Sie sind auf Seite 1von 597

Analisis &

Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

2012

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves And
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Perusahaan Perseroan (Persero) PT aneka Tambang Tbk.

Daya Tahan Finansial


MengaTasi TanTangan

FiNANciAL ENdURANcE BEyONd cHALLENgES

www.antam.com
ASX:ATM IDX:ANTM
www.antam.com AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 597

Pada tahun 2012 ANTAM


mengkonsolidasikan
kekuatan untuk
memperkuat ketahanan
operasional maupun
keuangan

in 2012 ANTAM consolidated


its efforts to strengthen
its resources, both
operationally and
financially

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Daftar Isi

Table of Contents
Daya Tahan
Finansial
Mengatasi
Tantangan
Financial
Endurance
Beyond Challenges

4
24
26
38
42
43
54

55
57
58
60
62
64
66
72
75

Laporan dewan
komisaris dan
laporan direksi
Report from the Board
of Commissioners and
Report from the Board
of Directors

77
78
79
80
83
84
85
86
88

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6


Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross
Reference
IDENTITAS PERUSAHAAN
Corporate Identity
SEKILAS ANTAM
ANTAM AT A GLANCE
Visi, Misi, Strategi, nilai dan budaya
Perusahaan
Corporate Vision, Mission, Strategy,
values and culture
Struktur Organisasi
Organization Structure
Pejabat Senior Perseroan
Corporate Senior Management
pemegang saham utama, Entitas Anak,
entitas asosiasi dan pengendalian
bersama entitas
major shareholders, Subsidiaries,
associates and jointly controlled entity
Entitas anak subsidiaries
Entitas asosiasi dan entitas
pengendalian bersama
associates and jointly controlled entity
Wilayah Operasi dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current Operations and Development
Projects
wilayah eksplorasi dan eksploitasi
exploration and exploitation areas
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Peristiwa Penting 2012
2012 Significant Events
Ikhtisar Saham & Obligasi
Shares & Bonds Highlights
Sertifikasi Certification
Penghargaan dan Pengakuan Eksternal
External Accolades and Recognition

89
91
92
96
98
100
104
105

laporan Dewan Komisaris


Report from the Board of Commissioners
PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA
DEWAN KOMISARIS 2012
CHANGING OF THE MEMBERSHIP OF THE
BOARD OF COMMISSIONERS IN 2012
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
IMPLEMENTATION OF GOOD COPORATE
GOVERNANCE
PENGENDALIAN PERUSAHAAN
COMPANY CONTROL
PENANGANAN SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
PENANGANAN RISIKO PERUSAHAAN
CORPORATE RISK MANAGEMENT
PENGELOLAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
DAN LINGKUNGAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY AND
ENVIRONMENTAL MANAGEMENT
PENILAIAN KINERJA DIREKSI SELAMA
TAHUN 2012
EVALUATION OF THE BOARD OF
DIRECTORS' performance IN 2012

108
109
110
112
113
114
116
117

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA


PERUSAHAAN
VIEWS ON THE COMPANYS BUSINESS
PROSPECTS
KATA PENUTUP CONCLUSION
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners' profiles
laporan Direksi
Report from The Board of Directors
STRATEGI PERUSAHAAN
CORPORATE STRATEGY
KINERJA PERUSAHAAN
CORPORATE PERFORMANCE
KENDALA PERUSAHAAN
CORPORATE hurdles
PROSPEK PERUSAHAAN
CORPORATE PROSPECTS
TANTANGAN PERUSAHAAN
CORPORATE CHALLENGES
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
ENVIRONMENTAL MANAGEMENT AND
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PENUTUP CONCLUSION
profil direksi
board of directors' profiles
tanggung jawab atas laporan
tahunan 2012
responsibility for the 2012 annual
report
surat pernyataan direksi tentang
tanggung jawab atas manajemen
risiko dan pengendalian internal
the board of directors' statement
regarding responsibility for the risk
management and internal control

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

136
138
143
143
144
147
148
148
148
149
150
155
155
155
156
156
156
156
156
158
158
159
159
161

TINJauAN OPERASI PER SEGMEN USAHA


OPERATING REVIEW BASED ON OPERATING
SEGMENT
Target produksi tahun 2013
2013 production target
URAIAN ATAS KINERJA KEUANGAN
PERUSAHAAN
REVIEW OF FINANCIAL PERFORMANCE
wawancara dengan ir. winardi, m.m.,
direktur operasi
interview with ir. winardi, m.m.,
operations director
Beban Usaha
OPERATING EXPENSES
RASIO EFISIENSI
EFFICIENCY RATIO
LABA USAHA
OPERATING INCOME
PROFITABILITAS
PROFITABILITY
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
OTHER INCOME (EXPENSES)
wawancara dengan djaja m.
tambunan, direktur keuangan
interview with djaja m. tambunan,
finance director
PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR
THE YEAR
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR
NON CURRENT ASSETS
total ASET
total ASSETS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG
NON CURRENT LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS
TOTAL LIABILITIES
total ekuitas
total equity
ARUS KAS
Cash flows
KEMAMPUAN MEMBAYAR LIABILITAS DAN
KOLEKTIBILITAS PIUTANG
LIABILITIES SERVICING AND RECEIVABLES
COLLECTABILITY
TINGKAT SOLVABILITAS
SOLVABILITY LEVEL
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN
STRUKTUR MODAL
capital structure and capital
structure policy
TINGKAT LIKUIDITAS
LIqUIDITy level

161
161

162

162
164

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI


BARANG MODAL
MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL
INVESTMENT
INFORMASI KEUANGAN YANG TELAH
DILAPORKAN YANG MENGANDUNG
KEJADIAN YANG SIFATNYA LUAR BIASA
DAN JARANG TERJADI
FINANCIAL INFORMATION WHICH HAS
BEEN REPORTED AND CONTAINED
EXTRAORDINARY AND INFREQUENT
EVENTS
PENINGKATAN YANG MATERIAL DIKAITKAN
DENGAN JUMLAH BARANG YANG DIJUAL/
BARANG BARU
MATERIAL INCREASES RELATED TO SALES/
NEW GOODS
DAMPAK PERUBAHAN HARGA
PRICE CHANGE IMPACT
LABA USAHA PER SEGMEN
OPERATING PROFIT PER SEGMENT

165

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG


TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN
AKUNTAN
MATERIAL EVENT AND INFORMATION
THAT OCCURRED AFTER THE
ACCOUNTANTS REPORTING DATE

166

PROSPEK USAHA PERUSAHAAN


BUSINESS PROSPECTS

170

PEMASARAN DAN PANGSA PASAR


MARKETING AND MARKET SHARE

174

KEBIJAKAN DAN PEMBAYARAN DIVIDEN


TUNAI
DIVIDEND POLICY AND PAYMENT

175

INFORMASI MATERIAL MENGENAI


INVESTASI DAN LAIN-LAIN
MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT
AND OTHERS

176

pihak berelasi
RELATED PARTIES

176

transaksi afiliasi
TRANSACTION with AFFILIATE

179

Permasalahan Hukum Kuasa


Pertambangan
Legal Issues Related to Mining
Authorizations

188

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG


UNDANGAN
change in law and regulations

190

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI


CHANGE OF ACCOUNTING POLICY

197

IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN ANTARA


STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK)
DI INDONESIA DAN DI AUSTRALIA
SUMMARY OF SIGNIFICANT DIFFERENCES
BETWEEN INDONESIAN FINANCIAL
ACCOUNTING STANDARDS (FAS) AND
AUSTRALIAN FAS

Proyek-Proyek Pertumbuhan
Development Projects

200

Sumber Daya Manusia


Human Resources

118
121
122
123
124

Manpower Planning dan Rekrutmen


Pegawai
MANPOWER PLANNING DAN EMPLOYEE
RECRUITMENT
LEARNING AND DEVELOPMENT
Learning and development
Produktivitas Pegawai
EMPLOYEE PRODUCTIVITY
wawancara dengan achmad
ardianto, s.t., mba, direktur sumber
daya manusia
interview with achmad ardianto,
s.t., mba, human resources director

126
127
128
130
130
131
131
135

Performance management dan


succession management
PERFORMANCE MANAGEMENT AND
SUCCESSION MANAGEMENT
Reward Management
REWARD MANAGEMENT
Lingkungan Kerja
WORK ENVIRONMENT
Knowledge Management
KNOWLEDGE MANAGEMENT
Employee Relations
EMPLOYEE RELATIONS
Kebebasan Berorganisasi
FREEDOM TO ORGANISE
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Occupational safety AND HEALTH
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
EDUCATIONAL BACKGROUND

203

PROYEK sponge iron KALIMANTAN


SELATAN
SOUTH KALIMANTAN sponge IRON
PROJECT

203

Proyek Chemical Grade Alumina


(CGA) Tayan
tayan Chemical Grade Alumina
(CGA) project

205

Proyek Feronikel Halmahera Timur


(FeNi Haltim)
East Halmahera Ferronickel (FeNi
Haltim ) Project

206

Proyek Perluasan Pabrik Feronikel


Pomalaa (P2FP), (dahulu proyek
Modernisasi Dan Optimasi Pabrik
Feronikel-Pembangunan Coal Fired
Power Plant Pomalaa (MOP-PP)
POMALAA ferronickel plant
expansion (p2fp) project, formerly
the modernization and optimization
at pomalaa ferronickel plantdevelopment of pomalaa coal fired
power plant

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

207

Proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo


Mandiodo Nickel Pig Iron (NPI)
Project

208

Proyek Smelter Grade Alumina (SGA)


Mempawah
Mempawah Smelter Grade Alumina
(SGA) Project

208

Pengambilalihan 7,5% saham milik


Newcrest pada PT Nusa Halmahera
Minerals oleh antam
acquisition of additional 7.5% stake
from newcrest in pt nusa halmahera
minerals

www.antam.com

Manajemen Risiko
Risk Management

entitas ventura bersama


Joint Venture Entities

378

210
210
211

PT Nusa Halmahera Minerals


(Kepemilikan ANTAM: 25%)
PT NUSA HALMAHERA MINERALS
(ANTAM OWNERSHIP: 25%)
PT Weda Bay Nickel (Kepemilikan
ANTAM: 10%)
PT WEDA BAY NICKEL (ANTAM
OWNERSHIP: 10%)

212
212
213

PT Dairi Prima Minerals


(Kepemilikan ANTAM: 20%)
PT DAIRI PRIMA MINERALS (ANTAM
OWNERSHIP: 20%)
pt gorontalo Minerals
(Kepemilikan ANTAM: 20%)
PT GORONTALO MINERALS (ANTAM
OWNERSHIP: 20%)
PT Sorikmas Mining
(Kepemilikan ANTAM: 25%)
PT SORIKMAS MINING (ANTAM
OWNERSHIP: 25%)

INFORMASI BAGI
INVESTOR
Information for Investors

388

389

KONDISI PASAR MODAL


Capital Market Condition

390

IKHTISAR SAHAM
Share Sumary

394

IKHTISAR OBLIGASI
Bonds SuMmary

Tanggung Jawab Sosial Kami


Our Corporate Social Responsibility
Laporan Aktivitas Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity Report and Estimation of
Ore Reserves and Mineral Resources

400

403
403
404

216

406
218
220
228
231
233

Nikel NICKEL
wawancara dengan ir. tato miraza, s.e., m.m.,
direktur pengembangan
interview with ir. tato miraza, s.e., m.m.,
development director
Emas GOLD

410

Bauksit BAUXITE
Batubara dan Mineral
Industri Lainnya
COAL AND OTHER INDUSTRIAL
MINERALSZ

MENJAGA KEBERLANJUTAN
MEMBANGUN KESEJAHTERAAN
MAINTAINING SUSTAINABILITY
BUILDING PROSPERITY
PENCAPAIAN KINERJA EKONOMI KAMI
OUR ECONOMIC PERFORMANCE
ACHIEVEMENT
MELESTARIKAN LINGKUNGAN ADALAH
KOMITMEN
PRESERVING ENVIRONMENT IS A
COMMITMENT
wawancara dengan ir. denny
maulasa, m.m., direktur umum
dan csr
intervew with ir. denny maulasa,
m.m., general affairs and csr
director
BERSAMA MEMBANGUN
KESEJAHTERAAN
BUILDING PROSPERITY TOGETHER

alamat entitas anak, entitas asosiasi


dan pengendalian bersama entitas
Subsidiaries, Associates, and Jointly
Controlled Entity Address

414

Tata Kelola ANTAM


Governance of ANTAM

234
236

237
240
241
243
261
280

297

298

laporan penilaian TATA KELOLA


PERUSAHAAN
assessment report on
Corporate
Governance
pernyataan TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Corporate Governance
statement
TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
THE OBJECTIVES OF CORPORATE
GOVERNANCE IMPLEMENTATION
STRUKTUR DAN KEBIJAKAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
STRUCTURE AND POLICY
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
(RUPS)
GENERAL MEETING OF
SHAREHOLDERS (GMOS)
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
DIREKSI
Board of Directors

www.antam.com

329
333
352
365

376

HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS


DAN DIREKSI
Board of Commissioners
and board of Directors
Relationship
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS
DAN KOMITE PENUNJANG DEWAN
KOMISARIS
Secretary to Board of
Commissioners and Supporting
Committee of Board of
Commissioners
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
PENGENDALIAN INTERNAL DAN
MANAJEMEN RISIKO
Internal Control and Risk
Management
KEBIJAKAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Corporate Governance
Policies
STATUS KEPATUHAN ATAS
REKOMENDASI ASX CORPORATE
GOVERNANCE COUNCIL
ASX CORPORATE GOVERNANCE
COUNCIL
RECOMMENDATION COMPLIANCE
STATUS
tingkat adopsi antam
terhadap asx cg principles and
recommendations
ANtam's adoption level to
the asx cg principles and
recommendations

Unit Bisnis dan Kantor Perwakilan


Business Units and Representative Offices

415

Lembaga dan
Profesi Penunjang
Supporting Institutions and Professionals

416

Laporan Keuangan Konsolidasian


Consolidated Financial Report

417

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

Referensi Peraturan
Bapepam-LK No. X.K.6

Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference

Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Description

Hal
Page

I. Umum. General
1. Laporan tahunan disajikan dalam Bahasa Indonesia
yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga
dalam bahasa inggris
Written in good and correct Indonesian, it is
recommended to present the report as well as in
English

2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik


dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah
dibaca
Printed with good quality using readable type and size
of font

3. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan


The Annual Report is posted in the Company's
website

4. Laporan tahunan wajib dibuat sedemikian rupa


sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel dan
diagram disajikan dengan mencantumkan judul dan/
atau keterangan yang jelas
The annual report shall be made in such a way that is
easy to read. Pictures, graphs, tables and charts by
mentioning the title and / or description clearly

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights


1. Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam
bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau
sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut
menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3
(tiga) tahun

62-63
Informasi memuat antara lain:
1. Pendapatan
2. Laba bruto
3. Laba (rugi)
4. Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non
pengendali
5. Total laba (rugi) komprehensif
6. jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan
kepentingan non pengendali
7. Laba (rugi) per saham
8. Jumlah aset
9. Jumlah liabilitas
10. Jumlah ekuitas
11. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset
12. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas
13. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan
14. Rasio lancar
15. Rasio liabilitas terhadap ekuitas
16. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan
17. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan
dengan perusahaan dan jenis industrinya

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

62-63

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Description

Financial information in comparative form over a period


of 3 (three) financial years or since the commencement
of business if the company has been running its business
activities for less than 3 (three) years

The information includes:


1. Revenues
2. Gross Profit
3. Income (Loss)
4. Total income (loss) attributable to owners of the
parent entity and non controlling interest
5. Total comprehensive income (loss)
6. Total comprehensive income (loss) attributable to
owners of the parent entity and non controlling
interest
7. Income (loss) per share
8. Total aset
9. Total liability
10. Total equity
11. Income (loss) ratio to the total asset
12 Income (loss) ratio to the equity
13. Income (loss) ratio to the revenues
14. Current ratio
15. Liability ratio to the equity
16. Liability ratio to the total asset and
17. Other information and financial ratios relevant to the
company and its industry

Hal
Page

2. Laporan tahunan wajib memuat informasi mengenai Informasi memuat antara lain:
saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan 1. Jumlah saham yang beredar
dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada)
2. Kapitalisasi pasar
3. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan dan
4. Volume perdagangan

66-71

The annual report must include information regarding Information includes:


the shares issued for each quarter in the period of 2 1. Number of outstanding share
(two) financial years (if any)
2. Market Capitalization
3. Highest, lowest, and closing share price and
4. Trading volume
3. Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan
saham (stock split), penggabungan saham (reverse
stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan
nilai nominal saham, maka informasi harga saham
sebagaimana dimaksud dalam angka 2), wajib
ditambahkan

Informasi memuat antara lain:


1. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi
2. Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham
bonus, dan penurunan nilai saham
3. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi
korporasi dan
4. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi

66-71,
388-399

In case of corporate actions such as stock split reverse Information includes:


stock, stock dividend, bonus shares and par value 1. Implementation date of corporate action
reduction, the stock pricing information referred to in 2. Stock split, reverse stock, share dividend, bonus share
point 2), shall be added
ratio, and decline in share value
3. Number of outstanding share before and after
corporate action and
4. Share price before and after corporate action
4. Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan
sementara (suspension) dalam tahun buku, maka
laporan tahunan wajib memuat penjelasan mengenai
alasan penghentian sementara tersebut

In terms of stock trading suspension during the year,


the annual report must include an explanation of the
reason for the suspension

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6


Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Description

Hal
Page
-

5. Dalam hal penghentian sementara sebagaimana


dimaksud dalam angka 4) masih berlangsung hingga
tanggal penerbitan laporan tahunan, maka Emiten
atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula
tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk
menyelesaikan masalah tersebut
In terms of suspension as referred in item (4) still being
imposed until the date of annual report issuance, the
Issuer or Public Company must also explain the actions
of the company to resolve the issue
III. Laporan Kepada Pemegang Saham Report To The Shareholders
1. Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners' Report

2. Laporan Direksi

Board of Directors' Report

Informasi memuat antara lain:


1. Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai
pengelolaan perusahaan
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang
disusun oleh Direksi
3. Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan
alas an perubahannya (jika ada) dan
4. Komite-komite yang berada dibawah pengawasan
Dewan Komisaris
Includes the following items:
1. Assessment on the performance of the Board of
Directors in managing the company
2. View on the prospects of the company's business as
established by the Board of Directors
3. Change in the composition of members of the Board
of Commissioner and the reason of its change (if any)
and
4. Committees under the supervisions of the Board of
Commissioners

78-91

Informasi memuat antara lain:


1. Kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain
kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang
dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendalakendala yang dihadapi perusahaan
2. Gambaran tentang prospek usaha
3. Penerapan tata kelola perusahaan dan
4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan
perubahannya (jika ada)
Includes the following items:
1. The company's performance, encompassing among
others strategic policies, comparison between
achievement of results and targets and challenges
faced by the company
2. Business prospects
3. Implementation of Good Corporate Governance by
the company
4. Changes in the composition of the Board of Directors
(if any)

96-113

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Kriteria
Criteria

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Penjelasan
Description

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Hal
Page

IV. Profil Perusahaan. Company Profile


1. Profil Perusahaan

Informasi memuat antara lain:


Nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat
surat eletronik (e-mail), dan laman (website) perusahaan
dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan, yang
memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi
mengenai perusahaan

Information includes the following items:


Name, address, telephone, facsimile, email and website
and/or branch office or representative office, where the
public can obtain information about the company

Company Profile

2. Riwayat singkat perusahaan

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama


dan perubahan nama Perusahaan (jika ada)

Includes among others: date/year of establishment,


name and change in the company name, if any

Brief history of the company

3. Kegiatan Usaha

Uraian mengenai antara lain:


1. Kegiatan usaha yang dijalankan perusahaan menurut
Anggaran Dasar terakhir dan
2. Jenis produk dan/atau jasa yang dihasilkan

Description includes:
1. The line of business as stated in the last Articles of
Association and
2. Type of products and/or services produced

Line of Business

4. Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam bentuk bagan, paling kurang sampai dengan


struktur satu tingkat di bawah Direksi, disertai dengan
nama dan jabatan

Organization Structure

In the form of a chart, at least until one level below the


Board of Directors, along with names and titles

5. Visi dan Misi Perusahaan

Uraian mengenai antara lain:


1. Visi dan misi Perusahaan
2. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui
Direksi/Dewan Komisaris

Vision and Mission

Description includes:
1. Company's vision and mission
2. Statement that vision and mission has been approved
by the Board of Directors / Board of Commissioners

6. Profil Dewan Komisaris

Uraian meliputi antara lain:


1. Nama
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan
dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten
atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan
dalam berita acara keputusan RUPS
3. Riwayat pendidikan
4. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam
rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris
yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada) dan
5. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta
pemegang saham (jika ada)

www.antam.com

25,
414-415

27-28

25, 30-37

42-53

38-41

92-95,
261-280

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6


Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference

Kriteria
Criteria

Profile of the Board of Commissioners

Penjelasan
Description

Hal
Page

Description includes:
1. Name
2. Position history, work experience, and legal basis for
the first appointment in publicly listed companies, as
set out in the minutes of GMS decisions
3. Education history
4. A brief description of the type of trainings attended
in order to improve the competency of the Board of
Commissioners who during the year (if any) and
5. Disclosure of affiliated relations with other members
of the Board of Director and Board of Commissioners,
as well as shareholder (if any)

7. Profil Direksi

Uraian meliputi antara lain:


1. Nama dan uraian singkat tentang tugas dan fungsi
yang dilaksanakan
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan
dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten
atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan
dalam berita acara keputusan RUPS
3. Riwayat pendidikan
4. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam
rangka meningkatkan kompetensi Direksi yang telah
diikuti dalam tahun buku (jika ada) dan
5. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota
Direksi lainnya dan pemegang saham (jika ada)

Description includes:
1. Name and brief description regarding the duty and
function performed
2. Position history, work experience, and legal basis for
the first appointment in publicly listed companies, as
set out in the minutes of GMS decisions
3. Education history
4. A brief description of the type of training in order
to improve the competence of the Board of
Commissioners who have followed in the financial
year (if any) and
5. Disclosure of affiliated relations with other members
of the Board of Director and shareholder (if any)

Profile of the Board of Directors

8. Perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi


yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai
dengan batas waktu penyampaian laporan tahunan
sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf a, maka
susunan yang dicantumkan dalam laporan tahunan
adalah susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang
terakhir dan sebelumnya

114-115,
280-297

79-80, 112

Change in the composition of the Board of


Commissioners and/or Board of Directors after the end
of financial year until the time limit of submission of
annual report as reffered in item number 1 letter a, the
composition has set in annual report is the compostion
of the last and before of the Board of Commissioners
and/or Board of Director

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Kriteria
Criteria

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Penjelasan
Description

9. Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan Informasi memuat antara lain:


kompetensinya dalam tahun buku misalnya, aspek 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level
pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah
organisasi
dilakukan
2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat
pendidikan
3. Pengembangan kompetensi yang telah diakukan
dengan mencermikan adanya persamaan kesempatan
kepada seluruh karyawan
4. Biaya yang telah dikeluarkan

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Hal
Page
126-135

Number of employee and description of competency Information includes:


development for the year including implementation of 1. Number of employee for each organization level
employee education and training programs
2. Number of employee for each education level
3. Competency development that has been done
by reflecting the equality of opportunity to all
employees
4. Incurred fund
10. Uraian tentang nama pemegang saham dan persentase Uraian meliputi antara lain:
kepemilikannya pada akhir tahun buku
1. Pemegang saham yang memiliki 5% (lima perseratus)
atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik
2. Komisaris dan Direktur yang memiliki saham Emiten
atau Perusahaan Publik dan
3. Kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu
kelompok pemegang saham yang masing-masing
memiliki kurang dari 5% (lima perseratus) saham
Emiten atau Perusahaan Publik

118-135

Description of the name of shareholder and the Description includes following items:
percentage of its ownership at the end of financial 1. Shareholder who own 5% (five) or more of issuer
year
shares or Public Company
2. Commissioner and Director who own issuer shares or
Public Company and
3. The category of public shareholders who each own
less than 5% of the shares and percentage of their
ownership

11. Informasi mengenai pemegang saham utama dan


pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik
langsung maupun tidak langsung, sampai kepada
pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema
atau diagram

25, 54

Information regarding major shareholder and issuer


or public company, both directly or indirectly, which
presented in form of scheme or chart
12. Entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura Uraian mengenai antara lain:
1. Nama entitas anak/asosiasi
2. Persentase kepemilikan saham
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak atau
entitas asosiasi
4. Keterangan status operasi entitas anak entitas asosiasi
(telah beroperasi atau belum beroperasi)
5. Informasi mengenai alamat entitas anak
Subsidiaries, associated company, joint venture

www.antam.com

54-57,
414

1. Name of the subsidiaries/associations


2. Percentage of share ownership
3. Information of the line of business of subsidiaries or
associations
4. Information of subsidiaries and associations operational
status (has operated or has not operated yet)
5. Information regarding the address of subsidiaries

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6


Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Description

Hal
Page

13. Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah Mecakup antara lain:
saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku 1. Kronologis pencatatan saham
serta nama Bursa Efek dimana saham perusahaan 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang
dicatatkan (jika ada)
menyebabkan perubahan jumlah saham
3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai
akhir tahun buku
4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan
Share listing chronology and change in the number of
shares from initial listing to the end of financial year
and name of exchange(s) where the shares are listed
(if any)

Includes the following items:


1. Share listing chronology
2. Corporate actions affecting total number of shares
3. Change in the total number of shares from initial
listing to the end of the financial year
4. Name of exchange(s) where the shares are listed

14. Kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek Mencakup antara lain:
(jika ada)
1. Kronologis pencatatan Efek lainnya
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang
menyebabkan perubahan jumlah Efek lainnya
3. Perubahan jumlah Efek lainnya dari awal pencatatan
sampai dengan akhir tahun buku
4. Nama bursa dimana Efek lainnya perusahaan
dicatatkan
5. Peringkat Efek

371-372

68,
388-399

Listing chronology of the other securities and securities Includes the following items:
rating (if any)
1. Listing chronology of other securities
2. Corporate actions affecting total number of other
securities
3. Changes in the total number of other securities from
initial listing to the end of the fiscal year
4. Name of exchange(s) where the other securities are
listed
5. Securities rating

15. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek


(jika ada)

416

Name and address of the Rating Agency (if any)


16. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang
pasar modal. Terhadap profesi penunjang pasar modal
yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten
atau Perusahaan Publik, wajib diungkapkan informasi
mengenai jasa yang diberikan, fee, dan periode
penugasan yang telah dilakukan

317, 416

Names and addresses of capital market agencies


and professionals. To the capital market supporting
that gives service regularly to the Issuers or Public
Company, must be disclosed information regarding
the service, fee, and period of duty
17. Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan Informasi memuat antara lain:
baik yang berskala nasional maupun internasional 1. Nama penghargaan dan atau sertifikat
dalam tahun buku terakhir (jika ada)
2. Tahun perolehan
3. Badan pemberi penghargaan dan atau sertifikat
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)

72-75

Awards and/or certification received by the company Information includes the following items:
at both national and international levels during the 1. Names of awards and/or certificates
2. Year awarded
year (if any)
3. Awarding or certifying authority or institution
4. Validity (for certificates)

10

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Kriteria
Criteria

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Penjelasan
Description

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Hal
Page

V. Analisis dan Pembahasan Manajemen. Management's Discussion and Analysis


1. Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan Uraian meliputi antara lain:
jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, antara 1. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan
lain mengenai
perkembangannya
2. Pendapatan dan
3. Profitabilitas

Review of operations per business segments in Description includes the following items:
accordance with the type of industry or Public Company, 1. Production, including process, capacity, and its
includes
development
2. Revenues and
3. Profitability

2. Analisis kinerja keuangan komprehensif yang mencakup


perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun
buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya
perubahan dan dampak perubahan tersebut, antara
lain mengenai

138-142

1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset


2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan
total liabilitas
3. Ekuitas
4. Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan
komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif;
serta
5. Arus kas

143-158

Comprehensive analysis of financial performance 1. Current asset, non current asset, and total asset
includes a comparison of the financial performance 2. Short term liabilities, long term liabilities, and total
in the last 2 (two) years, explanation regarding the
liabilities
changes and impact of its changes, covering at least
3. Equity
4. Revenues,
expense,
income
(loss),
other
comprehensive revenues, and total comprehensive
income (loss) and
5. Cash flow

3. Kemampuan membayar utang dengan menyajikan Penjelasan tentang:


perhitungan rasio yang relevan
Kemampuan membayar utang, baik jangka pendek
maupun jangka panjang

158-159

Ability to pay debts by presenting relevant calculation Explanation of:


ratio
Ability to pay debts, both short-term and long-term
4. Tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan Penjelasan tentang:
menyajikan perhitungan rasio yang relevan
Tingkat kolektibilitas piutang

Receivables collectability level by presenting the Explanation of:


relevant calculation ratio
Collectability receivables level

5. Struktur permodalan dan kebijakan manajemen atas Penjelasan atas:


struktur permodalan tersebut
1. Struktur modal (capital structure)
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital
structure policy)

158-159

159-160

Discussion of capital structure and capital structure Explanation of:


policy
1. capital structure
2. Capital structure policy

6. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi


barang modal dengan penjelasan tentang tujuan dari
ikatan tersebut, sumber dana yang diharapkan untuk
memenuhi ikatan tersebut, mata uang yang menjadi
denominasi, dan langkah-langkah yang direncanakan
perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata
uang asing yang terkait

www.antam.com

Penjelasan tentang:
1. Tujuan dari ikatan tersebut
2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi
ikatan-ikatan tersebut
3. Mata uang yang menjadi denominasi
4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan
untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing
yang terkait
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan
terkait investasi barang modal, agar diungkapkan

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

161

11

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6


Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference

Kriteria
Criteria

Discussion of material commitments for capital


expenditure with explanation of the purpose of its
commitment, source fund expected to meet the
commitment, denominated currency, and Planned
actions to hedge against foreign currency risks

Penjelasan
Description

Hal
Page

Explanation of:
1. The purpose of the commitments
2. Expected sources of funds to honor the commitment
3. Currency
4. Planned actions to hedge against foreign currency risks
Note: if the company has no commitments for capital
expenditure, this should be stated

7. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan
laporan akuntan
termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha
di masa mendatang
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah
tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan

165

Material information and facts subsequent to the date Description of significant events after the date of
of the accountant's report
the accountant's report, including the effects on the
company's future performance and business risk
Note: if there were no significant events subsequent
to the date of the accountant's report, this should be
stated
8. Prospek usaha

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan


industri dan ekonomi secara umum disertai data
pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak
dipercaya

Description of the company's prospects in relation to the


industry and the economy in general, with supporting
quantitative data from reliable sources

Business prospect

9. Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun


buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai
pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya
yang dianggap penting bagi perusahaan

166-170

139-142

Comparison between targets/projections at the


initial of financa year with the realization, regarding
the revenues, profit, capital structure, or others are
considered important for the company

10. Target/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan


paling lama untuk satu tahun mendatang, mengenai
pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan
dividen, atau lainnya yang dianggap penting bagi
perusahaan

143

Targets/projections tset by the Company at least


for the next one year, in terms of revenues, income
(loss), capital structure, dividend policy, or others are
considered important for the company
11. Aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, Informasi memuat antara lain:
antara lain
1. Strategi pemasaran dan
2. Pangsa pasar

170-174

Marketing aspects of company's products and services, Information includes:


includes
1. Marketing strategy and
2. Market share

12

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Description

12. Kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen


per saham (kas dan/atau non kas) dan jumlah dividen
per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2
(dua) tahun buku terakhir

Memuat uraian mengenai:


1. Jumlah dividen
2. Jumlah dividen per saham
3. Payout ratio
Untuk masing-masing tahun
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar
diungkapkan alasannya

Informasi memuat antara lain:


1. Dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki
kewajiban
menyampaikan
laporan
realisasi
penggunaan dana, maka wajib diungkapkan realisasi
penggunaan dana hasil penawaran umum secara
kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan
2. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana
sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor X.K.4,
maka Emiten wajib menjelaskan perubahan tersebut

Use of the proceeds from the public offering

Information includes:
1. In case for financial year, Issuers has an obligation to
report the realization of the use of funds, it must be
disclosed realization of the use of funds and proceeds
from cumulative public offering until the end of
financial year and
2. In the event of changes inthe use of funds as stipulated
in Regulation Number X.K.4, then the Issuer must
state the changes

14. Informasi material, antara lain mengenai investasi,


ekspansi,
divestasi,
penggabungan/peleburan
usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi
afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan
kepentingan, yang terjadi pada tahun buku (jika ada)

Uraian meliputi antara lain:


1. Tanggal, nilai, dan obyek transaksi
2. Nama pihak yang bertransaksi
3. Sifat hubungan afiliasi (jika ada)
4. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi dan
5. Pemenuhan ketentuan terkait

Material information, regarding investment, expansion,


divestment, business merger/fusion, aquisition,
restructuring of debt/capital, affiliated transaction,
and material transactions involving a conflict of interest
during the year (if any)

Description includes:
1. Date, value, and object of transaction
2. Name of party in transaction
3. Nature of the affiliation (if any)
4. Clarification of the fairness of the transaction
5. Compliance with related provisions

15. Perubahan peraturan perundang-undangan yang Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan
berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan perundang-undangan
dan
dampaknya
terhadap
dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada)
perusahaan
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar
diungkapkan

392,
396-397

176-179

188-189

Changes in the regulations that significantly affect the Description includes: changes in the regulations and their
company and its impact on the financial report (if any) impact on the company
Note: if there are no changes that have a significant
impact, this should be stated

16. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan
terhadap laporan keuangan (jika ada)
akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan
keuangan

174-175

Dividend policy and the dates and total dividend per Includes the description of:
share (cash and/or non cash) and total dividend per 1. Total dividend
year declared and paid for the last 2 (two) years
2. Total dividend per share
3. Payout ratio
For each year
Note: if no dividend was paid, state the reason

13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum

Hal
Page

190-199

Changes in accounting policy, reasons and its impact Description includes: changes in accounting policy,
on the financial report (if any)
reasons and its impact on the financial report

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

13

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6


Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Description

Hal
Page

VI. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) (Good Corporate Governance)


1. Uraian Dewan Komisaris

Uraian meliputi antara lain:


1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris
2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan
besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris dan
3. Pengungkapan
kebijakan
perusahaan
dan
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Dewan
Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi,
dan tingkat kehadiran anggota
4. Dewan Komisaris dalam rapat tersebut

Description includes:
1. Description of the duty of the Board of
Commissioners
2. Procedure disclosure, basis for determining, and the
amount of remuneration of members of the Board of
Commissioners and
3. Disclosure of company's policy and its implementation,
regarding the meeting frequency of the Board of
Commissioners, includes joint meeting with the Board
of Directors, and member's attendance rate
4. Board of the Commissioners in the meeting

Description of the Board of Commissioners

2. Uraian Direksi

Uraian meliputi antara lain:


1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masingmasing Anggota Direksi
2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan
besarnya remunerasi anggota Direksi, serta hubungan
antara remunerasi dengan kinerja perusahaan
3. Pengungkapan
kebijakan
perusahaan
dan
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi,
termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris,
dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat
tersebut
4. Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya
pada tahun buku, serta alasan dalam hal terdapat
keputusan yang belum direalisasikan dan
5. Pengungkapan kebijakan perusahaan tentang
penilaian terhadap kinerja anggota Direksi (jika ada)

Description includes:
1. Scope of work and responsibilities of each member of
the Board of Directors
2. Procedure disclosure, basis for determining, and the
amount of remuneration of members of the Board of
Directors, and relation between remuneration with
company's performance
3. Disclosure of company's policy and its implementation,
regarding frequency of Director's meeting, includes
joint meeting with the Board of Commissioners, and
member's attendance rate at the meetings
4. Decision of GMS previous year and realizaiton in
financial year, and its reasons in the event there is a
decision that has not been realized; and
5. Disclosure of company's policy regarding the
assessment to the performance of members of the
Board of Directors (if any)

14

Description of the Board of Directors

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

261-280

280-297

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Kriteria
Criteria

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Penjelasan
Description

3. Uraian Komite Audit

Uraian meliputi antara lain:


1. Nama
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar hukum
penunjukkan
3. Riwayat pendidikan
4. Periode jabatan anggota Komite Audit
5. Pengungkapan independensi Komite Audit
6. Pengungkapan
kebijakan
perusahaan
dan
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Komite
Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit
dalam rapat tersebut
7. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit
pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan
dalam piagam (charter) Komite Audit

Description includes:
1. Names
2. Positions, qualifications and work experience of the
committee members
3. Education
4. Period of office of the members of Audit Committee
5. Disclosure of Audit Committee's Independence
6. Disclosure of company's policy and its implementation,
regarding frequency of audit committee meetings
and attendance rate
7. Brief report on activities of the audit committee
in financial year specified accordance in the Audit
Committee charter

Description of Audit Committee

4. Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik Uraian meliputi antara lain:
dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi 1. Nama
dan/atau Dewan Komisaris, seperti komite nominasi 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan
dan remunerasi
dasar hukum penunjukkan
3. Riwayat pendidikan
4. Periode jabatan anggota komite
5. Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai
independensi komite
6. Uraian tugas dan tanggung jawab
7. Pengungkapan
kebijakan
perusahaan
dan
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat komite
dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat
tersebut dan
8. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada
tahun buku

Hal
Page
300-308

309-328

Other committee to support the functions and duties of Description includes:


the Board of Directors and/or Board of Commissioners, 1. Name
such as nomination and remuneration committee
2. Brief CVs, work experience, and legal basis for the
appointment
3. Education
4. Office period of the members of the committee
5. Disclosure of company's policy regarding commitee's
independence
6. Description of duties and responsibilities
7. Disclosure of company's policy and its implementation
regarding frequency of audit committee meetings
and attendance rate
8. Brief of the implementation of committee's activities
in financial year

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

15

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6


Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference

Kriteria
Criteria
5. Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan

Penjelasan
Description

Hal
Page

Uraian meliputi antara lain:


1. Nama
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan
dasar hukum penunjukkan
3. Riwayat pendidikan
4. Periode jabatan sekretaris perusahaan
5. Uraian singkat pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan
pada tahun buku

Description of duties and function of Corporate's Description includes:


Secretary
1. Name;
2. Brief CV, work experience, and legal basis for
appointment
3. Educational Background
4. Office period of the Corporate Secretary
5. Brief of the implementation of the duties of the
Corporate Secretary in financial year

6. Uraian mengenai unit audit internal

Uraian meliputi antara lain:


1. Nama
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan
dasar hukum penunjukkan
3. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal
(jika ada)
4. Struktur dan kedudukan unit audit internal
5. Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai
dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter)
unit audit internal dan
6. Uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal
pada tahun buku

Description includes:
1. Name
2. Brief CV, work experience, and legal basis for
appointed
3. Professional internal audit qualifications/certification
(if any)
4. Structure or status of the Internal Audit Unit
5. Duties and responsibilities of Internal Audit Unit
accordance listed in the charter of Internal Audit Unit;
and
6. Brief of the implementation of the duties of the
Internal Audit Unit during the year

Description of the Internal Audit Unit

7. Uraian mengenai sistem pengendalian interen (internal Uraian meliputi antara lain:
control) yang diterapkan oleh perusahaan
1. Pengendalian keuangan dan operasional, serta
kepatuhan terhadap peraturan perundang undangan
lainnya dan
2. Reviu atas efektivitas sistem pengendalian interen

16

329-333

334-339

339, 346

Description of Internal Control System implemented by Description includes:


the Company
1. Financial and operational controlling, and submission
to other laws and regulation and
2. Review of the effectiveness of the internal control
system

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Kriteria
Criteria
8. Sistem manajemen
perusahaan

risiko

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Penjelasan
Description
yang

diterapkan

oleh Uraian meliputi antara lain:


1. Gambaran umum mengenai sistem manajemen
risiko perusahaan
2. Jenis risiko dan cara pengelolaannya dan
3. Reviu atas efektivitas sistem manajemen risiko
perusahaan

Risk management system implemented by company

Hal
Page
339-346,
378-387

Description includes:
1. Overview of the company's risk management system
2. Type of risks and its management and
3. Review of the effectiveness of the risk management
system

9. Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Uraian meliputi antara lain:
Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Dewan 1. Pokok perkara/gugatan
Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat
2. Status penyelesaian perkara/gugatan dan
3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan.

179-188

Significant cases involving the Company, or Public Description includes:


Company, subsidiaries, or incumbent members of the 1. Subject of cases/claims
Board of Commissioners and/or Board of Directors
2. Settlement status of cases/claims
3. Effect on the company
10. Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan
kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota
Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar
modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir
(jika ada)

Information regarding administrative sanctions


imposed on issuers or public companies, members
of the Board of Commissioners and the Board of
Directors, by the capital market regulators and other
authorities during the year
11. Informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan Uraian meliputi antara lain:
(jika ada)
1. Pokok-pokok kode etik
2. Pokok-pokok budaya perusahaan (corporate culture)
3. Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya
dan
4. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi Dewan
Komisaris, Direksi, dan karyawan perusahaan

353

Information regarding Corporate's Code of Conduct Description includes:


and Culture (if any)
1. Content of the code of conduct
2. Content of corporate culture
3. Dissemination of the code of conduct and efforts to
enforce the code
4. Disclosure that the code of conduct is applicable to
the Board of Commissioners, Board of Directors and
corporate's employee
12. Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh
karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan
Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain jumlah,
jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau
manajemen yang berhak, serta harga exercise (jika
ada)

391-392

Description regarding share ownership program by


employee and/or management implemented by
Issuer or Public Companies, such as total, period,
requirements of eligible employees/management,
exercise price as well (if any)

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

17

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6


Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Description

13. Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran


(whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan
Publik yang dapat merugikan perusahaan maupun
pemangku kepentingan (jika ada)

Uraian meliputi antara lain:


1. Cara penyampaian laporan pelanggaran
2. Perlindungan bagi pelapor
3. Penanganan pengaduan
4. Pihak yang mengelola pengaduan dan
5. Hasil dari penanganan pengaduan

Description includes:
1. Method of reporting
2. Protection of the whistleblower
3. Handling of reports
4. Party that handles the reports
5. Outcome of the reports

Description
regarding
whistleblowing
system
implemented in the Company to handle reports of
misconduct or violation that could harm the Company
or stakeholders (if any)

Hal
Page
354-356

VII. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Corporate Social Responsibility
1. Bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan Uraian meliputi antara lain:
meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang 1. Lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan
dikeluarkan
energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang,
sistem pengolahan limbah perusahaan, sertifikasi di
bidang lingkungan yang dimiliki, dan lain-lain
2. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan
kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan
kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat
perpindahan (turnover) karyawan, tingkat kecelakaan
kerja, pelatihan, dan lain-lain
3. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti
penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan
masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana
dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan
lain-lain dan
4. Tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan
keselamatan konsumen, informasi produk, sarana,
jumlah dan penanggulangan atas pengaduan
konsumen, dan lain-lain

400-413,

Informasi
lengkap
tersedia
pada laporan
keberlanjutan
yang
merupakan
laporan
terintegrasi
dengan
laporan
tahunan

Complete
is available
in the 2012
sustainability
report which
is an integral
part of the
annual report

Discussion regarding corporate social responsibility Description includes:


including policy, type of program, costs incurred
1. Environment, such as the use of materials and
friendly environmental energy and could be recycle,
company's waste management system, certificaion in
environment, etc
2. Employment practice, occupational safety and health,
such as the equality of gender and work opportunity,
facilities and safety, employee's turnover rate, work
incident rate, training, etc
3. Social and community development, such as the use
of local worker, community empowerment around
companies, improvement of social infrastructure, other
form of donations, etc and
4. Products responsiblity, such as consumer safety and
health, products information, infrastructure, the amount
and countermeasures of consumer's complaints, etc

2. Emiten atau Perusahaan Publik dapat mengungkapkan


informasi sebagaimana dimaksud dalam angka
1) pada laporan tahunan atau laporan tersendiri
yang disampaikan bersamaan dengan laporan
tahunan kepada Bapepam dan LK, seperti laporan
keberlanjutan (sustainability report) atau laporan
tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social
responsibility report)

Ya
Yes

Information referred to point (1) can be disclosed


and submitted to Bapepam-LK in the Annual Report
or separate report such as Sustainability Report or
Corporate Social Responsibility Report.

18

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Kriteria
Criteria

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Penjelasan
Description

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Hal
Page

VIII. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit. Audited Consolidated Financial Statements
417

1. Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam


laporan tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit
oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud wajib
memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban
atas Laporan Keuangan sebagaimana diatur pada
Peraturan Nomor VIII.G.11 atau Peraturan Nomor
X.E.1
Annual Financial statements included in the Annual
Report must be prepared in accordance with the
accounting standards in Indonesia that have been
audited by an Accountant. Financial statements must
include a statement regarding the responsibility for the
Financial Statements as stipulated in the Regulation
No. VIII.G.11 or Regulation No. X.E.1
2. Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Kesesuaian dengan peraturan Bapepam-LK No.VIII.G.11
Direksi atas Laporan Keuangan
tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan
Keuangan

418

Statement Letter from the Board of Directors regarding Compliance with Bapepam regulation-LK No.VIII.G.11
the Board of Directors' responsibility to the Financial regarding the Board of Director's Responsibility of the
Statements
Financial Statements
3. Opini auditor independen atas laporan keuangan
Opinion of
Statements

Independent

Auditor

of

419-420

Financial

4. Deskripsi auditor independen di opini

Deskripsi memuat tentang:


1. Nama & tanda tangan
2. Tanggal Laporan Audit
3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik

Description includes:
1. Name & signature
2. Audit report date
3. License number of the Public Accountant Firm and
license number of the Public Accountant

Description of Independent Auditor's opinion

5. Laporan keuangan yang lengkap

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:


1. Laporan posisi keuangan (neraca)
2. Laporan laba rugi komprehensif
3. Laporan perubahan ekuitas
4. Laporan arus kas
5. Catatan atas laporan keuangan
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode
komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan
suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau
membuat penyajian kembali pos-pos laporan
keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos
dalam laporan keuangannya (jika relevan)

Full Financial Statements

Includes all elements of the Financial Statements:


1. Balance sheet
2. Comprehensive income statement
3. Report on changes in equity
4. Cash flow statement
5. Notes to the financial statement
6. Financial position at the beginning of the comparative
periods presented if the company implemented
an accounting policy retrospectively or restated an
account in the financial statement, or if the company
reclassified financial statement accounts (if relevant)

www.antam.com

420

421-429

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

19

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6


Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Description

Hal
Page

6. Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAK
ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi
secara retrospektif atau membuat penyajian kembali
pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas
mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya

446-482

Disclosure in notes to the Financial Statement when the State whether or not there is disclosure according to
company applies an accounting policy retrospectively SFAS
or restates an account in the financial statement or
reclassifies an account in the financial statement

7. Perbandingan tingkat profitabilitas

Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun


sebelumnya

Comparison of profitability ratio

Comparison of profit (loss) in the current and previous


years

8. Laporan arus kas

Memenuhi ketentuan sebagai berikut:


1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi,
investasi, dan pendanaan
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk
melaporkan arus kas dari aktivitas operasi
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau
pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan
4. Pengungkapan transaksi non kas dalam catatan
laporan keuangan

8. Cash flow report

Should fulfill the following provisions:


1. Classification of activities into three categories:
operating, investing and financing
2. Use of the direct method to report cash flow from
operating activities
3. Separate presentation of cash income and/or
expenditure in the current year from operating,
investing and financing activities
4. Disclosure of non-cash activities in the notes to the
financial statement

9. Ikhtisar kebijakan akuntansi

Meliputi sekurang-kurangnya:
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK
2. Dasar pengukuran dan penyusunan
keuangan
3. Pengakuan pendapatan dan beban
4. Aset Tetap
5. Instrumen Keuangan

laporan

Includes at least the following:


1. Statement of compliance with SFAS
2. Basis of measurement and presentation of the financial
statement
3. Recognition of income and expense
4. Fixed assets
5. Financial instruments

10. Pengungkapan transaksi pihak berelasi

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:


1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan
pihak berelasi
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total
pendapatan dan beban terkait
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total
aset atau liabilitas
4. Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak berelasi

Items that must be disclosed:


1. Name(s) of related parties, and nature of relationship
with related parties
2. Value of transactions and percentage of total related
income and expense
3. Balance and percentage of total assets or liabilities
4. Terms and conditions of related party transactions

20

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

428-429

446-482

Summary of accounting policy

Disclosure of related party transactions

426

528,
536-539

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Kriteria
Criteria

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Penjelasan
Description

11. Pengungkapan yang berhubungan dengan


Perpajakan

Hal-hal yang harus diungkapkan:


1. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan)
pajak dan laba akuntansi
2. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LPK) hasil
rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT
Tahunan PPh Badan
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui
pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode
penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak
tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila
jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah asset atau
liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan
posisi keuangan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak

Items that must be disclosed:


1. Explanation of the relationship between tax expense
(income) and accounting profit
2. Reconciliation between fiscal and current tax
assessment
3. Statement that the reconciled taxable profit is the
basis for the annual corporate income tax return
4. Breakdown of deferred tax assets and liabilities
recognized in the balance sheet for each period
presented, and total deferred tax expense (income)
recognized in the income statement if such amount is
not shown in the total deferred tax assets or liabilities
recognized in the financial statement
5. Disclosure of whether or not there are any tax
disputes

Disclosures related to Taxation

12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Metode penyusutan yang digunakan
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih
atara model nilai wajar dan model biaya
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan
dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (model
revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap
(model biaya)
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi
penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode
dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan,
dan reklasifikasi

Disclosure of Fixed Assets

www.antam.com

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Hal
Page
508-514

500-502

Items that must be disclosed:


1. Depreciation method used
2. Explanation of whether fair value model or cost model
have been adopted as accounting policy
3. Method and significant assumptions used in estimating
the fair value of fixed assets (revaluation model) or
disclosing the fair value of fixed assets (cost model)
4. Reconciliation of recorded gross amount and
cumulative depreciation of fixed assets at the
beginning and end of the period by showing addition,
reduction and reclassification

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

21

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6


Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Description

Hal
Page
582

13. Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan Uraian mengenai SAK/peraturan yang telah diterbitkan
dan Peraturan Lainnya
tetapi belum berlaku efektif, yang belum diterapkan oleh
perusahaan, dengan mengungkapkan:
1. Jenis dan tanggal efektif SAK/peraturan baru
tersebut
2. Sifat dari perubahan yang belum berlaku efektif atau
perubahan kebijakan akuntansi dan
3. Dampak penerapan awal SAK dan peraturan baru
tersebut atas laporan keuangan

Recent developments in Financial Accounting Standards Description of FAS/regulations that have been issued but
and Other Regulations
are not yet effective, which have not been applied by the
company, stating:
1. Type and effective date of the new FAS/ regulations
2. Nature of the change that is not yet effective or the
change in accounting policy and
3. Effect of initial application of the new AS and
regulations on the Financial Statements

14. Pengungkapan yang berhubungan dengan


Instrumen Keuangan

Hal-hal yang harus diungkapkan:


1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk
setiap kelompok instrumen keuangan
2. Klasifikasi instrumen keuangan
3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan
4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen
keuangan: risiko pasar, risiko kredit, dan risiko
likuiditas
5. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya

Items that must be disclosed:


1. Requirements, conditions and policies for each group
of financial instruments
2. Classification of financial instruments
3. Fair value of each group of financial instruments
4. Explanation of the risks related to the financial
instruments: market risk, credit risk and liquidity risk
5. Purpose and policy on financial risk management

Disclosure related to the Financial Instrument

15. Penerbitan laporan keuangan

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:


1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit
dan
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan
keuangan

Items to be disclosed include:


1. Date of authorization for the publication of the
Financial Statements and
2. Party responsible for authorizing the Financial
Statements

22

Publication of the Financial Statements

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

543-463,
579-581

418, 420

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Kriteria
Criteria

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Penjelasan
Description

Hal
Page

IX. Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi Signature of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi

Memuat hal-hal sebagai berikut:


1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri
2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan
tahunan
3. Ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris
dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan
jabatannya
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang
bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan
Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani
laporan tahunan, atau penjalasan tertulis dalam surat
tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak
terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

116

Signature of the Board of Commissioners and Board of 1. Signatures of the Board of Commissioners and Board
Directors
of Directors are on a separate sheet
2. Statement that the Board of Directors and Board of
Commissioners are fully responsible to the truthfulness
of the content of the Annual Report
3. Signed by all members of the Board of Commissioners
and the Board of Directors by mentioning their names
and positions
4. Written explanation in a separate letter from the
concerned member in the event of not signing the
Annual Report, or, written explanation in separate
letter from other member in the event the concerned
member did not provide written explanation

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

23

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

sekIlas antam

IDentItas
Perusahaan

anTam aT a glanCe

CorPoraTe iDenTiTy

35%
65%
KoMposisi KepeMiliKAn
sAhAM perseroAn
shAreholders' coMposiTion

24

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

Pemerintah Republik Indonesia


The Government of the Republic
of Indonesia
Publik
Public

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

NAMA DAN DOMISILi perseroan


company's NAME AND DOMICILE
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk
disingkat abbreviated PT ANTAM (Persero) Tbk
Berdomisili di Jakarta Domiciled in Jakarta

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN SESUAI


ANGGARAN DASAR
CORPORATE BUSINESS ACTIVITIES In
Accordance with Articles of
Association

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir kali


termuat dalam akta yang dibuat oleh Yenny Sari Kusuma, S.H.,
M.Kn., notaris pengganti dari Buntario Tigris Darmawa Ng,
S.H., M.Kn., notaris di Jakarta No. 238 tanggal 29 Juni 2012
dan telah memperoleh surat penerimaan pemberitahuan
perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan HAM
No. AHU-AH.01.10-30743 tanggal 16 Agustus 2012, maka
Maksud dan Tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang
pertambangan berbagai jenis bahan galian, serta menjalankan
usaha di bidang industri, perdagangan, pengangkutan, dan
jasa yang berkaitan dengan pertambangan berbagai jenis
bahan galian tersebut.

alamat perseroan
company's address
Gedung Aneka Tambang
Jl. Letjen. TB Simatupang No. 1
Lingkar Selatan, Tanjung Barat
Jakarta 12530
Indonesia
Tel : (62-21) 789-1234
Fax : (62-21) 789-1224
E-mail : corsec@antam.com
www.antam.com

PEMBENTUKAN FOUNDED
5 Juli 1968 July 5, 1968

MODAL DASAR Authorized Capital


Rp3,8 triliun Rp3.8 trillion

MODAL DITEMPATKAN
Issued and Fully Paid Capital
Rp953,8 miliar Rp953.8 billion

KEPEMILIKAN Ownership
Pemerintah Republik Indonesia 65%
The Government of the Republic of Indonesia 65%
Masyarakat 35% Public 35%

Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi situs www. antam.com.


Dalam situs tersebut Anda juga dapat bergabung dalam
layanan distribusi berita melalui e-mail, ANTAM NewsAlerts.

In accordance to the Company's Articles of Association


which was last stipulated in the act made by Yenny Sari
Kusuma, S.H., M.Kn., replacement notary of Buntario
Tigris Darmawa Ng, S.H., M.Kn., a notary in Jakarta No.
238 dated June 29, 2012 and has received the notification
acceptance letter on changes of Articles Association from
the Minister of Laws and Human Rights No. AHU-AH.01.1030743 dated August 16, 2012, the Company's purpose
and intention is to manage business in mining field that
processes a number of minerals as well as operating other
businesses including industry, trade, transportation, and
other services related with the mining sector.

Kegiatan Usaha Penunjang Sesuai


Anggaran Dasar
Supporting Business Activities
In Accordance with Articles of
Association

Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan dan perlindungan


wilayah usaha pertambangan dan sumber daya yang dimiliki,
Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang untuk:
In optimizing the utilization and protection of the mining
area and its resources, the Company may engage in
supporting business activities for:
a. Perkebunan Plantation
b. Pertanian Agriculture
c. Kehutanan Forestry
d. Properti Property
e. Pembangkit listrik (power plant) dan energi
Power plant and energy
For more information please visit our website www.antam.
com. You can also join our e-mail distribution list, ANTAM
NewsAlerts, from our website

SANGKALAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB:


Laporan ini berisi pernyataan-pernyataan yang dapat dianggap sebagai pandangan masa depan (forward looking statements) sehingga hasil-hasil nyata Perseroan, pelaksanaan atau
pencapaian-pencapaiannya dapat berbeda dari hasil yang diperoleh melalui pandangan masa depan (forward looking statements) yang antara lain merupakan hasil dari perubahanperubahan ekonomi dan politik baik nasional maupun regional, perubahan nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan dan penawaran pasar komoditas, perubahan kompetisi
perusahaan, perubahan undang-undang atau peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan asumsi-asumsi yang digunakan dalam
membuat pandangan masa depan (forward looking statements).
DISCLAIMER:
This report contains certain statements that may be considered forward-looking statements, the Companys actual results, performance or achievements could differ materially from
those projected in the forward-looking statements as a result, among other factors, of changes in general, national or regional economic and political conditions, changes in foreign
exchange rates, changes in the prices and supply and demand on the commodity markets, changes in the size and nature of the Companys competition, changes in legislation or
regulations and accounting principles, policies and guidelines and changes in the assumptions used in making such forward-looking statements.
* Dalam Laporan Tahunan ini nama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk selanjutnya disingkat "ANTAM", Perusahaan atau Perseroan.
* This Annual Report will use the name "ANTAM" or "Company" as abbreviation of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

25

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

sekIlas antam

sekIlas
antam

anTam aT a glanCe

anTam aT a glanCe

2%
30%
39%
KoMposisi penjuAlAn TAhun 2012
2012 sAles coMposiTion

29%

Feronikel
Ferronickel
Bijih Nikel
Nickel Ore
Emas, Perak dan Jasa Pemurnian
Logam Mulia
Gold, Silver and Precious
Metals Refining
Batubara dan Bauksit
Coal and Bauxite

26

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Kegiatan usaha Perseroan


telah dimulai sejak tahun
1968 ketika Perseroan
didirikan sebagai Badan
Usaha Milik Negara melalui
merjer dari beberapa
perusahaan tambang dan
proyek tambang milik
pemerintah
Incorporated in 1968, ANTAM
was a state owned company
resulting from a merger of
several state-owned mining
companies and projects

RIWAYAT SINGKAT ANTAM

BRIEF HISTORY OF ANTAM

Kegiatan usaha Perseroan telah dimulai sejak tahun


1968 ketika Perseroan didirikan sebagai Badan Usaha
Milik Negara melalui merjer dari beberapa perusahaan
tambang dan proyek tambang milik pemerintah, yaitu
Badan Pimpinan Umum Perusahaan-perusahaan Tambang
Umum Negara, Perusahaan Negara Tambang Bauksit
Indonesia, Perusahaan Negara Tambang Emas Tjikotok,
Perusahaan Negara Logam Mulia, PT Nickel Indonesia,
Proyek Intan dan Proyek-proyek Bapetamb.

Incorporated in 1968, ANTAM was a state owned


company resulting from a merger of several state-owned
mining companies and projects, namely the State General
Mining Company, the State Bauxite Mining Company, the
Tjikotok State Gold Mining Company, the State Precious
Metals Company, PT Nickel Indonesia, the Diamond
Project and other projects under the Bapetamb.

Perseroan didirikan dengan nama Perusahaan Negara


(PN) Aneka Tambang di Republik Indonesia pada tanggal
5 Juli 1968 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 tahun
1968. Pendirian tersebut diumumkan dalam Tambahan
No. 36, BNRI No. 56, tanggal 5 Juli 1968. Pada tanggal 14
September 1974, berdasarkan Peraturan Pemerintah No.
26 tahun 1974, status Perusahaan diubah dari Perusahaan
Negara menjadi Perusahaan Negara Perseroan Terbatas
(Perusahaan Perseroan) dan sejak itu dikenal sebagai
Perusahaan Perseroan (Persero) Aneka Tambang.

Under the Government Regulation No. 22/1968, the


Company was established as Perusahaan Negara (PN)
Aneka Tambang on July 5, 1968. The establishment was
announced in the Appendix No. 36, BNRI No. 56, dated
July 5, 1968. On September 14, 1974, the Company's
status was changed from State Company to State-owned
(Persero) and known as "Perusahaan Perseroan (Persero)
Aneka Tambang".

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

27

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

SEKILAS ANTAM
ANTAM AT A GLANCE

Pada tanggal 30 Desember 1974, ANTAM berubah


nama menjadi Perseroan Terbatas dengan Akta Pendirian
Perseroan No. 320 tanggal 30 Desember 1974 dibuat di
hadapan Warda Sungkar Alurmei, S.H., pada waktu itu
sebagai pengganti dari Abdul Latief, dahulu notaris di
Jakarta jo. Akta Perubahan No. 55 tanggal 14 Maret 1975
dibuat di hadapan Abdul Latief, dahulu notaris di Jakarta
mengenai perubahan status Perseroan dalam rangka
melaksanakan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam
Undang-undang No. 9 tahun 1969 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No.
1 tahun 1969 (Lembaran Negara tahun 1969 No. 16.
Tambahan Lembaran Negara No. 2890) tentang bentukbentuk Usaha Negara menjadi Undang-undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 1969 No. 40), Peraturan
Pemerintah No. 12 tahun 1969 tentang Perusahaan
Perseroan (Persero). Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 1969 No. 21 dan Peraturan Pemerintah No. 26 tahun
1974 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Negara
Aneka Tambang menjadi Perusahaan Perseroan (Persero),
Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1974 nomor 33
jo.Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
No. Kep. 1768/MK/IV/12/1974, tentang Penetapan Modal
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang menjadi
Perseroan Terbatas dengan nama PT Aneka Tambang,
yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham
dalam Surat Keputusannya No. Y.A. 5/170/4 tanggal 21
Mei 1975 dan kedua Akta tersebut di atas telah didaftarkan
dalam buku register yang berada di Kantor Pengadilan
Negeri Jakarta berturut-turut di bawah No. 1736 dan No.
1737 tanggal 27 Mei 1975 serta telah diumumkan dalam
Tambahan No. 312 BNRI No. 52 tanggal 1 Juli 1975.

The Company was changed into Limited Liability


Company on December 30, 1974, as stated in the Deed
of Incorporation No. 320 dated December 30, 1974
prepared before Warda Sungkar Alurmei S.H., who was at
that time in lieu Abdul Latief, by then a notary in Jakarta.
Deed of Amendment No. 55 dated March 14, 1975 was
made in the presence of Abdul Latief, by then a notary
in Jakarta, on the Company's status change in order
to implement the provisions in the Law No. 9/1969 on
Stipulation of Government Regulation in lieu of Law No.
1/1969 (Statute Book of 1969 No. 16, Supplement to
Statute Book No. 2890) on forms of State-run Businesses
into Law (Statute Book of the Republic of Indonesia of
1969 No. 40), Government Regulation No. 12/1969 on
State Limited Liability Companies, Statute Book of the
Republic of Indonesia of 1969 No. 21 and Government
Regulation No. 26/1974 on the form conversion of
state company Aneka Tambang into Limited Liability
Company, Statute Book of Republic of Indonesia of 1974
number 33 jo. Decree of the Ministry of Finance of the
Republic of Indonesia No. Kep. 1768/MK/IV/12/1974, on
the Determination of Capital of Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Aneka Tambang as a Limited Liability
Company under the name of PT Aneka Tambang, which
had been approved by the Minister of Law and Human
Rights Decree No. Y.A. 5/170/4 dated May 21, 1975, and
both of the above Deeds were registered in the Registry
book at the Jakarta District Court No. 1736 and No. 1737
dated May 27, 1975 and published in the Supplement No.
312 of BNRI No. 52 dated July 1, 1975.

Untuk mendukung pendanaan proyek ekspansi feronikel,


pada tahun 1997 Perseroan menawarkan 35% sahamnya
ke publik dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia.
Pada tahun 1999, Perseroan mencatatkan sahamnya di
Australia dengan status foreign exempt entity dan pada
tahun 2002 status ini ditingkatkan menjadi ASX Listing
yang memiliki ketentuan lebih ketat.

The Company launched an Initial Public Offering by selling


35% of its shares to the public and listed on the Indonesia
Stock Exchange in 1997. The fund raised from the IPO
was used to support ferronickel project III expansion.
Two years later, the Company listed its shares in Australia
under foreign exempt entity status, which was upgraded
in 2002 into ASX Listing, which had stronger provisions.

28

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

HIGHLIGHTS KINERJA TAHUN 2012


2012 performance highlights
Penjualan Bersih 2011

Penjualan Bersih 2012

Rp10,35 triliun

Rp10,45 triliun

1%

2011 Net Sales


Rp10.35 trillion

2012 Net Sales


Rp10.45 trillion

Laba Tahun Berjalan yang

Laba Tahun Berjalan yang

Dapat Diatribusikan Kepada

Dapat Diatribusikan Kepada

Pemilik Entitas Induk 2011

Pemilik Entitas Induk 2012

55%

Rp1,93 triliun
2011 Income for the Year

Rp2,99 triliun
2012 Income for the Year

Attributable to Owners of the

Attributable to Owners of the

Parent Rp1.93 trillion

Parent Rp2.99 trillion

Jumlah Aset 2011

Jumlah Aset 2012

Rp15,2 triliun

Rp19,7 triliun

2011 Total Assets

30%

2012 Total Assets

Rp15.2 trillion

Rp19.7 trillion

Jumlah Ekuitas 2011

Jumlah Ekuitas 2012

Rp10,8 triliun

Rp12,8 triliun

2011 Total Equity


Rp10.8 trillion

www.antam.com

19%

2012 Total Equity


Rp12.8 trillion

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

29

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

SEKILAS ANTAM
ANTAM AT A GLANCE

Kegiatan Operasional

BUSINESS LINE

ANTAM merupakan perusahaan pertambangan yang


memiliki komoditas yang terdiversifikasi dan memiliki
operasi yang terintegrasi secara vertikal dan berorientasi
ekspor dengan wilayah operasi yang tersebar di seluruh
Indonesia yang kaya akan bahan mineral.

ANTAM is a mining company, which has diversified


commodities with vertically integrated operations. The
operational areas cover all over Indonesia, which is rich
with minerals.

Kegiatan operasional ANTAM adalah dalam bidang


eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian serta
pemasaran bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit,
batubara dan jasa pemurnian logam mulia. ANTAM
juga melakukan akuisisi dari perusahaan-perusahaan
yang memiliki izin usaha pertambangan, serta menjalin
kemitraan dengan membentuk perusahaan patungan
untuk mengembangkan kegiatan pertambangan di
wilayah Indonesia.

The operational activity of the Company includes


exploration, exploitation, processing, refining and
marketing of nickel ore, ferronickel, gold, silver, bauxite,
coal and precious metals refining services. ANTAM also
conducts acquisition activities on companies that hold
mining licenses. The company also engages in partnership
by forming joint venture entities to develop mining
ctivities in Indonesia.

ANTAM dan Entitas Anak telah menerapkan PSAK 5


(Revisi 2009), Segmen Operasi, dimana segmen operasi
ANTAM terbagi menjadi:

ANTAM and its subsidiaries adopt PSAK 5 (2009 Revision),


Operating Segment, in which the Companys operating
segments include:

Segmen Operasi Nikel

Nickel Operating Segment

Segmen operasi nikel terdiri dari komoditas feronikel, bijih


nikel kadar tinggi dan bijih nikel kadar rendah. Produksi dari
segmen operasi nikel berasal dari tambang-tambang nikel
di Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara serta pabrik-pabrik
feronikel di Sulawesi Tenggara. ANTAM mengoperasikan
dua tambang nikel di Sulawesi Tenggara yakni di Pomalaa
dan Tapunopaka, dua tambang nikel di Maluku Utara,
yakni di Tanjung Buli dan Pulau Pakal, serta tiga pabrik
pengolahan feronikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

ANTAMs nickel operating segment consists of ferronickel,


high grade nickel ore and low grade nickel ore. Production of
nickel operating segment comes from the Companys nickel
mines in Southeast Sulawesi, North Maluku, and ferronickel
plants in Southeast Sulawesi. In Southeast Sulawesi, the
nickel mines are located in Pomalaa and Tapunopaka,
meanwhile in North Maluku the mine is situated in Tanjung
Buli and Pakal Island. Also in Pomalaa, Southeast Sulawesi,
ANTAM runs three ferronickel processing plant.

Perseroan memproduksi feronikel melalui tiga pabrik yang


berlokasi di Pomalaa, Sulawesi Tenggara yang berada di
bawah Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Sulawesi
Tenggara. Feronikel, yang kira-kira terdiri dari 20% nikel
and 80% besi, diproduksi dengan cara melebur (smelting)
bijih nikel kadar tinggi. Feronikel diekspor ke pelanggan di
Eropa dan Korea dalam bentuk shots (pellets). Diperlukan
lebih kurang 75-85 wmt bijih nikel kadar tinggi untuk
memproduksi satu ton nikel dalam feronikel. Tingkat
produksi feronikel tergantung pada kadar nikel di dalam
umpan bijih yang dimasukkan di dalam pabrik serta load
pabrik. Dengan operasi pada kapasitas penuh, dan apabila
pabrik FeNi III beroperasi dengan daya listrik 42MW serta
menggunakan bijih dengan 2,38% kadar nikel, Perseroan
dapat memproduksi 26.000 ton nikel dalam feronikel

The Company produces ferronickel from three ferronickel


plants located in Pomalaa, Southeast Sulawesi, run under
the Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit.
Ferronickel, comprised of around 20% nickel and 80%
iron, is produced through the smelting of high grade
nickel ore. Ferronickel is exported to customers in Europe
and Korea in the form of shots or pellets. Approximately
75-85 wmt of high grade nickel ore is required to produce
1 ton of nickel contained in ferronickel. Ferronickel
production is dependent upon the nickel grade of the
ore feed as well as the load of the plant. At full capacity,
combined with a 42MW plant load and 2.38% grade of
nickel ore feed, the Company may produce 26,000 tons
of nickel contained in ferronickel (TNi), with the FeNi I and

30

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Pengolahan feronikel
di Pomalaa.
Ferronickel processing
at Pomalaa.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

31

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

SEKILAS ANTAM
ANTAM AT A GLANCE

dengan rincian produksi pabrik FeNi I dan II masingmasing 5.500 ton nikel dalam feronikel (TNi) dan pabrik
FeNi III sebesar 15.000 TNi. Meski demikian, untuk
mempertahankan konsistensi tingkat produksi pada
level yang stabil dan aman, serta memanfaatkan bijih
nikel kadar tinggi dengan kadar rata-rata 1,8% yang
masih tersedia di Pomalaa, Perseroan mengestimasikan
tingkat produksi feronikel di level antara 18.000 sampai
dengan 20.000 TNi dalam feronikel per tahun. Pabrik
feronikel Perseroan menggunakan proses pyrometallurgy
yang memerlukan tenaga listrik yang sangat tinggi yang
dipasok oleh pembangkit listrik tenaga diesel berkapasitas
102MW yang dibangun dan dioperasikan oleh Wrtsil
dari Finlandia untuk memproses bijih nikel kadar tinggi
menjadi feronikel.

FeNi II plant each producing 5,500 TNi and the FeNi III
plant producing 15,000 TNi. Despite of this, to maintain
a safe and stable operation and to utilize the 1.8% high
grade nickel ore which remains abundant at Pomalaa,
ANTAM estimates the annual ferronickel production of
18,000-20,000 TNi annually. The Companys ferronickel
plant utilizes the pyrometallurgy process which requires
a large electricity supply. ANTAMs 102MW power plant
is built and operated by Wartsila of Finland to provide
electricity supply required for processing high grade
nickel ore to ferronickel.

Dalam pengolahan feronikel, bijih nikel kadar tinggi yang


memiliki rata-rata kadar nikel 1,8% diumpankan melalui
mesin pengumpan getar ke dalam tanur putar pengering
untuk diturunkan kandungan air basahnya dari 30-33%
menjadi 20-22% dengan menggunakan gas panas bersuhu
800 derajat celcius.

In ferronickel processing, high grade nickel ore with an


average grade of 1.8% is blended and is fed through a
shakeout machine to a rotary drier to lower its moisture
content from 30-33% to 20-22%, using heat by combustion
at an operating temperature of 800 degree Celsius.

Dari tanur putar pengering, bijih nikel disaring pada


pengayak getar berukuran 5 cm. Ukuran kasar dihancurkan
terlebih dahulu untuk kemudian bersama-sama dengan
ukuran halus disimpan pada penampung bijih nikel.
Sedangkan bahan pembantu (batubara, antrasit dan batu
kapur) diumpan melalui tempat pengumpan khusus untuk
selanjutnya disimpan pada tempat penampungan masingmasing. Dari tempat penampungan masing-masing, bijih
nikel dan bahan pembantu diumpankan ke dalam tanur
putar kalsinasi dengan perbandingan tertentu setelah
dilakukan penimbangan yang teliti.

The dried ore is screened at 5 centimeters and passed


to the ore bins in the mixing house. The oversized ore
is crushed in a breaker and rejoins the undersized in the
ore bins. Other bins contain anthracite, limestone and
coal which are mixed with the ore in exact proportions
controlled by weight scales. Further, the mix of the
dried ore, anthracite, limestone and coal are fed into
the rotary kilns.

Di dalam tanur putar kalsinasi yang bersuhu operasi


sekitar 1.000 derajat celsius terjadi pengeluaran semua
kandungan air basah dan air kristal beserta sebagian zat
terbang yang terkandung dalam batu kapur dan batubara.
Semua debu yang terikut dalam gas buang tanur putar
kalsinasi ditangkap dan dijadikan pellet untuk diumpankan
kembali ke dalam tanur putar kalsinasi.

In order to process the ore in the electric furnace, the rest


of the contained moisture must be removed, including
water of hydration of minerals. This is carried out in rotary
kilns where the operating temperature is 1,000 degree
Celsius. Dust is collected from the kiln in the form of
exhaust gas through a dust collecting system. It is made
into pellets for recycling as kiln feed.

Di dalam tanur listrik yang bersuhu operasi sekitar 1.600


derajat celsius terjadi proses peleburan, reduksi dan
pemisahan antara fasa metal (feronikel) dengan terak
(slag). Terak dikeluarkan melalui lubang pengeluaran terak
yang terletak pada sisi yang berlawanan dengan lubang
pengeluaran metal. Terak yang keluar disemprot dengan

The calcined product from the kiln is fed into the electric
furnace, in which smelting, reduction and separation
process of metal and slag occurs. Slags are discharged to
a slag hole located at the opposite side of the metal hole.
Smelting temperature is around 1,600 degree Celsius.
The slag from the electric furnace is water granulated and

32

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Penambangan bijih nikel di


Tanjung Buli, Maluku Utara
Nickel ore mining at Tanjung
Buli, North Maluku

air untuk memudahkan pembongkaran dan selanjutnya


diangkut ke tempat pembuangan terak atau dimanfaatkan
untuk pengerasan jalan dan penimbunan pantai.

used to construct roads, the port area and is also used as


tail fill.

Logam feronikel yang telah dikeluarkan ditampung pada


penampung logam (ladle) dan selanjutnya dilakukan
pengeluaran belerang dengan penambahan CaC2 dan
Na2CO3. sehingga menghasilkan feronikel kadar arang
tinggi (high carbon). Feronikel kadar arang tinggi (high
carbon) dioksidasi pada converter goyang dengan
menghembuskan oksigen murni melalui pipa besi (lance)
untuk mengeluarkan unsur pengotor seperti arang, silikon
dan fosfor sehingga diperoleh feronikel dengan kadar
arang rendah (low carbon).

The crude ferronickel from the plants is collected in ladles.


The crude ferronickel is desulphurized by the addition
of calcium carbide (CaC2) and soda ash (Na2CO3),
resulting in a high carbon ferronickel. If a low carbon
product is required, the desulphurised ferronickel is
passed to a shaking converter where oxygen is top blown
onto the gently shaking liquid metal to remove carbon,
phosphorous and to slag off chromium and silica.

Feronikel kadar arang rendah maupun tinggi dijadikan


shot. Seluruh produksi feronikel Perusahaan diekspor ke
perusahaan baja nirkarat terkemuka di Asia dan Eropa.
Sebagian besar kontrak penjualan feronikel bersifat long
term offtake dengan harga jual yang mengacu pada harga
nikel internasional.

All of ANTAMs high carbon and low carbon ferronickel


products in the form of shots are exported to leading
stainless steel companies in Asia and Europe. Most of
ferronickel sales are based on long term offtake contract
with pricing based on international spot price.

Kegiatan pertambangan bijih nikel dilakukan oleh dua unit


bisnis Perseroan yakni UBP Nikel Sulawesi Tenggara dan
UBP Nikel Maluku Utara. UBP Nikel Sulawesi Tenggara
mengoperasikan tambang nikel Pomalaa dan Tapunopaka,
keduanya berada di Sulawesi Tenggara. UBP Nikel Maluku
Utara mengoperasikan tambang nikel Tanjung Buli dan
Pulau Pakal di Halmahera, Maluku Utara.

ANTAMs nickel ore mining is conducted at the Southeast


Sulawesi Nickel Mining Business Unit and the North
Maluku Nickel Mining Business Unit. The Southeast
Sulawesi Nickel Mining Business Unit operates the
Pomalaa and Tapunopaka nickel mine, both are located
in Southeast Sulawesi. The North Maluku Nickel Mining
Business Unit operates the Tanjung Buli and Pakal Island
mines at Halmahera, North Maluku.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

33

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

SEKILAS ANTAM
ANTAM AT A GLANCE

Pada umumnya Perseroan memproduksi 5-9 juta wmt


bijih nikel setiap tahun. Meski demikian, Perseroan dapat
meningkatkan produksi jika dibutuhkan. Sejak tahun
2006 tingkat produksi bijih nikel telah meningkat secara
substansial menyusul peningkatan permintaan. Bijih nikel
Perseroan digunakan sebagai umpan bijih pabrik feronikel
di Pomalaa dan juga diekspor ke konsumen di Asia dan
Eropa. Bijih nikel kadar tinggi diekspor ke konsumen di
Jepang dan Eropa sementara bijih nikel kadar rendah
diekspor ke China. Komoditas bijih nikel kadar tinggi
memiliki kadar nikel minimum 1,8%, sementara bijih nikel
kadar rendah memiliki kadar nikel minimum 1,0%.

The production level of nickel ore, in general, amounts


to 5-9 million wmt per year. ANTAM can increase the
production of nickel ore, if necessary. Since 2006, nickel
ore production has increased significantly due to higher
demand. ANTAMs nickel ore is used as ore feed for the
Companys ferronickel plants as well as for export market
to Asia and Europe. The high grade nickel ore is exported
to Japan and Europe with low grade ores being exported
to China. The high grade nickel ore has a 1.8% of minimum
nickel content with low grade ore having 1.0% of minimum
nickel content.

Dalam setiap lokasi tambang, bijih nikel dapat secara


mudah ditambang menggunakan metode tambang
terbuka secara selektif dengan peralatan backhoe untuk
penggalian dan truk untuk transportasi. Tidak diperlukan
pengeboran atau peledakan dalam penambangan
bijih nikel. Perseroan memanfaatkan buldozer untuk
memisahkan bijih nikel kadar tinggi dan bijih nikel kadar
rendah. Letak bijih nikel kadar tinggi berada di bawah
bijih nikel kadar rendah. Overburden digunakan sebagai
backfill untuk menutup kembali area tambang yang sudah
dibuka setelah kegiatan penambangan selesai serta
untuk kegiatan reklamasi. Setelah ditambang, bijih nikel
kemudian diangkut dengan truk ke tempat penyimpanan
(stockpile). Dari stockpile tersebut, bijih nikel kemudian
diangkut ke kapal untuk diekspor.

On each nickel mine site, nickel deposits usually can be


easily mined by selective open cut mining techniques
using simple truck and shovel operations. No drilling or
blasting is required. Bulldozers are used to separate the
low grade and high grade nickel ore, located below the
low grade ore. The overburden is used for backfill after
extraction of ore is complete as well as for reclamation
after mining. Ore is transported from the mine face to the
stockpile areas by and, dependent on the area and ore
destination, is stockpiled for processing in the ferronickel
plant or for loading to barge or ship for shipment to
overseas markets.

Di Pomalaa, sebagian bijih nikel digunakan untuk


memproduksi feronikel. Setiap tambang memiliki
pelabuhan tersendiri untuk memuat dan membongkar
bijih nikel maupun bahan keperluan tambang. Jika
kapal yang akan memuat bijih nikel tidak dapat merapat
karena kedalaman di perairan sekitar pelabuhan terlalu
dangkal, maka pemuatan akan dilakukan menggunakan
kapal tongkang. Proses pemuatan pada umumnya
membutuhkan waktu 2-3 hari, namun dapat pula lebih
lama apabila cuaca buruk.

In Pomalaa, a portion of the mined nickel are also used


for ore feed for the ferronickel plants. Each of ANTAMs
nickel mines has its own jetty for loading and unloading
activities. Large ships are loaded using barges because of
limited draft closer to the shore. Loading normally takes
two to three days, but can occasionally take longer if the
weather conditions are poor.

34

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Segmen Operasi Emas dan Pemurnian

Gold and Refinery Operating Segment

Segmen operasi emas dan pemurnian terdiri dari


komoditas emas, perak dan jasa pemurnian logam mulia.
Komoditas emas dan perak dihasilkan melalui kegiatan
penambangan dan peleburan bijih emas menjadi
dore bullion. Komoditas perak merupakan by product
komoditas emas. Penambangan bijih emas dilakukan di
dua tambang yakni di Pongkor, Jawa Barat dan Cibaliung,
Banten, dimana keduanya merupakan tambang emas
bawah tanah. Tambang emas Pongkor dioperasikan
oleh UBP Emas sementara tambang Emas Cibaliung
dioperasikan oleh entitas anak ANTAM, PT Cibaliung
Sumberdaya. Dore bullion dari Pongkor dan Cibaliung
kemudian dimurnikan oleh Unit Bisnis Pengolahan dan
Pemurnian (UBPP) Logam Mulia menjadi emas dan perak
dan sebagian besar dalam bentuk batangan.

The gold and refinery operating segment comprised of


gold, silver and precisous metals refining services. Gold
and silver is produced from the mining and smelting of
gold ore into gold bullion. Silver is a byproduct of gold.
ANTAM currently mines gold ore from the Pongkor, West
Java and Cibaliung, Banten, underground gold mines.
The Pongkor gold mine is operated by the Gold Mining
Business Unit, whilst the Cibaliung mine is run by ANTAMs
subsidiary, PT Cibaliung Sumberdaya. Dore bullions from
Pongkor and Cibaliung are further processed into gold
and silbver, mostly in the form of ingots, by the Precious
Metals Processing and Refinery Business Unit.

Tambang emas Pongkor memiliki tiga urat emas utama


yang sedang ditambang, yaitu Ciguha Utama, Kubang
Cicau dan Ciurug. Metode penambangan conventional
cut-and-fill-stoping diterapkan di Ciguha Utama dan
Kubang Cicau dengan mempergunakan tailing sebagal

The Pongkor mine has three primary veins of gold, all of


which are currently being mined: Ciguha Utama, Kubang
Cicau and Ciurug. A conventional cut and fill stoping mining
method is used at Ciguha Utama and Kubang Cicau with
hydraulic placement of tailings as fill. A mechanised cut

Penjualan emas secara


langsung ke masyarakat
dilakukan oleh UBPP
Logam Mulia
UBPP Logam Mulia conducts
gold retail sales

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

35

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

SEKILAS ANTAM
ANTAM AT A GLANCE

bahan pengisi yang dikembalikan ke tambang, dengan


pemompaan. Perseroan juga mempergunakan metode
mechanical cut-and-fill, dengan menggunakan alat bor
jenis jumbo drill dan alat angkat/muat jenis Load Haul
Dump (LHD) di Ciurug. Tujuan penggunaan metode
mechanical cut-and-fill ini adalah untuk mencapai
target produksi, menurunkan biaya produksi dan
meningkatkan efisiensi.

and fill method, with hydraulic jumbo drill and load haul
dump (LHD) for Ciurug. The use of mechanised cut and
fill is intended not only to assist in meeting the increased
production targets but also to lower overall production
costs and to improve efficiency.

Tambang emas Cibaliung merupakan tambang emas


bawah tanah yang dioperasikan dengan metode
penambangan mekanis cut and fill dan undercut
and fill. Tambang Emas Cibaliung memiliki dua badan
bijih (vein) utama yaitu Cikoneng dan Cibitung, untuk
mencapai kedua vein tersebut dihubungkan dengan
satu jalan masuk melalui Portal Cikoneng, development
tambang menggunakan sistem decline-ramp, sedangkan
metoda penambangannya menggunakan mechanical cut
and fill. Untuk siklus penambangan yang dipergunakan di
tambang Cibaliung adalah sebagai berikut:
Pemboran, dengan menggunakan Jumbo Drill.
Peledakan, menggunakan Dynamite; ANFO dan nonel
(non elektrik detonator)
Penyanggaan menggunakan kombinasi Rock Bolt
(paku batuan), welded mesh dan shotcrete (semen
tembak) dengan ketebalan bervariasi antara 5-10 cm.
Pemuatan (loading) menggunakan LHD (Load Haul
Dump).
P e ngangkutan/transportasi,
menggunakan
underground mine-truck hingga ke Rompad.
Untuk siklus produksi ditambah back filling (pengisian
ulang) rongga-rongga bekas penambangan dengan
menggunakan waste (batuan kotor) dan tailing pabrik
pengolahan.

The Cibaliung deposit is mined with cut and fill and


undercut and fill mechanized methods. The Cibaliung
mine has two primary veins of gold: Cikoneng and
Cibitung. There is only one gate accessing both veins,
through the Cikoneng portal. ANTAM utilizes the decline
ramp method for the development of the mine. The
mining cycle at Cibaliung is as follows:

Dengan karakteristik sebagai tambang bawah tanah,


jumlah produksi emas bergantung pada jumlah bijih emas
yang dihasilkan serta kadar bijih emas yang ditambang.
Meski umumnya tingkat produksi bijih dapat dikontrol
oleh ANTAM, namun kadar bijih yang ditambang akan
berfluktuasi dan tidak dapat dikontrol. Tingkat produksi
emas Pongkor berada di kisaran 1.500-2.000 kg (48.22664.301 toz) emas per tahun. Sementara tingkat produksi
Cibaliung berada di kisaran 1.000-1.500 kg (32.151-48.226
toz) emas per tahun.

As both of ANTAMs gold mines are underground, gold


production depends upon the production of gold ore
combined with the gold grade of the mined ore. Although
ANTAM can manage the production volume of the gold
ore, the gold grade is an uncontrollable factor and will
fluctuate. Pongkors gold production ranges between
1,500-2,000 kg (48,226-64,301 toz) annualy. Cibaliung
production ranges between 1,000-1,500 kg (32,15148,226 toz) of gold annually.

UBPP LM melakukan pemurnian logam mulia atas


dore bullion yang berasal dari tambang emas Pongkor,
Cibaliung maupun scrap dari pihak ketiga. Logam Mulia,

ANTAMs Precious Metals Processing and Refinery Business


Unit refines the dore bullion from Pongkor, Cibaliung, as
well as gold scraps from third parties. The processing and

36

Drilling, using Jumbo Drill.


Blasting using dynamite, ANFO and non electric
detonator.
Support using a combination of rock bolt, welded
mesh and shotcrete with a varied thickness between
5-10 cm.
Loading using LHD (Load Haul Dump).
Transporting using underground mine-truck until
Rompad.
For production cycle, ANTAM also utilizes back filling
with waste and tailing.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

satu-satunya pabrik pemurnian logam mulia di Indonesia,


memiliki kapasitas sebesar 60 ton (1.929.045 toz) emas per
tahun dan 250 ton (8.037.687 toz) perak per tahun. Bullion
yang mengandung kadar perak tinggi dilebur dalam
dapur (furnace) pada temperatur 1.200 derajat celcius
untuk dilakukan sampling dan dicetak menjadi anode
dore/bullion yang disiapkan untuk proses elektrolisis
dalam media asam nitrat. Hasil elektrolisis adalah kristalkristal perak murni yang selanjutnya dicuci, dilebur dan
digranulasi menjadi butiran-butiran kecil (granul) yang siap
dipasarkan ataupun diekspor. Sedangkan bullion/scrap
yang memiliki kadar emas tinggi akan langsung dilebur
di Induction Furnace dan dilakukan proses klorinasi.
Hasil dari proses ini berupa anode emas untuk kemudian
diproses secara electrorefining untuk menghasilkan emas
murni dengan kadar 99,99%. Selanjutnya hasil proses
pemurnian ini dicetak menjadi emas batangan (gold bar)
atau menjadi emas murni granules. Proses pemurnian di
UBPP Logam Mulia menggunakan teknologi yang cukup
handal dan melakukan praktek operasi yang berstandar
internasional yang telah diakreditasi diakui secara
Internasional dengan diperolehnya sertifikasi LBMA
(London Bullion Market Association) dan masuk dalam
Good Delivery List of Acceptable Refiners of Gold Bars
sejak tanggal 1 Januari 1999.

refinery unit is Indonesias only precious metals refinery


with a capacity of 60 tons (1,929,045 toz.) of gold and
250 tons (8,037,687 toz.) of silver annually. The high silver
bullion, generally with a high silver content is melted in a
furnace with 1,200 degree Celsius temperature. Following
the smelting process, the bullion is sampled and stamped
into anode dore/bullion ready for electrolysis process in
nitric acid, resulting in pure silver crystals. The crystals
will then be washed, melted and granulated into small
silver granules, ready to be sold. Meanwhile the high gold
bullion is melted directly in Induction Furnace for gold
electrolysis to anodes. The gold anodes will be processed
further using electro refining process to produce pure
gold in the form of ingots or granules with 99.99% gold
content. The processing metals processing and refining
service at ANTAM is renowned for its reliability and
receives the London Bullion Market Association (LBMA)
international certification. ANTAMs precious metals
products are part of the Good Delivery List of Acceptable
Refiners of Gold Bars since January 1, 1999.

Segmen Operasi Lain-lain

Other Operating Segment

Segmen operasi Lain-lain terdiri dari komoditas bauksit


dan batubara. Komoditas bauksit dihasilkan dari operasi
pertambangan bauksit di Tayan, Kalimantan Barat.
Penambangan bijih bauksit dilakukan dengan metode
tambang terbuka. Sesuai dengan strategi perusahaan
untuk bergerak ke bidang hilir, Perseroan akan mengolah
bijih bauksit Tayan dengan mendirikan pabrik chemical
grade alumina (CGA). ANTAM juga berencana untuk
membangun pabrik Smelter Grade Alumina (SGA) di
daerah Mempawah, Kalimantan Barat. Komoditas batubara
ANTAM diproduksi di tambang Sarolangun, Jambi, yang
dioperasikan oleh cucu perusahaan yaitu PT Citra Tobindo
Sukses Perkasa (CTSP). PT CTSP merupakan entitas anak
PT Indonesia Coal Resources (ICR) yang merupakan
entitas anak ANTAM. Tambang batubara Sarolangun telah
berproduksi sejak bulan Juni 2010 dengan produksi pada
tahun 2012 mencapai 607.606 ton. PT ICR merencanakan
produksi tambang Sarolangun dapat mencapai sekitar
1.200.000 ton pada tahun 2013. Cadangan batubara
(non-JORC) tambang Sarolangun berjumlah 8,25 juta ton
dengan kualitas batubara rata-rata sekitar 5.300 sampai
5.500 Kcal/kg.

The Other operating segment comprised of bauxite and


coal. Bauxite is produced from ANTAMs bauxite mine
in Tayan, West Kalimantan. The mine is conducted with
open pit methods. In line with the strategy to enter the
downstream business, the Company will process bauxite
ore in Tayan by establishing a Chemical Grade Alumina
(CGA) plant. ANTAM also plans to build a Smelter Grade
Alumina (SGA) plant in Mempawah, West Kalimantan.
ANTAM produces coal from its coal mine in Sarolangun,
Jambi, which is operated by its sub-subsidiary PT Citra
Tobindo Sukses Perkasa (CTSP). PT CTSP is a subsidiary
PT Indonesia Coal Resources (ICR) which is owned by
ANTAM. The Sarolangun coal mine has been in production
since June 2010 with production level of 607,606 tons in
2012. PT ICR targets the Sarolangun to produce about
1,200,000 tons in 2013. Coal reserves (non-JORC) in the
area reach 8.25 million tons, with an average coal quality
between 5,300 to 5,500 Kcal/kg.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

37

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

SEKILAS ANTAM

Visi, Misi, Strategi, nilai dan


budaya Perusahaan

ANTAM AT A GLANCE

Corporate Vision, Mission, Strategy, values and culture

38

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Visi antaM 2020


sebagaimana diatur dalam surat Keputusan Direksi no. 165.K/51/Dat/2010 tanggal 24 september
2010 tentang Pedoman Kebijakan manajemen strategis Perusahaan (corporate strategic
Management policy), maka Visi dan misi Perseroan merupakan bagian dari arahan strategis
Perseroan. Di dalam Pedoman Kebijakan manajemen strategis Perusahaan tersebut dinyatakan
bahwa review arahan strategis dilakukan secara berkala atau dalam hal terjadinya perubahan
lingkungan strategis yang signifikan dalam periode berjalan dengan maksud untuk memperkecil
penyimpangan dan menguji ketepatan arah. Hasil review arahan strategis adalah berupa
rekomendasi perlu atau tidaknya perbaikan terhadap arahan strategis.
selain itu, Definisi Kondisi yang Diinginkan yang diterjemahkan menjadi Visi dan misi Perusahaan
dalam kurun waktu lima tahun sampai sepuluh tahun ke depan, harus disusun dengan baik dan jelas
dengan mempertimbangkan potensi penuh (full potential) Perusahaan serta tantangan strategis
yang akan dihadapi.
untuk itu, Visi dan misi antam dikaji secara berkala untuk memastikan relevansinya terhadap kondisi
Perusahaan, perkembangan bisnis dan aspirasi pemegang saham (shareholders). Penyusunan atau
perbaharuan Visi dan misi harus melibatkan Direksi, Komisaris, manajemen satu level di bawah Direksi
serta pihak terkait lainnya. Visi dan misi antam wajib disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris.
Visi dan misi antam terakhir telah di-review dan ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi
no. 176.K/020/Dat/2009 tentang Rumusan Pernyataan Visi, misi, dan nilai-nilai Perusahaan
Pt antam tbk. yang ditetapkan pada tanggal 1 juli 2009, maka Visi dan misi antam adalah:

Menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan


pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia.
arti Visi kaMi
global
menerapkan praktik manajemen bisnis bertaraf internasional serta meningkatkan skala usaha dan/
atau memperluas wilayah operasi ke luar negeri untuk menjadi pelaku bisnis kelas dunia.
Berbasis Pertambangan
Berbasis sumberdaya mineral dan batubara dengan diversifikasi dan integrasi terkait dalam bisnis
pertambangan.
Pertumbuhan sehat
Pertumbuhan berkesinambungan di atas rata-rata industri pertambangan.
standar kelas dunia
Kemampuan dan budaya organisasi berkinerja tinggi dan penerapan praktik-praktik
terbaik kelas dunia.

www.antam.com

AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

39

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

sekIlas
VIsI,
mIsI,antam
strateGI, nIlaI Dan buDaya Perusahaan
anTam aT a glanCe
CorPoraTe
Vision, mission, sTraTegy, Values anD CulTure

Misi antaM
1. membangun dan menerapkan praktik-praktik terbaik kelas dunia untuk menjadikan antam sebagai pemain
global.
2. menciptakan keunggulan operasional berbasis biaya rendah dan teknologi tepat guna dengan mengutamakan
kesehatan dan keselamatan kerjaserta lingkungan hidup.
3. mengolah cadangan yang ada dan yang baru untuk meningkatkan keunggulan kompetitif.
4. mendorong pertumbuhan yang sehat dengan mengembangkan bisnis berbasis pertambangan, diversifikasi
dan integrasi selektif untuk memaksimalkan nilai pemegang saham.
5. meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai serta mengembangkan budaya organisasi berkinerja
tinggi.
6. Berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi,khususnya
pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.

strategi antaM
strategi usaha Perseroan adalah:
1. fokus pada bisnis inti untuk memperoleh nilai yang maksimal melalui pemanfaatan cadangan yang dimiliki.
Perseroan meningkatkan kompetensi inti di bidang penambangan dan pengolahan untuk memastikan operasi
yang stabil dan aman, serta kegiatan eksplorasi yang berkelanjutan dalam komoditas nikel, emas, bauksit dan
batubara guna menjamin profitabilitas yang bersifat jangka panjang. melalui maksimalisasi output produksi,
Perseroan dapat meningkatkan pendapatan serta menurunkan tingkat biaya.
2. mempertahankan pertumbuhan melalui proyek-proyek pengembangan yang solid, aliansi strategis, akuisisi,
serta peningkatan kualitas dan nilai cadangan dari sekedar menjual bahan mentah dan beralih untuk lebih
meningkatkan kegiatan pemrosesan.
3. mempertahankan kekuatan keuangan perusahaan dengan memiliki sumber pendanaan yang terdiversifikasi
seperti pendanaan dari perbankan, obligasi, mitra strategis, atau sumber pendanaan lain serta peningkatan
perolehan pendapatan untuk memastikan kemampuan Perseroan guna memenuhi kewajiban, mendanai
pertumbuhan masa depan, serta memberikan imbal hasil.

Budaya dan nilai Perusahaan


antam menetapkan nilai-nilai korporasi yang dikenal dengan nama PioneeR (professionalism, integrity, global
Mentality, Harmony, excellence dan reputation), yang aktualisasinya dimulai dari pimpinan yang bercirikan
sense (speed, energize, respect, and courage) sehingga akan membawa insan antam ke level Human
Capital excellence yaitu insan-insan antam yang memenuhi kriteria Best (Beyond expectation, environment
awareness dan synergized partnership).

antaMs 2020 Vision


as stipulated in the Board of Directors Decree no. 165.K/51/Dat/2010 dated september 24, 2010 on Corporate
strategic management Policy, the Companys Vision and mission is part of the Corporate strategic Direction.
the Corporate strategic management Policy stipulates that the review of the strategic Directions is conducted
on a periodic basis or in the event of any strategic, significant changes of the business environment, as such
the strategic direction remains focused and to avoid any misleading direction. the outcome of the review is a
recommendation whether the changes of the corporate direction is required or otherwise.
as well, the Definition of the Desired Condition which is translated into the Companys Vision and mission within
five to ten years ahead must be carefully and clearly formulated with consideration of the full potential of the
Company and its strategic challenges.
therefore, antams Vision and mission are reviewed on a periodic basis to ensure its relevance to the Companys
condition, business development and the shareholders aspiration. the formulation and revitalization of the
Companys Vision and mission requires the involvement of the Board of Directors, the Board of Commissioners,
the senior management one level below the Board of Directors and other related parties. the approval from the
Board of Directors and the Board of Commissioners of antams Vision and mission is essential.

40

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

the most recent Vision and mission has been reviewed and approved based on the Board of Directors
Decree no. 176.K/020/Dat/2009 on the formulation of the statement of the Corporate Vision, mission
and Values of Pt antam tbk., issued on july 1, 2009, which stated antams Vision and mission:

To be a global mining based corporation, with healthy growth


and world-class standards.
What our Vision Means
gloBal
Conducting internationally standard business management practices, increasing the scale of our business
and/or expanding our operations abroad to become world class player.
Mining Based
mineral resources and coal based with diversification and integration related to mining business.
healthy groWth
sustainable growth with above average performance against our peers.
World Class standard
excellent performance of organization culture and implementation of worlds best practices.

antaMs Mission
To develop and implement world class best practices to transform ANTAM to be a global player.
To develop operational excellence based on low cost operations and applicable technology with
utmost concern on health, safety and environment.
To process existing and new reserves to develop competitive advantages.
To drive healthy growth through development of mining related business, selective diversification and
integration for maximizing shareholders value.
To develop employee competencies and welfare as well as high performing organization culture.
To participate in improving welfare of communities especially in surrounding operations areas
particularly in education and economic empowerment

antaMs strategy
antams business strategy comprised of:
1. the Company focuses on its core business to obtain the maximum value. antam has increased its
competence in mining and processing to ensure stale and safe operation, and sustainable exploration
of nickel, gold, bauxite and coal to gain long-term profitability. By maximizing the output, the Company
will always be to increase revenues and at the same time reduce expenses.
2. antam maintains its growth through a solid project development, strategic alliance, acquisitions,
and quality and value enhancement of its mineral reserves, from just selling raw materials to improved
processing activity.
3. the Company maintains its financial strength by having a diversified funding sources such as bank loans,
bonds, strategic partners, or other sources, as well as increase of revenue to ensure the Company's
ability to pay its liabilities, to fund the growth in the future and to give returns.

CorPorate Culture and Values


antam adopts corporate values known as PioneeR (Professionalism, integrity, global mentality,
Harmony, excellence, Reputation), which is actualized from a leadership with sense (speed, energize,
Respect, Courage) that will lead antam workforce to an Human Capital excellence level that meet the
Best (Beyond expectations, environment awareness, synergized Partnership) criteria.

www.antam.com

AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

41

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

SEKILAS ANTAM

Struktur Organisasi

ANTAM AT A GLANCE

Organization Structure

Direksi
Board of Directors
Direktur
Utama
President
Director

Direktur
Keuangan
Finance
Director

Direktur
Operasi
Operations
Director

Direktur
Pengembangan
Development
Director

Dewan Komisaris

Board Of Commissioners

Direktur
Sumber Daya
Manusia
Human
Resources
Director

Direktur Umum
& Corporate
Social
Responsibility
General Affairs
& Corporate
Social
Responsibility
Director

Komite Penunjang Dewan Komisaris*


Supporting Committees of the
Board of Commissioners*
Komite Audit
Audit Committee
Komite Good Corporate
Governance
Good Corporate Governance
Committee
Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee
Komite Nominasi,
Remunerasi dan
Pengembangan Sdm
Nomination, Remuneration
and Human Resources
Development Committee
*Semenjak 1 Agustus 2012 tugas dan fungsi
Komite CSR digabung ke dalam komite
GCG, sehingga saat ini ANTAM memiliki
empat komite.
* Since August 1, 2012, the duties and function
of the CSR-EPM committee is integrated
in to the GCG committee. Thus, ANTAM
currently has four supporting committees.

Kantor Pusat Head Office


Corporate
Secretary
Division Head
Tedy
Badrujaman
Internal Audit
Division Head
Bimo Budi
Satriyo
Risk
Management
Division Head
Rinanti Agnes
Arsadjaja
Legal &
Compliance
Division Head
Dody
Martimbang

Treasury, Tax &


Insurance
Division Head
Asep
Mastudiana
Accounting &
Budgeting
Division Head
Mohamad
Kartobi
Corporate
Finance
Division Head
Yudi Nurhadi

Operations
Management
Division Head
Yaris Tandi
Environment
& Mine Closure
Division Head
Ariyanto Budi
Santoso

Corporate
Strategic
Development
Division Head
Jaswinaldi

Unit Bisnis Business Unit


Human
Resources
Management
Division Head
Carry EF
Mumbunan

Mineral
Resources
Development
Division Head
Adang Arifien

Learning &
Development
Division Head
Royke Pasiak

Supply
Chain
Management
Division Head
Muhammad
Basir

Project
Development
Division Head
Trenggono
Sutiyoso

Organization
Effectiveness &
Development
Division Head
Agustiar

Marketing &
Customer
Support
Division Head
Sukristiyawan

Technology
Development
Division Head
Ajab Taofik
Hidayat

Information &
Communication
Technology
Division Head
Achmad
Djamalilleil

Tokyo
Representative
Division Head
Dolok R.
Silaban

Corporate
Social
Responsibility
Division Head
Agus Yulianto
General Affairs,
Asset &
External
Relations
Division Head
Maryana

Southeast Sulawesi Nickel Mining


Business Unit Head
Syafri Isman
North Maluku Nickel Mining
Business Unit Head
I Gede Gunawan
Gold Mining Business Unit Head
Hari Widjajanto
Logam Mulia Business Unit Head
Tri Hartono
Geomin Unit Head
I Made Surata

Project Head
Pomalaa Ferronickel Plant
Expansion Project Head
Parmahan Janauly Tambunan
West Kalimantan Mine
Development & SGA Plant
Project Head
I Made Mastana
North Konawe Mine Planning &
Development Project Head
Rinhard JP Sinaga
Tayan Mine Development
Project Head
Bambang Setia Budi

42

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

PeJabat senIor
Perseroan
*

CorPoraTe senior managemenT*

KAnTor pusAT
heAd office
Ir. tedy Badrujaman, M.M.
corporate secretary Division Head

memperoleh gelar sarjana teknik tambang metalurgi


dari institut teknologi Bandung di tahun 1991 dan
magister manajemen internasional dari sekolah
tinggi Prasetiya mulia di tahun 2004.

Received metallurgical mining engineering degree


from Bandung institute of technology in 1991 and
international management master's degree from
Prasetiya mulia Business school in 2004.

Bergabung di antam sejak tahun 1992. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
Deputy Senior VP Operation UBP Nikel dari 2005
sampai 2008
Senior VP UBP Nikel (Sulawesi Tenggara) dari
2008 sampai 2012
Corporate Secretary Division Head dari 2012
sampai sekarang

joined antam since 1992. Previous key positions in


antam include:
Deputy Senior VP Operation Nickel Mining
Business unit from 2005 untill 2008
Senior VP Nickel Mining Business Unit (Southeast
sulawesi) from 2008 until 2012
Corporate Secretary Division Head from 2012
until now

Bimo Budi Satriyo, S.H., M.M.


internal Audit Division Head

memperoleh gelar sarjana Hukum dari universitas


Diponegoro di tahun 1990 dan gelar magister
manajemen internasional dari sekolah tinggi
manajemen PPm di tahun 2003.

Received Law degree from Diponegoro university in


1990 and international management master's degree
from PPm school of management in 2003.

Bergabung di antam sejak tahun 1990. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
SM Legal Affairs dari 2005 sampai 2007
Senior VP Corporate Secretary dari 2007 sampai
2012
Internal Audit Division Head 2012 sampai
sekarang

joined antam since 1990. Previous key positions in


antam include:
SM Legal Affairs from 2005 until 2007
Senior VP Corporate Secretary from 2007 until
2012
Internal Audit Division Head from 2012 until now

Ir. Rinanti Agnes Arsadjaja, M.M.


risk Management division head

memperoleh gelar sarjana teknik Kimia dari institut


teknologi Bandung di tahun 1985 dan gelar magister
manajemen Keuangan dari sekolah tinggi manajemen
PPm di tahun 2006.

Received Chemical engineering degree from


Bandung institute of technology in 1985 and financial
management master's degree from PPm school of
management in 2006.

Bergabung di antam sejak tahun 1987. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
Senior VP Internal Audit dari 2005 sampai 2006
SM Operation Management dari 2006 sampai
2011
Risk Management Division Head dari 2012 sampai
sekarang

joined antam since 1987. Previous key positions in


antam include:
Senior VP Internal Audit from 2005 until 2006
SM Operation Management from 2006 until 2011
Risk Management Division Head from 2012 until
now

* Per april 2013 as of april 2013

www.antam.com

AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

43

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

sekIlas antam
PeJabat
senIor Perseroan
anTam aT a glanCe
CorPoraTe
senior managemenT

Dody Martimbang, S.H., M.Hum


legal & compliance division head

memperoleh gelar sarjana Hukum dari universitas


indonesia di tahun 1990 dan gelar magister Humaniora
dari universitas indonesia di tahun 1995.

Received Law degree from university of indonesia in


1990 and Humanity master's degree from university
of indonesia in 1995.

Bergabung di antam sejak tahun 1990. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
Deputy Senior VP Human Resources and General
affairs dari 2005 sampai 2008
VP of Finance and Human Resources UBP Emas
dari 2008 sampai 2009
Legal and Compliance Division Head dari 2009
sampai sekarang

joined antam since 1990. Previous key positions in


antam include:
Deputy Senior VP Human Resources and General
affairs from 2005 until 2008
VP of Finance and Human Resources Gold Mining
Business unit from 2008 until 2009
Legal and Compliance Division Head from 2009
until now

Asep Mastudiana, S.e., M.M.

Treasury, Tax & insurance division head

memperoleh gelar sarjana ekonomi dari stie


malangkucewara di tahun 1990 dan magister
manajemen Keuangan dari universitas satyagama di
tahun 2005.

Received economic degree from malangkucecwara


school of economics in 1990 and financial
management master's degree from university of
satyagama in 2005.

Bergabung di antam sejak tahun 1992. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
Finance Manager UBP Emas dari 2008 sampai
2009
Treasury Bureau Head dari 2009 sampai 2013
Treasury, Tax and Insurance Division Head dari
2013 sampai sekarang

joined antam since 1992. Previous key positions in


antam include:
Finance Manager Gold Mining Business Unit from
2008 until 2009
Treasury Bureau Head from 2009 until 2013
Treasury, Tax and Insurance Division Head from
2013 until now

R. M. Kartobi, S.e.

accounting & Budgetting Division Head

memperoleh gelar sarjana ekonomi dari universitas


Padjajaran di tahun 1992.

Received economic degree from Padjajaran university


in 1992.

Bergabung di antam sejak tahun 1992. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
ASM Corporate Planning dari 2007 sampai 2008
Direktur Keuangan PT Indonesia Coal Resources
Direktur Keuangan PT Abuki Jaya Stainless
indonesia
Accounting and Budgetting Division Head dari
2012 sampai sekarang

joined antam since 1992. Previous key positions in


antam include:
ASM Corporate Planning from 2007 until 2008
Finance Director of PT Indonesia Coal Resources
from 2008-2012
Finance Director of PT Abuki Jaya Stainless
indonesia
Accounting and Budgeting Division Head from
2012 until now

yudi K. nurhadi, M.B.A., FRM


corporate finance division head

44

memperoleh gelar sarjana Business administration di


tahun 1990 dan mBa finance di tahun 1992.

Received Business administration degree in 1990 and


mBa finance in 1992.

Bergabung di antam sejak tahun 2011. sebelum


bergabung di antam telah berpengalaman cukup
tinggi di perusahaan lain. menempati posisi Corporate
finance Division Head dari 2011 sampai sekarang.

joined antam since 2011. Before joining antam,


held key management positions outside antam.
Currently he is Corporate finance Division Head since
2011.

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Ir. yaris tandy

operation Management division head

memperoleh gelar sarjana teknik elektro dari


universitas Hasanuddin di tahun 1986.

Received electrical engineering


Hasanuddin university in 1986.

degree

from

Bergabung di antam sejak tahun 1991. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
VP Operation UBP Nikel Sulawesi Tenggara dari
2010 sampai 2011
Maluku Utara Business Unit Head dari 2011 sampai
2013
Operation Management Division Head dari 2013
sampai sekarang

joined antam since 1991. Previous key positions in


antam include:
VP Operation Southeast Sulawesi Nickel Mining
Business unit from 2010 until 2011
North Maluku Nickel Mining Business Unit Head
from 2011 until 2013
Operation Management Division Head from 2013
until now

Ariyanto Budi Santoso, S.t., M.M.


environment & Mine closure division head

memperoleh gelar sarjana teknik tambang metalurgi


dari institut teknologi Bandung di tahun 1994 dan
gelar magister manajemen Keuangan dari iPmi di
tahun 1998.

Received metallurgical mining engineering degree


from Bandung institute of technology in 1994 and
financial management master's degree from iPmi in
1998.

Bergabung di antam sejak tahun 1998. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
Safety and Environment Manager UBP Emas dari
2007 sampai 2010.
ASM Human Resources Planning and Career
management dari 2010 sampai 2011.
Enviroment and Mine Closure Division Head dari
2011 sampai sekarang.

joined antam since 1998. Previous key positions in


antam include:
Safety and Environment Manager Gold Mining
Business unit from 2007 until 2010.
ASM Human Resources Planning and Career
management from 2010 until 2011.
Enviroment and Mine Closure Division Head from
2011 until now

Ir. Muhammad Basir

supply chain Management division head

memperoleh gelar sarjana teknik


universitas Hasanuddin di tahun 1987.

mesin

dari

Received mechanical engineering degree from


Hasanuddin university in 1987.

Bergabung di antam sejak tahun 1989. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
Kepala Pengadaan Barang dan Jasa UBP Nikel
dari 2002 sampai 2005.
ASM Procurement and Material Management dari
2006 sampai 2007.
Supply Chain Management Division Head dari
2007 sampai sekarang.

joined antam since 1989. Previous key positions in


antam include:
Goods and Services Procurement HEad of Nickel
mining Business unit from 2002 until 2005.
ASM Procurement and Material Management
from 2006 until sampai 2007.
Supply Chain Management Division Head from
2007 until now

Ir. Sukristiyawan

Marketing & customer support division head

www.antam.com

memperoleh gelar sarjana teknik Pertambangan dari


uPn Veteran yogyakarta di tahun 1991.

Received mining engineering degree from yogyakarta


national Development university-Veteran university
in 1991.

Bergabung di antam sejak 1994. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
Vice President Maluku Utara Operation UBP Nikel
dari 2008 sampai 2009
Vice President UBP Nikel Maluku Utara dari 2010
sampai 2011
Marketing and Customer Support Division Head
dari 2011 sampai sekarang

joined antam since 1994. Previous key positions in


antam include:
Vice President North Maluku Operation of the
nickel mining Business unit from 2008 until 2009
Vice President North Maluku Nickel Mining
Business unit from 2010 until 2011
Marketing and Customer Support Division Head
from 2011 until now

AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

45

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

sekIlas antam
PeJabat
senIor Perseroan
anTam aT a glanCe
CorPoraTe
senior managemenT

Ir. Dolok Robert Silaban, M.M.


Tokyo representative division head

memperoleh gelar sarjana teknik tambang metalurgi


dari institut teknologi Bandung di tahun 1987 dan
gelar magister manajemen internasional dari sekolah
tinggi manajemen Prasetiya mulia di tahun 2001.

Received metallurgical mining engineering degree


from Bandung institute of technology in 1986 and
international management master's degree from
Prasetiya mulya Business school in 2001.

Bergabung di antam sejak tahun 1987. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
Kepala Proyek Pembangunan Pabrik Alumina
tayan dari 2007 sampai 2009
Direktur Utama PT ICA di tahun 2009
Tokyo Representative Division Head dari 2009
sampai sekarang

joined antam since 1987. Previous key positions in


antam include:
Head of Tayan Alumina Plant Development Project
from 2007 until 2009
President Director of PT ICA in 2009
Tokyo Representative Division Head from 2009
until now

Ir. Jaswinaldi

corporate strategic development division head

memperoleh gelar sarjana teknik Pertambangan


dari universitas sriwijaya di tahun 1990 dan gelar
Diploma engineering dari l'institut national
Polytechnique de Lorraine di tahun 2010.

Received mining engineering degree from sriwijaya


university in 1990 and Diploma engineering from
l'institut national Polytechnique de Lorraine in 2010.

Bergabung di antam sejak tahun 1992. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
SM Mineral Resources Development di tahun
2009
SM Project Development Group dari 2011
sampai 2012
Corporate Strategic Development Division Head
dari 2012 sampai sekarang

joined antam since 1992. Previous key positions in


antam include:
SM Mineral Resources Development in 2009
SM Project Development Group from 2011 until
2012
Corporate Strategic Development Division Head
from 2012 until now

Ir. Adang Arifien

Mineral resources development division head

46

memperoleh gelar sarjana teknik tambang umum


dari institut teknologi Bandung di tahun 1990.

Received general mining engineering degree from


bandung institute of technology in 1990.

Bergabung di antam sejak tahun 1991. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
Kepala Operasi UBP Pasir Besi dari 2000 sampai
2002
Kepala Operasi UBP Bauksit dari 2003 sampai
2005
Mineral Resources Development Division Head
dari 2010 sampai sekarang

joined antam since 1991. Previous key positions in


antam include:
Operation Head of Iron Sands Mining Business
unit from 2000 until 2002
Operation Head of Bauxite Iron Sands Mining
Business unit from 2003 until 2005
Mineral Resources Development Division Head
from 2010 until now

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Dr. Ir. trenggono Sutiyoso, M.M.


project development division head

memperoleh gelar sarjana teknik geologi dari


institut teknologi Bandung di tahun 1991, magister
manajemen Keuangan di tahun 2006 dan Doktor ilmu
ekonomi dari universitas trisakti di tahun 2010.

Received geological engineering degree from


Bandung institute of technology in 1991, financial
management master's degree in 2006 and economics
Doctoral Degree from trisakti university in 2010.

Bergabung di antam sejak tahun 1994. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya,
yaitu:
Planning and Resources Manager Unit Geomin
dari 2007 sampai 2008
Deputy VP Exploration Unit Geomin dari 2008
sampai 2012
Project Development Division Head dari 2012
sampai sekarang

joined antam since 1994. Previous key positions in


antam include:
Planning and Resources Manager Geomin Unit
from 2007 until 2008
Deputy VP Exploration Geomin Unit from 2008
until 2012
Project Development Division Head from 2012
until now

Ir. Ajab taofik Hidayat, M.M.

Technology development division head

memperoleh gelar sarjana teknik tambang


metalurgi dari institut teknologi Bandung di tahun
1991 dan gelar magister manajemen strategis
institut Pertanian Bogor di tahun 2005.

Received metallurgical mining engineering degree


from Bandung institute of technology in 1991 and
strategic management master's degree from Bogor
institute of agriculture in 2005.

Bergabung di antam sejak tahun 1992. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya,
yaitu:
SM FeNi Plant UBP Nikel dari 2005 sampai
2008
VP Operation UBP Nikel Sulawesi Tenggara dari
2008 sampai 2010
Technology Development Division Head dari
2010 sampai sekarang

joined antam since 1992. Previous key positions in


antam include:
SM FeNi Plant Nickel Mining Business Unit from
2005 until 2008
VP Operation Southeast Sulawesi Nickel Mining
Business unit from 2008 until 2010
Technology Development Division Head from
2010 until now

Ir. Carry eF Mumbunan, M.M.

human resources Management division head

www.antam.com

memperoleh gelar sarjana sosial ekonomi Peternakan


dari universitas sam Ratulangi di tahun 1992 dan
gelar magister manajemen agribisnis dari institut
Pertanian Bogor di tahun 2005.

Received animal Husbandry social economics degree


from sam Ratulangi university in 1992 and strategic
management master's degree from Bogor institute
of agriculture in 2005.

Bergabung dengan antam sejak tahun 1992.


menempati berbagai posisi kunci di antam
sebelumnya, yaitu:
VP Human Resources and General Affairs UBP
nikel dari 2008 sampai 2009.
VP Corporate Social Responsibility, Human
Resources and finance uBP emas dari 2009
sampai 2012.
Human Resources Management Division Head
dari 2012 sampai sekarang.

joined antam since 1992. Previous key positions in


antam include:
VP Human Resources and General Affairs Nickel
mining Business unit from 2008 until 2009.
VP Corporate Social Responsibility, Human
Resources and finance gold mining Business
unit from 2009 until 2012.
Human Resources Management Division Head
from 2012 until now.

AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

47

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

sekIlas antam
PeJabat
senIor Perseroan
anTam aT a glanCe
CorPoraTe
senior managemenT

Ir. Royke pasiak

learning & development division head

memperoleh gelar sarjana Pertanian dari universitas


sam Ratulangi di tahun 1992.

Received agriculture degree from sam Ratulangi


university in 1992.

Bergabung dengan antam sejak tahun 1994.


menempati berbagai posisi kunci di antam
sebelumnya, yaitu:
Quality Management Assurance Manager UBP
emas dari 2007 sampai 2009
ASM Competency Development dari 2009
sampai 2011
Learning and Development Division Head dari
2011 sampai sekarang

joined antam since 1994. Previous key positions in


antam include:
Quality Management Assurance Manager Gold
mining Business unit from 2007 until 2009
ASM Competency Development from 2009 until
2011
Learning and Development Division Head from
2011 until now.

Agustiar, S.SI

organization effectiveness & development division head

memperoleh gelar sarjana geofisika dari institut


teknologi Bandung di tahun 1994.

Received geophysics degree from Bandung institute


of technology in 1994.

Bergabung dengan antam sejak tahun 1997.


menempati berbagai posisi kunci di antam
sebelumnya, yaitu:
Exploration Support Manager dari 2008 sampai
2009
Organization Effectiveness and Development
Division Head dari 2009 sampai sekarang

joined antam since 1997. Previous key positions in


antam include:
Exploration Support Manager from 2008 until
2009
Organization Effectiveness and Development
Division Head from 2009 until now

Achmad Djamalilleil, S.Kom

information & communication Technology division head

48

memperoleh gelar sarjana manajemen informatika


dari stmiK Budi Luhur di tahun 1999.

Received informatics management degree from


Budi Luhur school of informatics and Computer
management in 1999.

Bergabung di antam sejak tahun 1990. menempati


posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
ASM Information Technology, Operation and
Development dari 2005 sampai 2007
Information and Communication Technology
Division Head dari 2007 sampai sekarang

joined antam since 1990. Previous key positions in


antam include:
ASM Information Technology, Operation and
Development from 2005 until 2007
Information and Communication Technology
Division Head from 2007 until now

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Ir. Agus yulianto, M.M.

corporate social responsibility division head

memperoleh gelar sarjana Pertanian dari institut


Pertanian Bogor di tahun 1988 dan mendapatkan
gelar magister manajemen internasional dari
sekolah tinggi manajemen Prasetiya mulia.

Received agriculture degree from Bogor institute of


agriculture in 1988 and international management
master's degree from Prasetiya mulya Business
school.

Bergabung dengan antam sejak tahun 1990.


menempati berbagai posisi kunci di antam
sebelumnya, yaitu:
ASM Environment and Postmining dari 2005
sampai 2007
SM Environment and Mine Closure dari 2007
sampai 2011
Corporate Social Responsibility Division Head
2011

joined antam since 1990. Previous key positions in


antam include:
ASM Environment and Postmining from 2005
until 2007
SM Environment and Mine Closure from 2007
until 2011
Corporate Social Responsibility Division Head
from 2011 until now

Maryana, S.e.

general Affairs, Asset & external relations division head

www.antam.com

memperoleh gelar sarjana ekonomi akuntansi dari


universitas ibn Khaldun di tahun 2005.

Received accounting degree from ibn Khaldun


university in 2005.

Bergabung dengan antam sejak tahun 1994.


menempati berbagai posisi kunci di antam
sebelumnya, yaitu:
Corporate Social Responsibilty Bureau Head
dari 2008 sampai 2013
General Affais, Asset and External Relation
Division Head dari 2013 sampai sekarang

joined antam since 1994. Previous key positions in


antam include:
Corporate Social Responsibilty Bureau Head
from 2008 until 2013
General Affairs, Asset and External Relation
Division Head from 2013 until now

AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

49

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

sekIlas antam
PeJabat
senIor Perseroan
anTam aT a glanCe
CorPoraTe
senior managemenT

uniT bisnis
business uniT

Ir. Syafri Isman

southeast sulawesi nickel Mining business unit head

memperoleh gelar sarjana teknik mesin dari


universitas Katolik indonesia di tahun 1985.

Received mechanical engineering degree from


indonesia Catholic university in 1985.

Bergabung di antam dari tahun 1986. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
SM Internal Audit Service Delivery dari 2007
sampai 2008
SVP Internal Audit dari 2008 sampai 2012
South East Sulawesi Nickel Mining Business Unit
Head dari 2012 sampai sekarang

joined antam since 1986. Previous key positions in


antam include:
SM Internal Audit Service Delivery from 2007 until
2008
SVP Internal Audit from 2008 until 2012
Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit
Head from 2012 until now

Ir. I Gede Gunawan

north Maluku nickel Mining business unit head

memperoleh gelar sarjana teknik Pertambangan dari


uPn Veteran yogyakarta di tahun 1995.

Received mining engineering degree from yogyakarta


national Development university-Veteran in 1995.

Bergabung di antam dari tahun 1997. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
ASM Operation Support and Engineering dari
2007 sampai 2009
Operation Division Head UBPN Maluku Utara
dari 2010 sampai 2013
North Maluku Nickel Mining Business Unit Head
dari 2013 sampai sekarang

joined antam since 1997. Previous key positions in


antam include:
ASM Operation Support and Engineering from
2007 until 2009
Operation Division Head North Maluku Nickel
mining Business unit from 2010 until 2013
North Maluku Nickel Mining Business Unit Head
from 2013 until now

Ir. Hari widjajanto, M.M.


gold Mining business unit head

50

memperoleh gelar sarjana teknik geologi dari


institut teknologi Bandung di tahun 1988 dan
magister manajemen internasional dari sekolah
tinggi manajemen Prasetiya mulia di tahun 1999.

Received geological engineering degree from


Bandung institute of technology in 1988 and
international management master's degree from
Prasetia mulia Business school in 1999.

Bergabung di antam sejak tahun 1989. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya,
yaitu:
Askudir Operasi Unit Geomin dari 1989 sampai
2005
SM Corporate Strategy Development dari 2006
sampai 2011,
Gold Mining Business Unit Head dari 2011
sampai sekarang

joined antam since 1989. Previous key positions in


antam include:
Assistant to the Directors' Proxy-Operation of
geomin unit from 1989 until 2005
SM Corporate Strategy Development from 2006
until 2011
Gold Mining Business Unit Head from 2011 until
now

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

tri Hartono, S.t.

logam Mulia business unit head

memperoleh gelar sarjana teknik tambang metalurgi


dari institut teknologi Bandung di tahun 1995.

Received metallurgical mining engineering degree


from Bandung institute of technology in 1995.

Bergabung di antam dari tahun 1996. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
VP Operation UBP Nikel Sulawesi Tenggara dari
2011 sampai 2012.
Operation Division Head UBPP Logam Mulia di
tahun 2013.
Logam Mulia Business Unit Head 2013 sampai
sekarang.

joined antam since 1996. Previous key positions in


antam include:
VP Operation Southeast Sulawesi Nickel Mining
Business unit from 2011 until 2012.
Operation Division Head of Precious Metals
Processing and Refinery Business in 2013.
Logam Mulia Business Unit Head from 2013 until
now

Ir. I Made Surata, M.Si


geomin unit head

www.antam.com

memperoleh gelar sarjana teknik geologi dari


universitas gajah mada di tahun 1988 dan
gelar magister ilmu Pengembangan Wilayah
Pertambangan dan sumber Daya mineral dari
universitas Padjajaran di tahun 2007.

Received geological engineering degree from gajah


mada university in 1988 and master's degree in the
mining and mineral Resources area Development
from Padjajaran university in 2007.

Bergabung di antam sejak tahun 1990. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya,
yaitu:
Exploration Manager Unit Geomin dari 2005
sampai 2007
SM Exploration Unit Geomin dari 2007 sampai
2008
Geomin Unit Head dari 2008 sampai sekarang

joined antam since 1990. Previous key positions in


antam include:
Exploration Manager Geomin Unit from 2005
until 2007
SM Exploration Geomin Unit from 2007 until
2008
Geomin Unit Head from 2008 until now

AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

51

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

sekIlas antam
PeJabat
senIor Perseroan
anTam aT a glanCe
CorPoraTe
senior managemenT

ProjecT Head

Ir. parmahan Janauly tambunan

Pomalaa ferronickel Plant expansion Project Head

memperoleh gelar sarjana teknik mesin dari institut


sains dan teknologi nasional di tahun 1988.

Received mechanical engineering degree from


national science and technology institute in 1988.

Bergabung di antam dari tahun 1990. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu :
Kepala Administrasi Umum dan Pengadaan
pada Proyek Pembangunan Perluasan Pabrik
feronikel Pomalaa dari 2003 sampai 2005
Procurement and Material Manager UBP Nikel
dari 2005 sampai 2008
Pomalaa Ferronickel Plan Expansion Project
Head dari 1 maret 2011 sampai sekarang

joined antam since 1990. Previous key positions in


antam include:
Head of General Administration and
Procurement of the Pomalaa ferronickel Plant
expansion Project from 2003 until 2005
Procurement and Material Manager Nickel
mining Business unit from 2005 until 2008
Pomalaa Ferronickel Plant Expansion Project
Head from march 1, 2011 until now

I Made Mastana, S.t.

west Kalimantan Mine development and sgA plant project head

52

memperoleh gelar sarjana teknik mesin dari institut


teknologi sepuluh november di tahun 1994.

Received mechanical engineering degree from 10


november institute of technology in 1994.

Bergabung di antam dari tahun 1995. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya,
yaitu:
Kepala Penunjang Operasi UBP Emas di tahun
2005
Maintenance Manager UBP Emas dari 2005
sampai 2010
West Kalimantan Mine Development and SGA
Plant Project Head dari 2011 sampai sekarang

joined antam since 1995. Previous key positions in


antam include:
Head of Operations Support of Gold Mining
Business unit in 2005
Maintenance Manager Gold Mining Business
unit from 2005 until 2010
West Kalimantan Mine Development and SGA
Plant Project Head from 2011 until now

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Ir. Rinhard Jp Sinaga, Mt

north Konawe Mine planning & development project head

memperoleh gelar sarjana teknik geologi dari


institut teknologi Bandung di tahun 1988 dan
magister teknik geologi dari uPn Veteran
yogyakarta di tahun 2009.

Received geological engineering degree from


Bandung institute of technology in 1988 and master
in geological engineering from yogyakarta national
Development university-Veteran in 2009.

Bergabung di antam dari tahun 1991. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
Mining Concession Administration Bureau Head
2009 sampai 2013
North Konawe Mine Planning and Development
Project Head dari 2013 sampai sekarang

joined antam since 1991. Previous key positions in


antam include:
Mining Concession Administration Bureau Head
from 2009 until 2013
North
Konawe
Mine
Planning
and
DevelopmentProject Head from 2013 until now

Ir. Bambang Setia Budi

Tayan Mine development project head

www.antam.com

memperoleh gelar sarjana teknik Pertambangan


dari uPn Veteran yogyakarta di tahun 1992.

Received mining engineering degree from yogyakarta


national Development university-Veteran in 1992.

Bergabung di antam dari tahun 1994. menempati


berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu:
Kepala Hiperkes dan Kesker UBP Nikel dari 2000
sampai 2002
ASM Safety dari 2005 sampai 2011
Tayan Mine Development Project Head dari
2011 sampai sekarang

joined antam since 1994. Previous key positions in


antam include:
Head of Corporate Hygiene, Ergonomics and
Halth and occupational safety of nickel mining
Business unit from 2000 until 2002
ASM Safety from 2005 until 2011
Tayan Mine Development Project Head from
2011 until now

AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

53

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

SEKILAS ANTAM

pemegang saham utama,


Entitas Anak, entitas asosiasi &
Pengendalian Bersama Entitas

ANTAM AT A GLANCE

major shareholders, Subsidiaries, associates & Jointly


Controlled Entity

KEPEMILIKAN LANGSUNG
DIRECT OWNERSHIP
Asia Pacific Nickel Pty., Ltd. (APN) (Australia) - 100%
PT Indonesia Coal Resources (Indonesia) - 99,98%
PT Antam Resourcindo (Indonesia) - 99,98%
PT Mega Citra Utama (Indonesia) - 99,50%
PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (Indonesia) - 99,50%
PT Borneo Edo International (Indonesia) - 99,50%
PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa (Indonesia) - 99,50%

Pemerintah Republik
Indonesia
The Government of the
Republic of Indonesia

65%
Publik

PT Cibaliung Sumberdaya (Indonesia) - 99,15%

A
N
T
A
M

Public

PT International Mineral Capital (Indonesia) - 99,00%

KEPEMILIKAN TIDAK LANGSUNG


INDIRECT OWNERSHIP
PT GAG Nikel (Indonesia) - 100,00%
PT Citra Tobindo Sukses Perkasa (Indonesia) - 100,00%

35%

PT Feni Haltim (Indonesia) - 100,00%


PT Borneo Edo International Agro (Indonesia) - 100,00%
PT Gunung Kendaik (Indonesia) - 100,00%
Perusahaan berbasis nikel
Nickel-based company
Perusahaan berbasis logam mulia
Precious metal-based company
Perusahaan berbasis bauksit dan alumina
Bauxite and alumina-based company
Perusahaan berbasis batubara
Coal-based company

PT Sumber Daya Arindo (Indonesia) - 100,00%

ENTITAS ASOSIASI ASSOCIATES


PT Meratus Jaya Iron and Steel (Indonesia) - 34,00%

Perusahaan berbasis iron, steel


dan stainless steel
Iron, steel and stainless steel-based company

PT Menara Antam Sejahtera (Indonesia) - 25,00%

Operator pertambangan
Mining operator

PT Nusa Halmahera Minerals (Indonesia) - 25,00%

Perusahaan investasi
Investment company
Perusahaan perkebunan
Plantation company
Perusahaan pengelola gedung
Building management company

54

PT Nusa Karya Arindo (Indonesia) - 100,00%

PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS


JOINTLY CONTROLLED ENTITY
PT Indonesia Chemical Alumina (Indonesia) - 80,00%

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Entitas
Anak
Subsidiaries

No

Entitas Anak
Subsidiaries

Domisili
Domicile

Jenis Usaha
Nature of Business

Persentase
Kepemilikan
Percentage of
Ownership

Mulai
Beroperasi
Komersial
Start of
Commercial
Operations

Jumlah Aset sebelum Eliminasi


(Rp '000)
Total Assets before Elimination
(Rp '000)
31 Desember
December 31,
2011

31 Desember
December 31,
2012

Kepemilikan langsung Direct ownership


1. Asia Pacific Nickel
Pty., Ltd. (APN)

Australia

2. PT Indonesia Coal
Resources (ICR)

Perusahaan investasi Investment


company

100,00%

2003

37.459.132

91.174.478

Indonesia Eksplorasi dan operator tambang


batubara
Coal mining exploration and operator

99,98%

2010

172.905.435

171.698.116

3. PT ANTAM
Resourcindo (AR)

Indonesia Eksplorasi dan operator tambang


Mining exploration and operator

99,98%

1997

65.399.062

137.348.524

4. PT Mega Citra
Utama
(MCU)*

Indonesia Pembangunan, perdagangan,


perindustrian, pertanian dan
pertambangan
Construction, trading, industry,
agriculture and mining

99,50%

56.740.085

117.907.613

5. PT Abuki Jaya
Stainless Indonesia
(AJSI)*

Indonesia Pengolahan stainless steel


Manufacturing of stainless steel

99,50%

41.802.995

54.586.345

6. PT Borneo Edo
International (BEI)*

Indonesia Pembangunan, perdagangan,


perindustrian, pertanian dan
pertambangan
Construction, trading, industry,
agriculture and mining

99,50%

34.503.645

43.769.024

7. PT Dwimitra
Enggang
Khatulistiwa (DEK)*

Indonesia Eksplorasi dan operator tambang


Mining exploration and operator

99,50%

1.678.648

3.178.316

8. PT Cibaliung
Sumberdaya (CSD)

Indonesia Eksplorasi, konstruksi dan


pengembangan tambang,
penambangan, produksi, pengolahan
dan pemurnian, pengangkutan dan
penjualan di industri emas
Exploration, construction and mine
development, mining, production,
processing and refining, haulage and
sales in the gold mining industry

99,15%

2010

952.467.531

1.097.566.675

99,00%

2011

44.241.515

240.669.545

9. PT International
Indonesia Pertambangan mineral Mineral mining
Mineral Capital (IMC)

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

55

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

SEKILAS Anak
Entitas
ANTAM
ANTAM AT A GLANCE
Subsidiaries

No

Entitas Anak
Subsidiaries

Domisili
Domicile

Jenis Usaha
Nature of Business

Persentase
Kepemilikan
Percentage of
Ownership

Mulai
Beroperasi
Komersial
Start of
Commercial
Operations

Jumlah Aset sebelum Eliminasi


(Rp '000)
Total Assets before Elimination
(Rp '000)
31 Desember
December 31,
2011

31 Desember
December 31,
2012

Kepemilikan tidak langsung Indirect ownership


10. PT GAG Nikel
(GAG)* (melalui
APN through APN)

Indonesia Eksplorasi dan operator tambang


Mining exploration and operator

100,00%

36.211.002

86.966.526

Indonesia Eksplorasi dan operator tambang


11. PT Citra Tobindo
batubara
Sukses Perkasa
(CTSP)
Coal mining exploration and operator
(melalui ICR through
ICR)

100,00%

2011

51.993.980

41.195.835

12. PT Feni Haltim


(FHT)* (melalui IMC
through
IMC)

Indonesia Perdagangan, pembangunan dan jasa


Trading, construction and services

100,00%

135.551.403

512.453.197

13. PT Borneo Edo


International Agro
(BEIA)*
(melalui MCU
through MCU)

Indonesia Perkebunan, perindustrian,


pengangkutan hasil perkebunan,
perdagangan dan jasa
Agriculture, industry, agricultural land
transportation, trading and services

100,00%

5.427.032

5.789.287

14 PT Gunung Kendaik
(GK)* (melalui MCU
through MCU)

Indonesia Pembangunan, perdagangan,


perindustrian, pertanian,
pengangkutan darat, jasa,
pertambangan dan percetakan
Construction, trading, industry,
agriculture,
ground transportation, services,
mining and printing

100,00%

775.272

5.539.063

15 PT Nusa Karya
Arindo (NKA)*
(melalui AR through
AR)

Indonesia Pertambangan mineral dan batubara


Mineral mining and coal

100,00%

2.450.000

16 PT Sumberdaya
Arindo (SDA)*
(melalui AR
through AR)

Indonesia Pertambangan mineral dan batubara


Mineral mining and coal

100,00%

5.002.987

* Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, MCU, AJSI, BEI, DEK, GAG,
FHT, BEIA, GK, NKA dan SDA belum beroperasi secara komersial.
* As of December 31, 2012, MCU, AJSI, BEI, DEK, GAG, FHT, BEIA, GK, NKA
and SDA have not yet started their respective commercial operations.

56

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Entitas asosiasi dan


pengendalian bersama entitas
associates and jointly controlled entity

Perusahaan
Companies

Domisili
Domicile

Jenis Usaha
Nature of Business

Persentase
Kepemilikan
Percentage of
Ownership
%

Biaya
Perolehan
Cost of
Investment
(Rp '000)

Bagian atas
akumulasi laga
(rugi) bersih
Equity in
accumulated net
income (net)
(Rp '000)

Bersih
Net
(Rp '000)

31 Desember 2012 Investasi pada Entitas Asosias


December 31, 2012 Investments in Associates
PT Meratus Jaya
Iron & Steel
(MEJIS)

Indonesia Industri sponge iron


Manufacturing of sponge iron

34,0

176.894.001

(10.538.666)

166.355.335

PT Menara ANTAM
Sejahtera (MAS)

Indonesia Industri, perdagangan,


pengangkutan, dan jasa lainnya
Manufacturing,
trading, transportation,
and other services

25,0

6.250.000

(469)

6.249.531

PT Nusa Halmahera
Minerals (NHM)

Indonesia Eksplorasi dan operator tambang


Mining exploration and operator

25,0

3.774.226.777

9.211.258

3.783.438.035

3.957.370.778

(1.327.877)

3.956.042.901

80,0

1.109.502.407

44.902.625

1.154.405.032

Investasi pada Entitas Pengendalian Bersama


Investment in Jointly Controlled Entity
PT Indonesia
Chemical Alumina
(ICA)

Indonesia Industri alumina dan jasa


kontraktor pertambangan umum
Alumina industry and
general mining contractor
services

31 Desember 2011 Investasi pada Entitas Asosias


December 31, 2011 Investments in Associates
PT Meratus Jaya
Iron & Steel
(MEJIS)

Indonesia Industri sponge iron


Manufacturing of sponge iron

34,0

176.894.001

(6.135.229)

170.758.772

PT Menara ANTAM
Sejahtera (MAS)

Indonesia Industri, perdagangan,


pengangkutan, dan jasa lainnya
Manufacturing,
trading, transportation,
and other services

25,0

2.500.000

965

2.500.965

3.957.370.778

(1.327.877)

3.956.042.901

17,5

35.668.299

35.668.299

80,0

1.109.502.407

(73.601.617)

1.035.900.790

Investasi pada Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual


Investment in Available-for-Sale Financial Asset
PT Nusa Halmahera
Minerals (NHM)

Indonesia Eksplorasi dan operator tambang


Mining exploration and operator

Investasi pada Entitas Pengendalian Bersama


Investment in Jointly Controlled Entity
PT Indonesia
Chemical Alumina
(ICA)

www.antam.com

Indonesia Industri alumina dan jasa


kontraktor pertambangan umum
Alumina industry and
general mining contractor
services

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

57

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Wilayah Operasi dan


Proyek-proyek Pengembangan

SEKILAS ANTAM
ANTAM AT A GLANCE

Current Operations and Development Projects

8 2

9
4

1 4

7 10
5

Produk pertambangan & Jasa


mining Products & Services
Deskripsi Description

Lokasi Location

Tambang Nikel dan Pabrik Feronikel Nickel Mine and Ferronickel Plants

Pomalaa

Tambang Nikel Nickel Mine

Tanjung Buli

Tambang Nikel Nickel Mine

Pulau Pakal Pakal Island

Tambang Nikel Nickel Mine

Tapunopaka

Tambang Emas dan Pabrik Gold Mine and Factory

Pongkor

Tambang Emas dan Pabrik Gold Mine and Factory

Cibaliung

Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Precious Metals Processing and Refinery

Jakarta

Tambang Bauksit Bauxite Mine

Tayan

Tambang Batubara Coal Mine

Sarolangun

Unit Geomin Geomin Unit

Jakarta

10

58

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

3 2 3
1

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Kepemilikan
Ownership

Sponge Iron Kalimantan Selatan


(PT Meratus Jaya Iron & Steel)
South Kalimantan Sponge Iron

34%

Kalimantan Selatan
South Kalimantan

Chemical Grade Alumina Tayan


Tayan Chemical Grade Alumina

80%

Chemical Grade
Alumina

FeNi Halmahera Timur


(FeNi Haltim)
East Halmahera
Ferronickel (FeNi Haltim)

100%

Perluasan Pabrik Feronikel


Pomalaa
Expansion of Pomalaa
Ferronickel Plants

100%

Smelter Grade Alumina


Mempawah
Mempawah Smelter Grade
Alumina

100%

Nickel Pig Iron Mandiodo


Mandiodo Nickel Pig Iron

100%

www.antam.com

Nama
Name

Komoditas
Commodity

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Entitas Asosiasi
Associates

Proyek-proyek Pengembangan Strategis


Strategic Development Projects
Nama
Name

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Smelter Grade
Alumina

Nickel Pig Iron

25%

Komoditas
Commodity
Emas Gold

Entitas Pertambangan Patungan


Joint Venture Mining Entities
Nama
Name

Feronikel
Ferronickel

Peningkatan efisiensi
dan kapasitas pabrik
feronikel di Pomalaa
Increased efficiency and
capacity of Pomalaa's
ferronickel plants

PT Nusa Halmahera Minerals

Kepemilikan
Ownership

Kepemilikan
Ownership

Komoditas
Commodity

PT Sorikmas Mining

25%

Emas Gold

PT Weda Bay Nickel

10%

Nikel Nickel

PT Dairi Prima Minerals

20%

Timbal & Seng


Lead & Zinc

PT Galuh Cempaka

20%

Intan Diamond

PT Sumbawa Timur Mining

20%

Emas Gold

PT Gorontalo Minerals

20%

Emas Gold

PT Pelsart Tambang Kencana

15%

Emas Gold

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

59

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

wilayah eksplorasi dan eksploitasi

SEKILAS
ANTAM
exploration
ANTAM AT A GLANCE

and exploitation areas

13 6

9
1

2
2
4
10

12
11

4 5

5
6

8
14

Izin Usaha Pertambangan - Milik ANTAM


Mining License - owned by ANTAM
Provinsi
Province

Wilayah
Area

Sumatera Utara
North Sumatera

Mardinding-Karo
Tanah Pinem-Dairi
Parsoburan-Toba Samosir
Parmonangan-Sipoholon
Adiankoting-Tapanuli Utara
Garoga-Tapanuli Utara

Jambi

Batang Asai-Sarolangun
Sungai Keruh-Tebo
Ma. Bantan-Merangin
Kec. Sungai Tenang-Merangin
Desa Talang Tembago-Merangin

Bengkulu Utara
North Bengkulu

Air Niru
Lebong Kandis
Air Nokan
Telatang

Banten

Cibaliung-Pandeglang

Provinsi
Province
6

Jawa Barat
West Java

Ds. Bantar Karet


Kec. Nanggung-Bogor
Bungbulang-Garut
Pakenjeng-Garut
Cisewu-Garut
Pamulihan-Garut
Ciarinem-Papandayan-Garut
Cisewu (Kuda Gold)-Garut
Desa Neglasari
Kec. Lengkong-Sukabumi

Jawa Tengah
Central Java

Jatiroto-Wonogiri
Tirtomoyo-Wonogiri
Bagelan-Purworejo

Jawa Timur
East Java

Yosowilangun-Lumajang

Kalimantan Barat
West Kalimantan

Mempawah Hulu-Landak
Toho-Mempawah
Tayan-Sanggau
Mandor-Landak

Sulawesi Barat
West Sulawesi

Bonehau-Mamuju
Tarinding & Timoro-Mamasa
Kalumpang-Mamuju
Topoyo-Mamuju
Karossa-Mamuju

10
5

60

DKI Jakarta

UBPP Logam Mulia

Wilayah
Area

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

15

Izin Usaha Pertambangan - Milik ANTAM


Mining License - owned by ANTAM
Provinsi
Province
11

12

Sulawesi Selatan
South Sulawesi

Izin Usaha Pertambangan - Milik ENTITAS ANAK


Mining License - owned by subsidiaries
Provinsi
Province

Wilayah
Area
Seko-Luwu Utara

Sulawesi Tenggara Sawa-Konawe Utara


Southeast
Lembo-Konawe Utara
Sulawesi
Lasolo-Konawe Utara
Kampa Wowonii-Konawe
Besulutu-Konawe
Asera dan Molawe-Konawe Utara
Kolono-Konawe Selatan
Wolasi-Konawe
Pomalaa-Kolaka
Batu Kilat-Kolaka
Sitallo-Kolaka
Maniang-Kolaka
Tambea-Kolaka

13

Maluku Utara
North Maluku

Maba dan Maba Kota-Halmahera Timur


Maba and Maba Kota-East Halmahera
Buli Serani-Halmahera Timur
East Halmahera

14

Nusa Tenggara
Timur
East Tenggara

Tentang-Manggarai Barat

15

Papua

Oxybil-Pegunungan Bintang

www.antam.com

Wilayah
Area

Jambi

Mandiangin-Sarolangun

Kalimantan Barat
West Kalimantan

Menjalin-Landak
Sebadu-Landak
Mandor-Landak
Mempawah Hulu-Landak
Banyuke Hulu-Landak
Meliau-Sanggau
Tayan Hilir-Sanggau

Sulawesi Tenggara
Southeast Sulawesi

Mandiodo-Konawe Utara

Papua Barat
West Papua

Pulau Gag-Raja Ampat

Banten

Cibaliung-Pandeglang

Maluku Utara
North Maluku

Buli-Maba

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

61

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

SEKILAS ANTAM

Ikhtisar Keuangan

ANTAM AT A GLANCE

Financial Highlights

Kinerja ANTAM masih tetap solid di tengah


ketidakpastian kondisi perekonomian global
ANTAM'S financial performance remains solid despite
the global economic uncertainty
Deskripsi
Description
Penjualan Bersih Net Sales
Beban Pokok Penjualan
Cost of Goods Sold
Laba Kotor Gross Profit
Laba Sebelum Bunga, Pajak,
Depresiasi dan Amortisasi
Earnings Before Interest, Tax,
Depreciation and Amortization
Laba Usaha Operating Income
Beban Bunga Interest Expense
Jumlah Pendapatan Komprehensif
Tahun Berjalan
Total Comprehensive Income for
the Year

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009
2010
Disajikan
Disajikan
Kembali
Kembali
As Restated As Restated

(%)
2012
2011

2012

2011

2.138,81
1.471,91

2.858,54
1.497,70

3.251,24
1.827,14

5.629,40 12.008,20
2.887,94 4.678,82

9.591,98
6.940,80

8.711,37
7.513,37

8.744,30
5.807,22

10.346,43 10.449,89
7.318,73 8.427,16

666,90
466,18

1.360,84
1.317,77

1.424,09
1.394,59

2.741,47
2.778,43

7.329,38
7.705,55

2.651,18
2.304,35

1.197,99
1.239,51

2.937,08
2.800,45

3.027,70
3.100,35

2.022,73
4.609,71

(33)
49

447,98
16,72
-

1.096,57
2,20
-

1.099,77
25,56
-

2.403,69
141,96
-

6.776,84
74,31
-

1.713,26
50,35
1.421,33

587,52
47,05
647,61

1.968,59
12,65
1.686,94

2.012,88
22,72
1.924,74

895,86
234,50
2.989,02

(55)
932
55

Laba Tahun Berjalan yang Dapat


226,55
810,25
841,94 1.552,78 5.118,99 1.368,13
Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk
Income for the Year Attributable
to Owners of the Parent
Jumlah Pendapatan Komprehensif
- 1.416,86
Tahun Berjalan yang Dapat
Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk
Total Comprehensive Income
for the Year Attributable to
Owners of the Parent
Jumlah Saham Beredar (000)
1.907.692 1.907.692 1.907.692 1.907.692 9.538.460 9.523.038
Outstanding Shares (000)
Laba Bersih Per Saham Dasar
23,75
84,95
88,27
162,79
536,67
143,67
Disesuaikan (Rp)*
Adjusted Basic Earnings
Per Share (Rp)*
Dividen Per Saham Disesuaikan (Rp)**
7,72
29,73
30,01
65,12
215,23
57,47
Adjusted Dividend Per Share (Rp)**
Investasi Pada Aset Keuangan
35,67
41,43
Tersedia Untuk Dijual
Investment in Available-for-Sale
Financial Asset
Investasi Pada Entitas Asosiasi - Bersih
6,59
51,18
Investments in Associates- Net
Investasi Pada Entitas
13,54
Pengendalian Bersama - Bersih
Investment in Jointly
Controlled Entity - Net
Jumlah Aset Total Assets
4.326,84 6.042,65 6.402,71 7.290,91 12.043,69 10.223,10
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
2.543,33 3.600,18 3.373,07 3.009,30 3.292,36 2.104,38
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
2.094,61 2.687,84 2.593,66 1.829,78 1.474,30 1.386,70
Total Non-Current Liabilities
Jumlah Ekuitas Total Equity
1.783,51 2.442,47 3.029,64 4.281,60 8.751,33 8.118,72
Modal Kerja Bersih
2.100,12 2.064,93 1.308,11 2.138,09 6.230,04 4.949,31
Net Working Capital

604,31

1.683,40

1.927,89

2.993,11

55

654,01

1.695,41

1.924,74

2.989,02

55

9.523.038

9.523.038

9.523.038 9.523.038

63,46

176,77

202,44

314,06

55

25,38

70,71

90,99

N/A

35,67

35,67

35,67

37,84

128,93

173,26

97,17

1.035,90

9.929,11
1.727,53
977,26
8.201,58
4.554,48

3.956,04 2.183,30
1.154,40

11

12.218,89
2.635,34
701,26

15.201,23 19.708,54
4.429,19 6.876,22
3.582,74 3.834,82

30
55
7

9.583,55
5.575,06

10.772,04 12.832,32
8.252,19 4.605,44

19
(44)

* Penyesuaian jumlah saham setelah pemecahan saham pada tahun 2007.


** Dividen per saham disesuaikan untuk tahun buku 2012 akan diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham yang akan diselenggarakan pada bulan April 2013.
* Share adjustments following stock split In 2007.
** Adjusted dividend per share for year 2012 will be decided during the Annual General Meeting (AGM) which will be held In April 2013.
Catatan Notes
Dalam miliar Rupiah kecuali jumlah saham beredar, laba bersih per saham disesuaikan, dividen per saham disesuaikan dan rasio.
Notasi angka dalam laporan tahunan ini dalam Indonesia.
Informasi finansial didasarkan pada Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009 dan
2008 yang disusun sesuai dengan PSAK 1 (Revisi 2009), "Penyajian Laporan Keuangan", yang diadopsi sejak tanggal 1 Januari 2011.
In billion Rupiah, except outstanding shares, adjusted basic earnings per share, adjusted dividend per share and ratios.
All figures in this annual report are in Indonesia notation.
The financial information is based on the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2012, 2011, 2010, 2009 and 2008, and are prepared
in accordance with PSAK (Revised 2009), "Presentation of Financial Statements", which was adopted effective January 1, 2011

62

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

1
15

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

251,42%

36,06%

34,89%

RASIO LANCAR

IMBAL HASIL RATA-RATA INVESTASI

CURRENT RATIO

RETURN ON AVERAGE INVESTMENT

RASIO TOTAL LIABILITAS


TERHADAP ASET
TOTAL LIABILITIES TO ASSETS RATIO

53,58%

17,15%

25,36%

RASIO TOTAL LIABILITAS


TERHADAP EKUITAS

IMBAL HASIL RATA-RATA AKTIVA

IMBAL HASIL RATA-RATA EKUITAS

RETURN ON AVERAGE ASSETS

RETURN ON AVERAGE EQUITIES

TOTAL LIABILITIES TO EQUITY RATIO

Deskripsi
Description

2009
2010
Disajikan
Disajikan
Kembali
Kembali
As Restated As Restated

2012

(%)
2012
2011

2003

2004

2005

2006

2007

2008

Imbal Hasil Rata-Rata Investasi


Return on Average Investment

11,17%

30,31%

33,04%

45,41%

81,99%

21,29%

8,23%

25,19%

23,59%

36,06%

53

Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas


Return on Average Equity

12,70%

33,17%

27,79%

42,48%

78,55%

16,22%

7,46%

18,93%

18,94%

25,36%

34

Imbal Hasil Rata-Rata Aset


Return on Average Asset

6,61%

13,41%

13,15%

22,68%

52,95%

12,29%

6,00%

15,20%

14,06%

17,15%

22

Rasio Lancar Current Ratio

568,03%

326,33%

267,83%

281,27%

442,67%

789,63%

707,04%

387,60% 1.064,23%

251,42%

(76)

Rasio Total Liabilitas


terhadap Ekuitas
Total Liabilities to Equity Ratio

142,60%

147,40%

111,34%

70,28%

37,62%

25,92%

21,06%

27,50%

41,12%

53,58%

30

Rasio Total Liabilitas terhadap Aset


Total Liabilities to Asset Ratio

58,78%

59,58%

52,68%

41,27%

27,34%

20,58%

17,40%

21,57%

29,14%

34,89%

20

Marjin Laba Kotor Gross Margin

31,18%

47,61%

43,80%

48,70%

61,04%

27,64%

13,75%

33,59%

29,26%

19,36%

(34)

Marjin Laba Usaha


Operating Margin

20,95%

38,36%

33,83%

42,70%

56,44%

18,01%

6,89%

22,51%

19,45%

8,57%

(56)

Marjin Laba Bersih Net Margin

10,59%

28,34%

25,90%

27,58%

42,63%

14,26%

6,94%

19,25%

18,63%

28,64%

54

Kas Bersih yang Diperoleh dari


Aktivitas Operasi
Net Cash Provided by
Operating Activities

481,18

768,94

742,34

1.690,32

4.835,91

1.142,74

1.005,74

1.953,10

1.567,96

890,60

(43)

Belanja Modal***
Capital Expenditure***

635,98

1.364,36

1.436,16

85,61

197,16

338,57

449,39

452,55

675,40

2.249,36

233

Arus Kas Bebas Free Cash Flow

(154,80)

(595,41)

(693,82)

1.604,71

4.638,74

804,17

556,36

1.500,55

892,55

(1.358,76)

(252)

Biaya Operasi
Operating Expenditures

1.690,83

1.761,97

2.151.46

3.225,71

5.231,36

7.864,04

8.111,27

6.775,71

8.333,55

9.554,02

15

Nilai Tukar (Rp/Us$)


Exchange Rate (Rp/Us$)

8.504

8.935

9.712

9.167

9.136

9.680

10.394

9.084

8.779

9.465

Harga Nikel (Us$/Pon)****


Nickel Price (Us$/Lb)****

4,37

6,28

6,70

10,96

16,82

9,55

6,67

10,12

9,86

7,81

(21)

Harga Emas (Us$/Toz)****


Gold Price (Us$/Toz)****

364,06

409,87

445,42

604,65

697,32

872,40

974,39

1.227,50

1.619,63

1.711,85

2011

*** Untuk perolehan aset tetap saja.


**** Harga spot rata-rata harian dalam satu tahun.
*** Only for property, plant, and equipment.
**** Annual average of daily spot price.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

63

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

SEKILAS ANTAM

Peristiwa Penting 2012

ANTAM AT A GLANCE

2012 Significant Events

31

JANUARI JANUARY

ANTAM menandatangani mandate


letter untuk pendanaan proyek
Feronikel Halmahera Timur
ANTAM signs mandate letter for
the financial arrangement of east
halmahera Ferronickel project

08

MARET MARCH

ANTAM memberikan pelatihan bahasa


Inggris bagi dosen dan mahasiswa di
Maluku Utara
ANTAM launches English training
program for university lecturers and
students in North Maluku

12

MARET MARCH

ANTAM menanam 100.000 pohon pada


wilayah lahan kritis di Cisarua, Bogor
ANTAM launches the initiative to plant
100,000 trees at deforested areas in
Cisarua, Bogor

20

MARET MARCH

ANTAM melepasliarkan elang ular bido


di Taman Nasional Gunung HalimunSalak
ANTAM releases crested serpent
eagle into the Halimun-Salak Mountain
National Park

12

APRIL APRIL

ANTAM kembali mengoperasikan pabrik


FeNi II setelah dilakukan optimasi selama
4 bulan
ANTAM begins operations of FeNi II
plant following 4 month optimisation
program

64

29

MEI MAY

19

SEPTEMBER SEPTEMBER

ANTAM memperoleh izin untuk


melanjutkan kembali ekspor bijih
nikel dan bijih bauksit

ANTAM memperoleh penghargaan


sebagai salah satu pemenang dalam
Annual Reports Award 2011

ANTAM receives government


approval to continue nickel and
bauxite ore export

ANTAM takes one of the Best


Company Awards in the Annual
Reports Award 2011

31

MEI MAY

ANTAM membagikan dividen kas


sebesar Rp867,55 miliar atau 45%
dari laba bersih tahun buku 2011
ANTAM to distribute cash dividend
of the net profit of 2011 of Rp867.55
billion or 45% payout ratio

26

OKTOBER OCTOBER

ANTAM memperoleh dua


penghargaan dalam Indonesian
Human Capital Study Award 2012
ANTAM receives Two Awards in the
Indonesian Human Capital Study
Award 2012

JULI JULY

ANTAM, Sustainable Management


Group dan Taman Nasional Gunung
Halimun-Salak melanjutkan program
pengembangan pusat Konservasi
Keanekaragaman Hayati
ANTAM, Sustainable Management
Group and the Halimun-Salak
Mountain National Park are
committed to continue to
development of the Biodiversity
Conservation Center

10

11

SEPTEMBER SEPTEMBER

ANTAM memperoleh penghargaan


Best Senior Management IR Support
dan Strongest Adherence to
Corporate Governance dari majalah
Alpha South East Asia
ANTAM voted Best Senior
Management ir Support and
Strongest Adherence to Corporate
Governance from Alpha South East
Asia magazine

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

17

OKTOBER OCTOBER

ANTAM memperoleh dua


penghargaan Emas dalam 2012
International Convention on Quality
Control Circles
ANTAM receives Two Gold Awards
at the 2012 International Convention
on Quality Control Circles

19

OKTOBER OCTOBER

ANTAM memperoleh penghargaan


Best Performance Award dalam 2012
Asia Pacific Quality Organization
International Conference
ANTAM receives the Best Performance
Award at 2012 Asia Pacific Quality
Organization International Conference

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

31 JANUARI JANUARY

09

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

12 MARET MARCH

NOVEMBER NOVEMBER

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

18 DES DEC

DESEMBER DECEMBER

ANTAM menanam 130.000 pohon di lahan


kritis kawasan gunung Merapi

ANTAM re-listed in 2012 SRI


KEHATI Index

22

Manajemen
Risiko
Risk
Management

20 MARET MARCH

10

ANTAM kembali terdaftar dalam


2012 SRI KEHATI Index

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

ANTAM plants 130,000 trees on degraded


areas surrounding mount Merapi

NOVEMBER NOVEMBER

16

ANTAM memperoleh empat


penghargaan dalam 2012 Business
Review Award

DESEMBER DECEMBER

ANTAM meresmikan fasilitas sosial di


daerah pascatambang Cikotok

ANTAM memperoleh dua penghargaan


2012 Indonesian Quality Award

ANTAM inaugurates social facilities in


Cikotok Post-Mining Area

ANTAM receives four awards at the


2012 Business Review Award
ANTAM receives two awards at the
2012 Indonesian Quality Award

27

17

NOVEMBER NOVEMBER

ANTAM memperoleh penghargaan Best


Corporate Governance For Non Financial
Sector Award
ANTAM receives the Best Corporate
Governance for non Financial Sector
Award

30

DESEMBER DECEMBER

ANTAM menandatangani kontrak


EPC pembangunan PLTU batubara
berkapasitas 2 X 30 MW dalam proyek
perluasan pabrik feronikel Pomalaa
ANTAM signs EPC Contract of 2 X 30
MW Coal Fired Power Plants for Pomalaa
ferronickel plant expansion project

NOVEMBER NOVEMBER

Newcrest Mining Limited dan ANTAM


sepakat untuk meningkatkan kemitraan
mereka yang telah berlangsung selama
18 tahun melalui pengambilalihan oleh
ANTAM atas tambahan 7,5% saham milik
Newcrest pada tambang Gosowong di
Indonesia.
Newcrest Mining Limited and ANTAM
expand their long-standing, 18-year
partnership through ANTAM acquiring
from Newcrest a further 7.5% interest in
the Gosowong mine in Indonesia.

www.antam.com

18

DESEMBER DECEMBER

Newcrest dan ANTAM menyelesaikan


transaksi akuisisi 7,5% saham tambang
Gosowong milik Newcrest oleh ANTAM
Newcrest and ANTAM complete the 7.5%
acquisition of Newcrest's Gosowong gold
mine by ANTAM

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

65

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

SEKILAS ANTAM

Ikhtisar Saham & Obligasi

ANTAM AT A GLANCE

Shares & Bonds Highlights

Harga, Volume dan Nilai Perdagangan Saham


Share Price, Trading Volume and Trading Value
2011

Uraian
Description

2012

Q1

Q2

Q3

Q4

Q1

Q2

Q3

Q4

Harga Pembukaan (Rp)


Opening Price (Rp)

2.475

2.300

2.075

1.480

1.610

1.800

1.350

1.350

Harga Tertinggi (Rp)


Highest Price (Rp)

2.575

2.400

2.150

1.830

2.000

1.860

1.420

1.360

Harga Terendah (Rp)


Lowest Price (Rp)

2.125

2.100

1.430

1.410

1.620

1.140

1.210

1.230

Harga Penutupan (Rp)


Closing Price (Rp)

2.300

2.075

1.500

1.620

1.800

1.340

1.350

1.280

Volume Perdagangan
(Miliar Lembar Saham)
Trading Volume (Billion Shares)

0,92

0,77

0,97

1,02

0,68

1,76

0,69

0,50

Nilai Perdagangan Rata-Rata


(Rp Triliun)
Average Trading Value
(Rp Trillion)

2,11

1,60

1,46

1,65

1,22

2,36

0,94

0,64

Harga Tertinggi, Harga Rata-rata, Harga Penutupan dan Harga Terendah Saham
Highest, Average, Closing and Lowest Shares Price
3.000

2.500

2,575
2,400

2.000

2300
2,261
2,203

2,150
2,000

2,125
1.500

2,100

2075
1,912

1,830

1,860

1,831
1800

1,620
1500

1,420
1,304

1,518

1620
1,620

1.000
1,430

1,360

11340
1,410

1350

500

1,140

1,210

1,275
1280

1,230

3.0
Mar-11

66

Jun-11

Sep-11

Des Dec-11

Mar-12

Jun-12

Sep-12

Harga Tertinggi Highest Price

Harga Rata-rata Average Price

Harga Penutupan Closing Price

Harga Terendah Lowest Price

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Des Dec-12

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Ikhtisar Obligasi
Bonds Summary
Jumlah Pokok
Principal
Amount

Denominasi
Denomination

Obligasi Berkelanjutan I
Rupiah
ANTAM dengan Tingkat
Bunga Tetap Tahap I Tahun
2011 Seri A
ANTAMs Sustainable Bonds
I with Fixed Interest Rate
Stage I, 2011 Series A
Obligasi Berkelanjutan I
Rupiah
ANTAM dengan Tingkat
Bunga Tetap Tahap I Tahun
2011 Seri B
ANTAMs Sustainable Bonds
I with Fixed Interest Rate
Stage I, 2011 Series B

Rp900 miliar
billion

Durasi
(tahun)
Duration
(year)
7

Suku Bunga
Tahunan
Annual
Interest Rate
8,375%

10

9,05%

Rp2,1 triliun
trillion

09

10

11

14 Des Dec
2018

idAA

14 Des Dec
2021

idAA

Kapitalisasi pasar (Rp triliun)


market capitalization (Rp trillion)

23,4

Pemerintah Republik Indonesia


Government of the Republic
of Indonesia

15,5

Investor Ritel Domestik


Domestic Retail Investors
Investor Institusi Domestik
Domestic Institutional Investors
10,3

Investor Asing
Foreign Investors

08

Peringkat
PEFINDO
PEFINDO
Rating

21,0

13,7 10,9 10,4


65

11,9 11,4 11,7


65

9,8 11,9 13,3


65

11,8 11,6 11,6


65

65

13

9,1 12,9

Komposisi Pemegang Saham (%)


Shareholders Composition (%)

Jatuh Tempo
Maturity Date

12,2

Detail
Detail

12

08

09

10

11

12

Struktur Pemegang Saham dengan Kepemilikan < 5%


Structure of Shareholders with Shareholding < 5%
Kelompok
Pemegang Saham
Investors Type

Domestik Domestic
Jumlah Saham
Number of Shares

Asing Foreign

Jumlah Pemegang
Saham Number of
Shareholders

Jumlah Saham
Number of Shares

Jumlah Pemegang
Saham Number of
Shareholders

Ritel Retail

1.304.494.211

29.346

12.332.625

172

Institusi Institution

1.042.661.678

490

978.971.236

288

Jumlah Total

2.347.155.889

29.346

991.303.861

460

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

67

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

SEKILAS ANTAM
Ikhtisar
Saham & Obligasi
ANTAM AT
Shares
&A
Bonds
GLANCE
Highlights

Kronologi Saham
Shares Chronology

Aksi Korporasi
Corporate Action

Nilai Pari Per


Lembar Saham
Par Value Per
Share

Pemerintah RI
Government of Republic
of Indonesia
Saham Seri A
Series A
Share

Publik
Public

Saham Pembelian
Kembali
Share Buyback

Saham Seri B
Series B Share

Saham Seri B
Series B Share

Saham Seri B
Series B Share

Jumlah Saham
Total Shares

Penawaran Umum Perdana di


Tahun 1997
Intial Public Offering in 1997

Seri A Rp500
Seri B Rp500
Series A Rp500
Series B Rp500

799.999.999

430.769.000

1.230.769.000

Pemberian Saham Bonus*


Tahun 2002
Bonus Share* in 2002

Seri A Rp500
Seri B Rp500
Series A Rp500
Series B Rp500

1.239.999.999

667.691.951

1.907.691.950

Pemecahan Saham**
Tahun 2007
Stock Split** in 2007

Seri A Rp100
Seri B Rp100
Series A Rp100
Series B Rp100

6.199.999.999

3.338.459.751

9.538.459.750

Pembelian Kembali Saham


Tahun 2008-2009
Share Buyback in 2008-2009

Seri A Rp100
Seri B Rp100
Series A Rp100
Series B Rp100

6.199.999.999

3.323.033.751

15.426.000

9.538.459.750

Program Kepemilikan Saham


bagi Karyawan Tahun 2012
Employee Stock Ownership
Program in 2012

Seri A Rp100
Seri B Rp100
Series A Rp100
Series B Rp100

6.199.999.999

3.334.581.751

3.878.000

9.538.459.750

* RUPS Luar Biasa pada tanggal 19 Juni 2002 menyetujui penerbitan saham bonus dari agio saham modal disetor dengan rasio 100 : 55. Pada tanggal 30 Juli 2002, ANTAM
menyetujui penerbitan 676.922.950 saham Seri B baru senilai Rp338 miliar dari Penawaran Umum Saham di tahun 1997.
** RUPLS Luar Biasa tanggal 30 Mei 2007 menyetujui pemecahan nilai pari saham sebesar Rp500 per saham menjadi Rp100 per saham.
* The Extraordinary GSM held on June 19, 2002 approved the issuance of bonus shares sourcing from capital paid up in excess of par value in the ratio of 100 : 55 On July 30,
2002, ANTAM approved the issuance of 676.922.950 Series B shares worth Rp338 billion from its intial public offering in 1997.
** The Extraordinary GSM held on May 30, 2007 gave consent to sub-divide the stock par value of Rp500 per share to Rp100 per share.

Modal Saham
Share Capital
Pemegang Saham
Shareholders

Nilai Nominal Rp100 per Saham Nominal Value of Rp100 per Share
Jumlah Saham
Number of Shares

Jumlah Nilai Nominal (Rp)


Nominal Value (Rp)

(%)

Modal Dasar Authorized Capital


Saham Preferen (Seri A Dwiwarna)
Preferred Shares (Series A Dwiwarna)
Saham Biasa (Seri B) Common Shares (Series B)

100

37.999.999.999

3.799.999.999.900

100

6.199.999.999

619.999.999.900

65

500

50.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Fully Paid-up Capital


Saham Preferen (Seri A Dwiwarna)
Preferred Shares (Series A Dwiwarna)
Saham Biasa (Seri B) Common Shares (Series B)
Pemerintah Republik Indonesia
Government of the Republic of Indonesia
Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E., MUP, Ph.D.
(Komisaris Commissioner)
Ir. Alwinsyah Lubis, M.M. (Direktur Utama President Director)

310.000

31.000.000

Ir. Tato Miraza, S.E., M.M. (Direktur Director)

800.000

80.000.000

Masyarakat Public

3.333.471.250

333.347.125.000

35

Sub Jumlah Sub Total

9.534.581.750

953.458.175.000

100

3.878.000

387.800.000

9.538.459.750

953.845.975.000

Saham yang Diperoleh Kembali Treasury Stock


Jumlah Total

68

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

20 Pemegang Saham Terbesar per 31 Desember 2012


Top 20 Largest Shareholders as at December 31, 2012
Nama
Name

No.

Status
Status

Jumlah Saham
Number of Shares

NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Republik Indonesia Republic of Indonesia

6.200.000.000

65,00

PT JAMSOSTEK (PERSERO) - JHT

Institusi Domestik Domestic Institution

210.522.500

2,21

PT TASPEN (PERSERO) - THT

Institusi Domestik Domestic Institution

180.766.500

1,9

PT JAMSOSTEK (PERSERO) - NON JHT

Institusi Domestik Domestic Institution

162.944.000

1,71

CITIBANK NEW YORK S/A DIMENSIONAL EMERGING


MARKETS VALUE FUND

Institusi Asing Foreign Institution

66.432.500

0,7

BNYM SA/NV AS CUST OF WISDOMTREE EMERGING


MARKETS EQUITY INCOME FUND

Institusi Asing Foreign Institution

64.416.500

0,68

BANK OF NEW YORK S/A WISDOMTREE EMERGING


MARKETS SMALL CAP DIVIDEND FUND

Institusi Asing Foreign Institution

44.233.205

0,46

HSBC BANK PLC S/A SAUDI ARABIAN MONETARY


AGENCY

Institusi Asing Foreign Institution

31.988.500

0,34

CITIBANK LONDON S/A STICHTING PGGM DEPOSITARY Institusi Asing Foreign Institution

28.407.500

0,3

10

NT TST CO S/A LSV EMERGING MARKETS EQUITY


FUND, LP

Institusi Asing Foreign Institution

26.946.000

0,28

11

REKSA DANA SCHRODER DANA PRESTASI PLUS


90829.40.00

Institusi Domestik Domestic Institution

25.036.000

0,26

12

DANA PENSIUN PERTAMINA

Institusi Domestik Domestic Institution

23.346.125

0,24

13

CITIBANK NEW YORK S/A EMERGING MARKETS SMALL


CAP SERIES OF THE DFA INVESTMENT TRUST CO.

Institusi Asing Foreign Institution

23.195.000

0,24

14

CITIBANK NEW YORK S/A EMERGING MARKETS CORE


Institusi Asing Foreign Institution
EQUITY PORTFOLIO OF DFA INV DIMENSIONS GRP INC.

21.572.500

0,23

15

BNYM SA/NV AS CUST OF EMPLOYEES PROVIDENT


FUND

21.864.500

0,23
0,23

Institusi Asing Foreign Institution

16

MELLON BANK NA S/A FOR POOLED EMPLOYEE

Institusi Asing Foreign Institution

22.399.000

17

BBH BOSTON S/A VANGRD EMG MKTS STK INFD

Institusi Asing Foreign Institution

19.351.500

0,2

18

BNYM SA/NV AS CUST OF MERCER OSS TRUST

Institusi Asing Foreign Institution

17.695.000

0,19

19

REKSA DANA SCHRODER DANA PRESTASI DINAMIS

Institusi Domestik Domestic Institution

17.465.000

0,18

20

REKSA DANA PANIN DANA MAKSIMA 91033.40.00

Institusi Domestik Domestic Institution

16.914.000

0,18

Pemegang Saham dengan Kepemilikan < 5%


Shareholders with Shareholding < 5%

35.000
31.438

30.858
30.000
26.226
25.000

31.837

27.725

30.720

30.502
31.472

30.941

30.296

27.258

27.345

20.000

15.000

10.000

5.000

0
Jan

Feb

www.antam.com

Mar

Apr

Mei May

Jun

Jul

Agt Aug

Sep

Okt Oct

Nov

Des Dec

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

69

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

SEKILAS ANTAM
Ikhtisar
Saham & Obligasi
ANTAM AT
Shares
&A
Bonds
GLANCE
Highlights

20 Pemegang Obligasi ANTAM 2011 Seri A Terbesar per 31 Desember 2012


Top 20 Largest Holders of ANTAMs 2011 Bonds Series A as at December 31, 2012
Nama
Name

No.

Tipe Investor & Kewarganegraan


Investor Type & Nationality

Jumlah Amount
(Rp 000.000)

BCA- TREASURY DEPT

Bank Domestik Domestic Bank

250.000

27,78

PT JAMSOSTEK (PERSERO) - JHT

Jamsostek Domestik
Domestic Workers Social Security

180.000

20

PT BANK CIMB NIAGA TBK.

Bank Domestik Domestic Bank

117.000

13

DPLK BANK RAKYAT INDONESIA

Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds

34.000

3,78

BNYM SA/NV AS CUST OF ARCH


REINSURANCE LTD

Institusi Asing Foreign Institution

25.000

2,78

RD SCHRODER DANA MANTAP PLUS


II - 864624000

Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds

24.000

2,67

DANA PENSIUN PERKEBUNAN

Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds

20.000

2,22

PT BANK RAKYAT INDONESIA


(PERSERO)-DIVISI TREASURY

Bank Domestik Domestic Bank

20.000

2,22

YAYASAN KESEHATAN PENSIUNAN


ANEKA TAMBANG

Yayasan Kesehatan Domestik


Domestic Health Funds

15.000

1,67

10

PERUM JAMKRINDO

Perusahaan Domestik Domestic Company

15.000

1,67

11

PT BANK JABAR

Bank Domestik Domestic Bank

15.000

1,67

12

DPLK BANK BNI

Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds

14.000

1,56

13

SI DANA BATAVIA TERBATAS V

Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds

14.000

1,56

14

PT JASINDO

Perusahaan Asuransi Domestik


Domestic Insurance Company

13.000

1,44

15

REKSADANA MNC DANA KOMBINASI

Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds

12.000

1,33

16

PT ASURANSI ADIRA DINAMIKA

Perusahaan Asuransi Domestik


Domestic Insurance Company

10.000

1,11

17

BANK BNI S/A KLP-PRB

Perorangan Domestik Domestic Individual

10.000

1,11

18

REKSA DANA SCHRODER IDR BOND


FUND

Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds

10.000

1,11

19

PT AXA MANDIRI FINANCIAL


SERVICES

Perusahaan Domestik Domestic Company

7.000

0,78

20

DPLK TUGU MANDIRI A/C 921634000

Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds

7.000

0,78

70

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

20 Pemegang Obligasi ANTAM 2011 Seri B Terbesar per 31 Desember 2012


Top 20 Largest Holders of ANTAMs 2011 Bonds Series B as at December 31, 2012
Nama
Name

No.

Tipe Investor & Kewarganegraan


Investor Type & Nationality

Jumlah Amount
(Rp 000.000)

PT JAMSOSTEK (PERSERO) - JHT

Jamsostek Domestik
Domestic Workers Social Security

340.000

16,19

DANA PENSIUN PERTAMINA OBLIGASI

Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds

131.000

6,24

PT ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG

Perusahaan Asuransi Domestik


Domestic Insurance Company

130.000

6,19

PT JASA RAHARJA (PERSERO)

Perusahaan Asuransi Domestik


Domestic Insurance Company

123.000

5,86

PT ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

Perusahaan Asuransi Domestik


Domestic Insurance Company

110.000

5,24

PT BANK CIMB NIAGA TBK.

Bank Domestik Domestic Bank

93.000

4,43

DPLK BANK RAKYAT INDONESIA

Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds

82.500

3,93

PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL


TBK

Bank Domestik Domestic Bank

82.000

3,9

PT JAMSOSTEK (PERSERO) - NON JHT Perusahaan Domestik Domestic Company

80.000

3,81

10

PT BANK RAKYAT INDONESIA


(PERSERO)-DIVISI TREASURY

Bank Domestik Domestic Bank

75.000

3,57

11

TUGU PRATAMA IND, PT 545364000

Perusahaan Asuransi Domestik


Domestic Insurance Company

52.000

2,48

12

PT BPD JAWA TENGAH

Bank Domestik Domestic Bank

45.000

2,14

13

PT AJ BRINGIN JIWA SEJAHTERA

Perusahaan Asuransi Domestik


Domestic Insurance Company

45.000

2,14

14

DANA PENSIUN PLN

Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds

40.000

1,9

15

DANA PENSIUN KRAKATAU STEEL

Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds

38.000

1,81

16

REKSA DANA MNC DANA LIKUID

Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds

35.000

1,67

17

DP KALTIM PRIMA COAL

Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds

30.000

1,43

18

DP. TELKOM

Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds

30.000

1,43

19

PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR
INDONESIA (PERSERO)

Perusahaan Domestik Domestic Company

30.000

1,43

20

RDPT SYAILENDRA REGULAR INCOME


Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds
FUND

25.000

1,19

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

71

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

SEKILAS ANTAM

Sertifikasi

ANTAM AT A GLANCE

Certification

Quality Management System CertificateISO 9001: 2008 (SGS International) for


ferronickel processing and supporting
activities, obtained on May 17, 2002
(upgrade from ISO 9002: 1994 version,
obtained on April 3, 1996 and from ISO
9001: 2000 obtained on May 20, 2010).
This certificate is valid until April 3, 2014.

Sertifikasi Occupational, Health and


Safety Management System-OHSAS
18001:
2007
(SGS
International)
diperoleh pada 7 Mei 2012 dan berlaku
sampai dengan 7 Mei 2015.

Occupational,
Health
and
Safety
Management System-OHSAS 18001:
2007 (SGS International) obtained on May
7, 2012. This certificate is valid until May
7, 2015.

Sertifikasi Enviromental Management


System-ISO
14001:
2004
(SGS
International)
untuk
kegiatan
penambangan, pengolahan feronikel
serta kegiatan pendukung diperoleh
sejak tahun 2006 (upgrading dari versi
ISO 14001: 1996 yang diperoleh sejak
tahun 2001) dan berlaku sampai dengan
2 Mei 2015.

Environmental Management System


Certification-ISO 14001: 2004 (SGS
International) for mining, ferronickel
processing and supporting activities,
obtained in 2006 (upgrade from ISO
14001: 1996 version obtained in 2001).
This certificate is valid until May 2, 2015.

Registrasi
REACH
(Registration,
Evaluation, Authorisation and Restriction
of Chemicals) diperoleh tanggal 23
November 2008 untuk memenuhi
regulasi pasar Uni Eropa mengenai
penggunaan bahan kimia yang aman
dalam siklus pengolahan feronikel.

REACH
(Registration,
Evaluation,
Authorisation and Restriction of Chemicals)
Registration was obtained on November
23, 2008 to fullfill the European Union
regulation on safe use of chemical substain
in ferronickel processing cycle.

Sertifikasi Quality Management SystemISO 9001: 2008 (SAI Global) untuk proses
penambangan dan pengolahan emas
Pongkor diperoleh sejak 3 Maret 2000
(upgrading dari versi ISO 9001: 2000
pada 3 Maret 2009) dan berlaku sampai
dengan 2 Maret 2015.

Quality Management System CertificationISO 9001: 2008 (SAI Global) for gold
mining and processing at Pongkor,
obtained on March 3, 2000 (upgrade from
ISO 9001: 2000 version obtained on March
3, 2009). This certificate is valid until March
2, 2015.

72

ISO 9001

Certified System

Sertifikasi Enviromental Management


System-ISO 14001: 2004 (SAI Global)
untuk
proses
penambangan
dan
pengolahan emas Pongkor diperoleh
sejak 18 September 2002 dan dilakukan
upgrade versi 2004 pada tahun 2005 dan
berlaku sampai dengan 17 September
2014.

Certified System

Sertifikasi Quality Management SystemISO 9001: 2008 (SGS International)


untuk proses pengolahan feronikel dan
kegiatan pendukung diperoleh sejak 17
Mei 2002 (upgrading dari versi ISO 9002:
1994 pada 3 April 1996 dan dari versi
ISO 9001: 2000 pada 20 Mei 2010) dan
berlaku sampai dengan 3 April 2014.

ISO 14001

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Environmental
Management
System
Certification-ISO 14001: 2004 (SAI Global)
for gold mining and processing at Pongkor,
obtained since September 18, 2002 and
upgrade to 2004 version in 2005 and this
certificate is valid until September 17,
2014.

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Certified System

Sertifikasi Occupational, Health and


Safety Management System-OHSAS
18001: 2007 (SAI Global) untuk proses
penambangan dan pengolahan emas
Pongkor diperoleh pada tanggal 15
Oktober 2008 dan berlaku sampai
dengan 14 Oktober 2014.

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Occupational,
Health
and
Safety
Management System Certification-OHSAS
18001: 2007 (SAI Global) for gold mining
and processing at Pongkor, obtained on
October 15, 2008. This certificate is valid
until October 14, 2014.

OHSAS 18001

Occupational safety and Health-OHSAS


18001:20087 Certification for Design
and Development, Processing, Refinery,
Manufacturing and Trading of Precious
Metals and Provision of Laboratory Analysis
Services at Precious Metals Processing and
Refinery Business Unit. This certificate is
obtained on December 28 2011 and it is
valid until March 2015.

Sertifikasi Quality Management SystemISO 9001:2008 (TUV) untuk Pengelolaan,


Pelaksanaan Kebijakan-Kebijakan serta
Pengembangan Bisnis dan Operasi
di Kantor Pusat, diperoleh sejak 20
Desember 2011 dan berlaku sampai
dengan 5 Maret 2015.

Quality
Management
System-ISO
9001:2008 (TUV) Certification for Policy
Management and Implementation and
Business and Operation Development at
the Head Office. This certificate is obtained
since December 20 2011 and it is valid until
March 5, 2015.

Sertifikasi Quality Management SystemISO 9001:2008 (SAI Global) untuk proses


penambangan bijih nikel di Tanjung Buli
dan Pulau Pakal diperoleh sejak 26 Mei
2011 dan berlaku sampai dengan 25 Mei
2014.

Quality
Management
System-ISO
9001:2008 (SAI Global) Certification for
nickel ore mining process at Tanjung Buli
and Pakal Island. This certificate is obtained
since May 26 2011 and it is valid until May
25, 2014.

www.antam.com

ISO 14001

Certified System

Sertifikasi Occupational, Health and


Safety Management System-OHSAS
18001:2007 (SAI Global) untuk proses
penambangan bijih nikel di Tanjung Buli
dan Pulau Pakal diperoleh sejak 26 Mei
2011 dan berlaku sampai dengan 25 Mei
2014.

Certified System

Sertifikasi Enviromental Management


System-ISO 14001:2004 (SAI Global)
untuk proses penambangan bijih nikel di
Tanjung Buli dan Pulau Pakal diperoleh
sejak 26 Mei 2011 dan berlaku sampai
dengan 25 Mei 2014.

Certified System

Sertifikasi Sistem Manajemen Kesehatan


& Keselamatan Kerja sesuai dengan
persyaratan
OHSAS
18001:2007
untuk cakupan penerapan Design and
Development, Processing, Refinery,
Manufacturing and Trading of Precious
Metals and Provision of Laboratory
Analysis Services di UBPP Logam Mulia.
Sertifikat ini diperoleh sejak tanggal 28
Desember 2011 dan berlaku sampai
dengan bulan Maret 2015.

Environmental Management System-ISO


14001:2004 (SAI Global) Certification for
nickel ore mining at Tanjung Buli and Pakal
Island. This certificate is obtained since
May 26 2011 and it is valid until May 25,
2014.

Occupational,
Health
and
Safety
Management System-ISO 18001:2007 (SAI
Global) Certification for nickel ore mining
at Tanjung Buli and Pakal Island. This
certificate is obtained since May 26 2011
and it is valid until May 25, 2014.

OHSAS 18001

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

73

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

sekIlas antam
sertIfIkasI
anTam aT a glanCe
CerTifiCaTion

sertifikasi quality management system-iso


9001: 2008 (tuV) untuk seluruh aktifitas proses
di unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian
Logam mulia yang diperoleh sejak tahun 2004
(upgrading dari versi iso 9001: 2000 pada 12
juni 2010) dan berlaku sampai dengan 14 juni
2014.

quality management system Certificationiso 9001: 2008 (tuV) for all processing
activities at Precious metals Processing and
Refinery Business unit, obtained in 2004
(upgrade from iso 9001: 2000 version
obtained on june 12, 2010). this certificate is
valid until june 14, 2014.

sertifikasi enviromental management systemiso 14001: 2004 (tuV) untuk seluruh aktifitas
proses di unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian
Logam mulia yang diperoleh sejak tahun 2004
dan berlaku sampai dengan 14 juni 2014.

environmental
management
system
Certification-iso 14001: 2004 (tuV) for
all processing activities at Precious metals
Processing and Refinery Business unit,
obtained in 2004. this certificate is valid until
june 14, 2014.

akreditasi Laboratorium Penguji sesuai standar


iso 17025 yang dikeluarkan oleh Kan (Komite
akreditasi nasional) untuk analisa emas, perak
serta campuran emas, perak dan platinum di
unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam
mulia yang diperoleh sejak bulan juni 2005 dan
berlaku sampai dengan 17 agustus 2015.

testing Laboratory accreditation in accordance


to iso 17025, issued by national accreditation
Committee (Kan) for gold, silver, gold and
silver mixture and platinum analysis at Precious
metals Processing and Refinery Business unit,
obtained in june 2005 and valid until august
17, 2015.

akreditasi dari London Bullion market


association
(LBma)
setelah
melewati
prosedur
pengujian
produk
oleh
LBma sejak tanggal 1 januari 1999.

accreditation from London Bullion market


association (LBma). the accreditation was
obtained after Logam mulia underwent product
testing procedures by LBma. the accreditation
was obtained on january 1, 1999.

sertifikasi dari Dubai metal and Commodities


Centre untuk produk emas jenis small bar Logam
mulia di pasar timur tengah sejak agustus
2005. Bertujuan agar balok emas produksi unit
Bisnis Pengolahan & Pemurnian Logam mulia
dapat diperjualbelikan secara bebas di pasar
timur tengah tanpa mengubah identitas Lm.

Certification from Dubai metal and


Commodities Centre for Logam mulias
small gold bar, obtained in august 2005. the
accreditation certifies Logam mulias gold
bars to be traded freely at the middle east
market without any modification to Logam
mulias identity.

akreditasi Laboratorium Penguji sesuai


standar iso 17025 yang dikeluarkan oleh
Kan (Komite akreditasi nasional) untuk unit
Bisnis Pertambangan nikel maluku utara yang
diperoleh pada tanggal 22 Desember 2012 dan
berlaku sampai dengan 21 Desember 2016.

testing Laboratory accreditation in accordance


to iso 17025, issued by national accreditation
Committee (Kan) for north maluku nickel
mining Business unit. this certificate was
obtain on December 22, 2012 and valid until
December 21, 2016.

sertifikasi quality management system-iso


9001: 2008 (tuV) untuk kegiatan eksplorasi
dan pengembangan pertambangan di unit
geomin, diperoleh sejak 28 oktober 2005
(upgrading dari versi iso 9001: 2000 pada 6
november 2009) dan berlaku sampai dengan
5 november 2015.

Quality Management System CertificationISO 9001: 2008 (TUV) for all exploration and
supporting activities at Geomin Unit, obtained
on October 28, 2005 (upgrade from ISO 9001:
2000 version obtained on November 6, 2009.
This certificate is valid until November 5,
2015.

74

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Penghargaan dan
Pengakuan Eksternal

External Accolades and Recognition


Penghargaan
Award
Most Admired Company
BUMN Pertambangan Pelaksana PKBL/CSR UMKM Terbaik
Best Mining State Owned Enterprise on Partnership and Community
Stewardship/Corporate Social Responsibility on Micro, Small,
and Medium Enterprise
The Best in Building & Managing Corporate Image

Penghargaan Indeks SRI KEHATI


SRI KEHATI index Award
Best Corporate Governance
Best CSR
Best Senior Management IR Support
Strongest Adherence to Corporate Governance
Peringkat ke-2 (dua) pada kategori BUMN Non Keuangan Listed
Second place in the Non-Financial Listed Company category
Peringkat ke-4 (empat) secara keseluruhan Fourth place overall
Predikat Aditama (Emas) Kinerja Lingkungan Terbaik 2012 Kategori IUP
Mineral untuk UBPN Sulawesi Tenggara
Gold Award for Best Environmental Performance 2012 - Mineral IUP
Category for Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit
The Best for Human Capital Initiative in People Development
The Best for CEO Commitment
Penghargaan Emas Kategori Improvement Case Study
Gold Award on Improvement Case Study Category
The Best Performance

Predikat Sangat Bagus dalam kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Non-Keuangan berdasarkan kinerja keuangan tahun 2011
Awarded Very Good in the category of Non-Financial State-owned
Enterprise based on financial performance in 2011
Peringkat ke-3 kategori The Best Corporate of The Year
Peringkat ke-2 kategori The Best GCG Implementation
Peringkat ke-3 kategori The Best Risk Management
Peringkat ke-5 kategori The Best Human Capital
Third place for Best Corporation of the Year
Second place for Best GCG Implementation
Third place for Best Risk Management
Fifth place for Best Human Capital
Good Performance
Bronze Achievement Award
Best Corporate Governance for Non-Financial Sector
PROPER HIJAU untuk UBPP Logam Mulia
PROPER BIRU untuk UBP Emas
PROPER BIRU untuk UBP Nikel Sulawesi Tenggara
PROPER BIRU untuk UBP Nikel Maluku Utara
GREEN PROPER award for Precious Metals Processing and
Refinery Business Unit
BLUE PROPER award for Gold Mining Business Unit
BLUE PROPER award for Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit
BLUE PROPER award for North Maluku Nickel Mining Business Unit
Best Overall Sustainability Report 2011
Best Website 2012
Best Overall Sustainability Report 2011
Best Website 2012
Most Trusted Companies

www.antam.com

Kegiatan
Event
Fortune Most Admired Company
25 Januari 2012 January 25, 2012
1st UNS SME's Award 2012
18 Februari 2012 February 18, 2012

Corporate Image Award 2012


14 Juni 2012 June 14, 2012
SRI KEHATI Award 2012
25 Juni 2012 June 25, 2012
Finance Asia Award
10 Juli 2012 July 10, 2012
Alpha Southeast Asia Award 2012
16 September 2012 September 16, 2012
Annual Report Award 2011
18 September 2012 September 18, 2012
Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral
Ministry of Energy and Natural Resources
4 Oktober 2012 October 4, 2012
Indonesian Human Capital Study Award 2012
11 Oktober 2012 October 11, 2012
International Convention on
Quality Control Circles 2012
14-17 Oktober 2012 October 14-17, 2012
Asia Pacific Quality Organization (APQO)
International Conference, Colombo, Sri Lanka
14-17 Oktober 2012 October 14-17, 2012
3rd Infobank BUMN Award 2012
22 Oktober 2012 October 22, 2012

Anugerah Business Review


21 November 2012 November 21, 2012

Indonesian Quality Award (IQA) 2012


21 November 2012 November 21, 2012
IICD Award
22 November 2012 November 22, 2012
PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup
Company Performance Rating
Program (PROPER) organized by the Indonesian
Ministry of Environment (KLH)
3 Desember 2012 December 3, 2012

Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) 2012


3 Desember 2012 December 3, 2012

CGPI Award 2012


19 Desember 2012 December 19, 2012

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

75

76

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Laporan
dewan komisaris
dan laporan
direksi
Report from
the board of
commissioners
and report from
the board of
directors
Kami tetap berfokus untuk tetap
dapat memberikan imbal
hasil yang baik pada stakeholders
di tengah tantangan kondisi
harga komoditas yang melemah
We continue to focus on delivering
solid returns to our
stakeholders in the midst
of a weak commodity price
environment

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

77

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

laPoran Dewan komIsarIs

laPoran
Dewan komIsarIs

rePorT from The boarD of Commissioners

rePorT from The boarD of Commissioners

Dr. Ir. r. sukhyar


Komisaris utama
President Commissioner

78

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Dalam melaksanakan
tugasnya, yaitu mengawasi,
menasihati dan memastikan
diimplementasikannya Good
Corporate Governance, Dewan
Komisaris dibantu 4 Komite
Penunjang yaitu Komite
Audit, Komite GCG, Komite
Manajemen Risiko, serta
Komite Nominasi, Remunerasi
dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia (NRPSDM)
Pursuant to its duties to
supervise, to advise and to
ensure the implementation of
Good Corporate Governance,
the Board of Commissioners
is assisted by 4 supporting
Committees, ie. Audit
Committee, GCG Committee, Risk
Management Committee and
Nomination, Remuneration and
HR Development Committee

Pemegang Saham yang Terhormat,

Dear Shareholders,

PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA


DEWAN KOMISARIS 2012

CHANGING OF THE
MEMBERSHIP OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS IN 2012

Sejak Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ANTAM


pada tanggal 31 Mei 2012 susunan anggota Dewan
Komisaris mengalami perubahan dengan dikukuhkannya
pemberhentian Drs. Sri Mulyanto, M.Sc. seiring dengan
pengangkatan beliau menjadi anggota Direksi pada
PT Pegadaian (Persero). Pada RUPS tersebut diputuskan
juga pemberhentian Ir. Wisnu Askari Marantika sebagai
Komisaris Utama, Dr. Ir. Irwan Bahar sebagai anggota
Dewan Komisaris dan Prof. Mahmud Hamundu, M.Sc.
sebagai Komisaris Independen serta pengangkatan
Dr. Ir. R. Sukhyar sebagai Komisaris Utama, Zaelani, S.E. dan

During the Companys Annual General Meeting of


Shareholders on May 31, 2012, the composition of the
membership of the Board of Commissioners was changed.
The Companys shareholders affirmed the termination
of Drs. Sri Mulyanto, M.Sc. as Commissioner following
his appointment as member of the Board of Directors of
PT Pegadaian (Persero). The Companys shareholders
also approved the termination of Ir. Wisnu Askari
Marantika as President Commissioner, Dr. Ir. Irwan Bahar
as Commissioner and Prof. Mahmud Hamundu, M.Sc. as
Independent Commissioners. The Companys shareholders

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

79

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan Dewan Komisaris

Report From The Board Of Commissioners

Dr. Burhan Muhammad, masing-masing sebagai anggota


Dewan Komisaris, dan Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin,
M.Sc., M.Eng. sebagai Komisaris Independen yang baru.
Dengan posisi dua orang anggota Dewan Komisaris
yang sebelumnya telah ada yaitu Prof. Bambang PS
Brodjonegoro S.E., MUP, Ph.D. sebagai anggota Dewan
Komisaris dan Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LLM, Ph.D.
sebagai Komisaris Independen, maka komposisi Dewan
Komisaris tetap kembali menjadi 6 (enam) orang, di
mana dua diantaranya (atau lebih dari 30%) merupakan
Komisaris Independen.

also approved the appointment of Dr. Ir. R. Sukhyar as


President Commissioner, Zaelani, S.E. and Dr. Burhan
Muhammad as member of the Board of Commissioners
and Prof. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng. as the new
Independent Commissioner. As the Company previously
had Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E., MUP, Ph.D. as
Commissioner and Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LLM,
Ph.D. as Independent Commissioner, the number of the
Companys Board of Commissioners remained unchanged
with 6 (six) members, of which two members (or more than
30%) are Independent Commissioners.

Dalam melaksanakan tugasnya, yaitu mengawasi,


menasihati dan memastikan diimplementasikannya Good
Corporate Governance, Dewan Komisaris dibantu 5 Komite
Penunjang yaitu Komite Audit; Komite GCG; Komite
Manajemen Risiko; Komite Nominasi, Remunerasi dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (NRPSDM); serta
Komite CSR, Lingkungan dan Pascatambang yang bekerja
secara kolektif dan bertanggung jawab kepada Dewan
Komisaris. Dalam bulan Agustus tahun 2012, Komite
CSR, Lingkungan dan Pascatambang dilebur ke dalam
Komite GCG dengan pertimbangan penyederhanaan,
sehingga jumlah Komite Penunjang Dewan Komisaris
berkurang dari 5 menjadi 4 tanpa mengurangi ruang
lingkup tugas komite penunjang yang ada sebelumnya.
Setiap Ketua Komite dan wakilnya merupakan anggota
Dewan Komisaris di mana tugas serta tanggung jawabnya
didasarkan pada charter komite masing-masing.

Pursuant to its duty to supervise, counsel and ensure the


implementation of Good Corporate Governance, the
Board of Commissioners was assisted by 5 Supporting
Committees: Audit; GCG; Risk Management; Nomination,
Remuneration and Human Resources Development
(NRHRD); and CSR, Environment and Post-mining. These
supporting committees worked collectively and were
responsible to the Board of Commissioners. In August
2012, the CSR, Environment and Post-mining Committee
was integrated into the GCG Committee in consideration
of streamlining the function. Therefore, the number of the
Board of Commissioners-level Supporting Committees was
reduced to 4 committees without lessening the scope of
work of the previously existing committee. Members of
the Board of Commissioners served as Chairman and Vice
Chairman of the supporting committees in which the duty
and responsibility was based on each committees charter.

PENERAPAN TATA KELOLA


PERUSAHAAN

IMPLEMENTATION OF GOOD
COPORATE GOVERNANCE

Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya


melakukan pengawasan dan pemberian nasihat, selalu
berpedoman pada prinsip-prinsip Good Corporate
Governance (GCG) dan selalu mendorong agar
implementasi GCG benar-benar diterapkan sebagai
landasan operasional Perusahaan.

The Board of Commissioners, in performing its duties


to supervise and counsel, was guided by the Good
Corporate Governance (GCG) principles and constantly
encouraged placing GCG implementation as the
Companys operating foundation.

Penerapan GCG tersebut merujuk pada Peraturan Pasar


Modal Nomor IX.I.5 perihal Pedoman Pelaksanaan
Kerja Komite Audit, Undang-Undang Nomor 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas, dan Undang-Undang
Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara, Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang
BUMN yang dijabarkan lebih lanjut dengan Permen
BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 dan Nomor PER-09/

The GCG implementation followed the Capital Market


Regulation Number IX.I.5 on the Working Guidelines
of the Audit Committee, Law Number 40 Year 2007 on
Corporations, and Law Number 4 Year 2009 on Mineral and
Coal Mining, Law Number 19 Year 2003 on State-owned
Enterprises, which was elaborated further in the Stateowned Minister Regulation Number PER-01/MBU/2011
and Number PER-09/MBU/2012 on Implementation of

80

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

dewAn KoMisAris
The boArd of coMMissioners

Dr. ir. R. sukhyar

Prof. Bambang Ps
Brodjonegoro,
s.e. muP, Ph.D.

Dalam sIsI PeneraPan tata


kelola Perusahaan yanG baIk
(GCG), Dewan komIsarIs telah
memastIkan bahwa
Perseroan telah meneraPkan
PrInsIP GCG sebaGaI lanDasan
oPerasIonal Perusahaan
melaluI PenunJukan aGent of
ChanGe - GCG ChamPIon

zaelani, s.e.

Dr. Burhan muhammad

Prof. Hikmahanto juwana,


s.H.,LL.m., Ph.D.

Prof. Dr. Laode m.


Kamaluddin, m.sc., m.eng.

tHe BoARD oF
CoMMISSIoneRS
enSuReS tHe SounD
IMpleMentAtIon oF
GCG pRInCIpleS AS
AntAM'S opeRAtInG
FounDAtIon tHRouGH
tHe AppoIntMent oF GCG
CHAMpIon AS tHe AGent
oF CHAnGe

www.antam.com

AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

81

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan Dewan Komisaris

Report From The Board Of Commissioners

MBU/2012 tentang Penerapan Praktek Good Corporate


Governance pada BUMN, serta Peraturan Pencatatan
Australian Securities Exchange (ASX).

Good Corporate Governance Practices in State-owned


Enterprises, and the Listing Rule of the Australian
Securities Exchange (ASX).

Rencana Kerja Tahunan Dewan Komisaris 2012, terdiri dari


dua kelompok yaitu program kerja yang langsung menjadi
perhatian khusus Dewan Komisaris dan program kerja
yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari program
kerja Dewan Komisaris ke tingkat Komite dan merupakan
program kerja rutin Komite Penunjang Dewan Komisaris.

The 2012 Work Plan of the Board of Commissioners


comprised of two groups, namely a work program that
directly required the Board of Commissionerss special
attention, and a work program that served as a reflection of
the Board of Commissioners work program to the Committee
level. The latter will become the routine work program for
the Supporting Committees of the Board of Commissioners.

Program Kerja Dewan Komisaris yang memerlukan


perhatian khusus dijadikan agenda untuk dibicarakan
dalam rapat rutin bulanan di tingkat internal Dewan
Komisaris, maupun dalam rapat rutin bulanan Dewan
Komisaris yang mengundang Direksi di mana setiap
anggota Direksi melaporkan kemajuan pekerjaan dalam
lingkup tugasnya masing-masing sehingga fungsi
pengawasan dan penasihatan dapat berjalan dengan
sangat efektif sepanjang tahun.

The Board of Commissionerss Work Program that required


special attention was included in the discussion agenda during
monthly routine meetings at the Board of Commissioners
internal level, and within the routine monthly meeting of the
Board of Commissioners with the Board of Directors. In the
latter meeting, the Board of Directors reported the progress
of their respective areas of responsibilities. These meeting
had enabled us to effectively monitor and implement
advisory function throughout the year.

Di sisi lain program kerja rutin diagendakan dan dibahas


lebih teknis dalam rapat rutin internal bulanan Komite
Penunjang Dewan Komisaris dan/atau rapat Komite
Penunjang Dewan Komisaris yang mengundang mitra
kerja dalam jajaran manajemen dan dipimpin langsung
oleh Ketua/Wakil Ketua Komite terkait. Dengan demikian
Dewan Komisaris sepanjang tahun dengan cermat dan
ketat telah mengawasi pengurusan perusahaan yang
dilaksanakan Direksi disertai dengan pemberian saran dan
nasihat dalam berbagai aspek pengelolaan perusahaan.

On the other hand, the routine work program was


scheduled and discussed in more technical terms during the
monthly internal meeting of the Board of Commissioners
Supporting Committees and/or the Board of Commissioners
Supporting Committees that invited working partner at the
management's level to the meeting chaired by the Chairman
of the respective committee. Therefore, throughout the year,
the Board of Commissioners closely supervised the Board
of Directors management of the Company, combined with
providing suggestio and advice in various aspects.

Kami juga melaporkan Key Performance Indicator 2012


Dewan Komisaris pada RUPS Tahunan Perseroan untuk
tahun buku 2012, yang sudah dimulai sejak tahun 2010
sebagai tolok ukur penilaian hasil kinerja Dewan Komisaris
disamping KPI Direksi 2012. Peran Komite GCG dan
Komite Nominasi, Remunerasi, dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (NRPSDM) dan Komite Penunjang
lainnya, kami rasakan sangat membantu dalam mengawal
penerapan GCG di ANTAM.

We have also reported the 2012 Key Performance Indicator


for the Board of Commissioners, alongside the KPI of the
Board of Directors, during the Companys Annual general
Meeting of Shareholders for the Year of 2012. We have
been reporting the Key Performance Indicator of the
Board of Commissioners as the performance indicator
since 2010. The roles of the GCG Committee and the
Nomination, Remuneration and Human Resources
Development Committee, as well as other Supporting
Committees, were very supportive in safeguarding the
GCG implementation in ANTAM.

Dalam sisi penerapan tata kelola perusahaan yang baik


(GCG), kami telah memastikan bahwa Perseroan telah
menerapkan prinsip-prinsip GCG sebagai landasan
operasional perusahaan melalui penunjukan agent of

In implementing the GCG principles, we ensured the


Company was adopting the GCG principles as the
Companys operating foundation through the appointment
of agent of change GCG Champion. Furthermore, the

82

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

change - GCG Champion. Lebih lanjut, hasil assessment


assessor independen yang dilakukan secara regular setiap
tahun dengan merujuk pada berbagai metode penilaian,
diantaranya berdasarkan versi Australian Securities
Exchange (ASX), versi Komite Nasional Kebijakan
Governance (KNKG), versi BUMN serta versi Asean
Corporate Governance Scorecard seluruhnya memberikan
hasil yang memuaskan sehingga ANTAM diklasifikasikan
sebagai perusahaan yang sangat baik.

result of the regular independent assessment on the


Companys GCG implementation displayed outstanding
results based on several assessment criteria, such as the
Australian Securities Exchange (ASX) version, the National
Committee on Governance (KNKG) version, the Stateowned Enterprises version and the ASEAN Corporate
Governance Scorecard version. Accordingly, ANTAM was
classified as a very good company.

PENGENDALIAN PERUSAHAAN

COMPANY CONTROL

Dalam menjalankan fungsi pengawasan terutama


terhadap pengendalian internal, Dewan Komisaris secara
berkala, minimal sekali dalam sebulan, meminta laporan
kemajuan pengelolaan perusahaan. Dewan Komisaris
dibantu oleh Komite Audit dalam melakukan pengawasan
terhadap informasi keuangan dan pengendalian internal
perusahaan. Berkaitan dengan informasi keuangan, melalui
Komite Audit, Dewan Komisaris melakukan penelaahan
Laporan Keuangan perusahaan minimal sekali dalam
tiga bulan untuk Laporan Keuangan unaudited maupun
yang sudah di audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP)
Purwantono, Suherman & Surja yang merupakan member
firm of Ernst&Young Global Limited. Wujud efektivitas
pengawasan Dewan Komisaris adalah pemberian opini
bahwa Laporan Keuangan Konsolidasian telah disajikan
secara wajar dalam semua hal yang material seperti
pada tahun-tahun sebelumnya dan ketepatan waktu
penyampaian Laporan Keuangan perusahaan sesuai
dengan ketentuan Bapepam-LK.

In performing its supervisory function, specifically


internal control, the Board of Commissioners periodically,
once a month at a minimum, requested the progress
report from the Companys management. The Board of
Commissioners was assisted by the Audit Committee in
performing the supervisory role of the Companys financial
information and internal control. In relation to the financial
information, through the Audit Committee, the Board of
Commissioners reviewed at a minimum, the quarterly
financial report of the Company, both the unaudited and the
audited financial report of the Company. The Companys
financial report was audited by Public Accounting Firm
Purwantono, Suherman & Surja, member firm of Ernst &
Young Global Limited. The effectiveness of the Board of
Commissioners supervisory role was reflected from the
opinion of fair, in all material aspects, of the Companys
Consolidated Financial Statements, akin to previous
years as well as the on time lodgment of the Companys
Financial Report in accordance with the Capital Market
and Financial Institution Supervisory Agency Rule.

