Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Hendrita Kusuma
Kegunaan dari pasir gravel ialah untuk memegang liner dan juga untuk menyaring minyak yang
akan masuk ke liner agar supaya minyak tersebut bisa bersih dari kotoran sehingga akan
memperpanjang umur pompa (tubing pump) yang digunakan.
Gravel Slurry: Adonan yang terdiri dari cairan (fasa cair) dan pasir gravel agar pasir bisa
dipompakan/dimasukkan kedalam ruangan seperti tersebut diatas. Fasa cair yang digunakan bisa
berupa air biasa dan bisa juga air yang mengandung larutan bahan kimia (KCl-Polymer, dll) sesuai
dengan kebutuhan dan sifat formasi dimana pekerjaan gravel pack ini dilakukan.
Gravel Packing Tool: Alat yang digunakan untuk melewatkan dan mengatur alur adonan gravel
(gravel slurry) agar bisa mencapai tempat yang dituju/diharapkan.
Terdapat beberapa macam/tipe alat gravel packing dan metoda pemompaan gravel slurry yang
digunakan untuk pekerjaan gravel packing ini (lihat gambar-4 dibawah).
Salah satu alat gravel packing dan metoda pemompaan gravel slurry yang umum dan paling
sederhana/mudah melakukannya ialah tipe crossover (lihat gambar-1 & gambar-4).
Gravel
Slurry
Drill Pipe
GP Tool
Top of TBA
Telltale
6.625 Blank
& Screen Liner
H Annulus
Liner and
Casing/OH
gambar-2
Top of 14
Reamed
Open Hole
Gravel Sand
H Annulus
Liner and
Reamed OH
Stinger
Stinger Open
Ended (OE):
2 ft from BP
Bull Plug
PBTD
gambar-1
gambar-3
Tabel berikut ini telah dipersiapkan oleh salah satu service company untuk menentukan jumlah material
pencampur serta air pengaduk agar mendapatkan densitas dan tingkat konsentrasi (kadar) larutan untuk
workover, completion dan/atau killing fluid yang sesuai dengan yang diharapkan.
Physical Properties of Potassium Chloride Solution
Solution Weight
SG at
0
Lbs/gal
0
Lbs/cu.ft
0
Materials to Prepare
One Barrel of Solution
KCl
Fresh Water
Freezing
0
PSI per
Approx. %
60 F
at 60 F
at 60 F
(Lbs)
(Gallons)
Point. F
ft depth
KCl
1.005
8.37
62.79
41.8
31
0.435
1.011
8.43
63.19
41.6
30
0.438
1,024
8.53
63.99
14
41.3
29
0.443
1.037
8.64
64.81
22
40.9
27
0.449
1.050
8.75
65.63
29
40.6
26
0.455
1.063
8.86
65.46
37
40.2
24
0.460
10
1.077
8.97
67.30
45
39.8
22
0.466
2.091
9.09
68.16
54
39.4
20
0.472
14
1.104
9.20
69.02
62
39.0
17
0.478
16
1.119
9.32
69.91
71
38.5
15
0.484
18
1.133
9.44
70.80
79
38.1
13
0.491
20
1.147
9.56
71.71
88
37.6
34
0.497
22
1.162
9.69
72.64
98
37.1
59
0.503
24
tabel-1
Lbs/gal
0
Lbs/cu.ft
0
Materials to Prepare
One Barrel of Solution
Salt (NaCl)
Fresh Water
Freezing
0
PSI per
Approx. %
60 F
at 60 F
at 60 F
(Lbs)
(Gallons)
Point. F
ft. depth
NaCl
1.007
8.4
62.84
41.9
+31
0.436
1.019
8.5
63.59
41.7
+29
0.441
1.031
8.6
64.34
16
41.4
+27
0.446
1.043
8.7
65.08
22
41.2
+27
0.452
1.055
8.8
65.83
29
41.0
+24
0.457
1.067
8.9
66.58
35
40.7
+22
0.462
1.079
9.0
67.33
41
40.4
+19
0.467
11
1.091
9.1
68.08
47
40.0
+17
0.472
12
1.103
9.2
68.82
54
39.8
+14
0.477
16
1.115
9.3
69.57
61
39.5
+11
0.483
15
1.127
9.4
70.32
68
39.2
+9
0.488
17
1.139
9.5
71.07
74
38.9
+6
0.493
18
1.151
9.6
71.82
81
38.6
+3
0.498
20
1.163
9.7
72.57
88
38.2
-1
0.503
21
1.175
9.8
73.31
95
37.9
-5
0.509
23
1.187
9.9
74.06
102
37.6
+5
0.514
24
1.199
10.0
74.81
109
37.3
+25
0.519
26
tabel-2
Contoh-1:
Buatlah larutan KCl dengan kadar 2% sebanyak 20 bbl. Dan hitunglah jumlah air dan jumlah KCl yang
diperlukan dan juga tentukan berat (densitas) larutan tersebut. Berat KCl setiap sack = 50 lbs.
