Sie sind auf Seite 1von 2

PENAMBALAN GIGI

No. Dokumen :

Tanggal Pembuatan :

Tanggal Revisi :

PUSKESMAS
DOMPU KOTA
Kepala UPTD Puskesmas Dompu Kota

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
Pengertian
Tujuan

Tanggal Berlaku :
1 Mei 2015

Penambalan gigi adalah suatu cara untuk memperbaiki kerusakan gigi, agar
gigi bisa kembali ke bentuk semula dan berfungsi dengan baik.
1.
2.
3.

Kebijakan

=Nasrullah, SKM=
NIP. 197910202005011009

1.
2.

Sebagai acuan bagi seluruh tenaga medis dan paramedic dalam


melaksanakan ketentuan tentang persetujuan tindakan medis
Agar pasien mengetahui prosedur penanganan penyakitnya bisa
membahayakan atau tidak
Agar pasien dan keluarga mendapatkan informasi tentang hal-hal yang
perlu dipersiapkan sebelum dilakukan tindakan medis
Setiap tindakan medis yang akan dilakukan terhadap pasien harus
diinformasikan kepada pasien dan harus mendapat persetujuan dari
pasien dan/atau keluarga
Persetujuan tindakan dari pasien dan/atau keluarga harus dibuktikan
dengan pengisian form persetujuan tindakan medis (Informed consent)

Referensi

1.
2.

UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran


Permenkes No. 290/menkes/per/2008

Prosedur Kegiatan

I. Menyapa pasien dengan ramah


II. Anamnesa
1. Menayakan dan mencatat identitas penderita
2. Keluhan utama
2.1. Lokasi gigi yang sakit
2.2. Mulai kapan dirasakan
2.3. Sifat sakit
a. Terus menerus
b. Kadang-kadang : timbulnya rasa sakit, rasa sakit
menyebar/setempat, sudah diobati/belum.
3. Riwayat kesehatan umum
II.1. Apakah punya penyakit :
a. Jantung ; keluar keringat dingin, berdebar, sesak nafas, nyeri
dada.
b. Kencing manis ; keluhan 3P (sering kencing, sering lapar,
sering haus), bila ada luka tidak sembuh-sembuh, bau mulut
khas (Halitosis), radang jaringan penyangga (menyebabkan
gigi goyang)
c. Darah tinggi.
d. Kehamilan pada khususnya wanita; umur kehamilan,
berhubungan dengan pemberian obat anesthesi, alergi, asma
e. TBC
f. Hepatisis ; gejala (rasa mual, munyah, icterus)
g. HIV/AIDS/Penyakit Kelamin.
III. Pemeriksaan
E.O : Pipi diraba : dengan empat jari dengan menekan pipi secara

lembut bila ada benjolan/pembengkakan kekenyalannya


:keras/lunak/ada fluktuasi/tidak.
Bibir dilihat : dengan cara, ditarik dengan 2 (dua) jari (telunjuk
dan jempol), untuk bibir bawah-ditarik ke bawah, untuk bibir atasdiratik ke atas.
Diraba : bila ada perubahan warna/benjolan diraba dengan cara
ditekan secara lembut dengan 2 (dua) jari (bila ada
pembengkakan) : Keras/Lunak.
Kel. Lymphe : diraba ; ada pembengkakakan/tidak dengan 2 (dua)
jari telunjuk dan jari tengah.
I.O :
1. Pemeriksaan pada gigi yang sakit dengan : v perkusi : sama
dengan prosedur perkusi , V Druk/ditekan : sama dengan
prosedur druk pada tumpatan.
2. pemeriksaan pada seluruh gigi dijaringan sekitar gigi. Meliputi
; warna, posisi (malposisi) karies dan kelainan-kelainan
lainnya.
3. Mukosa pipi/jaringan periodontal.
IV. Dianosa
Ditegakkan berdasarkan bersarkan :
1. Anamnesa
2. Keluhan utama.
3. Pemeriksaan E.O.
4. Pemeriksaan I.O.
V. Rencana perawatan
Rencana perawatan diputuskan dengan mempertimbangkan
diagnose dan prognosa perawatan. Antara lain :
1. Tumpatan amalgam
2. Tumpatan komposit
3. Tumpatan GIC
4. Ekstraksi sederhana.
5. Fissure Sealant
6. Skeling
Unit Terkait

Poli Gigi

Das könnte Ihnen auch gefallen