Kami menyadari adanya kecenderungan kenaikan biaya


produksi semua komoditas ANTAM. Penyebab kenaikan
biaya produksi tersebut diakui sebagai akibat pengaruh
dari banyak faktor, baik dari internal maupun eksternal.
Dalam meningkatkan pengendalian atas faktor-faktor
internal Dewan Komisaris selalu mendorong peningkatan
kualitas sistem pengendalian manajemen (Management
Control System) melalui Komite Audit secara berkala
dengan melakukan evaluasi atas efektivitas pengendalian
internal dan fungsi internal audit. Berdasarkan evaluasi
tahun 2012, diperoleh keyakinan bahwa efektivitas
pengendalian internal perusahaan cukup baik dan terus
ditingkatkan dengan berbagai upaya perbaikan. Selain
itu, Dewan Komisaris secara terus menerus mengingatkan
Direksi agar melakukan program efisiensi yang merupakan

We realized the increasing trend of the production cost


of ANTAM's entire commodity. The cause of the higher
costs originated from internal and external factors. In
augmenting the control of the internal factors, the Board
of Commissioners continued to encourage the periodic
improvement of the Management Control System quality
through the Audit Committee by evaluating the internal
control effectiveness and internal audit function. Based
on 2012 evaluation, we were assured that the internal
control effectiveness of the Company remained solid and
had been improved through several efforts. As well, the
Board of Commissioners continually reminds the Board of
Directors to carry out the efficiency programs during the
monthly meeting. The result of the efficiency program in
2012 was positive, resulting in Rp31.6 billion of savings,

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

83

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan Dewan Komisaris

Report From The Board Of Commissioners

salah satu agenda rapat setiap bulan. Hasil program


efisiensi ini cukup positif, dimana dalam tahun 2012 tingkat
efisiensi sebesar Rp31,6 miliar sebagai pembanding pada
tahun 2011 sebesar Rp72,1 miliar, sedangkan tahun 2010
sebesar Rp30,5 miliar. Selain itu kami meminta agar
Direksi meningkatkan pengendalian internal (internal
control) dan pengelolaan usaha berbasis risiko serta
menghindari
adanya
penyimpangan-penyimpangan
dalam pelaksanaannya. Kami merasa banyak dibantu oleh
Komite Audit yang secara intensif melakukan review dalam
bidang keuangan dan pengendalian internal perusahaan.

compared to Rp72.1 billion in 2011 and Rp30.5 billion


in 2010. As well, we requested the Board of Directors to
improve the internal control and risk based management
practices, and to prevent any misconduct. We commended
the Audit Committees support in having intensive review
toward the Companys financial and internal control.

PENANGANAN SUMBER DAYA


MANUSIA

HUMAN RESOURCES MANAGEMENT

Kami menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM)


merupakan aset strategis yang perlu dipelihara, dikelola
dan dikembangkan secara terencana serta terintegrasi
dengan sistem manajemen yang baik. Oleh karena itu untuk
mendukung kegiatan usaha pertumbuhan perusahaan,
peranan SDM sangat menentukan. Untuk itu kami
menyetujui usaha Direksi yang secara berkesimbungan
melakukan pemenuhan kebutuhan pegawai baik dari sisi
kuantitas maupun dari sisi kualitas untuk memperkuat
kemampuan dan kapabilitas ANTAM terutama dalam
menunjang keberhasilan dan peningkatan kinerja usaha
bisnis inti.

We realized that Human Resources (HR) is a strategic asset


and ought to be maintained, managed and developed
in a well-planned and integrated management system.
Consequently, in supporting the Companys development
efforts, the role of HR was critical. Therefore, we approved
the Board of Directors efforts to meet the human resources
requirements, in terms of size and quality, to strengthen
the ability and capacity of ANTAM, in supporting the
achievement and enhancement of the Companys core
business performance.

Kami mendorong dan mendukung upaya Direksi yang


secara terprogram melakukan peningkatan kompetensi
SDM dengan mengoptimalkan learning & development
baik dari sisi hard maupun soft competency. Program yang
telah berjalan antara lain ANTAM Leadership Development
Program (ALDP) yang mempersiapkan pemimpinpemimpin ANTAM mampu mendukung visi perusahaan
dan mengirim beberapa staf yang potensial untuk menimba
ilmu di dalam dan luar negeri. Selain itu kami mendukung
peningkatan kompetensi pegawai di bidang fungsional
melalui ANTAM Functional Development Program (AFDP).
Dengan demikian diharapkan kemampuan, kapasitas dan
kompetensi pegawai akan terus dapat ditingkatkan sesuai
dengan kebutuhan untuk mengatasi tantangan perusahaan
sehingga pengetahuan yang telah ada dalam perusahaan
dapat dikelola untuk tujuan peningkatan kompetensi
pegawai. Selain itu implementasi dari Key Performance
Indicator (KPI) pada Sistem Manajemen Kinerja (SMK) yang
diturunkan menjadi Sistem Manajemen Unjuk Kerja (SMUK)

We encouraged and supported the Board of Directors


program to strengthen the competency of the Companys
HR by optimizing the learning and development, both in
terms of hard and soft competency. The Companys HR
programs included, among others, ANTAM Leadership
Development Program (ALDP) to prepare ANTAMs leaders
in achieving the Companys vision. As well, the Company
also sent potential employees to enhance their learning
both in Indonesia and abroad. As well, we supported the
efforts to augment the employees functional competency
through ANTAM Functional Development Program (AFDP).
Therefore, the capability, capacity and competency of the
Companys employees will further increase in line with the
Companys need to meet the challenges. Consequently,
the existing knowledge within the Company ought to be
managed to enhance the employees competency. On
another note, the implementation of Key Performance
Indicator (KPI) on the Performance Management System
(SMK) which was further elaborated in the Individual

84

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

yang pada akhirnya telah dikaitkan dengan Sistem Imbal


Pegawai (SIP) dan telah dimulai sejak tahun 2011 sudah
digunakan secara konsisten dan menyeluruh sehingga dapat
diimplementasikan sebagai pemacu motivasi dan kinerja
semua pegawai ANTAM. Kami juga menghargai upaya
Direksi yang telah berhasil melakukan pengambilalihan
sebagian tugas dan pekerjaan yang semula dilakukan oleh
pihak ketiga dengan full outsourcing karena sesuai dengan
ketentuan Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 tahun 2009
tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan
Mineral dan Batubara, dimana full outsourcing pada
bisnis inti perusahaan tidak diperbolehkan lagi sejak
September 2012.

Performance Management System (SMUK) was linked


with the Employee Remuneration System since 2011. The
system had been consistently implemented throughout
the Company, resulting as motivational factor toward
the employees performance. We also appreciated the
Board of Directors successful efforts to take partial duties
and works of the third parties, working under the full
outsourcing scheme, to follow the Minister of Energy and
Mineral Resources Regulation Number 28 Year 2009 on
Implementation of Mineral and Coal Mining Services in
which full outsourcing on core business was not allowed
since September 2012.

Disamping itu kami juga mengapresiasi pengembangan


system untuk pengelolaan kebutuhan operasional pegawai
ANTAM yakni Human Capital Information System (HCIS).
Dengan system ini proses operasional mulai dari penilaian
kinerja, pengelolaan administrasi, pelaksanaan training
dan kebutuhan lainnya dapat terlaksana dengan lebih
cepat dan lebih efisien.

We also appreciated the development of the Companys


employee operational need management system, namely
Human Capital Information System (HCIS). By utilizing
the system, the operation process in the HR system such
as performance valuation, administration management,
training and other necessities can be conducted more
rapidly and efficient.

Dalam melaksanakan pengawasan dan penasihatan yang


terkait dengan SDM, Dewan Komisaris merasa sangat
dibantu oleh Komite NRPSDM yang telah melaksanakan
tugasnya dengan baik melalui berbagai rekomendasi
yang sangat bermanfaat khususnya untuk pengelolaan
dan peningkatan kapabilitas SDM ANTAM.

In performing the function of supervisory and counsel


related to HR, the Board of Commissioners commended
the support from the NRHRD Committee which
performed its duties satisfactorily through several valuable
recommendations, notably in the managing and capability
improvement of ANTAMs HR.

PENANGANAN RISIKO PERUSAHAAN

CORPORATE RISK MANAGEMENT

Kami menyadari dengan makin banyaknya proyekproyek strategis, dan besarnya dana yang dikelola, maka
diperlukan pengawasan yang ketat mengingat pengelolaan
proyek dan dana tersebut dapat menimbulkan risiko yang
besar. Kami sangat menghargai peran Komite Manajemen
Risiko dan mendorong agar Komite Manajemen Risiko
dalam mendukung Dewan Komisaris untuk melakukan
evaluasi dan memberikan saran perbaikan atas sistem
pengelolaan risiko serta memastikan terlaksananya prinsipprinsip manajemen risiko pada Perseroan. Selama tahun
2012, kami mendorong agar Komite Manajemen Risiko
bermitra dengan Risk Management Division memastikan
bahwa pemantauan proyek-proyek, baik yang ditangani
perusahaan secara langsung maupun yang dikelola melalui
anak perusahaan selalu berpedoman kepada pengelolaan
berbasis risiko.

We realized that in line with the increasing number of the


Companys strategic projects and the rise in managed
funds by the Company, a stringent supervision of these
issues is compulsory due to the elevated risks. We
appreciated the role of the Risk Management Committee
and encouraged the Risk Management Committee to
continue its support in providing evaluation and advice in
relation to the risk management system as well as ensuring
the implementation of risk management principles in the
Company. In 2012 we encouraged the Risk Management
Committee to partner with the Risk Management Division
to ensure that projects supervision, both undertaken by
the Company or its subsidiary, was guided by the risk
based management.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

85

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan Dewan Komisaris

Report From The Board Of Commissioners

Dengan berkembangnya lingkungan bisnis Perseroan,


Dewan Komisaris menyadari pentingnya pengelolaan
risiko sejak aspek perencanaan Perseroan. Untuk itu, di
tahun 2012 Dewan Komisaris telah melakukan review yang
menyeluruh serta memberikan saran yang relevan atas
penerapan prinsip manajemen risiko dalam pelaksanaan
RKAP Tahun 2012 dan penyusunan RKAP tahun 2013
serta pemutakhiran/rolling RJPP 2012-2016.

In line with the development of the Companys business


environment, the Board of Commissioners realized
the importance of risk management starting from the
Companys planning stage. Therefore, in 2012 the Board
of Commissioners conducted a comprehensive review and
submitted relevant advice in the field of risk management
in relation to the implementation of the Companys 2012
Annual Work Plan and Budget, the formulation of the
Companys 2013 Budget and the rolling of the Companys
Long Term Strategic Planning 2012-2016.

Sehubungan dengan banyaknya anak perusahaan yang


mengelola dana dengan jumlah yang cukup besar, maka kami
mendorong disusunnya Kebijakan Pengelolaan Proyek,
Anak Perusahaan dan Afiliasi. Pemantauan pengelolaan
risiko mencakup semua bidang dan aspek, yakni dalam
aspek eksplorasi, konstruksi, penambangan, pengolahan,
pemasaran dan penjualan, serta pascatambang. Dalam
semua aspek tersebut kami telah melakukan pemantauan
secara intensif atas usaha-usaha efisiensi yang hasilnya
menurut penilaian kami cukup memuaskan.

As plenty of the Companys subsidiaries managed vast


amount of funds, we encouraged the formulation of the
Project Management, Subsidiary and Affiliates Policy.
The supervision on risk management includes all aspects,
namely exploration, construction, mining, refining,
marketing and sales, as well as post mining. Within
these aspects, we conducted intensive supervision over
efficiency efforts, resulting in satisfactory outcome.

Sepanjang tahun 2012, kami terus mendorong agar


Risk Control & Self Assessment (RCSA) serta ANTAM
Risk Management System (ARMS) yang sudah
diimplementasikan terus dilakukan dengan perbaikan
secara berkelanjutan dalam rangka meningkatkan
efektivitas pelaksanaan fungsi monitoring yang
dilaksanakan oleh Risk Management Division salah satunya
dengan memfungsikan ARMS sebagai early warning
system dalam pengendalian risiko oleh manajemen. Kami
merasa kehadiran Manajemen Risiko baik di jajaran Dewan
Komisaris maupun Direksi sangat strategis.

In 2012 we encouraged the continuous implementation of


the Risk Control & Self-Assessment (RCSA) and ANTAM
Risk Management System (ARMS) with the intention of
increasing the effectiveness of the monitoring function by
the Risk Management Division, through the application of
ARMS as the early warning system for risk management
by the management. We viewed the presence of Risk
Management, both at the Board of Commissioners and
Board of Directors level is strategic for the Company.

PENGELOLAAN TANGGUNG JAWAB


SOSIAL DAN LINGKUNGAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY


AND ENVIRONMENTAL
MANAGEMENT

Untuk mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan


seperti yang diamanatkan Undang-Undang Nomor
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UndangUndang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan
Mineral dan Batubara dan Undang-Undang Nomor
19 Tahun 2003 tentang BUMN yang dijabarkan dalam
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dalam
Permen BUMN Nomor PER-05/MBU/2007, kami terus
mendorong agar perusahaan dalam melaksanakan
pengelolaan sosial, pengelolaan lingkungan dan

In realization the corporate social responsibility and the


environment as stipulated in Law Number 40 Year 2007
on Corporations, Law Number 4 Year 2009 on Mineral
and Coal Mining and Law Number 19 Year 2003 on Stateowned Enterprises as elaborated in the Partnership and
Community Stewardship Program as stipulated in the
Minister of State-owned Enterprise Regulation Number
PE-05/MBU/2007, we continually encouraged the
Company to be guided by the latest paradigm approach
of CSR Mainstream which covers 7 core subjects, especially

86

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

pascatambang, mengacu pada pendekatan paradigma


terkini Corporate Social Responsibility (CSR) Arus Utama
yang meliputi 7 subyek inti, khususnya Pelibatan dan
Pembangunan Masyarakat serta Lingkungan. Integrasi
dengan kegiatan subyek inti CSR Arus Utama lainnya
yaitu Organisasi, Ketenagakerjaan, HAM, Pelaksanaan
Operasi yang adil, dan Isu Konsumen, dimaklumi akan
dilakukan secara bertahap ke depan, dengan arahan
kebijakannya sebagaimana digariskan dalam panduan
ISO 26000:2010. Pengintegrasian pelaksanaan CSR
Arus Utama sejak fase eksplorasi, konstruksi, operasi
dan pascatambang, disarankan untuk dinyatakan dalam
Laporan Keberlanjutan perusahaan dengan tegas dalam
kerangka waktu yang jelas.

the Involvement and Development of Community and the


Environment in the implementation of social, environment
and post mining management. The integration of other
CSR Mainstream core subjects such as Organisation,
Labor, Human Rights, Fair Implementation of Operations
and Customer Issues, will be implemented in stages in
the future, referencing with the ISO26000:2010. The
integration of the CSR Mainstream since the exploration,
construction, operations and post mining phase was
recommended to be stated clearly in the Companys
Sustainability Report with a clear timetable.

Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Good Corporate


Governance (GCG) - yang meliputi Corporate Social
Responsibility dan Pascatambang (CSRLPT) - menyarankan
pula kepada Manajemen untuk melakukan upaya yang
maksimal agar dampak positip terhadap aspek ekonomi
- sosial kepada masyarakat sekitar wilayah operasi dapat
terukur dan diusahakan seoptimal mungkin sedangkan
dampak negatif terhadap aspek lingkungan harus di
bawah standar minimum yang dipersyaratkan standar
internasional. Selain itu, agar manajemen memberikan
perhatian dan fokus terhadap peningkatan kemampuan
SDM pelaksana CSR, kualitas substansi dan kuantitas
tampilan untuk website ANTAM, profile database mitra
binaan, serta kesungguhan dalam mendukung Program
Nasional Pengembangan Keaneka Ragaman Hayati
(Biodiversity), khususnya program pengembangan Taman
Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) termasuk
mempersiapkan program pascatambang eko-edu-geowisata di Pongkor yang terintegrasi di dalamnya. Kami
juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap capaian
prestasi ANTAM yang membanggakan dari aspek
pengelolaan sosial, lingkungan dan pascatambang selama
tahun buku 2012, terlihat dari penghargaan eksternal
seperti penghargaan dari Kementerian ESDM, PROPER,
CSR Award, dan kepuasan pemangku kepentingan di
wilayah kerja ANTAM. Dalam hal PROPER, Dewan
Komisaris mengingatkan Direksi untuk berusaha
meningkatkan PROPER dengan memastikan klasifikasi
limbah B3 di Unit Bisnis ANTAM sehingga dijajaran
perusahaan tidak ada lagi yang PROPER MERAH.

The Board of Commissioners was assisted by the Good


Corporate Governance Committee (GCG) which covers
Corporate Social Responsibility and Post Mining (CSRLPT)and recommended to Management to implement utmost
efforts with the intention of having positive impact from the
economy-social activities to the surrounding community
of ANTAMs operations can be measured. Meanwhile, the
negative impact to the environment must be mitigated
to a level beneath the prescribed minimum international
standard. As well, we viewed that management had
listened and focused on the improvement of the capability
of the Companys HR responsible for CSR activities, the
quality, substance and appearance of ANTAMs website,
the database of partners profile as well as the commitment
to the development of the Halimun Salak Mountain
National Park, including the preparation of the post mining
program at Pongkor, integrating the eco-edu-geo-tourism
aspects. We also appreciated highly ANTAMs effort in
relation to social, environmental and post mining aspects
in 2012, as reflected in the external awards received by
the Company from the Ministry of Energy and Mineral
Resources, PROPER, CSR Award and the satisfaction level
of stakeholders of the ANTAMs operations. In relation to
PROPER, the Board of Commissioners reminded the Board
of Directors to improve the PROPER rating by ensuring
the toxic waste classification at ANTAMs business unit as
to prevent future Red PROPER rating.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

87

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan Dewan Komisaris

Report From The Board Of Commissioners

PENILAIAN KINERJA DIREKSI SELAMA


TAHUN 2012

EVALUATION OF THE BOARD OF


DIRECTOrS' performance IN 2012

Selama tahun 2012, kami dalam tugas pengawasan dan


pemberian nasihat selalu fokus pada kegiatan strategis
yang dihadapi perusahaan serta berorientasi pada
peningkatan nilai tambah sesuai dengan keinginan
pemegang saham.

In 2012, in line with our supervisory and counsel duties,


we continued to focus on the Companys strategic activity
and emphasized on adding value in consideration of
shareholders aspiration.

Selain itu, kami mendorong pengoptimalan Internal


Audit Division sebagai mitra kerja Komite Audit dengan
mengembangkan pendekatan Risk based Audit yang
terintegrasi dengan mengoptimalkan Information and
Communication Technology (ICT) serta Risk Mangement
Division untuk secara proaktif mengidentifikasi potensi
risiko yang akan timbul untuk dimitigasi. Berbagai
tantangan yang timbul baik dalam mencapai target
produksi, penjualan, maupun dalam pengembangan
usaha yang sudah tertuang dalam Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP) yang sudah ditetapkan oleh
Dewan Komisaris pada akhir tahun 2011. Dalam tahun
2012 produksi komoditas nikel baik feronikel maupun bijih
nikel, baik produksi maupun penjualannya mencapai target,
walaupun harga komoditas andalan ini menurun dibanding
tahun sebelumnya akibat krisis global. Namun demikian
capaian laba bersih Perseroan di tahun 2012 naik menjadi
Rp2,99 triliun atau naik 55% dibandingkan dengan realisasi
tahun 2011 sebesar Rp1,93 triliun meskipun sebagian
besar diakibatkan oleh penggunaan pendekatan fair value
adjustment dalam akuisisi PT NHM.

We also encouraged optimizing the Internal Audit Division


as the partner of an Audit Committee through the
development of the integrated Risk based Audit approach
through optimizing Information and Communication
Technology (ICT) and Risk Management Division to
proactively identify risk potential to be mitigated.
Several challenges in term of meeting production, sales
and business development target were stated in the
Companys Annual Work Plan and Budget which was
approved by the Board of Commissioners at the end of
2011. In 2012, the production and sales of nickel, both
ferronickel and nickel ore, were on target, despite lower
commodity price due to global crisis. Nevertheless, the
Companys net profit rose to Rp2.99 trillion or a 55%
increase over 2011 of Rp1.93 trillion, despite having most
of the profit from the adoption of fair value adjustment
approach due to the acquisition of PT NHM.

Kami juga mendukung usaha Direksi untuk melakukan


efisiensi dengan mengalihkan sebagian pemakaian energi
BBM ke energi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
yang lebih efisien dan pembukaan tambang nikel baru di
Pulau Pakal untuk mendukung peningkatan ekspor bijih
nikel. Selain itu kami meminta agar Direksi melakukan
pengawasan terhadap Perusahaan Anak dengan
menerapkan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan
manajemen Perusahaan Induk.

We also supported the Board of Directors efficiency


effort by converting partial source of energy from diesel
oil to coal as well as the opening of the Pakal Island nickel
mine to support the nickel ore export business. As well,
we requested the Board of Directors to supervise the
Companys subsidiaries by implementing the policies of
the Parent Company.

Khusus untuk penyediaan cadangan komoditas emas perlu


dilakukan usaha terobosan untuk mendapatkan cadangan
yang lebih besar. Mengingat margin komoditas emas
sangat menarik, maka kami menyetujui dinaikkannya
kepemilikan 7,5% saham PT Nusa Halmahera Minerals
senilai 130 juta dollar dan tambahan sebesar 30 juta dollar
bila ditemukan cadangan baru sebesar 1 juta ons hingga
Desember 2017.

In relation to gold reserves, we viewed a breakthrough is


necessary to obtain larger reserves. In consideration of the
attractive margin from gold, we approved the acquisition
of 7.5% stake of PT Nusa Halmahera Minerals for US$130
million and additional US$30 million if new reserve of 1
million ounces was found until December 2017.

88

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Dengan mencermati kinerja Direksi selama tahun 2012


ini, kami berpendapat bahwa manjemen telah berhasil
dengan baik mengelola Perusahaan ini. Walaupun
demikian kami selalu menekankan agar Direksi jangan
berpuas diri bahwa tantangan ke depan akan lebih berat
lagi, khususnya mengingat beberapa proyek yang sudah
dimulai masih memerlukan dana yang cukup besar,
sedangkan di lain pihak, laba perusahaan tahun 2012
terpengaruh akibat menurunnya harga komoditas nikel
yang merupakan komoditas andalan ANTAM. Untuk
itu Dewan Komisaris menyarankan kepada Direksi agar
memanfaatkan tenggang waktu tahun 2013 yang masih
tersedia dengan meningkatkan produksi bijih nikel, baik
kadar tinggi maupun kadar rendah seoptimal mungkin.

By watching the performance of the Board of Directors


in 2012, we viewed that management was positively
managing the company. Yet, we also would like to remind
the challenges ahead as the Companys projects still
required major funding. On the other hand, the Companys
profit in 2012 was impacted by the lower nickel price as
the Companys main products. Therefore, the Board of
Commissioners advocates to benefit from the 2013 grace
period by increasing the production of nickel ore, both
high grade and low grade as optimum as possible.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA


PERUSAHAAN

VIEWS ON THE COMPANYS


BUSINESS PROSPECTS

ANTAM adalah perusahaan yang mengelola sumber


daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non renewable
mineral resources), maka untuk itu kami mendorong agar
kegiatan eksplorasi terus ditingkatkan supaya ketersediaan
cadangan tetap terjaga.

ANTAM is a company based on non-renewable mineral


resources. Therefore we encouraged the intensification
of exploration activities to maintain the availability of
reserves.

Sebagai perusahaan tambang yang keberlanjutannya


sangat tergantung pada tersedianya cadangan, Dewan
Komisaris mendukung usaha eksplorasi yang konsisten
setiap tahun yang dilakukan secara internal oleh Unit
Geomin ANTAM termasuk menjajaki peluang akuisisi
atau penambahan kepemilikan saham maupun penjajakan
eksplorasi regional ke negara Myanmar.

The sustainability of the Company as a mining company


is dependent upon the availability of reserves. Therefore,
the Board of Commissioners supported the consistent
exploration activities conducted annually by ANTAMs
Geomin Unit, including investigating the acquisition
opportunity or stake acquisition or regional exploration
in Myanmar.

Selain itu, untuk mendukung pertumbuhan perusahaan


agar lebih cepat, kami juga turut serta memberi petunjuk
kepada Direksi agar mengembangkan lagi proyek-proyek
yang lainnya dengan mengoptimalkan cadangan yang
telah tersedia. Dengan demikian kami mengharapkan
pendapatan ANTAM relatif stabil akibat penghentian
ekspor bijih, dan malah akan dapat meningkat ketika semua
proyek sudah berproduksi dengan kapasitas penuh.

As well, to support growth of the Company more


rapidly, we advised the Board of Directors to further
develop other projects by optimizing the existing
reserves. Therefore, we expect ANTAMs revenue
to remain stable following the discontinuation of ore
export, and having surging revenues after completion
the growth projects completely.

Dalam tahun 2012, kami melakukan upaya pengawasan


ketat dan maksimal, agar proyek-proyek utama ANTAM
dapat diselesaikan tepat waktu, tepat kualitas dan tepat
anggaran khususnya proyek-proyek yang sudah memasuki
tahap konstruksi yakni Chemical Grade Alumina (CGA)
Tayan, Kalimantan Barat, Proyek Perluasan Pabrik Feronikel
(P3F) Pomalaa, Sulawesi Tenggara yang sebelumnya

In 2012, we conducted stringent and maximum supervisory


efforts to have ANTAMs main projects remained on time,
on quality and on budget, specifically the projects which
had been under construction namely the Tayan Chemical
Grade Alumina Project, West Kalimantan, the Pomalaa
Ferronickel Plant Expansion Project (P3F) in Southeast
Sulawesi which was previously known as the Modernization

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

89

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan Dewan Komisaris

Report From The Board Of Commissioners

dinamakan Modernisasi Optimasi Pembangunan Coal


Fired Power Plant (MOP-PP) di Pomalaa, dan proyek
Feronikel Halmahera Timur (Feni Haltim), Maluku
Utara merupakan wujud komitmen perusahaan dalam
menjawab tantangan atas Undang-Undang tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara Nomor 4 tahun 2009
yang melarang ekspor bijih pada tahun 2014. Proyek CGA
Tayan merupakan pabrik Alumina, yang baru pertama di
Indonesia yang sarat teknologi dan pemasarannya belum
pernah dikelola perusahaan, maka perlu penyiapan
SDM yang mumpuni untuk menanganinya. Sedangkan
pabrik Feronikel Halmahera Timur (FHT) merupakan
pabrik Feronikel ANTAM yang terbesar dengan
kapasitas terpasang 27.000 ton nikel dalam feronikel per
tahun dan berada pada daerah terpencil menghadapi
tantangan tersendiri khususnya karena terbatasnya sarana
infrastruktur. Keberhasilan proyekproyek ini ke depan
sangat tergantung pada dukungan semua pihak yang
terkait serta pengawasan yang ketat agar dapat selesai
tepat waktu dan dengan biaya yang seefisien mungkin.

and Optimization-Development of Coal Fired Power Plant


(MOP-PP) in Pomalaa and the East Halmahera Ferronickel
(Feni Haltim) Project, North Maluku. These projects
reflected the Companys commitment in answering the
challenge of the Law Number 4 Year 2009 on Mineral and
Coal Mining which banned ore export in 2014. The Tayan
CGA project is an Alumina plant, the first for Indonesia,
and requires high technology application. Furthermore,
marketing of the product is new to the Company. As such,
having a competent HR is a necessity. Meanwhile, the
East Halmahera Ferronickel (FHT) plant will be ANTAMs
largest ferronickel plant with annual installed capacity of
27,000 tons nickel contained in ferronickel. The projects
location at remote location is a challenge given the limited
infrastructure. The success of these projects in the future
is dependent upon the support of the entire related
parties as well as stringent supervision to ensure on time
completion and costing as efficient as possible.

Sejalan dengan semakin meningkatnya produksi pabrik


feronikel di Pomalaa, kami menyepakati dimulainya
pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
untuk menurunkan biaya produksi, khususnya biaya
energi akibat adanya tendensi makin mahalnya harga
BBM. Selain proyek-proyek tersebut di atas kami juga
mendukung pembangunan pabrik Smelter Grade
Alumina (SGA) di Mempawah, Kalimantan Barat, untuk
tujuan memanfaatkan besarnya cadangan bauksit yang
sudah dimiliki ANTAM di wilayah itu. Produksi pabrik SGA
ini nantinya merupakan bahan baku untuk pabrik Inalum
yang akan diambil alih Pemerintah Republik Indonesia
pada tahun 2013.

In relation to the increased ferronickel production in


Pomalaa, we agreed on the construction of the Coal Fired
Power Plant to lower the production cost, specifically the
energy cost due to a more expensive oil price. As well,
we also supported the development of the Smelter Grade
Alumina (SGA) plant in Mempawah, West Kalimantan,
to develop ANTAMs bauxite reserves in the area. The
production from the SGA plant is intended to supply the
Inalum plant which will be handed over to the Government
of Indonesia in 2013.

Memperhatikan uraian di atas, kami merasa puas atas


capaian ANTAM pada tahun 2012, dan diharapkan ke
depan ANTAM menjadi pelopor dalam industri non
renewable mineral resources base yang terintegrasi
dari hulu hingga produksi hilir yang dapat mengolah
cadangannya di dalam negeri. Program hilirisasi ini
sesuai dengan kebijakan pemerintah agar ANTAM tidak
tergantung pada ekspor bijih yang pada akhirnya akan
memberi nilai tambah bagi perusahaan dan Negara,
berupa imbal hasil dan terbukanya lapangan kerja.

Viewing the above description, we are pleased with the


achievement of ANTAM in 2012 and we desire ANTAM
to lead in the non-renewable mineral resources base
industry with an integrated operation from upstream to
downstream by processing the reserves in Indonesia. The
downstream program is in line with the Governments
policy with the intention of having ANTAM no longer
dependent upon ore export, and translating into having
added value to the Company and the state in the form of
returns and work opportunities.

90

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Dewan Komisaris telah menelaah prospek usaha ANTAM


yang disusun bersama Direksi dalam Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2013 yang
menekankan pada penguatan landasan berpijak untuk
bertumbuh yaitu dengan peningkatan efisiensi pada
segala bidang dan meningkatkan produktivitas tanpa
mengorbankan parameter-parameter operasi berstandar
Internasional.

The Board of Commissioners reviewed ANTAMs business


prospect which was formulated together with the Board of
Directors within the 2013 Annual Work Plan and Budget.
The document placed the strengthening of the Companys
foundation for growth through increased efficiency and
productivity without forgoing the international standard
of operating parameters.

KATA PENUTUP

CONCLUSION

Sebagai penutup, kami menyampaikan penghargaan


dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
dukungan dan kerjasama yang baik dari jajaran Direksi,
Karyawan serta Pemangku Kepentingan (Stakeholders)
sehingga walaupun Perusahaan menghadapi tantangan
yang semakin berat namun tetap teratasi dengan baik.

To conclude this report, we would like to express our


utmost appreciation and gratitude to the Board of
Directors, employees, and stakeholders for the positive
support and cooperation provided, in having to resolve
the challenges we meet.

Tentunya harapan kami pada tahun-tahun mendatang,


pola kerjasama yag berjalan selama ini perlu dipelihara
dan terus ditingkatkan. Kami percaya dengan pengalaman
ANTAM yang sudah 44 tahun disertai komitmen seluruh
insan ANTAM yang kuat, ANTAM akan tumbuh menuju
masa depan yang lebih cemerlang sesuai dengan Visi
ANTAM 2020.

We sincerely hope this support and cooperation will


continue, and in fact reinforced, in the years to come.
We believe that ANTAMs 44 years of experience
coupled with the commitment of insan ANTAM, will
translate into a brighter future for ANTAM in line with
ANTAMs 2020 Vision.

Dewan Komisaris Board of Commissioners


PT ANTAM (Persero) Tbk
!

Dr. Ir. R. Sukhyar


Komisaris Utama
President Commissioner

Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E. MUP, Ph.D.


Komisaris
Commissioner

Zaelani, S.E.
Komisaris
Commissioner

Dr. Burhan Muhammad


Komisaris
Commissioner

www.antam.com

Prof. Hikmahanto Juwana, S.H.,LL.M., Ph.D.


Komisaris Independen
Independent Commissioner

Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M. Eng.


Komisaris Independen
Independent Commissioner

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

91

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan Dewan Komisaris

Profil Dewan Komisaris

Report From The Board Of Commissioners

Board of Commissioners' profiles

Dr. ir. R. Sukhyar

Komisaris Utama President Commissioner


Dr. Ir. R. Sukhyar diangkat menjadi Komisaris Utama pada 31
Mei 2012. Menerima gelar Sarjana Teknik Geologi dari Institut
Teknologi Bandung (ITB). Pada tahun 1990 memperoleh gelar
Doktor (Ph.D) Ilmu kebumian di Earth Science dari Monash
University-Melbourne, Australia. Pada tahun 1981 bergabung
dengan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Tahun 1998-1999 sebagai Direktur Vulkanologi, kemudian pada
1999-2005 menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Geologi
dan Sumber Daya Mineral Departemen Energi dan Sumber
Daya Mineral. Tahun 2005-2008 ditugaskan sebagai Staf Ahli
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Komunikasi
dan Informasi. Pada tahun 2008 diangkat sebagai Kepala Badan
Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Pada
2002-2009 diangkat sebagai Komisaris PT Timah Tbk, dan pada
tahun 2005-2009 sebagai Komisaris PT Pertamina Geothermal.
Mengikuti kursus LEMHANAS KSA XI pada tahun 2003. Pada tahun
1991 dianugerahi Piagam Penghargaan Lasut oleh Asosiasi Ahli
Geologi Indonesia. Tahun 2009 dianugerahi Satya Lancana Wira
Karya dari Presiden RI. Pada tahun 2011 menerima penghargaan
Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral dari Menteri
ESDM. Pada tahun 2012 mendapatkan Bintang Jasa Utama dari
Presiden RI. Menjadi Ketua Penyusunan RUU Pertambangan
Mineral dan Batubara No. 4/2009, Ketua Penyusunan RUU
Panas Bumi No. 27/2003 dan Ketua Penyusunan Kebijakan Nilai
Tambah Mineral. Penasehat dalam Organisasi Profesional dan
Pendidikan antara lain, Asosiasi Panasbumi Indonesia (API), Ikatan
Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Perhimpunan Ahli Pertambangan
Indonesia (PERHAPI) dan Pendidikan Geothermal Magister ITB.
Saat ini menjadi Ketua Dewan Pengarah CCOP (Organisasi
Koordinasi Program Geoscience negara-negara Asia Timur dan
Asia Tenggara), juga menjadi penasehat Asosiasi Kepala Dinas
Pertambangan dan Energi Provinsi.
Usia per 31 Desember 2012 adalah 57 tahun.

92

Dr. Ir.Dr.
R. R.
Sukhyar
wasmenerima
appointedgelar
as the
President
Commissioner
Sukhyar
Sarjana
Teknik
Geologi dari Institut
on May
31, 2012.
He(ITB).
received
undergraduate
degree gelar
in Doktor
Teknologi
Bandung
Pada tahun
1990 memperoleh
Geological
from Bandung
Technonology.
(Ph.D) Engineering
Ilmu kebumian
di Earth Institute
Scienceofdari
Monash UniversityIn 1990
he received
doctoratePada
degree
(Ph.D.)1981
in Earth
Science dengan
Melbourne,
Australia.
tahun
bergabung
from Departemen
Monash University-Melbourne,
Australia.
In 1981Departemen
he joined ESDM.
Energi dan Sumber
Daya Mineral
the Department
EnergyDirektur
and Mineral
Resources
(EMR).
Tahun 1998 of
sebagai
Vulkanologi
sampai
1999,In kemudian
1998-1999
he wasSekretaris
appointedDirektorat
as DirectorJenderal
of Vulcanology
anddan
in Sumber
ia menjadi
Geologi
1999-2005
he was Departemen
the SecretaryEnergi
of thedan
Directorate
General
of (Ditjen
Daya Mineral
Sumber Daya
Mineral
Geology
and Mineral
Resources inUmum
the Department
of Energy
Gabungan
Pertambangan
dan Geologi).
Tahun 2005 ia
and Mineral
Resources.
In 2005-2008
heMenteri
was the
Expert
ditugaskan
sebagai Bantuan
kepada
Energi
danStaff
Sumber Daya
for Communication
Information
to the Minister
of Energy
Mineral Bidang and
Komunikasi
dan Informasi.
Pada tahun
2008 diangkat
and Mineral
In 2008
he was
appointed
as the
Head
sebagai Resources.
Kepala Badan
Geologi,
Departemen
Energi
dan
Sumber Daya
of Geological
Agency seorang
of the Department
of Energy mengikuti
and Mineral
Mineral. Sebagai
pejabat pemerintah,
administrasi
Resources.
2002-2009
he was
appointed as
Commissioner
publik In
beberapa
kursus
kepemimpinan.
Ia juga
mengambil kursus
of PTsingkat
Timah di
Tbk,
and in Ketahanan
2005-2009Nasional
he was Commissioner
of XI pada
Lembaga
(LEMHANAS) KSA
PT Pertamina
Geothermal.
He participated
in the LEMHANAS
tahun 2003.
Pada tahun
1991 ia dianugerahi
dari Asosiasi Ahli
KSA XI
courseIndonesia
in 2003. Indari
1991Piagam
he received
the LasutLasut.
Appreciation
Geologi
Penghargaan
Pada tahun 2009
from dianugerahi
the Indonesian
Expert
Association.
In 2009
SatyaGeological
Lancana Wira
Karya
oleh Presiden
RI. Pada 2011
he was
awardedpenghargaan
the Satya Lencana
Wira
KaryaEnergi
medal dan
fromSumber
the
menerima
Dharma
Karya
Daya
President
of the
Republic
Indonesia.
2011mendapatkan
he received the
Mineral,
oleh
MenteriofESDM.
PadaIn2012
Bintang Jasa
Dharma
Karya
Energy
and Mineral
Resources
Utama
oleh
Presiden
RI. Dr. R.
Sukhyar Appreciation
bertanggungfrom
jawab dalam
the Minister
of EMR.
In 2012
he received
Bintang Jasa
Utama
kebijakan
strategis
seperti
ketua the
Penyusunan
RUU
Mineral dan
medal
from the yang
President
of the Republic
Indonesia.
He chaired
Batubara
kemudian
menjadi of
UU
Pertambangan
Mineral dan
the Formulation
Team of the
Proposed
MineralPanas
and Coal
Batubara No.4/2009,
Ketua
Penyusunan
BumiMining
yang kemudian
Law No.
4/2009.
heBumi
also chaired
Formulation
Team of Kebijakan
menjadi
UU As
No.well,
Panas
27/2003the
dan
Ketua Penyusunan
the Proposed
Law ofMineral
Geothermal
No. 27/2003
andKerja
the Formulation
Nilai Tambah
Nasional
Kelompok
untuk Batubara dan
TeamMineral.
of the National
Mineral
Added
Value Policy.
serves as
Dr R. Sukhyar
adalah
penasehat
dalamHe
Organisasi
Profesional
advisor
several professional
andIndonesia
educational
organizations
such
danin Pendidikan
antara lain
Geothermal
Association
(IAGI),
as Indonesia
Geothermal
(API),
Indonesian
Geologist
Indonesia
GeologistsAssociation
Association
(IAGI),
Indonesia
Tanah Ilmuwan
(IAGI),(HATI),
Indonesia
Mining
ExpertProfessional
AssociationAssociation
(Perhapi) (Perhapi)
Association
Association
Indonesia
Mining
and dan
the Pendidikan
Masters Program
of Magister
Geothermal
Bandung
Geothermal
ITB.at
Diathe
sekarang
adalah ketua
Institute
of Technology.
He alsoBekerjasama
chairs the Board
Advisors
of
Komite
Pengarah Komite
untuk of
Program
Geoscience
di
the Coordinating
Committee
for Geoscience
Programmes
in Kantor
Tenggara (CCOP),
Asia Timur dan
Ia juga penasehat
Asosiasi
East and
Southeast Asia
also serves
advisor adalah
of the seorang
Pertambangan
dan(CCOP)
Energi and
Provinsi.
Dr R.asSukhyar
Association
Provincial
Mining
and Energy
Offices. Dan Pemanfaatannya"
penulisofdari
"Potensi
Panasbumi
di Indonesia
(Potensi Panas Bumi Indonesia dan pemanfaatannya di Indonesia)
He was
years old
as of December
31, 2012.
dan57"Energi
Panasbumi
di Indonesia-Kebijakan
Pengembangan Dan
Keputusan Investasi" (Energi Panas Bumi di Indonesia-Kebijakan
Pembangunan dan Investasi Keputusan). Usia per 31 Desember 2012
adalah 57 tahun.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E. MUP, Ph.D.


Komisaris Commissioner

Dijabat oleh Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E. MUP, Ph.D. yang


diangkat pada tahun 2011. Lulus Doctor of Philosophy in Urban
and Regional Planning (strata 3), University of Illinois at UrbanaChampaign, Amerika Serikat tahun 1997. Sebelumnya memegang
beberapa posisi penting sebagai Ketua Komite Audit pada Dewan
Komisaris PT PLN (2004-2006), anggota Tim Penasihat Dana Obligasi
Asia, PT Bahana TCW Investment (2007-2009), Ketua Komite GCG
pada Dewan Komisaris PT PLN (2007-2009), Komisaris Independen
PT PLN (2004-2009), Komisaris Independen PT Adira Insurance (20012006), Sekretaris Program Pascasarjana Departemen Ilmu Ekonomi
Universitas Indonesia (1998-2001), Direktur Penelitian Ilmu Ekonomi
Infrastuktur Regional LPEM-FEUI (1999-2002), Direktur Program
Pascasarjana Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia (20012004), Kepala Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia
(2002-2005), Anggota Tim Asistensi Kementerian Keuangan RI
bidang Desentralisasi Fiskal (2005-2006), Kepala Teknis Tim Asistensi
Desentralisasi Fiskal Kementerian Keuangan RI (2007-2008), Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2005-2009), Direktur Umum
The Islamic Research and Training Institute, Islamic Development Bank
(2009-2011), Kepala Badan Kebijakan Fiskal-Kementerian Keuangan RI
(2011-saat ini).
Usia per 31 Desember 2012 adalah 46 tahun.

www.antam.com

Held by Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E. MUP, Ph.D. who


was
in 2011. Hegelar
received
Doctor
of Philosophy
in Urban
Dr.
R.appointed
Sukhyar menerima
Sarjana
Teknik
Geologi dari
Institut
and Regional
Planning
degree)
from the University
of
Teknologi
Bandung
(ITB).(Doctoral
Pada tahun
1990 memperoleh
gelar Doktor
IllinoisIlmu
at Urbana-Champaign,
in 1997.
previously
held
(Ph.D)
kebumian di EarthUSA
Science
dariHeMonash
Universityseveral key positions
as Chairman
of the bergabung
Audit Committee
Melbourne,
Australia.such
Pada
tahun 1981
dengan
to the BoardEnergi
of Commissioners
PT PLN
(2004-2006),
member
Departemen
dan SumberofDaya
Mineral
Departemen
ESDM.
of the1998
Advisory
TeamDirektur
of the Asian
Bond Funds
of PT 1999,
Bahanakemudian
TCW
Tahun
sebagai
Vulkanologi
sampai
(2007-2009),
Chairman Jenderal
of the GCG
Committee
the
iaInvestment
menjadi Sekretaris
Direktorat
Geologi
dantoSumber
Board
of Commissioners
PT PLN
Daya
Mineral
Departemen of
Energi
dan (2007-2009),
Sumber DayaIndependent
Mineral (Ditjen
Commissioner
of PT PLN (2004-2009),
Independent
Commissioner
Gabungan
Pertambangan
Umum dan
Geologi).
Tahun 2005 ia
of PT Adira
Insurance
(2001-2006),
of thedan
Postgraduate
ditugaskan
sebagai
Bantuan
kepada Secretary
Menteri Energi
Sumber Daya
Program
of the
Department
Economics
of tahun
the University
of
Mineral
Bidang
Komunikasi
danofInformasi.
Pada
2008 diangkat
Indonesia
(1998-2001),
Director
of the Regional
Infrastructure
sebagai
Kepala
Badan Geologi,
Departemen
Energi dan
Sumber Daya
Economic
Research
of LPEM-FEUI
(1999-2002),
Director
of the
Mineral.
Sebagai
seorang
pejabat pemerintah,
mengikuti
administrasi
Postgraduate
Program
the Department
of Economics
of the
publik
beberapa
kursus of
kepemimpinan.
Ia juga
mengambil
kursus
University
of Indonesia
(2001-2004),
Head
of the Department
singkat
di Lembaga
Ketahanan
Nasional
(LEMHANAS)
KSA XI of
pada
Economics
the University
of Indonesia
(2002-2005),
memberAhli
tahun
2003. ofPada
tahun 1991
ia dianugerahi
dari Asosiasi
of the Assistance
TeamPiagam
in Fiscal
Decentralization
the Ministry
Geologi
Indonesia dari
Penghargaan
Lasut.atPada
tahun 2009
of Finance Satya
of theLancana
RepublicWira
of Indonesia
(2005-2006),
dianugerahi
Karya oleh
Presiden RI.Technical
Pada 2011
Chairman penghargaan
of the Assistance
TeamKarya
of Fiscal
Decentralization
menerima
Dharma
Energi
dan Sumber of
Daya
the Ministry
Finance
of thePada
Republic
Indonesia (2007-2008),
Mineral,
oleh of
Menteri
ESDM.
2012ofmendapatkan
Bintang Jasa
Dean of
thePresiden
Faculty of
of thebertanggung
University of Indonesia
Utama
oleh
RI.Economics
Dr. R. Sukhyar
jawab dalam
(2005-2009),
General
Affairs ketua
Director
of the Islamic
Research
anddan
kebijakan
strategis
seperti
Penyusunan
RUU
Mineral
Training Institute,
Islamic Development
Bank (2009-2011),
Headdan
Batubara
yang kemudian
menjadi UU Pertambangan
Mineral
of the Fiscal
Policy AgencyMinistry of Finance
of theyang
Republic
of
Batubara
No.4/2009,
Ketua Penyusunan
Panas Bumi
kemudian
Indonesia
menjadi
UU (2011-now).
No. Panas Bumi 27/2003 dan Ketua Penyusunan Kebijakan
Nilai Tambah Mineral Nasional Kelompok Kerja untuk Batubara dan
He wasDr
46R.
years
old as
of December
31,dalam
2012.Organisasi Profesional
Mineral.
Sukhyar
adalah
penasehat
dan Pendidikan antara lain Indonesia Geothermal Association (IAGI),
Indonesia Geologists Association (IAGI), Indonesia Tanah Ilmuwan
Association (HATI), Indonesia Mining Professional Association (Perhapi)
dan Pendidikan Geothermal Magister ITB. Dia sekarang adalah ketua
Komite Pengarah Komite Bekerjasama untuk Program Geoscience di
Asia Timur dan Tenggara (CCOP), Ia juga penasehat Asosiasi Kantor
Pertambangan dan Energi Provinsi. Dr R. Sukhyar adalah seorang
penulis dari "Potensi Panasbumi di Indonesia Dan Pemanfaatannya"
(Potensi Panas Bumi Indonesia dan pemanfaatannya di Indonesia)
dan "Energi Panasbumi di Indonesia-Kebijakan Pengembangan Dan
Keputusan Investasi" (Energi Panas Bumi di Indonesia-Kebijakan
Pembangunan dan Investasi Keputusan). Usia per 31 Desember 2012
adalah 57 tahun.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

93

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Profil Dewan Komisaris


Board of Commissioners profile

Zaelani, S.E.

Dr. Burhan Muhammad

Dijabat oleh Zaelani, S.E. yang diangkat pada tahun 2012.


Lulus Sarjana Ekonomi Universitas Airlangga pada tahun
1984. Sebelumnya menjabat sebagai Case Officer BAKIN di
Lampung (1987-1988), Case Officer BAKIN di Jawa Timur
(1989-1997), Staf Bidang Politik KBRI Teheran, Iran (19972000). Alumni LEMHANAS PPSA XVI tahun 2009. Memegang
beberapa posisi penting sebagai Direktur Penggalangan
Sosek DE V BIN (2004), Direktur Kontra Terorisme DE III
Badan Intelijen Negara (2006), Staf Ahli Bidang Ekonomi
Badan Intelijen Negara (2007), Deputi IV Kepala BIN Bidang
Ekonomi (2010).

Dijabat oleh Dr. Burhan Muhammad yang diangkat pada


tahun 2012. Lulus Master of Art (MA) of International
Relations dari University of Pittsburgh tahun 1993. Lulus
Ph.D. of International Development and Education (strata
3) University of Pittsburgh Amerika Serikat tahun 2003.
Sebelumnya memegang beberapa posisi penting sebagai
Kepala Unit Analisis Multilateral, Deputi III BAKIN (19871989), Direktur Analisis Ekonomi Badan Intelijen Negara
(1999-2000), Direktur Analisis Dalam Negeri Badan
Intelijen Negara (2000-2001), Pejabat Political Counsellor
pada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra
(2001-2005), Deputi III Ka BIN (2005-2006), Deputi I Ka BIN
(2006 2012), dan jabatan saat ini sebagai Duta Besar RI
untuk Pakistan.

Komisaris Commissioner

Usia per 31 Desember 2012 adalah 52 tahun.


Held by Zaelani, S.E. who was appointed in 2012. He
received undergraduate degree in Economics from the
Airlangga University. Previously, he was Case Officer BAKIN
in Lampung (1987-1988), Case Officer BAKIN in East Java
(1989-1997), Staff of Politics Section in the Embassy of the
Republic of Indonesia at Teheran, Iran (1997-2000). He held
several key positions such as Director of Sosek Raising DE V
of the State Intelligence Agency (2004), Director of Counter
Terrorism DE III of the State Intelligence Agency (2006),
Expert Staff in Economics of the State Intelligence Agency
(2007), Deputy IV in Economics to the Head of the State
Intelligence Agency (2010).
He was 52 years old as of December 31, 2012.

Komisaris Commissioner

Usia per 31 Desember 2012 adalah 55 tahun.


Held by Dr. Burhan Muhammad who was appointed in
2012. He graduated with Master of Art (MA) of International
Relations from the University of Pittsburgh in 1993. He
received Ph.D. of International Development and Education
(Doctoral degree) from the University of Pittsburgh of USA
in 2003. He previously held several key positions such as
Head of Multilateral Analysis Unit of the Deputy III of the
State Intelligence Agency (1987-1989), Director of Economic
Analysis of the State Intelligence Agency (1999-2000),
Director of Domestic Analysis of the State Intelligence
Agency (2000-2001), Political Counsellor at the Embassy of
the Republic of Indonesia in Canberra (2001-2005), Deputy
III of the Head of the State Intelligence Agency (2005-2006),
Deputy I of the Head of the State Intelligence Agency (2006
2012), and currently serves as Indonesian Ambassador to
Pakistan.
He was 55 years old as of December 31, 2012.

94

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Prof. Hikmahanto Juwana, S.H.,LL.M., Ph.D.

Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng.

Dijabat oleh Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D.


yang diangkat pada tahun 2009. Lulus Doctor of Philosophy
in International Law (strata 3), Faculty of Law, University of
Nottingham, Inggris pada tahun 1997. Guru Besar Hukum
Internasional Universitas Indonesia sejak Juni 2001. Sejak tahun
2011 sebagai Tim Pakar Bidang Hukum Internasional pada
Jaksa Agung RI. Saat ini aktif sebagai Anggota Komite Hukum
Kementerian Negara BUMN sejak September 2008, Tim Pakar
Hukum pada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia sejak
Februari 2010, Komisaris Independen pada PT Unilever Tbk
sejak Mei 2011, Anggota Komite Pemantau Risiko pada PT
Panin Bank Tbk sejak Oktober 2012, Anggota Komite Pengawas
Perpajakan pada Departemen Keuangan RI sejak Maret 2010.
Sebelumnya memegang beberapa posisi penting yaitu sebagai
Asisten Pengacara pada O.C. Kaligis & Associates (1986-1987),
Konsultan Hukum pada Firma Hukum Lubis Ganie Surowidjojo
(1994-1997), Staf Ahli Bidang Hukum dan Kelembagaan pada
Menteri Koordinator Perekonomian (Eselon I/b) (1999-2001),
Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2004-2008),
Komisaris Independen pada PT Tugu Reasuransi Indonesia pada
tahun 2008-2012. Aktif menulis berbagai buku dan artikel untuk
jurnal di dalam maupun luar negeri, artikel untuk berbagai media
masa serta memberikan ceramah dalam seminar lokakarya
konferensi baik di dalam maupun luar negeri.

Dijabat oleh Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng., yang diangkat
pada tahun 2012. Lulus Doctor of Philosophy in Industrial Technology (strata
3), Iowa State University, Amerika Serikat pada tahun 1990. Menjadi Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Asyafiia di Jakarta 1991-1996, anggota
MPR-RI utusan Sulawesi Tenggara 1993-1997, anggota DPR RI tahun
1996-1998. Setelah itu memegang beberapa posisi penting sebagai Staf
Ahli Wakil Presiden Republik Indonesia Bidang Pengembangan Luar Jawa
dan Bali pada tahun 1998, Inspektur Jenderal Pembangunan (Irjenbang)
Daerah Tertinggal pada kantor Presiden RI (1999), Anggota Dewan Maritim
Indonesia (2000-2009), Anggota Senior Dewan Kelautan Indonesia (Dekin)
pada tahun 2009-sekarang, Ketua Tim Teknis Pengkajian Badan Mandiri
Mengenai Pencegahan dan Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut
(2000-2004), Regional Director Borneo Tropical Rainforest Foundation di
Geneva, Switzerland dan CEO Global Eco Rescue (2005-2008), Pelaksana
Tugas Harian Sekretaris Wakil Presiden Republik Indonesia (2001-2002),
Koordinator Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (2001-2004),
Koordinator Tim Pemulihan Ekonomi Wakil Presiden Republik Indonesia
(2002-2004), Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (2004-2006),
Ketua Umum Koperasi Masyarakat Maritim Indonesia (2000-sekarang),
Fishery Division Director of Damba Intra (2004-2008), Ketua Sub Panitia
Teknis Terestial Digital Multimedia Broadcasting (TDMB) Kementerian
Informasi dan Komunikasi (2007-2009), Komisaris PT Wakatobi Dive
Resort (2007-sekarang), Ketua Penasehat Gubernur Sulawesi Tenggara
Bidang Investasi dan Perdagangan (2008-sekarang), Chief Operation
Officer (COO) Dayak Eco Carpentry (2008-2009). Sekarang ini menjadi
Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang 2009-2014.
Dan terpilih sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) tahun 2012.

Komisaris Independen Independent Commissioner

Usia per 31 Desember 2012 adalah 47 tahun.


Held by Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D who
was appointed in 2009. He received Doctor of Philosophy in
International Law (Doctoral degree), Faculty of Law, University of
Nottingham, UK, in 1997. He is a Professor in International Law
at the University of Indonesia since June 2001. Since 2011 he is
a member of the International Law Expert Team to the Attorney
General of the Republic of Indonesia. He is currently active as
a member of the Law Committee of the Ministry of SOE since
September 2008, member of Law Expert Team of the Ministry
of Defence of the Republic of Indonesia since February 2010,
Independent Commissioner in PT Unilever Tbk since May 2011,
member of the Risk Oversight Committee in PT Panin Bank
Tbk since October 2012, member of the Taxation Oversight
Committee in the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
since March 2010. He previously held several key positions such
as Assistant Lawyer at O.C. Kaligis & Associates (1986-1987), Law
Consultant at Lubis Ganie Surowidjojo Law Firm (1994-1997),
Expert Staff in Law and Institution of the Coordinating Minister of
Economic Affairs (Echelon I/b) (1999-2001), Dean of the Faculty
of Law of the University of Indonesia (2004-2008), Independent
Commissioner of PT Tugu Reasuransi Indonesia in 2008-2012. He
is active in writing publications include various books, articles and
journals for conference, both at home and overseas. He is also
active as speakers in various seminars and conferences both in
Indonesia and abroad.
He was 47 years old as of December 31, 2012.

Komisaris Independen Independent Commissioner

Usia per 31 Desember 2012 adalah 63 tahun.


Held by Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng., who was appointed
in 2012. He received Doctor of Philosophy in Industrial Technology (Doctoral
degree), Iowa State University, USA in 1990. He was the Dean of the Faculty
of Economics at the Asyafi'ia Islamic University in Jakarta 1991-1996,
member of the People Consultative Assembly from the Southeast Sulawesi
delegate from 1993-1997 and member of the House of Representatives
from 1996-1998. He held several key positions such as Expert Staff to the
Vice President of the Republic of Indonesia for the Development of the
Outside of Java and Bali Region in 1998, General Inspector for Development
of Disadvantaged Region at the Office of the President of the Republic of
Indonesia (1999), member of the Indonesian Maritime Board (2000-2009),
Senior Member of the Indonesian Ocean Board since 2009-now, Chairman
of the Technical Team on the Review of Independent Agency on Prevention
and Handling of Ocean Oil Spills (2000-2004), Regional Director of Borneo
Tropical Rainforest Foundation in Geneva, Switzerland and CEO Global Eco
Rescue (2005-2008), Daily Executive of the Secretary of the Vice President
of the Republic of Indonesia (2001-2002), Coordinator of Special Staffs of
the Vice President of the Republic of Indonesia (2001-2004), Coordinator
of the Economic Recovery Team of the Vice President of the Republic of
Indonesia (2002-2004), Special Staff of the Vice President of the Republic
of Indonesia (2004-2006), Chairman of the Indonesian Maritime Society
Cooperative (2000-now), Fishery Division Director of Damba Intra (20042008), Chairman of the Sub Technical Committee of the Terestial Digital
Multimedia Broadcasting (TDMB) of the Ministry of Information and
Communication (2007-2009), Commissioner of PT Wakatobi Dive Resort
(2007-now), Chairman of Advisors on Investment and Trade to the Governor
of Southeast Sulawesi (2008-now), Chief Operation Officer (COO) Dayak
Eco Carpentry (2008-2009). Currently he is Rector of the Sultan Agung
Islamic University of Semarang 2009-2014. He is also Chairman of Indonesian
Forum of Rectors since 2012.
He was 63 years old as of December 31, 2012.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

95

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

laPoran Dewan komIsarIs

laPoran
DIreksI

rePorT from The boarD of Commissioners

rePorT from The boarD of DireCTors

Ir. alwinsyah lubis, m.m.


Direktur utama
President Director

96

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Pada tahun 2012 ANTAM


mengkonsolidasikan
kekuatan untuk
memperkuat ketahanan
operasional maupun
keuangan
in 2012 ANTAM
consolidated
its efforts to
strengthen its
resources, both
operationally
and financially

Pemegang saham yang terhormat,

Dear shareholders,

Setelah melewati tahun-tahun pertumbuhan kinerja


dengan kinerja operasi dan finansial yang cukup stabil, pada
tahun 2012 ANTAM mengkonsolidasikan kekuatan untuk
memperkuat ketahanan operasional maupun keuangan.
Tahun 2012 kami tetapkan sebagai tahun dengan fokus
financial endurance beyond challenges. Upaya ini
dilakukan karena kami berpandangan ANTAM harus tetap
berfokus pada strategi untuk menciptakan keuntungan
yang bersifat jangka panjang dan berkelanjutan.

After several years of growth with stable operational and


financial performance, in 2012 ANTAM consolidated its
efforts to strengthen its resources, both operationally
and financially. We set our theme for 2012 as financial
endurance beyond challenges. This was established
as we felt that ANTAM should focus on a strategy for
creating sustainable and long-term benefits.

ANTAM tetap berhasil mencapai target-target kinerja


operasional dan keuangan perusahaan untuk tahun
2012, meskipun capaian kinerja ini terlihat menurun bila
dibandingkan dengan tahun 2011. Hal ini memang sejak
awal sudah kami sadari bahwa akan terjadi beberapa
faktor yang menyebabkan penurunan sehingga target

ANTAM succeeded in reaching its operational and


corporate financial goals for 2012, despite being lower
than results achieved in 2011. Indeed, from the start we
realized that there would be several factors that would
impact the companys targets to be revised downward
to a more realistic level. Thus, performance targets were

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

97

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan Direksi

Report From The Board Of directors

yang ditetapkan perusahaan disesuaikan menjadi target


yang realistis atas kondisi yang dihadapi. Oleh sebab
itu target kinerja disesuaikan dengan proyeksi kami atas
perencanaan optimasi pabrik FeNi II, indikasi kadar emas
yang menurun di Pongkor yang merupakan uncontrollable
factor, serta percepatan proyek-proyek pengembangan.

adjusted accordingly. This would effectively be in line with


the planned modernisation of FeNi II plant, indications of
decreasing gold grade at the Pongkor mine (which has
a relatively uncontrollable factor) and to accelerate our
development projects.

STRATEGI PERUSAHAAN

CORPORATE STRATEGY

ANTAM masih tetap fokus pada tiga strategi utama


yaitu mempertahankan keunggulan kompetitif melalui
pengembangan komoditas mineral yang memiliki nilai
tambah dan bersifat hilir, pengembangan bisnis inti,
serta mempertahankan kekuatan keuangan melalui
peningkatan efisiensi. Ketiga strategi tersebut dijalankan
secara konsisten dan berkelanjutan untuk saling
menguatkan ketiga aspek tersebut sehingga dapat
terus memberikan imbal hasil yang baik bagi seluruh
pemangku kepentingan.

ANTAM remains focused on three principal strategies:


maintaining a competitive advantage through the
development of downstream value-added mineral
products, developing its core business and maintaining its
financial strength through efficiency measures. The three
strategies were undertaken consistently and continuously
to deliver solid returns for stakeholders.

Melanjutkan prioritas kami di tahun 2011 dalam


pengembangan industri yang memiliki nilai tambah
dan bersifat hilir, pada tahun 2012 ANTAM melakukan
akselerasi untuk proyek-proyek pertumbuhan perusahaan
yaitu proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan,
proyek Feronikel Halmahera Timur (FeNi Haltim), proyek
Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P2FP) yang dahulu
dinamakan proyek Modernisasi dan Optimasi Pabrik
Feronikel-Pembangunan Coal Fired Power Plant Pomalaa
(MOPPP), proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo dan
proyek Smelter Grade Alumina Mempawah. Akselerasi ini
dilakukan agar proyek-proyek pengembangan tersebut
dapat mencapai kemajuan yang signifikan, dengan
anggaran belanja modal di tahun 2012 sampai dengan
Rp5,9 triliun, dibanding realisasi tahun 2011 sebesar Rp2
triliun atau naik 195%.

As part of our main 2011 strategy to develop downstream


value-added industries, ANTAM accelerated its
corporate development projects in 2012, including
the Tayan Chemical Grade Alumina (CGA) project, the
East Halmahera Ferronickel project (FeNi Haltim), the
Pomalaa Ferronickel plant expansion project (formerly
named the Modernization and Optimization of Pomalaa
Ferronickel Plant-Development of Pomalaa Coal-fired
Power Plant project, MOPPP), the Mandiodo Nickel
Pig Iron (NPI) project and the Mempawah Smelter Grade
Alumina project. Acceleration was undertaken so that the
development projects could achieve significant progress,
with a capital expenditure budget of Rp5.9 trillion for
2012, up 195% from Rp2 trillion in 2011.

Dengan akselerasi ini, direncanakan proyek-proyek


pertumbuhan perusahaan dapat menjadi cash cow
diantaranya proyek CGA Tayan dapat berproduksi secara
komersial pada tahun 2014. Keseluruhan proyek-proyek
pengembangan dipersiapkan secara bertahap dan
berkelanjutan agar pendapatan perusahaan tetap terjaga
dan tidak mengalami penurunan meskipun jika produksi
komoditas eksisting harus terhenti. Pengembangan
proyek-proyek perusahaan lainnya termasuk melalui
dukungan dari berbagai entitas anak juga terus dilanjutkan
untuk memperkuat diversifikasi perusahaan.

The aim of this acceleration was intended for the


corporate development projects to convert to cash
cows, such as the Tayan CGA project, which is aimed
to enter commercial production in 2014. Overall, the
development projects were prepared in a sustainable
fashion in order to maintain the companys cash flows
and to avoid any decrease in revenues, in the event
that the production of our existing commodity stopped.
Other corporate development projects, including those
conducted through our subsidiaries, were also undertaken
to strengthen corporate diversification.

Peningkatan efisiensi tetap menjadi tema inti untuk


mendukung ketahanan keuangan. Efisiensi dilakukan baik

Improvements in efficiency have become the core theme


behind maintaining financial endurance. Solid efficiencies

98

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

direKsi
The boArd of direcTors

ir. alwinsyah Lubis, m.m.

Djaja m. tambunan

Dalam Penyusunan sIstem


manaJemen kInerJa,
antam menGGunakan basIs
balanCeD sCoreCarD DenGan
4 PersPektIf sebaGaI krIterIa
PenGukuran, yaItu keuanGan,
PelanGGan, Proses Internal
Dan Pertumbuhan Dan
PembelaJaran

www.antam.com

ir. Winardi, m.m.

ir. tato miraza, s.e., m.m.

achmad ardianto, s.t., mBa

ir. Denny maulasa, m.m.

In tHe IMpleMentAtIon
oF tHe peRFoRMAnCe
MAnAGeMent SySteM,
AntAM uSeD A BAlAnCeD
SCoReCARD AS A BASe wItH
4 peRSpeCtIVeS uSeD AS
MeASuReMent CRIteRIA:
FInAnCIAl, CuStoMeR
oRIentAtIon, InteRnAl
pRoCeSS AnD A leARnInG
AnD GRowtH peRSpeCtIVe

AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

99

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan DIREKSI
Direksi

Report From The Board Of DIRECTORS


directors

secara rutin maupun bersifat khusus untuk menurunkan


biaya per unit produksi. Pengendalian biaya dilakukan
dengan ketat di tahun 2012 sehingga kami mampu
mencapai tingkat efisiensi dengan nilai Rp31,6 miliar.
Upaya efisiensi antara lain terlihat dari biaya tunai
komoditas feronikel yang mencapai US$6,9 per pon di
tahun 2012, di bawah asumsi anggaran 2012 sebesar
US$7,5 per pon. Untuk biaya tunai komoditas emas,
tercatat sebesar US$830,27 per toz, sedikit diatas asumsi
anggaran 2012 sebesar US$826,61 per toz seiring dengan
penurunan produksi emas Pongkor.

were realized in routine and specific operations for


reducing per-unit production costs. Strict cost control
measures were introduced in 2012, resulting in a high
level of savings of Rp31.6 billion. Results of the efficiency
efforts were reflected in a ferronickel commodity cash
cost of US$6.9 per pound in 2012, less than the financial
budget of $US7.50 per pound for the year. For gold, the
cash cost per troy ounce (toz) at Pongkor was US$830.27
for 2012, slightly higher than the budgeted figure of
US$826.61 per toz in line with lower gold production at
the mine.

KINERJA PERUSAHAAN

CORPORATE PERFORMANCE

Kinerja Direksi diukur menggunakan Key Performance


Indicator Direksi ANTAM yang disetujui dan disusun
oleh Direksi pada awal tahun 2012. Dalam penyusunan
Sistem Manajemen Kinerja, ANTAM menggunakan basis
Balanced Scorecard dengan 4 perspektif sebagai kriteria
pengukuran, yaitu keuangan, pelanggan, proses internal
dan pertumbuhan dan pembelajaran. Capaian-capaian
atas KPI tersebut diantaranya adalah Return On Asset
dengan capaian 17,15%; Sustainable Growth Rate pada
13,15%; Earning Before Income, Tax, Depreciation &
Amortization (EBITDA) Rp4,609 triliun; Pencapaian Score
Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence
adalah 564; dan GCG Implementation 100%.

ANTAMs Board of Directors performance are measured


using Key Performance Indicators (KPI), agreed and
compiled by the ANTAM Board of Directors in the
beginning of 2012. In the implementation of the
Performance Management System, ANTAM used a
balanced scorecard as a base with 4 perspectives used
as measurement criteria: financial, customer orientation,
internal process and a learning and growth perspective.
The KPI achieved were a return on assets of 17.15%; a
sustainable growth rate of 13.15%; Earnings Before
Income, Tax, Depreciation & Amortization (EBITDA) of
Rp4.609 trillion; a score of 564 on the Malcolm Baldrige
Criteria for Performance Excellence and a Good Corporate
Governance (GCG) implementation of 100%.

Keberhasilan target kinerja atas KPI ANTAM, merupakan


upaya kerja keras, dedikasi serta komitmen seluruh Direksi,
manajemen dan karyawan. Di tahun 2012, upaya untuk
menjaga kestabilan keuangan dicapai dengan berusaha
mengoptimalkan target dan capaian kinerja bisnis inti
agar profitabilitas perusahaan tidak turun meski terjadi
penurunan harga nikel. Pada tahun 2012 ANTAM telah
menyusun target produksi feronikel sebesar 18.000 ton
nikel dalam feronikel (TNi), lebih rendah 9% dibandingkan
realisasi produksi tahun 2011 sebesar 19.690 TNi. Hal ini
dikarenakan ANTAM telah berencana untuk melakukan
optimasi pabrik FeNi II selama 4 bulan di tahun 2012.
Untuk mengantisipasi hal ini sekaligus menjaga kestabilan
pendapatan, target produksi bijih nikel ditingkatkan
menjadi sebesar 9,2 juta wet metric ton, lebih tinggi
15% dibandingkan realisasi tahun 2011 sebesar 8 juta
wmt. Peningkatan capaian produksi nikel ini sangat
dimungkinkan dengan peningkatan produksi tambangtambang nikel perusahaan.

Success in reaching the KPI performance targets was the


result of hard work and the commitment of the entire
Board of Directors, management and employees. In
2012, efforts to maintain financial stability were achieved
by working to optimize the achievement of performance
targets and core business performance to ensure that
the companys profitability would not decline, despite a
decline in nickel prices. In 2012, ANTAM set a production
target of 18,000 tons of contained nickel in ferronickel
(TNi), which was 9% less than actual production of 19,690
TNi in 2011. This was due to the planned modernisation
program of the FeNi II plant over four months in 2012. In
anticipation of this and wanting to keep income stable,
the target for nickel ore production was set at 9.2 million
wet metric tons (wmt), up 15% from 8 million wmt in 2011.
Improved nickel production was attributed to higher
production at ANTAMs nickel mines.

Realisasi produksi feronikel ANTAM di tahun 2012


ternyata lebih tinggi dari target semula. Pada tahun 2012

Realized nickel production for ANTAM in 2012 was higher


than the initial target. Ferronickel production reached

100

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

produksi feronikel mencapai 18.372 TNi, lebih tinggi 2%


dibandingkan target sebesar 18.000 TNi. Hal ini berhasil
dicapai di tengah implementasi optimasi pabrik FeNi II
pada bulan Januari-April 2012. Jika dibandingkan dengan
realisasi tahun 2011, maka produksi feronikel ANTAM
tahun 2012 lebih rendah 7%.

18,372 TNi, 2% higher than an initial target of 18,000 TNi.


This was achieved despite the modernisation of the FeNi
II plant between January and April 2012. When compared
to realization in 2011, ANTAMs ferronickel production for
2012 was 7% lower.

Capaian produksi bijih nikel juga berhasil melebihi target


yang ditetapkan. Dengan realisasi produksi sebesar
9.425.617 wmt, maka hasil ini lebih tinggi 2% dibandingkan
target 2012 sebesar 9,2 juta wmt. Jika dibandingkan
dengan realisasi produksi tahun 2011 maka capaian
produksi bijih nikel di tahun 2012 lebih tinggi 18%.

Nickel ore production also exceeded initial targets.


Realized production of 9,425,617 wmt was 2% higher
than the initial target of 9.2 million wmt. If compared to
realized production in 2011, nickel ore production in 2012
was up 18%.

Capaian produksi emas ANTAM di tahun 2012 adalah 2.874


kg (92.401 toz), lebih rendah 7% dari target tahun 2012
sebesar 3.078 kg (98.960 toz). Meski demikian, kinerja ini
cukup menggembirakan bila melihat kondisi penambangan
emas di Pongkor yang dihadapkan pada penurunan kadar
emas dalam batu basah yang ditambang yang merupakan
uncontrollable factor. Dengan karakteristik tambang emas
Pongkor dan Cibaliung sebagai tambang bawah tanah,
maka ANTAM tidak dapat berpindah lokasi penambangan
sekiranya menghadapi kendala penurunan kadar emas
yang ditambang. Realisasi produksi emas ANTAM tahun
2012 lebih tinggi 8% dibandingkan realisasi tahun 2011
sebesar 2.667 kg (85.746 toz).

ANTAMs gold production for 2012 was 2,874 kilograms


(92,401 toz), 7% under the target of 3,078 kilograms
(98,960 toz) set for 2012. However, performance was
encouraging despite the conditions in gold mining at
Pongkor, with a decline in gold grade at the mine that was
a factor beyond our control. Given that the gold mines
at Pongkor and Cibaliung are underground, ANTAM is
unable to shift mine location at the tunnel when gold
grade declines. ANTAMs realized gold production for
2012 was 7% greater than the 2,667 kilograms (85,746
toz) realized in 2011.

Seiring dengan peningkatan produksi emas, produksi perak


yang merupakan by product emas di tahun 2012 juga
mengalami peningkatan. Realisasi produksi perak sebesar
21.547 kg (692.752 toz) lebih tinggi 1% dibandingkan
dengan target tahun 2012 sebesar 21.365 kg (686.901 toz).
Sementara jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011,
produksi perak tahun 2012 lebih tinggi 10%.

Along with increased gold production, silver production


as a byproduct of gold mining also increased in 2012.
Realized silver production was 21,547 kilograms
(692,752 toz), 1% above the target for 2012 of 21,365
kilograms (686,901 toz), and up 10% from silver
production in 2011.

Untuk komoditas bijih bauksit, capaian produksi tahun


2012 sebesar 194.190 wmt lebih tinggi 94% dibandingkan
dengan target 2012 sebesar 100.000 wmt. Realisasi
produksi ini naik 493% dibanding capaian tahun 2011
sebesar 32.748 wmt karena penyiapan komoditas bauksit
untuk keperluan pabrik alumina.

For bauxite ore, production in 2012 was 194,190 wmt,


94% more than the 100,000 wmt target. Realized
production was up 493% compared to 32,748 wmt in
2011 due to preparation of bauxite reserves for the
needs of alumina factories.

Dari sisi produksi batubara, level produksi di tahun 2012


mencapai 607.606 ton, lebih rendah 39% dibandingkan
target tahun 2012 sebesar 1 juta ton. Realisasi produksi
batubara ini masih lebih tinggi 4% dibandingkan capaian
produksi tahun 2011 sebesar 583.794 ton seiring dengan
peningkatan kapasitas produksi tambang Sarolangun.

In terms of coal, production in 2012 was 607,606 tons,


39% less than the targeted 1 million tons. Realized
coal production in 2012 was up 4% from 583,794 tons
in 2011 due to increased production capacity at the
Sarolangun mine.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

101

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan Direksi

Report From The Board Of directors

Untuk volume penjualan, ANTAM juga berhasil memenuhi


sebagian besar target perusahaan. Dengan masih kuatnya
tingkat permintaan, volume penjualan feronikel di tahun
2012 mencapai 19.531 TNi, lebih tinggi 0,2% dibandingkan
target tahun 2012 sebesar 19.500 TNi. Level penjualan
feronikel di tahun 2012 sedikit lebih tinggi dibandingkan
realisasi tahun 2011 sebesar 19.527 TNi. Sementara realisasi
penjualan bijih nikel di tahun 2012 sebesar 8.004.210 wmt
lebih rendah 2% dibandingkan target penjualan tahun
2012 sebesar 8,15 juta wmt. Meski demikian, dengan
tingkat permintaan yang masih kuat di tahun 2012, realisasi
penjualan bijih nikel naik 26% dibandingkan capaian tahun
2011 sebesar 6.345.742 wmt.

On sales volumes, ANTAM also realized most of its


targets. Due to strong demand, the volume of ferronickel
ANTAM sold in 2012 was 19,531 TNi, 0.2% over the
target of 19,500 TNi for the year. Sales of ferronickel in
2012 were slightly higher compared to the 19,527 TNi
realized in 2011. These sales figures had been forecasted
before in line with the modernisation of the FeNI II plant.
Meanwhile, realized sales of nickel ore in 2012 were
8,004,210 wmt, 2% less than the initial sales target of 8.15
million wmt for 2012. However, given strong demand in
2012, realized sales of nickel ore were up 26% compared
to 6,345,742 wmt realized in 2011.

Untuk komoditas emas, capaian volume penjualan


sebesar 7.024 kg (225.827 toz) pada tahun 2012 lebih
tinggi 0,2% dibandingkan target 7.009 kg (225.345 toz).
Jika dibandingkan dengan realisasi penjualan tahun 2011,
capaian penjualan emas tahun 2012 lebih rendah 12%.
Untuk komoditas perak, volume penjualan pada tahun
2012 sebesar 24.339 kg (782.517 toz), lebih rendah 14%
dari target sebesar 28.367 (912.020 toz) kg. Volume
penjualan perak di tahun 2012 turun 9% dibandingkan
realisasi tahun 2011 sebesar 26.890 kg (864.534 toz).

For gold, sales of 7,024 kilograms (225,827 toz) were


achieved, 0.2% more than an initial target of 7,009
kilograms (225,345 toz). Compared to the realized gold
sales in 2011, the figure for 2012 declined 12%. For silver,
sales were 24,339 kilograms (782,517 toz), which was 14%
under an initial target of 28,367 kilograms (912,020 toz).
The sales volume of silver in 2012 was down 9% compared
to the 26,890 kilograms (864,534 toz) realized in 2011.

Capaian penjualan bauksit di tahun 2012 mencapai 130.402


wmt atau lebih tinggi 30% dibandingkan target sebesar
100.000 wmt. Capaian penjualan bauksit di tahun 2012
tersebut 27% lebih rendah dibandingkan realisasi tahun
2011 sebesar 177.966 wmt seiring dengan penyiapan
cadangan bauksit untuk keperluan proyek CGA Tayan.

Bauxite sales in 2012 were 130,402 wmt, or 30% higher


than an initial target of 100,000 wmt and 27% lower than
the 177,966 wmt realized in 2011, in accordance with
preparations for the CGA Tayan project.

Volume penjualan batubara di tahun 2012 mencapai


758.344 ton atau lebih rendah 24% dibandingkan target
sebesar 1 juta ton. Meski demikian, penjualan batubara di
tahun 2012 109% lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun
2011 sebesar 363.596 ton seiring dengan peningkatan
produksi batubara dari tambang Sarolangun.

The volume of coal sales in 2012 reached 758,344 tons,


which was 24% lower than the target of 1 million tons.
However, sales were 109% higher than the 363,596 tons
realized in 2011 due to increased production from the
Sarolangun mine.

Dengan capaian volume penjualan yang sebagian besar


mencapai target internal, penjualan bersih ANTAM
pada tahun 2012 mencapai Rp10,45 triliun, naik 1%
bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2011 sebesar
Rp10,35 triliun. Meski kenaikan penjualan bersih ANTAM
relatif kecil, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk naik tajam 55% menjadi
Rp2,99 triliun dibandingkan Rp1,93 triliun pada tahun 2011.
Kenaikan laba ini disebabkan pembukuan kepemilikan
awal ANTAM sebesar 17,5% di PT Nusa Halmahera
Minerals (PT NHM) dengan menggunakan pendekatan Fair
Value Adjustment. ANTAM telah melaksanakan akuisisi

As sales volumes mostly met internal targets, ANTAMs


net sales in 2012 were Rp10.45 trillion, up 1% when
compared to the Rp10.35 trillion realized in 2011.
Despite a slight increase in sales, ANTAMs income for
the year attributable to the owners of the parent jumped
55% to Rp2.99 trillion in 2012 over Rp1.93 trillion in
2011. The significant increase was due to the fair value
adjustment approach used to valuate ANTAMs 17.5%
interest in PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM). The
valuation was due to the acquisition of 7.5% additional
interest at PT NHM which was effective on December 20,
2012. ANTAM acquired the additional 7.5% for US$130

102

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

penambahan saham sebesar 7,5% atas PT NHM yang


berlaku efektif pada tanggal 20 Desember 2012 dengan
nilai US$130 juta sehingga kepemilikan Perseroan atas
PT NHM telah meningkat dari 17,5% menjadi 25%.

million, translating into 25% ownership of PT NHM at the


end of 2012.

Menyusul akuisisi ini, maka sesuai dengan PSAK yang


berbasis IFRS, ada dua pendekatan yang dapat dipakai
untuk membukukan kepemilikan saham awal sebesar
17,5% terkait adanya tambahan saham 7,5% tersebut,
yaitu Cost Based Approach dan Fair Value Adjustment
Approach. Dengan metode Cost Based Approach,
tidak perlu dilakukan penyesuaian atas nilai investasi
awal 17,5% tersebut sehingga investasi awal tersebut
dibukukan dengan historical cost basis (yaitu +/- Rp35
miliar). Sedangkan dengan pendekatan Fair Value
Adjustment, maka atas nilai investasi awal sebesar 17,5%
yang telah dibukukan berdasarkan harga buku tersebut
harus disesuaikan dengan harga pasar, dimana akan terjadi
kenaikan atas nilai investasi dari saham 17,5% tersebut.
Berdasarkan laporan penilai independen Suwendho
Rinaldy & Rekan tanggal 23 November 2012, nilai wajar
investasi saham PT NHM untuk porsi 17,5% adalah sebesar
Rp2,52 triliun. Selisih lebih sebesar Rp2,48 triliun antara
nilai wajar dan nilai tercatat dicatat sebagai keuntungan
atas penyesuaian nilai wajar dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian. Perlu kami garisbawahi
sekali lagi bahwa kenaikan laba tahun buku 2012 tersebut
disebabkan adanya pendekatan fair value adjustment
(penyesuaian nilai investasi) oleh karena penggunaan
pendekatan pencatatan akuntansi dan bukan karena
operasi normal perusahaan sehingga bersifat non cash.

Following the acquisition of the additional 7.5% stake at


PT NHM, based on the Indonesia Financial Accounting
Standard, there were two approaches which have been
applied to reflect ANTAMs 17.5% stake which was owned
prior to the transaction. The Cost Based approach does
not require any adjustments toward ANTAMs original
investment of around Rp35 billion for the 17.5% stake
whilst the Fair Value Adjustment approach allows for the
original stake to be revalued in accordance with market
value (marked to market), hence a significant value jump
for the 17.5% stake. Based on the independent appraisal
report dated November 23, 2012 by Suwendho Rinaldy
& Rekan, the fair value of the investment in NHM for the
17.5% portion amounted to Rp2.52 trillion. The excess
amounting to Rp2.48 trillion between the fair value and
the initial cost of the investment was recorded as gain
on fair value adjustment in the consolidated statements
of comprehensive income. We need to emphasize that
the higher profit was based on an accounting treatment
rather than from the companys operational performance,
hence a non cash transaction.

Keputusan Direksi untuk mengambil fair value approach,


dilandasi karena lebih menggambarkan nilai riil (nilai
sesungguhnya) perusahaan karena investasi perusahaan
di PT NHM. Lebih jauh manajemen berharap institusi
keuangan akan lebih baik dalam menilai posisi aset dan
ekuitas perusahaan berdasarkan fair value approach.

The managements decision to choose the fair value


approach was based on the intention to reflect an
accurate picture of ANTAMs investment value in PT NHM.
Furthermore, management expects financial institutions
to better assess the companys asset and equity position
based on the fair value approach.

Laba kotor ANTAM pada tahun 2012 tercatat sebesar


Rp2,02 triliun, turun 33% dibandingkan laba kotor tahun
2011 senilai Rp3,03 triliun. Beban pokok penjualan ANTAM
naik 15% menjadi Rp8,43 triliun dibandingkan tahun 2011
yang mencapai sebesar Rp7,32 triliun. Laba usaha ANTAM
pada tahun 2012 tercatat turun 55% menjadi Rp896 miliar
dibandingkan Rp2,01 triliun pada tahun 2011.

ANTAMs gross profits in 2012 reached Rp2.02 trillion,


which was down 33% compared to gross profits of Rp3.03
trillion in 2011. ANTAMs cost of sales was up 15% to
Rp8.43 trillion, compared to Rp7.32 trillion in 2011.
ANTAMs operating income in 2012 was Rp896 billion,
down 55% from Rp2.01 trillion in 2011.

Struktur keuangan ANTAM pada tahun 2012 masih


tercatat sangat kuat. ANTAM memiliki kas dan setara
kas sebesar Rp3,869 triliun. Jumlah kas dan setara kas
ANTAM turun 31% dibandingkan tahun 2011 yang

ANTAMs financial situation in 2012 remained strong.


ANTAM had cash or cash equivalents of Rp3.869 trillion,
down 31% from Rp5.64 trillion in 2011 as ANTAM began
investing in to the Pomalaa ferronickel plant expansion

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

103

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan Direksi

Report From The Board Of directors

berjumlah Rp5,64 triliun seiring dengan belanja modal


untuk keperluan proyek perluasan pabrik feronikel
Pomalaa. Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
di tahun 2012 mencapai Rp891 miliar atau turun 43%
dibandingkan realisasi tahun 2011 yang mencapai Rp1,57
triliun menyusul penurunan harga komoditas. Sedangkan
kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
mencapai Rp3,5 triliun, naik 117% dibandingkan 2011
seiring peningkatan investasi pengembangan. Kas bersih
yang diperoleh dari aktivitas pendanaan mencapai Rp694
miliar, turun 55% dibandingkan tahun 2011 dengan tidak
adanya lagi penerimaan hutang obligasi di tahun 2012.

project. Net cash from operating activities was Rp891


billion, which was down 43% from the Rp1.57 trillion
realized in 2011, following a decline in commodity prices.
Meanwhile, net cash used in investing activities was Rp3.5
trillion, up 117% from 2011 due to increased investment
in development projects. Net cash provided by financing
activities amounted to Rp694 billion, down 55% from
2011, due to the fact that there were no bond issuances
in 2012.

KENDALA PERUSAHAAN

CORPORATE hurdles

Pada tahun 2012, ANTAM juga dihadapkan pada


beberapa kendala yang umumnya berasal dari kondisi
eksternal sehingga bersifat uncontrollable. Di tahun
2012 terjadi penurunan harga komoditas logam dasar.
Penurunan harga ini tidak diperkirakan sebelumnya di
awal tahun, tetapi karena kekhawatiran pengaruh krisis
global di Amerika Serikat dan Eropa dapat berdampak
ke China yang berkelanjutan, hal ini berujung pada harga
komoditas logam dasar yang kurang bagus. Selain itu,
pada pertengahan tahun 2012, Pemerintah menerbitkan
peraturan tentang larangan ekspor bahan mentah,
termasuk bijih nikel dan bijih bauksit yang diproduksi
ANTAM. Pengaturan ini pada awalnya cukup berat
berpengaruh ke ANTAM, namun karena telah diantisipasi
sebelumnya, akhirnya dapat diminimalkan dampaknya
terhadap kondisi keuangan perusahaan.

In 2012, ANTAM also faced several general challenges


due to external conditions that were beyond the firms
control. There was a decline in base metal commodity
prices. The decline was not anticipated at the start of the
year and was attributed to concerns that the continuing
global crisis in the United States and in Europe might
have an ongoing effect in China. Further, in mid-2012, the
Government introduced regulations that would ban the
exports of raw materials, such as the nickel and bauxite
ore exported by ANTAM. These regulations, initially
had a severe affect to ANTAM, but because was already
anticipated, we were able to minimize the impact on the
companys financial condition.

Kendala lain yang dihadapi adalah pada komoditas emas,


produksi dipengaruhi oleh penurunan kadar bijih emas
yang ditambang. Kadar bijih emas merupakan faktor yang
tidak dapat dikontrol ANTAM mengingat tambang emas
merupakan tambang emas bawah tanah. Meski demikian,
ANTAM tetap berupaya untuk lebih memastikan kadar bijih
emas di Pongkor melalui aktivitas eksplorasi yang lebih
mendetail sehingga konsistensi produksi dapat dicapai.

Another problem was faced in gold production, which was


affected by the decreased gold grade that was mined. The
quality of gold ore is a factor that cannot be controlled
by ANTAM, given that the firms mines are underground.
However, we will try to ensure a better grade of gold ore
from Pongkor through improved exploration activities so
that consistent production can be maintained.

Kendala eksternal lainnya adalah volatilitas harga minyak


dunia yang berpengaruh pada tingkat biaya tunai
feronikel karena komoditas feronikel menggunakan bahan
bakar minyak (BBM) sebagai sumber energi pembangkit
listrik. Bergeraknya nilai Rupiah terhadap Dolar Amerika
juga berpengaruh pada pendapatan perusahaan karena
sebagian besar produk ANTAM adalah penjualan ekspor
dimana 63% komoditas ANTAM diekspor.

Another external constraint was volatility in world oil


prices that increased ferronickel costs, as the commodity
is processed using fuel oil (BBM) as the source of energy
for electricity generation. The movement of the rupiah
against the U.S. dollar also affected the companys
revenue, as 63% of ANTAMs products are exported.

104

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Direksi memiliki beberapa inisiatif strategis untuk


menghadapi kendala tersebut. Secara umum, di tahun
2012 ANTAM tetap secara konsisten untuk terus berupaya
untuk melakukan program penghematan biaya melalui
efisiensi dan penghematan penggunaan bahan bakar,
pengurangan biaya operasi, negosiasi dengan pihak ketiga,
melakukan usaha outsourcing, efisiensi dan penghematan
penggunaan listrik serta penggunaan komponen lokal
untuk menggantikan suku cadang impor. Upaya antisipasi
dan langkah-langkah penghematan melalui program
efisiensi ini tidak hanya untuk mengatasi kendala tahun
2012, namun demikian juga sebagai upaya ANTAM untuk
terus untuk mempertahankan posisi daya saing perusahaan
sebagai salah satu perusahaan berbasis sumber daya alam
yang memiliki struktur biaya kompetitif.

The Board of Directors introduced several strategic


initiatives to face these challenges. In general, in 2012,
ANTAM implemented a cost-saving program involving
the efficient use and conservation of fuel oil, reducing
operational costs, negotiating with third parties,
outsourcing business, the efficient use and conservation
of electricity and using local components to replace
imported spare parts. These efforts and conservation
initiatives were undertaken not only to compensate for
problems in 2012, but also for ANTAM to strengthen its
position as a natural resources firm with a competitive
cost structure.

Inisitif lain manajemen adalah untuk mengatasi kendala


terbitnya peraturan pemerintah tentang pengenaan
bea ekspor bahan mentah dan royalti bagi komoditas
feronikel. ANTAM telah mengirimkan surat ke pemerintah
untuk dapat mempertimbangkan kembali tentang
pemberlakukan royalti pada komoditas feronikel,
mengingat bahan baku feronikel telah dikenai pajak
melalui skim royalti tersendiri. Selain itu, kami juga
melakukan negosiasi dengan para pembeli komoditas
bijih nikel untuk dapat menanggung bea ekspor bahan
mentah, dan patut disyukuri bahwa hampir semua
pembeli menyatakan kesanggupannya untuk bersepakat
meringankan pengaruh pengenaan bea ekspor tersebut.

Other management initiatives were undertaken to


overcome the government regulations imposing a tax
on raw materials and royalties to be paid on ferronickel.
ANTAM has sent a letter to the Government asking it
to reconsider the royalties the firm pays on ferronickel
given that the raw material is already taxed through its
own royalty scheme. Further, we are also negotiating with
purchasers of nickel ore to bear the tax on raw materials
and are thankful that almost every buyer expressed a
willingness to agree to mitigate the imposition of the
export duties.

PROSPEK PERUSAHAAN

CORPORATE PROSPECTS

Kami berpandangan prospek perusahaan untuk tahun


2013 dan tahun-tahun ke depan adalah ANTAM memasuki
masa yang challenging dimana akan dihadapkan pada
kemampuan untuk dapat memaksimalkan kekuatan
diversifikasi komoditas yang dimiliki. Di tahun 2012 kami
telah menetapkan tetapkan Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP) tahun 2012-2016 sebagai rolling dari
RJPP yang telah ditetapkan sebelumnya. Ketiga strategi
ANTAM akan tetap diimplementasikan, namun strategi yang
menjadi fokus utama adalah mempertahankan kekuatan
keuangan perusahaan. Kekuatan keuangan ini harus dijaga
setidaknya dalam lima tahun ke depan karena ANTAM masih
dalam proses pembangunan industri hilir. Target kinerja
operasional di tahun 2013 akan diperkirakan tidak jauh
berbeda dengan tahun 2012, bahkan di tahun 2013 kami
akan melaksanakan shut down pabrik FeNi I sebagai bagian
dari proyek P2F Pomalaa. Meski demikian dampak dari
shut down ini diperkirakan minimal. Kami juga melakukan

We view the companys prospects for 2013 and the


coming years as the beginning of a challenging period
for ANTAM, where the firm must maximize its diverse
commodity portfolio. In 2012, we established a rolling
Long-Term Corporate Plan for 2012 to 2016. ANTAM will
implement three strategies, although the principal focus
will be on strengthening the companys financial position.
The firms financial strength must be monitored for at
least the next five years, as ANTAM is still in the process of
building downstream industries. Operational performance
in 2013 is not expected to differ greatly from 2012. For
ferronickel, even though the firm will shut down the
FeNi I factory in 2013 as part of the Pomalaa Ferronickel
Plant Expansion project, the impact of the shutdown is
expected to be minimal. We have also plans to increase
the output of other commodities, especially nickel ore,
for which a production target of 13 million wmt has been
established. This strategy of anticipation was undertaken

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

105

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan Direksi

Report From The Board Of directors

antisipasi tambahan dengan meningkatkan produksi pada


komoditas lainnya terutama bijih nikel yang ditargetkan akan
memproduksi 13 juta wmt. Strategi antisipasi ini dilakukan
untuk menjaga keberlanjutan dan kekuatan keuangan
perusahaan. Selain itu, kami juga akan terus melakukan
akselerasi konstruksi proyek-proyek pengembangan. Pada
tahun 2013, diharapkan konstruksi pabrik CGA Tayan sudah
selesai dan dapat memulai commissioning.

to protect the sustainability and strength of the companys


finances. In addition, we will also accelerate construction
of our development projects. In 2013, it is hoped that the
construction of the CGA Tayan plant will be complete and
can be commissioned.

Akselerasi proyek pengembangan di industri hilir


kegiatan pengolahan adalah strategi yang dipersiapkan
secara matang untuk mengantisipasi regulasi di bidang
pertambangan mineral dan batubara yaitu adanya
larangan ekspor bijih yang akan berlaku mulai tahun
2014. Regulasi ini menjadi tantangan bagi ANTAM
karena komposisi penjualan bijih sekitar sepertiga
dari pendapatan perusahaan, namun dengan strategi
pengembangan proyek secata bertahap tersebut kami
yakin dampak negatif peraturan dapat dicegah bahkan
dapat berdampak positif bagi perusahaan dengan
kerjasama dan pemberdayaan pertambangan lokal
sebagai pemasok bahan baku bagi produksi komoditas
olahan ANTAM.

Acceleration of development projects in downstream


processing activities is a well-considered strategy to
anticipate regulations in the field of mineral and coal
mining, specifically the ban on raw material exports that
will come into force in 2014. This regulation has become
a challenge for ANTAM because of the composition of
its ore sales, which comprise one-third of the companys
revenue. With a gradual project development strategy,
we are sure that the negative effects of the regulation
can be mitigated and even have a positive impact on the
company, given the cooperation and empowerment of
local mines as suppliers of raw material for the production
of commodities by ANTAM.

Perluasan pasar untuk komoditas nikel juga menjadi


rancangan strategi pemasaran di tahun 2013 dan tahuntahun ke depan. Selain menjaga pelanggan dari China,
kami akan memperluas cakupan pemasaran ke Eropa
antara lain Jerman, Inggris, Finlandia, Belgia, dan juga
akan memperluas ke Amerika. Hal ini merupakan upaya
untuk mendiversifikasi pasar bagi komoditas ANTAM.

The expansion of the market for nickel has also become


a marketing strategy for 2013 and the following years.
In addition to maintaining customers from China,
we will widen our scope of marketing to Europe and
beyond, including Germany, the UK, Finland, Belgium
and the U.S. This is an attempt to diversify ANTAMs
market for commodities.

Untuk komoditas emas, pasar domestik sangat besar


dan masih sangat menjanjikan di tahun ke depan dengan
persepsi positif terhadap emas sebagai safe haven
investasi. Sedangkan untuk komoditas alumina, Jepang
dan juga Indonesia adalah pasar yang sangat potensial.

For gold, the domestic market is sufficiently large and


looks to be very promising for the next several years,
given the positive perception of gold as a safe investment
haven. Meanwhile, for alumina, Japan and Indonesia are
markets with great potential.

Untuk mengantisipasi bila terjadi penurunan harga


komoditas, di tahun 2013, ANTAM tetap akan
mengintensifkan upaya-upaya efisiensi dan pengendalian
biaya. Selain itu, untuk meningkatkan produktivitas, kami
akan melakukan optimasi pabrik dan fasilitas produksi.
Kami juga berencana memaksimalkan cadangan bijih nikel
yang dimiliki dengan rencana penjualan komoditas bijih
nikel yang memiliki kadar lebih rendah.

In anticipation of declining commodity prices, ANTAM


will intensify its cost-control and efficiency efforts in 2012.
In addition, we will optimize factories and production
facilities to increase productivity. We also plan to maximize
nickel ore reserves held through the planned sales of
lower-content nickel ore.

Target tahun 2013 telah ditetapkan dalam rencana kerja


dan anggaran perusahaan, meliputi diantaranya target
produksi feronikel di tahun 2013 sebesar 18.000 TNi
dengan target volume penjualan sebesar 18.000 TNi. Untuk

The targets for 2013 that has been stated in our annual
work and budget plan provide for ferronickel production
of 18,000 TNi with a target sales volume of 18,000 TNi. To
maximize cash flow, ANTAM has targeted producing 13

106

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Proses pemuatan bijih nikel.


Loading of nickel ore.

untuk memaksImalkan arus


kas, antam menarGetkan
ProDuksI bIJIh nIkel
sebesar 13 Juta wmt DenGan
PenJualan sebesar 11,5 Juta
wmt DI tahun 2013
to MAxIMIZe CASH Flow,
AntAM HAS tARGeteD
pRoDuCInG 13 MIllIon
wMt oF nICKel oRe wItH
A SAleS tARGet oF 11.5
MIllIon wMt FoR 2013

www.antam.com

AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

107

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan Direksi

Report From The Board Of directors

memaksimalkan arus kas, ANTAM menargetkan produksi


bijih nikel sebesar 13 juta wmt dengan penjualan sebesar
11,5 juta wmt di tahun 2013. Di tahun 2013, ANTAM
berharap produksi emas Pongkor dapat ditingkatkan,
sehingga menargetkan total produksi emas sebesar 3.316
kg (106.612 toz) yang berasal dari Pongkor sebesar 2.001
kg (64.334 toz) dan Cibaliung sebesar 1.316 kg (42.310 toz).
Khusus untuk komoditas emas, kami tengah melakukan
reevaluasi cadangan yang ada di Pongkor, sehingga target
produksi emas dan perak dapat saja berubah, tergantung
dari hasil reevaluasi tersebut. Meski demikian, kami tetap
yakin bahwa produksi emas ANTAM yang berasal dari
Pongkor dan Cibaliung tetap dapat mencapai sekitar 3
ton. Untuk produksi dan penjualan bauksit ditargetkan
mencapai 150.000 wmt sementara produksi dan penjualan
batubara ditargetkan sebesar 1,2 juta ton.

million wmt of nickel ore with a sales target of 11.5 million


wmt for 2013. ANTAM also hopes that gold production
at Pongkor can be improved in 2013, targeting total
production of 3,316 kg (106,612 toz) with 2,001 kg
(64,334 toz) from Pongkor and 1,316 kg (42,310 toz) from
Cibaliung. For gold, ANTAM is currently reevaluating the
deposit at the Pongkor mine, hence revision on gold and
silver production is possible. Nonetheless, we are quite
optimist total gold production should reach around 3 tons
in 2013. Bauxite production and sales have been targeted
at 150,000 wmt for production and coal production and
sales have been targeted at 1.2 million tons.

TANTANGAN PERUSAHAAN

CORPORATE CHALLENGES

Tantangan eksternal yang harus dihadapi ANTAM adalah


terkait dengan implementasi peraturan perundangan
otonomi daerah yang memberikan kewenangan
pemerintah daerah untuk memberikan ijin pertambangan.
Terkadang pemerintah daerah memiliki visi yang tidak
sama dengan pemerintah pusat, dengan pemikiran yang
lebih bersifat jangka pendek serta masyarakat yang
kurang mendukung kehadiran tambang di sekitarnya.
Salah satu upaya pendekatan adalah program CSR
ANTAM diarahkan agar tepat sasaran dan tepat manfaat
bagi masyarakat.

The external challenges that must be faced by ANTAM


are connected with the implementation of regulations
and legislation on regional autonomy that has given local
governments the authority to issue mining permits. At
times regional governments have a vision that is different
from the central government, with ideas that are more
short term in nature. Further, local residents sometimes
do not support the presence of mines in their vicinity. One
effort to close the gap in understanding is ANTAMs CSR
program, which is directed at appropriate targets and
appropriate benefits for the community.

Tantangan internal untuk aspek operasional adalah


mempertahankan tingkat efisiensi yang semakin baik
dan kondisi kadar bijih emas yang menurun di Pongkor
sehingga mempengaruhi tingkat biaya per unit. Efisiensi
akan dipertahankan bahkan akan coba ditingkatkan
dengan pemotongan biaya yang tidak terkait langsung
dengan produksi. Untuk memastikan kadar bijih emas yang
ditambang lebih baik, kami akan melakukan eksplorasi
lebih mendetail di Pongkor sehingga konsistensi produksi
dapat terjaga. Guna mendukung program efisiensi,
ANTAM juga telah melakukan penandatanganan kontrak
EPC dengan Sumitomo Corporation untuk pembangunan
pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara berkekuatan
2x30MW sebagai energi alternatif di Pomalaa.

Internal challenges related to operations are maintaining


a high level of efficiency and a declining grade of gold
ore from Pongkor that has affected per-unit costs.
Efficiency will be maintained and perhaps improved by
cutting costs that are not directly related to production.
To ensure that the grade of gold ore mined is improving,
we have started a detailed exploration of Pongkor so
that consistent production can be maintained. To support
its efficiency programs, ANTAM has also signed an EPC
contact with the Sumitomo Corporation to develop a
2x30 Megawatt coal-fired power plant as an alternate
energy source in Pomalaa.

Tantangan internal lainnya juga akan menjadi perhatian,


seperti pengembangan budaya dan nilai perusahaan.
Kami menyadari, kebutuhan pengembangan SDM di tahun
2013 sangat kritikal karena tahun tersebut akan menjadi

Other internal problems will remained a concern, such as


development of the companys culture and values. We
realize the need for human resource (SDM) development
in 2013 is very critical, as this year will be an important

108

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

momen penting untuk persiapan beroperasinya proyek


pengembangan secara menyeluruh. Kesiapan SDM teknis
dan non teknis sangat diperlukan untuk keberhasilan
proyek-proyek pengembangan.

time for preparing operations for the overall development


of projects. The readiness of technical and non-technical
human resources is needed for the success of the
development projects.

PENGELOLAAN SUMBER DAYA


MANUSIA

HUMAN RESOURCES MANAGEMENT

Di tahun 2012, beberapa pelaksanaan lanjutan atas


kebijakan SDM diantaranya penerapan manajemen
SDM berbasis kinerja dan implementasi sistem imbal
pegawai. Pengembangan pola penurunan indikator
kinerja (cascading KPI) dari SMK ke SMUK sehingga
proses penurunan tujuan strategis perusahaan dari
level tertinggi sampai ke level individu pegawai
menggambarkan hubungan dan keterkaitan yang lebih
jelas. Target SMK sudah dilakukan di awal tahun meski
sistem SMK online akan dimulai pengembangannya di
tahun 2013. ANTAM juga melanjutkan penerapan Standar
Kompetensi (StaKom). Pengembangan SDM lainnya juga
terus ditingkatkan melalui pelatihan teknis dan manajerial
dengan Konsep Individual Development Plan (IDP) yang
terintegrasi dengan SMUK sehingga pengembangan dan
pembinaan pegawai dapat lebih terarah sesuai dengan
kinerja dan kekurangan yang dimiliki pegawai. Peningkatan
kompetensi karyawan di bidang fungsional juga dilakukan
melalui program ANTAM Functional Development
Program (AFDP). AFDP yang telah dijalankan diantaranya
AFDP Pertambangan dan AFDP Processing juga
pelatihan untuk level pengawas yaitu ANTAM Supervisory
Development Program (ASDP). Selain itu, ANTAM juga
memulai implementasi ANTAM Grading System dan
Sistem Imbal Pegawai (SIP) yang dilaksanakan secara
menyeluruh namun bertahap melalui salary adjustment di
tiap level pegawai dengan tetap memperhatikan tingkat
fairness internal equity. ANTAM juga merencanakan
untuk melakukan rekruitmen penambahan pegawai
dalam rangka perubahan dari full outsourcing menjadi
partial outsourcing, karena sesuai dengan ketentuan
Peraturan Menteri ESDM nomor 28 tahun 2009 tentang
penyelenggaraan usaha jasa pertambangan mineral dan
batubara, outsourcing pada bidang inti perusahaan tidak
akan diperbolehkan lagi. Pengembangan dan pengelolaan
karyawan secara ke depan akan terhubung melalui aplikasi
Human Capital Information System (HCIS).

In 2012, several HRM initiatives were continued, including


application of performance-based HRM and implementation
of a system of employee rewards. There was a development
of cascading performance indicators from Performancebased Management System (SMK) to Performance-based
Management System at the individual level (SMUK), so the
process of promulgating corporate strategic goals from
the highest level to the individual worker could be done so
all could envision relationships and linkages more clearly.
The SMK target was reached at the beginning of the year,
even though the development of an online SMK system
will begin in 2013. ANTAM also continued implementation
of Competency Standards (StaKom). Human resources
development has also continuously been improved through
technical and managerial training under the concept of
Individual Development Plans (IDP) that has been integrated
with the SMUK, providing employee development and
coaching that is directed at the performance and needs
of individual employees. Employee competence in their
functional areas has also been increased through the ANTAM
Functional Development Program (AFDP). The AFDPs that
have already been implemented include AFDP Mining and
AFDP Processing, and also training for supervisors called
the ANTAM Supervisory Development Program (ASDP).
In addition, ANTAM has begun implementing the ANTAM
Grading System and Employee Reward System (SIP), which
has been implemented fully and gradually through salary
adjustments at every employee level with regard given to
the level of internal equity fairness. ANTAM also plans to
increase employee recruitment in a plan to change from
full outsourcing to partial outsourcing, in accordance with
the findings of Energy and Natural Resources Ministry
Decree No. 28/2009 on the management of services, which
forbids the outsourcing of the core business of a company.
Development and management of employees in the future
will be connected through the application of a Human
Capital Information System (HCIS).

Tahun 2012, ANTAM juga memperkuat internalisasi atas


nilai-nilai ANTAM yang dikenal dengan nama PIONEER
(Professionalism, Integrity, Global Mentality, Harmony,
Excellence dan Reputation), yang dalam aktualisasinya

In 2012, ANTAM also strengthened the internalization of


ANTAMs values, grouped under the phrase PIONEER
(Professionalism, Integrity, Global Mentality, Harmony,
Excellence and Reputation), which is actualized in

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

109

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan Direksi

Report From The Board Of directors

dimulai dari pimpinan yang bercirikan SENSE (Speed,


Energize, Respect, and Courage) sehingga akan membawa
insan ANTAM ke level Human Capital Excellence yaitu
insan-insan ANTAM yang memenuhi kriteria BEST (Beyond
Expectation, Environment Awareness dan Synergized
Partnership). Internalisasi sistem dan nilai perusahaan
diharapkan akan bisa dicapai secara menyeluruh pada
tahun 2015.

leadership characterized by SENSE (Speed, Energize,


Respect and Courage) that will bring the people of
ANTAM to the level of Human Capital Excellence to
meet the BEST criteria (Beyond Expectation, Environment
Awareness and Synergized Partnership). Internalization
of the system and corporate values is expected to be
complete throughout the company by 2015.

Pengelolaan SDM akan menjadi tantangan-tantangan yang


unik dan membutuhkan pendekatan manajemen perubahan
untuk mengantisipasi agar tidak memberi dampak negatif
pada kinerja perusahaan dan juga akan terus dijalin
komunikasi yang proaktif dan melakukan sosialisasi yang
lebih baik dengan pegawai dan juga serikat pekerja.

Human resource management will face unique challenges


and requires a change in management approach to
ensure that there will be no negative effects on the
performance of the company and also to ensure proactive
communications and better socialization with employees
and worker unions.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG


BAIK

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Kami yakin bahwa peningkatan kinerja ANTAM tidak lepas


dari upaya seluruh jajaran perusahaan dalam menerapkan
prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara
konsisten dan berkelanjutan. Tata kelola perusahaan
yang baik akan mampu memastikan aset dikelola secara
hati-hati dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain
itu, perusahaan akan mampu menjalankan bisnisnya
sesuai dengan peraturan yang berlaku dilandasi dengan
etika bisnis yang telah disepakati dan dijunjung tinggi
bersama. Kami berpandangan bahwa aspek tata kelola
perusahaan yang baik sangat penting untuk menjamin
kelangsungan usaha perseroan yang nantinya akan mampu
meningkatkan reputasi ANTAM sebagai perseroan yang
sangat terpercaya di mata stakeholders.

We are certain that improvements in ANTAMs performance


cannot be separated from the efforts of every rank of the
company in applying the principles of Good Corporate
Governance (GCG) consistently and sustainably. Good
corporate governance will ensure that assets are carefully
managed and accounted for. In addition, the company will
be able to run its business in accordance with principles
based on business ethics that have been agreed to and
supported by all. We are of the view that good corporate
governance is very important to ensure business continuity
and will be able to ensure ANTAMs reputation as a highly
trusted company in the eyes of its stakeholders.

Sebagai penerapan GCG, program anti suap ANTAM


dan whistleblowing system juga terus dilaksanakan.
ANTAM terus menyempurnakan kebijakan dan prosedur
pengadaan barang dan jasa agar tercapai pelaksanaan
yang akuntabel, transparan dan terhindar dari pemborosan
atau kebocoran.

As part of the implementation of GCG, ANTAMs antibribery program and whistle-blowing system also
continued to be implemented. ANTAM is perfecting its
policies and procedures for the procurement of goods and
services in order to ensure that execution is accountable,
transparent and free from waste or leaks.

ANTAM telah memiliki ANTAM Guiding Principles yang


diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini terefleksikan
dalam sikap, perilaku dan sistem budaya yang secara
positif berpengaruh pada kinerja dan motivasi karyawan.
Selain itu, beberapa upaya yang dilakukan ANTAM di
tahun 2012 untuk meningkatkan implementasi GCG
dengan praktek terbaik antara lain dengan melakukan
assessment dengan acuan baik versi ASX CG Principles
and Recommendations, pedoman umum GCG di
Indonesia dari Komite Nasional Kebijakan Governance

ANTAM already maintains the ANTAM Guiding Principles


that have been adopted for daily activities. This is reflected
in the attitudes, behaviors and cultural system that positively
affect employee motivation and performance. In additional,
several efforts were undertaken by ANTAM in 2012 to
improve the implementation of GCG best practices, including
performing assessments referring to the CG version of the ASX
Corporate Governance Principles and Recommendations, the
principles of GCG in Indonesia from the National Committee
on Governance Policy and the principles of GCG issued by

110

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

(KNKG) dan prinsip-prinsip GCG versi Kementerian


BUMN. Serta penilaian assessment Kriteria Penilaian
Kinerja Unggul (KPKU) BUMN yang mengadopsi Malcolm
Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE)
dan audit eksternal untuk sertifikasi ISO.

the State-Owned Enterprises Ministry. This was done in


connection with the Assessment Criteria for Performance
Excellence (KPKU) that were adopted from the Malcolm
Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) and
through external audits for ISO certification.

Dalam usahanya menuju Good Corporate Citizenship


ANTAM ikut serta berpartisipasi dalam Gerakan Nasional
Indonesia Berintegritas (GNIB) bersama dengan beberapa
BUMN maupun kelompok non politis lainnya. Selain
itu, untuk mengikat integritas manajemen dan karyawan
ANTAM dalam suatu komitmen bersama maka setiap
Insan ANTAM diwajibkan untuk memberikan pernyataan
komitmen pribadinya dengan menandatangani lembar
di Buku Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct,
CoC) yang ditandatangani secara bersama-sama dengan
Direksi dan Dewan Komisaris pada momentum setiap
ulang tahun ANTAM. Buku Standar Etika Perusahaan ini
selalu diperbaharui setiap tahunnya sesuai dengan regulasi
dan perkembangan etika bisnis pada praktik terbaik dan
dari hasil pengukuran pemahaman terhadap CoC yang
dilakukan selama sosialisasi di seluruh unit/unit bisnis/
Kantor Pusat selama tahun 2012 mencapai nilai 76,93 yang
menunjukkan bahwa CoC telah dipahami dengan jelas dan
telah dilaksanakan secara konsisten oleh karyawan ANTAM.

In its effort toward Good Corporate Citizenship, ANTAM


participated in the National Movement of Indonesia with
Integrity (GNIB) along side other state owned enterprises
and non politica groups. As well, to bind the integrity of
management and employees of ANTAM into one shared
commitment, all employees of ANTAM were required to
provide a personal commitment in the form of a signed
statement taken from the Standard Book of Corporate
Ethics (Code of Conduct, CoC), signed together with the
Board of Directors and Board of Commissioners at the
time of the companys anniversary. The Standard Book of
Corporate Ethics is updated every year with regulations
and developments in business ethics and best corporate
practices, and in 2012, a survey of the understanding of
corporate ethical standards reaching score 76.93 said that
the CoC had been clearly understood and implemented
consistently by ANTAMs employees.

ANTAM juga tetap meningkatkan komitmen pada aspek


pengungkapan dengan pemenuhan aspek keterbukaan
informasi dan pemenuhan pelaporan ke otoritas dan
regulator bursa di Indonesia maupun Australia. Selain
itu, secara kontinu kami juga melakukan aktivitas
benchmarking dan sharing atas pengalaman di dalam
melaksanakan GCG, aktif mengikuti acara-acara terkait
tata kelola perusahaan baik berupa kegiatan diskusi panel,
focus group discussion, forum dan pelatihan serta menjadi
benchmarking bagi perusahaan lain di Indonesia.

ANTAM also remains committed to improving


disclosure and the fulfillment of the principle of open
information and reporting to the authorities and market
regulators in Indonesia and Australia. In addition, we
are continuously benchmarking activities and sharing
our experience in implementing GCG, and actively
participate in events connected to good corporate
governance, such as discussion panels, focus group
discussions, forums and training for benchmarking for
other companies in Indonesia.

ANTAM juga melakukan asesmen atas lingkungan, kinerja


dan kaidah-kaidah dalam manajemen risiko. Program
peningkatan kapabilitas internal audit dan manajemen
risiko juga menjadi arena penguatan governance.
Perbaikan pedoman dan sistem kerja dengan pendekatan
audit berbasis risiko (risk based audit) dan Risk & Control
Self Assessment, serta pelaksanaan tindak lanjut audit.
Di bidang manajemen risiko, di tahun 2012 dilakukan
penetapan Helicopter View Direksi dan Risk that
Matter dari hasil profil risiko. Selain itu, dilakukan pula
pengukuran tingkat maturitas pelaksanaan manajemen
risiko oleh pihak eksternal dengan hasil 3,30 mengacu
pada Risk Maturity Model yang dikembangkan oleh RIMS
(Risk & Insurance Management Society).

ANTAM also assesses the environment, performance and


principles of risk management. A program to improve
capabilities in internal auditing and risk management is
also being strengthened in the governance arena. Repair
guidelines and work systems with a risked-based audit
approach, a Risk and Control Self-Assessment system and
follow-up audits were implemented. In the area of risk
management, in 2012, ANTAM established a Helicopter
View Board of Directors and Risks that Matter based on
the results of the risk profile. In addition, a measurement of
the firms maturity level for risk management was carried
out by external parties, producing a score of 3.30 on the
Risk Maturity Model that was developed by the Risk and
Insurance Management Society (RIMS).

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

111

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan Direksi

Report From The Board Of directors

Penguatan implementasi GCG ANTAM secara konsisten


dan berkelanjutan juga telah diakui oleh pihak
eksternal hal ini ditandai dengan diterimanya beberapa
penghargaan yang diterima ANTAM selama tahun 2012
diantaranya penghargaan Strongest Adherence to
Corporate Governance dari majalah Alpha South East
Asia, penghargaan Best Corporate Governance dari
Finance Asia dan penghargaan Best in Responsibilities
and Ethical Behaviour of Management and the Board
of Directors serta penghargaan Shareholders Rights
and Equitable Treatment dalam Asiamoney Corporate
Governance Poll 2012.

Strengthening the implementation of ANTAMs GCG has


also consistently and continuously been recognized by
several external parties, as evinced by the several awards
that were given to ANTAM in 2012, including Strongest
Adherence to Corporate Governance from the magazine
Alpha South East Asia, Best Corporate Governance
from Finance Asia and Best in Responsibilities and Ethical
Behavior by Management and the Board of Directors
and Shareholder Rights and Equitable Treatment in
Asiamoneys 2012 Corporate Governance Poll.

Pada tahun 2012, tidak ada perubahan keanggotaan


Direksi, dengan anggota Direksi tetap enam orang.

In 2012, there was no change in membership on the Board


of Directors, with the membership of six people.

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP


DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN

ENVIRONMENTAL MANAGEMENT
AND CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY

Selama tahun 2012, ANTAM melengkapi kebijakan


manajemen tentang pengelolaan lingkungan dan
penutupan tambang. Capaian kinerja atas kepedulian
lingkungan diantaranya tercapainya pemenuhan terhadap
ketentuan baku mutu limbah pada semua unit operasi/
pascatambang, telah dilengkapi perizinan bidang
lingkungan terkait dengan limbah proses pada unit operasi/
pascatambang, PROPER HIJAU untuk UBPP Logam Mulia,
PROPER BIRU untuk UBPN Sulawesi Tenggara, UBPN
Maluku Utara dan UBP Emas. UBPN Sulawesi Tenggara
juga memperoleh Predikat Aditama (Emas) Kinerja
Lingkungan Terbaik 2012 Kategori IUP Mineral. Selain itu
juga pelaksanaan reklamasi lahan terganggu dan program
penanaman pohon ANTAM tercatat sebesar 1,44 juta
pohon, melebihi target sebanyak 1,25 juta pohon.

During 2012, ANTAM completed management policies


on environmental management and mine closures. The
firm also established performance standards for caring
for the environment, such as compliance with wastequality standards in all operating units and post-mining
and received GREEN PROPER rating for Precious Metals
Processing and Refinery Business Unit, BLUE PROPER
rating for Southeast Sulawesi Nickel Mining Business
Unit, North Maluku Nickel Mining Business Unit and Gold
Mining Business Unit. The Southeast Sulawesi Nickel
Mining Business Unit also received Gold Award for Best
Environmental Performance 2012 in Mineral IUP Category.
In addition, ANTAM implemented a program to reclaim
damaged land and plant trees that resulted in 1.44 million
trees planted, exceeding a target of 1.25 million trees.

ANTAM berkomitmen tinggi untuk memenuhi persyaratan


perundangan dan standar norma-norma Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3) yang berlaku, dan secara terus
menerus meningkatkan kinerja melalui integrasi K3 dengan
Sistem Manajemen Perusahaan yang telah dilakukan oleh
UBP Emas, UBP Nikel Sulawesi Tenggara, UBP Nikel Maluku
Utara dan UBPP Logam Mulia. Angka Statistik Kecelakaan
Kerja tahun 2012 adalah terjadi delapan kecelakaan
ringan dimana terjadi empat kecelakaan ringan di UBP
Nikel Sulawesi Tenggara dan tiga kecelakaan ringan di
UBP Emas serta satu kecelakaan ringan di level proyek.
Di tahun 2012 tidak terdapat kecelakaan berat atau fatal
yang menyebabkan kematian.

ANTAM is greatly committed to meeting regulatory norms


and occupational health and safety standards (K3) and
continually improves performance though the integration
of K3 with a Corporate Management System that has
already been implemented by UBP Gold, UBPN Southeast
Sulawesi, UBPN North Maluku and UBPP Precious Metals.
According to statistics, there were four minor accidents in
Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit and three
minor accidents in Gold Mining Business Unit and one
minor accident at the project level. In 2012 there were no
fatal accidents.

112

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Program Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2012


dilakukan dengan tetap mengacu pada Master Plan CSR
yaitu pelaksanaan program utama dan program pendukung
lainnya. Proposal CSR dinilai dengan kriteria yang memadai
agar tercapai sasaran tepat manfaat dan tepat tujuan.
Pelaksanaan program utama dan program pendukung
dengan sasaran program yaitu bidang pendidikan,
kesehatan, sosial-budaya-keagamaan dan infrastruktur serta
peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat, pelestarian
alam dan juga pelestarian budaya lokal. serta program
bina lingkungan dalam bidang pendidikan, kesehatan,
sarana prasarana umum, sarana ibadah, bencana alam dan
pelestarian alam. Kami menganggap kegiatan CSR sebagai
bagian penting bagi kelangsungan hidup perusahaan dan
harus menyatu sebagai sistem, hal ini disadari karena
kegiatan pertambangan tidak bisa dipisahkan dan akan
berinteraksi dengan para stakeholders.

ANTAMs Corporate Social Responsibility program for


2012 was carried out with reference to the Master CSR
plan for the main program and other supporting programs.
CSR proposals were assessed according to specific criteria
to ensure adequate and appropriate goals were set. The
implementation of the main and supporting programs
were in the areas of education, public health, socialcultural-religious programs, infrastructure, improving the
community welfare, conservation and preservation of local
culture and community development programs in the
areas of education, public health, public infrastructure,
places of worship, disaster management and natural
conservation. We consider CSR as an important activity
for the companys survival and should be integrated as a
system, as it was realized that mining activities cannot be
separated from and must interact with stakeholders.

PENUTUP

CONCLUSION

Kami mengucap syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha


Esa sehingga prestasi dan kinerja ANTAM di tahun
2012 telah dicapai dengan sangat baik sesuai target.
Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan
sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran manajemen dan
karyawan ANTAM atas capaian kinerja tersebut. Kami
menghargai segala jerih payah, kerja keras, dedikasi serta
komitmen dalam rangka peningkatan nilai perusahaan
bagi pemegang saham dan stakeholders yang ditunjukkan
selama tahun 2012. Ucapan rasa terima kasih juga kami
sampaikan kepada Dewan Komisaris, Pemegang Saham,
pelanggan, mitra kerja serta masyarakat sekitar tambang
atas dukungan dan kerjasama yang baik selama ini.

We are thankful for the grace of God Almighty for


ANTAMs achievement and performance in 2012, which
made excellent progress in achieving our targets. We also
wish to express thanks and the highest appreciation to all
of the ranks of management and employees of ANTAM
for the achievement of such performance. We appreciate
all the hard work, dedication and commitment that have
been done in order to increase the companys value for
shareholders and stakeholders in 2012. Our gratitude also
extends to the Board of Commissioners, shareholders,
customers, business partners and the communities around
ANTAMs mines for their support and cooperation during
this time.

Direksi The Board of Directors

Ir. Alwinsyah Lubis, M.M.


Direktur Utama
President Director

Djaja M. Tambunan
Direktur Keuangan
Finance Director

Ir. Winardi, M.M.


Direktur Operasi
Operations Director

Ir. Tato Miraza, S.E., M.M.


Direktur Pengembangan
Development Director

Achmad Ardianto, S.T., MBA


Direktur SDM
Human Resources Director

Ir. Denny Maulasa, M.M.


Direktur Umum dan CSR
General Affairs & CSR Director

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

113

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

laPoran
ProfIl
DIreksI
DIreksI

rePorTof
boarD
from
DireCTors'
The boarD
Profiles
of DireCTors

Ir. Alwinsyah lubis, M.M.

Djaja M. tambunan

Ir. winardi, M.M.

Bergabung dengan ANTAM di tahun


1983. Diangkat sebagai Direktur utama
sejak tanggal 26 juni 2008.
Memiliki gelar sarjana Teknik Kimia dari
institut teknologi Bandung di tahun
1983 dan memperoleh gelar magister
manajemen dari Prasetiya mulia pada
tahun 2002.
Menempati berbagai posisi kunci di
antam, sebelumnya menjadi asisten
Kuasa Direksi uBP nikel (2002 sampai
31 mei 2003), Kuasa Direksi uBP nikel
(1 juni 2003 sampai 25 juni 2003) dan
Direktur operasi (23 juni 2003 sampai
26 juni 2008).
Usia Beliau per 31 Desember 2012 adalah
57 tahun.

Bergabung dengan ANTAM di tahun


2008.
Diangkat
sebagai
Direktur
Keuangan sejak tanggal 26 juni 2008.
Memiliki gelar sarjana di Business
administration
dari
university
of
Canberra, australia.
Menempati berbagai posisi kunci di
sektor finansial selama 17 tahun. Beliau
memulai karir di industri perbankan
sebagai assistant Vice President di
Citibank dari tahun 1991 sampai
1997. Beliau kemudian menjabat Vice
President di Chase manhattan Bank dari
tahun 1997 sampai 2001. Dari tahun
2001 sampai 2006, beliau menjabat
senior Vice President di Hongkong and
shanghai Banking Corporation. Beliau
kemudian menjabat executive Director di
jP morgan Chase Bank, n.a. dari tahun
2006 sampai 2008.
Usia Beliau per 31 Desember 2012 adalah
47 tahun.

Bergabung dengan ANTAM pada tahun


1991. Diangkat sebagai Direktur operasi
sejak tanggal 26 juni 2008.
Memiliki gelar sarjana Teknik Metalurgi
dari institut teknologi Bandung di tahun
1988 dan memperoleh gelar magister
manajemen dari Prasetiya mulia.
Menempati berbagai posisi kunci di
antam, sebelumnya menjadi asisten
Kuasa Direksi uBPP Logam mulia (20032004) dan Kuasa Direksi uBPP Logam
mulia (2005) serta senior Vice President
uBP emas (2005 sampai 26 juni 2008).
Usia Beliau per 31 Desember 2012 adalah
48 tahun.

Direktur utama president Director

Mr. Alwinsyah Lubis joined ANTAM in


1983. He was appointed as President
Director on june 26, 2008.
He graduated with a degree in Chemical
engineering, Bandung institute of
technology in 1983 and received a master
degree in management from Prasetiya
mulia in 2002.
He had held various key positions
at antam before being assigned as
Deputy Head of the nickel mining
Business unit (2002-may 31, 2003),
Head of the nickel mining Business
unit (june 1, 2003-june 25, 2003) and
the Director of operations (june 23,
2003 - june 26, 2008).
He was 57 years old as of December 31,
2012.

114

Direktur Keuangan Finance Director

Mr. Djaja M. Tambunan was appointed as


finance Director on june 26, 2008.
He graduated with a degree in Business
administration from the university of
Canberra, australia.
He had held various key positions in the
financial sector for 17 years. He started
his career in banking with Citibank in
1991 as assistant Vice President until
1997. He became Vice President at the
Chase manhattan Bank from 1997 until
2001. from 2001 until 2006 he was
senior Vice President at Hongkong and
shanghai Banking Corporation. He was
executive Director at jP morgan Chase
Bank, n.a. from 2006 until 2008.
He was 47 years old as of December 31,
2012.

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

Direktur operasi operations Director

Mr. Winardi joined ANTAM in 1991 and


was appointed as operations Director on
june 26, 2008.
He graduated with a degree in
metallurgical engineering, Bandung
institute of technology in 1988 and
received a master degree in management
from Prasetiya mulia.
He had held various key positions at
antam before being assigned as Deputy
Head of uBPP Logam mulia (2003 - 2004),
Head of the uBPP Logam mulia (2005)
and senior Vice President of gold mining
Business unit (2005 - june 26, 2008).
He was 48 years old as of December 31,
2012.

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Ir. tato Miraza, S.e., M.M.

Achmad Ardianto, S.t., MBA

Ir. Denny Maulasa, M.M.

Bergabung dengan ANTAM di tahun


1992. Diangkat sebagai Direktur
Pengembangan sejak tanggal 26 juni
2008.
Memiliki gelar sarjana Teknik Metalurgi
dari institut teknologi Bandung di tahun
1991 dan memperoleh gelar magister
manajemen dari Prasetiya mulia.
Menempati berbagai posisi kunci di
antam, sebelumnya menjadi assistant
senior manager feronikel (2005-2006)
dan Project group Leader of nickel
and energy Development Project (2006
sampai 26 juni 2008).
Usia Beliau per 31 Desember 2012
adalah 44 tahun.

Bergabung dengan ANTAM pada tahun


1995. Diangkat sebagai Direktur sDm
sejak tanggal 26 juni 2008.
Memiliki
gelar
sarjana
Teknik
Pertambangan dari institut teknologi
Bandung di tahun 1995 dan memperoleh
gelar master of Business administration
dari university of twente, Belanda.
Menempati berbagai posisi kunci di
antam, sebelumnya menjadi Deputy
senior Vice President uBP emas (2005
sampai 26 juni 2008).
Usia Beliau per 31 Desember 2012 adalah
43 tahun.

Bergabung dengan ANTAM pada


tahun 1986. Diangkat sebagai Direktur
umum dan CsR sejak tanggal 26 juni
2008.
Memiliki gelar sarjana Teknik Mesin
dari universitas Hasanuddin di tahun
1985 dan memperoleh gelar magister
manajemen dari Prasetiya mulia.
Menempati beragam posisi kunci di
antam, sebelumnya menjadi Kuasa
Direksi uBP nikel (2005) dan senior
Vice President uBP nikel (2005 sampai
26 juni 2008).
Usia Beliau per 31 Desember 2012
adalah 52 tahun.

Mr. Achmad Ardianto joined ANTAM in


1995 and was appointed as HR Director
on june 26, 2008.
He graduated with a degree in Mining
engineering, Bandung institute of
technology in 1995 and received a
master of Business administration from
the university of twente in netherlands.
He had held various key positions at
antam before being assigned as Deputy
senior Vice President of operations of
gold mining Business unit (2005 - june
26, 2008).
He was 43 years old as of December 31,
2012.

Mr. Denny Maulasa joined ANTAM in


1986 and was appointed as ga and
CsR Director on june 26, 2008.
He graduated with a degree in
mechanical engineering, university
of Hasanuddin in 1985 and received
a master degree in management from
Prasetiya mulya.
He had held various key positions
before being assigned as Head of the
nickel mining Business unit (2005)
and senior Vice President of the
nickel mining Business unit (2005 june 26, 2008).
He was 52 years old as of December
31, 2012.

Direktur pengembangan
Development Director

Mr. Tato Miraza joined ANTAM in 1992


and was appointed as Development
Director on june 26, 2008.
He graduated with a degree in
metallurgical engineering, Bandung
institute of technology, in 1991 and
received a master degree in management
from Prasetiya mulia.
He had held various key positions at
antam before being assigned as
assistant senior manager of ferronickel
(2005-2006) and Project group Leader of
nickel and energy Development Project
(2006 to june 26, 2008).
He was 44 years old as of December 31,
2012.

www.antam.com

Direktur SDM
Human Resources Director

Direktur umum dan CSR


General Affairs & CSR Director

AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

115

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan Direksi

Report From The Board Of directors

116

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

surat direksi

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

117

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

sumber Daya manusIa

sumber Daya
manusIa

human resourCes

human resourCes

2.772

jumlah pegawai anTam


di tahun 2012
ANTAM's number of
employees in 2012

118

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

antam tenGah
menGembanGkan
human CaPItal
InformatIon system
(hCIs) serta ParaDIGma
baru PenGelolaan
sDm DenGan
memberDayakan setIaP
atasan sebaGaI PeoPle
manaGer
AntAM CuRRently
DeVelopS tHe HuMAn
CApItAl InFoRMAtIon
SySteM (HCIS) AnD A
new pARADIGM oF HR
MAnAGeMent tHRouGH
tHe eMpoweRMent
oF eVeRy MAnAGeR AS
people MAnAGeR

Pencapaian visi 2020 tidak terlepas dari peran dan


kompetensi sumber Daya manusia yang dimiliki antam,
oleh karena itu Direktorat sDm telah menetapkan Visi
sDm 2015, yaitu pemenuhan Human capital excellence:
Best (Beyond expectation, environement awareness
dan synergized partnership). Dengan adanya visi sDm
2015 ini, maka diharapkan semua program di Direktorat
sDm terfokus.

the role and competency of antams human resources are


integral part with the realization of 2020 Vision. therefore,
the Human Resources Directorate has put in place the
2015 Human Resources Vision of having Human Capital
excellence: Best (Beyond expectation, environement
awareness and synergized Partnership). in line with the
2015 Human Resources Vision implementation the human
resources program is expected to be focused.

antam menerapkan prinsip-prinsip Human capital


dalam pengelolaan sumber daya manusia (sDm), yang
memandang setiap pegawai antam sebagai modal
utama perusahaan. oleh karenanya, antam memberikan
perhatian yang besar untuk meningkatkan kualitas kinerja
dan kemampuan setiap individu melalui berbagai program
pelatihan dan pengembangan berbasis kompetensi.
saat ini antam tengah mengembangkan Human

antam implements the Human Capital principles in


the management of the Company's human resources.
the principles view every antam's employee as
the Company's main capital. as such, antam gives
enormous attention to improve the quality and capability
of every individual through various competency based
training and development programs. Currently antam
is developing the Human Capital information system

www.antam.com

AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

119

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Sumber Daya Manusia


Human Resources

Capital Information System (HCIS) serta paradigma baru


pengelolaan SDM dengan memberdayakan setiap atasan
sebagai People Manager. ANTAM juga terus meningkatkan
sistem manajemen SDM dengan menerapkan praktek
terbaik yang diakui secara global (global best practices),
mulai dari pembenahan infrastruktur grading system, baik
dari sisi tanggung jawab jabatan (job grade) maupun dari
sisi kompetensi dan kinerja pegawai (personal grade),
pembenahan matriks aktivitas dan tanggung jawab
berdasarkan rantai nilai dan proses bisnis perusahaan;
penyelarasan standar kompetensi terhadap visi, misi,
strategi, nilai-nilai, dan proses bisnis perusahaan;
sampai pada penyelarasan sistem manajemen kinerja,
manajemen karir, manajemen remunerasi, rekruitmen dan
seleksi, manajemen pelatihan dan pengembangan, serta
manajemen talenta.

(HCIS) as well as the new paradigm in HR management


in having every manager as people manager. ANTAM
also continually improve the HR management system
through implementation of global best practices, from
the restoration of grading system infrastructure, both
job grade and personal grade, revamp of the activity and
responbility matrix based on value chain and business
process, the alignment of competency standard against
the Companys vision, mission, strategy, values and
business process, alignment of performance management
system, career management, remuneration management,
recruitment and selection, training and development
management, as well as talent management.

Untuk menjamin hak setiap pegawai, ANTAM mematuhi


semua peraturan yang ada dalam Undang-Undang No.
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Mengingat isi
Undang-Undang tersebut telah sesuai dengan peraturan
International Labor Organization (ILO), maka ini
merefeksikan kepatuhan ANTAM terhadap konvensi HAM
bagi pegawai, termasuk di dalam pemberian remunerasi,
kesempatan, dan penghargaan yang sama antara pegawai
pria dan wanita.

ANTAM follows the regulations as stipulated in Law No.


13 Year 2003 on Labor to ensure the rights of employees
are met. As the Law observes the International Labor
Organisation (ILO) regulations, it reflects ANTAM is
following the human rights convention to its employees,
including remuneration, opportunity and equal treatment
of male and female.

ANTAM Human Capital Development Model (AHCDM)


telah dirumuskan pada akhir 2008 dan menjadi panduan
pengembangan pegawai ANTAM. ANTAM telah memiliki
program pengembangan dan pelatihan untuk pegawai
yang disesuaikan dengan kebutuhan dan arah strategi
perusahaan. ANTAM memberikan kesempatan yang
sama dan terbuka bagi seluruh pegawai ANTAM dalam
pelaksanaan pengembangan dan pelatihan. Dengan
pelatihan dan pengembangan kompetensi secara
berkelanjutan, ANTAM berharap tercapainya job-person
match secara dinamis, yang memadankan setiap pegawai
dengan posisi yang sesuai dengan kompetensinya, baik
untuk posisi saat ini, maupun untuk posisi berikut dalam
jalur karirnya.

ANTAM Human Capital Development Model (AHCDM)


was formulated at the end of 2008 and became the
guideline for the development of ANTAMs employees.
ANTAM has the corporate development and training
programs for employees, tailored with the Companys
need and strategic direction. ANTAM provides equal
and open opportunity to its employees in terms of
development and training. ANTAM expects the creation
of dynamic job-person match in line with the Companys
sustainable competency training and development. This
will create the alignment of every employee with his/her
competency on the current and future position.

120

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Penandatanganan
Perjanjian Kerja
Bersama 2013-2014.
2013-2014 signing
of Collective Work
Agreement.

Manpower Planning dan


Rekruitmen Pegawai

MANPOWER PLANNING DAN


EMPLOYEE RECRUITMENT

Tahun 2012 ANTAM melakukan analisa terhadap


kebutuhan pegawai 2012 (Man Power Planning)
untuk ditetapkan jumlah formasi pegawai yang akan
direkrut tahun 2012 beserta rencana Mutasi & Promosi
untuk memenuhi kekosongan jabatan. Rekruitmen
pegawai untuk memenuhi turn over tiap tahun dan
kebutuhan pengembangan Perusahaan. Di tahun 2012
juga dilakukan evaluasi sistem rekruitmen dengan
cara online sejalan dengan Pengembangan Aplikasi
Rekruitmen yang terintegrasi dengan HCIS (Human
Capital Information System).

In 2012 ANTAM conducted manpower planning to


obtain the employees formation as well as to support
the alteration and promotion programs to meet unfilled
positions. The annual Companys recruitment activity
aims to meet the development of the Company as well
as provide for any turnover. In 2012 ANTAM conducted
online recruitment system in line with the the development
of recruitment application which is integrated with the
(Human Capital Information System).

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

121

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Sumber Daya Manusia


Human Resources

Learning and development

LEARNING AND DEVELOPMENT

Untuk memenuhi kebutuhan perusahaan saat ini dan di


masa depan terkait dengan kompetensi (knowledge,
skill dan attitude) pegawai yang sesuai dengan nilainilai ANTAM (PIONEER) dan prinsip-prinsip GCG
menuju Human Capital Excellence, maka ANTAM dalam
pelaksanaan learning and development mendasarkan
pada asas kesetaraan (fairness) yang memberi kesempatan
yang sama bagi setiap pegawai untuk memperoleh
pembelajaran dan pengembangan sebagai bagian dari
proses dan rencana pengembangan pegawai di masa
akan datang.

To meet current and future requirement in relation to


employees knowledge, skill and attitude as well as
the GCG principles toward Human Capital Excellence,
ANTAM placed fairness principle in the implementation
of its learning and development programs. The principle
provides for equal opportunity to every employee
to receive learning and development as part of the
employees development progress and future planning.

Salah satu program pembelajaran dan pengembangan


pegawai yang dinilai sangat penting untuk dilaksanakan
dalam rangka mempersiapkan calon pemimpin ANTAM
saat ini dan dimasa yang akan datang berdasarkan nilai
PIONEER dan atribut kepemimpinan SENSE adalah
melalui program ANTAM Leadership Development
Program (ALDP). Dimana guna mendukung program
ALDP, maka ANTAM telah menyusun kurikulum ALDP
yang disusun secara berjenjang, terstruktur dan sistematis
sesuai dengan kebutuhan perusahaan pada saat ini dan
yang akan datang.

One of the important learning and development


programs to prepare for future ANTAMs leaders, based
on the PIONEER values and SENSE leadership attributes,
is the ANTAM Leadership Development Program (ALDP).
To support the program, ANTAM has prepared the
ALDP curriculum, formulated in stages, structured and
systematic in accordance to the Companys current and
future requirement.

Realisasi dari pelaksanaan ALDP pada tahun 2012 diawali


dengan pelaksanaan program ANTAM Senior Leadership
Development Program (SLDP) untuk pegawai level
eksekutif yang dilaksanakan dalam 3 (tiga) batch dan
diikuti oleh 66 orang peserta.

In 2012, ANTAM conducted the ANTAM Senior


Leadership Development Program (SLDP) as part of the
ALDP program. The program was followed by executive
level employees, comprising of 3 (three) batches) with 66
participants.

Program pembelajaran dan pengembangan lainnya yang


dilaksanakan oleh ANTAM di tahun 2012 adalah Overseas
Development Program (ODP) yang ditujukan bagi para
pegawai level Department atau Bureau. Dimana dalam
pelaksanaan ODP ini ANTAM melakukan kerjasama
dengan beberapa universitas di Amerika, salah satunya
adalah Montana State University (MSU) Amerika Serikat
sebagai bagian rencana strategis ANTAM untuk menjadi
perusahaan world class. Program ini ditujukan untuk
meningkatkan kompetensi tehnik dan manajerial serta
menumbuhkan nilai-nilai Global Mentality dalam diri
insan ANTAM.

ANTAM also conducted the Overseas Development


Program (ODP), which was followed by employees at the
Department or Bureau level. In the implementation of the
ODP program, ANTAM cooperated with several American
universities, such as the Montana State University (MSU)
USA as part of ANTAMs strategic plan to become a world
class company. The program aims to increase the technical
and managerial competency as well as to cultivate Global
Mentality values.

122

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Selain ALDP dan ODP, program pembelajaran dan


pengembangan lainnya yang dilakukan ANTAM untuk
dapat menumbuhkan nilai Global Mentality serta
menambah wawasan di bidang manajerial bagi para
leader di ANTAM khususnya untuk level eksekutif adalah
Executive Development Program (EDP) yang dilaksanakan
dalam bentuk short course, tugas belajar, bantuan belajar,
maupun program pengembangan lainnya.

Besides ALDP and ODP, other training and


development programs aimed to cultivate the Global
Mentality values as well as to enhance the managerial
perspective for ANTAMs leaders, specifically at the
executive level, is the Executive Development Program
(EDP). The program is implemented in the form of short
course, study assignments, study aid, as well as other
development programs.

Sedangkan dalam rangka meningkatkan kompetensi


dan serta mengembangkan budaya sharing knowledge
di ANTAM, maka perusahaan juga telah secara
aktif mendorong minat dan menciptakan iklim yang
mendukung program pembelajaran dan pengembangan
human capital dimaksimalkan melaui fungsi Knowledge
Management. Dalam penerapannya, dilakukan bertahap
sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan organisasi dan
terus dilakukan penyempurnaan secara berkelanjutan,
dimana pada tahun 2012 ANTAM mencoba untuk
membangun ANTAM Knowledge Management System
yang diintegrasikan dengan ANTAM Human Capital
Information System (HCIS) serta sistem manajemen
lainnya yang telah ada.

With the intention of increasing employees competency


as well as enhancing the sharing knowledge culture in
ANTAM, the Company is actively promoting the awareness
and creating the atmosphere which supports the human
capital training and development programs through the
function of Knowledge Management. The implementation
of this program is conducted in stages in line with the
organisations growing needs and will be enhanced
continually. In 2012 ANTAM began the development
of ANTAM Knowledge Management System which is
integrated with the Human Capital Information System
(HCIS) as well as other existing management systems.

Adapun biaya pendidikan pegawai yang dapat


direalisasikan pada tahun 2012 mencapai Rp57,5 miliar
dari total anggaran yang direncanakan di tahun 2012
sebesar Rp63,8 miliar atau mengalami peningkatan
sebesar 4% dibandingkan realisasi tahun 2011 yang
berjumlah sebesar Rp53,3 miliar.

In 2012, training cost amounted to Rp57.5 billion compared


to Rp63.8 billion budgeted in 2012. Total training cost in
2012 was 4% higher over Rp53.3 billion in 2011.

Produktivitas Pegawai

EMPLOYEE PRODUCTIVITY

Seiring dengan masih kuatnya permintaan yang berujung


pada kenaikan volume produksi dan penjualan komoditas
bijih nikel, menyebabkan peningkatan produktivitas
komoditas bijih nikel secara signifkan. Meski demikian,
dengan adanya penurunan produksi feronikel menyusul
modernisasi pabrik FeNi II yang berjalan selama hampir
4 bulan di tahun 2012, maka produktivitas feronikel juga
mengalami penurunan. Sementara itu, produktivitas
emas turun seiring dengan penurunan volume produksi
di UBP Emas.

In line with strong demand of nickel ore which translated


into higher production and sales of the commodity, the
productivity of nickel ore increased significantly. On
another note, in line with lower ferronickel production
due to nearly 4 month of optimization program in 2012,
ferronickel productivity was also lower. Meanwhile, gold
productivity was lower in line with lower production at
Gold Mining Business Unit.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

123

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

sumber Daya manusIa


human resourCes

wawancara dengan Achmad Ardianto, S.t., MBA,


Direktur Sumber Daya Manusia
Interview with Achmad Ardianto, S.t., MBA,
Human Resources Director

apa kegiatan strategis di bidang sdM tahun


2012?

sesuai dengan pencanangan visi sDm tahun 2015, yaitu


pencapaian Human capital excellence, sesuai dengan
tahapan pemenuhan milestones, maka kegiatan-kegiatan
strategis Direktorat sDm pada tahun 2012 berfokus pada
penyelesaian target-target yang berada pada tahapan readiness
stage (periode 2012 2013), yaitu: (1) Memantapkan sistem
manajemen sDm antam secara global dan terintegrasi, (2)
menjadikan insan antam sebagai insan yang memiliki nilainilai global Mentality dan (3) menciptakan budaya Knowledge
Management bagi seluruh insan antam.

Bagaimana kinerja atas kegiatan strategis


sdM tersebut?

What were the strategic activities in hr


directorate in 2012?

in line with 2015 HR Vision of achieving Human Capital


excellence and in accordance to meet the milestones
which have been put in place, the HR strategic activities
in 2012 were focusing on the completion of targets within the
Readiness Stage (period of 2012 2013), that is: (1) Solidify
antams HR management system globally and further integrated,
(2) Creating insan antam (people related to antam, including
but not limited to employee) as having the global mentality
values and (3) Creating the culture of Knowledge management
for every insan antam.

how was the performance of these


strategic activities?

Kinerja kegiatan strategis sDm di tahun 2012 cukup baik.


sebagai contoh, pada tahun 2012 kami sudah memulai
peyelesaian Human capital information system (HCis) yang
akan menghubungkan secara terintegrasi berbasis it seluruh fungsifungsi sDm yang ada seperti organisasi, Rekruitmen, Karir, Kinerja,
learning & Development, Knowledge Management, termasuk
sistem Remunerasi. selain HCis, diperkenalkan pula antam
guiding principles (agP) sebagai pedoman bagi insan antam
dalam bertindak sehari2 baik sebagai individu maupun sebagai
anggota tim. Di dalam pengembangan kompetensi pegawai,
kami telah menyusun konsep antam Talent Management (atm)
sebagai bagian dari proses pengembangan pegawai di masa akan
datang. yang pengembangannya didasarkan kepada kurikulum
antam leadership Development program (aLDP) baru yang lebih
terstruktur dan sistematis sesuai dengan kebutuhan bisnis antam.

the performance of the HR strategic activities in


2012 was sound. for example, in 2012 we began the
completion of the Human Capital information system
(HCis) which will integrate every HR functions in antam, using
information technology, such as organisation, Recruitment,
Career, Performance, Learning & Development, Knowledge
management, including Remuneration system. Besides HCis,
we introduced antam guiding Principles (agP) as guideline for
insan antam to conduct his/her daily routine, both as individual
or team member. in developing the employees competency, we
have formulated antam talent management (atm) concept as
part of future employee development program. the development
will be based on the new curriculum of antam Leadership
Development Program (aLDP) which is better structured and
systematic in line with antams business requisite.

salah satu upaya penting lainnya dalam pengembangan kompetensi


pegawai menuju visi 2020 adalah penugasan pegawai untuk
mengikuti studi di universitas di amerika serikat selama setahun
melalui antam overseas Development program (antam oDP).
mereka tinggal bersama keluarga di usa dengan tujuan selain
belajar juga mempelajari dan beradaptasi terhadap kehidupan
sosial di negara lain. Pada tahun 2012 ini, telah diberangkatkan
3 (tiga) pegawai beserta keluarga untuk mengikuti penugasan di
montana state university, Bozeman, montana. Program oDP ini
merupakan kerjasama antam dengan beberapa universitas lain
di usa (Ross school of Business, michigan, Colorado school of
mines, dan texas university) yang juga melaksanakan program
kursus pengembangan kompetensi bagi level eksekutif. Dimana
selain untuk pengembangan kompetensi, diharapkan dapat
menjadi ajang untuk pengembangan networking. Dengan adanya
program ini, antam menjadi dikenal di montana, khususnya di
Bozeman, yang ditandai dengan penganugerahan Honorary
Citizen of the City of Bozeman, Montana dari Walikota Bozeman
kepada Direktur utama, Bapak alwinsyah Lubis.

one of the important efforts in the development of employee


competency toward 2020 Vision is by having our employee to
study in us university for one year through antam overseas
Development Program (antam oDP). these employees live
with american family with the intention of having them study
and learn as well as adapt with social life in another country.
in 2012, we had 3 employees, with their families to study in
montana state university, Bozeman, montana. the oDP is part
of antams cooperation with several other us universities (Ross
school of Business, michigan, Colorado school of mines, and
texas university) which also holds competency development
program at executive level. in addition of having competency
development, we expect these programs will serve as networking
platforms. in line with the program, antam has become a well
known name in montana, specifically in Bozeman, which is
reflected by having our President Director, mr. alwinsyah Lubis
as the Honorary Citizen of the City of Bozeman, montana .

Dalam program pengembangan budaya perusahaan, kami


juga telah menjalankan implementasi 5R (ringkas, rapih,
resik, rawat and rajin) melalui kompetisi 5R yang dimulai
dari lingkungan Direktorat sDm sebagai pilot project serta
menginisiasi implementasi 5R di unit/unit Bisnis. corporate
culture development juga dilakukan dengan pembuatan artifakartifak yang mencerminkan nilai PioneeR dalam budaya antam
dan pembuatan video anTaM guiding principles.

in terms of the corporate culture development, we have also


implemented the 5R program (Concise, neat, Clean, Preserve
and Diligent) through the 5R competition which started at the
HR Directorate as pilot project, initiating the implementation
of 5R at the unit/Business unit level. the corporate culture
development is also held by creating artifacts which reflect the
PioneeR values within antams culture as well as making the
video of antam guiding Principles.

saya juga ingin menambahkan bahwa di tahun 2012, kami juga


telah menyelesaikan perundingan Perjanjian Kerja Bersama
untuk periode 2013 2014. Hal ini merefleksikan hubungan yang
harmonis antara manajemen dan serikat pekerja yang solid.

i would also like to add that in 2012 we completed the Collective


Work agreement for 2013-2014 period. the agreement reflects
the harmonious and solid relationship between management
and labor union.

124

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Kendala bidang SDM apa yang dihadapi


perusahaan tahun 2012 dan apa saja inisiatif
atau langkah untuk mengatasi kendala
tersebut?

Tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan SDM di ANTAM


pada tahun 2012 tidak jauh berbeda dengan yang dihadapi
pada tahun 2011. Tantangan Budaya Perusahaan berkinerja
tinggi masih menjadi tantangan yang terus kita tingkatkan
bersama selain tantangan di bidang sistem & infrastruktur
pengelolaan SDM ANTAM dalam rangka peningkatan daya saing
perusahaan. Untuk mengatasi tantangan tersebut, kami terus
berinisiatif untuk mengajak seluruh karyawan untuk memahami
nilai-nilai perusahaan PIONEER (Professionalism, Integrity,
Global Mentality, Harmony, Excellence, dan Reputation) dan
melaksanakannya melalui pedoman AGP (ANTAM Guiding
Principles) dengan pendekatan Top down atau People Manager.
Kami juga memulai penuntasan HCIS di tahun 2012 untuk lebih
meningkatkan sinkronisasi fungsi-fungsi SDM. Sebagian besar
modul sistem HCIS sudah akan digunakan pada tahun 2013.
Selain itu, di tahun 2012, kami juga telah membakukan struktur
infrastruktur job and people sebagai dasar pengelolaan SDM
serta penyesuaian grading system. Kesemuanya ini akan kami
lanjutkan di tahun 2013.

The challenges we faced in 2012 were relatively


similar to those in 2011. The challenge of having high
performance corporate culture remained, as well as the
challenges in the system and infrastructure of ANTAMs HR
management to improve the Companys competitiveness. To
meet such challenges, we initiated to have every employee to
understand the corporate values of PIONEER (Professionalism,
Integrity, Global Mentality, Harmony, Excellence, and
Reputation) and to begin the implementation through
ANTAM Guiding Principles by having Top down or People
Manager approach. We have also started the completion of
HCIS in 2012 to further synchronise HR functions. Most of
HCIS modules will be used in 2013. As well, in 2012, we have
formalized the structure of job and people infrastructure as
part of the HR management foundation as well as fine tuning
the grading system. All of these will continue in 2013.

Sementara itu, dari sisi manusia atau individu, tantangan yang


dihadapi di tahun 2012 masih berada pada sisi perubahan budaya
dan dimilikinya karakter Human Capital oleh Insan ANTAM. Setelah
pada tahun 2011 kami membakukan konsep ANTAM Guiding
Principles untuk memastikan setiap pimpinan dan insan ANTAM
mempunyai pegangan dalam menjadi teladan, maka sosialisasi
ANTAM Guiding Principles tersebut telah dimulai di tahun 2012.

Meanwhile, on the human or individual front, in 2012 we


faced the challenge of changing the corporate culture as
well has having the Human Capital characteristic by Insan
ANTAM. Following the formalization of ANTAM Guiding
Principles in 2011 to ensure every leader and insan ANTAM
have the guideline of becoming role model, then socialization
of ANTAM Guiding Principles started in 2012.

Fokus kami di tahun 2013 adalah penuntasan HCIS sebagai


infrastruktur dan sistem pengelolaan SDM dan Penguatan
Corporate brand ANTAM yang berbudaya kinerja unggul
berdasarkan nilai PIONEER. Hal ini akan dicapai melalui
penyelesaian dan implementasi sistem dan infrastruktur
pengelolaan SDM ANTAM, seperti penyelesaian sebagian
besar modul HCIS, pelaksanaan ANTAM Performance
Management System (APMS) serta mengedepankan sistem
Knowledge Management yang terintegrasi sebagai alat untuk
menyelesaikan tantangan pekerjaan. Di tahun 2013 pula kami
akan menyelesaikan konsep ANTAMs Corporate Academy
untuk memastikan keselarasan antara proses pengembangan
insan ANTAM dan kebutuhan bisnis ANTAM.

Our focus in 2013 is the completion of HCIS as the HR


management infrastructure and system as well as firming
ANTAMs Corporate Brand which has excellent performance
based on PIONEER values. These objectives will be met
throught the completion and implementation of ANTAMs
HR management system and infrastructure such as the
completion of most HCIS modules, implementation of
ANTAM Performance Management System (APMS) as well
as having the an integrated Knowledge Management system
as a tool to complete work challenges. In 2013, we will also
complete the ANTAMs Corporate Academy concept to
ensure the alignment of insan ANTAM's development and
ANTAM's business requisites.

Bagaimana pelaksanaan Sistem Manajemen


Unjuk Kerja (SMUK) sejauh ini ?

Pelaksanaan SMUK terus dievaluasi dan ditingkatkan


karena peningkatan yang berkelanjutan adalah kunci
sukses dari pelaksanaan SMUK. Di tahun 2012 kami terus
melakukan penyempurnaan dalam hal mekanisme penyusunan
Key Performance Indicator dari level Korporasi ke level Direksi
hingga ke level Sistem Manajemen Kinerja setiap Divisi hingga
level SMUK setiap individu. Hal ini akan memastikan keterkaitan
tujuan strategis perusahaan dari level tertinggi sampai ke level
individu pegawai. Kami juga tengah mengembangkan Konsep
Individual Development Plan (IDP) yang terintegrasi dengan
SMUK sehingga pengembangan dan pembinaan pegawai dapat
lebih terarah sesuai dengan kinerja dan kekurangan yang dimiliki
pegawai.

Apa saja fokus pengelolaan SDM di tahun


2013?

Tahun 2013 merupakan tahun terakhir tahap Readiness


dalam pencapaian ANTAM Human Capital Excellence.
Sasaran akhir dari path plan tersebut adalah Human Capital
(HC) Excellence, yaitu terwujudnya insan ANTAM yang memenuhi
kriteria BEST yakni Beyond Expectation, Environmental
Awareness dan Synergised Partnership.

www.antam.com

How was the implementation of the


Performance Management System?

We continually evaluate and improve the


implementation of the Performance Management
System as we believe continuous improvement is
the key success factor. In 2012 we continue to enhance the
formulation of Key Performance Indicator from the corporate
to the individual level. This will ensure the alignment of
corporate strategic objective from the Company's highest
to individual level. As well, we are developing the Individual
Development Plan (IDP) concept which is integrated with
the individual performance management system as to
have focused employee development in line with his/her
performance and weakness.

What challenges did you face in 2012 and


how did you handle these challenges?

What will be the focus of HR management


in 2013?

Year 2013 is the final year in the Readiness stage in


achieving ANTAM Human Capital Excellence. The
final outcome of the path plan is Human Capital
(HC) Excellence, that is the establishment of insan ANTAM
who meet the BEST criteria, namely Beyond Expectation,
Environmental Awareness and Synergised Partnership.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

125

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Sumber Daya Manusia


Human Resources

PRODUKTIVITAS KARYAWAN
EMPLOYEE PRODUCTIVITY
Produksi Feronikel (TNi)/
Karyawan
Ferronickel Production (TNi)/
Employee

3,99

12

08

09

10

11

2,85

3,26

11

4,21

10

Produksi Emas (kg)/


Karyawan
Gold Production (kg)/
Employee

4,67

09

6.238,00

08

5.558,09

4.398,77

10

5.354,00

16,13

12

9,11

09

4.249,27

16,31

15,05

11

11,76

08

Produksi Bijih Nikel (wmt)/


Karyawan
Nickel Ore Production (wmt)/
Employee

12

Dihitung berdasarkan tingkat produksi dibagi jumlah karyawan di unit bisnis terkait. Untuk komoditas emas, tidak termasuk produksi dan jumlah
karyawan di anak perusahaan yang telah beroperasi.
Calculated based on production level divided by the number of employees at the related business unit. Gold productivity does not include gold
production and the number of employees at the operating subsidiary.

Pada tahun 2012 tingkat produktivitas pegawai adalah:


Tingkat produksi feronikel per pegawai tahun 2012
tercatat sebesar 16,13 TNi atau turun tipis 1%
dibandingkan tahun 2011 (produksi/jumlah pegawai
operasional).
Tingkat produksi bijih nikel per pegawai tahun 2012
adalah 6.238 wmt atau naik 12% dari capaian tahun
2011 (produksi/jumlah pegawai operasional).
Tingkat produksi emas per pegawai tahun 2012
adalah 2,85 kg atau turun 13% dari capaian tahun
2011 (produksi/jumlah pegawai operasional).

Nickel ore production per employee in 2012 was 6,238


wmt or a 12% higher over 2011 (production divided
by related business unit).
Gold production per employee in 2012 was 2.85 kg or
a 13% lower over 2011 (production divided by related
business unit).

Performance management dan


succession management

PERFORMANCE MANAGEMENT AND


SUCCESSION MANAGEMENT

ANTAM juga terus mengembangkan Performance


Management System melalui penerapan Business
Accountability Charter (BAC), yang mengakomodasi
proses perencanaan kinerja mulai dari visi, misi,
strategi, dan sasaran perusahaan (corporate scorecard).
Perencanaan kinerja tersebut kemudian diturunkan
(cascading) ke tingkat direktorat dengan menggunakan

ANTAM continually develops the Performance


Management System through the implementation
ofBusiness Accountability Charter (BAC), which
accommodates the performance planning process from
vision, mission, strategy and corporate scorecard. The
performance planning is then cascaded to Directorate level
using the Balanced Scorecard method into Performance

126

In 2012, the employee productivity level was:


Ferronickel production per employee in 2012 was
16.13 TNi or a 1% lower over 2011 (production divided
by related business unit).

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

metode Balanced Scorecard menjadi SMK di tingkat


Unit/Unit Bisnis/Proyek/Division, kemudian sampai
menjadi sasaran kinerja setiap individu pada Sasaran
Manajemen Unjuk Kerja (SMUK). Implementasi SMUK
telah menggunakan parameter kinerja pegawai, yang
terdiri dari Key Performance Indicator sebagai sasaran
hasil dan Job Competency Profle sebagai sasaran proses.

Management System at the Unit/Business Unit/Project/


Division level and then further cascaded at the individual
level at the Performance Management Target (SMUK).
The implementation of SMUK is using the employee
performance parameter, consisting of Key Performance
Indicators as result target and Job Competency Profle as
process target.

Reward Management

REWARD MANAGEMENT

ANTAM memberikan jaminan dan manfaat kerja dalam


jangka panjang kepada pegawai yang diatur secara
kelembagaan dan dikukuhkan melalui Perjanjian Kerja
Bersama (PKB). PKB mengatur mekanisme kesejahteraan
pegawai, insentif kerja, upah lembur, uang pensiun,
tunjangan kesehatan, dan insentif kinerja tahunan. PKB
berlaku selama dua tahun untuk menyesuaikan tingkat
kesejahteraan yang diperoleh pegawai. ANTAM melakukan
kajian peningkatan kesejahteraan pegawai dengan
memperhatikan daya saing terhadap perusahaan sejenis
dan kemampuan keuangan perusahaan dengan tetap
memperhatikan tingkat fairness internal equity. Sistem
Imbalan Pegawai (SIP) dipergunakan sebagai pemacu
motivasi dan kinerja pegawai di seluruh organisasi.

ANTAM provides long term security and employment


benefit. This is stipulated in the Collective Work Agreement
(PKB). The PKB provides arrangement of the employee
welfare mechanism, work incentive, overtime payment,
pension, health benefits and bonus. The PKB is valid for
two years to adapt to the employees welfare. ANTAM
conducts analysis to increase the employees welfare
in consideration of the Companys competitiveness
against similar company and the Companys financial
capability, with reagards to fairness internal equity level.
The Employee Remuneration Program (SIP) is used to
accelerate the employees motivation and performance
throughout the Company.

ANTAM mengupayakan implementasi kepatuhan


terhadap ketentuan perundang-undangan (comply to
regulations) yang berkaitan dengan rewards system,
yaitu mengenai ketenagakerjaan, dan jaminan sosial
karyawan pada setiap status pegawai di lingkungan
perusahaan. Komposisi penghasilan yang diperoleh
pegawai ANTAM telah melebihi standar upah minimum
yang ditetapkan pemerintah.

ANTAM strives for compliance to regulations that


are related with the rewards system, namely labor
and employee social security on every level. The
remuneration received by ANTAM's employees exceed
the Government's minimum wage standard.

Kegiatan untuk hal tersebut antara lain menyempurnakan


dan memonitor implementasi sistem imbalan pegawai
(SIP), menyusun strategi insentif bagi pegawai di
level middle management (Bureau Head, Manager,
Superintendent sampai dengan Pengawas) dengan
tidak melanggar kaidah SIP, mempersiapkan ketentuan
pemberian rewards pegawai yang dituangkan di dalam
PKB Periode 2013-2014. Selain itu juga, melakukan
kajian peningkatan kesejahteraan pegawai dengan
memperhatikan daya saing terhadap perusahan sejenis
melalui survei pasar terkait aspek remunerasi dengan
memperhatikan kemampuan keuangan perusahaan.

The programs include the enhancement and monitoring of


the SIP, formulation of employee incentivization strategy
for middle management level (Bureau Head, Manager,
Superintendent until Supervisor) by not infringing the
SIP regulation, and preparation of reward procedures as
stipulated in PKB 2013-2014. ANTAM conducts analysis
to increase the employees welfare in consideration of the
Companys competitiveness against similar company and
the Companys financial capability.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

127

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Sumber Daya Manusia


Human Resources

Direktur Utama ANTAM menerima


Sertifikat Honorary Citizen of the City
of Bozeman, Montana dari Walikota
Bozeman.
ANTAM's President Director received the
Honorary Citizen of the City of Bozeman,
Montana Certificate from the Mayor of
Bozeman.
Direktur Utama ANTAM, tim
ANTAM dan peserta ANTAM Overseas
Development Program di Montana
State University.
ANTAM's President Director, ANTAM's
team and participant of ANTAM's
Overseas Development Program at
Montana State University.

Lingkungan Kerja

WORK ENVIRONMENT

ANTAM berupaya menciptakan suasana kerja yang sehat,


aman, dan kondusif sehingga dapat mengkondisikan
iklim kerja yang nyaman dan produktif. Pada tahun 2012
ANTAM kembali melaksanakan survei Keterikatan Pegawai
(Employee Engagement Survey) terhadap pegawai yang
menilai keterlibatan pegawai, konsistensi dalam bekerja,
penyesuaian diri dan misi kerja. Dari survei yang dilakukan
di tahun 2012, tingkat keterikatan pegawai ANTAM
naik 0,02 dari 4,11 di tahun 2011 menjadi 4,13 di tahun
2012. Berdasarkan analisa hasil survei di tahun 2011,
diperoleh bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
keterikatan pegawai adalah desain pekerjaan (job design),
reputasi perusahaan (company reputation), serta hubungan
dengan atasan langsung (relationship with immediate
manager). Unit yang mengalami penurunan tingkat
keterikatan pegawai secara signifikan adalah Unit Geomin,

ANTAM strives to create a healthy, safe and conducive


working environment as to create a comfortable and
productive working atmosphere. In 2012 ANTAM
conducted the Employee Engagement Survey on
employees which measures the employee engagement,
working consistency, adaptation and working mission.
From the 2012 survey, the engagement level rose 0.02
from 4.11 in 2011 to 4.13 in 2012. Based on 2011,
factors influencing the engagement level includeed
job design, company reputation, as well as relationship
with immediate manager. As the engagement level at
ANTAMs Geomin Unit in 2011 decreased significantly by
0.11, management was focusing to follow up the ssruvey
results in Geomin Unit by clarifying the job design at the

128

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

yaitu turun sebesar 0,11. Berdasarkan analisa tersebut,


manajemen memfokuskan tindak lanjut hasil survei dengan
memperjelas desain pekerjaan di Unit Geomin. Pada tahun
2012, tingkat keterikatan pegawai Unit Geomin mengalami
kenaikan sebesar 0,12 dari 4,07 di tahun 2011 menjadi 4,19
di tahun 2012. Upaya untuk memperjelas desain pekerjaan
tidak hanya dilakukan di Unit Geomin saja, namun juga
dilakukan di seluruh wilayah ANTAM baik di Kantor Pusat,
Unit dan Unit Bisnis.

unit. In 2012, the engagement level at Geomin Unit rose


0.12 from 4.07 to 4.19 in 2012. Managements effort to
clarify the job design is also conducted at ANTAMs head
office, Unit and Business Unit.

Dari segi budaya, berbagai upaya inisiatif aktivasi nilainilai budaya perusahaan PIONEER dan SENSE terus
dikembangkan, diantaranya diadakan Train the Trainer
ANTAM Basic Phylosophy, pembuatan artifact dan video
ANTAM Guiding Principles, program PIONEER Quotes
of The Day, training grooming bagi para frontliner
ANTAM serta workshop professional look dalam rangka
pengadaan pakaian kerja ANTAM 2013.

In terms of culture, several activation initiatives on


the Companys cultural value of PIONEER and SENSE
continued to be developed, among others, through the
Train the Trainer ANTAM Basic Philosophy, making of
artifact and ANTAM Guiding Principles video, PIONEER
Quotes of The Day program, training grooming for
frontliner ANTAM as well as workshop professional look
as part of the 2013 work uniform.

Terkait dengan misi ANTAM untuk melakukan praktikpraktik terbaik kelas dunia serta pengembangan
budaya organisasi berkinerja tinggi, ANTAM memiliki
komitmen khusus untuk mengembangkan budaya
perusahaan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
secara menyeluruh sebagai bagian dari ANTAM Guiding
Principles. Implementasi budaya 5R di ANTAM ini mampu
menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman,
meningkatkan kreativitas, team work, efektivitas kerja,
kedisiplinan, kualitas pengawasan serta kepemimpinan.
Peningkatan ini akan mendorong terciptanya keunggulan
operasional berbasis biaya rendah, sesuai dengan salah
satu misi ANTAM 2020. Langkah awalnya dimulai dari
awal tahun 2012 di lingkungan Direktorat SDM Kantor
Pusat sebagai Pilot Project dengan target membentuk
standar-standar implementasi 5R yang nantinya akan
disosialisasikan ke seluruh ANTAM, Tahun 2013 ini target
Implementasi 5R di seluruh Unit/Unit Bisnis adalah
menjalankan tahapan-tahapan implementasi 5R sesuai
yang tertuang dalam KPI dengan tema Utama tahap
pertama dari 5R yaitu RINGKAS. Diharapkan pada tahun
2015-2020 Implementasi 5R sudah running well dan telah
terasimilasi menjadi Budaya ANTAM.

In line with ANTAMs mission to implement global best


practices as well as the development of high performance
organizational culture, ANTAM is committed to develop
the companys culture of 5R (Concise, Neat, Clean,
Preserve and Diligent) comprehensively as part of the
ANTAMs Guiding Principle. The implementation of
5R culture is able to create a safe and comfortable
working environment, increase productivity, team work,
work effectiveness, discipline, supervisory quality and
leadership. The improvement will translate into the
creation of low cost based operational advantage, in
line with one of ANTAMs 2020 Mission. ANTAMs HR
Directorate will serve as Pilot Project at the beginning of
2012, targeting in creating 5R implementation standards
which will be socialized throughout the Company. In 2013,
the implementation target of 5R in every Unit/Business
Unit is the implementation of 5R stages as stipulated in
the KPI with the main theme of CONCISE. In 2015-2020
ANTAM expects the implementation of 5R is running well
and has been integrated into ANTAMs culture.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

129

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Sumber Daya Manusia


Human Resources

Knowledge Management

KNOWLEDGE MANAGEMENT

Dengan memperbaiki sistem SDM dan dukungan sistem


teknologi, ANTAM juga telah memulai mengembangkan
program Knowledge Management (KM) sebagai cikal
bakal untuk pengelolaan pengetahuan inti di lingkungan
Perseroan yang mendapat dukungan Dewan Komisaris.
Infrastruktur awal guna pengembangan Knowledge
Management di perusahaan, melalui beberapa kegiatan
antara lain Temu Profesi ANTAM, ANTAM Sharing
Knowledge (ASK), ANTAM e-Library, serta fitur untuk
forum Community of Practices (CoP) di e-Library; serta
lebih meningkatkan peranan ANTAM Library dalam
pelaksanaan program-program pengembangan (ALDP).

In revitalizing the HR system and the support of information


technology, ANTAM has started the development of
Knowledge Management (KM) program as the beginning
of core knowledge management within the Company. The
program is also supported by the Board of Commissioners.
The early infrastructure to develop the Companys
Knowledge Management includees ANTAMs Profession
Gathering, ANTAM Sharing Knowledge (ASK), ANTAM
e-Library, as well as features in the forum of Community of
Practices (CoP) in e-Library; as well as improving the role
of ANTAM Library in the implementation of development
programs (ALDP).

Employee Relations

EMPLOYEE RELATIONS

ANTAM melaksanakan Perundingan Perjanjian Kerja


Bersama untuk Periode 2013 2014, dimana isi Perjanjian
Kerja Bersama dan Pedoman PKB periode dimaksud yang
oleh para pihak (manajemen dan Perpantam/Serikat
Pekerja) telah bersepakat untuk merubah beberapa pasal
dan tabel diantaranya peningkatan untuk renumerasi,
fasilitas Kesehatan dan tarif untuk SPPD sedangkan
perubahan lainnya adalah untuk kategori pelanggaran
disiplin pegawai.

ANTAM signed the 2013-2014 Collective Work Agreement


(PKB) in which management and Perpantam/Labor Union
agreed to alter several articles and tables, such as, among
others, to increase the employees welfare, health facility
and tariff for work travel. Other alteration includes the
category of employee discipline violation article.

ANTAM mendayagunakan hubungan dengan Serikat


Pekerja untuk melaksanakan dan memfasilitasi pertemuan
dan sosialisasi kebijakan dan program Manajemen
SDM yang baru dengan Perpantam/Serikat Pekerja,
diantaranya adalah Sosialisasi PKB periode 2013-2014,
Sosialisasi Budaya (PIONEER, SENSE, BEST), Sosialisasi
ANTAM Guiding Principles serta Sosialisasi ANTAM
Grading System serta untuk penyelesaian permasalahan
hubungan industrial juga memberi kesempatan pegawai
memberikan keluhan dan masukan kepada ANTAM.
ANTAM melaksanakan pertemuan antara manajemen
dengan perwakilan Serikat Pekerja untuk membahas
program pengelolaan SDM seperti standardisasi salary
review, formulasi Insentif Kinerja Tahunan (IKT), insentif
lokal, transisi SIP, Employee Compensation Adjusment
(ECA), dan sosialisasi sistem manajemen SDM yang baru.

ANTAM empowers its relationship with the Labor Union in


conducting and facilitating the socialization and meeting
of new HR management policies with the Perpantam/
Labor Union. Such activities include, among others,
socialization of 2013-2014 PKB, socialization of culture
(PIONEER, SENSE, BEST), socialization of ANTAM Guiding
Principles, socialization of ANTAM Grading System and
to resolve industrial relations dispute. As well, it also
provides opportunity for employee to provide complain
and feedback to ANTAM. ANTAM conducted meetings
between management and representative of Labor Union
to discuss HR management programs such as salary
review standard, formulation of bonus, local incentive, SIP
transition, Employee Compensation Adjusment (ECA),
and socialization of the new HR management system.

130

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Pegawai ANTAM melakukan kegiatan bersama secara


rutin untuk mempererat persaudaraan sesama rekan kerja.
Kegiatan ini dilakukan dengan rekreasi dan mengadakan
silaturahmi secara berkala. Setiap tahun ANTAM
menyelenggarakan family gathering yang melibatkan
seluruh pegawai, baik tetap maupun tidak tetap.

ANTAMs employee conduct regular gathering to


strengthen relationship among work colleagues. These
activities comprise of recreational activities. ANTAM
holds annual family gathering, involving permanent and
temporary workers.

Kebebasan Berorganisasi

FREEDOM TO ORGANIzE

ANTAM mengakui kebebasan bagi para pegawai


untuk bergabung dengan serikat pekerja. Sebagian
besar pegawai ANTAM bergabung dalam Persatuan
Pegawai ANTAM (PERPANTAM). Kebebasan berserikat
bagi pegawai merefleksikan kepatuhan perusahaan
atas Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan dan ILO Convention 87 yang menjamin
kebebasan semua pekerja untuk masuk dalam organisasi
pekerja yang dikelola secara profesional sebagai
sarana penghubung antara pekerja dan perusahaan,
untuk menciptakan hubungan harmonis yang saling
menguntungkan semua pihak.

ANTAM acknowledges the freedom for employee to


become member of labor union. Most of ANTAMs
employees is part of Persatuan Pegawai ANTAM
(PERPANTAM). Freedom to join the union reflects the
Companys compliance with Law No. 13 Year 2003 on
Labor and ILO Convention 87 which guarantees the
freedom for all workers to join professional workers
organization as a medium to relate between workers
and Company, with the intention to create a mutually
beneficial harmonious relationship.

Keselamatan dan Kesehatan


Kerja

Occupational safety AND


HEALTH

ANTAM menyadari bahwa dalam melakukan kegiatan


usahanya, terlebih operasi pertambangan, aspek
keselamatan dan kesehatan kerja adalah yang utama.

ANTAM realizes that its activities, specifically mining


operations, the occupational safety and health are
priority. With the purpose of meeting the commitment

KECELAKAAN KERJA
ACCIDENT

11
10
9
8

5
3

Ringan Light

Berat Heavy
0

11

10

www.antam.com

09

08

Fatal Fatal

12

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

131

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Sumber Daya Manusia


Human Resources

Untuk mencapai komitmen dan tekad mewujudkan


keselamatan dan kesehatan kerja tersebut, ANTAM
menerapkan
Sistem
Manajemen
Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara konsisten dan
berkesinambungan. Sebagai implementasi hal ini, ANTAM
menyediakan peralatan keselamatan kerja yang handal
bagi pegawai, terutama bagi mereka yang bekerja pada
kegiatan operasi pertambangan dan pengolahan. Selain
itu, ANTAM juga mengintensifkan upaya pendidikan,
pelatihan, penyuluhan dan inspeksi yang berkelanjutan.
Menyadari tingginya risiko keselamatan kerja di industri
pertambangan, ANTAM senantiasa berupaya untuk
memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja serta
tercapainya kecelakaan nihil pada setiap unit kerja. Meski
demikian, di tahun 2012 telah terjadi delapan kecelakaan
ringan dimana terjadi empat kecelakaan ringan di UBP
Nikel Sulawesi Tenggara dan tiga kecelakaan ringan di
UBP Emas serta satu kecelakaan ringan di level proyek.
Di tahun 2012 tidak terdapat kecelakaan berat atau fatal
yang menyebabkan kematian.

of having the occupational safety and health, ANTAM


implemented consistent and continuous Occupational
Safety and Health Management System (SMK3). As part
of SMK3 implementation, ANTAm provides reliable
occupational safety equipment, specifically for employees
working in the mining and processing activities. As well,
ANTAM intensifies continuous occupational safety and
health education, training, socialization and inspection. In
realisation of the high risk working environment, ANTAM
continually strives to meet the occupational safety and
health standard as well as having zero accident level.
Despite these efforts, there were eight minor acciddents,
in which there were four minor accidents in the Southeast
Sulawesi Nickel Mining Business Unit, three minor
accidents in the Gold Mining Business Unit and one minor
accident at the project level. There were no heavy or fatal
accident causing death.

ANTAM secara kontinu akan berupaya agar integrasi


implementasi SMK3 dapat berjalan lebih baik antara
perusahaan, pegawai dan mitra kerja untuk mencapai target
zero fatal accident. Di bidang kesehatan, pegawai ANTAM
juga mendapat perhatian yang besar dari perusahaan.
Kegiatan ANTAM dalam meningkatkan kesehatan pegawai
meliputi tindakan pencegahan (preventif), pengobatan
(kuratif), mempertahankan kesehatan (promotif) dan
mengembalikan kesehatan seperti semula (rehabilitatif).
ANTAM memberikan biaya kesehatan dan biaya rumah
sakit bagi pegawai dan maksimal empat orang anggota
keluarga pegawai. Kegiatan pelatihan dan pelayanan
kesehatan dilakukan ANTAM di setiap Unit Bisnis, Unit,
dan Kantor Pusat. Seluruh pegawai tetap ANTAM juga
mendapatkan pemeriksaan kesehatan berkala secara
rutin, minimal sekali dalam setahun. Pemantauan dan
pemeriksaan kesehatan lingkungan kerja juga dilakukan
oleh setiap unit bisnis secara rutin, terutama pada lokasi
kerja yang memiliki risiko kesehatan kerja yang cukup
tinggi, seperti di lokasi pabrik dan tambang. Untuk
mengantisipasi penyakit yang berbahaya maupun yang
menular, pegawai ANTAM mendapatkan vaksinasi secara
gratis. Perseroan juga memberikan bantuan pelayanan
kesehatan bagi pensiunan yang berhak serta anggota
keluarganya. Pelayanan kesehatan bagi pensiunan
dikelola oleh Yayasan Kesehatan Pensiunan (YAKESPEN),
ANTAM dan perusahaan asuransi pihak ketiga. Untuk

ANTAM will continually strive for the integration of SMK3


practice between the Company, employee and working
partner to achieve zero fatal accident. In terms of work
health, ANTAMs employees also receive enormous
attention from the Company. ANTAMs activities in
improving the employees health include preventive,
curative and promotive activities. ANTAM provides
health benefits and hospital benefits for its employee
and maximum of four family members. ANTAM conducts
regular health training and service at the Business Unit,
Unit and Head Office. Every permanent employee also
receives regular health check up, minimum once a year.
The oversight and supervisory activities on working
environment are being conducted regularly, specifically
at the high risk location such as plant and mine. To
anticipate dangerous or contagious disease, ANTAMs
employee receive free vaccination. The Company also
provides health aid to its pensioners and the family
members. The health service for ANTAM' pensioners is
provided by Pensioners Health Foundation, ANTAM
and Third Party Insurance Company. For certain disease
borne by pensioners, ANTAM fully covers the medical

132

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

komposisi pegawai berdasarkan status kepegawaian


EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON STATUS

8%

Tetap
Permanent
Sementara
Temporary

92%

beberapa penyakit tertentu, ANTAM masih menanggung


pengobatan kepada pensiunan sepenuhnya. ANTAM
menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti bagi
pegawai tetap yang dikelola oleh Dana Pensiun ANTAM
serta Dana Pensiun pihak ketiga dalam bentuk program
pensiun iuran pasti. Dana Pensiun ANTAM ini didanai
melalui iuran pegawai serta kontribusi perusahaan. Jumlah
kewajiban pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya per
31 Desember 2012 tercatat Rp336,8 miliar. Total biaya
pegawai tahun 2012 yang terdiri dari beban gaji, upah,
bonus dan kesejahteraan karyawan tercatat sebesar
Rp858,4 miliar, naik 7% dibandingkan tahun 2011 yang
mencapai Rp798,6 miliar.

cost. ANTAM runs the defined benefit pension program,


run by ANTAMs Pension Fund as well as third party
pension fund for defined contribution. ANTAMs pension
fund is funded through employee contribution as well
as Companys contribution. Total pension liabilities and
post retirement obligations as of December 31, 2012
amounted to Rp336.8 billion. Total labor cost in 2012
which is comprised of salaries, wages, bonuses and
employee benefits amounted to Rp858.4 billion, a 7% rise
over Rp798.6 billion in 2011.

JUMLAH PEGAWAI
number of employees
Uraian Description
Tetap
Sementara
Total

www.antam.com

2008

2009

2010

2011

2012

2.598

2.517

2.251

2.392

2.562

180

144

293

298

210

2.778

2.661

2.544

2.690

2.772

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

133

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Sumber Daya Manusia


Human Resources

KOMPOSISI PEGAWAI TETAP BERDASARKAN LEVEL*


PERMANENT EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON LEVEL*
3%
5% 7%
Business Unit/Unit/Project/Division
Bureau

20%

Department
Section

65%

Area

*Tidak termasuk pegawai yang memasuki masa persiapan pensiun


*Does not include permanent employees in the retirement planning period

Jumlah total pegawai ANTAM di tahun 2012 yang


mencapai 2.772 orang mengalami kenaikan sebesar 3%
dibandingkan jumlah yang sama di tahun 2011 yang
mencapai 2.690 orang. Komposisi jumlah total pegawai
ANTAM pada akhir 2012 terdiri dari 2.562 pegawai tetap
dan 210 pegawai tidak tetap.

ANTAMs total employee in 2012 amounted to 2,772,


a 3% increase over 2,690 employees in 2011. ANTAMs
permanent and temporary employee amounted to 2,562
and 210 people, respectively.

Komposisi jumlah pegawai tetap ANTAM di 2012


berdasarkan urutan pegawai di bawah Direksi terdiri dari
3% merupakan level Business Unit/Unit/Project/Division,
7% merupakan level Bureau, 20% di level Department,
65% di level Section dan 5% di level Area.

The composition of ANTAMs employee in 2012 based on


level was 3% at Business Unit/Unit/Project/Division, 7%
at Bureau level, 20% at Department level, 65% at Section
level and 5% at Area level.

KOMPOSISI PEGAWAI TETAP BERDASARKAN LEVEL TAHUN 2012*


2012 PERMANENT EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON EMPLOYEES' LEVEL*
Uraian
Description
Business Unit/Unit/Project/Division
Bureau
Department
Section
Area
Jumlah Total

Jumlah Pegawai Tetap


Number of Permanent
Employees
64
147
460
1.479
122
2.272

*Tidak termasuk pegawai yang memasuki masa persiapan pensiun


*Does not include permanent employees in the retirement planning period

134

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

EDUCATIONAL BACKGROUND

Dari jumlah pegawai tetap ANTAM di tahun 2012 yang


berjumlah 2.562 orang, sekitar 67% memiliki latar belakang
pendidikan dasar sampai dengan SLTA yang sebagian
besar bekerja di kegiatan operasional pertambangan di
unit bisnis. Sekitar 27% dari pegawai tetap memiliki latar
belakang pendidikan sarjana, baik strata 1 atau strata
2, sementara 6% memiliki latar belakang pendidikan
diploma. Dengan karakteristik usaha ANTAM di bidang
pertambangan, maka sekitar 48% dari total pegawai
ANTAM yang memiliki latar belakang pendidikan sarjana
dan pascasarjana berasal dari disiplin keilmuan teknik
seperti tambang umum, geologi, metalurgi, teknik kimia,
teknik mesin, dan teknik elektro. Operasi ANTAM yang
tersebar di Indonesia juga menjadikan 85% pegawai
ANTAM bekerja di unit bisnis yang berada di daerah.

From a total of 2,562 permanent employee, 67% had


basic to high school education, who mostly worked at
the mining operational activity at ANTAMs business unit.
Approximately 27% of ANTAMs permanent employee
had undergraduate and postgraduate program with 6%
had diploma background. In line with the characteristics
of ANTAMs mining business, 48% of ANTAMs total
employee who had graduate and postgraduate degree
were from engineering background, such as mining
engineering, geological engineering, metallurgical
engineering,
chemical
engineering,
mechanical
engineering and electrical engineering. ANTAMs
Indonesia-wide operation also made 85% of ANTAMs
employee is based in the Business Unit.

Latar Belakang Pendidikan PEGAWAI TETAP TAHUN 2012


2012 education background OF PERMANENT EMPLOYEES
Jumlah Pegawai Tetap
Number of Permanent
Employees

Uraian
Description
Sampai dengan SLTA
Up to High School
Diploma Diploma
Sarjana & Pascasarjana Graduate and Post Graduate
Jumlah Total

1.705
160
697
2.562

Latar Belakang Pendidikan PEGAWAI TETAP TAHUN 2012


2012 education background OF PERMANENT EMPLOYEES

27%

6%

www.antam.com

Sampai dengan SLTA


Up to High School
Diploma
Diploma

67%

Sarjana & Pascasarjana


Graduate and Post Graduate

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

135

Analisis &
Pembahasan
Manajemen

Managements
Discussion &
Analysis
Pada tahun 2012 ANTAM
menambah porsi investasi
sebesar 7,5% di PT Nusa
Halmahera Minerals yang
mengoperasikan tambang emas
Gosowong di Halmahera Utara,
untuk meningkatkan portofolio
komoditas emas
In 2012 ANTAM acquired a
further 7.5% interest in PT Nusa
Halmahera Minerals which
operates the Gosowong gold mine
in North Halmahera, to strengthen
the companys gold portfolio

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen

Analisis & Pembahasan


Manajemen

Managements Discussion & Analysis

Managements Discussion & Analysis

Analisis dan diskusi manajemen ini dibuat berdasarkan


informasi yang diperoleh dari Laporan Keuangan
Konsolidasian Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka
Tambang Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember
2012 dan 2011, dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010,
dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2012 dan 2011 yang telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik Purwantoro, Suherman dan
Surja dan memperoleh pendapat wajar, dalam semua hal
yang material, posisi keuangan Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Aneka Tambang Tbk dan Entitas Anak
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan 1 Januari
2011/31 Desember 2010, dan hasil usaha, serta arus
kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The managements discussion and analysis is based on


the Consolidated Financial Statements and Notes of
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk
and Subsidiaries dated December 31, 2012 and 2011,
and January 1, 2011/December 31, 2010, and for the
years ended on December 31, 2012 and 2011 which were
audited by Public Accounting Firm Publik Purwantoro,
Suherman and Surja with the opinion of fair, in all material
aspects, the financial position of Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Aneka Tambang Tbk and Subsidiaries dated
December 31, 2012 and 2011, and January 1, 2011/
December 31, 2010, and operating results, as well
as cash flows for the years ended December 31, 2012
and 2011 in accordance with the Indonesian Financial
Accounting Standard.

TINJauAN OPERASI PER SEGMEN


USAHA

OPERATING REVIEW BASED ON


OPERATING SEGMENT

Tahun 2012 ditetapkan sebagai tahun dengan fokus


financial endurance beyond challenges yaitu ANTAM
melakukan konsolidasi atas kekuatan untuk memperkuat
ketahanan operasional maupun keuangan. Upaya ini
dilakukan karena ANTAM harus segera mengantisipasi
adanya perubahan peraturan di bidang pertambangan
serta harus tetap berfokus pada strategi untuk
menciptakan keuntungan yang bersifat jangka panjang
dan berkelanjutan.

ANTAM placed Year 2012 as the year of financial


endurance beyond challenges. In line with this
theme, ANTAM consolidated its strength, both on the
operationally and financially. The strategy is based on
managements anticipation of upcoming changes in the
mining regulations on the back of the Companys focus in
creating long term, sustainable profit.

Kinerja ANTAM tercapai dengan optimal atas targettarget kinerja operasional dan keuangan perusahaan
untuk tahun 2012, meskipun bila dibandingkan dengan
kinerja tahun 2011 capaian kinerja ini terlihat mengalami
penurunan. Kondisi penurunan ini sejak awal sudah
disadari sehingga target yang ditetapkan perusahaan
disesuaikan menjadi target yang realistis atas kondisi yang
dihadapi. Target kinerja disesuaikan dengan proyeksi atas
perencanaan modernisasi pabrik FeNi II, indikasi kadar
emas yang menurun dan tidak bisa dikontrol perusahaan,
serta percepatan proyek-proyek pengembangan.

In general, ANTAM performance remained optimal in 2012


as operational and financial targets were met, despite
having these targets lowered compared with 2011.
Lower performance was previously expected, as such the
Company placed realistic targets in consideration of the
planned modernization of the FeNi II plant, indication of
lower gold grade which is an uncontrollable factor as well
as the acceleration of the Companys growth projects.

138

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

komoditas EMAS
MENJADI kontributor
TERBESAR TERHADAP
PENDAPATAN ANTAM
GOLD IS THE LARGEST
CONTRIBUTOR TO
ANTAM'S REVENUE

Segmen Operasi Nikel

Nickel Operating Segment

Segmen operasi nikel ini terdiri dari komoditas feronikel,


bijih nikel kadar tinggi dan bijih nikel kadar rendah (saprolit
dan limonit), yang dihasilkan dari tambang-tambang nikel
di Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara serta pabrik-pabrik
feronikel di Sulawesi Tenggara. Perseroan mengoperasikan
dua tambang nikel di Sulawesi Tenggara yakni di Pomalaa
dan Tapunopaka dan dua tambang nikel di Maluku Utara
yakni di Tanjung Buli dan Pulau pakal, serta tiga pabrik
pengolahan feronikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

Nickel operating segment is comprised of ferronickel,


high grade nickel ore (saprolite), and low grade nickel ore
(limonite). The Companys nickel ores are produced from
the nickel mines at Southeast Sulawesi and North Maluku,
whilst ferronickel is produced from ferronickel plants at
Southeast Sulawesi. The Company operates two nickel
ore mines in Southeast Sulawesi, namely Pomalaa and
Tapunopaka, and two nickel mines in North Maluku, namely
Tanjung Buli and Pakal Island. ANTAM also operates three
ferronickel plants in Pomalaa, Southeast Sulawesi.

Produksi komoditas feronikel ANTAM mengalami


penurunan dari tahun lalu. Produksi tahun 2012 mencapai
total produksi sebesar 18.372 ton nikel dalam feronikel
(TNi), naik 2% dibandingkan target 18.000 TNi, dan
mengalami penurunan produksi sebesar 7% dibanding
produksi tahun 2011 sebesar 19.690 TNi. Hal ini
dikarenakan optimasi pabrik FeNi II yang dilakukan di
bulan Januari sampai dengan April 2012. Sementara itu,
untuk menjaga kestabilan pendapatan, produksi bijih nikel
tahun 2012 ditingkatkan menjadi sebesar 9,43 juta wmt
lebih tinggi dari target sebesar 9,2 juta wmt, mengalami
kenaikan 1,47 juta wmt dari tahun 2011 sebesar 7,96 juta
wmt atau 18%. Peningkatan capaian produksi nikel ini
sangat dimungkinkan dengan telah optimalnya produksi
tambang-tambang perusahaan.

ANTAMs ferronickel production in 2012 was lower


over 2011 performance. In 2012, ferronickel production
reached 18,372 TNi, 2% higher over the internal target
of 18,000 TNi. However, 2012 ferronickel production was
7% lower over 2011 production of 19,690 TNi. The lower
performance was due to the optimization program of
FeNi II plant which took place in January until April 2012.
With the intention of maintaining revenue, 2012 nickel
production rose to 9.43 million wmt, higher than internal
target of 9.2 million wmt. The realized 2012 production
was 1.47 million wmt higher over 2011 production of 7.96
million wmt or equal to 18%. The higher production was
possible due to the optimization of nickel production at
the Companys mines.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

139

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

Dengan masih kuatnya tingkat permintaan atas nikel,


volume penjualan feronikel di tahun 2012 dapat
dipertahankan mencapai 19.531 TNi, sedikit lebih tinggi
dari target tahun 2012 sebesar 19.500 TNi, dibandingkan
capaian tahun 2011 sebesar 19.527 TNi atau naik kurang
dari 1%. Penjualan bijih nikel ditahun 2012 sebesar 8 juta
wmt sedikit lebih rendah target penjualan tahun 2012
sebesar 8,15 juta wmt, naik cukup tinggi dibandingkan
tahun 2011 sebesar 6,35 juta wmt.

In line with the strong nickel demand, sales of ferronickel in


2012 reached 19,531 TNi, slightly higher than the internal
target of 19,500 TNi. The realized sales of ferronickel were
also higher over 2011 sales of 19,527 TNi or less than 1%
higher. Sales of nickel ore in 2012 of 8 million wmt was
slightly lower over the internal target of 8.15 million wmt.
Realised sales of nickel ore, however, was significantly
higher compared to 2011 sales of 6.35 million wmt.

Segmen Operasi Emas dan Pemurnian

Gold and Refinery Operating Segment

Lini produk ANTAM pada segmen operasi emas dan


pemurnian terdiri dari komoditas emas, perak, platinum,
paladium, dan jasa pemurnian dan pengolahan logam
mulia. Tambang bawah tanah ANTAM di Pongkor,
Jawa Barat dan Cibaliung, Banten merupakan salah
satu sumber bahan baku bijih emas yang mengandung
mineral utama emas dan perak. Bijih emas yang berhasil
ditambang kemudian diolah lebih lanjut pada pabrik
pabrik pengolahan yang didirikan di masing-masing
tambang menjadi batangan logam dore (dore bullion)
yang merupakan campuran emas (6-10%), perak (90-92%),
dan logam pengotor untuk kemudian dimurnikan dan
dipasarkan melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian
Logam Mulia (UBPP LM). UBPP LM juga mendapatkan
bahan baku emas dan perak dari penambang pihak
ketiga dan/atau penjual emas perseorangan. Selain emas,
proses pengolahan dan pemurnian logam dore di LM
juga menghasilkan perak sebagai by-product yang biaya
produksinya nihil (melekat pada biaya produksi emas).
Kualitas dan kemurnian emas dan perak ANTAM telah
memperoleh akreditasi internasional yang diterbitkan
oleh London Bullion Market Association (LBMA).

ANTAMs gold and refinery segment is comprised of gold,


silver, platinum, palladium and precious metals refining
and processing services. ANTAMs underground mines in
Pongkor, West Java and Cibaliung, Banten are the main
sources of gold ore which has gold and silver. The mined
gold ore is processed at processing plants located on
each mines into dore (dore bullion), which comprised of
gold (6-10%), silver (90-92%), and impurities. The dore is
further refined and marketed through the Precious Metals
Processing and Refinery Services Business Unit (UBPP
LM). UBPP LM also secures gold and silver feed from third
party miners and/or retail gold sellers. Besides gold, dore
processing and refinery at UBPP LM also produces silver
as by product which has zero cash cost (part of the gold
cash cost). The quality and purity of ANTAMs gold and
silver products are internationally accredited from the
London Bullion Market Association (LBMA).

Capaian produksi emas ANTAM di tahun 2012 adalah


2.874 kg (92.401 toz) emas, lebih rendah dari yang
ditargetkan sebesar 3.078 kg (98.960 toz), dibanding
tahun 2011 sebesar 2.667 kg (85.746 toz) atau naik 8%.
Kinerja ini cukup menggembirakan bila melihat kondisi
komoditas emas yang dihadapkan pada penurunan
kadar emas dalam batu basah yang semakin turun
di Pongkor dan sifat tambang emas dengan bentuk
tambang bawah tanah.

ANTAMs gold production in 2012 reached 2,874 kg


(92,401 toz), lower than the internal target of 3,078 kg
(98,960 toz). However, realized 2012 production was 8%
higher over 2,667 kg (85,746 toz). The performance was
pleasing despite the lower gold grade at Pongkor and the
characteristics of ANTAMs underground gold mine.

140

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Produksi komoditas perak di tahun 2012 juga mengalami


kenaikan bila dibanding tahun sebelumnya. Produksi
perak di tahun 2012 sebesar 21.547 kg (692.752 toz) lebih
tinggi dibandingkan target sebesar 21.365 kg (686.901
toz), dibanding tahun 2011 sebesar 19.517 kg (627.486
toz) atau naik sekitar 10%.

Silver production in 2012 reached 21,547 kg (692,752


toz), higher than the internal target of 21,365 kg (686,901
toz). Silver production in 2012 was 10% higher over 2011
performance of 19,517 kg (627,486 toz).

Untuk capaian volume penjualan, komoditas emas terjual


sebesar 7.024 kg (225.827 toz) pada tahun 2012 sedikit
lebih tinggi dibandingkan target 7.009 kg (225.345 toz),
dibanding tahun 2011 sebesar 8.009 kg (257.495 toz) atau
mengalami penurunan sebesar 12%. Volume penjualan
perak pada tahun 2012 sebesar 24.339 kg (782.517
toz) lebih rendah dibandingkan target sebesar 28.367
kg (912.020 toz), bila dibandingkan tahun 2011 sebesar
26.890 kg (864.534 toz) atau turun 9%.

In terms of sales, gold sales volume reached 7,024 kg


(225,827 toz) in 2012, slightly higher than the target of
7,009 kg (225,345 toz). Sales of gold were lower 12%
over gold sales in 2011 of 8,009 kg (257,495 toz). Silver
sales in 2012 reached 24,339 kg (782,517 toz), lower
than the internal target of 28,367 kg (912,020 toz). Sales
of silver were 9% lower over 2011 sales of 26,890 kg
(864,534 toz).

Segmen Operasi Lain-lain

Others Operating Segment

Lini produk ANTAM di segmen operasi lain-lain tahun


2012 adalah bijih bauksit dan batubara. Untuk komoditas
bijih bauksit, capaian produksi tahun 2012 sebesar
194.190 wmt lebih tinggi dari target sebesar 100.000
wmt, dibanding tahun 2011 sebesar 32.748 wmt atau
naik 493%. Volume penjualan bauksit mencapai 130.402
wmt, lebih tinggi dari target tahun sebesar 100.000 wmt,
dibandingkan dengan penjualan 2011 sebesar 177.966
wmt atau turun 27%.

ANTAMs Others Operating Segment is comprised of


bauxite and coal. In 2012, production of bauxite reached
194,190 wmt, higher than the internal target of 100,000
wmt. Bauxite production in 2012 rose 493% over 2011
production of 32,748 wmt. Sales of bauxite reached
130,402 wmt, higher than the target of 100,000 wmt.
Realised bauxite sales were 27% lower over 2011 sales of
177,966 wmt.

Produksi komoditas batubara di tahun 2012 mencapai


607.606 ton atau naik 4% bila dibanding tahun 2011.
Produksi batubara di tahun 2012 ini lebih rendah dari
target sebesar 1 juta atau turun sekitar 39%. Volume
penjualan batubara mencapai 758.344 ton, lebih rendah
dari target 2012 sebesar 1 juta ton, dibandingkan dengan
penjualan 2011 sebesar 363.596 ton atau naik 109%.

Coal production in 2012 reached 607,606 tons or a 4%


increase over 2011. Coal production in 2012 was lower
than internal target of 1 million tons or a 39% drop. Sales
of coal were recorded at 758,344 tons, lower than internal
target of 1 million tons. However, sales of coal in 2012
were 109% higher over 2011 sales of 363,596 tons.

Segmen Operasi Kantor Pusat

Head Office Operating Segment

Segmen Operasi Kantor Pusat tidak memiliki produk


pertambangan untuk dijual sesuai dengan karakteristik
Kantor Pusat yang mengelola aspek strategi perusahaan,
sehingga segmen ini tidak membukukan penjualan bersih
ataupun laba.

The operating segment of Head Office does not produce


any mining products and serves as the managements
office handling the strategic issues. Therefore, the
segment did not post any sales or profits.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

141

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

Kinerja Operasional per Segmen


Operational performance by segment
Uraian
Description
A. Volume produksi
Production Volume
Segmen Nikel
Nickel Segment
Feronikel
Ferronickel
Bijih Nikel Kadar Tinggi
High Grade Nickel Ore
Bijih Nikel Kadar Rendah
Low Grade Nickel Ore
Jumlah Bijih Nikel
Total Nickel Ore
Segmen Emas dan Pemurnian
Gold and Refinery Segment
Emas (Pongkor dan
Cibaliung)
Gold (Pongkor and
Cibaliung)
Perak (Pongkor dan
Cibaliung)
Silver (Pongkor and
Cibaliung)
Segmen Lainnya
Other Segment
Bauksit Bauxite
Batubara Coal
B. Volume Penjualan
Sales Volume
Segmen Nikel
Nickel Segment
Feronikel Ferronickel
Bijih Nikel Kadar Tinggi
High Grade Nickel Ore
Bijih Nikel Kadar Rendah
Low Grade Nickel Ore
Jumlah Bijih Nikel
Total Nickel Ore
Segmen Emas dan Pemurnian
Gold and Refinery Segment
Emas Gold
Perak Silver
Segmen Lainnya
Other Segment
Bauksit Bauxite
Batubara Coal

142

Satuan
Unit

2011
Jumlah
Total

2012
Realisasi
Realization

Target

2012/2011
Selisih
% Atas Target
Difference
%
% to Target
Rp '000

19.690

18.000

18.372

102

(1.318)

(7)

18.000

Wmt

3.512.178

5.864.000

6.362.606

108

2.850.428

81

8.300.000

Wmt

4.447.006

3.346.261

3.063.011

91

(1.383.995)

(31)

4.700.000

Wmt

7.959.184

9.210.261

9.425.617

102

1.466.433

18

13.000.000

Kg

2.667

3.078

2.874

93

182

3.317

Toz

85.746

98.960

92.401

93

5.851

106.644

Kg

19.518

21.365

21.547

101

1.961

10

26.121

Toz

627.518

686.901

692.752

101

63.048

10

839.810

32.748
583.794

100.000
1.000.000

194.190
607.606

194
61

161.442
23.812

493
4

TNi
Wmt

19.527
2.941.015

19.500
4.650.000

19.530
4.415.568

103
95

3
1.474.553

0,01
50

18.000
6.800.000

Wmt

3.404.727

3.500.000

3.588.642

102

183.915

4.700.000

Wmt

6.345.742

8.150.000

8.004.210

98

1.658.468

26

11.500.000

Kg
Toz
Kg
Toz

8.009
257.495
26.890
864.534

7.009
225.345
28.367
912.020

7.024
225.827
24.339
782.517

100
100
86
86

(985)
(31.668)
(2.551)
(82.017)

(12)
(12)
(9)
(9)

7.601
244.378
28.008
900.478

Wmt
Ton

177.966
363.596

100.000
1.000.000

130.402
758.344

130
76

(47.564)
394.748

(27)
109

150.000
1.200.000

TNi

Wmt
Ton

2013
Target

350.000
1.200.000

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

TARGET PRODUKSI TAHUN 2013

2013 PRODUCTION TARGET

Pada tahun 2013, penghentian operasi Furnace-1 tidak


memiliki dampak signifikan terhadap kinerja produksi
feronikel secara keseluruhan, sehingga ANTAM
menargetkan capaian produksi di tahun 2013 sebesar
18.000 TNi dengan target volume penjualan sebesar
18.000 TNi.

In 2013, following the shut down of Furnace-1, the


project will have no significant impact to ANTAM's overall
ferronickel productivity level; hence, ANTAM is targeting
a ferronickel production volume of 18,000 TNi with a sales
volume of 18,000 TNi.

Untuk memaksimalkan arus kas, ANTAM menargetkan


produksi bijih nikel sebesar 13 juta wmt dengan penjualan
sebesar 11,5 juta wmt di tahun 2013.

To maximise its cash flow, ANTAM is targeting a nickel ore


production volume of 13 million wmt with a sales volume
of 11.5 million wmt in 2013.

Di tahun 2013, ANTAM berharap produksi emas Pongkor


dapat ditingkatkan, sehingga menargetkan total produksi
emas sebesar 3.317 kg (106.644 toz) yang berasal dari
Pongkor sebesar 2.001 kg (64.334 toz) dan Cibaliung
sebesar 1.316 kg (42.310 toz). ANTAM menargetkan
volume penjualan emas mencapai 7.601 kg (244.378 toz)
pada tahun 2013.

In 2013, ANTAM expects the gold production of the


Pongkor mine can be augmented and targets gold
production volume of 3,317 kg (106,644 toz), which is
consisted of the 2,001 kg (64,334 toz) from the Pongkor
mine and the 1,316 kg (42,310 toz) from the Cibaliung
mine. ANTAM targets gold sales of 7,601 kg (244,378 toz)
in 2013.

Pada tahun 2013, ANTAM menargetkan produksi bauksit


mencapai 350.000 wmt dengan target penjualan sebesar
150.000 wmt. Pada tahun 2013, PT ICR menargetkan
peningkatan produksi dan penjualan batubara menjadi
1,2 juta ton.

In 2013, ANTAM is targeting a bauxite production volume


of 350,000 wmt with sales of 150,000 wmt. In 2013, PT
ICR is targeting an increase in its coal production and
sales to 1.2 million tons, respectively.

URAIAN ATAS KINERJA KEUANGAN


PERUSAHAAN

REVIEW OF FINANCIAL
PERFORMANCE

Penjualan Bersih

Net Sales

Tahun 2012 adalah basis untuk menjaga ketahanan


keuangan agar tetap mampu mendukung strategi
ANTAM untuk tumbuh baik secara organik maupun
inorganik. Di tahun 2012, ANTAM berhasil memperoleh
total penjualan bersih konsolidasian sebesar Rp10,45
triliun atau mengalami kenaikan sebesar 1% dibandingkan
dengan realisasi penjualan di tahun 2011 yang mencapai
Rp10,35 triliun. Kenaikan tipis ini merupakan dampak
dari penurunan harga jual rata-rata komoditas nikel di
tahun 2012 dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan
nilai penjualan bersih ANTAM diatribusikan terutama
oleh peningkatan penjualan komoditas bijih nikel.
Sebagai penyumbang pendapatan terbesar, komoditas
emas mengkontribusikan Rp3,63 triliun atau 35% dari
total penjualan bersih tahun 2012.