Untuk mendapatkan 1 bbl larutan dengan kadar KCl 2%, diperlukan KCl sebanyak 7 lbs dan air
pengaduk sejumlah 41.6 gallon (lihat table-1 diatas, baris kedua).
Jadi air yang dibutuhkan = 20 x 41.6 gall = 832 gallon : 42 gallon/bbl = 19.8 bbl
KCl yang diperlukan = 20 x 7 lbs = 140 lbs : 50 lbs/sack = 2.8 sack
Densitas larutan = 8.43 ppg atau 63.19 pcf (lihat tabel-1)
4
Contoh-2:
Buatlah adonan gravel slurry dengan volume 1 bbl menggunakan 50 ppb gravel sand. Tentukan
berapakah air pengaduk yang diperlukan untuk membuat 1 bbl adonan ini !!. Tentukan besarnya
density gravel slurry yang terjadi !!. Berapakah jumlah pasir gravel yang terpakai jika gravel slurry
ini telah dipompakan kedalam sumur sebanyak 450 bbl ?.
SG gravel sand: 2.65, Berat gravel sand: 100 lbs/sack.
Gravel Sand
Gravel Slurry
(V1)
(V2)
(V3)
(V1. D1)
(V2. D2)
(V3. D3)
V1 + V2 = V3
V1 + 0.053 = 1
V1 = 1 0.053 = 0.947 bbl (volume air pengaduk)
(V1, bbls x D1, ppg) + (V2, bbls x D2, ppg) = (V3, bbls x D3,ppg)
(0.947 x 8.33) + (0.053 x 22.1) = 1 x D3
7.89 + 1.17 = D3
Untuk setiap 1 bbl gravel slurry dengan berat 9.0 ppg diperlukan 0.47 sack gravel sand. Jadi pasir
gravel yang terpakai = 450 bbl x 0.47 sack/bbl = 212 sack
Air pengaduk yang dibutuhkan = 450 x 0.947 = 426 bbl
Catatan:
Cara Mendapatkan Angka 22.1 ppg dan 0.053 bbl
Specific Gravity gravel sand = 2.65, maka Density nya = 2.65 x 8.33 = 22.1 ppg
50 lbs gravel sand = 0.3 cu.ft, maka = 0.3 cu.ft : 5.6146 cu.ft/bbl = 0.053 bbl
Pengertian Density
Density ialah perbandingan antara berat cairan/benda dengan volumenya, misalkan Density cairan
ialah 10 ppg, ini berarti cairan tersebut memiliki berat 10 lbs dengan volumenya 1 gallon. Jadi
Density cairan/benda bisa ditulis dengan persamaan berikut ini:
Berat
Berat
Volume =
Density =
Density
Volume
b. Cara Menghitung Jumlah & Berat Gravel Sand Untuk Gravel Slurry
Contoh-3
Tentukan berapakah Jumlah & Berat gravel sand yang diperlukan jika 1 bbl gravel slurry yang
dikehendaki beratnya 9.0 ppg. Dan tentukan juga berapakah jumlah air pengaduk yang diperlukan
untuk mendapatkan adonan (slurry) sebanyak 450 bbl ?. Dan berapakah jumlah gravel sand yang
diperlukan ?. SG gravel sand = 2.65.
