Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
DAN PEMBERHENTIAN
TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN PERUBAHAN
Oleh:
Rizky Wiradana (07.1.02.03366)
Andrie Setiadi (07.1.02.03543)
Yudo Nugroho (07.1.02.03544)
Deddi Arifianto (07.1.02.03545)
Oleh:
Rizky Wiradana (07.1.02.03366) ( )
Andrie Setiadi (07.1.02.03543) ( )
Yudo Nugroho (07.1.02.03544) ( )
Deddi Arifianto (07.1.02.03545) ( )
merupakan satu hambatan bagi tenaga kerja yang memiliki produktivitas kerja dan
kepuasan kerja tinggi yang berakibat pada para pekerja cenderung untuk berhenti
pada bulan-bulan pertama pekerjaan mereka. Keadaan seperti ini cukup banyak
1. Mengurangi Ketidaksesuaian
rekrutmen dan seleksi, biaya yang terkait dengan administrasi pekerja baru
pada departemen SDM, pembuatan payroll (gaji) pada catatan akuntasi, biaya
pelatihan dan alat pengaman, akan hilang begitu pekerja baru itu berhenti.
keinginan karyawan. Jika hal itu terjadi, baik karyawan maupun perusahaan
akan diuntungkan.
A. Pengenalan (Orientasi)
Orientasi adalah aktivitas-aktivitas yang menyangkut pengenalan
mulai berfungsi secara efektif dan menyenangkan pada pekerjaan yang baru.
• Sejarah organisasi
komunikasi formal.
Keempat, membuat modul yang dapat dipakai oleh karyawan lama yang
dimutasi.
kelompok kerja.
dalam dua kategori luas: topik-topik umum yang penting bagi sebagian
program yang efektif dan dilakukan oleh penyelia yang terlatih, tetap saja
ada penyelia yang merasa tidak tampak penting yang dapat dijelaskan
kepada pendatang baru. Untuk mengatasi hal ini, departemen SDM dapat
lingkungan kerja.
loyalitas
• Diberikan tugas yang sejak awal telah diduga pasti akan gagal
dilaksanakan
yang salah
para karyawan dapat belajar lebih baik. Pengaburan masalah oleh rekan
sekerja atau kritikan dari penyelia dapat diatasi karena karyawan yang
penyelia dan rekan sekerja, kinerjanya lebih baik, dan lebih kecil
3. Implikasi Internasional
membawa istri atau suami). Kalau tidak, mungkin saja tekanan dari
Semua ini berlaku bagi karyawan yang akan ditugaskan ataupun akan
kembali ke negara asal. Faktor tindak lanjut yang baik dan supervisor
posisi kerja tertentu, hal ini khusus terjadi pada karyawan baru. Kepada
Penempatan staffing terdiri dari dua cara: (1) karyawan baru dari luar
perusahaan dan (2) penugasan di tempat yang baru bagi karyawan lama yang
Dalam alur ini, terdapat tiga jenis penting dari penempatan, yaitu
1. Promosi
antara karyawan yang kuat dan yang lemah secara objektif. Kalau sistem
Maksud senior disini adalah pekerja yang mempunyai masa kerja paling
mencari lapangan kerja bagi suami atau istri karyawan yang dipindahkan
kerugian/kekurangan penghasilannya.
dari satu posisi ke posisi lainnya yang lebih rendah tingkatannya, baik
terhadap disiplin kerja seperti terlalu sering absen. Pada dasarnya demosi
ditempatkan pada level tanggung jawab yang lebih rendah. Tetapi pada
3. Job-Posting Programs
Job-posting program memberikan informasi kepada karyawan
bulletin atau surat kabar perusahaan baik surat kabar biasa maupun
melalui job posting ini, biasanya hanya bagi jabatan level bawah yang
dibutuhkan.
A. Permberhentian
individu dan perusahaan. Hal ini dapat dilakukan oleh perusahaan atau
atau orang tua yang sakit, atau pun menderita penyakit parah, yang
2. Pengurangan
dari pihak pekerja sendiri, bukan dari perusahaan. Alasan utama attrisi ini
pensiun dini adalah karena adanya promosi yang berantai pada beberapa
yang dibayar tinggi, sehingga ketika mereka pensiun biaya ini dapat
dikurangi.
bulan atau tahun. Tetapi, kalu terjadi karena perampingan, merger atau
4. Pemecatan (PHK)
Terdapat tiga hal yang mendasari keputusan penempatan bagi SDM, yaitu:
1. Efektivitas
2. Tuntutan Hukum
mantan karyawan. Biaya ini diberikan bagi karyawan yang berhenti atas
3. Pencegahan Separasi
suksesnya perusahaan.
Daftar Pustaka
Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Dari