Year 2012 served as the basis to maintain the Companys


financial strength as to support the Companys strategy to
grow, both organically and inorganically. In 2012 ANTAM
posted consolidated net sales of Rp10.45 trillion or a 1%
increase over 2011 consolidated net sales of Rp10.35
trillion. The higher sales was due to the higher nickel ore
sales despite lower nickel prices. The largest contributor
of ANTAMs net sales was gold with Rp3.63 trillion
contributions or 35% of total net sales in 2012.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

143

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

analIsIs & Pembahasan manaJemen


managemenTs DisCussion & analysis

wawancara dengan Ir. winardi, M.M.,


Direktur operasi
Interview with Ir. winardi, M.M.,
operations Director

secara umum, bagaimana pelaksanaan strategi


operasional tahun 2012?

Bagaimana
capaian
kinerja
perusahaan tahun 2012?

Di tahun 2012, strategi operasional kami adalah meningkatkan


produktivitas tambang baik tambang yang sudah ada maupun
tambang baru di Pulau Pakal, meningkatkan kapasitas pabrik
peleburan kami dan meningkatkan efisiensi operasional di segala
bidang. Hal ini mengingat pada tahun 2012 telah direncanakan pekerjaan
modernisasi dan optimasi pabrik feni ii yang akan berdampak pada
peningkatan kinerja operasional feronikel. oleh karena itu, pada tahun
2012 kami menargetkan peningkatan produksi bijih nikel menjadi 9,2
juta wmt dari realisasi 2011 sebesar 7,96 juta wmt. sementara untuk
komoditas emas, kami berharap adanya peningkatan produksi menjadi
3.078 kg (98.960 toz) dari realisasi 2011 sebesar 2.667 kg (85.746 toz).

operasional

Realisasi produksi feronikel antam di tahun 2012 dapat melebihi


target yang ditetapkan. Pada tahun 2012 produksi feronikel
mencapai 18.372 tni, lebih tinggi 2% dibandingkan dengan
target sebesar 18.000 tni. Produksi ini berhasil dicapai di tengah
implementasi optimasi pabrik feni ii pada bulan januari-april 2012.
jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2011, maka produksi feronikel
antam tahun 2012 lebih rendah 7%. Capaian produksi bijih nikel juga
berhasil melebihi target yang ditetapkan. Dengan realisasi produksi
sebesar 9.425.617 wmt, maka hasil ini lebih tinggi 2% dibandingkan
target 2012 sebesar 9,2 juta wmt. jika dibandingkan dengan realisasi
produksi tahun 2011 maka capaian produksi bijih nikel di tahun 2012
lebih tinggi 18%.

in general, how was the implementation of the


operational strategy in 2012?

in 2012, our operational strategy was to increase the productivity


of the existing mines as well as new mine such as in Pakal
island, increasing the capacity of our plants and increasing
the operational efficiency of the Company. this is in line with the
modernization and optimization program of the feni ii plant which
aims to increase the ferronickel operational performance. therefore,
in 2012 we aimed to increase nickel ore production to 9.2 million wmt
from 2011 production of 7.96 million wmt. for gold, we aimed to
increase production to 3,078 kg (98,960 toz) from 2011 production of
2,667 kg (85,746 toz).

how was the operational performance of the


Company in 2012?

antams ferronickel production in 2012 surpassed the expected


target. in 2012 ferronickel production reached 18,372 tni, 2%
higher than internal target of 18,000 tni. the accomplishment
was in the midst of the optimization program of the feni ii plant in
january-april 2012. our 2012 ferronickel production was 7% lower
compared with 2011 production. Production of nickel ore also surpassed
the internal target. nickel ore production of 9,425,617 wmt was 2%
higher over 2012 target of 9.2 million wmt. our nickel ore production
in 2012 was 18% higher than 2011.

Capaian produksi emas antam di tahun 2012 adalah 2.874 kg (92.401


toz) emas, lebih rendah 7% dari target tahun 2012 sebesar 3.078 kg
(98.690 toz). meski demikian, kinerja ini cukup menggembirakan bila
melihat kondisi penambangan emas di Pongkor yang dihadapkan
pada penurunan kadar emas dalam batu basah yang ditambang yang
merupakan uncontrollable factor. Realisasi produksi emas antam
tahun 2012 lebih tinggi 8% dibandingkan realisasi tahun 2011 sebesar
2.667 kg (85.746 toz). seiring dengan peningkatan produksi emas,
produksi perak yang merupakan by product emas di tahun 2012 juga
mengalami peningkatan. Realisasi produksi perak sebesar 21.547 kg
(692.752 toz) lebih tinggi 1% dibandingkan dengan target tahun 2012
sebesar 21.365 kg (686.901 toz). sementara jika dibandingkan dengan
capaian tahun 2011, produksi perak tahun 2012 lebih tinggi 10%.

antams gold production in 2012 reached 2,874 kg (92,401 toz),


7% lower than internal target of 3,078 kg (98,690 toz). Despite lower
production, we were pleased of this achievement as gold production
was negatively influenced from lower gold grade at Pongkor gold
mine, which was an uncontrollable factor. antams gold production in
2012 was 8% higher over 2011 production of 2,667 kg (85,746 toz). in
line with higher gold production, production of silver, a byproduct of
gold, also increased to 21,547 kg (692,752 toz), 1% higher than 2012
target of 21,365 kg (686,901 toz). silver production in 2012 was 10%
higher than 2011.

untuk komoditas bijih bauksit, capaian produksi tahun 2012 sebesar


194.190 wmt lebih tinggi 94% dibandingkan dengan target 2012
sebesar 100.000 wmt. Realisasi produksi ini naik 493% dibanding capaian
tahun 2011 sebesar 32.748 wmt karena penyiapan bijih bauksit untuk
keperluan pabrik alumina. Dari sisi produksi batubara, level produksi
di tahun 2012 mencapai 607.606 ton, lebih rendah 39% dibandingkan
target tahun 2012 sebesar 1 juta ton karena menurunnya harga jual
batubara di pasar. Realisasi produksi batubara ini masih lebih tinggi 4%
dibandingkan capaian produksi tahun 2011 sebesar 583.794 ton seiring
dengan peningkatan kapasitas produksi tambang sarolangun.

in terms of bauxite, production reached 194,190 wmt, a 94% increase


over 2012 internal target of 100,000 wmt. Bauxite production was
493% higher compared with 2011 production of 32,748 wmt in line
with preparation for alumina plant. Coal production in 2012 reached
607,606 ton, 39% lower compared to internal target of 1 million in
line with lower market price. even so, coal production in 2012 was
4% higher over 2011 production of 583,794 ton in line with increased
capacity of sarolangun coal mine.

segmen usaha apa yang memberikan kontribusi


terbesar pada kinerja perusahaan?

segmen usaha nikel yang terdiri dari komoditas feronikel dan


bijih nikel masih menjadi segmen usaha terbesar pendapatan
antam. segmen usaha ini menyumbang 59% dari pendapatan
tahun 2012 atau sebesar Rp6,2 triliun. sementara segmen usaha
emas dan pemurnian yang terdiri dari komoditas emas, perak dan

144

What was the biggest contributor in terms of


operating segment?

nickel operating segment which comprised of ferronickel and


nickel ore remained antams largest operating segment. the
nickel segment contributed 59% of total 2012 net sales or
equal to Rp6.2 trillion. antams gold and refinery which comprised of

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

jasa pemurnian logam mulia menyumbang 39% pendapatan ANTAM


atau senilai Rp4 triliun.

gold, silver and precious metals refining services contributed 39% of


ANTAMs net sales or equal to Rp4 trillion.

Kendala-kendala apa yang dihadapi di bidang


operasional perusahaan tahun 2012 dan
bagaimana Direksi mengambil inisiatif/langkah
untuk mengatasi kendala tersebut?

Kadar bijih emas merupakan faktor yang bersifat uncontrollable


mengingat tambang emas ANTAM merupakan tambang emas bawah
tanah. Kami tidak mungkin memindahkan area penambangan ke area
yang memiliki kadar lebih tinggi karena sifat tambang emas bawah
tanah. Untuk mengantisipasi penurunan kadar ini, kami akan melakukan
evaluasi cadangan emas di Pongkor sehingga perencanaan tambang
akan menjadi lebih akurat dan target produksi akan dapat tercapai.

Mined gold grade is an uncontrollable factor given that our gold mines
are underground. For an underground mine, it is unworkable to shift
mining activity from one area to another. We are currently evaluating
the gold reserves in Pongkor as to ensure the precision of mine planning
at Pongkor, resulting in achievable target.

Dari sisi operasional perusahaan, relatif tidak ada kendala berarti


yang ditemui. Ketiga pabrik feronikel kami berhasil beroperasi
optimal dan berhasil mencapai realisasi produksi sebesar 18.372 TNi
meski kami juga melakukan optimalisasi pabrik FeNi II selama 4 bulan di
tahun 2012. Tambang-tambang nikel kami juga beroperasi optimal dan
capaian produksi sebesar 9,43 juta wmt melebihi target internal 9,2 juta
wmt. Kendala yang dihadapi datang dari komoditas emas. Kadar bijih
emas yang ditambang di Pongkor hanya mencapai 6,64 gram per ton
(gpt), lebih rendah dari rencana awal sebesar 7,86 gpt. Hal ini menjadikan
produksi emas Pongkor sebesar 1.700 kg (54.656 toz) lebih rendah dari
rencana semula 2.009 kg (64.591 toz). Meski terjadi penurunan produksi
emas di Pongkor, namun dengan kenaikan produksi emas dari Cibaliung,
maka total produksi emas ANTAM naik 7% dibandingkan tahun 2011
menjadi 2.874 kg (92.401 toz).

Bagaimanaprospek usaha ANTAM tahun 2013?

Kami memandang bahwa prospek usaha ANTAM masih tetap


solid. Untuk memaksimalkan arus kas, kami akan meningkatkan
produksi bijih nikel menjadi 13 juta wmt dari realisasi tahun 2012
sebesar 9,43 juta wmt. Untuk komoditas emas, kami meningkatkan
target produksi menjadi 3,3 ton (106.097 toz) dari realisasi tahun
2012 sebesar 2.874 kg (92.401 toz). Dari sisi efisiensi, kami juga akan
meningkatkan target efisiensi lebih tinggi dari realisasi tahun 2012
sebesar Rp31,6 miliar.

Apa
rencana/strategi
ANTAM
meningkatkan pangsa pasar?

dalam

What challenges did you counter and how did


you handle them?

In terms of operational performance, we did not encounter


any significant hurdles. Our three ferronickel plants operated
at optimum level and were able to produce 18,372 TNi
despite the 4 month optimization of FeNi II plant. Our nickel mines
were also operating optimally with production 9.43 million wmt,
exceeding internal target 9.2 million wmt. In terms of gold, we were
challenged with lower gold grade at Pongkor as grade only reached
6.64 gram per ton (gpt), lower than initial expectation of 7.86 gpt. This
resulted in Pongkor production of 1,700 kg (54,656 toz) lower than
initial expectation of 2,009 kg (64,591 toz). Despite lower Pongkor
production as gold production at Cibaliung increased significantly,
total gold production rose 7% over 2011 to 2,874 kg (92,401 toz).

How do you see ANTAM's prospect in 2013?

We view ANTAMs business prospect in 2013 remains solid.


With the intention of maximizing cash flow, we will increase
production of nickel ore to 13 million wmt from 2011 production
of 9.43 million wmt. We also increase gold production target to 3.3 ton
(106,097 toz.) from 2012 gold production of 2,874 kg (92,401 toz). In
terms of efficiency, we aim to increase target above 2012 realisation of
Rp31.6 billion.

What is ANTAM's plan/strategy to increase its


market share?

Peningkatan pangsa pasar dimungkinkan melalui peningkatan


kapasitas produksi, mengingat produk-produk ANTAM saat ini
100% telah diserap pasar. Bahkan, untuk saat ini, kami tidak dapat
memenuhi permintaan semua konsumen, terutama untuk komoditas
emas. Saat ini kami telah memulai konstruksi pabrik FeNi Haltim yang
akan meningkatkan produksi feronikel ANTAM. Selain itu, proyek
perluasan pabrik feronikel (P2F) Pomalaa juga akan meningkatkan
efisiensi pabrik FeNi I. Proyek CGA Tayan akan membawa ANTAM
memasuki bisnis baru yakni di komoditas chemical grade alumina.
Dengan adanya peningkatan kapasitas produksi yang semuanya
merupakan komoditas hilir serta bisnis baru maka kami percaya pangsa
pasar ANTAM akan meningkat.

Increase in market share is possible through increased production


capacity given our products are currently 100% absorbed by the
market. Furthermore, currently we are unable to meet every
customers demand. We have started construction of the FeNi Haltim
plant which will increase ANTAMs ferronickel production. As well, the
Pomalaa ferronickel plant expansion project will increase the efficiency
of FeNi I plant. The Tayan CGA project will carry ANTAM into the new
market of chemical grade alumina. In line with higher downstream
production capacity as well as new market, we believe ANTAMs market
share will increase.

Tantangan apa yang paling berat harus dihadapi


untuk pelaksanaan strategi tahun ke depan?

Di tahun 2013, tantangan dari sisi operasi perusahaan adalah


memastikan seluruh fasilitas produksi dapat berjalan optimal. Kami
harus memastikan produksi bijih nikel dapat semaksimal mungkin
mengingat tahun 2013 adalah tahun terakhir kami dapat melakukan
ekspor bijih. Kami juga harus memastikan tingkat produksi emas
dapat ditingkatkan sehingga momentum tingginya harga emas tidak
terlewatkan. Untuk komoditas feronikel, dengan dimulainya Proyek
Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa, kami juga akan memastikan
operasional pabrik tidak terganggu dan sinkronisasi antara pekerjaan
proyek dan operasi pabrik dapat berjalan dengan baik.

www.antam.com

What is the most difficult challenge in the


Implementation of next year's strategy?

In 2013, operation wise, the Company ought to ensure every


production facilities are operating at optimal level. We ought
to ensure maximum nickel ore production as 2013 is the final
year allowable to export mineral ore. We also have to ensure increased
gold production as to capture the high gold price environment. For
ferronickel, in line with the start of the Pomalaa ferronickel plant
expansion project we also ought to ensure the activity of existing plants
are not interrupted and bringing together the activity of the project
and existing operations are seamless.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

145

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

Pendapatan Segmen Operasi Nikel

Nickel Operating Segment Revenue

Pendapatan ANTAM dari segmen operasi nikel yang


dikontribusikan oleh penjualan bersih komoditas feronikel
dan bijih nikel meningkat sebesar 1% menjadi Rp 6,23
triliun dibandingkan dengan penjualan bersih di tahun
2011 yang mencapai Rp 6,17 triliun. Jumlah penjualan
bersih segmen usaha nikel ini merepresentasikan 59%
total penjualan bersih konsolidasian di 2012. Hal ini
dikarenakan meningkatnya penjualan bijih nikel, terutama
bijih nikel kadar tinggi. Harga feronikel yang dianggarkan
US$7,83 per pon pada tahun 2012 mencapai US$7,81
per pon. Sementara harga bijih nikel pada tahun 2012
mencapai US$40,54 per wmt.

ANTAMs revenue from the nickel operating segment,


comprising of ferronickel and nickel ore sales, rose 1% to
Rp6.23 trillion over 2011 sales of Rp6.17 trillion. Sales of
nickel operating segment represented 59% of total sales.
This is due to higher nickel ore sales, specifically high
grade ore. Ferronickel price reached US$7.81 per lb in
2012 over US$7.83 per lb budgeted in 2012. Meanwhile
in 2012 nickel ore price reached US$40.54 per wmt.

Pendapatan Segmen Operasi Emas dan


Pemurnian

Gold and Refinery Operating Segment

Pendapatan segmen operasi emas dan pemurnian di


tahun 2012 sebesar Rp3,86 triliun, 4% turun dibandingkan
pendapatan tahun 2011 yang mencapai Rp 4,02 triliun dan
memiliki kontribusi sebesar 39% dari total penjualan bersih
konsolidasian ANTAM. Meskipun harga emas mengalami
sedikit kenaikan, penurunan penjualan segmen emas
secara volume turun cukup banyak dari tahun sebelumnya
menyebabkan pendapatan segmen ini ikut turun.

Revenue of gold and refinery segment in 2012 reached


Rp3.86 trillion, 4% lower over 2011 sales of Rp 4.02
trillion. Gold and refinery segment contributed 39% of
ANTAMs total consolidated sales. Despite higher gold
sales, lower sales volume made overall sales revenue
decreased in 2012.

Pendapatan Segmen Operasi Lain-lain

Other Operating Segment

Kontribusinya
terhadap
total
penjualan
bersih
konsolidasian ANTAM di tahun 2011 mencapai 2%, total
penjualan bersih komoditas bauksit mencapai Rp47 miliar,
naik 2% dibandingkan penjualan di 2011 yaitu sebesar
Rp46 miliar.

Contribution of other operating segment amounted to


2% of total consolidated sales in 2012. Bauxite sales in
2012 generated Rp47 billion, 2% higher over 2011 sales
of Rp46 billion.

Pendapatan batubara mencapai Rp208 miliar, naik 166%


dibandingkan penjualan di 2011 yaitu sebesar Rp78 miliar.

Meanwhile coal sales generated Rp208 billion of revenue,


166% higher Rp78 billion generated in 2011.

penjualan bersih per segmen operasi


net sales by operating segment

6.193.025.274

% terhadap
total
% to Total
Sales
60

Rp '000
Rp '000

4.028.831.244
124.576.886

Rp '000
Rp '000

10.346.433.404

Segmen
Segment

Satuan
Unit

Nikel Nickel
Emas dan
Pemurnian
Gold and Refinery
Lain-lain Others
Kantor Pusat
Head Office
Jumlah Total

Rp '000

146

2011

6.236.731.459

% terhadap
total
% to Total
Sales
60

43.706 .185

39
1

3.957.874.045
255.280.008

38
2

(70.957.199)
130.703.122

(2)
105

100

10.449.885.512

100

103.452.108

2012

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

2012/2011
Rp

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Beban Pokok Penjualan

Cost of Goods Sold

Beban Pokok Penjualan ANTAM tahun 2012 naik 15%


mencapai Rp8,43 triliun dibandingkan tahun 2011
sebesar Rp7,32 triliun. Sedangkan total biaya produksi
di tahun 2012 mencapai Rp8,25 triliun atau naik 8% dari
biaya produksi di 2011 sebesar Rp7,65 triliun. Kenaikan
biaya produksi tersebut dipicu terutama oleh kenaikan
pemakaian bahan bakar, transportasi, pembayaran royalti
dan sewa.

ANTAMs cost of goods sold rose 15% to Rp8.43 trillion


over 2011 cost of goods sold of Rp7.32 trillion. Total
production cost in 2012 reached Rp8.25 trillion or 8%
higher than 2011 production cost of Rp7.65 trillion.
Higher production cost was due to higher fuel cost,
transportation, royalty as well as rent.

PT Pertamina adalah satu-satunya pemasok yang memiliki


transaksi lebih dari 10% dari jumlah pembelian barang
dan jasa untuk kegiatan produksi, dengan nilai pembelian
mencapai Rp1,21 triliun dan Rp1,09 triliun untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011.

PT Pertamina is the sole supplier with transaction value


of more than 10% to total production related goods and
services purchase, with a cost of Rp1.21 trillion and Rp1.09
trillion in 2012 and 2011, respectively.

Beban Usaha

OPERATING EXPENSES

Dalam tahun 2012 ANTAM mencatat Beban Usaha


sebesar Rp1,13 triliun naik 11% dari tahun 2011 sebesar
Rp1,01 triliun. Komponen beban umum dan administrasi
adalah sebesar 76% dari beban usaha tahun 2012,
sehingga peningkatan beban umum dan administrasi
sangat mempengaruhi peningkatan beban usaha.
Kenaikan beban umum dan administrasi berasal dari
kenaikan komponen gaji, upah, bonus dan kesejahteraan
karyawan, naik 9% dari tahun 2011, yang antara lain
disebabkan adanya peningkatan gaji berkala karyawan
dan biaya imbalan kesehatan pasca-kerja. Kenaikan
beban penjualan dan pemasaran disebabkan adanya
kenaikan biaya pengapalan dan asuransi sebesar 26%
yaitu dari Rp124 milliar tahun 2011 menjadi Rp166 milliar
di tahun 2012.

In 2012 ANTAM posted operating expenses of Rp1.13


trillion, 11% higher over 2011 operating expenses of Rp1.01
trillion. As general and administrative expenses were 76%
of total operating expenses in 2012, the increase of the
cost significantly influenced total operating expenses.
Higher general and administrative expenses were due to
higher salaries, wages, bonuses and employee benefits,
which rose 9% over 2011. Increased labor related costs
were due to higher salaries as well as post retirement
benefits. Higher selling and marketing expenses were due
to a 26% increase of shipping and insurance cost from
Rp124 billion in 2011 to Rp166 billion in 2012.

BEBAN USAHA
operating expenses
Uraian
Description
Umum dan Administrasi
General and Administration
Penjualan dan Pemasaran
Selling and Marketing
Eksplorasi Exploration
Jumlah Total

www.antam.com

Satuan
Unit
Rp '000

783.757.736

857.209.800

Rp '000
Rp '000
Rp '000

133.786.186
97.275.819
1.014.819.741

179.218.327
90.435.775
1.126.863.902

2011

2012

2012/2011
%
9

34
(7)
11

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

147

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

RASIO EFISIENSI

EFFICIENCY RATIO

Rasio efisiensi adalah tingkat kenaikan beban dibanding


penjualan perusahaan menunjukkan peningkatan.

Efficiency ratios are the comparison between the


Companys cost against sales. In 2012, ANTAMs efficiency
ratios increased.

RASIO EFISIENSI
Efficiency ratio
Uraian
Description
Penjualan Bersih Net Sales
Beban Pokok Penjualan
Cost of Goods Sold
Beban Usaha Operating Expenses
Rasio Beban Pokok Penjualan/Penjualan Bersih
Cost of Goods Sold to Net Sales Ratio
Rasio Beban Usaha/Penjualan Bersih
Operating Expenses to Net Sales Ratio

Satuan
Unit
Rp '000
Rp '000
Rp '000

2011

2012

10.346.433.404 10.449.885.512

2012/2011
%
1

7.318.735.238
1.014.819.741

8.427.157.554
1.126.863.902

15
11

71

81

14

10

11

10

LABA USAHA

OPERATING INCOME

Laba Usaha adalah keuntungan yang diperoleh dari proses


utama kegiatan usaha perusahaan. Laba usaha ANTAM
pada tahun 2012 tercatat turun 55% menjadi Rp896 miliar
dibandingkan Rp2,01 triliun di tahun 2011.

Operating income is the Companys income from the


ordinary operating activities. In 2012, ANTAMs operating
income dropped 55% to Rp896 billion over Rp2.01 trillion
in 2011.

PROFITABILITAS

PROFITABILITY

Profitabilitas usaha ANTAM yang dihitung dari laba usaha


dibagi dengan penjualan bersih mencapai 9% di tahun
2012 dibandingkan dengan 19% untuk tahun 2011. Hal
ini disebabkan oleh tingkat kenaikan biaya yang melebihi
laju peningkatan penjualan bersih. Profitabilitas segmen
nikel turun terutama disebabkan kenaikan biaya bahan
bakar, pengenaan royalti terhadap feronikel serta adanya
pajak ekspor terhadap bijih nikel yang dijual, sementara
penurunan profitabilitas segmen emas dan pemurnian
disebabkan oleh kenaikan biaya pembelian logam mulia
dan penurunan kadar bijih emas yang ditambang sehingga
mempengaruhi biaya pengembangan tambang.

ANTAMs operating profitability is measured from dividing


the operating income with sales. In 2012, ANTAMs
operating margin dropped to 9% over 19% in 2011. This
is in line with higher costs, surpassing the increase in
sales. The profitability of nickel segment decreased due
to higher fuel cost, ferronickel royalty as well as ore export
tax. The profitability of the gold and refinery segment
was due to higher purchase of precious metals as well as
higher development cost due to lower gold grade.

148

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Profitabilitas per segmen


profitability by segment
Segmen
Segment

Satuan
Unit

Penjualan Sales
- Nikel Nickel
Rp '000
- Emas dan Pemurnian Gold and Refinery
Rp '000
- Lain-lain Others
Rp '000
- Kantor Pusat Head Office
Rp '000
Laba (Rugi) Usaha Operating Income (Loss)
- Nikel Nickel
Rp '000
- Emas dan Pemurnian Gold and Refinery
Rp '000
- Lain-lain Others
Rp '000
- Kantor Pusat Head Office
Rp '000
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Income (Loss) for the Year
- Nikel Nickel
Rp '000
- Emas dan Pemurnian Gold and Refinery
Rp '000
- Lain-lain Others
Rp '000
- Kantor Pusat Head Office
Rp '000

2012/2011
%

2011

2012

6.193.025.274
4.028.831.244
124.576.886
-

6.236.731.459
3.957.874.045
255.280.008
-

1
(2)
105
-

2.153.526.814
584.531.051
(193.711.368)
(531.468.072)

1.024.141.026
647.361.993
(201.929.265)
(573.709.698)

(52)
11
4
8

2.208.907.396
669.640.944
(172.372.269)
(778.284.073)

922.081.170
710.049.308
(187.128.330)
1.548.113.583

(58)
6
9
-

2011
%
29
19
19
19
14

2012
%
19
9
29
25
17

Rasio keuangan
financial ratios
Uraian
Description
Marjin Laba Kotor Gross Margin
Marjin Laba Usaha Operating Margin
Marjin Laba Bersih Net Margin
Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas Return on Average Equity
Imbal Hasil Rata-Rata Aset Return on Average Asset

2012/2011
%
(34)
(53)
53
32
21

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

OTHER INCOME (EXPENSES)

Dalam tahun 2012 dan 2011, ANTAM mencatat


penghasilan lain lain bersih sebesar Rp2,99 triliun dan
Rp556 miliar naik lebih dari 200% karena keuntungan atas
penyesuaian nilai wajar. Penghasilan Bunga diperoleh
dari penempatan deposito berjangka dalam mata uang
Rupiah dan Dolar Amerika Serikat. Tingkat suku bunga
tahunan deposito berjangka untuk deposito Rupiah
berkisar antara 5,5-7,5% sementara untuk deposito Dolar
AS berkisar 2-3%.

In 2012 and 2011, ANTAM posted Other Income-Net of


Rp2.99 trillion and Rp556 billion, respectively. In 2012,
ANTAMs Other Income-Net rose more than 200% due to
gain on fair value adjustment. ANTAMs interest income
originated from time deposits in US Dollar and Indonesian
Rupiah. The time deposit interest for Rupiah was 5.5-7.5%
whilst US Dollar time deposit rate was 2-3%.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

149

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

analIsIs & Pembahasan manaJemen


managemenTs DisCussion & analysis

wawancara dengan Djaja M. tambunan,


Direktur Keuangan
Interview with Djaja M. tambunan,
Finance Director

sebagai awal, bagaimana kinerja


keuangan antaM di tahun 2012?

sebagai price taker, kinerja kami terkena dampak negatif


akibat penurunan harga komoditas di tahun 2012. selain
itu, Pemerintah menerapkan bea tambahan atas ekspor
bijih dan feronikel. Hal ini menjadikan marjin dan imbal hasil
kami turun signifikan di tahun 2012. seiring dengan ekspektasi
kami bahwa harga komoditas akan tetap stabil di level saat
ini dalam jangka pendek sampai menengah, efisiensi akan
tetap menjadi prioritas utama kami. Lebih jauh, kami akan
mengoptimalkan penggunaan kas dan akan tetap berhatihati dalam pengelolaan likuiditas.

apa tantangan yang dihadapi di tahun 2012


dan bagaimana cara menghadapinya?

tantangan yang saya hadapi di tahun 2012 adalah


memastikan antam memperoleh arus kas yang optimal
sembari meminimalisir dampak dari volatilitas harga
komoditas. Pada saat yang sama, saya harus memastikan
Perusahaan memiliki akses pada sumber dana yang
terdiversifikasi untuk keperluaan pendanaan pertumbuhan.
oleh karena itu, di tahun 2012, strategi kami adalah
mempertahankan kekuatan keuangan perusahaan dan
diperkuat dengan diversifikasi dalam portofolio investasi
kami. seiring dengan volatilitas harga komoditas, kami merasa
strategi ini dibutuhkan untuk mengoptimalkan pengeluaran
kas kami. Hal ini terefleksikan dalam keputusan kami untuk
meningkatkan kepemilikan di Pt nusa Halmahera minerals
untuk meningkatkan bisnis emas kami.

to start off, how was antaMs


financial performance in 2012?

as a price taker, we were impacted negatively by the


sharp decrease in commodity prices in 2012. on top
of lower commodity prices, the government imposed
additional tax on ore and ferronickel exports. as such, our
margins and returns decreased significantly in 2012. as we
expect commodity prices may remain soft for the short to
medium term, efficiency will continue to be our main priority.
furthermore, we will optimise the cash usage and remain
prudent in managing our liquidity.

What were your challenges in 2012


and how did you handle them?

my challenge in 2012 was to ensure antam generated


the most optimal cash flow whilst minimizing the
impact from the volatility in commodity prices. at
the same time, i had to ensure the company had access to a
diversified source of funds to help finance its growth. as such,
in 2012 our strategy was to maintain the companys financial
endurance and emphasised by the diversification in our
investment portfolio. in line with the volatility of commodity
prices, we felt this strategy was necessary to optimise our cash
expenditures. this was reflected in our decision to increase
our ownership in Pt nusa Halmahera minerals to augment
our gold business.

Dalam upaya kami untuk bertumbuh, kami telah berhasil


memperoleh portofolio yang terdiversifikasi dalam hal
instrument pendanaan yang terdiri dari pinjaman bank,
obligasi, kemitraan strategis, sebagai upaya untuk mendukung
kebutuhan masa depan. Dengan telah tercapainya financial
close untuk proyek Cga tayan dan proyek Perluasan Pabrik
feronikel Pomalaa, di tahun 2012 kami menunjuk financial
arrangers untuk membantu kita memperoleh skim pendanaan
yang optimal bagi proyek feni Haltim. seiring dengan
ketidakpastian harga komoditas, kami secara konsisten terus
mencari struktur pendanaan yang paling optimum bagi
proyek-proyek kami, sehingga berujung pada keuntungan
yang maksimal bagi pemegang saham kami.

in our efforts to grow, we have managed to grow a diversified


portfolio of funding instruments comprising of bank loans,
bonds, strategic partnerships, as a means of supporting our
future requirements. as we have achieved financial close for
the tayan Cga project and the Pomalaa ferronickel Plant
expansion project, in 2012 we appointed financial arrangers
to assist us to acquire the most optimum funding scheme for
the east Halmahera ferronickel project. given the uncertainty
of commodity prices, we will be constantly on the lookout
for optimum financing structures for our projects and
consequently, yield the most profit to our shareholders.

Di tahun 2012, peraturan pemerintah yang baru telah mengubah


ketentuan mengenai bea ekspor bijih serta royalti feronikel,
sehingga berdampak signifikan pada profitabilitas kami. meski
demikian, dalam hal ekspor bijih, kami berhasil bernegosiasi
dengan konsumen kami untuk ikut menanggung beban bea
tersebut untuk menurangi dampak terhadap profitabilitas
kami. selain itu, kami juga telah menulis surat ke Pemerintah
untuk dapat merevisi keputusan dalam hal pengenaan royalti
feronikel karena hal ini dapat menjadi disinsentif bagi industri
dalam membangun fasilitas pengolahan.

the new governments regulation amanded in 2012 on


ore export tax and the ferronickel royalty did impact our
profitability significantly, however, in terms of ore export, we
were able to negotiate with our ore customers to bear the
ore export tax burden to lessen the impact on profitability.
also, we have written a letter to the government to
reconsider its decision to impose royalty on ferronickel as
it may disincentivise the industry to build future mineral
processing facilities.

150

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Bagaimana kebijakan dividen anda?

Kebijakan Dividen ANTAM adalah pembagian dividen


kas kepada pemegang saham setidaknya sekali dalam
setahun. Sejak IPO di tahun 1997 ANTAM secara
konsisten mempertahankan dividend payout ratio minimal
sebesar 30% kecuali diputuskan lain dalam RUPS.

Bagaimana anda memastikan bahwa


transaksi afiliasi dilakukan secara wajar?

Dengan dicatatkannya saham ANTAM di BEI dan ASX,


kami selalu mengikuti regulasi pasar modal di dalam
melakukan transaksi afiliasi dengan pihak terafiliasi. Jika
dibutuhkan, kami selalu menunjukan penilai independen
untuk mereviu transaksi tersebut sebelumnya.

Apa kebijakan manajemen risiko anda


dalam hal fluktuasi harga komoditas
instrumen finansial, investasi modal dan
kurs nilai tukar serta suku bunga?

Harga komoditas sangat tidak stabil seiring dengan


perubahan faktor pasokan dan permintaan dari
konsumen. Meski ANTAM memiliki basis konsumen yang
terdiversifikasi dan tidak tergantung pada pasar atau Negara
tertentu, pendapatan kami masih dapat terkena dampak
negatif dari penurunan harga komoditas. Selain lindung nilai
alami melalui peningkatan produk portofolio non nikel (emas,
bauksit dan batubara), kami masih dapat memitigasi risiko
harga komoditas melalui instrumen lindung nilai (jika dirasa
diperlukan) dengan tujuan untuk melindungi arus pendapatan.
Kami percaya bahwa cara terbaik dalam memitigasi risiko
harga komoditas adalah dengan mengelola biaya produksi.
Kami memiliki komitmen untuk merubah sebagian sumber
bahan bakar kami dari BBM menjadi sumber energi lebih
murah seperti gas, batubara atau tenaga air. Pada akhir tahun
2012, kami menandatangani kontrak EPC untuk membangun
PLTU batubara dengan Sumitomo Corp. senilai US$145 juta.
Pembangunan PLTU batubara berkapasitas 2x30MW tersebut
diperkirakan dapat dimulai dalam jangka waktu 2 tahun.

www.antam.com

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

What is your dividend policy?

ANTAMs dividend policy specifies the distribution of


cash dividend to its shareholders at least once a year.
Since its Initial Public Offering (IPO) in 1997, ANTAM
has consistently maintained a dividend-to-net-income
payout ratio of at least 30% unless stated otherwise at the
shareholders meeting.

How do you ensure your affiliated


transaction is conducted in a fair
manner?

A s w e a re l i s t e d o n b o t h I D X a s well as AS X,
w e a l w a y s f o l l o w t he stock exchange rules and
regulations in conducting transaction with affiliated
parties. If required, we always appoint independent appraisers
to review the transactions beforehand.

What is your risk management policy


with regards to commodity price
fluctuation, financial instruments,
capital investments and exchange rate and
interest rate fluctuations?

Commodity prices are very unstable in line with supply


changes and demand from customers. Although
ANTAM has a diversified customer base and does not
depend on specific markets or countries, our revenue can
still be negatively impacted by the decrease in commodity
prices. Other than natural hedging through the increase of
non-nickel portfolio products (gold, bauxite, and coal), it is
also possible for us to mitigate commodity price risks through
hedging instruments (when deemed necessary) with the main
goal of protecting the income stream. We believe the best
way to mitigate the risk of commodity price decrease is by
managing the production cost. We have a commitment to
convert a portion of our main fuel source from diesel oil to
a more economical fuel source, such as natural gas, coal or
hydro power. At the end of 2012, we have signed an EPC
contract to build US$145 million coal fired power plant with
Sumitomo Corp. The 2x30MW coal fired power plant is
expected to begin operation in 2 years time.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

151

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

Wawancara dengan Djaja M. Tambunan, Direktur Keuangan


Interview with Djaja M. Tambunan, Finance Director

Dengan sebagian besar pendapatan dan posisi kas ANTAM


dalam dolar Amerika sementara beban biaya dalam Rupiah
(yang terekspose dengan kurs terkini), kami dapat terkena
dampak negatif dalam hal melemahnya Rupiah terhadap
dolar Amerika. Untuk mengatasi hal ini, kami memiliki
kebijakan untuk dapat melakukan transaksi lindung nilai, jika
dipandang dibutuhkan.

As ANTAMs revenue and cash position are mostly in United


States Dollar while most of the operating expenses are in
Indonesian rupiah (which are pegged to the prevailing
exchange rate), we may suffer from the negative effect of
the Indonesian rupiah weakening against the United States
dollar. In order to overcome this risk, we have policies in
place which allow as to engage in hedging transactions, if
deemed necessary.

ANTAM juga memiliki eksposur terhadap risiko suku


bunga melalui adanya dampak dari perubahan suku bunga
mengambang liabilitas perusahaan. Eksposur ini terutama
dihadapi dengan menggunakan pinjaman berbasis suku
bunga tetap dan instrumen keuangan. Di tahun 2012, kami
tidak memiliki oustanding interest rate swaps. Saat ini kami
memiliki obligasi Rupiah dengan suku bunga tetap.

ANTAM is also exposed to interest rate risk through the


impact of rate changes on floating interest-bearing liabilities.
These exposures are managed mainly through the use of
fixed rate loans and instruments. In 2012, we did not have
any oustanding interest rate swaps. We currently have an
Indonesian Rupiah bond payable with a fixed rate.

Dalam hal pengelolaan permodalan, kami berupaya untuk


memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan benefit
bagi stakeholder lainnya dan untuk mempertahankan struktur
permodalan yang optimal dalam rangka menurunkan biaya
modal. Untuk mempertahankan atau mengubah struktur
modal kami, kami dapat merubah jumlah dividen yang
diberikan ke pemegang saham, menerbitkan saham baru
atau menjual aset untuk menurunkan hutang. Konsisten
dengan perusahaan lain di industri, ANTAM memantau
permodalan dengan basis rasio debt-to-equity. Rasio ini
dikalkulasi melalui pembagian hutang dengan total ekuitas.
Posisi hutang merupakan tota liabilitas yang ada di dalam
laporan keuangan perusahaan. Kami mempertahankan rasio
debt-to-equity maksimum sebesar 2:1.

In terms of managing capital, we aim to provide returns to


stockholders and benefits for other stakeholders and to
maintain an optimal capital structure to reduce the cost of
capital. In order to maintain or adjust our capital structure,
we may adjust the amount of dividends paid to stockholders,
issue new shares or sell assets to reduce debt. Consistent
with other corporate entities in the industry, ANTAM
monitors capital on the basis of the debt-to-equity ratio.
This ratio is calculated as debt divided by total capital. Debt
is calculated as total liabilities as shown in the consolidated
statements of financial position. Total capital is stockholders
equity as shown in the consolidated statements of financial
position. We maintain a maximum debt-to-equity ratio not
exceeding 2:1.

Pada tahun 2011, anda menerbitkan


obligasi senilai Rp3 triliun dan masih
dapat menerbitkan Rp1 triliun. Bagaimana
ada berencana menggunakan sisa Rp1 triliun
tersebut?

Kami telah menyatakan sebelumnya bahwa ANTAM


berencana untuk menggunakan 17% dari hasil obligasi
sebesar Rp4 triliun atau setara dengan Rp674 miliar untuk
membiayai investasi rutin di unit bisnis untuk mendukung
kinerja operasional dan mempertahankan stabilitas produksi
melalui investasi dalam infrastruktur dan mesin produksi dan
alat. ANTAM berencana untuk menggunakan 83% sisa dari
hasil atau sama dengan Rp3,326 triliun untuk membiayai
pengembangan usaha, seperti pembukaan tambang baru,
pengembangan proyek saat ini dan masa depan untuk
memperkuat bisnis kami (seperti pembangunan PLTU di
Pomalaa) dan proyek-proyek lainnya. Kami bertujuan untuk
meningkatkan nilai cadangan dan sumber daya melalui
pengembangan proyek-proyek pertumbuhan.

152

In 2011, you issued Rp3 trillion of


Rupiah bonds with a remaining Rp1
trillion to be issued. How do you plan
to spend the Rp1 trillion issuance?
We have stated previously that from the total issue
of Rp4 trillion, ANTAM plans to use 17% or Rp674
billion of the bonds proceeds to finance routine
investments at its business units to support operational
performance and maintain production stability through
investments in infrastructure and production machineries and
tools, and for the remaining Rp3.326 trillion or 83% of the
proceeds, ANTAM will apply this to the business development
requirements such as opening of new mines to support
the companys existing operations and growth projects,
implementation of development projects to strengthen our
core business (such as our coal fire power plant in Pomalaa)
and other development projects. We aim to increase the
value of our reserves and resources through the development
of the growth projects.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Apa tantangan yang akan anda hadapi di


tahun 2013?

Tantangan utama yang kami hadapi adalah dampak


dari krisis ekonomi global terhadap harga komoditas.
ANTAM, sebagai price taker, tidak dapat mengontrol
harga komoditas dan hanya dapat memitigasi level produksi
dan biaya dalam level tertentu. Di tahun 2013, pergerakan
harga komoditas, terutama logam dasar, dapat dikatakan
akan tetap tergantung pada tingkat permintaan dari China
serta ekspektasi perbaikan ekonomi global. Untuk mengatasi
tantangan ini, kami akan terus mengimplementasikan strategi
finansial yang berhati-hati untuk memperoleh neraca yang
solid serta likuiditas yang cukup untuk memperkuat posisi
kas perusahaan yang didukung dengan modal kerja untuk
memastikan stabilitas finansial. Kami akan mengintensifkan
program efisiensi kami dan memaksimalkan arus kas melalui
peningkatan ekspor bijih nikel serta penjualan emas. Kami
berkeinginan untuk menyelesaikan pendanaan proyek FeNi
Haltim dengan bekerjasama dengan financial arrangers untuk
memperoleh struktur finansial yang optimum kedepannya.

www.antam.com

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

What are the challenges you will face


in 2013?

The main challenge that we face is the impact of the


global economic crisis on commodity prices. ANTAM,
as a price taker, cannot control commodity prices and
can only mitigate production levels and costs to some extent.
In 2013, the movement in commodity prices, especially those
for base metals, can be expected to continue to depend on
the level of demand from China as well as expectation on
global economic recovery. To overcome this challenge, we will
continue to implement a prudent financial strategy to achieve
a solid balance sheet and sufficient liquidity to strengthen the
companys cash position supported by working capital in order
to ensure financial stability. We will intensify our efficiency
programs and maximise cash flow through increased sales of
nickel ore export as well as gold sales. We aim to finalise the
financing of our East Halmahera Ferronickel project, working
together with the financial arrangers in order to obtain the
most optimum financing structure going forward.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

153

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

penghasilan (beban) lain-lain


other income (expenses)
2012/2011
Selisih
Difference
%
Rp '000
2.484.007.689
n/a

Uraian
Description

Satuan
Unit

Keuntungan atas Penyesuaian Nilai Wajar


Gain on Fair Value Adjustment
Dividen Dividend
Laba (Rugi) Selisih Kurs - Bersih
Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net
Penghasilan Bunga Interest Income
Bagian Laba (Rugi) Bersih Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama
Equity in Net Income (Loss) of Associates and
Jointly Controlled Entity
Pemulihan atas Penurunan Nilai Properti
Pertambangan dan Aset Eksplorasi dan Evaluasi
Recovery of Impairment Loss on Mining Properties
and Exploration and Evaluation Assets
Pemulihan Atas Penurunan Nilai Aset Tetap
Recovery of Impairment Loss on Property,
Plant and Equipment
Beban Bunga Interest Expense
Lain-lain - Bersih Others - Net
Jumlah Total

Rp '000

2.484.007.689

Rp '000
Rp '000

354.577.292
(64.560.639)

375.434.214
176.306.896

20.856.922
240.867.537

6
n/a

Rp '000
Rp '000

74.152.626
(26.152.056)

166.069.157
115.009.172

91.917.101
141.161.228

124
n/a

Rp '000

42.774.932

24.262.724

(18.512.208)

(43)

Rp '000

19.346.842

10.973.882

(8.372.960)

(43)

Rp '000
Rp '000
Rp '000

(22.723.138)
178.487.101
555.902.960

(234.500.820)
(118.021.909)
2.999.631.000

211.777.682
(296.509.010)
2.443.728.040

932
(166)
440

2011

2012

Beban Lain-Lain

Other Expenses

Dalam tahun 2012 dan 2011, ANTAM mencatat beban


bunga sebesar Rp234,5 miliar dan Rp23 miliar, naik
932%. Beban bunga merupakan beban yang berasal dari
pinjaman investasi dan hutang obligasi. ANTAM memiliki
fasilitas pinjaman investasi dari PT Bank UOB Indonesia,
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, PT Bank Sumitomo
Mitsui Indonesia dan PT Bank Panin Tbk dengan tingkat
bunga berkisar 1,52% per tahun atau LIBOR plus 1,2%.

In 2012 and 2011, ANTAM posted interest expense of


Rp234.5 billion and Rp23 billion, respectively. ANTAMs
2012 interest expense rose 932% over 2011. Interest
expense originated from investment loans and bonds.
ANTAM had investment loans from PT Bank UOB
Indonesia, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, PT Bank
Sumitomo Mitsui Indonesia and PT Bank Panin Tbk with
interest rates at approximately 1.52% per year or LIBOR
plus 1.2%.

Beban Lain-Lain
Other Expenses
2012/2011
Uraian
Description

Satuan
Unit

2011

Beban Bunga Interest Expense

Rp '000

(22.723.138)

Lain-lain Bersih Others Net

Rp '000

178.487.101

154

2012

(234.500.820)

Selisih
Difference
Rp '000
(211.777.682)

932

(118.021.909)

(296.509.010)

(166)

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

PENDAPATAN KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME


FOR THE YEAR

Dalam tahun 2012 dan 2011 ANTAM mencatat pendapatan


komprehensif tahun berjalan sebesar Rp2,99 triliun. Jika
dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp1,92 triliun,
berarti mengalami kenaikan sebesar Rp1,06 triliun atau 56%.
Kenaikan laba tahun 2012 karena kenaikan penghasilan lainlain yaitu keuntungan atas penyesuaian nilai wajar, sedangkan
laba usaha sendiri mengalami penurunan sebagai akibat
penurunan hampir di semua harga komoditas.

In 2012 and 2011, ANTAM posted total comprehensive


income for the year of Rp2.99 trillion and Rp1.92 trillion,
respectively. ANTAMs total comprehensive income for
the year in 2012 rose Rp1.06 trillion or 56% higher over
2011. Higher profits in 2012 were due to increase in other
income due to gain on fair value adjustment. ANTAMs
operating profit was lower due to lower prices.

highlight neraca
balance sheets highlight
Uraian
Description
Aset Lancar Current Assets
Aset Tidak Lancar Non Current Assets
Jumlah Aset Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
Non Current Liabilities
Jumlah Kewajiban Total Liabilities

2012/2011

Satuan
Unit

2011

Rp '000
Rp '000
Rp '000
Rp '000

9.108.019.734
6.093.215.303
15.201.235.077
846.446.529

Rp '000
Rp '000

2012
7.646.851.196
12.061.689.750
19.708.540.946
3.041.406.158

Selisih
Difference
(1.461.168.538)
5.968.474.447
4.507.305.869
2.194.959.629

(16)
98
30
259

3.582.744.998

3.834.818.732

252.073.734

4.429.191.527

6.876.224.890

2.447.033.363

55

ASET LANCAR

CURRENT ASSETS

Aset lancar ANTAM tahun 2012 sebesar Rp7,65 triliun, yang


berarti mengalami penurunan sebesar Rp1,46 triliun atau
16% dibandingkan dengan aset lancar tahun 2011 yaitu
sebesar Rp9,11 triliun. Hal ini seiring dengan penurunan
kas dan setara kas sebesar 31%, menjadi Rp3,86 triliun.
Selain itu penurunan aset lancar disebabkan turunnya
persediaan ANTAM sebesar 14% dari Rp1,69 triliun
menjadi Rp1,45 triliun yang didorong oleh penurunan
persediaan feronikel dan emas dan perak.

ANTAMs current assets in 2012 of Rp7.65 trillion were


Rp1.46 trillion lower or 16% compared to 2011 current
asset of Rp9.11 trillion. Lower current assets were due
to a 31% decrease cash and cash equivalents to Rp3.86
trillion. As well, lower current assets were due to a 14%
decrease in inventories from Rp1.69 trillion to Rp1.45
trillion due to lower ferronickel and gold inventories.

ASET TIDAK LANCAR

NON CURRENT ASSETS

Aset tidak lancar ANTAM tahun 2012 tercatat sebesar


Rp12,06 triliun, yang berarti mengalami peningkatan
sebesar Rp5,90 triliun atau 98% dibandingkan dengan
aset tidak lancar tahun 2011 yaitu sebesar Rp6,09 triliun.
Kenaikan sebagian besar disebabkan oleh Investasi pada
entitas pengendalian bersama dan biaya eksplorasi dan
pengembangan tangguhan dan goodwill yang diperoleh
dari pembentukan entitas anak dan cucu perusahaan.

ANTAMs non current assets in 2012 of Rp12.06 trillion


rose Rp5.90 trillion or 98% over 2011 non current assets
of Rp6.09 trillion. Higher non current assets were due
to investments in jointly controlled entity, deferred
exploration and development expenses as well as goodwill
of subsidiaries and sub subsidiaries.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

155

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

total aset

total assets

Total aset ANTAM tahun 2012 tercatat sebesar Rp19,71


triliun yang berarti mengalami peningkatan sebesar 30%
atau Rp4,51 triliun dibandingkan dengan total aset tahun
2011 sebesar Rp15,2 triliun.

ANTAM posted total assets of Rp19.71 trillion in 2012 or a


30% increase or Rp4.51 trillion compared with 2011 total
assets of Rp15.2 trillion.

LIABILITAS JANGKA PENDEK

CURRENT LIABILITIES

ANTAM membukukan liabilitas jangka pendek tahun 2012


sebesar Rp3,04 triliun yang berarti mengalami kenaikan
sebesar Rp2,19 triliun atau 259% dibandingkan dengan
liabilitas jangka pendek tahun 2011 sebesar Rp846 miliar.
Hal ini seiring dengan naiknya pinjaman bank jangka
pendek yang mencapai Rp1,66 triliun. ANTAM memiliki
fasilitas pinjaman investasi dari PT Bank UOB Indonesia,
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, PT Bank Sumitomo
Mitsui Indonesia dan PT Bank Panin Tbk.

ANTAM posted current liabilities of Rp3.04 trillion in


2012, a 259% or Rp2.19 trillion increase over 2011 current
liabilities of Rp846 billion. Higher current liabilities were
due to increased short term loans of Rp1.66 trillion. ANTAM
had investment loans from PT Bank UOB Indonesia, Bank
of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia and PT Bank Panin Tbk.

LIABILITAS JANGKA PANJANG

NON CURRENT LIABILITIES

ANTAM membukukan total liabilitas jangka panjang


tahun 2012 sebesar Rp3,83 triliun yang berarti mengalami
peningkatan sebesar Rp252 miliar atau 7% dibandingkan
dengan liabilitas jangka panjang tahun 2011 sebesar
Rp3,58 triliun. Hal ini disebabkan adanya kewajiban pajak
tangguhan diakhir tahun 2012.

ANTAM posted non current liabilities of Rp3.83 trillion


in 2012, a 7% or Rp252 billion increases over 2011 non
current liabilities of Rp3.58 trillion. Higher non current
liabilities were due to deferred tax liabilities at the end
of 2012.

TOTAL LIABILITAS

TOTAL LIABILITIES

ANTAM membukukan total liabilitas tahun 2012 sebesar


Rp6,88 triliun yang berarti mengalami peningkatan
sebesar Rp2,45 triliun atau 55% dibandingkan dengan
total liabilitas tahun 2011 sebesar Rp 4,43 triliun.
Kenaikan sebagian besar disebabkan dengan kenaikan
liabilitas jangka panjang karena adanya kewajiban pajak
tangguhan dan pinjaman bank jangka pendek pada akhir
tahun 2012.

ANTAM posted total liabilities of Rp6.88 trillion in 2012, a


55% or Rp2.45 trillion increases over 2011 total liabilities
of Rp4.43 trillion. Higher total liabilities were due to higher
non current liabilities in line with deferred tax liabilities as
well as investment loans at the end of 2012.

TOTAL ekuitas

TOTAL equity

ANTAM membukukan total ekuitas tahun 2012 sebesar


Rp12,83 triliun yang berarti mengalami peningkatan
sebesar Rp2,06 triliun atau 19% dibandingkan dengan
total ekuitas tahun 2011 sebesar Rp10,77 triliun. Kenaikan
sebagian besar disebabkan oleh peningkatan saldo laba
yang belum ditentukan penggunaannya.

ANTAM posted total equity of Rp12.83 trillion in 2012,


a 19% or Rp2.06 trillion increases over 2011 total equity
of Rp10.77 trillion. Higher total equity was due to higher
unappropriated retained earnings.

156

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

total ekuitas
total equity
2012/2011
Uraian
Description
Ekuitas
EKUITAS YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
ENTITAS INDUK
Modal dasar - 1 saham preferen seri
A Dwiwarna dan 37.999.999.999
saham biasa seri B Modal
ditempatkan dan disetor penuh - 1
saham preferen seri A Dwiwarna dan
9.538.459.749 saham biasa seri B
dengan nilai nominal Rp100 (rupiah
penuh) per saham
EQUITY ATTRIBUTABLE TO OWNERS
OF THE PARENT
Share capital Authorized capital
- 1 preferred series A Dwiwarna
share and 37,999,999,999 series
B ordinary shares Issued and fully
paid capital - 1 preferred series A
Dwiwarna share and 9,538,459,749
series B ordinary shares with par
value of Rp100 (full amount) per
share
Tambahan modal disetor - bersih
Additional paid-in capital - net
Komponen ekuitas lainnya: Selisih kurs
karena penjabaran laporan keuangan
Other equity components: Difference
in foreign currency translation
Selisih transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali
Difference arising from restructuring
transactions of entities under common
control
Saldo laba
Yang telah ditentukan
penggunaannya
Retained earnings
Appropriated
Saldo laba
Yang belum ditentukan
penggunaannya
Retained earnings
Unappropriated
Saham diperoleh kembali
Treasury stock
Jumlah Ekuitas yang Dapat
Diatribusikan kepada Pemilik Entitas
Induk
Net Equity Attributable to Owners of
the Parent
KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
NON-CONTROLLING INTERESTS
JUMLAH EKUITAS TOTAL EQUITY

www.antam.com

Satuan
Unit
Rp '000

2011

2012

Selisih
Difference

953.845.975

953.845.975

Rp '000

2.526.309

8.370.273

5.843.964

231

Rp '000

107.291.412

103.200.270

(4.091.142)

(4)

Rp '000

21.334.633

21.334.633

Rp '000

7.768.131.683

8.751.355.353

983.223.670

13

Rp '000

1.932.339.270

2.997.564.703

1.065.225.433

55

Rp '000

(13.435.143)

(3.377.511)

10.057.632

N/A

10.772.034.139 12.832.293.696

2.060.259.557

19

22.360

12.949

138

10.772.043.550 12.832.316.056

2.060.272.506

19

Rp '000

Rp '000
Rp '000

9.411

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

157

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

ARUS KAS

CASH FLOWS

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi mencatat


penurunan 43% dibandingkan dengan tahun 2011 menjadi
Rp891 miliar di tahun 2012 terutama disebabkan kenaikan
pembayaran untuk komisaris, direksi dan karyawan
sebesar 158% dan peningkatan pembayaran bunga
mencapai 2.413%. Kas bersih yang digunakan untuk
aktivitas investasi tercatat mengalami kenaikan 117%
menjadi Rp3,50 triliun karena peningkatan perolehan
investasi pada entitas pengendalian bersama dan aset
tetap. Sementara itu, ANTAM mencatat kas bersih yang
diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp694 miliar.
Penurunan dari tahun 2011 sebesar 55% dari tahun
sebelumnya Rp1,53 triliun, seiring tidak ada penerimaan
dari utang obligasi.

Net cash provided by operating activities decreased


43% over 2011 to Rp891 billion in line with 158% higher
payments to commissioners, directors and employees and
2,413% increase of payments of interest. Net cash used
in investing activities rose 117% to Rp3.50 trillion due
to acquisitions of investment in jointly controlled entity
and fixed assets. ANTAM also posted net cash provided
by financing activities of Rp694 billion, a 55% lower over
2011 as there was no bonds issue in 2012.

arus kas
cash flows
2012/2011
Uraian
Description

Satuan
Unit

2011

Kas Bersih yang Diperoleh dari


Aktivitas Operasi
Net Cash Provided by
Operating Activities
Kas Bersih yang Digunakan untuk
Aktivitas Investasi
Net Cash Used in Investing Activities
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas
Pendanaan
Net Cash Provided by Financing
Activities
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
Cash and Cash Equivalents at End of Year

Rp '000

1.567.957.001

Rp '000

890.602.351

Selisih
Difference
Rp '000
(677.354.650)

(43)

(1.609.433.549)

(3.495.941.139)

(1.886.507.590)

117

Rp '000

1.535.129.650

694.416.788

(840.712.862)

(55)

Rp '000

5.639.678.574

3.868.574.769

(1.771.103.805)

(31)

2012

KEMAMPUAN MEMBAYAR LIABILITAS


DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG

LIABILITIES SERVICING AND


RECEIVABLES COLLECTABILITY

Kolektibilitas Piutang

Receivables Collectability

Kolektibilitas piutang dipengaruhi oleh kemampuan


ANTAM dalam menagih piutangnya. Pada akhir tahun
2012, collection period memperlihatkan peningkatan
menjadi 51,86 hari dibandingkan lama periode
penagihan piutang di 2011 yang mencapai 49,87 hari.
Untuk mengurangi risiko pembeli gagal bayar (default),
Perusahaan menerapkan kebijakan pembayaran di awal

ANTAMs receivables collectability depends on the ability


to collect its receivables. At the end of 2012, ANTAMs
collection period reached 51.86 days over 49.87 days
in 2011. The Company has implemented a payment in
advance scheme for certain existing and potential buyers
with long-term contracts. In addition, the Company is
protected by the practice of long-term offtake sales

158

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

untuk pembeli lama dan baru tertentu dengan kontrak


jangka panjang. Selain itu Perusahaan juga dilindungi oleh
praktek kontrak penjualan offtake jangka panjang dengan
lebih dari satu pembeli terutama untuk produk feronikel.
Kontrak jangka panjang ini menjamin Perusahaan selalu
mendapatkan pembeli untuk produk yang dihasilkan.

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

agreement with more than one buyer, especially for


ferronickel product. This long-term agreement guarantees
that the Company always has buyers for its products.

kolektibilitas
collectability

Collection Period
Average A/R

Satuan
Unit

2011

2012

Hari Day
Kali Time

49,87
7,32

51,86
7,04

TINGKAT SOLVABILITAS

SOLVABILITY LEVEL

Kemampuan membayar liabilitas tergambar dari rasio


liabilitas jangka pendek terhadap ekuitas yang baik dari
24% di tahun 2012 dari 8% pada tahun 2011 sementara
rasio liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas turun dari
33% pada tahun 2011 menjadi 30% pada tahun 2012.
Secara keseluruhan rasio total liabilitas terhadap ekuitas
naik dari 41% pada tahun 2011 menjadi 54% pada tahun
2012. Peningkatan ini disebabkan oleh pinjaman bank
jangka pendek senilai Rp1,66 triliun yang dilakukan pada
tahun 2012. Dari total liabilitas sebesar Rp6,88 triliun,
diantaranya terdapat liabilitas sehubungan dengan adanya
penerbitan obligasi mencapai sebesar Rp2,99 triliun.

The ability to meet liabilities is reflected from the ratio


of current liabilities to equity. The ratio in 2012 remained
solid with 24% compared with 8% in 2011. Meanwhile the
ratio of non current liabilities to equity decreased from
33% in 2011 to 30% in 2012. The ratio of total liabilities
to equity rose from 41% in 2011 to 54% in 2012. The
higher ratio was due to the Rp1.66 trillion short term
bank loans which were posted in 2012. From the total
liabilities of Rp6.88 trillion in 2012, Rp2.99 trillion was in
bonds payable.

solvabilitas
solvability
Uraian
Description
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
Ekuitas Equity
Rasio Ratio

Satuan
Unit
Rp '000
Rp '000
%

2011

2012

4.429.191.527
10.772.043.550
41

6.876.224.890
12.832.316.056
54

2012/2011
%
55
19
32

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN


STRUKTUR MODAL

capital structure and capital


structure policy

Tujuan Perusahaan dan Entitas Anak mengelola


permodalan adalah untuk melindungi kemampuannya
dalam mempertahankan kelangsungan usaha sehingga
Perusahaan dan Entitas Anak dapat tetap memberikan
imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi
pemangku kepentingan lainnya dan mempertahankan
struktur permodalan yang optimal untuk mengurangi

The Companys and Subsidiaries objectives when


managing capital are to safeguard their ability to
continue as a going concern in order to provide returns
for stockholders and benefits for other stakeholders
and to maintain an optimal capital structure to reduce
the cost of capital. In order to maintain or adjust their
capital structure, the Company and Subsidiaries may

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

159

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

biaya modal. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan


struktur permodalannya, Perusahaan dan Entitas Anak
dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada
pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual
aset untuk mengurangi liabilitas. Konsisten dengan
entitas lain dalam industri, Perusahaan dan Entitas Anak
memonitor modal dengan dasar rasio hutang terhadap
modal. Rasio ini dihitung dengan membagi jumlah hutang
dengan total modal. Hutang merupakan jumlah liabilitas
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Modal terdiri
dari seluruh komponen ekuitas yang ada sebagaimana
jumlah dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

adjust the amount of dividends paid to stockholders,


issue new shares or sell assets to reduce debt. Consistent
with other entities in the industry, the Company and
Subsidiaries monitor capital on the basis of the debt-toequity ratio. This ratio is calculated as debt divided by
total capital. Debt is calculated as total liabilities as shown
in the consolidated statements of financial position. Total
capital is equity as shown in the consolidated statements
of financial position.

Struktur modal merupakan perimbangan antara


penggunaan modal sendiri dengan pinjaman/hutang
yang terdiri dari hutang jangka pendek dan hutang
jangka panjang. Struktur modal dengan minimum biaya
penggunaan dana (Weighted Average Cost of Capital,
WACC) dapat mengakibatkan peningkatan nilai saham
perusahaan, tetapi tidak berarti meningkatkan laba
bersih per saham (Earning per Share, EPS). Leverage
yang besar dapat meningkatkan EPS, namun sekaligus
meningkatkan risiko. Oleh karena itu ANTAM menetapkan
kebijakan struktur permodalan yang optimal agar dapat
memaksimalkan nilai perusahaan.

Capital structure constitutes a balance between equity


utilized with loans/debt that comprise short-term and
longterm debt. Capital structure with a minimum cost
of fund allocated (Weighted Average Cost of Capital,
WACC) can lift the shares value, but not the Companys
net earnings per share (EPS). A substantial leverage
may increase EPS, but also risks as well. Therefore,
the Company has established a capital structure
policy that can be optimal in order to maximize the
Companys value.

Selama tahun 2012, Perusahaan dan Entitas Anak masih


mempertahankan strategi diterapkan pada tahun 2011
yaitu mempertahankan rasio hutang terhadap modal
maksimum sebesar 2:1 yaitu total liabilitas terhadap
ekuitas naik dari 41% pada tahun 2011 menjadi 54% pada
tahun 2012.

In 2012 the Company and Subsidiaries still maintained


their strategy adopted in 2011, that is, to maintain a
maximum debt-to-equity ratio not exceeding 2:1. The
debt-to-equity ratios as of 2012 was 54%, higher than
41% in 2011.

struktur modal
capital structure
Uraian
Description
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
Ekuitas Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Total Liabilities and Equity

160

Satuan
Unit

2011
Rp

2012
%

Rp

Rp '000

846.446.529

3.041.406.158

15

Rp '000

3.582.744.998

24

3.834.818.732

20

Rp '000
Rp '000
Rp '000

4.429.191.527
10.772.043.550
15.201.235.077

29
71
100

6.876.224.890
12.832.316.056
19.708.540.946

35
65
100

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

TINGKAT LIKUIDITAS

LIqUIDITy level

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan


memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber
pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat berharga
dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Perusahaan dan
Entitas Anak mempertahankan kemampuannya untuk
melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan
cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang
mengikat dari pemberi pinjaman yang handal. Perusahaan
dan Entitas Anak mempunyai eksposur risiko likuiditas
dengan adanya pendanaan obligasi dan pinjaman modal
untuk pengembangan proyeknya. Tanggal jatuh tempo
kontraktual dari liabilitas keuangan seperti hutang usaha,
biaya masih harus dibayar, bagian jangka pendek penyisihan
untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup dan
hutang lain adalah kurang dari satu tahun, kecuali untuk
liabilitas keuangan seperti hutang obligasi dan bagian
jangka panjang penyisihan pengelolaan dan reklamasi
lingkungan hidup.

Prudent liquidity risk management includes managing


the profile of borrowing maturities and funding sources,
maintaining sufficient cash and marketable securities and
the ability to close out market positions. The Companys
and Subsidiaries ability to fund their borrowing
requirements is managed by maintaining diversified
funding sources with adequate committed funding lines
from high quality lenders. The Company and Subsidiaries
are exposed to liquidity risk on account of their obligations
and capital loans for their projects. The contractual due
date of financial liabilities such as trade payables, accrued
liabilities, current portion of provision for environmental
and reclamation costs and other payables are less than one
year, except for financial liabilities such as bonds payables
and long-term portion of provision for environmental and
reclamation costs.

Selama tahun 2012, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki


rasio likuiditas 251% dengan aset lancar senilai Rp7,65
triliun dan liabilitas jangka pendek senilai Rp3,04 triliun.

In 2012, the Company and its subsidiaries had a liquidity


ratio of 251% with current assets of Rp7.65 trillion and
current liabilities of Rp3.04 trillion.

likuiditas
liquidity

MATERIAL COMMITMENT FOR

Uraian
Description
Aset Lancar Current Assets
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Rasio Ratio

Satuan
Unit
Rp '000
Rp '000
%

2011

2012

9.108.019.734
846.446.529
1.064

7.646.851.196
3.041.406.158
251

2012/2011
%
(16)
259
(76)

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI


BARANG MODAL

CAPITAL INVESTMENT

Selama tahun 2012 tidak ada ikatan yang material atas


investasi barang modal.

There was no material commitment for capital investment


in 2012.

INFORMASI KEUANGAN YANG TELAH


DILAPORKAN YANG MENGANDUNG
KEJADIAN YANG SIFATNYA LUAR
BIASA DAN JARANG TERJADI

FINANCIAL INFORMATION WHICH


HAS BEEN REPORTED AND
CONTAINED EXTRAORDINARY AND
INFREQUENT EVENTS

Laporan Keuangan ANTAM yang Diaudit untuk Periode


Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember
2012 dan 2011 tidak memiliki informasi keuangan yang
bersifat luar biasa.

ANTAMs Audited Financial Statement for the


periofdending on 31 December 2012 and 2011 did not
have any extraordinary financial information.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

161

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

PENINGKATAN YANG MATERIAL


DIKAITKAN DENGAN JUMLAH
BARANG YANG DIJUAL/BARANG
BARU

MATERIAL INCREASES RELATED TO


SALES/NEW GOODS

Tidak ada peningkatan material dikaitkan dengan jumlah


barang yang dijual dan atau barang baru.

No material increases related to sales/new goods.

DAMPAK PERUBAHAN HARGA

PRICE CHANGE IMPACT

Perubahan harga

Price Change

Dibandingkan tahun sebelumnya, harga jual produk


ANTAM di tahun 2012, terkecuali komoditas emas, ratarata mengalami penurunan sebagaimana diperkirakan
sejak awal karena pengaruh perlemahan ekonomi global
pada akhir tahun 2012.

In comparison with the previous year, ANTAMs average


sales price in 2012, with the exception of precious metalsbased products, declined in line with the weakening
global economy.

Feronikel

Ferronickel

Harga rata-rata feronikel di 2012 mengalami penurunan


sebesar 21% jika dibandingkan dengan tahun 2011
menjadi US$7,81 per pon. Penurunan harga rata-rata
feronikel di tahun 2012 disebabkan kekhawatiran pelaku
pasar atas kondisi perekonomian global yang akan
berlanjut sepanjang 2012 sehingga menekan harga di
tingkat internasional.

Average nickel prices dropped by 21% to US$7.81 per


pound in 2012 compared to 2011. The decline in average
nickel prices in 2012 was due to concerns of global
economic conditions which affected international prices.

Bijih Nikel

Nickel Ore

Sama dengan harga rata-rata feronikel, harga rata rata


bijih nikel mengalami penurunan di tahun 2012 menjadi
US$40,54 per wmt atau turun 8% dibandingkan tahun
2011 seiring kekhawatiran atas perekonomian global yang
masih akan terasa dampaknya sampai akhir tahun 2012.

Similar to ferronickel price, the average price of nickel ore


also declined in 2012 by 8% over 2011 to US$40.54 per
wmt in line with concerns over global economic crisis.

Emas

Gold

Harga rata-rata emas di 2012 tercatat sebesar US$1.711,85


per toz, naik 6% dibandingkan tahun 2011 sebesar
US$1.619,63 per toz. Kenaikan harga ini disebabkan
terutama oleh peningkatan minat investor global akan
emas yang menjadi salah satu instrumen investasi di
tengah ancaman krisis perekonomian global.

The average price of gold in 2012 increased by 6% to


US$1,711.85 per toz compared to its price in 2011 of
US$1,619.63 per toz. This increase was primarily due to
the growth in global investor appetite for gold as the
favored form of investment instrument in the midst of the
challenges of the global economic crisis.

Perak

Silver

Harga rata-rata perak di tahun 2012 mengalami penurunan


sebesar 11% jika dibandingkan tahun 2011 menjadi sekitar
US$32 per toz.

Average price of silver in 2012 dropped by 11% to US$32


per toz compared to its price in 2011.

162

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Bauksit

Bauxite

Harga rata-rata bauksit selama 2012 mengalami kenaikan


sebesar 133% jika dibandingkan dengan tahun 2011
menjadi US$35 per wmt. Kenaikan ini disebabkan antara
lain karena kualitas bijih bauksit ANTAM yang berasal dari
tambang Tayan yang cukup baik.

The average price of bauxite rose by 133% in 2012 to


US$35 per wmt compared to its price in 2011. This
increase was largely due to the higher-grade quality of
exported bauxite ore from the Tayan mine.

Batubara

Coal

Harga rata-rata batubara di tahun 2012 sebesar


Rp273.862 per ton, naik 27% dibandingkan 2011 seiring
kenaikan penjualan.

The average price of coal in 2012 was Rp273,862 per ton,


a 27% increase over 2011 in line with higher sales.

Dampak Perubahan Harga terhadap


Pendapatan dan Laba

Impact of Price Movements on Revenues and


Income

Saat ini terdapat risiko yang tinggi bahwa harga rata-rata


nikel akan mengalami penurunan yang cukup signifikan
dibandingkan dengan harga pada periode sebelumnya.
Walaupun basis pelanggan Perusahaan dan Entitas Anak
terdiversifikasi dan tidak tergantung pada satu pasar atau
negara saja, namun karena porsi portofolio produk nikel
yang dominan terhadap produk lainnya penurunan harga
nikel akan secara signifikan mempengaruhi pendapatan
Perusahaan dan Entitas Anak secara kesuluruhan. Mitigasi
risiko yang dilakukan oleh Perusahaan dan Entitas Anak
untuk risiko harga komoditas ini selain dengan melalui
peningkatan porsi portofolio non-nikel (emas, bauksit dan
batubara), Perusahaan dan Entitas Anak juga dimungkinkan
untuk melakukan transaksi lindung nilai dengan tujuan
utama untuk memproteksi anggaran pendapatannya.
Namun beberapa posisi lindung nilai dapat menyebabkan
Perusahaan dan Entitas Anak kehilangan kesempatan
untuk memperoleh pendapatan yang lebih tinggi
pada saat harga mengalami kenaikan. Perusahaan dan
Entitas Anak berkeyakinan bahwa cara mengelola risiko
harga komoditas yang paling baik adalah dengan cara
menurunkan biaya produksi. Perusahaan dan Entitas Anak
mempunyai komitmen untuk melakukan konversi bahan
bakar IDO dan MFO dengan bahan bakar yang lebih murah
seperti gas alam, batubara atau tenaga air. ANTAM tengah
membangun PLTU batubara berkapasitas 2x30 MW untuk
membantu menurunkan biaya tunai feronikel. Sekitar 63%
pendapatan ANTAM merupakan hasil penjualan ekspor
produk-produk ANTAM, sisanya merupakan hasil penjualan
emas, perak, dan batubara yang sebagian ditawarkan
di pasar domestik. Seluruh penjualan feronikel dan bijih
nikel kadar tinggi mengacu pada kontrak jangka panjang,
sedangkan sebagian besar komoditas bijih nikel kadar

Currently, there is a high risk that the average price of


nickel will significantly decrease compared to the prices
in prior years. Although the Company and Subsidiaries
have diversified customers and do not depend on specific
market or country, the Companys and Subsidiaries
revenue can still be negatively affected by the decrease
in commodity prices. Other than natural hedging through
the increase of non-nickel portfolio portions (gold,
bauxite, and coal), it is also possible for the Company and
Subsidiaries to mitigate commodity price risks through
hedging transactions with the main goal of protecting
their income estimates. Yet some hedging positions may
cause the Company and Subsidiaries to lose the chance to
obtain even higher profits when prices rise. The Company
and Subsidiaries believe that the best way to handle the
risk of commodity price decrease is by decreasing the
production cost. The Company and Subsidiaries have a
commitment to convert their main fuel source from IDO
and MFO to cheaper fuel source, such as natural gas,
coal or hydro power. ANTAM is currently developing a
2 x 30MW coal fired power plant to assist in lowering
ferronickel cash cost. Approximately 63% of ANTAMs
revenue was generated from the export market, with the
remaining, such as gold, silver, coal is also sold in domestic
market. ANTAMs ferronickel and high grade nickel ore is

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

163

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

rendah dijual secara spot. Semua penjualan komoditas


ANTAM mengacu pada harga internasional terkini yang
ditentukan oleh mekanisme pasar.

sold using long term contract whilst low grade ore is sold
using spot contract. The pricing of ANTAMs products is
based on international market price.

Harga komoditas sangat fluktuatif seiring dengan perubahan


harga komoditas dunia serta permintaan dan penawaran
pelanggan. Sebagian segmen mengalami penurunan harga,
kecuali komoditas emas. Harga feronikel yang mengalami
penurunan sebesar 3% di tahun 2011, tercatat menurun
sebesar US$2,05 per pon menjadi US$7,81 per pon di
tahun 2012. Sedangkan harga bijih nikel yang mengalami
penurunan 0,5% di tahun 2011 turun dari US$44,19 per
wmt ke US$40,54 per wmt di tahun 2012. Sementara harga
rata-rata emas yang mengalami kenaikan sebesar 32% di
tahun 2011 sebesar US$1.619,63 per toz naik 6% di 2012
menjadi US$1.711,85 per toz. Harga bauksit tahun 2012
adalah US$35 per wmt mengalami kenaikan dari harga
US$15 per wmt di tahun 2011. Pada tahun 2012 harga
batubara naik 27% ke Rp273.862 per ton dibandingkan
Rp215.402 per ton di tahun 2011.

The commodity prices are fluctuative in line with the


changes in global commodity price as well as supply and
demand factors. In 2012, the pricing of most segments fell
with the exception of gold. Ferronickel price decreased 3%
in 2011 over 2010; and further decreased by US$2.05 per
lb to US$7.81 per lb. Meanwhile, a 0.5% lower nickel ore
price in 2011 over 2010, further decreased to US$40.54
per wmt in 2012. Gold price was 32% higher in 2011 over
2010 to US$1,619.63 per toz, and further increased by
6% in 2012 to US$1,711.85 per toz. Bauxite price in 2012
was US$35 per wmt, higher than US$15 per wmt in 2011.
In 2012, coal price was 27% higher at Rp273,862 per ton
over Rp215,402 per ton in 2011.

harga jual rata-rata average selling price


Harga
Price
Feronikel Ferronickel
Bijih Nikel Nickel Ore
Emas Gold
Perak Silver
Bauksit Bauxite
Batubara Coal

Satuan
Unit
US$/lb
US$/wmt
US$/toz
US$/toz
US$/wmt
Rp/ton

2010

2011

2012

10,12
44,42
1.227,50
20
20
-

9,86
44,19
1.619,63
36
15
215.402

7,81
40,54
1.711,85
32
35
273.862

2011/2012
%
(21)
(8)
6
(11)
133
27

LABA USAHA PER SEGMEN

OPERATING PROFIT PER SEGMENT

Seiring dengan penurunan harga nikel serta adanya


pengenaan royalti terhadap feronikel dan bea ekspor
bijih nikel, maka laba usaha segmen nikel tercatat turun
52% dibandingkan tahun 2011 menjadi Rp1,02 triliun.
Sementara itu meski terdapat penurunan volume penjualan
emas, segmen emas dan pemurnian masih mencatat
kenaikan laba usaha sebesar 11% menjadi Rp647 miliar.

In line with lower nickel price as well as the new ferronickel


royalty and ore export tax, the operating profit of nickel
segment decreased 52% over 2011 to Rp1.02 trillion.
Despite having lower gold sales, the operating profit per
segment of gold and refinery rose 11% to Rp647 billion.

laba usaha per segmen operasi operating profit per operating segment
Segmen
Segment
-

Nikel Nickel
Emas dan Pemurnian Gold and Refinery
Lain-lain Others
Kantor Pusat Head Office

164

Satuan
Unit
Rp '000
Rp '000
Rp '000
Rp '000

2011

2012

2.153.526.814
584.531.051
(193.711.368)
(531.468.072)

1.024.141.026
647.361.993
(201.929.265)
(573.709.698)

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

2012/2011
%
(52)
11
4
8
www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL


YANG TERJADI SETELAH TANGGAL
LAPORAN AKUNTAN

MATERIAL EVENT AND INFORMATION


THAT OCCURRED AFTER THE
ACCOUNTANTS REPORTING DATE

Pada tanggal 6 Februari 2013, ANTAM mengumumkan


bahwa perusahaan telah melakukan penandatanganan
kontrak EPC (Engineering, Procurement and Construction)
pembangunan line-4 pabrik feronikel yang merupakan
bagian dari proyek perluasan pabrik feronikel (P2F)
Pomalaa. Proyek pembangunan line-4 pabrik feronikel
akan dikerjakan oleh konsorsium unincorporated Kawasaki
Heavy Industries, Ltd. dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Dengan nilai proyek US$102 juta, proyek pembangunan
line-4 diharapkan dapat selesai dalam waktu 27 bulan.

On February 6th, 2013 ANTAM announced the signing


of the Engineering, Procurement and Construction
(EPC) contract of its ferronickel plant line-4 relating to
the Pomalaa ferronickel plant expansion project. The
US$102 million project will be built by an unincorporated
consortium of Kawasaki Heavy Industries Ltd. and PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk. ANTAM expects the project
to complete in 27 months.

Dengan pembangunan line-4 pabrik feronikel di Pomalaa,


ANTAM akan menghentikan operasi furnace-1 yang berada
di pabrik FeNi I. Operasi furnace-1 yang berkapasitas
17MW akan digantikan oleh operasi furnace-4 yang
memiliki kapasitas 38MW. Pengoperasian furnace-4 juga
termasuk pengoperasian line-4 yang mencakup fasilitas
ore preparation and calcination seperti rotary dryer
dengan kapasitas 260 ton per jam dan rotary kiln dengan
kapasitas 90 ton per jam.

In line with the development of the ferronickel plant


line-4, ANTAM will shut down the operations of the 17MW
furnace no. 1 of the FeNi I ferronickel plant. Following the
shut down, ANTAM will replace furnace number 1 and
operate the 38MW furnace number 4, which also includes
the operations of the line-4 equipment such as the 260
tons per hour rotary dryer and the 90 tons per hour rotary
kiln. These facilities will serve as the ore preparation and
calcination facilities for furnace number 4.

Pada tanggal 8 Februari 2013, ANTAM mengumumkan


bahwa
perusahaan
telah
melakukan
seremoni
Groundbreaking Proyek Perluasan Pabrik Feronikel (P2F)
Pomalaa, di Pomalaa, Sulawesi Tenggara pada hari Kamis,
7 Februari 2013. Seremoni groundbreaking dilakukan
di lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) batubara di Pomalaa.

On February 8th, 2013 ANTAM announced the groundbreaking ceremony of the Expansion of Pomalaa
Ferronickel Plant project (P2F), at Pomalaa, Southeast
Sulawesi. The ground-breaking ceremony was held on
Thursday, February 7th, 2013, at the first piling site of the
coal fired power plant (CFPP) in Pomalaa.

Proyek P2F Pomalaa terdiri dari 8 paket pekerjaan,


yakni Paket I: Jetty & Facilities, Paket II: Belt Conveyors,
Paket III: Feni-I Plant, Paket IV: Ladle Furnace, Paket
V: Ore Preparation & Calcination, Paket VI: Electric
Smelting Furnace, Paket VII: Oxygen Plant, dan Paket
VIII: Pembangunan PLTU batubara berkapasitas 2 x
30MW. Proyek ini direncanakan akan selesai pada tahun
2014 dengan estimasi biaya proyek secara keseluruhan
antara US$450-500 juta. Sebagai bagian dari proyek
P2F Pomalaa, pada akhir tahun 2012 ANTAM telah
melakukan penandatanganan kontrak EPC (Engineering,
Procurement,
and
Construction)
pembangunan
pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara. Proyek
P2F Pomalaa ini sebagian besar didanai oleh penerbitan
obligasi ANTAM yang diterbitkan pada akhir tahun 2011.

The project consists of eight work packages, namely


Package I: Jetty & Facilities, Package II: Belt Conveyors,
Package III: Feni Plant-I, Package IV: Ladle Furnaces,
Package V: Ore Preparation and Calcination, Package VI:
Electric Smelting Furnaces, Package VII: Oxygen Plant
and Package VIII: Development of the 2 x 30MW coalfired power plants. The project is expected to complete
in 2014 with estimated overall project cost of between
US$450-500 million. As part of the project, at the end of
2012, ANTAM signed the Engineering, Procurement and
Construction (EPC) contract of its coal fired power plants.
ANTAMs Pomalaa P2F project was largely funded from
the Rupiah denominated bond which was issued at the
end of 2011.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

165

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

PROSPEK USAHA PERUSAHAAN

BUSINESS PROSPECTS

Pada tahun 2012, kondisi perekonomian global masih


tidak menentu. Indikator makro ekonomi China dan
India yang menunjukkan tren penurunan dan masih
tidak jelasnya penyelesaian krisis perekonomian yang
menimpa beberapa negara Eropa menyebabkan
sentimen global masih lemah. Pada triwulan III tahun
2012, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) kembali
melakukan kebijakan Quantitative Easing yang
diharapkan dapat menjadi stimulus perekonomian AS
dan juga global. Kondisi perekonomian Indonesia pada
tahun 2012 secara umum masih menunjukkan indikasi
yang positif di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas
kondisi perekonomian global. Estimasi pertumbuhan
ekonomi Indonesia di tahun 2012, meski turun, masih
berada dalam rentang positif sebesar 6%. Tingkat inflasi
juga masih terjaga dan cadangan devisa yang dimiliki
Pemerintah masih cukup tinggi.

The global economy conditions remained unpredictable


in 2012. Macro economic indicators from China and India
showed downward trend coupled with uncertainties
over the economies of several European countries
wekened the global sentiment. In the third quarter of
2012, US Federal Bank implemented the Quantitaive
Easing policy which was expected to stimulate the US
and global economic conditions. Despite weak global
conditions, the Indonesian economy remained positive.
Albeit lower forecast, the Indonesia economy growth
remained at a positive range of 6%. The inflation rate
remained manageable with the governments foreign
exchange reserves also remaining high.

Pertumbuhan yang relatif tinggi tahun 2012 sebagian


besar didorong oleh pertumbuhan ekonomi domestik
yang meningkatkan taraf hidup perekonomian masyarakat
dan berujung pada peningkatan permintaan atas produkproduk ANTAM, terutama yang dipasarkan di dalam negeri,
seperti emas dan perak. Setelah peningkatan rating pada
Indonesia tahun 2011 ke level investment grade yang
mendorong level investasi riil, pengelolaan perekonomian
diprediksi akan tetap baik di tahun 2013, menjadikan
ANTAM tetap optimis atas prospek perekonomian
Indonesia di tahun 2013. Meski demikian ketidakpastian
global memang diperkirakan masih mungkin berlanjut
dalam beberapa waktu mendatang. Krisis perekonomian
yang mulanya terjadi di Yunani ini sudah kian menyebar
ke beberapa negara di Eropa, seperti Spanyol, Italia,
Portugal, dan Perancis, yang terlihat dari meningkatnya
biaya pinjaman dari negara-negara tersebut.

The relatively high economic growth in 2012 was mainly


supported by the domestic economic growth which
improved the welfare of Indonesian. This translated into
higher demand of ANTAMs products, specifically gold
and silver which were sold in domestic market. Following
the rating upgrade of Indonesia in 2011 to investment
grade, hence pushing the investment level, the economy
if Indonesia is expected to remain solid in 2013. Therefore,
ANTAM remained positive on Indonesias economic
prospect in 2013. Despite such positive note, the global
uncertainties were expected to remain in the near future.
The economic crisis which started in Greece had spread to
several European countries such as Spain, Italy, Portugal,
and France, which saw higher borrowing cost.

Tahun depan diperkirakan kondisi ekonomi global akan


membaik karena krisis Eropa terlihat mulai berakhir.
Kondisi tersebut pun sedikit banyak akan berpengaruh
ke kondisi ekonomi Indonesia. Para analis dan ekonom
memprediksi ekonomi negara ini akan tumbuh hingga
6,5% pada tahun 2013. Sementara itu nilai tukar rupiah
terhadap dollar AS diperkirakan berada di angka Rp9.200/
US$1 pada akhir 2013, lebih baik dibanding prediksi akhir
2012 sebesar Rp9.650/US$1. Tingkat suku bunga acuan
(BI Rate) pada akhir tahun depan ditaksir sebesar 6,25%.
Sektor usaha minyak bumi, gas, dan pertambangan

The global economic crisis was expected to improve next


year following signs of European economic recovery.
This was estimated to positively impact the Indonesian
economy. Analysts and economists predicted the
Indonesian economy woyld grow until 6.5% in 2013.
Meanwhile, the exchange rate of Indonesian Rupiah
against the US Dollar was expected to hover in Rp9,200/
US$1 at the end of 2013, higher than the end of 2012

166

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Pengangkutan bijih nikel


di Tanjung Buli.
Nickel ore transportation in
Tanjung Buli.

adalah sektor pengekspor komoditas yang sarat regulasi,


kerap menghadapi ketidakpastian hukum, dan masalah
otonomi daerah. Sektor-sektor ini sangat potensial namun
harus waspada oleh kurang kondusifnya iklim investasi
domestik. Bisnis komoditas pertambangan cenderung
diuntungkan oleh kenaikan harga komoditas global.
Industri pertambangan di Indonesia diperkirakan mencapai
pertumbuhan rata-rata yang kuat dalam dua digit sebesar
11,2% secara nyata selama periode perkiraan mencapai
US$149,8 miliar pada tahun 2015. ANTAM sangat
dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global terutama
dari sisi tekanan terhadap harga komoditas, mengingat
ANTAM merupakan price taker dan menganut acuan harga
internasional untuk harga jual produk-produknya. Selain
itu, krisis perekonomian global dapat berdampak pada
penurunan permintaan komoditas nikel yang sebagian
besar aplikasinya digunakan di industri baja nirkarat
yang memasok kebutuhan industri otomotif, konstruksi,
infrastruktur, perumahan dan industri riil lainnya. Meski
demikian, jika krisis global terjadi, permintaan dan harga
rata-rata komoditas emas dan perak pada umumnya

www.antam.com

rate of Rp9,650/US$1. The BI Rate at the end of next year


is expected at 6.25%. Oil, gas, and mining sectors were
heavily regulated as well as faced uncertainties in legal
issues and regional autonomy. Although these sectors
remained potential, concerns on the non conducive
investment climate remained. Mining industry will be
positively influenced by rise in commodity price. The
Indonesian mining industry is expected to remain strong
with double digit growth of 11.2% with estimated value of
US$149.8 billion in 2015. ANTAM is heavily influenced by
the global economic conditions, specifically commodity
price, as ANTAM is a price taker and pricing of its products
are based on international spot price. As well, the global
economy crisi may lower the demand of nickel, which is
used in the stainless steel industry, used in automotive,
construction, infrastructure, housing and other industrial
application. On another note, in general demand and

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

167

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

juga meningkat, mengingat kedua komoditas tersebut


merupakan safe haven investasi oleh investor global.

price of gold and silver tend to increase should concerns


on global economy arise.

Permintaan dari China diperkirakan akan tetap meningkat


dan mendukung investasi di industri pertambangan
global. Selain itu, dengan semakin menipisnya persediaan
beberapa komoditas di pasar internasional, industri
pertambangan global diperkirakan masih akan tetap solid
di tahun 2013. Analis memperkirakan bahwa pada tahun
2013, harga nikel akan relatif bertengger kuat di kisaran
US$8-12 per pon. Pasokan nikel diperkirakan akan tetap
terbatas sampai akhir tahun 2013 seiring dengan masih
berlanjutnya ekspansi industri baja nirkarat di China. Secara
global, pada tahun 2013 juga diperkirakan pasokan nikel
dunia akan bertambah menyusul beroperasinya beberapa
proyek nikel besar. Kendati diperkirakan harga nikel akan
sedikit tertekan dengan munculnya proyek baru, beberapa
produsen nikel yang berbiaya tinggi diperkirakan akan
menghentikan atau menurunkan produksinya karena
bisnis mereka menjadi tidak kompetitif. Sehingga, dalam
jangka panjang, prediksi atas industri nikel masih positif.
Pertumbuhan tingkat permintaan nikel dunia sebesar
5%-6% per tahun, didorong terutama oleh kenaikan
permintaan dari China yang berjumlah sekitar 9% per
tahun. ANTAM memiliki cadangan bijih nikel yang besar
dan berkeinginan untuk mengembangkannya semaksimal
mungkin. Dengan posisi kas yang kuat sejalan dengan
masih kuatnya permintaan dan harga nikel, ANTAM
tengah memasuki fase pertumbuhan berikutnya dengan
melakukan investasi-investasi baru untuk menciptakan
nilai tambah yang sebesar-besarnya dari cadangan dan
sumber daya mineral yang dikuasai ANTAM dan makin
memperkuat bisnis hilirnya. Sedangkan untuk industri
komoditas emas, harga emas secara stabil mengalami
kenaikan sejak awal 2009. Pada akhir pertengahan tahun
2012, harga emas sudah hampir mencapai US$1.800
per toz. Kenaikan harga emas yang fenomenal tersebut
disebabkan antara lain oleh kekhawatiran akan resesi dan
inflasi global menyusul tingkat hutang Amerika Serikat
yang semakin tinggi serta gejolak perekonomian Eropa,
melemahnya nilai Dolar Amerika Serikat dan kekhawatirankekhawatiranakan situasi geopolitis dunia pada umumnya.
Dengan pertimbangan keberlangsungan faktor-faktor
tersebut hingga tahun 2013, para analis pertambangan
memperkirakan harga emas akan tetap tinggi di atas level
US$1.250 per toz di tahun 2013.

Demand for commodity from China is expected to increase,


supporting for global mining investment. As well, in line
with lower invesntories, global mining industry is expected
to remain relatively solid in 2013. Analysts projected
that by 2013, nickel prices will remain relatively strong
within the range of US$8-12 per pound. Nickel supply is
expected to remain limited up to the end of 2013 in line
with the continued expansion of stainless steel industry
in China. In global terms, world nickel supply in 2013
is estimated to increase as a number of sizeable nickel
projects are expected to become operational. Despite
projections of slightly reduced nickel prices through
the emergence of new projects, several high-cost nickel
producers are expected to halt or reduce production as
the businesses becomes uncompetitive. To that end the
nickel industry is projected to remain positive in the long
run. Global demand growth for nickel is 5% -6% per year,
and is driven mainly by 9% per annum of rising demand
from China. ANTAM, with its sizeable nickel ore reserves,
are inteded to maximize its development. Backed by
strong cash position, high in demand and nickel prices,
the Company is venturing into the next phase of growth
through new investments that will add value from its
mineral reserves and resources as well as to strengthen
its downstream business. The gold price has increased
steadily since early 2009. In the latter half of 2012, gold
prices have almost reached US$1,800 per toz. Phenomenal
rise in gold prices was due partly by concern on recession
and global inflation following the higher U.S. debt levels
and economic upheavals in Europe, the weakening of US
dollar and concern on geopolitical world situation at large.
In view of sustainability of these factors up to 2013, gold
prices is projected by the analyst to remain high above
the US$1,250 per toz level in 2013.

Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika


Serikat di 2013 diperkirakan akan berada di kisaran Rp9.000

The Rupiahs exchange rate movement against the US


dollar in 2013 is estimated at around Rp9,000 to US$1. As an

168

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

per US$1. ANTAM sebagai perusahaan yang berorientasi


ekspor sebagian besar pendapatannya berdenominasi
dalam Dolar Amerika, sehingga penguatan kurs
Rupiahterhadap Dolar Amerika Serikat akan berdampak
negatif. Salah satu cara ANTAM untuk mengelola risiko
fluktuasi mata uang adalah dengan transaksi lindung nilai.
Industri pertambangan di Indonesia pada tahun 2013
diperkirakan akan tetap menarik minat investor, terutama
industri yang berkenaan dengan komoditas energi seperti
batubara. Meski demikian, masih terdapat tantangan
terhadap iklim investasi pertambangan di Indonesia
terutama terkait dengan permasalahan tumpang tindih
lahan. Kendati Pemerintah telah mengeluarkan UndangUndang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral
dan Batubara (UU Minerba) namun permasalahan tumpang
tindih antara peraturan-peraturan yang dikeluarkan
oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah masih
menyebabkan ketidakpastian bagi pelakuusaha di
bidang pertambangan. Di dalam salah satu klausul yang
penting dalam UU Minerba adalah larangan ekspor bijih
yang akan berlaku mulai tahun 2014. Dengan komposisi
penjualan bijih sekitar sepertiga dari pendapatan
ANTAM, manajemen telah mengantisipasi hal ini dengan
memiliki rencana yang matang untuk menghentikan
ekspor bahan mentah dan semakin bergerak ke hilir
untuk melaksanakan kegiatan pengolahan. ANTAM juga
berpandangan klausul tersebut dapat berdampak positif
karena adanya kemungkinan perusahaan pertambangan
lokal yang saat ini hanya melakukan ekspor bijih berubah
menjadi pemasok bahan baku bagi ANTAM.

export-oriented company, ANTAMs revenues are mostly


denominated in US Dollar. To this end, the strengthening
of Rupiahs exchange rate against US Dollar will create a
negative impact for the Company. ANTAM initiates the
risks management associated with currency fluctuations
through hedging. Indonesia mining industry is expected
to continue attract investors in 2012, in particular energy
commodities industries such as coal. However, the mining
investment climate in Indonesia remains challenging,
specifically on overlapping licenses. The Government
had stipulated Law No. 4 of 2009 concerning Mineral and
Coal Mining (the Mining Law). Nevertheless, uncertainty
continues to loom for mining business as the overlapping
issues among regulations by the Central Government
with the Local Government persists. One of the important
clauses of the Mining Law is the ore export ban that takes
effect in 2014. Since ore sales comprise one-third of its
revenue, ANTAMs management has sought to anticipate
this by preparing a thorough plan that takes into account
the raw material export ban and increasingly move
downstream by engaging in processing activities. ANTAM
also believes that the clause can have a positive impact
on the Company as local mining companies that currently
only export ore can potentially transform into suppliers of
raw materials for the Company.

UU Minerba selain mempunyai dampak positif bagi


Perusahaan dan Entitas Anak namun juga dapat memiliki
dampak negatif bagi kelangsungan bisnis Perusahaan
dan Entitas Anak apabila aturan yang dimuat dalam PP
tidak dapat mengakomodasi kepentingan Perusahaan
dan Entitas Anak; ketidakpastian terkait dengan
penundaan dalam penyelesaian implementasi Undang
undang Otonomi Daerah maupun keputusan mengenai
revisi atas Undang-undang ini; ketidakjelasan mengenai
perubahanperubahan terakhir atas peraturan Perpajakan
dan Pengelolaan Limbah Berbahaya dan dampak dari
Undang-undang Kehutanan; dan berlanjutnya perselisihan
dengan masyarakat dan pemerintah setempat yang
meminta kompensasi tambahan dari perusahaan yang
beroperasi di daerahnya. Tantangan-tantangan tersebut
di atas dapat mempengaruhi kegiatan operasi dan hasil
operasi Perusahaan dan Entitas Anak. Kesemuanya ini
telah dipertimbangkan dengan matang oleh manajemen

UU Minerba not only has a positive impact to the Company


and Subsidiaries but also may have negative impact to
the Companys and Subsidiaries continuation of business
operations if the regulations stipulated in the PP will not
be able to accommodate their best interests; - uncertainty
related to delays in finalizing the implementing regulations
for the Regional Autonomy Laws as well as decision to
revise these Laws; lack of clarity regarding recent changes
to Taxation and Hazardous Waste Management regulations
and the impact of the Forestry Law; and continuing
disputes with local communities and government that
are requesting additional compensation from companies
operating in their areas. The above challenges may, in
time, affect the Companys and Subsidiaries operations
and related results. They have been carefully considered
by the management when evaluating the level of current

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

169

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

dalam mengevaluasi tingkat aktivitas Perusahaan di


Indonesia baik sekarang maupun di masa yang akan
datang termasuk dampaknya terhadap penurunan
kegiatan operasinya.

and future activities in Indonesia, as well as the impact on


the decline in their existing operations.

Kestabilan ekonomi di Indonesia di saat volatilitas


perekonomian global tergantung pada efektivitas
kebijakan yang diambil Pemerintah, perubahan dalam
kondisi ekonomi global dan faktor-faktor lain termasuk
perkembangan peraturan dan politik yang berada di luar
kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Manajemen yakin
bahwa Perusahaan dan Entitas Anak telah memiliki dasar
reputasi sebagai perusahaan yang baik dan melaksanakan
bisnis sesuai dengan praktik tata kelola yang baik dan
dengan demikian hasil operasi atau kondisi keuangan pada
masa yang akan datang diharapkan tidak terpengaruh
secara material oleh ketidakpastian ini. Namun, operasi
Perusahaan dan Entitas Anak dan kinerja keuangan dapat
terpengaruh oleh harga produknya sendiri, yang sangat
ditentukan oleh permintaan dan penawaran pasar dunia.

The stability of Indonesian economy in the midst of global


economic volatility will depend on the effectiveness of
the Governments policy, changes in the global economy
conditions and other factors, including the development
of regulations and political factors, which are beyond the
control of the Company and Subsidiaries. Management
believes that the Company and Subsidiaries have
established a strong foundation for their businesses and
have conducted their business in accordance with good
corporate governance practices and, therefore, the results of
their operations and financial condition in the future are not
expected to be materially affected, by these uncertainties.
However, the Companys and Subsidiaries operations
and financial performance may be adversely affected by
the prices of their products, which are determined by the
global market supply and demand.

PEMASARAN DAN PANGSA PASAR

MARKETING AND MARKET SHARE

Perusahaan dan Entitas Anak sebagai produsen bijih


nikel, feronikel, emas, perak dan bauksit merupakan
price taker. Pendapatan Perusahaan dan Entitas Anak
sangat tergantung pada harga komoditas dan daya serap
pasar dunia. Negara tujuan ekspor bijih nikel, feronikel,
emas, perak batubara dan bauksit adalah Jepang, Korea,
China dan Eropa. Sedangkan emas dan perak selain
untuk pasar domestik juga diekspor ke Singapura dan
Australia. Untuk batubara, selain dipasarkan di dalam
negeri juga dilakukan ekspor ke China. Risiko pemasaran
terkait dengan risiko tidak terjualnya produk karena
tidak sesuai dengan spesifikasi dari pembeli atau karena
adanya implementasi atas regulasi baru. Sesuai dengan
International Maritime Solid Bulk Cargoes, bijih nikel tidak
termasuk ke dalam daftar yang aman untuk dimuat karena
tingginya kandungan moisture content (MC). Oleh karena
itu, Perusahaan terus meningkatkan sistem pengelolaan
stockpile untuk mempertahankan tingkat MC agar sesuai
dengan persyaratan dari pembeli.

The Company and Subsidiaries are price takers for their


commodities, such as nickel ore, ferronickel, gold, silver
and bauxite ore. The Companys and Subsidiaries revenue
is very dependent on world commodity price and market
absorption. Export destinations for nickel ore, ferronickel,
gold, silver, coal and bauxite are Japan, Korea, China and
Europe. Gold and silver are exported to Singapore and
Australia outside of the sales to the domestic market. Coal
is sold in the domestic market and also exported to China.
Marketing risk is related to the possibility of products
being unsold due to the inability to meet the buyers ore
specifications or due to implementation of new regulation.
Based on the International Maritime Solid Bulk Cargoes,
nickel ore is not listed as a safe freight commodity to be
loaded due to its high moisture content. Therefore, the
Company undertakes a stockpile management system
to maintain nickel ore moisture content to conform with
customer requirements.

Perusahaan dan Entitas Anak berupaya memperluas


pasar dengan masuk ke pasar pasar baru dan tetap
mempertahankan pasar yang ada dengan memberikan
harga yang kompetitif melalui berbagai upaya efisiensi untuk

The Company and Subsidiaries always seek for new


markets while they keep maintaining their existing
buyers by offering competitive prices through efficiency
improvement to lower production cost. Furthermore, the

170

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

menurunkan biaya produksi. Di samping itu, Perusahaan


dan Entitas Anak juga mengembangkan proyek-proyek
pengembangan untuk menghasilkan produk produk
turunan yang mempunyai nilai tambah. ANTAM memiliki
basis pelanggan yang terdiversifikasi dantidak tergantung
pada satu pelanggan atau negara saja. Sebagian besar
dari produk ANTAM diekspor ke konsumen terkemuka
yang berada di Eropa dan Asia. ANTAM memiliki kontrak
jangka panjang dengan konsumennya yang sebagian besar
merupakan konsumen loyal yang telah menjalin hubungan
usaha selama beberapa dekade dan berorientasi jangka
panjang. Pada umumnya, penjualan feronikel, bijih nikel,
dan bauksit memanfaatkan kontrak jangka panjang yang
mencantumkan harga jual yang mengacu pada harga pasar
internasional. Konsumen ANTAM untuk komoditas bijih
nikel adalah perusahaan-perusahaan feronikel terkemuka,
sementara komoditas feronikel dijual ke perusahaan
perusahaan baja nirkarat terkemuka. Komoditas bauksit
ANTAM dijual ke perusahaan produsen alumina. Tenor
kontrak penjualan komoditas bijih nikel, feronikel dan
bauksit sangat bervariasi, dari satu hingga sepuluh tahun.
Untuk komoditas emas dan perak, penjualan umumnya
dilakukan secara langsung ke konsumen mengingat sifat
komoditas emas dan perak yang likuid.

Company and Subsidiaries expand their business through


a number of development projects to produce products
that have added value. ANTAMs customer base is diversed
and is not dependent on any single customer or country.
Most of the products are exported to leading consumers
in Europe and Asia and are bound under long-term
contracts with international market prices basis. They are
mostly loyal established customers with decades of longterm business relationships and orientation. ANTAMs ore
nickel and ferronickel consumers are leading companies
involved in ferronickel and stainless steel. On bauxite,
ANTAM sells this commodity to alumina producers.
The tenor of the sales contracts for these commodities,
namely nickel ore, ferronickel and bauxite is ranging from
one to ten years. In regards to gold and silver, sales are
usually made direct to consumers given the liquid nature
of these commodities.

Sebagian besar penjualan ANTAM diekspor, maka hampir


seluruh penjualan ANTAM berdenominasi atau didasarkan
pada Dolar Amerika Serikat. Dengan sifat komoditas
ANTAM yang berbasis kontrak jangka panjang, maka
strategi pemasaran ANTAM bertumpu pada kualitas
komoditas yang diproduksi, pengiriman yang tepat
waktu, dan pelayanan pelanggan yang berkualitas. Untuk
memastikan strategi pemasaran ini dapat berjalan dengan
baik, khusus untuk pemasaran komoditas bijih nikel, feronikel
dan bauksit, ANTAM memiliki Marketing and Customer
Support (MCS) Division dan juga Kantor Perwakilan di
Tokyo, Jepang guna mendukung kelancaran komunikasi
dan pengiriman produk dengan konsumen di wilayah Asia.
Untuk wilayah Eropa, ANTAM memiliki perwakilan untuk
membantu aspek pengiriman ke konsumen.

As ANTAM's sales products are mostly export oriented,


then mostly its sales are denominated in, or based on, the
US Dollar. In view of the longterm nature of the contracts
for commodities, ANTAMs marketing strategy rests on the
quality of commodities produced, timely delivery, as well
as quality of the customer service. To ensure the fulfillment
of this marketing strategy, in particular the marketing of
nickel ore, nickel and bauxite, ANTAM has Marketing and
Customer Support (MCS) Division and a Representative
Office in Tokyo, Japan. They are specifically tasked to
support effective communication and delivery of products
to consumers in Asia. ANTAM also has a representative to
assist delivery to consumers in Europe.

Komoditas emas dan perak ANTAM dijual melalui UBPP


Logam Mulia langsung ke konsumen dalam negeri
mengingat penjualan emas dan perak tersebut lebih banyak
dilakukan secara perorangan dan lebih likuid. ANTAM juga
mengekspor logam mulia ke Singapura. Aspek pemasaran
komoditas emas, perak dan jasa pengolahan logam mulia
dilakukan dengan mengikuti berbagai pameran yang
diselenggarakan di Indonesia. Pemasaran komoditas emas

ANTAM's gold and silver commodities are sold through


the Logam Mulia Processing and Refinery Business Unit
directly to domestic consumers since gold and silver
sales are largely carried out on an individual basis and
are more liquid. ANTAM also exports gold to Singapore.
Marketing for gold and silver commodities as well as
precious metals processing services are carried out
through participation in various exhibitions held in

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

171

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

dan perak juga dilakukan dengan memproduksi koin dinar


dan dirham, koin penghargaan korporat serta produkproduk terkait prosesi pernikahan. Pembayaran untuk
produk ANTAM biasanya dilakukan dengan letter of credit
atau transfer dana secara langsung sebelum pengiriman.
Bijih nikel dan bauksit dikirimkan dengan term Free on
Board (FOB), sementara feronikel dengan term Cost,
Insurance, Freight (CIF).

Indonesia. Marketing of gold and silver commodities are


also carried out by producing dinar and dirham coins,
corporate recognition coins and products associated with
wedding processions. Payments for ANTAMs products
are usually made through a letter of credit or direct
transfer of funds prior to delivery. Nickel ore and bauxite
are shipped Free on Board (FOB), while ferronickel is
delivered with Cost, Insurance, Freight (CIF) terms.

Pada tahun 2012, pangsa pasar komoditas feronikel


ANTAM mencapai 7% dari total produksi feronikel global.
Komoditas feronikel seluruhnya diekspor sehingga tidak
ada pangsa pasar feronikel ANTAM di pasar domestik.
Dibandingkan dengan total produksi bijih nikel global,
penjualan bijih nikel ANTAM mencapai 23%. Sama dengan
feronikel, komoditas bijih nikel seluruhnya diekspor dan
tidak ada konsumsi dalam negeri. Jika volume produksi
emas ANTAM di 2012 dibandingkan dengan total
produksi emas Indonesia, maka pangsa pasar ANTAM
mencapai 4%. Untuk bauksit, estimasi pangsa pasar
ANTAM di 2012 mencapai 0,34% jika memperhitungkan
estimasi total ekspor bijih bauksit dari Indonesia. Untuk
komoditas batubara, pangsa pasar ANTAM mencapai
0,2% jika dibandingkan ekspor batubara dari Indonesia.

In 2012, ANTAM's ferronickel market share was 7%


from total global market. All of ANTAMs ferronickel is
exprted, therefore ANTAM did not have domestic market
share of ferronickel. Compared to total global nickel ore
production, ANTAM's market share reached 23%. Similar
to ferronickel, all of ANTAMs nickel ore is exported. In
comparison with the estimated total amount of Indonesias
gold production, ANTAM's market share reached 4%.
Estimated share of ANTAMs bauxite market in 2012 was
0.34% from total bauxite export of Indonesia. On coal,
ANTAMs estimated market share in 2012 stood at 0.2%
from an estimated total Indonesias production of coal.

konsumen produk pertambangan


mining product customer
Produk Pertambangan
Mining Product
Feronikel Ferronickel

Pelanggan
Customer

Cronimet Ferroleg. GmbH - Avarus AG


ThyssenKrupp Nirosta GmbH
ArcelorMittal / Aperam
Outokumpu Stainless
Ugitech
Pohang Iron & Steel (POSCO)
Bijih Nikel Nickel Ore
Kontrak Jangka Panjang
Long Term Contract

Pacific Metals Co., Ltd.


Nippon Yakin Kogyo Co., Ltd.
Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.
Raznoimport Nickel (UK) Limited
Avarus AG
Minsources International
Ningbo Lygend International Co., Ltd
Grandpop International Ltd.
Ningbo Lygend Mining Co., Ltd.

172

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

konsumen produk pertambangan


mining product customer
Produk Pertambangan
Mining Product
Bijih Nikel Nickel Ore
Kontrak Spot Spot Contract

Pelanggan
Customer

Guangxi Yinyi Science and Technic Mine Metallurgy Co., Ltd.

Logam Mulia Precious Metals

Asia Commodity Pre., Ltd.-Singapore


Rich Energy (Indonesia) Pte., Ltd.
Fujian Huaxin Agricultural Material Co., Ltd.
Hongkong Mineral RCS
Deli (H.K.) Mineral Resources Limited
Jiangsu Mingzhu International
Permanent Energy International Trading
Sinom International Trading Ltd.
Fairlink Overseas Limited
Asian Commodity Pte., Ltd.
Urban Shine International Limited
Shanghai Xuanchen Trading House
Star Ocean Energy Pte., Ltd.
Rising Sun Mining & Mineral Limited
Chuang Qian Trading Company Limited
Zhonglian International (Hongkong) Limited
Max Pine International Limietd
Regent Sound Limited
Sincere Star Holding Limited
Ruby Moon International Limited
Bruce Export & Import Co., Ltd.
Shanghai Yutai Metal Materials Sales Centre
Shi Xin Industrial Limited
Chuang Qian Resources (H.K.) Limited
Future Materials Industry (Hongkong) Co., Ltd.
Precise Idea Investments Limited
Hongkong Yinyi Material Invested Limited
Ever Keen Enterprise Limited
Reddish Star Limited
Elong International Limited (Singapore)
Ran He Industrial Limited
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Pegadaian (Persero)

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

173

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

konsumen produk pertambangan


mining product customer
Produk Pertambangan
Mining Product

Bauksit Bauxite

Pelanggan
Customer
PT Pertamina (Persero)
PT Timah (Persero) Tbk
Masyarakat Public

Showa Denko KK

Batubara Coal
PT Bumi Borneo Inti
Pt Duta Mulia Jambi
Adani Global Pte Ltd
Profindo Pte Ltd
PT Langit Luas Energy
PT Dinar Kalimantan Coal
CV Bulian Makmur
PT Sarana Batanghari Permai
PT Jambi Prima Coal
PT Prima Vantoni Nusantara

KEBIJAKAN DAN PEMBAYARAN


DIVIDEN TUNAI

DIVIDEND POLICY AND PAYMENT

ANTAM memiliki kebijakan untuk membagikan dividen


tunai kepada pemegang saham setidaknya satu kali
setahun. Sejak Initial Public Offering (IPO) di tahun 1997,
ANTAM memiliki rasio dividend payout terhadap laba
bersih setelah pajak minimum 30%, kecuali Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) memutuskan lain. Sejak tahun
2007 sampai dengan 2011, rasio dividend payout ratarata terhadap laba bersih adalah sebesar 40%.

ANTAM has a policy to distribute cash dividends to


shareholders at least once a year. Since its Initial Public
Offering (IPO) in 1997, ANTAM has always sought to
maintain a dividend payout ratio of a minimum net
profit after tax of 30%, unless the General Shareholders
Meeting decides otherwise. The dividend payout ratio to
net income applied since 2007 up to 2011 was at 40%.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan masingmasing pada tanggal-tanggal 31 Mei 2012 dan 14 Juni
2011, para pemegang saham menyetujui usulan pembagian
dividen kas dari laba bersih tahun 2011 dan 2010 masingmasing sebesar Rp867.550.297.050 atau Rp90,99 (rupiah
penuh) per saham dan Rp673.359.996.800 atau Rp70,71
(rupiah penuh) per saham, dan alokasi untuk program
kemitraan dari laba bersih tahun 2011 dan 2010 masingmasing sebesar Rp28.918.343.235 dan Rp33.667.999.840
dan bina lingkungan dari laba bersih tahun 2011 dan
2010 masing-masing sebesar Rp48.197.238.725 dan
Rp33.667.999.840.

Based on the Shareholders Meetings resolution for


Year 2011 and Year 2010, held on May 31, 2012 and
June 14,2011, respectively, the shareholders has
approved dividend of Rp867,550,297,050 or Rp90.99
for (full Rupiah amount) per share for Year 2011 and
Rp673,359,996,800 or Rp70.71 (full Rupiah amount) per
share for Year 2010. The allocation for the partnership
programs were Rp28,918,343,235 and Rp33,667,999,840
for Year 2011 and 2010 respectively. For the community
stewardship program, the shareholders approved the
allocation of Rp48,197,238,725 and Rp33,667,999,840
for Year 2011 and 2010 respectively.

174

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Rasio dividend payout yang disetujui pemegang saham


terhadap pencapaian di tahun buku 2011 adalah sebesar
45% atau ekuivalen dengan Rp454,95 per CDI untuk
pembagian dividen kepada pemegang saham di Australia.
Tanggal akhir periode perdagangan saham dengan hak
dividen (cum dividend) untuk pasar reguler dan negosiasi
adalah 27 Juni 2012, dan tanggal 28 Juni 2012 adalah
awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex
dividend) untuk pasar regular dan negosiasi. Tanggal
Daftar Pemegang Saham yang berhak dividen (recording
date) adalah 22 Juli 2012 dan tanggal pembayaran
dividen tunai tahun buku 2011 adalah 16 Juli 2012 sebesar
Rp90,99 per lembar saham.

The dividend payout ratio approved for Year 2011 was


45% or equivalent with Rp454.95 per CDI for Australian
shareholders. The cum dividend for regular and negotiation
market was June 27, 2012 with June 28, 2012 as the ex
dividend date for regular and negotiation market. The
recording date was July 22, 2012 and dividend payment
date on July 16, 2012 for Rp90.99 per share.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI


INVESTASI DAN LAIN-LAIN

MATERIAL INFORMATION ON
INVESTMENT AND OTHERS

Kebijakan investasi ANTAM berfokus pada kelancaran


operasional dan pemenuhan sasaran jangka panjang
perusahaan.
Sepanjang
tahun
2012
ANTAM
membelanjakan Investasi Penunjang Operasional atau
Investasi Rutin tahun 2012 sebesar Rp560 miliar. ANTAM
juga membelanjakan Rp3,15 triliun untuk investasi
pengembangan dan Rp185 miliar untuk biaya ditangguhkan
guna aktivitas eksplorasi dan pengembangan tambang.
Secara keseluruhan ANTAM melakukan belanja modal
sebesar Rp3,9 triliun di tahun 2012.

ANTAM's investment policy focuses on smooth


operations and the achievement of Company's longterm
goals. In 2012 ANTAM spent Rp560 billion for routine
capital expenditure. ANTAM also spent Rp3.15 trillion
for development capex and Rp185 billion for deferred
expenses related to exploration and mine development.
In 2012, total capex amounted to Rp3.9 trillion.

Investasi
Investment
2012/2011
Uraian
Description

Satuan
Unit

2011

2012

Rutin Routine
Pengembangan Development
Biaya Ditangguhkan Deferred Expenses
Jumlah Total

Rp '000
Rp '000
Rp '000
Rp '000

293.348.162
1.729.240.248
104.551.893
2.127.140.304

559.859.376
3.155.302.345
184.785.880
3.899.947.602

Efektif tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan


menambah kepemilikan sahamnya di PT Nusa Halmahera
Minerals sebesar 7,5%, sehingga jumlah kepemilikan
yang dimiliki menjadi sebesar 25%. Berdasarkan laporan
penilai independen Suwendho Rinaldy & Rekan tanggal
23 November 2012, nilai wajar investasi saham PT Nusa
Halmahera Minerals untuk porsi 17,5% adalah sebesar
Rp2,52 triliun. Selisih lebih sebesar Rp2,48 triliun antara

www.antam.com

Selisih
Difference
Rp '000
266.511.214
1.426.062.097
80.233.987
1.772.807.298

%
91
82
77
83

Effective December 20, 2012, the Company acquired an


additional 7.5% interest in NHM, increasing the total interest
acquired to become 25%. Based on the independent
appraisal report dated November 23, 2012 of Suwendho
Rinaldy & Rekan, the fair value of the investment in NHM
for the 17.5% portion amounted to Rp2.52 trillion. The
excess amounting to Rp2.48 trillion between the fair value
and the initial cost of the investment was recorded as gain

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

175

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

nilai wajar dan nilai tercatat dicatat sebagai keuntungan


atas penyesuaian nilai wajar dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.

on fair value adjustment in the consolidated statements of


comprehensive income.

Tujuan penambahan ini merupakan bagian dari strategi


perusahaan untuk dapat mendukung bisnis utama
perusahaan untuk emas dan perak. Sumber dana transaksi
akuisisi berasal dari dana internal.

The purpose of the acquisition is part of the Companys


strategy to support the core business of gold and silver.
Funding for the acquisition came from internal cash.

pihak berelasi

RELATED PARTIES

Penjualan perusahaan untuk pihak berelasi adalah


transaksi antara Perusahaan dengan badan usaha milik
negara diperlakukan sebagai transaksi dengan pihak
yang berelasi sesuai dengan PSAK 7. Penjualan untuk
pihak berelasi ditetapkan berdasarkan kontrak penjualan
dengan menggunakan harga pasar. Penjualan untuk pihak
berelasi tahun 2012 adalah sebesar Rp1,097 triliun.

The Companys transaction with related parties, such


as with other State owned Enterprises, is treated in
accordance with PSAK 7. Sales to related parties are set
based on sales contracts using market price. Sales to
related parties in 2012 amounted to Rp1.097 trillion.

penjualan pihak berelasi


related parties sales
2012/2011
Uraian
Description
PT Pegadaian (Persero)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Timah (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah Total

Satuan
Unit

2011

2012

Selisih
Difference
Rp '000

Rp '000
Rp '000
Rp '000
Rp '000
Rp '000
Rp '000
Rp '000
Rp '000

936.905.760
5.499.888
1.114.478
34.761
943.554.887

967.300.385
60.644.766
45.088.829
9.762.155
8.621.310
3.377.444
2.087.857
1.096.882.746

30.394.625
60.644.766
45.088.829
4.262.267
8.621.310
2.262.966
2.053.096
153.327.859

3
N/A
N/A
77
N/A
203
5.906
16

transaksi afiliasi

TRANSACTION with AFFILIATE

Pemberian Corporate Guarantee oleh Perseroan


dalam Rangka Menjamin Pengembalian Kredit
Kepada Pt Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Corporate Guarantee to PT Bank Rakyat


Indonesia (Persero) Tbk

Latar Belakang Dilakukannya Transaksi


Untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan di
Kantor Pusat di Jakarta, maka Perseroan melakukan
kerjasama dalam pengembangan proyek ANTAM
CENTER, yang mencakup pembangunan fasilitas gedung

Background

176

To support the Companys operational activities at the


Head Office in Jakarta, the Company formed a cooperation
in the development of ANTAM CENTER building project,
which comprised of ANTAM II office building facilities.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

perkantoran bernama Gedung ANTAM II. Proyek


pembangunan Gedung ANTAM II dilaksanakan oleh
afiliasi Perseroan, yaitu PT Menara ANTAM Sejahtera
(PTMAS), dimana sebesar 25% saham PTMAS dimiliki
secara langsung oleh Perseroan.

The ANTAM II Building is developed by the Companys


affiliate, PT Menara ANTAM Sejahtera (PTMAS), in
which 25% of PTMAS is owned by the Company.

Pihak lain yang memiliki kepemilikan saham pada PTMAS


adalah PT Hutama Karya Realtindo (PTHKR) yang
merupakan afiliasi PT Hutama Karya (Persero) dengan
jumlah kepemilikan 20%, Dana Pensiun ANTAM sebesar
(45%) dan PT Reksa Griya ANTAM (PTRGA) yang
merupakan afiliasi Dana Pensiun ANTAM sebesar 10%.

PTMAS is also owned by PT Hutama Karya Realtindo


(PTHKR), an affiliate of PT Hutama Karya (Persero),
with 20% ownership, ANTAMs Pension Fund with 45%
ownership and PT Reksa Griya ANTAM (PTRGA), an
affiliate of ANTAMs Pension Fund, with 10% ownership.

Pengembangan proyek ANTAM CENTER memperoleh


dukungan pendanaan dalam bentuk pinjaman investasi
dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (PTBRI),
senilai Rp130.439.000.000. Dengan memperhatikan
lokasi proyek yang didirikan di atas lahan milik Dana
Pensiun ANTAM dan mempertimbangkan ketentuan
UU No. 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun bahwa
Dana Pensiun tidak diperkenankan meminjam atau
mengagunkan kekayaannya sebagai jaminan atas suatu
pinjaman, tidak bisa dijadikan jaminan kredit, maka
PTBRI mensyaratkan adanya jaminan berupa Corporate
Guarantee dari Perseroan dan PTHKR selama masa
konstruksi. Dengan mempertimbangkan aspek finansial
dari proyek, Perseroan akan memberikan corporate
guarantee sebesar 75% atau senilai Rp97.829.250.000
dari total kredit PTMAS dari PTBRI.

The development of the ANTAM CENTER project


received financing in the form of investment loan from
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (PTBRI), for
Rp130,439,000,000. As the project is built on the ground
owned by ANTAMs Pension Fund and in consideration
of Law No. 11 Year 1992 on Pension Fund, in which
Pension Fund is prohibited in borrowing or securing its
asset as guarantee, PTBRI requires corporate guarantee
from the Company and PTHKR during the construction
period. Given the financial aspect of the project, the
Company will provide 75% of the required corporate
guarantee or equal to Rp97,829,250,000 from PTMAS
total credit from PTBRI.

Atas transaksi afiliasi ini dilakukan review oleh pihak


independen untuk mentaati ketentuan pasar modal.

In compliance with the stock exchange regulation this affiliated


transaction has been reviewed by an independent party.

Obyek dan Nilai Transaksi


Obyek transaksi adalah pemberian corporate guarantee
oleh Perseroan dalam rangka menjamin pengembalian
kredit kepada PTBRI dalam masa kontruksi sampai
dengan maksimal 75% dari limit kredit yang ada atau
senilai Rp.97.829.250.000 untuk pengembangan proyek
ANTAM CENTER.

Object and Transaction Value


The object of the transaction is the corporate guarantee
by the Company to PTBRI during the construction period
for a maximum of 75% of the available credit or equal
to Rp97,829,250,000 for the development of ANTAM
CENTER project.

Rencana pemberian Corporate Guarantee Perseroan atas


pinjaman PTMAS kepada PTBRI senilai Rp97.829.250.000
mencapai 0,95% dari ekuitas Perseroan per 30 Juni 2012
sebesar Rp10.317.847.032.000. Dengan demikian sesuai
dengan butir 1 huruf b butir 2) Peraturan No. IX.E.2
tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan
Usaha Utama Lampiran Keputusan Ketua Bapepam
dan LK No. Kep. 614/BL/2011 tanggal 28 Nopember

The Companys Corporate Guarantee of Rp97,829,250,000


is equal to 0.95% of the Companys equity of
Rp10,317,847,032,000 as at June 30, 2012. Therefore,
in accordance with item 1 letter b item 2) of Regulation
No. IX.E.on Material Transaction and Change of Main
Business Activity Appendix of the Decree of Chairman of
the Capital Market and Financial Institutions Supervisory

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

177

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

2011, pemberian corporate guarantee Perseroan bukan


merupakan transaksi material.

Agency No. Kep. 614/BL/2011 dated November 28, 2011,


the corporate guarantee is not a material transaction.

Sifat Hubungan Afiliasi


Perseroan memiliki hubungan afiliasi kepada PTMAS dari
sisi kepemilikan saham dan pengendalian usaha, terdiri
dari 25% pengendalian langsung dan 50% pengendalian
tidak langsung.

Nature of the Affiliated Relationship


The Company is related with PTMAS through ownership
and business control, from 25% direct ownership and 50%
indirect ownership.

Tidak ada hubungan afiliasi antara Direksi dan Dewan


Komisaris dan Perusahaan dan Entitas Anak.

There is no affiliation between the Board of Director and


the Board of Commissioners, and among the the Board of
Commissioners with the Company and its subsidiaries.

Penjelasan Pertimbangan dan Alasan Transaksi Afiliasi


Alasan dilakukannya transaksi tersebut dibandingkan
dengan apabila dilakukan transaksi lain yang sejenis yang
tidak dilakukan dengan Pihak Terafiliasi:
1. Pemberian corporate guarantee atas fasilitas pinjaman
yang diperoleh PTMAS merupakan kewajiban
Perseroan sebagai pemegang saham untuk mendukung
kewajiban PTMAS kepada pihak pemberi pinjaman.
Selain itu, dengan pertimbangan kepemilikan saham
pada PTMAS dan merujuk pada UU No. 11 tahun
1992 tentang Dana Pensiun tentang maka Perseroan
memberikan corporate guarantee tersebut.
2. Bilamana Perseroan tidak memberikan corporate
guarantee maka pengembangan proyek ANTAM
CENTER akan terkendala dan dapat berdampak pada
kegiatan operasional di Kantor Pusat Perseroan.

Rationale of the Transaction


The rationale of the transaction when compared with
other similar transactions carried out is not done with
Affiliated Parties:
1. The corporate guarantee over PTMAS loan is the
Companys obligation as shareholder to support
the liability of PTMAS to lender. As well, given the
Companys ownership in PTMAS and the Law No. 11
Year 1992 on Pension Fund, the Company is obliged
to provide the corporate guarantee.

Ringkasan Pendapat Penilai Independen


Untuk memastikan kewajaran Transaksi dan bahwa Transaksi
tidak mengandung unsur benturan kepentingan, Perseroan
telah menunjuk KJPP Doli Siregar dan Rekan sebagai penilai
independen untuk melakukan penilaian kewajaran Transaksi.

Concise Opinion of Independent Appraiser


To ensure the fairness of the transaction as well as to
avoid any conflict of interest, the Company appointed
Doli Siregar & Rekan as the independent appraiser.

Penilai independen menyatakan tidak mempunyai


hubungan afiliasi baik secara langsung maupun tidak
langsung dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan
dalam Undang-Undang Pasar Modal.

The independent appraiser does not have any affiliated


relalationship, direct or indirect, with the Company as
defined by the Capital Market Law.

KJPP Doli Siregar dan Rekan (DSR) sebagai penilai


independen yang memiliki Izin Usaha No. 2.09.0042
dan terdaftar sebagai profesi penunjang pasar modal di
BAPEPAM dan LK No. 07/STTD-PP/PM/1992.

Doli Siregar and Rekan (DSR) as an independent


appraiser has Business License No. 2.09.0042 and is
registered as capital market supporting profession in
the Capital Market and Financial Institutions Supervisory
Agency No. 07/STTD-PP/PM/1992.

Rencana Transaksi Perseroan adalah Penerbitan Corporate


Guarantee kepada PT Bank Rakyat Indonesia

The Companys planned transaction is the corporate


guarantee by the Company to PT Bank Rakyat Indonesia

178

2. Should the Company does not provide corporate


guarantee, the development of ANTAM CENTER
will be hindered and may negatively impact the
operational activities at the Companys head office.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

(Persero) Tbk. atas 75% pinjaman PT Menara ANTAM


Sejahtera (MAS) yang akan digunakan untuk proyek
pembangunan Gedung ANTAM CENTER.

(Persero) Tbk. On 75% of PT Menara ANTAM Sejahtera


(MAS) loan which will be used for the development of
ANTAM CENTER building.

Adapun Nilai Transaksi sebesar Rp97.829.250.000, dan


melibatkan tiga pihak, yaitu Perseroan, PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Menara ANTAM Sejahtera.

The value of the transaction is Rp97,829,250,000, involving


three parties: the Company, PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk, and PT Menara ANTAM Sejahtera.

Tujuan dilakukannya penilaian adalah Memberikan


Pendapat Kewajaran atas Rencana Transaksi, berdasarkan
tanggal penilaian 30 September 2012.

The objective of the valuation is to provide fairness


opinion on the planned transaction with valuation date of
September 30, 2012.

Pendapat Kewajaran (Fairness Opinion) adalah suatu


pernyataan yang diberikan oleh Penilai Usaha untuk
menyatakan bahwa suatu Rencana Transaksi yang dibuat
atau akan dilakukan oleh Perseroan adalah wajar atau
tidak wajar.

The Fairness Opinion is a statement provided by the


business appraiser which states that the planned
transaction is fair or unfair.

Pendekatan Penilaian yang digunakan dalam menganalisis


kewajaran Rencana Transaksi ini adalah Pendekatan
Pendapatan (Income Based Approach). Pendekatan
ini digunakan untuk menganalisa Kewajaran Rencana
Investasi serta manfaat keuangan bagi Perseroan, dan
Pemegang Saham.

The independent appraiser employed the Income Based


Approach in valuing the transaction. The approach is used
to analyse the fairness of the investment plan, as well as
its benefit to the Company and Its shareholders.

Berdasarkan analisa Penilai Independen terhadap aspekaspek komersial, legal dan keuangan atas rencana
aksi korporasi Perseroan berupa penerbitan corporate
guarantee, beserta tinjauan komparatif yang dilakukan,
rencana Transaksi tersebut dilaksanakan secara wajar
bagi Perseroan dan para pemegang saham Perseroan
sebagaimana kegiatan bisnis pada umumnya, ditinjau
dari sudut pandang komersial dan keuangan, serta akan
memberikan manfaat bagi pemegang saham Perseroan.

Based on the analysis of the Independent Appriaser on


commercial, legal and financing factors on the Companys
corporate action of issuing corporate guarantee, as well
as through comparative study, the planned transaction
is conducted in fair manner for the Company and its
shareholders, in conformity with with general business
activity, based on commercial and financial perspective,
and will provide benefit for the Companys shareholders.

Permasalahan Hukum Kuasa


Pertambangan

Legal Issues Related to Mining


Authorizations

Pencabutan Kuasa Pertambangan (KP)

Withdrawal of Mining Authorizations

a. KP eksploitasi Perusahaan untuk penambangan


nikel di Pulau Obi telah dibatalkan perizinannya
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Halmahera
Selatan No. 71 Tahun 2008 tanggal 1 April 2008 (SK
No. 71). Perusahaan telah mengajukan gugatan
terhadap SK No. 71 melalui Pengadilan Tata Usaha
Negara Ambon.

a. The Companys mining exploitation authorization for


nickel mining at Obi Island has been cancelled based
on the Decision Letter No. 71 Year 2008 dated April 1,
2008 of the Head of the District of South Halmahera
(SK No. 71). The Company filed a suit at the Ambon
State Administrative Court against SK No. 71.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

179

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

On January 28, 2009, based on its Decision Letter


No. 09/G.TUN/2008/ PTTUN.ABN, the Ambon State
Administrative Court (SK PTUN No. 09) dismissed
the suit filed against SK No. 71.

Pada tanggal 28 Januari 2009, berdasarkan Surat


Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon
No. 09/G.TUN/2008/ PTTUN.ABN (SK PTUN No.
09) memutuskan untuk menolak gugatan Perusahaan
terhadap SK No. 71.

Pada bulan Februari 2009, Perusahaan telah


mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara Makassar atas hasil keputusan SK PTUN
No. 09.

Pada tanggal 29 Mei 2009, berdasarkan Surat


Keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Makassar No. 33/B.TUN/2009/ PT TUN.MKS (SK
PTUN No. 33) memutuskan untuk menguatkan hasil
keputusan SK PTUN No. 09.

On May 29, 2009, based on its Decision Letter No.


33/B.TUN/2009/ PT TUN. MKS, the Makassar High
State Administrative Court (SK PTUN No. 33)
decided to confirm the decision of SK PTUN No. 09.

Pada tanggal 22 Juli 2009, Perusahaan mengajukan


kasasi kepada Mahkamah Agung mengenai hasil
keputusan SK PTUN No. 33.

On July 22, 2009, the Company appealed to the


Supreme Court regarding the decision of SK PTUN
No. 33.

Pada tanggal 26 Oktober 2009 berdasarkan Surat


Keputusan Mahkamah Agung No. 323/K/TUN/2009
(SK No. 323) memutuskan untuk menolak
permohonan kasasi Perusahaan mengenai hasil
keputusan SK PTUN No. 33.

On October 26, 2009, based on its Decision Letter No.


323/K/TUN/2009 (SK No. 323), the Supreme Court
dismissed the suit filed by the Company regarding the
decision of SK PTUN No. 33.

Pada tanggal 2 Maret 2010, Perusahaan telah


menerima Pendapat Hukum dari Kantor Hukum
Zulfadli Soewito sehubungan dengan KP eksploitasi
Perusahaan di Pulau Obi. Pendapat Hukum tersebut,
antara lain, menyebutkan bahwa:
1. SK No. 323 adalah putusan yang bersifat
menerangkan saja atas suatu keadaan hukum dan
tidak dapat dilaksanakan oleh Pengadilan Tata
Usaha Negara Ambon.
2. Bupati Halmahera Selatan tidak dapat meminta
Perusahaan meninggalkan area pertambangan
dengan menggunakan SK No. 323.
3. Dengan menggunakan SK No. 323 yang bersifat
menerangkan saja atas suatu keadaan hukum,
Bupati Halmahera Selatan tidak dapat menerbitkan
IUP di atas wilayah pertambangan Perusahaan di
Pulau Obi.
4. Pembatalan KP eksploitasi Perusahaan hanya
dapat
dilakukan
oleh
Direktur
Jenderal
Pertambangan Umum Departemen Energi dan
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia atas
nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Republik Indonesia (MESDM) dan Perusahaan

On March 2, 2010, the Company received the Legal


Opinion from Zulfadli Soewito Law Office regarding
the Companys mining exploitation authorization
at Obi Island. The Legal Opinion, states, among
others, that:
1. SK No. 323 is a decision which was intended only
to explain the legal circumstances and can not be
implemented by the Ambon State Administrative
Court.
2. The Head of the District of South Halmahera can
not require the Company to leave the mining area
by using SK No. 323.
3. By using SK No. 323 which is only intended to
explain the legal circumstances, the Head of the
District of South Halmahera can not issue IUP in
the Companys mining area at Obi Island.

180


In February 2009, the Company appealed the decision
of SK PTUN No. 09 to the Makassar High State
Administrative Court.

4. The cancellation of the Companys mining


exploitation authorization can be made only by
the Director General of General Mining of the
Department of Energy and Mineral Resources of
the Republic of Indonesia on behalf of the Minister
of Energy and Mineral Resources of the Republic

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

telah diberikan izin khusus oleh MESDM, dan izin


khusus atas KP Perusahaan tersebut tidak dapat
dibatalkan oleh siapapun sebelum berakhirnya
jangka waktu yaitu pada tahun 2028.

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

of Indonesia (MESDM), and the Company has


been granted special permit by MESDM, and
the special permit on the Companys mining
exploitation authorization can not be cancelled by
anyone until the end of the period, which is 2028.

Pada tanggal 6 Juli 2010, Perusahaan telah


mengajukan permohonan Peninjauan Kembali
kepada Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal
13 Maret 2013, Perusahaan belum menerima hasil
dari Peninjauan Kembali.
b. KP eksplorasi Perusahaan untuk penambangan
nikel di daerah Langgikima dan Boenaga, Sulawesi
Tenggara telah dicabut perizinannya berdasarkan
Surat Keputusan Bupati Konawe Utara No. 545/199
tanggal 14 September 2007. Perusahaan menerima
surat keputusan tersebut pada tanggal 4 Mei 2008,
setelah menerima Surat Bupati Konawe Utara No.
545/326 tanggal 14 April 2008 tentang pencabutan
perizinan KP tersebut.


On July 6, 2010, the Company requested for
a Judicial Review (Peninjauan Kembali) from
the Supreme Court. As of March 13, 2013, the
Company has not received the result of the
Judicial Review.
b. The Companys exploration mining authorization for
nickel mining at Langgikima and Boenaga, Southeast
Sulawesi has been withdrawn by the Decision Letter
No. 545/199 dated September 14, 2007 of the Head of
the District of North Konawe. The Company received
the decision letter on May 4, 2008, after receiving
the Letter No. 545/326 dated April 14, 2008 of the
Head of the District of North Konawe, relating to the
withdrawal of the Mining Authorization.

Pengurangan IUP/KP

Reduction of Mining Authorizations

a. KP eksploitasi Perusahaan untuk penambangan


nikel di daerah Tapunopaka dan pulau Bahubulu di
Sulawesi Tenggara telah dikurangi luas lahannya dari
6.213 hektar yang terdiri dari blok Tapunopaka dan
Bahubulu menjadi 5.000 hektar untuk blok Bahubulu
saja berdasarkan Surat Keputusan Bupati Konawe
Utara No. 153 Tahun 2008 tanggal 17 Maret 2008
(SK No. 153). Atas pengurangan ini, Perusahaan
kehilangan potensi pendapatan dari bijih nikel sekitar
83,2 juta ton.

a. The area of the Companys exploitation mining


authorizations for nickel mining at Tapunopaka
and Bahubulu Island in Southeast Sulawesi has
been reduced from 6,213 hectares, which include
Tapunopaka and Bahubulu, to 5,000 hectares only
for Bahubulu based on the Decision Letter No. 153
Year 2008 dated March 17, 2008 of the Head of the
District of North Konawe (SK No. 153). Based on this
reduction, the Company has lost potential revenues
from nickel ore of about 83.2 million tons.

Pada tanggal 11 Agustus 2008, Perusahaan telah


menerima Pendapat Hukum dari Kantor Hukum
Soemadipradja & Taher sehubungan dengan
pencabutan KP di Tapunopaka dan Pulau Bahubulu.
Berdasarkan Pendapat Hukum tersebut, Surat
Keputusan Bupati adalah bertentangan dengan
perundangan yang berlaku umum dan, karena
itu, Perusahaan tetap berhak melakukan kegiatan
pertambangan di wilayah tersebut.

On August 11, 2008, the Company received the Legal


Opinion from Soemadipradja & Taher Law Office
regarding the withdrawal of the mining authorizations
in Tapunopaka and Bahubulu Island. Based on the
Legal Opinion, the Decision Letter of the Head of the
District is against the prevailing law and, accordingly,
the Company still has the right to conduct mining
activities in those areas.

Pada tanggal 28 Oktober 2008, berdasarkan Surat


Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari
No. 10/G/2008/PTUN-KDI (SK PTUN No. 10G) SK
No. 153 telah dibatalkan.

On October 28, 2008, based on the Decision Letter


No. 10/G/2008/PTUNKDI of the Kendari State
Administrative Court (SK PTUN No. 10G), SK No.
153 was cancelled.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

181

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

Pada bulan November 2008, Bupati Konawe Utara telah


mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara Makassar atas SK PTUN No. 10G. Pada
tanggal 3 Maret 2009, berdasarkan Surat Keputusan
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar No. 10/B.
TUN/2009/ PTTUN.MKs (SK PTUN No. 10) memutuskan
untuk membatalkan hasil keputusan SK PTUN No. 10G.

In November 2008, the Head of the District of North


Konawe appealed the decision of SK PTUN No. 10G
to the Makassar High State Administrative Court.
On March 3, 2009, based on its Decision Letter,
the Makassar High State Administrative Court No.
10/ B.TUN/2009/PTTUN.MKs (SK PTUN No. 10)
decided to cancel the decision of SK PTUN No. 10G.

Pada tanggal 24 April 2009, Perusahaan telah


mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung terkait
dengan hasil keputusan SK PTUN No. 10.

On April 24, 2009, the Company appealed to the


Supreme Court regarding the decision of SK PTUN
No. 10.

Pada tanggal 11 Januari 2010, Perusahaan telah


menerima beberapa Surat Keputusan Bupati Konawe
Utara No. 4 tahun 2010 mengenai Pembatalan SK
No. 153 dan menerima IUP untuk beberapa wilayah
pertambangan di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

On January 11, 2010, the Company received the


Decision Letter No. 4 Year 2010 of the Head of the
District of North Konawe regarding the cancellation
of SK No. 153 and received IUP for some mining areas
in North Konawe, Southeast Sulawesi.

Pada tanggal 27 Januari 2010, Perusahaan telah


menerima Pendapat Hukum dari Kantor Hukum
Mayasari sehubungan dengan KP eksploitasi
Perusahaan di Tapunopaka. Berdasarkan Pendapat
Hukum tersebut, SK No. 153 adalah bertentangan
dengan perundangan yang berlaku umum dan, karena
itu, Perusahaan tetap berhak melakukan kegiatan
pertambangan di wilayah tersebut.

On January 27, 2010, the Company received the


Legal Opinion from Mayasari Law Office regarding
the Companys mining exploitation authorization in
Tapunopaka. Based on the Legal Opinion, SK No.
153 is against the prevailing law and, accordingly, the
Company still has the right to conduct mining activities
in the area.

Pada tanggal 10 Februari 2010, Perusahaan telah


menerima pemberitahuan dari Pengadilan Tata Usaha
Negara Kendari mengenai hasil kasasi Perusahaan
kepada Mahkamah Agung. Dalam pemberitahuan
tersebut dinyatakan bahwa berdasarkan Putusan
Mahkamah Agung No. 284K/ TUN/2008 tanggal 16
Desember 2009 (MA 2009), Mahkamah Agung
telah memutuskan untuk menolak permohonan kasasi
dari Perusahaan mengenai pembatalan SK No. 153.
Akan tetapi, sebelum keputusan Mahkamah Agung
diatas, pada tanggal 11 Januari 2010, SK No. 153 telah
dibatalkan oleh Bupati Konawe Utara dan Perusahaan
telah memiliki beberapa IUP (dahulu bernama KP) atas
wilayah pertambangan tersebut.

On February 10, 2010, the Company received an


announcement from the Kendari State Administrative
Court regarding the result of the appeal to the
Supreme Court. The announcement states that based
on its Decision Letter No. 284K/TUN/2008 dated
December 16, 2009 (MA 2009), the Supreme Court
has dismissed the suit filed by the Company regarding
the cancellation of SK No. 153. Prior to the abovementioned Supreme Court ruling, however, on January
11, 2010, SK No. 153 has been cancelled by the Head
of the District of North Konawe and the Company has
received several IUP (previously known as KP) for the
mining areas.

Pada tanggal 6 Agustus 2010, Perusahaan telah


mengajukan permohonan Peninjauan Kembali kepada
Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal 13
Maret 2013, Perusahaan belum menerima hasil dari
Peninjauan Kembali.

On August 6, 2010, the Company requested for


a Judicial Review (Peninjauan Kembali) from the
Supreme Court. As of March 13, 2013, the Company
has not yet received the result of the Judicial Review.

182

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Pada tanggal 11 Januari 2010, Perusahaan telah


menerima beberapa Surat Keputusan (SK) Bupati
Konawe Utara, yaitu:
a. SK No. 4 Tahun 2010 mengenai Pembatalan SK
No.153 (SK No. 4 Tahun 2010)
b. SK No. 5 Tahun 2010 mengenai Pembatalan
Perizinan KP yang diterbitkan oleh Pejabat Bupati
Konawe Utara dalam Wilayah KP Perusahaan (SK
No. 5 Tahun 2010).
c. SK No. 6 Tahun 2010 mengenai Pembatalan
Surat Keputusan Bupati Konawe Utara No. 267
Tahun 2007 tanggal 29 September 2007 tentang
Pemberian KP Eksplorasi (KW 07 STP 034) kepada
PT Duta Perkasa Inti Mineral (SK No. 6 Tahun
2010).

On January 11, 2010, the Company received several


Decision Letters (SK) of the Head of the District of
North Konawe, such as:
a. SK No. 4 Year 2010 regarding the Cancellation of
SK No.153 (SK No. 4 Year 2010).
b. SK No. 5 Year 2010 about Revocation of Permit
issued by the Head of the District of North Konawe
on the Companys KP (SK No. 5 Year 2010).

Pada tanggal 11 Januari 2010, Perusahaan juga telah


menerima IUP untuk beberapa wilayah, sebagai
implementasi UU Minerba, untuk beberapa wilayah
pertambangan di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara
berdasarkan:
a. SK No. 11 Tahun 2010 (SK No. 11 Tahun 2010)
tentang pemberian Izin Usaha Pertambangan
Eksplorasi (KW 07 APR ER 002) untuk lokasi
pertambangan kecamatan Sawa, Lembo dan
Lasolo yang berlaku sampai dengan tanggal 11
Januari 2014.
b. SK No. 12 Tahun 2010 (SK No. 12 Tahun 2010)
tentang pemberian Izin Usaha Pertambangan
Eksplorasi (KW 99 NPP 024) untuk lokasi
pertambangan kecamatan Asera yang berlaku
sampai dengan tanggal 11 Januari 2014.
c. SK No. 13 Tahun 2010 (SK No. 13 Tahun 2010)
tentang pemberian Izin Usaha Pertambangan
Operasi Produksi (KW 99 NPP 001) untuk lokasi
pertambangan kecamatan Molawe yang berlaku
sampai dengan tanggal 11 Januari 2030.
d. SK No. 14 Tahun 2010 (SK No. 14 Tahun 2010)
tentang pemberian Izin Usaha Pertambangan
Eksplorasi (KW 99 STP 057b) untuk lokasi
pertambangan kecamatan Lasolo yang berlaku
sampai dengan tanggal 11 Januari 2014.
e. SK No. 15 Tahun 2010 (SK No. 15 Tahun 2010)
tentang pemberian Izin Usaha Pertambangan
Operasi Produksi untuk lokasi pertambangan
kecamatan Wowonii yang berlaku sampai dengan
tanggal 11 Januari 2028.

On January 11, 2010, the Company also received


IUP, as the implementation of UU Minerba, for some
mining areas in North Konawe, Southeast Sulawesi
based on:

www.antam.com

c. SK No. 6 Year 2010 about the Cancellation of


Decision Letter of the Head of the District of North
Konawe No. 267 Year 2007 dated September 29,
2007 about granting of KP Exploration (KW 07
STP 034) to PT Duta Perkasa Inti Mineral (SK No. 6
Year 2010).

a. SK No. 11 Year 2010 (SK No. 11 Year 2010)


regarding the granting of Exploration Mining
Right (KW 07 APR ER 002) for Sawa, Lembo, and
Lasolo mining sub-districts, valid until January 11,
2014.
b. SK No. 12 Year 2010 (SK No. 12 Year 2010)
regarding the granting of Exploration Mining
Right (KW 99 NPP 024) for Asera mining sub
district, valid until January 11, 2014.
c. SK No. 13 Year 2010 (SK No. 13 Year 2010)
regarding the granting of Operation Production
Mining Right (KW 99 NPP 001) for Molawe mining
sub-district, valid until January 11, 2030.
d. SK No. 14 Year 2010 (SK No. 14 Year 2010)
regarding the granting of Exploration Mining
Right (KW 99 STP 057b) for Lasolo mining sub
district, valid until January 11, 2014.
e. SK No. 15 Year 2010 (SK No. 15 Year 2010)
regarding the granting of Operation Production
Mining Right for Wowonii mining subdistrict, valid
until January 11, 2028.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

183

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

Pada tanggal 11 Mei 2011, Bupati Konawe Utara


mengeluarkan dua SK yaitu:
a. SK No. 153 Tahun 2011 tentang pembatalan SK No.
4 Tahun 2010, SK No. 5 Tahun 2010 dan SK No. 6
Tahun 2010, dan menyatakan sah dan berlaku (i) SK
Pejabat Bupati Konut No. 267 Tahun 2007 tanggal
29 September 2007 mengenai pemberian KP
Eksplorasi kepada PT Duta Inti Perkasa Mineral, (ii)
SK Penjabat Bupati Konawe Utara No. 153 Tahun
2008 (SK No. 153 Tahun 2008) tentang Revisi Batas
dan Luas Wilayah KP Eksploitasi Perusahaan dan
(iii) seluruh perizinan Kuasa Pertambangan yang
dikeluarkan oleh Penjabat Bupati Konawe Utara
dalam wilayah Kuasa Pertambangan Perusahaan.

b. SK No. 154 Tahun 2011 tentang pembatalan SK


Bupati Konawe Utara No. 78/2010 tanggal 1
Maret 2010 dan menyatakan sah dan berlaku SK
No. 3400 Tahun 2009 tanggal 22 September 2009
tentang persetujuan peningkatan KP Eksplorasi
menjadi IUP Operasi Produksi PT Sriwijaya Raya
(SK No.154 Tahun 2011).

On May 11, 2011, the Head of the District of North


Konawe issued two SKs, such as:
a. SK No. 153 Year 2011 regarding the revocation
of SK No. 4 Year 2010, SK No. 5 Year 2010 and
SK No. 6 Year 2010, and declared the legitimacy
and validity of (i) SK No. 267 Year 2007 dated
September 29, 2007 of the Head of the District
of North Konawe regarding the granting of KP
Exploration to PT Duta Inti Perkasa Mineral, (ii)
SK No. 153 Year 2008 (SK No. 153 Year 2008)
of the Head of the District of North Konawe
regarding the Revision of Boundary and Area of
the Companys Mining Exploitation Authorization
and (iii) Mining Authorizations issued by the Head
of the District of North Konawe in the Companys
Mining Authorizations area.
b. SK No. 154 Year 2011 regarding the revocation of
SK No. 78/2010 dated March 1, 2010 of the Head
of the District of North Konawe and declared the
legitimacy and validity of SK No. 3400 Year 2009
dated September 22, 2009 regarding the approval
from KP Exploration to become IUP Operation
and Production of PT Sriwijaya Raya (SK No.154
Year 2011).

Pada tanggal 25 Agustus 2011, Perusahaan telah


melakukan upaya untuk mempertahankan haknya
dengan mengajukan gugatan pembatalan terhadap
SK No. 153 Tahun 2011 dan SK No. 154 Tahun 2011 di
Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari yang masingmasing telah terdaftar dengan No. 21/G.TUN/2011/
PTUN.KDI dan No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI.

On August 25, 2011, the Company worked on the


above matters to maintain its right by filing a suit of
revocation of SK No. 153 Year 2011 and SK No. 154
Year 2011 at the Kendari State Administrative Court
which had been assigned registration No. 21/G.
TUN/2011/PTUN.KDI and No. 22/G.TUN/2011/PTUN.
KDI, respectively.

Pada tanggal 21 Desember 2011, Bupati Konawe


Utara telah mengeluarkan Surat No. 540/1.560 kepada
Perusahaan untuk menghentikan semua aktivitas
pertambangan di Tapunopaka, Lalindu, Lasolo dan
Mandiodo serta mengangkat dan mengeluarkan
semua peralatan yang digunakan diwilayah tersebut
dengan jangka waktu paling lama tiga bulan sejak
surat pemberitahuan diterbitkan.

On December 21, 2011, the Head of the District of


North Konawe issued Letter No. 540/1.560 to the
Company to suspend all of the mining activities in
Tapunopaka, Lalindu, Lasolo and Mandiodo, and to
remove all the equipment used in those areas within
three months after the notification was issued.

Pada tanggal 28 Desember 2011, Perusahaan menolak


untuk menerima surat pemberitahuan pengosongan
wilayah pertambangan.

On December 28, 2011, the Company refused to


accept the notification letter to clear the mining area.

184

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Pada bulan Februari 2012, Bupati Konawe Utara telah


mengeluarkan beberapa SK yaitu:
a. SK No. 72 Tahun 2012 (SK No. 72 Tahun 2012)
tentang pembatalan dan pencabutan SK No. 4
Tahun 2010, SK No. 5 Tahun 2010 dan SK No. 6
Tahun 2010; menyatakan sah dan berlaku SK No.
153 Tahun 2008; menyatakan sah dan berlaku
seluruh izin Kuasa Pertambangan yang dikeluarkan
oleh Pejabat Bupati Konawe Utara dalam wilayah
Kuasa Pertambangan Perusahaan.
b. SK No. 86 Tahun 2012 (SK No. 86 Tahun 2012)
tentang pembatalan dan pencabutan SK No. 12
Tahun 2010, SK No. 13 Tahun 2010, SK No. 63
Tahun 2010 Tanggal 8 Februari 2010, SK No. 105
Tahun 2010 Tanggal 29 Maret 2010 dan SK No.
158 Tahun 2010 Tanggal 29 April 2010.
c. SK No. 108 Tahun 2012 (SK No. 108 Tahun 2012)
tentang pembatalan dan pencabutan SK No. 15
Tahun 2010.

In February 2012, the Head of the District of North


Konawe issued the following SKs :
a. SK No. 72 Year 2012 (SK No. 72 Year 2012)
regarding the revocation and withdrawal of SK No.
4 Year 2010, SK No. 5 Year 2010 and SK No. 6 Year
2010 and declared the legitimacy and validity of SK
No. 153 Year 2008 and the Mining Authorizations
issued by the Head of the District of North Konawe
in the Companys Mine Authorizations area.

Pada tanggal 12 Maret 2012, Perusahaan telah


mengajukan gugatan terhadap SK No. 195/2011
tanggal 30 Mei 2011 tentang IUP Operasi Produksi
PT Duta Inti Perkasa Mineral karena tumpang tindih
dengan IUP yang dimiliki oleh Perusahaan. Pada
tanggal 31 Juli 2012, PT Duta Inti Perkasa Mineral
telah mengembalikan wilayah pertambangan tersebut
kepada Bupati Konawe Utara.

On March 12, 2012, the Company filed a suit against


SK No. 195/2011 dated May 30, 2011 regarding the
IUP Operation and Production of PT Duta Inti Perkasa
Mineral due to overlapping with the IUP owned by
the Company. On July 31, 2012, PT Duta Inti Perkasa
Mineral restored the mining areas to the Head of the
District of North Konawe.

Pada bulan Februari 2012, Bupati Konawe Utara


telah mengeluarkan SK No. 108 Tahun 2012 tentang
pembatalan dan pencabutan SK No. 15 Tahun 2010.

In February 2012, the Head of the District of North


Konawe issued SK No. 108 Year 2012 on the
cancellation and revocation of SK No. 15 Year 2010.

Sampai dengan tanggal 13 Maret 2013, Perusahaan


tidak pernah menerima secara resmi SK No. 72 Tahun
2012 dan SK No. 86 Tahun 2012. Perusahaan baru
mengetahui keberadaan kedua SK tersebut pada saat
proses pemeriksaan di kepolisian daerah Sulawesi
Tenggara pada tanggal 24 April 2012.

As of March 13, 2013, the Company has not officially


received SK No. 72 Year 2012 and SK No. 86 Year
2012. It became aware of the existence of the two SKs
only in the investigation process at the regional police
of Southeast Sulawesi on April 24, 2012.

Pada tanggal 10 April 2012, Pengadilan Tata Usaha


Negara Kendari mengeluarkan keputusan bahwa
gugatan Perusahaan No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI
dan No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI tidak dapat diterima
karena Perusahaan tidak lagi memiliki kepentingan
dalam pengajuan gugatan karena Perusahaan tidak lagi
memiliki penguasaan administratif terhadap wilayah
pertambangan tersebut.

On April 10, 2012, the Kendari State Administrative


Court issued its decision that the Companys suits No.
21/G.TUN/2011/PTUN.KDI and No. 22/G.TUN/2011/
PTUN.KDI could not be accepted since the Company
did not have any interests in filing a suit since the
Company did not have any administrative control over
the mining areas.

www.antam.com

b. SK No. 86 Year 2012 (SK No. 86 Year 2012)


regarding the revocation and withdrawal of SK
No. 12 Year 2010, SK No. 13 Year 2010, SK No.
63 Year 2010 dated February 8, 2010, SK No. 105
Year 2010 dated March 29, 2010 and SK No. 158
Year 2010 dated April 29, 2010.
c. SK No. 108 Year 2012 (SK No. 108 Year 2012)
regarding the revocation and withdrawal of SK
No. 15 Year 2010.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

185

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

Pada tanggal 23 April 2012, Perusahaan telah


mengajukan permohonan banding melalui Pengadilan
Tata Usaha Negara Kendari atas putusan perkara No.
21/G.TUN/2011/PTUN.KDI dan No. 22/G.TUN/2011/
PTUN.KDI.

On April 23, 2012, the Company appealed the


decision on suits No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI and
No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI to the Kendari State
Administrative Court.

Pada tanggal 11 Juni 2012, Perusahaan telah


mengajukan gugatan atas SK No. 108 Tahun 2012 ke
Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari yang telah
terdaftar dengan No. 26/G.TUN/2012/PTUN.KDI.
Pada tanggal 26 Juni 2012, Pengadilan Tata Usaha
Negara Kendari telah mengeluarkan Penetapan
bahwa gugatan Perusahaan atas SK No. 108 Tahun
2012 tersebut tidak dapat diterima.

On June 11, 2012, the Company filed a suit against


SK No. 108 Year 2012 with the Kendari State
Administrative Court that had been recorded under
registration No. 26/G.TUN/2012/PTUN. KDI. On June
26, 2012, the Kendari State Administrative Court
issued a decision that the Companys suit against SK
No. 108 Year 2012 could not be accepted.

Pada tanggal 2 Juli 2012, Perusahaan telah mengajukan


memori banding melalui Pengadilan Tata Usaha Negara
Kendari baik atas perkara No. 21/G.TUN/2011/PTUN.
KDI dan No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI.

On July 2, 2012, the Company filed a memorandum


of appeal for case No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI and
No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI to the Kendari State
Administrative Court.

Pada tanggal 9 Juli 2012, Perusahaan telah mengajukan


memori perlawanan melalui Pengadilan Tata Usaha
Negara Kendari atas penetapan perkara No. 26/G.
TUN/2012/ PTUN.KDI.

On July 9, 2012, the Company filed a Perusahaan


telah mengajukan memorandum of rebuttal against
case memori perlawanan melalui decision No. 26/G.
TUN/2012/PTUN.

Pada tanggal 1 Agustus 2012, berdasarkan Surat


Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari
No. 26/PLW/G.TUN/2012/ PTUN.KDI, Pengadilan
Tata Usaha Negara Kendari menetapkan bahwa
telah menerima memori perlawanan, mencabut
penetapan perkara oleh Pengadilan Tata Usaha
Negara Kendari tanggal 26 Juni 2012 dan
melanjutkan proses persidangan.

On August 1, 2012, based on the Decision Letter


of the Kendari State Administrative Court No. 26/
PLW/G.TUN/2012/PTUN.KDI,the
Kendari
State
Administrative Court decided to accept the
memorandum of rebuttal, revoked the decision of
Kendari State Administrative Court dated June 26,
2012 and continued the court process.

Pada tanggal 1 Oktober 2012, kuasa hukum


Perusahaan menerima pemberitahuan putusan
banding perkara No.108/B/2012/PTTUN.MKS jo. No.
21/G.TUN/2011/PTUN.KDI tertanggal 4 September
2012 yang menyatakan bahwa gugatan tidak dapat
diterima. Pada tanggal 15 Oktober 2012, melalui
kuasa hukum Perusahaan, Perusahaan mengajukan
permohonan kasasi ke Mahkamah Agung dan telah
mengajukan memori kasasi pada tanggal 25 Oktober
2012 melalui PTUN Kendari.

On October 1, 2012, the Companys attorney


received notice of verdict appeal on case No.
108/B/2012/PTTUN.MKS jo. No. 21/G.TUN/2011/
PTUN.KDI dated September 4, 2012 stating that
the suit cannot be accepted. On October 15, 2012,
through the Companys attorney, the Company
appealed to the Supreme Court and has filed
memorandum of cassation on October 25, 2012
through PTUN Kendari.

Pada tanggal 9 Oktober 2012, berdasarkan Surat


Keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Makassar
No.
109/B.TUN/2012/PTTUN.MKS

On October 9, 2012, based on its Decision Letter


No. 109/B.TUN/2012/PTTUN.MKS the Makassar
State Administrative Court decided to accept the

186

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

memutuskan untuk menerima permohonan banding


Perusahaan dan membatalkan keputusan Pengadilan
Tata Usaha Negara Kendari No. 22/G.TUN/2011/
PTUN.K di tanggal 10 April 2012 dan memerintahkan
Bupati Konawe Utara untuk mencabut SK No. 154
Tahun 2011. Pada tanggal 5 Desember 2012, Bupati
Konawe Utara telah mengajukan permohonan kasasi
terhadap putusan tersebut dan Perusahaan telah
menerima memori kasasi dari Bupati Konawe Utara
pada tanggal 26 Desember 2012. Pada tanggal 8
Januari 2013, Perusahaan telah menyampaikan kontra
memori kasasi.

Companys appeal and cancel the decision No.


22/G.TUN/2011/PTUN.Kdi dated April 10, 2012
from the Kendari State Administrative Court and
ordered the Head of the District of North Konawe
to revoke SK No. 154 Year 2011. On December 5,
2012, the Head of the District of North Konawe
appealed against the decision and the Company
received a memorandum of cassation from the Head
of the District of North Konawe on December 26,
2012. On January 8, 2013, the Company delivered
its counter-memorandum of cassation.

Terkait dengan permasalahan hukum di wilayah


kabupaten Konawe Utara, manajemen telah dan
akan terus melakukan berbagai upaya termasuk
upaya hukum dalam mempertahankan IUP/KP yang
dimiliki secara sah oleh Perusahaan dan berkeyakinan
Perusahaan dapat mempertahankan IUP/KP tersebut.

Regarding the legal issues in North Konawe district,


management is working on the above matters
including pursuing legal actions to maintain the
Mining Authorizations which are legally owned by the
Company and believes that the Company will be able
to maintain the Mining Authorizations.

b. Berdasarkan Surat Pemerintah Kabupaten Morowali


Sekretariat Daerah Kabupaten No. 119/ 0340/
Tamben/2008 tanggal 19 April 2008, KP eksplorasi
yang dimiliki oleh Perusahaan atas wilayah Bungku
Selatan, Bungku Tengah, Lembo, Bahodapi,
Witaponda, Witaponda Tanoa, Witaponda Tambalako
dan Witaponda Wosu di Sulawesi Tengah telah
dikembalikan ke Pemerintah Kabupaten Morowali.
Akan tetapi, Perusahaan masih melakukan pendekatan
kepada Pemerintah Kabupaten Morowali untuk
menerbitkan kembali KP.

b. Based on the Letter No. 119/0340/ Tamben/2008


dated April 19, 2008 of the Secretary of the Morowali
District Government, the exploration mining
authorizations which were owned by the Company
for South Bungku, Central Bungku, Lembo, Bahodapi,
Witaponda, Witaponda Tanoa, Witaponda Tambalako
and Witaponda Wosu in Central Sulawesi had been
returned to the Morowali District Government.
However, the Company is still trying to negotiate with
the Morowali District Government for the re-issuance
of the mining authorizations.

Tumpang tindih KP

Overlapping of Mining Authorizations

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Konawe Utara


No. 2356 Tahun 2007 tanggal 29 September 2007,
telah diterbitkan KP yang wilayahnya sama dengan KP
eksplorasi Perusahaan untuk penambangan nikel di
daerah Mandiodo, Sulawesi Tenggara.

Based on the Decision Letter No. 2356 Year 2007 dated


September 29, 2007 of the Head of the District of North
Konawe, mining authorization has been issued which
covers the same area with the Companys nickel exploration
mining authorization in Mandiodo, Southeast Sulawesi.

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kolaka No. 92 tanggal


13 April 2007 dan Surat Keputusan Bupati Kolaka No. 204
tanggal 6 Juli 2007, Bupati Kolaka menerbitkan KP baru
kepada perusahaan lain diatas wilayah lahan tambang
utara dan tambang tengah Pomalaa, Sulawesi Tenggara
yang dimiliki oleh Perusahaan masing-masing berdasarkan
KP No. KW.98PP0214 dan No. KW.98PP0216.

Based on the Decision Letter No. 92 dated April 13,


2007 and the Decision Letter No. 204 dated July 6, 2007
of the Head of the District of Kolaka, the new mining
authorizations have been issued to other companies in
the north and central mine areas at Pomalaa, Southeast
Sulawesi that are owned by the Company through
its mining authorizations No. KW.98PP0214 and No.
KW.98PP0216, respectively.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

187

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

Sampai dengan tanggal 13 Maret 2013, manajemen


telah melakukan berbagai upaya termasuk upaya hukum
dalam mempertahankan IUP/KP yang dimiliki secara
sah oleh Perusahaan. Terkait dengan pencabutan KP
eksploitasi Perusahaan di Pulau Obi, manajemen tetap
akan menempuh penyelesaian melalui pendekatan
kepada instansi Pemerintah yang lebih berwenang
daripada kepala kabupaten dan telah pula mengajukan
Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung, dalam hal
tidak tercapai penyelesaian. Disamping itu, berdasarkan
data Sistim Informasi Geografis Departemen Energi dan
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, izin khusus yang
diberikan kepada Perusahaan berdasarkan Surat Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No.
1150/30/MEM.B/2008 tanggal 3 Februari 2008 masih
tercatat atas nama Perusahaan dan berlaku sampai dengan
tahun 2028. Karena status area pertambangan tersebut
sebagai aset Negara, Perusahaan mendapatkan prioritas
untuk mendapatkan IUP Operasi Produksi berdasarkan
Undangundang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan
Mineral dan Batubara (UU Minerba).

As of March 13, 2013, the management is working on the


above matters including pursuing legal actions to maintain
the mining authorizations which are legally owned by the
Company. Regarding the withdrawal of the Companys
mining exploitation authorization at Obi Island, the
management will continue working on the settlement by
approaching the Government body with higher authority
than the Head of District and has proposed the Judicial
Review (Peninjauan Kembali) to the Supreme Court
if no solution can be reached. In addition, based on
Geographical System Information of the Department of
Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia,
a special permit which has been issued to the Company
based on the Letter No. 1150/30/MEM.B/2008 dated
February 13, 2008 of the Ministry of Energy and Mineral
Resources of the Republic of Indonesia is still under the
Companys name and valid up to year 2028. Because of the
status of the mining area as property of the Government of
Indonesia, the Company has been prioritized to have the
IUP Operation and Production based on Law No. 4 Year
2009 regarding Mining and Coal (UU Minerba).

Manajemen berkeyakinan bahwa akumulasi penurunan


nilai atas aset eksplorasi dan evaluasi telah memadai untuk
menutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai
atas aset eksplorasi dan evaluasi dan Perusahaan dapat
mempertahankan IUP/KP yang dimiliki oleh Perusahaan.

Management believes that the accumulated impairment


loss on exploration and evaluation assets is adequate to
cover the decline in value of exploration and evaluation
assets and that the Company will be able to maintain its
mining authorizations.

PERUBAHAN PERATURAN
PERUNDANG UNDANGAN

change in law and regulations

Pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang No. 4


Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
(UU Minerba) namun permasalahan tumpang tindih antara
peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah masih menyebabkan
ketidakpastian bagi pelaku usaha di bidang pertambangan.
Di dalam salah satu klausul yang penting dalam UU
Minerba adalah larangan ekspor bijih yang akan berlaku
mulai tahun 2014. Dengan diberlakukannya UU Minerba,
dapat menimbulkan risiko seperti ketiadaan pembeli
dalam negeri untuk produk-produk hasil tambang tertentu
terkait dengan adanya kewajiban untuk memasok pasar
dalam negeri, berkurangnya cadangan karena adanya
batasan luas kegiatan eksplorasi dan operasi produksi
pertambangan, dan kesiapan. Perusahaan dan Entitas
Anak dalam memenuhi kewajiban pembangunan fasilitas
pengolahan dan pemurnian dalam negeri dalam jangka
waktu lima tahun atau sampai dengan tahun 2014. Selain

The government had issued Law No. 4 Year 2009 on


Mineral and Coal Mining (UU Minerba), nonetheless
the overlapping issue between Central and Local
Government continued to create uncertainty for
mining industry player. One of the important articles
within UU Minerba is the ban on or export which will
begin in 2014. The application of UU Minerba might
create such risks as the lack of domestic buyers for
certain mining products related to the obligation to
supply the domestic markets, the decrease in mining
reserves due to limitation in the mining exploration
area and production activities, and the Companys and
Subsidiaries readiness to fulfill their obligation to build
processing and refinery facilities in the country within
five years or up to 2014. In addition, the application
of UU Minerba and Regulation No. 28 Year 2009 of
the Ministry of Energy and Mineral Resources of the
Republic of Indonesia regarding mineral and coal

188

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

itu, dengan diberlakukannya UU Minerba ini dan Peraturan


Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik
Indonesia No. 28 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan
usaha jasa pertambangan mineral dan batubara dapat
menyebabkan dampak kepada Perusahaan dan Entitas
Anak. Perusahaan dilarang melibatkan Entitas Anak dan/
atau afiliasinya dalam bidang usaha jasa pertambangan
di wilayah usaha pertambangan yang diusahakannya,
kecuali dengan persetujuan Direktur Jenderal atas nama
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

mining services could impact the Company and


Subsidiaries. The Company is prohibited from involving
the Subsidiaries and/or affiliates in mining services
in the Companys mine area, unless approved by the
Director General on behalf of the Ministry of Energy
and Mineral Resources.

Pada saat ini, sebagian besar kegiatan usaha jasa


pertambangan atas wilayah pertambangan Perusahaan
melibatkan Entitas Anak dan pihak-pihak lainnya yang
berelasi. Namun, UU Minerba ini juga memberikan peluang
bagi Perusahaan dan Entitas Anak untuk memperoleh
tambahan pendapatan dari pengolahan hasil penambangan
perusahaan tambang lainnya di sekitar lokasi pengolahan
dan pemurnian Perusahaan dan Entitas Anak serta potensi
berkurangnya gangguan terhadap IUP/KP Perusahaan
dan Entitas Anak oleh pihak ketiga. Diharapkan Peraturan
Pemerintah yang akan terbit sebagai panduan UU
Minerba dapat menunjang kepentingan Perusahaan dan
Entitas Anak secara maksimal. Sebagai akibat PerMen No.
7/2012 yang telah direvisi oleh PerMen No. 11/2012 yang
menetapkan bahwa ekspor bahan galian mentah hanya
diperbolehkan untuk perusahaan yang telah memenuhi
persyaratan dengan kuota terbatas. Ekspor bahan galian
mentah tersebut selanjutnya dikenakan bea keluar
berdasarkan Harga Patokan Eskpor (HPE) untuk masingmasing komoditas. Mengacu pada Permenkeu No. 75/
PMK.Oll/2012, bea keluar bijih nikel dikenakan 20%.
Akibat perkembangan ini, kegiatan ekspor komoditas
bijih nikel dan bauksit Perusahaan sempat tertunda
selama kurang lebih satu bulan pada bulan Mei 2012
untuk dapat memenuhi persyaratan ekspor Sebagai
tambahan, perusahaan melakukan negosiasi dengan
Pembeli mengenai formulasi harga disesuaikan adanya
Bea Keluar tersebut. Dengan komposisi penjualan bijih
sekitar sepertiga dari pendapatan ANTAM, manajemen
telah mengantisipasi hal ini dengan memiliki rencana
yang matang untuk menghentikan ekspor bahan mentah
dan semakin bergerak ke hilir untuk melaksanakan
kegiatan pengolahan.

Currently, most of the mining service activities in the


Companys mine areas involve the Companys Subsidiaries
and other related parties. However, UU Minerba also
provides the opportunities for the Company and
Subsidiaries to acquire additional income from processing
mining products from other mining companies in areas
surrounding the Companys and Subsidiaries processing
plant and refinery, and decreases the potential interference
by third parties on the Companys and Subsidiaries
Mining Authorization. It is expected that the Government
Regulation that will be issued as a guideline of UU
Minerba will work to the best interest of the Company
and Subsidiaries. As a result of PerMen No. 7/2012 and
as revised by PerMen No. 11/2012, companies have to
meet the required conditions to export raw minerals with
a limited quota. Raw mineral exports will be subject to
export duties according to Export Standard Prices for
each commodity. Based on Permenkeu No. 75/PMK.
Oll/2012, export duty for nickel ore is 20%. Due to this
development, the Companys nickel and bauxite ore export
activities had been postponed for approximately one
month in May 2012 to be able to comply with the export
requirements. In addition, the Company has negotiated
with buyers concerning price formulations to include the
new export duties. As nickel ore contributes roughly one
third of ANTAM's net sales, in anticipation management
has prepared a solid plan to cease ore export and moving
downstream toward processing activities.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

189

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

CHANGE OF ACCOUNTING POLICY

1. Instrumen Keuangan
Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak
telah menerapkan PSAK 50 (Revisi 2010), "Instrumen
Keuangan: Penyajian", PSAK 55 (Revisi 2011),
"Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran",
dan PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan
(PSAK 60).

1. Financial Instruments
Effective January 1, 2012, the Company and
Subsidiaries have applied PSAK 50 (Revised 2010),
Financial Instruments: Presentation, PSAK 55
(Revised 2011), Financial Instruments: Recognition
and Measurement, and PSAK 60, Financial
Instruments: Disclosures (PSAK 60).

PSAK 60 memperkenalkan pengungkapan baru


untuk meningkatkan informasi mengenai instrumen
keuangan. PSAK ini mewajibkan pengungkapan
secara luas mengenai signifikansi pengaruh instrumen
keuangan terhadap posisi keuangan dan kinerja
perusahaan, dan pengungkapan kuantitatif dan
kualitatif atas risiko yang timbul dari instrumen
keuangan,
serta
menentukan
pengungkapan
minimum mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan
risiko pasar, dan juga analisis sensitivitas atas risiko
pasar. PSAK ini juga mewajibkan pengungkapan
terkait dengan pengukuran nilai wajar menggunakan
tiga tingkat hirarki nilai wajar dimana mencerminkan
signifikansi input yang digunakan dalam mengukur
nilai wajar dan memberikan arahan dalam bentuk
pengungkapan kuantitatif mengenai pengukuran nilai
wajar dan mewajibkan informasi yang diungkapkan
dalam format tabel kecuali terdapat format lain yang
lebih sesuai.

Penerapan PSAK 60 memiliki dampak pada


pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of PSAK 60 has an impact on the


disclosures in the consolidated financial statements.

2. Aset Tetap
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas
Anak menerapkan PSAK 16 (Revisi 2011), Aset
Tetap, yang menggantikan PSAK 16 (Revisi 2007),
Aset Tetap, dan PSAK 47, Akuntansi Tanah. Selain
itu, Perusahaan dan Entitas Anak juga menerapkan
ISAK 25, Hak atas Tanah (ISAK 25).

2. Property, Plant and Equipment


Effective January 1, 2012, the Company and
Subsidiaries applied PSAK 16 (Revised 2011), Fixed
Assets, which superseded PSAK 16 (Revised 2007),
Fixed Assets, and PSAK 47, Accounting for Land.
In addition, the Company and Subsidiaries also
applied ISAK 25, Landrights (ISAK 25).

The Company and Subsidiaries have chosen the cost


model as the accounting policy for their property,
plant and equipment measurement.

Perusahaan dan Entitas Anak telah memilih untuk


menggunakan model biaya sebagai kebijakan
akuntansi untuk pengukuran aset tetapnya.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan


dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan
nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya
penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut

190

PSAK 60 introduces new disclosures to improve the


information about financial instruments. It requires
extensive disclosures about the significance of
financial instruments for an entitys financial position
and performance, and quantitative and qualitative
disclosures on the nature and extent of risks arising
from financial instruments, including specified
minimum disclosures about credit risk, liquidity risk
and market risk, as well as sensitivity analysis to
market risk. It also requires disclosures relating to
fair value measurements using a three-level fair value
hierarchy that reflects the significance of the inputs
used in measuring fair values and provides more
direction in the form of quantitative disclosures about
fair value measurements and requires information to
be disclosed in a tabular format unless another format
is more appropriate.

Property, plant and equipment are stated at cost


less accumulated depreciation and impairment loss,
if any. Such cost includes the cost of replacing part
of the property, plant and equipment when that

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya,


pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya
inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying
amount) aset tetap sebagai suatu penggantian
jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi
kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.

Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dihitung dengan


menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran
masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

cost is incurred, if the recognition criteria are met.


Likewise, when a major inspection is performed,
its cost is recognized in the carrying amount of the
property, plant and equipment as a replacement if the
recognition criteria are satisfied. All other repairs and
maintenance costs that do not meet the recognition
criteria are recognized in the consolidated statements
of comprehensive income as incurred.

Depreciation of property, plant and equipment, except


land, is computed using the straight-line method over
the following estimated useful lives:

Tahun Years
Prasarana

6 - 20

Bangunan

10 - 20

Pabrik, mesin dan peralatan

8 - 25

Land improvements
Buildings
Plant, machinery and equipment

Kendaraan

4-8

Vehicles

Peralatan dan perabotan kantor

4-8

Furniture, fixtures and office equipment

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai


beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang
memperpanjang masa manfaat aset atau yang
memberikan tambahan manfaat ekonomis berupa
peningkatan kapasitas atau mutu produksi dari aset,
dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif
penyusutan yang berlaku.

The cost of maintenance and repairs is charged as an


expense as incurred. Expenditures which extend the
useful life of an asset or provide further economic
benefits by increasing the capacity or quality of
production of the asset, are capitalized and depreciated
based on the applicable depreciation rate.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya


pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan dari
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang
timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung
sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam tahun
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada
tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of property, plant and equipment is


derecognized upon disposal or when no future
economic benefits are expected from its use or
disposal. Any gain or loss arising on derecognition of
the asset (calculated as the difference between the
net disposal proceeds and the carrying amount of
the asset) is included in the consolidated statement
of comprehensive income in the year the asset is
derecognized.

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan


aset tetap di-review dan disesuaikan secara prospektif,
jika memadai, pada setiap akhir tahun buku.

The residual values, useful lives and methods of


depreciation of property, plant and equipment are
reviewed and adjusted prospectively, if appropriate,
at the end of each financial year.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pabrik


dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset
dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi

The accumulated costs of the construction of


buildings and plant and the installation of machinery
are capitalized as construction in progress. These

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

191

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau


pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan
pada saat aset tersebut siap digunakan.

costs are reclassified to the appropriate property,


plant and equipment accounts when the construction
or installation is completed. Depreciation is charged
from the date when the assets become available for
their intended use.

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas


Anak menerapkan PSAK 26 (Revisi 2011), Biaya
Pinjaman, yang menggantikan PSAK 26 (Revisi 2008),
Biaya Pinjaman.

Effective January 1, 2012, the Company and


Subsidiaries applied PSAK 26 (Revised 2011),
Borrowing Costs, which superseded PSAK 26
(Revised 2008), Borrowing Costs.

Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti


diskonto baik yang secara langsung ataupun
tidak langsung digunakan untuk mendanai proses
pembangunan aset kualifikasian (qualifying assets),
dikapitalisasi sampai saat proses pembangunannya
selesai. Untuk pinjaman yang dapat dihubungkan
secara langsung dengan suatu aset tertentu, jumlah
yang dapat dikapitalisasi adalah sebesar biaya
pinjaman yang terjadi dalam tahun berjalan, dikurangi
dengan penghasilan investasi jangka pendek dari
pinjaman tersebut.

Interest and other borrowing costs, such as discount


fees on loans either directly or indirectly used in
financing the construction of a qualifying asset, are
capitalized up to the date when the construction is
completed. For borrowings directly attributable to a
qualifying asset, the amount able to be capitalized
is determined as the actual borrowing costs incurred
during the year, less any income earned from the
temporary investment of such borrowings.

Untuk pinjaman yang tidak secara khusus digunakan


untuk perolehan suatu aset kualifikasian, jumlah
biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan
menggunakan tingkat kapitalisasi untuk pengeluaran
aset kualifikasian tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah
tingkat rata-rata tertimbang biaya pinjaman terkait
pinjaman dalam tahun tertentu, tidak termasuk
jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan untuk
pendanaan pembangunan aset kualifikasian.

For borrowings that are not directly attributable


to a qualifying asset, the amount to be capitalized
is determined by applying a capitalization rate to
the amount disbursed on the qualifying asset. The
capitalization rate is the weighted average of the
borrowing cost applicable to the total borrowings
outstanding during the year, excluding borrowings
directly attributable to financing the qualifying asset
under construction.

Penerapan PSAK 16 (Revisi 2011), PSAK 26 (Revisi


2011) dan ISAK 25 tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of PSAK 16 (Revised 2011), PSAK 26


(Revised 2011) and ISAK 25 did not have significant
impact on the consolidated financial statements.

3. Properti pertambangan dan Aset Eksplorasi dan


Evaluasi
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas
Anak menerapkan PSAK 33 (Revisi 2011), Aktivitas
Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum,
yang mengatur akuntansi pertambangan umum yang
terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah dan
aktivitas pengelolaan lingkungan hidup, dan PSAK 64,
Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan
Sumber Daya Mineral (PSAK 64), yang menetapkan
pelaporan keuangan atas eksplorasi dan evaluasi

3. Mining Properties and Exploration and Evaluation


Assets
Effective January 1, 2012, the Company and
Subsidiaries adopted PSAK 33 (Revised 2011),
Stripping Activities and Environmental Management
on General Mining, which established the accounting
for general mining in relation to stripping activity and
environmental management activity, and PSAK 64,
Exploration for and Evaluation of Mineral Resources
(PSAK 64), which specifies the financial reporting for
the exploration and evaluation of mineral resources,
and requires entities that recognize exploration

192

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

pada pertambangan sumber daya mineral, dan yang


mensyaratkan entitas yang mengakui aset eksplorasi
dan evaluasi, untuk menilai apakah aset tersebut
mengalami penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48
(Revisi 2009), Penurunan Nilai Aset. Perusahaan
dan Entitas Anak telah menentukan kebijakan
akuntansinya sesuai dengan PSAK 33 (Revisi 2011) dan
PSAK 64 di atas dan telah mengungkapkan informasi
terkait dalam laporan keuangan konsolidasian sesuai
dengan yang disyaratkan standar. Kedua PSAK
tersebut menggantikan PSAK 33 (1994), Akuntansi
Pertambangan Umum.

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

and evaluation assets to assess such assets for


impairment in accordance with PSAK 48 (Revised
2009), Impairment of Assets. The Company and
Subsidiaries have determined their accounting policies
in accordance with the above PSAK 33 (Revised 2011)
and PSAK 64 and disclosed the above information in
the consolidated financial statements as required by
the relevant standards. Both PSAKs superseded PSAK
33 (1994), Accounting for General Mining.

PSAK 64 secara spesifik mengijinkan entitas untuk


mengembangkan kebijakan akuntansi untuk aset
eksplorasi dan evaluasi dengan mempertimbangkan
syarat paragraf 10 dari PSAK 25 (Revisi 2009),
Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi,
dan Kesalahan. PSAK tersebut mewajibkan entitas
yang mengakui aset eksplorasi dan evaluasi untuk
melakukan uji penurunan nilai pada aset tersebut bila
terdapat indikasi bahwa harga perolehan aset tersebut
melampaui nilai yang dapat diperoleh. Pengakuan
penurunan nilai diukur sesuai dengan PSAK 48 (Revisi
2009), Penurunan Nilai Aset, pada saat penurunan
nilai telah diidentifikasi.

Penerapan PSAK 64 menyebabkan pemisahan akun


Biaya Eksplorasi dan Pengembangan Tangguhan
menjadi akun Properti Pertambangan dan
Aset Eksplorasi dan Evaluasi dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian.

The adoption of PSAK 64 resulted in the segregation of


Deferred Exploration and Development Expenditures
into Mining Properties and Exploration and
Evaluation Assets in the consolidated statements of
financial position.

Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan pencarian


mineral, penentuan kelayakan teknis dan penilaian
kelayakan komersial dari sebuah sumber daya
teridentifikasi. Kegiatan tersebut meliputi:

Exploration and evaluation activities involve the


search for mineral, the determination of technical
feasibility and the assessment of commercial viability
of an identified resource. Such activities include:

(i) pengumpulan data eksplorasi melalui topografi,


studi geokimia dan geofisika;
(ii) pengeboran, penggalian dan sampel;
(iii) menentukan dan memeriksa volume dan kualitas
sumber daya; dan
(iv) meneliti
persyaratan
transportasi
dan
infrastruktur.

(i) gathering exploration data through topographical,


geochemical and geophysical studies;
(ii) exploratory drilling, trenching and sampling;
(iii) determining and examining the volume and grade
of the resource; and
(iv) surveying transportation and infrastructure
requirements.

Biaya administrasi yang tidak dapat langsung


diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi
khusus dibebankan ke laba atau rugi. Biaya lisensi

Administration costs that are not directly attributable


to a specific exploration area are charged to profit
or loss. License costs paid in connection with a

www.antam.com

PSAK 64 permits an entity to develop its accounting


policy for exploration and evaluation assets specifically
considering the requirements of paragraph 10 of PSAK
25 (Revised 2009), Accounting Policies, Changes in
Accounting Estimates and Errors. It requires entities
recognizing exploration and evaluation assets to
perform an impairment test on those assets when facts
and circumstances suggest that the carrying amount
of such assets may exceed their recoverable amounts.
Impairment recognition is measured in accordance
with PSAK 48 (Revised 2009), Impairment of Assets,
once the impairment is identified.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

193

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

yang dibayar sehubungan dengan hak untuk


mengeksplorasi di daerah eksplorasi yang ada
dikapitalisasi dan diamortisasi sejak dimulainya
produksi secara komersial.

right to explore in an existing exploration area are


capitalized and amortized from the commencement
of commercial production.

Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk amortisasi


atas biaya lisensi yang dikapitalisasi) dikapitalisasi
pada saat terjadinya, kecuali dalam keadaan berikut:

Exploration and evaluation costs (including amortization


of capitalized license costs) are capitalized as incurred,
except in the following circumstances:

(i) sebelum memperoleh hak hukum untuk


mengeksplorasi suatu wilayah tertentu;
(ii) setelah dapat dibuktikan kelayakan teknis dan
komersial atas penambangan sumber daya mineral
atau ditemukannya cadangan terbukti.

(i) before the legal rights to explore a specific area


are obtained;
(ii) after the technical feasibility and commercial
viability of extracting a mineral resource are
demonstrable or proven reserves are discovered.

Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi dicatat


dalam akun "Aset Eksplorasi dan Evaluasi" dan
selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan dikurangi
penyisihan penurunan nilai. Aset tersebut tidak
disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan
tetapi ditelaah untuk indikasi penurunan nilai.
Apabila suatu penurunan potensial terindikasi,
penilaian dilakukan untuk setiap area of interest dalam
kaitannya dengan kelompok aset operasi terkait (yang
merupakan unit penghasil kas) terhadap eksplorasi
yang terkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi dan
evaluasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, biaya
tersebut dibebankan ke laba atau rugi.

Capitalized exploration and evaluation costs are


recorded under Exploration and Evaluation Assets
and are subsequently measured at cost less any
allowance for impairment. Such assets are not
depreciated as they are not available for use but
monitored for indications of impairment. Where a
potential impairment is indicated, an assessment is
performed for each area of interest in conjunction
with the group of operating assets (representing
a cashgenerating unit) to which the exploration
is attributed. To the extent that exploration and
evaluation costs are not expected to be recovered,
these are charged to profit or loss.

Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya eksplorasi


dan evaluasi diklasifikasikan sebagai arus kas dari
aktivitas investasi dalam laporan arus kas konsolidasian,
sedangkan arus kas terkait dengan biaya eksplorasi
dan evaluasi yang dibiayakan diklasifikasikan sebagai
arus kas dari aktivititas operasi.

Cash flows associated with capitalized exploration


and evaluation costs are classified as investing
activities in the consolidated statements of cash
flows, while cash flows in respect of exploration and
evaluation costs that are expensed are classified as
operating cash flows.

When proven reserves are determined, exploration


and evaluation assets are reclassified to Mines
under development within Mining properties.
All development costs relating to construction
of infrastructure required to operate the mine
are capitalized and classified as Mines under
development. Development costs are net of
proceeds from the sale of mineral extracted during the
development phase. Once development is completed,
all assets included in Mines under development
are reclassified as Production mines under mining
properties or other component of property, plant
and equipment. Items of assets of producing mine

Pada saat cadangan terbukti ditentukan, aset


eksplorasi
dan
evaluasi
diklasifikasikan
ke
Tambang dalam pembangunan dalam Properti
pertambangan. Biaya pengembangan terkait
dengan konstruksi infrastruktur yang diperlukan
untuk menjalankan aktivitas operasional tambang
dikapitalisasi dan diklasifikasikan sebagai Tambang
dalam pembangunan. Biaya pengembangan adalah
nilai bersih dari penerimaan atas penjualan mineral
yang ditambang pada tahap pengembangan. Pada
saat pengembangan telah selesai, semua aset yang
termasuk dalam Tambang dalam pembangunan
direklasifikasikan ke Tambang berproduksi dalam

194

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

properti pertambangan atau komponen lain dalam


aset tetap. Itemitem tambang berproduksi dicatat
sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi
amortisasi dan rugi penurunan nilai.

are stated at cost, less accumulated amortization and


accumulated impairment losses.

Properti pertambangan mencakup aset dalam


tahap produksi dan pengembangan, dan aset yang
ditransfer dari aset eksplorasi dan evaluasi. Properti
pertambangan dalam tahap pengembangan tidak
diamortisasi sampai tahapan produksi dimulai.

Mining properties include assets in production


and in development, and assets transferred from
exploration and evaluation assets. Mining properties
in development are not amortized until production
commences.

Ketika proyek konstruksi tambang masuk ke dalam


tahap produksi, kapitalisasi atas biaya pembangunan
tambang tertentu dihentikan dan biaya-biaya diakui
sebagai bagian dari nilai persediaan atau dibebankan,
kecuali untuk biaya yang memenuhi persyaratan
untuk kapitalisasi terkait tambahan atau perbaikan
aset pertambangan, pengembangan tambang
bawah tanah atau pengembangan cadangan yang
dapat ditambang.

When a mine construction project moves into the


production stage, the capitalization of certain mine
construction costs ceases and costs are either regarded
as part of the cost of inventory or expensed, except for
costs which qualify for capitalization relating to mining
asset additions or improvements, underground mine
development or mineable reserve development.

Akumulasi biaya dari tambang yang telah berproduksi


diamortisasi dengan menggunakan metode unit
produksi sepanjang cadangan tambang tersebut
dapat dipulihkan secara ekonomis.

The accumulated costs of producing mines are


amortized on the unit-of-production basis over
the economically recoverable reserves of the mine
concerned.

4. Kewajiban Pensiun
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan
Entitas Anak menerapkan PSAK 24 (Revisi 2010),
Imbalan Kerja, yang menggantikan PSAK 24 (Revisi
2004), Imbalan Kerja. Selain itu, Perusahaan dan
Entitas Anak juga menerapkan ISAK 15, PSAK 24:
Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan
Minimum dan Interaksinya.

4. Pension Obligations
Effective January 1, 2012, the Company and
Subsidiaries applied PSAK 24 (Revised 2010),
Employee Benefits, which superseded PSAK 24
(Revised 2004), Employee Benefits. In addition, the
Company and Subsidiaries also applied ISAK 15, PSAK
24: The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum
Funding Requirements and their Interaction.

PSAK 24 (Revisi 2010) memberikan petunjuk untuk


penghitungan dan penambahan pengungkapan untuk
imbalan kerja dengan beberapa ketentuan transisi.
Standar ini memberikan pilihan pengakuan laba atau
rugi aktuarial sebagai alternatif atas penggunaan
pendekatan koridor, dimana, laba atau rugi aktuarial
diakui sebagai laba atau rugi pada tahun terjadinya
sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lain.

Penerapan PSAK 24 (Revisi 2010) tidak memiliki dampak


signifikan pada laporan keuangan konsolidasian, kecuali
pada pengungkapan yang diharuskan. Perusahaan
dan Entitas Anak memilih mempertahankan kebijakan

The adoption of PSAK 24 (Revised 2010) did not


have significant impact on the consolidated financial
statements, except for the required disclosures. The
Company and Subsidiaries chose to retain the existing

www.antam.com

PSAK 24 (Revised 2010) provides guidance for the


calculation and additional disclosures for employee
benefits with some transitional provisions. It provides
an option for recognition of actuarial gains or losses
in addition to using the corridor approach, that is, the
immediate recognition of actuarial gains or losses in
the year in which such gains or losses occur as part of
other comprehensive income.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

195

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

yang ada untuk mengakui keuntungan atau kerugian


aktuarial, yaitu menggunakan pendekatan koridor.
Penerapan ISAK 15 tidak memiliki dampak yang
signifikan pada laporan keuangan konsolidasian.

policy for recognizing actuarial gains or losses, which


is using the corridor approach. The adoption of ISAK
15 did not have significant impact on the consolidated
financial statements.

Perusahaan memiliki berbagai program pensiun


sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan dan
kebijakan Perusahaan. Program ini pada umumnya
didanai melalui pembayaran kepada pengelola dana
pensiun sebagaimana ditentukan dalam perhitungan
aktuarial yang dilakukan secara berkala. Program
pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang
menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan
diberikan, biasanya berdasarkan pada satu faktor
atau lebih seperti usia, masa kerja atau kompensasi.
Program pensiun iuran pasti adalah sebuah program
pensiun dimana Perusahaan akan membayar iuran tetap
kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun)
dan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif
untuk membayar kontribusi lebih lanjut apabila dana
pensiun tersebut tidak memiliki aktiva yang memadai
untuk membayar seluruh imbalan karyawan yang
berhubungan dengan pelayanan yang diberikan oleh
karyawan pada tahun kini dan sebelumnya.

The Company has pension schemes in accordance


with prevailing labor-related laws and regulations
and the Companys policy. The schemes are generally
funded through payments to trustee-administered
funds as determined by periodic actuarial calculations.
A defined benefit plan is a pension plan that defines
an amount of pension benefit to be provided,
usually as a function of one or more factors, such
as age, years of service or compensation. A defined
contribution plan is a pension plan under which the
Company pays fixed contributions into a separate
entity (a fund) and will have no legal or constructive
obligations to pay further contributions if the fund
does not hold sufficient assets to pay all employees
the benefits relating to employee service in the
current and prior years.

Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui


di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai
kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan
posisi keuangan konsolidasian dikurangi nilai wajar
aset program, yang disesuaikan dengan keuntungan
atau kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu yang belum
diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun
oleh aktuaris independen dengan menggunakan
metode projected-unit-credit. Nilai kini kewajiban
imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan
estimasi arus kas keluar di masa depan dengan
menggunakan tingkat suku bunga obligasi perusahaan
berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama dengan
mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu
jatuh temponya kurang lebih sama dengan kewajiban
yang bersangkutan.

The liability recognized in the consolidated statements


of financial position in respect of defined benefit
pension plans is the present value of the defined
benefit obligation at the consolidated statement
of financial position date less the fair value of plan
assets, together with adjustments for unrecognized
actuarial gains or losses and past service cost. The
defined benefit obligation is calculated annually by
independent actuaries using the projected-unitcredit
method. The present value of the defined benefit
obligation is determined by discounting the estimated
future cash outflows using interest rates of high quality
corporate bonds that are denominated in the currency
in which the benefit will be paid, and that have terms
to maturity approximating the terms of the related
pension liability.

Keuntungan atau kerugian aktuaria dari penyesuaian


dan perubahan asumsi aktuaria sebagai kelebihan atas
nilai yang lebih tinggi antara 10% dari nilai wajar aset
program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan
pasti pada awal tahun diamortisasi dan diakui sebagai
biaya atau keuntungan selama perkiraan rata-rata sisa
periode jasa pegawai yang masuk program pensiun.

Actuarial gains or losses arising from experience


adjustments and changes in actuarial assumptions in
excess of the greater of 10% of the fair value of plan
assets or 10% of the present value of the defined benefit
obligations at the beginning of the year are amortized and
recognized as expense or gain over the expected average
remaining service periods of qualified employees.

196

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Perusahaan harus menyediakan program pensiun


dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan Undangundang No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan
(UU Ketenagakerjaan). Program pensiun Perusahaan
berdasarkan perhitungan imbalan pensiun yang
dilakukan oleh aktuaris menunjukkan bahwa perkiraan
imbalan yang disediakan oleh program pensiun
Perusahaan akan melebihi imbalan pensiun minimal
yang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan.

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The Company is required to provide a minimum


amount of pension benefits in accordance with
Labor Law No. 13/2003 (Labor Law). The Companys
pension plan based on the calculation of the benefit
obligation performed by the actuaries provides that
the expected benefits under the Companys pension
plan will exceed the minimum requirements of the
Labor Law.

IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN


ANTARA STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (SAK) DI INDONESIA
DAN DI AUSTRALIA

SUMMARY OF SIGNIFICANT
DIFFERENCES BETWEEN
INDONESIAN FINANCIAL
ACCOUNTING STANDARDS (FAS)
AND AUSTRALIAN FAS

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan


SAK di Indonesia yang dalam hal-hal tertentu berbeda
dengan SAK di Australia. Efektif sejak tanggal 1 Januari
2005, praktik akuntansi di Australia telah menerapkan
SAK di Australia. Sebelum tanggal 1 Januari 2012,
perbedaan yang signifikan adalah dalam hal kebijakan
pengakuan dan amortisasi hak atas tanah.

The consolidated financial statements are prepared


based on Indonesian FAS which, to some extent, differ
from those in Australia (Australian FAS). Effective from
January 1, 2005, Australian accounting practice has been
implementing Australian FAS. Prior to January 1, 2012, the
significant difference related to the policy on recognition
and amortization of land-rights.

a) SAK di Indonesia tidak memperkenankan amortisasi hak


atas tanah kecuali dalam kondisi tertentu. Pengecualian
tersebut dalam hal terdapat penurunan kualitas tanah,
pemakaian tanah di daerah terpencil yang bersifat
sementara dan prediksi manajemen atas kepastian
perpanjangan hak kemungkinan besar tidak diperoleh.

a) Indonesian FAS do not allow amortization of


land-rights, with several exceptions under certain
circumstances. These certain circumstances relate to
impairment of quality of land, temporary use of land
in remote areas and managements assessment that it
is unlikely to obtain the renewal of the landrights.

Berdasarkan SAK di Australia, hak atas tanah ditelaah


apabila risiko dan hasil yang terkait dengan kepemilikan
tanah secara substansi telah ditransfer dari lessor
kepada lessee dan dapat diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan. SAK di Australia mengharuskan hak atas
tanah yang memiliki jangka waktu tertentu, walaupun
dapat diperpanjang, harus diamortisasi selama jangka
waktu hak atas tanah.

Under Australian FAS, land-rights are assessed if the


risks and rewards incidental to the ownership of the
land are substantially transferred by the lessor to
the lessee and would be classified as capital lease.
Australian FAS require land-rights that are valid
only for certain periods, although they could be
extended, to be amortized over the lease term of
the land-rights.

b) Sejak tanggal 1 Januari 2011, perlakuan akuntansi


untuk tambahan akuisisi kepentingan non-pengendali
yang dilakukan oleh pemegang saham pengendali
atas porsi kepentingan minoritas adalah sama dengan
SAK di Australia.

b) Effective January 1, 2011, the accounting for


subsequent acquisition of non-controlling interest
by the controlling shareholders is the same with that
under Australian FAS.

Under Australian FAS, where the outstanding noncontrolling interest in a subsidiary is subsequently

Berdasarkan SAK di Australia, apabila porsi


kepentingan minoritas pada entitas anak diakuisisi

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

197

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Analisis & Pembahasan Manajemen


Managements Discussion & Analysis

oleh pemegang saham pengendali, maka tidak ada


tambahan goodwill yang dicatat karena transaksi
ini merupakan transaksi ekuitas (misalnya transaksi
dengan pemegang saham dalam kapasitas mereka
sebagai pemilik).

acquired by the controlling shareholders, no


additional goodwill is recorded since this is an equity
transaction (e.g., transaction with owners in their
capacity as owners).

c) Sejak tanggal 1 Januari 2011, SAK di Indonesia tidak


memperkenankan goodwill diamortisasi, melainkan
diuji setiap tahun apakah telah mengalami penurunan
nilai, sementara goodwill negatif diakui sebagai
pendapatan pada laporan laba rugi komprehensif.
Goodwill negatif yang berasal dari kombinasi
bisnis sebelumnya harus dihentikan pengakuannya
pada tanggal 1 Januari 2011 dengan melakukan
penyesuaian terhadap saldo laba awal pada tanggal 1
Januari 2011.

c) From January 1, 2011, Indonesian FAS do not


allow amortization of goodwill, but require it to
be tested for impairment, while negative goodwill
should be recognized as income in the statements
of comprehensive income. Negative goodwill
arising from prior business combinations should
be derecognized at January 1, 2011 by making
adjustments to the beginning balance of retained
earnings on January 1, 2011.

SAK di Australia tidak memperkenankan goodwill


diamortisasi, melainkan diuji setiap tahun apakah
telah mengalami penurunan nilai, sementara goodwill
negatif diakui sebagai pendapatan pada laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian.

Australian FAS do not allow amortization of


goodwill, but require it to be tested for impairment,
while negative goodwill should be recognized
as income in the consolidated statements of
comprehensive income.

Di bawah ini adalah ikhtisar penyesuaian yang signifikan


terhadap laba bersih untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan
ekuitas pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 31
Desember 2011 apabila SAK di Australia diterapkan pada
laporan keuangan konsolidasian, sebagai pengganti SAK
di Indonesia. Terdapat perbedaan beberapa persyaratan
pengungkapan akan tetapi dianggap tidak material.

The following is a summary of the significant adjustments


to net income for the years ended December 31, 2012
and 2011 and equity as of December 31, 2012 and
December 31, 2011 which would have been required had
Australian FAS, instead of Indonesian FAS, been applied
to the consolidated financial statements. There are certain
disclosure requirement differences; however, these are
not considered material.

a. Penyesuaian terhadap laba bersih untuk tahun yang


berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012
dan 2011:

a. Adjustments to net income for the years ended


December 31, 2012 and 2011:

2011
(Rp '000)
Laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas
induk menurut laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian yang
disusun berdasarkan SAK
di Indonesia
Penyesuaian dengan SAK di Australia:
Penambahan (pengurangan)
karena:
a) Amortisasi hak atas tanah
selama estimasi jangka waktu

198

1.927.889.549

(1.071.605)

2012
(Rp '000)
2.993.114.982

(1.884.741)

Income for the year attributable to


the owners of the parent per
consolidated statements of
comprehensive income
prepared under
Indonesian FAS
Australian FAS adjustments:
Increase (decrease)
due to:
a) Amortization of land-rights
over their respective terms

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

2011
(Rp '000)

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

2012
(Rp '000)

b) Goodwill negatif

b) Negative goodwill

c) Amortisasi goodwill

c) Amortization of goodwill

267.901

471.185

1.927.085.845

2.991.701.426

202,36

313,92

d) Efek pajak atas penyesuaian


di atas
Perkiraan laba yang dapat
diatribusikan kepada
pemilik induk menurut
SAK di Australia
Laba bersih per saham dasar
(rupiah penuh)

b. Penyesuaian terhadap ekuitas:

Approximate income attributable


to the owners of the parent in
accordance with
Australian FAS
Basic earnings per share
(full amount)

b. Adjustments to equity:
2011
(Rp '000)

Ekuitas yang dapat diatribusikan


kepada pemilik entitas induk
per laporan posisi keuangan
konsolidasian yang disusun
berdasarkan SAK di Indonesia

10.772.034.139

2012
(Rp '000)
12.832.293.696

Penyesuaian dengan SAK di Australia:


Penambahan (pengurangan) karena:
a) Amortisasi hak atas tanah
selama estimasi jangka waktu

d) Tax effect on above


adjustments

Equity attributable to the


owners of the parent per
consolidated statements of
financial position prepared
under Indonesian FAS
Australian FAS adjustments:
Increase (decrease) due to:

(20.068.283)

(21.953.024)

a) Amortization of land-righ
over respective terms

11.581.026

11.581.026

b) Amortization of goodwill

c) Goodwill negatif

347.035.292

347.035.292

c) Negative goodwill

d) Liabilitas pajak tangguhan

(97.674.969)

(97.203.784)

d) Deferred tax liabilities

240.873.066

239.459.510

11.012.907.205

13.071.753.206

b) Amortisasi goodwill

Penyesuaian bersih
Perkiraan ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada
pemilik induk menurut
SAK di Australia

www.antam.com

Net adjustments
Approximate equity
attributable to the owners of the
parent in accordance with
Australian FAS

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

199

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Proyek-Proyek Pertumbuhan

Proyek-Proyek
Pertumbuhan

DeVeloPmenT ProjeCTs

DeVeloPmenT ProjeCTs

86,1%
Penyelesaian konstruksi
proyek Cga Tayan
Completion of Tayan CGA
Project

200

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

strategi
pengembangan
antam terfokus
pada pengembangan
industri yang memiliki
nilai tambah dan
bersifat hilir
antam's developments
strategy focusses
on the development
of added value,
downstream industry

Proyek-proyek Pengembangan Strategis


Strategic Development Projects
Nama
Name

Kepemilikan
Ownership

Komoditas
Commodity

Sponge Iron Kalimantan Selatan (PT Meratus Jaya Iron & Steel)
South Kalimantan Sponge Iron

34%

Kalimantan Selatan
South Kalimantan

Chemical Grade Alumina Tayan


Tayan Chemical Grade Alumina

80%

Chemical Grade
Alumina

FeNi Halmahera Timur (FeNi Haltim)


East Halmahera Ferronickel (FeNi Haltim)

100%

Feronikel
Ferronickel

100%

Peningkatan efisiensi dan kapasitas


pabrik feronikel di Pomalaa
Increased efficiency and capacity of
Pomalaa's ferronickel plants

Smelter Grade Alumina Mempawah


Mempawah Smelter Grade Alumina

100%

Smelter Grade
Alumina

Nickel Pig Iron Mandiodo


Mandiodo Nickel Pig Iron

100%

Nickel Pig Iron

Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa


Expansion of Pomalaa Ferronickel Plants

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

201

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Proyek-Proyek Pertumbuhan
Development Projects

Dengan posisi kas yang masih cukup kuat, maka sejalan


dengan strategi perusahaan untuk bergerak ke arah hilir,
ANTAM tetap melanjutkan untuk melakukan investasiinvestasi untuk memasuki fase pertumbuhan berikutnya.
Dengan adanya proyek-proyek tersebut, ANTAM meyakini
bahwa pertumbuhan perusahaan dalam masa tiga hingga
lima tahun mendatang akan cukup signifikan.Dengan
cadangan nikel dan bauksit yang besar, ANTAM melanjutkan
proyek-proyek komoditas feronikel dan alumina untuk masa
depan yang lebih baik. ANTAM bergerak ke bidang hilir
untuk menciptakan nilai tambah yang sebesar-besarnya
dari cadangan mineral yang dimiliki.

Supported with strong cash position, coupled with the


Companys strategy to move downstream, ANTAM
continues to invest to enter the next phase of growth.
ANTAM believes the Companys growth in the next three
to five years will be significant. Supported with vast nickel
and bauxite reserves, ANTAM continues its ferronickel
and alumina projects for a better future. ANTAM moves
downstream to capture the maximum value from its
mineral reserves.

Pada tahun 2012 ANTAM melanjutkan pembangunan


pabrik Sponge Iron Kalimantan Selatan, Chemical Grade
Alumina Tayan, proyek Perluasan Pabrik Feronikel
Pomalaa (P2FP) yang dahulu dikenal dengan nama proyek
Modernisasi dan Optimasi Pabrik Feronikel PomalaaPembangunan PLTU Pomalaa (MOP-PP), serta proyek
Feronikel Halmahera Timur (FeNi Haltim). ANTAM juga
memiliki proyek Smelter Grade Alumina Mempawah dan
proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo yang masih berada
dalam tahapan studi kelayakan. Di tahun 2012, ANTAM
juga telah menandatangani kontrak EPC pembangunan
PLTU berkapasitas 2x30 MW di Pomalaa sebagai bagian
proyek P2FP. Pembangunan PLTU Pomalaa bertujuan
untuk menurunkan biaya tunai feronikel dengan melakukan
konversi sumber energi dari bahan bakar minyak (BBM) ke
batubara. Dalam hal program akusisi, ANTAM melakukan
pembelian 7,5% saham tambahan di PT Nusa Halmahera
Minerals (PT NHM), sehingga kepemilikan perusahaan
meningkat menjadi 25%. Penambahan saham di PT NHM
ditujukan untuk memperkuat portofolio komoditas emas
yang dimiliki ANTAM.