V1 + V2 = V3 = 1
V1 = 1 V2
Volume gravel sand (V2) = 0.05 bbl x 5.6146 cu.ft/bbl = 0.28 cu.ft
Berat gravel sand = 0.28 cu.ft : 0.6 cu.ft/sack x 100 lbs/sack = 47 lbs/bbl atau 47 ppb
Jumlah sack dari gravel sand yang diperlukan = 0.28 cu.ft : 0.6 cu.ft/sack = 0.47 sack untuk setiap 1.0
bbl gravel slurry dengan density 9.0 ppg (lihat tabel-4)
V1 + V2 = V3 = 1
V1 = 1 0.05 = 0.95 bbl
Jumlah air pengaduk = 450 x 0.95 = 428 bbl
Jumlah gravel sand = 450 x 0.28 cu.ft = 126 cu.ft (= 126 cu.ft : 0.6 cu.ft/sack = 210 sacks)
Top of TBA
@ 134ft
Tell Tale
Top of 14
Open Hole
@ 234ft
9-7/8 OH: 5 ft
154 ft
Reamed
OH
Gravel Sand
Bull Plug
PBTD
@ 388 ft
1029.4
Tentukan Volume Annulus Screen Liner ~ Open Hole
=
9.8752 6.6252
1029.4
Tentukan Volume Annulus Screen Liner ~ Open Hole Yang Diperbesar (Reamed OH)
= 142 6.6252
1029.4
Jadi total volume sand = 128 + 1.5 + 31 = 160.5 cu.ft (dihitung secara teoritis) = 268 sacks
Didalam pelaksanaan pemompaan gravel slurry harus dilihat volume sebenarnya dari gravel sand yang
dipompakan sehingga akan didapat nantinya berapa kelebihan (excess) gravel sand dibandingkan
dengan volume yang dihitung secara teoritis.
8
Conversion Factors
Multiply
By
To Obtain
Barrels
5.6146
Cubic feet
Barrels
42
Gallons
Barrels
158.9
Liters
Cubic feet
0.1781
Barrels
Cubic feet
7.4805
Gallons (US)
Cubic feet
28.32
Liters
Cubic feet
1728
Cubic inches
Cubic feet
0.02832
Cubic meters
Cubic meters
6.2897
Barrels
Cubic meters
35.314
Cubic feet
Feet
30.48
Centimeters
Gallons (US)
0.02381
Barrels
Gallons (US)
0.1337
Cubic feet
Gallons (US)
231
Cubic inches
Gallons (US)
3.785
Liters
Inches
2.54
Centimeters
Inches
0.08333
Feet
Kilograms
2.2046
Pounds
Liters
0.2642
Gallons
Meters
3.281
Feet
Meters
39.37
Inches
/9 (Temp. 0F 32)
Temperature Fahrenheit
/5 (Temp. 0C) + 32
Temperature Absolute C
Temp. %C + 273
Temperature Absolute F
Temp. %F + 460
Weight of Water
1 cu.ft at 50 0F
62.41 lbs
8.34 lbs
1 gallon at 50 F
tabel-3
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
Slurry Density
(ppg)
9.0
9.1
9.2
9.3
9.4
9.5
9.6
9.7
9.8
9.9
10.0
10.1
10.2
10.3
10.4
10.5
10.6
10.7
10.8
10.9
11.0
Fresh Water
(8.33 ppg)
2% KCl-Water
(8.43 ppg)
KCl-Polymer
(8.60 ppg)
KCl-Polymer
(8.80 ppg)
sack
cu.ft
sack
cu.ft
sack
cu.ft
sack
cu.ft
0.45
0.52
0.59
0.65
0.72
0.79
0.85
0.92
0.99
1.06
1.12
1.19
1.26
1.33
1.39
1.46
1.53
1.60
1.66
1.73
1.80
0.75
0.87
0.98
1.08
1.20
1.32
1.42
1.53
1.65
1.77
1.87
1.98
2.10
2.22
2.32
2.43
2.55
2.67
2.77
2.88
3.00
0.39
0.45
0.52
0.59
0.66
0.73
0.79
0.86
0.93
1.00
1.06
1.13
1.20
1.27
1.34
1.40
1.47
1.54
1.61
1.67
1.74
tabel-4
0.65
0.75
0.87
0.98
1.10
1.22
1.32
1.43
1.55
1.67
1.77
1.88
2.00
2.12
2.23
2.33
2.45
2.57
2.68
2.78
2.90
0.28
0.34
0.41
0.48
0.55
0.62
0.69
0.76
0.83
0.89
0.96
1.03
1.10
1.17
1.24
1.31
1.38
1.44
1.51
1.58
1.65
0.47
0.57
0.68
0.80
0.92
1.03
