Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lhirnya janin. Lamanya hamil normal adalah
280 hari (40 minggu atu 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi
dalam 3 triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua
dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ketuju sampai 9 bulan. Jadi ibu
hamil trimester kedua yakni pada bulan keempat sampai keenam tepatnya pada minggu ke-14
sampai dengan minggu ke-24 kehamilan.
Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial
dalam keluarga, jarang seorang ahli medik terlatih yang begitu terlibat dalm kondisi yang
biasanya sehat dan normal. Mereka menghadapi suatu tugas yang tidak biasa dalam memberikan
dukungan pada ibu dan keluarganya dalam rencana menyambut anggota keluarga baru, memantu
perubahan-perubahan fisik norml yang dialami ibu serta tumbuh kembang janin. Juga mendeteksi
serta mentalaksanakan setiap kondisi yang tidak normal. Pada umumnya kehamilan berkembang
dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir namun
kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sulit diketahui sebelumnya bahwa
kehamilan akan menjadi masalah. Sistem penilaian risiko tidak dapat memprediksi apakah ibu
hamil akan bermasalah selama hamilnya. Oleh karena itu pelayanan / asuhan antenatal merupakan
cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu
dengan kehamilan normal.
sisa kehamiln dan mungkin mempunyai banyak energi. Sekresi vagina meningkat (tetpi
normal jika tidak gatal, iritasi, tau berbau busuk). Teknan pada kandung kemih dan sering
kencing berkurang.
Minggu ke-15
Perkembangan Janin
Minggu ke-16
Perkembangan Janin
Minggu ke-18
Perkembangan Janin
Minggu ke-19
Perkembangan Janin
Minggu ke-20
Perkembangan Janin
Minggu ke-22
Perkembangan Janin
Minggu ke-23
Perkembangan Janin
Minggu ke-24
Perkembangan Janin
Ketidaknyamanan
Pigmentasi yang mendalam, jerawat, kulit
Fisiologis
Melanocyt, stimulating hormon (dari
berminyak.
Spider nevi (Telangi ectasis) kelihatan
pituitary anterior)
Jaring-jaring setempat sampai dengan
konsentrasi estrogen
Bercak kemerahan menyebar pada telapak
tangan dan menutupi kulit yang berlebihan
dan ujung jari yang disebabkan oleh faktor
predisposisi genetis dan hyper estrogen.
Palpitasi
Supinehypotensi (symdroma aorta vena
Makanan idaman
Rasa panas dalam perut (pvrosis/acid
gastrointestinal
hamil
tract
dan
pencernaan
semakin
membesarnya
uterus
dinding
vena
karena
hormon
yang
Sakit kepala
kelingking)
rasa,
rasa
gatal,
panas,
kehilangan
benda.
Syndroma traksi flexus brachial dari terasa
berat pada bahu selama hamil (khususnya
peivic
tidak
stbil,
Pengkajian maternal
Rencana kelahiran
Kecemasan / Adaptasi
Perubahan Kulit
-
Jantung berdebar-debar
Kelemahan / pingsan
Gastrointestinal distres
Vascosities (VariseZ)
Neuromuskular dan skeletal distress
-
Relaksasi
Nutrisi
Seksualitas
Personal hygiene
Pemeriksaan Fisik
Pada setiap kunjungan, pola dan pernafasan dihitung / diperiksa / diukur: tekanan darah
(lengan kanan, sambil duduk, diperiksa juga berat badan apakah bertambah atau tetap atau
berkurang) apakah cocok dengan rencana.
Tes Laboratorium
Test laboratorium, rutin, selama, trimester kedu dibtasi. Suatu pegangan yang baik.
Spesimen urine digunakan untuk mendeteksi kadar glukosa, aceton, lbumin/protein, RBCs, dan
leukosytes. Wanita hamil mungkin menglami glykosuria (untuk ulangan, lihat nutrient
excreation). Urine untuk culture dan sensivitas, sama dengan darah sample, didapatkan hanya jika
ada tanda-tanda dan gejala yang didapatkan. Hematocrit (HCT) atau packed Cell Volume (PCU)
ditentukan pada setiap kunjungan dalam beberapa tempat/kali.