In 2012 ANTAM continued the development of the South


Kalimantan Sponge Iron plant, the Tayan Chemical Grade
plant, the Expansion of Pomalaa Ferronickel Plants (P2FP)
formerlu known as the Modernisation and Optimisation
of Pomalaa Ferronickel Smelter-Development of Pomalaa
Coal Fired Power Plants, as well as the East Halmahera
Ferronickel project (FeNi Haltim). ANTAM also had the
Mempawah Smelter Grade Alumina project and the
Mandiodo Nickel Pig Iron (NPI) project, both are which
under feasibility study. In 2012, ANTAM signed the EPC
contract of the development of 2x30MW coal fired
power plant in Pomalaa as part of the P2FP project.
The development of the Pomalaa coal fired power plant
aimed to lower the ferronickel cash cost by converting
the energy source from diesel oil to coal. In terms of
acquisition, ANTAM acquired 7.5% additional stake in
PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM), increasing the
Companys ownership to 25%. The acquisition aimed to
strengthen ANTAMs gold portfolio.

ANTAM memiliki cadangan nikel dan bauksit yang cukup


besar dan dengan investasi serta proyek-proyek yang
direncanakan dan dieksekusi dengan baik maka ANTAM
akan menciptakan nilai yang signifikan dari aset yang
dimiliki untuk masa-masa mendatang.

With ANTAMs vast nickel and bauxite reserves, coupled


with investments and well executed project plan, ANTAM
will create significant value from its asset in the future.

202

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

PROYEK sponge iron KALIMANTAN


SELATAN

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

SOUTH KALIMANTAN sponge IRON


PROJECT

Proyek Sponge Iron Kalimantan Selatan

South Kalimantan Sponge Iron Project

Lokasi: Batulicin, Kalimantan Selatan

Location: Batulicin, South Kalimantan

Struktur kepemilikan: ANTAM (34%) dan PT Krakatau Steel


(Persero) Tbk (66%)

Ownership Structure: ANTAM (34%) and PT Krakatau Steel


(Persero) Tbk (66%)

Status per akhir tahun 2012: commissioning

Status as of end of 2012: commissioning

Perkiraan biaya proyek sebesar US$150 juta dengan kapasitas


produksi 315.000 ton sponge iron per tahun

Estimated project cost of US$150 million with production


capacity of 315,000 ton of sponge iron annually

Pada tahun 2012 kerjasama ANTAM dengan PT


Krakatau Steel (Persero) Tbk di dalam proyek sponge
iron Kalimantan Selatan telah memasuki tahapan
commissioning. Kerjasama ANTAM dengan Krakatau
Steel berupa pembangunan pabrik sponge iron dengan
teknologi rotary kiln yang berlokasi di Batulicin, Kabupaten
Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Pabrik sponge iron ini
dimiliki oleh PT Meratus Jaya Iron & Steel yang sahamnya
dimiliki ANTAM sebesar 34% dan sisanya oleh Krakatau
Steel dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

In 2012, ANTAMs cooperation with PT Krakatau Steel


(Persero) Tbk in the development of the South Kalimantan
sponge iron project entered commissioning phase.
ANTAMs cooperation with Krakatau Steel involves
the development of sponge iron plant with rotary kiln
technology, located in Batulicin, Tanah Bumbu Regency,
South Kalimantan. The sponge iron plant is owned by PT
Meratus Jaya Iron & Steel, in which ANTAM owns 34%
and the remaining is owned by Krakatau Steel and the
Government of South Kalimantan Province.

Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi sponge iron


sebesar 315.000 ton per tahun dengan nilai investasi
sebesar us$150 juta. Dalam jangka panjang, pabrik ini akan
dikembangkan menjadi industri besi baja long product
terpadu hingga berkapasitas 1 juta ton melalui ekspansi ke
hilir berupa pabrik steelmaking dan rolling serta ekspansi
ke hulu berupa penguasaan sendiri pertambangan bijih
besi ataupun batubara untuk menjamin pasokan bahan
baku yang diperlukan.

The plant has annual capacity of 315,000 ton of sponge


iron with investment cost of US$150 million. Long term,
the plant will developed further into integrated long
product steel industry with a capacity of 1 million ton
through expansion toward steelmaking and rolling palnst
as well as moving upstream through the acquisition of
iron ore mines to ensure ore feed supply.

Proyek Chemical Grade Alumina


(CGA) Tayan

Tayan Chemical Grade Alumina


(CGA) Project

Proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan

Tayan Chemical Grade Alumina (CGA) Project

Lokasi: Tayan, Kalimantan Barat

Location: Tayan, West Kalimantan

Struktur kepemilikan: ANTAM (80%) dan


Showa Denko K.K. (20%)

Ownership Structure: ANTAM (80%) and


Showa Denko K.K. (20%)

Status per akhir tahun 2012: Konstruksi proyek mencapai 86%

Status as of end of 2012: 86% of construction

Estimasi commissioning pada tahun 2013

Estimated commissioning in 2013

Perkiraan biaya proyek sebesar US$450-490 juta dengan


kapasitas produksi 300.000 ton Chemical Grade Alumina
per tahun.

Estimated project cost of US$450-490 million with production


capacity of 300,000 ton Chemical Grade Alumina annually.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

203

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Proyek-Proyek Pertumbuhan
Development Projects

Proyek CGA Tayan dikembangkan oleh PT Indonesia


Chemical Alumina (ICA), yang merupakan pengendalian
bersama entitas antara ANTAM dengan Showa Denko
K.K. (SDK) Jepang. ANTAM memiliki 80% saham PT ICA
dengan sisa kepemilikan 20% saham dimiliki oleh SDK.
Pendanaan untuk proyek ini berasal dari dana internal
ANTAM dan SDK dan pinjaman dari Japan Bank for
International Cooperation (JBIC) serta perbankan Jepang
dan debt guarantee disediakan oleh Japan Oil, Gas and
Metals National Corporation (JOGMEC). Sementara
proses konstruksi dilakukan oleh konsorsium yang terdiri
dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Tsukishima Kikai Co.
Ltd. Jepang dan PT Nusantara Energi Abadi (Nusea).

The Tayan CGA project is developed by PT Indonesia


Chemical Alumina (ICA), a jointly controlled entity of
ANTAM and Showa Denko K.K. (SDK) Japan. ANTAM
owns 80% of PT ICA with remaining 20% owned by
SDK. Funding of the project originates from the internal
fund of ANTAM and SDK with loan from Japan Bank for
International Cooperation (JBIC) and Japanese banks with
debt guarantee provided by Japan Oil, Gas and Metals
National Corporation (JOGMEC). Construction of the
project is ran by a consortium of PT Wijaya Karya (Persero)
Tbk, Tsukishima Kikai Co. Ltd. Japan and PT Nusantara
Energi Abadi (Nusea).

Kapasitas pabrik CGA Tayan adalah 300.000 ton CGA per


tahun. Output produksi sebesar 200.000 ton CGA akan
diekspor ke Jepang sementara 100.000 ton CGA akan
dijual di pasar Indonesia. Estimasi nilai proyek CGA sekitar
US$450-490 juta dengan struktur pendanaan proyek berupa
pendanaan eksternal dan internal dengan komposisi debt
to equity sebesar 65%:35%. Istilah chemical grade alumina
merujuk secara umum pada produk bahan kimia berupa
aluminum hidroksida dan alumina yang digunakan untuk
aplikasi industri yang bukan industri aluminum. Aluminum
hidroksida adalah produk intermediate dan merupakan
bahan yang dapat digunakan dalam penjernihan air.
Sedangkan alumina dapat digunakan untuk memproduksi
bahan pendukung komponen elektronik. Beberapa
produk yang menggunakan CGA diantaranya refractories,
abrasives, produk bangunan, Integrated Circuit (IC) dan
juga bahan untuk LCD screen.

The annual capacity of the Tayan CGA plant is 300,000


ton of CGA. Approximately 200,000 ton of CGA will be
exported to Japan with remaining 100,000 ton will be sold
in Indonesia. The estimated project cost of CGA project
is US$450-490 million with debt to equity financing ratio
of 65%:35%. The term chemical grade alumina refers to
chemical products of aluminum hydroxide and alumina,
both are used for non aluminium industries. Aluminium
hydroxide is an intermediate product and used for water
purification process. Meanwhile, alumina is used to
produce supporting material for electronic component.
Several products using CGA include refractories,
abrasives, building materials, Integrated Circuit (IC) as
well as LCD screen.

Konstruksi proyek telah dimulai pada tanggal 11 April 2011


dan diharapkan pada bulan Oktober 2013 commissioning
sudah dapat dilakukan dengan operasi komersial dimulai
pada bulan Januari tahun 2014.

Construction of the project began on April 11, 2011 with


commissioning expected in October 2013 and commercial
operation in January 2014.

Dimulainya konstruksi proyek CGA Tayan menandai


eksekusi strategi jangka panjang ANTAM. ANTAM
berharap proyek CGA Tayan akan menghasilkan imbal hasil
yang optimal bagi pemegang saham melalui pengolahan
cadangan bauksit ANTAM yang berjumlah besar dan
berkualitas tinggi. Proyek CGA Tayan memiliki potensi
pendapatan sekitar US$200 juta per tahun bagi PT ICA.
Proyek CGA Tayan yang merupakan bagian dari Master
Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia (MP3EI) 2011-2015 Koridor Kalimantan,
diharapkan dapat memberikan dampak positif dan
memberi nilai tidak hanya bagi ANTAM dan SDK.

The start of the construction of Tayan CGA project marks


the execution of ANTAMs long term strategy. ANTAM
expects the project will generate optimum shareholders
return through the development of the Companys vast,
high quality bauxite reserves. The project has annual
potential revenue of US$200 million at the project level.
Tayan CGA project is part of Master Plan for Acceleration
and Expansion on Indonesians Economic Development
(MP3EI) for Kalimantan Corridor, and expected to provide
positive impact and value, not only for ANTAM and SDK.

204

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Proyek Feronikel Halmahera


Timur (FeNi Haltim)

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

East Halmahera Ferronickel


(FeNi Haltim) Project

Proyek FeNi Halmahera Timur

East Halmahera FeNi Project

Lokasi: Tanjung Buli, Halmahera Timur, Maluku Utara

Location: Tanjung Buli, East Halmahera, North Maluku

Struktur kepemilikan: ANTAM (100%)

Ownership Structure: ANTAM (100%)

Status per akhir tahun 2012: Konstruksi proyek mencapai 4%

Status as of end of 2012: 4% of construction

Estimasi commissioning pada tahun 2015

Estimated commissioning in 2015

Perkiraan biaya proyek sebesar US$1,6 miliar


(termasuk pembangkit listrik) dengan kapasitas
produksi 27.000 TNi per tahun

Estimated project cost of US$1.6 billion (including power


plant) with production capacity of 27,000 TNi annually

Proyek FeNi Haltim merupakan proyek strategis ANTAM


yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah
cadangan nikel ANTAM melalui kegiatan pengolahan
bijih nikel menjadi feronikel. Proyek FeNi Haltim memiliki
kapasitas produksi 27.000 TNi dengan commissioning
diharapkan telah dimulai pada tahun 2015. Proyek FeNi
Haltim dikembangkan oleh entitas anak ANTAM, yaitu PT
Feni Haltim (FHT) yang seluruh sahamnya secara langsung
maupun tidak langsung dimiliki oleh ANTAM.

FeNi Haltim is ANTAMs strategic project, aiming to


increase the value of the Companys nickel reserves
through the processing of nickel ore into ferronickel.
ANTAMs FeNi Haltim project has annual capacity of
27,000 TNi with commissioning expected in 2015. The
FeNi Haltim project is developed by wholly owned
ANTAMs subsidiary, PT Feni Haltim (FHT).

Pada tahun 2012 ANTAM mengumumkan penandatanganan


Mandate Letter dengan Bank Mandiri, Bank Rakyat
Indonesia, Standard Chartered Bank dan Sumitomo
Mitsui Banking Corporation, sebagai lead arrangers untuk
membantu perolehan pendanaan proyek FeNi Haltim.
Keempat bank tersebut merupakan bagian dari konsorsium
financial arrangers yang ditunjuk ANTAM di bulan
Agustus 2011, dimana Mandiri Sekuritas, Goldman Sachs,
dan Deutsche Bank juga menjadi bagian dari konsorsium
tersebut. Konsorsium financial arrangers akan membantu
ANTAM untuk memperoleh skim pendanaan yang optimal
bagi proyek-proyek pertumbuhan perusahaan.

In 2012 ANTAM announced the signing of Mandate


Letter with Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia,
Standard Chartered Bank and Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, as lead arrangers to assist in securing the
financing of the FeNi Haltim project. These banks were
part of the financial arrangers consortium which ANTAM
appointed in August 2011 in which Mandiri Sekuritas,
Goldman Sachs, and Deutsche Bank were also part of the
consortium. The financial arrangers consortium will assist
ANTAM to secure the most optimum financing for the
Companys growth projects.

Konstruksi proyek FeNi Haltim telah dimulai sejak tanggal


30 November 2011 dengan konstruksi telah mencapai
4% per akhir tahun 2012. Pada tahun 2012 ANTAM masih
berfokus pada penyelesaian pekerjaan land clearing dan
pembangunan fasilitas infrastruktur. Pemerintah dan
masyarakat setempat sangat mendukung proyek FeNi
Haltim untuk dapat segera direalisasikan dan diharapkan
dapat turut membantu pengembangan ekonomi
masyarakat setempat di Maluku Utara. Proyek FeNi
Haltim adalah salah satu proyek Master Plan Percepatan
dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)
untuk Koridor Ekonomi Papua dan Kepulauan Maluku
serta merupakan salah satu proyek terbesar saat ini di
wilayah Indonesia Timur.

Construction of the FeNi Haltim project began on


November 30, 2011 with construction of progress of 4%
as at the end of 2012. In 2012 ANTAM focused on land
clearing activities as well as development of supporting
facilities. ANTAM receives enormous support from local
government and community, wishing for the project to be
completed soon as to assist the development of the local
economy in North Maluku. The FeNi Haltim project is part
of the Master Plan for Acceleration and Expansion on
Indonesians Economic Development (MP3EI) for Papua
and Maluku Islands Corridor as well as one of the biggest
projects in the eastern part of Indonesia.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

205

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Proyek-Proyek Pertumbuhan
Development Projects

Proyek Perluasan Pabrik


Feronikel Pomalaa (P2FP),
(dahulu proyek Modernisasi
Dan Optimasi Pabrik FeronikelPembangunan Coal Fired Power
Plant Pomalaa (MOP-PP)

Pomalaa Ferronickel plant


Expansion (P2FP) Project,
formerly the modernization
and optimization of ferronickel
plant-development of pomalaa
coal fired power plant

Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P2FP)

Pomalaa Ferronickel Plant Expansion (P2FP) Project

Lokasi: Pomalaa, Sulawesi Tenggara

Location: Pomalaa, Southeast Sulawesi

Struktur kepemilikan: ANTAM (100%)

Ownership Structure: ANTAM (100%)

Status per akhir tahun 2012:


Konstruksi proyek mencapai 22%

Status as of end of 2012: 22% of construction

Estimasi commissioning pada tahun 2015

Estimated commissioning in 2015

Perkiraan biaya proyek antara US$450-US$500 juta

Estimated project cost of US$450-US$500 million

Dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi pabrik FeNi


I yang telah beroperasi sejak tahun 1975 dan pabrik FeNi
II yang telah beroperasi sejak tahun 1995, ANTAM melalui
proyek P2FP akan meningkatkan efisiensi dan kapasitas
kedua pabrik tersebut. Proyek P2FP juga mencakup
pembangunan PLTU batubara untuk mensuplai listrik
bagi fasilitas pendukung pabrik. Proyek P2FP terdiri dari
8 paket pekerjaan yakni Paket I: Jetty & Facilities, Paket
II: Belt Conveyors, Paket III: FeNi Plant-1, Paket IV: Ladle
Furnace, Paket V: Ore Preparation & Calcination, Paket
VI: Electric Smelting Furnace, Paket VII: Oxygen Plant dan
Paket VIII: pembangunan PLTU batubara. Sebagai bagian
dari proyek P2FP, Furnace-1 akan dihentikan operasinya
dan digantikan dengan Furnace-4.

With the intention of increasing the efficiency of the FeNi I


plant which has been operational since 1975 as well as the
FeNi II plant which has been operational since 1995, ANTAM,
through the P2FP project, aims to increase the efficiencies of
both plants. The P2FP project also includes the development
of the coal fired power plant to provide electricity for the
supporting facilities. The P2FP project is comprised of 8
packages, which are Package I: Jetty & Facilities, Package II:
Belt Conveyors, Package III: FeNi Plant-1, Package IV: Ladle
Furnace, Package V: Ore Preparation & Calcination, Package
VI: Electric Smelting Furnace, Package VII: Oxygen Plant and
Package VIII: development of coal fired power plant. As part
of the project, ANTAM will cease the operation of Furnace-1
and will be replacing with Furnace-4.

Terkait pembangunan PLTU Pomalaa, ANTAM telah


melakukan penandatanganan kontrak EPC (Engineering,
Procurement, and Construction) pada akhir tahun 2012.
PLTU batubara dengan tipe Circulating Fluidised Bed (CFB)
ini memiliki kapasitas 2 X 30 MW dengan nilai EPC US$145
juta dan akan dibangun oleh Sumitomo Corporation sebagai
kontraktor utama. Setelah PLTU batubara ini beroperasi,
biaya energi feronikel ANTAM diharapkan dapat turun
sekitar 15%-20%. Pembangunan PLTU batubara Pomalaa
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik fasilitas
pendukung pabrik FeNi I, II dan III.

Related to the development of the Pomalaa coal fired


power plant, ANTAM signed the EPC (Engineering,
Procurement, and Construction) contract at the end of
2012. The Circulating Fluidised Bed (CFB) coal fired power
plant has the capacity of 2 X 30 MW with EPC cost of
US$145 million. Sumitomo Corporation will be the main
contractor of the power plant. Following the operation of
the coal fired power plant, ANTAM expects the ferronickel
energy cost will lower by 15%-20%. The Pomalaa coal
fired power plant will provide electricity for the supporting
facilities of FeNi I, II and III ferronickel plants.

Pembangunan PLTU batubara Pomalaa akan memerlukan


waktu 25 bulan untuk Unit-1 dan 28 bulan untuk Unit-2.
PLTU batubara Pomalaa membutuhkan sekitar 300.000
ton batubara kalori rendah setiap tahun dengan nilai
kalori 4.200 kcal/kg (GAR). Proyek P2FP juga mencakup

Construction on the coal fired power plants is expected


to last 25 months for the first unit and 28 months for the
second unit. The power plants will require approximately
300,000 tons of low grade coal annually, with a 4,200 kcal/
kg (GAR) calorific value. The P2FP project also includes

206

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Konstruksi
pelabuhan di proyek
FeNi Haltim.
Jetty construction at
FeNi Haltim project.

pembangunan fasilitas pelabuhan yang lebih besar dan


fasilitas belt conveyor untuk transportasi umpan bijih nikel
ke pabrik.

the development of a larger jetty and belt conveyors to


transport nickel ore feed to the plants.

Pendanaan proyek P2FP sebagian besar berasal dari


penerbitan obligasi berdenominasi Rupiah sejumlah Rp3
triliun yang dilakukan pada akhir tahun 2011. Obligasi
perusahaan yang bernama Obligasi Berkelanjutan I
ANTAM Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2011
diterbitkan dalam dua seri, yakni seri A yang memiliki
tenor 7 tahun sejumlah Rp900 miliar dengan tingkat
bunga 8,375% per tahun dan seri B yang memiliki tenor
10 tahun sejumlah Rp2,1 triliun dengan tingkat bunga
9,05% per tahun. Untuk penerimaan hasil Penawaran
Umum Berkelanjutan Tahap I sebesar Rp3 triliun tersebut,
ANTAM akan menggunakan sebanyak-banyaknya sebesar
Rp2,030 triliun untuk keperluan proyek P2FP.

To partially finance the projects, ANTAM issued Rupiah


denominated bonds at the end of 2011 valued at Rp3
trillion. The bonds was issued in two series, namely Series
A with 7 year tenor amounting to Rp900 billion with annual
interest of 8.375% and Series B with 10 year tenor valued
at Rp2.1 trillion with annual interest of 9.05%. ANTAM
has allocated Rp2.030 trillion out of Rp3 trillion for the
Modernization and Optimization project.

Proyek Nickel Pig Iron (NPI)


Mandiodo

Mandiodo Nickel Pig Iron (NPI)


Project

Proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo

Mandiodo Nickel Pig Iron (NPI) Project

Lokasi: Konawe Utara, Sulawesi Tenggara

Location: North Konawe, Southeast Sulawesi

Struktur kepemilikan: ANTAM (100%)

Ownership Structure: ANTAM (100%)

Status per akhir tahun 2012: Studi Kelayakan

Status as of end of 2012: Feasibility Study

Estimasi commissioning pada tahun 2016

Estimated commissioning in 2016

Perkiraan biaya proyek masih dalam kajian dengan kapasitas Estimated project cost is currently under study with
produksi sebesar 12.000 ton nikel per tahun
production capacity of 12,000 ton of nickel annually

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

207

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Proyek-Proyek Pertumbuhan
Development Projects

Kapasitas produksi NPI yang direncanakan pada proyek


ini sebesar 12.000 ton nikel per tahun. Pada tahun 2012
Perseroan berfokus pada penyelesaian studi kelayakan,
Bankable Feasibility Study (BFS) serta pembebasan lahan.

The project has annual capacity of 12,000 tons of nickel. In


2012 ANTAM was focusing on the completion of feasibility
study, Bankable Feasibility Study (BFS) and securing the
land for the project.

Proyek Smelter Grade Alumina


(SGA) Mempawah

Mempawah Smelter Grade


Alumina (SGA) Project

Proyek Smelter Grade Alumina (SGA) Mempawah

Mempawah Smelter Grade Alumina (SGA) Project

Lokasi: Mempawah, Kalimantan Barat

Location: Mempawah, West Kalimantan

Struktur kepemilikan: ANTAM (100%)

Ownership Structure: ANTAM (100%)

Status per akhir tahun 2012: Studi Kelayakan

Status as of end of 2012: Feasibility Study

Estimasi commissioning pada tahun 2016

Estimated commissioning in 2016

Perkiraan biaya proyek masih dalam kajian dengan


kapasitas produksi 1,2 juta metric ton SGA per tahun

Estimated project cost is currently under study with


production capacity of 1.2 million metric ton SGA annually

Proyek SGA Mempawah mencakup pembangunan pabrik


SGA di Mempawah, Kalimantan Barat dengan kapasitas
1.200.000 ton alumina per tahun. Estimasi dimulainya
commissioning proyek SGA Mempawah adalah pada
tahun 2016. Sebagian produksi proyek SGA Mempawah
direncanakan dapat dipasok ke PT Inalum yang merupakan
produsen aluminum dan merupakan perusahaan patungan
antara Jepang dan Pemerintah Republik Indonesia. Pada
tahun 2012 proyek SGA Mempawah masih dalam tahapan
studi kelayakan.

The Mempawah SGA project has annual capacity


of 1,200,000 tons of alumina. ANTAM estimated
commissioning of the project in 2016. A portion of
the Mempawahs SGA products is planned to be sold
to PT Inalum, a joint venture alumunium company
between Japan and the Government of the Republic
of Indonesia. In 2012 the Mempawah SGA was under
feasibility study stage.

Pengambilalihan 7,5% saham


milik Newcrest pada PT Nusa
Halmahera Minerals

acquisition of additional 7.5%


stake from newcrest in pt nusa
halmahera minerals

Pada tanggal 30 November 2012, Newcrest Mining Limited


(Newcrest) dan ANTAM mengumumkan bahwa kedua
belah pihak telah sepakat untuk meningkatkan kemitraan
mereka yang telah berlangsung selama 18 tahun melalui
pengambilalihan oleh ANTAM atas tambahan 7,5% saham
milik Newcrest pada tambang Gosowong di Indonesia.

On November 30, 2012, Newcrest Mining Limited


(Newcrest) and PT ANTAM (Persero) Tbk (ASX-ATM; IDXANTM; ANTAM) were pleased to announce the parties
have agreed to expand their long-standing, 18-year
partnership through ANTAM acquiring from Newcrest a
further 7.5% interest in the Gosowong mine in Indonesia.

Berdasarkan perjanjian tersebut:


ANTAM akan mengambilalih tambahan 7,5% saham
dari Newcrest pada PT Nusa Halmahera Minerals
(PTNHM), yang memegang Kontrak Karya untuk
tambang emas Gosowong.
Newcrest akan menerima pembayaran sebesar
US$160 juta, yang terdiri dari uang tunai sebesar
US$130 juta pada saat penyelesaian dan US$30 juta
lainnya yang bergantung pada tambahan cadangan

Under the agreement:


ANTAM will acquire 7.5% in PT Nusa Halmahera
Minerals (PTNHM), which holds the Contract of Work
for the Gosowong gold mine, from Newcrest.

208

Newcrest will receive consideration of US$160m,


consisting of US$130m cash on completion and a
further US$30m subject to a further 1 million ounces of

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

emas sebesar 1 juta ons yang akan ditentukan pada


Desember 2017.
Penyelesaian transaksi tersebut bergantung pada
diperolehnya persetujuan dari regulator terkait yakni
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Setelah selesainya penjualan, Newcrest akan menjadi
pemegang 75% saham PTNHM dan ANTAM akan
memegang 25% saham lainnya.

additional gold resource being defined by December


2017.
Completion of the transaction is subject to obtaining
the necessary regulatory approvals from the Ministry
for Energy & Mineral Resources and the Indonesia
Investment Co-Ordinating Board (BKPM).
Following completion of the sale, Newcrest will hold
75% of PTNHM and ANTAM will hold the other 25%
interest.

Tambang Gosowong adalah wilayah epitermal berkualitas


tinggi berkelas dunia dengan kurang lebih 6 juta ons
emas yang telah ditambang sampai dengan saat ini.
Kemungkinan untuk penemuan di masa yang akan datang
tetap tinggi dan investasi signifikan pada eksplorasi yang
sedang dilakukan, direncanakan untuk terus dilakukan.

Gosowong is a world class high grade epithermal field


with approximately 6 million ounces of gold discovered to
date. Prospectivity for future discoveries remains high and
significant ongoing investment in exploration is planned
to continue.

Newcrest dan ANTAM bermaksud untuk bekerja sama


untuk memaksimalkan nilai tambang bagi para pemegang
saham dan bagi masyarakat Indonesia yang memperoleh
manfaat dari keberhasilan pertambangan melalui pajak,
royalti, pembelanjaan, Program Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan, kontribusi terhadap pembangunan daerah
dan kesempatan kerja.

Newcrest and ANTAM intend to work together to maximise


the value of the mine for the shareholders and for the
Indonesian community who benefit from the success of the
mine through taxes, royalties, expenditures, the Corporate
Social Responsibility Program, Regional Development
contributions and employment opportunities.

Pada tanggal 21 Desember 2012, Newcrest dan ANTAM


mengumumkan bahwa dengan diperolehnya persetujuan
yang diperlukan dari pihak regulator, kedua belah pihak
telah menyelesaikan transaksi dimana ANTAM telah
melakukan pengambilalihan atas tambahan 7,5% saham
milik Newcrest pada tambang Gosowong.

On December 4, 2012, Newcrest and ANTAM announced


that following receipt of regulatory approvals, both parties
have completed the sale whereby ANTAM has acquired
from Newcrest a further 7.5% interest in the Gosowong
mine in Indonesia.

Investasi
Investment
2012/2011
Uraian
Description

Satuan
Unit

2012

Anggaran 2013
2013 Budget

Rutin Routine
Pengembangan Development
Biaya Ditangguhkan Deferred Expenses
Jumlah Total

Rp '000
Rp '000
Rp '000
Rp '000

559.859.376
3.155.302.345
184.785.880
3.899.947.602

811.857.128
7.296.817.461
214.476.637
8.323.151.226

www.antam.com

Selisih
Difference
Rp '000
251.997.752
4.141.515.116
29.690.757
4.423.203.624

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

%
45
131
16
113

209

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Entitas Ventura
Bersama

Entitas Ventura
Bersama

Joint Venture Entities

Joint Venture Entities

Salah satu strategi kunci pertumbuhan ANTAM


adalah kerja sama aliansi strategis dengan perusahaan
pertambangan internasional maupun domestik. Perseroan
memandang usaha patungan sebagai metode yang efektif
dan menguntungkan untuk mengembangkan wilayah
pertambangan yang dimilikinya. Pada umumnya melalui
skema kerja sama ini, ANTAM akan mendapatkan porsi
kepemilikan awal tanpa penyetoran dana (free carried
interest) serta memperoleh opsi untuk meningkatkan porsi
kepemilikannya melalui pinjaman (loan carried interest) di
awal kegiatan operasi. Perseroan berkeyakinan bahwa
perusahaan-perusahaan patungan ini memiliki prospek
yang baik dalam pengembangan ke depan. Berikut
adalah profil beberapa perusahaan patungan dengan
kepemilikan minoritas.

One of ANTAMs key growth strategy is forming strategic


alliance with international and domestic mining company.
The Company views joint venture as an effective and
beneficial approach to develop its mining area. In
general, ANTAM will received free carried interest in the
joint venture scheme and has an option for loan carried
interest at the start of the operations. The Company
believes the joint ventures have solid prospects in the
future. The following are the profiles of several active
ANTAMs joint ventures.

PT Nusa Halmahera Minerals


(Kepemilikan ANTAM: 25%)

PT NUSA HALMAHERA MINERALS


(ANTAM OWNERSHIP: 25%)

PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM) adalah usaha


patungan antara Newcrest Mining Limited (NML) melalui
Newcrest Singapore Holdings Pte Ltd dan ANTAM. PT
NHM telah beroperasi sejak tahun 2005 di Kabupaten
Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara dengan
menggunakan metode penambangan bawah tanah
serta pemrosesan menggunakan larutan sianida untuk
mengekstrak kandungan emas dari bijih emas.

PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM) is a joint venture


between Newcrest Mining Limited (NML) through
Newcrest Singapore Holdings Pte Ltd and ANTAM.
PT NHM has been operational since 2005 in North
Halmahera Regency, North Maluku Province, and utilizing
underground mining technique with cyanide solution to
extract gold from the gold ore.

Di awal tahun 2012, ANTAM memiliki 17,5% saham PT


NHM dan sisanya dimiliki sepenuhnya oleh NML. Efektif
pada tanggal 20 Desember 2012, ANTAM meningkatkan
kepemilikan saham PT NHM menjadi 25% dengan biaya
sebesar US$160 juta setelah mendapatkan persetujuan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Badan
Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia. Jumlah
tersebut dibayarkan tunai sebesar US$130 juta pada
saat penyelesaian transaksi dan sisanya akan dibayarkan
apabila PT NHM mampu meningkatkan cadangan emasnya
menjadi 1 juta ons di akhir tahun 2017.Dampak lain dari
transaksi akuisisi PT NHM ialah pencatatan keuntungan
nonkas sebelum pajak sebesar Rp2,48 triliun atas revaluasi
nilai wajar 17,5 saham PT NHM milik Perseroan oleh
penilai independen Suwendho Rinaldy & Rekan. Hal ini
sesuai dengan ketentuan PSAK 55: Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran.

At the beginning of 2012, ANTAM had 17.5% of PT NHM


with remaining owned by NML. Effective as of December
20, 2012, ANTAM increased its ownership of PT NHM
to 25% with a cost of US$160 million following approval
from the Ministry of Energy and Mineral Resources as
well as the Indonesia Investment Coordinating Board.
ANTAM paid US$130 million in cash following completion
of transation, and the remaining US$30 million following
the increase of gold reserves by 1 million ounces by the
end of 2017. ANTAM also posted non cash gain of Rp2.48
trillion following the revaluation of the 17.5% of its stake in
PT NHM by independent appraiser Suwendho Rinaldy &
Rekan in accordance with PSAK 55: Financial Instruments:
Recognition and Measurement.

210

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Pada tanggal 31 Desember 2012, PT NHM memiliki total


cadangan bijih emas terbukti dan terkira sebesar 4,6
juta dmt dengan kadar emas dan perak masing-masing
sebesar 10 dan 15 gpt dan kandungan logam emas dan
perak sebesar 1,6 juta dan 2,2 juta toz. Sedangkan estimasi
sumber daya emas PT NHM pada tanggal pelaporan
yang sama adalah sebesar 4,7 juta dmt dengan kadar
emas dan perak masing-masing sebesar 14 dan 21 gpt
dan kandungan logam emas dan perak masing-masing
sebesar 2 juta dan 3,1 juta toz.

On December 31, 2012, PT NHM had total proven and


probable of gold reserves of 4.6 million dmt with gold and
silver content of 10 and 15 gpt, respectively; translating
into metal content of gold and silver of 1.6 million and 2.2
million toz. As well, the estimated gold resources of PT
NHM on the same reporting period was 4.7 million dmt
with gold and silver content of 14 and 21 gpt, respectively
translating into gold and silver metal of 2 million and 3.1
million toz.

Selama tahun buku yang berakhir 30 Juni 2012, PT NHM


mencatatkan produksi emas sebesar 439.384 toz dan
perak sebesar 271.342 toz dengan biaya produksi tunai
emas mencapai AU$406 per toz dan mengkontribusikan
pendapatan dividen dari laba tahun fiskal tersebut kepada
ANTAM sebesar Rp375,43 miliar. Produksi logam emas
PT NHM di tahun buku yang berakhir pada 30 Juni 2013
ditargetkan akan mencapai 350.000 toz.

As at the end of the financial year which ended on June


30, 2012, PT NHM recorded gold production of 439,384
toz and silver production of 271,342 toz with gold cash
cost of AU$406 per toz, contributing a dividend income
of Rp375.43 billion to ANTAM. PT NHM targets gold
production of 350,000 toz at the end of financial year
which ended on June 30, 2013.

PT Weda Bay Nickel (Kepemilikan


ANTAM: 10%)

PT WEDA BAY NICKEL (ANTAM


OWNERSHIP: 10%)

ANTAM mendapatkan free carried di usaha ventura


bersama dengan Eramet S.A. (ESA), Mitsubishi Corporation
(MC) dan Pamco untuk mendirikan tambang nikel dan
kobalt serta pabrik pengolahan nikel berteknologi
hidrometalurgi di Teluk Weda di wilayah yang terletak di
antara Kabupaten Halmahera Tengah dan Kabupaten
Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Proyek nikel ini
akan dikelola oleh PT Weda Bay Nickel (PT WBN) yang
struktur kepemilikan sahamnya terdiri dari 10% ANTAM
dan 90% Strand Minerals (Indonesia) Pte. Ltd. (SMI). Saham
SMI dimiliki oleh ESA sebanyak 66,6%, MC sebanyak 30%
dan Pamco sebanyak 3,4%. ANTAM memiliki opsi untuk
meningkatkan porsi saham PT WBN miliknya menjadi
25%. Proyek Weda Bay Nickel (PWBN) direncanakan akan
memproduksi 65.000 ton nikel per tahunnya menggunakan
teknik pemrosesan sulfuric acid atmospheric pressure
leaching yang dikembangkan oleh ESA.

ANTAM received free carried interest in the joint venture


with Eramet S.A. (ESA), Mitsubishi Corporation (MC) and
Pamco to develop a nickel and cobalt mine as well as a
nickel processing plant which will utilize hydrometallurgy
technology. The project is located in Weda Bay, in the
area between the Regency of Central Halmahera and the
Regency of East Halmahera, both in the North Maluku
Province. The project will be developed by PT Weda
Bay Nickel (PT WBN) in which ANTAM owns 10% and
the remaining is owned by Strand Minerals (Indonesia)
Pte. Ltd. (SMI). SMI IS 66.6% owned by ESA, 30% owned
by MC and the remaining of 3.4% is owned by Pamco.
ANTAM has the option to increase its stake at PT WBN to
25%. The Weda Bay Nickel (PWBN) project will produce
65,000 tons of nickel per year using the sulfuric acid
atmospheric pressure leaching processing technique
which is developed by ESA.

Saat in PWBN masih dalam tahap penyelesaian bankable


feasibility study serta sedang dalam proses mendapatkan
perizinan terkait implementasi proyek dan kebutuhan
legal dan financing. Kelanjutan konstruksi proyek oleh
pemegang saham akan diputuskan di tahun 2013.
PWBN akan diimplementasikan dalam dua tahap, yaitu

Currently PT WBN is completing the feasibility study as


well in the midst of securing the necessary licenses in
relation with the project implementation as well as legal
and financing. Construction of the project will be decided
by the shareholders in 2013. PWBN will be implemented
in two stages, that is construction of the nickel plant with

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

211

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Entitas Ventura
Bersama

Joint Venture Entities

tahap konstruksi pabrik dengan kapasitas 35.000 ton


nikel per tahunnya dan tahap ekspansi kapasitas pabrik
menjadi 65.000 ton nikel per tahunnya. Tahap pertama
implementasi proyek diperkirakan akan memakan waktu
selama empat tahun, PBWN sehingga mengestimasikan
produksi nikel pertamanya di tahun 2017.

annual capacity of 35,000 tons of nickel and the expansion


stage in which the annual capacity will be increased to
65,000 tons of nickel. The first stage of the project is
estimated to take four years to complete, hence PWBN
estimates the first nickel pour in 2017.

PT Dairi Prima Minerals


(Kepemilikan ANTAM: 20%)

PT DAIRI PRIMA MINERALS (ANTAM


OWNERSHIP: 20%)

Proyek tambang bawah tanah bijih seng dan galena


(senyawa timah hitam dan perak) Dairi (PD) yang
dikembangkan oleh PT Dairi Prima Mineral (PT DPM)
berlokasi di area Sopokomil, Kabupaten Dairi, Provinsi
Sumatera Utara. PT Bumi Resources Minerals Tbk melalui
Gain and Win Pte. Ltd. memiliki 80% saham PT DPM dan
sisa kepemilikan saham PT DPM seluruhnya dimiliki oleh
ANTAM. Setelah diselesaikannya studi penambangan
proyek di bulan Februari 2011, total jumlah cadangan PD
tercatat sebesar 11 juta ton dengan kadar seng, timah
hitam, dan perak masing-masing sebesar 11,5%, 6,8%,
dan 7,5 gpt. Sedangkan estimasi total sumber daya PD
tercatat sebesar 25,12 juta ton dengan kandungan seng
dan timah hitam masing-masing sebesar 10,1% dan 6%.
PD diharapkan dapat memproduksi 162.000 ton seng dan
75.000 ton timah hitam selama delapan tahun dengan
total biaya produksi tunai tahunan per ton sebesar
US$91. Di bulan Juli 2012, PT DPM berhasil mendapatkan
izin eksploitasi melalui penambangan bawah tanah dari
Kementerian Kehutanan. Izin tersebut memberikan
kejelasan terhadap kejelasan terhadap profil produksi dari
konsesi PT DPM.

The underground zinc and lead Dairi (PD) which is


developed by PT Dairi Prima Minerals (PT DPM) is located
in the Sopokomil area, Dairi Regency, North Sumatera
Province. PT Bumi Resources Minerals Tbk, through Gain
and Win Pte. Ltd. owns 80% of PT DPM and the remaining
is owned by ANTAM. In line with the completion of the
mining study in February 2011, total reserves at the
project amount to 11 million tons with zinc, lead, and
silver grade of 11.5%, 6.8%, and 7.5 gpt, respectively.
Meanwhile total resources amount to 25.12 million tons
with zinc and lead content of 10.1% and 6%, respectively.
The project is expected to produce 162,000 tons of zinc
and 75,000 tons of lead for eight years with total annual
production cost of US$91. In July 2012, PT DPM secured
the exploitation license of underground mining from the
Ministry of Forestry. The license provides clarity to the
production profile of PT DPM.

pt gorontalo Minerals
(Kepemilikan ANTAM: 20%)

PT GORONTALO MINERALS (ANTAM


OWNERSHIP: 20%)

ANTAM memiliki 20% kepemilikan proyek penambangan


tembaga dan emas yang dikelola oleh PT Gorontalo
Minerals (PT GM) di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi
Gorontalo. PT Bumi Resources Minerals Tbk, melalui
International Minerals Company LLC, memiliki 80% saham
PT GM. Pada tahun 2010 PT GM memperoleh Ijin Pinjam
Pakai Kawasan Hutan untuk kegiatan eksplorasi dari
Departemen Kehutanan yang membolehkan PT GM untuk
melakukan aktivitas eksplorasi di wilayah eksplorasinya
dan menyelesaikan studi kelayakan proyek perusahaan
tersebut. PT GM telah menyelesaikan laporan estimasi
sumber daya emasnya sesuai denagan standar JORC di

ANTAM owns 20% of the copper and gold mining project


which is developed by PT Gorontalo Minerals (PT GM)
in Bone Bolango Regency, Gorontalo Province. PT Bumi
Resources Minerals Tbk, through International Minerals
Company LLC, owns 80% of PT GM. In 2010 PT GM
received the Borrow-Use of Forestry Area permit for
exploration activity. The permit allows PT GM to conduct
exploration activities in the area and completes the
feasibility study. The JORC standard estimataion of gold

212

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

bulan Agustus 2012. Berdasarkan laporan tersebut, lokasi


tambang PT GM memiliki total sumber daya bijih sebesar
292 juta dmt dengan rata-rata kadar emas sebesar 0,47
gpt dan kadar tembaga 0,5%. Saat ini PT GM masih dalam
tahap penyelesaian studi kelayakan.

resoyrces was published in August 2012. Based on the


report, PT GM has total ore resources of 292 million dmt
with gold grade of 0.47 gpt and copper grade of 0.5%.
Currently PT GM is completing the feasibility study.

PT Sorikmas Mining (Kepemilikan


ANTAM: 25%)

PT SORIKMAS MINING (ANTAM


OWNERSHIP: 25%)

PT Sorikmas Mining (PT SM) merupakan perusahaan


patungan yang mengelola proyek penambangan bijih
emas di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera
Utara. Sihayo Gold Limited (SGL), sebuah perusahaan
tambang publik Australia, memiliki 75% saham PT SM dan
seluruh sisa saham PT SM dimiliki oleh ANTAM. Selama
2012, PT SM masih berkonsentrasi pada penyelesaian
studi kelayakan definitif proyeknya. Hasil terkini aktivitas
eksplorasi SGL menunjukkan estimasi total sumber daya
emas terindikasi dan tereka wilayah pertambangan PT
SM mencapai 17 juta dmt dengan kadar emas rata-rata
sebesar 2,7 gpt dan kandungan logam emas sebesar 1,5
juta toz. Pada studi kelayakannya, PT SM menargetkan
volume produksi logam emas tahunan sampai dengan
90.000 toz selama periode tujuh tahun dengan biaya
tunai per unit tahunan berkisar pada rentang harga antara
US$600 sampai dengan $650 per toz. Estimasi biaya yang
dibutuhkan untuk pembangunan pabrik pengolahan bijih
emas PT SM adalah sebesar US$117 juta yang termasuk
juga biaya pembangunan pembangkit listrik berkapasitas
daya terpasang 9,9 MW. Rencana kerja PT SM di 2013
akan berfokus pada finalisasi dan penyampaian hasilhasil studi kelayakan definitif proyek, penyelidikan
pilihan pendanaan proyek dan menjalin hubungan baik
dengan bank-bank kunci, persetujuan tingkat lanjut yang
mencakup persetujuan Analisa Dampak Lingkungan
(AMDAL), persetujuan Pemerintah Republik Indonesia,
dan Izin Kehutanan. PT SM juga akan memastikan adanya
hubungan yang baik dengan masyarakat lokal di sekitar
wilayah pertambangan.

PT Sorikmas Mining (PT SM) is a joint venture which


develops the gold mining project locate din Mandailing
Natal Regency, North Sumatera Province. Sihayo Gold
Limited (SGL), an Australian public company, owns 75%
of PT SM with the remaining is owned by ANTAM. In
2012, PT SM was focusing on the definitive feasibility
study of the project. The latest exploration result of
SGL shows the indicated and inferred gold resources of
17 million dmt with average gold grade of 2.7 gpt and
gold metal content of 1.5 million toz. The feasibility study
of the projects lists annual gold production of up to
90,000 toz for 7 years with annual cash cost of between
US$600 until $650 per toz. The estimated cost of the
development of gold processing plant is US$117 million
which also includes a 9.9MW power plant. In 2013, PT
SM will focus on the finalization of the definitive study,
financing plan, initiating with key financial institutions,
approval of environmental impact analysis, approval from
the Government of the Republic of Indonesia and forestry
approval. PT SM will also ensure harmonious relationship
with local communities surrounding the project.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

213

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Entitas Ventura
Bersama

Joint Venture Entities

Entitas Ventura Bersama


Joint Venture Entities

No.

Produk/Komoditas
Product/
Commodity

Perusahaan
Company

Generasi Kontrak Karya


Contrack of Work (CoW)
Generation

PT Nusa Halmahera Minerals*

Emas Gold

Generasi ke-6
6th generation

PT Galuh Cempaka

Intan Alluvial Diamonds

Generasi ke-7
7th generation

PT Dairi Prima Minerals

Timbal/seng Lead/zinc

Generasi ke-7
7th generation

PT Weda Bay Nickel

Nikel Nickel

Generasi ke-7
7th generation

PT Sorikmas Mining

Emas dan Logam Dasar


Gold & Base Metal

Generasi ke-7
7th generation

PT Gorontalo Minerlas

Emas dan Logam Dasar


Gold & Base Metal

Generasi ke-7
7th generation

PT Sumbawa Timur Mining

Emas dan Logam Dasar


Gold & Base Metal

Generasi ke-7
7th generation

PT Pelsart Tembang Kencana

Emas Gold

Generasi ke-7
7th generation

* Entitas asosiasi Associates


** Tahap produksi terhenti sementara karena proses penilaian kembali atas nilai cadangan
Production phase is suspended due to the reassesment of the value of resources

214

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Kepemilikan ANTAM
ANTAM Ownership
Lokasi
Location

Mitra
Partner

Status
Status

Persentase
Kepemilikan
Percentage of
Ownership

Opsi
Option

25%

Halmahera, Maluku Utara


Halmahera, North Maluku

Newcrest Singapore Holding Pte Ltd.,


entitas anak dari Newcrest (asx listed)
Newcrest Singapore Holding Pte. Ltd.,
a subsidiary of Newcrest (Asx Listed)

Produksi
Production

20%

Banjarbaru & Tanah Laut,


Kalimantan Selatan
Banjarbaru &
Tanah Laut, South
Kalimantan

Ashton MMC Pte., Ltd. anak perusahaan


dari Gems Diamaond Ltd (LSE Listed)
Ashton MMC Pte., Ltd. a subsidiary of
Gems Diamond Ltd. (Lse Listed

Produksi**
Production**

20%

Dairi & Pakpak Bharat,


Sumatera Utara
Dairi & Pakpak Bharat,
North Sumatera

Gain and Win Pte., Ltd. entitas anak dari


Herald Resources
Gain and Win Pte., Ltd. a subsidiary of
herald Resources

Tahap
Konstruksi
Construction
Phase

Strand Minerals (Indonesia) Pte., Ltd,


perusahaan patungan dari Eramet (66,6%)
dan Mitsubishi (33,4%)
Strand Minerals (Indonesia) Pte., Ltd., joint
venture company of Eramet (66.6%) and
Mitsubishi (33.4%)

Konstruksi
Construction

Eksplorasi
Exploration

10%

15% (setelah BFS) Halmahera, Maluku Utara


Halmahera, North Maluku
15% (setelah
14 tahun
beroperasi)
15% (after BFS)
15% (after 14
years operation)

25%

Mandailing-Natal,
Sumatera Utara
Mandailing - Natal,
North Sumatra

Aberfoyle Pungkut Investment Pte. Ltd.


entitas anak dari Sihayo Gold Limited (d/h
Oropa Limited) (ASX Listed)
Aberfoyle Pungkut Investment Pte. Ltd.,
a subsidiary of Sihayo Gold Limited
(previously Oropa Limited) (ASX Listed)

20%

Bone Bolango, Sulawesi


Utara
Bone Bolango, North
Sulawesi

International Minerals co. LLc anak


Eksplorasi
perusahaan dari PT Bumi Resources
Exploration
International Minerals Co. LLC, a subsidiary
of PT Bumi Resources

20%

Sumbawa Timur, Nusa


Tenggara Barat
Eastern Sumbawa, West
Nusa Tenggara

Eastern Star Resouce Pty., Ltd.

Eksplorasi
Exploration

15%

Kota Baru, Tanah Bumbu,


Banjar, Tanah Laut,
Kalimantan Selatan
Kota Baru, Tanah Bumbu,
Banjar, Tanah Laut, South
Kalimantan

Pelsart International NL, Australia

Tidak Ada
Kegiatan
No activities

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

215

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

laPoran aktIVItas eksPlorasI Dan estImasI


CaDanGan bIJIh Dan sumber Daya mIneral

laPoran aktIVItas eksPlorasI


Dan estImasI CaDanGan bIJIh Dan
sumber Daya mIneral

eXPloraTion aCTiViTy rePorT anD esTimaTion of ore reserVes anD mineral resourCes

eXPloraTion aCTiViTy rePorT anD esTimaTion of ore reserVes anD


mineral resourCes

62%

Pengeluaran eksplorasi
digunakan untuk
eksplorasi emas
Exploration expenditure
was spent toward Gold
exploration activities

216

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Bagi perusahaan
tambang,
profitabilitas masa
depan dan eksistensi
perusahaan dapat
diukur dari jumlah
dan kualitas cadangan
yang dimiliki
future profitability
and corporate
existence for any
mining company can
be measured from the
holding and quality of
its mineral reserves
Menemukan atau memperoleh cadangan baru merupakan
kunci dari strategi ANTAM untuk terus berfokus kepada
bisnis inti serta keberlanjutan pertumbuhan perusahaan.
Salah satu keunggulan kompetitif ANTAM adalah jumlah
cadangan dan sumber daya mineral yang cukup besar
dan berkualitas tinggi. Bagi perusahaan pertambangan,
profitabilitas masa depan dan keberadaan perusahaan
dapat diukur dari jumlah dan kualitas cadangan.

One of the key implementation of ANTAMs strategy


in focusing on its core business as well as sustainable
growth is finding or securing new mineral reserves. One
of ANTAMs competitive advantages is its vast, high
quality reserves and resources. The future profitability and
sustainability of a mining company can be measured from
its reserves quantity and quality.

ANTAM berfokus pada kegiatan eksplorasi nikel,


emas, bauksit, batubara dan mineral industri secara
aktif. Kegiatan eksplorasi adalah faktor kunci untuk
mempertahankan pertumbuhan dalam hal penemuan
baru dan peningkatan klasifikasi mineral ke tingkat yang
lebih akurat untuk kemudian dilakukan pendanaan dalam
rangka pengembangan lebih lanjut. Unit Geomin ANTAM
melakukan kegiatan eksplorasi meliputi eksplorasi
geologi, investigasi geologi, investigasi geofisik,
survei, pengeboran, analisa lab, pemrosesan data serta
melakukan proses pengajuan aplikasi perizinan dari
tahap kegiatan penyelidikan umum sampai dengan tahap
eksploitasi. Salah satu keberhasilan Unit Geomin ANTAM
adalah penemuan tambang emas Pongkor.

ANTAM is actively focusing on exploration of nickel, gold,


bauxite, coal and industrial mineral. Exploration activity
is key in maintaining the Companys growth in relation
to finding new reserves as well as higher classification of
mineral reserves to be further developed into profitable
mines. ANTAMs Geomin Unit conducts the Companys
exploration activities, which include geological
exploration, geological investigation, geophysical
investigation, survey, drilling, lab analysis, data processing
as well as applying for mining licenses from general survey
until exploitation. One of the success of ANTAMs Geomin
Unit is the discovery of the Pongkor gold mine.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

217

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi


Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral
Exploration activity report and estimation of ore reserves and mineral resources

ANTAM berkewajiban untuk menyediakan kepada


publik pelaporan hasil eksplorasi dan estimasi cadangan
bijih dan sumber daya mineral yang mengacu pada
standar pelaporan yang diterbitkan oleh Joint Ore
Reserve Committee yang beranggotakan Australian
Institute of Mining and Metallurgy, Australian Institute
of Geoscientists, dan Minerals Council of Australia
Dengan estimasi cadangan yang dibuat berdasarkan
JORC Code tersebut, estimasi cadangan ANTAM
dapat diperbandingkan dengan estimasi perusahaan
pertambangan global lainnya.

ANTAM reports its exploration results and the estimate


of its ore reserves and mineral resources based on the
reporting standard issued by the Joint Ore Reserve
Committee, which is comprised of the Australian
Institute of Mining and Metallurgy, the Australian
Institute of Geoscientists, and the Minerals Council of
Australia. Therefore, the estimate of ANTAMs reserves is
comparable to other global mining company.

Pada tahun 2012 biaya eksplorasi ANTAM diluar biaya


yang dikeluarkan oleh usaha patungan, meningkat 20%
menjadi Rp224,9 miliar dengan rincian biaya eksplorasi
nikel mencapai Rp66,2 miliar, eksplorasi emas mencapai
Rp139,3 miliar, eksplorasi bauksit mencapai Rp15,9 miliar
dan eksplorasi batubara dan mineral industri sebesar
Rp3,5 miliar. Biaya terbesar diantaranya adalah untuk
aktivitas lapangan seperti kegiatan pengeboran dan
kegiatan mine design.

In 2012, ANTAMs exploration cost, not including joint


venture, rose 20% to Rp224.9 billion, with Rp66.2 billion
spent on nickel, Rp139.3 billion on gold, Rp15.9 billion
on bauxite and Rp3.5 billion on industrial minerals. The
largest expense was for field activities such as drilling and
mine design.

Selama 2012, ANTAM memprioritaskan penemuan


cadangan dan sumber daya baru komoditas emas, serta
melakukan pendetailan klasifikasi cadangan dan sumber
daya komoditas nikel dan bauksit untuk mendukung
proyek-proyek pengembangan
yang berbasis pada
kedua komoditas tersebut.

In 2012, ANTAM placed priority on finding new reserves


and resources of gold. As well, the Company conducted
detailed classification activities on nickel and gold to
support the Companys development projects.

Nikel

NICKEL

Selama 2012, aktivitas eksplorasi nikel dilakukan di


Tanjung Buli, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku
Utara, Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi
Tenggara, dan Pulau Gag, Provinsi Papua Barat. Total
biaya eksplorasi nikel di tahun 2012 mencapai Rp66,2
miliar. Tujuan utama dari rangkaian aktivitas eksplorasi
nikel ialah untuk melakukan pendetailan cadangan dan
sumber daya mineral nikel yang dimiliki untuk mendukung
pencapaian kinerja produksi bijih nikel dan feronikel,
persiapan pembukaan tambang baru serta proyek-proyek
pengembangan berbasis nikel.

In 2012, nickel exploration activities were conducted in


Tanjung Buli, Halmahera Timur Regency, North Maluku
Province, Pomalaa, Kolaka Regency, Southeast Sulawesi
Province, and Gag Island in West Papua Province. Total
nickel exploration cost amounted to Rp66.2 billion. Nickel
exploration activities were intended to increase the nickel
reserves and rsources classification to support ferronickel
and nickel production targets, preparation in opening
new mines as well as nickel based growth projects.

218

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Kegiatan eksplorasi nikel di area Tanjung Buli, Maluku


utara, yang mencangkup daerah Sangaji dan Tanjung Buli,
bertujuan untuk meningkatkan status klasifikasi sumber
daya nikel di area tersebut. Sumur uji dengan jarak 25
x 25 m dibuat untuk meningkatkan klasifikasi sumber
daya nikel terindikasi menjadi terukur, sedangkan untuk
meningkatkan klasifikasi sumber daya tereka menjadi
terindikasi digunakan sumur uji dengan jarak 50 x 50 m
dan 100 x 100 m.

Kegiatan eksplorasi nikel di daerah Pomalaa, Sulawesi


Tenggara dilakukan untuk mendapatkan kepastian
sumber daya nikel untuk menunjang operasi pabrik FeNi
I, II, dan III. Di daerah ini tim Geomin ANTAM melakukan
pemboran dengan spasi 200 m. Selain itu, tim Geomin
juga melakukan Pemetaan Geologi Semi Detail (PGSD),
pemercontohan inti, penampangan inti, pengukuran GPS,
dan pengukuran grid.

Aktivitas eksplorasi nikel di Pulau Gag bertujuan untuk


menambah sumber daya nikel dari area tersebut.
Pemboran dengan spasi 50 x 50 m juga dilakukan di
area Pulau Gag. Selain itu, aktivitas pemercontohan
inti, penampangan inti, pengukuran lintasan dan lubang
bor juga dilakukan di wilayah eksplorasi Pulau Gag.
Aktivitas eksplorasi nikel di Pulau Gag bertujuan untuk
meningkatkan sumberdaya nikel dari spasi pemboran
100 m x 100 m ke spasi 50 m x 50 m, juga melakukan
pengukuran lubang bor, test pitting, penelitian geoteknik
dan hydrogeology. Selain itu melakukan juga aktivitas
percontoan inti bor, preparasi dan analisa conto, serta
pengukuran lintasan geofisika, dengan berpedoman
pada standar international (JORC Code).

Nickel exploration activities in Tanjung Buli, North


Maluku, which also covered Sangaji and Tanjung Buli
areas, are intended to increase the classification of the
nickel resources in the area. 25 x 25 m test pits were made
to increase the classification of indicated resources to
measured resources. As well, ANTAM conducted 50 x 50
and 100 x 100 m test pitting to increase the classification
of inferred resources to indicated resources.

Pada akhir tahun 2012, total tonase cadangan nikel saprolit


ANTAM tercatat sebesar 137 juta wmt atau turun 6%. Di
tahun 2012, total tonase sumber daya saprolit Perseroan
mengalami kenaikan sebesar 46% menjadi 224,3 juta wmt
dengan memperhitungkan sumber daya nikel saprolit
milik PT Gag Nikel. Kenaikan sumber daya nikel saprolit
ANTAM terutama disebabkan kenaikan sumber daya nikel
saprolit di PT Gag Nikel seiring dengan pendetilan hasil
kegiatan eksplorasi.

At the end of 2012, ANTAMs total saprolite reserves


decreased 6% over 2011 to 137 million wmt. In 2012,
total sprolite resources rose 46% to 224.3 million
wmt, including saprolite resources of PT Gag Nikel.
Higher saprolite resources were due to higher saprolite
resources from PT Gag Nikel in line with more detailed
exploration activities.

www.antam.com

Nickel exploration activities in Pomalaa, Southeast


Sulawesi, aimed to ensure the nickel resources quantity
to support the operations of FeNi I, FeNi II and FeNi III
ferronickel plants. ANTAMs Geomin Unit conducted
200 m spacing drilling in Pomalaa. As well, Geomin
also conducted semi detailed geological mapping,
core sampling, core logging, GPS measurement and
grid measurement.
Nickel exploration activities in Gag aimed to increase
the nickel resources in the area. 50 x 50 m drilling was
conducted in the island. As well, ANTAM also conducted
core sampling, core logging, track measurement and
drilling in the area. As well, ANTAM conducted hole
drilling measurement, test pitting, geotechnical analysis
and hydrogeology. As well, ANTAM conducted core
drilling, sampling preparation and analysis, as well as
gephysicial track measurement, based on JORC Code.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

219

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

laPoran aktIVItas eksPlorasI Dan estImasI


CaDanGan bIJIh Dan sumber Daya mIneral

wawancara dengan Ir. tato Miraza, S.e., M.M.,


Direktur pengembangan

eXPloraTion aCTiViTy rePorT anD esTimaTion of ore reserVes anD mineral resourCes

Interview with Ir. tato Miraza, S.e., M.M.,


Development Director

T
J

secara umum, bagaimana pelaksanaan


strategi pengembangan tahun 2012?

strategi pengembangan kami berfokus pada


pengembangan industri yang memiliki nilai tambah
dan bersifat hilir. Hal ini terefleksikan melalui rencana
jangka panjang antam untuk menciptakan nilai tambah
cadangan yang dimiliki melalui pengembangan industri
chemical grade alumina, feronikel dan alumina grade,
bahkan lebih jauh lagi menuju industri aluminium dan baja
nirkarat (stainless steel). selain itu, kami juga melakukan
investasi strategis untuk penciptaan nilai jangka panjang
perusahaan. satu bukti keberhasilan investasi strategis
kami adalah akuisisi Pt Cibaliung sumberdaya di tahun
2010 yang kinerjanya telah membaik di tahun 2012
dimana kinerja produksi Cibaliung naik 69% dibandingkan
tahun 2011. selain itu, kami juga telah meningkatkan
kepemilikan saham kami di Pt nusa Halmahera minerals
dari 17,5% menjadi 25% di tahun 2012. Peningkatan ini
akan memperkuat portofolio komoditas emas antam,
sekaligus meningkatkan dividen yang diterima dari
perusahaan patungan tersebut.

our development strategy was focused on


the development of added value, downstream
industries. this was reflected on our long term
strategic planning to create value from existing reserves
through the development of chemical grade alumina,
ferroncikel and alumina grade industries. furthermore,
we also aim to create aluminium and stainless steel
industries. as well, we also conducted strategic
investment to create the Companys long term value.
one of our achievements was the acquisition of Pt
Cibaliung sumberdaya in 2010. in 2012, gold production
at Cibaliung rose 69% over 2011. We also increased our
stake in Pt nusa Halmahera minerals from 17.5% to
25% in 2012. the acquisition will strengthen our gold
portfolio, as well as increasing the dividend stream from
the joint venture.

Dalam hal kegiatan eksplorasi, kami memiliki unit geomin


yang berfokus pada penemuan cadangan baru, peningkatan
status klasifikasi sumberdaya dan cadangan, pengajuan
izin eksplorasi yang dibutuhkan serta terlibat dalam due
diligence untuk proyek pengembangan khususnya untuk
kepastian jumlah cadangan dan sumberdaya mineral.
eksplorasi antam pada tahun 2012 berfokus pada
komoditas mineral inti, yakni komoditas nikel, emas dan
bauksit. antam juga melakukan kegiatan eksplorasi pada
komoditas batubara dan mineral industri seperti zirkon.
Di tahun 2012, unit geomin berhasil meningkatkan total
cadangan dan sumberdaya nikel saprolit menjadi 361
juta wmt dari 298 juta wmt di 2011. sedangkan untuk
komoditas nikel limonit, total sumber daya komoditas
tersebut di 2012 tercatat meningkat menjadi 464 juta wmt
dibandingkan 407 juta wmt di 2011. total cadangan dan
sumberdaya emas di tahun 2012 juga naik menjadi 9,4
juta dmt dibandingkan 9,3 juta wmt di 2011. Dan untuk
komoditas bauksit, Perseroan berhasil meningkatkan total
cadangan dan sumber daya komoditas tersebut di 2012
menjadi 474 juta wmt dari 379 juta wmt di 2011.

in terms of exploration activities, our geomin unit was


focusing on new discoveries, increasing classification of
reserves and resources, as well as applying the necessary
mining licenses. the geomin unit also involved in due
diligence activities for development projects, specifically
to ensure the quantity of reserves and mineral resources.
antams exploration in 2012 was focusing on the core
commodity of nickel, gold and bauxite. in 2012, geomin
unit was capable in increasing the total saprolite nickel
reserves and resources to 361 million wmt from 298
million wmt in 2011. in terms of limonite nickel, total
reserves and resources increased to 464 million wmt over
407 million wmtin 2011. gold reserves and resources
rose from 9.3 million dmt in 2011 to 9.4 million dmt in
2012. in terms of bauxite, the Company increased total
reserves and resources to 474 million wmt from 379
million wmt in 2011.

t
J

Q
a

Bagaimana capaian kinerja perusahaan dari


aspek pengembangan di tahun 2012?

Dalam hal pengembangan industri yang memiliki


nilai tambah dan bersifat hilir, prioritas kerja kami di
tahun 2012 adalah tetap berfokus pada penyelesaian
proyek sponge iron Kalimantan selatan, proyek chemical
grade alumina (Cga) tayan senilai us$450-490 juta yang
direncanakan akan commissioning di kuartal iV tahun
2013, proyek Perluasan Pabrik feronikel (P2f) Pomalaa
senilai us$450-500 juta yang sebelumnya dikenal dengan

220

Q
a

in general, how was the implementation


of the Company's development
strategy in 2012?

What is the Company's accomplishment


in 2012 in terms of development
activities?

in terms of the development of added value,


downstream industries, our priority in 2012 was
to remain focused on the completion of the
south Kalimantan sponge iron Project, the us$450-490
million tayan Chemical grade alumina (Cga) project
which would start commissioning in the fourth quarter
of 2013, the us$450-500 million expansion of Pomalaa
feronickel Plant (P2f) project which was previously called

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

nama proyek Modernisasi dan Optimasi Pabrik Feronikel


Pomalaa-Pembangunan Coal Fired Power Plant Pomalaa,
proyek FeNi Halmahera Timur (FeNi Haltim) senilai US$1,6
miliar yang konstruksinya akan diakselerasi di kuartal IV
tahun 2013, serta proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo
dan proyek Smelter Grade Alumina (SGA) Mempawah
yang nilai proyeknya masih dalam kajian.

the Modernisation-Optimisation of Pomalaa Ferronickel


Plants-Development of Pomalaa Coal Fired Power Plant
project, the US$1.6 billion East Halmahera Ferronickel
project which we would expedite the construction in the
fourth quarter of 2013, as well as the Mandiodo Nickel
Pig Iron (NPI) project and the Mempawah Smelter Grade
Alumina (SGA) project, both of which having project
costs still under review.

Proyek utama kami yakni proyek CGA Tayan, mengalami


kemajuan signifikan di tahun 2012. Progress proyek secara
keseluruhan telah mencapai 86% dan berjalan on track.
Kami harapkan di bulan Oktober 2013, commissioning
proyek CGA Tayan telah dimulai. Untuk proyek berbasis
bauksit lainnya yakni proyek SGA Mempawah, kami
tengah melakukan kajian internal atas hasil studi kelayakan
yang ada. Langkah pembangunan pabrik CGA dan SGA
sejalan dengan strategi ANTAM untuk meningkatkan
nilai cadangan bauksit melalui kegiatan pengolahan.
Pembangunan pabrik SGA juga merupakan langkah
ANTAM untuk mengintegrasikan bisnis bauksit perseroan
dari hulu ke hilir. Komoditas SGA merupakan bahan baku
alumunium yang dapat memenuhi kebutuhan domestik
pabrik pengolahan aluminum PT Inalum ataupun untuk
tujuan ekspor.

Our main project, the Tayan CGA project, had significant


progress in 2012. Overall construction had reached 86%
and was on track. We expect commissioning of the Tayan
CGA project in October 2013. For the other bauxiterelated project, the Mempawah SGA project, we were
conducting internal review on the existing feasibility
study. The development of CGA and SGA plants is in
line with our strategy to increase the value of the bauxite
reserves through processing activity. The development
of the SGA plant is also part of our effort to integrate
the bauxite business from upstream to downstream.
SGA is raw material for alumunium which may meet the
domestic requirement of PT Inalums aluminium plant or
for export.

Untuk proyek bernilai tambah dalam komoditas nikel, kami


memiliki proyek FeNi Halmahera Timur, proyek P2F dan
proyek Nickel Pig Iron Mandiodo. Pada tahun 2012 ANTAM
telah menunjuk financial arranger untuk proyek FeNi Haltim
sehingga skim pendanaan proyek yang digunakan optimal.
Dari sisi konstruksi proyek, kami telah menyelesaikan
land clearing serta pembangunan pelabuhan dan
pembangunan fasilitas penunjang. Untuk proyek P2F, kami
telah menandatangani kontrak Engineering, Procurement
and Construction (EPC) dengan Sumitomo Corp. selaku
kontrator utama untuk pembangunan PLTU batubara
berkapasitas 2 x 30MW. Konstruksi proyek P2F Pomalaa
secara keseluruhan telah mencapai 20%. Sementara untuk
proyek NPI Mandiodo, kami masih meneruskan kajian studi
kelayakan di tahun 2012.

In terms of nickel based added value projects, we had the


East Halmahera Ferronickel project, the P2F project and
the Mandiodo Nickel Pig Iron project. In 2012 ANTAM
appointed financial arranger for the East Halmahera
Ferronickel project to ensure the optimum financing
scheme of the project. In terms of project construction,
we completed the land clearing activities as well as the
development of port and supporting facilities. For the
P2F project, we signed the Engineering, Procurement
and Construction (EPC) with Sumitomo Corp. as the
main contractor of the development of the 2x30 MW
coal fired power plant. Overall, construction progress
of the Pomalaa P2F project reached 20% in 2012. For
Mandiodo NPI project, we continued the feasibility
study in 2012.

Kami berpandangan bahwa semua upaya untuk


bertumbuh tersebut haruslah berorientasi pada
terciptanya keuntungan yang bersifat jangka panjang dan
berkelanjutan.

We viewed the Companys sustainable growth


effort to focus on the creation of long terma and
sustainable profits.

Untuk kegiatan eksplorasi, kami membelanjakan Rp224,9


miliar di tahun 2012. Untuk komoditas nikel, kami
melakukan pendetilan sumberdaya dan cadangan yang
dimiliki untuk mendukung pencapaian kinerja produksi
bijih nikel dan feronikel, persiapan pembukaan tambang
baru serta proyek-proyek pengembangan berbasis
nikel. Untuk komoditas emas, kegiatan eksplorasi masih
berupaya untuk memperoleh penemuan baru baik lokasi
prospek maupun sumberdaya namun demikian pada lokasi

In terms of exploration activities, we spent Rp224.9


billion in 2012. For nickel we detailed our existing
reserves and resources to support the production targets
of nickel ore and ferronickel, preparation of opening
new mines as well as nickel based growth projects. For
gold, our exploration activities remained focused on
finding new discovery both prospect location as well as
resources; for Pongkor and Cibaliung, we were focused
on the detailed estimation of reserves and resources to

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

221

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi


Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral
Exploration activity report and estimation of ore reserves and mineral resources

Wawancara dengan Ir. Tato Miraza, S.e., M.m., Direktur Pengembangan


Interview with Ir. Tato Miraza, S.e., M.m., Development Director
Pongkor dan Cibaliung berfokus pada pendetilan estimasi
cadangan dan sumberdaya emas untuk memperoleh
umpan bijih pabrik yang memadai. Sementara bagi
komoditas bauksit, kegiatan eksplorasi kami ditujukan
untuk mendukung pembukaan tambang baru di Tayan
serta perencanaan proyek-proyek alumina, baik Chemical
Grade Alumina maupun Smelter Grade Alumina.

secure sufficient gold ore feed. Meanwhile, for bauxite,


our exploration activities aimed to support the opening
of new mine at Tayan as well as the development of
alumina projects, both Chemical Grade Alumina and
Smelter Grade Alumina.

T
J

Q
A

Apa kendala yang dihadapi Direktorat


Pengembangan tahun 2012 dan bagaimana
cara mengatasinya?

Dalam hal pengembangan proyek-proyek perusahaan,


terdapat kendala dalam hal terbatasnya infrastruktur,
kesulitan dalam logistik mengingat lokasi proyek
seperti proyek FeNi Haltim di Tanjung Buli, Maluku Utara
yang terpencil serta kesulitan dalam mencari tenaga
terampil untuk menjalankan eksekusi proyek-proyek kami
baik yang bersifat organik dan non organik. Selain itu, proses
pengolahan dan pemasaran produk-produk yang relatif
baru seperti CGA, bagi kami merupakan suatu tantangan
tersendiri. Kendala pengerjaan proyek juga sebagian
disebabkan ketidakpastian dalam hal perijinan untuk
kegiatan pertambangan. Persyaratan untuk menggunakan
teknologi untuk penanganan lingkungan yang semakin
ketat dalam pengolahan komoditas juga menyebabkan
tambahan waktu dalam pemilihan mitra yang tepat.

In terms of the development projects, we faced


challenges in terms of limited infrastructure as
well as logistical difficulty, specifically for projects
located in remote locations such as the East Halmahera
Ferronickel project in Tanjung Buli, North Maluku. We
also found difficulty in getting skilled human resources
to implement our growth projects for both organic and
inorganic projects. As well, the processing and marketing
of new products such as CGA, were quite challenging.
Furthermore, we also faced the uncertainty in terms
of mining license place. The requirement in having the
more stringent and more appropriate environmental
management technology also placed time delays in
selecting the right partner.

Dalam hal keterbatasan infrastruktur, kami berupaya


keras untuk membangun infrastruktur yang ada dengan
mengedepankan pemilihan material yang lebih murah
namun tetap berkualitas. Hal ini menjadikan proyekproyek kami tetap layak dari sisi finansial, meski
terdapat tambahan biaya pembangunan infrastruktur.
Untuk mengatasi kendala logistik di tempat terpencil,
kami mengimplementasikan integrated supply chain
management untuk memastikan ketersediaan resources
yang tepat waktu dan efisien. Untuk mendapatkan tenaga
trampil yang kami butuhkan, kami senantiasa melakukan
continuous recruitment serta melakukan on-the-job
training. Dalam hal pemasaran produk-produk baru kami,
seperti CGA, kami akan bekerjasama dengan mitra kami
yang sudah lama beroperasi di industri CGA, sehingga
aspek pemasaran tidak terkendala.

To meet the challenge of having limited infrastructure,


we built the existing infrastructure by having cheaper,
high quality materials. By having these, the project
remained financially feasible despite having additional
cost of building infrastructures. To mitigate the logistics
challenge, we implemented the integrated supply chain
management to ensure the availability of on time and
efficient resources. In order to secure skilled labor, we
conducted continuous recruitment as well as implemented
on-the-job training. In terms of marketing of our new
products, such as CGA, we formed collaboration with
our partner who was experienced in the market, hence
mitigating the marketing challenge.

T
J

Q
A

Bagaimana strategi ANTAM dalam


mengembangkan hubungan baik dengan
mitra strategis?

Pada dasarnya setiap hubungan kami dengan mitra


strategis selalu berlandaskan prinsip win-win serta
kepercayaan satu sama lain. Kekuatan ANTAM adalah
dari sisi reputasi perusahaan dan cadangan yang besar
dan berkualitas tinggi, sementara untuk pengembangan
diversifikasi perusahaan kami masih membutuhkan mitra
yang memiliki akses terhadap teknologi terutama untuk
proyek SGA Mempawah, pemasaran dan pendanaan.
Hal ini menjadikan kami membentuk kerjasama dengan

222

What challenges did you face in 2012


and how did you manage them?

What is ANTAM's strategy in developing good


relationship with its strategic partner?

The relationship with our strategic partners is


always based on the win-win principle as well
as mutual trust. Our strength includes the solid
reputation as well as its high quality, vast reserves.
As we are currently diversifying, it is essential to have
partners with access to technology, specifically for the
SGA project, marketing and financing. Therefore, having
a relationship with several parties is part the Companys

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

berbagai pihak sebagai bagian dari proses untuk


menentukan langkah terbaik dalam menciptakan nilai
dalam hal pengembangan cadangan ANTAM.

process to determine the best strategy in creating value


from developing ANTAMs reserves.

T
J

Q
A

Bagaimana strategi yang dilakukan


ANTAM untuk menangkap peluang bisnis
baru?

What is ANTAM's strategy to capture


new business opportunity?

Kami selalu membuka opsi untuk meningkatkan


diversifikasi usaha serta pendekatan out of the box
untuk menangkap peluang bisnis baru. Selain itu,
strategi ini juga digunakan untuk meminimalisir risiko
terhadap kegiatan perusahaan. Sebagai contoh, kami
telah membentuk cucu perusahaan, PT Borneo Edo
International Agro yang bergerak di bidang perkebunan
kelapa sawit untuk memproteksi lahan wilayah IUP kami.
Pembentukan cucu perusahaan ini juga membuka peluang
bisnis baru di bidang perkebunan.

We are always open to any proposal to escalate


the business diversification. As well, we opt
to have out of the box approach to capture
new business opportunities. The implementation of
the strategy aims to minimize the Companys risk. For
example, we started a sub-subsidiary, PT Borneo Edo
International Agro which operated in palm oil plantation
to protect the Companys mining area. The creation of
the sub-subsidiary also opened new business opportunity
in plantation sector.

T
J

Q
A

T
J

Q
A

Untuk pengembangan usaha ANTAM


di masa mendatang, kegiatan apa yang
menjadi fokus ANTAM untuk jangka
pendek dan jangka panjang?

Strategi jangka pendek kami ialah memastikan


bahwa proyek-proyek ANTAM, yakni proyek Sponge
Iron Kalimantan Selatan, proyek CGA Tayan, proyek
P2F, proyek FeNi Haltim, NPI Mandiodo, dan proyek SGA
Mempawah, berjalan sesuai jadwal, bujet dan kualitas.
Sedangkan strategi jangka panjang kami ialah melakukan
pengembangan lanjutan atas proyek-proyek yang sudah
selesai dan telah mencapai kestabilan operasi dan pada
tahapan berikutnya ialah mengembangkan industri
alumunium dan stainless steel.

Bagaimana prospek usaha ANTAM dari


sisi Direktorat Pengembangan?

In terms of future development, what


will be ANTAM's focus in medium and
long term period?

Our short term strategy is to ensure ANTAMs


projects, that is the South Kalimantan Sponge
Iron, the Tayan CGA project, the P2F project, the
East Halmahera Ferronickel project, the Mandiodo NPI
project and the Mempawah SGA project are on target,
on budget and on quality. Our long term strategy is to
implement further development on completed projects
which have reached operational stability, and on the
next phase is to develop the alumunium and stainless
steel industries.

How is ANTAM's prospect if viewed


from the development perspective?

Saya yakin bahwa prospek usaha ANTAM


kedepannya sangat baik dan menjanjikan. Kami akan
menjadi perusahaan yang jauh lebih besar dan lebih
baik, terdiversifikasi dan berkelanjutan. Proyek-proyek
pertumbuhan organik diharapkan akan menciptakan
nilai yang signifikan bagi ANTAM dalam tiga sampai
lima tahun mendatang. Kami yakin bahwa proyek-proyek
pengembangan organik berbasis cadangan yang cukup
besar memiliki potensi yang sangat besar. Dengan
cadangan nikel dan bauksit yang besar kami melakukan
investasi, sering kali dengan bekerja sama dengan mitra
internasional yang berpengalaman, untuk masa depan
yang lebih baik. Hal ini berarti bergerak ke bidang hilir
untuk menciptakan nilai tambah yang sebesar-besarnya
dari cadangan mineral kami.

I am certain that ANTAM's future prospect is


very excellent and promising. We will become a
bigger and better company, more diversified and
sustainable. Our organic projects will create significant
value for ANTAM within three to five years ahead. We are
certain our organic development projects, having vast
reserves as basis, have huge prospects. Backed with vast
nickel and bauxite reserves, we will continue to make
investments, sometimes partnering with experienced
international partners, for a better future. It will require
moving downstream to create most value from our
mineral reserves.

Kami juga terus mencari peluang-peluang baru dalam hal


investasi atau akuisisi terhadap komoditas emas, batubara,
bijih besi, atau mineral lainnya.

We will also continue to seek new opportunities in terms


of investment or acquisition toward gold, coal, iron or
other minerals.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

223

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi


Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral
Exploration activity report and estimation of ore reserves and mineral resources

Pada periode yang sama, total estimasi tonase sumber


daya nikel limonit naik sebesar 14% menjadi 463,95 juta
ton wmt dengan memperhitungkan sumber daya PT
Gag Nikel. Kenaikan sumber daya nikel limonit terutama
disebabkan kenaikan sumber daya nikel limonit di PT
Gag Nikel seiring dengan pendetilan hasil kegiatan
eksplorasi. Sesuai dengan kebijakan Perseroan, maka
dengan mempertimbangkan aspek keekonomisan
penambangannya, ANTAM hanya mengklasifikasikan
limonitnya sebagai sumber daya.

During the same period ANTAMs limonite resources


rose 14% to 463.95 million wmt, including PT Gag Nikels
resources. Higher limonite resources were due to higher
limonite resources from PT Gag Nikel in line with more
detailed exploration activities. In line with the Companys
policy, in consideration of the economical aspect, ANTAM
classifies its limonite as resources.

cadangan nikel saprolit per 31 desember 2012


Nickel saprolite reserves as at December, 31st 2012
Lokasi
Location

Prospek
Prospect

Cut-off
Grade
Cut-off
Grade

Tonase
Tonnage
(000 wmt)

Tonase
Tonnage
(000 dmt)

Ni (%)

Fe (%)

SiO2 (%)

Mgo (%)

Cadangan Bijih Terbukti


Proved Ore Reserves
Halmahera Timur
East Halmahera

Tanjung Buli

Ni 1,8% &
Fe < 25%

14.000

9.100

2,17

13,13

43,11

25,74

Pakal

Ni 1,8% &
Fe < 25%

11.650

7.550

2,39

15,35

40,29

21,48

25.650

16.650

2,27

14,14

41,83

23,81

Jumlah Cadangan Terbukti


Total Proved Reserves
Cadangan Bijih Terkira
Probable Ore Reserves
Halmahera Timur
East Halmahera

Tanjung Buli

Ni 1,8% &
Fe < 25%

850

550

2,21

13,09

38,24

17,33

Pakal

Ni 1,8% &
Fe < 25%

200

150

2,25

15,35

40,70

23,15

Mornopo

Ni 1,8% &
Fe < 25%

18.500

12.000

2,21

11,80

44,84

26,56

Sangaji

Ni 1,55%

91.800

67.600

1,90

12,24

40,71

27,15

Jumlah Cadangan Terkira


Total Probable Reserves

111.350

80.300

1,95

12,18

41,31

26,98

Jumlah Cadangan
Total Reserves

137.000

96.950

2,00

12,52

41,40

26,44

224

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

sumber daya nikel saprolit per 31 desember 2012

Nickel saprolite resources as at December, 31st 2012


Lokasi
Location

Prospek
Prospect

Cut-off Grade
Cut-off Grade

Tonase
Tonnage
(000 wmt)

Tonase
Tonnage
(000 dmt)

Ni (%)

Fe (%)

SiO2 (%) Mgo (%)

Sumber Daya Mineral Terukur


Measured Mineral Resources
Konawe Utara
North Konawe

Tapunopaka

Ni 1,8% &
Fe < 25%

5.350

3.450

2,25

15,77

36,27

17,48

Mandiodo

Ni 1,8% &
Fe < 25%

4.950

3.200

2,12

16,02

37,59

20,31

Bahubulu

Ni 1,8% &
Fe < 25%

4.750

3.100

2,34

14,39

38,71

14,42

15.050

9.750

2,24

15,41

37,48

17,44

Sub Jumlah Sumber Daya Terukur


Sub Total Measured Resources
Sumber Daya Mineral Terindikasi
Indicated Mineral Resources
Konawe Utara
North Konawe

Tapunopaka

Ni 1,8% &
Fe < 25%

600

350

2,13

16,97

35,01

17,58

Mandiodo

Ni 1,8% &
Fe < 25%

2.750

1.800

2,09

15,39

39,31

20,02

Bahubulu

Ni 1,8% &
Fe < 25%

9.400

6.100

2,30

15,74

37,30

17,22

Lalindu &
Lasolo

Ni 1,8% &
Fe < 25%

8.200

5.300

2,15

15,43

38,20

20,15

Sub Jumlah Sumber Daya Terindikasi


Sub Total Indicated Resources

20.950

13.550

2,21

15,60

37,86

18,75

Jumlah Sumber Daya Saprolit


Total Saprolite Resources

36.000

23.300

2,22

15,52

37,70

18,20

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

225

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi


Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral
Exploration activity report and estimation of ore reserves and mineral resources

sumber daya nikel limonit per 31 desember 2012


Nickel limonite resources as at December, 31st 2012
Tonase
Tonase
Tonnage
Tonnage
(000 wmt) (000 dmt)
Sumber Daya Mineral TerukurMeasured Mineral Resources
Halmahera Timur
Tanjung Buli Ni 1,2% &
7.800
5.050
Fe 25%
East
Halmahera
Mornopo
Ni 1,2% &
9.800
6.350
Fe 25%
Pakal
Ni 1,2% &
20.750
13.450
Fe 25%
Sangaji
Ni 1% &
31.100
22.000
Ni < 1,55
Konawe Utara
Tapunopaka Ni 1,2% &
27.800
18.050
North Konawe
Fe 25%
Mandiodo
Ni 1,2% &
28.150
18.300
Fe 25%
Bahubulu
Ni 1,2% &
5.250
3.400
Fe 25%
Sub Jumlah Sumber Daya Terukur
130.650
86.600
Sub Total Measured Resources
Sumber Daya Mineral Terindikasi Indicated Mineral Resources
Halmahera Timur
Tanjung Buli Ni 1,2% &
850
550
East Halmahera
Fe 25%
Mornopo
Ni 1,2% &
2.300
1.500
Fe 25%
Pakal
Ni 1,2% &
350
250
Fe 25%
Sangaji
Ni 1% &
68.700
48.500
Ni < 1,55%
Konawe Utara
Tapunopaka Ni 1,2% &
9.400
6.100
North Konawe
Fe 25%
Mandiodo
Ni 1,2% &
19.700
12.800
Fe 25%
Bahubulu
Ni 1,2% &
20.600
13.350
Fe 25%
Lalindu &
Ni 1,2% &
40.850
26.550
Lasolo
Fe 25%
Sub Jumlah Sumber Daya Terindikasi
162.750
109.600
Sub Total Indicated Resources
Jumlah Sumber Daya Limonit
293.400
196.200
Total Limonite Resources
Lokasi
Location

226

Prospek
Prospect

Cut-off Grade
Cut-off Grade

Ni (%)

Fe (%)

1,58

39,06

14,78

4,82

1,53

40,67

14,83

3,75

1,68

40,56

9,68

2,56

1,18

40,70

14,40

2,10

1,52

41,03

10,47

3,34

1,49

41,01

11,25

3,99

1,49

31,08

14,80

8,56

1,46

40,34

12,25

3,36

1,38

41,12

10,73

4,20

1,51

37,54

16,42

4,84

1,54

39,72

11,80

3,20

1,20

42,10

12,20

2,30

1,57

40,15

10,73

4,92

1,46

39,08

12,52

4,94

1,50

31,29

21,18

8,86

1,53

38,34

13,73

4,53

1,37

39,34

13,67

4,14

1,41

39,78

13,04

3,80

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

SiO2 (%) Mgo (%)

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

sumber daya saprolit pt gag nikel per 31 desember 2012


Saprolite resources of pt gag nikel as at December, 31st 2012
Lokasi
Location

Prospek
Prospect

Cut-off Grade
Cut-off Grade

Tonase
Tonase
Tonnage
Tonnage
(000 wmt) (000 dmt)

Ni (%)

Fe (%)

SiO2 (%) Mgo (%)

Sumber Daya Mineral Terukur


Measured Mineral Resources
Gag Island

Gag Island

Ni 1,5%

45.700

32.400

1,88

14,88

38,45

22,30

Ni 1,5%

11.700

8.300

1,84

14,47

39,11

22,40

Ni 1,5%

130.900

93.600

1,82

16,09

39,22

22,13

188.300

134.300

1,83

15,70

39,03

22,19

Ni (%)

Fe (%)

Sumber Daya Mineral Terindikasi


Indicated Mineral Resources
Gag Island

Gag Island

Sumber Daya Mineral Tereka


Inferred Mineral Resources
Gag Island

Gag Island

Jumlah Sumber Daya Saprolit


Total Saprolite Resources

sumber daya limonit pt gag nikel per 31 desember 2012


limonite resources of pt gag nikel as at December, 31st 2012
Lokasi
Location

Prospek
Prospect

Cut-off Grade
Cut-off Grade

Tonase
Tonase
Tonnage
Tonnage
(000 wmt) (000 dmt)

SiO2 (%) Mgo (%)

Sumber Daya Mineral Terukur


Measured Mineral Resources
Gag Island

Gag Island

Ni 1,2%

34.350

21.550

1,40

41,98

10,97

1,82

Ni 1,2%

8.150

5.100

1,42

40,58

10,98

1,59

Ni 1,2%

128.050

80.750

1,46

39,40

11,12

1,79

170.550

107.400

1,44

39,97

11,08

1,78

Sumber Daya Mineral Terindikasi


Indicated Mineral Resources
Gag Island

Gag Island

Sumber Daya Mineral Tereka


Inferred Mineral Resources
Gag Island

Gag Island

Jumlah Sumber Daya Limonit


Total Limonite Resources

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

227

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi


Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral
Exploration activity report and estimation of ore reserves and mineral resources

Emas

GOLD

Kegiatan eksplorasi emas dilaksanakan di daerah


Pongkor dan Papandayan, Jawa Barat; Cibaliung, Banten;
Muaramanderas, Jambi; Mao, Batuisi, dan Karosa,
Sulawesi Barat; serta Oksibil, Papua. Pada umumnya
kegiatan eksplorasi di area-area tersebut masih berupaya
untuk memperoleh penemuan lokasi prospek dan
sumber daya baru, namun demikian pada khusus di lokasi
Pongkor dan Cibaliung, aktivitas eksplorasi berfokus pada
pendetailan estimasi cadangan dan sumber daya emas
untuk memperoleh umpan bijih pabrik yang memadai.
Total biaya eksplorasi emas mencapai Rp139,3 miliar.

Kegiatan eksplorasi di daerah Pongkor, Jawa Barat


diantaranya penampangan inti; pemercontoan inti,
petmin, XRD dan tanah; pengujian dengan auger tangan;
pemercontoan geoteknik; pemboran dan pengukuran
lintasan bor; pengujian geofisika dengan metode gravitasi.
Di wilayah Papandayan, ANTAM melakukan pengujian
dengan auger tangan; pemboran inti dan geoteknik;
penampangan inti; pemercontoan batuan inti, tanah, dan
petmin; pengujian geofisika dengan metode induced
polarization (IP) dan magnet; pengujian titik beban;
pengukuran lintasan, titik bor dan controlled source audiofrequency magnetotelluric (CSAMT); analisa inti, batuan
dan tanah; serta evaluasi dan pemodelan geologi.

Di wilayah Cibaliung, Banten, aktivitas eksplorasi terdiri dari


pemetaan geologi, uji parit, pemercontoan tanah, XRD dan
kimia batuan; pemeriaan singkapan; pengukuran singkapan
dan titik bor; serta pengukuran lintasan geofisika.

Gold exploration activities were conducted in Pongkor


and Papandayan, West Java, Cibaliung, Banten,
Muaramanderas, Jambi, Mao, Batuisi, and Karosa, West
Sulawesi and Oksibil, Papua. In general, exploration
activities in these areas aimed to find new gold prospects
as well as resources. In Pongkor and Cibaliung, exploration
activities aimed to detailing the existing reserves and
resources to secure sufficient gold ore feed. Total gold
exploration cost in 2012 amounted to Rp139.3 billion.

Kegiatan eksplorasi di area Muara Manderas, Jambi


meliputi Pemetaan Geologi Detail (PGD); pemeriaan inti;
pengujian dengan auger tangan; pengukuran singkapan
dan titik bor; serta pemercontoan batuan, tanah, inti, dan
petmin. Di Oksibil, Papua, ANTAM melakukan Pemetaan
Geologi Semi Detail (PGSD), PGD, uji parit, pemeriaan
inti, serta pemercontoan batuan dan inti.

Pada tanggal 31 Desember 2012, total cadangan emas


konsolidasian ANTAM tercatat turun sebesar 3% menjadi
6,17 juta dry metric ton (dmt) dibandingkan jumlah
cadangan pada akhir 2011. Penurunan ini terutama
disebabkan penurunan jumlah cadangan di tambang
emas Pongkor. Sementara itu, jumlah sumber daya

228

ANTAMs exploration activities in Pongkor, West Java


included, among others, core logging, core sampling,
petmin, XRD and ground, hand auger test, geotechnical
sampling, track measurement of drilling, and geophysical
testing with gravity method. In Papandayan, ANTAM
conducted hand auger test, core drilling and geotechnics,
core logging, core rock and ground sampling and petmin,
geophysical testing with inducted polarisation (IP) method
and magnets, load point testing, track measurement,
drilling point and controlled source audio-frequency
magnetotelluric (CSAMT), core, rock and ground analysis
as well as geological modeling.

In Cibaliung, Banten, exploration activities were


comprised of geological mapping, test pitting, ground
sampling, XRD and rock chemical analysis, opening
analysis, opening measurement and drilling as well as
geophysics measurement.
Exploration activities in Muara Manderas, Jambi, included
Detailed Geological Mapping, core analysis, hand auger
testing, opening measurement and drilling as well as core,
ground and rock sampling and petmin. In Oksibil, Papua,
ANTAM conducted Semi Detailed Geological Mapping,
Detailed Geological Mapping, test pitting, core analysis
as well as core and rock sampling.
As of December 31, 2012, total consolidated gold reserves
decreased 3% over 2011 to 6.17 million dmt. Lower
reserves were due to lower gold reserves in Pongkor gold
mine. Meanwwhile total gold resources were 10% higher

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

emas ANTAM tercatat sebesar 3,15 juta dmt, naik 10%


dibandingkan tahun 2011 seiring dengan peningkatan
jumlah sumber daya emas di tambang emas Cibaliung.

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

to 3.15 million dmt in line with higher gold resources at


Cibaliung mine.

cadangan emas per 31 desember 2012


Gold reserves as at December, 31st 2012
Lokasi
Location

Prospek
Prospect

Au (gpt)

Ag (gpt)

50
895
85
390
265
1.685

6,57
6,85
3,83
3,72
4,46
5,58

121
72
53
46
54
64

11
197
11
47
38
305

202
2.081
153
579
468
3.482

555
905
675
2.135
3.820

4,57
3,76
3,91
4,02
4,71

71
57
49
58
61

82
110
85
277
582

1.270
1.669
1.073
4.012
7.494

Cadangan Terbukti Proved Reserves


Pongkor
Ciguha
Ciurug
Gudang Handak
Kubang Cicau
Pamoyanan
Sub Jumlah Sub Total
Cadangan Terkira Probable Reserves
Pongkor
Ciguha
Gudang Handak
Kubang Cicau
Sub Jumlah Sub Total
Jumlah Cadangan Total Reserves

Kadar Grade

Kandungan Logam
Contained Metal

Tonase
Tonnage
(000 wmt)

Au (000 oz)

Ag (000 oz)

sumber daya emas per 31 desember 2012


Gold resources as at December, 31st 2012
Lokasi
Location

Prospek
Prospect

Tonase
Tonnage
(000 wmt)

Kadar Grade

Kandungan Logam
Contained Metal

Au (gpt)

Ag (gpt)

Au (000 oz)

Ag (000 oz)

180
195
145
100
630
1.125

4,55
5,57
6,36
7,16
4,44
9,05

14
18
91
55
45
97

26
35
30
23
90
327

80
110
430
175
918
3.506

85

4,18

54

12

153

2.460

6,85

68

544

5.372

80
35
35
165
55
370
2.830

5,91
5,66
8,66
4,23
8,77
5,84
6,72

13
20
204
106
148
94
71

15
7
11
23
15
71
615

33
23
256
574
261
1.147
6.518

Sumber Daya Terindikasi Indicated Resources


Pongkor

Cadas Copong
Cibanteng
Ciguha
Ciurug
Gudang Handak
Kubang Cicau
Pamoyanan

Sub Jumlah Sub Total


Sumber Daya Tereka Inferred Resources
Pongkor
Cadas Copong
Cimahpar
Gunung Goong
Kubang Cicau
Pasir Jawa
Sub Jumlah Sub Total
Jumlah Sumber Daya Total Resources

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

229

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi


Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral
Exploration activity report and estimation of ore reserves and mineral resources

Cadangan bijih PT Cibaliung sumberdaya per 31 desember 2012


Ore Reserves of PT Cibaliung sumberdaya as at December, 31st 2012
Lokasi
Location

Kandungan Logam
Contained Metal

Tonase
Tonnage
(000 wmt)

Au (gpt)

Ag (gpt)

Au (000 oz)

Ag (000 oz)

1.120

5,64

48

204

1.747

860

5,80

52

161

1.436

1.980

5,71

50

365

3.184

Cikoneng

25

5,15

37

30

Cikoneng 1

50

3,83

32

51

Cikoneng 2

80

6,10

63

16

169

Rorah Kadal

235

6,94

80

53

618

390

6,26

68

80

869

2.370

5,80

53

445

4.052

Prospek
Prospect

Kadar Grade

Cadangan Terbukti
Proved Reserves
Cibaliung

Cibitung
Cikoneng

Sub Jumlah Sub Total


Cadangan Terkira
Probable Reserves
Cibaliung

Sub Jumlah Sub Total


Jumlah Cadangan
Total Reserves

sumber daya mineral PT Cibaliung sumberdaya per 31 desember 2012


mineral resources of PT Cibaliung sumberdaya as at December, 31st 2012
Lokasi
Location

Prospek
Prospect

Kandungan Logam
Contained Metal

Tonase
Tonnage
(000 wmt)

Au (gpt)

Ag (gpt)

Au (000 oz)

Ag (000 oz)

35

4,17

65

83

35

4,17

65

83

Kadar Grade

Sumber Daya Tereka


Inferred Resources
Cibaliung
Jumlah Sumber Daya
Total Resources

230

Cibeber

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Bauksit

BAUXITE

ANTAM melakukan kegiatan eksplorasi di Mempawah,


Landak, Tayan, dan Munggu Pasir, Kalimantan Barat.
Total biaya eksplorasi bauksit di tahun 2012 adalah
sebesar Rp15,9 miliar. Aktivitas eksplorasi di daerahdaerah tersebut meliputi pengukuran kisi, uji sumur, dan
pemercontoan.

Kegiatan eksplorasi bauksit di area Mempawah,


Kalimantan Barat bertujuan untuk meningkatkan status
klasifikasi sumber daya bauksit di area tersebut dari
tereka (grid 400 m x 400 m) menjadi terukur (grid 50 m
x 50 m). Sedangkan aktivitas eksplorasi bauksit di daerah
Tayan, Kalimantan Barat bertujuan untuk meningkatkan
klasifikasi sumber daya bauksit tercuci dari terindikasi
(grid 100 m x 100 m) menjadi terukur (grid 25 m x 25
m) di bagian selatan area eksplorasi. Kegiatan eksplorasi
bauksit di blok Tayan merupakan upaya untuk memenuhi
target penambangan tahun IV periode 5 tahunan dengan
persyaratan kadar rata-rata R-SiO2 3,5% (COG R-SiO2
4,7% dan T-Al2O3 40%).

Kegiatan eksplorasi bauksit di Munggu Pasir, Kalimantan


Barat bertujuan untuk meningkatkan status klasifikasi
sumber daya bauksit tercuci dari terindikasi menjadi
terukur dengan memperapat grid sumur uji menjadi 50
m x 50 m dan memastikan jumlah, kontinuitas, kualitas,
dan pola penyebaran sumber daya bauksit secara tepat
sebagai persiapan tambang.

ANTAM conducted bauxite exploration activities in


Mempawah, Landak, Tayan, and Munggu Pasir, West
Kalimantan. Total bauxite exploration cost in 2012 was
Rp15.9 billion. Exploration activities in these areas
included Aktivitas eksplorasi di daerah-daerah tersebut
meliputi track measurement, test pitting and sampling.

Pada tanggal 31 Desember 2012, total cadangan bauksit


konsolidasian ANTAM tercatat naik sebesar 4% menjadi
108,75 juta wmt dibandingkan jumlah cadangan pada
akhir 2011. Sementara itu, jumlah sumber daya bauksit
konsolidasian ANTAM tercatat sebesar 365,2 juta wmt,
naik 33% dibandingkan tahun 2011.

As of December 31, 2012, ANTAMs consolidated bauxite


reserves rose 4% over 2011 to 108.75 million wmt. Total
bauxite resources amounted to 365.2 million wmt, a 33%
rise over 2011.

www.antam.com

Bauxite exploration activities in Mempawah, West


Kalimantan, aimed to increase the bauxite resources
classification in the area from inferred (grid 400 m x 400
m) to measured terukur (grid 50 m x 50 m). Meanwhile,
bauxite exploration activities in Tayan, West Kalimantan,
aimed to increase the classification of washed bauxite
from indicated (grid 100 m x 100 m) to measured (grid
25 m x 25 m) in the southern part of the exploration area.
Bauxite exploration activities in Tayan is part of ANTAMs
plan to meet the forth year mining plan target in the 5
Year Mine Target with the average grade requirement of
R-SiO2 3.5% (COG R-SiO2 4.7% dan T-Al2O3 40%).

Bauxite exploration activities in Munggu Pasir, West


Kalimantan, aimed to increase the classification of washed
bauxite from indicated to measured by having the test pits
grid to 50 m x 50 m and ensuring the amount, continuity,
quality and patter of bauxite resources are accurate to
prepare for mining activities.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

231

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi


Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral
Exploration activity report and estimation of ore reserves and mineral resources

cadangan bauksit per 31 desember 2012


bauxite reserves as at December, 31st 2012

Lokasi
Location

Prospek
Prospect

Kadar Rata-rata
Average Grade (%)

Bauksit Tercuci
Washed Bauxite

Tonase
Tonnage
(000 wmt)
Cadangan Bijih Terbukti Proved Ore Reserves
Tayan
Tayan
27.850
Munggu
37.350
Pasir
Sub Jumlah Cadangan Terbukti
65.200
Sub Total Proved Reserves
Cadangan Terkira Probable Reserves
Tayan
Tayan
30.200
Munggu
13.350
Pasir
Sub Jumlah Cadangan Terkira
43.550
Sub Total Probable Reserves
Jumlah Cadangan
108.750
Total Reserves

Tonase
Tonnage
(000 dmt)

CF (%)

23.650
31.750

T-Si02

R-SiO2

Al2O3

Fe2O3

TiO2

56,23
55,93

13,71
11,90

3,34
3,26

47,96
45,66

11,49
14,92

0,85
1,08

55.400

56,13

12,67

3,29

46,64

13,45

0,98

25.650
11.350

55,91
55,69

14,44
11,43

3,91
3,58

46,97
41,88

12,38
14,45

0,95
1,08

37.000

55,78

13,51

3,81

45,41

13,01

0,99

92.400

55,99

13,01

3,50

46,15

13,28

0,99

sumber daya bauksit per 31 desember 2012


bauxite resources as at December, 31st 2012

Lokasi
Location

Prospek
Prospect

Tonase
Tonase
Tonnage
Tonnage
(000 wmt) (000 dmt)
Sumber Daya Mineral Terukur Measured Mineral Resources
Pontianak
Toho,
10.500
8.900
Mempawah
Landak
Mempawah
43.400
36.850
Hulu
Jumlah Sumber Daya Terukur
53.900
45.750
Total Measured Resources
Sumber Daya Mineral Tereka Inferred Mineral Resources
Pontianak
Toho,
13.000
11.050
Mempawah
Landak
Mempawah
31.600
26.850
Hulu
Jumlah Sumber Daya Tereka
44.600
37.900
Total Inferred Resources
Jumlah Sumber Daya
98.500
83.650
Total Resources

232

Kadar Rata-rata
Average Grade (%)

Bauksit Tercuci Washed


Bauxite
CF (%)
T-SiO2

R-SiO2

T-Al2O3

Fe2O3

TiO2

53,40

16,70

2,22

45,96

13,01

0,91

49,56

25,01

3,47

43,15

8,76

0,68

50,31

23,39

3,23

43,70

9,59

0,73

53,00

27,00

3,00

43,00

8,00

1,00

54,81

29,78

3,32

42,44

7,99

0,62

54,28

28,97

3,23

42,60

7,99

0,73

52,11

25,92

3,23

43,20

8,87

0,73

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

sumber daya bauksit PT Borneo edo international, PT mega citra utama, PT dwimitra enggang
kHatulistiwa dan PT gunung kendaik per 31 desember 2012
Bauxite resources of PT Borneo edo international, PT mega citra utama, PT dwimitra enggang
kHatulistiwa and PT gunung kendaik as at December, 31st 2012

Lokasi
Location

Prospek
Prospect

Kadar Rata-rata
Average Grade (%)

Bauksit Tercuci
Washed Bauxite

CF (%)
Tonase
Tonase
Tonnage
Tonnage
(000 wmt) (000 dmt)
Sumber Daya Mineral Terukur Measured Mineral Resources
PT Borneo Edo
Menjalin
27.550
23.400
53,25
International
PT Mega Citra
Meliau
1.800
1.500
48,98
Utama
PT Dwimitra
Sebau
1.600
1.350
52,32
Enggang
Khatulistiwa
Jumlah Sumber Daya Terukur
30.950
26.250
52,96
Total Measured Resources
Sumber Daya Mineral Terindikasi Indicated Mineral Resources
PT Mega Citra
Meliau
27.300
23.200
51,24
Utama
Jumlah Sumber Daya
27.300
23.200
51,24
Terindikasi
Total Indicated Resources
Sumber Daya Mineral Tereka
Inferred Mineral Resources
PT Borneo Edo
Menjalin
111.150
94.450
53,45
International
PT Mega Citra
Meliau
38.600
32.800
58,04
Utama
PT Dwimitra
Sebau
16.000
13.600
56,06
Enggang
Khatulistiwa
PT Gunung
Purasak
42.700
36.200
53,66
Kendaik
Jumlah Sumber Daya Tereka
208.450
177.050
54,54
Total Inferred Resources
Jumlah Sumber Daya
266.700
226.500
54,02
Total Resources

T-SiO2

R-SiO2

T-Al2O3

Fe2O3

TiO2

23,36

3,86

43,27

9,26

0,61

29,53

3,29

42,51

6,39

0,52

20,25

3,63

44,31

10,63

0,76

23,55

3,82

43,28

9,16

0,61

27,20

3,57

42,21

7,53

0,62

27,20

3,57

42,21

7,53

0,62

22,08

3,72

43,92

9,92

0,65

28,63

2,99

40,68

7,67

0,65

19,78

4,04

46,11

9,88

0,67

25,09

4,01

43,65

9,57

0,67

23,73

3,67

43,43

9,43

0,66

24,07

3,68

43,29

9,20

0,65

Batubara dan Mineral Industri


Lainnya

COAL AND OTHER INDUSTRIAL


MINERALS

Selama tahun 2012, ANTAM telah melakukan peninjauan


awal di wilayah-wilayah yang memiliki potensi batubara
di Bangko, Jambi; zirkon di Mandor, Kalimantan Barat;
dan batu gamping di wilayah Sangaji, Maluku Utara. Total
biaya yang dihabiskan untuk rangkaian aktivitas tersebut
mencapai Rp3,5 miliar.

In 2012 ANTAM conducted early survey at several coal


potential locations in Bangko, Jambi. As well, ANTAM
conducted surveys of zircon in Mandor, West Kalimantan
and limestone in Sangaji, North Maluku. Total exploration
cost for these activities amounted to Rp3.5 billion.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

233

234

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Tata Kelola
ANTAM

Governance
of ANTAM
ANTAM mengadopsi standar terbaik
yang berlaku di Internasional yakni
Australian Securities Exchange (ASX)
Corporate Governance Principle and
Recommendation, ASEAN Corporate
Governance Scorecard, pedoman
umum GCG Komite Nasional Kebijakan
Governance (KNKG) serta pedoman
umum Kantor Kementerian Negara
Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012
ANTAM has adopted international best
practices of corporate governance, such
as Australian Securities Exchange (ASX)
Corporate Governance Principles and
Recommendation, ASEAN Corporate
Governance Scorecard, Indonesia Code
of GCG issued by National Committee on
Governance, and the GCG criteria issued
by the Minister of State-Owned Enterprise
(SOE) SK-16/S.MBU/2012 dated
6 June 2012

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

235

236

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

PERNYATAAN TATA KELOLA


PERUSAHAAN

Corporate Governance Statement

Beyond a Commitment,
It is an Implementation
Mengintensifkan pelaksanaan GCG Champions dalam
membudayakan penerapan praktik terbaik tata
kelola perusahaan, senantiasa memperkuat daya
saing, dan mengoptimalkan potensi dan nilai tambah
sumber daya alam secara ekonomis, dilakukan ANTAM
untuk mencapai kinerja yang prima, pertumbuhan
berkelanjutan serta kelestarian lingkungan
Carrying out GCG Champions intensively in
incorporating the best practices of corporate
governance as ANTAMs culture along with improving
competitiveness and optimizing the potential and
added value of natural resources economically
in order to to achieve excellent performance,
sustainable growth and environmental
sustainability

PERNYATAAN TATA KELOLA


PERUSAHAAN

CORPORATE GOVERNANCE
STATEMENT

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang


Tbk. (selanjutnya disebut ANTAM) sebagai Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah tercatat di Bursa
Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Efek Australia (ASX),
berkomitmen penuh untuk senantiasa meningkatkan
kualitas penerapan praktik terbaik Corporate Governance
secara konsisten dan berkesinambungan dalam kegiatan
usahanya dengan tetap menjaga keseimbangan antara
kepentingan Pemegang Saham maupun kepentingan
Stakeholders lainnya.

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang


Tbk (hereinafter referred as Company or ANTAM)
as a state-owned enterprise (SOE) which is dual listed
in Indonesia Stock Exchange and Australian Securities
Exchange, has totally committed to implement the best
practices of Corporate Governance consistently and
continuously in managing the Company, by maintaining
the balance between the interest of shareholders and
other stakeholders.

Sebagai wujud penerapan Good Corporate Governance


(GCG) yang komprehensif, ANTAM mengadopsi standar
terbaik yang berlaku di Internasional khususnya Australian
Securities Exchange (ASX) Corporate Governance Principle
and Recommendation yang diterbitkan oleh ASX Corporate
Governance Council tahun 2010 dan ASEAN Corporate
Governance Scorecard (yang diterbitkan oleh ASEAN

Consistent with its commitment to comprehensively


implement GCG, ANTAM has adopted international best
practices of corporate governance, especially Australian
Securities Exchange (ASX) Corporate Governance
Principles and Recommendation issued by ASX Corporate
Governance Council on 2010 and ASEAN Corporate
Governance Scorecard (issued by ASEAN Capital Market

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

237

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Capital Market Forum) maupun pedoman GCG yang


diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance
(KNKG) tahun 2006 yang berlaku di Indonesia, serta
mengacu pada kriteria dan metodologi yang ditetapkan
oleh Kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik
Negara Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012.

Forum). ANTAM has also adopted Indonesia Code of


GCG issued by National Committee on Governance on
2006, and referred to the criteria and methodology issued
by the Minister of State-Owned Enterprise (SOE) SK-16/S.
MBU/2012 dated 6 June 2012.

Penerapan GCG berdasarkan ASX menganut 1 (satu)


Dewan (Single Board) di dalam struktur Perusahaan,
berbeda dengan struktur ANTAM yang berdasarkan
Undang-undang No. 40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus
2007 tentang Perseroan Terbatas, dimana kepengurusan
ANTAM menganut 2 (dua) Dewan (two-board system)
yaitu Dewan Komisaris dan Direksi yang masing-masing
memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang jelas
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Nilai yang dikandung
dalam prinsip-prinsip yang berlaku di ASX disesuaikan
dengan kondisi ANTAM yang berstatus BUMN dan
sebagai Perseroan Terbatas.

ASX GCG implementation adopts one-board system,


whereas ANTAMs corporate structure refers to Indonesia
Corporate Law No. 40 year 2007 on Limited Liability
Company (Company Law) that adopts two-board system
(Board of Commissioners and Board of Directors) of
which each board has clear authority and responsibility
based on the Article of Association and the existing
rules and regulations. The spirits of ASX principles have
been adjusted to ANTAMs status as an SOE as well as a
Limited Liability.

Komitmen ANTAM dalam membudayakan praktik terbaik


GCG diaktualisasikan dengan senantiasa menindaklanjuti
rekomendasi penerapan GCG yang dianjurkan oleh
penilai independen dan secara berkala melakukan
pengkajian dan pengkinian atas kebijakan GCG yang
berlaku di ANTAM untuk disesuaikan dengan kondisi
terkini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
serta mempublikasikan kebijakan GCG tersebut di portal
internal ANTAM untuk mendorong pengendalian diri dari
seluruh insan ANTAM agar dalam melaksanakanaktivitas
pekerjaannya selalu memperhatikan nilai-nilai dan norma
etika yang berlaku di ANTAM. Disamping itu, ANTAM
menciptakan GCG Champions yang dipilih dari seluruh
unit atau unit bisnis ANTAM untuk memastikan penerapan
prinsip-prinsip GCG di kegiatan operasional Perusahaan.

ANTAMs commitment in incorporating the best


practices of corporate governance as ANTAMs culture
has been actualized by continuously following up the
recommendations from independent assessor and
consistently reviewing and updating the GCG policies
applied in ANTAM based on the recent condition and
the prevailing laws and regulation. ANTAM also publishes
the policies in ANTAMs intranet portal to promote selfcontrol of Insan ANTAMin conducting their daily activities
that adhere to ANTAM values and norms. In addition,
ANTAM has established GCG Champions in order to
assure the implementation of GCG principles have been
carried out in all operation activities.

Sepanjang tahun 2012, beberapa peningkatan telah


dilakukan oleh ANTAM antara lain dengan melakukan
penempatan sumber daya manusia sesuai dengan
kompetensinya, secara berkala melakukan perekrutan
dan pengembangan kualitas sumberdaya manusia sesuai
dengan meningkatnya aktivitas perkembangan usaha
ANTAM; menyempurnakan Sistem Manajemen Kinerja dan
Sistem Manajemen Unjuk Kerja untuk mendukung sistem
penilaian kinerja yang lebih obyektif dan wajar; menyusun
Standard Operating Procedure (SOP), khususnya untuk
aktivitas baru ANTAM; melakukan penyempurnaan atas
sistem pengendalian internal; memastikan penerapan

Through out the year 2012, ANTAM has done several


enhancements by placing the right person on the right
position according to his/her competence, periodically
recruiting and developing the quality of human capital in
line with ANTAMs the increasing business development;
enchancing the Performance Management System and
Work Management System to support the implementation
of sound performance evaluation; updating internal control
system; assuring risk management applied in the entire
ANTAMs business activities; and continuously socializing
and internalizing the implementation of GCG in ANTAM
internally or externally; and conducting community

238

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Uji laboratorium di
UBPP Logam Mulia.
Laboratory testing at
UBPP Logam Mulia.

manajemen risiko di seluruh lini kegiatan usaha ANTAM;


dan secara berkesinambungan melakukan sosialisasi dan
internalisasi penerapan GCG di ANTAM kepada pihak
internal dan eksternal; serta melaksanakan kegiatan
pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan
melakukan pelestarian lingkungan hidup sebagai wujud
tanggung jawab sosial ANTAM.

development program and sustaining enviroment as part


of ANTAMs corporate social responsibility.

Lembaga perbankan nasional dan internasional tetap


menaruh kepercayaan yang besar kepada ANTAM untuk
pembiayaan modal kerja dan proyek pengembangan
usaha ANTAM yang sedang berlangsung. Demikian pula
kepercayaan publik pasar modal yang masih cukup besar
terhadap saham ANTAM merupakan bukti nyata bahwa
ANTAM memang layak disebut sebagai Perusahaan
Sangat Terpercaya (Most Trusted Company) dan menjadi
benchmarking penerapan GCG oleh beberapa institusi yang
menilai bahwa ANTAM sangat memperhatikan etika bisnis
dengan mengungkapkan data/informasi yang material
dan relevan secara transparan, akurat, terpercaya dan
tepat waktu, mempublikasikan kebijakan yang mendukung
penerapan GCG dan selalu melakukan pemutakhiran atas
kinerja keuangan dan aktivitas serta pengkinian berita
penting mengenai ANTAM yang harus diungkap kepada
publik melalui situs ANTAM (www.antam.com) sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

International and local banking institutions have trust in


ANTAM and show their support by continuously providing
facilities for working capital and business development
projects. The same confidence is also showed by
public investors and those acknowledge ANTAM as the
Most Trusted Company and a benchmark for GCGs
implementation by other institutions. They acknowledge
ANTAM upholds business ethics by disclosing material
and relevant data/information transparently, accurately,
and reliably; publishing GCG related policies as well as
updating the financial, activities and important news
in accordance to the existing rules and regulation in
ANTAMs website (www.antam.com).

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

239

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA


PERUSAHAAN

THE OBJECTIVES OF CORPORATE


GOVERNANCE IMPLEMENTATION

ANTAM berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip GCG


secara konsisten dengan tujuan sebagai berikut:
Meningkatkan kinerja ANTAM dengan proses
pengambilan keputusan yang lebih baik dan prudent
dengan selalu memperhatikan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
mengendalikan risiko yang timbul, serta menghindari
benturan kepentingan.
Meningkatkan profesionalisme dan pengembangan
sumber daya manusia ANTAM dengan melakukan
penilaian kinerja yang lebih obyektif, transparan dan
wajar, serta struktur organisasi dengan fungsi, sistem
dan pertanggungjawaban yang jelas.
Mengoptimalkan potensi dan nilai tambah sumber
daya alam secara ekonomis dengan pengelolaan
risiko yang lebih efektif.
Memastikan bahwa pengelolaan keuangan dilakukan
secara prudent dan terkendali, dan menyusun
laporan keuangan ANTAM secara akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan dengan suatu sistem
pengendalian internal yang handal dan manajemen
risiko yang sehat.
Meningkatkan
kepercayaan
investor,
kreditur
dan pemegang saham dengan selalu melakukan
pengkinian data/informasi yang materiil dan relevan
secara transparan, akurat, berkualitas dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Memperhatikan kepentingan stakeholders ANTAM
dengan memperjelas hak dan kewajiban masingmasing pihak, serta melaksanakan hubungan usaha
yang sehat dan bertanggung jawab.
Melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan ikut
berperan aktif melestarikan lingkungan, khususnya di
sekitar kegiatan operasi ANTAM.

ANTAM consistently commits to apply GCG principles


with the objectives are as follows:
To excel ANTAM performance through a better and
prudent decision-making process by complying the
prevailing laws and regulations, managing the risk,
and avoiding conflicts of interests.

240

To improve human resources professionalism and


development by conducting objective, transparent
and fair performance evaluation, and by building an
efficient organizational structure with better function,
system and clear accountability.
To optimise the potential and value of natural
resources economically through more effective risk
management.
To ensure prudent financial management, and
to prepare accurate and accountable
financial
statements by applying are reliable internal control
system and risk management.

To increase the confidence of investors,creditors and


shareholders by updating of material and relevant
data/information in a transparent manner, accurate,
and reliable quality.
To comprehend the stakeholders interests by clearly
setting out the rights and obligations of each party,
and implementing fair and responsible business
relationships.
To carry out community development program and
to actively participate in preserving the environment,
particularly in surrounding area of ANTAMs
operational activities.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

STRUKTUR DAN KEBIJAKAN TATA


KELOLA PERUSAHAAN

CORPORATE GOVERNANCE
STRUCTURE AND POLICY

Struktur tata kelola Perusahaan secara garis besar


tergambarkan pada organ utama Perusahaan yaitu Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris
dan Direksi. Sebagaimana dimaksud dalam Anggaran
Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, masing-masing organ mempunyai peran
penting dalam penerapan GCG dan menjalankan fungsi,
tugas, dan tanggung jawabnya masing-masing untuk
kepentingan Perusahaan. RUPS merupakan wadah para
pemegang saham yang memiliki wewenang yang tidak
dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi.
Direksi bertanggung jawab penuh atas pengelolaan
Perusahaan sesuai amanah yang diberikan, sedangkan
Dewan Komisaris melakukan pengawasan yang memadai
terhadap pengelolaan yang dilakukan oleh Direksi serta
melakukan penasihatan agar kinerja Perusahaan lebih baik.
Dewan Komisaris dan Direksi diangkat dan diberhentikan
oleh RUPS. Fungsi Direktur Independen pada sistem satu
Dewan sebagaimana berlaku di ASX terwakili oleh Dewan
Komisaris dalam sistem 2 (dua) Dewan.

The structure of Corporate Governance is portrayed


by the major organs of Company which are General
Meeting of Shareholders (GMOS), the Board of
Commissioners (BOC) and the Board of Directors (BOD),
as stipulated in ANTAM articles of association and the
prevailing regulations. Each organ has its role in GCG
implementation and carries out its functions, duties,
and responsibilities for the Companys best interest.
GMOS has the authority that is not delegated to the
Board of Commissioners and Board of Directors. The
Board of Directors is fully responsible for managing the
Company in accordance with its authorization, while the
Board of Commissioners is for managing over seeing the
management activities conducted by Board of Directors
and providing advice to improve ANTAM performance.
The Board of Commissioners and the Board of Directors
are appointed and dismissed by the GMOS. Independent
Directors in one-board system as regulated by ASX are
represented by the Board of Commissioners in twoboard system.

Rapat Umum Pemegang Saham


Shareholders Meeting

Direksi

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Board of Directors

Unit-Unit
Bisnis
Business
Units

Kantor Pusat*
Head Office*
Divisi
Lainnya
Other
Division

Organization
Effectiveness
&
Development
Human
Resources
Management
Learning
&
Development

Risk
Management

Komite-Komite
Committees
Corporate
Secretary
Corporate
Social
Responsibility
Environment
&
Mine
Closure

Internal
Audit

Komite
Audit
Audit
Committee

Komite
Good
Corporate
Governance
Good
Corporate
Governance
Committee

Komite
Manajemen
Risiko
Risk
Management
Committee

Komite Nominasi,
Remunerasi dan
Pengembangan
Sdm
Nomination,
Remuneration
and Human
Resources
Development
Committee

* Divisi Division
** Semenjak 1 Agustus 2012 tugas dan fungsi Komite CSR digabung ke dalam komite GCG, sehingga saat ini ANTAM memiliki empat komite.
** Since August 1th, 2012, the duties and function of the CSR-EPM committee is integrated in to the GCG committee. Thus, ANTAM currently has four
supporting committees.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

241

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan memiliki


kesamaan persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai
Perusahaan yang menunjukkan keseimbangan hubungan
kedua organ tersebut untuk memelihara keberlanjutan
usaha Perusahaan dalam jangka panjang.

The Board of Commissioners and the Board of Directors


ANTAM share the same perception of the vision, mission,
and values of the Company that indicates the balanced
relations of both organs in retain business continuity in
the long term.

ANTAM memberlakukan Pedoman Tata Kelola Perusahaan


(Corporate Governance Policy), Code of Conduct (CoC),
Charter Dewan Komisaris, Charter Direksi, Charter Komite
Penunjang Dewan Komisaris, Charter Internal Audit,
Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko, serta kebijakankebijakan lainnya yang mendukung penerapan tata kelola
perusahaan secara konsisten. Soft-structure GCG ini
dipublikasikan dalam portal internal dan situs ANTAM.
Kebijakan tersebut senantiasa dikaji untuk disesuaikan
dengan kondisi dan perkembangan bisnis ANTAM dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

ANTAM has applied Corporate Governance Policy, Code


of Conduct (COC), Charter Board of Commissioners,
Charter Board of Directors, Charters of Supporting
Committees of Board of Commissioners, Charter of
Internal Audit, Risk Management Policy and other
policies as GCG soft structures that supports corporate
governance consistently. These GCG soft-structure has
been published in internal portal and ANTAMs website.
Currently, such policies are under amendment to allign
with ANTAMs conditions and business developments and
prevailing laws.

hirarki kebijakan perusahaan


Corporate Policy
Prinsip GCG
GCG Principles
Transparansi
Transparancy

Akuntabilitas
Accountability

Arahan Strategis Dewan


Komisaris dan Direksi
Strategic Direction
of the Boards
Kebijakan
Manajemen
Management
Policy (MP)
Sistem dan Prosedur
Operasional
Standard and Operating
Procedure (SOP)

242

Tanggung Jawab
Responsibility

Independensi
Independency

Pedoman Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (CGP)


Corporate Governance Policy (CGP)

Charter

Kebijakan
Manajemen
Management
Policy

Standar Etika
Perusahaan
Code of Conduct
( COC)

SOP & Instruksi Kerja


SOP & Work
Instruction

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Kewajaran
Fairness

Level 1

Level 2

Level 3

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM


(RUPS)

GENERAL MEETING OF
SHAREHOLDERS (GMOS)

RUPS sebagai wadah para pemegang saham ANTAM untuk


mengambil keputusan berdasarkan kepentingan Perusahaan
secara wajar dan transparan serta tidak melakukan intervensi
terhadap fungsi, tugas, dan wewenang Dewan Komisaris dan
Direksi, dengan tidak mengurangi kewenangan RUPS untuk
menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

GMOS facilitates shareholders of ANTAM to resolve in


fair and transparent manner based on the Companys
best interest without intervening functions, duties and
authorities of the Boards, without limiting authority of
the GMOS to exercise its rights in accordance with the
Articles of Association and prevailing laws.

Pemegang Saham ANTAM

ANTAMs Shareholders

Pemegang Saham ANTAM dapat diklasifikasikan dalam


2 (dua) jenis yaitu Saham seri A Dwiwarna (sebagai
Pemegang Saham Pengendali) dan Saham seri B, dengan
nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham.
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna memiliki keistimewaan
hak, sebagai berikut:

Shareholders of ANTAM are classified into 2 (two) types


which are Seri A Dwiwarna (as the controlling shareholder)
and Series B with nominal value of Rp100 (one hundred
Rupiah) per share. Controlling shareholder has the
privileged rights as follows:

a. Hanya dimiliki oleh pemerintah Republik Indonesia.

a. Solely owned by the Government of Republic of


Indonesia:
b. To Request Extraordinary GMOS.

b. Meminta diselenggarakan Rapat Umum Pemegang


Saham Luar Biasa (RUPS-LB)
c. Menunjuk calon dan menyetujui anggota Dewan Komisaris
dan Direksi yang dipilih dalam RUPS/RUPS-LB.
d. Menyetujui keputusan untuk menerbitkan saham baru.
e. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar.

c. To appoint and approve candidates of Commissioners


and Directors elected at GMOS/Extraordinary GMOS.
d. To approve the issuance of new shares.
e. To approve the amendments of the Companys
Articles of Association.

Di luar Hak Istimewa Saham Seri A Dwiwarna di atas,


sepanjang tidak ditentukan lain oleh Anggaran Dasar
Perseroan, maka Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan
Pemegang Saham Seri B, memiliki hak yang sama selaku
Pemegang Saham ANTAM, yaitu:

Apart from the above privileged rights of Seri A


Dwiwarna, as long as not determined by the Articles
of Association, then the holder of Seri A Dwiwarna and
the holders of the common stocks Seri B, have the same
rights as ANTAM shareholders as follows:

a. Hak untuk menghadiri, menyampaikan pendapat,


dan memberikan suara dalam RUPS berdasarkan satu
saham, memberi hak kepada pemegangnya untuk
mengeluarkan satu suara.
b. Hak untuk memperoleh informasi mengenai
Perusahaan secara tepat waktu, benar dan teratur,
kecuali hal-hal yang bersifat rahasia, sehingga
memungkinkan pemegang saham membuat
keputusan mengenai investasinya dalam Perusahaan
berdasarkan informasi yang akurat.
c. Hak untuk menerima bagian dari keuntungan Perusahaan
yang diperuntukan bagi Pemegang Saham dalam bentuk
dividen dan pembagian keuntungan lainnya, sebanding
dengan jumlah saham yang dimiliki.

a. To attend, to convey opinions, and to vote at GMOS


based on one share, entitling the holder to issue
one vote.

www.antam.com

b. To obtain information on the Company timely,


accurately and regularly, except for confidential
matters, that enables shareholders to make
investment decisions.

c. To earn profit allocated to the shareholders in term


of dividends and other profit sharing, proportional to
the number of shares held.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

243

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

d. Hak untuk memperoleh penjelasan lengkap dan


informasi yang akurat mengenai prosedur yang
harus dipenuhi berkenaan dengan penyelenggaraan
RUPS agar pemegang saham dapat berpartisipasi
dalam pengambilan keputusan, termasuk keputusan
mengenai hal-hal yang mempengaruhi eksistensi
Perusahaan dan hak pemegang saham.
e. Dalam hal terdapat lebih dari satu jenis dan klasifikasi
saham dalam Perusahaan, maka setiap pemegang
saham berhak mengeluarkan suara sesuai dengan
jenis, klasifikasi dan jumlah saham yang dimiliki, dan
setiap pemegang saham berhak untuk diperlakukan
setara berdasarkan jenis dan klasifikasi saham yang
dimilikinya.
f. Mengalihkan seluruh atau sebagian aset yang
mempengaruhi nilai Perusahaan.

d. To obtain a full explanation and information on the


procedures of GMOS convention in order to be
qualified to participate in decision-making.

Tanggung Jawab Pemegang Saham

Responsibilities of Shareholders

1. Pemegang saham pengendali harus dapat:


a. Memperhatikan kepentingan Pemegang Saham
minoritas dan Stakeholders sesuai peraturan
perundang-undangan.
b. Mengungkapkan kepada instansi penegak hukum
tentang Pemegang Saham pengendali yang
sebenarnya (Ultimate Shareholders) dalam hal
terdapat dugaan terjadinya pelanggaran terhadap
peraturan perundang-undangan atau dalam hal
diminta oleh otoritas terkait.
2. Pemegang saham yang merupakan pemegang
saham pengendali pada beberapa perusahaan, perlu
diupayakan agar akuntabilitas dan hubungan antar
perusahaan dapat dilakukan secara transparan.
3. Pemegang saham minoritas bertanggungjawab
untuk menggunakan haknya dengan baik sesuai
dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan
perundang-undangan.
4. Pemegang saham harus dapat:
a. Memisahkan kepemilikan harta Perusahaan
dengan kepemilikan harta pribadi.
b. Memisahkan fungsinya sebagai pemegang saham
dan sebagai anggota Dewan Komisaris atau Direksi
dalam hal pemegang saham menjabat pada salah
satu dari kedua organ tersebut.

1. Controlling shareholders should be able to:


a. Consider the interests of minority shareholders
and stakeholders in accordance with prevailing
laws.
b. Disclose to the law enforcement institutions
about the actual controlling shareholders
(ultimate shareholders) in the event of any alleged
violations of regulations or matters requested by
the related authorities.

Dalam melindungi kepentingan para pemegang saham,


ANTAM selalu mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan,
Pedoman dan Prosedur Kerja Proses Hubungan Publik
dan Internal ANTAM, Kebijakan dan Proses Hubungan

To protect the interests of the shareholders, ANTAM


persistently refers to the Articles of Association, Guidelines
and Procedures of Public and Internal Relations, Investors
and Shareholders Relations Policy, Share Trading Policy,

244

e. In case of there are more than one type and


classification of shares, each shareholders entitled to
vote according to the type, classification and number
of shares held, and each shareholder is entitled to be
treated equally based on the type and classification
of shares.
f. To approve the transfer all or part of the assets that
affect the value of the Company.

2. In the case of shareholders as the controlling


shareholders in several companies, the accountability
and inter-firm relations need to be conducted in
transparent manner.
3. Minority shareholders are responsible for using their
rights properly in accordance with the Articles of
Association and prevailing laws.
4. Shareholders should be able to :
a. Separate ownership of the Company property
with the personal property.
b. Separate functions as a shareholder with its function
as a member of the Board of Commissioners or
Board of Directors, if shareholders hold position
in one of the two organs.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

dengan Investor dan Pemegang Saham, Kebijakan


Perdagangan Saham, dan Kebijakan Pengungkapan
Informasi. Pengaturan mengenai hak pemungutan suara
juga telah tercantum pada Anggaran Dasar Perseroan.

and Disclosure Policy. Regulations on voting rights are


also stated in the Articles of Association.

Struktur Kepemilikan Saham

Ownership Structure

ANTAM menunjuk PT Datindo Entrycom sebagai Biro


Administrasi Efek Perusahaan yang bertugas dalam
melaksanakan pencatatan pemilik efek dan secara berkala
memberikan pengkinian laporan kepada Perusahaan.
Dokumen yang disediakan oleh PT Datindo Entrycom
diantaranya:
1. Daftar kompensasi denominasi surat saham
2. Daftar penyebaran saham
3. Daftar komposisi pemilikan surat saham
4. Laporan kegiatan registrasi
5. Pemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih dari
saham yang ditempatkan dan disetor penuh
6. Laporan kepemilikan saham Direksi dan Dewan
Komisaris
7. Daftar pemegang saham pengendali
8. Laporan bulanan kepemilikan saham emiten atau
perusahaan publik dan rekapitulasi yang telah dilaporkan.

ANTAM appointed PT Datindo Entrycom as the Stock


Registrar which is responsible for registering the securities
ownership and rights distribution related to securities and
providing update reports to ANTAM periodically.

1. Register of compensation denomination of shares


2. Register of shares distribution
3. Register composition of share ownership
4. Reports of registration activities
5. Shares ownership more than 5% from fully paid up
capital.
6. Shares ownership Board of Directors & Board of
Commissioners
7. Register of controlling shareholders
8. Monthly report of the Company shareholding
structure and recapitulation previous reports.

modal saham
share capital
Pemegang Saham
Shareholders
Modal Dasar Authorized Capital
- Saham Preferen (Seri A Dwiwarna)
- Preferred Shares (Seri A Dwiwarna)
- Saham Biasa Atas Nama (Seri B) Common Shares (Seri B)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Fully paid-up capital
- Saham Preferen (Seri A Dwiwarna)
- Preferred Shares (Seri A Dwiwarna)
- Saham Biasa Atas Nama (Seri B)
- Common Shares (Seri B)
Pemerintah Republik Indonesia
Government of the Republic of Indonesia
Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E. MUP, Ph.D.
(Komisaris Commissioner)
Ir. Alwinsyah Lubis, M.M. (Direktur Utama President Director)
Ir. Tato Miraza, S.E., M.M. (Direktur Director)
Masyarakat lainnya Public
- Sub Total
Saham yang diperoleh kembali Treasury Stock
Jumlah Total

www.antam.com

Nilai Nominal Rp100 per Saham


Nominal Value Rp100 per share
Jumlah Nilai
Jumlah Saham
Nominal (Rp)
Number of shares
Nominal Value (Rp)

1
100

(%)

37.999.999.999

3.799.999.999.900

100

6.199.999.999

619.999.999.900

65,000%

500

50.000

310.000
800.000
3.333.471.250
9.534.581.750
3.878.000
9.538.459.750

31.000.000
80.000.000
333.347.125.000
953.458.175.000
387.800.000
953.845.975.000

35%

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

100%

245

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

20 pemegang saham terbesar


20 largest shareholders
No

Nama
Name

Jumlah Saham (Lembar)


Number of Share

1
2
3
4
5

Negara Republik Indonesia


PT JAMSOSTEK (PERSERO) JHT
PT TASPEN (PERSERO) THT
PT JAMSOSTEK (PERSERO) NON JHT
CITIBANK NEW YORK S/A DIMENSIONAL
EMERGING MARKET VALUE FUND
6 BNYM S/A NV AS CUST OF WISDOMTREE
EMERGING MARKETS EQUETY INCOME FUND

6.199.999.000
210.552.500
180.766.500
162.944.000
66.432.500

Persentase Kepemilikan (%)


Shareholding (%)
65,00
2,21
1,9
1,71
0,7

64.416.500

0,68

7 BANK OF NEW YORK S/A DIMENSIONAL


WISDOMTREE EMERGING MARKETS SMALL
CAP DIVIDEN FUND
8 HSBC BANK PLC S/A SAUDI ARABIAN
MONETARY AGENCY
9 CITIBANK LONDON S/A STICHTING PGGM
DEPOSITARY
10 NT TST CO S/A LSV EMERGING MARKETS
EQUITY FUND, LP
11 Reksa Dana Schroder Dana Prestasi Plus
90829.40.00

44.233.205

0,46

31.988.500

0,34

28.407.500

0,3

26.946.000

0,28

25.036.000

0,26

12 DANA PENSIUN PERTAMINA


13 CITIBANK NEW YORK S/A EMERGING MARKETS
SMALL CAP SERIES OF THE DFA
14 MELLON BANK NA S/A FOR POOLED
EMPLOYEE
15 BNYM SA/NV AS CUST OF EMPLOYEES
PROVIDENT FUND
16 CITIBANK NEW YORK S/A EMERGING MARKETS
CORE EQUITY PORTFOLIO OF DFA INV

23.346.125
23.195.000

0,24
0,24

22.399.000

0,23

21.864.500

0,23

21.572.500

0,23

17 BBH BOSTON S/A VANGRD EMG MKTS STK


INFD
18 BNYM SA/NV AS CUST OF MERCER OSS TRUST
19 Reksa Dana Schroder Dana Prestasi Dinamis
20 Reksa Dana Panin Dana Maksima 91033.40.00

19.351.500

0,2

17.695.000
17.465.000
16.914.000

0,19
0,18
0,18

Selama tahun 2012 perubahan kepemilikan saham tidak


signifikan, Negara Republik Indonesia tetap pemegang
saham pengendali dan proporsi kepemilikan masih 65%
dan tidak terdapat pemegang saham lain yang memiliki
saham di atas 5%.

246

Through out the year 2012, no significant change in


shares ownership, the Government of Republic of
Indonesia remains the controlling shareholder with
65% ownership and there is no other shareholder has
shareholding above 5%.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

jumLaH Pemegang saHam Dengan KePemiLiKan <5%


numBeR of sHaReHoLDing oWneRsHiP <5%

33.000
32.000
31.000
30.000
29.000
28.000
27.000
26.000
25.000
24.000

jan

feb

mar

apr

mei may

Pada 31 Desember 2012, 4 (empat) kelompok pemegang


saham publik terbesar adalah Pemerintah Republik
indonesia (65%), investor ritel domestik (13,6%), investor
intitusi domestik (11,0%) dan investor asing (10,4%).

jun

jul jul

ags aug

sep

okt oct

nov

Des Dec

as of December 31, 2012, the four (4) largest shareholders


are the government of the Republic of indonesia (65%),
domestic retail investors (13.6%), domestic institution
investors (11,0%) and foreign investors (10.4%).

KepeMiliKAn sAhAM
sHaRe oWneRsHiP

13,6%
11,0%
65,0%

10,4%

Pemerintah Republik Indonesia


Government of Republic of Indonesia
Investor Ritel Domestik
Domestic
Investor Institusi Domestik
Domestic Institution Investor
Investor Asing
Foreign Investor

www.antam.com

AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

247

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Pada tahun 2012 ANTAM melakukan pengalihan saham


hasil pembelian kembali melalui program kepemilikan
saham 2012 kepada karyawan Perseroan (tidak termasuk
anggota Dewan Komisaris dan Direksi) dengan tujuan
untuk meningkatkan rasa kepemilikan terhadap Perseroan
serta meningkatkan kinerja dan loyalitas karyawan. Peserta
program tersebut merupakan seluruh karyawan ANTAM
yang tercatat dalam daftar kepegawaian pada tanggal 31
Desember 2011 yang berhak untuk memperoleh insentif
kerja tahunan yang dibagikan untuk kinerja pada tahun
buku 2011 dengan memperhatikan penilaian kinerja
korporasi, kinerja division/unit/unit bisnis dan kinerja
individu. Jumlah saham yang dialihkan sebesar 11.548.000
saham Seri-B dengan harga pelaksanaan pengalihan saham
hasil pembelian kembali sebesar Rp1.377 per saham.
Berdasarkan laporan hasil analisa kewajaran transaksi
yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Raymond
Yoranow pada tanggal 14 Mei 2012 disampaikan bahwa
transaksi yang dilakukan adalah wajar (arms-length).

In 2012 ANTAM transferred the treasury stocks to the


employees through shares ownership program 2012
(excluding members of the Board of Commissioners and
Board of Directors) to increase the sense of belonging to
the Company, performance improvement and employee
loyalty. Participants of the program are ANTAM employees
registered in employment list as of December 31st, 2011
who are eligible for annual work incentives for financial
year 2011 by considering the corporate working unit / unit
/ business unit and individual performance. The treasury
stocks transferred was 11,548,000 series B shares at
price Rp1,377 per share. The transaction fairness analysis
result reported by Registered Public Appraisers Yoranow
Raymond on May 14th, 2012 stated that the transactions
were fair (arms-length).

Pelaksanaan RUPS

General Meeting of Shareholders (GMOS)

Dalam Anggaran Dasar ANTAM, RUPS dibagi menjadi 2


(dua) yaitu: RUPS Tahunan, yang diselenggarakan setiap
tahun, selambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku
berakhir dan RUPS Luar Biasa, yang dapat diadakan setiap
kali apabila dianggap perlu oleh Direksi atas permintaan
tertulis dari Dewan Komisaris atau dari pemegang saham seri
A Dwiwarna atau dan 1 (satu) pemegang saham atau lebih
yang memiliki sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari
jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.

Referring to ANTAM Articles of Association, there are 2 (two)


types of GMOS: Annual General Meeting of Shareholders,
which is held every year, at the latest 6 (six) months after
the end of previous fiscal year; and Extraordinary General
Meeting of Shareholders that can be held at any time if
deemed necessary by the Board of Directors, upon written
request by the Board of Commissioners or of the holders
of privileged shares Seri A Dwiwarna and or 1 (one) or
more shareholder(s) which own at least 1/10(one tenth) of
the total shares with legal voting rights.

Sepanjang tahun 2012, ANTAM hanya melaksanakan


RUPS Tahunan untuk tahun buku 2011 pada tanggal 31
Mei 2012 dan tidak melaksanakan RUPS Luar Biasa.

In 2012, ANTAM only convened Annual GMOS for financial


year 2011 which was held on May 31, 2012 and did not
hold extraordinary general shareholders meeting.

Pemberitahuan
kepada Pemegang
Saham mengenai
RUPS Tahunan pada
tanggal 1 Mei 2012

Pemanggilan kepada
Pemegang Saham
mengenai RUPS
Tahunan pada
tanggal 16 Mei 2012

Notice to
shareholders
concerning GMOS on
1 May 2012

Invitation to the
Shareholders
concerning GMOS
on 16 May 2012

248

Pelaksanaan RUPS
tanggal 31 Mei 2012
GMOS on 31 May
2012

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Pengumuman Hasil
RUPS tanggal 4 Juni
2012
GMOS resolutions
announcement on 4
June 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Pemberitahuan
penyelenggaraan
RUPS
tahunan
Tahun Buku 2011 dilakukan melalui situs ANTAM dan
dipublikasikan pada tanggal 1 Mei 2012 di Harian Bisnis
Indonesia dan Investor Daily dalam Bahasa Indonesia,
serta Jakarta Post dalam Bahasa Inggris. Surat panggilan
(undangan) RUPS pada tanggal 16 Mei 2012 dilakukan
pada surat kabar yang sama. Adapun agenda-agenda
yang tercantum dalam pemberitahuan RUPS Tahunan
adalah sebagai berikut:

The notice for Annual GMOS for financial year 2011 in


Indonesian language was announced in the ANTAM
website and the daily newspaper Bisnis Indonesia and
Investor Daily, and in English in Jakarta Post on May 16,
2011. Invitation to attend the GMOS was announced on
May 16, 2012 in the same newspapers. The notice of the
annual GMOS states the agenda as follows:

1. Persetujuan Laporan Tahunan Perusahaan mengenai


keadaan dan jalannya Perusahaan selama Tahun
Buku 2011 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas
Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku
2011 dan Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan
Tahun Buku 2011 sekaligus pemberian pelunasan
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
(volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan
Dewan Komisaris Perusahaan atas pengurusan dan
pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun
Buku 2011.
2. Pengesahan Laporan Tahunan Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2011, sekaligus
pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung
jawab (aqcuit et de charge) kepada Direksi dan
Dewan Komisaris Perusahaan atas pengurusan dan
Pengawasan Program Bina Lingkungan yang telah
dijalankan selama Tahun Buku 2011.

1. Approval of the Annual Report, including the Annual


Supervisory Report of the Board of Commissioners for
the year ended December 31st, 2011 and approval of
the Audited Financial Statements for the year ended
December 31st, 2011 and discharge and release of the
members of the Board of Directors and the Board of
Commissioners in respect of their management and
supervision actions during the year ended December
31st, 2011.

3. Penetapan penggunaan laba bersih termasuk


pembagian dividen untuk Tahun Buku 2011.
4. Penetapan tantiem untuk Anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Perusahaan Tahun Buku 2011 dan
gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjanganTahun
Buku 2012.

5. Persetujuan penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk


mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku
2012 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan Tahun Buku 2012.

6. Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri Negara


BUMN Nomor PER-03/MBU/2012 tentang Pedoman
Pengangkatan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Anak Perusahaan BUMN.

www.antam.com

2. Approval of the Annual Report on the Partnership and


Community Development Program for the year ended
December 31st, 2011 and discharge and release the
members of the Board of Directors and the Board
of Commissioners in respect of their management
and supervision actions on the Partnership and
Community Development Program during the year
ended December 31st, 2011.
3. Approval of the profit allocation, including cash
dividend distribution, based on net profit after tax of
the year ended December 31st, 2011.
4. Approval of the bonuses for the members of the Board
of Directors and the Board of Commissioners for the year
ended December 31st, 2011 and salaries, honorarium,
benefits, facilities and other allowances of the members
of the Board of Directors and the Board of Commissioners
for the year ended December 31st, 2012.
5. Appointment of a Public Accounting to audit the
Companys Financial Statements for the year ended
December 31st, 2012 and appointment of a Public
Accounting to audit the Financial Statements of the
Partnership and Community Development Program
for the year ended December 31st, 2012.
6. Approval of the implementation of the Ministry of
State-owned Enterprises Regulation No. PER-03/
MBU/2012 on the Guidelines on the Appointment of
the Board of Directors and Board of Commissioners
Members of State-owned Enterprise Subsidiaries.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

249

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

7. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan.


8. Pemberhentian dan atau Pengangkatan Anggota
Dewan Komisaris.

7. Approval of amendments of the Companys Articles of


Association.
8. Approval of the termination and or appointment of
the members of the Board of Commissioners.

ANTAM mengirimkan surat panggilan kepada Pemegang


Saham melalui iklan sebagai undangan resmi sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Dalam surat
panggilan RUPS tersebut terdapat catatan, diantaranya
adalah sebagai berikut:

ANTAM send the notice for Annual GMOS through the


media advertisement as the official invitation as stated in
the Articles of Association. The notice for Annual GMOS
constituted the followings:

1. Yang berhak hadir atau diwakili dalam rapat adalah


para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam
Daftar Pemegang Saham pada hari Selasa, tanggal
15 Mei 2012 pukul 16.00 WIB atau menjadi pemilik
saldo rekening di Penitipan Kolektif PT Kustodian
Sentral Efek Indonesia pada hari selasa, tanggal 15
Mei 2012.
2. Para pemegang rekening efek PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia (KSEI) dalam Penitipan Kolektif
diwajibkan untuk memberikan Daftar Pemegang
Saham dikelolanya kepada KSEI untuk mendapatkan
Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat (KTUR).
3. Para Pemegang Saham atau kuasanya yang akan
menghadiri rapat diminta untuk menyerahkan
fotokopi identitas diri sebelum memasuki ruang rapat.
Para Pemegang Saham yang sahamnya dimasukkan
dalam Penitipan Kolektif di KSEI diwajibkan untuk
membawa surat KTUR untuk diperlihatkan kepada
petugas pendaftaran Perusahaan sebelum masuk ke
ruang rapat. Surat KTUR tersebut dapat diperoleh
di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian dimana
Pemegang Saham membuka rekening efeknya.
4. a. Pemegang Saham yang tidak dapat hadir dapat
diwakili oleh kuasanya yang sah dengan membawa
asli surat kuasa yang sah dengan isi dan bentuk
sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perusahaan
serta dengan melampirkan fotokopi KTP atau
tanda pengenal diri lainnya yang masih berlaku
dari Pemegang Saham Perusahaan selaku pemberi
kuasa maupun kuasanya.
b. Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Karyawan
Perusahaan boleh bertindak sebagai kuasa
Pemegang Saham Perusahaan dalam rapat,
namun suara yang mereka keluarkan selaku kuasa
tidak dihitung dalam perhitungan suara.
c. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh di situs
Perusahaan (www.antam.com) dan juga dapat
diperoleh setiap hari kerja di Kantor Biro

1. Those entitled to attend or be represented at the


meeting are the shareholders whose names are
registered in the shareholders registration by Tuesday,
May 15, 2012 at 4:00 pm or the holders of securities
account of collective deposit of PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia on Tuesday, May 15, 2012.

250

2. The holders of the securities account at collective


deposit PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
are required to submit the Shareholders list to KSEI
in order to obtain written confirmation to attend the
Meeting (KTUR).
3. Shareholders or their respective proxies attending
the meeting are required to submit copies of identity
before entering the meeting room. Shareholders
whose shares are deposited at collective depository
of KSEI are required to bring KTUR to the registration
officer before entering the meeting room. KTUR
may be obtained at the Securities Company or the
Custodian Bank where they open securities account.

4. a. Shareholders who cannot attend the annual GMOS


may be represented by their valid proxies with the
original power of attorneys which their content
and form are defined by the Board of Directors of
the Company and attach photocopy of identity
cards or othervalid personal identifications of the
Shareholders or their proxies.
b. Members of the Board of Directors, the Board
of Commissioners and employees of the
Company may act as the shareholders proxies,
but their votes should not be counted in voting
calculation.
c. Power of Attorney Form are available in the
Companys website (www.antam.com) and in
the Companys share registrar office (BAE)

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Administrasi Efek Perusahaan (BAE), dan


setelah formulir surat kuasa tersebut diisi oleh
Pemegang Saham selanjutnya disampaikan
kepada Perusahaan melalui BAE yakni PT Datindo
Entrycom, Puri Datindo Wisma Sudirman, Jl. Jend.
Sudirman Kav. 34, Jakarta 10220. Semua surat
kuasa tersebut harus sudah diterima selambatlambatnya hari Senin, 28 Mei 2012.
5. Bahan-bahan yang akan dibicarakan dalam rapat
termasuk Laporan Tahunan 2011 telah tersedia dan
dapat diperoleh di Kantor Pusat Perusahaan dengan
alamat PT ANTAM (Persero) Tbk, Gedung Aneka
Tambang lantai 6, Jl. Letjen T.B. Simatupang No.1
Lingkar Selatan/Tanjung Barat, Jakarta 12530, Telp.
(021) 789 1234, Fax. (021) 789 1224.
6. Untuk ketertiban rapat maka para Pemegang Saham
atau kuasanya agar hadir di tempat rapat untuk
registrasi selambat-lambatnya 30 menit sebelum rapat
dimulai.

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

during office hours, completed form should


be submitted to the Company through BAE,
PT Datindo Entrycom, Puri Datindo Wisma
Sudirman, Jl. Jend. Sudirman Kav. 34, Jakarta
10220 by Monday, May 28, 2012.

5. The materials to be discussed in the meeting including


the Annual Report 2011 are available and can be
obtained at PT ANTAM (Persero) Tbk Head Office,
ANTAM Building 6th floor, Jl. Lt. T.B. Simatupang 1
South Rim /Tanjung Barat, Jakarta 12530, Tel. (021)
789 1234, Fax. (021) 789 1224.
6. In order to ensure the orderliness of the annual
GMOS, the shareholders or their proxies are required
to attend at the venue of the annual GMOS at least
30 minutes before the meetng begins.

detail penyelenggaraan rups


detail of gmos
Hari/tanggal Day/Date : Kamis, 31 Mei 2012 Thursday, 31 May 2012
Waktu Time
: 09.00 WIB AM
Tempat Place
: Dua Mutiara 2 & 3 level 2
JW Marriott Hotel
Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E.12 No 1&2
Mega Kuningan, Jakarta 12950.

RUPS Tahunan dihadiri oleh seluruh anggota Dewan


Komisaris (yang salah satu anggotanya adalah Ketua
Komite Audit) dan Direksi serta Pemegang Saham Seri
A Dwiwarna dan Pemegang Saham Seri B dan atau
kuasanya yang sah dengan kuorum kehadiran sebesar
77,509% dari seluruh saham yang memiliki hak suara dan
telah memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan,
serta dihadiri oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan
assesor independen.

Annual GMOS was attended by all members of the Board


of Commissioners (one of them is the chairman of Audit
Committee) and the Board of Directors and Shareholders
of Seri A Dwiwarna and Seri B Shareholders and or their
respective proxies which represented 77.509% of all shares
with voting rights and was complied with ANTAM Articles
of Association, and such Meeting was also attended by
the Public Accounting Firm and Independent Assessors.

RUPS dipimpin oleh Komisaris Utama dengan terlebih


dahulu membacakan tata tertib RUPS pada saat RUPS
berlangsung serta menjadi bagian Berita Acara RUPS.
Ketua Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang
saham atau kuasanya untuk mengajukan pertanyaan/
tanggapan dan/atau usulan pada setiap agenda
rapat. Ketua Rapat atau Direktur yang ditunjuk oleh

GMOS was chaired by the Chairman of the Board of


Commissioners by initially reading the order of the GMOS
and be part of the Minutes of the GMOS. Chairman of
the meeting offered an opportunity to the shareholders
or their proxies to ask questions/responses and/or
proposals relating to the GMOS agenda. The Chairman
of the Meeting or Director who was appointed by the

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

251

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Ketua Rapat menjawab atau menanggapi pertanyaan/


catatan pemegang saham yang hadir. Setelah semua
pertanyaan dijawab dan ditanggapi selanjutnya
dilakukan pemungutan suara dan hanya pemegang
saham atau kuasanya yang sah yang berhak untuk
mengeluarkan suara. Setiap satu saham memberikan hak
kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara.
Perusahaan telah menunjuk pihak independen yaitu
Notaris Buntario Tigris Darmawa NG dalam melakukan
penghitungan dan/atau memvalidasi suara.

Chairman replied or responded to questions/notes from


shareholders. The Chairman gave the opportunity to
the participants to give opinions in each agenda of the
meeting. After responding all the questions the voting
process was taken place and only the shareholders or
their proxies were entitled to vote. One share entitles
the holder to raise one vote. The Company appointed an
independent party, Buntario Notary Tigris Darmawa NG
to conduct calculations and/or to validate the vote.

Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2011 yang


dipublikasikan pada tanggal 4 Juni 2012 di harian Bisnis
Indonesia dan Investor Daily dalam Bahasa Indonesia dan
Jakarta Post dalam Bahasa Inggris serta dipublikasikan
di situs Perusahaan (www.antam.com) secara billingual,
sebagai berikut:

Resolutions of the Annual GMOS for the financial year


2011, which was published on June 4, 2012 in the daily
newspaper Bisnis Indonesiain Indonesian language and
The Jakarta Post in English as well as disclosed in the
Companys website in Bilingual:

No
1

252

Hasil RUPS
GMOS Resolutions

Setuju
Agree

a. Menyetujui Laporan Tahunan yang disampaikan Direksi mengenai 7.391.665.411


keadaan dan jalannya Perusahaan selama Tahun Buku 2011 termasuk
(99,98%)
Laporan Pelaksanaan Tugas pengawasan Dewan Komisaris selama
Tahun Buku 2011.
b. Mengesahkan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2011 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman dan
Surja, member firm dari Ernst and Young Global, sesuai dengan Laporan
Nomor: RPC-2022/PSS/2012 tanggal 14 Maret 2012 dengan pendapat
wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk dan Entitas Anak tanggal
31 Desember 2011 dan 2010, dan 1 Januari 2010/31 Desember
2009, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia sekaligus memberikan pelunasan
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan
Dewan Komisaris Perusahaan atas pengurusan dan pengawasan yang
telah dijalankan selama Tahun Buku 2011, sepanjang tindakan tersebut
tercatat pada buku-buku Perusahaan dan tidak bertentangan dengan
ketentuan dan peraturan perundangan.
a. Approved the annual report for the year ended December 31st 2011
and the Board of Commissioners supervisory report for the year
ended December 31st, 2011.
b. Ratified the Companys Financial Statements for the financial year
ended December 31st, 2011 audited by the Public Accounting Firm
Purwanto, Suherman & Surja, a member of form of Ernst & Young
Global, as stated in Report No : RPC-2022/PSS/2012 dated March
14th, 2012 with opinion Fair, in all material respects, the financial
position of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk
and its Subsidiaries as of December 31st , 2011 and 2010, and January
1, 2010/December 31, 2009, and the profitability, and cash flows for
the years ended Decembers 31, 2011 and 2010 in comfirmity with
Indonesian Financial Accounting Standards The annual GMOS also
granted full discharge and release of the members of the Board
of Directors and the Board of Commissioners in respect of their
management and supervision actions during the financial year ended
31st, 2011, in so far such action were reflected in the Companys books
and in accordance with the applicable laws and regulation.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Tidak Setuju
Not Agree

6.500

Blanko
Abstain

1.449.500

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Hasil RUPS
GMOS Resolutions

No
2

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Setuju
Agree

Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 7.391.671.911


(99,98%)
Tahun Buku 2011 termasuk Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Asep Rahmansyah dan Rekan, member firm dari
IECnet, sesuai dengan laporannya Nomor: 2523.AT.063 tanggal 24 April
2012 yang menyatakan opini wajar, dalam semua hal yang material, posisi
keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT ANTAM (Persero)
Tbk tanggal 31 Desember 2011, serta aktivitas dan arus kas untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik dan prinsip akuntansi PKBL
yang diterbitkan oleh Menteri Negara BUMN melalui Surat Edaran Nomor:
SE-04/MBU.S/2007, dengan efektivitas penyaluran dana sebesar 94,42%
dan tingkat pengembalian/kolektibilitas pinjaman sebesar 74,74%, sekaligus
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada Direksi
dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan yang telah dijalankan selama Tahun Buku
2011, sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku-buku Perusahaan
dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundangan.
Ratified the Annual Report of the Partnership and Community Development
Program (PKBL) for the year ended December 31st, 2011 including the
Financial Report audited by the Public Accounting Firm Asep Rahmansyah
dan Rekan, member firm of IECnet, as stated in the Report No; 2523
AT.063 dated April 24th, 2012 with opinion Fair, in all material respects
of, the financial position of the Partnership and Community Development
Program of PT ANTAM (Persero) Tbk dated December 31, 2011, and
its activities and cash flows for the year ended December 31, 2011 in
conformity with the Financial Accounting Standards of Entities Without
Public Accountability and the Accounting Principles of the Partnership and
Community Development Program as stipulated in the Circular letter of
Minister of SOE No. SE-04/MBU.S/2007,with fund distribution effectiveness
of 94,42% and repayment/collection rate of 74.74 % and also granted
discharge and release of the members of the Board of Directors and the
Board of Commissioners in respect of their management and supervision
actions on the Partnership and Community Development Program during
the financial year ended December 31st, 2011, in so far such actions were
reflected in the Companys books and in accordance with the applicable
laws and regulations.
a. Menyetujui Laba Tahun Berjalan yang Dapat Didistribusikan kepada 7.391.948.411
(99,98%)
Pemilik Entitas Induk Perseroan untuk Tahun Buku 2011 (laba tahun
berjalan) yang seluruhnya berjumlah Rp1.927.889.549.000 untuk
digunakan sebagai berikut:

i. Sebesar 45% dari laba tahun berjalan Perseroan atau sejumlah
Rp 867.550.297.050,- dibagikan sebagai dividen tunai kepada
Pemegang Saham.

ii. Sebesar 1,5% dari laba tahun berjalan Perseroan atau sejumlah
Rp 28.918.343.235 disisihkan untuk Dana Program Kemitraan.

iii. Sebesar 2,5% dari laba tahun berjalan Perseroan atau sejumlah
Rp48.197.238.725 disisihkan untuk Dana Bina Lingkungan; dan

iv. Sebesar 51% dari laba tahun berjalan Perseroan atau sejumlah
Rp 983.223.669.990 digunakan untuk pengembangan usaha
Perseroan.
Catatan:
Dividen tunai dibagikan kepada Negara RI sebesar
Rp564.137.157.008 dan Publik sebesar Rp 303.413.140.042

www.antam.com

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Tidak Setuju
Not Agree

Blanko
Abstain

1.449.500
(0,02%)

500

1.172.500

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

253

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

No

254

Hasil RUPS
GMOS Resolutions

Setuju
Agree

b. Menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk


melaksanakan pembayaran dividen sesuai ketentuan dan peraturan
perundangan.
- Dividen per Saham Rp 90,99*
* Jumlah usulan dividen per saham ini diperhitungkan dengan saham
treasury Perseroan, yang tidak memiliki hak untuk menerima
dividen sesuai dengan ketentuan UU No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas.
a. Approved the Net profit to be distributed to the shareholders
of the parent company for the financial year 2011 amounting
Rp1.927.889.549.000, to be utilized as follows:

i.
45% of the net profit of the Company or Rp867.550.297.050,
to be distributed as cash dividend for shareholders;

ii.
1.5% or Rp28.918.343.235, - to be allocated for the
Partnership Program;

iii.
2.5% or Rp48.197.238.725, - to be allocated for the
Community Development Program,

iv.
51% or Rp983.223.669.990, - to be allocated for the
Companys Business Development.
Note:
Cash dividend for the Government of the Republic of
Indonesia and Public amounting Rp564.137.157.008, and
Rp303.413.140.042, respectively.
b. Granted power of attorney to the Board of Directors to arrange
the payment procedures of the dividend, in accordance with the
applicable laws and regulations.
- Dividend per Share Rp90, 99 *
*The dividend per share has taken into account the Companys
treasury stocks, which do not have the right to receive dividend
as per Law no. 40 of 2007 on Corporations.
Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan 7.390.817.411
terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Seri A
(99,97%)
Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem yang diberikan kepada
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2011,
serta menetapkan besarnya gaji anggota Direksi dan honorarium anggota
Dewan Komisaris serta tunjangan dan fasilitas untuk Tahun Buku 2012.
Granted power of attorney to the Board of Commissioners with prior
approval from the A-series Dwiwarna Shareholders to determine the tantiem
for members of the Board of Directors and Board of Commissioners for
financial year 2011, and to determine the salary of Board of Directors and
honorarium of the Board of commissioners as well as the allowances and
facilities for financial year 2012.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Tidak Setuju
Not Agree

277.000

Blanko
Abstain

2.027.000

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Hasil RUPS
GMOS Resolutions

No
5

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Setuju
Agree

a. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman 7.391.671.911


dan Surja, member firm dari Ernst and Young Global sebagai Kantor
(99,98%)
Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk
Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.
b. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Asep Rahmansyah
dan Rekan, member firm dari IECnet, sebagai Kantor Akuntan Publik
untuk mengaudit Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2012.
c. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk:

i. Menunjuk Kantor Akuntan Publik Pengganti apabila Kantor
Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat
melanjutkan atau melaksanakan tugasnya karena sebab apapun
berdasarkan ketentuan dan peraturan pasar modal.

ii. Menetapkan kondisi, persyaratan penunjukan, dan honorarium
Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk dan Kantor Akuntan Publik
Pengganti.
a. Approved the appointment of Public Accounting Firm Purwantono,
Suherman and Surja, member firm of Ernst & Young Global to audit
the Companys financial statements for the financial year ended
December 31st, 2012
b. Approved the appointment of Public Accounting Firm Asep
Rahmansyah and Partners, member firm of IECnet, to audit the
Companys Financial Statements of the Partnership and Community
Development Program for the financial year ended December 31,
2012.
c.
Delegated the authority to the Board of Commissioners to:

i. Appoint the substitute Public Accounting Firm, if the appointed
Public Accounting Firms cannot perform or continue its duties
due to any reasons in accordance with applicable capital market
laws and regulations.

ii. Determine the terms and conditions and the honorarium of the
appointed and subsitute Public Accounting Firms.
Menyetujui Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri Negara BUMN 7.304.653.008
Nomor PER-03/MBU/2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota
(98,8%)
Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan Badan Usaha Milik
Negara.
Approved the implementation of the Ministry of State Owned Enterprises
regulation No. PER-03/MBU/2012 on the Guidelines on the Appointment
of Members of the Board of Directors and Members of the Board of
Commissioners of State Owned Enterprisess Subsidiaries

www.antam.com

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Tidak Setuju
Not Agree

Blanko
Abstain

1.449.500
(0,02%)

10.464.772 78.003.631
(0,14%)
(1,06%)

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

255

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

No
7

256

Hasil RUPS
GMOS Resolutions

Setuju
Agree

a. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan yaitu 6.621.279.332


Perubahan Pasal 4 ayat 3 dan ayat 5, Penambahan ayat 9, 10, 11
(89,56%)
pada Pasal 4, Penambahan ayat 8, 9 dan 10 pada Pasal 5, Perubahan
Pasal 10 ayat 4, Perubahan Pasal 12 ayat 2, Perubahan Pasal 14 ayat
2, Perubahan Pasal 16 ayat 1, 7 dan 8, Perubahan Pasal 17 ayat 10,
11, dan 15, Penambahan ayat 13 dan 16 pada Pasal 17, Penambahan
ayat 4 pada Pasal 18, Perubahan Pasal 18 ayat 6 dan ayat 13,
Penambahan ayat 13 pada Pasal 20, Perubahan Pasal 20 ayat 12
dan 14, Penambahan ayat 16 pada Pasal 20 dan Perubahan Pasal 21
ayat 2, Penambahan ayat 3 pada Pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan
sebagaimana yang tertera pada Lembar Perubahan Anggaran Dasar
Perseroan yang dibagikan pada Rapat ini dan menyusun kembali
seluruh Anggaran Dasar Perseroan agar sesuai dengan usulan Direksi
yang telah disampaikan dalam Rapat dan dilekatkan dalam minuta
akta.
b. Memberi wewenang dan kuasa kepada Direktur Utama Perseroan
untuk membuat akta pernyataan keputusan Rapat tersendiri dalam
rangka perubahan Anggaran Dasar ini serta melakukan segala
tindakan yang diperlukan untuk memperoleh pengesahan atas
perubahan Anggaran Dasar ini, termasuk melakukan perubahan atas
keputusan Rapat mengenai perubahan Anggaran Dasar tersebut
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
a. Approved the amendments of Articles of Association, article 4
paragraph 3 and paragraph 5, addition to paragraph 9, 10, 11 on
Article 4, paragraphs 8 Addition, 9 and 10 of Article 5, paragraph 4
of Article 10 Amendment, Amendment of Article 12, paragraph 2,
change Article 14, paragraph 2, Amendment Article 16 paragraph
1, 7 and 8, Amendment of Article 17, paragraph 10, 11, and 15,
addition to verses 13 and 16 of Article 17, paragraph 4 of the addition
to Article 18, Amendment of Article 18, paragraph 6 and paragraph
13, addition of paragraph 13 of Article 20, Amendment of Article
20, paragraph 12 and 14, addition to paragraph 16 of Article 20 and
Amendment of Article 21, paragraph 2, the addition of paragraph
3 of Article 20 of the Companys Articles of Association as stated
in the Amendment Sheet of the Companys Articles of Association
distributed at the meeting and to reformulate Companys Articles of
Association in accordance to the proposed changes.
b. Granted power of attorney to the President Directors to conduct
the necessary actions following changes of the Companys Articles
of Association in accordance with applicable laws and regulations.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Tidak Setuju
Not Agree

Blanko
Abstain

686.550.748 85.291.331
(9,29%)
(1,15%)

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Hasil RUPS
GMOS Resolutions

No
8

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Setuju
Agree

a. Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Sdr. Sri Mulyanto 6.623.569.463


sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak tanggal
(89,59%)
2 Mei 2012, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga
dan pikirannya selama masa bakti sebagai anggota Dewan Komisaris
Perseroan.
b. Memberhentikan dengan hormat:
Sdr. Wisnu Askari Marantika: sebagai Komisaris Utama
Sdr. Irwan Bahar: sebagai Komisaris
Sdr. Mahmud Hamundu: sebagai Komisaris Independen
terhitung sejak ditutupnya RUPS ini, dengan ucapan terima kasih
atas sumbangan tenaga dan pikirannya selama masa bakti sebagai
anggota Dewan Komisaris Perseroan.
c. Mengangkat:
Sdr. R. Sukhyar: sebagai Komisaris Utama
Sdr. Zaelani: sebagai Komisaris
Sdr. Burhan Muhammad: sebagai Komisaris
Sdr. Laode M Kamaluddin: sebagai Komisaris Independen terhitung
sejak ditutupnya RUPS ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan
ke-5 (kelima), namun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk
memberhentikan anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu.
d.
Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan
sejak ditutupnya RUPS ini menjadi sebagai berikut:
Sdr. R. Sukhyar: sebagai Komisaris Utama
Sdr. Bambang PS Brodjonegoro: sebagai Komisaris
Sdr. Zaelani: sebagai Komisaris
Sdr. Burhan Muhammad: sebagai Komisaris
Sdr. Hikmahanto Juwana: sebagai Komisaris Independen
Sdr. Laode M Kamaluddin: sebagai Komisaris Independen
e. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan
hak substitusi untuk menyatakan dalam akta notaris tersendiri
mengenai keputusan dalam agenda Rapat ini dan melakukan segala
tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan Agenda ini
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk
mendaftarkan susunan Dewan Komisaris Perseroan.
a. Approved the discharge of Mr. Sri Mulyanto as a member of the Board
of Commissioners since May 2nd, 2012. extended their shareholders
gratitute for his extended energy and thoughts during his term of
office.
b.
Discharged Mr. Wisnu Askari Marantika as President Commissioner
Mr. Irwan Bahar as Commissioner
Mr. Mahmud Hamundu as Independent Commissioner
effective from the close of this annual GMOS. The shareholders
extends their gratitutes for the enery and thoughts given by them
during their terms of office.
c. Appointed:
Mr. R. Sukhyar as President Commissioner
Mr. Zaelani as a Commissioner
Mr. Burhan Muhammad as Commissioner
Mr. Laode M Kamaluddin as Independent Commissioner
effective from the close of the annual GMOS until the close of the fifth
annual general meeting of Shareholders their appointments without
diminishing the rights of the general meeting of shareholders to
discharge the members of the Board of Commissioners at any time

www.antam.com

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Tidak Setuju
Not Agree

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Blanko
Abstain

693.261.448 76.290.500
(9,38%)
(1,03%)

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

257

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

No

Hasil RUPS
GMOS Resolutions

Setuju
Agree

Tidak Setuju
Not Agree

Blanko
Abstain

d. The composition of the Board of Commissioners effective from the


close of this meeting shall be as follows:
Mr. R. Sukhyar: President Commissioner
Mr. Bambang P S Brodjonegoro: Commissioner
Mr. Zaelani: Commissioner
Mr. Burhan Muhammad: Commissioner
Mr. Hikmahanto Juwana: Independent Commissioner
Mr. Laode M Kamaluddin: Independent Commissioner
e. Granted power of attorney with the substitution right to the Board
of Directors to announce in the notarial deed regarding the
resolutions of this meeting and other necessary actions related to
this agenda resolutions in accordance with applicable laws and
regulations including to register the composition of the Board of
Commissioners

Hasil keputusan RUPS telah sesuai dengan agenda yang


sudah ditetapkan dan tercantum dalam pemberitahuan
RUPS.

The resolutions adopted in GMOS have been in


accordance with a predefined agenda and stated in the
announcement of GMOSs resolutions.

Selain itu pada pemberitahuan hasil RUPS Tahunan Tahun


Buku 2011 juga memuat tata cara pembayaran dividen.
Adapun penjelasan tata cara pembayaran dividen adalah
sebagai berikut:

The announcement of 2011 GMOSs resolutions also


includes the dividend payment procedures. The dividend
payment procedures are as follows:

1.

1. The cash dividend will be distributed to the


shareholders whose names are registered in the
Company Registar Office (the record date) on July
2, 2012 not later than 4.00 pm and / or shareholders
on a Sub Account in PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia (KSEI) at market closing on 2 July, 2012.

2.

258

Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang


saham yang namanya tercatat dalam Daftar
Pemegang Saham Perusahaan (recording date)
pada tanggal 2 Juli 2012 sampai dengan pukul
16.00 WIB dan/atau pemilik saham Perseroan pada
Sub Rekening Efek di PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan
pada tanggal 2 Juli 2012.
Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukkan
dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen
tunai akan dilaksanakan melalui KSEI dan akan
didistribusikan ke dalam rekening Perusahaan
Efek dan/ atau Bank Kustodian pada tanggal 16
Juli 2012. Bukti pembayaran dividen tunai akan
disampaikan oleh KSEI kepada pemegang saham
melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian
dimana pemegang saham membuka rekeningnya.
Sedangkan bagi pemegang saham yang sahamnya
tidak dimasukan dalam penitipan kolektif KSEI,
Perseroan akan mengirim Surat Pemberitahuan
Pembayaran Dividen (SPPD) ke alamat para
pemegang saham.

2. For shareholders whose shares are deposited in


KSEI, cash dividends payment will be executed
through KSEI and will be distributed to the
Companys securities account and / or the Custodian
Bank on July 16, 2012. Proof of cash dividends
payment will be submitted by KSEI to shareholders
by the Securities Company or Custodian Bank
where shareholders opened their accounts. As for
shareholders whose shares are not deposited in
KSEI, the Company will send a Notice of Dividend
Payment (SPPD) to the shareholderss addresses.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

3.

4.

5.

6.

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai


dengan peraturan perundang-undangan perpajakan
yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan
menjadi tanggungan Pemegang Saham yang
bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen
tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang
bersangkutan.
Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib
Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum
yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP) diminta menyampaikan NPWP
kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek (BAE) PT
Datindo Entrycom dengan alamat Puri Datindo
- Wisma Sudirman, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 34
Jakarta 10220 paling lambat pada tanggal 2 Juli
2012 pada pukul 16.00 WIB. Tanpa pencantuman
NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Wajib
Pajak Dalam Negeri tersebut akan dikenakan PPh
sebesar 30%.
Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib
Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya
akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan
Penghindaran Pajak Berganda (P3B) wajib memenuhi
persyaratan pasal 26 Undang-Undang Pajak
Penghasilan No. 36 Tahun 2008 serta menyampaikan
Form DGT-1 atau DGT-2 yang telah dilegalisasi
Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk
Bursa kepada KSEI atau BAE paling lambat pada
tanggal 9 Juli 2012 (5 hari bursa sebelum tanggal
pembayaran). Tanpa adanya dokumen dimaksud,
dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh
pasal 26 sebesar 20%.
Bagi pemegang saham yang sahamnya dalam
penitipan kolektif KSEI, bukti pemotongan pajak
dividen dapat diambil di perusahaan efek dan/atau
bank kustodian dimana pemegang saham membuka
rekening efeknya dan bagi pemegang saham warkat
diambil di BAE mulai tanggal 31 Agustus 2012.

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

3. The tax on cash dividend will be charged according


to the tax laws and regulations. The tax amount will
be borne by the Shareholdersand deducted from
the shareholders cash dividends.

4. For legal entity domestic tax payers which do not


have the Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yet,
are required to submit NPWP to KSEI or Securities
Registrar Office (BAE) PT Datindo Entrycom Puri
Datindo Wisma Sudirman, Jl. Sudirman Kav. 34
Jakarta 10220 not later than July 2, 2012 at 16:00
WIB. Without NPWP, cash dividends paid will be
subject to 30% income tax.

5. For Shareholders who are Foreign Taxpayers whose


tax deduction will be based on rates Avoidance
of Double Taxation Agreement (P3B) shall meet
the requirements of article 26 of the Income Tax
Act No. 36 of 2008 and to submit Form-DGT 1 or
Form-DGT 2 that have legalized Tax Office to KSEI
Listed Company or the Registrar by July 9, 2012
(5 trading days prior to the date of payment). In
the absence of the documents referred to, cash
dividends paid will be subject to article 26, to pay
20% income tax.

6. For shareholders whose shares are deposited in


KSEI, dividend deduction advice can be obtained in
the Securities Companies and / or custodian bank
where shareholders open securities account and
for shareholders, advice can be obtained at BAE
starting on August 31, 2012.

Informasi Kepada Pemegang Saham

Information to Shareholders

ANTAM telah menyediakan informasi kepada Pemegang


Saham yang memungkinkan Pemegang Saham
menggunakan haknya, yaitu:
1. RUPS, dimana Perusahaan dapat berkomunikasi dengan
Pemegang Saham, menyampaikan informasi mengenai
Perusahaan, dan memungkinkan Pemegang Saham
untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
yang memerlukan persetujuan Pemegang Saham.

ANTAM has provided information to the Shareholders to


allow shareholders exercise their rights through:

www.antam.com

1. GMOS, where the Company can communicate


with shareholders, convey information about the
Company and proposals and enable shareholders to
participate in decision-making process.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

259

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

tata kelola antam

goVernanCe of anTam

2.

3.

4.

media elektronik seperti situs dan email (corsec@


antam.com) untuk menyampaikan informasi yang
relevan termasuk laporan tahunan. Pemegang saham
yang ingin mendapatkan informasi Perusahaan secara
berkala melalui email tersebut dapat mendaftarkan
identitas dan alamat email pada mailing list
pemegang saham melalui situs Perusahaan (www.
antam.com).
media komunikasi lain adalah external meetings,
news alert, program advertising, conference call,
non-deal roadshow, site visit, dan investment
conferences.
Dalam situs www.antam.com juga telah disediakan
bagian khusus informasi Pemegang saham, berbagai
laporan dan publikasi yang dengan mudah dapat
diunduh oleh Pemegang saham maupun publik.

Kebijakan pendukung hubungan dengan


pemegang saham

electronic media such as website and email (corsec@


antam.com) to convey relevant information including
the annual report. shareholders who wish to obtain
information on the Company periodically through
email may register their identities and email
addresses on the shareholders mailing list through
the website (www.antam.com).

3.

other communication media are external meetings,


news alerts, advertising programs, conference calls,
non-deal roadshows, site visits, and investment
conferences.
Website www.antam.com also provides the specific
shareholder information section, various reports
and publications that can easily be downloaded by
shareholders and the public.

4.

shareholders relation supporting policies

Kebijakan Hubungan & Komunikasi dengan Pihak


eksternal & internal Perusahaan
Berdasarkan surat Keputusan Direksi
Perusahaan nomor: 081.K/0502/Dat/2011 yang
ditandatangani oleh Direktur utama tanggal 2
mei 2011. tujuan dari kebijakan tersebut adalah
untuk mengatur pembagian peran dan tanggung
jawab di antara pihak-pihak di internal Perusahaan
dalam menjalankan proses hubungan dan
komunikasi).

Kebijakan Proses Hubungan dengan investor dan


Pemegang saham
Berdasarkan surat Keputusan Direksi
Perusahaan nomor: 192.K/0732/Dat/2009 yang
ditandatangani oleh Direktur utama tanggal 3
agustus 2009. tujuan dari kebijakan tersebut
adalah untuk mengatur proses hubungan dengan
investor dan Pemegang saham agar dapat
berjalan secara efektif dan proaktif.

internal & external Relation Communication Policy


Based on Board of Directors Decree no:
081.K/0502/Dat/2011 signed by President
Director on may 2, 2011 to governs role and
function responsibilities of functions within the
Company in relation and communication process.

investor and shareholders Relation Process Policy


Based on Board of Directors Decree no:
192.K/0732/Dat/2009 signed by President
Director on august 3, 2009 to governs effective
and proactive relation process with investors
and shareholders.

Kebijakan Pengungkapan informasi Perusahaan


Diterbitkan melalui sK no. 37.K/09/Dat/2008
yang ditandatangani oleh Direktur utama
tanggal 18 agustus 2008 yang bertujuan agar
Perusahaan dapat secara kredibel melaksanakan
pengungkapan yang lengkap, akurat, dan tepat
waktu atas semua informasi atau fakta material
kepada pemegang saham, komunitas investasi
serta publik pada umumnya
information Disclosure Policy
Based on Board of Directors Decree no:
37.K/09/Dat/2008 signed by President Director
on august 18,2008 to governs disclosure of
material information or facts comprehensively,
accurately and timesly to shareholders,
investment commnuity and public.

260

2.

Kebijakan Perdagangan
surat Berharga Perusahaan
Diterbitkan melalui sK no. 38.K/09/Dat/2008
yang ditandatangani oleh Direktur utama
pada tanggall 18 februari 2008. Kebijakan ini
dimaksudkan untuk mengatur perdagangan
surat Berharga Perusahaan pada saat seorang
individu menguasai informasi yang bersifat
material dan belum dipublikasikan, tipping
(pemberian saran)
Company securities trading Policy
Based on Board of Directors Decree no:
38.K/09/Dat/2008 signed by President Director
on february 18, 2008 to governs trading on
Company securities when a person holding
material and unpublished information
and tipping.

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Keempat kebijakan tersebut dipublikasikan dalam portal


internal dan situs ANTAM. Adapun informasi yang
disampaikan Perusahaan kepada Pemegang Saham
yang dimuat dalam situs ANTAM (www.antam.com)
antara lain adalah mengenai sekilas ANTAM, kegiatan
Perusahaan, Kinerja Keuangan 6 tahun terakhir, Tata
Kelola Perusahaan, Kinerja Berkelanjutan, Rilis Laporan
dan Presentasi, Informasi Pemegang Saham, Rilis Media 6
tahun terakhir, laporan Tahunan, laporan kuartalan, laporan
keuangan, laporan eksplorasi dan laporan berkelanjutan.
ANTAM melalui Sekretaris Perusahaan selalu melakukan
pengkinian atas informasi ini.

Those four policies are published in the intranet portal


and the Companys website. The information for the
Companys Shareholders is disclosed in the website (www.
antam.com), among others, are a glimpse of ANTAM,
Corporate Events, Financial Performance for the last
6 years, Corporate Governance, Sustainable Report,
Releases Reports and Presentations, Information to
shareholders, Media Releases for the last 6 years, annual
reports, quarterly reports, financial reports, exploration
report and sustainable report. ANTAM Corporate
Secretary keeps these information updated.

DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioners

Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan


dan penasihatan terhadap Direksi, telah melaksanakan
tugas, tanggung jawab dan wewenangnya sesuai
dengan Pedoman Kerja (Charter) Dewan Komisaris yang
ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris
tanggal 26 Januari 2011 dan telah dipublikasikan di situs
ANTAM. Pedoman tersebut dievaluasi secara berkala
agar sejalan dengan perubahan peraturan perundangundangan yang berlaku dan disesuaikan dengan
kebutuhan Perusahaan.

In term of its oversight and advisory functions to Board


of Directors, the Board of Commissioners has carried out
duties, responsibilities and authorities in accordance with
the Board of Commissioners guideline (charter), which was
signed by all members of the Board of Commissioners on
January 26, 2011 and has been disclosed on the ANTAM
website. The charter is updated peridiocally to be in line
with the revision of prevailing laws and Companys need.

Pengungkapan mengenai pemisahan tanggung jawab


Dewan Komisaris dan Direksi dalam Kebijakan Tata Kelola
Perusahaan (Corporate Governance Policy atau CGP)
disebutkan bahwa Dewan Komisaris tidak boleh turut serta
dalam pengambilan keputusan operasional Perusahaan.
Agar pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dapat berjalan
secara efektif, maka Dewan Komisaris memperhatikan
prinsip-prinsip berikut:
a. Komposisi Dewan Komisaris harus memungkinkan
pengambilan keputusan secara efektif, tepat dan
cepat, serta dapat bertindak secara independen.
b. Dewan Komisaris harus berintegrasi dan profesional
sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan
baik termasuk memastikan bahwa Direksi telah
memperhatikan kepentingan seluruh Stakeholders.
c. Fungsi pengawasan dan pemberian nasihat Dewan
Komisaris
mencakup
tindakan
pencegahan,
perbaikan,
sampai
kepada
pemberhentian
sementara.

The segregation of accountability between the Board of


Commissioners and the Board of Directors is disclosed
in Corporate Governance Policy (CGP) that states the
Board of Commissioners should not be involved in any
operational decisions. In order to carry out its duties
effectively, the Board of Commissioners applies the
following principles:

www.antam.com

a. The Composition should enable the Board of


Commissioners to make decisions effectively,
accurately, timely and acts independently.
b. The Board of Commissioners must have high integrity
and works professionally in carrying out its function,
including to ensure the Board of Directors has taken
into account the interest of all stakeholders.
c. Oversight and advisory functions of the Board
of Commissioners includes preventive actions,
improvement, and temporarily suspension.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

261

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Pedoman Kerja (Charter) Dewan Komisaris

Board of Commissioners Charter

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya


dalam pengawasan Perusahaan secara efisien, efektif,
transparan, kompeten, independen, dan dapat
dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima
oleh semua pihak yang berkepentingan dan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
maka Dewan Komisaris menetapkan suatu Pedoman
pelaksanaan kerja (Charter) yang disusun berdasarkan
Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang Nomor :
40/2007 tentang perseroan terbatas, Undang-undang
Nomor 19/2003 tentang BUMN, Permen BUMN No: PER01/MBU/2011 dan No. PER-09/MBU/2012, Pedoman
Umum GCG Indonesia dari Komite Nasional Kebijakan
Governance (KNKG), Austalian Securities Exchange
(ASX) Listing Rules serta Corporate Governance Policy
(CGP) ANTAM. Pedoman Kerja Dewan Komisaris ANTAM
mencakup aspek-aspek mengenai:
a. Pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris
serta masa jabatan.
b. Struktur dan kedudukan Dewan Komisaris dalam
organisasi.
c. Nominasi dan Persyaratan keanggotaan: berisikan
persyaratan hukum, kompetensi, dan Independensi
Dewan Komisaris.
d. Program pengenalan Anggota Dewan Komisaris.

In carrying out its duties and responsibilities in the


Company in effective, efficient, transparent, competent,
independent and accountable for acceptance by all
stakeholders and in compliance with the applicable laws
and regulations, Board of Commissioners established
an execution Guidelines work (Charter) which is based
on the Companys Articles of Association, the Law No.
40/2007 on limited liability, Law No. 19/2003 on stateOwned Enterprises, law No: PER-01/MBU/2011 and
No. PER-09/MBU/2012 on state-Owned Enterprises,
General Guidelines of GCG from National Committee
on Governance (NCG), Australian Securities Exchange
(ASX) Listing Rules and Corporate Governance Policy
(CGP) ANTAM. Board of Directors Commissioners
include aspects:

e. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.


f. Wewenang dan pendelegasian wewenang Dewan
Komisaris.
g. Komite penunjang Dewan Komisaris.
h. Pelaksanaan tugas khusus.
i. Remunerasi Dewan Komisaris.
j. Pendidikan berkelanjutan bagi Dewan Komisaris.
k. Mekanisme dan tata tertib rapat Dewan Komisaris.
l. Penyusunan RJPP, RKAP dan rencana Anggaran
Dewan Komisaris.
m. Kode etik yang meliputi norma-norma dalam
pelaksanaan tugas.
n. Pertangungjawaban dan pelaporan pelaksanaan
tugas.
o. Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi; dan
p. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris.

262

a. Appointment, Dismissal and service term of Board of


Commissioners.
b. Strcture and status of Board of Commissioners within
organization.
c. Nomination and requirement of Board of Commissioners
membership, Include: Legal requirement, competency
requirements, and independency requierments.
d. Induction program of member of Board of
Commissioners.
e. Tasks and duties of Board of Commissioners.
f. Authorities and authorities delegation of Board
Commissioners.
g. Supporting Commitee of Board of Commissioners.
h. Execution of specific tasks.
i. Remuneration of Board of Commissioners.
j. Sustainable education for Board of Commissioners.
k. Mechanism of meeting of Board of Commissioners.
l. Work and Budget Plan (RKAP), Long-Term Corporate
Plan (RJPP), and Board of Commissioners budget
planning.
m. Code of Ethics in Performing the duties.
n. Accountability and reporting the duties.
o. The relation of Board of Commissioners and Board of
Directors.
p. Performance evaluation of Board of Commissioners.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Pedoman kerja ini akan senantiasa dievalusasi setiap tahunnya


guna disesuaikan dengan perubahan peraturan yang berlaku
dan disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan.

Charter of Board of Commissioners updated periodically


and kept updated with the changing prevailing laws and
Companys needs.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan


Komisaris

Duties, Responsibilities and Authorities of the


Board of Commissioners

Dewan Komisaris bertugas mengawasi dan memberikan


nasihat kepada Direksi sebagai pengurus Perusahaan yang
pelaksanaan tugas, tanggung jawab dan kewenangannya
dilaporkan kepada RUPS.

The Board of Commissioners has duties to oversee and to


advise the Board of Directors in managing the Company
whose performance of duties, responsibility and authority
is reported to the GMOS.

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab


Dewan Komisaris

Description of Duties and Responsibilities of the


Board of Commissioners

1. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan


Perusahaan oleh Direksi dan memberikan persetujuan
atas Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP),
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta
pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar, keputusan
RUPS serta peraturan perundangan yang berlaku.
2. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan
kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan
perundangan yang berlaku dan/atau berdasarkan
keputusan RUPS.
3. Melakukan tugas, wewenang dan tanggung
jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar
Perusahaan, keputusan RUPS dan ketentuan peraturan
perundangan serta wajib melaksanakan prinsip
profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian,
akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran.
4. Melakukan tindakan untuk kepentingan Perusahaan
dan bertanggungjawab kepada RUPS.
5. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang
dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani
laporan tersebut.
6. Mengawasi pelaksanaan RKAP serta menyampaikan
hasil penilaian serta pendapatnya kepada RUPS.

1. Overseeing the Companys management conducted


by the Board of Directors and approving the Long
Term Plan (RJPP), Corporate Work Plan and Budget
(RKAP) as well as the implementation of the provisions
of the Articles of Association, GMOS decision and
prevailing laws.
2. Carrying out special tasks in accordance with the
Articles of Association, prevailing laws and/or GMOS
decision.

7. Mengesahkan RKAP dalam waktu selambatnya


30 (tiga puluh) hari sebelum tahun anggaran baru
Perusahaan berjalan; Dalam hal RKAP tidak disahkan
dalam waktu tersebut, maka akan berlaku RKAP
tahun yang lampau.
8. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan,
dan segera melaporkan kepada RUPS apabila
Perusahaan menunjukkan gejala kemunduran
yang menyolok disertai saran mengenai langkah
perbaikan yang harus ditempuh.

www.antam.com

3.

Carrying out tasks, authority and responsibility in


accordance with the Articles of Association, GMOS
decision, and prevailing laws and implementing
principles of professionalism, efficiency, transparency,
independency, accountability, responsibility and
fairness.
4. Acting upon companys interest and being
accountable to GMOS.
5. Reviewing, examining and approving the Annual
Report prepared by the Board of Directors and
signing the report.
6. Overseeing the implementation of RKAP as well as
presenting the evaluation results and opinions to
GMOS.
7. Ratifying RKAP at the latest 30 days prior to the
Companys new financial year begin. In condition
where RKAP is not ratified within the required time,
then the previous RKAP applied.
8. Monitoring the Companys activities, and promptly
reporting it to GMOS if the Company shows any sign
of setback and providing advice on corrective actions
to be taken.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

263

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

9. Memberikan pendapat dan saran yang sesuai dengan


tugas pengawasan Dewan Komisaris kepada RUPS
mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap
penting bagi pengelolaan Perusahaan.
10. Berkoordinasi dan melakukan evaluasi Akuntan
Publik yang akan melakukan pemeriksaan atas
buku-buku Perusahaan, untuk kemudian diajukan
sebagai usulan kepada RUPS.
11. Melakukan tugas pengawasan lainnya yang
ditentukan oleh RUPS.
12. Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi
(triwulan, tahunan) serta pada setiap waktu yang
diperlukan mengenai perkembangan Perusahaan
dan melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna tepat pada
waktunya.
13. Memantau efektivitas praktik Good Corporate
Governance (GCG) dan pelaksanaan Corporate
Social Responsiblity (CSR) yang diterapkan
Perusahaan dan melakukan penyesuaian.
14. Menetapkan Key Performance Indicator (KPI) Direksi
setiap awal tahun kerja.
15. Menentukan sistem nominasi, evaluasi kinerja,
remunerasi yang transparan bagi Dewan Komisaris
dan Direksi setelah mempertimbangkan hasil
kajian Komite NRPSDM untuk selanjutnya diajukan
untuk memperoleh persetujuan RUPS serta
melaksanakannya untuk internal Dewan Komisaris.
16. Menentukan dan menyampaikan kepada Direksi,
sistem dan prosedur untuk mengisi jabatan senior
manajemen satu di bawah Direksi sesuai dengan
mekanisme yang diatur dalam Pedoman Kebijakan
Perusahaan dan Kebijakan Manajemen berdasarkan
hasil kajian Komite NRPSDM.
17. Meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya
secara berkesinambungan untuk menjalankan fungsi
sebagai Dewan Komisaris secara profesional.
18. Melaksanakan tugas khusus sebagai tindak lanjut
pengawasan.
19. Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan itikad
baik, kehati-hatian, dan bertanggungjawab dalam
menjalankan tugas pengawasan dan pemberian
nasehat kepada Direksi untuk kepentingan
Perusahaan.

264

9.

Rendering opinion and advice consistent with the


Board of Commissioners oversight function to the
GMOS on each important issue for managing the
Company.
10. Coordinating and evaluating Public Accountant
who shall audit the books of the Company, to be
submitted as proposal to GMOS.
11. Conducting other oversight functions as determined
by GMOS.
12. Giving remarks on the Board of Directors reports
(quarterly, yearly) and at any given time considered
necessary regarding the Companys development
and reporting it to the Seri A Dwiwarna shareholder
on timely basis.
13. Monitoring the effectiveness of GCG practices
and Corporate
Social Responsibility (CSR)
implementation conducted by the Company and
performing necessary adjustment.
14. Determining the Board of Directorss Key Perfomance
Indicators at beginning of each year.
15. Determining
the
transparent
nomination,
performance evaluation, remuneration system for the
Board of Commissioners and the Board of Directors
based on the suggestions from NRHRD Committee
and proposing it to GMOS for approval for further
proposed for approval by GMOS and implementing
it within Board of Commissioners.
16. Defining systems and procedures in filling senior
management positions one level under the Board of
Directors in accordance with the mechanism set out in
the Guidelines of Corporate Policy and Management
Policy as suggested by NRPSDM Committee and
submitting it to Board of Commissioners.
17. Continuously enhancing competency and knowledge
to support their functions in overseeing the Company
profesionally.
18. Carrying out special duties as a follow-up from
oversight activities.
19. Each member of the Board of Commissioners shall be
in good faith, prudence, and accountable in carrying
out oversight and advisory functions to the Board of
Directors for the benefits of the Company.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

20. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat


bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan
keputusan Dewan Komisaris.
21. Setiap
anggota
Dewan
Komisaris
ikut
bertanggungjawab secara pribadi atas kerugian
Perusahaan apabila yang bersangkutan bersalah
atau lalai menjalankan tugasnya.
22. Tanggung jawab berlaku secara tanggung renteng
bagi setiap anggota Dewan Komisaris.
23. Anggota
Dewan
Komisaris
tidak
dapat
dipertanggungjawabkan atas kerugian apabila dapat
membuktikan bahwa anggota Dewan Komisaris.
a. Telah melakukan pengawasan dengan itikad
baik dan kehati-hatian untuk kepentingan
Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan
tujuan Perusahaan.
b. Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik
langsung maupun tidak langsung atas tindakan
pengurusan Direksi yang telah mengakibatkan
kerugian.
c. Telah memberikan nasehat kepada Direksi
untuk mencegah timbul atau berlanjutnya
kerugian tersebut.

20. Each member of the Board of Commissioners can not


act individually, but based on by the resolutions of
the Board of Commissioners.
21. Each member of the Board of Commissioners shall
be personally liable for loss in the Company if found
guilty or negligent in carrying out their duties.

Wewenang Dewan Komisaris

Authorities of Board of Commissioners

1.

1. Asking for expert assistance in performing their


duties for a limited period at the expense of the
Company.
2. Based on the meeting of the Board of Commissioners,
at any time can temporarily discharge terms office
of one or more members of the Board of Director if
such members of the Board of Directors act contrary
to the Articles of Association and prevailing laws or
neglect their duty or there is an urgent reason for the
Company, and notifies it to the respected members
of the Board of Directors.

Berhak meminta bantuan tenaga ahli dalam


melaksanakan tugasnya untuk jangka waktu terbatas
atas beban Perusahaan.
2. Melalui rapat Dewan Komisaris setiap waktu dapat
memberhentikan untuk sementara waktu seorang
atau lebih anggota Direksi dari jabatannya, apabila
anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan
dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan
perundangan yang berlaku atau melalaikan
kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak
bagi Perusahaan, dan selanjutnya pemberhentian
sementara dimaksud harus diberitahukan kepada
yang bersangkutan dengan disertai alasan dari
tindakan tersebut.
3. Dalam hal terdapat anggota Direksi yang diberhentikan
sementara oleh Dewan Komisaris, maka Perusahaan
wajib menyelenggarakan RUPS dalam jangka waktu
paling lambat 45 (empat puluh lima) hari setelah
tanggal pemberhentian sementara.

www.antam.com

22. Severally liable of the Board of Commissioners.


23. Members of the Board of Commissioners shall not
be accountable for losses if they can prove that the
members of the Board of Commissioners.
a. Have conducted oversight in good faith and
prudence for the benefit of the Company and in
accordance with the goals and objectives of the
Company.
b. Have no personal interest directly or indirectly,
to the Board of Directors actions that have
resulted in losses to the Company.
c. Has provided advice to the Board of Directors to
prevent such loss arising or continuing

3. In case of any members of the Board of Directors


are temporarily suspended by the Board of
Commissioners, the Company shall hold the GMOS
at the latest 45 (forty five) days after the date of
suspension.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

265

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

4. Menyelenggarakan RUPS luar biasa untuk


memutuskan apakah anggota Direksi yang
diberhentikan
sementara
tersebut
akan
diberhentikan seterusnya atau dikembalikan kepada
kedudukan semula, sedangkan kepada Direktur yang
diberhentikan tersebut diberikan kesempatan untuk
hadir guna membela diri.
5. Mendelegasikan kewenangannya secara hati-hati
kepada manajemen untuk hal hal yang telah
disepakati antara Dewan Komisaris dan Direksi
(misalnya mengenai risk limit).
6. Membentuk komite-komite di tingkat Dewan
Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris dalam
melaksanakan tugas pengawasan secara efektif dan
mengangkat anggota komite-komite untuk waktu
tertentu dengan beban Perusahaan.
7. Memberikan persetujuan atas usulan dari Direksi,
sesuai dengan kewenangannya sebagaimana
dimaksud dalam Anggaran Dasar.

4. Organizing extraordinary GMOS to decide whether


the Board of Directors will be suspended or
discharged returned to its original position, while the
laid off Director was given an opportunity to present
to defend himself.

Pada tahun 2012 tidak terdapat pendelegasian wewenang


seorang anggota Dewan Komisaris kepada anggota
Dewan Komisaris lainnya melalui surat kuasa khusus,
mengingat rapat Dewan Komisaris untuk pengambilan
keputusan selalu memenuhi kuorum rapat.

In 2012, there were no delegation of authority by a member


of the Board of Commissioners to another member of the
Board of Commissioners with a special power of attorney,
considering the Board of Commissioners meetings met
their quorum for decision making.

Pada tahun 2012 terdapat transaksi atau tindakan yang


dilakukan oleh Perusahaan yang memerlukan persetujuan
Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar
Perseroan antara lain:
1. Memberikan persetujuan atas penghapusbukuan dan
penyerahan kepemilikan bangunan flyover link No.
7 senilai Rp4,83 miliar kepada Pemerintah Provinsi
Sulawesi Tenggara.
2. Menyetujui tambahan setoran modal pada PT Menara
ANTAM Sejahtera (MAS) di tahun 2012 sebesar Rp3,75
miliar atau sama dengan 25% dari total tambahan modal,
mengacu pada kepemilikan Perusahaan di PT MAS.
3. Menetapkan Remunerasi Direksi dan Honorarium
Dewan Komisaris serta tunjangan dan fasilitas untuk
tahun buku 2012, yang didelegasikan oleh RUPS.

In 2012 there were transactions or actions conducted


by the Company that required approval of the Board of
Commissioners as required by the Companys Article of
Association as follows:
1. Approved write-off and transfer of ownership of the
building flyover link No. 7 amounting Rp4.83 billion
to the Government of Southeast Sulawesi province.

4. Menyetujui Setoran Modal Semester II tahun 2012


kepada PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa (PT DEK)
sebesar Rp2,59 miliar.

266

5.

Cautiously delegating authority to the management


for matters that have been agreed between the
Board of Commissioners and Directors (such as the
risk limit).
6. Establishing Committees under the Board of
Commissioners to assist it in carrying out oversight
duties effectively and appointing members of
committees for a certain period and the expenses
were borned by the Company.
7. Approving the proposal of the Board of Directors,
in accordance with their authority as stipulated the
Articles of Association.

2. Approved the additional paid in capital in PT Menara


ANTAM Sejahtera (MAS) in 2012 amounting Rp3.75
billion or equal to 25% of the total additional capital,
refer to the Companys ownership in PT MAS.
3. Determined Remuneration for the Board of Directors
and honorarium for the Board of Commissioners and
allowances and facilities for the financial year 2012,
as delegated by the GMOS.
4. Approved the payment of paid-up capital to PT
Dwimitra Enggang Khatulistiwa (PT DEK) with the
amount of Rp2.59 billion in the second half of 2012.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

5. Menyetujui atas pelepasan IUP Eksplorasi emas


seluas 11.320 Ha yang terletak di daerah Moyo Utara
dan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, Propinsi Nusa
Tenggara Barat kepada Pemerintah Daerah Kabupaten
Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, sebagaimana
Surat Keputusan Bupati Sumbawa No.506 tahun 2010.
6. Menyetujui atas pelepasan IUP Eksplorasi emas
seluas 16.390 Ha yang terletak di daerah Cilongok,
Banyumas, dan Somagede, Kabupaten Banyumas,
Provinsi Jawa Tengah sebagaimana Surat Keputusan
Bupati Banyumas No.545/175/2010.

5. Approved the release of 11,320 hectares gold


exploration license in the North Moyo and Moyo
Hilir, the regency of Sumbawa, West Nusa Tenggara
province to the provincial government of the regency
of Sumbawa, based on the Sumbawa Region Decree
No.506 year 2010.
6. Approved the release of 16,390 hectares gold
exploration license in the Cilongok, Banyumaas, and
Somagede, the regency of Banyumas, West Java
province, based on the Banyumas Regent Decree
No.506, 2010.

Komposisi Dewan Komisaris

Composition of BOC

Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris


ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi,
dan rencana strategis ANTAM untuk memungkinkan
pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat,
serta dapat bertindak secara independen. Anggota Dewan
Komisaris menjabat untuk jangka waktu terhitung sejak
tanggal yang ditetapkan oleh RUPS dan berakhir pada
penutupan RUPS yang ke-5 setelah pengangkatannya.

Composition and number of the Board of Commissioners


membership determined by GMOS by considering
ANTAMs vision, mission and strategic plan to enable
effective, accurate and independent decision making.
The term of office held by each Member of the Board of
Commissioners is effective from the close of the annual
GMOS until the close of the fifth annual GMOS of their
appointments.

Berdasarkan RUPS tanggal 31 Mei 2012, terdapat


pengukuhan pemberhentian Drs. Sri Mulyanto M.Sc. dan
pemberhentian 3 (tiga) anggota Dewan Komisaris yaitu Ir.
Wisnu Askari Marantika, Dr. Ir. Irwan Bahar dan Prof. Ir. H.
Mahmud Hamundu M.Sc, serta pengangkatan 4 (empat)
orang anggota Dewan Komisaris yang baru yaitu Dr. Ir. R.
Sukhyar dengan latar belakang Geologi dan Zaelani, SE,
Dr. Burhan Muhammad, Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin,
M.Sc, M.Eng, yang berlatar belakang ekonomi, diajukan
oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna setelah dilakukan
penilaian atas profesionalisme dan integritas calon
anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dengan
memperhatikan kepentingan Pemegang Saham Minoritas
secara wajar, untuk menjamin kompetensi pengawasan di
bidang bisnis Perusahaan.

GMOS on May 31, 2012 approved the discharge of


Drs. Sri Mulyanto M.Sc. who resigned from the date of
May 2, 2012 and the discharge of 3 (three) members of
the Board of Commissioners which are Ir. Wisnu Marantika
Askari, Dr. Ir. Irwan Bahar and Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu
M.Sc, as well as the appointment of 4 (four) members of
the new Board of Commissioners which are Zaelani, SE, Dr.
Burhan Muhammad, and Prof. Dr. Laode M Kamaluddin,
M.Sc, M.Eng, with the economic backgrounds and Dr.
Ir. R. Sukhyar with the geology background, proposed
by the Series A Dwiwarna Shareholder after conducting
the assessment on professionalism and integrity of the
candidates for the Board of Commissioners with also
taking into account the interests of minority shareholders
fairly, to ensure the competence of supervisory in the
Companys business.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

267

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Keempat anggota Dewan Komisaris yang baru tersebut


melengkapi keragaman pengalaman dan pemahaman
atas kegiatan usaha Perusahaan yang bergerak di
pertambangan mineral. Persetujuan pengangkatan
keempat anggota Dewan Komisaris yang baru tersebut
dilakukan melalui pemungutan suara dari peserta RUPS
yang hadir dan disetujui lebih dari 89,59% jumlah suara
yang sah di RUPS, sehingga anggota Dewan Komisaris
berjumlah 6 (enam) orang.

The newly appointed members of Board of Commissioners


satisfy the diversity of experience and understanding
of the business activities of a company engaged in the
mining of minerals. Approval on the appointment of four
new members of the Board were reached by voting of
GMOS attending participants and approved by more than
89.59% of the valid votes at the GMOS, so the members
of the Board of Commissioners are 6 people.

Perusahaan belum menentukan target yang harus


dicapai dalam keragaman gender di dalam struktur
keanggotaan Dewan Komisaris dan jadwal untuk
mencapai target tersebut, mengingat yang menentukan
komposisi anggota Dewan Komisaris adalah pemegang
saham seri A Dwiwarna. Perusahaan meyakini bahwa
keragaman keahlian, pengalaman dan latar belakang
pendidikan sangat diperlukan untuk efektivitas
pelayanan tugas pengawasan Dewan Komisaris.
Perusahaan berupaya untuk menjaga bauran keahlian
dan pengalaman anggota Dewan Komisaris yang
mencakup bidang pertambangan, keuangan, hukum,
tata kelola sumber daya manusia dan ekonomi.

The Company has not determined the target for gender


diversification in the member structure of the Board of
Commissioners and the time table to achieve such target,
considering that Seri A Dwiwarna has the sole right to
determine the composition of the member of the Board of
Commissioners. The Company has strongly convinced that
diversification in expertise, experience and educational
background is necessarily needed to the effective services
of the Board of Commissioners oversight duties. The
Company has showed its effort to maintain diversification
in expertise and experience of members of the Board of
Commissioners that covers mining, finance, legal, human
resource, governance and economy.

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Penilaian independensi setiap anggota Dewan


Komisaris, mengacu pada ASX Corporate Governance
Principles and Recommendations, telah dilaksanakan
pada tahun 2012 (lihat tabel di bawah ini). Berdasarkan
penilaian tersebut, jumlah Komisaris Independen
ANTAM ada 2 (dua) orang atau 1/3 (satu pertiga) dari
total keseluruhan 6 (enam) anggota Dewan Komisaris.
Komisaris Utama Perusahaan adalah bukan Komisaris
Independen. Sesuai dengan definisi ASX yang dimaksud
Direktur Independen dalam sistem satu dewan terwakili
oleh Dewan Komisaris independen.

Evaluation to the independency of each member of the


Board of Commissioners which referred to ASX Corporate
Governance Principles and Recommendations has been
held in 2012 (refer to the following table). Based on
the evaluation, number of independent Commissioners
in ANTAM is 2 (two) persons or 1/3 (one thirds) of the
total 6 (six) members of the Board of Commissioners.
Chairman of the Board of Commissioners is not an
independent person. In accordance to the ASX definition
the Independent Director in one-board system are
represented by Independent Commissioners

ANTAM melakukan penilaian secara berkala terhadap


independensi setiap anggota Dewan Komisaris yang
diterbitkan setiap tahun sebagai informasi yang lengkap
bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) dan juga
dipublikasikan di www.antam.com.

ANTAM
periodically
assesses
Commissioners
independency and discloses it annually as the complete
information to the stakeholders and publishes it in www.
antam.com.