1.15
1.27
1.38
1.48
1.60
1.72
1.83
1.95
2.07
2.18
2.30
2.40
2.52
2.63
2.75
0.14
0.21
0.28
0.35
0.42
0.49
0.56
0.63
0.70
0.77
0.84
0.91
0.98
1.05
1.12
1.19
1.26
1.33
1.40
1.47
1.54
0.23
0.35
0.47
0.58
0.70
0.82
0.93
1.05
1.17
1.28
1.40
1.52
1.63
1.75
1.87
1.98
2.10
2.22
2.33
2.45
2.57
Note:
Gravel Sand SG
= 2.65
= 100 lbs/sack
KCl-Water Density:
KCl-Water
ppg
8.43
8.53
8.64
10
Casing
Top of TBA
Tell Tale
Telltale: 10 ft BL + 10 ft SL
Top of Liner:
85 ft ~ 100 ft
from CS
Gravel Sand
Reamed
OH
OE Stinger:
2 ft ~ 4 ft f/ BP
Bull Plug
PBTD
11
25
0.5 bbl
1.0 bbl
1.5 bbl
2.0 bbl
20
15
10
5
0
100
200
300
400
500
Sand Height
25
20
0.5 bbl
1.0 bbl
1.5 bbl
2.0 bbl
15
10
5
0
0
200
400
600
800
1000
Note:
Jika ukuran slot opening dari Screen Liner yang dipasang 0.012, gunakan 20/40 MGPS
Jika ukuran slot opening dari Screen Liner yang dipasang 0.007, gunakan 40/60 MGPS
12
Terdapat 3 (tiga) metoda untuk memompakan adonan/larutan pasir gravel (gravel sand slurry) kedalam
sumur, yaitu:
1. Wash Dow Method: Pada metoda ini sejumlah adonan/larutan pasir gravel akan dipompakan
melalui rangkaian, terus melewati liner dan keluar diujung liner, kemudian kembali kepermukaan
melalui annulus. Setelah itu rangkaian liner diangkat sampai pada kedalaman tertentu dan pasir
gravel yang sudah dipompakan tadi dibiarkan beberapa saat agar dapat mengendap (settling)
didalam sumur. Kemudian rangkaian liner diturunkan kembali sambil dilakukan washing down
sampai mencapai kedalaman yang diinginkan. Dengan demikian diharapkan pasir gravel akan
menutup ruangan annulus antara formasi dan dinding luar dari liner.
2. Reverse Circulation Method: Pada metoda ini adonan/larutan pasir gravel juga dipompakan melalui
rangkaian dan akan keluar ke annulus melalui Gravel Packing Tool (GPT) yang dipasang antara
rangkaian liner dan rangkaian kerja. Larutan pasir gravel ini akan terus turun di annulus dan
pasirnya akan tersaring oleh srcreen liner sementara bahan pengaduk dasarnya (misal: KCl-Water)
akan keluar melalui rangkaian liner kemudian diarahkan oleh Gravel Packing Tool tadi keluar ke
annulus antara rangkaian kerja dan casing. Gravel Packing Tool (GPT) yang digunakan pada
metoda sirkulasi terbalik ini dirancang khusus agar bisa mengarahkan larutan pasir gravel dari
rangkaian kerja ke annulus antara formasi dan liner dan juga dari rangkaian liner ke annulus antara
casing dan rangkaian kerja.
3. Crossover Method: Metoda ini hampir sama dengan metoda reverse circulation, akan tetapi tidak
menggunakan gravel packing tool seperti pada metoda yang kedua diatas. Gravel packing tool yang
digunakan pada metoda ini ialah packer dan crossover. Metoda ini jarang digunakan dilapangan
karena sering sekali packer yang digunakan akan mengalami gangguan saat dicabut akibat
terjadinya jepitan karena pasir yang telah dipompakan.