Pengkajian Fetal
Tinggi fundus selama trimester kedu, urgan uterus menjadi lebih besar. Pengukuran tinggi
uterus di atas symphysis pubis dijadikan sebagai indikator kemajuan pertumbuhan janin. Juga
memberikan petunjuk yang jelas terhadap lamanya kehmilan. Pita lunak atau pelvimeter bisa
digunakan untuk mengukur tinggi fundus uteri. Tinggi fundus diukur dari puncak/titik symshisis
pubis sampai ujung/puncak fundus uteri tanpa ujung belakang uterus.
Pengukuran tinggi fundus membantu mengidentifiksi faktor-faktor resiko tinggi.
Tetpnya/turunnya tinggi fundus uteri menunjukkan Intrauterin Growth Retadation (IURG)/
pertumbuhan dalam rahim yang terlambat, dan pertambahan yang berlebihan biasanya kehamilan
multifetal atau hydramnion. Diantara faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi pengukuran
adalah obesitas. (kurangi 1 cm dari ukuran jika berat ibu 90 kg [200 pounds atau lebih]), jumlah
cairan amnion, kehamilan multifetal, ukuran bayi dan letak bayi dan letak uterus.
TANDA-TANDA PERINGATAN TRIMESTER II
TANDA-TANDA / GEJALA
-
KEMUNGKINAN PENYEBAB
cairan, amnion.
-
Hypertensi gravidarun.
Membran pecah sebelum waktunya,
keguguran.
Infeksi.
Trimester Kedua
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
TERHADAP
Persepsi perubahan biofisik, respons orang lain.
Mengungkapkan penerimaan / adaptasi bertahap
KLIEN AKAN
kepuasan
penampilan
TINDAKAN / INTERVENSI
RASIONAL
Mandiri
Tinjau ulang / kaji sikap terhadap
kehamilan perubahan bentuk tubuh, dan
sebagainya.
konsep
diri
yang
rapuh,
perubahan.
Anjurkan gaya dan sumber-sumber yang
klien
untuk
kerja
dan
berias
menggunakan
tentang diri.
(untuk
kaus
meminimalkan
kaki
penyokong,
dukungan
tambahan,
selama
periode
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
Faktor risiko dapat meliputi:
Kemungkinan dibuktikan oleh:
kedalaman pernapasan.
Melaporkan penurunan
KLIEN AKAN
keluhan.
frekuensi
beratnya
TINDAKAN / INTERVENSI
RASIONAL
Mandiri
Kaji status pernapasan (mis, sesak napas
pada pengerahan tenaga, kelelahan)
kapasitas
pernafasan
vitl
meningkat,
diubah
saat
oleh
pembesaran
uterus.
Masalah lain dapat terus mengubah pola
alergi
jaringan ibu/janin.
rinitis,
asma,
masalah
tuberkulosis).
Kaji kadar hemoglobin
(Hb)
sinus,
dan
dan menurunkan
oksigen.
(Catatan:
kapasitas
Zat
pembawa
besi
dapat
kesulitan
pernapasan
dan
program
pernapasan
yang
disebabkan
oleh
kelebihan.
klien
mis,,
untuk
postur
yang
dapat
mengurangi
yang
baik,
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
KURANG
PENGETAHUAN
(KEBUTUHAN
kehamilan
Terus membutuhkan informasi sesuai perubahan
KLIEN AKAN
jawab
terhadap
perawatan
kesehatannya sendiri.
Mengenali
dan
melakukan
tindakan
untuk
TINDAKAN / INTERVENSI
RASIONAL
Mandiri
Tinjau ulang perubahan yang diharapkan
selama trimester kedua.
tanpa
memperhatikan
apakah
mempertahankan
kadar
Hb
normal.
kemungkinan
abrupsi
risiko
atau
Identifikasi
kemungkinan
tuberkulosis,
hipertensi
akibat
penyakit
jantung,
kehamilan
[HAK],
Membantu
terhadap
khusus,
pemeriksaan
laboratorium
dalam
memilih
tindakan
kesejahteraan ibu.
indikasi.