268

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Kriteria Independensi ASX


Bambang PS
Burhan
Hikmahanto
Laode M.
R. Sukhyar*)
Zaelani*)
ASX Independency Criteria
Brodjonegoro
Muhammad*)
Juwana
Kamaluddin*)
Bukan bagian dari manajemen

Not a member from management


Bebas dari hubungan usaha dan hubungan lainnya
yang dapat mempengaruhi keputusan.

free of any business or other relationship that could


materially interface judgement
Bukan pemegang saham mayoritas atau pejabat
pada institusi pemegang saham mayoritas, atau
terasosiasi langsung dengan pemegang saham
mayoritas.
X
X
X
X

not substantial saherholder of the company or


an officer or associated directly with a substantial
shareholder or the company
Bukan karyawan atau pernah dipekerjakan sebagai
eksekutif pada Perusahaan/ perusahaan afiliasi,
setidaknya 3 tahun sebelum menjadi Komisaris.
Not an employee or has previously been employeed

in an axecutive capacity by the company or another


group member, at least in three years before serving
the board
Bukan penasihat atau konsultan utama yang material
bagi Perusahaan/perusahaan afiliasi, atau karyawan
yang terasosiasi langsung dengan penyediaan jasa,
setidaknya 3 tahun sebelum menjadi Komisaris**
Not has within the last three years been a principal

of a material professional adviser or a material


consultant to the company or another group
member, or an employee materially associated with
the service provided**
Bukan pemasok/pelanggan utama yang material
dari Perusahaan/perusahaan afiliasi atau pejabat
pada perusahaan pemasok/pelanggan utama, atau
terasosiasi secara langsung maupun tidak langsung
dengan pemasok/pelanggan utama**

Not a material supplier or customer or the company


or other group member, or an officer of, or
assosiated directly or indirectly with a material
supplier or customer**
Tidak terikat dalam perjanjian yang material dengan
Perusahaan/ perusahaan afiliasi selain sebagai
Komisaris**

Does not have a materail contractual relationship


with the company or another group member other
that as a director**
Tidak memiliki hubungan keluarga sedarah dan
semenda serta memegang posisi direktur di tempat
lain yang dapat mempengaruhi independensi.

Does not have any family ties and cross


directionshipwhich may affect independency
Status
X
X
X
X

= Independen x = tidak independen


*) Mulai diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 31 Mei 2012
**) Terkait dengan kriteria ini, Perusahaan menggunakan batasan material sebesar
Rp0 (Nol).

www.antam.com

= Independent x = not independen


*) Appointed at the GMOS, 31 May 2012
**) Related to this criteria Company use the material limit amounted Rp0 (Zero)

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

269

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Setiap anggota Dewan Komisaris membuat pernyataan


independensi pada tiap awal tahun untuk menyatakan
status independensinya dan setiap akhir tahun untuk
menyatakan apakah selama tahun terakhir terdapat
situasi yang memiliki benturan kepentingan oleh Dewan
Komisaris atas tindakan yang dilakukan. Anggota Dewan
Komisaris juga berkewajiban untuk melapor apabila terjadi
perubahan status yang mempengaruhi independensinya.
Sekretaris Dewan Komisaris bertugas memastikan apakah
praktik ini telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip GCG.

Each member of Board of Commissioners signs an


independency statement at the beginning of year to state
each member independency status and at the end of the
year to disclose whether during the year there is a situation
which may be categorized as conflict of interest to any
actions taken by the Board of Commissioners. Secretary
of the Board of Commissioners shall assure such practices
has been conducted in line with GCG principles.

Sepanjang tahun 2012, tidak terdapat situasi dengan


potensi benturan kepentingan yang dihadapi oleh
anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam pengambilan
keputusannya. Dalam kedudukannya Dewan Komisaris
tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang saham
Utama dan atau Pemegang Saham pengendali.

In 2012, there was no situation that might create a


conflict of interest in decision making process faced
by any members of the Board of Commissioners and
Directors. In their capacity, Board of Commissioners
has no affiliation with the Major Shareholders and or
Controlling Shareholders.

Surat Pernyataan Independensi yang diterbitkan oleh anggota Dewan Komisaris ANTAM
Independency Statement issued by member of the Board of Commissioners of ANTAM

Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dr. Ir. R. Sukhyar

Zaelani, S.E.

Dr. Burhan Muhammad

Prof. Bambang PS Brodjonegoro,


S.E., MUP, Ph.D.*

Prof.Hikmahanto Juwana,
S.H.,LL.M., Ph.D.

Prof. Dr. Laode M Kamaluddin


M.Sc., M.Eng.

No

Surat Pernyataan Independensi


Independent Statement
a. Tidak memiliki saham termasuk keluarga pada PT ANTAM (Persero) Tbk.
b. Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah sampai derajat ke-3 (ke tiga)
baik menurut garis lurus maupun garis ke samping ataupun hubungan yang
timbul karena perkawinan dengan Anggota Dewan Komisaris lainnya atau
dengan Direksi.
c. Tidak memiliki aktivitas sebagai berikut :
Menjabat sebagai Direktur pada Badan Usaha milik Negara, Badan
usaha Milik Daerah atau Badan Usaha Milik Swasta yang dapat
menimbulkan benturan kepentingan terkait dengan jabatan saya di PT
ANTAM (Persero) Tbk
Menjabat sebagai pengurus partai politik dan/atau calon/anggota
legislatif dan/atau merupakan calon atau menjabat sebagai kepala/
wakil kepala pemerintahan daerah.
Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan terkait
dengan jabatan saya di PT ANTAM (Persero) Tbk.
d. Akan dengan sepenuh hati menghindari benturan kepentingan yang
dapat berpengaruh pada pengawasan sebagai Komisaris PT ANTAM
(Persero) Tbk.
a. Does not own ANTAM shares, including its family
b. Does not have any family relation until 3 (three) grade horizontally and
vertically because of the marriage with other members of Board of
Commissioners or Board of Director
c. Does not have the following activities:
As member of Board of Director of State Owned Enterprises, Local
State Owned Enterprises or private companies which may caused
conflict of interest related with its position in ANTAM
As Management of political party and/or candidate/member of
parliament and/or as candidate or as governor/vice governor or
mayor/vice mayor
Other position that may cause conflict of interest related its position in
ANTAM
d. Avoid the possibility of conflict of interest that could affect the supervisory
function as the ANTAM Board of Commissioners.

Keterangan: * menyatakan memiliki 500 saham ANTAM

270

Notes : have 500 ANTAM shares

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Surat Pernyataan Independensi ditandatangani oleh


keempat anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat
(Dr. Ir. R. Sukhyar, Zaelani, S.E., Dr. Burhan Muhammad,
Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin M.Sc., M.Eng.).
Penandatanganan dilakukan pada bulan Juni 2012.

Statement of Independence of the newly appointed 4


(four) members of the Board of Commissioners (Dr. Ir. R.
Sukhyar, Zaelani, S.E., Dr. Burhan Muhammad, Prof. Dr.
Laode M. Kamaluddin M.Sc., M.Eng.) have been made in
June 2012.

Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris


Beserta Keluarga

Ownership shares of Commissioners and their


Families

ANTAM selalu melakukan monitoring dan pencatatan


atas kepemilikan saham Dewan Komisaris dan anggota
keluarganya dalam bentuk Daftar Khusus dengan
pembaharuan dilakukan setiap adanya perubahan
kepemilikan saham pribadi/keluarga di ANTAM ataupun
di luar ANTAM.

ANTAM always conducts monitoring and recording share


ownership by the Board of Commissioners and its family
in a special register with renewal for any change of share
in or outsite ANTAM.

Daftar Khusus kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan keluarga


special registry of share ownership of member of board of commissioners and family
Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Dr. Ir. R. Sukhyar


Prof. Bambang PS Brodjonegoro,
S.E, MUP, Ph.D.
Zaelani, S.E.
Dr. Burhan Muhammad
Prof. Hikmahanto Juwana,
S.H.,LL.M., Ph.D.
Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin
M.Sc., M.Eng.
1

Kepemilikan Saham Pribadi


pada Perusahaan
Invidual Share Ownership in
the Company
-

Kepemilikan Saham
Keluarga pada Perusahaan
Family Share Ownership in
the Company
-

Kepemilikan Saham
pada perusahaan Lain
Share Ownership in
other companies
-

500

67.9001

Saham yang dimiliki oleh Bambang PS Brodjonegoro beserta istri


dan anak pada beberapa perusahaan di luar ANTAM yaitu ELTY,
INCO, ITMG, KARK, dan POLY

Shares owned by Bambang PS Brodjonegoro as well as his wife


and children in several companies beside ANTAM are ELTY, INCO,
ITMG, KARK, and POLY

Program Pengenalan

Induction Program

ANTAM melakukan program pengenalan bagi anggota


Dewan Komisaris yang baru dengan tujuan memberikan
gambaran atas aktivitas bisnis, rencana Perusahaan
ke depan, panduan kerja dan lainnya yang menjadi
tanggung jawab Dewan Komisaris. Program pengenalan
dipersiapkan oleh Corporate Secretary berupa pengkajian
dokumen yang diberikan dalam bentuk soft copy maupun
hard copy antara lain dokumen Laporan Tahunan, Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), Rencana Jangka
Panjang Perusahaan (RJPP), Anggaran Dasar Perseroan,
Corporate Governance Policy (CGP), Standar Etika
Perusahaan (CoC), Program Kerja Dewan Komisaris dan
Komite Penunjang Dewan Komisaris, Charter Dewan
Komisaris, Charter Direksi dan Charter Komite Penunjang

ANTAM conducted induction program for new members


of the Board of Commissioners to provide an overview of
the business activity, the Company future plans, guidelines
and other activitites related to Board of Commissioners
responsibility. Induction program was conducted by the
Corporate Secretary and covers the review of Documents
provided in soft copy and hard copy, such as the
annual reports, RKAP, RJPP, the Articles of Association,
Corporate Governance Policy (CGP), the Company
Ethical Standards, Working Program of the Board of
Commissioners and its committees, Charters of Board of
Commissioners, Board of Directors and committees, and
prevailing regulations applied in ANTAM. Presented by
the President Director to the newly appointed member of

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

271

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Dewan Komisaris, serta peraturan perundang-undangan


yang terkait dengan proses bisnis ANTAM. Materi
pengenalan dipresentasikan oleh Direktur Utama kepada
Dr. Ir. R. Sukhyar, Zaelani, S.E., Dr. Burhan Muhammad,
dan Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng. selaku
anggota Dewan Komisaris ANTAM yang baru pada rapat
Dewan Komisaris tanggal 6 Juni 2012.

the Board of Commissioners which are Dr. Ir. R. Sukhyar,


Zaelani, S.E. Dr. Burhan Muhammad, and Prof. Dr. Laode
M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng. in the Internal Board of
Commissioners meeting on June 29th, 2012.

Program Pengembangan Keahlian

Development Program

Selama tahun 2012 Dewan Komisaris telah mengikuti


Pelatihan/Training/Workshop/Seminar dalam rangka
peningkatan kemampuan anggota Dewan Komisaris,
antara lain sebagai berikut:

In 2012 the BOC members have attended Training/


Workshop/Seminar in order to improve capability of the
BOC members, are as follows:

Triwulan I
1. Seminar Pemahaman Dasar Laporan Keuangan bagi
Direksi dan Dewan Komisaris serta Anak Perusahaan
BUMN-BUMD tanggal 11 Februari 2012, yang diikuti
oleh Dewan Komisaris yaitu:
Sri Mulyanto
Hikmahanto Juwana

First Quarter
1. Understanding Basic Financial Statements for Board
of Directors and Board of Commissioners as well as
state-owned companies subsidiaries Seminar on
February 11, 2012, followed by the members of the
Board of Commissioners which were:
Sri Mulyanto
Hikmahanto Juwana
2. Understanding Basic Financial Statements for
Directors and Board of Commissioners as well as
state-owned companies subsidiaries Seminar on
February 25, 2012, followed by the members Board
of Commissioners which were:
Irwan Bahar
Mahmud Hamundu
3. Indonesian Mining Conference on March 12-13, 2012,
followed by the members of Board of Commissioners
which were:
Wisnu Askari Marantika
Irwan Bahar
Sri Mulyanto
Mahmud Hamundu

2. Seminar Pemahaman Dasar Laporan Keuangan bagi


Direksi dan Dewan Komisaris serta Anak Perusahaan
BUMN-BUMD tanggal 25 Februari 2012, yang diikuti
oleh Dewan Komisaris yaitu:
Irwan Bahar
Mahmud Hamundu
3. Indonesian Mining Conference tanggal 12-13 Maret
2012 yang diikuti oleh Dewan Komisaris yaitu:
Wisnu Askari Marantika
Irwan Bahar
Sri Mulyanto
Mahmud Hamundu

Triwulan II
Read, Analyze, and Interpret Financial Statement tanggal
19-20 April 2012, yang diikuti oleh Dewan Komisaris
yaitu:
Irwan Bahar
Mahmud Hamundu

Second Quarter
Read, Analyze, and Interpret Financial Statements on
April 19-20, 2012, followed by the members of the Board
of Commissioners which were:
Irwan Bahar
Mahmud Hamundu

Triwulan III
CSR Asia Summit 2012 tanggal 18-19 September 2012,
yang diikuti oleh Laode M. Kamaluddin.

Third Quarter
CSR Asia Summit 2012 18-19, September 2012, followed
by Laode M. Kamaluddin.

272

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Triwulan IV
Board Leadership Training Program tanggal 19-21
Desember 2012, yang diikuti oleh:
R. Sukhyar
Zaelani
Laode M. Kamaluddin

Fourth Quarter
Board Leadership Training Program on December 1921, 2012, followed by the members of the Board of
Commissioners which were:
R. Sukhyar
Zaelani
Laode M. Kamaluddin

Pembagian tugas Dewan Komisaris ditetapkan


berdasarkan atas peran masing-masing anggota Dewan
Komisaris sebagai Ketua dan Wakil Ketua dari komite
di bawah Dewan Komisaris, sesuai kemampuan, ilmu
pengetahuan dan pengalaman.

The allocation of duties of the Board of Commissioners


is based on the role of each member of the Board of
Commissioners as Chairman and Vice Chairman of the
Committee under the Board of Commissioners, according
to ability, knowledge and experience.

Pembagian Tugas Dewan Komisaris


Allocation of Duties of the Board of Commissioners
Nama Anggota Dewan Komisaris
Names of BOC Members
Dr. Ir. R. Sukhyar
Prof. Bambang PS Brodjonegoro , S.E., MUP, Ph.D.
Zaelani, S.E.
Dr. Burhan Muhammad
Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D
Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng.

Fokus Pengawasan pada Bidang


Oversight areas
Tata kelola Perusahaan (GCG), CSR
Good Corporate Governance (GCG), CSR
Manajemen Risiko Risk Management
Pengendalian Internal, Manajemen Risiko
Internal Control, Risk Management
Tata kelola Perusahaan (GCG), CSR, NRPSDM
GCG, CSR, NRHRD
NRPSDM NRHRD
Pengendalian Internal Internal Control

Pertanggungjawaban Kinerja

Perfomance Accountability

Pertanggungjawaban Kinerja Dewan Komisaris berupa


Laporan Tugas Pengawasan selama Tahun Buku 2011
dilakukan dalam RUPS tanggal 31 Mei 2012.

Accountability of the Board of Commissioners


Performance as reflected in the Supervisory Report for
Financial Year 2011 has been conducted at the GMOS on
May 31, 2012.

1. Bidang Audit
a. Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan
yang akan dipublikasikan, proyeksi, dan informasi
keuangan lainnya.
b. Mendorong penggunaan sistem informasi dan
monitoring pelaporan keuangan anak Perusahaan
yang lebih insentif.
c. Memastikan dalam penerapan IFRS melalui
penelaahan revisi kebijakan Akuntansi Perusahaan.

1. Audit sector
a. Reviewing the financial report that will be
published, projections, and other financial
information.
b. Encouraging the application of the information
systems and intensively monitoring the
subsidiaries financial reporting.
c. Ensuring the implementation of IFRS through the
review of the revised the Companys Accounting
policies.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

273

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

d. Melakukan seleksi dan pengawasan pekerjaan


Auditor Independen termasuk didalamnya
melakukan monitoring dan pembahasan progress
audit serta tindak lanjut terhadap Management
Letter KAP.
e. Melakukan penelaahan efektifitas pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi dari Internal Auditor
melalui penelaahan hasil review external quality
assurance terhadap internal audit.
f. Memberikan saran peningkatan pemanfaatan
hasil audit internal terutama pada temuan yang
berulang.
2. Bidang GCG
a. Melakukan penelaahan terhadap beberapa
peraturan yang baru terbit dan penerapannya di
Perusahaan.
b. Mendorong
manajemen
menyempurnakan
subtansi maupun format Corporate Governance
Policy dan Standar Etika.
c. Mengkordinir pemutakhiran Charter Dewan
Komisaris, Charter Direksi, Charter Komite
penunjang serta Whistleblowing System.
d. Memastikan kelengkapan dan pengawasan
penerapan management policy, dan standard
operating procedures, sebagai pelengkap
governance structure agar governance process
yang berasaskan GCG dapat berjalan secara
efektif.
e. Melanjutkan pemantauan terhadap penetapan
unsur GCG Implementation sebagai KPI dalam
Sistem Manajemen Kinerja ANTAM 2011.
f. Mendorong sosialisasi GCG di kantor pusat, di
seluruh Unit Bisnis dan di Anak perusahaan.

3. Bidang Manajemen Risiko


a. Melakukan evaluasi dan saran perbaikan atas
sistem pengelolaan risiko, serta memastikan
terlaksananya prinsip-prinsip manajemen risiko
pada Perusahaan.
b. Melakukan review RKAP tahun 2012 dan review
tahunan atas RJPP 2010-2014.
c. Melakukan review atas risiko-risiko penting pada
unit-unit di lingkungan Perusahaan, termasuk
kinerja anak-anak Perusahaan dan unit-unit
pendukung.

274

d. Monitoring and discussing the progress of audit


process and the follow up of the management
letter issued by the public accountant.

e. Reviewing the effectiveness of the implementation


of the duties and functions of the Internal Auditor
through the review of the results of external
quality assurance on internal audit.
f. Providing the suggestion to increase the utilization
of the results of the internal audit findings,
especially on the repeatitive findings.
2. GCG sector
a. Reviewing the newly published regulations and its
application in the Company.
b. Encouraging management to improve the content
and the format of Corporate Governance Policy
and Ethic Standards.
c. Coordinating the updates of the Board of
Commissioners Charter, Board of Directors
Charter, Supporting Committee Charter and
Whistleblowing System.
d. Ensuring the comprehensiveness and oversight
of management and control policy application
and Standard Operating Procedures, to support
the governance structure, so that the GCG
based governance process can be implemented
effectively.
e. Continuously monitoring the GCG Principles
implementation as the KPI of ANTAM Management
System in 2011.
f. Encouraging the socialization of GCG in the
ANTAMs Head Office, Business Units and
Subsidiaries.
3. Risk Management Sector
a. Evaluating and Suggesting improvements on
risk management systems, as well as ensuring
the implementation of risk management on the
Company.
b. Reviewing the Annual Budget (RKAP) in 2012
and the annual review of Long-Term Plan (RJPP)
2010-2014.
c. Reviewing the significant risks in each unit of
the company, including the performance of
subsidiaries and supporting units.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

d. Memastikan hasil kajian Satker Manajemen Risiko


dan rekomendasi Komite Manajemen Risiko,
dimanfaatkan dan ditindaklanjuti secara sungguhsungguh oleh Perusahaan.
e. Memonitor
dan
mendorong
penyelesaian
permasalahan yang terkait dengan status KP/IUP,
serta mendorong percepatan eksplorasi untuk
penemuan cadangan baru.

d. Ensuring the Risk Management Units and Risk


Management Committees recommendations, are
followed up by the Company.

4. Bidang Nominasi, Remunerasi, dan Pengembangan


SDM
a. Memastikan terlaksananya proses nominasi,
remunerasi dan pengembangan SDM yang baik
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.
b. Mengusulkan besaran remunerasi Direksi dan
Dewan Komisaris tahun 2012 dan besaran tantiem
tahun 2012.
c. Memonitor dan mengevaluasi implementasi
program SDM (Pelatihan, internalisasi budaya
perusahaan PIONEER, sistem manajemen kinerja
dan sistim imbal Pegawai).

4. Nomination, Remuneration and Human Resources


Development Sector
a. Ensuring the implementation of nomination,
remuneration and human resources development
process in accordance with the GCG principles.
b. Proposing the 2012 remuneration and bonus
for the Board of Directors and the Board of
Commissioners.
c. Monitoring and Evaluating the implementation of
Human Resources Development program (training,
corporate culture internalization PIONEER,
management performance systems and employee
reward systems).
d. Evaluating the achievement of Board of Directors
2012 KPI and facilitatating the preparation of
BODs 2013 KPI.
e. Preparing the framework of the Board of
Commissionerss 2012 KPI Providing information
on 2013 achievement.

d. Mengevaluasi pencapaian KPI Direksi tahun


2012 serta memfasilitasi penyusunan KPI Direksi
tahun 2013.
e. Menyusun kerangka penilaian KPI Dewan
Komisaris 2012 dan menyiapkan informasi hasil
pencapaiannya di tahun 2013.
5. Bidang CSR-LPT
a. Memberikan saran dan rekomendasi mengenai
arah kebijakan CSR ANTAM serta pemantauan
pelaksanaannya secara berkala sesuai RKAP 2011.
b. Mendorong ANTAM untuk mengadopsi CSR
arus utama yang sesuai dengan ISO 26000:2010
Guidance on Social Responsibility.
c. Menyarankan
dilaksanakannya
pemetaan
Stakeholders ANTAM, sebagai dasar yang kokoh
dalam membina hubungan dengan mereka.
d. Mendorong dilaksanakannya pembinaan hubungan
yang konstruktif dengan berbagai Stakeholders
utama, sehingga terjadi kombinasi optimal antara
tujuan ANTAM dan Stakeholders-nya.
e. Memastikan dilakukan pendekatan strategic
community investment dalam program sosial,
yang bersifat jangka panjang dan menguntungkan
masyarakat sekitar maupun ANTAM.

www.antam.com

e. Monitoring and Encouraging the settlement


related to the status of KP / IUP, and encouraging
exploration acceleration in finding new reserves.

5. CSR-LPT Sector
a. Providing advice and recommendations on
the direction of ANTAM CSR policy and its
implementation periodically in line with the 2011
Annual Budget (RKAP).
b. Encouraging ANTAM to adopt the mainstream
CSR in accordance with ISO 26000:2010 Guidance
on Social Responsibility.
c. Suggesting to conduct the ANTAMs Stakeholders
mapping, as a solid foundation in building a
relationship with them.
d. Encouraging the implementation of coaching
constructive
relationships
with
various
major Stakeholders, resulting in an optimal
combination between ANTAMs objectives and its
stakeholders.
e. Ensuring the implemetation of strategic community
investment approach in social programs, to benefit
the surrounding community and ANTAM in the
long term.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

275

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

f. Mendorong dilaksanakannya pemantauan secara


lekat perkembangan regulasi yang terkait dengan
pengelolaan sosial dan lingkungan, di tingkat
lokal, nasional maupun internasional.

f. Encouraging the implementation of supervisory in


the regulatory developments that related to social
and environmental management, at the domestic
and international levels.

Penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris dilaksanakan


oleh Komite Nominasi Remunerasi Pengembangan
Sumber Daya Manusia (NRPSDM) yang diketuai oleh
Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. (Komisaris
Independen) berdasarkan Key Performance Indicator
(KPI) tahun 2011.

The performance evaluation for the Board of


Commissioners and its member was conducted by
Nomination, Remuneration and Human Resource
Development Committee (NRHRD) chaired by Prof.
Hikmahanto Juwana S.H., LL.M., Ph.D. based on 2011 Key
Performance Indicator (KPI).

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris


Board of Commissioners Performance Evaluation
No
1

Indikator Kinerja
Perfomance Indicator

Terlaksananya pemantauan efektifitas praktik GCG


Accomplishment of the effectiveness of GCG practices
implementation
2
Tersusunnya Key Performance Indicator (KPI) Direksi pada bulan Maret
setiap tahun dan evaluasi pencapaian triwulanan
Establishment of BODs Key Performance Indicator (KPI) annually in
March and quarterly achievement evaluation
3
Terlaksananya Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
Accomplishment of the Company's work plan and budget
4
Terlaksananya Rencana Pengembangan Perusahaan
Accomplishment of Companys development plan
5
Terlaksananya tugas khusus
Accomplishment of special tasks
6
Terlaksananya pemantauan efektivitas pelaksanaan Corporate
Social Responsibility (CSR) & LPT
Accomplishment of the effectiveness of CSR-LPT
implementation monitoring
7
Terlaksananya Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP)
Accomplishment of The Companys Long-term Plan
8
Adanya tanggapan Komisaris atas laporan triwulan
dan tahunan Direksi
Response availibility to the BOD Quarterly Reports
9
Tercapainya kinerja komite Audit
Audit Committee perfomances achievement
10 Tercapainya kinerja komite GCG
GCG Committee perfomances achievement
11 Tercapainya kinerja komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee performances achievement
12 Tercapainya Kinerja Komite NRPSDM
NRHRD Committee performances achievement
Jumlah Nilai Total Score

276

Bobot
indikator
Indicator
Weight
7%

100,24%

Bobot x
Nilai
Weight x
Score
7,02%

7%

100,00%

7,00%

6%

100,00%

6,00%

5%

97,20%

4,86%

5%

104,04%

5,20%

4%

100,96%

4,04%

3%

100,00%

3,00%

3%

100,00%

3,00%

15%

116,10%

17,42%

15%

103,30%

15,50%

15%

107,00%

16,05%

15%

108,60%

16,29%

100%

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Pencapaian
Nilai
Score

105,37%

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Capaian Kinerja Dewan Komisaris tahun 2012


dalam kategori OUTSTANDING
The performance of Board of Commissioners
in 2012 is categorizes as OUTSTANDING
Kinerja Dewan Komisaris dan masing-masing anggota
Dewan Komisaris selama tahun 2012 telah dievaluasi oleh
Komite NRPSDM sesuai proses tersebut di atas. Hasil
evaluasi tersebut akan disampaikan oleh Dewan Komisaris
pada RUPS Tahunan.

The performance of the Board of Commissioners and each


member for the year 2012 has been evaluated by NRHRD
Committee in accordance with the above mentioned
process. The evaluation results will be reported by the
Board of Commissioners at annual GMOS.

Untuk tahun 2012, penilaian kinerja Dewan Komisaris


berdasarkan SK Dewan Komisaris No. 2A/DK/SK/II/2012
tentang Penetapan Key Performance Indicator (KPI)
Sebagai Dasar Evaluasi Kinerja (Performance Evaluation)
Dewan Komisaris untuk Tahun 2012 yang ditandatangani
Dewan Komisaris tanggal 13 Februari 2012, adalah:

2012 performance evaluation of the Board of


Commissioners is based on BOCs Decree No. BOC.
2A/DK/SK/II/2012 regarding the establishment of Key
Performance Indicator (KPI) as the Basic Performance
Evaluation of Board of Commissioners for the year 2012
signed by the Board of Commissioners on February 13,
2012, as follows:

Accomplishment of the effectiveness of GCG
practices monitoring

Accomplishment of Key Performance Indicator
(KPI) Board of Directors establishment in March
every year and quarterly evaluation achievement

Accomplishment of The Companys Work Plan and
Annual Budget (RKAP)

Accomplishment of The Companys Development
plan

Accomplishment of Special assignments

Accomplishment of the effectiveness of CSR-LPT
implementation monitoring

Accomplishment of the Companys Long-term Plan
(RJPP)

Accomplishment of BOCs response to the BODs
Quarterly and Annual Reports

The achievement of the audit committee
performance

The achievement Good Corporate Governance
Committee performance

The achievement of the Risk Management
Committee performance

The achievement of the CSR & LPT Committee
performance

The achievement of the NRHRD Committee
perfomance

Terlaksananya pemantauan efektivitas praktik


GCG
Tersusunnya Key Performance Indicator (KPI)
Direksi pada bulan Maret setiap tahun dan evaluasi
pencapaian triwulan
Terlaksananya Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan
Terlaksananya
Rencana
Pengembangan
Perusahaan
Terlaksananya tugas khusus
Terlaksananya pemantauan efektivitas pelaksanaan
CSR & LPT
Terlaksananya Rencana Jangka Panjang Perusahaan
(RJPP)
Adanya tanggapan Komisaris atas laporan triwulan
dan tahunan Direksi
Tercapainya kinerja komite Audit

Tercapainya kinerja komite GCG

Tercapainya kinerja komite Manajemen Risiko

Tercapainya kinerja komite CSR & LPT

Tercapainya kinerja komite NRPSDM

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

277

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Remunerasi

Remuneration

Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris diberikan


dengan basis formula yang ditetapkan oleh RUPS yang
sebelumnya telah melalui kajian oleh Dewan Komisaris
melalui pendalaman yang dilakukan oleh Komite
NRPSDM.

Remuneration for members of Board of Commissioners


was set up based on the formula defined by the
latest GMOS after having reviewed by the Board of
Commissioners which was throughly analyzed by the
NRHRD Committtee.

Dewan Komisaris mengusulkan besaran remunerasi untuk


Direksi dan Dewan Komisaris melalui surat no. 127/DK/
SRT/IV/2012/RHS tanggal 16 April 2012 dan surat no.
163/DK/SRT/V/2012/RHS tanggal 25 Mei 2012 tentang
Usulan Remunerasi untuk Direksi dan Dewan Komisaris
tahun buku 2012, dan mendapat persetujuan dari Kuasa
Menteri Negara BUMN selaku Pemegang Saham Seri A
Dwiwarna melalui surat no. S-264/MBU/D1/2012 tanggal
8 Juni 2012 tentang Penetapan Penghasilan Direksi dan
Dewan Komisaris tahun 2012.

The Board of Commissioners proposed the amount of


remuneration for members of the Board of Directors and
Commissioners to Minister of SOE by Decree no.127/
DK/SRT/IV/2012/RHS April 21, 2012 and Decree no. 163/
DK/SRT/V/2012/RHS dated May 25, 2012 on Proposal on
Remuneration for Board of Directors and Commissioners
for year 2012, and later got approval by proxy of the
Minister of SOE as the Series A Dwiwarna Shareholders
through Decree no.S-264/MBU/D1/2012 dated June 8,
2012 on the Determination of remuneration members of
the Boards of Directors and Commissioners for year 2012.

Honorarium, Tunjangan dan Fasilitas Dewan Komisaris Tahun 2012


2012 Honorarium, Allowances and Facilities of members of the board of commissioners
No
1

Jenis Penghasilan
Type of Income
Honorarium

Tunjangan
Tunjangan Hari raya Keagamaan
Tunjangan Komunikasi
Santunan Purna Jabatan
Tunjangan Pakaian
Tunjangan Transport
Allowances
Holiday Allowance
Communication
Pension Benefit
Apparel
Transportation

278

Keputusan
Decision
Komisaris Utama Rp52.500.000
Komisaris Rp47.250.000
President Commissioner Rp52,500,000
Commissioner Rp47,250,000
1 (satu) kali honorarium
Paling banyak 5% dari honorarium
Premi asuransi paling banyak 25% dari
gaji/tahun
Rp12 juta/tahun
Paling banyak 20% dari honorarium

Keterangan
Remarks

Termasuk didalamnya premi


untuk asuransi kecelakaan dan
kematian
Tidak disediakan kendaraan
dinas

1 month honorarium
Including in the premium for
5% of honorarium
insurance, accident and deaths
Insurance premium 25% of salary per year Vehicle not provided
Rp12 million/year
20% of honorarium

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Honorarium, Tunjangan dan Fasilitas Dewan Komisaris Tahun 2012


2012 Honorarium, Allowances and Facilities of members of the board of commissioners
No
3

Jenis Penghasilan
Type of Income
Fasilitas
Fasilitas Kendaraan Dinas
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Perkumpulan Profesi
Fasilitas Bantuan Hukum
Facility
Office Vehicle Facility
Health
Professional Membership
Legal Service

Keputusan
Decision

Keterangan
Remarks

Penggantian pengobatan sesuai


kebijakan internal dan memperhatikan
Pasal 22 Permen No. PER-07/MBU/2010
1 (satu) perkumpulan
Sesuai kebutuhan
Health reimbursement in accordance
with internal policy and considering
article 22 of Per-07/MBU/2010
1 memberships
As needed

Tidak disediakan kendaraan


dinas
Diberikan hanya uang pangkal
(pendaftaran) dan iuran tahunan
Vehicle not provided
Registration fee and annual
premium

Remunerasi Dewan Komisaris


Remuneration of the Board of Commissioners

Jabatan
Position

Komisaris Utama
President Commissioner
Komisaris Commissioners
Komisaris**
Commissioners**

Remunerasi Bulanan
Monthly Remuneration
Tunjangan
Gaji Pokok
Bulanan
Total
Basic Salary
Monthly
Allowances
52,50
13,12
65,62
47,25
47,25

11,81
11,81

59,06
59,06

Tunjangan
Tahunan
Annual
Allowances

Gaji &
Tunjangan
Jan-Des 2012
Salary &
Allowances
Jan-Dec 2012

Tantiem tahun
buku 2011
Tantiem 2011

64,50

852

687,42

59,25
59,25

768
768

621,17
341,13

* dalam jutaan Rupiah


** Bambang PS Brodjonegoro dan Sri Mulyanto (proporsional
berdasarkan masa bakti)

* In millions Rupiah
** Bambang PS Brodjonegoro and Sri Mulyanto
(proportional accordance to active service)

Pemberian Remunerasi kepada Dewan Komisaris


memperhatikan realisasi pencapaian Key Performance
Indicator (KPI) Dewan Komisaris ANTAM pada tahun 2011.

Remuneration to the Board of Commissioners was


defined, based on the accomplishment of the Board of
Commissioners 2011 KPI.

Rapat Dewan Komisaris

Board of Commissionerss Meeting

Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris telah diagendakan


sebelum tahun berjalan yang tercantum dalam KPI Dewan
Komisaris tahun 2012. Materi rapat Dewan Komisaris
telah tersedia sebelum rapat diadakan tidak melebihi 7
(tujuh) hari. Penyampaian dilakukan melalui email untuk
soft copy dan untuk hard copy disampaikan langsung
kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris.

Schedule of the Board of Commissioners meeting


was made prior to year 2012 as stated in Board of
Commissioners KPI. Board of Commissioners meeting
material was available not more than 7 (seven) days prior
to the meeting either by email for the soft copy and by
hand for the hard copy to each member of the Board of
Commissioners.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

279

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Selama tahun 2012 Dewan Komisaris menyelenggarakan


26 kali rapat terdiri atas 14 kali rapat internal Dewan
Komisaris dan 12 kali rapat Dewan Komisaris yang
mengundang Direksi. Rapat internal Dewan Komisaris
dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris serta dapat
mengundang nara sumber sesuai dengan kebutuhan.

Throughout the year 2012, the Board of Commissioners held


26 meetings which consisted of 14 internal meetings and
12 Board of CommissionersBoard of Directors collective
meetings. The internal Board of Commissioners Meeting
can only the attended by the Member of the Board of
Commissioners and may invite related sources as necessary.

DAFTAR HADIR RAPAT DEWAN KOMISARIS


Attendance at the Board of Commissioners Meeting
No

Nama

10

11

1 R. Sukhyar 1)
2 Bambang PS
Brodjonegoro

3 Zaelani 1)
4 Burhan
Muhammad 1)
5 Hikmahanto
Juwana

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

24/1 31/1 13/2 28/2 29/2 21/3 29/3 13/4 27/4 14/5 22/5 6/6 29/6 24/7 27/7 23/8 24/8 27/9 28/9 19/10 31/10 22/11 27/11 27/12 27/12 28/12 28/12

6 Laode M.
Kamaluddin 1)

Jumlah
Total
Total
16

14

%
114%

13

24

54%

16

14

114%

13

14

93%

24

24

100%

14

14

100%

7 Wisnu Askari
Marantika 2)

11

10

110%

8 Irwan Bahar 2)

11

10

110%

9 Sri Mulyanto 3)

113%

10

10

100%

10 Mahmud
Hamundu 2)

Rata-rata Average 101%


Bergabung 31 Mei 2012
Berhenti 31 Mei 2012
3)
Berhenti 2 Mei 2012
1)

1)

2)

2)
3)

Joined on May 31, 2012


Ceased as of May 31, 2012
Ceased as of May 2, 2012

n Rapat Intern Dewan Komisaris Board of Commissioners Internal Meeting


n Rapat Dewan Komisaris - Direksi Board of Commissioners - Board of Directors Meeting
n Rapat Koordinasi Dewan Komisaris & Komite Board of Commissioners and Committee Coordination Meeting

DIREKSI

Board of Directors

Direksi menjalankan tugas dan tanggung jawab operasional


Perusahaan secara efektif, efisien, transparan, kompeten,
independen, dapat dipertanggungjawabkan dan mengacu
pada Pedoman Kerja (Charter) Direksi yang ditandatangani
oleh Direksi tanggal 26 Januari 2011 yang telah
dipublikasikan di situs ANTAM (www.antam.com). Charter
tersebut menjelaskan tugas, tanggung jawab wewenang
Direksi dalam menjalankan fungsi pengelolaan Perusahaan.
Pedoman Kerja ini dievaluasi secara berkala oleh Dewan
Komisaris dan Direksi sesuai dengan perubahan peraturan
yang berlaku dan kebutuhan Perusahaan, antara lain untuk
memastikan adanya pemisahan tugas yang wajar antara
Dewan Komisaris dan Direksi.

The Board of Directors conducts their duties and


responsibilities in effective, efficient, transparent,
competent, independent way and is accountable for
managing the Company by referring to Guidelines
(Charter) signed by the Board of Directors on January
26, 2011 as published in ANTAM website (www.antam.
com). This Charter is updated periodically by the Board
of Commissioners and kept updated with the changing
prevailing laws and Companys needs, to assure clear
segregation of duties between the Board of Commissioners
and Board of Directors.

280

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Pedoman Kerja (Charter) Direksi

Board of Directors Charter

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya


dalam pengelolaan Perusahaan secara efisien, efektif,
transparan,
kompeten,
independen,
dan
dapat
dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima oleh
semua pihak yang berkepentingan dan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Direksi
bersama Dewan Komisaris menetapkan suatu Pedoman
pelaksanaan kerja (Charter) yang disusun berdasarkan
Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang Nomor
40/2007 tentang perseroan terbatas, Undang-undang
Nomor 19/2003 tentang BUMN, Permen BUMN Nomor
PER-01/MBU/2011 dan No. PER-09/MBU/2012, Pedoman
Umum GCG Indonesia dari Komite Nasional Kebijakan
Governance (KNKG), Australian Securities Exchange (ASX)
Listing Rules serta Corporate Governance Policy (CGP)
ANTAM. Pedoman Kerja Direksi ANTAM mencakup aspekaspek mengenai:
a. Pengangkatan dan pemberhentian Direksi serta masa
jabatan;
b. Struktur dan kedudukan Direksi dalam organisasi;

In carrying out its duties and responsibilities in the


Company in effective, efficient, transparent, competent,
independent and accountable for acceptance by all
stakeholders and in compliance with the applicable
laws and regulations, Board of Directors and Board of
Commissioners established an execution Guidelines
work (Charter) which is based on the Company's Articles
of Association, the Law No. 40/2007 on limited liability,
Law No. 19/2003 on state-Owned Enterprises, law No.
PER-01/MBU/2011 and No. PER-09/MBU/2012 on stateOwned Enterprises, General Guidelines of GCG from
National Committee on Governance (NCG), Australian
Securities Exchange (ASX) Listing Rules and Corporate
Governance Policy (CGP) ANTAM. Board of Directors
Charter include aspects:

c. Nominasi dan Persyaratan keanggotaan: berisikan


persyaratan hukum, kompetensi, dan Independensi
Direksi;
d. Program pengenalan Anggota Direksi;
e. Tugas dan tanggung jawab Direksi serta pembagian
tugas dari masing-masing Direksi;
f. Wewenang dan pendelegasian wewenang Direksi.
g. Remunerasi Direksi;
h. Pendidikan berkelanjutan bagi Direksi;
i. Mekanisme dan tata tertib rapat Direksi;
j. Penyusunan RJPP dan RKAP;
k. Kode etik yang meliputi norma-norma dalam
pelaksanaan tugas;
l. Pertangungjawaban dan pelaporan pelaksanaan
tugas;
m. Pengangkatan dan pemberhentian serta tugas dan
tanggung jawab Sekretaris Perusahaan (Corporate
Secretary);
n. Hubungan Direksi dengan Dewan Komisaris; dan
o. Evaluasi Kinerja Direksi

www.antam.com

a. Appointment, Dismissal and service term of Board of


Directors;
b. Structure and status of Board of Directors within
organization;
c. Nomination and requirement of Board of Directors
membership, Include : Legal requirement, competency
requirements, and independency requierments;
d. Induction program of member of Board of Directors;
e. Tasks and duties of Board of Directors;
f. Authorities and authorities delegation of Board of
Directors;
g. Remuneration of Board of Directors;
h. Sustainable education for Directors;
i. Mechanism of meeting of Board of Directors;
j. Work and Budget Plan (RKAP) and Long-Term
Corporate Plan (RJPP) planning;
k. Code of Ethics in Performing the duties;
l. Accountability and reporting the duties;
m. Appointment and dismissal Coportae Secretary, task
and duties of Corporate Secretary;
n. The relation of Board of Directors and Board of
Commissioners;
o. Performance evaluation of Board of Directors.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

281

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Pedoman kerja ini akan senantiasa dievalusasi setiap


tahunnya guna disesuaikan dengan perubahan
peraturan yang berlaku dan disesuaikan dengan
kebutuhan Perusahaan.

Charter of Board of Directors updated periodically and


kept updated with the changing prevailing laws and
Companys needs.

Tugas, Tanggung Jawab dan


Wewenang Direksi

Duties, Responsibilities and Authorities of the


Board of Directors

Direksi merupakan Organ Perusahaan yang bertugas


dan bertanggungjawab secara kolegial dalam mengelola
Perusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawab Direksi
sebagai berikut:

Board of Directors is the Companys organ collegially in


charge with and responsible for managing the Company.
The duties and responsibity of the Board of Directors are
as follows:

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Description of Duties and Responsibilities of


Directors

1. Memimpin,
mengurus
dan
mengendalikan
Perusahaan sesuai dengan tujuan Perusahaan.
2. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan
Perusahaan.
3. Menyiapkan RKAP pada waktunya dan menyampaikan
kepada Dewan Komisaris guna mendapatkan
pengesahan.
4. Menyiapkan RJPP pada waktunya guna mendapatkan
persetujuan Dewan Komisaris.
5. Melaksanakan prinsip GCG dan CSR.
6. Menyelenggarakan suatu sistem pengendalian
internal yang efektif untuk mengamankan investasi
dan aset Perusahaan.
7. Menjaga kerahasiaan informasi selama menjabat
sebagai anggota Direksi dan harus tetap merahasiakan
sesuai dengan peraturan dan perundangan yang
berlaku.
8. Menjaga
informasi
penting
dan
dilarang
menyalahgunakan
informasi
tersebut
untuk
keuntungan pribadi terutama berkaitan dengan
insider trading.
9. Melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dan
wajib mentaati Standar Etika Perusahaan dan dilarang
mengambil keuntungan pribadi baik secara langsung
maupun tidak langsung dari kegiatan Perusahaan
selain gaji berikut fasilitas dan tunjangan lainnya,
termasuk santunan purna jabatan yang diterimanya
sebagai anggota Direksi sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku.
10. Mempunyai kewajiban meningkatkan kompetensi
dan pengetahuannya secara berkesinambungan
untuk menjalan Perusahaan dengan profesional.

1.

282

Leading, managing, and controlling the Company in


accordance with the Companys objectives.
2. Controlling, maintaining, and managing the
Companys assets.
3. Preparing the Companys RKAP on timely basis
and submit it to the Board of Commissioners for
approval.
4. Preparing the Companys RJPP on timely basis, to
the Board of Commissioners for approval.
5. Applying the principles of GCG and administering CSR.
6. Ensuring the availability and effectiveness of
internal control system to safeguard the Companys
investments and assets.
7. Safeguarding confidential information obtained when
served as the Director and the information should
be kept remain confidential in conformity with the
prevailing laws.
8. Safeguarding important information and must
not misuse those information for personal
benefit, specially related to insider trading.
9.

Performing its role and responsibility, and must


adhere to the Companys Code of Conduct, and
must not gain personal benefit directly or indirectly
from Companys activities except salary, facility, and
other allowances, including pension funds received
as a member of the Board of Directors in accordance
with applicable rules and regulations.

10. Continuously enhancing competency and knowledge


in order to professionally manage the Company.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

11. Mengelola
Perusahaan
dan
wajib
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya
kepada pemegang saham/pemilik modal.
12. Mempertimbangkan risiko-risiko yang mungkin
dihadapi oleh Perusahaan baik berupa risiko strategis,
risiko operasional maupun risiko keuangan.
13. Menangani
risiko-risiko
tersebut
dengan
menggunakan strategi pengendalian dan pengelolaan
risiko Perusahaan yang meliputi:
a. Proses identifikasi dan pembuatan peta risiko
(risk mapping)
b. Kuantifikasi dan pengukuran risiko (risk
measurement and assessment)
c. Penanganan risiko (risk treatment)

11. Managing the Company and shall be accountable for


the execution of his/her duty to the shareholders.

Wewenang Direksi

Authorities of the Board of Directors

1. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan


tentang segala hal dan dalam segala kejadian.
2. Mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan pihak
lain dengan Perusahaan.
3. Menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai
kepengurusan
maupun
kepemilikan,
dengan
pembatasan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar
Perusahaan dan dengan memperhatikan peraturan
perundangan yang berlaku di bidang Pasar Modal
yang harus mendapat persetujuan tertulis dari Dewan
Komisaris diantaranya untuk hal-hal sebagai berikut:
a. Menerima pinjaman jangka menengah/panjang
dan memberikan pinjaman jangka menengah/
panjang serta memberikan pinjaman jangka
pendek.
b. Mengadakan perjanjian atau kerjasama lisensi,
atau perjanjian sejenisnya dengan badan usaha
atau pihak lain.
c. Melepaskan, menghapuskan dan menyewakan
aktiva tetap Perusahaan.
d. Mengambil bagian baik sebagian atau
seluruhnya atau ikut serta dalam Perusahaan
baik yang belum ada maupun yang telah ada
penyertaan Perusahaan atau badan lain atau
menyelenggarakan perusahaan baru.
e. Melepaskan
sebagian
atau
seluruhnya
penyertaan Perusahaan dalam Perusahaan atau
badan lain.
f. Mengikat Perusahaan sebagai penjamin (borg
atau avalist) yang mempunyai akibat keuangan
melebihi suatu jumlah tertentu yang ditetapkan
oleh Rapat Dewan Komisaris.

1.

www.antam.com

12. Evaluating potential risks faced by the Company


in the term of strategic risk, operational risk and
financial risk.
13. Dealing with those risks by using Companys risk
control and management strategy which include:
a. The process of identifying and mapping the risk
(risk mapping)
b. Quantification and measurement of risk (risk
measurement and assessment)
c. Handling of risk (risk treatment)

2.
3.

Representing the Company inside and outside of


court in all matters and at any events.
Binding the Company to another party and between
the other party to the Company.
Performing all actions, both regarding the
management and ownership, with the restrictions set
forth in the Articles of Association and by taking into
account prevailing regulations on the capital market
which must have written approval from the Board of
Commissioners such as:
a.

Receiving medium-term/long-term loan and


lend medium/long-term loan and also lend
short-term loans.

b. Entering an agreement or a license deal,


or similar agreements with other entities or
parties.
c. Divesting, writing off and leasing the Companys
fixed assets.
d. Participating in a partial or full investment in a
company in which the Company has or does
not have shares in it , or in other entity , or
establishing a new company.
e.

Releasing some or all of the Companys


investment in a company or other entity.

f.

Binding the Company as guarantor (borg or


avalist) which financially impact to the Company
exceeds a predetermined amount set by the
Board of Commissioners.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

283

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

g. Untuk tidak menagih lagi atau menghapus


bukukan dari pembukuan piutang dan
penghapusan persediaan barang yang melebihi
jumlah tertentu yang ditetapkan oleh Rapat
Dewan Komisaris;
h. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjaminkan
harta kekayaan Perusahaan yang jumlahnya
kurang dari apa yang ditetapkan dalam
Anggaran Dasar Perusahaan.
i. Mengadakan perjanjian kontrak penjualan
dengan badan usaha atau pihak lain yang nilainya
atau yang mempunyai dampak keuangan lebih
dari 25% (dua puluh lima persen) dari total nilai
aset (harta kekayaan) Perusahaan.
j. Untuk tindakan yang tersebut dibawah ini, yang
nilai transaksinya tidak material bagi Perusahaan,
maka Direksi cukup memberitahukan kepada
Dewan Komisaris, kecuali ditetapkan lain oleh
Rapat Dewan Komisaris dan jika nilai transaksinya
material bagi Perusahaan dengan persentase
dan persyaratan lainnya sebagaimana ditetapkan
oleh Perundang-undangan di bidang Pasar
Modal yang berlaku pada saat transaksi akan
dilakukan, Direksi harus mendapat persetujuan
RUPS:

i. Butir (d), (e) dan (f)

ii. Pinjam meminjam dana

iii. Sewa menyewa aset

iv. Pembelian, penjualan, pengalihan, tukar
menukar atas segmen usaha atau aset
selain saham.
4. Menjalankan perbuatan hukum untuk mengalihkan,
melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang
seluruh atau sebagian besar harta kekayaan
Perusahaan lebih dari 50% (lima puluh persen) dari
jumlah nilai kekayaan bersih Perusahaan baik dalam
satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri
sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain, Direksi
harus mendapat persetujuan RUPS.
5. Menjalankan perbuatan hukum yang berupa
transaksi yang memuat benturan kepentingan
antara kepentingan ekonomis pribadi anggota
Direksi, Dewan Komisaris atau Pemegang Saham,
dengan kepentingan ekonomis Perusahaan, Direksi
memerlukan persetujuan RUPS berdasarkan suara
setuju terbanyak dari Pemegang Saham yang tidak
mempunyai benturan kepentingan sebagaimana
yang dimaksud dalam Anggaran Dasar Perusahaan

284

g. Discontinuing to collect or writing off


outstanding accounts receivable and disposing
inventory certain amount set by the Board of
Commissioners;
h. Transfering, disposing or guaranting Companys
assets with the amount less than what is
stipulated in the Articles of Association of the
Company.
i. Entering into a sales contract with a business
entity or other parties that have a value or a
financial impact of more than 25% (twenty five
percent) of the total value of assets (net worth)
of the Company.
j. For the following actions, which the value of
the transaction is not material to the Company,
the Board of Directors only needs to notify the
Board of Commissioners, unless it is stated
in the Board of Commissioners meeting If the
transaction is material to the Company in term
of percentage or other conditions as stated in
prevailing capital market law, BOD must obtain
GMOS approval.

i. Clause (d), (e) and (f)


ii. Lending or Borrowing
iii. Asset lease
iv. Business segment or asset other than share
acquisition, sale, transfer and exchange.

4. Taking legal action to transfer, dispose of any right or


pledge all or part of the Companys assets more than
50% (fifty percent) of total net worth of the Company
either in a single transaction or several related
transactions as loan collateral, with the approval
from the GMOS.

5. Taking legal action in term of conducting a


transaction that contains conflict of interest between
personal economic interests of members of the
Board of Directors, the Board of Commissioners or
the Shareholders, with the economic interests of the
Company, with the approval from GMOS based on
majority votes from non-conflicting shareholders as
defined in the Companys Articles of Association.
Without lessening its responsibilities, the Board of

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

dengan tanpa mengurangi tanggung jawabnya,


Direksi untuk perbuatan tertentu berhak untuk
mengangkat seseorang atau lebih sebagai wakil
atau kuasanya.

Directors for certain acts is entitled to appoint one or


more person(s) as its proxy (ies).

Pada tahun 2012 tidak terdapat pendelegasian wewenang


seorang Anggota Direksi kepada anggota Direksi lainnya
melalui surat kuasa khusus, mengingat rapat Direksi untuk
pengambilan keputusan selalu memenuhi kuorum rapat.

In 2012 there were no power of attorney that has been


made from one member to onother Board of Directors
considering the Board of Directors Meetings have met
their quorum for decision making.

Komposisi Direksi

Composition of Board of Directors

Mayoritas Anggota Direksi berasal dari intenal ANTAM


melalui proses nominasi yang dilakukan oleh Dewan
Komisaris melalui Komite NRSPDM. Hasil proses tersebut
disampaikan kepada Pemegang Saham Seri-A Dwiwarna
untuk dilakukan seleksi sebelum ditetapkan dalam RUPS
tahun 2008 berdasarkan Surat dari Menteri Negara BUMN
Nomor : SR-557/MBU/2008 tanggal 26 Juni 2008.

The majority of the members of the Board of Directors


came from within ANTAM through a nomination process
conducted by the Board of Commissioners based on
evaluation from the NRHRD Committee. The results were
submitted to Seri-A Dwiwarna Shareholders for further
selection process, and then the selected members of Board
of Commissioners were appointed in GMOS in 2008 based
on the letter from the Minister of State-Owned Enterprises
No. SR-557/MBU/2008 on June 26th, 2008.

Komposisi dan keragaman pengetahuan serta pengalaman


dari Anggota Direksi memungkinkan pengelolaan
Perusahaan dilaksanakan secara efisien dan efektif, serta
memudahkan pengambilan keputusan secara strategis
sesuai dengan kewenangannya. Anggota Direksi menjabat
untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditetapkan
oleh RUPS tahunan dan berakhir pada penutupan RUPS
tahunan yang ke-5 setelah pengangkatannya.

Composition and diversity of knowledge and experience


of members of the Board of Directors enable efficient
and effective Company management, and facilitate
strategic decision making in accordance with their
authority. Members of the Board of Directors serve for
a term commencing from the date set by the annual
GMOS and ending at the close of the 5th annual GMOS
after their appointment.

Persyaratan dan tata cara pemberhentian dan


pengangkatan anggota Direksi Perusahaan sebagai
BUMN harus mengikuti Peraturan Menteri Nomor: PER16/MBU/2012 tentang Perubahan kedua atas Peraturan
Menteri Nomor: PER-01/MBU/2012 tanggal 1 Oktober
2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan
dan Pemberhentian Anggota Direksi BUMN. Peraturan
tersebut dapat diunduh di situs Kementerian BUMN
(www.bumn.go.id).

Requirements and procedures for dismissal and


appointment of members of the Board of Directors of a
state-owned enterprise must comply with the Minister
of State-Owned Enterprises (SOE) Regulation No. PER16/MBU/2012 about the amendment to the Regulation
of the Minister No. PER-01/MBU/2012 regarding the
Requirements and Procedures for Appointment and
Dismissal of the Board of Directors of SOE on October 1,
2012. This regulations can be downloaded at the website
of Ministry SOE (www.bumn.go.id).

Kepemilikan Saham Anggota Direksi Beserta


Keluarga

Share Ownership of the Directors and their


shareholdings Family

ANTAM selalu melakukan monitoring dan pencatatan


atas kepemilikan saham Direksi dan anggota keluarganya
dalam bentuk Daftar Khusus dengan pembaharuan
dilakukan setiap adanya perubahan kepemilikan saham
pribadi/keluarga di ANTAM ataupun diluar ANTAM.

ANTAM always conduct monitoring and recording share


ownership of the Board of Directors and its family and a
special register with the renewal for any change of share
ownership in or outside ANTAM.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

285

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Daftar Khusus kepemilikan saham anggota Direksi dan keluarga


special registry of share ownership of member of board of directors and family

Direksi
Board of Directors

Alwinsyah Lubis
Djaja M.Tambunan
Winardi
Tato Miraza
Achmad Ardianto
Denny Maulasa

1
2

Jabatan
Position

Kepemilikan Saham
Pribadi pada
Perusahaan
Personal Share
ownership at
ANTAM

Kepemilikan Saham
Keluarga pada
Perusahaan
Family Share
ownership at
ANTAM

310.000

800.000

3.120.0002

203

Direktur Utama
President Director
Direktur Keuangan
Finance Director
Direktur Operasi
Operation Director
Direktur Pengembangan
Development Director
Direktur SDM
Human Resources Director
Direktur Umum & CSR
General Affairs &
Corporate Social
Responsibilities

Saham yang dimiliki oleh Istri Djaja M. Tambunan pada BDMN.


Saham yang dimiliki oleh Tato Miraza di luar ANTAM yaitu BIPI, BLTA,
BORN, BRAU, ELSA, GZCO, INDY, KRAS, PTPP, PYFA, TRUB.
Saham yang dimiliki oleh Achmad Ardianto dan istri pada Grha 165.

Kepemilikan Saham
Pribadi/Keluarga
pada Perusahaan
Lain
Personal/Family
Share ownership in
other companies

130.0001

Shares owned by the wife of Djaja M.Tambunan at BDMN.


Shares held by Tato Miraza beside ANTAM are BIPI, BLTA, BORN,
BRAU, ELSA, GZCO, INDY, KRAS, PTPP, PYFA, TRUB.
3
Shares held by Achmad Ardianto and wife at Grha 165.
1
2

Pernyataan Independensi Direksi

Board of Directors Independent Statement

Setiap
anggota
Direksi
membuat
pernyataan
independensi pada tiap awal tahun untuk menyatakan
status independensinya dan setiap akhir tahun untuk
menyatakan apakah selama tahun terakhir terdapat
situasi yang memiliki benturan kepentingan oleh Direksi
atas tindakan yang dilakukan. Anggota Direksi juga
berkewajiban untuk melapor apabila terjadi perubahan
status yang mempengaruhi independensinya. Sekretaris
Perusahaan bertugas memastikan apakah praktik ini telah
dilaksanakan sesuai dengan prinsip GCG.

Each member of Board of Directors signs an


independency statement at the beginning of year to
state each member independency status and at the end
of the year to disclose whether during the year there
is a situation which may be categorized as conflict of
interest to any actions taken by the Board of Directors.
Corporate Secretary shall assure such practices has been
conducted in line with GCG principles.

Sepanjang tahun 2012, tidak terdapat situasi dengan


potensi benturan kepentingan yang dihadapi oleh
anggota Direksi dan Dewan Komisaris dalam pengambilan
keputusannya dan dalam kedudukannya Direksi tidak
memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang saham
Utama dan atau Pemegang Saham pengendali.

In 2012, there was no situation that might create a


conflict of interest in decision making process faced
by any members of the Board of Directors and Board
of Commissioners and in their capacity Directors
has no affiliation with the Major Shareholders and or
Controlling Shareholders.

286

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Surat Pernyataan Independensi yang diterbitkan oleh Direksi ANTAM


Independency Statement issued by member of the Board of Directors of ANTAM

Direksi
Board of Directors
Ir. Alwinsyah Lubis, M.M.*

Djaja M. Tambunan

Ir. Winardi, M.M.

Ir. Tato Miraza, Se., M.M.**

Achmad Ardianto, S.T., MBA

Ir. Denny Maulasa, M.M.

No

Surat Pernyataan Independensi


Independent Statement
a. Tidak memiliki saham termasuk keluarga pada PT ANTAM (Persero) Tbk.
b. Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah sampai derajat ke-3 (ke tiga)
baik menurut garis lurus maupun garis ke samping ataupun hubungan yang
timbul karena perkawinan dengan Anggota Direksi lainnya atau dengan
Dewan Komisaris.
c. Tidak memiliki aktivitas sebagai berikut:
Menjabat sebagai Direktur pada Badan Usaha milik Negara, Badan
usaha Milik Daerah atau Badan Usaha Milik Swasta yang dapat
menimbulkan benturan kepentingan terkait dengan jabatan saya di PT
ANTAM (Persero) Tbk
Menjabat sebagai pengurus partai politik dan/atau calon/anggota
legislatif dan/atau merupakan calon atau menjabat sebagai kepala/
wakil kepala pemerintahan daerah.
Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan terkait
dengan jabatan saya di PT ANTAM (Persero) Tbk.
d. Akan dengan sepenuh hati menghindari benturan kepentingan yang
dapat berpengaruh pada proses pengambilan keputusan operasional di
Perusahaan.
a. Does not own ANTAM shares, including its family
b. Does not have any family relation until 3 (three) grade horizontally and
vertically because of the marriage with other members of Board of Directors
or Board of Commissioners.
c. Does not have the following activities:
As member of Board of Director of State Owned Enterprises, Local
State Owned Enterprises or private companies which may caused
conflict of interest related with its position in ANTAM
As Management of political party and/or candidate/member of
parliament and/or as candidate or as governor/vice governor or
mayor/vice mayor
Other position that may cause conflict of interest related its position in
ANTAM
d. Avoid the possibility of conflict of interest that could influence the decision
making in operational of the Company.

Keterangan: * menyatakan memiliki 310.000 saham ANTAM


** menyatakan memiliki 800.000 saham ANTAM

Notes : * have 310.000 ANTAM shares


** have 800.000 ANTAM shares

Program Pengenalan

Induction Program

Setiap Anggota Direksi baru yang ditunjuk wajib diberikan


program pengenalan mengenai Perusahaan. Program
pengenalan atau induksi dilaksanakan oleh Corporate
Secretary. Materi yang diberikan antara lain proses bisnis
ANTAM, struktur organisasi dan GCG. Program induksi
berupa presentasi, pertemuan, kunjungan ke unit bisnis,
dan pengkajian dokumen. Pada tahun 2012 tidak terdapat
Anggota Direksi baru di ANTAM.

Each newly appointed member of the Board of Directors


shall be given an induction program. Induction program
formulated by the Learning & Development Unit and
carried out by the Corporate Secretary. Materials provided
include ANTAM business process, organizational structure
and corporate governance. Induction program can be in
term of presentations, meetings, visits to business units,
and document review. In 2012, there was no new member
of Board of Directors appointed.

Direksi mendapatkan pendidikan berkelanjutan, yang


dikombinasikan dalam self-study dan keikutsertaan
pada pendidikan khusus, pelatihan, workshop, seminar,
conference, yang bermanfaat dalam meningkatkan
efektivitas fungsi Direksi.

The Board of Directors members has received


sustainably education, which combined in a self-study
and participation in special education, training, workshop,
seminar, conference, which is beneficial in improving the
effectiveness of the Board of Directors function.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

287

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Program Pengembangan Keahlian


Skills Development Program
No

Peserta Participants

1.

Direktur Utama
President Director

2.

Direktur Keuangan
Finance Director

Program Pengembangan Development Programs











3.

Direktur Operasi
Operations Director




4.

Direktur

Pengembangan

Development Director




5.

Direktur Sumber Daya


Manusia
Human Resources
Director







6.

288

Direktur Umum dan


Corporate Social
Responsibility
General Affairs and
CSR Director

Executive Breakfast Meeting


Ozmine 2012
Executive Breakfast Meeting
Ozmine 2012
Global Iron Ore & Steel Forecast
Seminar 2 Hari Fasilitas Pembebanan dan/atau Pengurangan Pajak Penghasilan Badan
(Tax Holiday dan/atau Tax Reduction)
Developing Strategy for Value Creation
Global Iron Ore & Steel Forecast
Two days seminar on Tax Holiday and/or Tax Reduction
Developing Strategy for Value Creation
Executive Breakfast Meeting
ASEAN Global Leadership Programme
TPT XXI dan Kongres VIII Perhapi 2012
Executive Breakfast Meeting
ASEAN Global Leadership Programme
2012 TPT XXI and 8th Congress of Perhapi
Batubara: Mengatasi Masalah DMO, Pengolahan dan Konservasi
Indonesia Mining 2012
Mining Gathering & Conference 2012
Coal: Handling the DMO issues, Processing and Conservation
Indonesia Mining 2012
Mining Gathering & Conference 2012
Teach the Teacher Program 5R
Global Human Asset Expansion in Mining
HR Meet & Talk
Gallup Executive Roundtable, Increasing Costumer Life Time Value Through Cross-Selling
Implementation of a Framework for Sustainability in the Indonesian Mining and Metals
Processing Industries
HR Directors Roundtable
Teach the Teacher Program 5R
Global Human Asset Expansion in Mining
HR Meet & Talk
Gallup Executive Roundtable, Increasing Costumer Life Time Value Through Cross-Selling
Implementation of a Framework for Sustainability in the Indonesian Mining and Metals
Processing Industries
HR Directors Roundtable
CSR Asia Summit 2012
CSR Asia Summit 2012

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Pembagian Tugas Direksi

Allocations of Duty

Pembagian tugas dan wewenang setiap Anggota Direksi


ditetapkan berdasarkan nama jabatan masing-masing
Anggota Direksi sebagaimana ditetapkan berdasarkan
pengangkatan anggota Direksi oleh RUPS. Nama jabatan
sudah ditetapkan dalam surat Menteri Negara BUMN
Nomor : SR-557/MBU/2008 tanggal 26 Juni 2008 kepada
Pimpinan RUPS Tahunan. Pelaksanaan tugas oleh masingmasing anggota Direksi, tetapi merupakan tanggung
jawab bersama. Selanjutnya Direksi menetapkan
pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi
sebagai berikut:

The allocation of duty and authority of Directors is


referred to the position of each Director determined by
GMOS as stated in Minister of State-Owned Enterprises
decree no.SR-557/MBU/2008 dated June 26, 2008. Each
BOD member carry out his respective duties, however the
BOD shares responsibilities. The duties and authorities of
each member of the Board of Directors are as follows:

Direktur Utama
Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan,
mengendalikan, mengawasi, dan mengevaluasi
tugas korporasi dan unit bisnis, agar seluruh
kegiatan berjalan sesuai dengan visi, misi, sasaran
usaha, strategi, kebijakan dan program kerja yang
ditetapkan
Menyelaraskan seluruh inisiatif-inisiatif internal
Perusahaan, serta memastikan terjadinya peningkatan
kemampuan bersaing di Perusahaan
Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas operasional
di bidang pelaksanaan audit internal, kesekretariatan
korporasi, pelayanan hukum, dan manajemen risiko
serta memastikan kepatuhan terhadap hukum
regulasi
Mengkoordinasikan,
mengendalikan
dan
mengevaluasi internalisasi prinsip-prinsip Good
Corporate Governance dan Standar Etika secara
konsisten dalam Perseroan
Memastikan informasi yang terkait dengan korporasi
selalu tersedia bila diperlukan oleh Dewan Komisaris

President Director
Planning,
coordinating,
directing,
controlling,
monitoring and evaluating the Company and business
units tasks to ensure its accordance with stipulated
vission, mission, targets, strategy, policy and work
program

Menyelenggarakan dan memimpin rapat Direksi


secara periodik sesuai ketetapan Direksi atau rapatrapat lain apabila dipandang perlu sesuai usulan
Direksi
Mengesahkan keputusan Direksi tentang kebijakan
Manajemen Perusahaan
Mewakili Perusahaan di dalam maupun di luar
pengadilan berdasarkan persetujuan anggota Direksi
lainnya pada Rapat Direksi
Menunjuk anggota Direksi lain untuk bertindak atas
nama Direksi

www.antam.com

Aligning internal initiatives and ensure the


enhancement of the companys competitiveness.
Coordinating the operation of internal audit, investor
relations, public relations, internal relations, legal, and
risk management function, and ensure compliance
with law and regulations
Coordinating directing, and evaluating internalisation
and implementation of GCG principles and ethical
standards consistently within the Company
Ensuring the availability of information related to
the Company whenever required by the Board of
Commissioners
Conducting and chairing the BOD meeting periodically
pursuant to the BOD decision or other meeting is
deemed necessary as proposed by the BOD
Legalizing the BODs decision regarding the
Companys Management Policy
Representing the Company inside and outside the
court based on the other Directors approval as
reflected in the BODs resolution
Appointing other Director to act on behalf of the
BOD

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

289

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Direktur Keuangan
Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan,
mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi
pelaksanaan tugas operasional bidang kebendaharaan,
akuntansi, anggaran, teknologi informasi, pendanaan,
dan portofolio anak Perusahaan
Merencanakan, mencari dan memastikan penyediaan
dana untuk pengembangan Perusahaan sesuai
dengan rencana stategis Perusahaan
Memastikan informasi yang terkait dengan unit
kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris

Mengelola portofolio investasi keuangan dan


keputusan finansial untuk mencapai nilai tambah
maksimal dan tercapainya tujuan-tujuan Perusahaan
sesuai ketetapan Direksi
Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan
dalam lingkup kewenangan Direktorat Keuangan
Mengesahkan keputusan Direksi tentang Standard
Operating Procedure terkait dengan bidang kerja
Direktorat Keuangan
Memberikan putusan bisnis Direktorat Keuangan
sesuai lingkup kewenangannya
Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang
berlaku

Direktur Operasi
Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan,
mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi
pelaksanaan tugas operasional bidang produksi,
pemasaran,
keselamatan
kerja,
lingkungan,
pemeliharaan dan rekayasa, penutupan tambang
serta kentor-kantor perwakilan di luar negeri
Mengembangkan program efesiensi dan manajemen
mutu serta memastikan dilaksanakannya secara
konsisten di lingkungan unit-unit kerja
Memastikan informasi yang terkait dengan unit
kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris

290

Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan


dalam lingkup kewenangan Direksi Operasi
Mengesahkan keputusan Direksi tentang Standard
Operating Procedure terkait dengan bidang kerja
Direktorat operasi
Memberikan putusan bisnis Direktorat Operasi sesuai
lingkup kewenangannya
Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang
berlaku

Finance Director

Planning, coordinating, directing, controlling, and
evaluating operational tasks related to treasury,
funding, accounting, budgeting and information
technology

Ensuring the availability of funding for the


Companys development program in accordance
with the Companys strategic plan
Ensuring the availability of information related
to his unit whenever required by the Board of
Commissioners
Managing financial investment portfolio and financial
decision to achieve maximum value added and the
achievement of the Companys goals in accordance
with the BODs resolution
Chairing and monitoring the implementation of the
policy under the authority of Finance Directorate
Legalizing the decision of BOD related to
Standard Operating Procedure applied in Finance
Directorate
Taking business decision of Finance Directorate
pursuant to his scope of authority
To lead workers development in accordance to
existing guideline

Operations Director
Coordinating, controlling, and evaluating operational
tasks related to production, marketing, occupational
safety, environment, maintenance and reengineering,
mining closure, and overseas, representatives offices

Developing efficiency and quality assurance program


and ensure a consistent implementation of its units
Ensuring the availability of information related
to his unit whenever required by the Board of
Commissioners
Chairing and monitoring the implementation of policy
in the scope of Operation Directorate
Approving the BODs decision regarding Standard
Operating
Procedure
related
to
Operation
Directorate
Taking business decision of Operation Directorate
pursuant to his scope of authority
To lead workers development in accordance to
existing guideline

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Direktur Pengembangan
Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan,
memonitor,
mengawasi
dan
mengevaluasi
penyusunan dan pelaksanaan Rencana Jangka
Panjang Perusahaan (RJPP);
Mengkoordinasikan,
mengendalikan
dan
mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional di
bidang eksplorasi, penelitian dan pengembangan,
studi kelayakan, serta pembangunan proyek-proyek
pertumbuhan Perusahaan;
Mengembangkan hubungan baik dengan mitra
strategis serta mencari dan menangkap peluang
bisnis baru;
Memastikan informasi yang terkait dengan untuk
kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris;
Memimpin
dan
mengawasi
pelaksanaan
kebijakan dalam lingkup kewenangan Direktorat
Pengembangan;
Mengesahkan Keputusan Direksi tentang Standard
Operating Procedure terkait dengan bidang kerja
Direktorat Pengembangan;
Memberikan
putusan
bisnis
Direktorat
Pengembangan sesuai lingkup kewenangannya;
Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang
berlaku.
Direktur Sumber Daya Manusia
Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan,
mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi
pelaksanaan tugas operasional bidang organisasi
Sumber Daya Manusia, pendidikan dan pelatihan,
kesehatan;
Mengembangkan hubungan baik dengan kalangan
pemerintahan, segenap pihak luar dan stakeholders
lainnya serta memastikan terselenggaranya kegiatan
sumber daya manusia Perusahaan secara efektif dan
tepat guna;
Memastikan informasi yang terkait dengan unit
kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris;
Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan
dalam lingkup kewenangan Direktorat Sumber Daya
Manusia;
Mengesahkan Keputusan Direksi tentang Standard
Operating Procedure terkait dengan bidang kerja
Direktorat Sumber Daya Manusia;
Memberikan putusan bisnis Direktorat Sumber Daya
Manusia sesuai lingkup kewenangannya;
Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang
berlaku.

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Development Director

Planning, coordinating, directing, controlling and
evaluating the development and implementation of
RJPP;

Coordinating, controlling, and evaluating the


implementation of operational tasks related to
exploration, research and development, feasibility
study, and projects construction for the Companys
growth;
Maintaining sound relationship with strategic
partners as well as develop new business
opportunities;
Ensuring the availability of information related to his unit
whenever required by the Board of Commissioners;
Chairing and monitoring the implementation of
the policy under the authority of Development
Directorate;
Legalizing the decision of BOD related to Standard
Operating Procedure applied in Development
Directorate;
Taking business decision of Development
Directorate pursuant to his scope of authority.
To lead workers development in accordance to
existing guideline.

Human Resources Director



Planning, coordinating, directing, controlling, and
evaluating operational tasks related to organisation,
human resources, continuing education and
training, health.

Maintaining sound relationship with government


and other stakeholders as well. Ensuring that the
Companys human resources activities are effectively
implemented.

Ensuring the availability of information related to his unit


whenever required by the Board of Commissioners
Chairing and monitoring the implementation of
the policy under the authority of Human Resources
Directorate;
Legalizing the decision of BOD related to Standard
Operating Procedure applied in Human Resources
Directorate;
Taking business decision of Human Resources
Directorate pursuant to his scope of authority
To lead workers development in accordance to
existing guideline.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

291

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Direktur Umum & Corporate Social Responsibility


Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan,
mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi
pelaksanaan tugas operasional bidang pelayanan
umum, pengembangan kemasyarakatan, program
kemitraan dan bina lingkungan serta kegiatan
tanggung jawab sosial Perseroan;
Mengembangkan hubungan baik dengan kalangan
pemerintahan, segenap pihak luar dan stakeholders
lainnya serta memastikan terselenggaranya pelayanan
umum dan kegiatan tanggung jawab sosial;
Memastikan informasi yang terkait dengan unit
kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris;
Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan
dalam lingkup kewenangan Direktorat Umum &
CSR;
Mengesahkan Keputusan Direksi tentang Standard
Operating Procedure terkait dengan bidang kerja
Direktorat Umum & CSR;
Memberikan putusan bisnis Direktorat Umum & CSR
sesuai lingkup kewenangannya;
Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang
berlaku.

Maintaining sound relationship with government and


other stakeholders. Ensuring that the Companys
CSR activities are effective.

Ensuring the availability of information related to his unit


whenever required by the Board of Commissioners;
Chairing and monitoring the implementation of the
policy under the authority of General Affairs & CSR
Directorate;
Legalizing the decision of BOD related to Standard
Operating Procedure applied in General Affairs &
CSR Directorate;
Taking business decision of General Affairs & CSR
Directorate pursuant to his scope of authority.
To lead workers development in accordance to
existing guideline.

Pertanggungjawaban Kinerja

Performance Accountability

Dalam melakukan tugasnya Direksi bertanggungjawab


kepada RUPS. Direksi membuat laporan bulanan, triwulan,
tengah tahunan, serta tahunan yang disampaikan kepada
Dewan Komisaris. Laporan Tahunan yang disiapkan Direksi
memuat antara lain Laporan Keuangan, Laporan Kegiatan
Perusahaan, Laporan Pelaksanaan tanggung-jawab Sosial
dan Lingkungan, dan Laporan Pelaksanaan GCG.

In carrying out its duties, the Board of Directors is


accountable to GMOS. Board of Directors prepares
monthly, quarterly, semi-annual and annual reports
to the Board of Commissioners. The Annual report
contains financial report, the Companys activities report,
corporate social responsibility and environment report
and Corporate Governance Statement.

Penilaian Kinerja

Performance Evaluation

Proses evaluasi Kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan


Komisaris berdasarkan kriteria-kriteria penilaian yang telah
dirumuskan oleh Komite NRSPDM. Hasil evaluasi tersebut
oleh Dewan Komisaris disampaikan dan dilaporkan dalam
RUPS. Disamping penilaian kinerja Direksi berdasarkan
kriteria umum, Dewan Komisaris dapat melakukan
penilaian kinerja berdasarkan faktor lainnya, baik secara
individual maupun kolektif.

The Board of Directors performance evaluation is


conducted by the Board of Commissioners based on
the assessment criteria that is proposed by NRHRD
Committee. The result of the evaluation then is informed
to the GMOS. Besides general criteria-based performance
evaluation, Board of Commissioners can conduct
performance evaluation based on other factors, either
individually and collectively.

292

General Affairs & Corporate Social Responsibility



Planning, coordinating, directing, controlling, and
evaluating the implementation of operational tasks
related to general affairs, community development,
partnership and environmental program, and CSR.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Capaian Kinerja Direksi ANTAM tahun 2012


dalam kategori "outstanding'
Board of Directors Performances in 2012 is
categorized as outstanding category
Penilaian Key Performance Indicator (KPI) Direksi Tahun
2012 mencakup target:
Pertumbuhan aset berkesinambungan;
Peningkatan stabilitas keuangan;
Efisiensi Biaya;
Pertumbuhan dan stabilitas pasar;
Peningkatan citra Perusahaan;
Pertumbuhan resources dan reserved;
Peningkatan produksi;
Pertumbuhan organik dan anorganik yang sehat;
Peningkatan keunggulan operasional;
Pengelolaan proses bisnis yang pruden;
Manajemen Informasi yang baik;
Peningkatan kompetensi SDM menjadi kelas dunia;
Pemantapan Implementasi Budaya
menjadi Budaya Kinerja Tinggi.

Perusahaan

Key Performance Indicator (KPI) Board of Directors 2012


include target related to:
Sustainable asset growth;
Financial stability improvement
Cost Efficiency;
Market growth and stability
Companys image improvement
Resources and reserved development;
Production Increased
Organic and inorganic healthy growth
Operational excellence improvement
Prudent business processes management;
Good information management;
World-class to-be human resources competency
increase
High performance culture to-be corporate culture
intensification.

pencapaian Key Performance Indicator 2012


2012 Key Performance Indicator Result
Direktorat
Directorates

No
1
2
3
4
5
6

Utama President
Keuangan Finance
Operasi Operation
Pengembangan Development
SDM Human Resources
Umum & CSR General Affairs & CSR Director

Penilaian KPI Direktorat merupakan dasar penerapan


penilaian kuantitatif dan objektif dalam perhitungan
tantiem, bonus, insentif, sanksi, dan perencanaan karir.

www.antam.com

Pencapaian %
% Achievement
103,16
105,25
103,13
101,70
100,79
104,08

Indeks SMK
SMK Index
35,88
36,61
35,87
35,37
35,06
36,20

KPI evaluation of Directorate is the basis for quantitative


and objective assessment in calculating the tantiem,
bonus, incentive, sanction, and career plan.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

293

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Kinerja masing-masing Direktorat selama tahun 2012


telah dievaluasi oleh Dewan Komisaris sesuai proses di
atas. Hasil evaluasi kinerja Direktorat selama setahun akan
disampaikan oleh Dewan Komisaris pada RUPS Tahunan.

Performance of each Directorate in 2012 was evaluated


by Board of Commissioners in accordance with the
above process. The result performance evaluation will be
reported by Board of Commissioners to annual GMOS.

Remunerasi

Remuneration

Mekanisme perhitungan gaji dan tunjangan Anggota


Direksi dan Dewan Komisaris dilakukan melalui Komite
NRPSDM. Dasar perhitungan remunerasi Direksi tahun
2012 melalui FPI (Faktor Penyesuaian Industri) didasarkan
pada KPI dan TKP (Tingkat Kesehatan Perusahaan).

The calculation mechanism for salary and allowances


for members of Board of Directors and Board of
Commissioners for year 2012 is conducted by NRHRD
Committee by applying IAF (Industrial Adjustment Factor)
based on KPI and CSL (the Companys Soundness Level).

Dewan Komisaris mengusulkan besaran


remunerasi
untuk Direksi dan Dewan Komisaris kepada Menteri
BUMN melalui surat Nomor: 127/DK/SRT/IV/2012/RHS
tanggal 16 April 2012 dan Nomor: 163/DK/SRT/V/2012/
RHS tanggal 25 Mei 2012 tentang usulan Remunerasi
untuk Direksi dan Dewan Komisaris, dan mendapat
persetujuan dari Kuasa Menteri BUMN selaku Pemegang
Saham Seri A Dwiwarna melalui surat Nomor: S-264/
MBU/D1/2012 tanggal 8 Juni 2012. Remunerasi untuk
Direksi ditetapkan dalam RUPS Tahunan tanggal 31 Mei
2012 dan berlaku efektif terhitung tanggal 1 Januari 2012.
Pemberian Remunerasi kepada Direksi memperhatikan
realisasi pencapaian Key Performance Indicator (KPI)
Direksi ANTAM pada tahun 2011.

The Board of Commissioners proposed the amount


of remuneration for Board of Directors and Board of
Commissioners to the Minister of SOEs through their
letter No. 127/DK/SRT/IV/2012/RHS on 16 April 2012 and
No. 163/DK/SRT/V/2012/RHS on May 25, 2012 regarding
the proposal of remuneration for Board of Directors and
Board of Commissioners, and approved by the Minister of
SOE as holder of the Series A Dwiwarna through decree
No. S-264/MBU/D1/2012 on June 8, 2012. Remuneration
for the Board of Directors was awarderd by the Annual
GMOS on May 31, 2012 and became valid as of January
1, 2012. Remuneration given to the Board of Director, is
based on the achievement of the Board of Directors Key
Performance Indicator (KPI) in 2011.

Total tantiem bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk


kinerja 2011 dibagi sesuai dengan komposisi faktor
jabatan serta proporsional dengan masa jabatan masingmasing Direksi dan Dewan Komisaris.

Total tantiem for Board of Directors and Board of


Commissioners for year 2012 were distributed based on
the position and the composition factor proportional to
the term of office of each member of Board of Directors
and Board of Commissioners.

294

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Struktur Gaji, Tunjangan dan Fasilitas Direksi tahun 2012


Salary, Allowances and Facilities in 2012
No

Jenis Penghasilan
Type of Remuneration

Gaji Salary

Tunjangan
Tunjangan Hari raya
Keagamaan
Tunjangan Komunikasi
Santunan Purna Jabatan
Tunjangan Pakaian
Tunjangan Cuti Tahunan
Tunjangan Cuti Besar
Tunjangan Perumahan
Tunjangan Biaya Utilitas
Allowance
Holiday Allowance
Communication Allowance
Pension Benefit
Clothing Allowance
Annual leave allowance
Annual long leave
Housing allowance
Utility Cost Allowance

Keterangan
Remarks

Direktur Utama Rp110.964.000


Direktur Rp99.867.600
President Director Rp110,964,000
Directors Rp99,867,600

Fasilitas
Fasilitas Kendaraan Dinas
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Perkumpulan Profesi
Fasilitas Bantuan Hukum
Fasilitas Rumah Jabatan
Fasilitas Club Membership
Fasilitas Biaya Representasi
Facilities
Company vehicle facilities
Health Facilities
Professional association
membership facility
Legal Aid Facility
Housing facilities
Facilities Club Membership
Representation fee

www.antam.com

Keputusan
Decision

1 (satu) kali gaji


Sebesar pemakaian
Premi asuransi paling banyak 25% dari
gaji/tahun
Rp12.000.000/tahun
1 (satu) kali gaji
1 (satu) kali gaji
Rp21.000.000/bln untuk wilayah ibu
kota Negara
Sebesar pemakaian (at cost), paling
banyak 30% dari tunjangan perumahan
1 (one) month salary
(at cost)
Insurance premiums up to 25% of
salary/year
Rp12,000,000/per annum
1 (one) month salary
1 (one) month salary
Rp21,000,000/month for state capital
region
(at cost), at most 30% of the housing
allowance

Termasuk didalamnya premi


untuk asuransi kecelakaan dan
kematian
Diberikan setelah bekerja
minimal 6 (enam) bulan
berturut-turut
Dalam tahun dimana tunjangan
cuti besar diberikan, maka
tunjangan cuti tahunan tidak
diberikan.
Diberikan apabila tidak
disediakan rumah jabatan.
Includes premiums for accident
insurance and death.
Provided after working a
minimum of 6 (six) consecutive
months.
In the year in which the leave
benefits provided, then the
annual leave allowance is not
given.
Provided if not provided home
office.

Diberikan hanya uang pangkal


Direktur Utama setara Alphard,
(pendaftaran) dan iuran
Direktur setara Harrier beserta biaya
tahunan.
pemeliharaan dan operasional. Director
Given only tuition (registration)
of equivalent Alphard, Harrier and its
and annual dues.
equivalents director of maintenance
Diberikan hanya uang pangkal
and operational costs.
(pendaftaran) dan iuran
Penggantian pengobatan sesuai
tahunan.
kebijakan internal dan memperhatikan
Tuition (registration) and annual
Pasal 22 Permen No. PER-07/
dues
MBU/2010
Replacement of Treatment according to
internal policies and attention to Article
22 of Candy No. PER-07/MBU/2010
1 (satu) perkumpulan
1 (one) associations
Sesuai kebutuhan
As needed
Tidak ada
1 (satu) keanggotaan
1 (one) membership
Corporate credit card sesuai pemakaian
dengan pertanggungjawaban
Corporate credit card usage in
accordance with accountability

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

295

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Remunerasi Direksi
Remuneration for the Board of Directors

Jabatan
Title

Direktur Utama
President Director
Direktur Keuangan
Finance Director
Direktur Operasi
Operations Director
Direktur Pengembangan
Development Director
Direktur SDM
Human Resources Director
Direktur Umum & CSR
General Affairs & CSR
Director

Remunerasi Bulanan
Monthly Remuneration
Tunjangan
Gaji Pokok
Bulanan
Total
Salary
Monthly
Jumlah
Allowances
110,96
21
131,96

Gaji dan
Tunjangan
Jan-Des 2012
Salary and
Allowances
Jan-Des 2012

Tantiem
2011
Bonus
2011

406,94

1.990,51

1.697,12

Tunjangan
Tahunan**
Annual
Benefit

99,87

21

120,87

395

1.845,41

1.527,47

99,87

21

120,87

337,82

1.788,23

1.527,47

99,87

21

120,87

343,93

1.794,34

1.527,47

99,87

21

120,87

449,22

1.899,63

1.527,47

99,87

21

120,87

359,12

1.809,53

1.527,47

* Dalam Rp Juta
** Penghitungan tunjangan tahunan mencakup tunjangan hari
raya keagamaan, total tunjangan komunikasi di tahun 2012,
tunjangan pakaian, tunjangan cuti tahunan, tunjangan cuti
besar, dan total tunjangan biaya utilitas tahun 2012.

*In Millions Rupiah


** Yearly allowance calculation includes the holiday allowances,
total communication allowance 2012, clothing allowance, annual
leave allowance, annual long leave, and total utility cost allowance
2012.

Rapat Direksi

Board of Directors Meeting

Selama tahun 2012, Direksi telah melakukan rapat


baik secara Internal maupun dengan Divisi Perusahaan
sebanyak 48 (empat puluh delapan) kali.

During year 2012, Board of Directors conducted board


meeting Internally and with the Companys units totally 48
(forty eight) meetings.

Rekapitulasi Rapat Direksi


Recapitulation of Board of Directors Meeting
Nama
Name
Alwinsyah Lubis
Djaja M. Tambunan
Winardi
Tato Miraza
Achmad Ardianto
Denny Maulasa

296

Jabatan
Position
Direktur Utama President Director
Direktur Keuangan Finance Director
Direktur Operasi Operations Director
Direktur Pengembangan
Development Director
Direktur SDM Human Resource Director
Direktur Umum & CSR
General Affairs & CSR Director

% Kehadiran
% Attendance

48
48
48

Jumlah
Kehadiran
Attendance
42
40
41

48

32

67

48

41

85

48

41

85

Jumlah Rapat
Meetings

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

88
83
85

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Rekapitulasi Kehadiran Direksi dalam Rapat Dewan Komisaris yang Mengundang Direksi
Recapitulation of BOD-BOC joint Meeting

Alwinsyah Lubis

Direktur Utama
President Director

12

Jumlah
Kehadiran
Attendance
12

Djaja M. Tambunan

Direktur Keuangan
Finance Director
Direktur Operasi
Operations Director
Direktur Pengembangan
Development Director
Direktur SDM
Human Resource Director
Direktur Umum & CSR
General Affairs & CSR Director

12

11

92

12

11

92

12

12

100

12

11

92

12

12

100

Nama
Name

Winardi
Tato Miraza
Achmad Ardianto
Denny Maulasa

Jabatan
Position

Jumlah Rapat
Meetings

% Kehadiran
% Attendance
100

HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN


DIREKSI

Board of Commissioners and


board of Directors Relationship

Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai tugas


dan wewenang yang jelas sesuai dengan fungsinya
seperti yang diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Keduanya
secara bersama-sama memiliki tanggung jawab untuk
memelihara kesinambungan usaha perusahaan dalam
jangka panjang.

Board of Commissioners and Board of Directors


have clear responsibility and authority based on
their respective functions as mandated by Article of
Association and prevailing laws. Both of them share
responsibilities to maintain the sustainability of the
Companys in the long-term.

Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang bertugas


dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi
serta memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan GCG
secara konsisten. Dewan Komisaris tidak diperbolehkan
untuk turut campur dalam pengambilan keputusan
operasional Perusahaan.

Board of Commissioners is the organ of the Company


that has duty and responsibility collectively to oversee
and advice Board of Directors as well as to ensure the
Company has implemented GCG consistently. Board
of Commissioners is prohibited to participate in the
Companys operational decision making.

Direksi sebagai organ Perusahaan bertugas dan


bertanggung-jawab secara kolegial dalam mengelola
Perusahaan akan mempertanggungjawabkannya di RUPS.
Dalam sistem 2 (dua) Dewan yang berlaku di Indonesia,
maka Komisaris Utama dan Direktur Utama ANTAM tidak
dipegang oleh orang yang sama.

Board of Directors is the other organ of the Company that


has duties and responsibilities collectively in managing
the Company and is accountable to GMOS. In two-board
system applied in Indonesia, President Commissioner and
President Director shall not be the same person.

Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan


suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan
usaha dan keputusan strategis Perusahaan, Dewan
Komisaris dan Direksi sebagai dua organ Perusahaan

To unite the view and to decide important matters in


respect of business sustainability and strategic decisions
of the Company, the Board of Commissioners and Board
of Directors as the Companys two most important organs

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

297

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

tata kelola antam

goVernanCe of anTam

terpenting senantiasa mengagendakan pertemuan


berkala. Koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi
dilakukan melalui rapat Dewan Komisaris dengan
mengundang Direksi. Rapat ini diselenggarakan
oleh Dewan Komisaris secara berkala setiap bulan,
antara lain untuk membahas kinerja Perusahaan bulan
sebelumnya, rencana Direksi bulan mendatang untuk
meraih peluang yang ada, serta isu-isu strategis yang
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.

periodically hold coordination meeting. the meetings


are held every month with the agenda such as previous
month performance discussion, next month Board of
Directors plan to take potential business opportunities,
and strategic issues that needs approval from the Board
of Commissioners.

seKreTAris dewAn KoMisAris


dAn KoMiTe penunjAng dewAn
KoMisAris

secreTAry To boArd of
coMMissioners And supporTing
coMMiTTee of boArd of
coMMissionerss

Dalam
mendukung
fungsi
pengawasan
dan
penasihatannya, Dewan Komisaris dibantu oleh sekretaris
Dewan Komisaris dan 5 (lima) Komite penunjang Dewan
Komisaris yaitu: Komite audit, Komite good corporate
governance, Komite manajemen Risiko, Komite nominasi
Remunerasi dan Pengembangan sumber Daya manusia,
dan Komite corporate social responsibility-Lingkungan
dan Pascatambang. semenjak 1 agustus 2012 terdapat
penggabungan tugas dan fungsi Komite CsR ke dalam
Komite gCg, sehingga saat ini terdapat 4 Komite
Penunjang Dewan Komisaris.

in conducting the oversight and the advisory functions, Board


of Commissioners has been supported by secretary of the
Board of Commissioners and 5 (five) supporting committees,
namely audit Committee; good Corporate governance
Committee; Risk management Committee; nomination,
Remuneration and Human Resources Development
Committee; and Corporate social Responsibility,
environment and Post mining Committee. since august 1st,
2012 the duties and functions of the CsR-LPt Committee
were merged into the gCg Committee, so now there are 4
supporting Committee of the Board of Commissioners.

sekretaris dewan Komisaris

secretary to board of commissioners

Susy Pasaribu
menjabat sejak tanggal 15 juli 2011 untuk periode 2011-2014. Berdasarkan surat Keputusan
Dewan Komisaris nomor: 5/sK.BoC/Vii/2011. mengawali karir di Bank Danamon selama
10 tahun dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian training & Development pada
tahun 1999. Pada tahun 2000 bekerja sebagai sekretaris Deputi menteri negara Bumn
Bidang Pertambangan, industri strategis, energi, dan telekomunikasi. Pada pertengahan
tahun 2000 ditunjuk sebagai sekretaris Dewan Komisaris Pt telekomunikasi indonesia
(Persero) tbk, dan pada tahun yang sama ditunjuk sebagai asisten sekretaris Dewan
Komisaris Pt indosat tbk. tahun 2006 bergabung dengan antam sebagai Human
Resources advisor. sejak september 2007 menjadi anggota Komite good Corporate
governance antam sampai dengan juli 2011, staf ahli Dewan Komisaris antam (juli
2010-juli 2011).
Held the position since 15 july 2011 for period of 2011-2014. Based on Board of
Commissioners Decree no: 5/sK.BoC/Vii/2011. started her carrer in Bank Danamon for
10 years with the last position as the Head of training & Development Department in 1999.
in 2000, she served as secretary to the Deputy of mining, strategic industry, energy and
telecommunication at ministry of state owned enterprises. in mid 2000 was appointed
as secretary to Board of Commissioners of Pt telekomunikasi indonesia (Persero) tbk,
and at the same year, was appointed as assistant secretary to Board of Commissioners of
Pt indosat tbk. in 2006, she joined antam as Human Resources advisor. in september
2007, she became member of good Corporate governance Committee at antam until
july 2011. in july 2010, she was appointed as expert staff to the Board of Commissioners
of antam until july 2011.

298

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Uraian Pelaksanaan tugas Sekretaris Dewan Komisaris


Sekretaris Dewan Komisaris (Sekdekom) diangkat oleh dan
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Tanggung
jawab Sekdekom antara lain mengatur administrasi dan
pelaksanaan tata kelola yang baik dan benar dalam
rangka membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan
fungsi pengawasan yang efektif. Menyiapkan rapat,
menyediakan bahan dan informasi untuk keperluan rapat
ataupun untuk laporan Dewan Komisaris, membuat risalah
rapat, menyediakan informasi yang dibutuhkan Dewan
Komisaris dalam proses pengambilan keputusan maupun
informasi yang dibutuhkan secara berkala, menyusun
rencana kerja dan anggaran tahunan Dewan Komisaris,
menyusun laporan-laporan Dewan Komisaris, menyimpan
dokumen penyelenggaraan kegiatan Dewan Komisaris
dan memastikan bahwa dokumen tersimpan dengan baik
di Perusahaan dalam rangka tata tertib administrasi dan
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, memastikan
Dewan Komisaris mematuhi peraturan perundang-undangan
serta menerapkan prinsip-prinsip GCG, melakukan
koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait di lingkungan
Perusahaan maupun pihak lain di luar Perusahaan untuk
kelancaran pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, menghadiri
rapat Dewan Komisaris dan rapat Komite, serta menerima
dan menginformasikan bila ada Pelaporan Pelanggaran
(Whistleblowing), dan menyampaikan tanggapan atas status
penyelesaiannya kepada pelapor.

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Description Duties of Secretary to Board of


Commissioners
Secretary to the Board of Commissioners (Sekdekom)
is appointed by and accountable to the Board of
Commissioners. Sekdekom has the responsibility of
managing the administration and the implementation of
Good Corporate Governance in supporting the Board of
Commissioners conducting an effective supervision. The
responsibility includes preparing for meetings, providing
material and information for the Board of Commissioners
meeting as well as report, preparing for minutes of
meeting, providing the neccesary information required by
the Board of Commissioners in decision making process
and regular requirement of information, formulating
the annual work plan and budget of the Board of
Commissioners, preparing the reports of the Board of
Commissioners, archiving the documentation of the
Board of Commissioners activity and ensuring the proper
recording of the document in consideration of good
administration and implementation of good corporate
governance, ensuring the Board of Commissioners is
following the prevailing laws and regulation as well
implementing the GCG principles, coordinating with
related parties inside and outside of the Company to
ensure the smoothness of the Board of Commissioners
task, attending the Board of Commissioners meeting
and the Committee meetings, receiving and informing
whistleblowing report and providing answer on the status
of the whistleblowing report to the reporting party.

Komite Penunjang Dewan Komisaris

Board of Commissioners' Supporting


Committees

Untuk mendorong agar Perusahaan dikelola sesuai dengan


prinsip-prinsip GCG yang dilaksanakan secara konsisten,
maka Dewan Komisaris membentuk Komite Penunjang
Dewan Komisaris yang bekerja secara professional dan
independen yang secara kolektif membantu Dewan
Komisaris dalam melaksanakan tugas dan fungsi
pengawasan dan pemberian nasihat. Independensi dari
tiap-tiap anggota Komite Penunjang Dewan Komisaris
telah tercantum dalam Charter Komite Penunjang Dewan
Komisaris yang diperbaharui secara berkala menyesuaikan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selain tercantum dalam Charter Komite Penunjang
Dewan Komisaris setiap tahunnya anggota Komite
Penunjang Dewan Komisaris menandatangani pernyataan
independensi Komite Penunjang.

Encouraging the Company to be governed consistently


in accordance with the GCG Principles, the Board of
Commissioners established the BOCs Supporting
Committee that works professionally and independently
to collectively assist the BOC carried out its duties and
function in monitoring and advisory implementation.
Independency of each member of the BOCs Supporting
Committee is stated in their Charter updated periodically
to align with the prevailing laws. Moreover, BOCs
Supporting Committees member signs Independency
Statement of Supporting Committee each year.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

299

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Komite Audit
Dewan Komisaris membentuk Komite Audit sebagaimana
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Agar Komite Audit dapat berperan secara efisien dan
efektif, maka disusun Pedoman Kerja (Charter) Komite
Audit yang dimutakhirkan dan disahkan terakhir oleh
seluruh Dewan Komisaris pada tanggal 12 Desember
2012 serta telah dipublikasikan di situs ANTAM (www.
antam.com). Charter tersebut mencakup struktur
keanggotaan, keanggotaan, persyaratan keanggotaan
termasuk persyaratan kompetensi dan independensi,
tugas, tanggung-jawab dan wewenang.

Audit Commitee
Board of Commissioners has established Audit Committee
in accordance with prevailing laws and regulations. With
the intention of performing efficiently and effectively
the Audit Committee is governed through the Audit
Committee Charter which was updated most recently by
the Board of Commissioners on December 12, 2012 and
had been published on ANTAM's website (www.antam.
com). Such charter includes membership structures,
membership, qualification of membership including
their competence and independency requirement, duty,
responsibility and authority.

Tugas dan Tanggung jawab Komite Audit


Komite Audit bertugas dan bertanggungjawab
memberikan pendapat profesional dan independen
kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal
yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris,
dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan
tugas Dewan Komisaris. Secara keseluruhan lingkup
pekerjaan Komite Audit tercantum dalam charter Komite
Audit, antara lain:
1. Penelaahan atas Informasi Keuangan
Penelaahan atas informasi keuangan seperti Laporan
Keuangan yang akan dipublikasikan, proyeksi, dan
informasi keuangan lainnya dilakukan untuk mendorong
agar informasi keuangan yang akan dipublikasikan
oleh Perusahaan akurat, handal, dan sesuai dengan
ketentuan peraturan berlaku. Penelaahan dimaksud
dilakukan dengan metodologi berikut:
a. Review atas hasil pemeriksaan auditor
independen dan/atau internal auditor.
b. Review dan klarifikasi proses penyiapan informasi
keuangan yang akan dipublikasikan.

Duties and Responsibilities of Audit Committee


The Audit Committee has the assignment and
responsibility to provide professional and independent
opinion to the Board of Commissioners toward reports or
other matters forwarded by the Board of Directors to the
Board of the Commissioners, and executing other duties
related to the task of the Board of Commissioners. The
assignments of the Audit Committee as stipulated of the
Audit Committee Charter are:
1. Review of Financial Information
Review of financial information, such as Financial
Report to be published, projection and other financial
information, to encourage such information to be
accurate and reliable in accordance with the existing
regulations. The review is conducted using the
following methodology:

2. Seleksi, Penunjukan, dan Pengawasan Pekerjaan


Auditor Independen
Dalam rangka audit umum (general audit) atas
Laporan Keuangan Perusahaan, Komite Audit
berperan untuk melaksanakan:
a. Seleksi dan Penunjukan Auditor Independen
1) Komite Audit menyusun kriteria dan
review proses seleksi yang dilakukan oleh
manajemen dan merekomendasikan calon
auditor independen yang akan mengaudit
Laporan Keuangan Perusahaan kepada
Dewan Komisaris.

300

a. Review on the work of independent auditor and/


or internal auditor.
b. Review and clarification on the information
preparation process of the financial information to
be published.
2. Selection, Appointment, and Supervision of the
Work of Independent Auditors
With the scope of general audit to the Companys
financial report, Audit Committee plays its role to:
a. Selection and Appointment of Independent
Auditor
1) The audit committee formulates the criteria
and review the selection process conducted
by management and recommending the
proposed independent auditor which will audit
the companies financial report to the Board of
Commissioners.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

2)

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Dalam proses seleksi auditor independen,


Komite Audit harus mengacu pada azas
fairness dan ketentuan-ketentuan mengenai
legalitas, kompetensi, dan independensi
akuntan publik yang berlaku di Indonesia
dan Australia.
b. Pengawasan Pekerjaan Auditor Independen
1) Me-review Audit Planning dan kecukupan
program audit serta memantau pelaksanaan
audit di lapangan.
2) Memantau pembahasan temuan audit yang
dilakukan oleh auditor dengan manajemen.
Jika terdapat perbedaan pendapat auditor
dengan manajemen dan hal penting lainnya
yang perlu mendapat perhatian, jika ada,
harus dilaporkan kepada Dewan Komisaris
secara tertulis.
3) Memastikan agar auditor independen
mengkomunikasikan hal-hal tersebut di
bawah ini, yaitu:
a) Tingkat
tanggungjawab
auditor
terhadap pengendalian intern dalam
penyajian laporan keuangan.
b) Perubahan kebijakan akuntansi yang
signifikan.
c) Kelemahan signifikan dalam desain
dan penerapan pengendalian intern.
d) Metode pencatatan, pelaporan dan
dampak dari transaksi luar biasa yang
signifikan terhadap Laporan Keuangan.
e) Fraud dan penyimpangan terhadap
peraturan perundangan yang dilakukan
oleh manajemen atau karyawan yang
berdampak salah saji material dalam
Laporan Keuangan.
f) Koreksi audit yang signifikan.
g) Prosedur yang dilaksanakan oleh
auditor terhadap laporan tahunan yang
berisi Laporan Keuangan auditan.
h) Ketidaksepakatan dengan manajemen
tentang penerapan prinsip akuntansi,
lingkup audit, pengungkapan dalam
Laporan Keuangan dan kata-kata yang
digunakan auditor dalam laporan
auditnya.
i) Konsultasi yang dilakukan manajemen
dengan Kantor Akuntan Publik lain dan
pendapat auditor terhadap masalah
yang dikonsultasikan tersebut.

www.antam.com

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

2) In the selection of the independent auditor


the audit committee ought to follow the
fairness principle and regulation on legality,
competency and independency of public
accountant which prevail in Indonesia and
Australia.
b. Monitor independent Auditors works
1) Review the audit planning and conformity audit
program as well as supervising the audit field
work.
2) Oversee the discussion of the audit funding which
is conducted by the auditor with management. If
there is difference in opinion between auditor and
management and other important matters, which
requires attention, if any, ought to be reported in
writing to the Board of Commissioners.
3) Ensure that the independent
communicating the following:

auditor

is

a) Responsibility level on auditor on internal


control within financial report.
b) Significant change in accounting policy.
c) Significant weakness in the design and
implementation
d) Recording method, reporting and impact on
extraordinary transaction which is significant
to the financial report
e) Fraud and misconduct toward the regulation
which is conducted by management or employee
which cause material misrepresentation of the
financial statement
f) Significant audit correction
g) The auditor's procedure on the annual
report which contains the audited financial
statement
h) Disagreement with management in the
implementation of accounting principles,
audit coverage and disclosure in the financial
statement and the auditor's wording in the
audited statement
i) Consultancy which is conducted by the
management with other Public Accounting
Firm and the auditor's opinion on the discussed
matter.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

301

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

j) Hambatan dalam pelaksanaan audit.


4) Memastikan konsep Laporan Keuangan
auditan diterima sepuluh hari sebelum
diterbitkan untuk di-review oleh Komite
Audit.
5) Komite
Audit
dapat
mengusulkan
pemutusan hubungan kerja dengan auditor
independen kepada Dewan Komisaris jika
terdapat indikasi kuat bahwa independensi
auditor dapat terganggu atau terbukti
bahwa
auditor
tidak
melakukan
pemeriksaan sesuai dengan standar
pemeriksaan akuntan publik.
3. Evaluasi Efektivitas Pelaksanaan Fungsi Internal
Audit
Komite Audit melakukan evaluasi terhadap efektivitas
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari Internal
Auditor dilakukan antara lain melalui:
a. Review internal audit charter dan Pedoman
Pelaksanaan Audit (SOP audit).
b. Evaluasi kebijakan dan rencana kerja tahunan.
c. Evaluasi dan pelaksanaan audit yang mencakup
penelaahan audit program dan kertas kerja
audit secara sampling, termasuk saran dan
rekomendasi perbaikannya.
d. Pembahasan laporan hasil audit.
e. Memantau tindak lanjut hasil audit dan realisasi
rencana kerja audit.
4. Pengawasan Efektivitas Pengendalian Intern
Komite Audit melakukan penelaahan terhadap desain
dan pelaksanaan kebijakan serta prosedur untuk
memperoleh keyakinan yang memadai mengenai
efektivitas pengendalian intern agar salah saji
material Laporan Keuangan, penyalahgunaan aktiva
dan perbuatan melanggar peraturan perundangan
dapat dicegah serta agar pengamanan aset dan
kewajiban perusahaan dapat ditingkatkan.
5. Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundangan
Komite Audit memantau untuk memastikan terdapat
pengendalian internal yang memadai bahwa kegiatan
operasi Perusahaan dijalankan dengan mematuhi
peraturan perundang-undangan yang berlaku di
bidang Pasar Modal dan peraturan perundangundangan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan
operasi Perusahaan.
6. Pelaporan Risiko dan Pelaksanaan Manajemen Risiko
Apabila dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit
menjumpai adanya aktivitas Perusahaan yang memiliki

302

j) Obstacles in the audit implementation


4) Ensuring the concept of the audited financial
statement is received 10 days before publication
for review by the Audit Committee.
5) The Audit Committee may propose the termination
of the independent auditor to the Board of
Commissioners if there is strong indication that
the independency of the auditor may be disturbed
or is proven that the auditor cannot perform the
duties in accordance with the public accounting
standard.
3. Evaluation
on
the
effectiveness
of
the
implementation of the internal audit function
The Audit Committee performs the evaluation on the
effectiveness of the implementation of the core duties
and function of the internal auditor through:
a. Review of the internal audit charter and SOP
audit
b. Evaluation of the annual policy and work plan
c. Evaluation and implementation of the audit
which covers the review of audit program and
audit working paper, using sampling, including
suggestion and recommendation.
d. Discussion of the audit report
e. Oversee the follow up of the audit program and
realization of the audit work plan.
4. Oversight on the effectiveness of internal control
The audit committee is conducting review on the
design and implementation of the policy and procedure
to obtain sufficient belief on the effectiveness of the
internal control as such any material misrepresentation
of the financial statement, misappropriation of the
asset and any misconduct infringing the laws and
regulations can be avoided and the security of the
company's asset and liabilities can be improved.
5. Compliance on Laws and Regulations
The Audit Committee oversees to ensure there is
sufficient internal control as such the company's
operational activities is conducted in compliance with
the existing las and regulations in the stock market and
other laws and regulation related to the Company;s
operational activity.
6.

Risk Reporting and Implementation of Risk


Management
In performing its duties, should the Audit Committee
finds any activity with high risk and there is no

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

risiko tinggi dan belum terdapat upaya mitigasi risiko


yang memadai dan/atau pengendalian internal yang
memadai, maka Komite Audit melaporkan hal tersebut
kepada Dewan Komisaris. Dewan Komisaris dapat
memerintahkan Komite Manajemen Risiko untuk
menindaklanjuti Laporan Komite Audit tersebut.
7. Melakukan Self Assesment Pelaksanaan Tugas
Komite Audit
Komite Audit melakukan self assessment terhadap
efektivitas pelaksanaan tugasnya, dan memutakhirkan
secara periodik Pedoman Kerjanya (Piagam Komite
Audit - Audit Committee Charter).
8. Pelaksanaan Tugas Khusus
a. Pelaporan Pelanggaran
b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Struktur Keanggotaan
Keanggotaan Komite Audit pada awal tahun 2012
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 9/SK.BOC/
VII/2011 tanggal 29 Juli 2011, terdiri dari tujuh orang yaitu
anggota yang berasal dari Komisaris adalah Hikmahanto
Juwana, Wisnu Askari Marantika, dan Bambang PS
Brodjonegoro, sedangkan yang bukan Komisaris adalah
Mursyid Amal, Edwar Nurdin, Kindy Rinaldy Syahrir, dan
Ratna Wardhani. Kemudian berdasarkan Keputusan Dewan
Komisaris No. 1/DK/SK/III/2012 tanggal 26 Maret 2012
merubah susunan keanggotaan Komite Audit dengan masa
jabatan 1 April 2012 hingga 31 Juli 2012 menjadi terdiri
dari Hikmahanto Juwana dan Wisnu Askari Marantika yaitu
anggota yang berasal dari Komisaris, sedangkan yang
bukan Komisaris adalah Mursyid Amal, Edwar Nurdin,
Kindy Rinaldy Syahrir, dan Ratna Wardhani. Selanjutnya
pada tanggal 8 Juni 2012 Dewan Komisaris mengeluarkan
Keputusan No. 8/DK/SK/VI/2012 yang berlaku efektif 6 Juni
2012 hingga 31 Juli 2012, sehingga susunan keanggotaan
Komite Audit menjadi 6 (enam) orang yaitu anggota yang
berasal dari Komisaris adalah Hikmahanto Juwana dan
Laode M. Kamaluddin, sedangkan yang bukan Komisaris
adalah Mursyid Amal, Edwar Nurdin, Kindy Rinaldy Syahrir,
dan Ratna Wardhani. Selanjutnya berdasarkan Keputusan
Dewan Komisaris No. 14/DK/SK/VII/2012 maka susunan
keanggotaan Komite Audit dengan masa jabatan 1 Agustus
2012 sampai dengan 31 Juli 2014 terdiri dari enam orang
yaitu anggota yang berasal dari Komisaris adalah Laode
M. Kamaluddin, Zaelani, sedangkan yang bukan Komisaris
adalah Ratna Wardhani, Rukmana Nugraha Adhi, Alida
Basir Astarsis, dan Ragil Kuncoro.

www.antam.com

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

sufficient risk mitigation and/or internal control, the


Audit Committee will report the issue to the Board
of Commissioners. The Board of Commissioners may
instruct the Risk Management Report to follow up the
report of the Audit Committee.
7. Conduct Self Assessment on the Implementation of
Duties of the Audit Committee
The Audit Committee conducts self assessment
toward the effectiveness of its duties and conduct
periodic update of its Audit Committee Charter.
8. Performing Special Duties
a. Reporting of misconduct
b. Performing other duties assigned by the Board of
Commissioners in accordance with prevailing laws
and regulations.
Membership Structure
The membership of the Audit Committee at the
beginning of 2012 was based on the BOC Decree No.
9/SK.BOC/VII/2011 dated July 29, 2011, consisted of
seven members, with members who were member of the
BOC are Hikmahanto Juwana, Wisnu Askari Marantika,
and Bambang PS Brodjonegoro, with Non-Commissioner
members were Mursyid Amal, Edwar Nurdin, Kindy Rinaldy
Syahrir, and Ratna Wardhani. Based on BOC Decree No.
1/DK/SK/III/2012 dated March 26, 2012, the membership
of the audit committee was changed with term of April 1,
2012 until July 31, 2012 to Hikmahanto Juwana and Wisnu
Askari Marantika who were Commissioners, and the NonCommissioners were Mursyid Amal, Edwar Nurdin, Kindy
Rinaldy Syahrir, and Ratna Wardhani. On June 8, 2012,
the BOC issed Decree No. 8/DK/SK/VI/2012 which was
effective on June 6, 2012 until July 31, 2012, as such
the membership of the Audit Commitee became 6 (six)
members who were Hikmahanto Juwana and Laode
M. Kamaluddin who were Commissioners, and the Non
Commissioners were Mursyid Amal, Edwar Nurdin, Kindy
Rinaldy Syahrir, and Ratna Wardhani. Following this, the
BOC issues BOC Decree No. 14/DK/SK/VII /2012 with the
membership composition of the Audit Committee from
August 1, 2012 until July 31, 2014 were six members,
that were Laode M. Kamaluddin and Zaelani who were
Commissioners and the Non Commissioners were Ratna
Wardhani, Rukmana Nugraha Adhi, Alida Basir Astarsis,
and Ragil Kuncoro.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

303

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

tata kelola antam

goVernanCe of anTam

PRofiL anggota Komite auDit yang BuKan KomisaRis


PRofiLe memBeR of auDit Committee WHo aRe not memBeRs of tHe BoaRD of CommissioneRs
Drs. Mursyid Amal, M.M.; anggota komite audit (1 Januari - 31 Juli 2012)
member of audit Committee (january 1 - july 31, 2012)
tempat/tanggal Lahir: tobelo, 14 november 1948. Bergabung sebagai Komite audit
pada tahun 2008, selanjutnya anggota Komite manajemen Risiko mulai 1 agustus 2012.
Lulus sarjana ekonomi universitas islam Bandung tahun 1986 dan strata Dua dari sekolah
tinggi manajemen Bandung (stmB) tahun 1996. Pengalaman sebelumnya bekerja sebagai
Direktur Keuangan Pt telkom, tbk. masa jabatan: 1 agustus 2012 - 31 juli 2014.
Place/Date of Birth: tobelo, november 14, 1948. appointed as member of audit Committee
in 2008, then member of the Risk management Committee since august 1, 2012. graduated
with economics Degree from university of islam Bandung in 1986 and received master's
degree from sekolah tinggi manajemen Bandung (stmB) in 1996. Previously was Director
of finance of Pt telkom, tbk. term: august 1, 2012-july 31, 2014.

Edwar Nurdin, Ak., M.A.; anggota komite audit (1 Januari - 31 Juli 2012)
member of audit Committee (january 1 - july 31, 2012)
Bergabung dengan Pt antam (Persero) tbk sejak tahun 2004, sebagai anggota Komite
audit dan pada tahun 2008 sampai dengan 2009 bergabung dengan Komite manajemen
Risiko. Lulus dari sekolah tinggi akuntansi negara pada tahun 1992 dan menerima gelar
master of applied economics pada university of michigan, usa, lulus tahun 1995. mulai
bekerja sebagai pegawai negeri sipil pada Departemen Keuangan pada tahun 1985. sejak
tahun 2006 sampai dengan saat ini bekerja pada Kementerian negara Bumn dengan
jabatan terakhir sebagai Kepala Bidang Pembinaan Kemitraan dan Bina Lingkungan.
masa jabatan berakhir pada agustus 2012.
Place/Date of Birth: medan, november 22, 1963. joined Pt antam (Persero) tbk since
2004 as member of the audit Committee and from 2008-2009 served as member of
Risk management Committee. graduated from the state accounting school in 1992 and
received master of applied economics from university of michigan, usa, graduated in
1995. He began his career as civil servant in the ministry of finance in 1985. since 2006
until now works at the ministry of state owned enterprises with last position has Head of
Partnership management and Community stewardship. His term ends in august 2012.

Kindy Rinaldy Syahrir, BEng, mComm, mec; anggota komite audit (1 Januari - 31 Juli 2012)
member of audit Committee (january 1 - july 31, 2012)
tempat/tanggal lahir: yogyakarta, 22 november 1972. Bergabung sebagai anggota
Komite audit Pt antam (Persero) tbk di tahun 2009, dan mulai 1 agustus 2012 sebagai
anggota Komite manajemen Risiko. Lulus Bachelor of engineering dari university of
new south Wales tahun 1998. Lulus master of Commerce dari university of sydney
tahun 2000, lulus master of economic dari university of sydney tahun 2007. saat ini
bekerja di Kementerian Keuangan dengan jabatan sebagai Kepala Bidang Pemantauan
Dini Pusat Kebijakan ekonomi makro Badan Kebijakan fiskal. masa jabatan: 1 agustus
2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: yogyakarta, november 22, 1972. joined as member of the audit
Committee of Pt antam (Persero) tbk since 2009 and beginning on august 1, 2012
as member of the Risk management Committee. graduated with a Bachelor Degree in
engineering from university of new south Wales, australia in 1998. He received master
of Commerce from university of sydney in 2000 and master of economics in 2007 from
university of sydney. Currently work at the finance ministry as Head of early oversight of
the macroeconomic Policy Centre of the fiscal Policy agency. term: august 1, 2012-july
31, 2014.

304

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Dr. Ratna Wardhani, S.E., Ak, Msi., CPFS; Anggota Komite Audit (1 Januari - 31 Desember 2012)
Member of Audit Committee (January 1 - December 31, 2012)
Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 9 September 1976. Bergabung sebagai Anggota Komite
Audit PT ANTAM (Persero) Tbk pada Desember 2010. Lulus sebagai Sarjana Ekonomi dari
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1999. Menerima gelar Master dari
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 2002 dan gelar Doktor bidang Ilmu
Akuntansi dari Pascasarjana Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada
tahun 2009. Saat ini bekerja: sebagai Pengajar pada Departemen Akuntansi Fakultasi
Ekonomi Universitas Indonesia dan sebagai Konsultan Independen dalam bidang
akuntansi keiamgam. Governance, International Financial Reporting Standards IFRS.
Masa Jabatan: 1 Agustus 2012-31 Juli 2014.
Place/Date of Birth: Jakarta, September 9, 1976. Joined PT ANTAM (Persero) Tbk in
December 2010 as member of the Audit Committee. She graduated with an Economics
Degree from University of Indonesia in 1999. She received Master degree from the Faculty
of Economics of University of Indonesia in 2002 and Doctoral Degree in Accounting
from the Accounting Postgraduate Program of the Faculty of Economics of University of
Indonesia in 2009. She is a lecturer at Accounting Department of the Faculty of Economics
of University of Indonesia and she is an independent consultant in the accounting,
Governance and IFRS. Term: August 1, 2012-July 31, 2014.

Dr. Ir. Rukmana Nugraha Adhi, DEA; Anggota Komite Audit (1 Agustus - 31 Desember 2012)
Member of Audit Committee (August 1 - December 31, 2012)
Tempat/Tanggal Lahir: Sumedang, 4 Maret 1951. Bergabung sebagai Anggota Komite
Audit ANTAM sejak 1 Agustus 2012. Sebelumnya sebagai Anggota Komite Manajemen
Risiko. Lulus sebagai Insinyur Teknik Pertambangan ITB pada tahun 1978. Menerima
gelar S-2 DEA (1984) dan S-3 Docteur Ingenieur (1986) dari Ecole Nationale Superieure
des Mines de Paris, Perancis. Pengalaman bekerja sebagai Kepala Seksi, Kepala Bagian
dan Kepala Subdit di Direktorat Sumber Daya Mineral, Direktorat Jenderal Geologi
dan Sumber Daya Mineral, DESDM. Saat ini bekerja sebagai pengajar di Sekolah
Tinggi Teknologi Mineral Indonesia, Bandung sejak 1988 dan di Politeknik Geologi dan
Pertambangan AGP Bandung sejak 2005. Masa Jabatan: 1 Agustus 2012-31 Juli 2014.
Place/Date of Birth: Sumedang, March 4, 1951. Joined as a Member of Audit Committee
of ANTAM since August, 1 2012. Previously he was member of the Risk Management
Committee. He graduated with a Mining Engineering Degree from Bandung Institute
of Technology in 1978. He received DEA Master's degree (1984) and Doctor Ingenieur
Doctoral degree (1986) from Ecole Nationale Superieure des Mines de Paris, France.
Work experience as Section Head, Department Head and Sub Directorate Head at the
Directorate of Mineral Resources, Directorate General of Geology and Mineral Resources,
DESDM. Currently he is a lecturer at the Indonesia Mineral Technology School Bandung,
since 1988 and the Mining and Geology Academy :AGP" Bandung since 2005. Term:
August 1, 2012-July 31, 2014.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

305

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

tata kelola antam

goVernanCe of anTam

Alida Basir Astarsis, S.E., Ak.; anggota komite audit (1 agustus - 31 desember 2012)
member of audit Committee ( august 1 - December 31, 2012)
tempat/tanggal Lahir: solo, 16 mei 1949. Bergabung kembali sebagai anggota Komite
audit antam sejak 1 agustus 2012, dimana sebelumnya antara tahun 2005 hingga 2009
menjabat sebagai anggota Komite audit antam dan sejak 1 agustus 2009 menjabat
sebagai anggota manajemen Risiko antam. Lulus sebagai sarjana akuntansi universitas
airlangga pada tahun 1979. Pengalaman bekerja sebelumnya sebagai group audit
manager di Pt unilever indonesia, tbk. saat ini bekerja sebagai anggota Komite audit di
Pt total Bangun Persada tbk sejak juli 2009 dan di Pt Bata indonesia tbk sejak februari
2012. masa jabatan: 1 agustus 2012-31 juli 2014.
Place / Date of Birth: solo, may 16, 1949. she rejoined antam's audit Committee since
august 1, 2012 in which she was member of antam's audit Committee from 2005 until
2009 and since august 1, 2009, was a member of antam's Risk management Committee.
she graduated with Bachelor in accounting from airlangga university in 1979. Previous
work experience as group audit manager of Pt unilever indonesia tbk. she is member
of the audit Committee of Pt total Bangun Persada tbk since july 2009 and Pt Bata
indonesia tbk since february 2012. term: august 1, 2012-july 31, 2014.

Ragil Kuncoro, Ak., MSc.; anggota komite audit (1 agustus - 31 desember 2012)
member of audit Committee ( august 1 - December 31, 2012)
tempat/tanggal Lahir: sleman, 23 juli 1968. Bergabung sebagai anggota Komite audit
antam sejak 1 agustus 2012. Lulus sebagai akuntan dari sekolah tinggi akuntansi
negara (stan) pada tahun 1996. menerima gelar sebagai master of science in
acoountancy dari university of illinois at urbana-Champaign pada tahun 2001. saat ini
bekerja pada Pusat Kebijakan Pendapatan negara, Badan Kebijakan fiskal, Kementerian
Keuangan sebagai Kepala Bidang Kebijakan Pajak dan PnBP ii, setelah sebelumnya diberi
penugasan sebagai Kepala Bidang Risiko Bumn pada Pusat Pengelolaan Risiko fiskal.
masa jabatan: 1 agustus 2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: sleman, july 23, 1968. joined antam's audit Committee as a
member since august 1, 2012. graduated as an accountant from the state accounting
school in 1996. He received master of science in accountancy from the university of
illinois at urbana-Champaign in 2001. Currently he works at the state Revenue Policy
Centre, fiscal Policy agency, ministry of finance as Department Head of tax and non
tax Policy ii following his assignment as Department Head as soe Risk on the fiscal Risk
management Centre.. term: august 1, 2012-july 31, 2014.

306

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Rekapitulasi Rapat dan Tingkat Kehadiran


Meeting and Attendance
Jabatan
Position in
Committee

Nama
Name
Laode M. Kamaluddin

Ketua Chairman1)

Zaelani
Ratna Wardhani

Wakil Ketua
Vice Chairman 2)
Anggota Member

Rukmana N. Adhi

Anggota Member 2)

Alida Basir Astarsis

Anggota Member 2)

Ragil Kuncoro

Anggota Member 2)

Wisnu Askari Marantika

Wakil Ketua I
Vice Chairman I 3)
Ketua Chairman 3)

Hikmahanto Juwana
Bambang PS Brodjonegoro
Mursyid Amal
Kindy Rinaldy Syahrir
Edwar Nurdin

Wakil Ketua II
Vice Chairman II 4)
Anggota
Member 5)
Anggota
Member 5)
Anggota
Member 5)

Status Independensi
Independency Status
Independen
Independent
Non-Independen
Non Independent
Independen
Independent
Independen
Independent
Independen
Independent
Non-Independen
Non Independent
Independen
Independent
Independen
Independent
Non-Independen
Non Independent
Independen
Independent
Non-Independen
Non Independent
Non-Independen
Non Independent

Bergabung 31 Mei 2012


ergabung 1 Agustus 2012
B
3)
Berhenti 31 Mei 2012
4)
Berhenti 1 April 2012
5)
Berhenti 1 Agustus 2012
*)Total kewajiban rapat dalam setahun

Jumlah
kehadiran
Total
Attendance
8

120%

12

17

142%

120%

60%

60%

180%

129%

0%

11

157%

114%

114%

Kehadiran
%
Attendance
114%

Joined on May 31, 2012


Joined on August 1, 2012
Resigned on May 31, 2012
4)
Resigned on April 1, 2012
5)
Resigned on August 1, 2012
*)Total compulsary meeting in one year

1)

1)

2)

2)
3)

Realisasi Program Kerja Komite Audit


Komite Audit telah merealisasikan Program Kerja
Komite Audit sepanjang tahun 2012, yang melingkupi
penelaahan atas informasi keuangan; seleksi, penunjukkan
dan pengawasan auditor independen; penelaahan
efektivitas pengendalian intern; pelaporan risiko dan
pelaksanaan manajemen risiko; evaluasi efektifitas
pelaksanaan fungsi internal audit; kepatuhan terhadap
peraturan perundangan; self assessment pelaksanaan
tugas Komite Audit; dan penyampaian laporan tertulis
kepada Dewan Komisaris perihal saran perbaikan
pengawasan dan pengendalian intern dan atau perihal
penugasan khusus yang diantaranya rapat intern Komite
Audit, menyampaikan risalah rapat intern Komite Audit,
menyampaikan laporan triwulan pelaksanaan kegiatan

www.antam.com

Jumlah
Rapat
Total
Meeting*
7

Realization of Audit Committees Program


The Audit Committee realized its 2012 Audit Committee
program that covered: financial information review,
independent auditor selection, appointment and
monitoring of independent auditor; internal control
effectiveness review; risks and risk management
implementation reporting; internal audit function
performance effectiveness evaluation; compliance
to the regulation monitoring, self assessment Audit
Committee program implementation; and reporting to
Board of Commissioners regarding recommendation
on internal control monitoring improvement and or
regarding special tasks such as Internal Audit Committee
meeting, minutes of meeting and quarterly report of
Audit Committee; reporting of the 2012 Annual Report;

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

307

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Komite Audit; menyampaikan laporan tahunan tahun 2012;


penyusunan laporan Komite Audit dan kompilasi laporan
komite lainnya; penyusunan rencana kerja Komite Audit
2013; review piagam Komite Audit; dan partisipasi dalam
seminar/workshop/training Audit dan perkembangan
peraturan-peraturan baru.

formulation of Audit Committee report and compilation


of other Committee's report; formulation of 2013
Audit Committee program; review of Audit Committee
Charter; and participation in seminar/workshop/training
and development of new regulations.

Selama tahun 2012 Komite Audit melaksanakan rapat


komite sebanyak 17 kali dengan rincian sebanyak 16
kali merupakan rapat rutin bulanan dengan mitra kerja
terkait yang 2 kali diantaranya merupakan rapat khusus
yaitu rapat koordinasi dengan Komite Manajemen Risiko,
serta satu kali rapat koordinasi Komite-komite Penunjang
Dewan Komisaris dengan Dewan Komisaris. Berdasarkan
program Kerja tahun 2012, realisasi program kerja telah
melampaui agenda pembahasan yang direncanakan dan
tingkat kehadiran rapat rata-rata 109%.

In 2012 th Audit Committee held 17 Committee meetings


in which 16 were monthly routine meetings with related
partners, in which 2 of these were special meeting which
were coordination meeting with the Risk Management
Committee and one coordination meeting of BOC
Supporting Committees with the BOC. Based on the 2012
work program, the realization had exceeded the planned
agenda with average meeting attendance of 109%.

Selama tahun 2012, pencapaian yang terkait dengan


penelahaan dan klarifikasi terkait dengan informasi keuangan
dapat dilihat dari kualitas Laporan Keuangan tahun 2012.
Dari kegiatan monitoring terhadap proses pelaporan
keuangan tersebut menghasilkan peningkatan ketepatan
dan kehandalan Laporan Keuangan. Untuk isu penelaahan
dan klarifikasi atas informasi keuangan kinerja realisasi
pembahasan untuk permasalahan tersebut melampaui dari
yang direncanakan. Pembahasan ini mencakup pembahasan
tentang laporan keuangan, hasil (kinerja) investasi, RKAP, dan
informasi keuangan lainnya. Selama tahun 2012 Komite Audit
juga melakukan pembahasan mengenai seleksi, penunjukan
dan pengawasan pekerjaan auditor independen. Lebih lanjut,
pembahasan terkait Evaluasi Efektivitas Pelaksanaan Fungsi
Internal Audit dan Pengendalian Internal dan Pembahasan
Risiko dan Sistem Manajemen Risiko, dan Kepatuhan terhadap
Peraturan Perundang-undangan, serta Rencana Kegiatan
dan Anggaran Perusahaan telah dilakukan dengan sangat
memadai dan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi
strategis untuk kemajuan perusahaan. Secara keseluruhan
kinerja Komite Audit telah melampaui target kinerja yang
telah ditetapkan. Pencapaian selama Tahun 2012 tersebut
menunjukkan tingginya komitmen Komite Audit untuk
meningkatkan kualitas pengendalian internal perusahaan.

In 2012, the achievement related to the review and


clarification on the financial information can be seen from
the quality of the 2012 financial report. From the monitoring
activity on the financial reporting process, resulting in
the improvement of the preciseness and reliability of the
financial report. For the review and clarification issue on
the financial report, the realized performance on the review
of the subject matter exceeded the planned activity. The
review covered the review on the financial report, the
realized investment, the annual work plan and budget, and
other financial information. In 2012 the Audit Committee
also discussed on the selection, appointment and oversight
of the work of the independent auditor. Furthermore, the
discussion related to the evaluation of the effectiveness
of the internal audit function implementation and internal
control and discussion on risk and risk management system,
and compliance toward las and regulations as well as the
Company's Work plan and Budget have been sufficiently
conducted and resulted in strategic recommendation for
the benefit of the Company. In general, the performance
of the Audit Committee exceeded the planned
performance target. The realization in 2012 reflected the
high commitment of the Audit Committee to improve the
quality of the Company's internal control.

Perusahaan mempublikasikan Charter Komite Audit;


Program Kerja Komite Audit; Rapat Komite Audit; Profil
anggota Komite Audit; dan Anggaran Komite Audit,
pada website Perusahaan yaitu www.antam.com dan situs
internal Perusahaan http://antamportal/ pada bagian Tata
Kelola Perusahaan.

The Company published the Audit Committee Charter;


the Audit Committee Work Program; the Audit Committee
Meeting; profile of the Audit Committee member; and the
budget of the Audit Committee on the Company's website,
www.antam.com and the Company's internal site http://
antamportal/ on the good Corporate Governance section.

308

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Komite Good Corporate Governance (GCG)


ANTAM sebagai Perusahaan yang terdaftar di berbagai
Bursa Efek (multi listing) antara lain di Bursa Efek
Indonesia (BEI) dan Australian Securities Exchange (ASX)
berkewajiban mematuhi ketentuan peraturan perundangundangan di bidang pasar modal di mana saham ANTAM
tercatat, serta wajib mematuhi peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan operasi Perusahaan
dengan berlandaskan prinsip Transparansi (Transparency),
Akuntabilitas
(Accountability),
Pertanggungjawaban
(Responsibility), Kemandirian (Independency) dan
Kewajaran (Fairness), yang dijiwai oleh Nilai-Nilai dan
Etika Perusahaan.

Good Corporate Governance (GCG) Committee


ANTAM as a multi listing company such as in the Indonesia
Stock Exchange and Australian Securities Exchange is
obliged to follow the stock exchange regulations in which
its shares are listed as well as the laws and regulations
related to the Company's operations in accordance
with the Transparency, Accountability, Responsibility,
Independency and Fairness, which is based on the
Company's values and ethics.

Selain itu, ANTAM sebagai perseroan yang menjalankan


kegiatan usaha di bidang sumberdaya alam, sesuai
dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, wajib melaksanakan Tanggung
Jawab Sosial dan Lingkungan.

As well, ANTAM as a corporation with business line in


the natural resources, in accordance with Law No. 40
Year 2007 on Corporation, is obliged to conduct social
responsibility and environment.

Di lain pihak, dalam perkembangan dunia internasional


sekarang ini, Arus Utama inisiatif CSR meliputi aspekaspek: Tata Kelola Organisasi, Hak Asasi Manusia,
Ketenagakerjaan, Lingkungan, Pelaksanaan Operasi yang
Adil, Isu Konsumen, serta Pelibatan dan Pengembangan
Masyarakat, yang untuk pelaksanaannya merujuk kepada
dokumen ISO 26000:2010. ANTAM sebagai perusahaan
pertambangan yang menuju kelas dunia, dalam kegiatan
operasinya harus menerapkan prinsip-prinsip Praktikpraktik Penambangan yang Baik (Good Mining Practices,
disingkat GMP) secara konsisten, dan minimal sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

On another note, in the development of the international


world, the main stream of csr initiative also comprised
of Organization Governance, Human Rights, Labor,
Environment,
Fair
Operational
Implementation,
Consumer Issues as well as Community Engagement and
Development, which follows the iso26000:2010. ANTAM
as a mining company going to be world class, during its
operations ought to implement Good Mining practices
(GMP) consistently, and minimally in accordance with the
prevailing laws and regulations.

Berkaitan dengan hal-hal di atas dan dalam rangka


penataan Komite Penunjang di lingkungan Dewan
Komisaris, maka pada tahun 2012 Dewan Komisaris
melakukan penggabungan Komite GCG dan Komite CSRLPT menjadi Komite GCG yang bekerja profesional dan
independen secara kolektif membantu Dewan Komisaris
dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan serta
pemberian nasihat serta memastikan diterapkannya Good
Corporate Governance serta Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan secara efektif dan berkelanjutan.

In line with the above matters and the alignment of


BOC Supporting committees, in 2012 the Board of
Commissioners merged the GCG Committee and CSREPM Committee into a GCG Committee which works
professionally and collectively independent to assist the
Board of Commissioners in performing its duties and
supervisory function as well as counseling and to ensure
the implementation of good Corporate Governance
and effective and sustainable social responsibility and
environmental management.

Pedoman Kerja (Charter) Komite GCG dimuktahirkan


melalui pengesahan Dewan Komisaris pada tanggal 12
Desember 2012 agar Komite GCG dapat melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya secara efisien, efektif,

The GCG Committee Charter was recently updated


through the affirmation by the Board of Commissioners
on December 12, 2012 with the intention of having the
GCG committee performing its duties and responsibilities

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

309

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

transparan, kompeten, independen sesuai dengan


peraturan perundang-undangan yang berlaku. Charter
tersebut mencakup struktur keanggotaan, persyaratan
keanggotaan termasuk persyaratan kompetensi dan
independensi, tugas, tanggung jawab dan wewenang,
serta rapat komite.

efficiency, effectively, transparently, competent, and


independent in accordance with the prevailing laws
and regulations. The Charter includes the membership
structure, membership requirement, including competency
and independency requirement, task, responsibility and
authority as well as committee meeting.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite GCG


Tugas dan tanggung jawab Komite GCG secara rinci
adalah melakukan kajian kepatuhan Perusahaan dan
kesesuaian Anggaran Dasar Perusahaan dengan peraturan
perundangan yang berlaku, memastikan prinsip-prinsip
GCG dan aspek etika telah diterapkan secara konsisten,
memonitor pelaksanaan dan tindak lanjut hasil penilaian
yang dilakukan oleh penilai independen, memantau dan
ikut serta dalam pelaksanaan sosialisasi GCG di jajaran
perusahaan, mengevaluasi dan mengkaji keberadaan
Komite Penunjang dan kualifikasi anggotanya, menangani
pelaporan pelanggaran (whistleblowing), menelaah
rencana dan laporan pelaksanaan atas pengelolaan sosial,
pengelolaan lingkungan dan pascatambang, memantau
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
di bidang pertambangan, sosial dan lingkungan hidup,
serta melakukan evaluasi kebijakan dan identifikasi
dampaknya.

Duties and Responsibility of the GCG Committee


The duties and responsibilities of the GCG Committee
specifically are to conduct the review on the Company's
compliance and match of the Company's Articles of
Association with the prevailing las and regulations, ensuring
the consistent implementation of GCG Committee
and ethical aspects, monitoring the implementation
and follow up on the independent result from the
independent appraisal, to oversee and participate in the
GCVG socialization at the Company;s level, evaluate and
review the existence of the Supporting Committee and
the qualification of its members, handle whistle blowing
report, review the plan and implementation report on
social management, environmental and post mining
management, oversee the compliance of the Company;s
toward the prevailing laws and regulations in mining,
social and environment and conducting evaluation on the
policy and its impact.

Struktur Keanggotaan
Keanggotaan Komite GCG pada awal tahun 2012
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 14/
SK.BOC/VIII/2011 tanggal 18 Agustus 2011, terdiri dari
5 (lima) orang yaitu anggota yang berasal dari Komisaris
adalah Wisnu Askari Marantika, Irwan Bahar dan Sri
Mulyanto, sedangkan yang bukan Komisaris adalah
Andi Salim dan Hendrika Nora Sinaga. Selanjutnya pada
tanggal 8 Juni 2012, Dewan Komisaris mengubah susunan
keanggotaan Komite GCG dengan Keputusan No. 9/DK/
SK/VI/2012 sehingga susunan keanggotaan terdiri dari
anggota yang berasal dari Komisaris yaitu R. Sukhyar
dan Burhan Muhammad, sedangkan yang bukan berasal
dari Komisaris adalah Andi Salim dan Hendrika Nora
Sinaga. Dengan adanya keputusan Dewan Komisaris
untuk melakukan penyempurnaan Komite Penunjang di
lingkungan Dewan Komisaris, dilakukan peleburan 2 (dua)
Komite yaitu Komite GCG dan Komite CSR LPT, menjadi
Komite GCG, sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris
No. 15/DK/SK/VII/2012 tanggal 26 Juli 2012, sehingga
dengan demikian keanggotaan Komite GCG menjadi 8
(delapan) orang yaitu anggota yang berasal dari komisaris

Membership Structure
The membership of the GCG Committee at the
beginning of 2012 based on BOC Decree No. 14/
SK.BOC/VIII/2011 dated August 18, 2011, consisted of
5 (five) people, namely Wisnu Askari Marantika, Irwan
Bahar and Sri Mulyanto, who were all Commissioners,
meanwhile the Non Commissioners were Andi Salim and
Hendrika Nora Sinaga. Furthermore, on June 8, 2012,
the Board of Commissioners changed the membership
of the GCG Committee through Decree No. 9/DK/SK/
VI/2012, resulting in membership of R. Sukhyar and
Burhan Muhammad, who were Commissioners, while
non Commissioners were Andi Salim and Hendrika Nora
Sinaga. In line with the Board of Commissioners' decision
to revamp the Supporting Committees of the Board of
Commissioners, the GCG Committee and the CSR EPM
Committee were merged into GCG Committee in line with
the Decree of Board of Commissioners No. 15/DK/SK/
VII/2012 dated July 26, 2012, as such, there were 8 (eight)
members of the GCG Committee, consisted of R. Sukhyar
and Burhan Muhammad, both were Commissioners, and
non Commissioners were Hendrika Nora Sinaga, Ridwan

310

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

terdiri dari R. Sukhyar dan Burhan Muhammad, sedangkan


anggota yang bukan komisaris adalah Hendrika Nora
Sinaga, Ridwan Saleh, Jalal, Anton Noegroho Sjirad,
Syawaluddin Lubis dan Erie Sudewo.

Saleh, Jalal, Anton Noegroho Sjirad, Syawaluddin Lubis


and Erie Sudewo.

Selama tahun 2012 Komite GCG mengadakan rapat rutin


bulanan sebanyak 12 kali dan rapat koordinasi Dewan
Komisaris dan Komite Penunjang sebanyak 1 kali, dengan
persentase kehadiran seluruh anggota Komite GCG ratarata 102% sebagaimana tabel berikut.

In 2012 the GCG Committee held 12 routine meetings and


1 coordination meeting of the Board of Commissioners and
the Supporting Committee, with the average attendance
of every GCG Committee members of 102% as follows.

Rekapitulasi Rapat dan Tingkat Kehadiran


Meeting and Attendance
Nama
Name

Jabatan
Position in Committee

R. Sukhyar

Ketua Chairman1)

Burhan Muhammad
Hendrika Nora Sinaga

Wakil Ketua
Vice Chairman 1)
Anggota Member

Ridwan Saleh

Anggota Member 2)

Jalal

Anggota Member 2)

Anton Nugroho Sjirad

Anggota Member 2)

Syawaluddin Lubis

Anggota Member 2)

Erie Sudewo

Anggota Member 2)

Wisnu Askari Marantika

Ketua Chairman 3)

Irwan Bahar

Wakil Ketua I
Vice Chairman I 3)
Wakil Ketua II
Vice Chairman II 4)
Anggota
Member 5)

Sri Mulyanto
Andi B. Salim

Bergabung 31 Mei 2012


Bergabung 1 Agustus 2012
3)
Berhenti 31 Mei 2012
4)
Berhenti 2 Mei 2012
5)
Mengundurkan diri 1 Juli 2012
*) Total kewajiban rapat dalam setahun
1)
2)

www.antam.com

Status
Independensi
Independency
Status
Non-Independen
Non Independent
Non-Independen
Non Independent
Non-Independen
Non Independent
Non-Independen
Non Independent
Independen
Independent
Independen
Independent
Non-Independen
Non Independent
Independen
Independent
Independen
Independent

Jumlah
Rapat
Total
Meeting*
7

Jumlah
kehadiran
Total
Attendance
8

100%

12

11

92%

120%

100%

120%

60%

120%

100%

Independen
Independent
Non-Independen
Non Independent
Independen
Independent

100%

100%

100%

Kehadiran
%
Attendance
114%

Joined on May 31, 2012


Joined on August 1, 2012
3) Ceased as of May 31, 2012
4)
Ceased as of May 2, 2012
5) Resigned July 1, 2012

*) Total compulsary meeting in one year

1)

2)

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

311

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

tata kelola antam

goVernanCe of anTam

ReKaPituLasi RaPat Dan tingKat KeHaDiRan Komite CsR-LPt*


meeting anD attenDanCe of CsR-ePm Committee*
Jabatan
Position in
Committee

nama
name
Laode m. Kamaluddin

Ketua Chairman1)

zaelani
jalal

Wakil Ketua
Vice Chairman 1)
anggota member

anton nugroho sjirad

anggota member

syawaluddin Lubis

anggota member

supardja soekmasendjaja

anggota member 3)

Wisnu askari marantika

Ketua Chairman 2)

mahmud Hamundu 2)

Wakil Ketua i
Vice Chairman i 2)

status
independensi
independency
status
independen
independent
non-independen
non independent
independen
independent
independen
independent
non-independen
non independent
independen
independent
independen
independent
independen
independent

Bergabung 31 mei 2012


Berhenti 31 mei 2012
3)
meninggal dunia juni 2012
* tugas dan tanggung jawab komite CsR-LPt digabungkan dengan
Komite gCg per 1 agustus 2012
1)
2)

Jumlah
rapat
total
Meeting*
2

Jumlah
kehadiran
total
attendance
2

100%

100%

100%

29%

100%

100%

100%

kehadiran
%
attendance
100%

joined on may 31, 2012


Ceased as of may 31, 2012
4)
Passed away june 2012
* the duties and responsibilities of the CsR-ePm Committee were
integrated with the gCg Committee as of august 1, 2012
1)
2)

PRofiL anggota Komite gCg yang BuKan KomisaRis


PRofiLe of non-CommissioneR gCg Committee memBeRs
Hendrika Nora Sinaga, S.T., M.M.;

anggota komite gCg (1 Januari - 31 desember 2012)


member of gCg Committee (january 1 - December 31, 2012)

tempat/tanggal Lahir: medan, 7 juni 1970. Bergabung sebagai anggota Komite gCg
tahun 2010. Lulus insinyur teknik Kimia itB tahun 1994 dan magister manajemen lulusan
universitas indonesia tahun 2003. Bekerja di Kementerian Bumn menjabat sebagai staf
Direktorat Perusahaan industri (1996-2000), Kepala seksi Perencanaan industri farmasi
& aneka industri (2000-2002), Kepala sub-Bidang Perencanaan usaha Pertambangan
(2002-2008), dan saat ini sebagai Kepala Bidang usaha industri Primer iiic. Pengalaman
lain sebagai asisten manajer PPC di Kurita Water industries (1994-1996), staf Dewan
Komisaris Pt industri sandang nusantara (1999-2003) dan Pt industri gelas (1999-2008),
Komisaris Pt Batubara Bukit Kendi (2003-2010), Komisaris Pt timah investasi mineral
(2008 - 2012), serta Komisaris PT BTDC (2011 sekarang). Masa Jabatan: 1 Agustus
2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: medan, june 7, 1970. appointed as member of gCg Committee since
2010. she earned Chemical engineering degree from Bandung institute of technology in
1994 and master in management from university of indonesia in 2003. she builds her
career in the ministry of soe as staff of the Directorate of industrial Company (1996-2000),
Head of Planning section of Pharmaceutical and Various industry (2000-2002), Head of
sub Department of Planning of mining industry (200202008), and currently as Head of
the iiiC Primary industrial Business. other experience include assistant manager of PPC
in Kurita Water industries (1994-1996), staff to the Board Commissioners of Pt industri
sandang nusantara (1999-2003) and Pt industri gelas (1999-2008), Commissioner of Pt
Batubara Bukit Kendi (2003-2010), Commissioner of Pt timah investasi mineral (20082012) and Commissioner of Pt BtDC (2011-now). term: august 1, 2012-july 31, 2014.

312

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Drs. Ridwan Saleh; Anggota Komite GCG (1 Agustus - 31 Desember 2012)


Member of GCG Committee (August 1 - December 31, 2012)
Tempat/Tanggal Lahir: Kuningan, 12 Oktober 1956. Bergabung sebagai anggota Komite
GCG sejak 1 Agustus 2012, sebelumnya Anggota Komite Manajemen Risiko ANTAM
sejak 1 Agustus 2008. Lulus dari Universitas Bandung Raya pada tahun 1987. Pengalaman
bekerja: Pegawai Negeri Sipil pada Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara, Badan
Litbang Energi Sumber Daya Mineral sebagai staf pada Sub Bagian Keuangan (1980),
Fungsional Peneliti Bidang Tekno-ekonomi Mineral (1989-2000). Tim Task Force Otonomi
Daerah Bidang ESDM (2001-2004), Kepala Sub Bidang Penyiapan Rencana (2000-2004),
Kepala Bidang Program (2005-sekarang). Pengalaman di bidang pendidikan sebagai
dosen Manajemen Pemasaran dan Manajemen Sumber Daya Manusia di Universitas
Langlangbuana (1989-1992), PAAP-UNPAD dan Universitas Bandung Raya (1989-1996).
Saat ini bekerja sebagai Peneliti Madya Bidang Ekonomi Mineral Pusat Penelitian dan
Pengembangan Teknologi Mineral. Masa Jabatan: 1 Agustus 2012-31 Juli 2014.
Place/Date of Birth: Kuningan, October 12, 1956. Joined as a member of the GCG Committee
since August 1, 2012, previously member of ANTAM's Risk Management Committee since
August, 1 2008. He graduated from Bandung Raya University in 1987. Working experience
includes civil servant at the Mineral and Coal Technology Research and Development
Center, Energy Research and Development Agency as staff in the Finance Department
(1980), Functional Research on Mineral Techno-Economy (1989-2000), Task Force Team on
Regional Autonomy in ESDM (2001-2004), Sub Department Head on Planning Preparation
(2000-2004), Department Head of Program (2005-now). Has experience in the field of
education as lecturer on Marketing management and Human Resources in Langlangbuana
Univeristy (1989-1992), PPA-UNPAD and Bandung Raya University (1989-1996), Currently
works as Senior Researcher on Mineral Economy and the Mineral Technology Research and
Development Center. Term: August 1, 2012-July 31, 2014.

Ir. Jalal; Anggota Komite GCG (1 Agustus - 31 Desember 2012)


Member of GCG Committee (August 1 - December 31, 2012)
Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 12 Agustus 1973. Bergabung menjadi anggota Komite
GCG sejak 1 Agustus 2012, sebelumnya di Komite CSR-LPT mulai 1 September 2008.
Lulusan Institut Pertanian Bogor tahun 1995. Pengalaman kerja 17 tahun di IPB, UI,
Kemitraan UNDP, BP Indonesia, dan A+ CSR Indonesia). Saat ini bekerja di A+ CSR
Indonesia dengan jabatan sebagai Senior Advisor. Beliau adalah seorang ahli dalam
aspek sosial dan lingkungan dari pembangunan berkelanjutan di sektor ekstraktif,
dan salah satu pendiri A+ CSR Indonesia. Beliau aktif mengikuti berbagai pertemuan,
seminar dan pelatihan CSR di dalam dan luar negeri, diantaranya Climate Change and
Carbon Footprinting (2011) dan Sustainability Reporting and Communications (2012)
yang diselenggarakan oleh CSR Asia; Professional Development Course on CSR dalam
Community Investment (2011) dan Strategic CSR (2012) yang diselenggarakan Graduate
School of Business, Asian Institute of Technology, Thailand; serta berkualifikasi sebagai
Certified Sustainability Reporting Assurer (2012) dari NCSR. Masa Jabatan: 1 Agustus
2012-31 Juli 2014.
Place/Date of Birth: Jakarta, August 12, 1973. Joined as the GCG Committee member
since August 1, 2012, previously at the CSR-EPM Committee since September 1, 2008.
Graduated from the Bogor Agricultural Institute in 1995. Has 17 years working experience
in IPB, UI, UNDP Partnership, BP Indonesia and A+ CSR Indonesia. Currently works at A+
CSR Indonesia as a Senior Advisor. He is an expert in social and environmental aspects
of sustainable development in extractive industries, and one of the founders of A+ CSR
Indonesia, He actively participates in various CSR gatherings, seminars and trainings
both in Indonesia and abroad, such as Climate Change and Carbon Footprinting (2011)
and Sustainability Reporting and Communications (2012) held by CSR Asia; Professional
Development Course on CSR in Community Investment (2011) and Strategic CSR (2012)
which was held by the Graduate School of Business, Asian Institute of Technology,
Thailand; as well as has qualification as Certified Sustainability Reporting Assurer (2012)
from NCSR. Term: August 1, 2012-July 31, 2014.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

313

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

tata kelola antam

goVernanCe of anTam

Ir. Anton Noegroho Sjirad, M.M.; anggota komite gCg (1 agustus - 31 desember 2012)
member of gCg Committee (august 1 - December 31, 2012)
tempat/tanggal Lahir: malang, 8 september 1963. Bergabung menjadi anggota
Komite gCg sejak 1 september 2011, sebelumnya sejak 1 september 2008 di Komite
nRPsDm dan 1 september 2010 anggota Komite CsR-LPt Lulus sebagai insinyur teknik
manajemen industri, universitas islam indonesia tahun 1991. memiliki pengalaman di
berbagai industri manufaktur dari tahun 1991-1999, dengan jabatan terakhir sebagai Vice
Plant Director di Pt Kanasritex, semarang. sebagai staf ahli/khusus bidang sosial ekonomi
dan community development di Pemprov. sulawesi tenggara dan Kab. Kolaka, Direktur
utama BumD di Kab. muna. telah mengikuti berbagai seminar dan pelatihan CsR di
dalam dan luar negeri, di antaranya iso 26000, stakeholder engagement, community
investment dan sustainability reporting and communications yang diselenggarakan
oleh CsR asia. sekarang aktif di yayasan nirlaba dalam bidang community development
serta pendidikan islam. masa jabatan: 1 agustus 2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: malang, september 8, 1963. joined as a member of the gCg
Committee since september 1, 2011, previously since september 1, 2008 was member
of the nRHRD Committee and since september 1, 2010 a member of the CsR-ePm
Committee. graduated in industrial engineering from indonesia islamic university in
1991. Holds experiences in manufacturing industry since 1991-1999 with his last position
as Vice Plant Director at Pt Kanasritex, semarang. He was expert/special staff on social
economics and community development in the Provincial government of southeast
sulawesi and Kolaka Regency, Director of Regional owned enterprise at muna Regency.
He followed various CsR seminars and training in indonesia and abroad, such as iso
26000, stakeholder engagement, Community investment and sustainability Reporting
and Communications which were held by CsR asia. Currently he is active in non profit
organization in the field of community development and islamic education. term: august
1, 2012-july 31, 2014.

Ir. Syawaluddin Lubis, M.T.; anggota komite gCg (1 agustus - 31 desember 2012)
member of gCg Committee (august 1 - December 31, 2012)
tempat/tanggal Lahir: Padangsidempuan, 16 juni 1955. Bergabung sebagai anggota
Komite gCg sejak 1 agustus 2012 sebelumnya di Komite CsR-LPt sejak 1 september
2011. Lulusan teknik elektro institut sains dan teknologi nasional tahun 1985, dan
magister teknik industri universitas indonesia tahun 2001. Pengalaman kerja: Kepala seksi
Keselamatan tambang (2002-2006). Kasi Keselamatan operasi mineral dan Panas Bumi,
Dit. teknik dan Lingkungan mineral, Batubara dan Panas Bumi (2006-2008). Kasubdit
Keselamatan operasi (2008-2010), Direktur teknik dan Lingkungan mineral dan Batubara
(Kepala inspektur tambang) (2010-sekarang). memiliki pengalaman di bidang pendidikan
terkait K3 dan saat ini sebagai Pengajar Peraturan dan sm K3 di fKm ui. masa jabatan:
1 agustus 2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: Padangsidempuan, june 16, 1955. joined as member of the gCg
Committee since august 1, 2012, previously member of the CsR-ePm Committee
since september 1, 2011. graduated from the electrical engineering from the national
science and technology institute in 1985 and master's degree in industrial engineering
from university of indonesia in 2001. Working experience: section Head of mine safety
(2002-2006), section Head of mineral and geothermal operational safety, Directorate of
mineral, Coal and geothermal technical and environment (2006-2008). sub Directorate
Head of operations safety (2008-2010), technical and environment Director of mineral
and Coal (Head of mine inspector (2010-now). Has experience in the education of
occupational Health and safety and current as lecturer of Regulation and occupational
Health and safety sm at the fKm ui. term: august 1, 2012-july 31, 2014.

314

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Drs. Erie Sudewo, MDM;

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

anggota komite gCg (1 agustus - 31 desember 2012)


member of gCg Committee (august 1 - December 31, 2012)
tempat/tanggal Lahir: Cimahi, 25 september 1957. Bergabung sebagai anggota Komite
gCg sejak 1 agustus 2012. Lulus dari arkeologi universitas indonesia tahun 1985.
selanjutnya mengambil mDm (master in Developement management) dari aim (asian
institute of management) tahun 1997. tahun 1993 mendirikan dan memimpin Dompet
Dhuafa hingga 2003. saat ini aktif sebagai Ketua Dewan Pengawas yayasan Dewan
Pengawas Dompet Dhuafa Republika; Ketua Dewan Pengawas Koperasi simpan Pinjam
Bmt Beringharjo (islamic Micro finance), yogjakarta, Komisaris utama Pt Permodalan
Bmt Ventura, Ketua Dewan Pembina yayasan aCt (aksi Cepat tanggap), instruktur
utama pada Character Building institute, instruktur pada CfCD (corporate forum for
community Development) dan Pembicara pada berbagai forum seminar dan pelatihan.
masa jabatan: 1 agustus 2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: Cimahi, september 25, 1957. joined as member of the gCg
Committee since august 1, 2012. graduated in archeology from the university in
indonesia in 1985. afterward, he received mDm (master in Development management)
from aim (asian institute of management) in 1997. in 1993 he founded and led Dompet
Dhuafa until 2003. Currently he is active as the Chairman of the advisory Board of the
supervisory foundation of Dompet Dhuafat Republika; Chairman of the supervisory
Board of Bmt Bringharjo Cooperative, jogjakarta, (islamic micro finance); President
Commissioner of Pt Permodalan Bmt Ventura; Chairman of the Counseling Board of
aCt (aksi Cepat tanggap) foundation; Primary instructor for Character Building institute;
instructor for CfCD (Corporate forum for Community Development) and speaker in
various seminars and training. term: august 1, 2012-july 31, 2014.

Ir. Andi B. Salim; anggota komite gCg (1 Januari 30 Juni 2012)


member of gCg Committee (january 1 - December 31, 2012)
Diangkat sebagai anggota Komite gCg sejak tanggal 1 september 2008. setelah lulus
sebagai insinyur teknik elektro itB tahun 1978 memulai kariernya di iBm america/far
east Representative office jakarta (1978-1982). Pengalaman sebelumnya sebagai Wakil
Direktur utama Pt supreme Cable manufacturing Corporation, tbk, Komisaris utama Pt
olex Cable indonesia dan Komisaris Pt selo Kencana energi. mengundurkan diri pada
30 juni 2012.
appointed as member of gCg Committee since september, 1 2008. He graduated with a
Degree in electrical engineering from itB in 1978. He started his career at iBm america/
far east Representative office in jakarta (1978-1982). Previous work experience included
Vice President Director at Pt supreme Cable manufacturing Corporation tbk, President
Commissioner at Pt olex Cable indonesia and Commissioner at Pt selo Kencana energi.
Resigned on june 30, 2012.

Ir. Supardja Soekmasendjaja, MA; anggota komite Csr-lPt (1 Januari 30 Juni 2012)
member of CsR-ePm Committee (january 1 - june 31, 2012)
tempat/tanggal Lahir: Bandung, 23 mei 1949. alumnus teknik geologi itB tahun 1978
dan Rural Development Reading university, inggris tahun 1989. memiliki pengalaman
luas dalam bidang pengembangan wilayah dan penataan ruang, perencanaan
pemukiman perdesaan, kemitraan usaha kecil menengah, dan energi alternatif. Dalam
bidang pelaporan pembangunan berkelanjutan, bulan april 2011 telah mengikuti dan
mendapatkan Certified sustainability Reporting specialist dari the national Center for
sustainability Reporting (nCsR).
Place/Date of Birth: Bandung, may 23, 1949. alumni of geological engineering of itB
in 1978 and Rural Development of Reading university, uK, in 1989. He has extensive
experience in the field of regional development and planning, village planning, small
and medium business partnership and alternative energy. in the field of sustainability
reporting, he has received Certified sustainability Reporting specialist from the national
Center for sustainability Reporting (nCsR) in april 2011.
www.antam.com

AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

315

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Realisasi Program Kerja Komite GCG


Dalam tahun 2012, Komite GCG telah merealisasikan
program kerjanya antara lain melakukan pemantauan dan
penelaahan terhadap beberapa peraturan yang baru terbit
dan penerapannya di perusahaan, memantau pengkajian
terhadap perubahan Anggaran Dasar Perseroan,
memastikan perusahaan menerapkan prinsip-prinsip
GCG antara lain memantau pelaksanaan self-assessment
sebelum dilakukannya penilaian oleh penilai independen,
memantau pelaksanaan dan menindaklanjuti hasil penilaian
tersebut. Sebagai tindak lanjut dari hasil penilaian tersebut,
Komite telah melakukan koordinasi dengan Komite
NRPSDM untuk membahas penerapan rekomendasi
penilai independen, melaksanakan sosialisasi GCG di
jajaran perusahaan serta mendorong akselerasi lahirnya
GCG Champion untuk meningkatkan kesadaran kepada
seluruh Insan ANTAM akan pentingnya implementasi GCG.
Selain itu, Komite GCG juga memastikan bahwa Standar
Etika Perusahaan selalu dimutakhirkan untuk mendorong
Insan ANTAM membudayakan Nilai-Nilai ANTAM sebagai
kekuatan dalam mencapai Visi ANTAM 2020. Komite juga
memastikan fungsi pengawasan internal berperan dalam
pengawasan terhadap penerapan CGP, MP dan SOP dan
Standar Etika Perusahaan, dan jika terdapat pelanggaran
etika dapat ditangani oleh Tim Whistleblowing yang
bekerja di bawah kendali Dewan Komisaris. Komite GCG
juga melakukan evaluasi terhadap komite-komite melalui
pengkajian penyempurnaan terhadap CGP, Charter
Dewan Komisaris dan Charter Komite, mengkoordinasikan
pelaksanaan penilaian kinerja seluruh anggota Komite
Penunjang secara periodik, dan mengevaluasi kualifikasi
dari beberapa calon anggota Komite Penunjang.
Pada tahun 2012, Komite GCG membantu Dewan
Komisaris dalam melaksanakan proses pengadaan jasa
penilai independen GCG, di mana sebelumnya hal ini
dilaksanakan oleh Direksi.

Realization of GCG Committee Program


In 2012, the GCG Committee had realized its work
programs such as oversight and review on new regulations
and the implementation in the Company, oversight on the
review of the Company's Articles of Association, ensuring
the Company is implementing the GCG principles through
the oversight of the self assessment implementation before
being reviewed by the independent appraiser, overseeing
the implementation and following up the result. As a follow
up of the result, the Committee was coordinating with the
NRHRD Committee to discuss the implementation of the
recommendation of the independent appraiser, conducting
the GCG socialization in the Company and encouraging
the acceleration of the GCG Champion to increase the
awareness of every Insan ANTAM on the importance of
GCG implementation. As well, the GCG Committee also
ensure that the Company's Code of Ethics is updated to
encourage Insan ANTAM to implement ANTAM's values
as the strength in attaining 2020 ANTAM Vision. The
Committee also ensured the internal supervisory function
took part in the supervisory on the implementation of
CGO, MPO and SIP and the Company's Code of Ethics,
if there is any infringement of the ethics can be handled
by the Whistle blowing Team which is working under
the Board of Commissioners. The GCG Committee
also conducted evaluation on Committees through the
review of the CGO revamp, Charter of the Board of
Commissioners and Committee Chatter, coordinating
the implementation on the performance measurement
of every member of Supporting Committees periodically
and evaluating the qualification of several proposed
members of the Supporting Committees. In 2012, The
GCG Committee assisted the Board of Commissioners in
implementing the procurement of the services of the GCG
independent appraiser, which was previously conducted
by the Board of Directors.

Terkait dengan aspek tanggung jawab sosial dan


lingkungan, Komite GCG telah melaksanakan penelaahan
atas rencana pengelolaan sosial, pengelolaan lingkungan,
reklamasi & penutupan serta pascatambang (evaluasi
kebijakan RPT dan pascatambang) dan memastikan bahwa
kegiatan perencanaan dan pelaksanaan sosial, pengelolaan
lingkungan, reklamasi, penutupan serta pascatambang telah
berjalan dengan baik. Selain itu Komite GCG juga telah
memastikan bahwa rencana pengelolaan sosial, lingkungan
reklamasi dan penutupan tambang dan pascatambang
selalu tercantum dalam setiap perencanaan tambang dan
rencana pengelolaan penutupan dan pascatambang telah

In line with the social responsibility and environment,


the GCG Committee had implemented the review
on the social management planning, environmental
management, reclamation and mine closing and post
mining (evaluation of RPT policy and post mining) and
ensuring the the social activity planning and activity,
environmental management, reclamation, closing and
post-mining went well. As well, the GCG Committee had
ensured that the social management plan, environmental
reclamation and mine closure and post mining would
be included in every mine planning and mine closing
management plan and post mining had been based on

316

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

didasarkan atas hasil kajian yang komprehensif. Dalam


menjalankan tugasnya, Komite selalu me-review atas
laporan manajemen/konsultan tentang CSR, lingkungan
dan pascatambang terkait peraturan perundangan serta
mengkaji hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh regulator
atau konsultan independen. Komite GCG juga melakukan
penelaahan risiko strategis terhadap operasi dan keuangan
yang mungkin timbul dalam kaitannya dengan pengelolaan
sosial, pengelolaan lingkungan dan pascatambang.

a comprehensive review. In performing its duties, The


Committee always reviews the management/consultant
report on CSR-EPM environment and post mining related
to the laws and regulations and reviewing the result
conducted by the regulator or independent consultant.
The GCG Committee had also reviewed the strategic risk
on operation and finance which might arise in relation to
the social management, environmental management and
post mining.

Anggota Komite GCG juga aktif dalam mengikuti seminarseminar antara lain:
- IICD Board Leadership Training Program
- Workshop: The 4th IICD Corporate Governance
Conference and Award 2012
- Indonesia Mining Conference
- CSR Asia Summit 2012

GCG Committee were were also active in following


seminars such as:
- IICD Board Leadership Training Program
- Workshop: The 4th IICD Corporate Governance
Conference and Award 2012
- Indonesia Mining Conference
- CSR Asia Summit 2012

Komite Manajemen Risiko


Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Komite
Manajemen Risiko berpedoman kepada Pedoman
Kerja (Charter) Komite Manajemen Risiko. Charter
tersebut disesuaikan secara periodik dan terakhir
kali dimutakhirkan dan disahkan oleh seluruh
Dewan Komisaris pada tanggal 12 Desember 2012.
Pemutakhiran tersebut dilakukan untuk menyesuaikan
dengan tuntutan lingkungan bisnis Perusahaan sehingga
Komite Manajemen Risiko dapat melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya secara efisien, efektif, transparan,
independen serta dapat dipertanggungjawabkan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Charter tersebut antara lain mencakup struktur
keanggotaan, persyaratan keanggotaan termasuk
persyaratan kompetensi dan independensi, tugas dan
tanggung jawab, serta rapat komite.

Risk Management Committee


In performing its duties and function, the Risk Management
Committee follows the Risk Management Charter.
The Charter is periodically reviewed and was recently
updated and affirmed by the Board of Commissioners
on December 12, 2012. The update was conducted to
adapt to the Company's business environment as such
the Risk Management Committee can perform its duties
and responsibilities in efficient, effective, transparent,
independent and accountable in lieu of prevailing laws
and regulation. The Charter includes, among others,
membership structure, membership requirement,
including competency and independency requirement,
task and responsibilities and committee meeting.

Tugas dan Tanggung jawab Komite Manajemen Risiko


Komite Manajemen Risiko bertugas dan bertanggung
jawab untuk membantu Dewan Komisaris memberikan
pendapat profesional dan independen guna memastikan
diterapkannya Manajemen Risiko Perusahaan (Enterprise
Risk Management/ERM) secara baik dan integratif oleh
Direksi. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite
Manajemen Risiko mencakup pengkajian, pemantauan
dan pemberian rekomendasi atas identifikasi risiko,
penilaian risiko, mitigasi risiko oleh unit-unit kerja terkait
dan efektivitas manajemen risiko yang dilakukan Divisi
Manajemen Risiko serta mengevaluasi dan menganalisa
usulan RKAP tahun 2012 dan RJPP 2010-2014.

Duties and Responsibility of Risk Management Committee


The Risk Management Committee is assigned and has
the responsibility to assist the Board of Commissioners in
providing professional and independent opinion to ensure the
implementation of Enterprise Risk Management accordingly
and in an integrated manner by the Board of Directors. The
implementation of the Risk Management Committee duties and
responsibility covers the review, oversight and recommendation
on risk identification, risk valuation, risk mitigation by related
working units and the effectiveness of the risk management
conducted by the Risk Management Division as well as evaluate
and analyze the proposed Annual Work Plan and Budget Year
2012 and 2010-2014 Long Term Strategic Plan.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

317

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Komite Manajemen Risiko berwenang untuk mengakses


secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap
setiap kebijakan Perusahaan yang berkaitan dengan
pengelolaan risiko di Perusahaan. Dalam melaksanakan
kewenangannya Komite Manajemen Risiko bekerjasama
dengan Sekretariat Dewan Komisaris, Komite-Komite
di lingkungan Dewan Komisaris, tim terkait di level
manajemen, Internal Audit dan unit-unit operasional
Perusahaan yang berkaitan dengan tugasnya.

The Risk Management Committee has the authority to


access fully, freely and not limited to every Company's
policy related to the risk management in the Company.
In performing its authority, the Risk Management
Committee cooperates with the Secretariat of the Board of
Commissioners, the Board of Commissioners Supporting
Committees, related team at the management level,
Internal Audit and operational unit related with its duties.

Struktur Keanggotaan
Struktur dan keanggotaan Komite Manajemen Risiko
mengalami tiga kali perubahan di tahun 2012 dan terakhir
diubah melalui Keputusan Dewan Komisaris Nomor
16/DK/SK/VII/2012 tanggal 26 Juli 2012 dan berlaku
untuk periode yang berakhir pada 31 Juli 2014. Komite
Manajemen Risiko terdiri dari 7 (tujuh) orang anggota
termasuk seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua, yang
berasal dari anggota Dewan Komisaris, serta 5 (lima) orang
anggota yang bukan Komisaris. Keanggotaan Komite
Manajemen Risiko pada awal tahun 2012 berdasarkan
Keputusan Dewan Komisaris No. 10/SK.BOC/VII/2011
tanggal 29 Juli 2011, terdiri dari enam orang yaitu anggota
yang berasal dari Komisaris adalah Irwan Bahar, dan Wisnu
Askari Marantika, sedangkan yang bukan Komisaris adalah
Rukmana N. Adhi, Ridwan Saleh, Alida Basir Astarsis, dan
Dede Ida Suhendra. Kemudian berdasarkan Keputusan
Dewan Komisaris No. 10/DK/SK/VI/2012 tanggal 8 Juni
2012 merubah susunan keanggotaan Komite Manajemen
Risiko dengan masa jabatan 6 Juni 2012 hingga 31 Juli
2012 menjadi sebagai berikut: Bambang PS Brodjonegoro,
Zaelani, Rukmana N. Adhi, Alida Basir Astarsis, dan
Dede Ida Suhendra. Selanjutnya berdasarkan Keputusan
Dewan Komisaris No. 16/DK/SK/VII/2012 maka susunan
keanggotaan Komite Manajemen Risiko dengan masa
jabatan 1 Agustus 2012 hingga 31 Juli 2014 terdiri dari
tujuh orang yang terdiri dari anggota yang berasal dari
Komisaris yaitu Bambang PS Brodjonegoro, dan Zaelani,
sedangkan yang bukan Komisaris adalah Mursyid Amal,
Kindy Rinaldy Syahrir, Dede Ida Suhendra, Brahmantio
Isdijoso, dan Lailly Prihatiningtyas.

Membership Structure
The structure and membership of the Risk Management
Committee were changed three times in 2012 and was
recently changed with the Board of Commissioners
Decree Number 16/DK/SK/VII/2012 dated July 26, 2012
and was valid until July 31, 2014. The Risk Management
Committee consisted of 7 (seven) members, including a
Chairman and a Vice Chairman, both were members of
the Board of Commissioners, and 5 (five) members who
were not Commissioners. The membership of the Risk
Management Committee at the beginning of 2012 was
based on the Decree of Board of Commissioners No.
10/SK.BOC/VII/2011 dated July 29, 2011, which was
comprised of six members, who were Irwan Bahar and
Wisnu Askari Marantika, both were Commissioners, and
non Commissioners were Rukmana N. Adhi, Ridwan Saleh,
Alida Basir Astarsis, and Dede Ida Suhendra. Then, based
on the Board of Commissioners Decree No. 10/DK/SK/
VI/2012 dated June 8, 2012, the membership was changed
for the term of June 6, 2012 until July 31, 2012 as follows:
Bambang PS Brodjonegoro, Zaelani, Rukmana N. Adhi,
Alida Basir Astarsis, and Dede Ida Suhendra. Following
this, based on the Board of Commissioners Decree No. 16/
DK/SK/VII/2012 then the membership composition of the
Risk Management Committee with term period of August
1, 2012 until July 31, 2014, comprised of seven members,
who were Bambang PS Brodjonegoro, and Zaelani, both
were Commissioners, and non Commissioners were
Mursyid Amal, Kindy Rinaldy Syahrir, Dede Ida Suhendra,
Brahmantio Isdijoso, and Lailly Prihatiningtyas.

Jumlah Rapat Komite Manajemen Risiko adalah 14


pertemuan di tahun 2012, dengan tingkat kehadiran ratarata 105% sebagai berikut:

The number of Risk management Committee meetings


were 14 meetings in 2012 with average attendance level
of 105% as follows:

318

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Rekapitulasi Rapat dan Tingkat Kehadiran


Meeting and Attendance
Jabatan
Position in
Committee

Nama
Name
Bambang PS Brodjonegoro

Ketua Chairman 1)

Zaelani
Mursyid Amal
Kindy Rinaldy Syahrir

Wakil Ketua
Vice Chairman 1)
Anggota Member 2)
Anggota Member 2)

Dede Ida Suhendra

Anggota Member

Brahmantio Isdijoso

Anggota Member 2)

Lailly Prihaningtyas

Anggota Member 2)

Rukmana N. Adhi

Anggota Member 3)

Ridwan Saleh

Anggota Member 3)

Alida Basir Astarsis


Irwan Bahar
Wisnu Askari Marantika

Anggota Member 3)
Ketua Chairman 4)
Wakil Ketua
Vice Chairman 4)

Status Independensi
Independency Status
Non-Independen
Non-Independent
Non-Independen
Non-Independent
Independen Independent
Non-Independen
Non-Independent
Non-Independen
Non-Independent
Non-Independen
Non-Independent
Non-Independen
Non-Independent
Independen
Independent
Non-Independen
Non-Independent
Independen Independent
Independen Independent
Independen Independent

Bergabung 6 Juni 2012


Bergabung 1 Agustus 2012
3)
Berhenti 1 Agustus 2012
4)
Berhenti 31 Mei 2012
*)Total kewajiban rapat dalam setahun

Jumlah
Kehadiran
kehadiran
%
Total
Attendance
Attendance
6
86%

100%

5
5

6
5

120%
100%

12

50%

120%

120%

114%

114%

7
5
5

7
6
6

100%
120%
120%

Joined on June 6, 2012


Joined on August 1, 2012
3)
Ceased as of August 1, 2012
4)
Ceased as of May 31, 2012
*)Total compulsary meeting in one year

1)

1)

2)

2)

Realisasi Program Kerja Komite Manajemen Risiko


Pada tahun 2012, Komite Manajemen Risiko (KMR) tugas
dan tanggung jawabnya berdasarkan program kerja yang
ditetapkan di awal tahun. Program Kerja Komite tersebut
disusun dalam rangka mencapai visi dan misi ANTAM
dengan melakukan review dan memberikan rekomendasi
atas efektivitas pelaksanaan manajemen risiko yang
dilakukan oleh Manajemen Risiko Division Perusahaan,
pembahasan atas risiko-risiko penting pada unit-unit di
lingkungan Perusahaan, melakukan review RJPP 20102014, melakukan review Bluebook 2020 (termasuk
update proyeksi keuangan), melakukan review RKAP
ANTAM Tahun 2013, mengevaluasi dan perbaikan praktik
pengelolaan manajemen risiko di Perusahaan.

Selain itu, komite selaku penunjang Dewan Komisaris juga


melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh Dewan
Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan perundangan
yang berlaku antara lain:

www.antam.com

Jumlah
Rapat
Total
Meeting*
7

Realization of the Risk Management Committee Work


Program
In 2012, the Risk Management Committee, its duties and
responsibilities were based on the work program which was
established at the beginning of the Year The Committee's
work program is formulated with the intention of attaining
ANTAM's vision and mission by conducting review and
providing recommendation on the effectiveness of the
implementation of the risk management which was
conducted by the Company's Risk Management Division,
discussion on the important risk on the units at the
Company, reviewing the 2010-2014 long term strategic
plan, reviewing the 2020 Bluebook (including updating the
financial projection), reviewing the 2013 Annual Work Plan
and Budget, Evaluating and improving the risk management
practices in the Company.
On top of these, the Committee as to provide support
to the Board of Commissioners also performed special
duties which were given by the Board of Commissioners
based on the laws and regulations such as:

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

319

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

tata kelola antam

goVernanCe of anTam

a.

Pembahasan risiko yang penting serta strategi mitigasi


atas risiko yang ditimbulkan oleh penerapan undangundang mineral dan Batubara no. 4 tahun 2009.
melakukan analisa atas risiko ekspansi tambang ke luar
negeri terkait rencana ekspansi ke myanmar (termasuk
risiko terkait Politik, Perdagangan, dan Royalti).
Pembahasan risiko pada mP Proyek, anak Perusahaan
dan afiliasi khususnya untuk proyek-proyek prioritas
yang sifatnya strategis.

a. Discussion on the important risk as well as the mitigation


strategy on the risk which was caused by the implementation
of the mineral and Coal mining no. 4 year 200.
b. Conducting the analysis on the risk of mine expansion
abroad related with expansion plan to myanmar
(including the risk related to politic, trade and royalty).
c. Risk discussion on the Project mP, subsidiaries an affiliates,
specifically for priority projects which are strategic.

selama tahun 2012, Komite manajemen Risiko telah


melakukan self-evaluation dan self improvement terhadap
efektivitas pelaksanaan tugas komite termasuk didalamnya
melakukan pemutakhiran Pedoman Komite manajemen
Risiko (risk Management committee charter). selain itu
Ketua Komite manajemen Risiko juga telah menyampaikan
rekomendasi sebagai bahan pertimbangan Dewan Komisaris
untuk menjawab permintaan persetujuan dari Direksi
antam dalam rangka setoran modal ke anak perusahaan,
pelepasan aset, akuisisi, dan rencana strategis lain.

in 2012, the Risk management Committee had conducted


self evaluation and self improvement toward the
effectiveness of the implementation of committees task,
including the updating of the Risk management Committee
Charter. as well, the Chairman of the Risk management
Committee had submitted recommendation to the Board
of Commissioners to answer the approval request from
antam's Board of Directors related to equity injection
to subsidiary, assets divestments, acquisition and other
strategic plan.

b.

c.

PRofiL anggota Komite manajemen RisiKo yang BuKan KomisaRis


PRofiLe of non-CommissioneR RisK management Committee memBeRs
Drs. Mursyid Amal, M.M.; anggota komite Manajemen risiko (1 agustus 31 desember 2012)
member of Risk management Committee (august 1 - December 31, 2012)
tempat/tanggal Lahir: tobelo, 14 november 1948. Bergabung sebagai Komite audit
pada tahun 2008, selanjutnya anggota Komite manajemen Risiko mulai 1 agustus 2012.
Lulus sarjana ekonomi universitas islam Bandung tahun 1986 dan strata Dua dari sekolah
tinggi manajemen Bandung (stmB) tahun 1996. Pengalaman sebelumnya bekerja
sebagai Direktur Keuangan Pt telkom, tbk. masa jabatan: 1 agustus 2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: tobelo, november 14, 1948. appointed as member of audit Committee
in 2008, then member of the Risk management Committee since august 1, 2012. graduated
with economics Degree from university of islam Bandung in 1986 and received master's
degree from sekolah tinggi manajemen Bandung (stmB) in 1996. Previously was Director
of finance of Pt telkom, tbk. term: august 1, 2012-july 31, 2014.
Kindy Rinaldy Syahrir,
B. Eng., M.CoM., M.Econ;

anggota komite Manajemen risiko (1 agustus 31 desember 2012)


member of Risk management Committee (august 1 - December 31, 2012)
tempat/tanggal lahir: yogyakarta, 22 november 1972. Bergabung sebagai anggota Komite
audit Pt antam (Persero) tbk di tahun 2009, dan mulai 1 agustus 2012 sebagai anggota
Komite manajemen Risiko. Lulus Bachelor of engineering dari university of new south Wales
tahun 1998. Lulus master of Commerce dari university of sydney tahun 2000, lulus master of
economic dari university of sydney tahun 2007. saat ini bekerja di Kementerian Keuangan
dengan jabatan sebagai Kepala Bidang Pemantauan Dini Pusat Kebijakan ekonomi makro
Badan Kebijakan fiskal. masa jabatan: 1 agustus 2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: yogyakarta, november 22, 1972. joined as member of the audit Committee
of Pt antam (Persero) tbk since 2009 and beginning on august 1, 2012 as member of
the Risk management Committee. graduated with a Bachelor Degree in engineering from
university of new south Wales, australia in 1998. He received master of Commerce from
university of sydney in 2000 and master of economics in 2007 from university of sydney.
Currently work at the finance ministry as Head of early oversight of the macroeconomic
Policy Centre of the fiscal Policy agency. term: august 1, 2012-july 31, 2014.

320

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Dede Ida Suhendra; anggota komite Manajemen risiko (1 Januari 31 desember 2012)
member of Risk management Committee (january 1 - December 31, 2012)
tempat/tanggal Lahir: Bandung, 26 Desember 1957. Bergabung sebagai anggota Komite
manajemen Risiko sejak 1 agustus 2011. Lulus teknik Pertambangan itB jurusan teknik
eksplorasi tahun 1983, memperoleh gelar master of science bidang natural Resources
management iPB-seameo tahun 2007. Pengalaman bekerja sebagai Kepala seksi
evaluasi Lingkungan, Kasubdit Pengawasan teknis dan Kasubdit Lindungan Lingkungan
Pertambangan di Direktorat teknik Pertambangan umum. saat ini bekerja sebagai
Direktur Direktorat Pembinaan dan Pengusahaan mineral, Ditjen minerba, Kementerian
esDm. masa jabatan: 1 agustus 2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: Bandung, December 26, 1957. alumni of mining engineering from
Bandung institute of technology Department of exploration engineering in 1983. He
received master of science in natural Resources management iPB-seameo Program in
2007. Has working experience as section Head of environment evaluation, sub Directorate
Head of technical oversight and sub Directorate Head of mining environment Protection
at the general mining engineering Directorate. Currently he is the Director of the mineral
industry and Development, Directorate general of mineral and Coal, esDm ministry.
term: august 1, 2012-july 31, 2014.

Ir. Brahmantio Isdijoso, MSc.; anggota komite Manajemen risiko (1 agustus 31 desember 2012)
member of Risk management Committee (august 1 - December 31, 2012)
tempat/tanggal Lahir: malang, 2 januari 1965. Bergabung sebagai anggota Komite
manajemen Risiko antam sejak 1 agustus 2012. Lulus sebagai sarjana agribisnis di tahun
1987 dari institut Pertanian Bogor. menerima gelar master jurusan ekonomi Pertanian
di tahun 1991 dari institut Pertanian Bogor. saat ini bekerja di Kementerian Keuangan
sebagai Kepala Bidang Rekomendasi Pengelolaan Risiko fiskal pada Pusat Pengelolaan
Risiko Fiskal Badan Kebijakan Fiskal. Masa Jabatan: 1 Agustus 2012-31 Juli 2014.
Place/Date of Birth: malang, january 2, 1965. joined as member of antam's Risk
management Committee since august 1, 2012. graduated with a degree in agribusiness
from the Bogor institute of agriculture. Received master's degree in agriculture economics
in 1991 from the Bogor institute of agriculture. Currently he works at the finance ministry
as Department Head of fiscal Risk management Recommendation at the fiscal Risk
management Center - fiscal Policy agency. term: august 1, 2012-july 31, 2014.

Lailly Prihatiningtyas, S.E., MSc.; anggota komite Manajemen risiko (1 agustus 31 desember 2012)
member of Risk management Committee (august 1 - December 31, 2012)
Lahir di jombang 22 Desember 1985. Diangkat menjadi anggota Komite manajemen Risiko
antam pada 1 agustus 2012. Lulusan Program Diploma iii stan jurusan akuntansi pada
tahun 2007, sarjana ekonomi jurusan akuntansi universitas indonesia tahun 2009, serta
master of science di Bidang akuntansi Keuangan dari tilburg university, the netherlands,
pada tahun 2011. Pengalaman bekerja sebelumnya pernah bertugas sebagai Peneliti
dan sampai saat ini masih aktif sebagai kontributor pada jurnal triwulanan asdep Riset
dan informasi Kementerian Bumn. saat ini juga menjabat sebagai Kepala sub-Bidang
Penyajian informasi di Kementerian Bumn. masa jabatan: 1 agustus 2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: jombang, December 22, 1985. she was appointed as member of
antam's Risk management Committee on august 1, 2012. graduated with a Diploma
in accounting from stan in 2007. she received accounting degree from the university
of indonesia in 2009 as well as master of science in financial accounting from tilburg
university, the netherlands, in 2011. Her previous working experience includes as
a Researcher and continues to be an active contributor the quarterly journal of the
assistant Deputy of Research and information of the soe ministry. term: august 1, 2012july 31, 2014.

www.antam.com

AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

321

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan


Sumber Daya Manusia
Dewan Komisaris membentuk Komite Nominasi,
Remunerasi dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (NRPSDM) untuk membantu Dewan Komisaris
melaksanakan fungsi pengawasan khususnya dalam
mendorong dan memantau proses Nominasi, Remunerasi
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia agar
dilakukan secara obyektif dan dengan manajemen yang
sehat, sesuai prinsip-prinsip GCG. Agar Komite NRPSDM
dapat berperan secara efisien dan efektif, maka disusun
Pedoman Kerja (Charter) Komite NRPSDM yang disahkan
oleh seluruh Dewan Komisaris pada tanggal 22 Februari
2011 yang kemudian telah dimutakhirkan dan disahkan
oleh Dewan Komisaris pada tanggal 12 Desember 2012
serta dipublikasikan di situs ANTAM (www.antam.com).

Nomination, Remuneration and Human Resources


Developm ent (NRHRD) Committee
The Board of Commissioners has established Nomination,
Remuneration and Human Resources Development
(NRHRD) Committee is in order to support them to
conduct its supervisory roles specifically related to the
oversight of the NRHRD process in ANTAM as to ensure
the process is conducted objectively and based on
healthy management practices and GCG principles. With
intention of having the NRHRD Committee to function
efficiently and effectively, the NRHRD Committee charter
was formulated with the latest one was approved on 22
February 2011 and has been updated and affirmed by
the Board of Commissioners on December 12, 2012 and
published at ANTAM's website, www. antam.com.

Komite NRPSDM berwenang untuk mengakses secara


penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap Perusahaan
yang berkaitan dengan pelaksanaan efektifitas praktik
NRPSDM. Dalam melaksanakan kewenangannya Komite
NRPSDM wajib bekerjasama dengan Sekretariat Dewan
Komisaris, Komite-komite di lingkungan Dewan Komisaris,
Internal Audit, Tim terkait di level manajemen dan/atau
Unit-unit operasional Perusahaan.

The NRHRD Committee has the authority to access in full,


free and not limited against the Company in relation with
the implementation of effective NRHRD practices. In
conducting its authorization, NRHRD Committee should
cooperate with Secretariat to Board of Commissioners,
committees under Board of Commissioners, Internal
Audit, Relevant team in management level and/or the
Companys operational units.

Struktur Keanggotaan
Struktur dan keanggotaan Komite NRPSDM berdasarkan
Keputusan Dewan Komisaris No.17/DK/SK/VII/2012
tanggal 24 Juli 2012 untuk periode 1 Agustus 2012 sampai
dengan 31 Juli 2014, terdiri dari 6 (enam) orang anggota
termasuk seorang Ketua dan 1 (satu) orang Wakil Ketua
yang keduanya berasal dari Komisaris yang independen.
Sebagai wujud independensi dari Komite NRPSDM,
maka seluruh anggota Komite NRPSDM menandatangani
surat pernyataan Independensi. Keanggotaan Komite
NRPSDM pada awal tahun 2012 berdasarkan Keputusan
Dewan Komisaris No. 12/SK.BOC/VIII/2011 tanggal 8
Agustus 2011, terdiri dari enam orang yaitu anggota yang
berasal dari Komisaris adalah Mahmud Hamundu, Irwan
Bahar dan Hikmahanto Juwana, sedangkan yang bukan
Komisaris adalah Ursula Silalahi, Amir Faizal Suud dan I
Gede Suratha. Selanjutnya pada tanggal 26 Maret 2012,
Dewan Komisaris merubah susunan keanggotaan Komite
NRPSDM dengan Keputusan No. 2/DK/SK/III/2012
sehingga susunan keanggotaan terdiri dari anggota yang
berasal dari Komisaris yaitu Mahmud Hamundu dan Irwan
Bahar, sedangkan yang bukan berasal dari Komisaris

Structure of Membership
Structure and membership of NRHRD Committee based
in the Board of Commissioners Decree no. 17/DK/
SK/VII/2012 dated July 24, 2012 for period August 1,
2012 until July 31, 2014, consisting of 6 (six) members,
including a Chairman and 1 (one) Vice Chairman, both
are Independent Commissioners. In order to show
its independence, the entire members of NRHRD
signed independence statement. The membership of
the NRHRD Committee at the beginning of 2012 was
based on the Board of Commissioners Decree No. 12/
SK.BOC/VIII/2011 dated August 8, 2011, consisted of six
members who were Mahmud Hamundu, Irwan Bahar and
Hikmahanto Juwana, all were Commissioners and non
Commissioners were Ursula Silalahi, Amir Faizal Suud and
I Gede Suratha. Following this, on March 26, 2012, the
Board of Commissioners changed the membership of the
NRHRD Committee with Mahmud Hamundu and Irwan
Bahar, who were Commissioners, and non Commissioners
were Ursula Silalahi, Amir Faizal Suud and I Gede Suratha.
In June 8, 2012, the Board of Commissioners changed the
membership structure of the NRHRD Committee which was

322

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

adalah ursula silalahi, amir faizal suud dan i gede


suratha. Pada tanggal 8 juni 2012, Dewan Komisaris
merubah susunan keanggotaan Komite nRPsDm dengan
Keputusan no. 11/DK/sK/Vi/2012 yang beranggotakan
Burhan muhammad, Hikmahanto juwana, ursula silalahi,
amir faizal suud, dan i gede suratha. selanjutnya
pada tanggal 24 juli 2012, Dewan Komisaris melakukan
perubahan susunan keanggotaan dengan Keputusan
no. 17/DK/sK/Vii/2012 sehingga keanggotaan Komite
nRPsDm menjadi enam orang yaitu anggota yang
berasal dari Komisaris terdiri dari Hikmahanto juwana,
dan Burhan muhammad, sedangkan anggota yang bukan
Komisaris adalah ursula silalahi, amir faizal suud, i gede
suratha, yunus Kusumahbrata.

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

comprised of Burhan muhammad, Hikmahanto juwana,


ursula silalahi, amir faizal suud, and i gede suratha. on
july 24, 2012, the Board of Commissioners changed the
membership through Decree no. 17/DK/sK/Vii/2012 as
such the membership of the nRHRD Committee became
six persons, comprising of Hikmahanto juwana and
Burhan muhammad, both were Commissioners, and non
Commissioners were ursula silalahi, amir faizal suud, i
gede suratha, and yunus Kusumahbrata.

PRofiL anggota Komite nRsDm yang BuKan KomisaRis


PRofiLe of non-CommissioneR nRHRD Committee

Dr. Ir. Ursula Silalahi, M.M.; anggota komite nrPsdM (1 Januari - 31 desember 2012)
member of nRHRD Committee (january 1 - December 31, 2012)
tempat/tanggal lahir: Banda aceh, 22 april 1966. Diangkat menjadi anggota Komite
nRPsDm sejak 1 september 2010. Lulusan jurusan teknik industri - itB 1988, magister
manajemen bidang manajemen international - universitas indonesia tahun 1993 dan
Doktoral bidang Stratejik Manajemen Universitas Indonesia tahun 2010. Pengalaman
kerja hingga saat ini masih bekerja sebagai advisor bidang Pengembangan dan
manajemen Human Capital di Pt semen indonesia (Persero) tbk. masa jabatan: 1
agustus 2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: Banda aceh, april 22, 1966. appointed as member of the nRHRD
Committee since september 1,2010. graduated with industrial engineering degree from
-Bandung institute of technology1988, international management master's degree from
the university of indonesia in 1993, and strategic management Doctoral Program from
university of indonesia in 2010. Currently she is still working as advisor on Human Capital
Development and management in Pt semen indonesia (Persero) tbk. term: august 1,
2012-july 31, 2014

Ir. Amir Faizal Suud; anggota komite nrPsdM (1 Januari - 31 desember 2012)
member of nRHRD Committee (january 1 - December 31, 2012)
tempat/tanggal lahir: Pendopo, 27 maret 1946. Bergabung: tahun 2002 di Komite audit,
tahun 2004 di Komite nRPsDm, tahun 2008 di Komite CsR-LPt, tahun 2011 kembali ke
Komite nRPsDm. alumnus teknik Pertambangan itB, pensiunan birokrat Dep. energi
dan sumberdaya mineral. Pengalaman bekerja sebagai Kakanwil Pertambangan dan
energi nusa tenggara (Bali, ntB, ntt dan timtim) dan Kakanwil energi dan sumberdaya
mineral Provinsi sumatra utara, serta Widyaiswara utama Pusdiklat geologi di Bandung.
masa jabatan di Komite: 1 agustus 2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: Pendopo, march 27, 1946. joined the audit Committee in 2002,
in 2004 he was member of the nRHRD Committee, he was member of the CsR-ePm
Committee in 2008, and in 2011 he was member of the nRHRD Committee. alumni of
mining engineering, itB, he was a pensioner from the energy and mineral Resources
Department. Had working experience as Head of Regional office of mining and energy of
nusa tenggara (Bali, West nusa tenggara, east nusa tenggara, east timor) and Head of
Regional office for the north sumatera province, as well as main lecturer at the geology
education and training Center in Bandung. term: august 1, 2012-july 31, 2014.

www.antam.com

AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

323

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

tata kelola antam

goVernanCe of anTam

Ir. I Gede Suratha, M.Sc.; anggota komite nrPsdM (1 Januari - 31 desember 2012)
member of nRHRD Committee (january 1 - December 31, 2012)
tempat/tanggal lahir: Bali, 20 oktober 1949. Bergabung: sebagai anggota Komite
Lingkungan dan Pascatambang antam sejak 1 september 2004, anggota Komite
manajemen Risiko 2008-2011, anggota Komite nRPsDm 2011 - akhir 2012 dan
selanjutnya sebagai anggota Komite manajemen Risiko sejak 1 januari 2013. alumnus
teknik Pertambangan itB tahun 1977 dan mendapatkan gelar master of science di Bidang
geomenika dari itB pada tahun 1993. Pengalaman bekerja sebelumnya sebagai Peneliti
dan merangkap Konsultan independen dalam bidang geoteknik dan geohidrologi serta
Desain & fs tambang. masa jabatan: 1 agustus 2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: Bali, october 20, 1949. joined as member of antam's CsR-ePm
Committee since september 1, 2004, member of the Risk management Committee
2008-2011, member of the nRHRD 2011-end of 2012 and further as member of the Risk
management Committee since january 1, 2013. graduated from mining engineering,
itB in 1977 and received master of science Degree in geomechanics from the same
institution in 1993. Previous working experience as an independent Consultant in the field
of geo technical and geo hydrology and mine Design and fs. term: august 1, 2012-july
31, 2014.

Dr. Ir. Yunus Kusumahbrata M.Sc.; anggota komite nrPsdM (1 agustus - 31 desember 2012)
member of nRHRD Committee (august 1 - December 31, 2012)
tempat/tanggal lahir: Cianjur, jawa Barat, 14 Desember 1956. Bergabung: sebagai
anggota Komite nRPsDm sejak 1 agustus 2012. Lulusan s1 geologi universitas
Padjadjaran, Bandung, 1981 dan master of science dalam sedimentology tahun 1992 dan
Ph.D dalam aplikasi sedimentology untuk eksplorasi 1995 dari universitas Wollongong,
new south Wales, australia. Pengalaman bekerja dalam berbagai posisi di Badan
geologi, Kementerian energi dan sumber Daya mineral (KesDm), sejak 1981 sampai
sekarang. sejak akhir 2010 menjabat sekretaris Badan geologi, KesDm. Dosen Luar
Biasa di universitas Padjadjaran (unPaD) dan sekolah tinggi Pariwisata Bandung (stPB).
masa jabatan: 1 agustus 2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: Cianjur, West java, December 14, 1956. joined as member of
antam's nRHRD Committee since august 1, 2012. graduated with geology degree from
Padjadjaran university, Bandung, 1981 and received master of science in sedimentology
in 1992 and Ph.D. in sedimentology application for exploration 1995 from Wollongong
university, new south Wales, australia. Working experience includes various positions
in the geology agency, ministry of energy and mineral Resources, since 1981 until now.
since end of 2010, he is secretary of the geology agency, KesDm. extraordinary Lecturer
at the Padjajaran university (unPaD) and Bandung tourism school. term: august 1, 2012july 31, 2014.

Tugas dan tanggungjawab Komite NRPSDM


1. Tugas yang terkait dengan Nominasi
a. melakukan penelaahan dan pemantauan untuk
memastikan bahwa Perusahaan telah memilki
strategi dan kebijakan nominasi dengan kriteria
seleksi, kualifikasi, syarat-syarat dan prosedur
nominasi yang transparan, sesuai Pedoman
Kebijakan Perusahaan serta Kebijakan manajemen
dan nominasi Perusahaan, bagi calon anggota
Direksi dan para pejabat senior manajemen satu
tingkat di bawah Direksi khususnya untuk jabatan
internal audit dan sekretaris perusahaan.

324

Duties and Responsibilities of NRHRD Committee


1. Duties related to the Nomination
a. Conducting review and monitoring to ensure
that the Company has a strategy and policy
for nomination with the selection criteria,
qualification, requirements and transparent
nomination procedures, in line with the Corporate
management Policy and the Company's
management and nomination Policy, for the
proposed member of the Board of Directors and
the senior management one level below the Board
of Directors, specifically for the position of internal
audit and Corporate secretary.

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

b. Membantu Dewan Komisaris dalam memastikan


bahwa calon anggota Direksi yang diusulkan
sudah dipilih sesuai dengan kriteria seleksi
dan prosedur nominasi yang ditetapkan dan
menyampaikan rekomendasi nama-nama calon
kepada Dewan Komisaris, untuk selanjutnya
disampaikan kepada Kementerian BUMN agar
diputuskan dalam RUPS.
c. Bila dipandang perlu dapat melakukan riset
pasar dan penilaian khusus tentang tersedianya
calon/kandidat dari luar perusahaan untuk
proses nominasi bakal calon Direksi.

b. Assisting the Board of Commissioners in ensuring


that prospective members of the Boards is
met with the proposed selection criteria and
nomination procedures established and providing
recommendations to the Board of Commissioners
of the names of candidates for the Board of
Directors to the Ministry of SOE which will be
decided in the GMOS.
c. If necessary, may conduct market research and
special valuation on the availability of candidate
from outside of Company for the nomination
process of the Director candidate.

2. Tugas yang terkait dengan remunerasi


a. Mempelajari peraturan perundang-undangan,
ketentuan yang berlaku, melakukan kajian
terhadap dokumen Perseroan yang berhubungan
dengan kebijakan remunerasi yang berlaku
di ANTAM, serta melakukan pemantauan
tentang tingkat remunerasi perusahaan sejenis
yang berlaku di pasar, baik BUMN maupun
perusahaan swasta, untuk dapat memberikan
rekomendasi terhadap sistem remunerasi dan
kompensasi yang transparan dan adil berupa
gaji atau honorarium, tunjangan, dan fasilitas
lainnya yang bersifat tetap, maupun berupa
tantiem dan insentif yang bersifat variabel.
b. Membantu
Dewan
Komisaris
mengkaji,
merumuskan dan merekomendasi remunerasi,
gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas yang
bersifat tetap serta tantiem dan insentif lainnya
yang bersifat variabel bagi Dewan Komisaris
dan Direksi.
c. Mengevaluasi serta menyampaikan rekomendasi
yang transparan tentang: 1) Penilaian terhadap
sistem imbalan pegawai, berupa gaji, tunjangan
dan fasilitas lainnya. 2) Memberikan alternatif
imbalan lainnya misalnya opsi atas saham. 3)
Sistem dan tunjangan pensiun serta sistem
dan tunjangan lainnya dalam hal pengurangan
karyawan (lay-out).

2. Duties related to the Remuneration


a. Evaluating the prevailing laws and regulations and
conducting review on the Company's document
related with the remuneration policy which is
effective in ANTAM, as well as conducting oversight
on the remuneration level of similar company in the
market, both SOE or private company, to be able
to provide recommendation on the transparent
and fair remuneration and compensation system
in the form of salary or honorarium, benefits and
other facilities which are fixed, as well as bonus
and variable incentive.

3. Tugas yang terkait dengan pengembangan SDM


a. Memastikan bahwa Perusahaan telah memilki
kebijakan pengelolaan dan pengembangan
SDM yang transparan, serta
melakukan
penelaahan
dan
pemantauan
praktek
manajemen pengembangan SDM mulai dari

3. Duties related to Human Resources Development


a. Ensure that the Company has transparent human
resources development and management policies
as well as performing the review and oversight
of HR development management practices
beginning from the selection result, recruitment

www.antam.com

b. Assisting the Board of Commissioners in


reviewing, formulating and recommending the
remuneration, salary/honorarium, benefit, facility
which is fixed as well as bonus and other incentive
which is variable for the Board of Commissioners
and Board of Directors.
c. Evaluating
and
providing
transparent
recommendations on: 1) Evaluation on employee
remuneration system in the form of salary, benefit
and other facilities. 2) Providing alternative of
other incentive, such as stock option. 3) Pension
benefit and system as well as other benefit and
system in lieu of lay-out.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

325

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

pengembangan hasil seleksi, rekruitmen dan


penempatan karyawan berdasarkan Pedoman
Kebijakan Tata kelola Perusahaan.
b. Menelaah dan memantau serta memberikan
rekomendasi untuk berbagai masalah hubungan
kerja industrial yang ada di lingkungan Perusahaan.
c. Memantau dan mengawasi pelaksanaan program
pengembangan SDM di ANTAM baik untuk
fungsi struktural, fungsional maupun spesialis
termasuk pengelolaan manajemen talenta (Talent
Management) dan pengelolaan pengetahuan
(Knowledge Management) untuk memastikan
bahwa perusahaan memiliki SDM yang
kompeten dan dikembangkan sesuai dengan
arah perkembangan strategis perusahaan.
d. Memantau implementasi Manajemen Kinerja
dalam bentuk SMK (Sistem Manajemen Kerja)
dan SMUK (Sistem Manajemen Unjuk Kerja).

b. Reviewing and monitoring as well as providing


recommendation on the industrial labor relations
issues on the Company.
c. Monitoring and oversee the implementation
of the human resource development program
mechanism, for the structural, functional and
specialist function including Talent management
and Knowledge Management to ensure that the
Company has competent human resources and
is developed in accordance with the Company's
strategic direction.
d. Monitoring the implementation of Performance
Management System (Work Management System)
and SMUK (Work Performance Management
System).

4. Tugas yang terkait dengan evaluasi kinerja Dewan


Komisaris dan Direksi
a. Melakukan fasilitasi penyiapan evaluasi kinerja
melalui penyusunan KPI Dewan Komisaris dan
membantu penilaian capaian kinerja Dewan
Komisaris dengan system self assessment, peer
evaluation atau sistem lain untuk kemudian
diputuskan dalam rapat Dewan Komisaris.
b. Melakukan fasilitasi dan rekomendasi mengenai
penetapan KPI (Key Performance Indicator)
Direksi pada setiap awal tahun kerja serta
untuk proses penilaian kinerja Direksi untuk
disampaikan pada Dewan komisaris sebagai
bahan evaluasi lebih lanjut.
c. Memberikan rekomendasi tentang evaluasi
dan perbaikan sistem nominasi, evaluasi dan
remunerasi yang berkaitan dengan hasil penilaian
KPI kepada Dewan Komisaris untuk seterusnya
diajukan untuk memperoleh persetujuan Dewan
Komisaris.
d. Dalam rangka evaluasi dan penilaian serta untuk
mengumpulkan data, Ketua Komite NRPSDM
dan atau anggotanya yang ditugasi, dapat
melakukan perjalanan dinas ke lokasi-lokasi yang
telah ditetapkan dalam program kerja Komite.

4. Duties associated with the evaluation of Board of


Commissioners and Directors performance
a. Facilitating the preparation of the performance
evaluation through the formulation of the Board of
Commissioners KPI and assisting the evaluation of
the Board of Commissioners performance in self
assessment system, peer evaluation or other system
to be diced in the Board of Commissioners.
b. Facilitating and providing recommendation on
KPI (Key Performance Indicator) for the Board
of Directors at the beginning of year and for the
purpose of the Board of Directors performance
evaluation process to be provided to the Board of
Commissioners as for further evaluation
c. Provide recommendations on the evaluation and
improvement of the nomination system, evaluation
and remuneration which is related to the KPI
evaluation to the Board of Commissioners to be
further requested for the approval of the Board of
Commissioners.
d. For the purpose of evaluation and judgment as well
as to collect data, Chairman of NRHRD Committee
and or its assigned member, can conduct travel
to the locations which have been decided in the
Committee's work program.

5. Pelaksanaan tugas khusus


Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

5. Implementation of special tasks


Performing other assignments given by the Board of
Commissioners in accordance with the prevailing laws
and regulations.

326

and employee placement based on Company


Corporate Governance Policy.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Jumlah Rapat Komite NRPSDM adalah 14 pertemuan di


tahun 2012, dengan tingkat kehadiran rata-rata 109%
dengan rincian sebagai berikut:

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Total number of NRHRD Committee meetings was 14


meetings in 2012 with average attendance rate of 109%
with the details as follows:

Rekapitulasi Rapat dan Tingkat Kehadiran


Meeting and Attendance
Nama
Name
Hikmahanto Juwana
Burhan Muhammad
Ursula Silalahi
Amir Faizal Suud
I Gede Suratha
Yunus Kusumahbrata
Mahmud Hamundu
Irwan Bahar

Jabatan
Position in
Committee

Status Independensi
Independency Status

Independen
Independent
Non-Independen
Wakil Ketua
Non Independent
Vice Chairman 2)
Anggota Member Independen
Independent
Anggota Member Independen
Independent
Anggota Member Independen
Independent
Anggota Member3) Non-Independen
Non Independent
Ketua Chairman 4) Independen
Independent
Independen
Wakil Ketua
Independent
Vice Chairman 4)
Ketua Chairman 1)

Berhenti 1 April 2012 dan bergabung kembali


6 Juni 2012
2)
Bergabung 31 Mei 2012
3)
Bergabung 1 Agustus 2012
4)
Berhenti 31 Mei 2012
*) Total kewajiban rapat dalam setahun

1)

Jumlah
Rapat
Total
Meeting*
10

Jumlah
kehadiran
Total
Attendance
8

100%

12

12

100%

12

14

117%

12

14

117%

120%

120%

120%

Kehadiran
%
Attendance
80%

Resigned on April 1, 2012 and rejoined on June 6, 2012


Joined on May 31, 2012
Joined on August 1, 2012
4)
Ceased as of May 31, 2012
*)Total compulsary meeting in one year
1)
2)
3)

Realisasi Program Kerja Komite NRPSDM


Komite NRPSDM telah melakukan realisasi Program
Kerjanya sepanjang tahun 2012 dengan turut serta
memberi masukan untuk perbaikan Competency
Model dan Job Profile ANTAM sebagai dasar untuk
melaksanakan assessment dalam rangka pemetaan Talent
Management. Sementara itu, untuk tujuan peningkatan
produktivitas kerja karyawan, Komite juga mendorong
agar pengembangan sistem HCIS dapat terselesaikan
tepat waktu dan tepat guna.