Dari ketiga metoda yang diuraikan diatas ini, metoda yang kedua (reverse circulation method) paling
sering digunakan karena cara bekerjanya cukup praktis dan hasilnya lebih baik. Untuk lebih mudah
memahami cara pergerakan larutan pasir gravel ini untuk setiap metoda yang terkait, dapat dilihat
gambar-4 berikut ini.
13
Wash Down
Reverse Circulation
Crossover
gambar-4
14
gambar-5
15
gambar-6
16
1.
Melaksanakan Pre Job Meeting (PJM) yang melibatkan Drilling Representative, Service
Company yang terkait, Crew Rig dan Mud Engineer yang bertugas, untuk:
Membicarakan aspek keselamatan sebelum dan selama pekerjaan gravel pack.
Mengkomunikasikan apa yang harus dan yang tidak harus dilakukan selama pekerjaan
gravel pack berlangsung.
Menerangkan dengan singkat dan jelas masalah tekhnikal operasi untuk pekerjaan gravel
pack yang akan dilangsungkan.
Melaksanakan doa bersama menurut keyakinan/kepercayaan masing-masing agar dalam
melaksanakan pekerjaan senantiasa mendapatkan perlindunganNya.
2.
Rig up peralatan gravel packing (dari service company) dan test sampai 500 psi. Pastikan arah
aliran dari manifold sambil membuka (switching) arah ke annulus dan arah ke rangkaian kerja.
3.
Ganti fluida dalam sumur dengan cairan yang mengandung 2% KCl (gunakan 7 lbs KCl dan 41.6
gallon air) dan pompakan secara reverse (dari annulus) dengan kecepatan 2 ~ 3 bpm sampai fluida
yang keluar (return) terlihat bersih (minimal 1 x volume lobang dengan rangkaian).
4.
Pindahkan arah aliran pada manifold dipermukaan untuk pemompaan langsung (dari rangkaian
keluar ke annulus), pompakan air bersih (air yang sudah disaring) dengan kecepatan 2 ~ 3 bpm.
5.
Perhatikan tekanan sirkulasi, setelah volume air bersih yang dipompakan mencapai sekitar 5 bbls,
mulailah memompakan adonan gravel (gravel slurry) sesuai dengan perbandingan yang
telah diperhitungkan sebelumnya (lbs gravel sand/bbl air).
jaga kecepatan pemompaan antara 2 ~ 3 bpm dan slurry density berkisar antara 9.0 ~ 10.0
ppg (dianjurkan 9.2 ppg ~ 9.5 ppg).
17
6.
Monitor dan amati fluida yang kembali (return), jika dijumpai adanya gravel sand yang
keluar/kembali, lakukan langkah-pangkah berikut ini. Jika tidak, lanjutkan ke #7
bersihkan (displace) rangkaian kerja dengan air.
kemudian lepaskan dan cabut gravel pack tool (GPT).
lakukan pemeriksaan (tag) isi sand dalam screen liner (sand fill) dan bersihkan/sirkulasi
sampai ke PBTD jika ada.
lakukan uji/test pada GP tool dan ganti dengan yang lain jika perlu.
masukkan kembali GP tool, sambungkan pada TBA dan kembali langkah #2.
7.
Teruskan memompakan gravel slurry sampai pressure sand out mencapai 500 psi (final pressure).
Jika dijumpai packing saat memompakan gravel slurry kurang dari perhitungan volume sand
secara teoritikal, lakukan langkah-langkah berikut ini. Jika tidak, teruskan ke #8.
a. lepaskan GP tool dan angkat sekitar 2 kaki.
b. lakukan sirkulasi terbalik (reverse) dan amati return dan tekanan.
c. dudukkan kembali GP tool dan uji pemompaan fluida melalui rangkaian kerja, jika masih
dijumpai packing, cabut GP tool dang ganti dengan yang baru/lain, teruskan dengan
langkah #d. Jika tidak dijumpai packing teruskan kelangkah #e.
d. masukkan kembali GP tool dan dudukkan/deratkan pada TBA.
e. lakukan uji pemompaan fluida melalui rangkaian kerja, jika didapatkan adanya rate
pemompaan, teruskan dengan langkah #g, jika tidak lakukan langkah #f.
f.
masukkan GPPT logging, jika packingnya bagus teruskan dengan program kerja,
dan jika packingnya tidak bagus, diskusi dengan Drilling Engineer untuk menentukan
langkah selanjutnya.
lakukan sirkulasi terbalik pada screen liner dan lakukan kembali gravel packing job.