DIAGNOSA
KEPERAWATAN:
Faktor
risiko
meliputi:
HASIL
dapat
YANG
DIHARAPKAN - KLIEN
AKAN
RASIONAL
Mandiri
Tentukan pemahaman sebelum informasi diberikan.
Mengidentifikasi kebutuhan /
masalah
memberikan
individu
dan
kesempatan
konsep,
khususnya
untuk
kali.
Faktor-faktor
ini
dapat
mempunyai
dampak
besar
organ
janin,
dan
yang buruk..
Identifikasi memungkinkan
klien
faktor lingkungan).
mendiskusikan
dan
untuk
perawat
untuk
cara-cara
meminimalkan
lain
mungkin
yang
besar
pada
kesejahteraan janin.
Gerakan janin yang dapat
dirasakan
ditemukan masalah.
pertama
dan
peningkatan
kurang
terjadi
ke-20
sesuai
ukuran
janin;
gerakan
dapat
kunjungan.
gestasi
multipel,
abnormal;
mendeteksi
masalah
berhubungan
polihidramnion
Berikan informasi tentang tes-tes diagnostik atau prosedur.
dapat
yang
dengan
atau
oligohidramnion.
Mempunyai informasi yang
membantu
klien/pasangan
keputusan
berdasarkan informasi.
Kolaborasi
Bantu dengan prosedur ultrasonografi, dan jelaskan
tujuannya
menggunakan
biparietal,
untuk
retardasi
pertumbuhan.
Pada NTD terbuka (paling
umum,
spina
anensefali),
bifida
AFP,
dan
protein
turun
sampai
term.
Analisis
mendeteksi
memungkinkan
kelainan
genetik/anak
sebelumnya
cairan
amniotik
kelainan
Klien/
Konseling Genetik).
pasangan
akan
membuat
keputusan
berdasarkan
informasi
makrosomia
indikasi.
distosia.
JANTUNG,
risiko
dan
tinggi
masalah
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
CURAH
terhadap
dekompensasi
Peningkatan kebutuhan sirkulasi, perubahan preload
(penurunan aliran balik vena), dan afterload
(peningkatan tahanan vaskular perifer), hipertrofi
ventrikel.
Tetap normotensitif selama perjalanan pranatal.
KLIEN AKAN
TINDAKAN / INTERVENSI
RASIONAL
Mandiri
Tinjau
ulang
proses
fisiologis
dan
Selama
trimester
kedua,
hipertrofi
terhadap
diabetik.
memuncak.
Peningkatan
masalah
TD
jantung
dapat
curah
selama
jantung
menunjukkan
mm Hh.
hidatidosa.
Murmur sistolik
murmur.
sering
penurunan
ringan
viskositas
dan
darah,
antara
stasis
edema
fisiologis
dan
yang
potensial berbahaya.
vena
akibat
vasodilatasi
dari
trombosis vena.
Anjurkan
telapak
klien
kaki
untuk
ke
atas
dalam
posisi
tromboflebitis.
Perubahan
posisi
untuk
mengakibatkan
menghindari
perubahan
posisi
dengan cepat.
terkumpul
cepat
pusing
di
saat
ekstremitas
dapat
darah
bawah,
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
KELEBIHAN
VOLUME
CAIRAN,
RISIKO
TINGGI TERHADAP
Perubahan mekanisme regulator, retensi natrium/air.
Menyebutkan cara-cara untuk meminimalkan
KLIEN AKAN
masalah.
Mengidentifikasi tanda/gejala yang memerlukan
evaluasi / intervensi medis.
Bebas dari hipertensi, albuminuria, retensi cairan
berlebihan dan edema wajah.
TINDAKAN / INTERVENSI
RASIONAL
Mandiri
Pantau berat badan secara teratur.
Mendeteksi penambahan berat badan
berlebihan dan retensi cairan yang tidak
Kaji adanya tanda-tanda HAK, perhatikan
berkenaan
mengakibatkan dehidrasi).
Edema fisiologis dari ekstremitas bawah
atau
ras).
>38%
(keturunan
Afrika)
menunjukkan
perpindahan
cairan
intravaskular
mengakibatkan
edema
jaringan.