Realization of NRHRD Committees Program


The NRHRD Committee realized its work program during
2012 by participating in giving input to improve ANTAM's
Competency Model and Job Profile as the foundation
to conduct assessment in with the intention of talent
management mapping. In the meantime, to increase
the work productivity of employee, the Committee also
encourages the development of HCIS system to be
completed on time an on target.

Di bidang remunerasi Komite menyarankan agar Program


SIP ANTAM yang telah diterapkan secara berjenjang dan
per-wilayah kerja, perlu dilanjutkan dan dilaksanakan
secara menyeluruh di semua tingkatan dalam organisasi
Perusahaan dan di seluruh SBU, dengan adanya perbaikan
Faktor Penyesuaian Industri ANTAM khususnya di bidang
Pertambangan. Komite juga telah menyampaikan Usulan

In remuneration, the Committee suggested that ANTAM's


SIP program which has been implemented in stages and
in accordance with work area, needs to be continued and
implemented completely in all level in the Company's
organization and in all SBU, with the improvement of
ANTAM's industrial; adjustment factor, especially in
the mining industry. The Committee has also provided

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

327

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

perbaikan remunerasi untuk Direksi dan Dewan Komisaris


PT ANTAM (Persero) Tbk tahun buku 2012 dan Tantiem
untuk tahun buku 2011.

suggestion on the remuneration for the Board of Directors


and Board of Commissioners of PT ANTAM (Persero) Tbk
Year 2012 and Bonus for Year 2011.

Untuk tujuan peningkatan kinerja karyawan, Komite


memandang perlu adanya tindaklanjut untuk membuat
program ANTAM
Knowledge Management yang
terstruktur, yang meliputi dokumentasi pengetahuan
inti perusahaan, proses sharing knowledge, dan
pengembangan sistem pembelajaran secara terintegrasi,
sehingga ke depan perusahaan dapat mengelola
pengetahuan secara terstruktur dan terukur.

To increase the employee performance, the Committee


views on the necessity to follow up on creating a structure
of ANTAM Knowledge Management which covers the
documentation of corporate core knowledge, sharing
knowledge process and integrated learning system
development as to having managing the knowledge in a
structural and measurable manner in the future.

Untuk bidang manajemen kinerja penyusunan KPI


satker (SMK) yang telah dilaksanakan secara rutin setiap
tahun, agar dipertajam dengan berpedoman kepada
ketentuan penetapan KPI yang "SMART" (Specific,
Measurable, Achievable, Reliable and Timeline), agar
supaya KPI merupakan ukuran untuk tugas-tugas yang
strategis dan memiliki target yang jelas dengan ukuranukuran pencapaian yang juga terukur dan lebih mudah
diperbandingkan antar triwulan. Komite juga tetap
membantu mengarahkan dan mengawasi jalannya proses
penyusunan serta penilaian KPI SMK yang dilakukan oleh
bidang Corporate Strategic Development Group dan
penyusunan serta penilaian KPI SMUK bersama dengan
bidang Human Capital.

In the formulation of KPI performance management which


is implemented routinely every year, to be sharpened
following the KPI affirmation of SMART (Specific,
Measurable, Achievable, Reliable and Timeline) as to
create KPI as the indicator for strategic duties and having
clear targets with measurable performance indicators
and also comparable in a quarterly basis. The Committee
also assists in directing and overseeing the process of
the formulation and valuation of the KPI SMK which is
conducted by the Corporate Strategic Development
Ground and the formulation and evaluation of KPI SMUK
alongside the Human Capital field.

Pada Triwulan IV/2012 Komite NRPSDM telah


menyelesaikan tugas bidang nominasi selaku Tim
Penyiapan dan Penyeleksian Bakal Calon Direksi ANTAM
untuk usulan tahun 2013, dari bakal calon yang berjumlah
66 orang berasal dari eselon 1 dan Direktur Anak
Perusahaan setelah di evaluasi BOD menjadi 33 orang.
Terhadap bakal calon yang berjumlah 33 orang Tim
melakukan seleksi dibantu oleh Konsultan independen
DDI mendapatkan bakal calon terpilih 26 orang. Dewan
Komisaris didampingi anggota Tim melakukan wawancara
dan evaluasi akhir untuk menetapkan short list Bakal Calon
Direksi ANTAM tahun 2013 yang disampaikan kepada
Kementerian BUMN.

During the fourth quarter of 2012, the NRHRD Committee


has completed the nomination duties as the Team of
preparation and selection of ANTAM's Board of Directors
Candidate for year 2013, in which there were 66 people from
the echelon 1 and Directors of Subsidiaries, and following
evaluation by the BOD became 33 people. Toward the
33 people, the Team conducted selection assisted by DDI
independent consultant and received selected candidate
of 26 people. The Board of Commissioners accompanied
by Team members were conducting interview and final
evaluation to create the short list of Board of Directors
Members Candidate in 2013 which was submitted to the
SOE Ministry.

328

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan memiliki peranan penting dalam


memfasilitasi komunikasi antara organ Perusahaan,
hubungan antara Perusahaan dengan Stakeholders, dan
kepatuhan terhadap perundangan dan peraturan. Untuk
mendukung peran ini, Sekretaris Perusahaan memiliki 5
fungsi utama dalam rangka membantu tugas Direksi, yaitu
sebagai Compliance Officer, Liason Officer (Corporate
Communication), Investor Relations, GCG Implementation,
serta administrasi dokumen kebijakan dan notulensi
rapat. Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab langsung
kepada Direktur Utama.

The Corporate Secretary plays a key role in


facilitating communication among the Companys
organs, relationship between the Company and its
stakeholders, and compliance with the prevailing laws
and regulations. In conducting its role, Corporate
Secretary has 5 main functions in assisting the Board
of Directors, which are as compliance officer, liaison
officer (corporate communication), investor relations,
GCG implementation, as well as filing policy documents
and minutes of meeting. Corporate Secretary is directly
accountable to President Director.

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan


tercantum dalam Job Description Corporate Secretary
Division Head No. Dokumen: JD-10-K110D-01 tanggal
1 April 2011. Adapun tugas Sekretaris Perusahaan
diantaranya:

Duties and Responsibilities of Corporate Secretary is


clearly stated on the Job Description of Corporate
Secretary Division Head No : JD-10-K110D-01 on April 1,
2011. The Corporate Secretary duties are as follows:

1. Compliance Perusahaan yang berhubungan dengan


pasar modal:
Mengarahkan seluruh aspek penyelenggaraan acara
RUPS agar acara RUPS dapat berjalan dengan baik.
Menetapkan materi internal dan eksternal
terkait penyelengaraan RUPS untuk memastikan
kesesuaian materi dengan peraturan yang berlaku.
Mengarahkan koordinasi internal terkait aspek
compliance pasar modal serta kajian peraturan
pasar modal dan dampaknya terhadap Perusahaan
untuk memberikan awareness atas kepatuhan
Perusahaan terhadap peraturan pasar modal yang
berlaku.
2. Ekspektasi Pasar
Menetapkan strategi dan program investor
relations untuk memastikan ekspektasi pasar
terhadap Perusahaan dapat terjaga dengan baik.
Mengarahkan monitoring program investor
relations agar pelaksanaan program dapat sesuai
dengan rencana serta berjalan baik.
3. Reputasi Perusahaan di Mata Publik & Media
Menetapkan strategi implementasi program
corporate communication untuk publik umum,
media, dan internal agar reputasi Perusahaan
dapat terjaga dengan baik di mata Stakeholders.
Mengarahkan program corporate communication
untuk publik umum, media, dan internal agar
reputasi Perusahaan dapat terjaga dengan baik di
mata Stakeholders.

1. The Companys compliance related to the capital


market:
Conducting the event of GMOS to be properly
managed.
Assuring the internal and external materials related
to the GMOS to be in line with the prevailing
laws.
Assisting the internal coordination related to the
capital markets compliance and regulatory review
and its impact to the Company.

www.antam.com

2. Market expectations
Determining investor relations program and
strategy to maintain the market expectations.
Assisting the monitoring of investor relations
program as planned.
3. The Companys reputation in the Public & Media
Determining the corporate communication
implementation program strategy for the public,
media, and internal in order to maintain Companys
reputation to stakeholders.
Assisting the corporate communication monitoring
program for the public, media, and internal
in order to maintain Companys reputation to
stakeholders.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

329

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

4. Materi Publikasi
Menetapkan strategi implementasi atas publikasi
non media Perusahaan untuk publik non-finansial,
investor dan masyarakat keuangan agar reputasi
Perusahaan dan ekspektasi pasar dapat terjaga
dengan baik.
Menetapkan strategi implementasi iklan media
massa Perusahaan terkait aspek finansial dan non
finansial agar reputasi Perusahaan dan ekspektasi
pasar dapat terjaga dengan baik.
Mengarahkan pengelolaan konten situs ANTAM
untuk memastikan ketersediaan data secara
lengkap serta kemudahan akses.
5. Komunikasi Internal
Menetapkan dan mengevaluasi proses pelaksanaan
media komunikasi internal untuk berkontribusi
dalam penciptaan iklim kerja yang baik.
Mengarahkan dan mengevaluasi pembuatan materi
presentasi Perusahaan terkait aspek keuangan
dan non-keuangan untuk memastikan keakuratan
informasi dari satu pintu.
Mengarahkan event internal Perusahaan untuk
terlaksananya event dengan baik.
Mengarahkan dokumentasi Perusahaan untuk
memastikan ketersediaan database dokumentasi
Perusahaan.
6. GCG Manual Building
Mengarahkan perencanaan GCG manual untuk
memastikan kelengkapan dokumen.
Mengarahkan proses penyelarasan dokumen
charter Dewan Komisaris dengan charter Direksi
dan kebijakan manajemen Perusahaan, buku
pedoman standar etika, proses evaluasi dan
monitoring terhadap GCG Manual agar terjadi
keselarasan atas semua kebijakan Perusahaan.
7. Praktik GCG
Menetapkan strategi pelaksanaan praktik GCG,
proses pelaksanaan assessment GCG, proses
penilaian & kajian implementasi GCG dan
pengukuran CGPI untuk memastikan praktik GCG
berjalan sesuai prinsip-prinsip yang berlaku.
Mengarahkan pelaksanaan monitoring GCG,
proses tindak lanjut pada temuan hasil assessment
dan proses pelaksanaan eksternal assessment
untuk memastikan implementasi dan pelaksanaan
tindak lanjut.

330

4 Publication materials
Determining the implementation strategy of
the Companys non-media for the non-financial
public, investor and financial community in order
to maintain the Companys reputation and market
expectations.
Determining the implementation strategy of
Companys mass media related to the financial
and non-financial aspect in order to maintain the
Companys reputation and market expectations.
Assisting the content management of ANTAM
website to ensure its data accuracy and
accessibility.
5. Internal Communication
Determining and evaluating the internal
communication media implementation process to
create the good working environment.
Assisting and evaluating the Companys
presentation materials related to the financial and
non-financial aspects to ensure the accuracy of
single source information.
Assisting the Company's internal event for creating
good event.
Assisting the Companys documentation to ensure
the availability of the Companys database.
6. GCG Manual Building
Assisting the GCG manual planning to ensure its
document accuracy.
Assisting the document alignment process of BOC
and BOD Charter and the Companys management
policies, ethical standards manual, evaluation
and monitoring process of GCG Manual and all
Companys policies alignment.
7. GCG Practices
Determining the implementation strategy of
GCG practices, GCG assessment implementation
process,
assessment
process
and
GCG
implementation study, and CGPI measurement
to ensure GCG practices goes according to the
prevailing principles.
Assisting GCG monitoring implementation, followup the assessment findings and implementation
of external assessment process to ensure its
implementation and to follow-up.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

8 Continuous Improvement
Mengarahkan proses perbaikan pada hasil
assessment, proses sosialisasi dan peningkatan
praktik GCG dengan salah satu Direksi untuk
percepatan implementasi GCG di Perusahaan.
Mengarahkan internalisasi GCG jangka panjang
ke seluruh proses bisnis Perusahaan untuk
keberlanjutan pelaksanaan GCG.
Menetapkan awerness building (mengikuti dan
menyelenggarakan lokakarya, seminar, diskusi
kelompok dan benchmark) untuk peningkatan
wawasan global praktik GCG.
9. Database GCG
Mengarahkan proses kelengkapan database GCG
manual, pemutakhiran database GCG manual ke
portal ANTAM dan perpustakaan GCG di portal
ANTAM untuk memastikan ketersediaan data dan
memudahkan akses.
10. Administrasi Kesekretariatan Perusahaan
Mengarahkan administrasi kesekretariatan Perusahaan
untuk memastikan ketersediaan dokumen secara
lengkap termasuk penyampaian materi rapat dilakukan
paling lambat 5 hari sebelum rapat Direksi maupun
Dewan Komisaris.

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

8. Continuous Improvement
Assisting the improvement process on the
assessment result, socialization process and
improved corporate governance practices with
one of the Directors to accelerate the GCG
implementation in the Company.
Assisting the long term GCG internalization to the
whole Companys business process for the GCG
implementation sustainability.
Determining the awareness building (workshops,
seminars, groups discussion and benchmark) to
increase global insight of GCG practice.
9. GCG Database
Directing
the
GCG
manual
database
comprehensiveness, updates of GCG manual database
to the ANTAM portal and GCG library in ANTAM portal
to ensure data availability and ease of access.
10.Corporate Secretarial Administration
Assisting corporate secretarial administration to
ensure the availability of document accuracy, including
the submission of meeting material not later than 5
days prior to the meeting of the Board of Directors
and Board of Commissioners.

Sekretaris Perusahaan memiliki misi yaitu menetapkan,


mengembangkan, mengarahkan dan menyusun strategi
dalam pelaksanaan Investor Relation dan Corporate
Communication,
implementasi
Good
Corporate
Governance serta administrasi kesekretariatan perusahaan
untuk mendukung tercapainya Visi dan Misi ANTAM
serta ANTAM Human Capital Excellence dengan tetap
memperhatikan prinsip Standar Etika Perusahaan, Good
Corporate Governance dan nilai-nilai Perusahaan.

The mission of Corporate Secretary are to establish,


develop, direct and formulate strategies in investor
relation and corporate communication implementation,
good corporate governance implementation and company
secretariat administration to achieve ANTAMs vision and
mission as well Human Capital (HC) excellence based
on the Companys ethical standards, Good Corporate
Governance and the Companys values.

Pada tanggal 30 Maret 2012, berdasarkan Keputusan


Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Nomor: 67.K/733/
DAT/2012 terjadi pemindahan/pengangkatan para
Karyawan di lingkungan PT ANTAM (Persero) Tbk, salah
satunya adalah pengangkatan Corporate Secretary
Division Head yang semula menjabat sebagai Business
Unit Head of UBPN Sulawesi Tenggara. Sehingga sejak
1 April 2012, Corporate Secretary Division Head dijabat
oleh Ir. Tedy Badrujaman, M.M.

On March 30th, 2012, based on the Board of Directors of


PT ANTAM (Persero)Tbk Decree No. 67.K/733/DAT/2012
there were replacement of the employees in the PT
ANTAM (Persero) Tbk, one of those is the appointment of
Corporate Secretary Division Head. Effective from 1 April
2012, Division Head Corporate Secretary has been chaired
by Ir. Tedy Badrujaman, M.M. who was previously Head of
Southeast Sulawesi Nickel Mining Bussiness Unit.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

331

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

tata kelola antam

goVernanCe of anTam

profil sekretaris perusahaan

corporate secretary profile

Ir. Tedy Badrujaman, M.M.

Bergabung dengan antam pada tahun 1992 setelah memperoleh gelar sarjana teknik
tambang metalurgi dari institut teknologi Bandung. memperoleh gelar master dalam
manajemen internasional dari Prasetiya mulya Business school pada tahun 2004. menjabat
sebagai senior Vice President uBPn sulawesi tenggara dari tahun 2008-maret 2012.
joined antam in 1992 following completion of his undergraduate study at the faculty
of metallurgical mining engineering of the Bandung institute of technology. He received
his masters degree in international management from Prasetiya mulya Business school in
2004. Previously held the position of senior Vice President of southeast sulawesi nickel
mining Business unit from 2008 until march 2012.

realisasi Target Kinerja sekretaris perusahaan

realization of corporate secretarys


performance Target

investor relations telah menjalankan strategi maupun


rencana kerja terkait penyampaian informasi kepada
investor dan publik. situs antam (www.antam.com)
telah mempublikasikan informasi terkini dan tepat
sasaran, efektif dan efisien sehingga dapat memberikan
pemahaman publik mengenai Perusahaan secara
transparan dan konsisten. antam juga menyampaikan
informasi melalui website mengenai penerapan gCg
yang mengadopsi ketentuan dari asX listing rules yang
dijadikan sebagai salah satu parameter penilaian gCg
pada antam. Dalam website antam antara lain telah
mencantumkan corporate governance policy yang telah
ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada
tanggal 18 februari 2010, standar etika Perusahaan
(code of conduct) yang telah ditandatangani oleh seluruh
Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 5 juli 2012 dan
wajib ditandatangani oleh seluruh insan antam sebagai
bentuk pernyataan kepatuhan terhadap CoC. selain
website, antam juga memiliki portal intranet yang dapat
dengan mudah diakses oleh insan antam. Konten yang
terdapat dalam portal tersebut mencakup antara lain
kebijakan maupun aturan serta pedoman-pedoman, baik
mengenai gCg maupun aktivitas operasional yang lainnya.
corporate secretary melalui independent assessor juga
telah melakukan assessment gCg secara konsisten setiap
tahunnya untuk mengetahui tingkat penerapan gCg
pada Perusahaan. sekretaris Perusahaan mengungkapkan
hasil penilaian tersebut kepada publik, mencantumkannya

investor relations has carried out its strategies and


work plans related to the delivery of information to
investors and public. antam website (www.antam.com)
has disclosed current, accurate, effective and efficient
information to provide public the understanding of the
Company transparently and consistently. antam website
also facilitates disclosure on gCg implementation
which adopts asX Listing Rules as one parameter in
gCg assessment in antam. the website discloses
information such as Corporate governance Policy signed
by Board of Commissioners and Board of Directors on
18 february 2010, Code of Conduct signed by Board of
Commissioners and Board of Directors on 5 july 2011
and it should be signed by all antam Workforce as a
compliance statement to CoC. Besides the website,
antam also has an intranet portal (http://antamportal/)
that can easily accessed by antam Workforce. the
information provided in intranet portal covers policies or
guidelines relates to gCg or other operational activities.
Corporate secretary have also performed assessment
on gCg practices consistently every year by appointing
independent assessor. Corporate secretary disclosed the
results of the assessment to public in the annual Report
which is reported to annual gmos. in internalization of

332

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

dalam laporan tahunan dan melaporkannya dalam RUPS


Tahunan. Dalam pelaksanaan internalisasi GCG, Corporate
Secretary telah melaksanakan berbagai kegiatan secara
berkesinambungan
dalam
upaya
membudayakan
penerapan GCG di seluruh lingkungan ANTAM.

GCG, Corporate Secretary has continuously conducted


various activities to incorporate GCG implementation as
ANTAMs culture.

Pengungkapan Informasi

Information Disclosure

Komunikasi elektronik Perusahaan merupakan media yang


memfasilitasi akses terhadap informasi, salah satunya
website Perusahaan yang merupakan sarana komunikasi
yang efektif dengan Stakeholders. ANTAM berusaha
menyajikan kebutuhan informasi bagi Stakeholders yang
mencakup informasi mengenai ANTAM, baik mengenai
visi, misi, strategi, produk dan struktur manajemen,
kegiatan Perusahaan, kinerja keuangan, tata kelola
Perusahaan, kinerja berkelanjutan, rilis media dan laporan
serta informasi bagi Pemegang Saham.

Electronic communication is a media that facilitates


access to information and the Companys website is one
of media to communicate effectively with stakeholders.
ANTAM is trying to provide information about ANTAM
needed by stakeholders that includes ANTAMs vision and
mission, strategy, products and management structure,
Companys activities, financial performance, corporate
governance, sustainability report, media releases and
reports, as well as information for shareholders.

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk


memastikan informasi pada website telah diungkapkan
secara tepat waktu, akurat lengkap sesuai dengan
peraturan dan perundang-undang yang berlaku serta
memastikan informasi tersebut telah disampaikan terlebih
dahulu kepada regulator pasar modal dan secara resmi
diungkapkan kepada publik sebelum diinformasikan pada
website. Pada website juga tersedia Laporan Tahunan,
laporan aktivitas kuartalan, laporan keuangan, laporan
eksplorasi, laporan berkelanjutan serta informasi lain
terkait operasi ANTAM yang sesuai dengan ketentuan
ASX Listing Rule. Laporan Keuangan yang dipublikasikan
secara kuartalan juga didukung oleh penjelasan dan
catatan yang ditunjukan untuk menyediakan informasi
yang memadai kepada investor dalam melakukan
penilaian terhadap ANTAM.

ANTAMs Corporate Secretary is responsible for ensuring


that information disclosed in the website is timely,
accurate, complete and in accordance with prevailing
rules and laws, and ensuring that information have
been disclosed to the capital market regulator and
has been officially disclosed to the public before it
publish on the website. The Annual Report, Quarterly
Activity Reports, exploration reports, financial reports,
sustainability reports and other information related to
ANTAMs operating condition in accordance to the ASX
Listing Rule have been provided in the website. Financial
Reports that published quarterly are supported by an
explanation and notes to provide adequate information
to investors in appraising ANTAM.

PENGENDALIAN INTERNAL DAN


MANAJEMEN RISIKO

Internal Control and Risk


Management

Dewan Komisaris merupakan Organ Perusahaan yang


bertanggungjawab melaksanakan fungsi pengawasan yang
dalam pelaksanaannya dibantu oleh Komite Penunjang
Dewan Komisaris. Dalam mendukung kecukupan
efektivitas sistem manajemen risiko dan pengendalian
internal di ANTAM, Divisi Manajemen Risiko dan Divisi
Audit Internal berkoordinasi dengan Komite Manajemen
Risiko dan Komite Audit.

The Board of Commissioners is responsible toward the


supervisory role supported by the Committees. To ensure
the soundness of ANTAMs Risk management and Internal
Audit division coordinate with the Risk Management
Committee and Audit Committee.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

333

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Direksi
sebagai
Organ
Perusahaan
yang
bertanggungjawab atas pengurusan Perusahaan harus
memastikan bahwa fungsi pengendalian internal dan
manajemen risiko diterapkan pada semua aspek dan lini
Perusahaan. Sistem pengendalian internal dilakukan melalui
penerapan nilai, etika, integritas karyawan sebagaimana
tercermin dalam code of conduct, pengorganisasian
beserta kejelasan accountability dan responsibility melalui
pembagian tugas, tanggung jawab dan kewenangan,
pengelolaan risiko yang memadai dan sistem informasi serta
komunikasi yang efektif. Untuk memantau terlaksananya
sistem pengendalian internal maka Direksi melakukan
review atas implementasi sistem pengendalian internal
yang dilakukan oleh Divisi Audit Internal.

The Board of Directors who is responsible for the


Companys management must ensure the internal
control and risk management is properly implemented
in all aspects at ANTAM. Internal control system
includes, among others, values, ethics, integrity
implementation as reflected in the code of conduct,
organization and accountability and responsibility
clarity through job, responsibility and authority division,
proper risk management and effective information and
communication system. To oversee the implementation
of internal control the BOD reviews the internal control
system implementation which is conducted by the
Internal Audit.

Sebagai jaminan bahwa Laporan Keuangan Konsolidasian


disusun dalam suatu sistem manajemen risiko yang sehat,
memenuhi aturan dan pengendalian internal Perusahaan
serta dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

To ensure the financial statements is formulated under a


healthy risk management system and fulfills the internal
control system in accordance to the policies set by the
BOC and BOD.

Audit Internal

Internal Audit

Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan


(assurance) dan konsultansi yang bersifat independen
dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai
dan memperbaiki operasional Perusahaan, melalui
pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi
dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko,
pengendalian, dan proses tata kelola Perusahaan.

Internal audit is a process of an independent and objective


assurance and consultancy to improve Companys values
and business process by evaluating and assessing
effectiveness of risk management, internal control and
corporate governance process.

Aktivitas Audit Internal adalah bagian dari proses Tata


Kelola Perusahaan yang memberikan jaminan atas sistem
pengendalian internal, efektivitas dan efisiensi operasi,
ketaatan terhadap aturan dan perundang-undangan yang
berlaku serta ketepatan dan kehandalan pelaporan.

Internal audit is part of the GCG Process which guarantees


on internal control, operational effectiveness and efficiency,
compliance and financial reporting accuracy to add value
to ANTAM and improve organizational operations.

Internal Audit Division ANTAM berada di bawah Direktur


Utama dan pada tahun 2012 terdapat 10 karyawan yang
berada di Internal Audit Division ini.

ANTAM's Internal Audit Dividion reports to the President


Director. In 2012 ANTAM's Internal Audit Division had 10
employees.

Profil Internal Audit Divison Head

Internal Audit Division Head Profile

Penunjukan Bimo Budi Satriyo sebagai Internal Audit


Division Head berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT
ANTAM (Persero) Tbk No. 67.K/733/DAT/2012 tanggal
30 Maret 2012 tentang pemindahan/pengangkatan para
Karyawan di lingkungan PT ANTAM (Persero) Tbk, salah
satunya adalah pengangkatan Internal Audit Division
Head yang semula menjabat sebagai Corporate Secretary
Division Head.

The appointment of Bimo Budo Satriyo as the Internal


Audit Division Head is based on the Board of Director
Decree No. 67.K/733 on March 30th, 2012 on the
replacement of PT ANTAM (Persero) Tbk employee. One
of those is the appointment of Internal Audit Divison
Head who previously chaired the Corporate Secretary
Division Head.

334

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Bimo Budi Satriyo, S.H., M.M.


Bergabung dengan antam pada tahun 1990. sarjana Hukum lulusan universitas
Diponegoro dan magister manajemen dari sekolah tinggi manajemen PPm. memulai
karirnya di antam dalam bidang hukum dan diangkat sebagai senior manager Legal
affairs pada tahun 2000. sejak tahun 2007 menjabat sebagai Corporate secretary Division
Head, dan pada tahun 2012 diangkat sebagai internal audit Division Head.
joined antam in 1990. graduated with a bachelor degree in Law from Diponegoro
university, followed by a master degree from PPm school of management. started his
career in antam in the field of legal affairs and was appointed as senior manager Legal
affairs in 2000. since 2007 he was antam's Corporate secretary Division Head and in
2012 was appointed as internal audit Division Head.

Penunjukan dan/atau pemberhentian internal audit


Division Head telah mendapatkan persetujuan Dewan
Komisaris, dengan proses rekomendasi pengangkatan,
sebagai berikut:
1. surat Direksi kepada Dewan Komisaris no. 823/733/
Dat/2012 tanggal 16 februari 2012 Perihal
Permohonan Persetujuan Pergantian Pejabat
corporate secretary Division Head dan internal audit
Division Head.
2. surat Dewan Komisaris kepada Direksi no. 81/DK/
sRt/ii/2012 tanggal 29 februari 2012 Perihal usulan
pergantian calon internal audit Division Head.
3. surat Direksi kepada Dewan Komisaris no. 1339/733/
dat/2012 tanggal 21 maret 2012 perihal usulan
pergantian calon internal audit Division Head.
4. Rekomendasi Komite audit melalui nota Dinas no.
29/DK/nD/iii/2012 tanggal 28 maret 2012 Perihal
usulan pergantian sVP internal audit.
5.

surat Dewan Komisaris kepada Direksi no. 109/DK/


sRt/2012 Perihal persetujuan pengangkatan Bimo
Budi satriyo sebagai internal audit Division Head.

the appointment and/or dismissal of internal audit has


been approved by the Board of Commissioners, with the
following appointment recommendation process:
1.

BoDs letter to the BoC no.823/733/Dat/2012


dated february 16th, 2012 on the proposed of the
Corporate secretary Division Head dan internal audit
Division Head replacement.

2.

BoCs letter to the BoD no.81/DK/sRt/ii/2012 dated


february 29th, 2012 on the proposed replacement of
internal audit Division Head candidate.
BoDs letter to the BoC no.1339/733/dat/2012
dated march 21st, 2012 on the proposed replacement
of internal audit Division Head candidate.
audit Committees recommendation through the
official notes no.29/DK/nD/iii/2012 dated march
28th, 2012 on the proposed replacement of internal
audit Division Head.
BoCs letter to the BoD no. 109/DK/sRt/2012 on
the approval of Bimo Budi satriyo as the internal
audit Division Head appointment.

3.

4.

5.

program pengembangan sumber daya Manusia


Audit internal dan sertifikasi profesi Audit

internal Audit human resources development


and Audit profession certification

Program Pengembangan sumber Daya manusia


internal audit dan sertifikasi Profesi audit disesuaikan
dengan kebutuhan Perusahaan dan dilakukan secara
berkesinambungan sehingga audit internal diharapkan
mampu menjalankan fungsi assurance secara maksimal.
Pengembangan sDm audit internal dilakukan manajemen
antam dengan cara mewajibkan setiap auditor minimum
memiliki sertifikasi profesi audit bertaraf nasional seperti
Qualified internal auditor (qia), mendorong auditor untuk

the internal audit (ia) Human Resources (HR) Development


and audit Profession Certification is conducted to meet
Companys needs and continuously as to provide a
maximum assurance function. the ia HR development
includes the minimum requirement of qualified internal
auditor (qia) certification to encourage the international
certification such as Certified internal auditor (Cia), to
follow relevant training, seminar and workshop, to acquire

www.antam.com

AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

335

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

mengambil sertifikasi profesi audit bertaraf internasional


seperti Certified Internal Auditor (CIA), mengikutsertakan
personil Audit Internal pada pelatihan, seminar, workshop
yang relevan dengan tugas-tugasnya untuk mendapat
informasi mengenai isu-isu terkini, meningkatkan
pengetahuan dan kompetensi auditor.

the latest information and to improve the knowledge and


competency of the auditor.

Adapun program pengembangan SDM Audit Internal


yang dilakukan pada tahun 2012 antara lain: Sharing
Session & Site Visit FKSPI Kom. Bid. ESDM ICR, Training
SLDP YPIA Gathering, Training Risk Based Operational IA,
Sharing Session FK-SPI Komisariat ESDM-IFRS, Seminar
IA 2012 Assurance and Consulting, Munas Protecting
through Alliance: Penguatan Governance, Risk & Control,
dan Diklat Dasar-Dasar Audit PPAK-STAN.

Internal Audit HR Development Program in 2012 were:


Sharing Session & Site Visit FKSPI Kom. Bid. ESDM ICR,
Training SLDP YPIA Gathering, Training Risk Based
Operational IA, Sharing Session FK-SPI Komisariat ESDMIFRS, Seminar IA 2012 Assurance and Consulting, Munas
Protecting through Alliance: Governance, Risk & Control
strenghtning and Basic Training of PPAK-STAN Audit.

Audit Internal secara struktural bertanggung jawab


kepada Direktur Utama dan mempunyai hubungan
fungsional kepada Dewan Komisaris. Dalam kerangka
hubungan fungsional tersebut Internal Audit Division Head
menyampaikan seluruh laporan hasil pemeriksaannya
kepada Dewan Komisaris. Audit Internal mengadakan
pertemuan regular dengan Direktur Utama dan Dewan
Komisaris untuk membahas hal-hal lain yang mengandung
indikasi mengenai kelemahan pengendalian internal.

Internal Audit is responsible to the President Drector


and has functional relationship with BOC. IA reports its
findings to the BOC. IA holds regular meeting with the
President Director and BOC to discuss the weakness of
internal control.

Internal Audit Charter

Internal Audit Charter

Berdasarkan Peraturan Bapepam No.IX.I.7 tentang


Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam
Unit Audit Internal, Perusahaan telah memiliki Piagam
Audit Internal (Audit Internal Charter) per tanggal 9
Juli 2009 yang merupakan pedoman agar Divisi Audit
Internal dapat melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya secara kompeten, independen dan dapat
dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima oleh
semua pihak yang berkepentingan.

in confirming to Bapepam regulations No. IX.1.7 regarding


the establishment and guidance to arrange internal audit
charter, the Company has established internal audit charter
as of July 9, 2009 that governs internal auditor in exercising
and conducting their rights, duties and responsibilities in
competent, independent, and accountable manner, and
therefore acceptable to related parties.

Internal Audit Charter ini antara lain menjelaskan


mengenai struktur dan kedudukan, persyaratan dan
kewajiban,tugas dan tanggung jawab, wewenang,
hubungan dengan pihak lain maupun kode etik yang
harus dipatuhi oleh Internal Auditor.

Internal Audit Charter explains the structure, position,


responsibilities, duties, authorities, relation with others
and the ethic code that have to be complied by the
Internal Auditor.

Pada tahun 2012, Perusahaan telah melakukan revisi


Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) yang
ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris
tanggal 11 Juni 2012, dengan pokok perubahan pada

In 2012, the Company has revised the Internal Audit


Charter signed by the the Board of Director and
Commissioner on June 11th, 2012, with the main revision
on the structure and position of Internal Audit, Duties and

336

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

bagian struktur dan kedudukan Audit Internal, tugas


dan tanggung jawab Audit Internal, kewenangan Audit
Internal, dan hubungan dengan pihak lain.

Responsibilities of Internal Audit, Authorities of Internal


Audit, and relationship with other parties.

Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal

Duties and Responsibilities of Internal Audit

1. Menyusun dan melaksanakan Rencana Pemeriksaan


Tahunan Berbasis Risiko yang dapat terdiri dari: (1)
Audit Operasional; (2) Internal Control Review; (3)
Review atas pelaksanaan manajemen risiko; (4) Internal
Control atas proses pelaporan keuangan; (5) Audit
Khusus. Ketentuan penyusunan dan pelaksanaan
Rencana Pemeriksaan Tahunan Berbasis Risiko diatas
diatur dalam kebijakan tersendiri.
2. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
dan efektivitas pada bidang keuangan, akuntansi,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran,
teknologi informasi dan kegiatan lainnya dalam
organisasi
ANTAM
sesuai
dengan
Rencana
Pemeriksaan Tahunan Berbasis Risiko.
3. Melakukan audit/review atas anak perusahaan dan
afiliasinya atas permintaan Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) Anak Perusahaan/afiliasi kepada
Direktur Utama ANTAM dan telah mendapat
penugasan dari Direktur Utama ANTAM.
4. Melakukan pemeriksaan kepada vendor/buyer
terbatas pada konfrmasi dan klarifikasi baik secara
administratif maupun fisik di lapangan.
5. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua
tingkat manajemen.
6. Membuat laporan Hasil Audit dan Hasil review dan
menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur
Utama dan pihak terkait dalam menindaklanjuti
rekomendasi, serta memberikan tembusannya
kepada:
Dewan Komisaris dan Komite Audit terkait dengan
Laporan Hasil Audit dan Hasil review. Khusus
Laporan Hasil review Anak Perusahaan dan afiliasi
dilaporkan melalui mekanisme pelaporan Direksi
kepada Dewan Komisaris.
Direktur terkait untuk Laporan Hasil Audit dan Hasil
review di lingkungan Direktorat masingmasing
atau yang berhubungan dengan tugas dan
wewenangnya.

1. Establishing and conducting the Yearly Plan Risk


Based Audit that consist of : (1) Operational Audit;
(2) Internal Control Review; (3) Risk Management
Implementation and Review; (4) Internal Control and
the financial reporting process; (5) Special Audit. The
establishment and implementation of Yearly Plan Risk
Based Audit can be stipulated in separate policy.

www.antam.com

2. Reviewing and Assessing the efficiency and effectivity


on the section of financial, accountancy, operational,
human resources, marketing, information technology,
and others activities in ANTAM organization in
accordance with the Yearly Plan Risk Based Audit.
3. Auditing/reviewing on the subsidiaries and its affiliation
based on request of the Subsidiaries/affiliation GMOS
to the President Director of ANTAM and assigned by
the President Director of ANTAM.
4. Conducting review to the vendor/buyer limited on the
confirmation and clarification both administratively
and Physically on the field.
5. Rendering improvement suggestion and objective
information on every management level activities.
6. Preparing the Audit and Review result and submitting
it to the President Director and related parties
in following-up the recommendation, as well as
submitting it to:
BOC and Audit Committee related to the Audit
result and its Review. For the review result of the
Subsidiaries and affiliation submitted through the
report of BOD to BOC mechanism.
Related Director for the Audit Result and its Review
on the field of each Directorate or its duties and
responsibilities

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

337

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Direktur Operasi untuk Laporan Hasil Audit dan


Hasil review di lingkungan Direktorat Operasi dan
Unit Bisnis.
Direktur Pengembangan untuk Laporan Hasil
Audit dan Hasil review di Unit Geomin, Proyek
Pengembangan, Anak perusahaan dan afiliasi.
7. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;
8. Bekerja sama dengan Komite Audit.
9. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan
Internal Audit yang dilakukannya; dan
10. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan
berdasarkan penugasan khusus dari Direktur
Utama atau sebagai pengembangan pemeriksaan
sebelumnya.

Related Director for the Audit Result and its


Review on the field of Operational Director and
Business Unit.
Development Director for Audit Result and its
Review in Geomin Unit, Project Development,
Subsidiaries and Affiliation.
7. Monitoring, analyzing, and reporting the follow up of
the recommendations.
8. Cooperating with the Audit Committee.
9. Establishing program to evaluate the quality assurance
of the conducted Internal Audit activities; and
10. Conducting special review if needed based on the
special assignment by the President Director or as the
development of the previous review.

Uraian Pelaksanaan Tugas

Job Description of Internal Audit

Audit Internal menyusun Rencana Pemeriksaan Tahunan


(RPT) dengan mengembangkan pendekatan Risk Based
yang terintegrasi antara audit operasional, Internal
Control Review (ICR), Internal Control Review over
Financial Reporting (ICOFR) dan evaluasi atas penerapan
manajemen risiko. Prioritas kegiatan audit ditentukan
dengan menggunakan profil risiko yang dikembangkan
oleh Divisi Risk Management.

Internal Audit developed Yearly Review Plan using


integrated risk based approach between operational
audit, ICR, ICOFR and evaluation on risk management
implementation. The audit priority is determined using
the risk and evaluation on risk profile which is developed
by Risk Management Division.

Kinerja Audit Internal

Internal Audit Performance

Sesuai dengan Rencana Pemeriksaan Tahun 2012 Audit


Internal telah melakukan audit operasional di seluruh
Unit/Unit Bisnis dan beberapa entitas anak, Internal
Control Review atas beberapa division, Internal Control
Review over Financial Reporting (ICOFR) serta evaluasi
atas penerapan manajemen risiko Perusahaan.

In line with the 2012 plan, ANTAMs Internal Audit has


conducted operational audit at several Unit/Business
Unit and several subsidiaries, Internal Control Review
(ICR) on several divison and Internal Control Review
over Financial Reporting ICOFR and risk management
implementation evalution.

Pada bulan Juni dan November 2012 terjadi perubahan


RPT Tahunan 2012 yang disebabkan oleh beberapa
hal. Namun realisasi RPT Internal Audit tahun 2012
telah dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
yaitu dengan telah menyelesaikan 16 penugasan yang
direncanakan atau telah mencapai 100% dari Rencana
Pengawasan Tahunan (RPT) 2012.

On July and November 2012, there were revision of 2012


Yearly Review Plan caused by several aspects. However,
it have been conducted on schedule by finishing 16
assignments or achieved 100% of Yearly Review Plan in
2012.

338

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Quality Assurance

Quality Assurance

Agar Audit Internal sebagai fungsi assurance ANTAM


dapat berjalan dengan baik dan efektif, maka fungsi Audit
Internal harus didukung oleh berbagai komponen/elemen
yang saling mendukung. Seluruh komponen/elemen
pendukung Audit Internal senantiasa dimonitor untuk
dinilai kecukupan dan keefektifannya sebagai pemastian
mutu (quality assurance) atas kegiatan Audit Internal.

To ensure sound and effective assurance function,


internal audit function has to be supported by all related
components/elements. These components/ elements
are continually monitored to evaluate their sound and
effectiveness of quality assurance.

Oleh karena itu, secara periodik Audit Internal


melaksanakan periodic internal assessment untuk
mereview seluruh aspek dari kegiatan/aktivitas internal
audit dan secara berkelanjutan memonitor tingkat
keefektifannya. Pada pertengahan tahun 2011 telah
dilaksanakan External Quality Assessment oleh Price
waterhouseCoopers untuk menilai kesesuaian praktikpraktik fungsi Audit Internal dibandingkan dengan
Standar The Institute of Internal Auditors (The IIA) dan
leading practices. Hasil External Quality Assessment
tersebut menyatakan bahwa fungsi Audit Internal
Perusahaan umumnya sesuai atau generally conforms
dengan standar The IIA, namun masih ada peluang
melakukan perbaikan minor untuk meningkatkan fungsi
Audit Internal untuk mendekati level best practice.

ANTAMs Internal Audit periodically conducts internal


assessment to review all of its activities, including the
effectiveness level. In mid 2011, Price waterhouseCoopers
Conducted External Quality Assessment to review the
function of internal Audit againts II A standard and leading
practices. The evaluation reports generally conforms
status with the IIA standard but there are possibillities of
minor improvements to match best practice level.

Manajemen Risiko

Risk Management

Sebagai wujud komitmen ANTAM dalam penerapan GCG


yang efektif, ANTAM telah membentuk Divisi Manajemen
Risiko yang bertanggungjawab langsung kepada Direktur
Utama, yang berfungsi untuk:
1. Menyusun
strategi,
mengembangkan
dan
mengkoordinasikan proses pengembangan Risk
Management Framework & Methodology sehingga
pengelolaan risk management di Perusahaan selalu
update, selaras dengan pengembangan bisnis
perusahaan serta applicable.
2. Memberikan persetujuan dan memberi arahan
pelaksanaan proses identifikasi dan assessment
risiko sehingga dapat teridentifikasi risiko signifikan
beserta tingkatannya.
3. Memberikan persetujuan, arahan proses pengelolaan
dan penanganan risiko sehingga risiko signifikan
yang teridentifikasi dapat terkelola dengan baik.
4. Melakukan koordinasi, memberikan arahan proses
pemantauan dan pelaporan risiko untuk memastikan
bahwa seluruh action plan yang telah disepakati
dijalankan dengan baik.

As part of ANTAMs commitment to effectively implement


GCG, Risk management division which is responsbile to
the President Director, has the following functions:

www.antam.com

1.

Developing the strategy and coordinating the


Risk Management Framework and Methodology
to ensure its updated and in line with corporate
business development and applicable.

2. Approving and guiding the risk identification


and assessment to identify significant risk and its
leveling.
3. Approving, guiding and handling risk management
to manage the identified significant risk properly.
4.

Coordinating and guiding the risk monitoring and


reporting to ensure proper implementation of the
action plan.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

339

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

5. Mengkoordinasikan, memberikan arahan proses


analisis portofolio strategis sehingga memudahkan
manajemen dalam menentukan persetujuan suatu
inisiatif.
6. Memberikan arahan, persetujuan dan koordinasi
terhadap proses penentuan Risk That Matter
sehingga manajemen dapat lebih fokus dalam
melakukan pengelolaan risiko.
7. Memberikan arahan, persetujuan seluruh kajian
risiko/KRI/Penempatan Dana sehingga dapat
menunjang manajemen dalam proses pengambilan
keputusan.
8. Menyusun strategi, memberikan arahan dalam
proses implementasi dan pengembangan ARMS
sehingga pengelolaan risk management di
perusahaan dapat lebih efektif dan efisien.
9. Memberikan arahan, persetujuan dan evaluasi
pada proses pengelolaan Key Risk Indicator
sehingga manajemen dapat memiliki informasi
early warning value sebagai langkah antisipasi
untuk meminimalkan risiko.
10. Memberikan persetujuan dan arahan dalam
pelaksanaan pengelolaan dan validasi LEM (Loss Event
Management) yang didasarkan atas besarnya nilai
kerugian yang dialami oleh perusahaan sehingga dapat
diketahui actual lost yang dialami oleh Perusahaan.

5.

Coordinating and guiding the strategic portfolio


analysis to ease decision making.

Profil Risk Management Divison Head

Risk Management Division Head Profile

6. Directing, approving and coordinating the


identification of Risk That Matter in order to
encourage the management to conduct risk
management.
7. Directing and approving all risk analysis/KRI/
hedging policy to support the Management in
decision making process.
8.

Formulating the strategy and directing the


implementation process and development of ARMS
in order to achieve more effective and efficient risk
management.
9. Directing, approving and evaluating the Key Risk
Indicator management to ensure the Management
received the early warning value to anticipate risk.

10. Approving and directing on the Lost Event


Management management and validation based
on the Companys potential loss as to find out the
actual cost.

Ir. Rinanti Agnes Arsadjadja, M.M.


Insinyur Teknik Kimia ITB tahun 1985 dan Magister Manajemen dari STM PPM tahun
2006. Bergabung di ANTAM pada tahun 1987 sebagai staf koordinator produksi untuk
pengembangan produksi. Tahun 1992 diangkat sebagai Kepala Bagian Penelitian dan
Pemeriksaan Mutu, sebagai Kepala Biro Manufaktur pada tahun 2001, sebagai Kuasa
Direksi (Vice President) UBPP Logam Mulia tahun 2003. Sebelum menjabat sebagai SM
Risk Management, beliau juga pernah menjabat sebagai SVP Audit internal dan SM
Operation Management.
Graduated from Chemical Engineering Faculty at Bandung Institute of Technology in
1985 and received Master from PPM in 2006. She joined ANTAM in 1987 as a production
coordinator staff for production development. In 1992 she was appointed as the Head of
Quality Research and Analysis, as Head of Manufacturing in 2001 and as Vice President of
Logam Mulia Precious Metals Processing and Refinery Business Unit in 2003. She was also
ANTAM's SVP Internal Audit and SM Operations Management.

Dalam melakukan pengawasan dan pengelolaan


risiko bisnis yang material, ANTAM memiliki Kebijakan
Manajemen Risiko berdasarkan Surat Keputusan
Nomor: 360.K/02/DAT/2010 yang ditandatangani oleh
Direktur Utama tanggal 30 Desember 2010. Kebijakan

340

In monitoring and managing the material business


risk, ANTAM has Risk Management Policy based on
the Decree No.360.K/02/DAT/2010 signed by the
President Director on 30 December 2010. The policy
guides ANTAMs employees to effectively conduct risk

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

tersebut bertujuan untuk memberi pedoman kepada


pegawai Perusahaan untuk secara efektif melakukan
proses dan kegiatan manajemen risiko sehingga sesuai
dengan peraturan yang berlaku serta memastikan bahwa
manajemen dan seluruh pegawai memiliki persepsi serta
pemahaman yang sama mengenai konsep manajemen
risiko dan adanya kesadaran mengenai pentingnya
manajemen risiko yang berkelanjutan di seluruh Perusahaan
sehingga proses manajemen risiko dapat terkoordinasi dan
terintegrasi, serta untuk memastikan portofolio inisiatif
strategis selaras dengan arahan strategi korporat.

management process and activities in accordance with


the prevailing law and to ensure the equal perception
and understanding on risk management concept for all
employees as well as the awareness about the importance
of continual risk management process to create the risk
management coordination and integration and to ensure
the strategic initiatives portfolio are in line with the
Companys strategy guidelines.

Pada tahun 2012, Perusahaan telah melakukan revisi


kebijakan manajemen risiko yang ditetapkan berdasarkan
Surat Keputusan Direksi Nomor: 317.K/02/DAT/2012 tentang
Kebijakan Manajemen Risiko PT ANTAM (Persero) Tbk tanggal
29 November 2012. Sehingga dengan diberlakukannya SK
ini maka Keputusan Direksi Nomor: 360.K/02/DAT/2010
tanggal 30 Desember 2010 tentang Pedoman Manajemen
RIsiko dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.

In 2012, the Company has revised its risk management


policies established by the Board of Directors Decree
No. 317.K/02/DAT/2012 on Risk Management Policy of
PT ANTAM (Persero) on November 29th 2012. So the
Board of Directors decree No. 360.K/02/DAT/2010 on
December 30th, 2010 about risk management guidelines
revoked and declared void.

Kinerja Manajemen Risiko selama tahun 2012

Risk Management Performance in 2012

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, Divisi


Manajemen Risiko menyampaikan laporan kinerjanya
kepada Direktur Utama yang dibahas melalui rapat
dengan Komite Manajemen Risiko. Laporan Kinerja Divisi
Manajemen Risiko selama tahun 2012, antara lain:
1. Pelaksanaan Risk Control & Self Assessment
(RCSA) di setiap Unit/Unit Bisnis/Divisi, Proyek
Pengembangan dan Entitas Anak.
2. Pelaporan profil risiko ANTAM.
3. Penetapan Helicopter View oleh Direksi.
4. Penetapan ANTAMs Risk That Matter (RTM).

In carrying out its duties and responsibilities, risk


management unit submitted performance report
to President Director and then discussed it in risk
management committee meeting. Performance risk
management unit in 2012:
1. Risk Control & Self Assessment (RCSA) review in
every unit/ business unit/Development Project, and
Subsidiaries.
2. Corporate risk profile reporting.
3. Helicopter View Risk formulation by BOD review.
4. ANTAMs Risk That Matter (RTM) formulation.

Dalam melakukan identifikasi dan assessment risiko,


Perusahaan menggunakan pendekatan RCSA (Risk &
Control Self-Assessment). Proses RCSA dilakukan oleh Risk
Owner dibantu oleh Risk Officer dan difasilitasi oleh Divisi
Risk Management. Proses RCSA dilakukan dalam siklus
tahunan dan direview pada tengah tahun. Sedangkan
pelaporan progress mitigasi risiko atau action plan
dilakukan setiap triwulan. Untuk mempermudah proses
pengelolaan risiko, Perusahaan telah mengembangkan
sistem aplikasi ARMS (ANTAMs Risk Management
System) yang terintegrasi. Selain modul RCSA, sistem ini
juga berfungsi sebagai knowledge management melalui
LEM (Loss Event Management) dan sebagai early warning
system melalui KRI (Key Risk Indicator).

In identifying and assessing the risk, the Company uses


the RCSA (Risk & Control Self-Assessment) approach.
RCSA process conducted by the Risk Owner assisted
by Risk Officer and facilitated by the Division of Risk
Management. RCSA process performed in the annual cycle
and reviewed at mid-year. While the reporting progress of
risk mitigation or action plan is conducted quarterly. To
facilitate the risk management process, the Company has
developed integrated ARMS (ANTAMs Risk Management
System) application. Besides RCSA module, this system
also serves as a knowledge management through the
LEM (Loss Event Management) and as an early warning
system through KRI (Key Risk Indicators).

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

341

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Dari RCSA tersebut diperoleh peta risiko seluruh


perusahaan. Selanjutnya Divisi Risk Management
menentukan risiko-risiko yang berpengaruh signifikan
terhadap arah perusahaan yang terangkum dalam RTM
(Risk That Matter). RTM diperoleh dari pendekatan bottom
up yaitu dari unit/unit bisnis dan pendekatan top down
yang merupakan helicopter view Direksi. Sesuai dengan
arah bisnis perusahaan tahun 2012 yaitu Enhancing
Companies Resilience Beyond Challenges maka terdapat
14 risiko yang menjadi perhatian utama perusahaan.

The risk map of the Company is obtained by the


RCSA. Furthermore, the Division of Risk Management
determines the risks that significantly affect the direction
of the Company summarized in the RTM (Risk That
Matter). RTM is obtained from the bottom-up approach
of the unit / business unit and a top down approach as a
Directors helicopter view. In accordance with the direction
of the Companys business in 2012 which is Enhancing
Companies Resilience Beyond Challenges so there are 14
major concern of risk.

Risk That Matter (RTM)


RTM

Action Plan

Potensi masih adanya hambatan-hambatan/


kendala-kendala
dalam
realisasi
proyek
pengembangan dan anak perusahaan.
There were barriers/constraints potential in realizing
the development projects and in subsidiaries.

Ketidakcukupan atau ketidaktersediaan sumber


daya (finansial, alam dan manusia) yang dibutuhkan
untuk operasional maupun pengembangan usaha
ANTAM ke depan.
Insufficiency or unavailability of resources (financial,
nature and human) as required for operations and
ANTAM business development in the future.

Potensi cash flow ANTAM berada pada posisi


negatif.
ANTAM cash flow is potentially on the negative
position.

Perusahaan melakukan langkah langkah strategis baik dari


sisi pendanaan, pengurusan perijinan, aspek teknis hingga
sosial budaya terhadap lingkungan masyarakat sekitar untuk
mendukung realisasi proyek sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan.
The Company takes the strategic steps in terms of funding,
licensing arrangements, technical aspects and socio-cultural to
the surrounding communities in supporting the realization of the
project as scheduled.
Perusahaan secara konsisten dan komprehensif meningkatkan
efisiensi dan secara kontinyu melakukan inovasi dalam
seluruh aktifitas operasional. Terkait SDM, perusahaan
mengimplementasikan smart recruitment untuk memenuhi
kebutuhan opersional dan pengembangan perusahaan.
The Company has consistently and comprehensively improved the
efficiency and continuously innovated in all operational activities.
Related to HR, The Company implemented smart recruitment to
fill the needs of operational and corporate development.
Perusahaan melakukan pengelolaan operasional maupun
pengembangan dari aspek keuangan antara lain dengan
melakukan langkah-langkah preventive terhadap dampak
negatif volatilitas harga komoditi, BBM, kurs melalui hedging,
kontrak jangka panjang dan lainnya. Perusahaan juga secara
berkelanjutan mengkaji opsi kerjasama maupun investasi/akuisisi
strategis yang dimiliki serta opsi-opsi untuk menurunkan nilai ongoing project dengan kualitas yang setara.
The Company manages the operational management and
financial aspects development by performing the preventive
steps against the negative impact of volatility of commodity
price, fuel, exchange rate through hedging, long-term contracts
and others. The Company has also continuously reviewed the
partnership options and investment / strategic acquisitions and
options to reduce the value of on-going project with the same
quality.

342

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Risk That Matter (RTM)


RTM

Action Plan

Potensi gagal memperoleh atau mempertahankan


IUP Eksplorasi dan Operasi Produksi.
Potential failure to obtain or to maintain the Mining
Authrozation Exploration (IUP) and Production
Operations.

Terjadinya cash cost melebihi harga jual komoditi


ANTAM.
The cash cost exceeds the price of ANTAM
commodity.

Potensi terjadinya pencemaran lingkungan di


sekitar lokasi operasi kegiatan ANTAM.
The potential of environmental pollution
surrounding ANTAM operating activities.

Perusahaan secara berkelanjutan melakukan pemantauan dan


pengurusan perijinan/peningkatan status IUP serta meningkatkan
aktifitas pada area IUP. Perusahaan juga berupaya membina
hubungan baik dengan Pemda dan masyarakat setempat serta
bekerjasama dengan seluruh instansi terkait untuk memperoleh/
mempertahankan IUP.
The Company has continuously monitored and maintained
the licenses / improvement of Mining Authorization status and
increasing activity in the IUP area. The Company also seeks to
foster good relations with the local government and the local
community as well as cooperate with all relevant agencies to
obtain / maintain IUP.
Perusahaan melakukan kontrak jangka panjang terhadap
pengadaan bahan baku, BBM, baru bara, antrasit dan bahan
pendukung lainnya serta secara kontinyu melakukan analisa
dan forecast terhadap harga crude oil. Perusahaan juga secara
kontinyu dan konsisten meningkatkan program efisiensi
dengan tetap mempertahankan aspek teknis (operasional,
maintenance, kerusakan dll) maupun aspek sosial (demo
pegawai/masyarakat dll).
The Company made a long-term contract for the procurement
of raw materials, fuel, new coal, anthracite and other supporting
materials, and continuously analyze and forecast the price
of crude oil. The Company also continually and consistently
improves the efficiency program while maintaining the technical
aspects (operations, maintenance, damage, etc.) and social
aspects (employees / people demonstration etc).
Perusahaan secara konsisten melakukan pengelolaan lingkungan
dengan melengkapi infrastruktur maupun pengembangan
kompetensi pegawai dan mitra kerja. Perusahaan juga
melakukan tindakan terhadap aktifitas eksternal (joint operation
dan PETI) yang beroperasi tanpa mengindahkan kaidah
pengelolaan lingkungan yang baik dengan menyiapkan bukti
ketidakterlibatan ANTAM. Terkait bahaya penggunaan bahan
kimia tertentu (cyanide dan merkuri) terhadap lingkungan,
perusahaan melakukan sosialisasi secara berkelanjutan kepada
masyarakat sekitar.
The Company has consistently conducted the environmental
management by completing the infrastructure and developing
the employees and partners competency. The Company has also
taken action against external activities (joint operation and PETI),
which operate without regard to principles of good environmental
management by providing evidence of ANTAM disengagement.
Related with the dangers of using certain chemicals (cyanide and
mercury) on the environment, the Company continuously gives
socialization to the surrounding communities

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

343

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Risk That Matter (RTM)


RTM
7

Kurang optimalnya kinerja anak perusahaan.


The less optimum of subsidiaries performance

Instabilitas di wilayah operasi ANTAM.


Instability on the ANTAMs operation region

Potensi tidak tercapainya target penjualan komoditi


ANTAM (bijih nikel, bauksit dan feronikel) sesuai
jadwal ekspor yang telah ditetapkan tahun 2012.
The potential of failure to achieve ANTAM
commodities sales targets (nickel ore, bauxite
and nickel) in accordance with the determined
schedule of exports in 2012.

10

TSF (Tailing Storage Facility) Utama penuh lebih


cepat dari waktu yang diperkirakan.
Main TSF (Tailing Storage Facility) is fully loaded
sooner than expected.
Adanya klaim/tuntutan hukum dari pihak ketiga
dan pemanggilan dari aparatur penegak hukum.
The claims/lawsuits from third parties and summons
from law enforcer

11

344

Action Plan
Perusahaan menempatkan Direksi & Komisaris yang profesional
dan kompeten di anak perusahan dan secara kontinyu melakukan
eveluasi kinerja. Perusahaan juga memastikan setiap anak
perusahaan memiliki blue print operasional dan tools proses
bisnis, kebijakan serta proses kerja sesuai operasional masing
masing anak perusahaan.
The Company assigned professional and competent Directors
& Commissioners in subsidiaries and continuously conducted
performance evaluation. The Company also ensured the
subsidiaries has an operational blue print and business process
tools, policies and working processes in accordance with each
subsidiaries operational.
Perusahaan secara berkelanjutan melakukan program CSR
yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar dan
mempublikasikannya melalui media masa. Perusahaan juga
secara proaktif memantau dan menanggulangi seluruh isu terkait
aktifitas yang berpotensi menyebabkan instabilitas di seluruh
area operasional baik bekerjasama dengan instansi (kepolisian,
Brimob, keamanan lokal) dan Pemda setempat.
The Company continuously conducts CSR programs adjusting
to the needs of the surrounding communities, and published it
through the mass media. The Company also proactively monitors
and handles all issues related to activities that potentially could
lead to instability in all operational areas by cooperating with the
agency (police and local security) and local government.
Perusahaan secara aktif menjaga peluang pasar komoditi dengan
membina hubungan baik dengan buyer existing dan terus
mencari buyer baru untuk seluruh komoditi (bijih nikel, feronikel
dan bauksit). Perusahaan juga secara kontinyu mengelola aspek
operasional terkait teknis maupun regulasi internasional yang
berlaku.
The Company actively maintains commodity market opportunity
by building relationships with existing buyers and seeking
new buyers for all commodities (nickel ore, ferronickel and
bauxite). The Company also continuously manages technical
and operational aspects related to the prevailing international
regulations.
Melakukan peningkatan kapasitas dengan peninggian TSF
Utama Cikaret dan pembuatan TSF lainnya.
Increased its capacity to elevated with main TSF Main in Cikaret
and made other TSF
Perusahaan melakukan pemantauan terhadap setiap peraturan/
regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah kemudian mengkaji
dan mensosialisasikannya kepada seluruh pihak terkait terhadap
potensi risiko regulasi yang mungkin ditimbulkan.
The Company monitors all the rules/regulations issued by the
government and then reviewed and socialized it to all related
parties on the regulatory risks potential that may arise.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Risk That Matter (RTM)


RTM

Action Plan

12

Terjadi kecelakaan kerja dan kejadian berbahaya


atau potensi tidak tertanganinya kejadian
kecelakaan kerja dengan segera di wilayah operasi
ANTAM.
Work accidents and dangerous incidents or
potential of not immediately handled accident in
the ANTAM operational

area.

13

Potensi terganggunya/ terhentinya pengolahan


dan pemurnian akibat berkurang atau berubahnya
supply feed.
Potential of disruption / interruption of processing
and refining as the impact of reduces or changes
of supply feed

14

Belum maksimalnya pengelolaan data eksplorasi


dan kurang akuratnya perencanaan tambang.
The less maximum of exploration data management
and less accurate of mine planning

Perusahaan secara konsisten dan berkomitmen tinggi mengelola


K3 dalam setiap aspek operasional perusahaan melalui
pemenuhan infrastruktur (tim ERG dan kelengkapannya, safety
sign, safety procedure dll) maupun pengembangan kesadaran
setiap insan ANTAM serta pengembangan kompetensi personil
yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan K3.
The Company has consistently and highly committed in managing
every aspect of K3 through the fulfillment of operations
infrastructure (ERG team and its comprehensiveness, safety sign,
safety procedures, etc.) and the development of every ANTAM
workforce consciousness as well as personnel competency
responsible for management of the K3.
Perusahaan selalu berupaya untuk mencari sumber sumber feed
baru untuk komoditi dan berupaya meningkatkan fleksibilitas
teknis operasional pemurnian. Melakukan blending ore Pomalaa
dengan Tanjung Buli atau Tanjung Leppe yang mempunyai
spesifikasi sesuai dan melakukan kontrak jangka panjang
pembelian batubara.
The Company has always made serious efforts to seek new sources
of feed commodities and to improve refining operational technical
flexibility. Conducted the Pomalaa, ore blending with Tanjung
Buli or Tanjung Leppe that have appropriated specifications and
conducted long-term contract of coal purchases
Perusahaan mengimplementasikan kebijakan pengelolaan data
khususnya untuk data-data yang bersifat sangat rahasia seperti
data eksplorasi, data cadangan, koordinat dll serta membangun
infrastruktur yang memadai (server dengan aplikasi yang
membatasi akses dan otorisasi terhadap data rahasia Perusahaan
dengan tingkat keamanan tinggi).
The Company implements policy of data management especially
for the data that is highly confidential such as exploration data,
stockpile data, coordinate and also build adequate infrastructure
(servers with applications that has limited access and authorization
to the Companys confidential data with highly security level.

Melindungi dan Menciptakan Nilai tambah


ANTAM

Protecting and Adding Value to ANTAM

Salah satu fungsi manajemen risiko adalah melindungi


Perusahaan dari risiko yang berdampak negatif terhadap
pencapaian tujuan dan mengeksplorasi peluang
untuk meningkatkan benefit. Divisi Risk Management
memberikan
rekomendasi
atas
analisis
risiko
berdasarkan informasi terbaik yang ada untuk menunjang
pengambilan keputusan oleh manajemen yang bersifat
strategis. Analisis risiko dibuat berdasarkan permintaan
manajemen maupun atas inisiatif Divisi Risk Management
untuk memberikan insight kepada Stakeholders internal
terkait agar dapat memberikan nilai tambah. Analisis risiko
terkait proyek strategis perusahaan dilakukan sebagai
pelengkap dalam melakukan proses seleksi, prioritasi
dan balancing inisiatif portofolio strategis ANTAM.

One of the risk management function is to protect the


Company from any risk which may negatively affect
ANTAMs objective and to explore the opportunities
in increasing benefit. ANTAMs RM division gives
recommendation on risk analysis based on the best
information to support strategic decision making. Risk
analysis is formulated after assigned by the Management
or RMs own intiative to provide insight to internal
stakeholders to provide value. The risk analysis related
to strategic projects is conducted to complement the
selection, prioritizing and balancing of ANTAM strategic
portfolio initaitive.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

345

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Divisi Risk Management khusus menangani faktor


ketidakpastian pada RJPP dan faktor risiko baik jangka
panjang maupun pendek pada seluruh kebijakan ANTAM.

ANTAMs RM division specifically handles the uncertainties


factor in RJPP and all long term and short term risk to the
Companys policies.

Sistem informasi Manajemen Risiko

Risk Management Information System

Sistem Informasi ANTAMs Risk Management System


(ARMS) mulai diimplementasikan pada tahun 2009
yang terintegrasi di seluruh ANTAM. Sistem ini
mengakomodasi semua fungsi pokok manajemen risiko
mulai dari proses Risk &Control Self Assessment (RCSA),
Key Risk Indicators (KRIs), Loss Event Management (LEM)
hingga approval dan pelaporan. Aplikasi berbasis web ini
dapat diakses oleh semua pegawai disesuaikan dengan
level otorisasi masing-masing. ARMS dievaluasi dan
dikembangkan setiap tahun untuk disesuaikan dengan
kebutuhan pengelolaan risiko Perusahaan.

ANTAMs Risk Management System (ARMS) is


implemented in 2009 and is integrated within
ANTAM. The system accomodates all main function of
risk management from RCSA process, KRI, LEM until
approval and reporting. The web based application can
be accessed by everyone depending the authorisation
level. ARMS is evaluated and developed every year
to match with the risk management needs.

Efektivitas Sistem Manajemen Risiko dan


Pengendalian Internal terkait Risiko Pelaporan
Keuangan

Assertion on Effectiveness of Risk Management


and Internal Control System in Relation to
Financial Reporting Risks

Perusahaan telah melakukan evaluasi terhadap efektivitas


manajemen risiko atas Laporan Keuangan Tahun Buku
2012. Pelaksanaan evaluasi manajemen risiko dilakukan
atas 8 komponen yaitu lingkungan internal, penetapan
sasaran, identifikasi peristiwa, penaksiran risiko, respon
risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi,
serta monitoring. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan
sejak tanggal 16 Juli 2012 sampai dengan tanggal 17
September 2012 untuk periode tahun 2012 sampai
dengan September, dapat disimpulkan bahwa kondisi
penerapan manajemen risiko ANTAM mencapai nilai ratarata capaian komponen sebesar 66,08 atau berada pada
tingkat efektivitas Baik dan capaian tingkat kematangan
sebesar 3,30 atau tingkat kematangan Repeatable.

In 2012, the Company conducted an evaluation on risk


management effectiveness. The evaluation covered 8
components, namely internal environment, goal setting,
event identification, risk measurement, risk respond,
control activities, information and communication, and
monitoring. Based on the evaluation conducted on July
16 to September 17 2012 for 2012, it was concluded that
risk management implementation in ANTAM achieved
average score of the components 66.08 or at level of
effectiveness good and maturity level 3.30 or at maturity
level Repeatable.

Evaluasi ICOFR mencakup 5 komponen: lingkungan


pengendalian, pengujian risiko, aktivitas pengendalian,
informasi dan komunikasi, dan monitoring. Berdasarkan
evaluasi yang dilakukan 15 September 2012 sampai
dengan 5 Januari 2013 skor rata-rata ANTAM adalah
84,21 atau tingkat efektivitas Baik.

ICOFR evaluation covered 5 components: control


environment, risk testing, control activities, information
and communication, and monitoring. Based on the
evaluation conducted or September 15 2012 to January
2013, average score of the components 84.21 or at
effectiveness level Good.

Hasil evaluasi tersebut digunakan oleh Direksi sebagai


dasar dalam membuat pernyataan mengenai efektivitas
sistem manajemen risiko dan pengendalian internal terkait
risiko pelaporan keuangan dalam Surat Pernyataan
Direksi tentang Tanggung Jawab atas Manajemen Risiko
dan Pengendalian Internal Perusahaan. Surat pernyataan
ini telah disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Those evaluations were used by the Boards of Directors


in making statement on the effectiveness of risk
management and internal control system related to
the financial reporting in the Statement of the Board of
Directors on the Responsibilities to the Companys Risk
Management and Internal Control. This statement letter
has been submitted to the Board of Commissioners.

346

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Auditor Eksternal

External Auditor

Dalam memastikan integritas penyajian Laporan Keuangan


kepada Pemegang Saham, ANTAM menggunakan jasa
auditor eksternal. Pemilihan auditor eksternal merupakan
tanggung jawab Komite Audit berdasarkan Piagam
Komite Audit yang didalamnya mengatur tentang proses
seleksi dan penunjukkan auditor eksternal, serta ketentuan
yang harus dipatuhi terkait legalitas, kompetensi dan
independensi akuntan publik yang berlaku di Indonesia
dan Australia.

In ensuring the integrity of financial report to the


shareholders, ANTAM appointed the external auditor.
The selection of external auditor is the responsibility of
audit committee based on the audit committee charter
that governs the selection and appointment process for
external auditor, as well as compliance with regulations
in Indonesia and Australia regarding legality, competence
and independence of public accountants.

Alur proses penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk


Laporan Keuangan Tahun Buku 2012 dan KAP Laporan
Keuangan PKBL Tahun Buku 2012 sebagai berikut :
1. Nota Dinas Dewan Komisaris No. 4/DK/ND/I/2012
tanggal 20 Januari 2012 Perihal rekomendasi
pengadaan melalui pengadaan langsung KAP
Auditor Tahun Buku 2012 yaitu penunjukkan langsung
KAP Purwantono, Suherman dan Surja (PSS) yang
merupakan member firm dari KAP Ernst & Young.
Selanjutnya Dewan Komisaris memberikan keputusan
kepada Direksi melalui Surat No. 51/DK/SRT/I/2012/
RHS tanggal 31 Januari 2012 Perihal rekomendasi
pengadaan melalui penunjukkan langsung KAP
Auditor Tahun Buku 2012.

Process flow for the appointment of Audit Committee as


following :

2. Nota Dinas Dewan Komisaris No.13/DK/ND/II/2012


tanggal 16 Februari 2012 yang disampaikan kepada
Dewan Komisaris dan selanjutnya Dewan Komisaris
memberikan persetujuan kepada Direksi melalui
surat No. 94/DK/SRT/III/2012 tanggal 19 Maret 2012
Perihal Persetujuan Pengadaan melalui penunjukkan
langsung KAP untuk Audit Laporan Keuangan PKBL
yang menunjukkan KAP Asep Rahmansyah & Rekan
sebagai Auditor atas Laporan Keuangan PKBL ANTAM
Tahun Buku 2012.

2. Board of Commissioners official Notes No.13/DK/


ND/II/2012 on February 16, 2012 submitted to the
Board of Commissioners and then gave approval to
the Board of Directors through its letter No.94/DK/
SRT/III/2012 on March 19, 2012 about the Approval
of Procurement to directly appointed KAP Asep
Rahmansyah & Associate as the Auditor of ANTAMs
Corporate Social Responsibility for Financial Report of
Financial Year 2012.

Auditor Eskternal yang terpilih untuk melakukan audit


Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun 2012 adalah
KAP Purwantono, Suherman dan Surja (member firm Erns
& Young Global Limited) dengan jasa audit sebesar Rp
1,32 miliar. Walaupun KAP Purwantono, Suherman &
Surja (member firm Ernst & Young Global Limited) telah
menjadi auditor eksternal ANTAM sejak pemeriksaan
untuk tahun buku 2007, namun terhitung pemeriksaan
tahun buku 2010, telah dilakukan rotasi Signing Partner
oleh auditor eksternal, sebelumnya oleh Hari Purwantono

The selected external auditor to audit the Financial


Statements for Financial Year 2012 , KAP Purwantono,
Suherman & Surja (member firm Erns & Young Global
Limited) with the audit fee of Rp1.32 billion Although KAP
Purwantono, Suherman & Surja (member firm of Ernst &
Young Global Limited) has become the external auditor
of ANTAM since the 2007 financial year, but started since
2010 financial year, the Company has Conducted Signing

www.antam.com

1. Board of Commissioners official Notes No. 4/


DK/ND/I/2012 on January 20, 2012 about the
recommendation of procurement to directly appointed
KAP Purwantono, Suherman and Surja (PSS) which
is a member firm of Ernst & Young. Furthermore,
the Board of Commissioners gave such decision to
the Board of Directors through letter No. 51/DK/
SRT/I/2012/RHS on January 31, 2012 on procurement
recommendation, by the direct appointment of such
KAP for Financial Year 2012.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

347

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

(2007-2009) dan sekarang oleh Batara Manurung,


sehingga pelaksanaan audit tidak bertentangan dengan
Keputusan Menteri Keuangan No.423/KMK.06/2002.

Partner by external auditor, by Hari Purwantono (20072009) and Batara Manurung (now) to comply with the
Finance Ministry Decree No.423/KMK.06/2002.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT)

Information Communication and Technology (ICT)

Perusahaan memiliki Pedoman Teknologi Informasi


dan Komunikasi berdasarkan Keputusan Direksi No.
219.K/0911/DAT/2009 yang ditandatangani oleh seluruh
Direksi. Awal tahun 2013, Perusahaan mengesahkan
Kebijakan Pengelolaan Tata Kelola dan Sumber Daya ICT
berdasarkan Keputusan Direksi No.06.K/0911/DAT/2013
pada tanggal 17 Januari 2013 sebagai penunjang pedoman
terdahulu. Pedoman ini dibuat agar pengelolaan operasi
berbasis ICT di ANTAM dapat berjalan efektif, efisiensi,
handal, dan aman serta selaras dengan kebijakan umum
TIK ANTAM serta selaras dengan Bisnis Perusahaan.

The Company has established information technology


and communication guidelines based on BODs decree
No.219.K/0911/DAT/2009 signed by all Directors.
At the beginning of 2013, the Company ratified the
Governance and ICT Resources Management by BOD
decree No.06.K/0911/DAT/2013 on January 17, 2013
to support the previous guidance. The objective of the
guidelines is to ensure the information technology and
communication-based operational management in
ANTAM operates effectively, efficiently, reliably and safely
in line with information technology general policy.

Pedoman Teknologi Informasi dan Komunikasi PT ANTAM


(Persero) Tbk meliputi Tata Kelola Teknologi Informasi
(ICT Governance), penetapan peran Teknologi Informasi
& Komunikasi Perusahaan, perencanaan ICT, pengelolaan
Investasi ICT, Pengelolaan Sumber Daya ICT, Pengelolaan
Resiko ICT, Pengelolaan layanan ICT, Pengelolaan Sekuriti
ICT, Pengeloaan Layanan Pihak Ketiga, Monitor & Evaluasi
Kinerja ICT, Monitor & Evaluasi Pengendalian Internal, dan
Pengelolaan Compliance External Regulation.

Guidelines for Information and Communication


Technology of PT ANTAM (Persero) Tbk include the
Information of Technology Governance (ICT Governance),
establishment of the role of Companys Information and
Communication, ICT planning, Management of ICT
investment, Management ofICT Resource, Management
of ICT Risk, Management of ICT service, Management of
ICT security, management of Third Party Services, Internal
Control Monitoring and Evaluating, ICT Perfomances
Monitoring
and
Evaluating,Compliance
External
Regulation Management.

Didalam Kebijakan Pengelolaan Tata Kelola dan Sumber


Daya ICT memuat Struktur dan Cakupan Kebijakan,
Kebijakan Pengelolaan Tata Kelola ICT, Kebijakan
Pengelolaan Kebijakan ICT, Kebijakan Pengelolaan
Standar ICT, Kebijakan Pengelolaan SDM, Organisasi
dan Proses-proses ICT, Kebijakan Pengelolaan Biaya dan
Investasi, Kebijakan Pengadaan, Aset dan Pihak Ketiga,
Kebijakan Pengelolaan Proyek ICT.

The Governance and Resources of ICT Mangement


Policy contains the Structure and Coverage of the
Policy, the Governance of ICT Management Policy, ICT
Management Policy, ICT Standards Management Policy,
Human Resources Management Policy, Organization and
ICT Process, Cost Management and Investment Policy,
Procurement Policy, Assets and Third Parties, ICT Project
Management Policy.

Realisasi pencapaian Key Performance Indicator (KPI)


Information & Communication Technology, dapat dilihat
dari indikator KPI:
a. Variance between budget vs realization
b. GCG Implementation
c. Information Management Achievement
d. ICT Governance Achievement
e. Percentage number of trained employeee based on
competency profile

The performance of information & communication


technology unit is reflected in key performance indicator
as follows:
a. Variance between budget vs realization
b. GCG Implementation
c. Information Management Achievement
d. ICT Governance Achievement
e. Percentage number of trained employeee based on
competency profile

348

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Selama tahun 2012, Information & Communication


Technology (ICT) Division memiliki rencana kerja antara
lain:
1. Implementasi ICT Governance
2. Implementasi Sistem Informasi Terpadu
3. Pengembangan infrastruktur
4. Penyempurnaan dan pengembangan existing system
5. Standarisasi
6. Training internal maupun eksternal untuk peningkatan
kompetensi dan menambah wawasan
7. Workshop seluruh stream Ellipse
8. Pembuatan SOP dan WI ICT
9. Deployment Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD),
Document Manajemen, Document Reminder, dan
Nota Dinas ke UBP Nikel Maluku Utara
10. Deployment ONDOP ke Unit/Unit Bisnis
11. Sosialisasi dan melakukan Continuous Improvement
Program (CIP) untuk seluruh sistem yang sudah
dipergunakan termasuk ICT Operation. Untuk
optimalisasi dan utilisasi semua sistem yang telah ada

In 2012, ICT Division has a work plan as follows:

Komposisi karyawan ANTAM berdasarkan


Gender

Employee Composition by Gender

Secara total per bulan Desember Tahun 2012, jumlah


karyawan wanita di ANTAM ada 207 orang atau 8,07 % dari
total karyawan ANTAM yang berjumlah 2.562, dikarenakan
jenis usaha Perusahaan adalah di bidang pertambangan,
maka karyawan di lokasi unit bisnis operasional tambang
mayoritas adalah pria. Kondisi ini selain dipengaruhi oleh
tuntutan kemampuan fisik tertentu untuk menjalankan
pekerjaan teknis pertambangan, juga dipengaruhi oleh
faktor sosial budaya di Indonesia, dimana wanita umumnya
lebih banyak dituntut untuk menjalankan peran ibu rumah
tangga dan mendukung keluarga, dan untuk bekerja di lokasi
yang berbeda dengan keluarga dihindari. Selain itu, didasari
oleh tuntutan fisik dan faktor sosial budaya tersebut, wanita
cenderung tidak memilih untuk mengambil pendidikan
di bidang teknik pertambangan, sehingga kondisi ini juga
berpengaruh pada tidak adanya keseimbangan gender
dalam jumlah ketersediaan calon karyawan.

In total, female employees at ANTAM as of December


2012 are 207 employees or 8.7% of ANTAM total
employees of 2,562 employees. Due to the nature of
the Companys business is in the mining area, majority
employees in operational business units are male
employees. This condition is influenced not only due to
certain physical ability requirement to run technical mining
work, it is also influenced by the socio-cultural factor of
Indonesia, whereas women are demanded to carry the
role of housewife and supporting families, thus to work
in a remote location away from family is avoided. Further,
based on the physical requirement and the socio-cultural
factor, women tend to choose the field of education in
mining engineering, therefore influence the gender
imbalance of candidates employee supply.

www.antam.com

1. ICT Governance Implementation


2. Integrated Information Systems Implementation
3. Infrastructure Development
4. Improvement and development of existing systems
5. standardization
6. Internal and external training to improve competency
and add insight
7. Workshop for all stream Ellipse
8. SOP and WI ICT Establishment
9. Deployment of Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD),
Document Management, Document Reminder, and
Notes to the UBP Nikel North Maluku
10. Deployment of ONDOP to business units
11. Socialization and conducting Continuous Improvement
Program (CIP) for the entire system that has been used
including the ICT Operation. For the optimization and
utilization of all existing systems.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

349

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

persentase karyawan
berdasarkan Gender
Employee percentage by Gender

19

13

10

6
94

92

96

90

87

81

UBPN
Sulawesi
Tenggara
Southeast
Sulawesi
Nickel
Mining
Business
Unit

UBPN
Maluku
Utara
North
Maluku
Nickel
Mining
Business
Unit

UBP
Emas
Gold
Mining
Business
Uni

UBPP
Logam
Mulia
Precious
Metals
Processing
and
Renery
Business
Unit

Unit
Geomin
Geomin
Unit

Kantor Pusat
Head Ofce

Pria Male
Wanita Female

Komposisi karyawan tetap berdasarkan Gender


Composition of permanent employees by gender
2012
Unit
UBPN Sulawesi Tenggara Southeast Sulawesi Business Unit
UBPN Maluku Utara North Maluku Nickel Mining Business Unit
UBP Emas Gold Mining Business Unit
UBPP Logam Mulia
Precious Metals Processing and Refinery Business Unit
UB Geomin Geomin Unit
Kantor Pusat Head Office
Kantor Perwakilan Tokyo Tokyo Representative Office
Entitas Anak Subsidiaries Entity
Jumlah Total

350

Wanita
Female
72
19
25
12
15
62
2
207

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Pria
Male
1.064
220
548
103

Jumlah
Total
1.136
239
573
115

101
265
1
53
2.355

116
327
1
55
2.562

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Per tanggal 31 Desember 2012, level manajerial di ANTAM


didukung oleh 290 personel dan 11,03 % diantaranya
adalah wanita.

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

As of 31 December 2012, managerial level employees at


ANTAM is supported by 290 personnels which is 11.03%
of them are female employees.

Komposisi karyawan manajerial berdasarkan Gender


Composition of managerial employees based on gender
Level
Job Grade
Wanita Female
Pria Male
Jumlah Total

10
1
6
7

Department
Head
11
12
5
10
28
79
33
89

Bureau
Head
13
14
8
7
29
60
37
67

15
-
14
14

Unit/Business Unit/
Division/Project Head
16
17
18
19
1
-
-
29
7
4
2
30
7
4
2

Grand Total
32
258
290

Keragaman Karyawan dalam ANTAM

Employee Diversity at ANTAM

ANTAM percaya bahwa di setiap kelompok atau golongan


teradapat sumber daya manusia yang handal oleh karena
itu, ANTAM memiliki kebijakan yang dicantumkan baik
dalam CoC, CGP maupun Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
yang telah dipublikasikan dalam portal internal ANTAM
untuk merekrut, mengembangkan dan mempromosikan
pegawai ANTAM dengan memberikan kesempatan yang
sama dan tidak melakukan diskriminasi berdasarkan
agama, ras serta gender. ANTAM percaya bahwa
penerapan kebijakan non diskriminasi lebih tepat untuk
kondisi Indonesia.

ANTAM believe that in every group or class there are


qualified human resources, therefore, ANTAM has a
policy that included in the COC, CGP and Collective
Labour Agreement (CLA), which has been published
ANTAM internal portal to recruit, develop and promote
ANTAM employees an equal opportunity and does not
discriminate based on religion, race and gender. ANTAM
believe that the application of non-discrimination policy is
more appropriate for the conditions in Indonesia.

ANTAM belum melakukan kajian untuk menentukan


sasaran terukur mengenai keragaman gender, dan
belum memiliki kebijakan mengenai keragaman gender,
namun ANTAM memiliki kebijakan untuk merekrut dan
mempromosikan pegawai ANTAM dengan memberikan
kesempatan yang sama dan tidak melakukan diskriminasi.
ANTAM juga memberikan kesempatan yang sama
kepada seluruh pegawai menyangkut penerimaan,
pengembangan karir dan
melaksanakan tugasnya
secara profesional tanpa membedakan suku, agama, ras,
golongan, gender dan kondisi fisik.
1. ANTAM
merekrut,
mempertahankan
dan
mengembangkan insan ANTAM yang memiliki
kemampuan dan kinerja exellence. Dengan demikian
proses pengelolaan SDM ANTAM dilakukan dengan
prinsip merit yaitu berdasarkan faktor kemampuan
(competency) dan kinerja (performance) yang bebas
dari unsur bias karena unsur diskriminatif.
2. Pengembangan kompetensi pegawai dilakukan
secara profesional tanpa membedakan suku, agama,

ANTAM has not reached to an evaluation of the measurable


objectives for achieving gender diversity at ANTAM, as
well gender diversity policy. However, ANTAM has equality
and non-discrimination policy in recruiting and promoting
ANTAM employees. ANTAM provides equal opportunities
in recruitment, career and for employee to professionally
carry out their work without distinction of ethnic, religion,
race, class, gender, and physical condition.

www.antam.com

1. ANTAM recruits, retains and develops the


ANTAM workforce with excellent capabilities
and performance. Therefore human resources
management process in ANTAM is performed by
merit principle which is based on competency and
performance in the absence of subjectivity and
discrimination aspects.
2. Employees competency development is carried
out regardless their ethnicity, religion, race,

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

351

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

ras, golongan, gender dan kondisi fisik berdasarkan


hasil assessment kompetensi sesuai dengan
kebutuhan dan kriteria yang ditetapkan Perusahaan
serta dapat dilaksanakan melalui jalur pendidikan
formal dan non formal.
3. Melakukan rekruitmen tenaga kerja, memberikan
pelatihan, promosi, pemberhentian, pemberian
kompensasi serta pemberian syarat lain secara adil
tanpa memandang latar belakang agama/kepercayaan,
ras/suku, bangsa, hubungan pribadi (pertemanan dan
kekerabatan), warna kulit, kewarganegaraan, jenis
kelamin (termasuk kehamilan), preferensi seksual,
umur, cacat, status veteran atau karakteristik lain yang
dilindungi oleh hukum.

3.

class, gender or physical condition, and based on


competency assessment in accordance with the
needs and criteria set by the Company, Competency
development is conducted in term of formal or nonformal education.
Recruiting the employees, providing training,
promotion, dismissal, compensation and other
offers fairly without discrimination in religion, race,
nation, personal relationship, skin, nationality,
gender (including pregnancy), sexual preference,
age, handicap, veteran status or other characteristics
protected by the law.

ANTAM belum melakukan kajian untuk menentukan


sasaran terukur mengenai keragaman gender, dan belum
memiliki kebijakan mengenai keragaman gender karena
mengingat yang menentukan komposisi anggota Dewan
Komisaris adalah pemegang saham seri A Dwiwarna.

ANTAM has not done a study to determine measurable


objectives regarding gender diversity, and have not set a
policy on gender diversity considering that the one who
determine the composition of the members of the Board of
Commissioners are shareholders of Series A Dwiwarna.

KEBIJAKAN TATA KELOLA


PERUSAHAAN

Corporate Governance Policies

Dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan (GCG), ANTAM


memiliki kebijakan-kebijakan yang dijadikan pedoman
bagi seluruh jajaran Perusahaan dalam menerapkan
prinsip-prinsip GCG. Kebijakan yang dibuat oleh ANTAM
antara lain berupa :

ANTAM has formulated policies as guidance to all


organization levels in implementing GCG principles
as follows:

Corporate Governance Policy

Corporate Governance Policy

Perusahaan memiliki Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


atau Corporate Governance Policy (CGP) yang disusun
pada tanggal 18 Februari 2010 serta telah ditandatangani
oleh Dewan Komisaris dan Direksi. CGP bertujuan untuk
menyempurnakan Pedoman Kebijakan Perusahaan (PKP)
yang dikembangkan menjadi suatu sistem kebijakan
yang bersifat holistik dan terintegrasi sesuai prinsipprinsip GCG. Kedudukan CGP adalah merupakan induk
kebijakan. Dengan demikian seluruh peraturan, keputusan
atau kebijakan yang dikeluarkan ANTAM harus merujuk
dan menyebut dengan jelas butir CGP sebagai standar
dan pedoman dasar dalam pembentukannya.

ANTAM has developed corporate governance policy


(CGP) signed by The Board of Commissioners and Board
of Directors. CGP is aimed to enhance the Companys
Policy Guidelines (PKP) by developing it to a holistic
and integrated policy system in accordance with GCG
principles. CGP is the principal of all policies, for that
reason, all regulations, judgments or policies should
clearly refer the CGP point as standard and guidelines in
their establishment.

Pemberlakuan untuk memastikan bahwa setiap kebijakan


yang ada di ANTAM disusun dengan pendekatan
Objective, Risk, Control (ORC) yang diarahkan untuk
mendorong manajemen mampu menghidupkan check

Any ANTAM policies are formulized based on Objective,


Risk, Control (ORC) approach to drive management to
conducted check and balance in every business process

352

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

and balance pada setiap proses bisnis di tiap level maupun


fungsi manajemen berdasarkan jiwa dan prinsip-prinsip
Good Corporate Governance yang bersifat universal.

at each management level or function based on universal


GCG spirit and principles.

CGP mengatur antara lain Latar Belakang dan Tujuan, Hirarki


Peraturan dan Struktur Kebijakan Perusahaan, Kebijakan
GCG ANTAM, ASX Corporate Governance Principles &
Recommendation, Kebijakan Pokok Perusahaan, Kebijakan
Pengembangan Organisasi dan Budaya Perusahaan,
Kesekretariatan Korporasi, Pengawasan Pengendalian,
Manajemen Risiko, Hubungan Keluar dan Citra Perusahaan,
Hukum, Pengembangan, Operasi, Sumber Daya Manusia,
Keuangan dan Akuntansi, Teknologi Informasi, Pengadaan,
Corporate Social Responsibility, Standar Etika Perusahaan
(Code of Conduct), Charter-Charter.

CGP governs the background and purpose, regulation


hierarchy and company policy structure, ANTAM
GCG policy, ASX Corporate Governance Principles
& Recommendation, the Company basic policy,
organization development policy and Companys
Culture, Companys Secretarial, Control Surveillance,
Risk Management, Companys Image and External
Relationship, laws, development, operation, human
resources, finance and accounting, information
technology,
procurement,
Corporate
Social
Responsibility, code of conduct and charter.

Code of Conduct

Code of Conduct

Perusahaan memiliki Standar Etika Perusahaan atau Code of


Conduct (CoC) yang disusun pada tanggal 5 Juli 2010 serta
telah ditandatangani oleh Dewan Komsaris dan Direksi yang
kemudian diperbaharui dan diberlakukan pada tanggal 5 Juli
2012. CoC telah memuat sebagian besar pokok pokok yang
direkomendasikan oleh Australian Securities Exchange (ASX).
CoC merupakan salah satu bentuk komitmen Perusahaan atas
implementasi GCG dan merupakan sekumpulan komitmen
yang terdiri dari etika bisnis ANTAM dan Etika kerja karyawan
ANTAM yang disusun untuk mempengaruhi, membentuk,
mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah laku antara lain:
anti korupsi, tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang/
narkoba dan minuman keras, tidak melakukan tindakan
pelecehan seksual ataupun perilaku amoral lainnya, sehingga
tercapai keluaran yang konsisten yang sesuai dengan budaya
ANTAM dalam mencapai visi dan misinya.

CoC berlaku untuk seluruh individu yang bertindak atas
nama ANTAM, perusahaan anak dan afiliasi di bawah
pengendalian, pemegang saham (investor) serta seluruh
Stakeholders atau mitra kerja yang melakukan transaksi
bisnis dengan ANTAM dan juga berfungsi sebagai dasar
pelaksanaan proses pengambilan keputusan.

ANTAM has established code of conduct (CoC) signed by


the Board of Commissioners and the Board of Directors,
updated and enforced on July 5th, 2012. CoC contained
mostly the Australian Securities Exchange (ASX) principles.
CoC represents ANTAMs commitment in implementing
GCG and commitments compilation consist of business
and work ethics for ANTAMs employees. Formulized to
influence, form, rule and transform behavior include: anti
corruption, not consumen drugs, not involving sexual acts
or other immoral behaviour in order to deliver consistent
output in accordance to ANTAM culture in accomplishing
ANTAMs vision and mission.

Penyebaran CoC dilakukan melalui situs Perusahaan (www.


antam.com) dan Portal ANTAM untuk karyawan. Sosialisasi
dilakukan kepada seluruh karyawan ANTAM dengan
memberikan masing masing karyawan satu buku CoC untuk
ditandatangani. Sosialisasi dilakukan pada bulan AgustusDesember 2012 dengan menyelenggarakan Sosialisasi GCG.
Adapun presentase penandatanganan komitmen CoC oleh
Insan ANTAM adalah sebesar 99,70%.

Deployment of CoC is through the Companys website


(www.antam.com) ANTAM Portal for the employees.
Socialization is done to all employees by giving each
employee a book of the CoC to be signed. The socialization
of CoC was conducted in August-December 2012 by
organizing GCG Socialization. Commitment of CoC
signed by ANTAMs employees have reached 99.70%.

www.antam.com

CoC applies to any individuals who act on behalf of


ANTAM, subsidiaries, affiliates, shareholders, investors
and stakeholders, including business partners who deal
with ANTAM. More than that, CoC also serves as a
foundation in decision making process.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

353

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Budaya Perusahaan

Companys Culture

Pengembangan Budaya Perusahaan adalah merupakan


proses yang terencana agar Insan ANTAM dapat
mengaktualisasikan perilaku yang mecerminkan nilai-nilai
PIONEER (Profesionalism, Integrity, glObal mentality,
harmoNy, ExcEllence, Reputation) dan proses manajemen
perubahannya untuk memastikan keselarasan budaya
Perusahaan dengan visi dan misi organisasi. Proses
pengembangan Budaya Perusahaan ini juga melingkupi
proses pengembangan karakter Insan ANTAM dan
pengembangan kepemipinan yang mempunyai atribut
SENSE (Speed, ENergize, reSpect, couragE).

Companys Culture Development is a well-planned process


to make ANTAM Workforce actualize the behavior that
reflect the values of PIONEER (Profesionalism, Integrity,
glObal mentality, harmoNy, ExcEllence, Reputation)
and the changes of management process to ensure the
alignment of Companys culture with the Organizations
vision and mision. Companys Culture development
process also covers the process of character development
of ANTAM workforce and leadership development that
contains SENSE (Speed, Energize, Respect, Courage)
attributes (Speed, ENergize, reSpect, couragE).

Untuk mengimplementasikan PIONEER dan SENSE


ANTAM menetapkan 20 prilaku yang kemudian diwujudkan
menjadi ANTAM Guiding Principle untuk memudahkan
Insan ANTAM mempraktikannya dalam interaksi seharisehari di setiap kesempatan seperti dalam rapat, safety
talk, melakukan komunikasi, koordinasi dan kerjasama
tim, briefing, coaching, menghadapi klien atau tamu dan
lain sebagainya baik secara pribadi maupun teamwork.

To implement the PIONEER and SENSE, ANTAM has set


20 behaviours which then has been actualized into the
ANTAM Guiding Principle so that ANTAM work force can
easily implement them in daily interactions and in every
occasion such as in meetings, safety talk, communication,
coordination and teamwork, briefing, coaching, dealing
with clients or guests and others occasion both personally
and in a team.

Perusahaan telah memiliki pedoman yang mengatur


tentang Budaya Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan
Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Nomor : 178a. K/0251/
DAT/2010 tentang Kebijakan Pengembangan Organisasi
dan Budaya Perusahaan PT ANTAM (Persero) Tbk yang
ditandatangani oleh Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk
pada tanggal 23 September 2010. Kebijakan tersebut
bertujuan untuk memberikan arahan dan batasan dalam
proses pengembangan budaya Perusahaan yang adaptif
sehingga visi dan misi Perusahaan dapat tercapai.

The company already has guidelines governing the


Companys Culture based on the PT ANTAM (Persero) Tbk
Board of Directors Decree No. 178a. K/0251/DAT/2010
on the Organization Development and Companys Culture
Policy of PT ANTAM (Persero) Tbk, signed by the Board of
Directors of PT ANTAM (Persero) Tbk on September 23rd.
2010. The objective of the policy is to provide guidance
and boundaries in the process of adaptive Companys
Culture Development so that the Companys vision and
mission can be achieved.

Whistleblowing System

Whistleblowing System

Perusahaan memiliki Pedoman dan Prosedur Penanganan


Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing) berdasarkan
keputusan Dewan Komisaris No. 3/SK.BOC/1/2011
tertanggal 26 Januari 2011 dan telah ditandatangani
oleh Dewan Komisaris ditembuskan kepada Direksi
serta Corporate Secretary Division Head dan merupakan
lampiran yang tidak terpisah dengan Standar Etika
Perusahaan yang telah ditandatangani oleh Direksi dan
Dewan Komisaris pada tanggal 5 Juli 2012. Pedoman
ini merupakan suatu sistem yang dapat dijadikan media
bagi bagi saksi pelapor untuk menyampaikan informasi
mengenai indikasi tindakan pelanggaran yang terjadi
dalam suatu Perusahaan dan telah ditandatangani oleh
Dewan Komisaris ditembuskan kepada Direksi serta

The Company has established Whistleblowing Guideline


as stated in the Board of Commissioners decree No.
3/SK.BOC/1/2011 on Januari 26, 2011 signed by the
Board of Commissioners forwarded to the Board of
Directors and Corporate Secretary Division Head and as
an attachment that is not separated to the Companys
Ethical Standards signed by the Board of Directors and

354

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Corporate Secretary Division Head. Pedoman tersebut


telah dimutakhirkan pada tahun 2012 dan merupakan
lampiran yang tidak terpisah dengan Standar Etika
Perusahaan yang telah ditandatangani oleh Direksi dan
Dewan Komisaris pada tanggal 5 Juli 2012. Pedoman
Whistleblowing menjelaskan mekanisme pelaporan
indikasi pelanggaran di Perusahaan.

Commissioners on July 5, 2012. The Whistleblowing


guideline provides mechanism to report indication of
violation in the Company.

Mekanisme Pelaporan Pelanggaran (whistleblowing) yaitu


sebagai berikut:
1. Pelaporan dilakukan secara tertulis
Menyampaikan surat resmi yang ditunjukan
kepada Perusahaan c.q DewanKomisaris, dengan
cara dianta rlangsung, dikirim melalui facsimile,
atau melalui pos ke Perusahaan.
Melalui e-mail whistleblowing@antam.com.
Disampaikan ke alamat resmi: PT ANTAM (Persero)
Tbk Jl. Letjen TB Simatupang, Tanjung Barat
Jakarta 12530, Indonesia.
Pelaporan pelanggaran secara tertulis beridentitas
wajib dilengkapi fotokopi identitas dan dokumen
pendukung seperti: dokumen yang berkaitan
dengan transaksi yang dilakukan dan/atau
pelaporan pelanggaran yang akan disampaikan.
Pelaporan pelanggaran secara tertulis tanpa
identitas wajib dilengkapi fotokopi dokumen
pendukung seperti: dokumen yang berkaitan
dengan transaksi yang dilakukan dan/atau
pelaporan pelanggaran yang akan disampaikan.

Whistleblowing mechanism as follows:

2. Perwakilan Stakeholders
Apabila pelaporan pelanggaran diajukan perwakilan
Stakeholders, maka selain dokumen di atas juga
diserahkan dokumen lainnya yaitu :
Fotokopi buku identitas Stakeholders dan
perwakilan Stakeholders .
Suratkuasa dari Stakeholders.
Jika perwakilan Stakeholders adalah lembaga
atau badan hukum, maka harus dilampiri dengan
dokumen yang dinyatakan bahwa pihak yang
mengajukan Pelaporan Pelanggaran berwenang
untuk mewakili lembaga atau badan hukum
tersebut.

2. Stakeholders Representatives
The report should receive from stakholders
representative, therefore, apart of the above documents,
it should submit other documents, such as:
Identity of stakeholders and its representative.

3. Penerimaan Pelaporan Pelanggaran oleh Perusahaan


Perusahaan
menerima
setiap
pelaporan
pelanggaran yang diajukan oleh Stakeholders
dan/ atau Perwakilan Stakeholders baik secara
lisan maupun tertulis.

3. Violation Report Handling


The Company receives violation report submitted
by stakeholders and/or their representatives
orally or in written.

www.antam.com

1. Written report:
Submitting formal letter addressed to the
Companys Board of Commissioners, through
personal delivery, facsimile, or by post to
Companys address
By email to whistleblowing@antam.com
The Companys address : PT ANTAM (Persero) Tbk
Jl. Letjen TB Simatupang, Tanjung Barat Jakarta
12530, Indonesia
Written violation report must be accompanied by
copy of identity and supporting documents such
as: documents related to the transactions and/or
violation report.
Violation report without identity must be
accompanied by supporting documents such as:
documents related to the transactions and/or
violation report.

Proxy from Stakeholders


If the representative of stakeholders is an
institution or legal entity, hence it should be
attached with the documents that show the
reported party is the authorized person of such
institution or legal entity.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

355

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Perusahaan memberikan penjelasan mengenai


kebijakan dan prosedur penyelesaian Pelaporan
Pelanggaran pada saat Stakeholders dan/atau
perwakilan Stakeholders mengajukan Pelaporan
Pelanggaran.
Perusahaan memberikan tanda terima, jika
pelaporan pelanggaran diajukan secara tertulis.
Penerima Pelaporan Pelanggaran adalah Dewan
Komisaris c.q Komite Audit Perusahaan.

The Company explains the whistleblowing policy


and procedure when stakeholders and/or their
representative report the violation.

The Company issues receipt, if the report is


submitted in written.
The receiver of whisleblowing are the board of
commissioners c.q audit committee.

4. Mekanisme Pelaporan Pelanggaran disosialisasikan


kepada seluruh Stakeholders dalam rangka
implementasi GCG di Perusahaan.

4. Socialization on whistleblowing mechanism has


been conducted to all stakeholders as part of GCG
implementation.

Sepanjang tahun 2012, terdapat 1 (satu) kasus yang


diterima dan status pengaduan dianggap selesai dengan
dilakukannya special audit.

In 2012, there was 1 (one) case received and the status


of the complaint is considered finished by conducting
special audit.

Transaksi Orang Dalam

Insider Trading

Orang dalam Perusahaan atau pihak-pihak yang


mempunyai Hubungan Istimewa dengan Perusahaan
dilarang memperdagangkan sekuritas Perusahaan
berdasarkan Informasi atau Fakta Material yang belum
diungkap. Oleh karena itu, Perusahaan telah menyusun
Kebijakan Perdagangan Surat Berharga Perusahaan
berdasarkan Keputusan Direksi No. 38.K/09/DAT/2008 dan
hanya dipublikasikan di portal internal ANTAM. Kebijakan
ini dimaksudkan untuk mengatur perdagangan Surat
Berharga Perusahaan pada saat seorang individu menguasai
informasi yang bersifat material dan belum dipublikasikan,
tipping (pemberian saran) atau pengungkapan informasi
tersebut ke pihak luar, dan untuk mencegah terjadinya
perdagangan dan pengungkapan atau tipping yang tidak
semetisnya. Kebijakan ini mengatur ketentuan mengenai
Pejabat Pengawas Ketaatan Perdagangan Surat Berharga,
Kegiatan yang dilarang, Trading Window dan Blackout
Periods, Prosedur Pelaporan Perdagangan, Pelaksanaan
Peraturan Pembatasan Perdagangan Surat Berharga
Perusahaan, dan Sanksi atas Pelanggaran.

Anyone within the organization who has privileged


relationship to the Company should not trade the
Companys securities based on undisclosed material
information or facts. Hence, the Company has set out the
Company Securities Trading Policy based on the Board of
Directors Decree No. 38.K/09/DAT/2008 and published
in ANTAM internal Portal. The policy sets the rules on
possessing undisclosed material information, tipping or
divulging undisclosed information to other parties and
avoiding illegitimate trading and tipping activities. The
policy also stipulates trading compliance supervisor,
prohibited activities, trading window and blackout
periods, trading report procedures, implementation on
restriction on securities trading and penalty on violation.

Orang dalam Perusahaan adalah meliputi sebagai berikut:


a. Pemegang Saham Utama Perusahaan
b. Komisaris, Direktur, atau Karyawan Perusahaan;
c. Orang perseorangan yang karena kedudukan
atau profesinya atau karena hubungan usahanya
dengan Perusahaan memungkinkan orang tersebut
memperoleh Informasi Orang Dalam; atau

Anyone within the Company refers to:


a. Commissioners, Directors, or employees;
b. Major shareholders;
c. Individuals with positions or professions or
relationship to the Company have access to inside
information; or

356

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

d. Pihak yang dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir tidak


lagi menjadi Direksi, Pihak yang memiliki Hubungan
Istimewa.

d. Anyone within the last 6 (six) months has no longer


been Directors or parties with special relationship
with the Company.

Pejabat Pengawas Ketaatan Perdagangan Surat Berharga


Perusahaan adalah Pejabat Corporate Secretary, dan
dalam hal Pejabat Corporate Secretary tidak ada atau
berhalangan maka Pejabat Investor Relations diberi
wewenang untuk memastikan ketaatan tersebut.

Supervisory officials of Companys Securities Trading


Obedience is Corporate Secretary, and in the case of
corporate secretary is unavailable and absence, investor
relations officer is in charge to fulfill that role.

Pembelian Surat Berharga Perusahaan yang telah diatur


dalam Employee Stock Purchase Plan atau untuk exercise
dari options atas saham Perusahaan yang telah diatur
dalam Corporate Equity Incentive Plan.

Purchasing the Companys securities has been ruled in


employee stock purchase plan, meanwhile exercising the
Company stock option is stipulated in corporate equity
incentive plan.

Larangan Pemberian dan Penerimaan Hadiah

Prohibition on Giving and Receiving Gifts

ANTAM berkomitmen untuk tidak memberi dan menerima


Hadiah serta Gratifikasi, dengan diterbitkannya Keputusan
Direksi Nomor: 202.K/701/DAT/2009 tanggal 21 Agustus
2009 yang melarang dan/atau mencegah terjadinya
praktik pemberian dan/atau hadiah yang patut diduga
hal tersebut akan mempengaruhi proses pengambilan
keputusan yang merugikan kepentingan ANTAM,
bertentangan dengan etika bisnis yang sehat dan/atau
bertentangan dengan hukum yang berlaku. Kebijakan ini
merupakan pelaksanaan dari penerapan Code of Conduct
ANTAM, yang mengatur ketentuan mengenai pemberian
dan penerimaan hadiah, ketentuan gratifikasi, pelaporan
gratifikasi, pengawasan dan sanksi.

ANTAM is committed to not giving, either receiving gifts


and gratification as reflected in the Board of Directors
Decree No: 202.K/701/DAT/2009 on August 21th, 2009. It
states that giving and/or receiving gifts allegedly influence
decision making process, against business ethics and/or
prevailing laws is prohibited and/or should be avoided. The
policy is the implementation of ANTAM code of conduct
which regulates giving and receiving gifts, gratifications,
including its disclosure, control and penalty.

Perusahaan telah memiliki kebijakan yang mengarahkan


program dan prosedur antikorupsi Perusahaan
sebagaimana yang diatur dalam Keputusan Direksi
PT ANTAM Tbk. Nomor: 202.K/701/DAT/2009 tgl 21
Agustus 2009 tentang Kebijakan Larangan Pemberian
dan Penerimaan hadiah serta Gratifikasi di ANTAM.

The Company has established a policy that directs the


Companys anti-corruption programs and procedures as
set out in the Decree of Board of Directors of PT ANTAM
(Tbk). No. 202.K/701/DAT/2009 on August 21th, 2009
about the Policy of Prohibition of Giving and Receiving
gifts and gratuities to ANTAM.

Direktur Utama melalui Nota Dinas No.76/D/83451/2012


tanggal 1 Agustus 2012 memberikan penegasan kembali
tentang larangan memberi atau menerima hadiah dan
gratifikasi sebagaimana dalam Standar Etika Perusahaan
dan Kebijakan Larangan pemberian dan Penerimaan
Hadiah dan Gratifikasi.

President Director through the Official Notes No.76/


D/83451/2012 on August 1, 2012 provide the reaffirmation
of the prohibition of giving or receiving gifts and gratuities
as stated at Company Ethical Standards and Prohibition
of Giving and Receiving Gifts and Gratuities Policy.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Occupational Health and Safety

Kebijakan Perusahaan dalam mengatasi kesehatan,


keselamatan (termasuk keamanan) tercermin dalam
Standar Etika Perusahaan tentang keselamatan dan

The Companys policy in dealing with the health and safety


(including security) reflected in the Companys Code of
Conduct about the safety and health and the environment

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

357

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

kesehatan kerja serta lingkungan yang telah diungkapkan


dalam website Perusahaan, yaitu:
1. Mematuhi semua peraturan perundangan mengenai
keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan
pertambangan yang berlaku, baik di tingkat nasional
maupun internasional.
2. Menciptakan dan menjaga lingkungan kerja yang
aman serta mencegah terjadinya kecelakaan di tempat
kerja.
3. Mengurangi limbah, emisi dan penggunaan Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3).
4. Menghilangkan risiko-risiko yang tidak wajar baik
dari kegiatan operasi maupun produk-produk yang
dihasilkan.
5. Menangani masalah pencemaran lingkungan yang
terjadi dengan efektif dan efisien.
6. Setiap Insan ANTAM harus mengikuti pelatihan
mengenai peraturan perundangan dan kebijakan
perusahaan mengenai keselamatan dan kesehatan
kerja serta lingkungan pertambangan.
7. Setiap Insan ANTAM harus memahami dan mematuhi
seluruh prosedur keselamatan dan kesehatan
kerja serta lingkungan pertambangan yang telah
ditetapkan.
8. Setiap Insan ANTAM harus bersedia untuk
melaksanakan pemeriksaan kesehatan, apabila
dirasakan perlu oleh manajemen ANTAM.
Adapun hal-hal yang Perlu Diperhatikan adalah sebagai
berikut:
1. Kegiatan atau kondisi-kondisi yang tidak aman seperti:
a. Kelalaian mengunakan alat pengaman diri
seperti helm pengaman (safety helmet), sepatu
pengaman (safety shoes), kaca mata pengaman
(safety google), perlindungan pendengaran (ear
plug), pelampung (life vest) dan sebagainya.
b. Bahan kimia yang tidak diberi label.
c. Kabel listrik yang terbuka dan tidak aman.
d. Pintu keluar kebakaran yang terhalang.
2. Kelalaian untuk mematuhi peraturan dan prosedur
mengenai keselamatan dan kesehatan kerja serta
lingkungan.
3. Keluhan-keluhan mengenai keselamatan dan kesehatan
kerja yang muncul dari Insan ANTAM.
4. Bahaya atau kecelakaan kerja serta kerusakan
lingkungan yang timbul.
5. Ketidakmampuan dalam mengurangi jumlah dan
dampak dari Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

358

that has been disclosed in the Companys website, which


are:
1. To comply with all laws and regulations regarding
health and safety as well as environmental mining
regulations, both at national and international levels.
2. To create and maintain a safe work environment and
prevent accidents in the workplace.
3. To reduce waste, emissions and the use of hazardous
and toxic materials
4. To eliminate the morbid risks from both operations
and the products produced.
5. To handle the environmental pollution problems
effectively and efficiently.
6. Every ANTAM workforce should receive training
on laws and company policies regarding safety and
health as well as the mining environment.
7. Each ANTAM workforce must understand and comply
with all health, safety and mining environment
procedures that have been determined.
8. Every ANTAM workforce must be willing to carry out
a medical examination, if considered necessary by
management ANTAM.
Things to be concerned are as follows:
1. The unsafe events or conditions like:
a. The omission of using safety devices such as
safety helmets, safety shoes, safety goggles, ear
plugs, life vest and so on.

b. The unlabeled chemical materials


c. The open and unsafe electrical wiring
d. Blocked fire exit doors.
2. The omission to comply with the rules and procedures
regarding health and safety and the environment.
3. Complaints about health and safety arising from the
ANTAM workforce.
4. Dangers or accidents and environmental damage
emerged.
5. Inability to reduce the number and impact of hazardous
and poisonous materials.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Selain itu, keselamatan dan kesehatan kerja juga telah


diatur tersendiri dalam lampiran Keputusan Direksi
No.130.K/01/DAT/2009 mengenai Pokok-pokok Kebijakan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Namun Kebijakan
tersebut hanya tercantum dalam portal Perusahaan.

Other than that, the safety and health have also been
regulated in the attachment of BOD decree No.130.K/01/
DAT/2009 about the Principles of Occupational Health
and Safety Policy. But the policy is only listed in the
Companys portal.

Dalam penanganan atas terjadinya tindakan tidak etis


dan pelaporan atas tindakan tersebut, Perusahaan telah
menetapkan Whistleblowing System.

In handling the unethical actions occurrence and the


reporting on these actions, the Company has established
whistleblowing system.

Donasi

Donation

Peraturan tentang hadiah dan donasi di Perusahaan


terdapat dalam Standar Etika Perusahaan Bab II poin II.6
dalam hal dimana ANTAM dapat memberikan donasi/
sumbangan terkait dengan tanggung jawab ANTAM
terhadap lingkungan sekitarnya dan donasi tersebut tidak
terkait dengan politik atau untuk mempengaruhi ANTAM.
Seluruh pengeluaran yang berhubungan dengan donasi &
sumbangan harus mendapatkan otorisasi yang sesuai dan
dapat dipertanggungjawabkan dengan jelas.

Regulation on gifts and donation is stipulated in ANTAMs


Code of Conduct chapter II point II.6.Which states any
donations are only related to ANTAMs responsibility
to its environment and not related to politics or
any circumstances that may affect ANTAM. All the
disbursement of donation and charity should be made on
clear authorization and accountability.

Pemberian
donasi/sumbangan
terkait
dengan
tanggung terkait dengan tanggung jawab ANTAM
terhadap lingkungan sekitarnya dilakukan melalui dana
Pemberdayaan Masyarakat (CSR) dan dana Kemitraan
(PKBL), antara lain dengan mendukung kegiatan KOMPAS
CEO Forum, Strategic Review Forum dan Penerbitan
Buku Maluku Utara Mutiara dari Timur Indonesia pada
tahun 2012.

Donation related to the responsibility of ANTAM to its


environment conducted by Corporate Social Responsibility
Activities , for examples by supporting KOMPAS CEO
Forum , Strategic Review Forum and book launching of
South Maluku, A Diamond from East of Indonesia.

Keterbukaan Informasi

Information Disclosure

Pelaksanaan keterbukaan informasi didasarkan pada


kebijakan Pengungkapan Informasi Perusahaan dan
Kebijakan Hubungan & Komunikasi dengan Pihak Eksternal
& Internal Perusahaan yang dikembangkan sesuai dengan
Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan perundangundangan yang berlaku. Informasi yang tidak bersifat rahasia
dapat dipublikasikan dan diakses oleh masyarakat melalui
sarana dan fasilitas yang ada. Perusahaan menyediakan dan
memberitahukan informasi-informasi yang harus segera
disampaikan kepada para Stakeholders.

Information disclosure refers to the Companys


Disclosure Policy and External and Internal Relations
and Communication Policy which developed based on
Articles of Association and the prevailing regulations.
Any information which is not classified as confidential
information, is published and accessible to the public. The
Company provide and notify the information that should
be communicated to the stakeholders.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

359

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Benturan Kepentingan

Conflict of interest

Benturan kepentingan adalah keadaan dimana terdapat


konflik antara kepentingan ekonomis perusahaan
dengan kepentingan ekonomis pribadi Pemegang
Saham, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta
Karyawan Perusahaan.

Conflict of interest is the situation where there is a


conflict between the economic interest of the Company
with the interest of shareholders, Commissioners,
Directors or employees.

Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, anggota


Dewan Komisaris dan Direksi serta karyawan ANTAM
senantiasa mendahulukan kepentingan ekonomis ANTAM
di atas kepentingan ekonomis pribadi atau keluarga,
maupun pihak lainnya

In fulfilling his or her duties and responsibilities,


ANTAMs Commissioners, Directors and employees
always prioritize ANTAMs interest than personal, family
or other partys interest.

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance Policy) yang ditandatangani Komisaris Utama
dan Direktur Utama pada tanggal 18 Februari 2009, Bab II Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Huruf G poin b.4.f
Corporate Governance Policy signed by the President Commissioner and President Director on 18 February,
2009, Chapter II Corporate Governance Policy sub G point b.4.f
Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) yang ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris
dan Direksi pada tanggal 5 Juli 2012 di Bab II poin II.2.2 mengatur tentang Benturan Kepentingan.
Code of Conduct is signed by all member of BOC and BOD on 5 July 2012 on Chapter II point II.2.2
on Conflict of Interest
Pedoman Kerja (Charter) Dewan Komisaris 2011 yang disahkan pada tanggal 26 Januari 2011,
butir 6 dan 7.
Board of Commissioners Charter is signed on 26 January 2011, point 6 & 7
Pedoman Kerja Direksi (Board Of Directors Charter) yang disahkan pada tanggal 26 Januari 2011Bab II
Pembentukan, Organisasi dan Masa Kerja Huruf D poin (c), butir 4 dan 5.
Board of Directors Charter is signed on 26 January 2011 Chapter II Formation, Organization and Time Frame
point D (c), article 4 & 5
Kebijakan surat berharga perusahaan No.38.K/09/DAT/2008 yang ditandatangani oleh Direktur Utama
tanggal 18 Februari 2008
Company Securities Policy No. 38.K/09/DAT/2008 was signed by President Director on 18 February 2008

Sepanjang tahun 2012, belum pernah terjadi peristiwaperistiwa terkait benturan kepentingan yang dilakukan
oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Hal ini dapat
terlihat dari Daftar Khusus yang dimiliki oleh ANTAM dan
Surat Pernyataan Independensi yang ditanda-tangani oleh
masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi
ANTAM yang dipublikasikan di www.antam.com.

360

There was no situation that might create a conflict of


interest experienced by commissioners and directors
during 2012. It is reflected in Special Registration and
independency statement signed by each one of them,
which is publicized in www.antam.com

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Perlindungan terhadap Konsumen

Customers Protection

ANTAM berkomitmen memenuhi seluruh kontrak penjualan


yang telah disepakati dalam upaya meningkatkan kepuasan
pelanggan dan pemenuhan pasokan kepada pelanggan
yang tercermin dalam Standar Etika Perusahaan dengan
penetapan standar etika sebagai berikut :
1. ANTAM senantiasa bekerja keras untuk memberikan
hasil produksi terbaik dengan harga kompetitif
2. ANTAM senantiasa mengedepankan standar layanan
yang profesional demi memuaskan pelanggan.
3. ANTAM senantiasa memperhatikan kebutuhan para
pelanggan dan secara terus menerus memantau,
menyempurnakan produk-produk, melalui peningkatan
standar kerja yang tersistem didukung oleh teknologi
yang memadai.
4. Demi mempertahankan kualitas produk, ANTAM
memperhatikan aspek keselamatan dan inovasi pada
setiap tahap proses pengembangan, produksi dan
distribusi.
5. Saling menghormati kepentingan masing-masing
pihak melaui persyaratan kontrak yang jelas dan
adil.Komitmen Perusahaan terhadap perlindungan
konsumen, mencakup antara lain informasi tentang:
a. Keberadaan Pusat Pengaduan Konsumen
b. Uraian mengenai
tindak lanjut terhadap
pengaduan
c. Tingkat penyelesaian pengaduan yang diterima
d. Program peningkatan layanan konsumen

ANTAM committed to comply all sales contracts that have


been agreed in order to improve customer satisfaction
and fulfillment of supply to customers reflected in the
Companys Code of Conduct as follows:

Pusat pengaduan konsumen di ANTAM ada di 2 (dua)


tempat yaitu di unit yang bersangkutan (tergantung
barang yang diinginkan) dan Kantor Pusat. Jika masalah
dapat diselesaikan langsung oleh unit maka tidak
didokumentasikan sebagai keluhan konsumen oleh
kantor pusat. Keluhan konsumen yang didokumentasikan
biasanya hanya keluhan yang dapat berakibat pada
keadaan finansial ANTAM maupun finansial pelanggan.
Pengaduan dapat disampaikan oleh konsumen melalui
surat resmi secara langsung, tetapi ANTAM belum
memiliki email resmi yang dijadikan sarana pengaduan
konsumen, sehingga konsumen hanya mengirim email
ke corsec@antam.com atau langsung melalui e-mail
Divisi terkait. Divisi yang menangani ini adalah Divisi

ANTAM provides customer centers in the respected


units (depends on the commodities) and in Head office.
If customer complaints can be handled by the units, they
are not documented as customer complaints by Head
office. They are documented as customer complaints if
only impact to ANTAMs or customers financial condition.
Customers can submit their complaints by sending direct
letters or emails. Since ANTAM does not have dedicated
customer care email, they can send their emails to
corsec@antam.com or direct to related business units.
MCS (marketing customer support) team is in charge in

www.antam.com

1. ANTAM always works hard to provide the best


products with competitive prices
2. ANTAM always prioritizes the professional standards
of service in order to satisfy customers.
3. ANTAM always considers the needs of its customers
and continually monitor, improve its products, by
systematically improves the working standards
supported by appropriate technology.
4. ANTAM cares about the safety aspects and
innovations on every stage development, production
and distribution process to maintain product quality.
5. ANTAM upholds mutual respect for each partys
through the clear and fair terms of contract. Our
commitment to protect our customers by providing
information on:
a. Customer center
b. Complaint handling
c. Complaint settlement rate
d. Customer service improvement program

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

361

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

MCS (Marketing Customer Support). Dalam peningkatan


program peningkatan layanan konsumen, ANTAM selalu
mengadakan rapat triwulan untuk membahas masalah
kualitas barang untuk konsumen untuk mengurangi
pengaduan dari konsumen terkait kualitas barang.

handling customer complaints. In improving customer


service, ANTAM holds quarterly meeting regarding quality
issues to minimize customer complaints.

Tindak lanjut pengaduan konsumen


Customer complaints handling

Identifikasi data keluhan pelanggan apakah mengenai


kualitas produk, kuantitas produk atau aktivitas
pengapalan dan tim MCS akan menyampaikan Nota
Dinas / email mengenai pemberitahuan keluhan
pelanggan beserta identifikasi kepada unit kerja
terkait yaitu:
Divisi Operation Management
Unit Bisnis Terkait
Divisi lainnya yang terlibat
Identification of complain from customer regarding
quality and quantity of product, or shipping
activities and team MCS will deliver official notes/
email regarding customer's complain together with
identification to the relevant units.
Operation Management Division
Related Business Units
Other division involves

Identifikasi
Identiication

Evaluasi
Evaluation
Evaluasi terhadap Analisis
keluhan untuk mengetahui
permasalahan yang
menyebabkan timbulnya
keluhan oleh SatKer Operation
Management sesuai dengan
SOP no. 10-210-03
Evaluation against complain
analysis to find out the
matter arose by operation
management division by
accordance with SOP no.
10-210-03

Setelah dilakukan analisa,


tindakan perbaikan
serta pencegahan,
maka unit kerja terkait
menginformasikan hal
tersebut kepada Tim MCS
melalui:
Nota Dinas /Email hasil
analisa
Tindakan Perbaikan
dan pencegahan
After analysis corrective
action and preventive
action has been taken,
therefore relevan units
should inform to team
MCS:
Official notes/email
analyst result
Corrective and
preventive action

Solusi
Solution
Tim MCS
menyampaikan
tanggapan dan atau
solusi atas keluhan
kepada Pelanggan
melalui surat/email.
MCS team deliver
the response and
or solution of the
complain to the
customer by official
letter/email

Perbaikan
Repair

Pengendalian Kualitas Produk

Product quality control

Sebagai bagian dari implementasi Perusahaan terhadap


para pelanggan dan konsumen produknya, Perusahaan
menerapkan sistem manajemen mutu terpadu tentang
pengendalian kualitas produk dan jasa yang dihasilkan
Perusahaan. Jaminan kualitas produk dan jasa merupakan
hasil dari serangkaian kegiatan proses produksi yang
sesuai dengan standar internasional yang dilakukan pada
setiap kegiatan produksi maupun distribusi Perusahaan.

As part of ANTAM commitment to its customers, ANTAM


establish an integrated quality management system for
product and service quality control. Assurance on product
and service quality is derived from international standardbased production process in every line of production and
distribution activities.

Pengadaan Barang/Jasa

Goods and Services Procurement

Perusahaan menerapkan Kebijakan mengenai Pengadaan


Barang dan Jasa tertuang dalam Keputusan Direksi
PT ANTAM (Persero) Tbk Nomor: 222.K/92/DAT 2010
tanggal 29 November 2010 tentang Pengelolaan Rantai
Pasokan. Kebijakan ini mengatur pengguna barang dan
jasa, pengelola pengadaan barang dan jasa, pengelola
kontrak pengadaan barang dan jasa, pengelola penyedia

The Company applies policy on goods and services


procurement as stipulated in the Board of Directors
decree No: 222.K/92/DAT 2010 on November 29,
2010 about supply chain management (SCM). The
policy governs goods and services users, procurement
management,
contract
management,
material
management, procurement team, and personnel in

362

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

barang dan jasa, pengelola material, tim pengadaan, dan


pejabat berwenang, serta penyedia barang dan jasa sesuai
dengan tugas, fungsi, hak dan kewajiban serta peran para
pihak dalam proses pengadaan barang dan jasa.

charge in accordance with duties, functions, rights


and responsibilities of the parties involved in the
procurement process.

Tujuan Pengadaan barang dan Jasa untuk memperoleh


barang dan jasa yang diperlukan Perusahaan dengan
mempertimbangkan kualitas, delivery time, dari sumber
yang tepat dengan total biaya terendah dan dilakukan
melalui strategi, perencanaan, proses dan pengendalian
pengadaan yang efektif dan efisien serta sesuai dengan
prosedur yang berlaku.

The objective of procurement management is to obtain


goods and services needed by Company by taking into
account factors such as the quality, delivery time, and
reliable supplier with the lowest total cost. Those are
accomplished by effective and efficient procurement
strategy, plan, process and control in accordance with
prevailing procedures.

Untuk mencapai sasaran utama Pengelolaan Rantai


Pasokan yaitu menjamin terlaksananya kegiatan usaha serta
penciptaan nilai tambah (value creation) dan peningkatan
daya saing Perusahaan, Perusahaan mempunyai kebijakan
manajemen sebagai berikut :
a. Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa
b. Pengelolaan Kontrak Pengadaan barang dan Jasa
c. Pengelolaan Penyedia Barang dan Jasa
d. Pengelolaan Material.

To achieve the main target of supply chain management


which is to assure business activities execution, value
creation and competitiveness improvement, ANTAM have
established policies on:

Assessment terhadap Penerapan Good Corporate


Governance (GCG) di PT ANTAM (Persero) Periode
Tahun 2012 (1 Januari 2012 31 Desember 2012)
telah dilakukan oleh PT Sinergi Daya Prima (SDP
Consulting) sebagai konsultan independen dengan
menggunakan metodologi yang telah ditetapkan oleh
Kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara,
yaitu berdasarkan Surat Menteri Negara BUMN: SK16/S-MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/
Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance) pada BUMN dan rekomendasi perbaikan
sesuai dengan praktek-praktek terbaik (best practices)
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PT Sinergi Daya Prima (SDP Consulting), an independent


assessor, conducted 2012 Good Corporate Governance
(GCG) assessment in PT ANTAM (Persero) Tbk for the
period 1 January - 31 December. The assessment refered
to criteria and methodology stipulated in Minister of State
Own Enterprises (SOE) Decree No: S-16/S.MBU/2012
dated Juni 6th 2012. The assessment covered evaluation
on indicators/parameters of GCG practices in SOE and
improvement recommendation in line with best practice
and prevailing laws.

Berdasarkan metodologi assessment tersebut, dinyatakan


bahwa PT ANTAM (Persero) telah memiliki kecukupan
sistem dan infrastruktur yang mendukung implementasi
prinsip-prinsip GCG. Pencapaian nilai (score) PT ANTAM
(Persero) adalah 96,32% atau mencapai kualifikasi
"Sangat Baik".

According to the Result of Assessment, PT ANTAM


(Persero) is considered having system and infrastructure
to support the GCG implementation. PT ANTAM (Persero)
total score is 96,32% or categorized asExcellent.

www.antam.com

a. Goods and services procurement management


b. Goods and services procurement contract
c. Goods and services suppliers management
d. Material management

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

363

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Assessment Penerapan Good Corporate Governance (GCG)


Good Corporate Governance (GCG) Assessment
No
1.

2.

3.
4.
5.

6.

364

Aspek Pengujian GCG


Assessment
GCG Assessment Aspects
Komitmen terhadap Penerapan
Tata Kelola Secara Berkelanjutan
Commitment to sustainable GCG
Implementation
Pemegang Saham dan RUPS
Shareholders and General
Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris
Board of Commissioners (BOC)
Direksi
Board of Directors (BOD)
Pengungkapan Informasi dan
Transparansi
Disclosures and Transparency
Aspek Lainnya
Other Aspects
Jumlah Total

Nilai Maksimum
Maximum Score

Skor Capaian
Achievement Score

6,63

94,72%

8,80

97,80%

35

33,16

94,73%

35

33,80

96,57%

8,93

99,25%

5,00

100%

100

96,32

96,32%

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Tingkat Pemenuhan
Fulfillment Rate

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

STATUS KEPATUHAN ATAS REKOMENDASI ASX CORPORATE GOVERNANCE COUNCIL


ASX CORPORATE GOVERNANCE COUNCIL RECOMMENDATION COMPLIANCE STATUS
Rekomendasi
Kepatuhan
Pengungkapan kepatuhan pada
Recommendation
Compliance
Place where compliance is disclosed
PRINSIP 1
MELETAKKAN PONDASI YANG KUAT BAGI PENGAWASAN DAN PENGELOLAAN PERUSAHAAN
PRINCIPLE 1 LAY SOLID FOUNDATIONS FOR MANAGEMENT AND OVERSIGHT
1.1. Entitas telah menetapkan fungsi Dewan Komisaris
Ya Yes
Laporan Tahunan
serta fungsi yang didelegasikan kepada eksekutif
Dewan Komisaris (halaman 261) dan
senior (Direksi), dan mengungkapkan fungsi
Direksi (halaman 280)
tersebut
Annual Report,
The entity has established the functions reserved to
Board of Commissioners (page 261) and Board
the board and those delegated to senior executives
of Directors (page 280)
and disclose those functions.
1.2 Entitas
telah
mengungkapkan
proses
Ya Yes
Laporan Tahunan
pengevaluasian kinerja Direksi.
Pertanggungjawaban Kinerja
The entity has disclosed the process for evaluating
(halaman 292)
the performance of senior executives.
Annual Report
Performance Accountability
(page 292)
1.3 Entitas telah mengungkapkan informasi berikut
dalam pernyataan tata kelola perusahaan yang
diungkap dalam Laporan Tahunan:

The entity has disclosed the following information
in the corporate governance statement in the
annual report:
Penjelasan atas penyimpangan rekomendasi
N/A
dari 1.1., 1.2 atau 1.3
an explanation of any departure from
recommendations 1.1, 1.2 or 1.3
Apakah penilaian kinerja Direksi telah dilakukan
Ya Yes
Laporan Tahunan
pada periode pelaporan dan apakah telah
Pertanggungjawaban Kinerja (halaman 292)
sesuai dengan proses yang diungkapkan sesuai
Annual Report
rekomendasi 1.2
Performance Evaluation
whether a performance evaluation for senior
(page 292)
executives has taken place in the reporting
period and whether it was in accordance with
the process disclosed in accordance with
recommendation 1.2.
Entitas telah mempublikasikan informasi berikut
ini pada situs Perusahaan di bagian tata kelola
perusahaan
The entity has made the following material publicly
available, on the companys website in a clearly
marked corporate governance section:
Fungsi dari Dewan Komisaris, atau Piagam
Ya Yes
Piagam Dewan Komisaris dan Piagam Direksi
Dewan Komisaris, dan fungsi yang didelegasikan
dapat dilihat di http://www.antam.com
kepada Direksi
Charter of Board of Commissioners and Charter
the functions reserved to the board, or the
of Board of Directors can be found at http://
board charter, and those delegated to senior
www.antam.com
executives

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

365

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Rekomendasi
Kepatuhan
Pengungkapan kepatuhan pada
Recommendation
Compliance
Place where compliance is disclosed
PRINSIP 2 STRUKTUR DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI YANG MEMBERI NILAI TAMBAH
PRINCIPLE 2 STRUCTURE THE BOARD TO ADD VALUE
2.1 Mayoritas anggota Dewan Komisaris adalah
Tidak No
Laporan Tahunan
independen
Komposisi Dewan Komisaris (halaman 267)

A majority of the board are independent directors.
Annual Report
Composition of Board of Commissioners
(page 267)
2.2 Komisaris Utama adalah independen
Tidak No
Laporan Tahunan

The chair is an independent director.
Komposisi Dewan Komisaris (halaman 267)
Annual Report
Composition of Board of Commissioners
(page 267)
Ya Yes
Laporan Tahunan
2.3 Jabatan Komisaris Utama dan Direktur Utama tidak
dipegang oleh orang yang sama
Hubungan Dewan Komisaris dan

The roles of chair and chief executive officer should
Direksi (halaman 297)
Annual Report
not be exercised by the same individual.
Relationship between Board of Commissioners
and Board of Directors (page 297)
2.4 Dewan Komisaris telah membentuk Komite
Ya Yes
Laporan Tahunan
Nominasi
Komite
Nominasi,
Remunerasi
dan

The board has established a nomination committee.
Pengembangan Sumber Daya Manusia
(halaman 322)
Annual Report
Nomination, Remuneration and Human
Resource Development Committee (page 322)
2.5 Perusahaan
telah
mengungkapkan
proses
Ya Yes
Laporan Tahunan
pengevaluasian kinerja Dewan Komisaris Komite
Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris
di bawah Dewan Komisaris dan setiap Direktur
(halaman 276)
The entity has disclosed the process for evaluating
Evaluasi Kinerja Direksi (halaman 292)
the performance of the board, its committees and
Annual Report
individual directors.
Performance
Evaluation
of
Board
of
Commissioners (page 276)
Performance Evaluation of Board of Directors
(page 292)
2.6 Entitas telah mengungkapkan informasi berikut dalam
Pernyataan Tata Kelola pada Laporan Tahunan:

The entity has disclosed the following information
in corporate governance statement in the annual
report:

Keterampilan, pengalaman dan keahlian yang
Ya Yes
Komposisi dan profil Dewan Komisaris (halaman
relevan dengan posisi Komisaris pada saat
92 dan halaman 267)
tanggal laporan tahunan
Annual Report

the skills, experience and expertise relevant to
Composition and Profiles of Board of
the position of director held by each director in
Commissioners (page 92 and page 267)
office at the date of the annual report
Nama Komisaris yang merupakan Komisaris
Ya Yes
Laporan Tahunan
Independen
dan
batasan
materialitas
Komisaris Independen (hal 268)
perusahaan
Annual Report
the names of the directors considered by the
Independent Commissioners
board to constitute independent directors and
(page 268)
the Entitys materiality thresholds.

366

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Rekomendasi
Recommendation

Pernyataan
adanya
hubungan
yang
mempengaruhi status independensi (Box 2.1)
dan penjelasan mengapa Komisaris dianggap
independen, diluar hubungan yang disebut di
atas.

A statement as to the existence of any
relationships affecting independent status
(Box 2.1) and an explanation of why the board
considers a director to be independent,
notwithstanding the existence of those
relationships

Pernyataan adanya prosedur yang disetujui
oleh Dewan Komisaris bahwa Komisaris dapat
memperoleh saran profesional independen atas
beban perusahaan
A statement as to whether there is a procedure
agreed by the board for directors to take
independent professional advice at the expense
of the company

Pernyataan mengenai bauran pengetahuan dan
keragaman dari keanggotaan Komisaris yang
ingin dicapai oleh Dewan Komisaris

a statement as to the mix of skills and diversity
for which the board of directors is looking to
achieve in membership of the board

Periode jabatan masing-masing Komisaris pada
tanggal laporan tahunan

the period of office held by each director in
office at the date of the annual report

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Kepatuhan
Compliance

Pengungkapan kepatuhan pada


Place where compliance is disclosed

Laporan Tahunan
Wewenang Dewan Komisaris (halaman 263)
Annual Report
Authority of Board of Commissioners
(page 263)

Ya Yes

Laporan Tahunan
Komposisi Dewan Komisaris (halaman 267)
Annual Report
Composition of the Board of Commissioners
(page 267)

Ya Yes

Laporan Tahunan
Komposisi dan Profil Dewan Komisaris (halaman
92 dan halaman 267)
Annual Report
Composition and Profiles of Board of
Commissioners (page 92 and page 267)
Laporan Tahunan
Komite
Nominasi,
Remunerasi
dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia
(halaman 322)
Annual Report
Nomination, Remuneration and Human
Resource Development Committee (page 322)
Laporan Tahunan
Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris
(halaman 276)
Annual Report
Performance
Evaluation
of
Board
of
Commissioners (page 276)

Apakah penilaian kinerja Dewan Komisaris telah


dilakukan pada periode pelaporan dan apakah
telah sesuai dengan proses yang diungkapkan
berdasarkan rekomendasi 2.5

Whether a performance evaluation for the
board and its members has taken place in
the reporting period and whether it was in
accordance with the process disclosed under
recommendation 2.5

Penjelasan atas penyimpangan dari rekomendasi
2.1, 2.2, 2.3, 2.4, 2.5, atau 2.6

An explanation of any departures from
recommendations 2.1, 2.2, 2.3, 2.4, 2.5, or 2.6.
2.6 Entitas telah mempublikasikan pernyataan berikut
pada
situs perusahaan di bagian tata kelola
perusahaan:
The entity has made the following material publicly
available, on the companys website in a clearly
marked corporate governance section:

Ya Yes

www.antam.com

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Ya Yes

Ya Yes

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

N/A

Nama anggota Komite Nominasi dan


kehadirannya dalam rapat-rapat komite
The names of members of the nomination
committee and their attendance at meetings of
the committee

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

N/A

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

367

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Rekomendasi
Recommendation
Deskripsi prosedur pemilihan dan penunjukan
Komisaris baru dan pemilihan kembali Komisaris
yang tengah menjabat
A description of the procedure for the selection
and appointment of new directors to the board
and re-election of incumbent directors

Pengungkapan kepatuhan pada


Place where compliance is disclosed

Piagam Komite Nominasi, Remunerasi dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia dan
Piagam Dewan Komisaris dapat ditemukan di

http://www.antam.com
Charter
of
the
Nomination,
Remuneration
and
Human
Resource
Development Committee and Charter of
Board of Commissioners can be found at
http://www.antam.com

Piagam Komite Nominasi atau ringkasan dari
Ya Yes
Piagam Komite Nominasi, Remunerasi dan
peran, hak, tanggungjawab, dan persyaratan
Pengembangan Sumber Daya Manusia dan
Piagam Dewan Komisaris dapat ditemukan di
keanggotaan komite
http://www.antam.com
The charter of the nomination committee or a
summary of the role, rights, responsibilities and
Charter of the Nomination, Remuneration and
membership requirements for that committee
Human Resource Development Committee can
be found at http://www.antam.com

Kebijakan Dewan Komisaris untuk nominasi dan
Ya Yes
Piagam Komite Nominasi, Remunerasi dan
penunjukkan Komisaris
Pengembangan Sumber Daya Manusia dan
Piagam Dewan Komisaris dapat ditemukan di
The boards policy for the nomination and
http://www.antam.com
appointment of directors
Charter
of
the
Nomination,
Remuneration
and
Human
Resource
Development Committee and Charter of
Board of Commissioners can be found at
http://www.antam.com
PRINSIP 3
MENDORONG PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG ETIS DAN BERTANGGUNG JAWAB
PRINCIPLE 3
PROMOTE ETHICAL AND RESPONSIBLE DECISION-MAKING
3.1 Perusahaan harus membuat pedoman perilaku dan
Ya Yes
Laporan Tahunan
mengungkapkan pedoman atau ringkasan pedoman
Code of Conduct (halaman 353)
tersebut.
Whistleblowing System (halaman 354)

The entity has established a code of conduct and
Annual Report
disclose the code or a summary of the code.
Code of Conduct (page 353)
Whistleblowing System (page 354)
3.2 Entitas telah membuat sebuah kebijakan tentang
Ya Yes
Laporan Tahunan
keragaman dan mengungkapkan kebijakan atau
Keragaman di ANTAM (halaman 351)
ringkasan kebijakan tersebut.
Annual Report
The entity has established a policy concerning
Diversity in ANTAM (page 351)
diversity and disclose the policy or a summary of that
policy.
Kebijakan tersebut harus mencakup persyaratan bagi
Tidak No
Dewan untuk menetapkan target yang terukur dalam
mencapai keragaman gender dan mengevaluasi
setiap tahunnya atas target dan perkembangan
pencapaian target tersebut.
The policy should include requirements for the board
to establish measurable objectives for achieving
gender diversity and for the board to assess annually
both the objectives and progress in achieving them.

368

Kepatuhan
Compliance
Ya Yes

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Rekomendasi
Recommendation
3.3 Entitas telah mengungkapkan dalam laporan tahunan
tentang target yang terukur
dalam mencapai
keragaman gender yang ditetapkan oleh Dewan
Komisaris dan mengungkapkan perkembangan
pencapaian target tersebut.
The entity has disclosed in its annual report the
measurable objectives for achieving gender diversity
set by the board in accordance with the diversity
policy and progress towards achieving them.
3.4 Perusahaan harus mengungkapkan dalam laporan
tahunan tentang proporsi karyawan wanita di
seluruh Perusahaan, pada posisi Direksi dan Dewan
Komisaris.
The entity has disclosed in its annual report the
proportion of women employees in the whole
organisation, women in senior executive positions
and women on the board.
1.5 Entitas telah mengungkapkan informasi berikut ini
dalam tata kelola perusahaan pada laporan tahunan
The entity has disclosed the following information
in corporate governance statement in the annual
report:

Penjelasan atas penyimpangan dari rekomendasi
3.1,.3.2 atau 3.3
An explanation of any departure from
recommendations 3.1, 3.2 or 3.3.
Entitas telah mempublikasikan informasi berikut
dalam situs perusahaan pada bagian tata kelola
perusahaan:
The entity has made the following material publicly
available on the companys website in a clearly
marked corporate governance section:
Pedoman perilaku atau ringkasannya
its code of conduct or a summary of the code
Kebijakan
mengenai
keragaman
atau
ringkasannya

Its policy concerning diversity or a summary of
the policy

www.antam.com

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Kepatuhan
Compliance

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Pengungkapan kepatuhan pada


Place where compliance is disclosed

N/A

Ya Yes

Laporan Tahunan
Pengelolaan Sumber Daya Manusia dan
komposisi Karyawan ANTAM berdasarkan
gender (halaman 118 dan 349)
Annual Report
Human Resources Management and Employee
composition by gender (page 118 and 349)

N/A
Ya Yes

ANTAM Code of Conduct can be found at


http://www.antam.com
Code of Conduct ANTAM dapat ditemukan di
http://www.antam.com

Ya Yes

Kebijakan tidak diskriminasi dijelaskan dalam


Code of Governance Principles dan Code
of Conduct dapat ditemukan di http://www.
antam.com
ANTAM
Non
Discrimination
Policy
is explained in Code of Governance
Principles
and
Code
of
Conduct
which can be found at http://www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

369

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Rekomendasi
Kepatuhan
Recommendation
Compliance
PRINSIP 4
MENJAGA INTEGRITAS PELAPORAN KEUANGAN
PRINCIPLE 4 SAFEGUARD INTEGRITY IN FINANCIAL REPORTING
4.1 Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit
Ya Yes
The board has established an audit committee.

4.2 Komite Audit telah disusun:



tidak beranggotakan Direksi,

terdiri dari sebagian besar anggota/ Komisaris
independen,

diketuai oleh Komisaris independen yang bukan
Komisaris Utama, dan


sekurang-kurangnya memiliki 3 anggota

The audit committee has been structured so that it:

consists of only non-executive directors

consists of a majority of independent directors

is chaired by an independent chair, who is not
chair of the board

has at least three members
4.3 Komite Audit memiliki piagam yang formal

The audit committee has a formal charter

4.4 Entitas telah mengungkapkan informasi berikut


dalam pernyataan Tata Kelola perusahaan pada
Laporan Tahunan:

The entity has disclosed the following information in
the corporate governance statement in the annual
report:

Nama dan kualifikasi anggota Komite Audit
serta kehadiran dalam rapat-rapat komite
The names and qualifications of those
appointed to the audit committee and their
attendance at meetings of the committee


Jumlah rapat Komite Audit
The number of meetings
committee

370

Ya Yes

the

audit

Penjelasan
atas
penyimpangan
rekomendasi 4.1, 4.2, 4.3 atau 4.4
An explanation of any departures
recommendations 4.1, 4.2, 4.3, or 4.4.

dari

Laporan Tahunan
Komite Audit (halaman 300)
Annual Report
Audit Committee (page 300)
Laporan Tahunan
Struktur dan Kehadiran Rapat Komite Audit
(halaman 303-307)
Annual Report
Structure and Meeting Attendance of Audit
Committee (page 303-307)

Ya Yes

Laporan Tahunan
Komite Audit (halaman 300)
Piagam Komite Audit dapat ditemukan di
http://www.antam.com
Annual Report,
Audit Committee (page 300)
Audit Committee Charter can be found at:
http://www.antam.com

Ya Yes

Laporan Tahunan
Struktur dan Kehadiran Rapat Komite Audit
(halaman 303-307)
Profil Komite Audit (halaman 304-306)
Annual Report
Structure and Meeting Attendance of Audit
Committee (page 303-307)
Profile of Audit Committee (page 304-306)
Laporan Tahunan
Struktur dan Kehadiran Rapat Komite Audit
(halaman 303-307)
Annual Report
Structure and Meeting Attendance of Audit
Committee (page 303-307)

Ya Yes
of

Pengungkapan kepatuhan pada


Place where compliance is disclosed

N/A

from

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Rekomendasi
Recommendation
Entitas telah mempublikasikan informasi berikut pada
situs Perusahaan di bagian tata kelola perusahaan
The entity has made the following material publicly
available on the companys website in a clearly
marked corporate governance section:
Piagam Komite Audit

The audit committee charter

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Kepatuhan
Compliance

Pengungkapan kepatuhan pada


Place where compliance is disclosed

Ya Yes

Laporan Tahunan
Komite Audit (halaman 300)
Piagam Komite Audit dapat ditemukan di
http://www.antam.com
Annual Report
Audit Committee (page 300)
Audit Committee Charter can be found at:
http://www.antam.com
Laporan Tahunan
Auditor Eksternal (halaman 347)
Annual Report
External Auditor (page 347)

Informasi tentang prosedur pemililhan dan


Ya Yes
penunjukkan Auditor Eksternal, serta untuk
rotasi partner dari audit eksternal
Information on procedures for the selection and
appointment of the external auditor, and for the
rotation of external audit engagement partners
PRINSIP 5
MELAKUKAN PENGUNGKAPAN INFORMASI SECARA TEPAT WAKTU DAN SEIMBANG
PRINCIPLE 5 MAKE TIMELY AND BALANCED DISCLOSURE
5.1 Entitas telah membuat kebijakan dan prosedur
Ya Yes
Laporan Tahunan
tertulis yang dirancang untuk memastikan kepatuhan
Kebijakan pendukung berhubungan dengan
terhadap ketentuan pengungkapan dari ASX dan
pemegang saham (halaman 260)
dan
untuk memastikan akuntabilitas Direksi terhadap
Pengungkapan Informasi (halaman 333)
kepatuhan tersebut, serta mengungkapkan kebijakan
Annual Report
atau ringkasan kebijakan tersebut.
Shareholders relation supporting policy (page

The entity has established written policies and
260) and Information Disclosure
procedures designed to ensure compliance with ASX
(page 333)
Listing Rule disclosure requirements and to ensure
accountability at a senior executive level for that
compliance and disclose those policies or a summary
of those policies.
5.2 Entitas telah mengungkapkan informasi berikut
N/A
dalam pernyataan tata kelola perusahaan pada
Laporan Tahunan

The entity has disclosed the following information in
the corporate governance statement in the annual
report:
Penjelasan atas penyimpangan dari rekomendasi
5.1 atau 5.2
An explanation of any departures from
recommendations 5.1 or 5.2.
Entitas telah mempublikasikan pada situs Perusahaan
di bagian tata kelola perusahaan:
The entity has made the following material publicly
available on the companys website in a clearly
marked corporate governance section:

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

371

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Rekomendasi
Recommendation
Kebijakan atau ringkasan kebijakan yang
dirancang sebagai petunjuk atas kepatuhan
terhadap aturan
The policies or a summary of the policies
designed to guide compliance with Listing Rule
disclosure requirements.

Kepatuhan
Compliance
Ya Yes

PRINSIP 6
MENGHARGAI HAK PEMEGANG SAHAM
PRINCIPLE 6 RESPECT THE RIGHTS OF SHAREHOLDERS
Ya Yes
6.1 Entitas memiliki kebijakan komunikasi yang dapat
meningkatkan komunikasi yang efektif dengan
pemegang saham serta mendorong partisipasi
mereka dalam RUPS, dan mengungkapkan kebijakan
atau ringkasan kebijakan tersebut.

The entity has a communications policy for promoting
effective communication with shareholders and
encouraging their participation at general meetings
and disclose their policy or a summary of that policy
6.2 Entitas telah mengungkapkan informasi berikut
dalam pernyataan tata kelola perusahaan pada
laporan tahunan

The entity has disclosed the following information in
the corporate governance statement in the annual
report:
Penjelasan atas penyimpangan dari rekomendasi
6.1 atau 6.2
An explanation of any departures from
recommendations 6.1 or 6.2.
Entitas telah mempublikasikan dalam website
perusahaan di bagian tata kelola perusahaan
The entity has made the following material publicly
available on the companys website in a clearly
marked corporate governance section:
Kebijakan atau ringkasan kebijakan untuk
menciptakan komunikasi yang efektif dengan
pemegang saham dan mendorong partisipasi
mereka dalam RUPS
Its policy or a summary of its policy for
promoting
effective
communication
with shareholders and encouraging their
participation at general meetings.

372

Pengungkapan kepatuhan pada


Place where compliance is disclosed
Informasi mengenai ringkasan kebijakan
pengungkapan informasi terdapat dalam
Laporan Tahunan 2012 (hal 333) dan ringkasan
kebijakan pengungkapan informasi dapat
ditemukan di http://www.antam.com
A summary of the information disclosure
policy is outlined in the Annual Report
2012 (page 333) and Summary of Policy on
Information Disclosure. Both can be found at
www.antam.com

Laporan Tahunan
Kebijakan pendukung berhubungan dengan
pemegang saham (halaman 260) dan
Keterbukaan informasi (halaman 359)
Annual Report
Shareholders relation supporting policy (page
260) and Information disclosure (page 359)

N/A

Ya Yes

Hubungan dengan Pemegang saham dijelaskan


dalam Laporan Tahunan 2012 (halaman 260)
dan Kebijakan Hubungan Investor, keduanya
dapat ditemukan di www.antam.com
Relationship
with
Shareholders
is
described in Annual Report 2012 (page
260) and Policy on Investor Relations
both can be found at www.antam.com

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Rekomendasi
Kepatuhan
Recommendation
Compliance
PRINSIP 7
MENGETAHUI DAN MENGELOLA RISIKO
PRINCIPLE 7 RECOGNISE AND MANAGE RISK
7.1 Entitas telah membuat kebijakan untuk mengawasi
Ya Yes
dan mengelola risiko bisnis yang material serta
mengungkapkan ringkasan kebijakan tersebut.

The entity has established policies for the oversight
and management of material business risks and
disclose a summary of those policies.

7.2 Dewan Komisaris mensyaratkan manajemen untuk


merancang serta menerapkan manajemen risiko dan
sistem pengendalian internal untuk mengelola risiko
bisnis yang material dan melaporkan kepada Dewan
Komisaris, apakah risiko tersebut telah dikelola dengan
efektif. Dewan Komisaris telah mengungkapkan
bahwa manajemen telah melaporkan kepada Dewan
Komisaris mengenai efektivitas dari pengelolaan
risiko bisnis yang material dari perusahaan.
The board requires management to design and
implement the risk management and internal control
system to manage the entitys material business
risks and report to it on whether those risks are
being managed effectively. The board has disclosed
that management has reported to it as to the
effectiveness of the companys management of its
material business risks.
7.3 Dewan Komisaris telah mengungkapkan mengenai
apakah mereka telah mendapatkan kepastian dari
Direktur Utama dan Direktur Keuangan bahwa
pernyataan yang telah dibuat sesuai section 295A
Corporation Act didasarkan pada sistem manajemen
risiko dan pengendalian internal yang baik dan
bahwa sistem tersebut telah berjalan dengan efektif
dalam semua hal-hal yang material terkait dengan
risiko pelaporan keuangan.
The board has disclosed whether it has received
assurance from the CEO (or equivalent) and the
CFO (or equivalent) that the declaration provided in
accordance with section 295A of the Corporation Act
is founded on a sound system of risk management
and internal control and that the system is operating
effectively in all material respects in relation to
financial reporting risks.
7.4 Entitas telah mengungkapkan informasi berikut
dalam pernyataan tata kelola perusahaan pada
laporan tahunan:
The entity has disclosed the following information
in the corporate governance statement in the
annual report:
Penjelasan atas penyimpangan dari rekomendasi
7.1, 7.2, 7.3 atau 7.4
An explanation of any departures from
recommendations 7.1, 7.2, 7.3 or 7.4

www.antam.com

Ya Yes

Ya Yes

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Pengungkapan kepatuhan pada


Place where compliance is disclosed

Laporan Tahunan
Kedudukan Audit Internal (halaman 334) dan
Komite Manajemen Risiko (halaman 317) dapat
ditemukan di www.antam.com
Annual Report
The Position of Internal Audit Unit (page 334)
and Risk Management Committee (page 317)
http://www.antam.com/
Laporan Tahunan
Kinerja Manajemen Risiko selama tahun 2012
(halaman 341)
Annual Report
Performance of Risk Management during the
year 2012 (page 341)

Laporan Tahunan
Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko
(halaman 346)
Annual Report
Internal Control and Risk Management
(page 346)

N/A

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

373

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Rekomendasi
Recommendation
Apakah Dewan Komisaris telah menerima
laporan dari manajemen mengenai efektivitas
dari pengelolaan risiko bisnis yang material dari
perusahaan.
Whether the board has received a report from
management as to the effectiveness of the
companys management of its material business
risks.
Apakah Dewan Komisaris telah menerima
kepastian dari Direktur Utama dan Direktur
Keuangan bahwa pernyataan yang telah
dibuat sesuai section 295A Corporation Act
didasarkan pada sistem manajemen risiko dan
pengendalian internal yang baik dan bahwa
sistem tersebut telah berjalan dengan efektif
dalam semua hal-hal yang material terkait
dengan risiko pelaporan keuangan.
Whether the board has received the assurance
from the CEO (or equivalent) and the CFO
(or equivalent) that the declaration provided
in accordance with section 295A of the
Corporation Act is founded on a sound system
of risk management and internal control and
that the system is operating effectively in all
material respects in relation to financial risks.
Entitas telah mempublikasikan informasi berikut
dalam situs Perusahaan dalam bagian tata kelola
perusahaan.
The entity has made the following material publicly
available on the Companys website in a clearly
marked corporate governance section:
Ringkasan
kebijakan
pengawasan
dan
manajemen risiko atas risiko usaha yang
material
A summary of the Companys policies on risk
oversight and management of material business
risks.

Kepatuhan
Compliance
Ya Yes

Pengungkapan kepatuhan pada


Place where compliance is disclosed
Laporan Tahunan
Memastikan efektivitas Sistem Manajemen
Risiko dan Pengendalian Internal berhubungan
dengan risiko laporan keuangan (halaman 346)
Annual Report.
Ensuring the effectiveness of Risk Management
System and Internal Controls related with risk
of Financial Reporting (page 346)

Ya Yes

Ya Yes

Ringkasan praktik manajemen risiko dan


piagam manajemen risiko dapat ditemukan di
www.antam.com
Summary of risk management practices and
Charter of Risk Management can be found at
http://www.antam.com

PRINSIP 8
PEMBERIAN REMUNERASI YANG WAJAR DAN BERTANGGUNG JAWAB
PRINCIPLE 8 REMUNERATE FAIRLY AND RESPONSIBLY
8.1 Dewan Komisaris telah membentuk Komite
Ya Yes
Laporan Tahunan
Remunerasi.
Komite
Nominasi,
Remunerasi
dan

The board has established a remuneration
Pengembangan Sumber Daya Manusia
committee.
(halaman 322)
Annual Report
The Nomination, Remuneration and Human
Resources Development Committee (page
322)
8.2 Struktur Komite Remunerasi harus
Ya Yes
Laporan Tahunan

terdiri dari sebagian besar adalah komisaris,
Struktur dan kehadiran rapat anggota Komite

diketuai oleh komisaris independen, dan
Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan


sekurang-kurangnya memiliki 3 anggota
Sumber Daya Manusia (halaman 322-327)

The remuneration committee should be structured
Annual Report
so that it:
Structure and Committee NRPSDM Members

consists of a majority of independent directors
Attendance (page 322-327)

is chaired by an independent chair

has at least three members

374

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Rekomendasi
Recommendation
8.3 Perusahaan telah menguraikan secara terpisah
antara struktur remunerasi Dewan Komisaris dengan
struktur remunerasi Direksi

Companies clearly distinguished the structure of
non-executive directors remuneration from that of
executive directors and senior executives.

8.4 Entitas telah mengungkapkan informasi berikut


dalam pernyataan tata kelola perusahaan pada
laporan tahunan
The entity has disclosed the following information in
the corporate governance statement in the annual
report:
Nama-nama anggota komite remunerasi dan
kehadirannya dalam rapat komite
The names of the members of the remuneration
committee and their attendance at meetings of
the committee

Keberadan dan persyaratan suatu skema untuk


jaminan hari tua dan tunjangan lainnya untuk
anggota Dewan Komisaris
The existence and terms of any schemes
for retirement benefits, other than statutory
superannuation, for non-executive directors

Penjelasan atas penyimpangan dari rekomendasi


8.1, 8.2, atau 8.3
An explanation of any departures from
recommendations 8.1, 8.2 or 8.3.
Entitas telah mempublikasikan informasi berikut
pada situs perusahaan di bagian tata kelola
perusahaan:
The entity has made the following material publicly
available on the companys website in a clearly
marked corporate governance section:
Piagam Komite Remunerasi atau ringkasannya
yang berisi peran, hak, tanggungjawab dan
persyaratan keanggotaan komite
The charter of the remuneration committee or a
summary of the role, rights, responsibilities and
membership requirements for that committee.
Ringkasan kebijakan Perusahaan yang melarang
transaksi yang berhubungan dengan produk yang
membatasi risiko ekonomi dalam berpartisipasi
dalam remunerasi yang berdasarkan ekuitas.
A summary of the Companys policy on
prohibiting entering into transactions in
associated products which limit the economic
risk of participating in unvested entitlements
under any equity based remuneration

www.antam.com

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Kepatuhan
Compliance
Ya Yes

Pengungkapan kepatuhan pada


Place where compliance is disclosed
Laporan Tahunan
Honorarium, Gaji dan Fasilitas Dewan Komisaris
2012 (halaman 278-279)
Struktur Gaji dan Fasilitas Direksi 2012
(halaman 295-296)
Annual Report
Honorarium, Allowances and Facilities of Board
Commissioners in 2012 (page 278-279)
Annual Report
Structure of Salaries, Allowances and Facilities
of Board of Directors in 2012
(page 295-296)

Ya Yes

Laporan Tahunan
Jumlah Rapat Anggota Komite NRPSDM
(halaman 327)
Annual Report
Number of Committee NRPSDM Meetings
(page 327)
Laporan Tahunan
Honorarium dan Fasilitas Dewan Komisaris
2012 (halaman 278-279)
Annual Report
Honorarium, Allowances and Facilities of Board
Commissioners in 2012 (page 278-279)

Ya Yes

N/A

Ya Yes

Charter Komite NRPSDM dapat ditemukan


http://www.antam.com
Charter of the Nomination, Remuneration and
HR Development Committee can be found at
http://www.antam.com

N/A

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

375

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tata Kelola Antam

Governance of Antam

376

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

www.antam.com

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

377

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

tata kelola antam

manaJemen
rIsIko

goVernanCe of anTam

risk managemenT

14
risk That matter
di tahun 2012
Risk That Matter in 2012

378

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Program manajemen
risiko ditujukan untuk
menghadapi ketidakpastian
yang dihadapi dalam pasar
keuangan dan untuk
meminimalkan dampak
yang tidak diharapkan
pada kinerja keuangan
Perusahaan
The overall risk
management program
focuses on the
unpredictability of
financial markets
and seeks to minimize
unforeseen effects on the
financial performance of
the Company

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Perusahaan


dan Entitas Anak menghadapi berbagai macam risiko
keuangan, termasuk dampak perubahan harga komoditas
dan nilai tukar mata uang asing. Program manajemen risiko
yang dimiliki Perusahaan ditujukan untuk menghadapi
ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar keuangan dan
untuk meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada
kinerja keuangan Perusahaan.

The Companys and Subsidiaries activities expose them to


a variety of financial risks, including the effects of changes
in commodity prices and foreign currency exchange rates.
The Companys overall risk management program focuses
on the unpredictability of financial markets and seeks to
minimize unforeseen effects on the financial performance
of the Company.

Menyadari akan risiko-risiko yang dihadapi, Perusahaan


secara pro-aktif berusaha untuk meningkatkan
kemampuan manajemen risiko di Perusahaan. Pada
tahun 2003, Perusahaan membentuk Komite Manajemen
Risiko yang berada dibawah Dewan Komisaris dan
memiliki peran dan tanggung jawab untuk mendukung
fungsi pengawaasan Dewan Komisaris, mengkaji ulang
kerangka kerja manajemen risiko agar selaras dengan
tujuan Perusahaan dan memastikan efektifitas dari kinerja
pelaksanaan manajemen risiko.

Recognizing the risks it faces, the Company is proactive in


its attempt to improve the Companys risk management.
In 2003, the Company formed the Risk Management
Committee under the Board of Commissioners (BOC)
which has the role and responsibility of supporting the
supervisory function of the BOC, reviewing the risk
management framework in order to align it with the
Companys objectives and ensuring the effectiveness of
risk management implementation performance.

Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan integrasi dan


penyelarasan pengelolaan risiko terhadap strategi dan
membentuk Satuan Kerja Enterprise Risk Management
(ERM) yang bertanggung jawab langsung kepada Direksi.

In 2006, the Company integrated its risk management


strategies and established the Task Force Enterprise Risk
Management (ERM) that is directly responsible to the
Board of Directors.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

379

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Manajemen Risiko
Risk Management

Beberapa risiko yang dihadapi oleh Perusahaan dan


Entitas Anak adalah sebagai berikut:

The Company and Subsidiaries face several risks, with


details as follows:

a. Risiko Negara
Hampir seluruh aset dan operasi Perusahaan dan
Entitas Anak berada di Indonesia. Perusahaan dan
Entitas Anak dapat mengalami dampak negatif bila
terjadi perubahan struktur dan kebijakan pemerintahan
dan bila terdapat ketidakstabilan sosial atau politik,
ekonomi, hukum, perundangan atau perkembangan
lainnya di dalam atau di luar negeri yang berdampak
buruk terhadap Indonesia seperti kegiatan terorisme,
separatisme, pertentangan agama serta etnis,
maupun kerusuhan. Dengan sistem otonomi daerah,
Perusahaan dihadapkan dengan potensi risiko
kehilangan atau tidak diperpanjangnya Ijin Usaha
Pertambangan yang dikeluarkan oleh pemerintah
setempat.

a. Country Risks
The Companys and Subsidiaries assets and operations
are almost entirely located in Indonesia. The Company
and Subsidiaries could experience negative effects
if there are changes in governmental structures and
policies and if there is instability of social or political,
economic, legal, legislative or other developments
inside or outside the country which would cause
negative impact on Indonesia, such as terrorism,
separatism, religious and ethnic discord, and riots.
Local autonomy regimes force the Company to face
the potential risk of losing or its inability to extend its
Mining Permits issued by the local government.

Penyebab risiko-risiko tersebut di atas berada di


luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Namun,
manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan dan
Entitas Anak memiliki kemampuan dalam menjalankan
usahanya di negara ini, bahwa Perusahaan dan Entitas
Anak memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan
dengan
perusahaan-perusahaan
lain
dalam
menjalankan usaha pertambangan di Indonesia, dan
bahwa Indonesia menuju kearah yang benar sehingga
risiko negara Indonesia akan mengalami penurunan di
masa mendatang.

The causes of the risks above are beyond the Companys


and Subsidiaries control. However, the management
believes that the Company and Subsidiaries have the
capability to manage their business in this country,
that the Company and Subsidiaries have a competitive
advantage compared to other companies in the mining
industry in Indonesia, and that Indonesia is moving
towards progress thus, country risks in Indonesia will
decrease in the future.

b. Risiko Regulasi
Dengan diberlakukannya UU Minerba, dapat
menimbulkan risiko seperti ketiadaan pembeli dalam
negeri untuk produk-produk hasil tambang tertentu
terkait dengan adanya kewajiban untuk memasok
pasar dalam negeri, berkurangnya cadangan karena
adanya batasan luas kegiatan eksplorasi dan operasi
produksi pertambangan, dan kesiapan Perusahaan
dan Entitas Anak dalam memenuhi kewajiban
pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian
dalam negeri dalam jangka waktu lima tahun atau
sampai dengan tahun 2014.

b. Regulation Risks
The application of UU Minerba might create such
risks as the lack of domestic buyers for certain mining
products related to the obligation to supply the
domestic markets, the decrease in mining reserves
due to limitation in the mining exploration area
and production activities, and the Companys and
Subsidiaries readiness to fulfill their obligation to
build processing and refinery facilities in the country
within five years or up to 2014.

Selain itu, dengan diberlakukannya UU Minerba


ini dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral Republik Indonesia No. 28 Tahun 2009 tentang
penyelenggaraan usaha jasa pertambangan mineral
dan batubara dapat menyebabkan dampak kepada

In addition, the application of UU Minerba and


Regulation No. 28 Year 2009 of the Ministry of Energy
and Mineral Resources of the Republic of Indonesia
regarding mineral and coal mining services could
impact the Company and Subsidiaries. The Company

380

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Perusahaan dan Entitas Anak. Perusahaan dilarang


melibatkan Entitas Anak dan/atau afiliasinya dalam
bidang usaha jasa pertambangan di wilayah usaha
pertambangan yang diusahakannya, kecuali dengan
persetujuan Direktur Jenderal atas nama Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral. Pada saat ini,
sebagian besar kegiatan usaha jasa pertambangan
atas wilayah pertambangan Perusahaan melibatkan
Entitas Anak dan pihak-pihak lainnya yang berelasi.

is prohibited from involving the Subsidiaries and/or


affiliates in mining services in the Companys mine
area, unless approved by the Director General on
behalf of the Ministry of Energy and Mineral Resources.
Currently, most of the mining service activities in
the Companys mine areas involve the Companys
Subsidiaries and other related parties.

Namun, UU Minerba ini juga memberikan peluang


bagi Perusahaan dan Entitas Anak untuk memperoleh
tambahan pendapatan dari pengolahan hasil
penambangan perusahaan tambang lainnya di sekitar
lokasi pengolahan dan pemurnian Perusahaan dan
Entitas Anak serta potensi berkurangnya gangguan
terhadap IUP/KP Perusahaan dan Entitas Anak oleh
pihak ketiga. Diharapkan Peraturan Pemerintah yang
akan terbit sebagai panduan UU Minerba dapat
menunjang kepentingan Perusahaan dan Entitas Anak
secara maksimal.

However, UU Minerba also provides the opportunities


for the Company and Subsidiaries to acquire additional
income from processing mining products from other
mining companies in areas surrounding the Companys
and Subsidiaries processing plant and refinery,
and decreases the potential interference by third
parties on the Companys and Subsidiaries Mining
Authorization. It is expected that the Government
Regulation that will be issued as a guideline of UU
Minerba will work to the best interest of the Company
and Subsidiaries.

Sebagai akibat PerMen No. 7/2012 yang telah direvisi


oleh PerMen No. 11/2012 yang menetapkan bahwa
ekspor bahan galian mentah hanya diperbolehkan
untuk perusahaan yang telah memenuhi persyaratan
dengan kuota terbatas. Ekspor bahan galian mentah
tersebut selanjutnya dikenakan bea keluar berdasarkan
Harga Patokan Ekspor (HPE) untuk masing-masing
komoditas. Mengacu pada Permenkeu No. 75/PMK.
Oll/2012, bea keluar bijih nikel dikenakan 20%. Akibat
perkembangan ini, kegiatan ekspor komoditas bijih
nikel dan bauksit Perusahaan sempat tertunda selama
kurang lebih satu bulan pada bulan Mei 2012 untuk
dapat memenuhi persyaratan ekspor.

As a result of PerMen No. 7/2012 and as revised by


PerMen No. 11/2012, companies have to meet the
required conditions to export raw minerals with a
limited quota. Raw mineral exports will be subject
to export duties according to Export Standard Prices
for each commodity. Based on Permenkeu No. 75/
PMK.Oll/2012, export duty for nickel ore is 20%.
Due to this development, the Companys nickel and
bauxite ore export activities had been postponed for
approximately one month in May 2012 to be able to
comply with the export requirements.

Sebagai tambahan, Perusahaan melakukan negosiasi


dengan pembeli mengenai formulasi harga disesuaikan
adanya bea Keluar tersebut.

In addition, the Company has negotiated with buyers


concerning price formulations to include the new
export duties.

c. Risiko Operasi
Risiko operasi adalah risiko-risiko yang dapat
memberikan dampak negatif terhadap kegiatan
operasi Perusahaan dan Entitas Anak sehari-hari,
keselamatan dan kesehatan pekerjanya, serta terhadap
lingkungan dan masyarakat sekitar.

c. Operational Risks
Operational risks are risks that may impact negatively
the Companys and Subsidiaries daily operations,
and the safety and health of their workers and the
environment and local community.

Risiko-risiko yang dapat dikategorikan sebagai risiko


operasi adalah risiko kerusakan mesin atau peralatan,

Risks that can be categorized as operational risks are


those that arise from machine or equipment damages,

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

381

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Manajemen Risiko
Risk Management

kecelakaan kerja, aksi mogok, ketidak-patuhan atas


standar prosedur operasi, penambangan liar dan
kegagalan dalam tata kelola lingkungan. Untuk
meminimalisasi risiko-risiko ini, Perusahaan dan
Entitas Anak secara konsisten memberikan pelatihan
dan pendidikan kepada karyawannya, menunjuk
profesional kontraktor, menerapkan zero-accident
policy, membina hubungan yang baik dengan karyawan
dan warga sekitar, serta menerapkan tata kelola
lingkungan yang memenuhi standar internasional.
Fasilitasfasilitas nikel, emas dan pemurnian logam
mulia milik Perusahaan telah mendapatkan sertifikasi
ISO. Salah satu isu yang dihadapi Perusahaan saat
ini adalah persiapan pengambilalihan dari skema full
outsourcing menjadi skema penambangan sendiri
ataupun partial outsourcing untuk memenuhi Permen
ESDM No. 28 Tahun 2009.

work accidents, strikes, non-compliance with standard


operating procedures, illegal mining and failure in
environmental management. To minimize these risks,
the Company and Subsidiaries consistently provide
training and education to their employees, appoint
professional contractors, implement the zero-accident
policy, develop good relationship with employees
and the local community, and adopt environmental
management that meets international standards. The
Companys nickel, gold and precious metal refinery
facilities have obtained ISO certifications. Other issue
currently faced by the Company is preparing for the
takeover of fully outsourced mining to become solely
or partially outsourced mining to comply with Permen
ESDM No. 28 Year 2009.

d. Risiko Harga Komoditas


Harga komoditas sangat fluktuatif seiring dengan
perubahan harga komoditas dunia serta permintaan
dan penawaran pelanggan. Saat ini terdapat
risiko yang tinggi bahwa harga rata-rata nikel
akan mengalami penurunan yang cukup signifikan
dibandingkan dengan harga pada tahun sebelumnya.
Walaupun basis pelanggan Perusahaan dan Entitas
Anak terdiversifikasi dan tidak tergantung pada satu
pasar atau negara saja, namun karena porsi portofolio
produk nikel yang dominan terhadap produk
lainnya penurunan harga nikel akan secara signifikan
mempengaruhi pendapatan Perusahaan dan Entitas
Anak secara kesuluruhan.

d. Commodity Price Risks


Commodity prices are very unstable in line with supply
changes and demands from customers. Currently,
there is a high risk that the average price of nickel will
significantly decrease compared to the prices in prior
years. Although the Company and Subsidiaries have
diversified customers and do not depend on specific
market or country, the Companys and Subsidiaries
revenue can still be negatively affected by the
decrease in commodity prices.

Mitigasi risiko yang dilakukan oleh Perusahaan dan


Entitas Anak untuk risiko harga komoditas ini selain
dengan melalui peningkatan porsi portofolio nonnikel (emas, bauksit dan batubara), Perusahaan dan
Entitas Anak juga dimungkinkan untuk melakukan
transaksi lindung nilai dengan tujuan utama untuk
memproteksi anggaran pendapatannya. Namun
beberapa posisi lindung nilai dapat menyebabkan
Perusahaan dan Entitas Anak kehilangan kesempatan
untuk memperoleh pendapatan yang lebih tinggi
pada saat harga mengalami kenaikan.

Other than natural hedging through the increase of


non-nickel portfolio portions (gold, bauxite, and coal),
it is also possible for the Company and Subsidiaries
to mitigate commodity price risks through hedging
transactions with the main goal of protecting their
income estimates. Yet some hedging positions may
cause the Company and Subsidiaries to lose the
chance to obtain even higher profits when prices rise.

Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa cara


mengelola risiko penurunan harga komoditas yang
paling baik adalah dengan cara menurunkan biaya
produksi. Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai

The Company and Subsidiaries believe that the best


way to handle the risk of commodity price decrease is
by decreasing the production cost. The Company and
Subsidiaries have a commitment to convert their main

382

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

komitmen untuk melakukan konversi bahan bakar


IDO dan MFO dengan bahan bakar yang lebih murah
seperti gas alam, batubara atau tenaga air.

fuel source from IDO and MFO to cheaper fuel source,


such as natural gas, coal or hydro power.

Jika harga komoditas nikel melemah atau menguat


sebesar 5% dibandingkan dengan nilai harga
komoditas nikel pada tanggal 31 Desember 2012
(dengan semua variabel lainnya dianggap tidak
berubah), maka laba usaha Perusahaan dan Entitas
Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2012 masing-masing akan menurun atau
meningkat sekitar Rp300.000.000.

If the nickel commodity price weakens or strengthens


by 5% compared to nickel commodity price on
December 31, 2012 (assuming all other variables
remain unchanged), the operating income of the
Company and Subsidiaries for the year ended
December 31, 2012 will decrease or increase,
respectively, by approximately Rp300,000,000.

Jika harga komoditas emas melemah atau menguat


sebesar 5% dibandingkan dengan harga komoditas
emas pada tanggal 31 Desember 2012 (dengan
semua variabel lainnya dianggap tidak berubah),
maka laba usaha Perusahaan dan Entitas Anak untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012
masing-masing akan menurun atau meningkat sekitar
Rp40.000.000.

If the gold commodity price weakens or strengthens by


5% compared to gold commodity price on December
31, 2012 (assuming all other variables remain
unchanged), the operating income of the Company
and Subsidiaries for the year ended December
31, 2012 will decrease or increase, respectively, by
approximately Rp40,000,000.

e. Risiko Mata Uang dan Tingkat Suku Bunga


Pendapatan dan posisi kas Perusahaan dan Entitas
Anak sebagian besar dalam mata uang dolar Amerika
Serikat sedangkan sebagian besar beban operasi
Perusahaan dan Entitas Anak dalam mata uang rupiah.
Dengan demikian, Perusahaan dan Entitas Anak
mempunyai eksposur risiko melemahnya nilai rupiah
terhadap dolar Amerika Serikat. Untuk mengatasi
risiko ini dari waktu ke waktu Perusahaan dan Entitas
Anak melakukan transaksi lindung nilai.

e. Foreign Exchange and Interest Rate Risks


The Companys and Subsidiaries revenue and cash
position are mostly in United States dollar while
most of the Companys and Subsidiaries operating
expenses are in Indonesian rupiah. Thus, the Company
and Subsidiaries suffer from the negative effect of
the Indonesian rupiah weakening against the United
States dollar. In order to overcome this risk, from time
to time, the Company and Subsidiaries engage in
hedging transactions.

Perusahaan dan Entitas Anak terhadapkan pada risiko


tingkat suku bunga yang berasal dari perubahan
tingkat bunga atas liabilitas yang dikenakan
bunga. Risiko ini dikelola pada umumnya dengan
menggunakan interest rate swaps. Pada tahun 2011,
kontrak interest rate swap Perusahaan telah berakhir.
Sejak tahun 2011, Perusahaan memiliki utang obligasi
dengan suku bunga tetap.

The Company and Subsidiaries are exposed to


interest rate risk through the impact of rate changes
on interest-bearing liabilities. These exposures are
managed mainly through the use of interest rate
swaps. In 2011, the Companys interest rate swap
contracts expired. Starting in 2011, the Company has
bonds payable with a fixed rate.

Jika suku bunga pinjaman naik atau turun sebesar 0,1%


dibandingkan dengan suku bunga pinjaman pada
tanggal 31 Desember 2012 (dengan semua variabel
lainnya dianggap tidak berubah), maka laba sebelum
pajak Perusahaan dan Entitas Anak untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 masingmasing akan turun atau naik sekitar Rp410.975.

If loan interest rates increase or decrease by 0.1%


compared to loan interest rate on December 31, 2012
(assuming all other variables remain unchanged), the
earnings before tax of the Company and Subsidiaries
for the year ended December 31, 2012 will decrease or
increase, respectively, by approximately Rp410,975.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

383

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Manajemen Risiko
Risk Management

Jika nilai tukar rupiah melemah atau menguat sebesar


5% dibandingkan dengan nilai tukar dolar Amerika
Serikat pada tanggal 31 Desember 2012 (dengan
semua variabel lainnya dianggap tidak berubah),
maka laba usaha Perusahaan dan Entitas Anak untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012
masing-masing akan meningkat atau menurun sekitar
Rp334.000.000, terutama berasal dari keuntungan
dan kerugian atas penjabaran aset bersih dalam
mata uang dolar Amerika Serikat pada tanggal 31
Desember 2012.

If the rupiah weakens or strengthens by 5% compared


to the U.S. dollar on December 31, 2012 (assuming
all other variables remain unchanged), the operating
income of the Company and Subsidiaries for the year
ended December 31, 2012 will increase or decrease
approximately by Rp334,000,000, respectively,
mainly as a result of foreign exchange gain or loss on
translation of the United States dollar-denominated
net assets as of December 31, 2012.

f. Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan dan Entitas
Anak akan mengalami kerugian yang ditimbulkan oleh
pelanggan atau pihak ketiga yang gagal memenuhi
kewajiban kontraktual. Tidak ada risiko kredit yang
signifikan. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola
dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan
batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk
masing-masing pelanggan dan memantau risiko terkait
dengan batasan-batasan tersebut.

f. Credit Risk
Credit risk is the risk that the Company and Subsidiaries
will incur a loss arising from their customers or counterparties failure to fulfill their contractual obligations.
There are no significant concentrations of credit risk.
The Company and Subsidiaries manage and control
this credit risk by setting limits on the amount of risk
they are willing to accept for individual customers and
by monitoring exposures in relation to such limits.

Sehubungan dengan aset keuangan lainnya yang


dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak yang terdiri
dari kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang
lainnya, risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan
dan Entitas Anak berasal dari kelalaian counter-party,
dengan risiko maksimum sama dengan nilai tercatat
dari instrumen-instrumen tersebut.

With respect to certain financial assets of the Company


and Subsidiaries, which comprise cash and cash
equivalents, trade receivables and other receivables,
the Companys and Subsidiaries exposure to credit
risk arises from default of the counter-party, with a
maximum exposure equal to the carrying amount of
these instruments.

Perusahaan dan Entitas Anak yakin akan


kemampuannya untuk terus mengendalikan dan
mempertahankan eksposur yang minimal terhadap
risiko kredit mengingat Perusahaan dan Entitas
Anak memiliki kebijakan yang jelas dalam pemilihan
pelanggan, perjanjian yang mengikat secara hukum
untuk transaksi penjualan komoditas mineral yang
telah dilakukan dan secara historis mempunyai tingkat
yang rendah untuk piutang usaha yang bermasalah.
Kebijakan umum Perusahaan dan Entitas Anak untuk
penjualan komoditas mineral pelanggan yang sudah
ada dan pelanggan baru adalah memilih pelanggan
dengan kondisi keuangan yang kuat dan reputasi
yang baik.

The Company and Subsidiaries are confident in


their ability to continue to control and maintain
minimal exposure to credit risk, since the Company
and Subsidiaries have clear policies on the selection
of customers, legally binding agreements in place
for mineral commodity sales transactions and
historically low levels of bad debts. The Companys
and Subsidiaries general policy for mineral
commodity sales to new and existing customers is
to select customers with strong financial condition
and good reputation.

384

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Eksposur maksimum atas risiko kredit untuk


Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebesar nilai
tercatat dari aset keuangan seperti ditunjukkan pada
tabel di bawah ini:

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The maximum exposure to credit risk for the Company


and Subsidiaries is equal to the carrying value of the
financial assets as shown in the table below:

nilai tercatat dari aset keuangan


carrying value of the financial assets
Satuan Unit

2011

2012

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Rp '000

5.639.678.574

3.868.574.769

Piutang usaha - bersih Trade receivables - net

Rp '000

1.247.342.620

1.722.426.366

Piutang lain-lain -bersih Other receivables -net

Rp '000

100.077.874

124.491.614

Kas yang dibatasi penggunaannya Restricted cash

Rp '000

82.576.346

74.878.179

Investasi pada aset keuangan tersedia untuk dijual


Investment in available-for-sale financial assets

Rp '000

35.668.299

12.737.653

Uang jaminan Guarantee deposits

Rp '000

7.469.963

Jumlah Total

Rp '000

7.112.813.676

5.803.108.581

g. Risiko Pemasaran
Perusahaan dan Entitas Anak sebagai produsen bijih
nikel, feronikel, emas, perak dan bauksit merupakan
price taker. Pendapatan Perusahaan dan Entitas
Anak sangat tergantung pada harga komoditas dan
daya serap pasar dunia. Negara tujuan ekspor bijih
nikel, feronikel, emas, perak, batubara dan bauksit
adalah Jepang, Korea, China dan Eropa. Sedangkan
emas dan perak selain untuk pasar domestik
juga diekspor ke Singapura dan Australia. Untuk
batubara, selain dipasarkan di dalam negeri juga
dilakukan ekspor ke China.

g. Marketing Risk
The Company and Subsidiaries are price takers for
their commodities, such as nickel ore, ferronickel,
gold, silver and bauxite ore. The Companys and
Subsidiaries revenue is very dependent on world
commodity price and market absorption. Export
destinations for nickel ore, ferronickel, gold, silver,
coal and bauxite are Japan, Korea, China and Europe.
Gold and silver are exported to Singapore and
Australia outside of the sales to the domestic market.
Coal is sold in the domestic market and also exported
to China.

Risiko pemasaran terkait dengan risiko tidak terjualnya


produk karena tidak sesuai dengan spesifikasi dari
pembeli atau karena adanya implementasi atas
regulasi baru. Sesuai dengan International Maritime
Solid Bulk Cargoes, bijih nikel tidak termasuk ke dalam
daftar yang aman untuk dimuat karena tingginya
kandungan moisture content (MC). Oleh karena itu,
Perusahaan terus meningkatkan sistem pengelolaan
stockpile untuk mempertahankan tingkat MC agar
sesuai dengan persyaratan dari pembeli.

Marketing risk is related to the possibility of


products being unsold due to the inability to
fulfill the buyers ore specifications or due to
implementation of new regulation. Based on the
International Maritime Solid Bulk Cargoes, nickel
ore is not listed as a safe freight commodity to be
loaded due to its high moisture content. Therefore,
the Company undertakes a stockpile management
system to maintain nickel ore moisture content to
conform with customer requirements.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

385

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Manajemen Risiko
Risk Management

Untuk mengurangi risiko pembeli gagal bayar (default),


Perusahaan menerapkan kebijakan pembayaran di
awal untuk pembeli lama dan baru tertentu dengan
kontrak jangka panjang. Selain itu Perusahaan juga
dilindungi oleh praktek kontrak penjualan offtake
jangka panjang dengan lebih dari satu pembeli
terutama untuk produk feronikel. Kontrak jangka
panjang ini menjamin Perusahaan selalu mendapatkan
pembeli untuk produk yang dihasilkan.

To reduce buyer default risk, the Company has


implemented a payment in advance scheme for
certain existing and potential buyers with long-term
contracts. In addition, the Company is protected by
the practice of long-term offtake sales agreement
with more than one buyer, especially for ferronickel
product. This long-term agreement guarantees that
the Company always has buyers for its products.

Perusahaan dan Entitas Anak berupaya memperluas


pasar dengan masuk ke pasar-pasar baru dan
tetap mempertahankan pasar yang ada dengan
memberikan harga yang kompetitif melalui berbagai
upaya efisiensi untuk menurunkan biaya produksi.
Di samping itu, Perusahaan dan Entitas Anak juga
mengembangkan proyek-proyek pengembangan
untuk menghasilkan produk-produk turunan yang
mempunyai nilai tambah, misalnya plant-grade
alumina dan nickel contain pig iron.

The Company and Subsidiaries always seek for new


markets while they keep maintaining their existing
buyers by offering competitive prices through
efficiency improvement to lower production cost.
Furthermore, the Company and Subsidiaries expand
their business through a number of development
projects to produce products that have added value,
such as plant-grade alumina and nickel that contain
pig iron.

h. Risiko Likuiditas
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain
dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan
sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas
dan surat berharga dan kesiapan untuk menjaga posisi
pasar. Perusahaan dan Entitas Anak mempertahankan
kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas
pinjaman yang dimiliki dengan cara mencari berbagai
sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat dari
pemberi pinjaman yang handal. Perusahaan dan
Entitas Anak mempunyai eksposur risiko likuiditas
dengan adanya pendanaan obligasi dan pinjaman
modal untuk pengembangan proyeknya.

h. Liquidity Risk
Prudent liquidity risk management includes managing
the profile of borrowing maturities and funding
sources, maintaining sufficient cash and marketable
securities and the ability to close out market
positions. The Companys and Subsidiaries ability
to fund their borrowing requirements is managed
by maintaining diversified funding sources with
adequate committed funding lines from high quality
lenders. The Company and Subsidiaries are exposed
to liquidity risk on account of their obligations and
capital loans for their projects.

Tanggal jatuh tempo kontraktual dari liabilitas


keuangan seperti utang usaha, biaya masih harus
dibayar, bagian jangka pendek penyisihan untuk
pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup dan
utang lain adalah kurang dari satu tahun, kecuali untuk
liabilitas keuangan seperti utang obligasi dan bagian
jangka panjang penyisihan pengelolaan dan reklamasi
lingkungan hidup.

The contractual due date of financial liabilities such


as trade payables, accrued liabilities, current portion
of provision for environmental and reclamation costs
and other payables are less than one year, except
for financial liabilities such as bonds payables and
long-term portion of provision for environmental and
reclamation costs.

386

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

i. Manajemen Risiko Permodalan


Tujuan Perusahaan dan Entitas Anak mengelola
permodalan adalah untuk melindungi kemampuannya
dalam mempertahankan kelangsungan usaha sehingga
Perusahaan dan Entitas Anak dapat tetap memberikan
imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi
pemangku kepentingan lainnya dan mempertahankan
struktur permodalan yang optimal untuk mengurangi
biaya modal.

i. Capital Risk Management


The Companys and Subsidiaries objectives when
managing capital are to safeguard their ability to
continue as a going concern in order to provide returns
for stockholders and benefits for other stakeholders
and to maintain an optimal capital structure to reduce
the cost of capital.

Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur


permodalannya, Perusahaan dan Entitas Anak dapat
menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada
pemegang saham, menerbitkan saham baru atau
menjual aset untuk mengurangi liabilitas.

In order to maintain or adjust their capital structure,


the Company and Subsidiaries may adjust the amount
of dividends paid to stockholders, issue new shares or
sell assets to reduce debt.

Konsisten dengan entitas lain dalam industri,


Perusahaan dan Entitas Anak memonitor modal
dengan dasar rasio utang terhadap modal. Rasio
ini dihitung dengan membagi jumlah utang dengan
total modal. Utang merupakan jumlah liabilitas pada
laporan posisi keuangan konsolidasian. Modal terdiri
dari seluruh komponen ekuitas yang ada sebagaimana
jumlah dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2012 dan 2011, Perusahaan dan Entitas
Anak masih mempertahankan strateginya yang
diterapkan pada tahun 2010 yaitu mempertahankan
rasio utang terhadap modal maksimum sebesar 2:1.

Consistent with other entities in the industry, the


Company and Subsidiaries monitor capital on the basis
of the debt-to-equity ratio. This ratio is calculated as
debt divided by total capital. Debt is calculated as total
liabilities as shown in the consolidated statements of
financial position. Total capital is equity as shown in
the consolidated statements of financial position.
During the years ended December 31, 2012 and
2011, the Company and Subsidiaries still maintained
their strategy adopted in 2010, that is, to maintain a
maximum debt-to-equity ratio not exceeding 2:1.

Rasio utang terhadap modal


debt-to-equity ratios
Satuan Unit
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
Ekuitas Equity
Rasio utang terhadap modal Debt-to-equity ratio

www.antam.com

2011

2012

Rp '000

4.429.191.527

6.876.224.890

Rp '000

10.772.043.550

12.832.316.056

0,41:1

0,54:1

Kali Time

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

387

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

InformasI baGI InVestor

InformasI
baGI InVestor

informaTion for inVesTors

informaTion for inVesTors

388

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Di tengah ketidakpastian
penanganan krisis Eropa,
Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) mengalami
kenaikan sebesar 12,94%,
sehingga ditutup pada
posisi 4.316,687
amidst concerns of
european economic crisis,
the jakarta composite index
rose 12.94%, closing
at 4,316.687

KONDISI PASAR MODAL

Capital Market Condition

Di tengah ketidakpastian penanganan krisis Eropa, Indeks


Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan
sebesar 12,94%, sehingga ditutup pada posisi 4.316,687.
Namun kenaikan tersebut hanya mampu menempatkan
IHSG pada posisi kedelapan di jajaran indeks saham
beberapa bursa Asia Pasifik, turun dari peringkat kedua
di tahun 2011.

In the midst of the uncertainty on the handling of


European economic crisis, the Jakarta Composite Index
rose 12.94%, closing at 4,316.687. However such increase
only placed the JCI on the eighth spot in the Asia Pasific
stock market index, lower from the second spot in 2011.

Selain itu nilai kapitalisasi pasar saham di akhir tahun


2012 meningkat 15,45% dari Rp3.537 triliun pada akhir
Desember 2011 menjadi Rp4.084 triliun seiring dengan
23 emiten yang melakukan pencatatan umum saham
perdana (IPO) di bursa yang menyumbang Rp10,14
triliun. Selain itu, penerbitan saham baru alias rights issue
mengkontribusikan Rp18,09 triliun dan penerbitan waran
di tahun ini tercatat sebesar Rp1,64 triliun.

By the end of 2012, Indonesia Stock Exchange (IDX)


recorded a 15.45% increase from Rp3,537 trillion as of
December 2011 to Rp4,084 trillion in line with the IPO of
23 companies, contributing Rp10.14 trillion. As well rights
issue contributed Rp18.09 trillion and warrant issue was
recorded at Rp1.64 trillion.

Sebaliknya, rata-rata nilai transaksi harian saham


selama tahun 2012 sebesar Rp4,53 triliun, turun 8,48%
dibandingkan dengan tahun 2011. Begitu juga halnya
dengan rata-rata volume transaksi harian saham di tahun
2012 yang mengalami penurunan 12,75% menjadi 4,25
miliar lembar saham dibandingkan rata-rata tahun lalu
sebanyak 4,87 miliar lembar saham. Sedangkan rata-rata

During 2012, IDX recorded average daily transaction of


Rp4.53 trillion, 8.48% lower than 2011. While the average
daily transaction volume in 2012 was 4.25 billion shares,
down by 12.75% from 4.87 billion shares traded in 2011.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

389

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

INFORMASI BAGI INVESTOR


Information for Investors

frekuensi transaksi harian saham di tahun 2012 mengalami


peningkatan 7,36% menjadi 121.809 kali dibandingkan
tahun 2011.

Meanwhile, the frequency of these securities transactions


reached 121,809 times, an increase by 7.36% from 2011.

IKHTISAR SAHAM

Share Sumary

Pencatatan Saham

Share Listing

Untuk mendukung pendanaan proyek ekspansi


feronikelnya, pada tahun 1997 ANTAM menawarkan 35%
sahamnya ke publik. Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (sekarang Otoritas Jasa Keuangan)
menerbitkan surat pemberitahuan efektifnya pernyataan
pendaftaran penawaran umum perdana saham ANTAM
pada tanggal 3 November 1997, dan saham Perseroan
secara resmi tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya (sekarang digabungkan menjadi menjadi Bursa
Efek Inodnesia) pada tanggal 27 November 1997.

To support funding of ferronickel expansion project in


1997, ANTAM offered its 35% of total shares to public.
The Capital Market and Financial Institutions Supervisory
Agency (now Financial Services Authority) issued an
effective notice of ANTAMs initial public offering on
November 3, 1997. ANTAM shares were officially listed
in Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange
on November 27, 1997 (later merged into Indonesia
Stock Exchange).

ANTAM menetapkan modal dasar Perseroan sebesar


Rp3,8 triliun yang terbagi atas 38 miliar lembar saham
yang terdiri atas satu saham preferen Seri A Dwiwarna
dengan nilai nominal per lembar saham sebesar Rp100
dan 37.999.999.999 saham biasa Seri B dengan nilai
nominal per lembar saham sebesar Rp100. Masing-masing
jenis saham tersebut memiliki karakteristik yang berbeda
baik dalam hal kepemilikan dan hak yang diberikan.

ANTAM set its authorized capital at Rp3.8 trillion issued


through 38 billion shares comprising two types of share,
Series A Dwiwarna which comprise only one preferred
share with par value of Rp100 per share and Series B of
common shares at 37,999,999,999 shares with par value
of Rp100 per share. Each type of share has its own terms
of ownership and privileges.

Karakteristik Kepemilikan dan Hak Saham ANTAM


Ownership and Right Characteristics of ANTAM's Shares
Tipe Saham
Type of Share

Kepemilikan
Ownership

Seri A Dwiwarna
Series A
Dwiwarna

Hanya dapat dimiliki oleh


Pemerintah Republik
Indonesia dan tidak dapat
dialihkan kepemilikannya
kepada entitas lain
Can only be owned by the
Government of the
Republic of Indonesia and
is not transferable
Dapat dimiliki oleh warga
negara Indonesia dan/atau
warga negara asing dan/atau
badan hukum Indonesia dan/
atau badan hukum asing
Can be owned by Indonesian
and/or foreign citizen
and/or Indonesian entity
and/or foreign entity

Seri B
Series B

390

Hak
Rights
Dapat meminta diselenggarakannya rapat umum pemegang saham
tahunan dan/atau rapat umum pemegang saham luar biasa
Menyetujui penerbitan saham yang belum dikeluarkan
Mengusulkan calon Dewan Komisaris dan Direksi
Menyetujui pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi
Can request AGM or EGM
Approval of stock issuance
Nomination of the members of the Boards
Approval of Boards members
Setiap saham mewakili satu hak suara pada saat rapat umum pemegang
saham tahunan atau rapat umum pemegang saham luar biasa
Pemegang saham dengan kepemilikan sedikitnya 10% dapat meminta
waktu penyelenggaraan rapat umum pemegang saham tahunan dan/
atau rapat umum pemegang saham luar biasa
One share represents one vote during AGM or EGM
Holder with a minimum 10% ownership may request an AGM and/or
EGM

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

ANTAM memperoleh modal yang ditempatkan dan


disetor penuh sebesar Rp954 miliar yang terdiri atas
satu saham Seri A dan 9.538.459.749 saham Seri B.
Pemerintah Republik Indonesia memiliki 65% dari modal
yang ditempatkan dan disetor penuh yang terdiri atas satu
saham Seri A dan 6.199.999.999 saham Seri B, sementara
publik memiliki 35% atau 3.338.459.750 saham. Seiring
dengan program pembelian kembali saham yang
dilaksanakan sejak 13 Oktober 2008 sampai dengan 12
Januari 2009, ANTAM memperoleh kembali 15.426.000
lembar saham atau sebesar 0,16% dari keseluruhan saham
pada posisi 31 Desember 2011.

ANTAM held subscribed and paid up capital at Rp954


billion obtained from one Series A share owned by
the Government of the Republic of Indonesia and
9,538,459,749 shares of Series B. The Government of
the Republic of Indonesia holds 65% of the paid-up and
subscribed capital which consist of one Series A share
and 6,199,999,999 of Series B, while public holds the
remaining 35% or 3,338,459,750 shares traded in the
Indonesia Stock Exchange. ANTAM conducted buyback
action in a period between October 13, 2008 and January
12, 2009 and held 15,426,000 shares, or 0.16% of total
shares by December 31, 2011.

ANTAM kemudian juga mencatatkan sahamnya di Bursa


Efek Australia (ASX) dengan status Foreign Exempt
Entity pada tanggal 9 Agustus 1999 yang kemudian
ditingkatkan menjadi ASX Listing pada tanggal 1 Juli
2002. Saham ANTAM di ASX diperdagangkan dalam
bentuk sertifikat penitipan efek ASX atau yang lebih
dikenal sebagai CHESS Depository Interest (CDI). Satu
unit CDI mewakili dan dapat ditukar dengan lima lembar
saham Seri B Perseroan. Adapun tujuan dari pencatatan
saham ANTAM di ASX ini adalah untuk menyempurnakan
standar tata kelola perusahaan dan pengungkapan yang
diterapkan oleh Perseroan dan pengaplikasian standar
pelaporan estimasi sumber daya dan cadangan Joint Ore
Reserves Committee Code (JORC) yang ditetapkan oleh
Australasian Institute of Mining and Metallurgy.

ANTAM also listed its shares in Australia Securities


Exchange (ASX) as Foreign Exempt Entity on 9 August
1999 and later became Full Listed shares on 1 July 2002.
ANTAMs shares traded in the ASX are in a form of CHESS
Deposit Interest (CDI) where one CDI can be exchanged
with five ANTAMs Series B shares. By listing its shares in
ASX, ANTAM aims at improving its GCG standards and
applying the estimation of mineral resources and reserves
based on JORC standards set by the Australian Institute
of Mining and Metallurgy.

Kronologi Pencatatan Saham

Share Chronology

Sejak penawaran umum perdana sahamnya, ANTAM


telah melakukan beberapa aksi korporasi yang memiliki
dampak, antara lain, terhadap jumlah saham yang beredar
di pasar sekunder.

Since its Initial Public Offering, ANTAM has carried out a


number of corporate actions that has brought impact on
the number of shares traded in the secondary market.

Sesuai dengan Pasal 37 ayat (4) Undang-Undang Republik


Indonesia Nomor 4 Tahun 2007 Tentang Perseroan
Terbatas dan Angka 4 huruf d Keputusan Ketua Bapepam
dan LK Nomor Kep-105/BL/2010 Tanggal 13 April 2010
Peraturan Nomor XI.B.2 tentang Pembelian Kembali
Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten Atau Perusahaan
Publik, ANTAM melepaskan 11.548.000 lembar saham
tresurinya (Seri B) melalui Program Kepemilikan Saham
bagi Karyawan Tahun 2012 terhitung sejak tanggal 11
Mei 2012 hingga 31 Mei 2013. Hal ini diharapkan dapat
memicu produktivitas kerja pegawai di masa mendatang,
yang pada akhirnya dapat memberikan nilai tambah bagi
pemegang saham.

In line with article 37 (4) Law Number 4 Year 2007 on


Corporation and Number 4 point d of the Chairman of
Bapepam-LK Number Kep-105/BL/2010 dated April 13,
2010 Rule Number XI.B.2 on Share Buyback, ANTAM sold
11,548,000 of its Series B shares through the Employee
Shares Ownership Program from May 11, 2012 until May
31, 2013. The program was intended to increased the
work productivity of the employees in the future which
will result in additional value to shareholders.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

391

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

INFORMASI BAGI INVESTOR


Information for Investors

Harga pelaksanaan pada Program Kepemilikan Saham


bagi Karyawan ini adalah Rp1.377 per lembar saham atau
lebih tinggi 58% dari harga rata-rata pembelian kembali
saham Perseroan sebesar Rp871 per lembar saham. Jika
dibandingkan dengan harga penutupan saham Perseroan
per tanggal 11 Mei 2012 sebesar Rp1.620, maka harga
pelaksanaan tersebut 15% lebih rendah di bawah harga
penutupan tersebut. Selanjutnya, jika mengacu ke
harga rata-rata penutupan saham Perseroan selama 90
hari sebelumnya (4 Januari 2012-11 Mei 2012) sebesar
Rp1.806, maka harga pelaksanaan yang ditetapkan
adalah 31% lebih rendah dibandingkan harga rata-rata
tersebut. Hal ini telah sesuai dengan dan Angka 4 huruf
f Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-105/
BL/2010 Tanggal 13 April 2010 Peraturan Nomor XI.B.2
tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh
Emiten Atau Perusahaan Publik. Per 31 Desember 2012,
saham tresuri ANTAM yang masih tersisa adalah sebanyak
3.878.000 lembar saham.

The exercise prices of the program was Rp1,377 per share


or 58% higher than the average buyback price of Rp871
per share. Comparing the exercise prices with the closing
stock price on May 11, 2012 of Rp1,620, the exercise
price was 15% lower than the closing price. If the exercise
price is compared with the 90 days average closing price
(January 4, 2012-May 11, 2012) of Rp1,806, the exercise
price was 31% lower than the average closing price. This
is in accordance with Number 4 point f of the Chairman
of Bapepam-LK Number Kep-105/BL/2010 dated April
13, 2010 Rule Number XI.B.2 on Share Buyback. As
of December 31, 2012, ANTAM's treasury stock was
recorded at 3,878,000 shares.

Daftar Pemegang Saham

List of Shareholders

Pada akhir tahun 2012, tiga kelompok pemegang saham


publik terbesar setelah kepemilikan Pemerintah Republik
Indonesia adalah investor ritel domestik (13,68%),
investor institusi domestik (10,93%), dan investor asing
(10,39%). Pemegang saham terbesar setelah Pemerintah
adalah PT Jamsostek (PERSERO) dengan kepemilikan
sebesar 2,21%.

As of the end of 2012, three largest groups that hold


ANTAM public shares are domestic retail investors with
13.68%, followed by domestic institutions investors with
10.93% and foreign investors with 10.39%. The largest
shareholder second to the Government of Indonesia is PT
Jamsostek (Persero) with 2.21% ownership.

Kinerja Saham

Share Performance

Tahun 2012 masih diwarnai oleh ketidakpastian


penanganan krisis Eropa yang berimplikasi terhadap
harga komoditas pertambangan. Kinerja mayoritas saham
perusahaan pertambangan menunjukkan penurunan
akibat anjloknya harga komoditas global. Hal ini tercermin
dari tingkat imbal hasil Indeks Saham Pertambangan Bursa
Efek Indonesia yang turun 23% dibandingkan tahun 2011
di tengah peningkatan tingkat imbal hasil Indeks Harga
Saham Gabungan sebesar 15,27%. Di tahun 2012, tingkat
imbal hasil saham ANTAM mengalami penurunan sebesar
15,73% hal ini disebabkan terutama oleh penurunan harga
nikel di pasar global.

In 2012, the skepticism over the European economy had


negative influence on mining shares. The majority of
mining shares were lower due to decreased price of global
commodity. This is reflected in the JCI Mining Index which
lowered 23% over 2011 in the midst of higher returns of
the JCI of 15.27%. In 2012, the returns of ANTAM's shares
were 15.73% due to lower global nickel price.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran


Umum Saham

Allocation of IPO Proceeds

Pada tahun 2004, ANTAM telah menggunakan seluruh


dana hasil penawaran umum perdana tahun 1997
sebagaiman yang dipaparkan berikut ini.

In 2004, ANTAM had utilized all proceeds from its


Initial Public Offering in 1997, as presented in the
following details.

392

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham


Actual Utilization of Net Proceeds from Initial Public Share Offering
Alokasi
Allocation
Ekspansi Pabrik FeNi III
Expansion of FeNi III Plant
Pembangunan Pabrik PLTU
Construction of Steam Power Plant
Perbaikan dan Modernisasi
Pabrik FeNi I
Enhancement and Modernisation
of FeNi I Plant
Pembayaran Hutang Kepada
Bank BDN
Debt Settlement to Bank BDN
Pengembangan Usaha UBPP
Logam Mulia
Business Development of UBPP
Logam Mulia
Total

Persentase Alokasi
(%)
Allocation Percentage

Jumlah Alokasi
(miliar Rupiah)
Allocation Amount
(Rupiah billion)

Realisasi Penggunaan Dana


(miliar Rupiah)
Actual Utilization Amount
(Rupiah billion)

73

406.152

381.646

50.074

44.510

127.998

29.243

29.243

26.394

17.486

100

556.373

556.373

Kebijakan Dividen

Dividend Policy

ANTAM memiliki kebijakan untuk membagikan dividen


tunai kepada pemegang saham setidaknya satu kali
setahun. Sejak penawaran umum perdananya di tahun
1997, ANTAM mempertahankan rasio pembayaran dividen
terhadap laba bersih minimum 30% kecuali rapat umum
pemegang saham (RUPS) memutuskan lain. Berdasarkan
hasil keputusan RUPS yang diselenggarakan pada tanggal
31 Mei 2012, telah ditetapkan total dividen tunai untuk
tahun buku 2011 adalah sebesar 45% dari laba bersih
(rasio pembayaran dividen) sebesar Rp867,55 miliar atau
Rp90,99 per lembar saham (ekuivalen dengan Rp454,95/
CDI untuk pembagian dividen kepada pemegang saham
di Australia).

ANTAM adopts a dividend policy of at least once a year


cash dividend payout to its shareholders. Since its Initial
Public Offering in 1997, the Company has set the ratio
of dividend payment from net income at 30% unless the
General Meeting of Shareholders stipulates otherwise.
The Annual General Meeting of Shareholders held on
May 31, 2012 agreed on the total cash dividend for 2011
fiscal year at 45% from net income or Rp867.55 billion,
or Rp90.99 per share (equivalent to Rp454.95/CDI for
Australian shareholders).

Tanggal akhir periode perdagangan saham dengan hak


dividen (cum dividend) untuk pasar reguler dan negosiasi
adalah 27 Juni 2012 dan untuk pasar tunai pada tanggal 2
Juli 2012. Sedangkan tanggal awal periode perdagangan
saham tanpa hak dividen (ex dividend) untuk pasar regular
dan negosiasi adalah 28 Juni 2012 dan untuk pasar tunai
pada tanggal 3 Juli 2012. Tanggal Daftar Pemegang
Saham yang berhak dividen (recording date) adalah 16
Juli 2012 dan tanggal pembayaran dividen tunai tahun
buku 2011 adalah 16 Juli 2012.

The last day of share trading period for dividend rights


entitlement (cum dividend) for regular and negotiated
market is on June 27, 2012, while for the cash market is
on July 2, 2012. The initial date of share trading period of
trading without dividend rights (ex dividend) for regular
market and negotiation is June 28, 2012 and for the cash
market is on July 3, 2012. The date of shareholder list
entitled to dividend (record date) was on July 16, 2012
while the date of cash dividend payment for fiscal year
2011 was on July 26, 2012.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

393

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

INFORMASI BAGI INVESTOR


Information for Investors

Informasi Pembayaran Dividen Tunai


Cash Dividend Payment Information
Uraian Description
Jumlah Dividen yang Dibayarkan
(jutaan Rp)
Cash Dividend Amount (Rp Million)
Jumlah Saham Beredar
(ribuan lembar)
Number of Outstanding Shares ('000 shares)
Laba Bersih Per Saham Disesuaikan (Rp)
Adjusted Earnings per Share (Rp)
Dividen Per Saham Disesuaikan (Rp)
Adjusted Dividend Per Share
Rasio Pembayaran (%)
Payout Ratio (%)

2008

2009

2010

2011

2012

547.288,99

241.723,27

673.359.99

867.550.297

9.523.038

9.523.038

9.523.038

9.523.038

9.523.038

143,67

63,46

176,77

202,44

314,06

57,47

25,38

70,71

90,99

40

40

40

45

* Dividen per saham untuk Tahun Buku 2012 akan diputuskan pada RUPS yang akan diselenggarakan pada tanggal 30 April 2013
* Dividend per share for Year 2012 will be decided on the AGM which will be held on April 30, 2013.