8.
Tunggu agar pasirnya mengendap (settle) setelah mencapai sand out pressure 500 psi,
untuk GP job dengan air biasa tunggu sekitar 15 menit.
untuk GP job dengan polymer tunggu sekitar 20 menit.
9.
Uji kembali tekanan sand out sampai 500 psi (final pressure) dengan air.
jika tekanannya kurang dari 100 psi dengan rate 1.5 bpm, lakukan kembali gravel pack
sampai final pressure sand out didapatkan (ulangi dari langkah #4).
jika pressure sand out didapatkan dan bertahan, lakukan langkah berikutnya (#10).
18
10.
Lepaskan GP tool dan angkat sekitar 2 ft, lakukan sirkulasi terbalik (reverse circulation) dengan 2
x volume string dan annulus atau sampai fluida yang keluar sudah bersih.
11.
Catatan:
1. Jika total lost terjadi saat reaming dan juga saat GP job berlangsung:
gunakan KCl & HEC-Polymer dengan viskositas berkisar antara 35 ~ 40 second marsh funnel
(SMF).
jaga rate pemompaan yang tetap/konstan (2.0 bpm) agar sand bisa mengisi formasi untuk
mendapatkan packing yang baik.
jika dalam langkah sebelumnya/diatas tidak berhasil, diskusi dengan Drilling Engineer untuk
menentukan langkah berikutnya (menggunakan polymer yang lebih ringan untuk slurry dan
merobah perbandingan adonan gravel yang layak).
3. Isilah lembar/form Scoring Card sebelum dan saat GP job berlangsung dan simpan scoring card ini
didalam arsip sumur (well files).
Lembar scoring card ini dapat diperoleh dari lampiran program kerja yang tersedia.
Ingat: Scoring card ini penting sekali dibuat/dipersiapkan setiap kali melakukan pekerjaan
gravel pack.
4. Gunakan form GPJ execution record dalam melaksanakan pekerjaan gravel pack untuk
mempermudah melakukan pencatatan selama pekerjaan gravel pack berlangsung.
19
20
21
V. Soal-Soal Latihan:
1. Jelaskan dengan singkat apa saja aspek-aspek keselamatan yang harus diperhatikan dalam
melaksanakan pekerjaan gravel pack !!.
2. Terangkan dengan singkat dan jelas apa yang dimaksud dengan beberapa peristilahan berikut ini:
a. Gravel Packing Job
b. Gravel Sand
c. Gravel Slurry
d. Gravel Packing Tool
3. Terangkan dengan singkat dan jelas beberapa jenis metoda memompakan gravel slurry kedalam
sumur yang sering digunakan dilapangan.
4. Jika total lost terjadi pada saat melakukan reaming (memperbesar lobang) dan juga saat pekerjaan
gravel pack berlangsung, apa yang harus dilakukan ?.
5. Apa yang harus dilakukan jika total lost hanya terjadi pada saat melakukan pekerjaan gravel pack
saja ?.
6. Hitunglah berapa barrel air yang dibutuhkan dan berapa sack KCl yang akan digunakan jika
diperlukan 200 bbls larutan KCl dengan kadar 4% dan juga tentukan berat (densitas) larutan
tersebut !!.
7. Berapakah jumlah air yang dibutuhkan dan berapa sack KCl yang akan digunakan jika completion
fluid KCl dengan kadar 6% diperlukan sebanyak 300 bbls ?. Berapakah densitas larutan tersebut ?.