Kolaborasi
Jadwalkan
kunjungan
pranatal
lebih
Perawatan
membantu
kesejahteraan ibu/janin.
meningkatkan
karena Kehamilan).
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
Dapat berhubungan dengan:
KETIDAKNYAMANAN
Perubahan pada mekanika tubuh, efek-efek hormon,
ketidak seimbangan elektrolit.
KLIEN AKAN
ketidaknyamanan
dicegah
atau
diminimalkan.
*Catatan penulis: Saat ini tidak ada diagnosis
NANDA yang memberikan isu-isu kenyamanan di
bawah tingkat nyeri [akut] atau kronis. Meskipun
label ketidaknyamanan tidak diakui, kami meyakini
ini
mengarah
langsung
pada
masalah
yang
diidentifikasi.
TINDAKAN / INTERVENSI
RASIONAL
Mandiri
Perhatikan
adanya
masalah
yang
sering
mengakibatkan
ketidaknyaman,
hemoroid.
posisi
dari
normal.
Membantu
penggunaan
pelunak
penatalaksanaan konstipasi.
diperlihatkan
pada
feses
MK:
seperti
dalam
pencegahan
Trimester
Makanan
tinjau
ulang
fisiologis
riwayat
masalah.
menghindari
diet.
Jelaskan
Anjurkan
klien
makanan
berlemak
meningkatkan
menurunkan
masukan
vertebra
lumbosakral
dan
kram kaki.
Masukan makanan yang mengandung
kalsium/produk kalsium
terionisasi.
secara terus
Mungkin
dan/atau
seperti
menimbulkan
dapat
konstipasi
mengandung
natrium,
yang
bahan,
merupakan
suplemen
kalsium
dan
kadar fosfor.
Tambahan untuk produk susu akibat
adanya
introlerans
tepat.
INDIVIDUAL,
diet.
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
KOPING,
TIDAK
Dapat
EFEKTIF,
KLIEN AKAN
TINDAKAN / INTERVENSI
RASIONAL
Mandiri
Identifikasi
rasa
takut/angan-
dirinya hamil.
Dapat menyulitkan bagi individu yang
tidak
pengalaman ini.
Klien
yang
mengalami
menyesuaikan
melihat
kenormalan
tugas-tugas
dari
kesulitan
yang
klien/pasangan
mengekspresikan
perasaan
untuk
tentang
pranatal
dari
kelabihan
emosinva.
Mengakui dan mengekspresikan perasaan
dapat
membantu
individu
mulai
Kolaborasi
Rujuk untuk konseling dan penyuluhan
sesuai kebutuhan. (Rujuk pada MK:
Trimester
Pertama,
DK:
Penampilan
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
Dapat berhubungan dengan:
KLIEN AKAN
TINDAKAN / INTERVENSI
RASIONAL
Mandiri
Diskusikan dampak kehamilan terhadap
pola koitus seksual yang normal.
kali.
Rasa takut menderai janin pada saat
koitus
peningkatan
berpelukan
kontak
dan
adalah
hal
yang
umum.
fisik
melalui
bercumbu
daripada
menghilangkan ansietas.
Membantu
pasangan
mungkin
dilakukan
dalam
aktifitas
untuk
seksual.
Waspadai adanya indikasi kemungkinan
inses,
kejahatan
perselingkuhan
kekerasaan,
ekstramarital)
dan
bila
berkembang
selama
kehamilan
atau
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ibu hamil trimester kedua biasanya adalah saat
ibu merasa sehat. Tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak
nyaman kerena kehamilannya pun berkurang. Walaupun demikian diperlukan asuhan keperawatan
secara tept oleh seorang perawat kepada ibu hamil yang sedang memeriksakan kehamilannya agar
ketidaknyamanan ibu dapat teratasi dan untuk mengantisipasi apabila ada hal-hal yang tidak
diinginkan.
3.2 Saran
1.
Diharapkan perawat mampu memberikan asuhan keperawatn secara tepat kepada ibu hamil
trimester kedua.
2.
Diharapkan perawat mampu membedakan antara ketidaknyamanan normal dengan tandatanda bahaya pada ibu hamil trimester kedua.
DAFTAR PUSTAKA