8. Tentukan berapakah jumlah air pengaduk yang dibutuhkan untuk membuat adonan gravel sebanyak
320 bbls dengan menggunakan 40 ppb gravel sand. Dan tentukan juga berapa density gravel slurry
yang terjadi. Berapakah jumlah gravel sand yang terpakai ?.
SG gravel sand = 2.65, Berat gravel sand = 100 lbs/sack, Volume = 0.6 cu.ft/sack
22
9. Jumlah gravel slurry yang dipompakan kedalam sumur sebanyak 400 bbls dengan menggunakan air
dan 60 ppb gravel sand. SG gravel sand = 2.65.
a. Tentukan jumlah air pengaduk untuk setiap 1 bbl adonan gravel
b.
Tentukan jumlah air pengaduk untuk membuat 400 bbls adonan gravel
10. Jumlah gravel slurry yang dipompakan kedalam sumur sebanyak 400 bbls dengan berat (density)
9.0 ppg. SG gravel sand = 2.65.
a. Tentukan jumlah air pengaduk untuk setiap 1 bbl adonan gravel
b.
Tentukan jumlah air pengaduk untuk membuat 400 bbls adonan gravel
c. Tentukan jumlah gravel sand yang digunakan untuk setiap barrel adonan.
d. Tentukan jumlah gravel sand yang digunakan untuk 400 bbls adonan ini
11. Tentukan berapakah jumlah air pengaduk yang dibutuhkan untuk membuat adonan gravel sebanyak
360 bbls dengan menggunakan 50 ppb gravel sand. Dan tentukan juga berapa density gravel slurry
yang terjadi. Berapakah jumlah gravel sand yang terpakai ?.
12. Tentukan berapakah jumlah air pengaduk yang dibutuhkan untuk membuat adonan gravel sebanyak
360 bbls dengan menggunakan 60 ppb gravel sand. Dan tentukan juga berapa density gravel slurry
yang terjadi. Berapakah jumlah gravel sand yang terpakai ?.
13. Tentukan berapakah jumlah gravel sand yang diperlukan jika adonan gravel sebanyak 320 bbls
menggunakan 60 ppb gravel sand. Dan tentukan juga berapa jumlah air pengaduk yang diperlukan
untuk mendapatkan adonan sebanyak 320 bbls ini ?. Dan tentukan juga berapa density gravel
slurry yang terjadi !!.
14. Tentukan berapakah jumlah & berat gravel sand yang diperlukan jika 1 bbl adonan gravel (gravel
slurry) yang dikehendaki beratnya 9.2 ppg. Dan tentukan juga berapakah jumlah air pengaduk yang
diperlukan untuk mendapatkan adonan sebanyak 420 bbls ini ?. Dan berapakah jumlah gravel sand
yang diperlukan ?.
23
15. Tentukan berapakah jumlah & berat gravel sand yang diperlukan jika 1 bbl adonan gravel (gravel
slurry) yang dikehendaki beratnya 9.4 ppg. Dan tentukan juga berapakah jumlah air pengaduk yang
diperlukan untuk mendapatkan adonan (slurry) sebanyak 420 bbls ini ?. Dan berapakah jumlah
gravel sand yang diperlukan ?.
16. Hitunglah volume gravel sand (dalam cu.ft & sack) yang dibutuhkan jika:
10-3/4 Casing Shoe
: 248 ft
Casing ID
: 10.050
OH 9- /8 Casing Shoe
: 5 ft
: 253 ft
PBTD/BP
: 480 ft
Top of TBA
: 156 ft
: 6-5/8.
17. Hitunglah volume gravel sand (dalam cu.ft & sack) yang dibutuhkan jika:
10-3/4 Casing Shoe
: 255 ft
Casing ID
: 10.050
OH 9- /8 Casing Shoe
: 5 ft
: 260 ft
PBTD/BP
: 520 ft
Top of TBA
: 168 ft
: 6-5/8
18. Hitunglah volume gravel sand (dalam cu.ft & sack) yang dibutuhkan jika:
10-3/4 Casing Shoe Depth : 515 ft
Casing ID
: 10.050
: 5 ft
: 520 ft
PBTD/BP
: 690 ft
Top of TBA
: 412 ft
: 6-5/8
oooooOOooooo
24