IKHTISAR OBLIGASI
Pencatatan Obligasi
ANTAM melakukan penawaran umum berkelanjutan
Obligasi Berkelanjutan I ANTAM Dengan Tingkat Bunga
Tetap yang pernyataan efektifnya diterbitkan oleh
BAPEPAM-LK pada tanggal 2 Desember 2012, dan secara
resmi dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal
14 Desember 2011 untuk mendukung pelaksanaan
pendanaan investasi dan pengembangan usaha.
Total dana yang akan dihimpun dari penawaran umum
berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I ANTAM Dengan
Tingkat Bunga Tetap (Penawaran Umum Berkelanjutan
Obligasi ANTAM) adalah sebesar Rp4 triliun yang
akan dihimpun dalam dua penawaran umum dengan
jumlah transe penawaran umum pertama dan transe
penawaran umum kedua masing-masing sebesar Rp3
triliun dan Rp1 triliun.
ANTAM telah menghimpun total dana sebesar Rp3 triliun
melalui penawaran umum perdana Obligasi Berkelanjutan
I ANTAM Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I 2011
(Obligasi ANTAM 2011) dan transe kedua dari Penawaran
Umum Berkelanjutan Obligasi ANTAM akan diterbitkan
sebelum habisnya masa berlaku pernyataan efektif, yaitu 2
Desember 2014 atau dua tahun sejak tanggal penerbitan
surat pernyataan efektif.

394

Bonds Sumary
Bond Listing
ANTAM made a public offering of Sustainable Bonds I of
ANTAM with fixed rates based on the effective notice of
Bapepam-LK issued on December 2, 2012. The Company
officially listed the bonds in Indonesia Stock Exchange on
December 14, 2011. The proceeds from the bonds
issuance is allocated for investments and funding its
business developments.
The total proceeds received from bond issuance was
approximately Rp4 trillion made from two tranches with
respective result of Rp3 trillion and Rp1 trillion.

Through its first Initial Public Offering, ANTAM generated


Rp3 trillion in total from its first public offering on ANTAM
sustainable bonds I with fixed interest rate, while the
second offering for ANTAMs sustainable bonds will
be issued before the expiry of effective statement of
Bapepam-LK on December 2, 2014 or two years from the
issuance of the notice.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Obligasi ANTAM 2011 ditawarkan dengan harga sesuai


dengan nilai nominal (at par) dan diterbitkan dalam dua
seri: Seri A (Kode Obligasi: ANTM01ACNI) dan Seri B
(Kode Obligasi: ANTM01BCNI). Kedua seri obligasi ini
dapat dilunasi oleh ANTAM (callable) sebelum tanggal
jatuh tempo. Obligasi ANTAM 2011 dijamin menggunakan
seluruh harta kekayaan Perseroan (tidak memiliki jaminan
khusus) dan pemegangnya memiliki hak pari-passu tanpa
hak preferen dengan hak kreditur ANTAM lainnya.

Kronologi Pencatatan Obligasi


Proses penerbitan Obligasi ANTAM 2011 diinisiasikan di
awal bulan Agustus 2011 dan memakan waktu kurang
lebih enam bulan hingga dana hasil penerbitan diterima
oleh ANTAM.

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

ANTAM Bonds 2011 was offered at nominal value


(at par) and issued in two series, Series A (Bonds
Code: ANTM01ACNI) and Series B (Bond Code:
ANTM01BCNI), both can be redeemed by ANTAM
(callable) before its due date. ANTAM Bonds 2011
are guaranteed by all ANTAM assets (no specific
guarantee) and the bondholders have equal rights with
no preference similar to other ANTAM creditors.

Chronology of Bond Listing


The issuance process of ANTAM Bonds 2011 was
commenced in early August 2011 and it takes at least six
months before ANTAM received the proceeds.

Jadwal Penerbitan Obligasi ANTAM 2011


Chronology of ANTAM's 2011 Bonds Issuance
Peristiwa Events

Tanggal Date

Registrasi ke Bursa Efek Indonesia dan Kustodian Sentral Efek Indonesia


Registration to IDX and the Indonesian Central Securities Depository
Penerbitan Hasil Pemeringkatan PEFINDO PEFINDO Rating Issuance
Ekspose Mini Mini Expose
Registrasi I ke Bapepam-LK Registration I to the Capital Market and Financial Institutions
Supervisory Board (Bapepam-LK)
Registrasi II ke Bapepam-LK Registration II to Bapepam-LK
Penerbitan Izin Publikasi Dari Bapepam-LK Publication Permit Issuance by Bapepam-LK
Publikasi Prospektus Ringkas Publication of Concise Prospectus
Penentuan Rentan Harga Bookbuilding Period
Pertemuan Uji Tuntas, Ekspose Publik, dan Dimulainya Masa Penawaran Awal
Due Dilligince, Public Expose, and Beginning of Initial Offering Period
Masa Penawaran Awal Berakhir End of Initial Offering Period
Penentuan Harga Pricing
Registrasi III Bapepam-LK Registration III to Bapepam-LK
Pernyataan efektif dari Bapepam-LK Effective Statement Issuance by Bapepam-LK
Publikasi Informasi Tambahan Publication of Additional Information
Masa Penawaran Dimulai Beginning of Offering Period
Masa Penawaran Selesai End of Offering Period
Penjatahan Allocation
Pembayaran Kepada ANTAM Settlement to ANTAM
Distribusi Obligasi Secara Elektronik Bonds Electronic Distribution
Pencatatan di Bursa Efek Indonesia Listed at IDX

Daftar Pemegang Obligasi


Pada tanggal 31 Desember 2012, mayoritas pemegang
Obligasi ANTAM 2011 Seri A dan Seri B adalah badan
usaha domestik dengan persentase kepemilikan untuk
masing-masing seri tersebut sebesar 95,22% dan 98,48%.
www.antam.com

19 Sep 2011
23 Sep 2011
29 Sep 2011
3 Okt Oct 2011
31 Okt Oct 2011
08 Nov 2011
9 Nov 2011
9 Nov 2011
10 Nov 2011
24 Nov 2011
24 Nov 2011
29 Nov 2011
2 Des Dec 2011
5 Des Dec 2011
6 Des Dec 2011
9 Des Dec 2011
12 Des Dec 2011
14 Des Dec 2011
14 Des Dec 2011
14 Des Dec 2011

List of Bondholders
As of December 31, 2012, the majority bondholders
of ANTAM 2011 Series A and Series B are domestic
companies with ownership of 95.22% and 98.48%

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

395

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

INFORMASI BAGI INVESTOR


Information for Investors

Pemegang Obligasi ANTAM 2011 Seri A terbesar pada


tanggal 31 Desember 2012 adalah PT Bank Central Asia
Tbk dan PT Jamsostek (Persero) memiliki porsi Obligasi
ANTAM 2011 Seri B terbesar pada tanggal yang sama.

respectively for each series. As of December 31, 2012, the


largest bondholder of ANTAM bonds is PT Bank Central
Asia Tbk for Series A, and PT Jamsostek (Persero) for
Series B.

Komposisi Pemegang Obligasi ANTAM 2011 Seri


A Per 31 Desember 2012
Composition of Holders of ANTAM's 2012
Obligastion Series A as at December 31, 2012

Komposisi Pemegang Obligasi ANTAM 2011 Seri


B Per 31 Desember 2012
Composition of Holders of ANTAM's 2012
Obligastion Series B as at December 31, 2012

1,33%

3,44%

95,22%

Badan Usaha Asing


Foreign Entity
Perorangan Domestik
Domestic Retail
Badan Usaha Domestik
Domestic Entity

0,76% 0,76%

98,48%

Badan Usaha Asing


Foreign Entity
Perorangan Domestik
Domestic Retail
Badan Usaha Domestik
Domestic Entity

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran


Umum Obligasi

Allocation of Bonds Proceeds

Setelah dikurangi dengan biaya penawaran umum, hasil


bersih penerbitan Obligasi ANTAM 2011 mencapai
Rp2,99 triliun, dan sampai dengan akhir 2012, ANTAM
telah menggunakan Rp1,23 triliun atau sebesar 41,15%
dari hasil bersih tersebut untuk mendanai pengembangan
bisnis di wilayah Indonesia timur.

The net proceeds received from this bonds offering was


Rp2.99 trillion, and by the end of 2012 ANTAM has spent
Rp1.23 trillion or 41.15%, to fund its business development
projects in Eastern Indonesia.

396

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Mutasi Penggunaan Dana Obligasi ANTAM 2011 Per 31 Desember 2012


Utilization of ANTAM's 2011 Bonds Proceeds as of December 31, 2011
Hasil Penawaran
Umum
Gross Proceeds from
Public Offering
(Rp '000.000)

Biaya Penawaran
Umum
Cost of Public
Offering
(Rp '000.000)

Hasil Bersih
Net Proceeds
(Rp '000.000)

A
3.000.000

B
7.791

A-B
2.992.209

Penggunaan Dana Hasil


Penawaran Umum
Utilization of Proceeds
from Public Offering
(Rp '000.000)
2012
C
1.231.367

Sisa Hasil
Penawaran Umum
Balance of Net
Proceeds from
Public Offering
(Rp '000.000)
A-B-C
1.760.842

Perbandingan Rencana dan Realisasi Penggunaan Dana Obligasi ANTAM 2011 Per 31 Desember 2012
Comparison of Planned and Actual Utilization of ANTAM's 2011 Bonds Proceeds as of December 31, 2011
Rencana
Planned
Jumlah Amount
(Rp '000.000)

Uraian
Description
Investasi Rutin Routine Investment:
Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara
Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit
Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara
North Maluku Nickel Mining Business Unit
Unit Bisnis Pertambangan Emas Gold Mining Business Unit
Sub Jumlah Investasi Rutin Sub Total Routine Investment

Realisasi
Actual
Jumlah Amount
(Rp '000.000)

161.579

5,40

130.322

80,66

261.220

8,73

160.930

61,61

249.251
672.050

8,33
22,46

184.085
475.337

73,86
70,73

2.034.702

68.00

660.533

32,46

285.457

9.54

95.497

33,45

Sub Jumlah Pengembangan Usaha Sub Total Business Development

2.320.159

77.54

756.030

32,59

Jumlah Total

2.992.209 100.00

Pengembangan Usaha Business Development:


Renovasi, Perbaikan, dan Modernisasi Pabrik Feronikel
di Pomalaa
Renovation, Optimisation, and Modernisation of Ferronickel
Plants in Pomalaa
Pembukaan Tambang Nikel di Maluku Utara dan/atau Sulawesi
Tenggara dan/atau Tambang Bauksit di Kalimantan Barat
Nickel Mine Opening in North Maluku and/or Southeast
Sulawesi and/or Bauxite Mine in West Kalimantan

27.418,29 41,15

Jadwal Pembayaran Bunga Obligasi

Schedule of Bonds Interest Payment

Obligasi ANTAM 2011 Seri A dan B masing-masing


memiliki bunga tahunan sebesar 8,375% dan 9,05% dari
jumlah pokok pinjaman. Bunga ini dibayarkan oleh ANTAM
setiap tiga bulan dengan tanggal perdana pembayaran
bunga kedua seri obligasi tersebut jatuh pada tanggal 14
Maret 2012.

ANTAM 2011 Bonds of Series A and B provide annual


interest at 8.375% and 9.05% respectively which is
calculated from the principal amount of loan. ANTAM
pays the bond interest quarterly and the first payment
was made on March 14, 2012.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

397

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

INFORMASI BAGI INVESTOR


Information for Investors

Jadwal Pembayaran Bunga Obligasi ANTAM 2011


Schedulle of Payment of ANTAMs 2011 Bonds' Coupons
Tanggal Pembayaran Kupon Coupon Payment Date
Kupon
Coupon

398

Seri A
Series A

Status Pembayaran
Bunga Seri A
Coupon Payment Status
Series A
Telah Dibayarkan Paid

Seri B
Series B

14 Mar 2012

14 Jun 2012

14 Sep 2012

14 Des Dec 2012

14 Mar 2013

Telah Dibayarkan Paid

14 Mar 2013

14 Jun 2013

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Jun 2013

14 Sep 2013

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Sep 2013

14 Des Dec 2013

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Des Dec 2013

14 Mar 2014

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Mar 2014

10

14 Jun 2014

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Jun 2014

11

14 Sep 2014

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Sep 2014

12

14 Des Dec 2014

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Des Dec 2014

13

14 Mar 2015

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Mar 2015

14

14 Jun 2015

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Jun 2015

15

14 Sep 2015

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Sep 2015

16

14 Des Dec 2015

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Des Dec 2015

17

14 Mar 2016

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Mar 2016

18

14 Jun 2016

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Jun 2016

19

14 Sep 2016

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Sep 2016

20

14 Des Dec 2016

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Des Dec 2016

21

14 Mar 2017

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Mar 2017

Telah Dibayarkan Paid


Telah Dibayarkan Paid
Telah Dibayarkan Paid

14 Mar Mar 2012


14 Jun 2012
14 Sep 2012
14 Des Dec 2012

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Status Pembayaran
Bunga Seri B
Coupon Payment
Status
Series B
Telah Dibayarkan
Paid
Telah Dibayarkan
Paid
Telah Dibayarkan
Paid
Telah Dibayarkan
Paid
Telah Dibayarkan
Paid
Telah Dibayarkan
Paid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Tanggal Pembayaran Bunga Tanggal Pembayaran Bunga


Kupon
Coupon

Seri A
Series A

Status Pembayaran
Bunga Seri A
Coupon Payment Status
Bunga Seri A

Seri B
Series B

22

14 Jun 2017

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Jun 2017

23

14 Sep 2017

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Sep 2017

24

14 Des Dec 2017

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Des Dec 2017

25

14 Mar 2018

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Mar 2018

26

14 Jun 2018

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Jun 2018

27

14 Sep 2018

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Sep 2018

28

14 Des Dec 2018

Belum Dibayarkan Unpaid

14 Des Dec 2018

Tenor Telah Selesai


Matured
Tenor Telah Selesai
Matured
Tenor Telah Selesai
Matured
Tenor Telah Selesai
Matured
Tenor Telah Selesai
Matured
Tenor Telah Selesai
Matured
Tenor Telah Selesai
Matured
Tenor Telah Selesai
Matured
Tenor Telah Selesai
Matured
Tenor Telah Selesai
Matured
Tenor Telah Selesai
Matured
Tenor Telah Selesai
Matured

Tidak Ada Pembayaran Bunga


No Coupon Payment
Tidak Ada Pembayaran Bunga
No Coupon Payment
Tidak Ada Pembayaran Bunga
No Coupon Payment
Tidak Ada Pembayaran Bunga
No Coupon Payment
Tidak Ada Pembayaran Bunga
No Coupon Payment
Tidak Ada Pembayaran Bunga
No Coupon Payment
Tidak Ada Pembayaran Bunga
No Coupon Payment
Tidak Ada Pembayaran Bunga
No Coupon Payment
Tidak Ada Pembayaran Bunga
No Coupon Payment
Tidak Ada Pembayaran Bunga
No Coupon Payment
Tidak Ada Pembayaran Bunga
No Coupon Payment
Tidak Ada Pembayaran Bunga
No Coupon Payment

29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

www.antam.com

14 Mar 2019
14 Jun 2019
14 Sep 2019
14 Des Dec 2019
14 Mar 2020
14 Jun 2020
14 Sep 2020
14 Des Dec 2020
14 Mar 2021
14 Jun 2021
14 Sep 2021
14 Des Dec 2021

Status Pembayaran
Bunga Seri B
Coupon Payment
Status
Bunga Seri B
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

399

400

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our
Corporate
Social
Responsibility

Menjaga Keberlanjutan
Membangun
Kesejahteraan
Maintaining Sustainability
Building Prosperity

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

401

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

tanGGunG Jawab sosIal kamI

tanGGunG Jawab
sosIal kamI

our CorPoraTe soCial resPonsibiliTy

our CorPoraTe soCial resPonsibiliTy

12.847

jumlah mitra binaan anTam


ANTAM's Partners

402

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

kegiatan csr kami


jalankan untuk
mengangkat derajat
sosial, ekonomi
dan lingkungan
masyarakat
our csr activities
aim to augment the
communities' social,
economy and the
environment well
being

MENJAGA KEBERLANJUTAN
MEMBANGUN KESEJAHTERAAN

MAINTAINING SUSTAINABILITY
BUILDING PROSPERITY

Sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia


yang bergerak di sektor pertambangan, ANTAM senantiasa
dituntut untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan.
Perseroan harus dapat memastikan upaya mendapatkan
keuntungan (profit) dari pemanfaatan kekayaan sumber daya
alam, harus dibarengi dengan usaha menjaga kelestarian
alam (planet) dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
(people) bersama dengan pemangku kepentingan lainnya.
Komitmen pada nilai-nilai keberlanjutan, akan dapat
menjamin bisnis kami yang berkelanjutan.

As one of Indonesias leading companies engaged in the


mining sector, ANTAM is always required to implement
the principles of sustainability. The Company must
ensure efforts to gain profit from the utilization of natural
resources, should be coupled with efforts to preserve
nature (the planet) and improve peoples welfare together
with other stakeholders. Commitment to sustainability
values will be able to guarantee our sustainable business.

PENCAPAIAN KINERJA EKONOMI


KAMI

OUR ECONOMIC PERFORMANCE


ACHIEVEMENT

Sepanjang tahun 2012, ANTAM telah dapat menjaga


pencapaian ekonomi, sehingga menjadi lebih baik
dibanding periode sebelumnya. Pencapaian laba bersih
Perseroan sebesar Rp2,99 triliun tak hanya mendatangkan
manfaat bagi para pemegang saham dalam bentuk
pembayaran dividen, Dewan Komisaris dan Direksi
sebagai tantiem, serta bagi para pegawai dalam bentuk
insentif imbal jasa pekerjaan.

During 2012, ANTAM has been able to maintain


economic achievements at better performance than
the previous period. The net profits of the Company
reached Rp2.99 trillion which did not only bring benefits
to the shareholders in the form of dividend payments,
but also as bonus to the Board of Commissioners and
Board of Directors, as well as to employees in the form
of incentive compensation.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

403

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tanggung Jawab Sosial Kami


Our Corporate Social Responsibility

Besaran pendapatan bersih Perseroan juga akan


menciptakan manfaat bagi pemangku kepentingan
lain, terutama masyarakat di sekitar lokasi ANTAM
berkegiatan dalam bentuk penyisihan laba untuk
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Hal
tersebut sesuai Peraturan Menteri BUMN No.PER-05/
MBU/2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan
Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.

The amount of the Companys net income would also


benefit other stakeholders, especially communities around
ANTAMs operations in the form of profit allowance for the
Partnership and Community Stewardship (PKBL) program.
This is in line with Minister of SOEs Regulation No.PER05/MBU/2007 on SOE Partnership Program with the Small
Business and Community Development Program.

Besaran laba yang disisihkan untuk Program Kemitraan


pada tahun 2012 mencapai Rp28,9 miliar, sementara untuk
Program Bina Lingkungan adalah Rp48,2 miliar. Dana
yang diperoleh selanjutnya dikelola untuk melaksanakan
berbagai program dan kegiatan, yang ditujukan untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat.

The amount of income set aside for the Partnership


Program in 2012 reached Rp28.9 billion, while for the
Community Stewardship Program was Rp48.2 billion.
The funds were managed to implement a variety
of programs and activities aimed at improving the
communitys welfare.

Keberhasilan ANTAM menjaga ketangguhan kinerja


ekonomi tidak terlepas dari upaya keras memelihara
kepercayaan konsumen atas produk-produk yang
dihasilkan. Kami memastikan setiap produk yang diterima
pelanggan telah memenuhi kualitas sesuai pengujian di
laboratorium dan sudah dilengkapi sertifikat dari London
Bullion Market Association, maupun sertifikat REACH
(Registration, Evaluation, Authorisation and Restriction
of Chemicals) dari Uni Eropa yang menegaskan kelayakan
jual produk. Selain itu ANTAM juga memiliki pelayanan
pascajual untuk menindaklanjuti setiap keluhan pelanggan
secara cepat dan tuntas.

The success of ANTAM to maintain robust economic


performance cannot be separated from efforts to
maintain consumer confidence in our products. We assure
every customer receives the product that meets quality
through testing in the laboratory and is equipped with a
certificate from the London Bullion Market Association
and REACH (Registration, Evaluation, Authorisation and
Restriction of Chemicals) from the European Union which
confirm the sale ability of the product. ANTAM also has
after sales service to follow up any customer complaints
quickly and thoroughly.

MELESTARIKAN LINGKUNGAN
ADALAH KOMITMEN

PRESERVING ENVIRONMENT IS A
COMMITMENT

Sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan, pencapaian


pada kinerja ekonomi juga dibarengi ANTAM dengan
komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan.

In line with the principles of sustainability, ANTAMs


economic performance achievement is also coupled with
a commitment to preserving the environment.

Kami juga berperan aktif dalam upaya bersama untuk


mereduksi emisi gas rumah kaca (GRK) melalui program
penanaman pohon, pengurangan emisi, dan penggunaan
energi alternatif terbarukan, pengolahan air dan
pengelolaan limbah. Total biaya yang dikerluarkan untuk
pengelolaan lingkungan di tahun 2012 adalah Rp111
miliar naik 5% dibandingkan tahun 2011.

We were also actively involved in efforts to reduce


greenhouse gas (GHG) emissions through tree
planting program, emission reduction, and the use of
alternative renewable energy, water treatment and
waste management. ANTAM spent Rp111 billion for
environmental management activities in 2012, 5% higher
compared to 2011.

Pelaksanaan progam penanaman pohon dilakukan


berbarengan dengan usaha ANTAM untuk melakukan
reklamasi lahan bekas tambang. Salah satunya adalah
penanaman 350.000 batang pohon di lahan bekas tambang
seluas 22 hektar di area UBPN Sulawesi Tenggara.

Tree planting program was implemented in conjunction


with ANTAMs efforts in post-mining land reclamation.
One of them was planting 350,000 trees on post-mining
land covering 22 hectares in Southeast Sulawesi Nickel
Mining Business Unit area.

404

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Kami juga telah melakukan pelatihan untuk menghitung


potensi serapan gas karbon dioksida (CO2) dari kegiatan
penanaman pohon yang dilakukan di lahan seluas 27
hektar di area bekas tambang tiga wilayah unit bisnis.
Perhitungan yang dilakukan bersama dalam pelatihan oleh
Kementerian Lingkungan HIdup mendapatkan potensi
serapan CO2 mencapai 502,7 ton CO2 eq.

We also organized training to calculate the potential


absorption of carbon dioxide (CO2) by the tree planting
activities on 27 hectares area of post-mining land in three
business unit regions. The calculations that were done
during the training held by the Ministry of Environment,
showed potential CO2 absorption reached 502.7 tons of
CO2 eq.

ANTAM juga melanjutkan upaya pengembangan


pemanfaatan energi alternatif dengan membangun
pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di pabrik Feronikel
Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Selain itu secara terbatas,
kami juga mulai mengembangkan pemanfaatan energi
surya melalui perangkat pembangkit listrik tenaga surya
(PLTS) mini di Halmahera Timur, Maluku Utara.

ANTAM also continued the development of alternative


energy by building a coal-fired power plant (PLTU) at
Pomalaa Ferronickel plant, Southeast Sulawesi. In a
limited scale, we also began to develop the utilization of
solar energy through mini solar power facilities (PLTS) in
East Halmahera, North Maluku.

Untuk pengelolaan dan pengolahan limbah, ANTAM


telah berhasil melaksanakan daur ulang dan pemanfaatan
kembali sebagian limbah yang dihasilkan dari proses
produksi, di antaranya:
1. Pemanfaatan limbah cair dalam bentuk sludge
marine fuel oil (MFO) sebanyak 1.660 kiloliter di
UBPN Sulawesi Tenggara telah dimanfaatkan kembali
sebagai bahan bakar.
2. Limbah padatan dalam bentuk tailing dari UBP Emas
sebanyak 306.178 dry metric tones (DMT) dimanfaatkan
kembali sebagai material back filling. Demikian pula
dengan limbah padatan berupa 3.701.052,86 ton
slug dari UBPN Sulawesi Tenggara, sebagian telah
dimanfaatkan kembali dalam proses back filing dan
sisanya disimpan dalam pond atau dam.
3. UBPN Sulawesi Tenggara juga telah dapat mendaur
ulang 20.027 ton material slag treatment, dan 71.950
ton material debu yang diolah pellet untuk campuran
wet ore.
4. UBPP Logam Mulia berhasil mendaur ulang garam
hasil proses evaporasi air limbah (penggaraman), dan
pada tahun 2012, diperoleh 2.900 kg garam hasil daur
ulang atau 82,86% dari jumlah keseluruhan garam

In waste management and processing, ANTAM has


successfully implemented recycling and reuse some of the
waste generated from the production process, including:

yang dibutuhkan.
Kami juga melakukan optimalisasi pemanfaatan air di
semua unit bisnis dan dibarengi dengan pengawasan ketat
untuk memastikan olahan air bekas pakai telah memenuhi
standar baku mutu sesuai peraturan. Total jumlah air yang
telah didaur ulang pada tahun 2012 mencapai 3.817.737
meter kubik.

www.antam.com

1. Liquid waste in the form of marine fuel oil (MFO)


sludge of 1,660 kiloliters in Southeast Sulawesi Nickel
Mining Business Unit has been reused as fuel.
2. Solid waste in the form of tailings of 306,178 dry
metric tons (DMT) from Gold Mining Business Unit
has been reused as backfilling material. Similarly, the
solid waste in the form of slug of 3,701,052.86 tons at
Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit, has
been partially reused for backfiling and the remaining
was stored in the pond or dam.
3. Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit
also managed to recycle 20,027 tons slag treatment
material and 71,950 tons of dust processed into
pellets for wet ore mixture.
4. Precious Metals Processing and Refinery Business
Unit successfully recycled salt through waste water
evaporation process (salting), and in 2012, 2,900 kg of
salt was recycled or 82.86% of the total amount of salt
needed.
We also optimized water use in all business units under
strict supervision to ensure the treated waste water meet
quality standards according to regulations. The total
amount of water that has been recycled in 2012 reached
3,817,737 cubic meters.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

405

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

tanGGunG Jawab sosIal kamI


our CorPoraTe soCial resPonsibiliTy

wawancara dengan Ir. Denny Maulasa, M.M.,


Direktur umum dan CSR

Interview with Ir. Denny Maulasa, M.M.,


General Affairs and CSR Director

secara umum, bagaimana pelaksanaan


strategi direktorat umum dan Csr tahun
2012?

in general, how was the implementation


of the ga and Csr directorate strategy
in 2012?

Pertama-tama, dapat saya sampaikan bahwa antam


menjalankan bisnis dengan integritas. Hal ini berarti bahwa
pengelolaan bisnis antam tidak hanya bertujuan untuk
kepentingan pemegang saham, tetapi juga menjaga keutuhan
lingkungan, karyawan, komunitas lokal dan masyarakat secara
luas. untuk mendukung program-program yang melayani
kepentingan para stakeholders kami, antam memiliki Rencana
induk tanggung jawab sosial Perusahaan (Master Plan CsR)
antam, yang di dalamnya memuat tentang visi, misi, strategi
dan arahan program unggulan yang akan dikerjakan. Dalam
Rrencana ini difokuskan pada kinerja pembangunan sosial yang
langsung dipantau oleh Direktorat umum dan CsR.

firstly, i would like to highlight that antam is conducting


its business with integrity, indicating that we are running
the Company in the interest of not only our shareholder,
but also the inenvironment, employee, local community and public
at large. in supporting the programs of serving our stakeholders,
antam has formulated the CsR master Plan, which includes the
Companys vision, mission, strategy and main programs. the
Plan is focused on the social development performance activities
which is oversight directly by the Directorate of general affairs
and CsR.

ada dua strategi yang membagi seluruh kegiatan CsR, layaknya


dua sisi mata uang. Di satu sisi, strategi dilakukan untuk
memenuhi kewajiban hukum terhadap pemangku kepentingan.
Hal ini mendorong Perseroan, sebagai Bumn, untuk melakukan
pengelolaan dampak positif maupun negatif dari kegiatan
operasi usaha, sebagaimana yang tercantum dalam pasal-74
uu no. 40 thn 2007 tentang Perseroan terbatas dan PeRmen
Bumn no 05/mBu/2007. selain itu, kegiatan CsR antam juga
merujuk pada prinsip iso 26000.

there are two approaches which divide the Companys CsR


acitivities, similar to two side of a coin. on one side, our approach
aims to meet the legal obligation to our stakeholders. this
approach will drive the Company, as a state-owned enterprise,
to manage the positive and negative impact of the Companys
activities. this is stipulated in article 74 of Law no. 40 year 2007
on Corporation and the minister of state-owned enterprise
Regulation no. 05/mBu/2007. as well, our CsR activities also
follow to the principles of iso 26000.

Di sisi lainnya, strategi kegiatan CsR direalisasikan melalui prinsip


keterlibatan semua pemangku kepentingan (stakeholders inclusivity)
dan pembangunan masyarakat. Dalam hal ini kegiatan CsR dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan yang disesuaikan
dengan kemampuan Perseroan, termasuk menghormati hak
komunitas, mengetahui karakteristik komunitas dalam berinteraksi,
mengakui nilai kerja dalam bermitra dan berinvestasi sosial untuk
menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat.

the other approach calls for the stakeholders inclusivity and


community development. in this case, our CsR activity is geared
toward meeting the demand of stakeholders in consideration
of Companys capability. this approach includes respecting
the right of community, finding the communitys characteristics
during the interaction, acknowledging work values in partnership
and engaging in social investment to provide added values to
the community.

sementara dari aspek umum, untuk mencapai sasaran yang


telah ditentukan, maka kami menetapkan strategi bahwa proses
pelayanan umum, pengelolaan hubungan dengan pihak eksternal
dan pengelolaan aset non produktif dilakukan secara profesional,
efisien dan efektif sehingga tepat dengan sasaran yang telah
ditetapkan demi tercapainya Visi dan misi antam 2020.

in terms of general affaits, to achieve the target, we state that


general affairs services, external relations and non productive
asset management are performed in professional, efficient and
effective manner, to attain the internal target in achieving the
2020 antam Vision and mission.

Bagaimana kebijakan antaM dalam


mengalokasikan dana untuk Program
kemitraan dan Bina lingkungan (PkBl)?

Penyelenggaraan PKBL merupakan bagian dari kegiatan


tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate social
Responsibility, CsR), selain dari Program Community
Development (Comdev) dan Program Post mining sebagai salah
satu usaha antam menjaga keberlanjutan.

406

What is antaM's policy in the allocation


of the Partnership and Community
stewardship funds?

Partnership and community stewardship programs are


parts of Companys Corporate social Responsibility
programs, in addition to our community development
and post mining program.

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. 05/MBU/2007,


ANTAM menempatkan dana khusus untuk membiayai pelaksanaan
PKBL yang didapat melalui penyisihan dari perolehan laba bersih
pada periode sebelumnya. Besaran dana yang disisihkan untuk
pelaksanaan program Kemitraan maksimal 2% dari laba bersih
tahun sebelumnya, dan selanjutnya disalurkan sebagai pinjaman
bergulir (revolving fund) bagi pelaku usaha mikro, kecil dan
koperasi. ANTAM juga menyisihkan dana maksimal 2% dari
laba bersih ANTAM pada tahun sebelumnya sebagai sumber
pembiayaan kegiatan Bina Lingkungan, yang meliputi bantuan
pendidikan dan pelatihan, pembangunan sarana/prasarana
umum, bantuan peningkatan kesehatan, pembangunan sarana
ibadah, bantuan korban bencana alam dan pelestarian alam.

Every year, the development of these programs is carried out


under the Director of General Affairs and CSR assisted by CSR
and Post-mining Committee. Pursuant to Minister SOE Regulation
No. 05/MBU/2007, the budget for those programs is taken from
the Companys net income of previous fiscal year. Fund allocation
for both partnership and community development programs is
2% maximum from the net income. For partnership programs, we
channel the fund as revolving fund through loans extended to small
business and cooperatives within the community. Meanwhile, for
community stewardship program, we set 2% from our net profit
for various communal activities, such as for education, training,
public facility development, health facilities, religious facilities,
natural disaster relief and environmental programs.

Sedangkan untuk pelaksanaan Program Community Development


(Comdev) dan Program Post Mining diatur secara tersendiri oleh
perusahaan yang merupakan bagian dari beban operasional.
Setiap tahun, perusahaan mengalokasikan sumberdaya baik
anggaran maupun sumber daya manusia untuk melaksanakan
Program Community Development (Comdev) dan Program
Post Mining yang dilaksanakan di seluruh wilayah operasi dan
pascatambang.

For community development and post mining programs in


particular, the Company included them as operational expense
component. Every year, we allocate budget and deploy our
human resources to implement these programs conducted in our
operation and post mining areas.

Bagaimana capaian kinerja Direktorat Umum


dan CSR tahun 2012?

How was the accomplishment of General


Affairs and CSR Directorate in 2012?

Selama tahun 2012 berbagai program CSR dilakukan dengan


tetap mengacu pada Master Plan CSR yaitu pelaksanaan
Program Utama dan Program Pendukung lainnya. Dalam
hal pelaksanaan program Community Development, kami
melaksanakan program utama dan program pendukung dengan
sasaran program yaitu bidang pendidikan, kesehatan, sosialbudaya-keagamaan dan infrastruktur serta peningkatan kegiatan
ekonomi masyarakat, pelestarian alam dan juga pelestarian
budaya lokal.

In 2012, the imlementation of our CSR activities continued


to follow the CSR Master Plan, namely the implementation
of Core programs and Supporting programs. In the
implementation of the community development programs,
the core and supporting programs targeted education, health,
social-culture-religious and infrastructure sectors, as well as
the improvemen of community economic condition, as well as
conservation of the environment and local culture.

Beberapa highlight kegiatan CSR di tahun 2012 diantaranya


program pengembangan masyarakat bekerjasama dengan Pemda
provinsi Sulawesi Tenggara sebesar Rp50 miliar, dan bantuan
pembangkit listrik untuk Kabupaten Halmahera Timur senilai
Rp10 miliar. ANTAM juga melanjutkan pengelolaan program
beasiswa dengan jumlah sekitar 1.000 mahasiswa S1, S2 maupun
S3 yang berasal dari wilayah operasi perusahaan. Selain itu, juga
diteruskan penyaluran dana Program Kemitraan kepada mitra
binaan dengan jumlah mitra binaan sekitar 500 mitra binaan.
Sehingga total keseluruhan mitra binaan sampai dengan akhir
tahun 2012 adalah 32.114 mitra binaan.

Several highlights of our CSR programs in 2012 include the


cooperation on community development with the Provincial
Government of Southeast Sulawesi valued at Rp50 billion and
contribution of power plants worth Rp10 billion to the Regency of
East Halmahera. ANTAM also continued providing scholarship to
1,000 university students, from undergraduate to post graduate,
originating from the surrounding area of the Companys
operation. As well, we continued to provide partnership funds
to approximately 500 partners. In total, we had 32,114 partners
as of end of 2012.

Kami juga berhasil membangun dan mengembangkan aplikasi


PKBL yang terintegrasi dengan sistem teknologi informasi
dan komunikasi perusahaan, yang telah go live sejak bulan
November 2012.

We also successfully launched the integrated PKBL application


with the Companys information and communication technology,
going live since November 2012.

Secara keseluruhan, pada tahun 2012 kami membelanjakan


Rp398,1 miliar untuk program PKBL, Pengembangan Masyarakat
dan Pengelolaan Lingkungan. Di tahun 2012, efektivitas program
Kemitraan mencapai 86,6% dengan kolektibilitas mencapai
75,1%.

In total, we spent Rp398.1 billion on PKBL, Community


Development and Environmental Management programs. In
2012, the effectiveness of the Partnership program reached
86.6% with collectability of 75.1%.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

407

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tanggung Jawab Sosial Kami


Our Corporate Social Responsibility

Wawancara dengan Ir. Denny Maulasa, M.m., Direktur Umum dan Csr
Interview with Ir. Denny Maulasa, M.m., General Affairs and Csr Director

Bagaimana dampak pelaksanaan CSR dalam


meningkatkan kinerja ANTAM?

Pada dasarnya, pelaksanaan program-program CSR akan


berdampak pada perolehan dukungan masyarakat pada
kegiatan operasional perusahaan atau social license
to operate. Kegiatan-kegiatan CSR menjadi salah satu opsi
untuk membangun komunikasi dengan masyarakat dan juga
Pemerintah Daerah. Melalui komunikasi yang terbangun, akan
tercipta kepercayaan antara stakeholders dengan perusahaan.

What is the impact of CSR in improving


ANTAM's performance?

Basically, the implementation of our CSR programs will


generate community support toward the Companys
operational activity or social license to operate. Our
CSR activity is an option to build communication with the
community and local government. As two way communication
is developed, creating mutual trust between the Company and
its stakeholders.

Selain program PKBL, bagaimana kebijakan


dan kegiatan ANTAM yang berhubungan
dengan
aspek
lingkungan
hidup,
ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan
kerja, dan perlindungan konsumen?

Besides the PKBL program, what is


your policy and activity in relation with
environmental
management,
labor,
occupational safety and health, as well as
consumer protection?

Dalam aspek pengelolaan lingkungan, kebijakan perusahaan


adalah meningkatkan efektifitas pengelolaan dan pemantauan
lingkungan, diantaranya melalui pelaksanaan rehabilitasi lahanlahan terganggu, peningkatan efektifitas pengelolaan limbah,
pencapaian target-target PROPER dan melakukan programprogram kepedulian lingkungan lainnya seperti pengembangan
keanekaragaman hayati dan upaya-upaya pengurangan efek emisi
gas rumah kaca. Di tahun 2012, kami membelanjakan Rp111 miliar
untuk pengelolaan lingkungan. Aktivitas pengelolaan lingkungan
yang dilakukan diantaranya pembuatan Standar Lingkungan
Korporasi untuk melengkapi kebijakan manajemen tentang
pengelolaan lingkungan dan penutupan tambang, tercapainya
pemenuhan terhadap ketentuan baku mutu limbah pada semua
unit operasi/pascatambang dan tercapainya kinerja PROPER
HIJAU untuk UBPP Logam Mulia dan PROPER BIRU untuk UBP
Emas, UBP Nikel Sulawesi Tenggara, UBP Nikel Maluku Utara.
Selain itu, kami juga berhasil melakukan penanaman 1,44 juta
pohon, lebih tinggi dari target awal sebanyak 1,25 juta pohon.

In terms of environmental management, our policy is to


increase the effectiveness of environmental management
and supervision through the rehabilitation of disturbed area,
increase of waste management effectiveness, achievement of
PROPER targets and other environmental awareness programs
such as the development of biodiversity and reduction of glass
house gas emission effect. In 2012, we spent Rp111 billion
for environmental management. Environmental management
activities include the formulation of Corporate Environmental
Standard to complement the environmental management and
mine closing management policy, the compliance of waste
management standard in every operating unit/post mining
as well as the GREEN PROPER rating for the Precious Metals
Processing and Refinery Business Unit and Blue PROPER
rating for Gold Mining Business Unit, Southeast Sulawesi Nickel
Mining Business Unit, North Maluku Nickel Mining Business
Unit. As well, we were able to plant 1.44 million of trees in
2012, higher than initial target of 1.25 million trees.

Dalam hal ketenagakerjaan, ANTAM memberikan perhatian yang


besar untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan setiap individu
melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan berbasis
kompetensi. ANTAM juga terus meningkatkan sistem manajemen
SDM dengan menerapkan praktek terbaik yang diakui secara
global (global best practices), mulai dari pembenahan infrastruktur
grading system, sampai pada penyelarasan sistem manajemen
kinerja, manajemen karir, manajemen remunerasi, rekruitmen,
manajemen pelatihan dan pengembangan, serta manajemen
talenta. Dalam hal hubungan dengan serikat pekerja, kami
mengembangkan hubungan kemitraan dengan asas kedewasaan
dan saling percaya. Hal ini memastikan adanya komunikasi
yang sifatnya positif dan konstruktif. Di tahun 2012 kami telah
menandatangani Perjanjian Kerja Bersama periode 2013-2014.

In terms of labor, ANTAM provides huge attention to


increase the quality and capability of every individual through
competency based training and development program.
ANTAM also continually increases the HR management system
through the implementation of global best practices, starting
from face lifting the grading system infrastructure, through to
the alignment of performance management system, career
management, remuneration management, recruitment, training
and development managementand talent management. I terms
of relationship with labor union, we develop partnership based
on maturity and trust principles. This is to ensure the existence
of positive and constructive communication. In 2012 we signed
the 2013-2014 Collective Work Agreement.

ANTAM menyadari bahwa dalam melakukan kegiatan


pertambangan, kami harus mengutamakan keselamatan dan

ANTAM is aware in conducting mining activity, the Company


places occupational safety and health first to ensure business

Pertama-tama, saya sampaikan bahwa selaras dengan lini


usaha ANTAM di bisnis pertambangan, maka aspek lingkungan
hidup, kesehatan dan keselamatan kerja, serta perlindungan
konsumen berada di bawah Direktorat Operasi. Sementara aspek
ketenagakerjaan berada di bawah Direktorat SDM.

408

Firstly, i would like to mention that in line with ANTAMs


main business of mining, environmental management,
occupational health and safety as well as consumer
protection are the responsibilities of the Directorate of Operations.
Meawhile, labor is under the Directorate of Human Resources.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

kesehatan kerja untuk keberhasilan bisnis dan juga pembangunan


yang berkelanjutan. Untuk mencapai komitmen dan tekad
dimaksud, manajemen secara terus-menerus meningkatkan
kinerja perusahaan dengan menerapkan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara konsisten dan
berkesinambungan. Untuk mendukung penerapan SMK3 yang
konsisten, kami mengimplementasikan SMK3 yang terintegrasi
dengan Sistem Manajemen Perusahaan. Hal ini diantaranya
diwujudkan melalui konsultasi dan koordinasi dengan unit bisnis,
entitas anak, proyek dan mitra kerja, evaluasi terkait kinerja K3,
kecelakaan dan compliance terhadap peraturan perundangan
K3, melakukan safety inspection dan safety campaign dan
memberikan konsultasi dan asistensi pembangunan sistem K3
untuk entitas anak dan proyek pengembangan. Pada tahun
2012, tidak terdapat kecelakaan fatal dan berat namun terdapat
4 kecelakaan ringan. Kami akan terus meningkatkan programprogram K3 sehingga target zero accident dapat terealisir.

success and sustainable development. In realisation of such


commitment and effort, management continually increases
the Companys performance through the implementation of
consistent and continuous Occupational Safety and Health
System (SMK3). To support consistent implementation of SMK3,
the implementation of SMK3 is integrated with the Companys
Management System. This is realised through consultation and
coordination with business unit, subsidiary, project and business
partner, evaluation of K3 practice, accident and complaince on K3
regulations, conducting safety inspection and safety campaign,
and providing consultancy and assistance for the development
of K3 system for subsidiaries and development project. In 2012,
there were no fatal nor heavy accident, but there were 4 minor
accidents. We will continually increase K3 programs with the
intention of having zero accident level.

Terkait perlindungan konsumen, kebijakan perusahaan adalah


dalam pembuatan kontrak komersial penjualan produk, maka
kami mencantumkan klausul jaminan kualitas produk, kelancaran
pasokan dan ketepatan pengiriman. Hal ini diwujudkan dengan
melakukan pertemuan berkala untuk membahas berbagai
hal terkait pelaksanaan kontrak yang sudah disepakati. Kami
juga melakukan survei berkala untuk mengetahui kepuasan
pelanggan. Di tahun 2012, hasil dari Customer Satisfaction
Survey menunjukkan skor yang relatif tinggi yakni 84,66%.

In terms of consumer protection, the Companys policy is within


the sales contract, we place an article on assurance of product
quality. efficient supply and on time delivery. We achieve these
through regular meetings with customers, discussing aspects
within the contract. We also conduct regular survey to seek
customer satisfaction. In 2012, the Customer Satisfaction Survey
revealed a high score of 84.66%.

Apa tantangan yang dihadapi ANTAM


terkait aspek CSR dan bagaimana strategi/
inisiatif yang dilakukan ANTAM dalam
menghadapinya?

Tantangan lain yang dihadapi adalah mengenai penyaluran dana


CSR. Kami berupaya untuk meningkatkan efektifitas program
Kemitraan melalui inisiasi lembaga intermedier. Hal ini akan
mulai berjalan di tahun 2013. Untuk memastikan penyaluran
dana PKBL yang lebih tepat sasaran, kami juga telah mulai
membangun Sistem Informasi Manajemen PKBL yang dimulai
di tahun 2012 dan diharapkan sudah diimplementasikan secara
penuh di tahun 2013.

Other challenges involve the disbursement of the CSR funds.


We aim to increase the effectiveness of the Partnership
program through the involvement of interemediate institutions.
We expect this program will start in 2013. In ensuring more
appropriate disbursement of PKBL funds, we began developing
PKBL Information Management System in 2012 and is expected
to be implemented completely in 2013.

Pada dasarnya, seluruh tantangan ini harus dihadapi dengan


dilandasi semangat ANTAM untuk berbuat yang lebih baik. Untuk
menghadapi tantangan-tantangan yang ada, kami telah memiliki
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Master Plan
CSR) ANTAM yang berfokus pada kinerja pembangunan sosial.

In general, we are tackling the challenges based on the


ANTAMs spirit of creating something better. As such we have
formulated the ANTAMs CSR Master Plan focusing on the social
development performance.

Tantangan yang dihadapi relatif pada tahun 2012 masih


sama dibandingkan dengan tahun 2011. Masalah perilaku
masyarakat dan kurangnya pemahaman sebagian
masyarakat tentang program CSR ANTAM yang mengakibatkan
kecenderungan menuntut semakin banyak, menjadi tantangan
tersendiri. Untuk mengatasi tantangan tersebut, kami
memberikan pengertian dan melakukan pendekatan secara
personal kepada masyarakat setempat, termasuk ke Pemerintah
Daerah. Terhadap tuntutan banyak pihak bahwa ANTAM masih
tidak cukup memberikan kontribusi ke masyarakat sekitar, kami
secara terus menerus melakukan sosialisasi kepada masyarakat
mengenai program-program CSR ANTAM yang telah dan akan
kami jalankan, termasuk menggunakan jalur media massa. Di
tahun 2012, kami menandatangani Nota Kesepahaman dengan
beberapa media lokal sehingga sosialisasi bisa menjangkau
target audience yang lebih besar.

www.antam.com

What challenges facing CSR programs and


how do you deal with them?

Our 2012 challenges were relatively similar to 2011.


Common challenges facing us on CSR program
come in the form of communitys culture and lack of
understanding, resulting in some community members to ask for
more helps. Responding to these challenges we have personally
approached to local communities, including to local governments.
We continually hold socialization programs on ANTAMs past,
current and future CSR activities, to provide understanding. In
2012, we signed Memorandum of Understanding with several
local media to have greater target audience.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

409

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tanggung Jawab Sosial Kami


Our Corporate Social Responsibility

Untuk menekan pencemaran udara, kami menerapkan


teknologi terbaru gas clean technology (GCT) di UBPN
Sulawesi Tenggara dan dan wet scrubber di UBPP Logam
Mulia. Melalui pemasangan perangkat terbaru ini, maka
emisi yang dihasilkan dapat dikendalikan sehingga selalu
sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan Pemerintah.

To contain air pollution, we have applied the latest


technology of gas clean technology (GCT) in UBPN
Southeast Sulawesi and wet scrubber in UBPP Precious
Metal. Through the installation of these new devices, the
emissions can be controlled to be consistently in accordance
with the quality standards set by the Government.

BERSAMA MEMBANGUN
KESEJAHTERAAN

BUILDING PROSPERITY TOGETHER

Keberhasilan ANTAM menjaga keberlanjutan, tak terlepas


dari peran penting para pegawai. Untuk itulah kami terus
berupaya meningkatkan kesejahteraan mereka, termasuk
menjamin keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

ANTAMs success in maintaining its sustainability is also


due to the significant role of employees. Therefore we
continually strive to improve their welfare, including
ensuring the occupational safety and health (OSH).

410

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Budidaya perikanan menjadi salah satu sektor


yang menerima bantuan CSR ANTAM.
Fish farming is one of the sectors receiving ANTAM's
CSR assistance.
Bantuan CSR ANTAM jadi pengusaha di Ternate
turut memberdayakan ekonomi setempat.
ANTAM's CSR assistance to Ternate businessman helps
to empower local economy.

Perseroan berkomitmen melaksanakan praktik-praktik


pertambangan yang baik atau good mining practices.
Salah satunya adalah penyediaan alat pelindung diri (APD)
bagi para pegawai dan memastikan tempat kerja mereka
tidak membahayakan keselamatan. Secara berkala juga
dilakukan pemantauan kesehatan terutama bagi para
pegawai yang bekerja di lingkungan penambangan,
sehingga kondisi kesehatan mereka terus terpantau dan
Perseroan dapat segera bertindak bila ditemukan indikasi
gangguan kesehatan.

The Company is committed to implement good


mining practices. One of them is the provision of
personal protective equipment (PPE) for employees
and ensures workplace will not endanger their safety.
Medical checks are periodically conducted, especially
for employees who work in the mine, so that their
health conditions are continuously monitored and
the Company can take immediate action if there is
indication of health problems.

Kesungguhan ANTAM untuk mensejahterakan para


pegawai menjadikan tingkat kepergian pegawai relatif
rendah, yakni 100 orang dengan 72 orang di antaranya
karena memasuki usia pensiun. Seiring dengan
pengembangan usaha, kami juga melakukan rekruitmen

ANTAM strives to provide welfare for its employees which


has resulted in relatively low employee turnover rate of 100
people leaving the company, with 72 of them were retired.
In line with business development, we have also recruited
267new employees. The selection and recruitment of

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

411

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Tanggung Jawab Sosial Kami


Our Corporate Social Responsibility

pegawai baru sebanyak 267 orang. Seleksi dan


penerimaan pegawai baru berlangsung dalam proses
yang terbuka tanpa mempertimbangkan jenis kelamin,
suku, agama, ras, status sosial dan afiliasi politik maupun
hal-hal lain yang bersifat diskriminatif.

new employees were conducted in open process without


consideration of gender, race, religion, race, social status,
and political affiliation or other discriminatory issues.

Komitmen kami untuk membangun kesejahteraan bersama


juga ditujukan bagi masyarakat di sekitar lokasi ANTAM
berkegiatan. Hal tersebut antara lain diwujudkan melalui
pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
(PKBL) dan program pengembangan komunitas atau
community development (Comdev).

Our commitment to building common prosperity is


also intended for people in the vicinity of ANTAMs
operations. This commitment is also realized through
the implementation of the Partnership and Community
Stewardship (PKBL) and community development
(comdev) programs.

Program Kemitraan, diwujudkan dengan menyalurkan


pinjaman lunak untuk modal kerja bagi pelaku usaha mikro,
kecil dan menengah (UMKM). Selama tahun 2012 ANTAM
telah menyalurkan pinjaman lunak sebesar Rp90,3 miliar
untuk 12.847 pelaku UMKM. ANTAM juga mengeluarkan
Rp45,2 miliar untuk Program Bina Lingkungan.

Partnership Program is realized by distributing soft


loans as working capital for the micro, small and
medium enterprises (MSMEs). During 2012, ANTAM
has disbursed soft loans amounting to Rp90.3 billion for
12,847 MSMEs. ANTAM also spent Rp45.2 billion for
Community Stewardship Program.

Melalui Program Kemitraan diharapkan kegiatan usaha


yang dijalankan masyarakat semakin berkembang,
sehingga dapat menyerap masyarakat lokal sebagai
tenaga kerja. Dengan demikian mereka dapat merasakan
manfaat tidak langsung dari kehadiran ANTAM.

Through Partnership Program, the businesses run


by the community will grow, so it can absorb local
workforce. Thus, they can benefit indirectly from the
presence of ANTAM.

Adapun untuk Program Bina Lingkungan, selama tahun


2012 telah disalurkan bantuan dana sebesar Rp45,2
miliar yang antara lain digunakan untuk bantuan korban
bencana alam, bantuan pendidikan, bantuan peningkatan
kesehatan, bantuan sarana dan prasarana umum dan
bantuan sarana ibadah.

The Community Stewardship Program, during 2012


has disbursed Rp45.2 billion of funds, which will be
used to help victims of natural disasters, education
assistance, health improvement assistance, public
facilities and infrastructure assistance, and houses of
worship assistance.

Kami juga menyelenggarakan program Comdev yang


ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di
wilayah operasional Perseroan dan wilayah pascatambang,
dengan mempertimbangkan potensi setempat. Beberapa
kegiatan progam pengembangan masyarakat yang telah
dilaksanakan pada tahun 2012, di antaranya:
1. Pembangunan sentra buah-buahan di Desa Nanggung,
Kecamatan Pongkor.
2. Pembangunan infrastruktur daerah pascatambang di
Cikotok dan Kijang.

We also conduct comdev program aimed at improving


the communitys welfare in the Companys operations and
post-mining areas by considering local potential. Some of
the activities in community development programs that
have been implemented in 2012, include:

412

1. Development for fruit production center in Nanggung


Village, Pongkor District.
2. Infrastructure development in Cikotok and Kijang
post-mining areas.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

3. Program
pengembangan
sekolah
(School
Development Program) di Halmahera Timur.
4. Program pemberdayaan petani melalui system of rice
intensification (SRI) dilaksanakan di UBPN Sulawesi
Tenggara dan UBPN Maluku Utara.

3. School Development Program in East Halmahera.

Untuk informasi dan penjelasan lebih mendetil tentang


kegiatan keberlanjutan perusahaan, dapat dilihat pada
Laporan Keberlanjutan ANTAM tahun 2012, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini.

For more detailed information and description about


the companys sustainability activities can be found in
ANTAM Sustainability Report 2012, which is an integral
part of this report.

4. Farmers empowerment program through system


of rice intensification (SRI) carried out in Southeast
Sulawesi Nickel Mining Business Unit and North
Maluku Nickel Mining Business Unit.

Pengeluaran tanggung jawab sosial perusahaan (Rp miliar)


Corporate social responsibility expenditure (Rp billion)

175

163

152

153

111

106
90
69

66
54

49
29

73

23

9
08

45
32
19

17

09

10

28

11

12

Pengembangan Masyarakat Community Development


Kemitraan Partnership
Bina Lingkungan Community Stewardship
Lingkungan Environment

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

413

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

alamat entitas anak, entitas asosiasi


dan pengendalian bersama ENTITAS
subsidiaries, associates and jointly controlled entity address

Perusahaan
Company
Asia Pacific Nickel Pty. Ltd.

PT Indonesia Coal Resources

PT Antam Resourcindo

PT Mega Citra Utama


PT Abuki Jaya Stainless
Indonesia
PT Borneo Edo International
PT Dwimitra Enggang
Khatulistiwa
PT Cibaliung Sumberdaya
PT International Mineral
Capital
PT Gag Nikel

PT Citra Tobindo Sukses


Perkasa
PT Feni Haltim
PT Borneo Edo International
Agro
PT Gunung Kendaik
PT Nusa Karya Arindo

PT Sumberdaya Arindo

PT Meratus Jaya Iron & Steel


PT Menara Antam Sejahtera

PT Nusa Halmahera Minerals


PT Indonesia Chemical
Alumina

414

Direktur Utama
Alamat
President
Address
Director
Tedy Badrujaman Gedung ANTAM Lt. 3
Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 1
Lingkar Selatan, Tanjung Barat
Jakarta 12530
Bachtiar
Gedung ANTAM Lt. 4
Maggalatung
Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 1
Lingkar Selatan, Tanjung Barat
Jakarta 12530
Teguh Prasetyo
Perkantoran Hijau Arkadia,
4th Floor suite #404
Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 88
Jakarta 12520
Chairul Effendi
Gedung Plaza PP Lt. 5
Jl. Letjen. TB Simatupang
No. 57, Jakarta 13760
Hikmat Gunantara Gedung ANTAM Lt. 4
Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 1
Lingkar Selatan, Tanjung Barat
Jakarta 12530
Eddy Sutrisno
Gedung Plaza PP Lt. 6
Jl. Letjen. TB Simatupang
No. 57, Jakarta 13760
Subardi
Gedung Plaza PP Lt. 4
Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 1
No. 57, Jakarta 13760
D. Sinambela
Jl. Raya Cilandak KKO
Cilandak Timur, Jakarta 12560
Yudi K. Nurhadi
Gedung ANTAM Lt. 6
Jl. Letjen. TB Simatupang Kav.
1 Lingkar Selatan, Tanjung Barat
Jakarta 12530
Eko Marthias
Gedung ANTAM Lt. 3
Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 1
Lingkar Selatan, Tanjung Barat
Jakarta 12530
Ady Taufik Yudistia Gedung ANTAM Lt. 4
Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 1
Lingkar Selatan, Tanjung Barat
Jakarta 12530
S.W. Wawan
Gedung Menara 165 Lt. 10
Herawan
Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 1
Jakarta 12430
Widyo Susilo
Plaza PP 3rd Fl.
Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 57
Jakarta 13760
Agung Basuki
Gedung Nariba 2 Lt. 2/205
Jl. Letjen. TB Simatupang No. 49
Jakarta 13760
Dendi Dwitiandi
Perkantoran Hijau Arkadia Lt. 4
Suite 404
Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 88
Jakarta 12520
Purwoko Budi
Gedung Antam Lt. 4
Raharjo
Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 1
Lingkar Selatan, Tanjung Barat
Jakarta 12530
Anwar Ibrahim
Gedung Krakatau Steel Lt. 2
Jl. Gatot Subroto Kav. 54
Jakarta 12950
Bimo Ary Wibowo Gedung ANTAM Lt. 3
Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 1
Lingkar Selatan, Tanjung Barat
Jakarta 12530
Iwan Irawan
Graha Elnusa 2nd Fl.
Jl. Letjen.TB Simatupang Kav. 1B
Jakarta 12560
Hendra Santika
Gedung ANTAM Lt. 4
Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 1
Lingkar Selatan, Tanjung Barat
Jakarta 12530

Telepon
Telephone

Fax

Situs
Website

Email
N/A

N/A

(62-21)
7805120

(62-21)
7811464

(62-21)
7891234
ext. 3600

(62-21)
N/A
78837048

(62-21)
78841152

(62-21)
info@
www.
78841146 antamresourcindo.com antamresourcindo.
com

(62-21)
8415380

(62-21)
8414049

corsec@mcu.co.id

www.mcu.co.id

(62-21)
7816866

(62-21)
7816867

corsec@ajstainless.
com

www.ajstainless.
com

(62-21)
87784206

(62-21)
info@borneoedo.com www.borneoedo.
87784207
com

(62-21)
87784074

(62-21)
info@dek.co.id
87784339

www.dek.co.id

(62-21)
7827020
(62-21)
7891234
ext. 4301

(62-21)
7827021
N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

(62-21)
7805120

(62-21)
7811464

N/A

www.gagnikel.com

(62-21)
7891234
ext. 3600

(62-21)
N/A
78837048

(62-21)
29406515

(62-21)
fenihaltim@fht-antam. www.fenihaltim.
29406525 com
com

(62-21)
87784333

(62-21)
N/A
87784335

N/A

(62-21)
87781909

N/A

N/A

N/A

(62-21)
78841152

(62-21)
N/A
78841146

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

(62-21)
5210062

(62-21)
5221270

N/A

N/A

(62-21)
7891234
ext. 3343

N/A

pt-mas2011@yahoo.
com

N/A

(62-21)
78831211

(62-21)
N/A
78831226

N/A

(62-21)
7803340

(62-21)
7803430

www.pt-ica.com

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

N/A

www.icr-antam.
com

N/A

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Unit Bisnis dan


Kantor Perwakilan
Business Units and Representative Offices

UNIT BISNIS PERTAMBANGAN NIKEL


SULAWESI TENGGARA
SOUTHEAST SULAWESI NICKEL MINING
BUSINESS UNIT
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 5
Pomalaa, Kolaka 93652
Sulawesi Tenggara
Ph. (62-405) 310 171
Fax. (62-405) 310 833
UNIT BISNIS PERTAMBANGAN NIKEL
MALUKU UTARA
NORTH MALUKU NICKEL MINING BUSINESS UNIT
P. Buli, Maba, Halmahera Timur
Ph. & Fax. (62-21) 781 2736
E-Mail: nikelmalut@antam.com
UNIT BISNIS PERTAMBANGAN EMAS
GOLD MINING BUSINESS UNIT
Po Box 1, Pos Nanggung
Bogor 16650, Jawa Barat
Ph. (62-251) 369 999
Fax. (62-251) 681 543
E-Mail: gold.pongkor@antam.com
UNIT BISNIS PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN
LOGAM MULIA
PRECIOUS METALS PROCESSING AND
REFINERY BUSINESS UNIT
Jl. Pemuda - Jl. Raya Bekasi Km. 18
Pulogadung, Jakarta 13010
Ph: (62-21) 475 7108
Direct Marketing Line: (62-21) 478 65492
Fax. (62-21) 475 0665, 296 3043
E-Mail: infolm@antam.com

www.antam.com

UNIT GEOMIN
GEOMIN UNIT
Jl. Pemuda No. 1
Pulogadung, Jakarta 13210
Ph. (62-21) 475.5380
Fax (62-21) 475 9860
E-Mail: geomin@antam.com
KANTOR PERWAKILAN ANTAM TOKYO
TOKYO REPRESENTATIVE OFFICE
New Aoyama Building, East 1507
1-1, Minami Aoyama, 1-Chome
Minato-Ku, Tokyo 107-0062, Japan
Ph. (03-3423) 8031
Fax. (03-3423) 8033
KANTOR PERWAKILAN ANTAM MAKASSAR
MAKASSAR REPRESENTATIVE OFFICE
Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 60
Makassar 90122
Sulawesi Selatan
Ph. (62-411) 872 234, 871 648, 872 012
Fax. (62-411) 872 237
KANTOR PERWAKILAN ANTAM TERNATE
TERNATE REPRESENTATIVE OFFICE
Jl. Batuangus No. 11
Ternate 97727, Maluku Utara
Ph. (62-921) 22221, 21686
Fax. (62-921) 22819

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

415

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

Lembaga dan
Profesi Penunjang
Supporting Institutions and Professionals

AUDITOR EKSTERNAL
EXTERNAL AUDITOR
Purwantono, Suherman & Surja
Jakarta Stock Exchange Building
Tower 2, 7th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
Indonesia
Tel : (62-21) 5289 5000
Fax : (62-21) 5289 4100

AGEN LOKAL DAN KANTOR


REGISTRASI
DI AUSTRALIA
LOCAL AGENT AND REGISTERED
OFFICE IN AUSTRALIA
Roger Penman
Crowe Horwath
15th Floor, 309 Kent Street
Sydney, Nsw 2000 Australia
Tel : (61-2) 9262 2155
Fax : (61-2) 9262 2190

BIRO ADMINISTRASI EFEK


SECURITIES ADMINISTRATION
AGENCIES

PERUSAHAAN PEMERINGKAT EFEK


RATINGS AGENCY

PT Datindo Entrycom
Puri Datindo
Belakang Wisma Diners Club
Jl. Jend. Sudirman Kav 34 Jakarta 10220 Indonesia
Tel : (62-21) 570 9009
Fax : (62-21) 570 9026
E-Mail: deone@indosat.net.id
www.datindo.com

Standard and Poors International Llc


30 Cecil Street
Prudential Tower 17-01/08
SIngapore 049712
Moodys Investors Service
99 Church Street
New York, NY 10007

Computershare Registry Services Pty


Level 3, 60 Carrington St.
Sydney, Nsw 1115 Australia
Tel : (62-2) 8234 5000
Fax : (62-2) 8234 5050
(62-2) 8234 5180
www.computershare.com

PT Pefindo
Panin Tower - Senayan City 17th Floor
Jl. Asia Afrika Lot.19
Jakarta 10270

416

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated Financial Report

Perusahaan Perseroan (Persero)


PT Aneka Tambang Tbk
dan Entitas Anak and Subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian
beserta laporan auditor independen
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan
1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
Consolidated financial statements
with independent auditors report
as of December 31, 2012 and 2011, and
January 1, 2011/December 31, 2010 and
for the years ended December 31, 2012 and 2011

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

417

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

T e ori
Th
rig
ri
igi
gin
inal consolid
lida
lid
dated fin
fi ancial statements
nt in
nts
i cluded here
r in
re
i are
r in
re
I do
In
d nesian lan
l guage.

PERUSAHAA
AHA N PERSEROAN (PERSERO)
AHAA
PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2012 dan 2011, dan
1 Januari 2011/31 Desember 2010
(Disaji
sa kan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
saji

Catatan/
Notes

2012

PER
PE
ERUSA
S HAAN PER
SA
E SER
ER
E OA
ER
O N (P
(PE
PER
ERSER
SE O)
O
PT ANE
NEK
NE
EKA
KA TA
T MBA
B NG Tbk AND
BA
N SUB
ND
U SI
UB
SID
IDIA
I RIES
I
IES
CONS
N OLID
NS
IDA
ID
DATE
TED
ED STA
T TE
TA
TEM
EMEN
E TS
T OF
FIN
FI
INA
NANCIA
I L POSIT
IA
SITI
SIT
ITIO
ION
December
e 31, 2012 and 2011, and
er
January
r 1, 2011/
ry
2011/D
/December 31, 2010
(Ex
(E
Exp
xpress
r
ed in
i thou
t
sands
nd of ru
nds
rupi
upia
piah,
h unless oth
t er
th
erw
rwi
wise
ise sta
t ted)
ta

2011

1 Januari 2011/
31 Desember 2010
January
r 1, 2011/
ry
December 31, 2010

ASET

ASSETS

ASET LANCAR

2a,2d,2f,2l,4,
Kas dan setara kas
33,35,39,42f
Piutang usaha
Pihak ketiga (setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai
sebesarr Rp6.892.580 pada
tahun 2012, Rp14.072.046
pada tahun 2011 dan
2d,2f,2g,5,
Rp13.453.274 pada tahun 2010) 35,39,42
2d,2f,2l,5,
Pihak berelasi
33,35,39,42
Piutang lain-lain (setelah
dikurangi penyisihan penurunan
nilai sebesarr Rp6.630.243 pada
tahun 2012, Rp5.521.534 pada
tahun 2011 dan Rp29.434.981
2d,2f,
pada tahun 2010)
6,39,42f
Persediaan (setelah
dikurangi penyisihan persediaan
usang sebesarr Rp4.367.767
pada tahun 2011 dan
Rp6.614.713 pada tahun 2010)
2h,7,21d
Paj
a ak dibayar di muka
aj
2r,20a
Biaya
y dibayar di muka
ya
8
Aset lancar lain-lain
9
Jumlah Aset Lancar

CURREN
E T ASSETS
EN
T
TS
3.868.574.769

4.229.101.514

Cash and cash equivalents


Tr
Trade
r ceivables
re
T ird
Th
r part
rd
rtities (ne
rt
( t of pro
r vision
ro
f r impairmen
fo
r
rmen
t losses of
R ,892,580 in 2012,
Rp6
R
Rp14
,072,046 in 2011 and
R
Rp13
,453,274 in 2010)

1.721.967.385

1.246.689.022

1.577.633.081

458.981

653.598

2.250.778

124.491.614

100.077.874

Related part
rti
rt
ties

113.378.631

Othe
t r re
the
r ceivables (ne
( t of
pro
r vision fo
ro
f r impairmen
r
rmen
t losses
off R
Rp6,630,243 in 2012,
R ,521,534 in 2011 and
Rp5
d
R
Rp29
,434,981 in 2010)

1.449.967.933
329.114.459
50.518.253
101.757.802

1.687.897.283
271.282.017
55.390.665
106.350.741

1.229.283.112
211.824.795
39.889.906
110.150.300

I ventori
In
r es (ne
ri
( t of allowance for
f
obsolescence off R
Rp4,367,
367 767
367,
in 2011 and
R ,614,713 in 2010)
Rp6
Prepa
Pr
repaid
d taxes
Prepa
Pr
repaid expen
x
xpen
ses
Othe
t r curren
the
rr t assets
rren
t
ts

7.646.851.196

9.108.019.774

7.513.512.117

T tall Curren
To
rr t Assets
rren
t
ts

Catatan atas laporan ke


k uangan konsolidasian merupakan bagian yang
y
tidak
terpisahka
k n dari lapora
ka
r n keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
ra

www.antam.com

5.639.678.574

T e accomp
Th
m any
mp
anyi
ying notes fo
f rm
r an in
i tegr
gra
gr
ral part
r off the
rt
these consolid
lida
lid
dated
fifin
inancial statements.
nt
nts.

AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

421

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

T e ori
Th
rig
ri
igi
gin
inal consolid
lida
lid
dated fin
fi ancial statements
nt in
nts
i cluded here
r in
re
i are
r in
re
I do
In
d nesian lan
l guage.

PERUSAHAA
AHA N PERSEROAN (PERSERO)
AHAA
PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 Desember 2012 dan 2011, dan
1 Januari 2011/31 Desember 2010
(Disaji
sa kan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
saji

Catatan/
Notes
ASET TIDAK LANCAR

2d,2f,
2l,10,33
35,39,42f

Kas ya
y ng dibatasi penggunaannya
Investasi pada aset keuangan
tersedia untuk dijual
2f,11,39,42f
Investasi pada entitas asosiasi bersih
2e,11,37i,37q
Investasi pada entitas
pengendalian bersama - bersih 1c,11,37f
Aset tetap (setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp4.468.591.678 pada tahun 2012,
Rp3.926.560.427 pada tahun
2011 dan Rp3.393.066.724 pada
tahun 2010, dan akumulasi
penurunan nilai sebesar
Rp60.804.376 pada tahun 2012,
Rp71.778.258 pada tahun 2011
dan Rp91.125.100
pada tahun 2010)
2i,12,21d
Properti pertambangan
(setelah dikurangi akumulasi
amortisasi sebesar
Rp259.873.108 pada tahun 2012,
Rp196.263.827 pada tahun 2011
dan Rp152.512.903 pada tahun
2010, dan akumulasi penurunan
nilai sebesarr Rp137.068.092 pada
tahun 2012, Rp155.747.500 pada
tahun 2011 dan Rp188.679.105
pada tahun 2010)
2n,13
Aset eksplorasi dan evaluasi
(setelah dikurangi akumulasi
penurunan nilai sebesar
Rp137.348.715 pada tahun 2012,
Rp142.932.030 pada tahun 2011
dan Rp152.775.357 pada
tahun 2010)
2n,12,14
Biaya
y tangguhan (setelah
ya
dikurangi akumulasi amortisasi
sebesarr Rp93.274.960 pada
tahun 2012, Rp88.432.630
pada tahun 2011 dan
Rp80.235.941 pada tahun
2010)
2m,16
Taksiran tagihan paj
pa ak
2r,20c
Goodwililil
2k,2w,15
Aset paj
pa ak tangguhan
2r,20d
Biaya
y pengelolaan dan
ya
reklamasi lingkungan
hidup tangguhan
Aset tidak lancar lainnya
y
ya
2f,17,39,42f

PER
PE
ERUSA
S HAAN PER
SA
E SER
ER
E OA
ER
O N (P
(PE
PER
ERSER
SE O)
O
PT ANE
NEK
NE
EKA
KA TA
T MBA
B NG Tbk AND
BA
N SUB
ND
U SI
UB
SID
IDIA
I RIES
I
IES
CONS
N OLID
NS
IDA
ID
DATE
TED
ED STA
T TE
TA
TEM
EMEN
E TS
T OF
FIN
FI
INA
NANCIA
I L POSIT
IA
SITI
SIT
ITIO
ION (c
( ontinu
t ed)
tinu
d
d)
December
e 31, 2012 and 2011, and
er
January
r 1, 2011/
ry
2011/D
/December 31, 2010
t er
th
erw
rwi
wise
ise sta
t ted)
ta
(Ex
(E
Exp
xpress
r
ed in
i thou
t
sands
nd of ru
nds
rupi
upia
piah,
h unless oth

2012

2011

NONN CURREN
NE T ASSETS
EN
T
TS
74.878.179

82.576.346
-

95.711.618

35.668.299

35.668.299

3.956.042.901

173.259.737

128.927.268

1.154.405.032

1.035.900.790

97.166.062

4.663.449.270

666.238.614

754.404.102

Restr
tric
tr
ricted cash
I vestm
In
t ent in available-fo
tm
f r-sale
fo
f nancial asset
fi
I vestm
In
t ents
tm
t in associates ts
nett
I vestm
In
t ent in jo
tm
j intly
tly
tly
contr
tro
tr
rolled entititty
t - net

2.980.742.742

Prope
Pr
ropert
rty
ty,
y, plant and equipm
i ent
ipm
( t of accumulated depre
(ne
r ciati
re
t on
ti
off R
Rp4,468,591,678 in 2012,
R ,926,560,427 in 2011
Rp3
and Rp3
Rp3,393,066,724
in 2010, and accumulated
ed
impairmen
r
rmen
t loss
of Rp60
R
,804,376 in 2012,
R
Rp71
,778,258 in 2011 and
2.822.659.548
R
Rp91
,125,100 in 2010)
010
010)

428.425.654

M ning prope
Mi
r
rope
rti
rt
ties
( t of accumulated amort
(ne
rti
rt
tiz
izati
t on
ti
of Rp25
R
9,873,108 in 2012,
R
Rp196
,263,827 in 2011 and
R
Rp152
,512,903 in 2010, and
accumulated impairmen
r
rmen
t loss of
Rp137,
Rp137
p137,068,092 in 2012,
R
Rp155
,747,
7 500 in 2011
7,
388.475.552
and Rp
Rp188,679,105 in 2010)

713.782.922

Exp
Ex
xplora
r ti
ra
t on and evaluati
t on assets
ti
t
ts
( t of accumulated impairmen
(ne
r
rmen
t
loss off R
Rp137
p137,348,715 in 2012,
p137,
R
Rp142
,932,030 in 2011 and
R
Rp152
,775,357 in 2010)
2010

524.962.681

31.587.451
476.176.602
185.373.972
36.211.700

47.758.925
2.362.779
185.373.972
371.457.104

31.679.057
12.502.508
85.452.427
407.752.089

1.047.905
61.874.022

1.218.501
34.687.532

1.625.968
72.794.576

Defe
f rred
fe
rr charge
r s (ne
rge
( t of
accumulated amort
rti
rt
tiz
izati
t on off
ti
R
Rp93
,274,960 in 2012,
R
Rp88
,432,630 in 2011 and
R
Rp80
,235,941 in 2010)
E ti
Es
t mated claims fo
f r tax re
r fund
f
Goodwill
i
ill
Defe
f rred
fe
rred tax assets
Defe
f rred
fe
rr environmen
r
ronmen
tal
and re
r clamati
t on
ti
expend
xpendi
xpend
penditure
r s
re
Othe
t r non-curren
the
rr t assets
rren
t
ts

Jumlah Aset Tidak Lancar

12.061.689.750

6.093.215.303

4.705.377.653

T tall Non-curren
To
rr t Assets
rren

JUMLAH ASET

19.708.540.946

15.201.235.077

12.218.889.770

TOTA
T L ASSETS
TA
T
TS

Catatan atas laporan ke


k uangan konsolidasian merupakan bagian yang
y
tidak
terpisahka
k n dari lapora
ka
r n keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
ra

422

1 Januari 2011/
31 Desember 2010
January
r 1, 2011/
ry
December 31, 2010

T e accomp
Th
m any
mp
anyi
ying notes fo
f rm
r an in
i tegr
gra
gr
ral part
r off the
rt
these consolid
lida
lid
dated
fifin
inancial statements.
nt
nts.

lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 Desember 2012 dan 2011, dan
1 Januari 2011/31 Desember 2010
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/
Notes

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION (continued)
December 31, 2012 and 2011, and
January 1, 2011/December 31, 2010
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2012

1 Januari 2011/
31 Desember 2010
January 1, 2011/
December 31, 2010

2011

LIABILITAS DAN EKUITAS


LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Biaya masih harus dibayar
Liabilitas imbalan karyawan
jangka pendek
Utang pajak
Uang muka pelanggan
Pinjaman bank jangka pendek
Bagian liabilitas jangka
panjang yang jatuh
tempo dalam satu tahun
Pinjaman bank
Penyisihan untuk
pengelolaan dan
reklamasi lingkungan
hidup
Utang lain-lain

LIABILITIES AND EQUITY

2d,2f
18,35,39
2d,2f,2l,18
33,35,39
2d,2f
19,35,39
2p
2r,20b
2d,35
2d,2f
21,35,39

2o,12,23
2f,39

Jumlah Liabilitas Jangka


Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo
dalam satu tahun
Penyisihan untuk
pengelolaan dan
reklamasi lingkungan
hidup
2o,12,23
Utang obligasi
2f,22,39
Kewajiban pensiun dan
imbalan pasca-kerja lainnya
2s,2t,2u,32
Liabilitas pajak tangguhan
2r,20d
Liabilitas tidak lancar lainnya
Jumlah Liabilitas Jangka
Panjang

CURRENT LIABILITIES
Trade payables
378.228.386

250.646.342

243.430.109

Third parties

38.725.066

6.948.220

21.227.018

Related parties

414.007.012

244.796.126

220.608.158

123.170.868
150.007.865
189.619.579

134.786.152
87.685.073
67.439.756

158.022.264
411.767.712
61.506.413

Accrued expenses
Short-term employee
benefits liability
Taxes payable
Advances from customers

1.663.900.000

8.000.000

Short-term bank loan

768.730.500

Current maturities
of long-term liabilities
Bank loans

45.990.788
37.756.594

22.697.741
23.447.119

24.791.187
23.997.737

Provision for environmental


and reclamation costs
Other payables

3.041.406.158

846.446.529

1.934.081.098

Total Current Liabilities


NON-CURRENT LIABILITIES
Long-term liabilities - net
of current maturities

205.728.522
2.992.843.970

199.780.915
2.992.235.852

200.855.561
-

336.835.010
296.357.929
3.053.301

387.787.231
2.941.000

497.766.469
2.636.231

Provision for environmental


and reclamation costs
Bonds payable
Pension and other
post-retirement obligations
Deferred tax liabilities
Other non-current liabilities

3.834.818.732

3.582.744.998

701.258.261

Total Non-current Liabilities

The accompanying notes form an integral part of these consolidated


financial statements.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak


terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

423

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 Desember 2012 dan 2011, dan
1 Januari 2011/31 Desember 2010
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/
Notes

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION (continued)
December 31, 2012 and 2011, and
January 1, 2011/December 31, 2010
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2012

1 Januari 2011/
31 Desember 2010
January 1, 2011/
December 31, 2010

2011

EKUITAS
EKUITAS YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK
Modal saham
Modal dasar 1 saham preferen
seri A Dwiwarna dan
37.999.999.999
saham biasa seri B
Modal ditempatkan dan
disetor penuh - 1 saham
preferen seri A
Dwiwarna dan 9.538.459.749
saham biasa seri B dengan
nilai nominal Rp100
(rupiah penuh) per saham
Tambahan modal disetor - bersih
Komponen ekuitas lainnya:
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
Selisih transaksi
restrukturisasi entitas
sepengendali
Saldo laba
Yang telah ditentukan
penggunaannya
Yang belum ditentukan
penggunaannya
Saham diperoleh kembali

EQUITY

24
2v,25

1c,2q

2y,24

Jumlah Ekuitas yang Dapat


Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk

953.845.975
8.370.273

953.845.975
2.526.309

953.845.975
2.526.309

103.200.270

107.291.412

110.443.996

21.334.633

21.334.633

21.334.633

8.751.355.353

7.768.131.683

6.825.427.687

Appropriated

2.997.564.703
(3.377.511)

1.932.339.270
(13.435.143)

1.683.399.992
(13.435.143)

Unappropriated
Treasury stock

12.832.293.696

10.772.034.139

9.583.543.449

Net Equity Attributable to


Owners of the Parent

22.360

9.411

6.962

NON-CONTROLLING
INTERESTS

JUMLAH EKUITAS

12.832.316.056

10.772.043.550

9.583.550.411

TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS
DAN EKUITAS

19.708.540.946

15.201.235.077

12.218.889.770

TOTAL LIABILITIES
AND EQUITY

KEPENTINGAN NONPENGENDALI

2b

The accompanying notes form an integral part of these consolidated


financial statements.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak


terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

424

EQUITY ATTRIBUTABLE
TO OWNERS OF
THE PARENT
Share capital
Authorized capital 1 preferred series A
Dwiwarna share
and 37,999,999,999
series B ordinary shares
Issued and fully paid
capital - 1 preferred
series A Dwiwarna share
and 9,538,459,749
series B ordinary shares
with par value of Rp100
(full amount) per share
Additional paid-in capital - net
Other equity components:
Difference in foreign
currency translation
Difference arising from
restructuring
transactions of entities
under common control
Retained earnings

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2012
PENJUALAN BERSIH

Catatan/
Notes

NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN

2j,2k,2l,2o,2p,
2s,2t,2u
8.427.157.554 28,30,32,33

7.318.735.238

COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR

2.022.727.958

3.027.698.166

GROSS PROFIT

Umum dan administrasi


Penjualan dan pemasaran
Eksplorasi
Jumlah Beban Usaha
LABA USAHA
PENGHASILAN (BEBAN)
LAIN-LAIN
Keuntungan atas penyesuaian
nilai wajar
Dividen
Laba (rugi)
selisih kurs - bersih
Penghasilan bunga
Bagian laba (rugi) bersih
entitas asosiasi
dan pengendalian bersama
Pemulihan atas penurunan nilai
properti pertambangan dan
aset eksplorasi dan evaluasi
Pemulihan atas penurunan nilai
aset tetap
Beban bunga
Lain-lain - bersih

2l,2p,27,33

2011
10.346.433.404

BEBAN USAHA

10.449.885.512

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
COMPREHENSIVE INCOME
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2j,2k,2l,2p,2s,2t,
857.209.800 2u,29,30,32,33
179.218.327
29
90.435.775
2n,29

OPERATING EXPENSES
783.757.736
133.786.186
97.275.819

General and administrative


Selling and marketing
Exploration

1.126.863.902

1.014.819.741

Total Operating Expenses

895.864.056

2.012.878.425

OPERATING INCOME
OTHER INCOME
(EXPENSES)

2.484.007.689
375.434.214

2f,11,37u
11

354.577.292

176.306.896
166.069.157

2d,31

(64.560.639)
74.152.626

115.099.172

2e,11

(26.152.056)

24.262.724

2n,13,14

42.774.932

10.973.882
(234.500.820)
(118.021.909)

2i,12
21,22

19.346.842
(22.723.138)
178.487.101

Gain on fair value adjustment


Dividend
Gain (loss)
on foreign exchange - net
Interest income
Equity in net income (loss) of
associates and
jointly controlled entity
Recovery of impairment loss
on mining properties and
exploration and
evaluation assets
Recovery of impairment loss on
property, plant and equipment
Interest expense
Others - net

Penghasilan Lain-lain - Bersih

2.999.631.005

555.902.960

Other Income - Net

LABA SEBELUM PAJAK


PENGHASILAN

3.895.495.061

2.568.781.385

INCOME BEFORE INCOME TAX

The accompanying notes form an integral part of these consolidated


financial statements.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak


terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

425

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/
Notes

2012
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
Kini
Tangguhan

270.775.997
631.603.333

BEBAN PAJAK
PENGHASILAN
LABA TAHUN BERJALAN
PENDAPATAN
KOMPREHENSIF LAIN
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
JUMLAH PENDAPATAN
KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
LABA TAHUN BERJALAN YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali

JUMLAH
PENDAPATAN KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali

LABA BERSIH PER


SAHAM DASAR (rupiah penuh)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE
INCOME (continued)
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2r,20c

604.445.009
36.444.378

INCOME TAX EXPENSE


Current
Deferred

902.379.330

640.889.387

TOTAL
INCOME TAX EXPENSE

2.993.115.731

1.927.891.998

INCOME FOR THE YEAR

(4.091.142)

2d

(3.152.584)

OTHER
COMPREHENSIVE INCOME
Difference in foreign currency
translation

1.924.739.414

TOTAL
COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR

2.993.114.982
749

1.927.889.549
2.449

INCOME FOR THE YEAR


ATTRIBUTABLE TO:
Owners of the parent
Non-controlling interests

2.993.115.731

1.927.891.998

2.989.024.589

2.989.023.840
749

1.924.736.965
2.449

2.989.024.589

1.924.739.414

314,06

202,44

2x,34

TOTAL
COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR
ATTRIBUTABLE TO:
Owners of the parent
Non-controlling interests

BASIC EARNINGS
PER SHARE (full amount)

The accompanying notes form an integral part of these consolidated


financial statements.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak


terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

426

2011

6
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Catatan/
Notes

www.antam.com

Saldo tanggal 1 Januari 2011, setelah penyajian kembali

8.370.273

(67.336.000 )
1.927.889.549

(942.703.996 )
(673.359.997 )

103.200.270

(4.091.142 )
-

107.291.412

107.291.412

(3.152.584 )
-

110.443.996

21.334.633

21.334.633

21.334.633

21.334.633

21.334.633

Selisih transaksi
21.334.633
restrukturisasi
entitas
sepengendali/
- arising
Difference
from restructuring
transactions
of
- under
entities
common control
- 21.334.633
1.932.339.270

2.997.564.703

4.449.722

12.832.293.696

(77.115.582)
2.993.114.982

(867.550.297)

(4.091.142 )
10.057.632
5.843.964

10.772.034.139

10.772.034.139

(67.336.000 )
1.927.889.549

(3.152.584 )
(673.359.997 )

9.587.993.171

12.832.293.696

(867.550.297)
Jumlah/
Total
(77.115.582)
2.993.114.9829.583.543.449

(4.091.142 )
10.057.632
5.843.964

9.411

22.360

22.360

749

12.200
-

9.411

9.411

2.449

6.962

12.200
Kepentingan non-pengendali/
Non-controlling interests
749
6.962

9.411

4.449.722

12.832.316.056

(77.115.582)
2.993.115.731

12.200
(867.550.297)

(4.091.142)
10.057.632
5.843.964

10.772.043.550

10.772.043.550

(67.336.000)
1.927.891.998

(3.152.584)
(673.359.997)

9.588.000.133

12.832.316.056

12.200
(867.550.297)
Jumlah ekuitas/
Total equity
(77.115.582)
2.993.115.7319.583.550.411

(4.091.142)
10.057.632
5.843.964

10.772.043.550

10.772.043.550

(67.336.000)
1.927.891.998

(3.152.584)
(673.359.997)

9.588.000.133

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

(3.377.511)

(867.550.297)
(77.115.582)
2.993.114.982

10.057.632
-

(13.435.143)

(13.435.143 )

(13.435.143 )

(983.223.670 )
-

1.932.339.270

1.932.339.270

(67.336.000 )
1.927.889.549

(942.703.996 )
(673.359.997 )

(3.377.511)

- kembali/
Saham diperoleh
Treasury stock
- (13.435.143 )

10.772.034.139
10.772.034.139

2.449

6.962

Difference in foreign currency translation


Appropriation for general reserve
Proceeds from treasury stock
Capital contribution
from non-controlling interest
Distribution of dividend
Allocation for partnership and
community development program
Income for the year

Balance, January 1, 2012

Balance, December 31, 2011

Difference in foreign currency translation


Appropriation for general reserve
Distribution of dividend
Allocation for partnership and
community development program
Income for the year

Balance, January 1, 2011, after restatement

Difference in foreign currency translation


Appropriation for general reserve
Proceeds from treasury stock
Capital contribution
from non-controlling interest
Distribution of dividend
Allocation for partnership and
community development program
Income
for the
year restatement
Balance, January
1, 2011,
before
Transitional adjustments for the initial adoption
Balance,
December
31, 2012Standards
Statement
of Financial
Accounting
(PSAK) 22 (Revised 2010)

Balance, January 1, 2012

Balance, December 31, 2011

Difference in foreign currency translation


Appropriation for general reserve
Distribution of dividend
Allocation for partnership and
community development program
Income for the year

Balance, January 1, 2011, after restatement

Balance, January 1, 2011, before restatement


Transitional adjustments for the initial adoption
Statement of Financial Accounting Standards
(PSAK) 22 (Revised 2010)

Balance, December 31, 2012

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

8.751.355.353

983.223.670
-

7.768.131.683

7.768.131.683

942.703.996
-

4.449.722

1.687.849.714

2.997.564.703

Yang belum
(867.550.297)
ditentukan
penggunaannya/
Unappropriated
(77.115.582)
2.993.114.9821.683.399.992

10.057.632
-

(13.435.143)

(13.435.143 )

(67.336.000 )
1.927.889.549

(3.152.584 )
(673.359.997 )

4.449.722

9.583.550.411

Jumlah ekuitas/
Total equity

Manajemen
Risiko
Risk
Management
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

6.825.427.687

8.751.355.353

- telah
Yang
ditentukan penggunaannya/
Appropriated
6.825.427.687

983.223.670
(983.223.670 )
- Saldo laba/Retained earnings -

7.768.131.683

6.962

Kepentingan non-pengendali/
Non-controlling interests

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

953.845.975

26

26

25

2.526.309

2.526.309

103.200.270

942.703.996
-

6.825.427.687

1.683.399.992
PT
ANEKA

21.334.633 kepada pemilik entitas


7.768.131.683
1.932.339.270
Yang dapat diatribusikan
induk/Attributable to owners
of the parent

107.291.412
Selisih kurs karena
(4.091.142
)
penjabaran
laporan
keuangan/
Difference in
foreign
currency
translation
- 110.443.996

107.291.412

21.334.633

Jumlah/
Total

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


) SUBSIDIARIES
9.583.543.449
TAMBANG (13.435.143
Tbk AND
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
4.449.722
4.449.722
Years Ended December 31, 2012 and 2011
1.687.849.714
(13.435.143 )
(Expressed in thousands
of rupiah) 9.587.993.171

Saham diperoleh kembali/


Treasury stock

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Saldo tanggal 31 Desember 2012

2.526.309

5.843.964

953.845.975

Saldo tanggal 1 Januari 2012

8.370.273

Tambahan
5.843.964
modal disetor bersih/
Additional
paid-in
capital - net
- 2.526.309

2.526.309

2.526.309

953.845.975

953.845.975

Saldo tanggal 31 Desember 2011

26

26

953.845.975

Modal ditempatkan
dan-disetor
penuh/
- and
Issued
- paid
fully
share capital
- 953.845.975

953.845.975

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan


Cadangan umum
Hasil dari saham yang diperoleh kembali
25
Kontribusi modal dari
kepentingan non-pengendali
Pembagian dividen
26
Alokasi untuk program kemitraan
dan bina lingkungan
26
Laba tahun berjalan
Saldo tanggal 1 Januari 2011, sebelum penyajian kembali
Penyesuaian transisi atas penerapan awal
Saldo tanggal 31Pernyataan
Desember Standar
2012 Akuntansi Keuangan (PSAK) 22
(Revisi 2010)

953.845.975

Saldo tanggal 1 Januari 2012

26

26

(3.152.584 )
-

110.443.996

6.825.427.687

Yang belum
ditentukan penggunaannya/
Unappropriated

Saldo laba/Retained earnings


Yang telah
ditentukan penggunaannya/
Appropriated

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan


Cadangan umum
Hasil dari saham yang diperoleh kembali
Kontribusi modal dari
kepentingan non-pengendali
Pembagian dividen
Alokasi untuk program kemitraan
dan bina lingkungan
Laba tahun berjalan

21.334.633

Selisih transaksi
restrukturisasi
entitas
sepengendali/
Difference arising
from restructuring
transactions of
entities under
common control

110.443.996

Selisih kurs karena


penjabaran
laporan
keuangan/
Difference in
foreign
currency
translation

Yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the parent

(Expressed in thousands of rupiah)

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan


Cadangan umum
Pembagian dividen
Alokasi untuk program kemitraan
dan bina lingkungan
Laba tahun berjalan

Tambahan
modal disetor bersih/
Additional
paid-in
capital - net

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


953.845.975
PT ANEKA TAMBANG
Tbk DAN ENTITAS 2.526.309
ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
953.845.975
2.526.309
31 Desember
2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan
rupiah)

Saldo tanggal 31 Desember 2011

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan


Cadangan umum
Pembagian dividen
Alokasi untuk program kemitraan
dan bina lingkungan
Laba tahun berjalan

Saldo tanggal 1 Januari 2011, setelah penyajian kembali

Saldo tanggal 1 Januari 2011, sebelum penyajian kembali


Penyesuaian transisi atas penerapan awal
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 22
(Revisi 2010)

Catatan/
Notes

Modal ditempatkan
dan disetor
penuh/
Issued and
fully paid
share capital

31 Desember 2012 dan 2011


(Disajikan dalam ribuan rupiah)

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

427

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah)

Catatan/
Notes

2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Penerimaan bunga
Penerimaan kas dari restitusi pajak
Pembayaran kepada pemasok
Pembayaran kepada komisaris,
direksi dan karyawan
Pembayaran pajak
Pembayaran bunga
Penurunan kas yang
dibatasi penggunaannya
Penerimaan (pembayaran)
lain-lain - bersih
Kas Bersih yang Diperoleh dari
Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Penghasilan dividen
Perolehan aset tetap
Perolehan investasi pada
entitas asosiasi
Pengeluaran
properti pertambangan
Pengeluaran aset eksplorasi
dan evaluasi
Hasil penjualan aset tetap
Perolehan investasi pada
entitas pengendalian bersama
Akuisisi Entitas Anak melalui
kepemilikan tidak langsung
Kas Bersih yang Digunakan untuk
Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penerimaan pinjaman bank
Kontribusi modal dari
kepentingan non-pengendali
Pembayaran dividen

10.058.244.598
174.170.208
189.578.001
(5.906.479.723)

20e

(2.415.277.493)
(904.884.217)
(273.892.532)

2011

10.762.308.459
66.115.082
132.946.544
(7.437.952.568)
(936.878.854)
(1.061.311.374)
(10.897.724)

CASH FLOWS FROM


OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from customers
Cash receipts from interest income
Cash receipts from tax restitution
Payments to suppliers
Payments to commissioners,
directors and employees
Payments of tax
Payments of interest

7.698.167

13.135.272

Decrease in restricted cash

(38.554.658)

40.492.164

Other receipts (payments) - net

1.567.957.001

Net Cash Provided by


Operating Activities

890.602.351

323.221.931

(109.518.890)

CASH FLOWS FROM


INVESTING ACTIVITIES
Dividend income
Acquisitions of property, plant
and equipment
Acquisitions of investments
in associates
Disbursements for
mining properties
Disbursements for exploration and
evaluation assets
Proceeds from sale of property,
plant and equipment
Acquisition of investment
in jointly controlled entity
Acquisitions of Subsidiaries
through indirect ownership

(1.609.433.549)

Net Cash Used in


Investing Activities

11

325.585.041

(2.249.361.358)

12

(675.402.832)

(1.258.300.788)

11

(47.049.362)

(281.299.305)

13

(50.769.422)

(30.201.619)

14

(172.905.493)

82.797.300
11

(3.495.941.139)

1.659.070.467

705.889.237

12.200
(867.550.297)

Pembayaran untuk alokasi


program kemitraan dan bina
lingkungan
Pembayaran pinjaman bank
Penerimaan utang obligasi

(77.115.582)
(20.000.000)
-

Kas Bersih yang


Diperoleh dari
Aktivitas Pendanaan

694.416.788

(962.169.891)

(673.359.997)

26

(67.336.000)
(1.430.063.590)
3.000.000.000

1.535.129.650

CASH FLOWS FROM


FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from bank loans
Capital contribution
from non-controlling interest
Payment of dividends
Payment of allocation for
partnership and
community development
program
Repayment of bank loans
Proceeds from bonds payable
Net Cash Provided by
Financing Activities

The accompanying notes form an integral part of these consolidated


financial statements.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak


terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

428

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah)
2012
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH
KAS DAN SETARA KAS

PENGARUH SELISIH KURS


KAS DAN SETARA KAS

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah)
Catatan/
Notes

(1.910.922.000)

2011
1.493.653.102

139.818.195

(83.076.042)

NET INCREASE (DECREASE) IN


CASH AND CASH EQUIVALENTS
EFFECT OF FOREIGN
EXCHANGE RATE
FLUCTUATION ON CASH
AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS


AWAL TAHUN

5.639.678.574

4.229.101.514

CASH AND CASH EQUIVALENTS


AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS


AKHIR TAHUN

3.868.574.769

5.639.678.574

CASH AND CASH EQUIVALENTS


AT END OF YEAR

The accompanying notes form an integral part of these consolidated


financial statements.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak


terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

9
www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

429

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

UMUM
a.

430

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

1.

Pendirian dan Informasi Lainnya

GENERAL
a. Establishment and Other Information

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka


Tambang Tbk (Perusahaan) didirikan dengan
nama Perusahaan Negara (PN) Aneka
Tambang di Republik Indonesia pada tanggal
5 Juli 1968 berdasarkan Peraturan Pemerintah
No. 22 Tahun 1968. Pendirian tersebut
diumumkan dalam Tambahan No. 36, Berita
Negara No. 56, tanggal 5 Juli 1968. Pada
tanggal 14 September 1974, berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 1974,
status Perusahaan diubah dari Perusahaan
Negara (PN) menjadi Perusahaan Negara
Perseroan Terbatas (Perusahaan Perseroan)
dan sejak itu dikenal sebagai Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang.

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka


Tambang Tbk (the Company) was established
as Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang
in the Republic of Indonesia on July 5, 1968
under Government Regulation No. 22 of 1968.
Its establishment was published in Supplement
No. 36 of the State Gazette No. 56 dated
July 5, 1968. On September 14, 1974, based on
Government Regulation No. 26 of 1974, the
status of the Company was changed from a
state-owned corporation (PN) to a state-owned
limited liability corporation (Perusahaan
Perseroan) and the Company has since been
known as Perusahaan Perseroan (Persero)
PT Aneka Tambang.

Anggaran Dasar (AD) Perusahaan telah


mengalami beberapa kali perubahan, yang
terakhir pada tanggal 31 Mei 2012
sehubungan dengan, antara lain, penerbitan
saham dapat dilakukan dalam bentuk uang
atau dalam bentuk lain dan kewenangan
Direksi Perusahaan untuk menetapkan calon
anggota direksi dan dewan komisaris pada
masing-masing
entitas
anak
dan/atau
perusahaan patungan dari Perusahaan.
Perubahan ini termuat dalam Akta Notaris
Yenni Sari Kusuma S.H., M.Kn., No. 238
tanggal 29 Juni 2012. Perubahan terakhir
tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan No. AHUAH.01.10-30742 tanggal 16 Agustus 2012.

The Companys Articles of Association (AA)


have been amended several times, the latest on
May 31, 2012 in relation to, among others,
issuance of shares for cash or others and the
Board of Directors authority to determine the
respective boards of commissioners and
directors of the subsidiaries and/or of the
Companys joint venture. These changes are
stated in Notarial Deed No. 238 dated June 29,
2012 of Yenni Sari Kusuma S.H., M.Kn. The
latest amendment was approved by the Minister
of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia based on his Decision Letter No.
AHU-AH.01.10-30742 dated August 16, 2012.

Berdasarkan Pasal 3 AD Perusahaan, ruang


lingkup kegiatan Perusahaan adalah di bidang
pertambangan berbagai jenis bahan galian,
serta menjalankan usaha di bidang industri,
perdagangan, pengangkutan dan jasa lainnya
yang berkaitan dengan bahan galian tersebut.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial
pada tanggal 5 Juli 1968.

According to Article 3 of the Companys AA, its


scope of activities comprises mining of natural
deposits, manufacturing, trading, transportation
and other related services. The Company
commenced its commercial operations on
July 5, 1968.

10

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)
a.

1.

Pendirian dan Informasi Lainnya (lanjutan)

GENERAL (continued)
a. Establishment
(continued)

and

Other

Information

Pada tahun 1997, Perusahaan melakukan


penawaran
saham
perdana
kepada
masyarakat sebanyak 430.769.000 saham
yang
merupakan
35%
dari
jumlah
1.230.769.000 saham ditempatkan dan disetor
penuh. Penawaran saham kepada masyarakat
tersebut dicatat di dahulu Bursa Efek Jakarta
(BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES)
pada tanggal 27 November 1997 (pada tahun
2008, kedua bursa tersebut digabung menjadi
Bursa Efek Indonesia). Pada tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011, semua saham
ditempatkan dan disetor penuh sejumlah
9.538.459.749 lembar saham telah dicatat di
Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2002,
saham Perusahaan dicatatkan di Bursa Efek
Australia (BEA) sebagai Chess Depository
Interests (CDI). Pada tanggal 31 Desember
2012, unit yang diperdagangkan di BEA
adalah sejumlah 1.907.691.950 unit CDI yang
merupakan 9.538.459.749 saham biasa seri B.

In 1997, the Company conducted an Initial


Public Offering (IPO) of 430,769,000 shares or
35% of its 1,230,769,000 issued and fully paid
shares. The shares offered to the public during
the IPO were listed in the former Jakarta Stock
Exchange (JSX) and Surabaya Stock
Exchange (SSX) on November 27, 1997 (in
2008, these exchanges were merged to
become the Indonesia Stock Exchange). As of
December 31, 2012 and 2011, all the
Companys issued and fully paid shares of
9,538,459,749 shares are listed in the
Indonesia Stock Exchange. In 2002, the
Companys shares were listed in the Australian
Securities Exchange (ASX) where its shares
have been traded as Chess Depository
Interests (CDI). As of December 31, 2012, a
total of 1,907,691,950 CDI units is traded on the
ASX representing 9,538,459,749 series B
ordinary shares.

Berdasarkan berita acara Rapat Umum


Pemegang Saham yang diselenggarakan pada
tanggal 31 Mei 2012, susunan Dewan
Komisaris dan Direksi Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai
berikut:

Based on the minutes of the Stockholders


General Meeting held on May 31, 2012, the
composition of the Companys Boards of
Commissioners and Directors as of December
31, 2012 is as follows:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris Independen

Board of Commissioners
DR. Ir. R. Sukhyar
Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D.
Zaelani, S. E
Burhan Muhammad
Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D.
Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng.

Direksi
Direktur Utama
Direktur

Independent Commissioners
Board of Directors

Ir. Alwinsyah Lubis, M.M.


Djaja M. Tambunan
Ir. Winardi, M.M.
Ir. Tato Miraza, M.M.
Achmad Ardianto, S.T., M.B.A.
Ir. Denny Maulasa, M.M.

Berdasarkan berita acara Rapat Umum


Pemegang Saham yang diselenggarakan pada
tanggal 14 Juni 2011, susunan Dewan
Komisaris dan Direksi Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai
berikut:

www.antam.com

President Commissioner
Commissioners

President Director
Directors

Based on the minutes of the Stockholders


General Meeting held on June 14, 2011, the
composition of the Companys Boards of
as
of
Commissioners
and
Directors
December 31, 2011 is as follows:

11

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

431

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)
a.

1.

Pendirian dan Informasi Lainnya (lanjutan)

GENERAL (continued)
a. Establishment
(continued)

Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris

Komisaris Independen

Information

President Commissioner
Commissioners

Independent Commissioners
Board of Directors

Ir. Alwinsyah Lubis, M.M.


Djaja M. Tambunan
Ir. Winardi, M.M.
Ir. Tato Miraza, M.M.
Achmad Ardianto, S.T., M.B.A.
Ir. Denny Maulasa, M.M.

President Director
Directors

Jumlah gaji dan tunjangan lainnya untuk


Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
adalah
sebesar
Rp38.765.472
dan
Rp29.700.829, masing-masing untuk tahun
yang
berakhir
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011.

The compensation and other benefits of the


Companys Boards of Commissioners and
Directors amounted to Rp38,765,472 and
Rp29,700,829
for
the
years
ended
December 31, 2012 and 2011, respectively.

Susunan Komite Audit Perusahaan pada


tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai
berikut:

As of December 31, 2012, the composition of


the Companys Audit Committee is as follows:

Ketua
Wakil Ketua
Anggota

Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng


Zaelani, S. E
Dr. Ratna Wardhani, M.Si., CPFS
Dr. Ir. Rukmana Nugraha Adhi, DEA
Alida Basir Astaris, S. E., Ak
Ragil Kuncoro, Ak., M.Sc.

Susunan Komite Audit Perusahaan pada


tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai
berikut:
Ketua
Wakil Ketua I
Wakil Ketua II
Anggota

432

Other

Board of Commissioners
Ir. Wisnu Askari Marantika
Dr. Ir. Irwan Bahar
Drs. Sri Mulyanto, M.Sc.
Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro, S.E.,
M.Up., Ph.D.
Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D.
Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu, M.Sc.

Direksi
Direktur Utama
Direktur

and

Chairman
Vice Chairman
Members

As of December 31, 2011, the composition of


the Companys Audit Committee is as follows:

Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D.


Ir. Wisnu Askari Marantika
Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro, S.E.,
MUP., Ph.D.
Drs. Mursyid Amal, M.M.
Edwar Nurdin, Ak., M.A.
Kindy Rinaldy Syahrir, B.Eng., M.Com., M.Ec.
Dr. Ratna Wardhani, M.Si., CPFS

Chairman
Vice Chairman I
Vice Chairman II
Members

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan


2011, Perusahaan dan Entitas Anak
mempunyai masing-masing 3.191 dan 2.876
karyawan tetap.

The Company and Subsidiaries had a total of


3,191 and 2,876 permanent employees as of
December 31, 2012 and 2011, respectively.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung


Aneka Tambang, Jl. Letjen T.B. Simatupang
No. 1, Lingkar Selatan, Tanjung Barat, Jakarta,
Indonesia. Perusahaan dan Entitas Anak
memiliki izin usaha pertambangan di berbagai
lokasi di Indonesia.

The Companys head office is located in


Gedung Aneka Tambang, Jl. Letjen T.B.
Simatupang No. 1, Lingkar Selatan, Tanjung
Barat, Jakarta, Indonesia. The Company and
Subsidiaries have mining authorizations in
several locations in Indonesia.
12

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)
b.

1.

Entitas Anak

b. Subsidiaries

Perusahaan melakukan konsolidasi atas


Entitas Anak di bawah ini karena mempunyai
kepemilikan mayoritas atau hak untuk
mengendalikan operasi.

Entitas Anak/
Subsidiaries

GENERAL (continued)

Domisili/
Domicile

The Company consolidates the following


Subsidiaries due to its majority ownership or its
right to control their operations.

Jenis Usaha/Nature of Business

Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership

Mulai
Beroperasi
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

Jumlah Aset sebelum Eliminasi/


Total Assets before Elimination
31 Desember/
December 31,
2012

31 Desember/
December 31,
2011

Kepemilikan langsung/Direct ownership:


1.

Asia Pacific
Nickel Pty., Ltd.
(APN)

Australia

Perusahaan investasi/Investment company

2.

PT Indonesia
Coal
Resources
(ICR)

Indonesia

3.

PT Antam
Resourcindo
(AR)

4.

100,00%

2003

91.174.478

37.459.132

Eksplorasi dan operator tambang batubara/Coal


mining exploration and operator

99,98%

2010

171.698.116

172.905.435

Indonesia

Eksplorasi dan operator tambang/


Mining exploration and operator

99,98%

1997

137.348.524

65.399.062

PT Mega Citra
Utama
(MCU)*

Indonesia

Pembangunan, perdagangan, perindustrian,


pertanian dan
pertambangan/Construction,
trading, industry, agriculture and mining

99,50%

117.907.613

56.740.085

5.

PT Abuki Jaya
Stainless
Indonesia
(AJSI)*

Indonesia

Pengolahan stainless steel/Manufacturing of


stainless steel

99,50%

54.586.345

41.802.995

6.

PT Borneo
Edo
International
(BEI)*

Indonesia

Pembangunan, perdagangan, perindustrian,


pertanian dan
pertambangan/Construction,
trading, industry, agriculture and mining

99,50%

43.769.024

34.503.645

7.

PT
Dwimitra
Enggang
Khatulistiwa
(DEK)*

Indonesia

Eksplorasi dan operator


exploration and operator

tambang/Mining

99,50%

3.178.316

1.678.648

8.

PT Cibaliung
Sumberdaya
(CSD)

Indonesia

Eksplorasi, konstruksi dan pengembangan


tambang, penambangan, produksi, pengolahan
dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan di
industri emas/Exploration, construction and
mine
development,
mining,
production,
processing and refining, haulage and sales in
the gold mining industry

99,15%

2010

1.097.566.675

952.467.531

9.

PT International
Mineral Capital
(IMC)

Indonesia

Pertambangan mineral/Mineral mining

99,00%

2011

240.669.545

44.241.515

Kepemilikan tidak langsung/Indirect ownership:


10.

PT GAG Nikel
(GAG)*
(melalui
APN/through
APN)

Indonesia

Eksplorasi dan operator


exploration and operator

tambang/Mining

100,00%

86.966.526

36.211.002

11.

PT Citra
Tobindo
Sukses
Perkasa
(CTSP)
(melalui
ICR/through
ICR)

Indonesia

Eksplorasi dan operator tambang batubara/Coal


mining exploration and operator

100,00%

2011

41.195.835

51.993.980

12.

PT Feni Haltim
(FHT)* (melalui
IMC/through
IMC)

Indonesia

Perdagangan, pembangunan dan jasa/Trading,


construction and services

100,00%

512.453.197

135.551.403

www.antam.com

13

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

433

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)
b.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

Entitas Anak/
Subsidiaries

Domisili/
Domicile

GENERAL (continued)
b. Subsidiaries (continued)

Jenis Usaha/Nature of Business

Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership

Jumlah Aset sebelum Eliminasi/


Total Assets before Elimination
31 Desember/
December 31,
2012

31 Desember/
December 31,
2011

13.

PT Borneo Edo
International
Agro (BEIA)*
(melalui
MCU/through
MCU)

Indonesia

Perkebunan, perindustrian, pengangkutan


hasil
perkebunan,
perdagangan
dan
jasa/Agriculture, industry, agricultural land
transportation, trading and services

100,00%

5.789.287

5.427.032

14.

PT Gunung
Kendaik (GK)*
(melalui
MCU/through
MCU)

Indonesia

Pembangunan, perdagangan, perindustrian,


pertanian,
pengangkutan
darat,
jasa,
pertambangan dan percetakan/Construction,
trading,
industry,
agriculture,
ground
transportation, services, mining and printing

100,00%

5.539.063

775.272

15.

PT Nusa Karya
Arindo (NKA)*
(melalui
AR/through AR)

Indonesia

Pertambangan mineral dan batubara/Mineral


mining and coal

100,00%

2.450.000

16.

PT Sumberdaya
Arindo (SDA)*
(melalui
AR/through AR)

Indonesia

Pertambangan mineral dan batubara/Mineral


mining and coal

100,00%

5.002.987

* As of December 31, 2012, MCU, AJSI, BEI, DEK, GAG, FHT, BEIA, GK, NKA
and SDA have not yet started their respective commercial operations.

* Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, MCU, AJSI, BEI, DEK, GAG,
FHT, BEIA, GK, NKA dan SDA belum beroperasi secara komersial.

1. Asia Pacific Nickel Pty., Ltd. (APN)

1. Asia Pacific Nickel Pty., Ltd. (APN)

Pada bulan Desember 2008, Perusahaan


mengakuisisi 100% kepemilikan saham
APN (dahulu BHP Asia Pacific Nickel Pty.,
Ltd.) sehingga menjadikan pemilikan
secara tidak langsung (100%) atas GAG
(Catatan 1b.10).

In December 2008, the Company acquired


100% interest in APN (formerly BHP Asia
Pacific Nickel Pty., Ltd.) and consequently
also acquired an indirect ownership (100%)
in GAG (Note 1b.10).

2. PT Indonesia Coal Resources (ICR)

2. PT Indonesia Coal Resources (ICR)

Pada bulan Desember 2008, Perusahaan


mendirikan ICR dan memiliki kepemilikan
saham sebesar 99,98%. ICR bergerak
dalam bidang usaha pertambangan dan
perdagangan
batubara
yang
telah
beroperasi secara komersial pada bulan
Februari 2010.

In December 2008, the Company


established ICR and obtained share
ownership of 99.98%. ICR, which is
engaged in coal mining and trading,
commenced its commercial operations in
February 2010.

3. PT Antam Resourcindo (AR)

3. PT Antam Resourcindo (AR)

AR memulai aktivitas operasinya pada


bulan Juli 1997 yang sebelumnya
merupakan Entitas Anak dari International
Antam Resources Limited (IARL), yang
sebelumnya merupakan Entitas Anak
Antam di Kanada dengan kepemilikan
82%. Pada tahun 2003, Perusahaan
menjual seluruh 82% kepemilikannya di
IARL dan memperoleh 99,98% kepemilikan
langsung di AR.

434

Mulai
Beroperasi
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

AR commenced its operating activities in


July 1997 and was formerly a subsidiary of
International Antam Resources Limited
(IARL), formerly the Companys 82%
owned Subsidiary in Canada. In 2003, the
Company sold all its 82% interest in IARL
and acquired 99.98% direct interest in AR.

14

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)
b.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
b. Subsidiaries (continued)

3. PT Antam Resourcindo (AR) (lanjutan)

3. PT Antam Resourcindo (AR) (continued)

Selisih yang timbul dari restrukturisasi


tersebut adalah sebagai berikut:
Nilai buku AR yang diperoleh dari
restrukturisasi
Nilai buku bersih (negatif) IARL yang
dilepas dalam restrukturisasi

The resulting difference arising from the


above-mentioned restructuring was as
follows:
16.287.951
(5.046.682)

Selisih yang timbul dari transaksi


restrukturisasi entitas sepengendali

21.334.633

4. PT Mega Citra Utama (MCU)

Difference arising from restructuring


transaction of entities under common control

4. PT Mega Citra Utama (MCU)

Pada bulan November 2007 dan Januari


2008, Perusahaan mengakuisisi masingmasing 4% dan 76% kepemilikan saham
MCU. Pada bulan Juli 2010, Perusahaan
menaikkan kepemilikan saham di MCU
menjadi 99,5%. MCU mempunyai Izin
Usaha Pertambangan eksplorasi bahan
galian bauksit di Kalimantan Barat,
Indonesia dan masih dalam tahap
eksplorasi pada tanggal 31 Desember
2012.
5. PT Abuki
(AJSI)

Net book value of AR acquired


in restructuring
Net book value (negative) of IARL
disposed in restructuring

In November 2007 and January 2008, the


Company acquired 4% and 76% interests in
MCU, respectively. In July 2010, the
Company increased its interest in MCU to
become 99.5%. MCU has a Mining
Authorization for bauxite exploration in West
Kalimantan, Indonesia and is in the
exploration stage as of December 31, 2012.

Jaya Stainless Indonesia

5. PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (AJSI)

Pada bulan Agustus 2008, Perusahaan


mendirikan PT Antam Jindal Stainless
Indonesia dan memiliki kepemilikan saham
sebesar 55%. Pada bulan September
2010, PT Antam Jindal Stainless Indonesia
telah berganti nama menjadi PT Abuki Jaya
Stainless Indonesia. Pada bulan Desember
2010, Perusahaan menaikkan kepemilikan
saham di AJSI menjadi 100% dan
mencatat
goodwill
negatif
sebesar
Rp444.438.
Berdasarkan
Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 22
(Revisi 2010), goodwill negatif yang berasal
dari kombinasi bisnis yang tanggal
akuisisinya sebelum tanggal 1 Januari
2011 dihentikan pengakuannya dengan
melakukan penyesuaian terhadap saldo
laba awal tahun buku pada tanggal
1 Januari 2011.

In August 2008, the Company established


PT Antam Jindal Stainless Indonesia and
obtained share ownership of 55%. In
September 2010, PT Antam Jindal Stainless
Indonesia changed its name to become
PT Abuki Jaya Stainless Indonesia. In
December 2010, the Company increased its
interest in AJSI, to become 100% and
recognized negative goodwill amounting to
Rp444,438. In accordance with Statement of
Financial Accounting Standards (PSAK) 22
(Revised 2010), negative goodwill arising
from business combinations prior to January
1, 2011 was closed to the beginning balance
of retained earnings as of January 1, 2011.

Pada tanggal 18 Maret 2011, Perusahaan


mengalihkan saham AJSI ke IMC sebanyak
0,50148% kepemilikan (dibulatkan menjadi
0,5%) atau setara dengan 154 saham.
AJSI akan melakukan pengolahan besi dan
baja dan masih dalam tahap pengembangan
pada tanggal 31 Desember 2012.

On March 18, 2011, the Company


transferred 0.50148% (rounded to 0.5%)
interest or equivalent to 154 shares of AJSIs
shares to IMC. AJSI will manufacture iron
and steel and is in the development stage as
of December 31, 2012.

www.antam.com

15
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

435

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)
b.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

b. Subsidiaries (continued)

6. PT Borneo Edo International (BEI)

6. PT Borneo Edo International (BEI)

Pada bulan September 2007, Perusahaan


mengakuisisi 60% kepemilikan saham BEI.

In September 2007, the Company acquired


60% interest in BEI.

Pada bulan Februari 2010, Perusahaan


menaikkan kepemilikan saham di BEI
menjadi 99,5%.

In February 2010, the Company increased


its interest in BEI, to become 99.5%.

BEI mempunyai Izin Usaha Pertambangan


eksplorasi bahan galian bauksit di
Kalimantan Barat, Indonesia dan masih
dalam tahap eksplorasi pada tanggal
31 Desember 2012.

BEI has a Mining Authorization for bauxite


exploration in West Kalimantan, Indonesia
and is in the exploration stage as of
December 31, 2012.

7. PT Dwimitra
(DEK)

Enggang

Khatulistiwa

7. PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa (DEK)

Pada bulan Desember 2010, Perusahaan


mengakuisisi 100% kepemilikan saham
DEK. DEK mempunyai Izin Usaha
Pertambangan eksplorasi bahan galian
bauksit di Kalimantan Barat, Indonesia dan
masih dalam tahap eksplorasi pada tanggal
31 Desember 2012.

In December 2010, the Company acquired


100% interest in DEK. DEK has a Mining
Authorization for bauxite exploration in West
Kalimantan, Indonesia and is in the
exploration stage as of December 31, 2012.

Sesuai
dengan PSAK 22 (1994),
Akuntansi Penggabungan Usaha, selisih
lebih bagian kepemilikan Perusahaan atas
nilai wajar aset bersih DEK pada saat
akuisisi di atas biaya perolehan saham
Perusahaan telah diturunkan secara
proporsional kepada akun aset eksplorasi
dan evaluasi, dan aset tetap.

In compliance with PSAK 22 (1994),


Accounting for Business Combination, the
excess of the Companys equity share in the
net assets of DEK at the time of acquisition
over the cost of investment has been
reduced proportionately to exploration and
evaluation assets, and property, plant and
equipment.

Rincian atas akuisisi


sebagai berikut:

The acquisition details are as follows:

tersebut

adalah

Harga perolehan
Nilai wajar aset bersih yang diakuisisi
Selisih lebih nilai wajar aset bersih DEK
di atas biaya perolehan saham

6.525.000
10.698.914

Acquisition cost
Fair value of net assets acquired

4.173.914

Excess of equity share in net assets of DEK over


cost of investment

Transaksi ini menghasilkan goodwill negatif


sebesar
Rp4.005.284 pada tanggal
31 Desember 2010. Berdasarkan PSAK 22
(Revisi 2010), goodwill negatif yang berasal
dari kombinasi bisnis yang tanggal
akuisisinya sebelum tanggal 1 Januari
2011 dihentikan pengakuannya dengan
melakukan penyesuaian terhadap saldo
laba awal tahun buku pada tanggal
1 Januari 2011.

436

GENERAL (continued)

This transaction resulted in a negative


goodwill amounting to Rp4,005,284 as of
December 31, 2010. In accordance with
PSAK 22 (Revised 2010), negative goodwill
arising from business combinations prior to
January 1, 2011 was closed to the beginning
balance of retained earnings as of
January 1, 2011.

16

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)
b.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
b. Subsidiaries (continued)

7. PT Dwimitra Enggang
(DEK) (lanjutan)

Khatulistiwa

7. PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa (DEK)


(continued)

Berdasarkan
Pernyataan
Keputusan
pemegang saham DEK pada tanggal
27 Juni 2011, mereka menyetujui dan
mengesahkan
pengalihan
saham
Perusahaan di DEK kepada MCU
sebanyak 0,489% kepemilikan (dibulatkan
menjadi 0,5%) atau setara dengan
12 lembar saham.

Based on DEKs stockholders Circular


Letter dated June 27, 2011, they approved
and authorized the transfer of the
Companys shares representing 0.489%
(rounded to 0.5%) interest or equivalent to
12 shares in DEK to MCU.

8. PT Cibaliung Sumberdaya (CSD)

8. PT Cibaliung Sumberdaya (CSD)

Pada bulan Juli 2009, Perusahaan


menaikkan kepemilikan saham di CSD dari
10,25% menjadi 99,15%. CSD melakukan
penambangan dan pengolahan emas di
Pandeglang, Indonesia, mulai beroperasi
secara komersial pada bulan Juni 2010.

In July 2009, the Company increased its


interest in CSD, from 10.25% to become
99.15%. CSD, which produces and
manufactures
gold
in
Pandeglang,
Indonesia, commenced its commercial
operations in June 2010.

Sesuai
dengan PSAK 22 (1994),
Akuntansi Penggabungan Usaha, selisih
lebih bagian kepemilikan Perusahaan atas
nilai wajar aset bersih CSD pada saat
akuisisi di atas biaya perolehan saham
Perusahaan telah diturunkan secara
proporsional
kepada
akun
properti
pertambangan dan aset tetap.

In compliance with PSAK 22 (1994),


Accounting for Business Combination, the
excess of the Companys equity share in net
assets of CSD at the time of acquisition over
the cost of investment has been reduced
proportionately to mining properties, and
property, plant and equipment.

Rincian atas akuisisi


sebagai berikut:

The acquisition details are as follows:

tersebut

adalah

Harga perolehan
Nilai wajar aset bersih yang diakuisisi

10.441.714
352.546.555

Acquisition cost
Fair value of net assets acquired

Selisih lebih nilai wajar aset bersih CSD


di atas biaya perolehan saham

342.104.841

Excess of equity share in net assets of CSD over


cost of investment

Sejak tanggal 1 Januari 2011, goodwill


tidak lagi diamortisasi tetapi menjadi subjek
dari tes penurunan nilai.

Effective January 1, 2011, goodwill is no


longer amortized but is subject to impairment
test.

9. PT International Mineral Capital (IMC)

9. PT International Mineral Capital (IMC)

Pada tanggal 3 Maret 2011, berdasarkan


Akta Notaris Buntario Tigris NG S.H., S.E.,
M.H., No. 16, Perusahaan dan ICR
mendirikan IMC dengan masing-masing
memiliki kepemilikan saham sebesar 99%
dan 1%. IMC bergerak dalam bidang usaha
pertambangan mineral.

www.antam.com

On March 3, 2011, based on Notarial Deed


No. 16 of Buntario Tigris NG S.H., S.E.,
M.H., the Company and ICR established
IMC with share ownership of 99% and 1%,
respectively. IMC is engaged in mineral
mining.

17

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

437

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)
b.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

b. Subsidiaries (continued)

10. PT GAG Nikel (GAG)

10. PT GAG Nikel (GAG)

Pada bulan Desember 2008, Perusahaan


membeli 100% APN (dahulu BHP Asia
Pacific Nickel Pty., Ltd.) yang memiliki GAG
sebesar
75%. Perusahaan memiliki
kepemilikan langsung di GAG sebesar
25%.

In December 2008, the Company bought


100% interest in APN (previously BHP Asia
Pacific Nickel Pty., Ltd.), which holds 75%
interest in GAG. The Company has 25%
direct interest in GAG.

GAG mempunyai Kontrak Karya eksplorasi


bahan galian nikel di Pulau Gag, Papua
Barat, Indonesia dan masih dalam tahap
eksplorasi pada tanggal 31 Desember
2012.

GAG has a Contract of Work for nickel


exploration in Gag Island, West Papua,
Indonesia and is in the exploration stage as
of December 31, 2012.

11. PT Citra
(CTSP)

Tobindo

Sukses

Perkasa

11. PT Citra
(CTSP)

Pada
tanggal
27
Januari
2011,
ICR mengakuisisi
100%
kepemilikan
saham
CTSP.
CTSP
melakukan
penambangan batubara di Sarolangun,
Provinsi Jambi, Indonesia dan telah
beroperasi secara komersial pada tanggal
21 Februari 2011.

Tobindo

Sukses

Perkasa

On January 27, 2011, ICR acquired 100%


interest in CTSP. CTSP is engaged in coal
mining in Sarolangun, Jambi Province,
Indonesia and commenced its commercial
operations on February 21, 2011.

12. PT Feni Haltim (FHT)

438

GENERAL (continued)

12. PT Feni Haltim (FHT)

Pada tanggal 24 Mei 2011, berdasarkan


Akta Notaris Buntario Tigris NG, S.H., S.E.,
M.H., No. 190, Perusahaan dan IMC
mendirikan FHT dengan masing-masing
memiliki kepemilikan saham sebesar 50%.
Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh
Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak
Asasi
Manusia
Republik
Indonesia
No. AHU-29434.AH.01.01 Tahun 2011
tanggal 13 Juni 2011. FHT bergerak dalam
bidang perdagangan, pembangunan dan
jasa.

On May 24, 2011, based on Notarial Deed


No. 190 of Buntario Tigris NG, S.H., S.E.,
M.H., the Company and IMC established
FHT with share ownership of 50% each. The
establishment deed has been authorized by
the Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in his Decision Letter
No. AHU-29434.AH.01.01 Year 2011 dated
June 13, 2011. FHT will engage in trading,
construction and services.

Sampai dengan tanggal 31 Desember


2012,
FHT
masih
dalam
tahap
pengembangan.

As of December 31, 2012, FHT is still in the


development stage.

18

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan)
b.

1.

Entitas Anak (lanjutan)


13. PT Borneo
(BEIA)

Edo

GENERAL (continued)
b. Subsidiaries (continued)

International

Agro

13. PT Borneo
(BEIA)

Edo

International

Agro

Pada bulan Juli 2010, MCU dan BEI


mendirikan BEIA dengan kepemilikan
saham masing-masing sebesar 99,5% dan
0,5%. Akta pendirian tersebut telah
disahkan oleh Surat Keputusan Menteri
Hukum dan Hak asasi Manusia Republik
Indonesia No. AHU-80.AH.02.01 Tahun
2008 tanggal 27 Juli 2010. BEIA bergerak
dalam bidang perkebunan, perindustrian,
pengangkutan darat hasil perkebunan,
perdagangan dan jasa.

In July 2010, MCU and BEI established


BEIA, with share ownership of 99.5% and
0.5%, respectively. The establishment deed
has been authorized by the Minister of Law
and Human Rights of the Republic of
Indonesia
in
his
Decision
Letter
No. AHU-80.AH.02.01 Year 2008 dated
July 27, 2010. BEIA will engage in
agriculture, industry, agricultural land
transportation, trading and services.

Sampai dengan tanggal 31 Desember


2012,
BEIA
masih
dalam
tahap
pengembangan.

As of December 31, 2012, BEIA is still in


the development stage.

14. PT Gunung Kendaik (GK)

14. PT Gunung Kendaik (GK)

Pada tanggal 25 Oktober 2011, MCU


mengakuisisi 100% kepemilikan saham
GK, perusahaan dalam tahap eksplorasi.
Berdasarkan anggaran dasarnya, GK akan
bergerak
dalam
bidang
konstruksi,
perdagangan, perindustrian, pertanian,
jasa, pertambangan dan percetakan.

On October 25, 2011, MCU acquired 100%


interest in GK, an exploration stage
company. Based on its articles of
association, GK will engage in construction,
trading, industrial, agricultural, services,
mining and printing.

Sampai dengan tanggal 31 Desember


2012, GK masih dalam tahap eksplorasi.

As of December 31, 2012, GK is still in the


exploration stage.

15. PT Nusa Karya Arindo (NKA)

15. PT Nusa Karya Arindo (NKA)

Pada tanggal 7 Juni 2012, berdasarkan


Akta Notaris Lolani Kurniati Irdham-Idroes,
S.H., LL.M, No. 06, AR dan IMC, entitas
anak, mendirikan NKA dengan kepemilikan
saham masing-masing sebesar 99% dan
1%. NKA akan bergerak dalam bidang jasa
pertambangan umum lainnya.

On June 7, 2012, based on Notarial Deed


No. 06 of Lolani Kurniati Irdham-Idroes,
S.H., LL.M., AR and IMC, subsidiaries,
established NKA with share ownership of
99% and 1%, respectively. NKA will engage
in other general mining services.

Sampai dengan tanggal 31 Desember


2012,
NKA
masih
dalam
tahap
pengembangan.

As of December 31, 2012, NKA is still in the


development stage.

16. PT Sumberdaya Arindo (SDA)

16. PT Sumberdaya Arindo (SDA)

Pada tanggal 21 Juni 2012, berdasarkan


Akta Notaris Mala Mukti, S.H., LL.M,
No. 93, AR dan CSD, entitas anak,
mendirikan SDA dengan kepemilikan
saham masing-masing sebesar 51% dan
49%. Akta pendirian tersebut telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia pada
tanggal 31 Januari 2013 (Catatan 40e).
SDA akan bergerak dalam bidang jasa
pertambangan mineral dan batubara.

On June 21, 2012, based on Notarial Deed


No. 93 of Mala Mukti, S.H., LL.M., AR and
CSD, subsidiaries, established SDA with
share ownership of 51% and 49%,
respectively. The establishment deed was
authorized by the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia
on January 31, 2013 (Note 40e). SDA will
engage in mineral and coal mining services.

Sampai dengan tanggal 31 Desember


2012,
SDA
masih
dalam
tahap
pengembangan.

As of December 31, 2012, SDA is still in the


development stage.
19

www.antam.com

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

439

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)

1.

c. Pengendalian Bersama Entitas

d.

GENERAL (continued)
c. Jointly Controlled Entity

Pada bulan Februari 2007, Perusahaan


mendirikan PT Indonesia Chemical Alumina
(ICA) (Catatan 37f), yang merupakan
pengendalian bersama entitas, dimana
Perusahaan
memiliki
saham
dengan
kepemilikan 49%. Pada bulan Agustus 2008,
Perusahaan
melakukan
akuisisi
untuk
tambahan 16% kepemilikan di ICA sehingga
kepemilikan saham Perusahaan menjadi
sebesar 65%. Pada bulan Agustus 2010,
Perusahaan menaikkan kepemilikan saham di
ICA menjadi 80%. ICA akan melakukan
pengolahan bauksit di Kalimantan Barat,
Indonesia dan masih dalam tahap konstruksi
pada tanggal 31 Desember 2012.

In February 2007, the Company established


PT Indonesia
Chemical
Alumina
(ICA)
(Note 37f), a jointly controlled entity, wherein
the Company had share ownership of 49%. In
August 2008, the Company acquired 16%
additional interest in ICA, making the total
ownership to become 65%. In August 2010, the
Company increased its interest in ICA to
become 80%. ICA will manufacture bauxite in
West Kalimantan, Indonesia and is in the
construction stage as of December 31, 2012.

Perusahaan mempertimbangkan keberadaan


hak keikutsertaan yang substantif dari
pemegang saham minoritas ICA yang
menyebabkan pemegang saham tersebut
memiliki hak veto atas kebijakan keuangan dan
operasional yang penting dan dengan
memperhatikan hal tersebut, sebagai akibat dari
hak tersebut, Perusahaan tidak memiliki
pengendalian atas kebijakan keuangan dan
operasional yang penting di ICA, meskipun
Perusahaan memiliki kepemilikan saham
sebesar 80%. Kepemilikan Perusahaan pada
ICA dicatat dengan menggunakan metode
ekuitas.

The Company considered the existence of


substantive participating rights held by the
minority shareholder which provide such
shareholder with a veto right over the
significant financial and operating policies of
ICA and determined that, as a result of these
rights, the Company does not have control over
the financial and operating policies of ICA,
despite the Companys 80% ownership
interest. The Companys ownership in ICA is
accounted using the equity method.

Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi

d. Exploration and Exploitation Areas

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan


dan Entitas Anak memiliki wilayah eksplorasi
dan eksploitasi yang tercakup dalam berbagai
Izin Usaha Pertambangan (IUP), dahulu
bernama Kuasa Pertambangan. Rincian dari
masing-masing IUP adalah sebagai berikut:

Lokasi/Location

Izin Usaha
Pertambangan/
Mining
Authorizations
(IUP)

Area
(Ha) tidak
diaudit/
unaudited

As of December 31, 2012, the Company and


Subsidiaries have exploration and exploitation
areas covered by several Mining Authorizations
(IUP),
previously
known
as
Kuasa
Pertambangan. The details of each of the
Mining Authorizations are as follows:

IUP Operasi
Produksi/
IUP Operation
Production

IUP Eksplorasi/
IUP Exploration

Cadangan (dalam 000


ton)/Reserves
(in 000 tons)
tidak diaudit/unaudited
Terbukti/
Proved

Terkira/
Probable

Sumber Daya (dalam 000


ton)/Resources
(in 000 tons)
tidak diaudit/unaudited
Terukur/
Measured

Terkira/
Indicated

Milik Perusahaan/Owned by the Company

440

Mardinding, Karo,
Sumatera Utara/
North Sumatra

8.176

SK Bupati Karo No.


540/335/TAMBEN/2009 berlaku
sampai dengan/valid until
30/12/2014

Tanah Pinem,
Dairi,
Sumatera Utara/
North Sumatra

KW01-AT-DAIRI08

17.550

SK Bupati Dairi No. 540/403/V/2011


berlaku sampai dengan/valid until
30/12/2016

Parsoburan,
Toba Samosir,
Sumatera Utara/
North Sumatra

5.350

SK Bupati Toba Samosir


No. 503/331/BPPTPM/2012 berlaku
sampai dengan/valid until 7/11/2013

Parmonangan,
Sipoholon dan/and
Adiankoting
Tapanuli Utara,
Sumatera Utara/
North Sumatra

33.260

SK Bupati Tapanuli Utara No. 240


Tahun/Year 2011 berlaku sampai
dengan/valid until 25/2/2018

Garoga,
Tapanuli Utara,
Sumatera Utara/
North Sumatra

6.492

SK Bupati Tapanuli Utara


No. 241 Tahun/Year 2011 berlaku
sampai dengan/valid until 25/2/2018

20
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)
d.

1.

Wilayah
Eksplorasi
(lanjutan)

Lokasi/Location

Izin Usaha
Pertambangan/
Mining
Authorization
(IUP)

dan

Area (Ha) tidak


diaudit/
unaudited

Eksploitasi

GENERAL (continued)
d. Exploration
(continued)
IUP Operasi
Produksi/
IUP Operation
Production

IUP Eksplorasi/
IUP Exploration

and

Exploitation

Cadangan (dalam 000


ton)/Reserves
(in 000 tons)
tidak diaudit/unaudited
Terbukti/
Proved

Terkira/
Probable

Areas

Sumber Daya (dalam 000


ton)/Resources
(in 000 tons)
tidak diaudit/unaudited
Terukur/
Measured

Terkira/
Indicated

Milik Perusahaan (lanjutan)/Owned by the Company (continued)


Batang Asai,
Sarolangun, Jambi

KW.020 KP 100408

5.000

SK Bupati Sarolangun
No. 44 Tahun/Year 2011
berlaku sampai dengan/valid until
28/12/2014

Batang Asai,
Sarolangun, Jambi

KW.05 KP 010407

4.983

SK Bupati Sarolangun
No. 45 Tahun/Year 2011 berlaku
sampai dengan/valid until 28/12/2014

Sungai Keruh,
Tebo, Jambi

4.975

SK Bupati Tebo
No. 137/ESDM/2010 berlaku sampai
dengan/valid until 10/3/2014

Sungai Keruh,
Tebo, Jambi

4.959

SK Bupati Tebo
No. 138/ESDM/2010 berlaku sampai
dengan/valid until 10/3/2014

Ma. Bantan, Merangin,


Jambi

14.910

SK Bupati Merangin
No. 178/ESDM/2010 berlaku sampai
dengan/valid until 24/5/2017

Kec. Sungai Tenang,


Merangin, Jambi

9.690

SK Bupati Merangin
No. 184/ESDM/2010 berlaku sampai
dengan/valid until 1/5/2014

Desa Talang Tembago,


Merangin, Jambi

7.633

SK Bupati Merangin
No. 185/ESDM/2010 berlaku sampai
dengan/valid until 1/5/2014

Air Niru,
Bengkulu Utara/
North Bengkulu

KWBU.09-008

4.738

SK Bupati Bengkulu Utara


No. 10 Tahun/Year 2013 berlaku
sampai dengan/valid until 30/12/2015

Lebong Kandis,
Bengkulu Utara/
North Bengkulu

KWBU.09-009

4.983

SK Bupati Bengkulu Utara


No. 12 Tahun/Year 2013 berlaku
sampai dengan/valid until 30/12/2015

Air Nokan,
Bengkulu Utara/
North Bengkulu

KWBU.09-010

3.945

SK Bupati Bengkulu Utara


No. 9 Tahun/Year 2013 berlaku
sampai dengan/valid until 31/12/2015

Telatang,
Bengkulu Utara/
North Bengkulu

KWBU.09-011

4.419

SK Bupati Bengkulu Utara


No. 11 Tahun/Year 2013 berlaku
sampai dengan/valid until 31/12/2015

6.488

SK Bupati Pandeglang No. 541/103BPPT/2010 berlaku sampai


dengan/valid until 7/10/2015

Cibaliung, Pandeglang
Banten

www.antam.com

21
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

441

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)
d.

Wilayah
(lanjutan)

1.

Eksplorasi

Izin Usaha
Pertambangan/
Mining
Authorization
(IUP)

Lokasi/Location

dan

Area (Ha) tidak


diaudit/
unaudited

Eksploitasi

GENERAL (continued)
d. Exploration
(continued)

IUP Operasi
Produksi/
IUP Operation
Production

IUP Eksplorasi/
IUP Exploration

and

Exploitation

Cadangan (dalam 000


ton)/Reserves
(in 000 tons)
tidak diaudit/unaudited
Terbukti/
Proved

Areas

Sumber Daya (dalam 000


ton)/Resources
(in 000 tons)
tidak diaudit/unaudited

Terkira/
Probable

Terukur/
Measured

Terkira/
Indicated

Milik Perusahaan (lanjutan)/Owned by the Company (continued)


-

IUP Operasi Produksi


Khusus untuk
Pengolahan dan
Pemurnian Mineral
sesuai SK Menteri
ESDM
No.261.K/30/DJB/2011

Ds. Bantar Karet,


Kec. Nanggung, Bogor,
Jawa Barat/
West Java

KW 98PP0138

6.047

SK Bupati Bogor No.


541.2/005/kpts/ESDM/
2010
berlaku sampai
dengan/valid until
9/3/2021

2.060

2.000

Bungbulang,Pakenjeng,
Cisewu, Pamulihan,
Garut
Jawa Barat/West Java

11.560

SK SDAP Sumber Daya Air


dan Pertambangan
No. 540/Kep.633-SDAP/2011
berlaku sampai dengan/valid
until 28/11/2016

Ciarinem,
Papandayan
Garut, Jawa Barat/
West Java

4.513

SK SDAP Sumber Daya


Air dan Pertambangan
No. 540/Kep.279-SDAP
/2010 berlaku sampai
dengan/valid until
23/6/2020

Cisewu (Kuda Gold),


Garut, Jawa Barat/ West
Java

7.427

SK SDAP Sumber Daya Air


dan Pertambangan
No. 540/Kep.255-SDAP/2011
berlaku sampai dengan /valid
until 22/3/2016

Desa Neglasari, Kec.


Lengkong,
Sukabumi,
Jawa Barat/West Java

149,55

SK Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu, No.
503.8/8931-BPPT/2010
berlaku sampai
dengan/valid until
21/1/2014

Jatiroto, Tirtomoyo
Wonogiri,
Jawa Tengah/
Central Java

5.711,69

SK Bupati Wonogiri
No. 545.21/006/2010 berlaku
sampai dengan/valid until
5/3/2016

Bagelan, Purworejo
Jawa Tengah/
Central Java*)

5.331

SK Bupati Purworejo
No. 188.4/475/2008
berlaku sampai dengan/
valid until 21/9/2009
(perpanjangan/extension IV)

Desa Wotgalih, Kec.


Yosowilangun,
Kec.
Lumajang,
Jawa
Timur/East Java

504

SK Bupati Lumajang No.


188.45/287/427.12/2010
berlaku sampai
dengan/valid until
23/7/2020

Mempawah Hulu,
Landak, Kalimantan
Barat/West Kalimantan

20.710

SK Bupati Landak
No. 544.2/284/HK-2009
berlaku sampai dengan/
valid until 23/12/2014

21.600

53.000

UBPP Logam
Jakarta

442

Mulia,

22

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)
d.

1.

Wilayah
Eksplorasi
(lanjutan)

dan

Izin Usaha
Pertambangan/
Area (Ha) Mining
tidak diaudit/
Authorization
unaudited
Lokasi/Location
(IUP)
Milik Perusahaan (lanjutan)/Owned by the Company (continued)

Eksploitasi

GENERAL (continued)
d. Exploration
(continued)

IUP Operasi
Produksi/
IUP Operation
Production

IUP Eksplorasi/
IUP Exploration

and

Exploitation

Cadangan (dalam 000


ton)/Reserves
(in 000 tons)
tidak diaudit/unaudited

Areas

Sumber Daya (dalam 000


ton)/Resources
(in 000 tons)
tidak diaudit/unaudited

Terbukti/
Proved

Terkira/
Probable

Terukur/
Measured

Terkira/
Indicated

SK Bupati Pontianak
No. 221 Tahun/Year
2009 berlaku sampai
dengan/valid until
1/7/2028
-

10.500

Toho, Mempawah,
Kalimantan Barat/
West Kalimantan

12.630

Toho, Mempawah,
Pontianak,
Kalimantan Barat/
West Kalimantan

5.898

SK Bupati Pontianak No. 163


Tahun/Year 2010 berlaku
sampai dengan/valid until
3/12/2014

Tayan, Sanggau,
Kalimantan Barat/
West Kalimantan

KW 98PPO183

36.410

SK Bupati Sanggau
No. 02 Tahun/Year 2010
berlaku sampai
dengan/valid until
4/1/2030

47.700

57.600

Tayan Hilir, Sanggau


Kalimantan Barat/
West Kalimantan

1.701

SK Bupati Sanggau No. 547


Tahun/Year 2011 berlaku
sampai dengan/valid until
1/11/2014

Mandor, Landak
Kalimantan Barat/
West Kalimantan

6.539

SK Bupati Landak No.


545/241/HK-2011 berlaku
sampai dengan/valid until
23/12/2014

Mandor, Landak
Kalimantan Barat/
West Kalimantan

6.135

SK Bupati Landak No.


545/50/HK-2012 berlaku
sampai dengan/valid until
19/3/2015

Bonehau, Mamuju,
Sulawesi Barat/
West Sulawesi*)

4.926

SK Bupati Mamuju
No.262 Tahun/Year 2009
berlaku sampai dengan/
valid until 4/6/2010
(perpanjangan/extension IV)

Tarinding & Timoro


Mamasa,
Sulawesi Barat/
West Sulawesi

1.347

SK Bupati Mamasa
No. 540./KPTS-65/VI/2011
berlaku sampai dengan/valid
until 10/12/2014

Kalumpang, Mamuju,
Sulawesi Barat/
West Sulawesi

10.000

SK Bupati Mamuju
No. 213 Tahun/Year 2010
berlaku sampai dengan/
valid until 5/6/2014

Topoyo, Mamuju,
Sulawesi Barat/
West Sulawesi

10.000

SK Bupati Mamuju
No. 214 Tahun/Year 2010
berlaku sampai dengan/
valid until 5/6/2014

Karossa, Mamuju,
Sulawesi Barat/
West Sulawesi

5.200

SK Bupati Mamuju
No. 05 Tahun/Year 2010
berlaku sampai dengan/
valid until 22/5/2014

Seko, Luwu Utara,


Sulawesi Selatan/
South Sulawesi

KW 01 LU-08SS

5.167

SK Bupati Luwu Utara


No. 188.4.45/135/V/2011
berlaku sampai dengan/valid
until 10/3/2016

KW 07 APR ER 002

41.560

SK Bupati Konawe Utara No. 11


Tahun/Year 2010
berlaku sampai
dengan/valid until 11/1/2014

Lasolo,
Konawe Utara,
Sulawesi Tenggara/
Southeast Sulawesi

KW 99STP057a

6.213

SK Bupati Konawe Utara


No. 15 Tahun/Year
2010 berlaku sampai
dengan/
valid until 11/1/2028

4.500

1.000

4.750

9.400

Kampa Wawonii,
Konawe,
Sulawesi Tenggara/
Southeast Sulawesi

KW 07 APR ER 001

36.660

SK Bupati Konawe
No. 80 Tahun/Year 2010
berlaku sampai dengan/valid
until 21/4/2014

Besulutu, Konawe,
Sulawesi Tenggara/
Southeast Sulawesi

KW 07 APR ER 002

39.370

SK Bupati Konawe No. 81


Tahun/Year 2010
berlaku sampai
dengan/valid until 21/4/2014

Asera dan/and Molawe,


Konawe Utara,
Sulawesi Tenggara/
Southeast Sulawesi

KW 10 APR OP 005

16.920

SK Bupati Konawe Utara


No. 158 Tahun/Year
2010 berlaku sampai
dengan/valid until
29/4/2030

9.700

18.150

Sawa, Lembo, Lasolo,


Konawe Utara,
Sulawesi Tenggara/
Southeast Sulawesi

www.antam.com

23

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

443

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)
d.

1.

Wilayah
Eksplorasi
(lanjutan)

Lokasi/Location

Izin Usaha
Pertambangan/
Mining
Authorization
(IUP)

dan

Area (Ha) tidak


diaudit/
unaudited

Eksploitasi

GENERAL (continued)
d. Exploration
(continued)

IUP Operasi
Produksi/
IUP Operation
Production

IUP Eksplorasi/
IUP Exploration

and

Exploitation

Cadangan (dalam 000


ton)/Reserves
(in 000 tons)
tidak diaudit/unaudited
Terbukti/
Proved

Terkira/
Probable

Areas

Sumber Daya (dalam 000


ton)/Resources
(in 000 tons)
tidak diaudit/unaudited
Terukur/
Measured

Terkira/
Indicated

Milik Perusahaan (lanjutan)/Owned by the Company (continued)


Kolono
Konawe Selatan,
Sulawesi Tenggara/
Southeast Sulawesi

9.596

SK Bupati Konawe Selatan


No. 727 Tahun/Year 2010
berlaku sampai dengan/valid
until 11/1/2016

Wolasi
Konawe Selatan,
Sulawesi Tenggara/
Southeast Sulawesi

5.988

SK Bupati Konawe Selatan


No. 728 Tahun/Year 2010
berlaku sampai dengan/valid
until 11/1/2016

Pomala, Kolaka,
Sulawesi Tenggara/
Southeast Sulawesi

WSPM 016

1.954

SK Bupati Kolaka
No. 198
Tahun/Year 2010 berlaku
sampai dengan/valid until
25/6/2020

2.000

Batu Kilat, Kolaka,


Sulawesi Tenggara/
Southeast Sulawesi

WSPM 017

878,20

SK Bupati Kolaka
No. 199
Tahun/Year 2010 berlaku
sampai dengan/valid until
25/6/2020

529

Sitallo, Kolaka,
Sulawesi Tenggara/
Southeast Sulawesi

KW WSPM.015

584,3

SK Bupati Kolaka
No. 200
Tahun/Year 2010
berlaku sampai dengan/
valid until 15/3/2014

135

Maniang, Kolaka,
Sulawesi Tenggara/
Southeast Sulawesi

WSWD 003

195

SK Bupati Kolaka
No. 201
Tahun/Year 2010 berlaku
sampai dengan/valid until
28/2/2013

110

Tambea, Kolaka,
Sulawesi Tenggara/
Southeast Sulawesi

KW WSPM.014

2.712

SK Bupati Kolaka
No. 202
Tahun/Year 2010
berlaku sampai dengan/
valid until 15/3/2014

945

10.420

15.000

124.800

70.250

73.050

KW 97PPO443

39.040

SK Bupati Halmahera Timur


No. 188.45/540.A-III/2011
berlaku sampai dengan /valid
until 20/6/2014
-

SK Bupati Halmahera
Timur No. 188.45/540170/2011 berlaku sampai
dengan/valid until
27/10/2040

16.600

37.800

12.070

SK Bupati Manggarai Barat


No. DPE.540/390/XII/2009
berlaku sampai dengan/valid
until 17/12/2011
(perpanjangan/extension IV)

49.740

SK Gubernur Papua
No. 540/2876/SET Tahun/Year
2010 berlaku sampai
dengan/valid until 25/8/2017

49.830

SK Gubernur Papua
No. 540/2883/SET Tahun/Year
2010 berlaku sampai
dengan/valid until 25/8/2017

49.920

SK Gubernur Papua
No. 540/2884/SET Tahun/Year
2010 berlaku sampai
dengan/valid until 25/8/2017

49.830

SK Gubernur Papua
No. 540/2892/SET Tahun/Year
2010 berlaku sampai
dengan/valid until 25/8/2017

Maba dan/and Maba Kota,


Halmahera Timur, Maluku
Utara/North Maluku
Buli Serani,
Halmahera Timur,
Maluku Utara/
North Maluku
Tentang,
Manggarai Barat,
Nusa Tenggara Timur/
East Nusa Tenggara*)

444

Oxybil,
Pegunungan Bintang,
Papua

Oxybil,
Pegunungan Bintang,
Papua

Oxybil,
Pegunungan Bintang,
Papua

Oxybil,
Pegunungan Bintang,
Papua

24

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)
d.

1.

Wilayah
Eksplorasi
(lanjutan)

Izin Usaha
Pertambangan/
Mining
Authorization
Lokasi/Location
(IUP)
Milik Entitas Anak/Owned by the Subsidiaries
Mandiangin,
KW.97 KP. 290310
Sarolangun,
Jambi

dan

Area (Ha) tidak


diaudit/
unaudited

Eksploitasi

GENERAL (continued)
d. Exploration
(continued)

IUP Operasi
Produksi/
IUP Operation
Production

IUP Eksplorasi/
IUP Exploration

and

Exploitation

Cadangan (dalam 000


ton)/Reserves
(in 000 tons)
tidak diaudit/unaudited
Terbukti/
Proved

Terkira/
Probable

Areas

Sumber Daya (dalam 000


ton)/Resources
(in 000 tons)
tidak diaudit/unaudited
Terukur/
Measured

Terkira/
Indicated

199

SK Bupati Sarolangun No.


34 Tahun/Year 2010
berlaku sampai
dengan/valid until 9/1/2020

KW.97 KP. 251010

201

SK Bupati Sarolangun No. 32


Tahun/Year 2010 berlaku
sampai dengan/valid until
22/12/2012

Menjalin,
Landak,
Kalimantan Barat/
West Kalimantan

19.350

SK Bupati Landak
No. 544.2/188/HK-2011
berlaku sampai dengan/
valid until 23/12/2014

10.700

Sebadu, Mandor,
Landak,
Kalimantan Barat/
West Kalimantan

MJL/MDREKPR07.036

20.000

SK Bupati Landak
No. 544.2/286/HK-2009
berlaku sampai dengan/
valid until 23/12/2014

10.700

Menjalin,
Landak,
Kalimantan Barat/
West Kalimantan

4.900

SK Bupati Landak
No. 544.2/213/HK-2010
berlaku sampai dengan/
valid until 23/12/2014

Meliau, Sanggau,
Kalimantan Barat/
West Kalimantan

10.000

SK Bupati Sanggau
No. 444 Tahun/Year 2009
berlaku sampai
dengan/valid until
21/12/2029

800

10.200

Mempawah Hulu,
Landak,
Kalimantan Barat/
West Kalimantan

15.840

SK Bupati Landak
No. 544-2/236/HK-2010
berlaku sampai dengan/
valid until 3/11/2014

Tayan Hilir, Sanggau,


Kalimantan Barat/
West Kalimantan

455,7

SK Bupati Sanggau
No. 3 Tahun/Year 2010
berlaku sampai
dengan/valid until 4/1/2030

Mandiodo, Konawe
Utara,
Sulawesi Tenggara/
Southeast Sulawesi

IUP Operasi Produksi


Khusus Pengolahan dan
Pemurnian sesuai SK
Bupati Konawe Utara No.
87 Tahun/Year 2011
berlaku sampai
dengan/valid until 21/2/2031

Mandiodo, Konawe
Utara,
Sulawesi Tenggara/
Southeast Sulawesi

IUP Operasi Produksi


Khusus Pengangkutan dan
Penjualan sesuai SK Bupati
Konawe Utara No. 88
Tahun/Year 2011 berlaku
sampai
dengan/valid until 21/2/2031
-

44.100

83.500

Mandiangin,
Sarolangun,
Jambi*)

Pulau Gag, Raja Ampat,


Papua Barat / West Papua

13.136

Kontrak Karya/Contract of Work


No.B.553/Pres/1/1998

Cibaliung, Pandeglang
Banten

1.340

SK Bupati Pandeglang No.


541/118-BPPT/XI/2010
berlaku sampai dengan
/valid until 28/7/2015

494.000

571.000

Mempawah Hulu dan/and


Banyuke Hulu,
Kalimantan Barat/
West Kalimantan

15,840

SK Bupati Landak No.


544.2/180/HK-2012 berlaku
sampai dengan/valid until
26/7/2014

Meliau, Sanggau,
Kalimantan Barat/
West Kalimantan

10,000

SK Bupati Sanggau No. 379


tahun 2008 berlaku sampai
dengan/valid until 29/9/2028

Buli, Maba,
Maluku Utaea/
North Maluku

IUP Operasi Produksi


Khusus untuk pengolahan
dan Pemurnian Mineral
sesuai SK Menteri ESDM
No. 872.K/30/DJB/2012
berlaku sampai
dengan/valid until 8/10/2032

*) dalam proses perpanjangan/extension of permits in progress

www.antam.com

25

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

445

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)
d.

Wilayah
Eksplorasi
(lanjutan)

1.
dan

Eksploitasi

d. Exploration
(continued)

Informasi terkait Hasil Eksplorasi, Sumber


Daya Mineral atau Cadangan Bijih yang
tercantum di dalam laporan ini didasarkan
pada informasi yang disusun oleh Lukman
Effendi, yang merupakan anggota The
Australasian Institute of Mining and Metallurgy.
Lukman Effendi adalah karyawan tetap
Perusahaan. Dia memiliki pengalaman yang
cukup dan yang relevan akan jenis
mineralisasi dan tipe deposit yang diukur dan
aktivitas
yang
dia
lakukan
terhadap
berkualifikasi sebagai seorang Competent
Person sebagaimana didefinisikan 2004
Edition of the 'Australasian Code for Reporting
of Exploration Results, Mineral Resources and
Ore Reserves'. Dia menyetujui pengungkapan
di dalam laporan ini atas hal-hal berdasarkan
informasinya dalam bentuk dan konteks
informasi tersebut ditampilkan.
2.

446

and

Exploitation

Areas

The information in this report that relates to


Exploration Results, Mineral Resources or Ore
Reserves is based on information compiled by
Mr. Lukman Effendi, who is a Member of the
Australasian Institute of Mining and Metallurgy.
Mr. Lukman Effendi is a full-time employee of
the Company. He has sufficient experience
which is relevant to the style of mineralization
and type of deposit under consideration and to
the activity which he is undertaking to qualify as
a Competent Person as defined in the 2004
Edition of the 'Australasian Code for Reporting
of Exploration Results, Mineral Resources and
Ore Reserves'. He consents to the inclusion in
this report of the matters based on his
information in the form and context in which it
appears.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI


a.

GENERAL (continued)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES

ACCOUNTING

Dasar Penyusunan Laporan Keuangan


Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia, yang mencakup PSAK dan
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
(ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia
(DSAK)
dan Peraturan-peraturan serta
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan
(BAPEPAM-LK).
Seperti
diungkapkan dalam catatan-catatan terkait di
bawah ini, beberapa standar akuntansi baru dan
revisi dan telah diterbitkan, telah diterapkan
efektif tanggal 1 Januari 2012.

a. Basis of Consolidated Financial Statements


Preparation
The consolidated financial statements have
been prepared in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards, which
comprise the PSAK and Interpretations of
Financial Accounting Standards (ISAK)
issued by the Financial Accounting Standards
Board of the Indonesian Institute of
Accountants (DSAK) and the Regulations
and the Guidelines on Financial Statement
Presentation and Disclosures issued by the
Indonesian Capital Market and Financial
Institutions Supervisory Agency (BAPEPAMLK). As disclosed further in the relevant
succeeding notes, several new and amended
and published accounting standards were
adopted effective January 1, 2012.

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai


dengan PSAK 1 (Revisi 2009), Penyajian
Laporan Keuangan.

The consolidated financial statements are


prepared in accordance with PSAK 1 (Revised
2009), Presentation of Financial Statements.

PSAK 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian


laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan
pelaporan, komponen laporan keuangan,
penyajian secara wajar, materialitas dan
agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset
lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka
pendek dan jangka panjang, informasi
komparatif dan konsistensi penyajian, dan
memperkenalkan pengungkapan baru, antara
lain sumber estimasi ketidakpastian dan
pengelolaan
permodalan,
pertimbangan,
pendapatan
komprehensif
lainnya,
penyimpangan dari standar akuntansi keuangan
dan pernyataan kepatuhan.

PSAK 1 (Revised 2009) regulates the


presentation of financial statements as to,
among others, the objective, components of
financial
statements,
fair
presentation,
materiality
and
aggregation,
offsetting,
distinction between current and non-current
assets and liabilities, comparative information
and consistency, and introduces new
disclosures such as key estimations and
judgments,
capital management,
other
comprehensive income, departures from
accounting standards and statement of
compliance.
26

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


a.

b.

Dasar Penyusunan Laporan


Konsolidasian (lanjutan)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Keuangan

a. Basis of Consolidated Financial Statements


Preparation (continued)

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam


penyusunan laporan keuangan konsolidasian
adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2011, kecuali bagi penerapan
beberapa PSAK yang telah direvisi yang berlaku
efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 seperti yang
telah diungkapkan pada catatan ini.

The accounting policies adopted in the


preparation of the consolidated financial
statements are consistent with those made in
the preparation of the Company and
Subsidiaries consolidated financial statements
for the year ended December 31, 2011, except
for the adoption of several amended PSAKs
effective January 1, 2012 as disclosed in this
note.

Laporan keuangan konsolidasian disusun


berdasarkan
dasar
akrual
dengan
menggunakan konsep harga perolehan,
kecuali untuk yang telah diungkapkan didalam
catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

The consolidated financial statements are


prepared on the accrual basis using the
historical cost concept of accounting, except as
disclosed in the succeeding notes to the
consolidated financial statements.

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan


penerimaan dan pengeluaran kas dan setara
kas yang diklasifikasikan menurut aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan. Laporan
arus kas konsolidasian disajikan dengan
menggunakan metode langsung.

The consolidated statements of cash flows


present the receipts and payments of cash and
cash equivalents classified into operating,
investing and financing activities. The
consolidated statements of cash flows are
presented using the direct method.

Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara


kas mencakup kas, bank dan investasi jangka
pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga
bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan.

For the purpose of the statements of cash


flows, cash and cash equivalents include cash
on hand, cash in banks and short-term
investments with maturities of three months or
less, net of overdrafts.

Seluruh angka dalam laporan keuangan


konsolidasian ini dinyatakan dalam dan
dibulatkan menjadi ribuan rupiah, kecuali
dinyatakan secara khusus.

All figures in the consolidated financial


statements are rounded to, and stated in,
thousands of rupiah unless otherwise stated.

Mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas


Anak adalah rupiah, kecuali untuk APN
dengan mata uang fungsional dolar Australia.

The functional currency of the Company and


Subsidiaries is the rupiah, except for APN
whose functional currency is the Australian
dollar.

Prinsip-prinsip Konsolidasi

b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian


laporan keuangan Perusahaan dan
Anak seperti yang disebutkan pada
1b, yang dimiliki oleh Perusahaan
langsung atau tidak langsung)
kepemilikan saham lebih dari 50%.

meliputi
Entitas
Catatan
(secara
dengan

The consolidated financial statements include


the accounts of the Company and Subsidiaries
mentioned in Note 1b, in which the Company
maintains (directly or indirectly) equity
ownership of more than 50%.

Seluruh transaksi material dan saldo akun antar


perusahaan (termasuk laba atau rugi yang
signifikan yang belum direalisasi) telah
dieliminasi.

All material intercompany transactions and


account balances (including the related
significant unrealized gains or losses) have
been eliminated.

www.antam.com

27

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

447

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


b.

448

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2.

Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

b. Principles of Consolidation (continued)

Perusahaan
telah
menerapkan
secara
retrospektif PSAK 4 (Revisi 2009), Laporan
Keuangan
Konsolidasian
dan
Laporan
Keuangan Tersendiri, kecuali beberapa hal
berikut yang diterapkan secara prospektif: (i)
rugi entitas anak yang menyebabkan saldo
defisit bagi kepentingan non-pengendali
(KNP); (ii) kehilangan pengendalian pada
entitas anak; (iii) perubahan kepemilikan pada
entitas anak yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian; (iv) hak suara
potensial dalam menentukan keberadaan
pengendalian; (v) konsolidasi atas entitas anak
yang memiliki pembatasan jangka panjang.

The Company has retrospectively adopted


PSAK 4 (Revised 2009), Consolidated and
Separate Financial Statements, except for the
following items that were applied prospectively:
(i) losses of a subsidiary that result in a deficit
balance to the non-controlling interest (NCI);
(ii) loss of control over a subsidiary; (iii) change
in the ownership interest in a subsidiary that
does not result in a loss of control; (iv) potential
voting rights in determining the existence of
control; (v) consolidation of a subsidiary that is
subject to long-term restriction.

PSAK 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan


dan penyajian laporan keuangan konsolidasian
untuk sekelompok entitas yang berada dalam
pengendalian suatu entitas induk, dan
akuntansi untuk investasi pada entitas anak,
pengendalian bersama entitas, dan entitas
asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri
disajikan sebagai informasi tambahan.

PSAK 4 (Revised 2009) provides for the


preparation and presentation of consolidated
financial statements for a group of entities
under the control of a parent, and the
accounting for investments in subsidiaries,
jointly controlled entities and associated entities
when separate financial statements are
presented as additional information.

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak


tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan
memperoleh
pengendalian,
dan
terus
dikonsolidasi sampai dengan tanggal entitas
induk kehilangan pengendalian. Pengendalian
dianggap ada ketika Perusahaan memiliki,
secara langsung atau tidak langsung melalui
entitas anak lainnya, lebih dari setengah hak
suara suatu entitas. Pengendalian juga ada
ketika entitas induk memiliki setengah atau
kurang hak suara suatu entitas jika terdapat:

A subsidiary is fully consolidated from the date


of acquisition, being the date on which the
Company obtains control, and continues to be
consolidated until the date such control ceases.
Control is presumed to exist if the Company
owns, directly or indirectly through another
subsidiary, more than half of the voting power of
an entity. Control also exists when the parent
owns half or less of the voting power of an
entity when there is:

a.

kekuasaan yang melebihi setengah hak


suara sesuai perjanjian dengan investor
lain;

a.

b.

kekuasaan untuk mengatur kebijakan


keuangan dan operasional entitas
berdasarkan anggaran dasar atau
perjanjian;

b. power to govern the financial and operating


policies of the entity under a statute or an
agreement;

c.

kekuasaan
untuk
menunjuk
atau
mengganti sebagian besar direksi atau
organ
pengatur
setara
dan
mengendalikan entitas melalui direksi
atau organ tersebut; atau

c.

d.

kekuasaan untuk memberikan suara


mayoritas pada rapat dewan direksi atau
organ
pengatur
setara
dan
mengendalikan entitas melalui direksi
atau organ tersebut.

d. power to cast the majority of votes at


meetings of the board of directors or
equivalent governing body and control of
the entity is by that board or body.

28

power over more than half of the voting


rights by virtue of an agreement with other
investors;

power to appoint or remove the majority of


the members of the board of directors or
equivalent governing body and control of
the entity is by that board or body; or

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


b.

2.

Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

b. Principles of Consolidation (continued)

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara


penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini
mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are


attributed to the NCI even if such losses result
in a deficit balance for the NCI.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas


anak, maka Perusahaan:

In case of loss of control over a subsidiary, the


Company:

menghentikan pengakuan aset (termasuk


goodwill) dan liabilitas entitas anak;
menghentikan pengakuan jumlah tercatat
setiap KNP;
menghentikan pengakuan akumulasi selisih
penjabaran yang dicatat di ekuitas, bila ada;
mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima;
mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya;
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan
sebagai keuntungan atau kerugian dalam
laba rugi; dan
mereklasifikasi
bagian
induk
atas
komponen yang sebelumnya diakui sebagai
pendapatan komprehensif lainnya ke laba
rugi, atau mengalihkan secara langsung ke
saldo laba.

derecognizes the assets (including goodwill)


and liabilities of the subsidiary;
derecognizes the carrying amount of any
NCI;
derecognizes the cumulative translation
differences recorded in equity, if any;
recognizes the fair value of the consideration
received;
recognizes the fair value of any investment
retained;
recognizes any surplus or deficit in profit or
loss; and
reclassifies
the
parents
share
of
components previously recognized in other
comprehensive income to profit or loss or
retained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi


dan aset bersih dari Entitas Anak yang tidak
dapat diatribusikan, secara langsung maupun
tidak langsung, pada Perusahaan, yang masingmasing disajikan dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas
pada laporan posisi keuangan konsolidasian,
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss


and net assets of the Subsidiaries not
attributable, directly or indirectly, to the
Company, which are presented in the
consolidated statements of comprehensive
income and under the equity section of the
consolidated statements of financial position,
respectively, separately from the corresponding
portion attributable to the equity holders of the
parent company.

Hasil usaha dan posisi keuangan dari Entitas


Anak yang memiliki mata uang fungsional
yang berbeda dengan mata uang pelaporan
Perusahaan, dijabarkan pada mata uang
pelaporan sebagai berikut:
(a) Aset dan liabilitas dari setiap laporan
posisi
keuangan
yang
disajikan,
dijabarkan pada kurs penutup pada
tanggal laporan posisi keuangan.
(b) Penghasilan dan beban untuk setiap
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian dijabarkan menggunakan
kurs rata-rata; dan
(c) Seluruh selisih kurs yang timbul diakui
dalam pendapatan komprehensif lain.

The operating results and financial position of


the Subsidiaries that have functional currencies
different from the Companys reporting currency
are translated into the reporting currency as
follows:
(a) Assets and liabilities for each of the
statements of financial position are
translated at the closing rate at the date of
such statement of financial position.
(b) Income and expenses for each of the
consolidated statements of comprehensive
income are translated at average exchange
rates; and
(c) All resulting exchange differences are
recognized in other comprehensive income.

www.antam.com

29

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

449

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


c.

2.

Kombinasi Bisnis

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

c. Business Combinations

Perusahaan
telah
menerapkan
secara
prospektif PSAK 22 (Revisi 2010), Kombinasi
Bisnis yang berlaku bagi kombinasi bisnis
yang terjadi pada atau setelah awal tahun
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal
1 Januari 2011.

The Company has prospectively adopted PSAK


22 (Revised 2010), Business Combinations,
applicable for business combinations that occur
on or after the beginning of a financial year
commencing on or after January 1, 2011.

PSAK 22 (Revisi 2010) menjelaskan transaksi


atau peristiwa lain yang memenuhi definisi
kombinasi
bisnis
guna
meningkatkan
relevansi, keandalan dan daya banding
informasi yang disampaikan entitas pelapor
dalam
laporan
keuangannya
tentang
kombinasi bisnis dan dampaknya.

PSAK 22 (Revised 2010) stipulates the nature


of transaction or other event that meets the
definition of a business combination to improve
the relevance, reliability and comparability of
the information that a reporting entity provides
in its financial statements about a business
combination and its effects.

Sesuai dengan ketentuan transisi dari


PSAK 22 (Revisi 2010), sejak tanggal
1 Januari 2011, Perusahaan:

In accordance with the transitional provision of


PSAK 22 (Revised 2010), starting January 1,
2011, the Company:

450

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

menghentikan
amortisasi
goodwill
(Catatan 15);
mengeliminasi jumlah tercatat akumulasi
amortisasi goodwill terkait; dan
melakukan uji penurunan nilai atas goodwill
sesuai dengan PSAK 48 (Revisi 2009),
Penurunan Nilai Aset.

ceased the goodwill amortization (Note 15);

eliminated the carrying amount of the


related accumulated amortization of
goodwill; and
performed an impairment test of goodwill in
accordance with PSAK 48 (Revised 2009),
Impairment of Assets.

Kombinasi
bisnis
dicatat
dengan
menggunakan
metode
akuisisi.
Biaya
perolehan dari suatu akuisisi diukur pada nilai
agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada
nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah
setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk
setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi
mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi
baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi
kepemilikan KNP atas aset neto yang
teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi.
Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan
langsung dan termasuk dalam beban-beban
administrasi.

Business combinations are accounted for using


the acquisition method. The cost of an
acquisition is measured as the aggregate of the
consideration
transferred,
measured
at
acquisition-date fair value and the amount of
any NCI in the acquiree. For each business
combination, the acquirer measures the NCI in
the acquiree either at fair value or at the
proportionate share of the acquirees
identifiable net assets. Acquisition costs
incurred are directly expensed and included in
administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,


Perusahaan
mengklasifikasikan
dan
menentukan aset keuangan yang diperoleh
dan liabilitas keuangan yang diambil alih
berdasarkan pada persyaratan kontraktual,
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang
ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk
pemisahan derivatif melekat dalam kontrak
utama oleh pihak yang diakuisisi.

When the Company acquires a business, it


assesses the financial assets acquired and
liabilities assumed for appropriate classification
and designation in accordance with the
contractual terms, economic circumstances
and pertinent conditions as at the acquisition
date. This includes the separation of embedded
derivatives in host contracts by the acquiree.

30

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


c.

2.

Kombinasi Bisnis (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

c. Business Combinations (continued)

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan


secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur
kembali nilai wajar kepentingan ekuitas yang
dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi
pada nilai wajar tanggal akuisisi melalui laba
rugi.

If the business combination is achieved in


stages, the acquisition-date fair value of the
acquirers previously held equity interest in the
acquiree is remeasured to fair value at the
acquisition date through profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak


pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal
akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan
kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas,
akan diakui dalam laba rugi atau pendapatan
komprehensif lainnya sesuai dengan PSAK 55
(Revisi 2011). Jika diklasifikasikan sebagai
ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur
kembali sampai penyelesaian selanjutnya
diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred


by the acquirer will be recognized at fair value
at the acquisition date. Subsequent changes to
the fair value of the contingent consideration
which is deemed to be an asset or liability, will
be recognized in accordance with PSAK 55
(Revised 2011) either in profit or loss or as
other comprehensive income. If the contingent
consideration is classified as equity, it should
not be remeasured until it is finally settled
within equity.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur


pada harga perolehan yang merupakan selisih
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan
dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari
aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas
yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang
dari nilai wajar aset bersih entitas anak yang
diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan
laba rugi.

At acquisition date, goodwill is initially


measured at cost being the excess of the
aggregate of the consideration transferred and
the amount recognized for NCI over the net
identifiable assets acquired and liabilities
assumed. If this consideration is lower than the
fair value of the net assets of the subsidiary
acquired, the difference is recognized in profit
or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada


harga
perolehan
dikurangi
akumulasi
penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan
nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu
kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas
(UPK) dari Perusahaan yang diharapkan
akan bermanfaat dari sinergi kombinasi
tersebut, terlepas dari apakah aset atau
liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi
ditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at


cost less any accumulated impairment losses.
For the purpose of impairment testing, goodwill
acquired in a business combination is, from the
acquisition date, allocated to each of the
Companys cash-generating units (CGUs) that
are expected to benefit from the combination,
irrespective of whether other assets or liabilities
of the acquiree are assigned to those CGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu


UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut
dihentikan, maka goodwill yang berhubungan
dengan operasi yang dihentikan tersebut
termasuk dalam jumlah tercatat operasi
tersebut ketika menentukan keuntungan atau
kerugian dari pelepasan operasi. Goodwill
yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan
nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi
UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part of


the operations within that CGU is disposed of,
the goodwill associated with the operations
disposed of is included in the carrying amount
of the operations when determining the gain or
loss on disposal of the operations. Goodwill
disposed of in this circumstance is measured
based on the relative values of the operations
disposed of and the portion of the CGU
retained.

Goodwill negatif yang berasal dari kombinasi


bisnis yang tanggal akuisisinya sebelum
tanggal
1
Januari
2011
dihentikan
pengakuannya
dengan
melakukan
penyesuaian terhadap saldo laba awal tahun
buku tanggal 1 Januari 2011.

Negative goodwill arising from business


combinations prior to January 1, 2011 was
closed to the beginning balance of retained
earnings as of January 1, 2011.

www.antam.com

31

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

451

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


d.

2.

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang


Asing

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
d. Foreign
Currency
Balances

ACCOUNTING

Transactions

and

Transaksi dalam mata uang asing dicatat


dalam rupiah berdasarkan kurs yang berlaku
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian, aset
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
selain mata uang fungsional Perusahaan
dijabarkan ke dalam mata uang rupiah
berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan oleh
Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi
perbankan tahun tersebut. Laba atau rugi kurs
yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada
operasi berjalan.

Transactions involving foreign currencies are


recorded in rupiah at the rates of exchange
prevailing at the time the transactions are
made. At consolidated statement of financial
position date, monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies other than
the Companys functional currency are
translated to rupiah based on the middle rates
published by Bank Indonesia at the last banking
transaction date for the year. The resulting
gains or losses are credited or charged to
current operations.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan


2011, nilai tukar yang digunakan adalah
sebagai berikut:

As of December 31, 2012 and, 2011, the rates


of exchange used were as follows:

Rupiah Penuh/Rupiah Full Amount


2012
1 Dolar Amerika Serikat
100 Yen Jepang
1 Euro Eropa
1 Dolar Australia
1 Dolar Singapura
1 Pound sterling Inggris

e.

452

2011
9.670
11.197
12.810
10.025
7.907
15.579

Investasi pada Entitas Asosiasi

9.068
11.680
11.739
9.203
6.974
13.969

1 United States dollar


100 Japanese yen
1 European euro
1 Australian dollar
1 Singapore dollar
1 British pound sterling

e. Investments in Associates

Perusahaan telah menerapkan PSAK 15


(Revisi 2009), Investasi pada Entitas
Asosiasi, yang mengatur akuntansi investasi
pada entitas asosiasi dalam hal penentuan
pengaruh signifikan, metode akuntansi yang
harus diterapkan, penurunan nilai investasi
dan laporan keuangan tersendiri.

The Company has applied PSAK 15 (Revised


2009), Investments in Associates, which
prescribes the accounting for investments in
associates as to the determination of significant
influence, accounting method to be applied,
impairment in value of the investments and
separate financial statements.

Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi


diukur dengan menggunakan metode ekuitas.
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana
Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan.
Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan
investasi ditambah atau dikurang dengan
bagian Perusahaan atas laba atau rugi neto,
dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi
sejak tanggal perolehan.

The Companys investments in its associates


are accounted for using the equity method. An
associate is an entity in which the Company has
significant influence. Under the equity method,
the cost of investment is increased or
decreased by the Companys share in net
earnings or losses of, and dividends received
from, the associate since the date of
acquisition.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian


mencerminkan bagian atas hasil operasi dari
entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang
diakui langsung pada ekuitas dari entitas
asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya
atas perubahan tersebut dan mengungkapkan
hal ini, jika berkaitan, dalam laporan
perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau
rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari
transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan
entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai
dengan kepentingan Perusahaan pada entitas
asosiasi.

The consolidated statements of comprehensive


income reflect the share of the results of
operations of the associates. Where there has
been a change recognized directly in the equity
of the associates, the Company recognizes its
share of any such changes and discloses this,
when applicable, in the consolidated statements
of changes in equity. Unrealized gains and
losses resulting from transactions between the
Company and the associates are eliminated to
the extent of the Companys interest in the
associates.
32

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


e.

2.

Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

e. Investments in Associates (continued)

Perusahaan menentukan apakah perlu untuk


mengakui tambahan penurunan nilai atas
investasi Perusahaan pada entitas asosiasi.
Perusahaan menentukan pada setiap tanggal
pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif
yang mengindikasikan bahwa investasi pada
entitas asosiasi mengalami penurunan nilai.
Dalam hal ini, Perusahaan menghitung jumlah
penurunan nilai berdasarkan selisih antara
jumlah terpulihkan atas investasi pada entitas
asosiasi
dan
nilai
tercatatnya
dan
mengakuinya dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
f.

ACCOUNTING

The Company determines whether it is


necessary to recognize
an
additional
impairment loss on the Companys investments
in its associates. The Company determines at
each reporting date whether there is any
objective evidence that the investments in the
associates are impaired. If this is the case, the
Company calculates the amount of impairment
as the difference between the recoverable
amount of the investments in associates and
the carrying value, and recognizes the amount
in
the
consolidated
statements
of
comprehensive income.

Instrumen Keuangan

f.

Financial Instruments

Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan


Entitas Anak telah menerapkan PSAK 50
(Revisi
2010),
"Instrumen
Keuangan:
Penyajian", PSAK 55 (Revisi 2011), "Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", dan
PSAK
60,
Instrumen
Keuangan:
Pengungkapan (PSAK 60).

Effective January 1, 2012, the Company and


Subsidiaries have applied PSAK 50 (Revised
2010), Financial Instruments: Presentation,
PSAK
55
(Revised
2011),
Financial
Instruments: Recognition and Measurement,
and PSAK 60, Financial Instruments:
Disclosures (PSAK 60).

PSAK 60 memperkenalkan pengungkapan


baru untuk meningkatkan informasi mengenai
instrumen keuangan. PSAK ini mewajibkan
pengungkapan
secara
luas
mengenai
signifikansi pengaruh instrumen keuangan
terhadap posisi keuangan dan kinerja
perusahaan, dan pengungkapan kuantitatif
dan kualitatif atas risiko yang timbul dari
instrumen keuangan, serta menentukan
pengungkapan minimum mengenai risiko
kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar, dan
juga analisis sensitivitas atas risiko pasar.
PSAK ini juga mewajibkan pengungkapan
terkait dengan pengukuran nilai wajar
menggunakan tiga tingkat hirarki nilai wajar
dimana mencerminkan signifikansi input yang
digunakan dalam mengukur nilai wajar dan
memberikan
arahan
dalam
bentuk
pengungkapan
kuantitatif
mengenai
pengukuran nilai wajar dan mewajibkan
informasi yang diungkapkan dalam format
tabel kecuali terdapat format lain yang lebih
sesuai.

PSAK 60 introduces new disclosures to improve


the information about financial instruments. It
requires extensive disclosures about the
significance of financial instruments for an
entitys financial position and performance, and
quantitative and qualitative disclosures on the
nature and extent of risks arising from financial
instruments, including specified minimum
disclosures about credit risk, liquidity risk and
market risk, as well as sensitivity analysis to
market risk. It also requires disclosures relating
to fair value measurements using a three-level
fair value hierarchy that reflects the significance
of the inputs used in measuring fair values and
provides more direction in the form of
quantitative disclosures about fair value
measurements and requires information to be
disclosed in a tabular format unless another
format is more appropriate.

Penerapan PSAK 60 memiliki dampak pada


pengungkapan dalam laporan keuangan
konsolidasian (Catatan 39 dan 42).

The adoption of PSAK 60 has an impact on the


disclosures in the consolidated financial
statements (Notes 39 and 42).

www.antam.com

33

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

453

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


f.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)


1.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
f.

Aset Keuangan

Financial Instruments (continued)


1. Financial Assets

Pengakuan awal

Initial recognition

Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55


(Revisi 2011) diklasifikasikan dalam empat
kategori sebagai aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,
pinjaman yang diberikan dan piutang,
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau
aset keuangan tersedia untuk dijual.
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan
klasifikasi aset keuangan tersebut pada
pengakuan awal dan, jika diperbolehkan
dan diperlukan, mengevaluasi kembali
pengklasifikasian aset tersebut pada setiap
tanggal pelaporan.

Financial assets within the scope of


PSAK 55 (Revised 2011) are classified into
four categories as financial assets at fair
value through profit or loss, loans and
receivables, held-to-maturity investments,
or available-for-sale financial assets. The
Company and Subsidiaries determine the
classification of their financial assets at
initial recognition and, where allowed and
appropriate, re-evaluate the designation of
such assets at each reporting date.

Aset keuangan pada awalnya diakui


sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal
investasi yang tidak diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi, biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets are recognized initially at


fair value plus, in the case of investments
not at fair value through profit or loss,
directly attributable transaction costs.

Pembelian atau penjualan aset keuangan


yang memerlukan penyerahan aset dalam
kurun waktu yang ditetapkan oleh
peraturan atau kebiasaan yang berlaku di
pasar (perdagangan yang lazim) diakui
pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal
Perusahaan dan Entitas Anak berkomitmen
untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that


require delivery of assets within a time
frame established by regulation or
convention in the marketplace (regular way
trades) are recognized on the trade date,
i.e., the date that the Company and
Subsidiaries commit to purchase or sell the
assets.

Aset keuangan Perusahaan dan Entitas


Anak meliputi kas dan setara kas, piutang
usaha, piutang lain-lain, kas yang dibatasi
penggunaannya, investasi pada aset
keuangan tersedia untuk dijual dan uang
jaminan.

The Companys and Subsidiaries financial


assets include cash and cash equivalents,
trade receivables, other receivables,
restricted cash, investments in availablefor-sale financial assets and guarantee
deposits.

Pengukuran setelah pengakuan awal

Subsequent measurement

Pengukuran aset keuangan setelah


pengakuan
awal
tergantung
pada
klasifikasinya sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial


assets depends on their classification as
follows:

Aset keuangan yang diukur pada nilai


wajar melalui laba rugi

Aset keuangan yang diukur pada nilai


wajar melalui laba rugi termasuk aset
keuangan untuk diperdagangkan dan
aset keuangan yang ditetapkan pada
saat pengakuan awal untuk diukur
pada nilai wajar melalui laba rugi.

454

ACCOUNTING

Financial assets at fair value through


profit or loss
Financial assets at fair value through
profit or loss include financial assets
held for trading and financial assets
designated upon initial recognition at
fair value through profit or loss.

34

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


f.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)


1.

setelah

ACCOUNTING

f. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)


Pengukuran
(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
1.

pengakuan

awal

Financial Assets (continued)


Subsequent measurement (continued)

Aset keuangan yang diukur pada nilai


wajar melalui laba rugi (lanjutan)

Financial assets at fair value through


profit or loss (continued)

Pada tanggal-tanggal 31 Desember


2012 dan 2011, Perusahaan dan
Entitas Anak tidak memiliki aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi.

As of December 31, 2012 and 2011, the


Company and Subsidiaries do not have
financial assets at fair value through
profit or loss.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang


adalah aset keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan, yang tidak mempunyai
kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan
tersebut
dicatat
sebesar
biaya
perolehan
diamortisasi
dengan
menggunakan metode suku bunga
efektif. Keuntungan dan kerugian
diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian pada saat
pinjaman dan piutang dihentikan
pengakuannya
atau
mengalami
penurunan nilai, maupun melalui
proses amortisasi.

Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or


determinable payments that are not
quoted in an active market. Such
financial assets are carried at amortized
cost using the effective interest rate
method. Gains and losses are
recognized
in
the
consolidated
statements of comprehensive income
when the loans and receivables are
derecognized or impaired, as well as
through the amortization process.

Kas dan setara kas, piutang usaha,


piutang lain-lain, kas yang dibatasi
penggunaannya dan uang jaminan
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
termasuk dalam kategori ini.

The Companys and Subsidiaries cash


and cash equivalents, trade receivables,
other receivables, restricted cash and
guarantee deposits are included in this
category.

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

Held-to-maturity (HTM) investments

Aset keuangan non-derivatif dengan


pembayaran
tetap
atau
telah
ditentukan dan jatuh temponya telah
ditetapkan diklasifikasikan sebagai
investasi dimiliki hingga jatuh tempo
jika Perusahaan dan Entitas Anak
memiliki maksud dan kemampuan
untuk memiliki aset keuangan tersebut
hingga
jatuh
tempo.
Setelah
pengukuran awal, investasi dimiliki
hingga jatuh tempo diukur pada biaya
perolehan yang diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga
efektif.

www.antam.com

Non-derivative financial assets with


fixed or determinable payments and
fixed maturities are classified as HTM
investments when the Company and
Subsidiaries have the positive intention
and ability to hold them to maturity. After
initial measurement, HTM investments
are measured at amortized cost using
the effective interest rate method.

35

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

455

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


f.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)


1.

setelah

pengakuan

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

f. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)


Pengukuran
(lanjutan)

456

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

1.
awal

Financial Assets (continued)


Subsequent measurement (continued)

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo


(lanjutan)

Held-to-maturity
(continued)

(HTM)

investments

Metode ini menggunakan suku bunga


efektif untuk mendiskontokan estimasi
penerimaan kas di masa datang
selama perkiraan umur dari aset
keuangan ke nilai tercatat bersih dari
aset keuangan. Keuntungan dan
kerugian diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian pada saat
investasi
tersebut
dihentikan
pengakuannya
atau
mengalami
penurunan nilai, maupun melalui
proses amortisasi.

This method uses an effective interest


rate that exactly discounts estimated
future cash receipts through the
expected life of the financial asset to the
net carrying amount of the financial
asset. Gains and losses are recognized
in the consolidated statements of
comprehensive income when the
investments are derecognized or
impaired, as well as through the
amortization process.

Perusahaan dan Entitas Anak tidak


memiliki
aset
keuangan
yang
diklasifikasikan
sebagai
investasi
dimiliki hingga jatuh tempo pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2012
dan 2011.

The Company and Subsidiaries do not


have any financial assets classified as
held-to-maturity investments as of
December 31, 2012 and 2011.

Aset keuangan tersedia untuk dijual

Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual


adalah aset keuangan non-derivatif
yang ditetapkan sebagai tersedia untuk
dijual atau yang tidak diklasifikasikan
dalam tiga kategori sebelumnya.
Setelah
pengukuran
awal,
aset
keuangan tersedia untuk dijual diukur
dengan nilai wajar dengan keuntungan
atau kerugian yang belum terealisasi
diakui dalam ekuitas sampai investasi
tersebut dihentikan pengakuannya.
Pada saat itu, keuntungan atau
kerugian kumulatif yang sebelumnya
diakui dalam ekuitas harus direklas ke
laba
rugi
sebagai
penyesuaian
reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative


financial assets that are designated as
available-for-sale or are not classified in
any of the three preceding categories.
After initial measurement, AFS financial
assets are measured at fair value with
unrealized gains or losses recognized in
equity
until
the
investment
is
derecognized. At that time, the
cumulative gain or loss previously
recognized in equity is reclassified to
profit or loss as a reclassification
adjustment.

Perusahaan memiliki investasi pada


saham yang dicatat sebesar harga
perolehan karena nilai wajarnya tidak
dapat
ditentukan
langsung
dan
diklasifikasikan sebagai aset keuangan
tersedia untuk dijual pada tanggal
31 Desember 2011.

The Company has investments in


shares of stock stated at cost because
they do not have readily determinable
fair value and are classified as AFS
financial assets as of December 31,
2011.

36

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


f.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)


1.

setelah

1.

pengakuan

awal

Financial Assets (continued)


Subsequent measurement (continued)

Aset keuangan tersedia untuk dijual


(lanjutan)

Ketika investasi dalam aset keuangan


tersedia untuk
dijual meningkat
menjadi
investasi
pada
entitas
asosiasi, terdapat dua pendekatan
untuk mencatat akuisisi bertahap jika
mendapatkan
pengaruh signifikan
dengan menerapkan pendekatan dasar
biaya atau pendekatan nilai wajar.
Berdasarkan pendekatan dasar biaya,
tambahan biaya perolehan yang terjadi
ditambahkan ke harga perolehan dari
nilai
instrumen
keuangan
yang
Berdasarkan
sebelumnya
dimiliki.
pendekatan nilai wajar, kepemilikan
saham sebelumnya diukur kembali
pada nilai wajar melalui laba rugi pada
tahun dimana terjadi penambahan
kepemilikan saham. Perusahaan telah
memilih pendekatan nilai wajar sebagai
kebijakan akuntansi untuk investasi
dalam aset keuangan tersedia untuk
dijual yang telah menjadi investasi
pada entitas asosiasi.
2.

ACCOUNTING

f. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)


Pengukuran
(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

Available-for-sale (AFS) financial assets


(continued)
When the investment in AFS financial
asset has been increased to become an
investment in associate, there are two
approaches to recognize a step
acquisition if significant influence is
achieved by applying either the costbased approach or the fair value
approach. Under the cost-based
approach, the newly incurred additional
cost is added to the carrying amount of
the previously held financial instrument.
Under the fair value approach, the
previously held interest is remeasured to
fair value through profit or loss in the
year the additional interest is acquired.
The Company has chosen the fair value
approach as the accounting policy for
the investment in AFS financial asset
which has become an investment in
associate.

Liabilitas Keuangan

2.

Financial Liabilities

Pengakuan awal

Initial recognition

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55


(Revisi 2011) dapat dikategorikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi, pinjaman dan
utang, atau derivatif yang ditetapkan
sebagai instrumen lindung nilai dalam
lindung nilai yang efektif, mana yang
sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan
mereka pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of


PSAK 55 (Revised 2011) are classified as
financial liabilities at fair value through profit
or loss, loans and borrowings, or as
derivatives
designated
as
hedging
instruments in an effective hedge, as
appropriate.
The
Company
and
Subsidiaries determine the classification of
their financial liabilities at initial recognition.

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya


sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman
dan utang, termasuk biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at


fair value and, in the case of loans and
borrowings, include directly attributable
transaction costs.

Liabilitas keuangan Perusahaan dan


Entitas Anak termasuk utang usaha, utang
lain-lain, biaya masih harus dibayar,
pinjaman bank jangka pendek dan utang
obligasi.

The Companys and Subsidiaries financial


liabilities include trade payables, other
payables, accrued expenses, short-term
bank loan and bonds payable.

www.antam.com

37

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

457

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


f.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)


2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

f. Financial Instruments (continued)

Liabilitas Keuangan (lanjutan)

2.

Financial Liabilities (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal

Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuangan tergantung


pada klasifikasinya sebagai berikut:

The measurement of financial liabilities


depends on their classification as follows:

458

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

Liabilitas keuangan yang diukur pada


nilai wajar melalui laba rugi

Financial liabilities at fair value through


profit or loss

Liabilitas keuangan yang diukur pada


nilai wajar melalui laba rugi termasuk
liabilitas
keuangan
untuk
diperdagangkan
dan
liabilitas
keuangan yang ditetapkan pada saat
pengakuan awal untuk diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi.

Financial liabilities at fair value through


profit or loss include financial liabilities
held for trading and financial liabilities
designated upon initial recognition at fair
value through profit or loss.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan


sebagai kelompok diperdagangkan jika
mereka diperoleh untuk tujuan dijual
atau dibeli kembali dalam waktu dekat.
Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan
sebagai kelompok diperdagangkan
kecuali mereka ditetapkan sebagai
instrumen lindung nilai efektif.

Financial liabilities are classified as held


for trading if they are acquired for the
purpose of selling or repurchasing in the
short term. Derivative liabilities are also
classified as held for trading unless they
are designated as effective hedging
instruments.

Keuntungan atau kerugian atas


liabilitas
yang
dimiliki
untuk
diperdagangkan diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.

Gains or losses on liabilities held for


trading
are
recognized
in
the
consolidated
statements
of
comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan


2011, Perusahaan dan Entitas anak
tidak memiliki liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi.

As of December 31, 2012 and 2011, the


Company and Subsidiaries do not have
financial liabilities at fair value through
profit or loss.

Utang dan pinjaman

Loans and borrowings

Setelah pengakuan awal, utang dan


pinjaman selanjutnya diukur pada
biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga
efektif.

After initial recognition, loans and


borrowings are subsequently measured
at amortized cost using the effective
interest rate method.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung


dengan menggunakan metode suku
bunga
efektif
dikurangi
dengan
penyisihan penurunan nilai dan
pembayaran
atau
pengurangan
pokok.
Perhitungan
tersebut
memperhitungkan
premium
atau
diskonto pada saat akuisisi dan
mencakup biaya transaksi dan biaya
yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the


effective interest method less any
allowance for impairment and principal
repayment or reduction. The calculation
takes into account any premium or
discount on acquisition and includes
transaction costs and fees that are an
integral part of the effective interest rate.

38

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


f.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)


2.

3.

2.

Utang dan pinjaman (lanjutan)

Financial Liabilities (continued)

Loans and borrowings (continued)

Keuntungan dan kerugian diakui dalam


laporan laba rugi
komprehensif
konsolidasian pada saat liabilitas
tersebut dihentikan pengakuannya
serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the


consolidated
statements
of
comprehensive income when the
liabilities are derecognized as well as
through the amortization process.

Utang usaha, utang lain-lain, biaya


masih harus dibayar, pinjaman bank
jangka pendek dan utang obligasi
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
termasuk dalam kategori ini.

The Companys and Subsidiaries trade


payables, other payables, accrued
expenses, short-term bank loan and
bonds payable are included in this
category.

Saling Hapus dari Instrumen Keuangan

3.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan


saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan
dalam
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini
memiliki hak yang berkekuatan hukum
untuk melakukan saling hapus atas jumlah
yang telah diakui dan terdapat maksud
untuk menyelesaikan secara neto, atau
untuk
merealisasikan
aset
dan
menyelesaikan
liabilitasnya
secara
bersamaan.
4.

ACCOUNTING

f. Financial Instruments (continued)

Liabilitas Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

Financial assets and financial liabilities are


offset and the net amount reported in the
consolidated statements of financial
position if, and only if, there is a currently
enforceable legal right to offset the
recognized amounts and there is an
intention to settle on a net basis, or to
realize the assets and settle the liabilities
simultaneously.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan

4.

Nilai wajar instrumen keuangan yang


diperdagangkan secara aktif di pasar
keuangan yang terorganisasi ditentukan
dengan mengacu pada kuotasi harga di
pasar aktif pada penutupan bisnis pada
akhir tahun pelaporan. Untuk instrumen
keuangan yang tidak memiliki pasar aktif,
nilai
wajar
ditentukan
dengan
menggunakan teknik penilaian. Teknik
penilaian tersebut mencakup penggunaan
transaksi-transaksi pasar yang wajar antara
dan
pihak-pihak
yang
mengerti
berkeinginan, referensi atas nilai wajar
terkini dari instrumen lain yang secara
substansial sama, analisa arus kas yang
didiskonto, atau model penilaian lain.

www.antam.com

Offsetting of Financial Instruments

Fair Value of Financial Instruments


The fair value of financial instruments that
are actively traded in organized financial
markets is determined by reference to
quoted market bid prices at the close of
business at the end of the reporting year.
For financial instruments where there is no
active market, fair value is determined using
valuation techniques. Such techniques may
include using recent arms length market
transactions, reference to the current fair
value of another instrument that is
substantially the same, discounted cash
flow analysis, or other valuation models.

39

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

459

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


f.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)


5.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

f. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai dari Aset Keuangan

5.

Pada setiap akhir tahun pelaporan


Perusahaan
dan
Entitas
Anak
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang
obyektif bahwa aset keuangan atau
kelompok aset keuangan mengalami
penurunan nilai.

460

ACCOUNTING

Impairment of Financial Assets


The Company and Subsidiaries assess at
the end of each reporting year whether
there is any objective evidence that a
financial asset or a group of financial assets
is impaired.

Aset keuangan dicatat pada biaya


perolehan diamortisasi

Financial assets carried at amortized


cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan


piutang yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi, Perusahaan
dan
Entitas
Anak
menentukan
penurunan nilai berdasarkan bukti
objektif
secara
individual
atas
penurunan nilai.

For loans and receivables carried at


amortized cost, the Company and
Subsidiaries assess the impairment
based on the individual objective
evidence of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa


kerugian penurunan nilai telah terjadi,
jumlah kerugian tersebut diukur
sebagai selisih antara nilai tercatat aset
dengan nilai kini estimasi arus kas
masa
datang
(tidak
termasuk
ekspektasi kerugian kredit masa
datang yang belum terjadi). Nilai kini
estimasi arus kas masa datang
didiskonto menggunakan suku bunga
efektif awal dari aset keuangan
tersebut. Jika pinjaman yang diberikan
dan piutang memiliki suku bunga
variabel,
tingkat
diskonto
untuk
mengukur kerugian penurunan nilai
adalah suku bunga efektif terkini.

If there is objective evidence that an


impairment loss has occurred, the
amount of the loss is measured as the
difference between the assets carrying
amount and the present value of
estimated future cash flows (excluding
future expected credit losses that have
not yet been incurred). The present
value of the estimated future cash flows
is discounted at the financial assets
original effective interest rate. If a loans
and receivables asset has a variable
interest rate, the discount rate for
measuring impairment loss is the
current effective interest rate.

40
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


f.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)


5.

5.

Aset keuangan dicatat pada biaya


perolehan diamortisasi (lanjutan)

Impairment
(continued)

Nilai tercatat aset tersebut berkurang


melalui penggunaan akun penyisihan
dan jumlah kerugian diakui dalam
laporan laba rugi
komprehensif
konsolidasian. Penghasilan bunga
selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat
yang diturunkan nilainya, berdasarkan
tingkat suku bunga efektif awal dari
aset tersebut. Pinjaman yang diberikan
dan
piutang,
beserta
dengan
penyisihan terkait, dihapuskan jika
tidak terdapat kemungkinan pemulihan
di masa depan yang realistik dan
semua jaminan telah terealisasi atau
telah dialihkan kepada Perusahaan
dan Entitas Anak. Jika, pada tahun
berikutnya, nilai estimasi kerugian
penurunan
nilai
aset
keuangan
bertambah atau berkurang karena
suatu peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai tersebut diakui, maka
kerugian
penurunan
nilai
yang
sebelumnya diakui ditambah atau
dikurangi dengan menyesuaikan akun
penyisihan. Jika di masa mendatang
penghapusan
tersebut
dapat
dipulihkan, maka jumlah pemulihan
tersebut diakui pada laba rugi.

of

Financial

Assets

Financial assets carried at amortized


cost (continued)
The carrying amount of the asset is
reduced through the use of an
allowance account and the amount of
the loss is recognized in the
consolidated
statements
of
comprehensive income. Interest income
continues to be accrued on the reduced
carrying amount based on the original
effective interest rate of the asset.
Loans and receivables, together with the
associated allowance, are written off
when there is no realistic prospect of
future recovery and all collateral has
been realized or has been transferred to
the Company and Subsidiaries. If, in a
subsequent year, the amount of the
estimated impairment loss increases or
decreases because of an event
occurring after the impairment was
recognized, the previously recognized
impairment loss is increased or reduced
by adjusting the allowance account. If a
future write-off is later recovered, the
recovery is recognized in profit or loss.

Aset keuangan yang tersedia untuk


dijual

Dalam hal instrumen ekuitas yang


diklasifikasikan sebagai aset keuangan
yang tersedia untuk dijual, bukti
obyektif terjadinya penurunan nilai,
termasuk penurunan yang signifikan
atau penurunan jangka panjang pada
nilai wajar dari investasi di bawah biaya
perolehannya.

www.antam.com

ACCOUNTING

f. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai dari Aset Keuangan


(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

AFS financial assets


In the case of equity investment
classified as an AFS financial asset,
objective evidence includes a significant
or prolonged decline in the fair value of
the investment below its cost.

41
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

461

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


f.

2.

Instrumen Keuangan (lanjutan)


6.

462

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

Penghentian Pengakuan
Liabilitas Keuangan

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

f. Financial Instruments (continued)


Aset

dan

6.

Derecognition of Financial Assets and


Liabilities

Aset keuangan

Financial assets

Aset keuangan (atau mana yang lebih


tepat, bagian dari aset keuangan atau
bagian dari kelompok aset keuangan
serupa) dihentikan pengakuannya pada
saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang
berasal dari aset keuangan tersebut telah
berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas
Anak telah mentransfer hak kontraktual
mereka untuk menerima arus kas yang
berasal
dari
aset
keuangan
atau
berkewajiban untuk membayar arus kas
yang diterima secara penuh tanpa
penundaan yang signifikan kepada pihak
ketiga dalam perjanjian pass-through, dan
baik (a) Perusahaan dan Entitas Anak telah
secara substansial mentransfer seluruh
risiko dan manfaat dari aset, atau (b)
Perusahaan dan Entitas Anak secara
substansial tidak mentransfer atau tidak
memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu
aset, namun telah mentransfer kendali atas
aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a


part of a financial asset or part of a group of
similar financial assets) is derecognized
when: (1) the rights to receive cash flows
from the asset have expired; or (2) the
Company and Subsidiaries have transferred
their rights to receive cash flows from the
asset or have assumed an obligation to pay
the received cash flows in full without
material delay to a third party under a
pass-through arrangement, and either
(a) the Company and Subsidiaries have
transferred substantially all the risks and
rewards of the asset, or (b) the Company
and Subsidiaries have neither transferred
nor retained substantially all the risks and
rewards of the asset, but have transferred
control of the asset.

Liabilitas keuangan

Financial liabilities

Liabilitas
keuangan
dihentikan
pengakuannya pada saat liabilitas tersebut
dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the


obligation under the liability is discharged or
cancelled or has expired.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada


digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari
pemberi pinjaman yang sama dengan
persyaratan
yang
berbeda
secara
substansial,
atau
modifikasi
secara
substansial persyaratan dari suatu liabilitas
yang saat ini ada, pertukaran atau
modifikasi tersebut diperlakukan sebagai
penghentian pengakuan liabilitas awal dan
pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih
antara nilai tercatat masing-masing liabilitas
diakui dalam laba rugi.

When an existing financial liability is


replaced by another from the same lender
on substantially different terms, or the terms
of an existing liability are substantially
modified, such an exchange or modification
is treated as a derecognition of the original
liability and the recognition of a new liability,
and the difference in the respective carrying
amounts is recognized in profit or loss.

42

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


f.

Instrumen Keuangan (lanjutan)


7.

g.

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

f. Financial Instruments (continued)

Instrumen Keuangan Derivatif

7.

Derivative Financial Instruments

Perusahaan
menandatangani
kontrak
interest rate swap untuk tujuan mengelola
risiko perubahan suku bunga yang berasal
dari liabilitas jangka panjang - pinjaman
investasi Perusahaan dengan suku bunga
tetap.
Instrumen
keuangan derivatif
tersebut tidak ditetapkan untuk suatu
hubungan lindung nilai yang memenuhi
syarat (qualifying hedge relationship) dan
pada awalnya diakui pada nilai wajar pada
tanggal kontrak derivatif ditandatangani dan
kemudian diukur kembali pada nilai
wajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset
keuangan saat memiliki nilai wajar positif
dan sebagai liabilitas keuangan apabila
memiliki nilai wajar negatif.

The Company enters into and engages in


interest rate swap instruments for the
purpose of managing its interest rate
exposures emanating from the Companys
long-term liability - investment loans with
fixed interest rates. These derivative
financial instruments are not designated in
a qualifying hedge relationship and are
initially recognized at fair value on the date
on which a derivative contract is entered
into and are subsequently re-measured at
fair value. Derivatives are carried as
financial assets when the fair value is
positive and as financial liabilities when the
fair value is negative.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari


perubahan nilai wajar derivatif selama
tahun berjalan yang tidak memenuhi
persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai
diakui langsung pada laba rugi.

Any gains or losses arising from changes in


fair value of derivatives during the year that
do not qualify for hedge accounting are
taken directly to profit or loss.

Liabilitas derivatif disajikan masing-masing


sebagai liabilitas jangka pendek (termasuk
dalam akun Utang Lain-lain). Derivatif
melekat, bila ada, disajikan bersama
dengan kontrak utamanya pada laporan
posisi keuangan konsolidasian yang
mencerminkan penyajian yang tepat atas
seluruh arus kas pada masa datang dari
instrumen tersebut secara keseluruhan.

Derivative liabilities are presented under


current liabilities (included as part of Other
Payables). Embedded derivative, if any, is
presented with the host contract on the
consolidated statements of financial
position, which presentation represents an
appropriate disclosure of overall future cash
flows for the instrument taken as a whole.

Perubahan
bersih
nilai
wajar
instrumen derivatif dan penyelesaian dari
instrumen derivatif disajikan sebagai
Penghasilan (Beban) Lain-lain sebagai
bagian dari Lain-lain - bersih dalam
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2011. Pada
tanggal 31 Desember 2011, kontrak
interest rate swap telah berakhir.

The net changes in fair value of


derivative instruments and settlement of
derivative instruments are presented under
Other Income (Expenses) as part of
Others - net in the consolidated statement
of comprehensive income for the year
ended December 31, 2011. As of
December 31, 2011, the interest rate swap
contracts had already expired.

Piutang Usaha
Penyisihan
berdasarkan
Catatan 2f.

g. Trade Receivables

penurunan
nilai
ditentukan
kebijakan yang terdapat di

www.antam.com

The allowance for impairment is determined


based on the policies outlined in Note 2f.

43

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

463

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


h.

i.

2.

Persediaan

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

h. Inventories

Persediaan dicatat pada nilai terendah antara


harga perolehan atau nilai realisasi bersihnya.
Harga
perolehan
ditentukan
dengan
menggunakan metode rata-rata tertimbang.
Harga perolehan barang jadi dan barang
dalam proses terdiri dari biaya bahan baku,
tenaga kerja serta alokasi biaya overhead yang
dapat diatribusikan secara langsung baik yang
bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi
bersih adalah estimasi harga jual dalam
kegiatan usaha normal dikurangi taksiran
biaya penyelesaian dan biaya penjualannya
(Catatan 7).

Inventories are stated at the lower of cost or net


realizable value. Cost is determined by the
weighted-average method. Cost of finished
goods and work in process comprises
materials, labor and an appropriate proportion
of directly attributable fixed and variable
overheads. Net realizable value is the estimate
of the selling price in the ordinary course of
business, less the costs of completion and
selling expenses (Note 7).

Penyisihan persediaan usang digunakan untuk


mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai
realisasi bersihnya.

Allowance for obsolescence is provided to


reduce the carrying value of inventories to their
net realizable value.

Aset Tetap

i. Property, Plant and Equipment

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan


Entitas Anak menerapkan PSAK 16 (Revisi
2011), Aset Tetap, yang menggantikan PSAK
16 (Revisi 2007), Aset Tetap, dan PSAK 47,
Akuntansi Tanah. Selain itu, Perusahaan dan
Entitas Anak juga menerapkan ISAK 25, Hak
atas Tanah (ISAK 25).

Effective January 1, 2012, the Company and


Subsidiaries applied PSAK 16 (Revised 2011),
Fixed Assets, which superseded PSAK 16
(Revised 2007), Fixed Assets, and PSAK 47,
Accounting for Land. In addition, the
Company and Subsidiaries also applied ISAK
25, Landrights (ISAK 25).

Perusahaan dan Entitas Anak telah memilih


untuk menggunakan model biaya sebagai
kebijakan akuntansi untuk pengukuran aset
tetapnya.

The Company and Subsidiaries have chosen


the cost model as the accounting policy for
their
property,
plant
and
equipment
measurement.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan


dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi
penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan
termasuk biaya penggantian bagian aset tetap
saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria
pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi
yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu
diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying
amount) aset tetap sebagai suatu penggantian
jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
pada saat terjadinya.

Property, plant and equipment are stated at


cost less accumulated depreciation and
impairment loss, if any. Such cost includes the
cost of replacing part of the property, plant and
equipment when that cost is incurred, if the
recognition criteria are met. Likewise, when a
major inspection is performed, its cost is
recognized in the carrying amount of the
property, plant and equipment as a
replacement if the recognition criteria are
satisfied. All other repairs and maintenance
costs that do not meet the recognition criteria
are recognized in the consolidated statements
of comprehensive income as incurred.

Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dihitung


dengan menggunakan metode garis lurus
berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap
sebagai berikut:

Depreciation of property, plant and equipment,


except land, is computed using the
straight-line method over the following
estimated useful lives:

Tahun/Years
Prasarana
Bangunan
Pabrik, mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan dan perabotan kantor

464

6 - 20
10 - 20
8 - 25
4-8
4-8
44

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Land improvements
Buildings
Plant, machinery and equipment
Vehicles
Furniture, fixtures and office equipment
www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


i.

2.

Aset Tetap (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

i. Property, Plant and Equipment (continued)

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui


sebagai beban pada saat terjadinya.
Pengeluaran yang memperpanjang masa
manfaat aset atau yang memberikan
tambahan
manfaat
ekonomis
berupa
peningkatan kapasitas atau mutu produksi dari
aset, dikapitalisasi dan disusutkan sesuai
dengan tarif penyusutan yang berlaku.

The cost of maintenance and repairs is charged


as an expense as incurred. Expenditures which
extend the useful life of an asset or provide
further economic benefits by increasing the
capacity or quality of production of the asset,
are capitalized and depreciated based on the
applicable depreciation rate.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan


pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang
diharapkan
dari
penggunaan
atau
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan
dalam tahun laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian pada tahun aset tersebut
dihentikan pengakuannya.

An item of property, plant and equipment is


derecognized upon disposal or when no future
economic benefits are expected from its use or
disposal. Any gain or loss arising on
derecognition of the asset (calculated as the
difference between the net disposal proceeds
and the carrying amount of the asset) is
included in the consolidated statement of
comprehensive income in the year the asset is
derecognized.

Nilai residu, umur manfaat dan metode


penyusutan aset tetap di-review dan
disesuaikan secara prospektif, jika memadai,
pada setiap akhir tahun buku.

The residual values, useful lives and methods of


depreciation of property, plant and equipment
are reviewed and adjusted prospectively, if
appropriate, at the end of each financial year.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan


pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi
sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya
tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada
saat proses konstruksi atau pemasangan
selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada
saat aset tersebut siap digunakan.

The accumulated costs of the construction of


buildings and plant and the installation of
machinery are capitalized as construction in
progress. These costs are reclassified to the
appropriate property, plant and equipment
accounts when the construction or installation is
completed. Depreciation is charged from the
date when the assets become available for their
intended use.

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan


dan Entitas Anak menerapkan PSAK 26
(Revisi 2011), Biaya Pinjaman, yang
menggantikan PSAK 26 (Revisi 2008), Biaya
Pinjaman.

Effective January 1, 2012, the Company and


Subsidiaries applied PSAK 26 (Revised 2011),
Borrowing Costs, which superseded PSAK 26
(Revised 2008), Borrowing Costs.

Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya,


seperti diskonto baik yang secara langsung
ataupun tidak langsung digunakan untuk
mendanai
proses
pembangunan
aset
kualifikasian (qualifying assets), dikapitalisasi
sampai saat proses pembangunannya selesai.
Untuk pinjaman yang dapat dihubungkan
secara langsung dengan suatu aset tertentu,
jumlah yang dapat dikapitalisasi adalah
sebesar biaya pinjaman yang terjadi dalam
tahun berjalan, dikurangi dengan penghasilan
investasi jangka pendek dari pinjaman
tersebut.

Interest and other borrowing costs, such as


discount fees on loans either directly or
indirectly used in financing the construction of a
qualifying asset, are capitalized up to the date
when the construction is completed. For
borrowings directly attributable to a qualifying
asset, the amount able to be capitalized is
determined as the actual borrowing costs
incurred during the year, less any income
earned from the temporary investment of such
borrowings.

www.antam.com

45

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

465

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


i.

j.

466

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2.

Aset Tetap (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

i. Property, Plant and Equipment (continued)

Untuk pinjaman yang tidak secara khusus


digunakan untuk perolehan suatu aset
kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang
dikapitalisasi ditentukan dengan menggunakan
tingkat kapitalisasi untuk pengeluaran aset
kualifikasian tersebut. Tingkat kapitalisasi
adalah tingkat rata-rata tertimbang biaya
pinjaman terkait pinjaman dalam tahun
tertentu, tidak termasuk jumlah pinjaman yang
secara khusus digunakan untuk pendanaan
pembangunan aset kualifikasian.

For borrowings that are not directly attributable


to a qualifying asset, the amount to be
capitalized is determined by applying a
capitalization rate to the amount disbursed on
the qualifying asset. The capitalization rate is
the weighted average of the borrowing cost
applicable to the total borrowings outstanding
during the year, excluding borrowings directly
attributable to financing the qualifying asset
under construction.

Penerapan PSAK 16 (Revisi 2011), PSAK 26


(Revisi 2011) dan ISAK 25 tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasian.

The adoption of PSAK 16 (Revised 2011),


PSAK 26 (Revised 2011) and ISAK 25 did not
have significant impact on the consolidated
financial statements.

Sewa

j. Leases

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan


dan Entitas Anak menerapkan PSAK 30
(Revisi 2011), Sewa, yang menggantikan
PSAK 30 (Revisi 2007), Sewa. Penerapan
PSAK ini tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Effective January 1, 2012, the Company and


Subsidiaries applied PSAK 30 (Revised 2011),
Lease, which superseded PSAK 30 (Revised
2007), Lease. The adoption of this PSAK did
not have significant impact on the consolidated
financial statements.

Apabila dalam suatu kontrak sewa porsi yang


signifikan atas risiko dan manfaat kepemilikan
aset tetap berada ditangan lessor, maka sewa
tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Pembayaran sewa operasi dibebankan ke
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
atas dasar garis lurus selama masa sewa.

Leases in which a significant portion of the risks


and rewards of ownership are retained by the
lessor are classified as operating leases.
Payments made under operating leases are
charged to the consolidated statements of
comprehensive income on a straight-line basis
over the period of the lease.

Sewa aset tetap dimana Perusahaan dan


Entitas Anak memiliki secara substansi seluruh
risiko dan manfaat
kepemilikan aset
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal
masa sewa sebesar nilai yang lebih rendah
antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini
pembayaran sewa minimum.

Leases of property, plant and equipment where


the
Company
and
Subsidiaries
have
substantially all the risks and rewards of
ownership are classified as finance leases.
Finance leases are capitalized at the leases
commencement at the lower of the fair value of
the leased property and the present value of the
minimum lease payments.

46

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


j.

2.

Sewa (lanjutan)

ACCOUNTING

j. Leases (continued)

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara


bagian yang merupakan pelunasan liabilitas
dan bagian yang merupakan biaya keuangan
sedemikian rupa sehingga menghasilkan
tingkat suku bunga yang konstan atas saldo
pembiayaan. Unsur bunga dalam biaya
keuangan dibebankan di laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian selama masa
sewa sehingga menghasilkan suatu tingkat
suku bunga periodik yang konstan atas saldo
liabilitas setiap tahun. Aset tetap yang
diperoleh
melalui
sewa
pembiayaan
disusutkan dengan metode yang sama dengan
metode penyusutan aset tetap yang dimiliki
sendiri. Jika tidak terdapat kepastian yang
memadai bahwa Perusahaan dan Entitas Anak
akan mendapatkan kepemilikan atas aset
pada akhir masa sewa, aset tersebut
disusutkan selama jangka waktu yang lebih
pendek antara umur manfaat aset dan masa
sewa.
k.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

Each lease payment is allocated between the


liabilities and finance charges so as to achieve
a constant rate of interest on the outstanding
balance. The interest element of the finance
charges is charged to the consolidated
statement of comprehensive income over the
lease period so as to produce a constant
periodic rate of interest on the remaining
balance of the liability for each year. Property,
plant and equipment acquired under finance
leases are depreciated similarly to owned
assets. If there is no reasonable certainty that
the Company and Subsidiaries will hold the
ownership by the end of the lease term, the
asset is depreciated over the shorter of the
useful life of the asset and the lease term.

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan

k. Impairment of Non-financial Assets

Perusahaan
dan
Entitas
Anak
telah
menerapkan secara prospektif PSAK 48
(Revisi 2009), Penurunan Nilai Aset,
termasuk goodwill dan aset yang berasal dari
kombinasi bisnis sebelum tanggal 1 Januari
2011.

The Company and Subsidiaries have


prospectively adopted PSAK 48 (Revised
2009), Impairment of Assets, including
goodwill and assets acquired from business
combinations before January 1, 2011.

PSAK 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedurprosedur yang diterapkan entitas agar aset
dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya.
Suatu
aset
dicatat
melebihi
jumlah
terpulihkannya jika nilai tercatatnya melebihi
jumlah yang akan dipulihkan melalui
penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus
demikian, aset mengalami penurunan nilai dan
PSAK yang direvisi ini mensyaratkan entitas
mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang
direvisi ini juga menentukan kapan entitas
membalik suatu rugi penurunan nilai dan
pengungkapan yang diperlukan.

PSAK 48 (Revised 2009) prescribes the


procedures to be employed by an entity to
ensure that its assets are carried at no more
than their recoverable amount. An asset is
carried at more than its recoverable amount if
its carrying amount exceeds the amount to be
recovered through use or sale of the asset. If
this is the case, the asset is described as
impaired and this revised PSAK requires the
entity to recognize an impairment loss. This
revised PSAK also specifies when an entity
should reverse an impairment loss and
prescribes disclosures.

Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan


PSAK 48 (Revisi 2009) tersebut memberikan
pengaruh yang berarti terhadap pelaporan
keuangan, berikut pengungkapan terkait,
terutama atas uji penurunan nilai bagi goodwill
yang diharuskan minimal satu kali setiap tahun
atau lebih sering bila ada indikasi penurunan
nilai.

As described herein, the adoption of PSAK 48


(Revised 2009) has a significant impact on the
financial reporting, including for the related
disclosures, mainly on the impairment test of
goodwill which is required at least once a year
and more frequently when indications for
impairment exist.

www.antam.com

47

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

467

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


k.

468

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

Penurunan
(lanjutan)

Nilai

Aset

2.

Non-keuangan

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
k. Impairment
(continued)

of

ACCOUNTING

Non-financial

Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan,


Perusahaan dan Entitas Anak menilai apakah
terdapat indikasi suatu aset mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut
atau pada saat pengujian penurunan nilai aset
(yaitu aset tidak berwujud dengan umur
manfaat tidak terbatas, aset tidak berwujud
yang belum dapat digunakan, atau goodwill
yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis)
diperlukan maka Perusahaan dan Entitas Anak
membuat estimasi jumlah terpulihkan atas aset
tersebut.

The Company and Subsidiaries assess at each


annual reporting period whether there is an
indication that an asset may be impaired. If any
such indication exists, or when annual
impairment testing for an asset (i.e., an
intangible asset with an indefinite useful life, an
intangible asset not yet available for use, or
goodwill acquired in a business combination) is
required, the Company and Subsidiaries make
an estimate of the assets recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset


individual adalah jumlah yang lebih tinggi
antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi
biaya untuk menjual dengan nilai pakainya,
kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus
kas masuk yang sebagian besar independen
dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai
tercatat aset lebih besar daripada nilai
terpulihkannya,
maka
aset
tersebut
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai
dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya
menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi
penurunan
nilai
dari
operasi
yang
berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian sebagai rugi
penurunan nilai. Dalam menghitung nilai
pakai, estimasi arus kas masa depan neto
didiskontokan
ke
nilai
kini
dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak
yang menggambarkan penilaian pasar kini dari
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual, digunakan harga penawaran
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat
transaksi tersebut, digunakan model penilaian
yang sesuai untuk menentukan nilai wajar
aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan
oleh penilaian berganda atau indikator nilai
wajar yang tersedia.

An assets recoverable amount is the higher of


the assets or CGUs fair value less costs to sell
and its value in use, and is determined for an
individual asset, unless the asset does not
generate cash inflows that are largely
independent of those from other assets or groups
of assets. Where the carrying amount of an asset
exceeds its recoverable amount, the asset is
considered impaired and is written down to its
recoverable amount. Impairment losses of
continuing operations are recognized in the
consolidated statements of comprehensive
income as impairment losses. In assessing the
value in use, the estimated net future cash flows
are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflects current market
assessments of the time value of money and the
risks specific to the asset. In determining fair
value less costs to sell, recent market
transactions are taken into account, if available. If
no such transactions can be identified, an
appropriate valuation model is used to determine
the fair value of the asset. These calculations are
corroborated by valuation multiples or other
available fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang


berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai
dengan kategori biaya yang konsisten dengan
fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if


any, are recognized in the consolidated
statements of comprehensive income under
expense categories that are consistent with the
functions of the impaired assets.

48

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


k.

l.

Penurunan
(lanjutan)

Nilai

Aset

2.

Non-keuangan

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
k. Impairment
(continued)

of

ACCOUNTING

Non-financial

Assets

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode


pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi
bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui
dalam tahun sebelumnya untuk aset selain
goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin
telah menurun. Jika indikasi dimaksud
ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah
terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan
nilai yang telah diakui dalam tahun
sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik
hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi
yang digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan
nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah
tercatat
aset
dinaikkan
ke
jumlah
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat,
setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi
penurunan nilai yang telah diakui untuk aset
tersebut pada tahun sebelumnya.

An assessment is made at each annual reporting


period as to whether there is any indication that
previously recognized impairment
losses
recognized for an asset other than goodwill may
no longer exist or may have decreased. If such
indication exists, the recoverable amount is
estimated. A previously recognized impairment
loss for an asset other than goodwill is reversed
only if there has been a change in the
assumptions used to determine the assets
recoverable amount since the last impairment
loss was recognized. If that is the case, the
carrying amount of the asset is increased to its
recoverable amount. The reversal is limited so
that the carrying amount of the asset does not
exceed its recoverable amount, nor exceeds the
carrying amount that would have been
determined, net of depreciation, had no
impairment loss been recognized for the asset in
prior year.

Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam


laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset
tersebut disesuaikan di tahun mendatang
untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset
yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan
dasar yang sistematis selama sisa umur
manfaatnya.

Reversal of an impairment loss is recognized in


the consolidated statements of comprehensive
income. After such a reversal, the depreciation
charge on the said asset is adjusted in future
years to allocate the assets revised carrying
amount, less any residual value, on a systematic
basis over its remaining useful life.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap


tahun dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa
nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai.
Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan
dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK
(atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait.
Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari
jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui.
Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak
dapat dibalik pada tahun berikutnya.

Goodwill is tested for impairment annually and


when circumstances indicate that the carrying
value may be impaired. Impairment is
determined for goodwill by assessing the
recoverable amount of each CGU (or group of
CGUs) to which the goodwill relates. Where the
recoverable amount of the CGU is less than its
carrying amount, an impairment loss is
recognized. Impairment loss relating to goodwill
cannot be reversed in future years.

Transaksi-transaksi
Berelasi

dengan

Pihak-pihak

l. Transactions with Related Parties

Perusahaan
dan
Entitas
Anak
telah
menerapkan
PSAK
7
(Revisi
2010),
Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. PSAK 7
(Revisi 2010) mensyaratkan pengungkapan
hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak
berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan
keuangan
konsolidasian
dan
laporan
keuangan tersendiri entitas induk, dan juga
diterapkan terhadap laporan secara individual.

www.antam.com

The Company and Subsidiaries have applied


PSAK 7 (Revised 2010), Related Party
Disclosures. PSAK 7 (Revised 2010) requires
disclosures of related party relationships,
transactions
and
outstanding
balances,
including commitments, in the consolidated and
separate financial statements of a parent, and
also applies to individual financial statements.

49

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

469

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


l.

Transaksi-transaksi
Berelasi (lanjutan)

dengan

2.

Pihak-pihak

l. Transactions
(continued)

Orang atau anggota keluarga terdekat


mempunyai relasi dengan Perusahaan atau
Entitas Anak jika mereka:
memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas Perusahaan atau Entitas
Anak;
(ii) memiliki
pengaruh
signifikan
atas
Perusahaan atau Entitas Anak; atau
(iii) merupakan personil manajemen kunci
Perusahaan atau Entitas Anak atau
entitas induk dari Perusahaan atau Entitas
Anak.

a.

b.
c.
d.
e.
f.

g.

470

with

ACCOUNTING

Related

Parties

An individual or family member is related to the


Company or Subsidiaries if it:

(i)

Suatu pihak dianggap berelasi


Perusahaan atau Entitas Anak jika:

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

(i)

has control or joint control over the


Company or Subsidiaries;

(ii) has significant influence over the


Company or Subsidiaries; or
(iii) is a member of the key management
personnel of the Company or Subsidiaries
or the parent of the Company or
Subsidiaries.

dengan

A party is considered to be related to the


Company or Subsidiaries if:

langsung, atau tidak langsung yang


melalui satu atau lebih perantara, suatu
pihak
(i)
mengendalikan,
atau
dikendalikan oleh, atau berada di bawah
pengendalian
bersama
dengan,
Perusahaan atau Entitas Anak; (ii)
memiliki kepentingan dalam Perusahaan
dan Entitas Anak yang memberikan
pengaruh signifikan atas Perusahaan atau
Entitas
Anak;
atau
(iii)
memiliki
pengendalian bersama atas Perusahaan
atau Entitas Anak;
suatu pihak adalah entitas asosiasi
Perusahaan atau Entitas Anak;
suatu pihak adalah ventura bersama
dimana Perusahaan atau salah satu dari
Entitas Anak sebagai venturer;
suatu pihak adalah anggota dari personil
manajemen kunci Perusahaan atau
Entitas Anak;
suatu pihak adalah anggota keluarga
dekat dari individu yang diuraikan dalam
butir (a) atau (d);
suatu pihak adalah entitas yang
dikendalikan, dikendalikan bersama atau
dipengaruhi signifikan oleh atau di mana
hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung
maupun tidak langsung, individu seperti
diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau
suatu pihak adalah suatu program imbalan
pasca kerja untuk imbalan kerja dari
Perusahaan atau Entitas Anak atau
entitas yang terkait dengan Perusahaan
atau Entitas Anak.

a.

directly, or indirectly through one or more


intermediaries, the party (i) controls, is
controlled by, or is under common control
with, the Company or Subsidiaries; (ii) has
an interest in the Company or Subsidiaries
that gives it significant influence over the
Company or Subsidiaries; or, (iii) has joint
control over the Company or Subsidiaries;

b.

the party is an associate of the Company


or Subsidiaries;
the party is a joint venture in which the
Company or any one of the Subsidiaries is
a venturer;
the party is a member of the key
management personnel of the Company
or Subsidiaries;
the party is a close member of the family
of any individual referred to in (a) or (d);

c.
d.
e.
f.

g.

50

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

the party is an entity that is controlled,


jointly controlled or significantly influenced
by or for which significant voting power in
such entity resides with, directly or
indirectly, any individual referred to in (d)
or (e); or,
the party is a post-employment benefit
plan for the benefit of employees of the
Company or Subsidiaries, or of any entity
that is a related party of the Company or
Subsidiaries.

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


l.

Transaksi-transaksi
Berelasi (lanjutan)

dengan

2.

Pihak-pihak

l. Transactions
(continued)

with

ACCOUNTING

Related

Parties

Transaksi antara Perusahaan dengan badan


usaha milik negara diperlakukan sebagai
transaksi dengan pihak yang berelasi sesuai
dengan PSAK 7 (Revisi 2010).

Transactions between the Company and stateowned entities are considered as transactions
with related parties under PSAK 7 (Revised
2010).

Rincian saldo dan transaksi yang signifikan


dengan pihak-pihak berelasi disajikan dalam
Catatan 33.

The details of the accounts and the significant


transactions entered into with related parties
are presented in Note 33.

m. Biaya Tangguhan

m. Deferred Charges

Biaya yang dikeluarkan dalam jumlah


signifikan yang diperkirakan memiliki masa
manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan
dan diamortisasi dengan menggunakan
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa
manfaatnya.
n.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

Significant expenditures incurred which are


considered to have a benefit of more than one
year, are deferred and amortized applying the
straight-line method over the period expected to
benefit from such expenditures.

Properti Pertambangan dan Aset Eksplorasi


dan Evaluasi

n. Mining Properties
Evaluation Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan


dan Entitas Anak menerapkan PSAK 33
(Revisi 2011), Aktivitas Pengupasan Lapisan
Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
pada Pertambangan Umum, yang mengatur
akuntansi pertambangan umum yang terkait
dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah
dan aktivitas pengelolaan lingkungan hidup,
dan PSAK 64, Aktivitas Eksplorasi dan
Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya
Mineral (PSAK 64), yang menetapkan
pelaporan keuangan atas eksplorasi dan
evaluasi pada pertambangan sumber daya
mineral, dan yang mensyaratkan entitas yang
mengakui aset eksplorasi dan evaluasi, untuk
menilai apakah aset tersebut mengalami
penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48
(Revisi 2009), Penurunan Nilai Aset.
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
telah
menentukan kebijakan akuntansinya sesuai
dengan PSAK 33 (Revisi 2011) dan PSAK 64
di atas dan telah mengungkapkan informasi
terkait dalam laporan keuangan konsolidasian
sesuai dengan yang disyaratkan standar.
Kedua PSAK tersebut menggantikan PSAK 33
(1994), Akuntansi Pertambangan Umum.

www.antam.com

and

Exploration

and

Effective January 1, 2012, the Company and


Subsidiaries adopted PSAK 33 (Revised 2011),
Stripping
Activities
and
Environmental
Management on General Mining, which
established the accounting for general mining in
relation to stripping activity and environmental
management
activity,
and
PSAK
64,
Exploration for and Evaluation of Mineral
Resources (PSAK 64), which specifies the
financial reporting for the exploration and
evaluation of mineral resources, and requires
entities that recognize exploration and
evaluation assets to assess such assets for
impairment in accordance with PSAK 48
(Revised 2009), Impairment of Assets. The
Company and Subsidiaries have determined
their accounting policies in accordance with the
above PSAK 33 (Revised 2011) and PSAK 64
and disclosed the above information in the
consolidated financial statements as required
by the relevant standards. Both PSAKs
superseded PSAK 33 (1994), Accounting for
General Mining.

51

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

471

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


n.

472

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2.

Properti Pertambangan dan Aset Eksplorasi


dan Evaluasi (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

n. Mining Properties and Exploration


Evaluation Assets (continued)

and

PSAK 64 secara spesifik mengijinkan entitas


untuk mengembangkan kebijakan akuntansi
untuk aset eksplorasi dan evaluasi dengan
mempertimbangkan syarat paragraf 10 dari
PSAK 25 (Revisi 2009), Kebijakan Akuntansi,
Perubahan
Estimasi
Akuntansi,
dan
Kesalahan. PSAK tersebut mewajibkan
entitas yang mengakui aset eksplorasi dan
evaluasi untuk melakukan uji penurunan nilai
pada aset tersebut bila terdapat indikasi
bahwa harga perolehan aset tersebut
melampaui nilai yang dapat diperoleh.
Pengakuan penurunan nilai diukur sesuai
dengan PSAK 48 (Revisi 2009), Penurunan
Nilai Aset, pada saat penurunan nilai telah
diidentifikasi.

PSAK 64 permits an entity to develop its


accounting policy for exploration and evaluation
assets specifically considering the requirements
of paragraph 10 of PSAK 25 (Revised 2009),
Accounting Policies, Changes in Accounting
Estimates and Errors. It requires entities
recognizing exploration and evaluation assets
to perform an impairment test on those assets
when facts and circumstances suggest that the
carrying amount of such assets may exceed
their
recoverable
amounts.
Impairment
recognition is measured in accordance with
PSAK 48 (Revised 2009), Impairment of
Assets, once the impairment is identified.

Penerapan
PSAK
64
menyebabkan
pemisahan akun Biaya Eksplorasi dan
Pengembangan Tangguhan menjadi akun
Properti Pertambangan dan Aset Eksplorasi
dan Evaluasi dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.

The adoption of PSAK 64 resulted in the


segregation of Deferred Exploration and
Development Expenditures into Mining
Properties and Exploration and Evaluation
Assets in the consolidated statements of
financial position.

Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan


pencarian mineral, penentuan kelayakan
teknis dan penilaian kelayakan komersial dari
sebuah sumber daya teridentifikasi. Kegiatan
tersebut meliputi:

Exploration and evaluation activities involve the


search for mineral, the determination of
technical feasibility and the assessment of
commercial viability of an identified resource.
Such activities include:

(i)

(i)

pengumpulan data eksplorasi melalui


topografi, studi geokimia dan geofisika;

(ii) pengeboran, penggalian dan sampel;


(iii) menentukan dan memeriksa volume dan
kualitas sumber daya; dan
(iv) meneliti persyaratan transportasi dan
infrastruktur.

gathering
exploration
data
through
topographical,
geochemical
and
geophysical studies;
(ii) exploratory drilling, trenching and sampling;
(iii) determining and examining the volume and
grade of the resource; and
(iv) surveying transportation and infrastructure
requirements.

Biaya administrasi yang tidak dapat langsung


diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi
khusus dibebankan ke laba atau rugi. Biaya
lisensi yang dibayar sehubungan dengan hak
untuk mengeksplorasi di daerah eksplorasi
yang ada dikapitalisasi dan diamortisasi sejak
dimulainya produksi secara komersial.

Administration costs that are not directly


attributable to a specific exploration area are
charged to profit or loss. License costs paid in
connection with a right to explore in an existing
exploration area are capitalized and amortized
from the commencement of commercial
production.

52

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


n.

2.

Properti Pertambangan dan Aset Eksplorasi


dan Evaluasi (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

n. Mining Properties and Exploration


Evaluation Assets (continued)

and

Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk


amortisasi
atas
biaya
lisensi
yang
dikapitalisasi)
dikapitalisasi
pada
saat
terjadinya, kecuali dalam keadaan berikut:

Exploration and evaluation costs (including


amortization of capitalized license costs) are
capitalized as incurred, except in the following
circumstances:

(i)

sebelum memperoleh hak hukum untuk


mengeksplorasi suatu wilayah tertentu;
(ii) setelah dapat dibuktikan kelayakan teknis
dan komersial atas penambangan sumber
daya
mineral
atau
ditemukannya
cadangan terbukti.

(i)

before the legal rights to explore a specific


area are obtained;
(ii) after
the
technical
feasibility
and
commercial viability of extracting a mineral
resource are demonstrable or proven
reserves are discovered.

Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi


dicatat dalam akun "Aset Eksplorasi dan
Evaluasi" dan selanjutnya diukur sebesar
biaya
perolehan
dikurangi
penyisihan
penurunan nilai. Aset tersebut tidak disusutkan
karena belum tersedia untuk digunakan tetapi
ditelaah untuk indikasi penurunan nilai. Apabila
suatu
penurunan
potensial
terindikasi,
penilaian dilakukan untuk setiap area of
interest dalam kaitannya dengan kelompok
aset operasi terkait (yang merupakan unit
penghasil kas) terhadap eksplorasi yang
terkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi dan
evaluasi tidak diharapkan untuk dipulihkan,
biaya tersebut dibebankan ke laba atau rugi.

Capitalized exploration and evaluation costs are


recorded under Exploration and Evaluation
Assets and are subsequently measured at cost
less any allowance for impairment. Such assets
are not depreciated as they are not available for
use but monitored for indications of impairment.
Where a potential impairment is indicated, an
assessment is performed for each area of
interest in conjunction with the group of
operating assets (representing a cashgenerating unit) to which the exploration is
attributed. To the extent that exploration and
evaluation costs are not expected to be
recovered, these are charged to profit or loss.

Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya


eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan
sebagai arus kas dari aktivitas investasi dalam
laporan arus kas konsolidasian, sedangkan
arus kas terkait dengan biaya eksplorasi dan
evaluasi yang dibiayakan diklasifikasikan
sebagai arus kas dari aktivititas operasi.

Cash flows associated with capitalized


exploration and evaluation costs are classified
as investing activities in the consolidated
statements of cash flows, while cash flows in
respect of exploration and evaluation costs that
are expensed are classified as operating cash
flows.

Pada saat cadangan terbukti ditentukan, aset


eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan ke
Tambang dalam pembangunan dalam
Properti
pertambangan.
Biaya
pengembangan terkait dengan konstruksi
infrastruktur
yang
diperlukan
untuk
menjalankan aktivitas operasional tambang
dikapitalisasi dan diklasifikasikan sebagai
Tambang dalam pembangunan. Biaya
pengembangan adalah nilai bersih dari
penerimaan atas penjualan mineral yang
ditambang pada tahap pengembangan. Pada
saat pengembangan telah selesai, semua aset
yang termasuk dalam Tambang dalam
pembangunan direklasifikasikan ke Tambang
berproduksi dalam properti pertambangan
atau komponen lain dalam aset tetap. Itemitem tambang berproduksi dicatat sebesar
biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi
amortisasi dan rugi penurunan nilai.

When proven reserves are determined,


exploration and evaluation assets are
reclassified to Mines under development
within Mining properties. All development
costs relating to construction of infrastructure
required to operate the mine are capitalized and
classified as Mines under development.
Development costs are net of proceeds from
the sale of mineral extracted during the
development phase. Once development is
completed, all assets included in Mines under
development are reclassified as Production
mines under mining properties or other
component of property, plant and equipment.
Items of assets of producing mine are stated at
cost, less accumulated amortization and
accumulated impairment losses.

www.antam.com

53

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

473

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


n.

o.

474

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2.

Properti Pertambangan dan Aset Eksplorasi


dan Evaluasi (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

n. Mining Properties and Exploration


Evaluation Assets (continued)

and

Properti pertambangan mencakup aset dalam


tahap produksi dan pengembangan, dan aset
yang ditransfer dari aset eksplorasi dan
evaluasi. Properti pertambangan dalam tahap
pengembangan tidak diamortisasi sampai
tahapan produksi dimulai.

Mining properties include assets in production


and in development, and assets transferred
from exploration and evaluation assets. Mining
properties in development are not amortized
until production commences.

Ketika proyek konstruksi tambang masuk ke


dalam tahap produksi, kapitalisasi atas biaya
pembangunan tambang tertentu dihentikan
dan biaya-biaya diakui sebagai bagian dari
nilai persediaan atau dibebankan, kecuali
untuk biaya yang memenuhi persyaratan untuk
kapitalisasi terkait tambahan atau perbaikan
aset pertambangan, pengembangan tambang
bawah tanah atau pengembangan cadangan
yang dapat ditambang.

When a mine construction project moves into


the production stage, the capitalization of
certain mine construction costs ceases and
costs are either regarded as part of the cost of
inventory or expensed, except for costs which
qualify for capitalization relating to mining asset
additions or improvements, underground mine
development or mineable reserve development.

Akumulasi biaya dari tambang yang telah


berproduksi
diamortisasi
dengan
menggunakan metode unit produksi sepanjang
cadangan tambang tersebut dapat dipulihkan
secara ekonomis.

The accumulated costs of producing mines are


amortized on the unit-of-production basis over
the economically recoverable reserves of the
mine concerned.

Penyisihan
untuk
Pengelolaan
Reklamasi Lingkungan Hidup

dan

o. Provision
for
Reclamation Costs

Environmental

and

Restorasi, rehabilitasi dan biaya lingkungan


hidup lainnya yang timbul selama tahap
produksi dibebankan sebagai bagian dari
biaya produksi.

Restoration, rehabilitation and environmental


expenditures incurred during the production
phase of operations are charged as part of the
cost of production.

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki


kewajiban tertentu untuk merestorasi dan
merehabilitasi daerah pertambangan serta
penarikan aset sesudah produksi selesai.
Perusahaan menghitung besarnya kewajiban
tersebut dengan menggunakan metode unit
produksi sepanjang masa penambangannya
sehingga diperoleh jumlah yang cukup untuk
memenuhi kewajiban tersebut ketika produksi
sudah selesai. Perubahan taksiran biaya
restorasi dan lingkungan hidup yang akan
terjadi dihitung secara prospektif berdasarkan
sisa umur tambang.

The Company and Subsidiaries has certain


obligations for restoration and rehabilitation of
mining areas and retirement of assets following
the completion of production. Such obligations
are being accrued on the unit-of-production
method over the life of the mine so that the
accrual will be adequate to meet those
obligations once production from the resource is
complete. Changes in estimated restoration
and environmental expenditures to be incurred
are accounted for on a prospective basis over
the remaining mine life.

54
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


p.

2.

Pendapatan dan Beban

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

p. Revenue and Expenses

Perusahaan
dan
Entitas
Anak
telah
menerapkan PSAK 23 (Revisi 2010),
Pendapatan. PSAK 23 (Revisi 2010)
mengidentifikasi
terpenuhinya
kriteria
pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan
dapat diakui, dan mengatur perlakuan
akuntansi atas pendapatan yang timbul dari
transaksi dan kejadian tertentu, serta
memberikan
panduan
praktis
dalam
penerapan kriteria
mengenai pengakuan
pendapatan. Pendapatan diakui bila besar
kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh
Perusahaan dan jumlahnya dapat diukur
secara handal. Pendapatan diukur pada nilai
wajar pembayaran yang diterima, tidak
termasuk
diskon,
rabat
dan
Pajak
Pertambahan Nilai (PPN).

The Company and Subsidiaries have adopted


PSAK 23 (Revised 2010), Revenue. PSAK 23
(Revised 2010) identifies the circumstances in
which the criteria on revenue recognition are
met and, therefore, revenue may be
recognized, and prescribes the accounting
treatment of revenue arising from certain types
of transactions and events, and also provides
practical guidance on the application of the
criteria on revenue recognition. Revenue is
recognized to the extent that it is probable that
the economic benefits will flow to the Company
and the revenue can be reliably measured.
Revenue is measured at the fair value of the
consideration received, excluding discounts,
rebates and Value Added Taxes (VAT).

Penjualan dari produk diakui sebagai


pendapatan pada saat pengalihan risiko
kepemilikan kepada pelanggan, dan:

Sale of product is recognized as revenue when


the risks of ownership are transferred to the
customer, and:

bentuk dari produk telah sesuai untuk


pengiriman serta tidak terdapat proses
lebih lanjut yang diperlukan oleh
produsen;
kuantitas serta kualitas dari produk dapat
ditentukan dengan cukup akurat;
produk
telah
diserahkan
kepada
pelanggan serta tidak lagi di bawah
pengendalian fisik dari produsen atau hak
kepemilikannya telah diserahkan kepada
pelanggan; dan
harga jual dapat ditentukan dengan cukup
akurat.

the product is in a suitable form for


delivery and no further processing is
required by, or on behalf of, the producer;

the quantity and quality of the product can


be determined with reasonable accuracy;
the product has been dispatched to the
customer and is no longer under the
physical control of the producer or
ownership in the product has been
passed to the customer; and
the selling price can be determined with
reasonable accuracy.

Penjualan dari produk yang dilakukan melalui


pihak ketiga (agen) diakui sebagai pendapatan
pada saat produk diterima oleh pembeli akhir.

Sale of product arranged by a third party


(agent) is recognized as revenue when the
product is received by the end-users.

Perjanjian penjualan tertentu atas feronikel


diakui dengan menggunakan harga penjualan
sementara pada saat tanggal pengiriman.
Harga final ditentukan berdasarkan harga
nikel London Metal Exchange (LME) yang
biasanya berkisar antara 30 sampai 180 hari
setelah pengiriman ke pelanggan. Penjualan
jenis ini mengandung instrumen derivatif
melekat yang berhubungan erat dan tidak
dicatat secara terpisah dari kontrak utama
penjualan. Pada tanggal pelaporan, harga
penjualan feronikel sementara disesuaikan
dengan harga LME nikel rata-rata bulanan
yang paling dekat, dengan melakukan
penyesuaian atas penjualan.

Certain ferronickel sale agreements provide for


provisional pricing of sales at the time of
shipment. Final pricing is based on the London
Metal Exchange (LME) nickel price which
normally ranges from 30 to 180 days after
delivery to customers. Such a provisional sale
contains an embedded derivative which is
closely related and not recorded separately
from the host sales contract. At the reporting
date, the provisionally priced ferronickel sales
are adjusted to the nearest subsequent monthly
average LME nickel price, with the adjustments
recorded in sales.

www.antam.com

55
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

475

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


p.

2.

Pendapatan dan Beban (lanjutan)

476

ACCOUNTING

p. Revenue and Expenses (continued)

Harga jual emas dan perak pada umumnya


didasarkan atas harga yang ditetapkan oleh
London Bullion Market Association pada
tanggal transaksi. Pendapatan jasa diakui
pada saat jasa diserahkan. Beban diakui pada
saat terjadinya.
q.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

Sales of gold and silver are priced generally


based on the London Bullion Market
Associations quoted price at the date of
transaction. Revenue earned from services is
recognized at the time the services are
rendered. Expenses are recognized when
incurred.

Transaksi Entitas Sepengendali

q. Transactions among Entities under Common


Control

Entitas sepengendali adalah pihak-pihak


(perorangan, perusahaan, atau bentuk entitas
lainnya) yang secara langsung atau tidak
langsung (melalui satu atau lebih perantara)
mengendalikan atau dikendalikan oleh atau
berada dibawah pengendalian yang sama.

Entities under common control are parties


(individuals, company, or other form of entities)
which directly or indirectly (through one or more
intermediaries) control or are controlled by or
are under the same control.

Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali


dicatat berdasarkan metode penyatuan
kepemilikan (pooling-of-interests). Nilai buku
historis ekuitas bersih dari entitas yang
diakuisisi
digabungkan,
seolah-olah
merupakan entitas tunggal untuk seluruh tahun
pelaporan, sesuai dengan PSAK 38 (Revisi
2004), Akuntansi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali.
Selisih
antara
harga
pengalihan dengan nilai buku atas aset,
liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan
setelah
lainnya
yang
dialihkan,
memperhitungkan pajak penghasilan yang
relevan, disajikan sebagai Selisih Nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali di bagian Ekuitas.

Restructuring transactions among entities under


common control are accounted for under the
pooling-of-interests method. The historical
carrying amounts of the net equities of the
entities acquired are combined, as if they are a
single entity for all years presented, in
accordance with PSAK 38 (Revised 2004),
Accounting for Restructuring Transactions of
Entities under Common Control. The difference
between the transfer price and book values of
the assets, liabilities, shares or other equity
instruments, net of applicable income tax, is
shown under Equity as Difference Arising from
Restructuring Transactions of Entities under
Common Control.

Saldo
akun
Selisih
Nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali
direalisasi ke laba atau rugi setelah status
sepengendali tidak ada lagi antara entitas
yang bertransaksi atau aset, liabilitas, saham
atau instrumen kepemilikan lainnya telah
dialihkan ke entitas lain yang tidak
sepengendali.

The balance of Difference Arising from


Restructuring Transactions of Entities under
Common Control is realized to gain or loss
from the time the common control no longer
exists between the entities that entered into the
transactions or the related assets, liabilities,
shares or other equity instruments have been
transferred to another entity not under common
control.

56

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


r.

s.

2.

Perpajakan

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

r. Taxation

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan


dan Entitas Anak menerapkan PSAK 46
(Revisi 2010), Pajak Penghasilan, yang
menggantikan PSAK 46, Akuntansi Pajak
Penghasilan. Selain itu, Perusahaan dan
Entitas Anak juga menerapkan ISAK 20,
Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status
Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham.
Penerapan standar tersebut tidak berdampak
material
terhadap
laporan
keuangan
konsolidasian.

Effective January 1, 2012, the Company and


Subsidiaries applied PSAK 46 (Revised 2010),
Income Taxes, which superseded PSAK 46
Accounting for Income Taxes. Moreover, the
Company and Subsidiaries also applied ISAK
20, Income Taxes - Changes in the Tax Status
of an Entity or its Shareholders. The adoption
of these standards did not have material impact
on the consolidated financial statements.

Beban pajak berjalan dihitung berdasarkan


taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun
yang bersangkutan. Aset dan liabilitas pajak
tangguhan diakui atas perbedaan temporer
dari aset dan liabilitas antara pelaporan
komersial dan pajak pada setiap tanggal
laporan. Manfaat pajak masa mendatang,
seperti rugi fiskal yang dapat dikompensasi,
diakui sepanjang besar kemungkinan manfaat
pajak tersebut dapat direalisasikan. Pengaruh
pajak untuk suatu tahun dialokasikan pada
operasi berjalan, kecuali untuk pengaruh pajak
dari transaksi yang langsung dibebankan atau
dikreditkan ke ekuitas. Liabilitas pajak
tangguhan diakui untuk semua perbedaan
temporer yang kena pajak.

Current tax expense is provided based on the


estimated taxable income for the year. Deferred
tax assets and liabilities are recognized for
temporary differences between the financial and
the tax bases of assets and liabilities at each
reporting date. Future tax benefits, such as the
carryover of unused tax losses, are also
recognized to the extent that realization of such
benefits is probable. The tax effects for the year
are allocated to current operations, except for
the tax effects from transactions which are
directly charged or credited to equity. Deferred
tax liabilities are recognized for all taxable
temporary differences.

Untuk setiap perusahaan yang dikonsolidasi,


pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan
akumulasi rugi pajak, yang masing-masing
dapat berupa aset atau liabilitas, disajikan
dalam jumlah bersih untuk masing-masing
perusahaan tersebut.

For each of the consolidated entities, the tax


effects of temporary differences and tax loss
carryover, which individually are either assets or
liabilities, are shown at the applicable net
amounts.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui


pada saat surat ketetapan pajak diterima atau,
jika mengajukan keberatan, pada saat
keputusan atas keberatan tersebut telah
ditetapkan.

Amendment to tax obligation is recorded when


an assessment is received or, if appealed
against, when the results of the appeal are
determined.

Kewajiban Pensiun

s. Pension Obligations

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan


dan Entitas Anak menerapkan PSAK 24
(Revisi 2010), Imbalan Kerja, yang
menggantikan PSAK 24 (Revisi 2004),
Imbalan Kerja. Selain itu, Perusahaan dan
Entitas Anak juga menerapkan ISAK 15,
PSAK 24: Batas Aset Imbalan Pasti,
Persyaratan
Pendanaan
Minimum
dan
Interaksinya.

www.antam.com

Effective January 1, 2012, the Company and


Subsidiaries applied PSAK 24 (Revised 2010),
Employee Benefits, which superseded
PSAK 24 (Revised 2004), Employee Benefits.
In addition, the Company and Subsidiaries also
applied ISAK 15, PSAK 24: The Limit on a
Defined Benefit Asset, Minimum Funding
Requirements and their Interaction.

57

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

477

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


s.

478

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2.

Kewajiban Pensiun (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

s. Pension Obligations (continued)

PSAK 24 (Revisi 2010) memberikan petunjuk


untuk
penghitungan
dan
penambahan
pengungkapan untuk imbalan kerja dengan
beberapa ketentuan transisi. Standar ini
memberikan pilihan pengakuan laba atau rugi
aktuarial sebagai alternatif atas penggunaan
pendekatan koridor, dimana, laba atau rugi
aktuarial diakui sebagai laba atau rugi pada
tahun terjadinya sebagai bagian dari
pendapatan komprehensif lain.

PSAK 24 (Revised 2010) provides guidance for


the calculation and additional disclosures for
employee benefits with some transitional
provisions. It provides an option for recognition
of actuarial gains or losses in addition to using
the corridor approach, that is, the immediate
recognition of actuarial gains or losses in the
year in which such gains or losses occur as
part of other comprehensive income.

Penerapan PSAK 24 (Revisi 2010) tidak


memiliki dampak signifikan pada laporan
keuangan
konsolidasian,
kecuali
pada
pengungkapan yang diharuskan. Perusahaan
dan Entitas Anak memilih mempertahankan
kebijakan yang ada untuk mengakui
keuntungan atau kerugian aktuarial, yaitu
menggunakan pendekatan koridor. Penerapan
ISAK 15 tidak memiliki dampak yang signifikan
pada laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of PSAK 24 (Revised 2010) did


not have significant impact on the consolidated
financial statements, except for the required
disclosures. The Company and Subsidiaries
chose to retain the existing policy for
recognizing actuarial gains or losses, which is
using the corridor approach. The adoption of
ISAK 15 did not have significant impact on the
consolidated financial statements.

Perusahaan memiliki berbagai program


pensiun
sesuai
dengan
peraturan
ketenagakerjaan dan kebijakan Perusahaan.
Program ini pada umumnya didanai melalui
pembayaran kepada pengelola dana pensiun
sebagaimana ditentukan dalam perhitungan
aktuarial yang dilakukan secara berkala.
Program pensiun imbalan pasti adalah
program pensiun yang menentukan jumlah
imbalan pensiun yang akan diberikan,
biasanya berdasarkan pada satu faktor atau
lebih seperti usia, masa kerja atau
kompensasi. Program pensiun iuran pasti
adalah sebuah program pensiun dimana
Perusahaan akan membayar iuran tetap
kepada sebuah entitas yang terpisah (dana
pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum
atau konstruktif untuk membayar kontribusi
lebih lanjut apabila dana pensiun tersebut tidak
memiliki aktiva yang memadai untuk
membayar seluruh imbalan karyawan yang
berhubungan
dengan
pelayanan
yang
diberikan oleh karyawan pada tahun kini dan
sebelumnya.

The Company has pension schemes in


accordance with prevailing labor-related laws
and regulations and the Companys policy. The
schemes are generally funded through
payments to trustee-administered funds as
determined by periodic actuarial calculations.
A defined benefit plan is a pension plan that
defines an amount of pension benefit to be
provided, usually as a function of one or more
factors, such as age, years of service or
compensation. A defined contribution plan is a
pension plan under which the Company pays
fixed contributions into a separate entity
(a fund) and will have no legal or constructive
obligations to pay further contributions if the
fund does not hold sufficient assets to pay all
employees the benefits relating to employee
service in the current and prior years.

58

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


s.

t.

2.

Kewajiban Pensiun (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

s. Pension Obligations (continued)

Kewajiban program pensiun imbalan pasti


yang diakui di laporan posisi keuangan
konsolidasian adalah nilai kini kewajiban
imbalan pasti pada tanggal laporan posisi
keuangan konsolidasian dikurangi nilai wajar
aset program, yang disesuaikan dengan
keuntungan atau kerugian aktuaria dan biaya
jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban
imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh
aktuaris independen dengan menggunakan
metode
projected-unit-credit.
Nilai
kini
kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan
mendiskontokan estimasi arus kas keluar di
masa depan dengan menggunakan tingkat
suku bunga obligasi perusahaan berkualitas
tinggi dalam mata uang yang sama dengan
mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan
waktu jatuh temponya kurang lebih sama
dengan kewajiban yang bersangkutan.

The liability recognized in the consolidated


statements of financial position in respect of
defined benefit pension plans is the present
value of the defined benefit obligation at the
consolidated statement of financial position date
less the fair value of plan assets, together with
adjustments for unrecognized actuarial gains or
losses and past service cost. The defined
benefit obligation is calculated annually by
independent actuaries using the projected-unitcredit method. The present value of the defined
benefit obligation is determined by discounting
the estimated future cash outflows using
interest rates of high quality corporate bonds
that are denominated in the currency in which
the benefit will be paid, and that have terms to
maturity approximating the terms of the related
pension liability.

Keuntungan atau kerugian aktuaria dari


penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria
sebagai kelebihan atas nilai yang lebih tinggi
antara 10% dari nilai wajar aset program atau
10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti
pada awal tahun diamortisasi dan diakui
sebagai biaya atau keuntungan selama
perkiraan rata-rata sisa periode jasa pegawai
yang masuk program pensiun.

Actuarial gains or losses arising from


experience adjustments and changes in
actuarial assumptions in excess of the greater
of 10% of the fair value of plan assets or 10% of
the present value of the defined benefit
obligations at the beginning of the year are
amortized and recognized as expense or gain
over the expected average remaining service
periods of qualified employees.

Perusahaan harus menyediakan program


pensiun
dengan
imbalan
minimal
tertentu sesuai dengan Undang-undang
No. 13/2003
tentang
Ketenagakerjaan
(UU Ketenagakerjaan).
Program
pensiun
Perusahaan berdasarkan perhitungan imbalan
pensiun yang dilakukan oleh aktuaris
menunjukkan bahwa perkiraan imbalan yang
disediakan oleh program pensiun Perusahaan
akan melebihi imbalan pensiun minimal yang
ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan.

The Company is required to provide a minimum


amount of pension benefits in accordance with
Labor Law No. 13/2003 (Labor Law). The
Companys pension plan based on the
calculation of the benefit obligation performed
by the actuaries provides that the expected
benefits under the Companys pension plan will
exceed the minimum requirements of the Labor
Law.

Kewajiban Imbalan Pasca-Kerja Lainnya


i.

t. Other Post-retirement Obligations

Imbalan Pelayanan Kesehatan Pensiun

i.

Perusahaan
menyediakan
imbalan
kesehatan pasca-kerja untuk pensiunan
yang berhak. Hak atas imbalan ini pada
umumnya diberikan apabila karyawan
bekerja sampai usia pensiun dan
memenuhi masa kerja minimum tertentu.
Prakiraan biaya imbalan ini masih harus
diakui sepanjang masa kerja karyawan,
dengan menggunakan metode akuntansi
yang sama dengan metode yang
digunakan dalam perhitungan program
pensiun imbalan pasti. Kewajiban ini
dinilai setiap tahun oleh aktuaris
independen yang memenuhi kualifikasi.
www.antam.com

Post-retirement Health Care Benefits


The Company provides post-retirement
health care benefits to its entitled retirees.
The entitlement to these benefits is usually
based on the employees remaining in
service up to retirement age and the
completion of a minimum service period.
The expected costs of these benefits are
accrued over the period of employment,
using an accounting method similar to that
for defined benefit pension plans. These
obligations are valued annually by
independent qualified actuaries.

59

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

479

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


t.

2.

Kewajiban Imbalan Pasca-Kerja Lainnya


(lanjutan)
ii.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
t. Other
Post-retirement
(continued)

Pesangon Pemutusan Hubungan Kerja

ii.

Pesangon pemutusan hubungan kerja


terutang ketika karyawan diberhentikan
sebelum usia pensiun normal. Perusahaan
mengakui pesangon pemutusan hubungan
kerja ketika Perusahaan menunjukkan
komitmennya
untuk
memutuskan
hubungan
kerja
dengan
karyawan
berdasarkan suatu rencana formal
terperinci yang kemungkinannya untuk
dibatalkan rendah. Pesangon yang akan
dibayarkan lebih dari 12 bulan setelah
tanggal
laporan
posisi
keuangan
didiskontokan untuk mencerminkan nilai
kininya.
u.

v.

Obligations

Termination Benefits
Termination benefits are payable whenever
an employees employment is terminated
before the normal retirement age. The
Company recognizes termination benefits
when it is demonstrably committed to
terminating the employment of current
employees according to a detailed formal
plan with low possibility of withdrawal.
Benefits falling due more than 12 months
after the statement of financial position
date are discounted to present value.

Imbalan Purnajasa

u. Past Service Benefits

Perusahaan juga memberikan imbalan


purnajasa kepada semua karyawan tetapnya.
Kewajiban
imbalan
purnajasa
dicatat
berdasarkan perhitungan aktuaria dengan
menggunakan metode projected-unit-credit
yang dilakukan oleh aktuaris independen.

The Company also provides past service


benefits for all of its permanent employees. The
liability in respect of past service benefits is
recorded based on actuarial calculations using
the projected-unit-credit method by independent
actuaries.

Imbalan yang diberikan adalah imbalan pasti


yang berkaitan dengan kematian, cacat tetap,
dan imbalan pensiun yang tergantung dari
lamanya masa kerja.

This benefit scheme is a defined benefit


arrangement providing for death, permanent
disability and retirement benefits depending on
the years of completed service.

Perusahaan mengakui timbulnya biaya pada


saat Perusahaan menerima manfaat ekonomis
dari jasa yang diberikan karyawan.

The Company recognizes the expense for the


benefits when the Company receives the
economic benefits arising from services
provided by its employees.

Biaya Emisi Saham

v. Share Issuance Costs

Biaya emisi saham disajikan sebagai


pengurang dalam akun tambahan modal
disetor.

Share issuance costs are presented as a


deduction from the additional paid-in capital
account.

w. Goodwill

w. Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih antara harga


perolehan investasi dan nilai wajar bagian
Perusahaan, atas aset bersih entitas anak
atau perusahaan asosiasi pada tanggal
akuisisi.

480

ACCOUNTING

Goodwill represents the excess of the cost of an


acquisition over the fair value of the Companys
share of the net assets of the acquired
subsidiary or associate at the date of
acquisition.

60

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

2.

w. Goodwill (lanjutan)

Effective January 1, 2011, goodwill is no longer


amortized, but is subject to impairment test
(Note 2k). The excess of the acquirers interest
in the fair value of identifiable assets and
liabilities acquired over the cost of acquisition at
the date of the exchange transaction is
recognized in profit or loss.

Laba Bersih per Saham Dasar

x. Basic Earnings per Share

Jumlah laba bersih per saham dasar dihitung


dengan membagi laba tahun berjalan yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk dengan rata-rata tertimbang jumlah
saham biasa yang beredar pada tahun yang
bersangkutan.
y.

The amount of basic earnings


computed by dividing income
attributable to the owners of the
weighted-average
number
outstanding during the year.

Saham Diperoleh Kembali

per share is
for the year
parent by the
of
shares

y. Treasury Stock

Ketika
Perusahaan
membeli
kembali
sahamnya, jumlah yang dibayarkan, termasuk
tambahan biaya yang terkait secara langsung
(bersih dari pajak penghasilan), dikurangi dari
ekuitas pemegang saham Perusahaan sampai
saham tersebut dibatalkan, diterbitkan kembali
atau dijual. Pada saat saham tersebut dijual
atau diterbitkan kembali, pembayaran yang
diterima, bersih setelah dikurangi tambahan
biaya dan pajak penghasilan yang terkait
langsung, diperhitungkan sebagai penambah
atau pengurang akun tambahan modal disetor.
z.

ACCOUNTING

w. Goodwill (continued)

Efektif tanggal 1 Januari 2011, goodwill tidak


lagi diamortisasi, tetapi menjadi subjek dari uji
penurunan nilai (Catatan 2k). Selisih lebih
bagian pengakuisisi atas nilai wajar aset dan
liabilitas yang dapat diidentifikasi yang
diakuisisi atas harga perolehan akuisisi pada
tanggal transaksi diakui sebagai laba rugi.
x.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

Where the Company buys back its share


capital, the consideration paid, including any
directly attributable incremental costs (net of
income taxes), is deducted from equity
attributable to the Companys equity holders
until the shares are cancelled, reissued or
disposed. Where such shares are subsequently
sold or reissued, any consideration received,
net of any directly attributable incremental
transaction costs and the related income tax
effects, is accounted for as an addition to or
deduction from additional paid-in capital.

Segmen Operasi

z. Operating Segments

Perusahaan
dan
Entitas
Anak
telah
menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009), Segmen
Operasi. PSAK revisi ini mensyaratkan
pengungkapan yang memungkinkan pengguna
laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat
dan dampak keuangan atas aktivitas bisnis
yang mana entitas terlibat dan lingkungan
ekonomi dimana entitas beroperasi. Segmen
operasi ditentukan oleh Direksi Perusahaan.
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak
memberikan pengaruh yang berarti terhadap
laporan keuangan konsolidasian.

The Company and Subsidiaries have applied


PSAK 5 (Revised 2009), Operating Segments.
This revised PSAK requires disclosures that will
enable users of financial statements to evaluate
the nature and financial effects of the business
activities in which the entity engages and the
economic environments in which it operates.
Operating segments are determined by the
Companys Board of Directors. The adoption of
this revised PSAK has no significant impact on
the consolidated financial statements.

Segmen adalah bagian khusus Perusahaan


dan Entitas Anak yang terlibat baik dalam
menyediakan produk dan jasa (segmen
usaha), yang memiliki risiko dan imbalan yang
berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of


the Company and Subsidiaries that is engaged
in providing certain products (business
segment), which component is subject to risks
and rewards that are different from those of
other segments.

www.antam.com

61
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

481

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


z.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

z. Operating Segments (continued)

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas


segmen termasuk item-item yang dapat
diatribusikan langsung kepada suatu segmen
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan
dasar yang sesuai dengan segmen tersebut.
Segmen ditentukan sebelum saldo dan
transaksi antar perusahaan dieliminasi sebagai
bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets


and liabilities include items directly attributable
to a segment, as well as those that can be
allocated on a reasonable basis to that
segment. They are determined before intragroup balances and intra-group transactions are
eliminated.

aa. Penerapan Standar Akuntansi Revisi Lain


dan Interpretasi

aa. Adoption of Other Revised Accounting


Standards and Interpretations

Selain standar akuntansi baru dan revisi yang


telah disebutkan sebelumnya, Perusahaan dan
Entitas Anak juga telah menerapkan standar
akuntansi revisi dan interpretasi berikut yang
berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2012,
yang dianggap relevan terhadap laporan
keuangan
konsolidasian
namun
tidak
menimbulkan dampak yang signifikan kecuali
bagi pengungkapan terkait:

Other than the new and revised accounting


standards previously mentioned, the Company
and Subsidiaries also adopted the following
revised
accounting
standards
and
interpretations effective January 1, 2012, which
were considered relevant to the consolidated
financial statements but did not have significant
impact except for the related disclosures:

482

2.

Segmen Operasi (lanjutan)

3.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

PSAK 10 (Revisi 2010), Pengaruh


Perubahan Kurs Valuta Asing
PSAK 18 (Revisi 2010), Akuntansi dan
Pelaporan Program Manfaat Purnakarya
PSAK 56 (Revisi 2011), Laba per
Saham
ISAK 23, Sewa Operasi - Insentif
ISAK 24, Evaluasi Substansi Beberapa
Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk
Legal Sewa.

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN,
DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN

ESTIMASI

3.

PSAK 10 (Revised 2010), The Effects of


Changes in Foreign Exchange Rates
PSAK 18 (Revised 2010), Accounting and
Reporting by Retirement Benefit Plans
PSAK 56 (Revised 2011), Earnings per
Share
ISAK 23, Operating Leases - Incentives
ISAK 24, Evaluating the Substance of
Transaction Involving the Legal Form of a
Lease.

MANAGEMENTS USE OF JUDGMENTS,


ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian


Perusahaan dan Entitas Anak mensyaratkan
manajemen untuk membuat pertimbangan,
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah
yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan
liabilitas, serta pengungkapan liabilitas kontinjensi,
pada
akhir
tahun
pelaporan.
Namun,
ketidakpastian estimasi dan asumsi ini dapat
menyebabkan
hasil
yang
memerlukan
penyesuaian material atas nilai tercatat aset dan
liabilitas yang terpengaruh di masa mendatang.

The preparation of the Company and Subsidiaries


consolidated
financial
statements
requires
management to make judgments, estimates and
assumptions that affect the reported amounts of
revenues, expenses, assets and liabilities, and the
disclosure of contingent liabilities, at the end of the
reporting year. However, uncertainty about these
assumptions and estimates could result in
outcomes that require a material adjustment to the
carrying amounts of assets or liabilities affected in
future years.

Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini


dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan
kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian:

The
following
judgments,
estimates
and
assumptions were made by management in the
process of applying the Company and
Subsidiaries accounting policies that have the
most significant effects on the amounts recognized
in the consolidated financial statements:

62

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI


DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3.

MANAGEMENTS USE OF JUDGMENTS,


ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Penentuan keberadaan pengendalian bersama


dalam entitas pengendalian bersama

Determination if joint control exists in a jointly


controlled entity

Pengendalian bersama adalah persetujuan


kontraktual untuk berbagi pengendalian atas
kegiatan ekonomi dan hanya ada ketika
keputusan keuangan dan operasi strategis
terkait dengan kegiatan tersebut mensyaratkan
konsensus dari pihak-pihak yang berbagi
pengendalian.
Manajemen
Perusahaan
menentukan bahwa terdapat pengendalian
bersama atas ICA, karena keputusan atas
kegiatan ekonomi dari entitas tersebut dibuat
secara bersama-sama oleh para venturer.

Joint control is the contractually agreed sharing


of control over an economic activity and exists
only when the strategic financial and operating
decisions relating to the activity require the
unanimous consent of the parties sharing
control.
The
Companys
management
determined that it has joint control over the
ICA, since the decisions on economic activities
of this entity are made jointly by the venturers.

Penentuan mata uang fungsional

Determination of functional currency

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi


Perusahaan, manajemen telah membuat
pertimbangan dalam penentuan mata uang
fungsional dari Entitas Anak yang beroperasi di
luar negeri, yang terpisah dari estimasi dan
asumsi, yang memiliki pengaruh paling
signifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam
laporan keuangan konsolidasian.

In the process of applying the Companys


accounting policies, management has made
judgment on the determination of functional
currency of the foreign Subsidiaries, apart from
those estimations and assumptions which have
the most significant effects on the amounts
recognized in the consolidated financial
statements.

Mata uang fungsional dari Perusahaan dan


Entitas Anak adalah mata uang masing-masing
dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas
tersebut beroperasi. Mata uang tersebut
adalah, antara lain, mata uang yang
mempengaruhi secara signifikan terhadap
harga jual barang dan jasa, dari negara yang
kekuatan persaingan dan peraturannya
sebagian besar menentukan harga jual barang
dan jasa, mata uang yang terutama
mempengaruhi tenaga kerja, material dan
biaya lain, dan mata uang atas dana yang
dihasilkan dari kegiatan pembiayaan.

The functional currency of the Company and


Subsidiaries are the currency of the primary
economic environment in which each of them
operates. It is the currency, among others, that
mainly influences sales prices for goods and
services, of the country whose competitive
forces and regulations mainly determine the
sales prices of its goods and services, the
currency that mainly influences labour, material
and other costs and the currency in which
funds from financing activites are generated.

Penentuan nilai wajar dari aset keuangan dan


liabilitas keuangan

Determination of fair values of financial assets


and financial liabilities

Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan


liabilitas keuangan dicatat dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian tidak dapat diambil
dari pasar yang aktif, maka nilai wajarnya
ditentukan dengan menggunakan teknik
penilaian termasuk model discounted cash
flow. Masukan untuk model tersebut dapat
diambil dari pasar yang dapat diobservasi,
tetapi apabila hal ini tidak dimungkinkan,
sebuah tingkat pertimbangan disyaratkan
dalam menetapkan nilai wajar.

When the fair value of financial assets and


financial liabilities recorded in the consolidated
statements of financial position cannot be
derived from active markets, their fair value is
determined
using
valuation
techniques
including the discounted cash flow model. The
inputs to these models are taken from
observable markets where possible, but where
this is not feasible, a degree of judgment is
required in establishing fair values.

Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan


masukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit
dan volatilitas. Perubahan dalam asumsi
mengenai
faktor-faktor
tersebut
dapat
mempengaruhi nilai wajar dari instrumen
keuangan yang dilaporkan.

The judgment includes consideration of inputs


such as liquidity risk, credit risk and volatility.
Changes in assumptions about these factors
could affect the reported fair value of financial
instruments.

www.antam.com

63

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

483

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI


DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3.

Estimasi masa manfaat aset tetap dan aset tak


berwujud

Estimating useful lives of property, plant and


equipment and intangible assets

Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasi


masa manfaat dari aset tetap dan aset tak
berwujud berdasarkan utilisasi dari aset yang
diharapkan dapat didukung dengan rencana
dan
strategi
usaha
yang
juga
mempertimbangkan perkembangan teknologi
di masa depan dan perilaku pasar. Estimasi
dari masa manfaat aset tetap adalah
berdasarkan penelaahan Perusahaan dan
Entitas Anak secara kolektif terhadap praktek
internal
dan
industri,
evaluasi
teknis
pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi
masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap
akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika
ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya
dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik,
keusangan secara teknis atau komersial dan
hukum atau pembatasan lain atas penggunaan
dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di
masa depan dari operasi dapat dipengaruhi
secara material oleh perubahan-perubahan
dalam estimasi yang diakibatkan oleh
perubahan faktor-faktor yang disebutkan
diatas.

The Company and Subsidiaries estimate the


useful lives of their property, plant and
equipment and intangible assets based on
expected asset utilization as anchored on
business plans and strategies that also
consider
expected
future
technological
developments and market behavior. The
estimation of the useful lives of property, plant
and equipment is based on the Companys and
Subsidiaries collective assessment of industry
practice, internal technical evaluation and
experience with similar assets. The estimated
useful lives are reviewed at least each financial
year end and are updated if expectations differ
from previous estimates due to physical wear
and
tear,
technical
or
commercial
obsolescence and legal or other limitations on
the use of the assets. It is possible, however,
that future results of operations could be
materially affected by changes in the estimates
brought about by changes in the factors
mentioned above.

Jumlah dan waktu dari beban yang dicatat


untuk setiap tahun akan terpengaruh oleh
perubahan atas faktor-faktor dan situasi
tersebut. Pengurangan dalam estimasi masa
manfaat dari aset tetap Perusahaan akan
meningkatkan beban operasi dan menurunkan
aset tidak lancar yang dicatat.

The amounts and timing of recorded expenses


for any year will be affected by changes in
these factors and circumstances. A reduction in
the estimated useful lives of the Companys
property, plant and equipment will increase the
recorded operating expenses and decrease
non-current assets.

Goodwill dan aset tak berwujud

Laporan posisi keuangan konsolidasian


mencerminkan bisnis yang diakuisisi setelah
penyelesaian akuisisi tersebut. Perusahaan
menghitung
bisnis
yang
diakuisisi
menggunakan metode akuisisi dimulai tanggal
1 Januari 2011 dan metode pembelian untuk
akuisisi pada tahun-tahun sebelumnya, yang
mensyaratkan penggunaan estimasi dan
pertimbangan akuntansi untuk mengalokasikan
harga perolehan terhadap nilai pasar wajar dari
aset dan liabilitas yang teridentifikasi dari
entitas yang diakuisisi. Setiap kelebihan dari
harga perolehan atas nilai pasar wajar yang
diestimasikan dari aset neto yang diakuisisi
diakui sebagai goodwill dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian. Dengan demikian,
pertimbangan
yang
dibuat
dalam
mengestimasi nilai pasar wajar yang
diatribusikan ke aset dan liabilitas entitas yang
diakuisisi
dapat
mempengaruhi
kinerja
keuangan Perusahaan secara material.

484

MANAGEMENTS USE OF JUDGMENTS,


ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Goodwill and intangible assets


The consolidated financial statements reflect
acquired businesses after the completion of the
respective acquisition. The Company accounts
for the acquired businesses using the
acquisition method starting January 1, 2011
and the purchase method for prior year
acquisitions, which requires extensive use of
accounting estimates and judgments to allocate
the purchase price to the fair market values of
the acquirees identifiable assets and liabilities
at the acquisition date. Any excess in the
purchase price over the estimated fair market
values of the net assets acquired is recorded
as goodwill in the consolidated statements of
financial position. Thus, the numerous
judgments made in estimating the fair market
value to be assigned to the acquirees assets
and liabilities can materially affect the
Companys financial performance.

64

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI


DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3.

Realisasi dari aset pajak tangguhan

MANAGEMENTS USE OF JUDGMENTS,


ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Realization of deferred tax assets

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan


penelaahan atas nilai tercatat aset pajak
tangguhan pada setiap akhir tahun pelaporan
dan mengurangi nilai tersebut sampai sebesar
kemungkinan aset tersebut tidak dapat
direalisasikan, dimana penghasilan kena pajak
yang
tersedia
memungkinkan
untuk
penggunaan seluruh atau sebagian dari aset
pajak
tangguhan tersebut.
Penelaahan
Perusahaan dan Entitas Anak atas pengakuan
aset pajak tangguhan untuk perbedaan waktu
yang dapat dikurangkan didasarkan atas
tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak
yang diperkirakan untuk tahun pelaporan
berikutnya.

The Company and Subsidiaries review the


carrying amounts of deferred tax assets at the
end of each reporting year and reduce these to
the extent that it is no longer probable that
sufficient taxable income will be available to
allow all or part of the deferred tax assets to be
utilized. The Companys and Subsidiaries
assessment on the recognition of deferred tax
assets on deductible temporary differences is
based on the level and timing of forecasted
taxable income of the subsequent reporting
years.

Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian


Perusahaan dan Entitas Anak di masa lalu dan
ekspektasi
di
masa
depan
terhadap
pendapatan dan beban, sebagaimana juga
dengan strategi perencanaan perpajakan di
masa depan. Akan tetapi, tidak terdapat
kepastian bahwa Perusahaan dan Entitas
Anak dapat menghasilkan penghasilan kena
pajak yang cukup untuk memungkinkan
penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari
aset pajak tangguhan tersebut.

This forecast is based on the Companys and


Subsidiaries
past
results
and
future
expectations on revenues and expenses as
well as future tax planning strategies. However,
there is no assurance that the Company and
Subsidiaries will generate sufficient taxable
income to allow all or part of deferred tax
assets to be utilized.

Estimasi cadangan untuk penurunan nilai atas


piutang

Apabila terdapat bukti objektif bahwa


penurunan nilai telah terjadi atas piutang
usaha, Perusahaan dan Entitas Anak
mengestimasi cadangan untuk penurunan nilai
atas piutang usaha yang secara khusus
diidentifikasi ragu-ragu untuk ditagih. Tingkat
cadangan ditelaah oleh manajemen dengan
dasar faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
tertagihnya piutang tersebut. Dalam kasus ini,
Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan
pertimbangan berdasarkan fakta-fakta terbaik
yang tersedia dan situasi-situasi, termasuk
tetapi tidak terbatas pada, lama hubungan
Perusahaan dan Entitas Anak dengan
pelanggan dan status kredit pelanggan
berdasarkan laporan dari pihak ketiga dan
faktor-faktor pasar yang telah diketahui, untuk
mengakui
pencadangan
spesifik
untuk
pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo
untuk menurunkan piutang Perusahaan dan
Entitas Anak ke jumlah yang diharapkan dapat
ditagih. Pencadangan secara spesifik ini
ditelaah dan disesuaikan jika terdapat
informasi tambahan yang diterima yang
mempengaruhi jumlah yang diestimasikan.

www.antam.com

Estimating provision for impairment losses on


receivables
If there is an objective evidence that an
impairment loss has been incurred on trade
receivables, the Company and Subsidiaries
estimate the provision for impairment losses
related to their trade receivables that are
specifically identified as doubtful of collection.
The level of provision is evaluated by
management on the basis of factors that affect
the collectibility of the accounts. In these cases,
the Company and Subsidiaries use judgment
based on the best available facts and
circumstances, including but not limited to, the
length of the Companys and Subsidiaries
relationship with the customers and the
customers credit status based on third-party
credit reports and known market factors, to
record specific reserves for customers against
amounts due in order to reduce the Companys
and Subsidiaries receivables to amounts that
they expect to collect. These specific reserves
are re-evaluated and adjusted as additional
information received affects the amounts
estimated.

65

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

485

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3.

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI


DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

486

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

3.

Estimasi cadangan untuk penurunan nilai atas


piutang (lanjutan)

MANAGEMENTS USE OF JUDGMENTS,


ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimating provision for impairment losses on


receivables (continued)

Sebagai tambahan atas cadangan terhadap


piutang yang secara individual signifikan,
Perusahaan dan Entitas Anak juga meneliti
cadangan penurunan nilai secara kolektif
terhadap risiko kredit pelanggan mereka yang
dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit
yang sama, yang meskipun tidak diidentifikasi
secara
spesifik
memerlukan
cadangan
tertentu, memiliki risiko yang lebih besar tidak
tertagih dibandingkan dengan piutang yang
diberikan kepada pelanggan.

In addition to specific provision against


individually
significant
receivables,
the
Company and Subsidiaries also assess a
collective impairment provision against credit
exposure of their customers which are grouped
based on common credit characteristic, which
group, although not specifically identified as
requiring a specific allowance, has a greater
risk of default than when the receivables were
originally granted to customers.

Cadangan secara kolektif ini dihitung


berdasarkan pengalaman kerugian historis
dengan menggunakan faktor yang bervariasi
seperti kinerja historis dari pelanggan dalam
kelompok kolektif, penurunan kinerja pasar
dimana pelanggan beroperasi, dan kelemahan
struktural yang diidentifikasi atau penurunan
kinerja arus kas dari pelanggan.

This collective provision is calculated based on


historical loss experience using various factors,
such as historical performance of the
customers within the collective group,
deterioration in the markets in which the
customers operate, and identified structural
weaknesses or deterioration in the cash flows
of customers.

Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja


lainnya

Estimation of pension cost and other employee


benefits

Beban dari program pensiun imbalan pasti dan


nilai kini dari kewajiban pensiun ditentukan
dengan menggunakan metode projected-unitcredit. Penilaian aktuaris termasuk membuat
variasi asumsi yang terdiri dari, antara lain,
tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana
pensiun yang diharapkan, tingkat kenaikan
kompensasi dan tingkat kematian. Hasil aktual
yang berbeda dengan asumsi Perusahaan
diakui sebagai pendapatan atau beban ketika
akumulasi laba atau rugi aktuarial bersih pada
akhir masa tahun pelaporan sebelumnya
melebihi 10% dari mana yang lebih tinggi
antara nilai kini dari kewajiban imbalan pasti
dan nilai wajar dari dana pensiun pada tanggal
tersebut. Dikarenakan kompleksitas dari
penilaian, dasar asumsi dan sifat jangka
panjangnya, kewajiban imbalan pasti sangat
sensitif terhadap perubahan asumsi.

The cost of the defined benefit plan and the


present value of the pension obligation are
determined using the projected-unit-credit
method. Actuarial valuation includes making
various assumptions which consist of, among
other things, discount rates, expected rates of
return on plan assets, rates of compensation
increases and mortality rates. Actual results
that differ from the Companys assumptions are
recognized as income or expense when the net
cumulative unrecognized actuarial gains and
losses at the end of the previous reporting year
exceed 10% of the higher of the present value
of the defined benefit obligation and the fair
value of plan assets at that date. Due to
complexity of valuation, the underlying
assumptions and its long-term nature, a
defined benefit obligation is highly sensitive to
changes in assumptions.

Meskipun Perusahaan percaya bahwa asumsi


Perusahaan adalah memadai dan tepat,
perbedaan signifikan dalam pengalaman aktual
Perusahaan atau perubahan signifikan dalam
asumsi dapat mempengaruhi secara material
beban dan kewajiban pensiun dan imbalan
kerja jangka panjang lainnya. Semua asumsi
ditelaah pada setiap tanggal pelaporan.

While the Company believes that its


assumptions are reasonable and appropriate,
significant differences in the Companys actual
experience or significant changes in its
assumptions may materially affect the costs
and obligations of pension and other long-term
employee benefits. All assumptions are
reviewed at each reporting date.

66

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI


DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3.

Kewajiban pembongkaran dan pemindahan


aset tetap dan restorasi lokasi aset

MANAGEMENTS USE OF JUDGMENTS,


ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Kewajiban pembongkaran dan pemindahan


aset tetap dan restorasi lokasi aset diakui
dalam tahun dimana terjadinya jika estimasi
yang memadai terhadap nilai wajar dapat
dibuat. Hal ini mensyaratkan estimasi terhadap
biaya untuk restorasi/membongkar untuk
setiap lokasi dan berdasarkan estimasi terbaik
dari pengeluaran yang diperlukan untuk
menyelesaikan
kewajiban
dari
restorasi/pembongkaran di masa depan,
didiskontokan dengan menggunakan tarif
sebelum
pajak
yang
mencerminkan
penelaahan pasar saat ini untuk nilai waktu
dari uang dan, dimana sesuai, risiko tertentu
dari liabilitas.

Asset retirement obligations are recognized in


the year in which they are incurred if a
reasonable estimate of fair value can be made.
This requires an estimation of the cost to
restore/dismantle on a per location basis and is
based on the best estimate of the expenditure
required to settle the obligation at the future
restoration/dismantlement date, discounted
using a pre-tax rate that reflects the current
market assessment of the time value of money
and, where appropriate, the risk specific to the
liability.

Ketidakpastian kewajiban perpajakan

Dalam situasi tertentu, Perusahaan dan Entitas


Anak tidak dapat menentukan secara pasti
jumlah liabilitas pajaknya pada saat ini atau
masa depan karena proses pemeriksaan yang
sedang dilakukan oleh, atau negosiasi dengan,
otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul
terkait dengan interpretasi dari peraturan
perpajakan yang kompleks dan jumlah dan
waktu dari penghasilan kena pajak di masa
depan. Dalam menentukan jumlah yang harus
diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak
pasti,
Perusahaan dan
Entitas Anak
menerapkan pertimbangan yang sama yang
akan digunakan dalam menentukan jumlah
cadangan yang harus diakui sesuai dengan
PSAK 57, Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan
Aset Kontinjensi. Perusahaan dan Entitas
Anak membuat analisa untuk semua posisi
pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk
menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat
pajak yang belum diakui harus diakui.

www.antam.com

Asset retirement obligations

Uncertain tax exposure


In certain circumstances, the Company and
Subsidiaries may not be able to determine the
exact amount of their current or future tax
liabilities due to ongoing investigations by, or
negotiations with, the taxation authority.
Uncertainties exist with respect to the
interpretation of complex tax regulations and
the amount and timing of future taxable
income. In determining the amount to be
recognized in respect of an uncertain tax
liability, the Company and Subsidiaries apply
similar considerations as they would use in
determining the amount of a provision to be
recognized in accordance with PSAK 57,
Provisions,
Contingent
Liabilities
and
Contingent Assets. The Company and
Subsidiaries make an analysis of all tax
positions related to income taxes to determine
if a tax liability for unrecognized tax benefit
should be recognized.

67

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

487

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI


DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3.

Ketidakpastian kewajiban perpajakan (lanjutan)

MANAGEMENTS USE OF JUDGMENTS,


ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Bunga dan denda untuk kekurangan


pembayaran pajak penghasilan, jika ada,
disajikan dalam Penghasilan (Beban) Lain-lain
sebagai bagian dari Lain-lain - bersih dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

488

Uncertain tax exposure (continued)


Interest and penalties for the underpayment of
income tax, if any, are presented under Other
Income (Expenses) as part of Others - net in
the consolidated statements of comprehensive
income.

Estimasi cadangan mineral

Mineral reserve estimates

Cadangan terbukti merupakan estimasi jumlah


hasil yang dapat dieksploitasi secara ekonomis
dan legal dari properti pertambangan
Perusahaan dan Entitas Anak. Perusahaan
dan Entitas Anak menentukan dan melaporkan
cadangan mineral berdasarkan prinsip-prinsip
yang terkandung dalam the Code for Reporting
of Mineral Resources and Ore Reserves (the
JORC Code) of the Australasian Joint Ore
Reserves
Committee
(JORC).
Dalam
memperkirakan cadangan mineral diperlukan
beberapa asumsi seperti faktor geologi, teknis
dan ekonomi, termasuk jumlah, teknik
produksi, rasio pengupasan tanah, biaya
produksi, biaya transportasi, permintaan
komoditas, harga komoditas dan nilai tukar
mata uang.

Proven reserves are estimates of the amount of


output that can be economically and legally
exploited
from
the
Companys
and
Subsidiaries mining properties. The Company
and Subsidiaries determine and report their
mineral reserves under the principles
incorporated in the Code for Reporting of
Mineral Resources and Ore Reserves (the
JORC Code) of the Australasian Joint Ore
Reserves Committee (JORC). In order to
estimate mineral reserves, assumptions are
required about a range of geological, technical
and economic factors, including quantities,
production
techniques, stripping ratio,
production costs, transport costs, commodity
demand, commodity prices and exchange
rates.

Estimasi jumlah dan/atau nilai kandungan


cadangan mineral memerlukan ukuran, bentuk
dan kedalaman body atau lahan mineral yang
ditentukan dengan melakukan analisa data
geologis seperti sampel pengeboran. Proses
ini mungkin memerlukan pertimbangan
geologis yang kompleks dan sulit dalam
menginterpretasikan data.

Estimating the quantity and/or mineral content


of mineral reserves requires the size, shape
and depth of mineral bodies or fields to be
determined by analyzing geological data such
as drilling samples. This process may require
complex and difficult geological judgments to
interpret the data.

Karena
asumsi-asumsi
ekonomi
yang
digunakan untuk membuat estimasi atas
jumlah cadangan berubah dari waktu ke waktu
dan karena adanya data geologi tambahan
yang dihasilkan selama periode operasi, maka
jumlah estimasi cadangan dapat berubah dari
waktu ke waktu. Perubahan cadangan yang
dilaporkan
dapat
mempengaruhi
hasil
keuangan dan posisi keuangan Perusahaan
dan Entitas Anak dalam berbagai bentuk,
diantaranya:

Because the economic assumptions used to


estimate reserves change from period to
period, and because additional geological data
are generated during the course of operations,
estimates of reserves may change from period
to period. Changes in reported reserves may
affect the Companys and Subsidiaries
financial results and financial position in a
number of ways, including the following:

68

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI


DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3.

Estimasi cadangan mineral (lanjutan)

MANAGEMENTS USE OF JUDGMENTS,


ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

a. Nilai aset tercatat dapat terpengaruh akibat


perubahan estimasi arus kas masa depan.
b. Penyusutan, deplesi dan amortisasi yang
dibebankan dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian dapat berubah
jika biaya tersebut ditentukan berdasarkan
basis satuan unit produksi, atau jika
terdapat
perubahan
masa
manfaat
ekonomis aset.
c. Pembongkaran, restorasi lokasi dan provisi
lingkungan
dapat
berubah
karena
perubahan estimasi cadangan yang dapat
mempengaruhi ekspektasi akan waktu atau
biaya kegiatan-kegiatan tersebut.
d. Nilai tercatat aset/liabilitas pajak tangguhan
dapat berubah karena perubahan estimasi
pemulihan manfaat pajak.

a. Asset carrying values may be affected due


to changes in estimated future cash flows.
b. Depreciation, depletion and amortization
charged to the consolidated statements of
comprehensive income may change where
such charges are determined on the unitsof-production basis, or where the useful
economic lives of assets change.
c. Decommissioning, site restoration and
environmental provisions may change
where changes in estimated reserves affect
expectations about the timing or cost of
these activities.
d. The carrying value of deferred tax
assets/liabilities may change due to
changes in estimates of the likely recovery
of the tax benefits.

Biaya eksplorasi dan evaluasi

Kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas


Anak untuk biaya eksplorasi dan evaluasi
menimbulkan adanya beberapa biaya yang
dikapitalisasi untuk sebuah area of interest
yang dianggap dapat dipulihkan oleh kegiatan
eksploitasi di masa depan atau dijual atau
dimana kegiatan belum mencapai tahap yang
memungkinkan penilaian yang wajar atas
adanya
cadangan.
Kebijakan
ini
mengharuskan manajemen untuk membuat
estimasi dan asumsi tertentu untuk peristiwa
dan keadaan di masa depan, khususnya
tentang apakah operasi produksi yang
ekonomis
dapat
dilaksanakan.
Setiap
perkiraan dan asumsi tersebut dapat berubah
seiring tersedianya informasi baru. Jika setelah
biaya dikapitalisasi berdasarkan kebijakan
tidak menunjukkan adanya kemungkinan
pemulihan biaya, biaya relevan yang
dikapitalisasi tersebut akan dihapus dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

www.antam.com

Mineral reserve estimates (continued)

Exploration and evaluation expenditure


The Company and Subsidiaries accounting
policy
for
exploration
and
evaluation
expenditure results in certain items of
expenditure being capitalized for an area of
interest where it is considered likely to be
recoverable by future exploitation or sale or
where the activities have not yet reached a
stage which permits a reasonable assessment
of the existence of reserves. This policy
requires management to make certain
estimates and assumptions as to future events
and circumstances, in particular whether an
economically viable production operation can
be established. Any such estimates and
assumptions may change as new information
becomes available. If, after having capitalized
the expenditure under the policy, a judgment is
made that recovery of the expenditure is
unlikely, the relevant capitalized amount will be
written off to the consolidated statements of
comprehensive income.

69

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

489

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI


DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3.

Biaya pengembangan

MANAGEMENTS USE OF JUDGMENTS,


ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Kegiatan pengembangan dimulai setelah


dilakukan pengesahan proyek oleh tingkat
manajemen yang berwenang. Manajemen
melakukan pertimbangan untuk menentukan
kapan suatu proyek layak dikembangkan
secara
ekonomis.
Dalam
melakukan
pertimbangan tersebut, manajemen perlu
membuat estimasi dan asumsi tertentu seperti
yang dijelaskan di atas untuk biaya eksplorasi
yang dikapitalisasi. Setiap estimasi dan asumsi
tersebut dapat berubah seiring tersedianya
informasi baru. Jika setelah memulai kegiatan
pengembangan ada penilaian bahwa terdapat
penurunan nilai biaya pengembangan, jumlah
yang sesuai hal tersebut akan dihapus di
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

490

Development expenditure
Development activities commence after project
sanctioning by the appropriate level of
management. Judgment is applied by
management in determining when a project is
economically viable. In exercising this
judgment, management is required to make
certain estimates and assumptions similar to
those described above for capitalized
exploration expenditure. Any such estimates
and assumptions may change as new
information becomes available. If, after having
commenced the development activity, a
judgment is made that a development asset is
impaired, the appropriate amount will be written
off to the consolidated statements of
comprehensive income.

Penentuan tanggal dimulainya produksi

Determination of production commencement


date

Perusahaan dan Entitas Anak menelaah tahap


pembangunan setiap proyek pertambangan
untuk
menentukan
kapan
proyek
pembangunan tambang masuk ke dalam tahap
produksi. Kriteria yang digunakan untuk
menelaah
tanggal
dimulainya
produksi
ditentukan berdasarkan sifat unik dari setiap
proyek
pembangunan
pertambangan.
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
mempertimbangkan berbagai kriteria yang
relevan untuk menelaah kapan proyek
pembangunan tambang secara substansi
selesai, siap untuk digunakan dan masuk ke
dalam tahap produksi. Beberapa kriteria
termasuk, tetapi tidak terbatas, pada kriteria
sebagai berikut:

The Company and Subsidiaries assess the


stage of each mine construction project to
determine when a mine construction project
moves into the production stage. The criteria
used to assess the commencement date of
production are determined based on the unique
nature of each mine construction project. The
Company and Subsidiaries consider various
relevant criteria to assess when the mine
construction project is substantially complete, is
ready for its intended use and moves into the
production stage. Some of the criteria include,
but are not limited to, the following:

a. tingkat belanja modal dibandingkan dengan


estimasi biaya konstruksi;
b. penyelesaian periode pengujian atas
properti pertambangan yang masuk akal;
c. kemampuan untuk memproduksi produk
pertambangan dalam bentuk yang dapat
dijual; dan
d. kemampuan
untuk
mempertahankan
produksi produk pertambangan yang
sedang berlangsung.

a. the level of capital expenditure compared to


estimate of the cost of construction cost;
b. completion of a reasonable period of testing
of the mining properties;
c. ability to produce mining products in
saleable form; and
d. ability to sustain ongoing production of
mining products.

70
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI


DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3.

Penurunan nilai aset non-keuangan

MANAGEMENTS USE OF JUDGMENTS,


ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Impairment of non-financial assets

Sesuai
dengan
kebijakan
akuntansi
Perusahaan dan Entitas Anak, setiap aset atau
UPK dievaluasi setiap periode pelaporan untuk
menentukan apakah ada indikasi penurunan
nilai. Jika terdapat indikasi, estimasi jumlah
yang dapat dipulihkan akan dilakukan dan
penurunan nilai akan diakui sejauh jumlah
tercatat melebihi jumlah yang dapat dipulihkan.
Jumlah yang dapat dipulihkan dari sebuah aset
atau kelompok aset penghasil kas diukur pada
nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai.

In accordance with the Company and


Subsidiaries accounting policy, each asset or
CGU is evaluated every reporting period to
determine whether there are any indications of
impairment. If any such indication exists, a
formal estimate of recoverable amount is
performed and an impairment loss is
recognized to the extent that the carrying
amount exceeds the recoverable amount. The
recoverable amount of an asset or cashgenerating group of assets is measured at the
higher of fair value less costs to sell and value
in use.

Penentuan nilai wajar dan nilai pakai


mengharuskan manajemen untuk membuat
estimasi dan asumsi tentang ekspektasi
produksi dan volume penjualan, harga
komoditas (mempertimbangkan harga saat ini
dan masa lalu, tren harga dan faktor-faktor
terkait), cadangan, biaya operasi, biaya
penutupan dan rehabilitasi serta belanja modal
di masa depan. Estimasi dan asumsi ini
memiliki risiko dan ketidakpastian; sehingga
ada kemungkinan bahwa perubahan situasi
akan mengubah proyeksi ini, yang selanjutnya
dapat mempengaruhi jumlah aset yang dapat
dipulihkan. Dalam keadaan seperti itu,
beberapa atau semua nilai tercatat aset
mungkin akan mengalami penurunan nilai atau
biaya penurunan nilai dikurangi dengan
dampak yang dicatat dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.

The determination of fair value and value in use


requires management to make estimates and
assumptions about expected production and
sales volumes, commodity prices (considering
current and historical prices, price trends and
related factors), reserves, operating costs,
closure and rehabilitation costs and future
capital expenditure. These estimates and
assumptions are subject to risk and
uncertainty; hence there is a possibility that
changes in circumstances will alter these
projections, which may have an impact on the
recoverable amount of the assets. In such
circumstances, some or all of the carrying
value of the assets may be further impaired or
the impairment charge reduced with the impact
recorded in the consolidated statements of
comprehensive income.

Penyisihan untuk rehabilitasi tambang

Kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas


Anak untuk pengakuan nilai penutupan dan
rehabilitasi tambang membutuhkan estimasi
dan
asumsi
yang
signifikan,
seperti
persyaratan hukum dan regulasi yang relevan,
besarnya kemungkinan lahan terganggu serta
waktunya, cakupan dan biaya yang dibutuhkan
untuk kegiatan penutupan dan rehabilitasi.
Ketidakpastian
ini
dapat
menimbulkan
perbedaan jumlah biaya aktual dari yang
dicadangkan saat ini. Pencadangan yang
diakui untuk setiap lokasi secara berkala
ditinjau dan diperbarui berdasarkan fakta-fakta
dan keadaan pada saat itu.

www.antam.com

Provision for mine rehabilitation


The Company and Subsidiaries accounting
policy for the recognition of closure and
rehabilitation provisions requires significant
estimates and assumptions,
such as
requirements of the relevant legal and
regulatory framework, the magnitude of
possible land disturbance and the timing,
extent and costs of required closure and
rehabilitation activity. These uncertainties may
result in future actual expenditure differing from
the amounts currently provided. The provision
recognized for each site is periodically
reviewed and updated based on the facts and
circumstances available at that time.

71
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

491

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

KAS DAN SETARA KAS

4.
2012

Kas
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Yen Jepang

Bank
Pihak berelasi:
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk

Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk

Dolar Australia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Yen Jepang
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk

Pihak ketiga:
Dolar Amerika Serikat
Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Standard Bank PLC., Singapura
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd.,
Jakarta
PT Bank UOB Indonesia, Jakarta
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT ANZ Panin Bank

492

CASH AND CASH EQUIVALENTS


2011

1.111.445
277.489
4.925

284.901
79.648
5.477

1.393.859

370.026

Cash on hand
Rupiah
United States dollar
Japanese yen

Cash in banks
Related parties:
United States dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk

786.635.586

321.818.870

17.601.607

15.276.594

12.491.534

816.728.727

337.095.464

359.068.404

306.236.065

25.987.633

1.576.750

6.173.840

8.344.080

391.229.877

316.156.895

7.686.965

1.475.145

Australian dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

655.006

467.221

Japanese yen
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk

1.216.300.575

655.194.725

92.832.371
48.443.309
42.033.681
2.825.131
1.958.750
1.005.435

127.450.751
20.036.649
31.973.411
3.140.284
1.837.354
18.166

31.355
9.368
2.673
-

6.310
9.059
2.758
956.860

189.142.073

185.431.602

72

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk

Third parties:
United States dollar
Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Standard Bank PLC., Singapore
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd.,
Jakarta
PT Bank UOB Indonesia, Jakarta
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT ANZ Panin Bank

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd., Jakarta
PT Bank UOB Indonesia, Jakarta
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT ANZ Panin Bank

Dolar Australia
Citibank N.A., Jakarta
Deposito berjangka
Pihak berelasi:
Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat


PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pihak ketiga:
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT ANZ Panin Bank

Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT ANZ Panin Bank
PT Bank UOB Indonesia, Jakarta
PT Bank Permata Tbk

Jumlah kas dan setara kas

www.antam.com

4.

CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2012

2011

35.490.346
24.925.686
11.733.993
4.424.071
1.001.737
734.347

424.842.620
459.584
15.602.999
676.824
808.595

122.110
109.790
1.591
1.039
-

194.188
1.519.959
3.369
110.426

78.544.710

444.218.564

9.774.573

21.683.657

800.000.000

1.300.000.000

268.825.566

150.000.000

74.000.000
24.193.413

50.000.000
711.300.000

1.167.018.979

2.211.300.000

290.100.000
-

181.360.000
90.680.000

290.100.000

272.040.000

483.500.000
386.800.000
-

362.720.000
90.680.000
272.040.000

870.300.000

725.440.000

46.000.000
-

324.000.000
300.000.000
300.000.000
200.000.000

46.000.000

1.124.000.000

3.868.574.769

5.639.678.574

73

Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd., Jakarta
PT Bank UOB Indonesia, Jakarta
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT ANZ Panin Bank

Australian dollar
Citibank N.A., Jakarta
Time deposits
Related parties:
Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

United States dollar


PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Third parties:
United States dollar
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT ANZ Panin Bank

Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT ANZ Panin Bank
PT Bank UOB Indonesia, Jakarta
PT Bank Permata Tbk

Total cash and cash equivalents

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

493

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

4.

Kisaran suku bunga tahunan deposito berjangka


adalah sebagai berikut:

The range of annual interest rates on time deposits


is as follows:

2012
Rupiah
Dolar Amerika Serikat

2011

5,5% - 7,25%
2% - 3%

6,5% - 7,5%
2,2% - 3,13%

Tingkat bunga yang diperoleh dari rekening koran


dan deposito berjangka pada bank pihak berelasi
sebanding dengan tingkat bunga yang diperoleh
dari bank pihak ketiga.
5.

5.
2012

Rupiah
PT CIMB Niaga Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1.000.000)

Pihak berelasi - rupiah:


PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Pegadaian (Persero)

Jumlah
Penyisihan penurunan nilai - pihak ketiga
Piutang usaha - bersih

494

Rupiah
United States dollar

The interest rates on cash in banks and time


deposits in related parties are comparable to those
offered by third parties.

PIUTANG USAHA

Pihak ketiga:
Dolar Amerika Serikat
Avarus AG
Pohang Iron & Steel
Raznoimport Nickel (UK) Limited
Mitsui & Co., Ltd.
Mitsubishi Corporation
Marubeni Corporation
Showa Denko K.K.
Chuang Qian Resources Ltd.
Guang Xi Beining
Zhejiang Zhongda Technical
Grandpop International Ltd.
Tricell (HK) Ltd.
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp10.000.000)

CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

TRADE RECEIVABLES
2011

953.863.288
432.957.791
132.309.943
84.747.169
46.732.065
20.306.712
17.014.577
11.203.906
4.835.000
-

891.509.518
164.001.989
29.820.415
55.698.848
16.271.236
1.712.958
22.956.912
21.139.412
16.998.873
13.454.072

17.582.630

12.287.951

1.721.553.081

1.245.852.184

1.179.817

7.306.884

13.729.067

7.306.884

14.908.884

1.728.859.965

1.260.761.068

192.240
141.000
125.741
-

653.598

458.981

653.598

1.729.318.946

1.261.414.666

(6.892.580)
1.722.426.366

74

(14.072.046)
1.247.342.620

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Third parties:
United States dollar
Avarus AG
Pohang Iron & Steel
Raznoimport Nickel (UK) Limited
Mitsui & Co., Ltd.
Mitsubishi Corporation
Marubeni Corporation
Showa Denko K.K.
Chuang Qian Resources Ltd.
Guang Xi Beining
Zhejiang Zhongda Technical
Grandpop International Ltd.
Tricell (HK) Ltd.
Others (each below
Rp10,000,000)

Rupiah
PT CIMB Niaga Tbk
Others (each below
Rp1,000,000)

Related parties - rupiah:


PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Pegadaian (Persero)

Total
Provision for
impairment losses - third parties
Trade receivables - net

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

PIUTANG USAHA (lanjutan)

5.

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai


berikut:

The aging analysis of trade receivables is as


follows:

2012
Belum jatuh tempo
Lewat jatuh tempo:
1 sampai 30 hari
31 sampai 90 hari
Lebih dari 90 hari

Penyisihan penurunan nilai - pihak ketiga


Piutang usaha - bersih

TRADE RECEIVABLES (continued)

2011

1.093.962.332

731.721.141

420.476.161
126.290.459
88.589.994

165.549.519
248.309.248
115.834.758

1.729.318.946

1.261.414.666

(6.892.580)
1.722.426.366

(14.072.046)
1.247.342.620

Current
Overdue:
1 to 30 days
31 to 90 days
over 90 days
Provision for
impairment losses - third parties
Trade receivables - net

Piutang usaha merupakan piutang tanpa bunga


yang pelunasannya diterima oleh Perusahaan dan
Entitas Anak dalam jangka waktu tertentu.

Trade receivables are non-interest bearing and are


generally collected by the Company and
Subsidiaries within certain specified periods.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan


2011, tidak terdapat piutang usaha yang
dijaminkan.

As of December 31, 2012 and 2011, no trade


receivables are used as collateral for obligations.

Berdasarkan penelaahan terhadap status piutang


usaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun,
manajemen berkeyakinan bahwa nilai penyisihan
penurunan nilai telah memadai untuk menutup
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya
piutang usaha.

Based on the review of the status of the individual


receivable accounts at the end of the year,
management believes that the provision for
impairment losses is sufficient to cover losses from
the non-collection of the accounts.

Perubahan penyisihan penurunan nilai - pihak


ketiga adalah sebagai berikut:

Changes in the amounts of the provision for


impairment losses - third parties are as follows:

Saldo awal tahun


Penyisihan (pemulihan) selama
tahun berjalan
Saldo akhir tahun

2012

2011

14.072.046

13.453.274

Balance at beginning of year

618.772

Provision (recovery) during the year

14.072.046

Balance at end of year

(7.179.466)
6.892.580
2012

Penurunan nilai secara individual


Penurunan nilai secara kolektif

www.antam.com

2011

5.850.118
1.042.462

12.578.456
1.493.590

6.892.580

14.072.046

75

Individual impairment
Collective impairment

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

495

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

PIUTANG LAIN-LAIN

6.

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:


2012

2011

69.026.249
34.004.466
6.349.185
2.704.401
2.465.611

56.216.277
12.495.447
8.471.280
2.771.614
10.391.319

1.244.895
841.782
14.485.268

1.422.905
1.416.965
12.413.601

Jumlah
Penyisihan penurunan nilai

131.121.857
(6.630.243)

105.599.408
(5.521.534)

Piutang lain-lain - bersih

124.491.614

100.077.874

Piutang dividen
Despatch
Komisi atas penjualan batu granit
Piutang karyawan
Bunga
Reimbursable disbursement
dari kontraktor
Sewa
Lain-lain

Piutang lain-lain merupakan piutang tanpa bunga


yang pelunasannya diterima oleh Perusahaan dan
Entitas Anak selama jangka waktu tertentu.

Penurunan nilai secara kolektif

6.630.243

Penyisihan persediaan usang


atas suku cadang
Persediaan - bersih

496

Other receivables - net

5.521.534

Collective impairment

Management believes that the provision for


impairment losses is sufficient to cover losses from
the non-collection of the receivables.

PERSEDIAAN

Suku cadang dan bahan pembantu


Barang dalam proses
Bahan baku

Total
Provision for impairment losses

2011

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan


penurunan nilai telah memadai untuk menutup
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya
piutang.

Persediaan produk:
Emas dan perak
Bijih nikel
Feronikel
Presipitat emas dan perak
Bijih bauksit
Batubara
Logam mulia lainnya
Feronikel dalam perjalanan
Emas dalam perjalanan

Dividends receivable
Despatch
Fee from sales of granite
Employees receivables
Interest receivable
Reimbursable disbursements
from contractor
Rent
Others

Other receivables are non-interest bearing and are


generally collected by the Company and
Subsidiaries within certain specified periods.

2012

7.

OTHER RECEIVABLES

7.

INVENTORIES

2012

2011

557.382.085
185.847.502
157.728.707
19.397.063
14.530.248
7.566.295
5.035.932
-

447.416.139
184.466.669
166.178.574
56.463.449
899.128
25.954.464
4.926.401
164.774.466
91.733.670

947.487.832

1.142.812.960

376.715.371
73.594.457
52.170.273

398.952.863
53.191.166
97.308.061

1.449.967.933

1.692.265.050

1.449.967.933

76

(4.367.767)
1.687.897.283

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Products inventory:
Gold and silver
Nickel ore
Ferronickel
Gold and silver precipitates
Bauxite ore
Coal
Other precious metals
Ferronickel in transit
Gold in transit

Spare parts and supplies


Work-in-process
Raw material
Allowance for obsolescence
of spare parts
Inventories - net

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7.

8.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

PERSEDIAAN (lanjutan)

7.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan


2011, persediaan nikel, emas, perak, suku cadang
dan bahan pembantu telah diasuransikan terhadap
risiko kerugian akibat kerusakan fisik dan
pencurian dengan nilai pertanggungan keseluruhan
sebesar US$44.562.700.

As of December 31, 2012 and 2011, inventories of


nickel, gold, silver, spare parts and supplies were
insured against the risk of physical damage and
theft under blanket policies with total insurance
coverage of US$44,562,700.

Manajemen
berkeyakinan
bahwa
nilai
pertanggungan asuransi telah cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas
risiko tersebut.

Management believes the insurance coverage is


adequate to cover possible losses arising from
such risks.

Berdasarkan hasil penelaahan, manajemen


berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang
telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian
atas persediaan usang.

Based on its assessment, management believes


that the allowance for obsolescence is adequate to
cover possible losses on obsolete inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2012, persediaan CSD


sebesar Rp37.000.000 digunakan untuk jaminan
atas utang bank (Catatan 21d).

As of December 31, 2012, CSDs inventories


amounting to Rp37,000,000 are used as collateral
for bank loan (Note 21d).

BIAYA DIBAYAR DI MUKA

8.

Akun ini terdiri dari pembayaran atas:

9.

INVENTORIES (continued)

PREPAID EXPENSES
This account consists of prepayments of the
following:

2012

2011

Asuransi
Sewa
Lain-lain

43.605.399
6.653.387
259.467

47.937.301
5.811.884
1.641.480

Insurance
Rent
Others

Jumlah

50.518.253

55.390.665

Total

ASET LANCAR LAIN-LAIN

9.

Aset lancar lain-lain terutama terdiri dari uang muka


tanpa bunga dan deposito berjangka yang akan
jatuh tempo pada tanggal 8 Oktober 2013, sebagai
berikut:

Uang muka proyek


Uang muka kepada pemasok
Deposito berjangka PT Bank Syariah Mandiri
Lain-lain
Jumlah

www.antam.com

OTHER CURRENT ASSETS


Other current assets consist mainly of non-interest
bearing advances and time deposit that will mature
on October 8, 2013, as follows:

2012

2011

61.446.011
21.063.964

58.272.389
45.829.798

16.460.000
2.787.827

2.248.554

Project advances
Advances to suppliers
Time deposit PT Bank Syariah Mandiri
Others

101.757.802

106.350.741

Total

77

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

497

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

10. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

10. RESTRICTED CASH

Saldo yang dibatasi penggunaannya pada tanggal


31 Desember 2012 dan 2011 merupakan rekening
koran yang ditempatkan pada:

The balance of restricted cash as of December 31,


2012 and 2011 represents cash in:

a.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk


masing-masing sebesar Rp62.942.841 dan
Rp77.203.934
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011, digunakan
sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman kepada
pegawai Perusahaan (Catatan 37k).

a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk


amounting to Rp62,942,841 and Rp77,203,934
as of December 31, 2012 and 2011,
respectively, which is used as guarantee for
employees loan facility (Note 37k).

b.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar


US$966.675
(atau
setara
dengan
Rp9.347.747) dan Rp176.719 pada tanggal
31 Desember 2012 dan US$333.034 (atau
setara dengan Rp3.019.948) dan Rp538 pada
tanggal 31 Desember 2011, digunakan
sebagai jaminan atas pembelian bahan bakar
dari PT Pertamina (Persero).

b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to


US$966,675 (or equivalent to Rp9,347,747)
and Rp176,719 as of December 31, 2012, and
US$333,034 (or equivalent to Rp3,019,948)
and Rp538 as of December 31, 2011 which are
used as guarantee for fuel purchases from
PT Pertamina (Persero).

c.

BPR Bestari sebesar Rp2.410.872 dan


Rp2.351.926
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011, digunakan
sebagai jaminan reklamasi atas pertambangan
bauksit PT Antam Resourcindo, Entitas Anak.

c. BPR Bestari amounting to Rp2,410,872 and


Rp2,351,926 as of December 31, 2012 and
2011 which is used as guarantee for the
bauxite mining reclamation cost of PT Antam
Resourcindo, a Subsidiary.

11. INVESTASI

Perusahaan/Companies

11. INVESTMENTS

Domisili/
Domicile

31 Desember 2012/December 31, 2012


Investasi pada Entitas Asosiasi/
Investments in Associates
PT Meratus Jaya Iron & Steel
Indonesia
(MEJIS)*
(Catatan 37i/Note 37i)
PT Menara Antam Sejahtera
(MAS)*
(Catatan 37q/Note 37q)

PT Nusa Halmahera Minerals


(NHM)
(Catatan 37u/Note 37u)

Indonesia

Indonesia

Investasi pada Entitas Pengendalian


Bersama/
Investment in Jointly Controlled Entity
PT Indonesia Chemical Alumina
Indonesia
(ICA)*
(Catatan 37f/Note 37f)

498

Persentase
kepemilikan/
Percentage of
ownership

Jenis usaha/
Nature of
business

Biaya Perolehan/
Cost of Investment

Bagian atas
akumulasi
laba (rugi) bersih/
Equity in
accumulated
net income (losses)

Bersih/
Net

Industri sponge iron/


Manufacturing of
sponge iron

34,0%

176.894.001

(10.538.666)

166.355.335

Industri, perdagangan,
pengangkutan,
dan jasa lainnya/
Manufacturing,
trading, transportation,
and other services

25,0%

6.250.000

(469)

6.249.531

Eksplorasi dan
operator tambang/
Mining exploration
and operator

25,0%

3.774.226.777

9.211.258

3.783.438.035

3.957.370.778

(1.327.877)

3.956.042.901

1.109.502.407

44.902.625

1.154.405.032

Industri alumina dan


jasa kontraktor
pertambangan umum/
Alumina industry and
general mining contractor
services

78

80,0%

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

11. INVESTASI (lanjutan)

Perusahaan/Companies

11. INVESTMENTS (continued)

Domisili/
Domicile

31 Desember 2011/December 31, 2011


Investasi pada Entitas Asosiasi/
Investments in Associates
MEJIS* (Catatan 37i/Note 37i)
Indonesia

MAS* (Catatan 37q/Note 37q)

Indonesia

Persentase
kepemilikan/
Percentage of
ownership

Jenis usaha/
Nature of
business

Industri sponge iron/


Manufacturing of
sponge iron

34,0%

Industri, perdagangan,
pengangkutan,
dan jasa lainnya/
Manufacturing,
trading, transportation,
and other services

25,0%

Biaya Perolehan/
Cost of Investment

Bagian atas
akumulasi
laba (rugi) bersih/
Equity in
accumulated
net income (losses)

176.894.001

(6.135.229)

2.500.000
179.394.001

Investasi pada Aset Keuangan


Tersedia Untuk Dijual/
Investment in Available-for-Sale
Financial Asset
NHM

Indonesia

Investasi pada Entitas Pengendalian Bersama/


Investment in Jointly Controlled Entity
ICA* (Catatan 37f/Note 37f)
Indonesia

Eksplorasi dan
operator tambang/
Mining exploration
and operator

17,5%

35.668.299

Industri alumina dan


jasa kontraktor
pertambangan umum/
Alumina industry and
general mining contractor
services

80,0%

1.109.502.407

965
(6.134.264)

(73.601.617)

Bersih/
Net

170.758.772

2.500.965
173.259.737

35.668.299

1.035.900.790

*) Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, MEJIS, MAS dan ICA belum
beroperasi secara komersial.

*) As of December 31, 2012, MEJIS, MAS and ICA have not yet started their
commercial operations.

Efektif tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan


menambah kepemilikan sahamnya di NHM sebesar
7,5%, sehingga jumlah kepemilikan yang dimiliki
menjadi sebesar 25% (Catatan 37u). Berdasarkan
laporan penilai independen Suwendho Rinaldy &
Rekan tanggal 23 November 2012, nilai wajar
investasi saham NHM untuk porsi 17,5% adalah
sebesar Rp2.519.675.988. Selisih lebih sebesar
Rp2.484.007.689 antara nilai wajar dan nilai
tercatat
dicatat sebagai
keuntungan atas
penyesuaian nilai wajar dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan telah
mengakui penghasilan dividen dari NHM masingmasing
sebesar
Rp375.434.214
dan
Rp354.577.292.

Effective December 20, 2012, the Company


acquired an additional 7.5% interest in NHM,
increasing the total interest acquired to become
25% (Note 37u). Based on the independent
appraisal report dated November 23, 2012 of
Suwendho Rinaldy & Rekan, the fair value of the
investment in NHM for the 17.5% portion amounted
to Rp2,519,675,988. The excess amounting to
Rp2,484,007,689 between the fair value and the
initial cost of the investment was recorded as gain
on fair value adjustment in the consolidated
statements of comprehensive income.
For the years ended December 31, 2012 and 2011,
the Company recognized dividend income from
NHM
amounting
to
Rp375,434,214
and
Rp354,577,292, respectively.

Jumlah aset bersih ICA pada tanggal 31 Desember


2012 dan 2011 serta laba (rugi) komprehensif
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

ICAs net assets as of December 31, 2012 and


2011 and comprehensive income (loss) for the
years ended December 31, 2012 and 2011 are as
follows:

2012
Aset
Aset lancar
Aset tidak lancar

2011

720.068.597
2.290.905.520

219.519.510
1.204.398.626

3.010.974.117

1.423.918.136

Liabilitas
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang

77.578.674
1.680.007.788

26.244.247
363.898.649

1.757.586.462

390.142.896

Aset bersih

1.253.387.655

1.033.775.240

www.antam.com

79

Assets
Current assets
Non-current assets
Liabilities
Current liabilities
Non-current liabilities
Net assets

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

499

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

11. INVESTASI (lanjutan)

11. INVESTMENTS (continued)

Pendapatan/laba
Biaya
Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan
Bagian partisipasi dalam pengendalian
bersama

2012

2011

202.811.494
100.188.292
102.623.202

296.795
23.731.958
(23.435.163)

80%

12. ASET TETAP

Income/gain
Expenses
Comprehensive income (loss) for the year

80%

Interest in jointly controlled entity

12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT


2012

Saldo Awal/
Beginning Balance
Harga perolehan
Tanah
Prasarana
Bangunan
Pabrik, mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan dan perabotan
kantor
Aset dalam penyelesaian

Akumulasi penyusutan
Prasarana
Bangunan
Pabrik, mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan dan perabotan
kantor

Akumulasi penurunan nilai


Nilai buku

Pengurangan/
Disposals
Pemindahan/
Transfers

Penambahan/
Additions

Saldo Akhir/
Ending Balance

53.469.406
1.362.892.042
391.326.581
4.348.700.983
76.870.333

22.941.280
176.643.256
56.595.305
812.918.139
21.178.813

79.555
1.217.474
9.174.385
68.425.387
4.498.868

76.331.131
1.538.317.824
438.747.501
5.093.193.735
93.550.278

86.738.929
659.083.153

61.917.327
2.036.782.664

13.520.052
878.297.166

135.136.204
1.817.568.651

6.979.081.427

3.188.976.784

975.212.887

9.192.845.324

897.279.552
162.962.150
2.751.241.813
48.120.664

199.898.271
25.746.197
328.151.018
10.474.465

1.685.217
285.807
29.243.251
3.204.263

1.095.492.606
188.422.540
3.050.149.580
55.390.866

66.956.248

14.501.732

2.321.894

79.136.086

3.926.560.427

578.771.683

36.740.432

4.468.591.678

71.778.258

10.973.882

2.980.742.742

Cost
Land
Land improvements
Buildings
Plant, machinery and equipment
Vehicles
Furniture, fixtures and office
equipment
Construction in progress

Accumulated depreciation
Land improvements
Buildings
Plant, machinery and equipment
Vehicles
Furniture, fixtures and office
equipment

60.804.376

Accumulated impairment loss

4.663.449.270

Net book value

2011

Saldo Awal/
Beginning Balance
Harga perolehan
Tanah
Prasarana
Bangunan
Pabrik, mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan dan perabotan
kantor
Aset dalam penyelesaian

Akumulasi penyusutan
Prasarana
Bangunan
Pabrik, mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan dan perabotan
kantor

Akumulasi penurunan nilai


Nilai buku

500

Pengurangan/
Disposals
Pemindahan/
Transfers

Penambahan/
Additions

Saldo Akhir/
Ending Balance

32.422.767
1.164.101.128
353.754.065
4.190.860.526
61.325.519

33.690.879
203.619.214
37.572.516
161.477.563
15.681.814

12.644.240
4.828.300
3.637.106
137.000

53.469.406
1.362.892.042
391.326.581
4.348.700.983
76.870.333

77.018.148
427.369.219

10.993.754
399.658.197

1.272.973
167.944.263

86.738.929
659.083.153

6.306.851.372

862.693.937

190.463.882

6.979.081.427

738.354.759
141.101.990
2.411.499.003
41.479.715

158.944.236
22.369.132
341.076.712
7.303.071

19.443
508.972
1.333.902
662.122

897.279.552
162.962.150
2.751.241.813
48.120.664

60.631.257

7.428.149

1.103.158

66.956.248

3.393.066.724

537.121.300

3.627.597

3.926.560.427

91.125.100

19.346.842

2.822.659.548

80

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Cost
Land
Land improvements
Buildings
Plant, machinery and equipment
Vehicles
Furniture, fixtures and office
equipment
Construction in progress

Accumulated depreciation
Land improvements
Buildings
Plant, machinery and equipment
Vehicles
Furniture, fixtures and office
equipment

71.778.258

Accumulated impairment loss

2.980.742.742

Net book value

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (lanjutan)

12. PROPERTY,
(continued)

PLANT

AND

EQUIPMENT

Penambahan harga perolehan aset tetap termasuk


reklasifikasi aset dalam penyelesaian yang telah
selesai ke masing-masing aset tetap terkait
masing-masing sebesar Rp878.297.166 dan
Rp167.944.263 pada tahun 2012 dan 2011.

Additions to cost of property, plant and equipment


include reclassifications of completed construction
in progress to appropriate property, plant and
equipment accounts amounting to Rp878,297,166
and Rp167,944,263 in 2012 and 2011,
respectively.

Perusahaan memiliki 56 bidang tanah dengan Hak


Guna Bangunan yang akan jatuh tempo pada
tanggal-tanggal yang berbeda, antara 1 sampai 30
tahun dari tanggal 31 Desember 2012. Manajemen
berkeyakinan bahwa tidak akan ada kesulitan
dalam memperpanjang hak atas tanah ini karena
tanah tersebut diperoleh secara legal dan
dilengkapi dengan bukti kepemilikan yang cukup.

The Company owns 56 plots of land with Hak


Guna Bangunan titles which will expire on various
dates ranging from 1 to 30 years from
December 31, 2012. Management believes that
there will be no difficulties in obtaining the
extension of the land rights as the plots of land
were acquired legally and are supported by
sufficient evidence of ownership.

Pada tanggal
31 Desember
2012 dan
2011, aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak
telah diasuransikan terhadap risiko bencana alam,
kebakaran, kerusuhan, sabotase, kekerasan dan
penghentian operasi dengan nilai pertanggungan
keseluruhan
masing-masing
sebesar
US$2.523.509.721 dan US$1.443.171.229 yang
menurut pendapat manajemen memadai untuk
menutup kemungkinan terjadinya kerugian yang
timbul dari risiko-risiko tersebut.

As of December 31, 2012 and 2011, the


Companys and Subsidiaries property, plant and
equipment were covered by insurance against
risks of loss due to natural disaster, fire, riots,
sabotage, vandalism and business interruption with
total coverage of US$2,523,509,721 and
US$1,443,171,229,
respectively,
which
is
considered adequate by management to cover
possible losses arising from such risks.

Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap CSD


sebesar Rp180.000.000 digunakan sebagai
jaminan atas utang bank (Catatan 21d).

As of December 31, 2012, CSDs property, plant


and equipment amounting to Rp180,000,000 are
used as collateral for bank loan (Note 21d).

Biaya penyusutan aset tetap untuk tahun yang


berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012
dan 2011 dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation of property, plant and equipment for


the years ended December 31, 2012 and 2011,
was allocated as follows:

2012

2011

Biaya produksi (Catatan 28)


Beban umum dan administrasi
(Catatan 29)

555.762.994

517.260.417

21.565.159

13.789.462

Production costs (Note 28)


General and administrative
expenses (Note 29)

Jumlah

577.328.153

531.049.879

Total

Penyusutan aset tetap Perusahaan dan BEI


dibebankan ke dalam aset eksplorasi dan evaluasi
sebagai berikut:

Depreciation on property, plant and equipment of


the Company and BEI was charged to exploration
and evaluation assets as follows:

2012

2011

Perusahaan
BEI

1.415.502
28.028

6.034.781
36.640

Company
BEI

Jumlah

1.443.530

6.071.421

Total

Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang


belum selesai pada tanggal laporan posisi
keuangan konsolidasian.

www.antam.com

Construction in progress represents projects that


have not been completed at the consolidated
statements of financial position dates.

81

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

501

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (lanjutan)

12. PROPERTY,
PLANT
AND
EQUIPMENT
(continued)
The percentages of completion of the construction
in progress ranged from 5% to 88% as of
December 31, 2012, which are estimated to be
completed in 2013, and from 44% to 89% as of
December 31, 2011.
Prior to its acquisition as a Subsidiary, CSD has
recognized impairment loss of property, plant and
equipment amounting to Rp130,498,327 because
of the delay in the completion time and increase in
the cost to complete its construction project. As of
December 31, 2012, due to the continuance of
CSDs project, the increase in gold price and the
Company becoming a CSD majority stockholder,
CSDs management recognized the recovery
amounting to Rp69,693,951 of the impairment loss
on property, plant and equipment.

Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian


berkisar dari 5% sampai dengan 88% pada tanggal
31 Desember 2012, yang diestimasikan akan
selesai dalam tahun 2013, dan dari 44% sampai
dengan 89% pada tanggal 31 Desember 2011.
Sebelum diakuisisi sebagai Entitas Anak, CSD
telah mengakui penurunan nilai atas aset tetap
CSD sebesar Rp130.498.327 yang disebabkan
oleh jadwal penyelesaian yang tertunda dan
peningkatan
biaya
untuk
menyelesaikan
pembangunan proyek. Sampai dengan tanggal
31 Desember 2012, sebagai akibat berlanjutnya
proyek CSD, membaiknya harga emas dan
Perusahaan telah menjadi pemegang saham
mayoritas CSD, manajemen CSD melakukan
pemulihan sebesar Rp69.693.951 atas penurunan
nilai aset tetap.
Pada tanggal 31 Desember 2012, manajemen
berkeyakinan bahwa tidak ada tambahan
penurunan nilai aset tetap.

As of December 31, 2012, management believes


that there is no additional impairment in the value
of the property, plant and equipment.

Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke dalam aset


dalam penyelesaian adalah sebesar Rp34.639.347
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2012. Tingkat kapitalisasi rata-rata
yang digunakan untuk menentukan jumlah biaya
pinjaman yang dapat dikapitalisasi adalah 12%.

The borrowing cost capitalized to construction in


progress amounted to Rp34,639,347 for the years
ended December 31, 2012. The capitalization rate
used to determine the amount of borrowing costs
eligible for capitalization was 12%.

Pada tanggal 31 Desember 2012, nilai wajar aset


tetap Perusahaan (tidak termasuk aset dalam
penyelesaian) adalah sekitar Rp2.983.320.990.

As of December 31, 2012, the fair value of the


Companys property, plant and equipment
(excluding construction in progress) approximately
Rp2,983,320,990.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011,


Perusahaan memiliki aset tetap yang telah
dan
masih
digunakan
disusutkan
penuh
masing-masing sebesar Rp2.191.458.290 dan
Rp1.491.787.429.

As of December 31, 2012 and 2011, the Company


has property, plant and equipment that have been
fully depreciated and still in use totaling
Rp2,191,458,290
and
Rp1,491,787,429,
respectively.

Sehubungan dengan persyaratan dalam keputusan


Direktur Jenderal Pertambangan Umum No. 336
K/271/DDJP/1996 tanggal 1 Agustus 1996 tentang
Jaminan
Reklamasi,
Perusahaan
telah
membukukan kewajiban beban penarikan aset
sebesar Rp5.526.567 pada tanggal 31 Desember
2012 dan 2011 (termasuk dalam bagian penyisihan
untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan
hidup).

In accordance with the requirements of the General


Director of General Mining in its decree No. 336
K/271/DDJP/1996 dated August 1, 1996 regarding
Reclamation Guarantee, the Company has
provided for an asset retirement obligation
amounting to Rp5,526,567 as of December 31,
2012 and 2011 (included as part of provision for
environmental and reclamation costs).

13. PROPERTI PERTAMBANGAN


Perusahaan - tambang berproduksi:
Tanjung Buli
Tayan
Mornopo
Tapunopaka
Pakal
Kijang
Pongkor
Pulau Maniang
Cikidang
Pulau Gee

502

13. MINING PROPERTIES


2012

2011

234.160.677
140.426.292
97.096.052
71.026.518
64.793.304
39.610.464
19.809.425
9.849.493
5.546.530
1.195.535

169.129.936
97.046.467
70.541.684
39.610.464
19.809.425
1.078.710
5.546.530
1.195.535

683.514.290

403.958.751

82

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

The Company - producing mines:


Tanjung Buli
Tayan
Mornopo
Tapunopaka
Pakal
Kijang
Pongkor
Maniang Island
Cikidang
Gee Island

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

13. PROPERTI PERTAMBANGAN (lanjutan)


Entitas Anak - tambang berproduksi:
Cibaliung
Cikidang
Cibodas
Kijang
Biaya pengupasan tanah yang
ditangguhkan - Sarolangun:
Dikurangi:
Akumulasi amortisasi
Akumulasi penurunan nilai

Properti pertambangan - bersih

13. MINING PROPERTIES (continued)


2012

2011

361.393.083
14.938.136
1.816.096
484.105

359.239.893
14.938.136
1.816.096
484.105

378.631.420

376.478.230

1.034.104

(259.873.108)
(137.068.092)

(196.263.827)
(155.747.500)

(396.941.200)

(352.011.327)

666.238.614

428.425.654

Subsidiaries - producing mines:


Cibaliung
Cikidang
Cibodas
Kijang

Deferred stripping cost - Sarolangun:


Less:
Accumulated amortization
Accumulated impairment loss

Mining properties - net

Pembebanan amortisasi properti pertambangan ke


biaya produksi untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
masing-masing
sebesar
Rp63.609.281
dan
Rp43.750.924 (Catatan 28).

Amortization of mining properties charged to


production costs for the years ended December
31, 2012 and 2011 amounted to Rp63,609,281 and
Rp43,750,924, respectively (Note 28).

Sebelum diakuisisi sebagai Entitas Anak, CSD


telah mengakui penurunan nilai atas properti
pertambangan dan aset eksplorasi dan evaluasi
(Catatan 14) sebesar Rp332.849.659 yang
disebabkan oleh jadwal penyelesaian yang
tertunda
dan
peningkatan
biaya
untuk
menyelesaikan pembangunan proyek. Sampai
dengan tanggal 31 Desember 2012, sebagai akibat
berlanjutnya proyek CSD, membaiknya harga emas
dan Perusahaan telah menjadi sebagai pemegang
saham mayoritas CSD, manajemen CSD telah
melakukan pemulihan sebesar Rp118.630.923 atas
penurunan nilai properti pertambangan.

Prior to its acquisition as a Subsidiary, CSD has


recognized an impairment loss on mining
properties and exploration and evaluation assets
(Note 14) amounting to Rp332,849,659 because of
the delay in the completion time and increase in
the cost to complete its construction project. Up to
December 31, 2012, due to the continuance of
CSDs project, the increase in gold price and the
Company becoming CSDs majority stockholder,
CSDs management has recognized the recovery
amounting to Rp118,630,923 of the impairment
loss on mining properties.

Mutasi penyisihan penurunan nilai atas properti


pertambangan sebagai berikut:

Movements of the mining properties are as follows:

2012

2011

Saldo awal tahun


Pemulihan selama tahun
berjalan:
Cibaliung

155.747.500

188.679.105

Balance at beginning of year

18.679.408

32.931.605

Recovery during the year:


Cibaliung

Saldo akhir tahun

137.068.092

155.747.500

Balance at end of year

14. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI


Perusahaan:
Pongkor
Sangaji
Pulau Obi
Papandayan
Tapunopaka
Mandiodo
Bahubulu
Maba
Cibaliung
Tayan
Pakal
Lain-lain

www.antam.com

14. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS


2012

2011

152.625.299
108.584.607
95.657.105
70.147.309
62.737.329
51.944.088
25.913.658
5.712.803
909.030
94.844.650

98.280.622
108.584.607
95.657.105
35.346.504
28.489.841
34.136.395
25.913.658
5.712.803
909.030
115.360.006
65.305.392
73.072.024

669.075.878

686.767.987

83

The Company:
Pongkor
Sangaji
Obi Island
Papandayan
Tapunopaka
Mandiodo
Bahubulu
Maba
Cibaliung
Tayan
Pakal
Others

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

503

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

14. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI (lanjutan)

14. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS


(continued)

Entitas Anak:
Cibaliung
Pulau Gag
Landak
Meliau

Dikurangi:
Akumulasi penurunan nilai
Jumlah aset eksplorasi dan evaluasi

2012

2011

94.384.398
60.626.967
39.693.549
27.972.025

91.308.992
24.602.316
33.402.213
20.633.444

222.676.939

169.946.965

(137.348.715)

(142.932.030)

754.404.102

713.782.922

Less:
Accumulated impairment loss
Total exploration and evaluation assets

Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke dalam aset


eksplorasi
dan
evaluasi
adalah
sebesar
Rp4.836.245 untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2012.

The borrowing cost capitalized to exploration and


evaluation assets amounted to Rp4,836,245 for the
year ended December 31, 2012.

Sehubungan
dengan
pembatalan
Kuasa
Pertambangan di Pulau Obi, manajemen
Perusahaan telah mencadangkan penyisihan
penurunan nilai atas aset eksplorasi dan evaluasi
sebesar Rp95.657.105 pada tanggal 31 Desember
2012 (Catatan 37l).

In relation to the cancellation of the Companys


Mining Authorization in Obi Island, the
management of the Company has provided an
allowance for impairment loss on exploration and
evaluation assets amounting to Rp95,657,105 as
of December 31, 2012 (Note 37l).

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012,


sebagai akibat berlanjutnya proyek CSD,
membaiknya harga emas dan Perusahaan telah
menjadi pemegang saham mayoritas CSD,
manajemen CSD telah melakukan pemulihan
sebesar Rp35.459.034 atas penurunan nilai aset
eksplorasi dan evaluasi.

Up to December 31, 2012, due to the continuance


of CSDs project, the increase in gold price and the
Company becoming CSDs majority stockholder,
CSDs management has recognized the recovery
amounting to Rp35,459,034 of the impairment loss
on exploration and evaluation assets.

Mutasi penyisihan penurunan nilai atas aset


eksplorasi dan evaluasi sebagai berikut:

Movements of the exploration and evaluation


assets are as follows:

2012

2011

Saldo awal tahun


Pemulihan selama tahun
berjalan:
Cibaliung

142.932.030

152.775.357

Balance at beginning of year

5.583.315

9.843.327

Recovery during the year:


Cibaliung

Saldo akhir tahun

137.348.715

142.932.030

Balance at end of year

15. GOODWILL
PT Citra Tobindo Sukses Perkasa
Asia Pacific Nickel Pty., Ltd.
PT Borneo Edo International
PT Mega Citra Utama
PT Gunung Kendaik
Nilai buku

504

Subsidiaries:
Cibaliung
Gag Island
Landak
Meliau

15. GOODWILL
2012

2011

83.614.545
40.006.919
28.329.125
17.116.383
16.307.000

83.614.545
40.006.919
28.329.125
17.116.383
16.307.000

PT Citra Tobindo Sukses Perkasa


Asia Pacific Nickel Pty., Ltd.
PT Borneo Edo International
PT Mega Citra Utama
PT Gunung Kendaik

185.373.972

185.373.972

Net book value

84

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

15. GOODWILL (lanjutan)

15. GOODWILL (continued)

Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan


secara tahunan (pada tanggal 31 Desember)
dan/atau ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai
tercatatnya
mengalami
penurunan
nilai.
Perusahaan melakukan uji penurunan nilai atas
goodwill berdasarkan perhitungan nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual (fair value less cost
to sell) dengan menggunakan model arus kas yang
didiskontokan (discounted cash flow).

Goodwill is tested for impairment annually (as at


December 31) and/or when circumstances indicate
the carrying value may be impaired. The
Companys impairment test for goodwill is based
on fair value less cost to sell calculation that uses a
discounted cash flow model.

Sesuai
dengan
yang
diungkapkan
pada
Catatan 2w, sejak tanggal 1 Januari 2011, goodwill
tidak lagi diamortisasi. Pada tanggal 31 Desember
2012, manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada
penurunan nilai atas goodwill.

As disclosed in Note 2w, starting on January 1,


2011, goodwill is no longer amortized. As of
December 31, 2012, management believes that
there is no impairment of goodwill.

16. BIAYA TANGGUHAN

16. DEFERRED CHARGES


2012

Biaya
Biaya pengembangan sistim
informasi
Lain-lain

Akumulasi amortisasi
Biaya pengembangan sistim
informasi
Lain-lain

Biaya tangguhan - bersih

2011
Cost

88.385.998
36.476.413

82.279.411
53.912.144

124.862.411

136.191.555

Information system development


Others

Accumulated amortization
(79.526.766)
(13.748.194)

(77.913.439)
(10.519.191)

(93.274.960)

(88.432.630)

31.587.451

47.758.925

Pembebanan amortisasi beban tangguhan adalah


sebagai berikut:

Information system development


Others

Deferred charges - net

Amortization of deferred charges was charged to


the following:

2012

2011

Biaya produksi (Catatan 28)


Beban umum dan administrasi
(Catatan 29)

2.253.368

1.279.329

2.588.962

6.917.360

Production costs (Note 28)


General and administrative expenses
(Note 29)

Jumlah

4.842.330

8.196.689

Total

17. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA

17. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:


2012

2011

Aset belum dioperasikan


Uang jaminan
Lain-lain

19.155.720
12.737.653
29.980.649

13.127.545
7.469.963
14.090.024

Non-operational assets
Guarantee deposits
Others

Jumlah

61.874.022

34.687.532

Total

www.antam.com

85
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

505

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG USAHA

Pihak ketiga:
PT Yudistira Bumi Bhakti
PT Indonesia Energi Prima
PD Perdana Cipta Mandiri
PT Sumber Setia Budi
PT Patra Niaga
PT Sumber Multi Rejeki
PT Satria Jaya Sultra
PT Humpuss Transportasi Curah
PT Smara Reditan Indonesia
Toko Surya Mas
PT Trimitra Resources
Nindya Karya - Perkasa JO
PT Erenbe Mandiri Utama
PT Synergi Logistic
PT Wiranusa Mineratama
PT Sunbug Nusa Persada
Toko Sulawesi Oli
Elkem Carbon AS
PT Catur Elang Perkasa
PT SLS Bearindo
PT Terra Factor Indonesia
PT Bahana Line
PT Atlas Copco Nusantara
PT Mammiri Line
PT Alberta Makmur Utama
PT Trinity Jasa Celebes
PT Pratama Contromatic Abadi
PT Abdi Bara Baja
CV Mujur Jaya
PT Mustika Mega Utama
PT Pohon Mas Sejahtera
PT Dewi Jaya
PT Marton Tekindo Abadi
PT Timur Raya Indousaha
CV Sukses Jaya Teknik
PT Azbil Berca Indonesia
PT Normet Indonesia
PT Indoboreq
PT Refindo Intiselaras Indonesia
CV Akrindo Utama
PT Karya Sakti Purnama
PT Duta Purwindo Jaya
PT Wartsila Indonesia
PT ABB Sakti Industri
PT Growth Asia
PT Sultra Jembatan Mas
PT Trikarsa Manunggal
PT Anugrah Bestari Sejahtera
CV Jaya Abadi
CV Wahana Mitra Sejahtera
PT Sagara Cipta Perkasa
PT Karya Sinar Cipta
CV Ongko Jaya
CV Bina Laksana
PT Bucyrus Indonesia
CV Tata Surya Mas
PT Bahtera Bestari Shipping
PT Macrochema Pratama
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1.000.000)

506

18. TRADE PAYABLES


2012

2011

161.643.906
19.151.454
12.849.154
10.321.732
8.585.008
8.384.484
7.424.860
5.173.920
4.920.400
3.273.891
3.181.747
2.827.670
2.691.000
2.316.575
2.220.558
2.143.467
1.844.622
1.789.721
1.739.091
1.736.703
1.706.072
1.595.000
1.368.822
1.322.132
1.269.135
1.254.131
1.196.867
1.186.910
1.138.068
1.122.606
1.080.076
1.067.872
1.059.268
1.048.336
1.028.387
1.001.300
973.756
587.538
532.400
527.000
32.840
-

79.872.395
15.924.161
2.986.308
4.186.512
2.584.514
2.140.487
-

91.909.907

69.008.218

378.228.386

250.646.342

86

2.818.586
1.417.708
2.291.543
1.555.644
3.121.541
3.495.860
2.618.399
1.061.602
2.140.673
1.290.140
1.143.116
1.981.883
2.502.954
1.061.392
1.020.326
7.000.000
6.200.324
4.097.451
2.593.037
2.583.343
2.467.799
2.368.018
2.308.162
2.134.021
2.037.631
2.001.519
1.553.600
1.540.688
1.530.709
1.438.111
1.302.504
1.265.463

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Third parties:
PT Yudistira Bumi Bhakti
PT Indonesia Energi Prima
PD Perdana Cipta Mandiri
PT Sumber Setia Budi
PT Patra Niaga
PT Sumber Multi Rejeki
PT Satria Jaya Sultra
PT Humpuss Transportasi Curah
PT Smara Reditan Indonesia
Toko Surya Mas
PT Trimitra Resources
Nindya Karya - Perkasa JO
PT Erenbe Mandiri Utama
PT Synergi Logistic
PT Wiranusa Mineratama
PT Sunbug Nusa Persada
Toko Sulawesi Oli
Elkem Carbon AS
PT Catur Elang Perkasa
PT SLS Bearindo
PT Terra Factor Indonesia
PT Bahana Line
PT Atlas Copco Nusantara
PT Mammiri Line
PT Alberta Makmur Utama
PT Trinity Jasa Celebes
PT Pratama Contromatic Abadi
PT Abdi Bara Baja
CV Mujur Jaya
PT Mustika Mega Utama
PT Pohon Mas Sejahtera
PT Dewi Jaya
PT Marton Tekindo Abadi
PT Timur Raya Indousaha
CV Sukses Jaya Teknik
PT Azbil Berca Indonesia
PT Normet Indonesia
PT Indoboreq
PT Refindo Intiselaras Indonesia
CV Akrindo Utama
PT Karya Sakti Purnama
PT Duta Purwindo Jaya
PT Wartsila Indonesia
PT ABB Sakti Industri
PT Growth Asia
PT Sultra Jembatan Mas
PT Trikarsa Manunggal
PT Anugrah Bestari Sejahtera
CV Jaya Abadi
CV Wahana Mitra Sejahtera
PT Sagara Cipta Perkasa
PT Karya Sinar Cipta
CV Ongko Jaya
CV Bina Laksana
PT Bucyrus Indonesia
CV Tata Surya Mas
PT Bahtera Bestari Shipping
PT Macrochema Pratama
Others (each below Rp1,000,000)

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG USAHA (lanjutan)

18. TRADE PAYABLES (continued)


2012

Pihak berelasi:
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Koperasi Karyawan dan
Pensiunan PT Antam Tbk
PT Perusahaan Perdagangan
Indonesia (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Dahana (Persero)
PT Barata Indonesia (Persero)
PT Minerina Cipta Guna
PT Surveyor Indonesia (Persero)
PT Reksa Griya Antam

Jumlah utang usaha

2011

11.083.521

6.940.721

2.349.614

5.030.887
4.604.379
3.773.110
3.365.681
1.733.325
1.398.339
795.103

1.252.001
1.955.180
1.391.425
-

38.725.066

6.948.220

416.953.452

257.594.562

Related parties:
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Koperasi Karyawan dan
Pensiunan PT Antam Tbk
PT Perusahaan Perdagangan
Indonesia (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Dahana (Persero)
PT Barata Indonesia (Persero)
PT Minerina Cipta Guna
PT Surveyor Indonesia (Persero)
PT Reksa Griya Antam

Total trade payables

Trade payables based on currency consist of:

Utang usaha berdasarkan mata uang terdiri dari:


2012

2011

Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Pound sterling Inggris
Euro Eropa
Dolar Australia
Yen Jepang
Dolar Singapura

407.868.714
8.601.414
205.206
122.721
114.355
28.169
12.873

146.931.137
103.184.199
424.265
5.048.617
1.720.585
92.858
192.901

Rupiah
United States dollar
British pound sterling
European euro
Australian dollar
Japanese yen
Singapore dollar

Jumlah utang usaha

416.953.452

257.594.562

Total trade payables

Utang usaha timbul dari transaksi pembelian


barang dan jasa.

The trade payables arose from the purchase of


goods and services.

Utang usaha merupakan utang tanpa bunga yang


pembayarannya dilakukan dalam jangka waktu
tertentu.

Trade payables are non-interest bearing and are


normally settled within certain periods.

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut:

Aging of trade payables is as follows:

2012

2011

Kurang dari 30 hari


30 sampai 90 hari
91 sampai 180 hari
181 sampai 360 hari
Lebih dari 360 hari

377.811.932
38.614.332
390.345
136.843
-

218.944.800
37.897.327
746.320
6.083
32

Less than 30 days


30 to 90 days
91 to 180 days
181 to 360 days
More than 360 days

Jumlah utang usaha

416.953.452

257.594.562

Total trade payables

19. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

19. ACCRUED EXPENSES


2012

2011

Jasa kontraktor dan konsultan


Biaya eksploitasi
Pembelian bahan baku
Retribusi Daerah
Bunga
Sewa
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1.000.000)

278.086.545
73.943.844
15.067.242
12.104.297
12.009.720
8.774.961

153.599.630
22.824.283
2.065.190
6.611.907
12.420.889
5.928.764

Contractors and consultants


service fees
Exploitation costs
Materials purchase
Regional retribution
Interest
Rent

14.020.403

41.345.463

Others (each below Rp1,000,000)

Jumlah biaya masih harus dibayar

414.007.012

244.796.126

Total accrued expenses

www.antam.com

87

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

507

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

20. PERPAJAKAN
a.

20. TAXATION

Pajak dibayar di muka

a. Prepaid taxes

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011,


pajak dibayar di muka merupakan Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) masing-masing
sebesar Rp328.826.115 dan Rp271.278.143,
dan Pajak Penghasilan Pasal 23/26 masingmasing sebesar Rp288.344 dan Rp3.874.
b.

Utang pajak

Pajak penghasilan:
Pasal 21
Pasal 23/26
Pasal 25
Pasal 29
Pajak bumi dan bangunan
Pajak Pertambahan Nilai
Jumlah utang pajak

c.

As of December 31, 2012 and 2011, prepaid


taxes represent Value Added Taxes (VAT)
totaling Rp328,826,115 and Rp271,278,143,
respectively, and withholding tax amounting to
Rp288,344 and Rp3,874, respectively.
b. Taxes payable

2012

2011

13.740.106
17.943.320
51.089.556
404.552
66.830.331

934.420
9.015.712
35.013.617
37.806.494
886.019
4.028.811

Income taxes:
Article 21
Articles 23/26
Article 25
Article 29
Land and Building Tax
Value Added Tax

150.007.865

87.685.073

Total taxes payable

Beban pajak penghasilan

c. Income tax expense

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak


penghasilan seperti yang disajikan dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
dan taksiran penghasilan kena pajak
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income before


income tax as shown in the consolidated
statements of comprehensive income and the
estimated taxable income of the Company for
the years ended December 31, 2012 and 2011,
is as follows:

2012
Laba konsolidasian sebelum
pajak penghasilan
Laba sebelum pajak
penghasilan - Entitas
Anak
Laba sebelum pajak
penghasilan - Perusahaan
Beda waktu:
Keuntungan atas penyesuaian
nilai wajar
Pembayaran untuk
pensiun dan kewajiban
imbalan pasca-kerja lainnya - bersih
Pembayaran untuk
akrual imbalan karyawan
jangka pendek
Biaya penyisihan untuk
pengelolaan lingkungan hidup
dan reklamasi
Penyusutan aset tetap
Pemulihan penurunan nilai
piutang dan persediaan usang
Pembayaran program tanggung jawab
sosial dan lingkungan perusahaan

2011

3.895.495.061
(169.220.998)
3.726.274.063

(19.191.745)
2.549.589.640

Consolidated income before


income tax
Income before income tax Subsidiaries
Income before income tax Company
Temporary differences:

(2.484.007.689)

(57.328.702)

(114.995.230)

Gain on fair value adjustment


Payment of pension and
other post-retirement
obligations - net

(18.411.965)

(24.010.215)

Payment of accrued short-term


employee benefits

(12.871.126)
(1.377.194)
(319.227)
(2.574.315.903)

508

2.568.781.385

88

Provision for environmental and


reclamation costs
Depreciation of
53.069.547
property, plant and equipment
Recovery of impairment of
(16.449.072) receivables and inventory obsolescence
Payment of corporate social responsibility
(44.180.710)
program
(51.184.462)

(197.750.142)

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

20. PERPAJAKAN (lanjutan)


c.

20. TAXATION (continued)

Beban pajak penghasilan (lanjutan)

c. Income tax expense (continued)


2012

Beda tetap:
Biaya yang tidak dapat dikurangkan:
Beban bunga dari utang obligasi
Kenikmatan natura karyawan
Koreksi dan denda pajak
Beban jamuan
Kegiatan sosial
Gaji, upah, bonus dan
kesejahteraan karyawan
Biaya majalah dan buku
Iuran keanggotaan dan profesi
Biaya pendidikan
Penghasilan bunga yang dikenai
pajak final
Bagian rugi (laba) bersih
entitas asosiasi dan
pengendalian bersama
Pendapatan dividen

Taksiran penghasilan kena


pajak - Perusahaan

2011

160.925.279
49.089.805
22.318.918
20.768.367
8.801.192

10.709.984
36.627.104
18.186.307
17.810.880
8.532.058

6.500.027
1.918.657
581.408
155.030

2.893.252
1.373.101
204.705

(154.135.535)

(70.340.705)

(130.980.212)
(61.356.666)

26.152.056
-

(75.413.730)

52.148.742

Permanent differences:
Non-deductible expenses:
Interest expense from bonds payable
Employee benefits in kind
Tax assessments and penalties
Entertainment expenses
Social activities
Salaries, wages, bonuses
and employee benefits
Magazines and books
Membership fee
Training
Interest income subject to final tax
Equity in net loss (income) of
associates and
jointly controlled entity
Dividend income

1.076.544.430

2.403.988.240

Estimated taxable income - Company

Perhitungan pajak penghasilan:


25% x Rp1.076.544.430
25% x Rp2.403.988.240

269.136.108
-

600.997.060

Computation of corporate income tax:


25% x Rp1,076,544,430
25% x Rp2,403,988,240

Jumlah beban pajak kini

269.136.108

600.997.060

Current income tax provision

Dikurangi pajak penghasilan


dibayar di muka:
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 25

32.096.593
51.315.519
610.858.670

21.327.755
57.911.029
484.391.646

Less prepaid income taxes:


Article 22
Article 23
Article 25

(694.270.782)

(563.630.430)

Utang pajak penghasilan badan


(taksiran tagihan pajak
penghasilan)
Perusahaan
Entitas Anak
Utang pajak penghasilan badan
(taksiran tagihan pajak
penghasilan) - bersih

www.antam.com

(425.134.674)
404.552

(424.730.122)

89

37.366.630
439.864

Corporate income tax payable


(estimated claims for tax refund)
Company
Subsidiaries

37.806.494

Corporate income tax payable


(estimated claims for
tax refund) - net

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

509

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

20. PERPAJAKAN (lanjutan)


c.

20. TAXATION (continued)

Beban pajak penghasilan (lanjutan)

c. Income tax expense (continued)


2012

Beban (manfaat) pajak penghasilan


Perusahaan
Kini
Tangguhan

Entitas Anak
Kini
Tangguhan

2011

269.136.107
643.578.975

600.997.060
49.437.535

912.715.082

650.434.595

1.639.890
(11.975.642)

3.447.949
(12.993.157)

(10.335.752)

(9.545.208)

Subsidiaries
Current
Deferred

Konsolidasian
Kini
Tangguhan

270.775.997
631.603.333

604.445.009
36.444.378

Consolidated
Current
Deferred

Bersih

902.379.330

640.889.387

Net

2.362.779

3.556.887
8.945.621

Estimated claims for tax refund


Beginning balance
Company
Subsidiaries

2.362.779

12.502.508

Taksiran tagihan pajak


Saldo awal
Perusahaan
Entitas Anak

Penambahan (penerimaan)
tahun berjalan
Perusahaan
Entitas Anak

472.993.464
820.359

(3.556.887)
(6.582.842)

Additions (receipts)
during the year
Company
Subsidiaries

473.813.823

(10.139.729)

Saldo akhir
Perusahaan
Entitas Anak

472.993.464
3.183.138

2.362.779

Ending balance
Company
Subsidiaries

Bersih

476.176.602

2.362.779

Net

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan


yang tercermin di dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian dengan hasil
perkalian laba sebelum pajak penghasilan
Perusahaan dengan tarif pajak yang berlaku
untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah
sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expense


as shown in the consolidated statements of
comprehensive income and the theoretical tax
amount on the Companys income before
income tax for the years ended December 31,
2012 and 2011 is as follows:

2012
Laba konsolidasian
sebelum pajak penghasilan
Laba sebelum pajak penghasilan Entitas Anak
Laba sebelum pajak
penghasilan - Perusahaan

510

Income tax expense (benefit)


Company
Current
Deferred

2011

3.895.495.061
(169.220.998)
3.726.274.063

90

2.568.781.385
(19.191.745)
2.549.589.640

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Consolidated income before income tax


Income before income tax Subsidiaries
Income before income tax Company

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

20. PERPAJAKAN (lanjutan)


c.

Beban pajak dihitung dengan


tarif 25%
Ditambah (dikurangi):
Beban bunga dari utang obligasi
Kenikmatan natura karyawan
Koreksi dan denda pajak
Beban jamuan
Kegiatan sosial
Gaji, upah, bonus dan
kesejahteraan karyawan
Biaya majalah dan buku
Iuran keanggotaan dan profesi
Biaya pendidikan
Penghasilan yang dikenai
pajak final
Bagian rugi (laba) bersih
entitas asosiasi dan
pengendalian bersama
Pendapatan dividen
Beban pajak penghasilan Perusahaan
Manfaat pajak
penghasilan - Entitas Anak
Beban pajak penghasilan bersih

d.

20. TAXATION (continued)

Beban pajak penghasilan (lanjutan)

c. Income tax expense (continued)


2012

2011

931.568.516

637.397.410

40.231.319
12.272.452
5.579.729
5.192.092
2.200.298

2.677.496
9.156.776
4.546.577
4.452.720
2.133.014

1.625.006
479.664
145.352
38.757

723.313
343.275
51.176

(38.533.884)

(17.585.176)

(32.745.053)
(15.339.166)

6.538.014
-

912.715.082
(10.335.752)
902.379.330

Aset (liabilitas) pajak tangguhan

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Perusahaan - bersih


Aset pajak tangguhan Entitas Anak - bersih

640.889.387

Income subject to final tax


Equity in net loss (income) of
associates and
jointly controlled entity
Dividend income
Income tax expense - Company
Income tax
benefit - Subsidiaries
Income tax expense - net

2011

147.894.426

148.238.725

109.828.463

124.160.638

37.872.132

42.475.123

24.806.135

24.806.135

21.221.619

24.439.400

6.056.424

6.136.231

(621.001.922)

Company:
Difference between commercial and tax
basis of property, plant and equipment
Pension and other
post-retirement obligations
Accrued short-term
employee benefits
Accumulated impairment loss on
exploration and evaluation
assets
Provision for environmental and
reclamation costs
Provision for
impairment of receivables
and inventory obsolescence
Gain on fair value adjustment
Allowance for unrecoverable
deferred tax assets

(23.035.206)

(23.035.206)

(296.357.929)

347.221.046

Deferred tax assets (liabilities) Company - net

36.211.700

24.236.058

Deferred tax assets Subsidiaries - net

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak


tangguhan yang timbul dari perbedaan waktu
dapat
direalisasikan
pada
tahun-tahun
mendatang.
www.antam.com

(9.545.208)

Add (deduct):
Interest expense from bonds payable
Employee benefits in kind
Tax assessments and penalties
Entertainment expenses
Social activities
Salaries, wages, bonuses
and employee benefits
Magazines and books
Membership fee
Training

d. Deferred tax assets (liabilities)


2012

Perusahaan:
Perbedaan nilai buku aset
tetap komersial dan fiskal
Pensiun dan kewajiban
pasca-kerja lainnya
Akrual imbalan karyawan
jangka pendek
Akumulasi rugi penurunan
nilai aset eksplorasi dan
evaluasi
Penyisihan untuk
pengelolaan dan reklamasi
lingkungan hidup
Penyisihan penurunan
nilai piutang dan
persediaan usang
Keuntungan atas penyesuaian
nilai wajar
Penyisihan aset pajak
tangguhan

650.434.595

Income tax expense calculated at 25%

The management believes that the deferred tax


assets that resulted from the temporary
differences are realizable in future years.
91

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

511

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

20. PERPAJAKAN (lanjutan)


d.

20. TAXATION (continued)

Aset (liabilitas) pajak tangguhan (lanjutan)

d. Deferred tax assets (Iiabilities) (continued)

Liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari


keuntungan atas penyesuaian nilai wajar akan
direalisasikan apabila terjadi penjualan atas
investasi saham pada NHM (Catatan 11).
e.

Deferred tax liability from gain on fair value


adjustment will be realized upon the sale of
investment in shares of NHM (Note 11).

Pengembalian pajak

e. Tax restitutions

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012


dan 2011, Perusahaan telah menerima
beberapa Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
(SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), PPh
pasal 21, PPh pasal 23, PPh pasal 4(2) dan
PPh pasal 29, sebagai berikut:

Surat ketetapan/
Assessment letter
SKPLB - PPN/
SKPLB - VAT
SKPLB - PPN/
SKPLB - VAT
SKPLB - PPN/
SKPLB - VAT

Nomor surat ketetapan pajak/


Tax assessment letter number

00034-00035/407/10/051/12

Tanggal surat ketetapan/


Date of assessment letter

Jumlah menurut
Fiskus/
Amount based
on
Tax Authorities

23 Mei/May 23, 2012

Rp34.342.522

Rp29.220.781*

1 Juni/June, 2012

Desember/December
2010

Rp14.991.962

Rp13.734.923

13 Juni/June 13, 2012

JanuariSeptember/JanuarySeptember 2011

Rp153.545.926

Rp146.622.297*

Rp63.444.572

Rp38.585.892*

SKPLB - PPN /
SKPLB - VAT

00077-00080/407/09/051/11

4 Mei/May 4, 2011

SeptemberDesember/SeptemberDecember 2009

SKPLB - PPN /
SKPLB - VAT

00031-00036/407/10/051/11

21 September/September 21, 2011

Januari-Juni/JanuaryJune 2010

Rp78.983.716

Rp64.573.151*

SKPLB - PPN /
SKPLB - VAT

00025-00023/407/10/051/11

3 Agustus/August 3, 2011

Juli-September/JulySeptember 2010

Rp40.957.056

Rp29.787.501*

*) Net of STP

*) Setelah dikurangi STP

Selisih antara jumlah yang ditagih oleh


Perusahaan dengan jumlah yang dikembalikan
oleh Kantor Pajak diakui ke laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.

512

Tahun pajak/
Tax year

Jumlah menurut
Pengusaha Kena
Pajak/
Amount based on
Taxable Subject

OktoberNovember/OctoberNovember 2010

00037/407/10/051/12

00011-00019/407/11/051/12

As of December 31, 2012 and 2011, the


Company has received several Overpayment
Assessment Letters (SKPLB) of Value Added
Tax (VAT) and Tax Collection Letters (STP)
of Land and Building Tax (PBB), Income Tax
article 21, article 23, article 4(2) and article 29,
as follows:

The difference between the amount claimed by


the Company and the amount refunded by the
Tax Office was recognized in the consolidated
statements of comprehensive income.

92

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

20. PERPAJAKAN (lanjutan)


f.

g.

20. TAXATION (continued)

Denda kepabeanan

f. Customs penalty

Berdasarkan Surat
Penetapan
Pabean
No. SPP-05/KPU.01/2012 tanggal 13 Februari
2012, Perusahaan wajib membayar Bea
Masuk,
PPN
dan
bunga
sebesar
Rp47.858.790.

Based on Customs Assessment Letter


No. SPP-05/KPU.01/2012 dated February 13,
2012, the Company has the obligation to pay
import duty, VAT and related interest totaling
Rp47,858,790.

Perusahaan telah melakukan pembayaran atas


penetapan tersebut pada tanggal 25 Juli 2012
dan telah mengajukan banding pada tanggal
7 September
2012.
Pembayaran
atas
penetapan tersebut dicatat sebagai bagian dari
taksiran tagihan pajak dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian (Catatan 20c).

The Company paid the above assessment on


July 25, 2012 and submitted an appeal on
September 7, 2012. The assessment paid was
recorded as part of the estimated claims for tax
refund in the consolidated statement of financial
position (Note 20c).

Sampai dengan tanggal 13 Maret 2013, hasil


banding tersebut belum dapat ditentukan.

As of March 13 2013, the result of the appeal


can not be determined.

Peraturan pemerintah

g. Government regulation

Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden


Republik Indonesia dan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia menandatangani
Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007
(PP 81/2007) tentang Penurunan Tarif Pajak
Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam
Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka.
PP 81/2007 mengatur perseroan terbuka
dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh
penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5%
lebih rendah dari tarif tertinggi pajak
penghasilan sebagaimana diatur dalam
Pasal 17 ayat 1(b) dan 2(a) Undang-undang
pajak penghasilan, apabila memenuhi kriteria
yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham
atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di
Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan
saham publiknya 40% atau lebih dari
keseluruhan saham yang disetor dan saham
tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak,
masing-masing pihak hanya boleh memiliki
saham kurang dari 5% dari keseluruhan
saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana
dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan
terbuka dalam waktu paling singkat 6 bulan
dalam jangka waktu 1 tahun pajak. PP
81/2007 mulai berlaku sejak tanggal
1 Januari 2008. Sampai dengan tanggal
31 Desember
2012,
Perusahaan
tidak
memenuhi kriteria yang ditentukan dalam
peraturan pemerintah ini, karenanya dampak
menurunnya tarif pajak tersebut belum
tercakup dalam perhitungan jumlah pajak
penghasilan Perusahaan.

www.antam.com

On December 28, 2007, the President of the


Republic of Indonesia and the Minister of Law
and Human Rights signed Government
Regulation
No.
81
year
2007
(Gov. Reg. 81/2007) on Reduction of the
Income Tax Rate on Resident Corporate
Taxpayers in the Form of Publicly-listed
Companies. Gov. Reg. 81/2007 provides that
resident publicly-listed companies in Indonesia
can obtain the reduced income tax rate at 5%
lower than the highest income tax rate under
Article 17 paragraphs 1(b) and 2(a) of the
Income Tax Law, provided they meet the
prescribed criteria, i.e., companies whose
shares or other equity instruments are listed in
the Indonesia Stock Exchange, whose shares
owned by the public are 40% or more of the
total paid shares, and such shares are owned
by at least 300 parties, each party owning less
than 5% of the total paid-up shares. These
requirements should be fulfilled by the publiclylisted companies within 6 months in one tax
year. Gov. Reg. 81/2007 became effective on
January 1, 2008. As of December 31, 2012, the
Company has not fulfilled the criteria prescribed
in this government regulation; therefore, the
effect of the reduced tax rate has not been
included in the calculation of the Companys
income tax amounts.

93

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

513

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

20. PERPAJAKAN (lanjutan)


h.

20. TAXATION (continued)

Administrasi

h. Administration

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia,


Perusahaan
menyampaikan
surat
pemberitahuan sendiri atas jumlah pajak yang
terutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat
menetapkan dan mengubah kewajiban pajak
dalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal
terutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the


Company submits tax returns on the basis of
self-assessment. The Directorate General of
Taxes may assess and amend the tax payable
within 5 years after the date when the tax
becomes payable.

Perhitungan pajak penghasilan untuk tahun


yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2011 telah dilaporkan dalam SPT Tahunan
Pajak Penghasilan yang disampaikan ke
Kantor Pajak.

The income tax calculation for the year ended


December 31, 2011 had been reported in the
Annual Corporate Income Tax Return submitted
to the Tax Office.

21. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK

21. SHORT-TERM BANK LOANS


2012

Pihak ketiga:
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank UOB Indonesia
Pihak berelasi:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah

a.

514

2011

967.000.000
676.900.000
-

8.000.000

Third parties:
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank UOB Indonesia

20.000.000

Related party:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

1.663.900.000

8.000.000

Total

Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.

a. Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.

Pada tanggal 25 Juli 2012, Perusahaan


mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank
of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU).

On July 25, 2012, the Company entered into a


credit agreement with PT Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU).

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, BTMU


akan memberikan fasilitas pinjaman kredit
dengan
batas
maksimum
sebesar
US$100.000.000. Pinjaman ini akan digunakan
untuk keperluan modal kerja.

Based on the credit agreement, BTMU provided


the Company a credit loan facility with a
maximum limit amounting to US$100,000,000.
The proceeds of the loan will be utilized for
funding of general capital expenditure.

Jangka waktu ketersediaan fasilitas pinjaman


tersebut adalah sampai dengan tanggal
30 Juni 2013 dan atas setiap penarikan
dikenakan tingkat suku bunga tahunan yang
ditentukan pada saat penarikan setiap
pinjaman oleh BTMU ditambah marjin sebesar
0,80% per tahun. Selama tahun 2012, tingkat
suku bunga yang ditentukan adalah sebesar
1,62% per tahun. Jangka waktu pembayaran
pinjaman tersebut adalah setiap 3 bulan
setelah tanggal penarikan.

The availability of the loan facility is up to


June 30, 2013 and each drawdown bears
interest at the annual rate determined at the
time of drawdown by BTMU plus margin of
0.8% per year. During 2012, the interest rate
determined was 1.62% per annum. The
maximum period of repayment is 3 months after
each drawdown.

Penarikan pertama fasilitas telah dilakukan


pada tanggal 14 September 2012 sebesar
US$100.000.000 yang telah jatuh tempo pada
tanggal 14 Desember 2012. Pada tanggal
10 Desember
2012,
Perusahaan
telah
mengajukan perpanjangan jangka waktu
pinjaman sehingga menjadi tanggal 14 Maret
2013 dan merubah tingkat suku bunga menjadi
sebesar 1,52% per tahun.

The first drawdown from the facility was made


on September 14, 2012 in the amount of
US$100,000,000
which
was
due
on
December 14, 2012. On December 10, 2012,
the Company submitted a request to extend the
due date of the loan to March 14, 2013 and to
revise the interest rate to become 1.52% per
annum.
94

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

21. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)


a.

Bank of
(lanjutan)

Tokyo-Mitsubishi

UFJ,

21. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Ltd.

a. Bank of Tokyo-Mitsubishi
(continued)

UFJ,

Ltd

Perjanjian kredit tersebut berisi, antara lain,


memenuhi
beberapa
rasio
keuangan,
pembatasan untuk melakukan penggabungan
atau konsolidasi dengan perusahaan lain dan
mengakuisisi perusahaan lain dan melakukan
perubahan dari sifat dan kegiatan usaha
Perusahaan.

The above credit agreement contains covenants


with respect to, among others, meeting certain
financial ratios, limitation for merger or
consolidation with any entity and acquisition of
other entities and change in the nature and
scope of activities of the Company.

Rasio
keuangan
yang
dipersyaratkan
berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai
berikut:

Financial ratios required under the credit


agreement are as follows:

1.

Pinjaman berbunga terhadap jumlah


ekuitas tidak melebihi dari 3 kali.
Rasio EBITDA ditambah saldo uang tunai
awal dengan pembayaran utang tidak
kurang dari 1,25 kali.
Nilai bersih aktiva berwujud tidak kurang
dari Rp7.000.000.000.

Total interest-bearing debts to total equity


shall not exceed 3 times.
2. The ratio of EBITDA plus the beginning
cash balance to debt service shall be
greater than 1.25.
3. Tangible net worth shall be greater than
Rp7,000,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan


telah memenuhi semua pembatasan utang.

As of December 31, 2012, the Company has


complied with all the loan covenants.

Sebelumnya terdapat perjanjian kredit antara


BTMU dan Perusahaan pada tanggal
21 Desember 2009, BTMU memberikan
pinjaman kredit sebesar US$51.000.000.
Pinjaman ini digunakan untuk melunasi
pinjaman investasi Perusahaan pada PT Bank
Central Asia Tbk sebesar US$31.000.000 dan
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar
US$20.000.000.

Previously, under a credit agreement dated


December 21, 2009 between BTMU and the
Company, BTMU provided the Company a
credit loan amounting to US$51,000,000. The
proceeds of the loan were utilized to settle the
Companys investment loan facilities from
PT Bank Central Asia Tbk amounting to
US$31,000,000 and from PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk amounting to US$20,000,000.

Jangka waktu pinjaman tersebut adalah 2


tahun dengan tingkat suku bunga tetap
sebesar 3% per tahun. Angsuran pokok
pinjaman dibayar enam bulanan setiap bulan
Juni dan Desember dan bunga pinjaman
dibayar triwulan setiap bulan Maret, Juni,
September dan Desember.

The loan was paid in installments over 2 years


with a fixed annual interest rate of 3%. Loan
installments were paid semi-annually every
June and December and interest was paid
quarterly every March, June, September and
December.

Perjanjian kredit tersebut di atas berisi, antara


lain, pembatasan beberapa rasio keuangan,
mempertahankan
kepemilikian
langsung
dan/atau tidak langsung oleh Pemerintah
Republik Indonesia di Perusahaan paling
sedikit sebesar 51%, pembatasan untuk
melakukan penggabungan atau konsolidasi
dengan perusahaan lain dan mengakuisisi
perusahaan lain.

The above credit agreement contained


covenants with respect to, among others, the
limitation
on
certain
financial
ratios,
maintenance
of
direct
and/or
indirect
shareholding in the Company by the
Government of the Republic of Indonesia at not
less than 51%, limitation for merger or
consolidation with any entity and acquisition of
other entities.

2.
3.

www.antam.com

1.

95

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

515

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

21. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)


a. Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
(lanjutan)
Rasio
keuangan
yang
dipersyaratkan
berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai
berikut:
1. Pinjaman berbunga (tidak termasuk utang
usaha) terhadap total ekuitas tidak lebih
dari 2,5 kali.
2. Jumlah dari EBITDA dan kas dan setara
kas awal terhadap Debt Service tidak
kurang dari 1,25 kali.
3. Tangible Networth lebih besar dari
Rp7.000.000.000.
Perusahaan
telah
pembatasan utang.

b.

516

memenuhi

21. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)


a. Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd
(continued)
Financial ratios required under the credit
agreement were as follows:
1.
2.
3.

Total interest-bearing debts (excluding


trade payables) to total equity should not
exceed 2.5 times.
Total of EBITDA and total beginning cash
and cash equivalents to total Debt Service
should not be less than 1.25 times.
Tangible Networth should not be less than
Rp7,000,000,000.

semua

The Company had complied with all the loan


covenants.

Pada tanggal 22 Desember 2011, Perusahaan


telah melakukan pelunasan atas pokok
pinjaman tersebut.

On December 22, 2011, the Company made the


full payment of the final installment on the loan.

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

b. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Pada tanggal 6 Juli 2012, Perusahaan


mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank
Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI).

On July 6, 2012, the Company entered into a


credit agreement with PT Bank Sumitomo
Mitsui Indonesia (BSMI).

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, BSMI


akan memberikan fasilitas pinjaman kredit
dengan
batas
maksimum
sebesar
US$75.000.000. Pinjaman ini akan digunakan
untuk keperluan belanja modal, investasi dan
modal kerja.

Based on the credit agreement, BSMI provided


the Company a credit loan facility with a
maximum limit amounting to US$75,000,000.
The proceeds of the loan will be utilized for
funding of investment and general capital
expenditure.

Jangka waktu ketersediaan fasilitas pinjaman


tersebut adalah sampai dengan tanggal
6 Desember 2012 dan dikenakan tingkat suku
bunga atas setiap penarikan sebesar LIBOR
pada saat penarikan setiap pinjaman ditambah
marjin sebesar 1,2% per tahun. Selama tahun
2012, tingkat suku bunga yang ditentukan
adalah sebesar 1,5826% per tahun. Jangka
waktu pembayaran pinjaman tersebut adalah
setiap 3 bulan setelah tanggal penarikan.

The availability of the loan facility was up to


December 6, 2012 and each drawdown bears
interest at the annual rate of LIBOR at the time
of drawdown plus margin of 1.20% per year.
During 2012, the interest rate determined was
1.5826% per annum. Maximum period of
repayment is 3 months after each drawdown.

Penarikan pertama fasilitas telah dilakukan


pada tanggal 24 September 2012 sebesar
US$70.000.000 yang telah jatuh tempo pada
tanggal 27 Desember 2012. Pada tanggal
14 Desember 2012, Perusahaan dan BSMI
telah melakukan (a) perpanjangan tanggal
jatuh tempo menjadi tanggal 27 Maret 2013,
(b) merubah tingkat suku bunga menjadi
sebesar
1,51%
per
tahun
dan (c)
perpanjangan jangka waktu ketersediaan
fasilitas pinjaman hingga bulan Desember
2013.

The first drawdown from the facility was made


on September 24, 2012 in the amount of
US$70,000,000,
which
was
due
on
December 27, 2012. On December 14, 2012,
the Company and BSMI (a) extended the due
date of the loan to March 27, 2013, (b) revised
the interest rate to become 1.51% per annum
and (c) extended the availability period of the
facility up to December 2013.

Perjanjian kredit tersebut berisi pembatasan,


antara lain, memenuhi beberapa rasio
keuangan,
pembatasan untuk melakukan
penggabungan atau konsolidasi dengan
perusahaan lain dan mengakuisisi perusahaan
lain dan melakukan perubahan dari sifat dan
kegiatan usaha Perusahaan.

The above credit agreement contains covenants


with respect to, among others, meeting certain
financial ratios, limitation for merger or
consolidation with any entity and acquisition of
other entities and change in the nature and
scope of activities of the Company.
96

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

21. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)


b.

PT Bank
(lanjutan)

Sumitomo

Mitsui

21. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Indonesia

b. PT Bank Sumitomo
(continued)

Rasio
keuangan
yang
dipersyaratkan
berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai
berikut:
1.
2.
3.

Indonesia

Financial ratios required under the credit


agreement are as follows:

Pinjaman berbunga terhadap jumlah


ekuitas tidak melebihi dari 2,5 kali.
Rasio EBITDA ditambah saldo uang tunai
awal dengan pembayaran utang tidak
kurang dari 1,25 kali.
Nilai bersih aktiva berwujud tidak kurang
dari Rp7.000.000.000.

1.
2.
3.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan


telah memenuhi semua pembatasan utang.
c.

Mitsui

Total interest-bearing debts to total equity


shall not exceed 2.5 times.
The ratio of EBITDA plus the beginning
cash balance to debt service shall be
greater than 1.25.
Tangible net worth shall be greater than
Rp7,000,000,000.

As of December 31, 2012, the Company has


complied with all the loan covenants.

PT Bank UOB Indonesia

c. PT Bank UOB Indonesia

Pada tanggal 16 Desember 2011, CTSP,


Entitas Anak, menandatangani perjanjian
fasilitas kredit modal kerja dengan PT Bank
UOB Indonesia dengan batas maksimum
kredit sebesar Rp30.000.000.

On December 16, 2011, CTSP, Subsidiary,


entered into a working capital loan credit facility
agreement with PT Bank UOB Indonesia with a
maximum
credit
limit
amounting
to
Rp30,000,000.

Fasilitas kredit modal kerja tersedia sampai


dengan tanggal 16 Desember 2012 dengan
tingkat bunga tahunan sebesar mana yang
paling tinggi antara tingkat bunga Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS) ditambah dengan
margin bunga sebesar 2,75% dan JIBOR
+3,5%.

The working capital loan credit facility was


available until December 16, 2012. Interest on
drawdowns from the facility was the higher
between the rate from the Deposit Insurance
Agency (LPS) plus the interest margin of 2.75%
and JIBOR +3.5%.

Pelunasan atas setiap penarikan pinjaman


akan jatuh tempo dalam jangka waktu tiga
bulan setelah tanggal penarikan yang terkait.

Repayment of each drawdown is due three


months after the date of the related drawdown.

Penarikan-penarikan fasilitas kredit modal


kerja telah dilakukan sebagai berikut:
penarikan pertama sebesar Rp8.000.000 pada
tanggal 20 Desember 2011, penarikan kedua
sebesar Rp3.000.000 pada tanggal 8 Februari
2012
dan
penarikan
ketiga
sebesar
Rp9.000.000 pada tanggal 14 Maret 2012.
Tidak terdapat tambahan penarikan pinjaman
setelah penarikan ketiga.

The drawdowns from the working capital loan


facility were made as follows: first drawdown of
Rp8,000,0000 on December 20, 2011, second
drawdown of Rp3,000,000 on February 8, 2012
and third drawdown of Rp9,000,000 on
March 14, 2012. There was no additional
drawdown after the third drawdown.

Perjanjian fasilitas kredit modal kerja tersebut


berisi, antara lain, memenuhi beberapa rasio
keuangan, pembatasan untuk melakukan
penggabungan atau konsolidasi dengan
perusahaan lain dan mengakuisisi perusahaan
lain dan melakukan perubahan dari sifat dan
kegiatan usaha CTSP.

The above working capital loan credit facility


agreement contained covenants with respect to,
among others, meeting certain financial ratios,
limitation for merger or consolidation with any
entity and acquisition of other entities and
change in the nature and scope of activities of
CTSP.

www.antam.com

97
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

517

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

21. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)


c.

21. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank UOB Indonesia (lanjutan)

c. PT Bank UOB Indonesia (continued)

Rasio
keuangan
yang
dipersyaratkan
berdasarkan perjanjian fasilitas kredit modal
kerja adalah sebagai berikut:
1.
2.

Financial ratios required under the working


capital loan credit facility agreement were as
follows:

Net debt to net worth ratio tidak lebih dari


4 kali.
Debt service coverage ratio tidak kurang
dari 1,1 kali.

1.
2.

Pada tanggal 19 Maret 2012, 8 Mei 2012 dan


14 Juni 2012, CTSP telah melunasi masingmasing penarikan pertama, kedua dan ketiga
dari fasilitas kredit modal kerja tersebut.
d.

518

On March 19, 2012, May 8, 2012 and June 14,


2012, CTSP repaid the first, second and third
drawdowns, respectively, of the working capital
loan credit facility.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Pada tanggal 12 November 2012, CSD,


Entitas Anak, menandatangani perjanjian
fasilitas kredit modal kerja dengan PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan batas
maksimum kredit sebesar Rp80.000.000.

On November 12, 2012, CSD, Subsidiary,


entered into a working capital loan credit facility
agreement with PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk for the maximum credit limit
amounting to Rp80,000,000.

Fasilitas kredit modal kerja tersedia sampai


dengan tanggal 12 November 2013 dengan
tingkat bunga tahunan sebesar 8,4%.

The working capital loan credit facility is


available until November 12, 2013, with annual
interest on drawdowns from the facility is 8.4%.

Penarikan pertama fasilitas kredit modal kerja


adalah sebesar Rp20.000.000 yang telah
dilakukan pada tanggal 19 November 2012.

The first drawdown from the working capital


loan facility amounted to Rp20,000,0000 on
November 19, 2012.

Perjanjian fasilitas kredit modal kerja tersebut


dijamin melalui beberapa agunan sebagai
berikut:

The above working capital loan credit facility


agreement is secured by certain collateral as
follows:

1.

Piutang usaha sebesar Rp24.000.000.

1.

2.

Piutang
usaha
baru
sebesar
Rp25.000.000.
Persediaan sebesar Rp37.000.000.
2
Tanah seluas 326.166m , bangunan
kantor, pabrik dan mesin di lokasi
tambang CSD dengan nilai keseluruhan
sebesar Rp180.000.000.

2.

3.
4.

e.

Net debt to net worth ratio should not


exceed 4 times.
Debt service coverage ratio should not be
less than 1.1 times.

3.
4.

Trade
receivables
amounting
to
Rp24,000,000.
New trade receivables amounting to
Rp25,000,000.
Inventories amounting to Rp37,000,000.
2
A 326,166m width land, property, plant
and machine located in CSDs mining plant
all valued at Rp180,000,000.

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd dan


PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

e. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd and


PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Pada tanggal 3 Desember 2010, Perusahaan


mengadakan perjanjian kredit dengan The
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU)
dan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
(BSMI). Perjanjian kredit tersebut telah
diubah pada tanggal 22 Juni 2011 untuk
menghapus pembatasan tertentu. Jangka
waktu fasilitas kredit atas perjanjian ini adalah
12 bulan.

On December 3, 2010, the Company entered


into a credit agreement with The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU) and PT Bank
Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI). On
June 22, 2011, the credit agreement was
amended to delete certain covenant. The
availability period of the credit facility under this
agreement was 12 months.

98
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

21. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)


e.

21. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd dan


PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
(lanjutan)

e. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd and


PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
(continued)

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, bank


akan memberikan pinjaman kredit dengan
batas maksimum sebesar US$150.000.000,
yang dibagi secara rata diantara kedua bank.
Pinjaman ini akan digunakan untuk modal
belanja umum dan pendanaan korporasi.

Based on the credit agreement, the banks


agreed to provide the Company a credit loan
with a maximum limit amounting to
US$150,000,000, divided equally between the
two banks. The proceeds of the loan were
intended to be utilized for general capital
expenditure and corporate funding.

Pinjaman ini diberikan secara bertahap


dengan jangka waktu maksimum 12 bulan
setelah tanggal penarikan fasilitas, dengan
tingkat suku bunga tahunan sebesar London
Interbank Offered Rate plus 1,2%.

The loan was paid quarterly in installments over


12 months from the drawdown date, with annual
interest rate determined at the London
Interbank Offered Rate plus 1.2%.

Penarikan pertama fasilitas telah dilakukan


pada tanggal 9 Desember 2010 sebesar
US$40.000.000,
masing-masing
sebesar
US$20.000.000 dari BTMU dan BSMI.

The first drawdown from the facility was made


on December 9, 2010, with a total amount of
US$40,000,000,
which
consisted
of
US$20,000,000 each from BTMU and BSMI.

Penarikan kedua fasilitas telah dilakukan pada


tanggal 9 Maret 2011 sebesar US$60.000.000,
masing-masing sebesar US$30.000.000 dari
BTMU dan BSMI.

The second drawdown from the facility was


made on March 9, 2011 with a total amount of
US$60,000,000,
which
consisted
of
US$30,000,000 each from BTMU and BSMI.

Perjanjian kredit tersebut berisi, antara lain,


memenuhi
beberapa
rasio
keuangan,
mempertahankan
kepemilikan
langsung
dan/atau tidak langsung oleh Pemerintah
Republik Indonesia di Perusahaan paling
sedikit sebesar 51%, pembatasan untuk
melakukan penggabungan atau konsolidasi
dengan perusahaan lain dan mengakuisisi
perusahaan lain.

The above credit agreement contained


covenants with respect to, among others,
meeting certain financial ratios, maintenance of
direct and/or indirect shareholding in the
Company by the Government of the Republic of
Indonesia at not less than 51% and limitation for
merger or consolidation with any entity and
acquisition of other entities.

Rasio
keuangan
yang
dipersyaratkan
berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai
berikut:

Financial ratios required under the credit


agreement were as follows:

1.
2.
3.

Pinjaman berbunga (tidak termasuk utang


usaha) terhadap jumlah ekuitas tidak
melebihi dari 2,5 kali.
Jumlah dari EBITDA ditambah kas dan
setara kas awal terhadap jumlah utang
tidak kurang dari 1,25 kali.
Jumlah Tangible Networth lebih besar dari
Rp7.000.000.000.

Perusahaan
telah
pembatasan utang.

semua

The Company had complied with all the loan


covenants.

Pada bulan Maret dan Juni 2011, Perusahaan


telah melunasi utang bank atas penarikan
pertama dan kedua.

In March and June 2011, the Company made


the final installment payments of the bank loans
for the first and second drawdowns,
respectively.

www.antam.com

memenuhi

1. Total interest-bearing debts (excluding


trade payables) to total equity should not
exceed 2.5 times.
2. The total of EBITDA plus beginning cash
and cash equivalents to total debt service
should not be less than 1.25 times.
3. Tangible Networth should be greater than
Rp7,000,000,000.

99

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

519

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

22. UTANG OBLIGASI

22. BONDS PAYABLE

Utang obligasi pada tanggal 31 Desember 2012


dan 2011 adalah sebagai berikut:

The details of bonds payable as of December 31,


2012 and 2011 are as follows:

2012
Utang pokok:
Obligasi Berkelanjutan I Antam dengan
Tingkat Bunga Tetap Tahap I
Tahun 2011 (obligasi)
Biaya emisi obligasi yang belum
diamortisasi (setelah dikurangi
akumulasi amortisasi sebesar
Rp635.324 pada tahun 2012 dan
Rp27.206 pada tahun 2011)
Bagian jangka panjang

2011

3.000.000.000

(7.156.030)
2.992.843.970

Pada tanggal 2 Desember 2011, Perusahaan telah


menerbitkan Obligasi, dengan jumlah nilai pokok
sebesar Rp3.000.000.000. Bunga terutang setiap
kuartal, yaitu setiap tanggal 14 Maret, 14 Juni,
14 September dan 14 Desember. Obligasi seri A
dan seri B akan jatuh tempo masing-masing pada
tanggal 14 Desember 2018 dan 14 Desember
2021. Rincian Obligasi adalah sebagai berikut:
Seri/
Series
A
B

3.000.000.000

(7.764.148)
2.992.235.852

Unamortized bonds issuance costs


(net of accumulated amortization
of Rp635,324 in 2012
and Rp27,206 in 2011)
Long-term portion

On December 2, 2011, the Company issued the


bonds, with a total principal of Rp3,000,000,000.
Interest is payable quarterly every March 14,
June 14, September 14 and December 14. Bonds
series A and series B will mature on December 14,
2018 and December 14, 2021, respectively. The
breakdown of the bonds is as follows:

Tingkat Bunga/
Coupon Rate

Jangka Waktu/
Maturities

8,375%
9,05%

7 tahun/years
10 tahun/years

Jumlah/Total

520

Principal:
Antam Continuation Bonds I with
Fixed Interest Rate Phase I
Year 2011 (bonds)

Utang Pokok (Rp)/


Principal (Rp)
900.000.000
2.100.000.000
3.000.000.000

Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan


Obligasi, PT Bank Permata Tbk bertindak sebagai
Wali Amanat atau badan yang diberi kepercayaan
untuk mewakili kepentingan para pemegang
Obligasi sesuai dengan ketentuan dalam Akta
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi No. 48
tanggal 30 September 2011, Perubahan I Akta
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi No. 49
tanggal 28 Oktober 2011 dan Perubahan II Akta
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi No. 52
tanggal 28 November 2011 yang ketiganya dibuat
di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta
antara Perusahaan dengan Wali Amanat. Sebagai
Wali Amanat, PT Bank Permata Tbk telah
menyatakan dengan tegas bahwa tidak mempunyai
hubungan afiliasi dengan Perusahaan, baik
langsung maupun tidak langsung.

In the Public Offering of Continuation Bonds,


PT Bank Permata Tbk acts as the Trustee or the
institution that is entrusted to represent the
interests of the bond holders following the
provisions of the Bonds Trustee Agreement Deed
No. 48 dated September 30, 2011, Amendment I of
Bonds Trustee Agreement Deed No. 49 dated
October 28, 2011 and Amendment II of Bonds
Trustee Agreement Deed No. 52 dated
November 28, 2011, of Fathiah Helmi, S.H., Notary
in Jakarta between the Company and the Trustee.
As a Trustee, PT Bank Permata Tbk has stated
firmly that it is not affiliated with the Company,
either directly or indirectly.

Obligasi telah mendapatkan peringkat Double A


(Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek
Indonesia (Pefindo) berdasarkan surat pemeringkat
pada tanggal 6 September 2012 dan tidak terdapat
hubungan afiliasi antara Perusahaan dengan
Pefindo.

The bonds have been rated Double A (Stable


Outlook) by PT Pemeringkat Efek Indonesia
(Pefindo) based on its latest rating report released
on September 6, 2012 and Pefindo is not affiliated
with the Company.

Dana hasil obligasi digunakan untuk investasi rutin


di unit-unit bisnis Perusahaan, renovasi dan
modernisasi pabrik feronikel di Pomalaa serta
untuk pembukaan tambang nikel di Maluku Utara
dan/atau Sulawesi Tenggara dan/atau tambang
bauksit di Kalimantan Barat.

The bonds proceeds are used for routine


investment in the Company's business units,
renovation and modernization of ferronickel plant in
Pomalaa and for the opening of nickel mines in
North Maluku and/or Southeast Sulawesi and/or
bauxite mine in West Kalimantan.

100

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

22. UTANG OBLIGASI (lanjutan)

22. BONDS PAYABLE (continued)

Satu tahun setelah tanggal 12 Desember 2011,


yang merupakan tanggal penjatahan, Perusahaan
dapat melakukan pembelian kembali (buy-back)
sesuai harga pasarnya, untuk sebagian atau
seluruh obligasi, sebelum tanggal pelunasan pokok
obligasi.
Perusahaan memiliki
hak
untuk
melakukan pembelian kembali (buy-back) tersebut
sebagai pelunasan obligasi atau untuk kemudian
dijual kembali pada harga pasar dengan
memperhatikan ketentuan dalam
perjanjian
Perwaliamanatan dengan PT Bank Permata Tbk
dan peraturan yang berlaku. Obligasi yang telah
dibeli kembali ini tidak berhak atas bunga obligasi.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012,
Perusahaan tidak membeli kembali obligasinya.

One year after December 12, 2011, which is the


allotment date, the Company may repurchase
(buy-back) the bonds at their market value,
partially or fully, prior to the due date of the bonds
principal amount. The Company has the right to
treat the repurchase (buy-back) as bonds
redemption or for subsequent sale at market price
following the provisions of the Trustee Agreement
with PT Bank Permata Tbk and prevailing
regulations. The bonds bought back will not have
the right of interest. As of December 31, 2012, the
Company has not repurchased the bonds.

Obligasi tersebut
Indonesia.

Efek

The bonds are listed in the Indonesia Stock


Exchange.

Selama jangka waktu obligasi, Perusahaan


berkewajiban, antara lain, mempertahankan rasio
keuangan tertentu, mempertahankan kepemilikan
langsung dan/atau tidak langsung oleh Pemerintah
Republik Indonesia di Perusahaan paling sedikit
sebesar 51% dari jumlah saham yang telah
ditempatkan dan disetor Perusahaan. Tanpa
persetujuan tertulis dari Wali Amanat, Perusahaan
tidak akan melakukan penggabungan atau
peleburan dengan perusahaan lain yang tidak
sesuai dengan maksud dan tujuan dalam anggaran
dasar Perusahaan, kecuali disyaratkan oleh
peraturan yang berlaku atau putusan pengadilan.

During the term of the bonds, the Company has


the obligation to, among others, meet certain
financial ratios, maintain the direct and/or indirect
shareholding in the Company by the Government
of the Republic of Indonesia at not less than 51%
of the number of shares that has been issued and
fully paid. Without the written consent of the
Trustee, the Company will not conduct merger or
acquisition with another company that does not
comply with the intents and purposes of the
Company's articles of association, unless required
by applicable regulations or court decisions.

Perusahaan tidak akan: mengurangi modal dasar,


modal
ditempatkan
dan
modal
disetor;
menjaminkan aset; dan memberikan pinjaman atau
jaminan kepada pihak ketiga tanpa persetujuan
tertulis dari Wali Amanat. Permohonan persetujuan
tertulis kepada Wali Amanat tidak akan ditolak
tanpa alasan yang jelas dan wajar.

The Company will not: reduce its authorized


capital, issued capital and paid-up capital; pledge
assets; and provide loans or guarantees to third
parties without the written consent of the Trustee.
Application for written consent of the Trustee will
not be rejected for no apparent and fair reason.

Rasio keuangan yang dipersyaratkan berdasarkan


Perjanjian Perwaliamanatan adalah sebagai
berikut:

The financial ratios required under the Trusteeship


Agreement are as follows:

a.

b.

c.

dicatatkan

di

Bursa

Perbandingan antara pinjaman yang dikenakan


bunga (tidak termasuk utang usaha, namun
mencakup pembiayaan bank syariah) dan total
ekuitas tidak lebih dari 3 kali.
Perbandingan antara jumlah dari EBITDA
ditambah dengan saldo kas dan bank dengan
pokok utang jatuh tempo ditambah beban
bunga jatuh tempo tidak boleh kurang dari
1,25 kali.
Mempertahankan ekuitas lebih besar dari
Rp7.000.000.000.

a. Ratio of total interest-bearing debts (excluding


trade payables but including syariah funding)
to total equity shall not exceed 3 times.
b. Ratio of the total of EBITDA plus cash on
hand and cash in banks to total matured debt
and interest shall not be less than 1.25 times.
c. Equity shall be greater than Rp7,000,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011,


Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan
utang.
www.antam.com

As of December 31, 2012 and 2011, the Company


has complied with all the debt covenants.
101

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

521

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23. PENYISIHAN UNTUK PENGELOLAAN


REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP

522

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

23. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL


RECLAMATION COSTS

AND

Penyisihan untuk biaya pengelolaan dan reklamasi


lingkungan hidup terkait bagian jumlah yang masih
harus dibayar atas estimasi biaya pengelolaan
lingkungan dan penutupan tambang yang akan
terjadi pada akhir umur tambang.

The provision for environmental and reclamation


costs relates to the accrued portion of the
environmental and estimated closure costs to be
incurred at the end of a mines life.

Penyisihan ini dihitung dengan menggunakan


metode unit produksi dengan mempertimbangkan
estimasi jumlah biaya penutupan tambang dan sisa
cadangan yang masih ada di suatu daerah
pertambangan.

The provision is calculated based on the unit-ofproduction method by considering the estimated
total closure costs and the remaining reserves of
the mining area.

Estimasi untuk biaya ini dihitung secara internal


oleh manajemen. Manajemen yakin bahwa
akumulasi biaya penyisihan telah cukup untuk
menyelesaikan semua liabilitas sampai dengan
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian
yang timbul dari kegiatan penutupan tambang.

The current estimated costs were internally


calculated by management. Management believes
that the accumulated provision is sufficient to cover
all liabilities arising from these mine closure
activities up to the consolidated statements of
financial position date.

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan


penyisihan biaya pengelolaan dan reklamasi
lingkungan hidup sesuai dengan Undang-Undang
No.
32/2009
tentang
Perlindungan
dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan mengacu
kepada persetujuan dari Pemerintah atas tiga
laporan mengenai lingkungan yaitu Analisis
Dampak
Lingkungan
(ANDAL),
Rencana
Pengelolaan Lingkungan (RKL), dan Rencana
Pemantauan Lingkungan (RPL) yang diajukan oleh
Perusahaan serta Rencana Penutupan Tambang
(RPT) berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
No. 18/2008 tanggal 29 Mei 2008 tentang
Reklamasi dan Penutupan Tambang (PerMen
No.18/2008).
Laporan-laporan
tersebut
memberikan informasi dan rencana pendahuluan
(besarnya kemungkinan lahan yang terganggu
serta waktunya, cakupan dan biaya-biaya terkait
aktivitas penutupan dan rehabilitasi yang
dibutuhkan)
kepada
Pemerintah
mengenai
program-program
pelestarian
lingkungan
pertambangan yang akan dilaksanakan oleh
Perusahaan dan Entitas Anak saat ini.

The Company and Subsidiaries recognize


provision for environmental and reclamation costs
based on Law No. 32/2009 concerning Protection
and Environmental Management with reference to
the approval from the Government for three
environmental reports, namely Environmental
Evaluation
Study
(ANDAL),
Environmental
Management Plan (RKL), and Environmental
Monitoring Plan (RPL) submitted by the Company,
and Mining Closure Plan (RPT) based on the
Ministry of Energy and Mineral Resources of the
Republic of Indonesia Regulation No. 18/2008
dated May 29, 2008 regarding Reclamation and
Mine Closure (PerMen No.18/2008). These reports
provide information and preliminary plans (the
magnitude of possible land disturbance and the
timing, extent and costs of required closure and
rehabilitation activity) to the Government in respect
of the environmental program that will be
performed by the Company and Subsidiaries.

Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah


Republik Indonesia telah menerbitkan PP No. 78
yang mengatur reklamasi dan kegiatan pascapenambangan (Catatan 37t). Sampai dengan
tanggal 13 Maret 2013, belum terdapat peraturan
pelaksana atas PP tersebut.

On December 20, 2010, the Government of the


Republic of Indonesia issued PP No. 78 that deals
with the reclamation and post-mining activities
(Note 37t). As of March 13, 2013, the
implementation guideline has not been issued.

102

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

23. PENYISIHAN UNTUK PENGELOLAAN DAN


REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP (lanjutan)

23. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL


RECLAMATION COSTS (continued)

Mutasi penyisihan untuk biaya pengelolaan dan


reklamasi lingkungan hidup adalah sebagai berikut:

AND

The movements in the provision for environmental


and reclamation costs were as follows:

2012

2011

Saldo awal tahun


Penambahan selama tahun
berjalan
Pembayaran aktual selama
tahun berjalan*

222.478.656

225.646.748

Balance at beginning of year

44.988.856

48.876.072

(15.748.202)

(52.044.164)

Provision made during the year


Actual expenditures during
the year*

Saldo akhir tahun


Dikurangi bagian lancar

251.719.310
(45.990.788)

222.478.656
(22.697.741)

Balance at end of year


Less current portion

Bagian jangka panjang

205.728.522

199.780.915

Long-term portion

*) Menunggu persetujuan atas realisasi biaya pengelolaan dan reklamasi


lingkungan hidup dari Pemerintah.

*) Waiting for approval for the realization of environmental and reclamation


costs from Government.

Bagian lancar pada tanggal 31 Desember 2012


dan 2011 terdiri dari penyisihan atas jaminan
reklamasi masing-masing sebesar Rp28.111.347
dan Rp15.500.035 dan rencana pelaksanaan
kegiatan penutupan tambang di area of interest
pasca
tambang
masing-masing
sebesar
Rp17.879.441 dan Rp7.197.706.

The current portion as of December 31, 2012 and


2011 consists of provision for costs of reclamation
guarantee amounting to Rp28,111,347 and
Rp15,500,035 and mining closure plan in postmining area of interest amounting to Rp17,879,441
and Rp7,197,706, respectively.

Mutasi penyisihan untuk biaya pengelolaan dan


reklamasi lingkungan hidup berdasarkan area of
interest adalah sebagai berikut:

The movements in the provision for environmental


and reclamation costs based on area of interest,
were as follows:
2012

1 Januari/
January 1, 2012
Area of interest
Pongkor
Pomalaa
Buli
Pasca tambang Kijang
Pasca tambang Gebe
Cibaliung
Tayan
Pasca tambang Cikotok
Cikidang
Jakarta
Pasca tambang Cilacap
Papandayan
Tapunopaka
Sarolangun
Jumlah

Pengurangan/
Disposals
Realisasi/
Actual
Expenditures

Penambahan/
Additions

31 Desember/
December 31, 2012

68.927.113
50.744.363
25.650.189
31.258.887
16.832.925
6.819.219
9.808.970
7.656.600
3.653.918
909.500
216.972
-

5.838.991
10.034.630
16.829.610
6.558.946
3.552.281
526.664
848.843
486.708
201.091
111.092

(576.865)
(12.294.260)
(2.877.077)
-

74.189.239
48.484.733
42.479.799
31.258.887
16.832.925
13.378.165
13.361.251
7.656.600
1.303.505
909.500
848.843
486.708
418.063
111.092

Area of Interest
Pongkor
Pomalaa
Buli
Kijang post-mining
Gebe post-mining
Cibaliung
Tayan
Cikotok post-mining
Cikidang
Jakarta
Cilacap post-mining
Papandayan
Tapunopaka
Sarolangun

222.478.656

44.988.856

(15.748.202)

251.719.310

Total

2011

1 Januari/
January 1, 2011
Area of interest
Pongkor
Pomalaa
Pasca tambang Kijang
Buli
Pasca tambang Gebe
Tayan
Pasca tambang Cikotok
Cibaliung
Cikidang
Jakarta
Tapunopaka
Pasca tambang Cilacap
Jumlah

www.antam.com

Penambahan/
Additions

Pengurangan/
Disposals
Realisasi/
Actual
Expenditures

31 Desember/
December 31, 2011

62.762.708
37.397.689
35.909.511
31.680.508
26.394.196
7.411.222
14.207.526
2.616.801
1.650.560
909.500
216.972
4.489.555

9.424.106
29.641.361
2.397.748
241.444
4.202.418
2.863.061
105.934

(3.259.701)
(16.294.687)
(4.650.624)
(6.030.319)
(9.561.271)
(6.792.370)
(859.703)
(4.595.489)

68.927.113
50.744.363
31.258.887
25.650.189
16.832.925
9.808.970
7.656.600
6.819.219
3.653.918
909.500
216.972
-

Area of Interest
Pongkor
Pomalaa
Kijang post-mining
Buli
Gebe post-mining
Tayan
Cikotok post-mining
Cibaliung
Cikidang
Jakarta
Tapunopaka
Cilacap post-mining

225.646.748

48.876.072

(52.044.164)

222.478.656

Total

103

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

523

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

24. MODAL SAHAM

24. SHARE CAPITAL


2012

Pemegang saham
Saham Preferen
(Saham Seri A Dwiwarna)
Pemerintah Republik
Indonesia
Saham Biasa (Saham Seri B)
Pemerintah Republik
Indonesia
Ir. Alwinsyah Lubis, M.M.
(Direktur Utama)
Ir. Tato Miraza, S.E., M.M.
(Direktur)
Prof. Bambang Permadi Soemantri
Brodjonegoro, S.E., M.up., Ph.D.
(Komisaris)
Masyarakat (masing-masing
kepemilikan di bawah 5%)

Jumlah saham
ditempatkan
dan disetor penuh/
Number of
shares issued
and fully paid

__________

Jumlah
(dalam rupiah
penuh)/
Amount
(in Rp full amount)

Persentase
kepemilikan/
Percentage of
ownership

-%

6.199.999.999

65%

310.000

-%

800.000

-%

500

-%

3.333.471.250

35%

Sub-jumlah
Saham yang diperoleh kembali

9.534.581.750
3.878.000

100%

Jumlah

9.538.459.750
2011

Pemegang saham
Saham Preferen
(Saham Seri A Dwiwarna)
Pemerintah Republik
Indonesia

Jumlah saham
ditempatkan
dan disetor penuh/
Number of
shares issued
and fully paid

953.458.175.000
387.800.000

Sub-total
Treasury stock

953.845.975.000

Total

__________

Jumlah
(dalam rupiah
penuh)/
Amount
(in Rp full amount)

Persentase
kepemilikan/
Percentage of
ownership

Stockholders

3.322.439.000

35%

332.243.900.000

Preferred Share
(Series A Dwiwarna share)
Government of the
Republic of Indonesia
Ordinary Shares
(Series B shares)
Government of the
Republic of Indonesia
Ir. Alwinsyah Lubis, M.M.
(President Director)
Ir. Tato Miraza, S.E., M.M.
(Director)
Drs. Sri Mulyanto, M.Sc.
(Commissioner)
Public (each below 5%
ownership)

Sub-jumlah
Saham yang diperoleh kembali

9.523.033.750
15.426.000

100%

952.303.375.000
1.542.600.000

Sub-total
Treasury stock

Jumlah

9.538.459.750

953.845.975.000

Total

Saham Biasa (Saham Seri B)


Pemerintah Republik
Indonesia
Ir. Alwinsyah Lubis, M.M.
(Direktur Utama)
Ir. Tato Miraza, S.E., M.M.
(Direktur)
Drs. Sri Mulyanto, M.Sc.
(Komisaris)
Masyarakat (masing-masing
kepemilikan di bawah 5%)

-%

6.199.999.999

65%

310.000

100

619.999.999.900

-%

31.000.000

251.250

-%

25.125.000

33.500

-%

3.350.000

Pemegang saham seri A memperoleh hak istimewa


tertentu sebagai tambahan atas hak yang diperoleh
pemegang saham seri B. Hak istimewa tersebut
mencakup hak menyetujui (a) penunjukan dan
pemberhentian anggota dewan komisaris dan
direksi, (b) pembagian dividen dan (c) perubahan
anggaran dasar.

524

Stockholders

Preferred Share
(Series A Dwiwarna share)
Government of the
100
Republic of Indonesia
Ordinary Shares
(Series B shares)
Government of the
619.999.999.900
Republic of Indonesia
Ir. Alwinsyah Lubis, M.M.
31.000.000
(President Director)
Ir. Tato Miraza, S.E., M.M.
80.000.000
(Director)
Prof. Bambang Permadi
Soemantri Brodjonegoro,
S.E., M.up., Ph.D.
50.000
(Commissioner)
Public (each below 5%
333.347.125.000
ownership)

The holder of series A share has certain special


rights in addition to the rights held by holders of
series B shares. These special rights include the
rights to approve (a) the appointment and
dismissal of the members of the boards of
commissioners and directors, (b) dividend
distribution and (c) amendments of the articles of
association.

104
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

24. MODAL SAHAM (lanjutan)

24. SHARE CAPITAL (continued)

Perusahaan telah melakukan pembelian kembali


saham yang diperdagangkan di Bursa Efek
Indonesia. Perusahaan diperkenankan untuk
membeli kembali sebanyak-banyaknya 20% dari
modal ditempatkan dan disetor penuh sesuai
Peraturan
BAPEPAM-LK
No.
XI.B.3,
Lampiran Keputusan
Ketua
BAPEPAM-LK
No. Kep. 401/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008.
Rencana pembelian kembali dilakukan secara
bertahap dalam waktu tiga bulan dari tanggal
13 Oktober 2008 sampai dengan tanggal
12 Januari 2009. Terkait pembelian kembali saham
tersebut,
Perusahaan
menyediakan
dana
sebanyak-banyaknya Rp200 miliar. Sampai
dengan tanggal 11 Januari 2009, Perusahaan telah
melakukan pembelian kembali saham sebanyak
15.426.000 lembar saham dengan nilai pembelian
sebesar Rp13.435.143.

The Company had bought back its shares which


were publicly traded on the Indonesia Stock
Exchange. The Company was allowed to buy back
a maximum of 20% of its issued and fully paid
capital in accordance with BAPEPAM-LK
Regulation No. XI.B.3, attachment of the Decision
Letter No. 401/BL/2008 dated October 9, 2008 of
the Head of BAPEPAM-LK. The buy-back plan was
executed partially for a three-month period starting
from October 13, 2008 up to January 12, 2009. In
relation to this buy-back program, the Company
provided a maximum fund of Rp200 billion. As of
January 11, 2009, the Company had bought back
15,426,000 shares for a total purchase price of
Rp13,435,143.

Pada tanggal 12 Januari 2009, Perusahaan


memutuskan untuk tidak melanjutkan program
pembelian kembali saham.

On January 12, 2009, the Company decided not to


continue its shares buy-back program.

Perusahaan mencatat transaksi saham diperoleh


kembali dengan menggunakan metode biaya
perolehan (cost method).

The Company accounts for its treasury stock


transactions using the cost method.

Pada tanggal 14 Mei 2012, Perusahaan telah


melakukan distribusi sebagian besar dari saham
diperoleh kembali kepada karyawannya sebagai
bagian dari bonus tahun buku 2011. Sebanyak
11.548.000 lembar saham diperoleh kembali yang
didistribusikan memiliki nilai keseluruhan sebesar
Rp15.901.596. Selisih lebih atas saham diperoleh
kembali dengan biaya perolehan saham tersebut
adalah Rp5.843.964, yang dikreditkan kepada
tambahan modal disetor (Catatan 25).

On May 14, 2012, the Company distributed a


significant portion of the treasury stock to its
employees as part of the 2011 annual bonuses.
The 11,548,000 treasury shares distributed had a
total value of Rp15,901,596. The excess of the
value of the shares over their cost amounted to
Rp5,843,964, which was credited to additional
paid-in capital (Note 25).

25. TAMBAHAN MODAL DISETOR

25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL


2012

Kelebihan penerimaan diatas


nilai nominal saham
Biaya emisi saham
Konversi tambahan modal disetor
menjadi saham bonus
Selisih lebih atas biaya perolehan
saham diperoleh kembali yang
didistribusikan sebagai bonus
(Catatan 24)
Tambahan modal disetor - bersih

www.antam.com

2011

387.692.100
(46.704.316)

387.692.100
(46.704.316)

(338.461.475)

(338.461.475)

Excess of proceeds from issuance


of share capital over par value
Share issuance costs
Conversion of additional paid-in
capital to bonus shares

5.843.964

Excess of value over cost of


treasury shares distributed
as bonus (Note 24)

8.370.273

2.526.309

Additional paid-in capital - net

105
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

525

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

26. PEMBAGIAN LABA BERSIH

26. DISTRIBUTION OF NET INCOME

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan


masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Mei 2012
dan 14 Juni 2011, para pemegang saham
menyetujui usulan pembagian dividen kas dari laba
bersih tahun 2011 dan 2010 masing-masing
sebesar Rp867.550.297 atau Rp90,99 (rupiah
penuh) per saham dan Rp673.359.997 atau
Rp70,71 (rupiah penuh) per saham, dan alokasi
untuk program kemitraan dari laba bersih tahun
2011
dan
2010
masing-masing
sebesar
Rp28.918.343 dan Rp33.668.000 dan bina
lingkungan dari laba bersih tahun 2011 dan 2010
sebesar
Rp48.197.239
dan
masing-masing
Rp33.668.000.

At the Companys Annual General Stockholders


Meetings held on May 31, 2012 and June 14,
2011, the stockholders approved the declaration of
cash dividends from 2011 and 2010 net income
totaling Rp867,550,297 or Rp90.99 (full amount)
per share and Rp673,359,997 or Rp70.71 (full
amount) per share, respectively, and allocation for
partnership from the 2011 and 2010 net income
amounting to Rp28,918,343 and Rp33,668,000,
respectively, and community development program
from the 2011 and 2010 net income amounting to
Rp48,197,239 and Rp33,668,000, respectively.

27. PENJUALAN BERSIH

27. NET SALES

Rincian akun ini untuk adalah sebagai berikut:

The details of this account are as follows:

2012
Produk pertambangan - pihak ketiga
Emas
Feronikel
Bijih nikel
Perak
Batubara
Bijih bauksit
Logam mulia lainnya

Jasa - pihak ketiga


Pemurnian logam mulia dan
jasa lainnya
Jumlah penjualan

2011

3.628.426.726
3.175.557.022
3.061.174.436
235.879.834
207.681.770
47.408.373
3.612.332

3.672.170.359
3.727.767.205
2.465.258.069
271.155.716
78.195.480
46.381.406
1.657.078

10.359.740.493

10.262.585.313

90.145.019

83.848.091

Services - third parties


Purification of precious metals
and other services

10.449.885.512

10.346.433.404

Total sales

Rincian penjualan diatas berdasarkan pelanggan


adalah sebagai berikut:

The details of the above amounts of sales by


customers are as follows:

2012
Ekspor - pihak ketiga
Penjualan yang dikelola oleh Avarus AG
Pohang Iron & Steel Co., Ltd.
Mitsubishi Corporation
Raznoimport Nickel (UK) Limited
Mitsui & Co., Ltd.
Grandpop International Ltd.
Chuang Qian Resources Ltd.
Standard Bank Plc
Adani Global Fze
Ningbo Lygend Mining Co., Ltd.
Shanghai Xuanchen Trading House
Risingsun Mining & Mineral Limited
Zhejiang Zhongda Technical
Regent Sound Limited
Ruby Moon International Limited
Shanghai Yutai Metal Sales Centre
Shi Xin Industrial Development Limited
Showa Denko K.K.
Precise Idea Investment Limited
Fujian Huaxin Agricultiral
Marubeni Corporation

526

Mining products - third parties


Gold
Ferronickel
Nickel ore
Silver
Coal
Bauxite ore
Other precious metals

2011

2.006.298.116
1.392.649.150
523.132.061
478.879.730
330.866.659
224.596.898
222.026.668
165.112.381
111.323.237
107.190.282
97.598.369
95.746.189
75.798.982
55.419.143
50.459.235
48.447.730
45.124.523
43.131.788
37.366.421
35.893.051
31.200.697

106

2.239.646.573
1.567.041.662
530.377.225
501.156.112
433.103.865
197.523.252
175.523.477
49.644.758
184.618.229
8.077.281
37.115.264
89.519.752

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Export - third parties


Sales arranged by Avarus AG
Pohang Iron & Steel Co., Ltd.
Mitsubishi Corporation
Raznoimport Nickel (UK) Limited
Mitsui & Co., Ltd.
Grandpop International Ltd.
Chuang Qian Resources Ltd.
Standard Bank Plc
Adani Global Fze
Ningbo Lygend Mining Co., Ltd.
Shanghai Xuanchen Trading House
Risingsun Mining & Mineral Limited
Zhejiang Zhongda Technical
Regent Sound Limited
Ruby Moon International Limited
Shanghai Yutai Metal Sales Centre
Shi Xin Industrial Development Limited
Showa Denko K.K
Precise Idea Investment Limited
Fujian Huaxin Agricultural
Marubeni Corporation

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

27. PENJUALAN BERSIH (lanjutan)


Ever Keen Enterprises Ltd.
Fair Link Overseas Limited
Zhonglian International Limited
Cheongfuli Company Ltd.
Ningbo Future IMP
Future Materials Industry
Lain-lain (masing-masing
kurang dari Rp25.000.000)
Sub-jumlah
Lokal - pihak berelasi
PT Pegadaian (Persero)
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Timah (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Sub-jumlah

27. NET SALES (continued)


2012

2011

30.752.000
28.363.053
27.106.306
26.848.259
-

26.514.994
25.028.537

265.521.720

368.521.820

6.556.852.648

6.425.335.520

967.300.385

936.905.760

60.644.766
45.088.829
9.762.155
8.621.310
3.377.444
2.087.857

5.499.888
1.114.478
34.761

1.096.882.746

943.554.887

Ever Keen Enterprises Ltd.


Fair Link Overseas Limited
Zhonglian International Limited
Cheongfuli Company Ltd.
Ningbo Future IMP
Future Materials Industry
Others (each less than
Rp25,000,000)
Sub-total
Domestic - related parties
PT Pegadaian (Persero)
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Timah (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Sub-total

Lokal - pihak ketiga


Standard Bank Plc
PT Asuransi Astra Buana
PT Freeport Indonesia
PT Bumi Borneo Inti
PT Bridgestone Tire Indonesia
PT Duta Mulia Jambi
PT Santos Jaya Abadi
PT CIMB Niaga Tbk
PT Astra International Tbk
Lain-lain (masing-masing
kurang dari Rp25.000.000)

859.122.988
42.784.678
31.489.644
29.331.083
27.396.488
26.552.381
21.519.628
1.241.510
-

865.823.122
36.612.580
21.375.381
25.817.338
34.970.568
288.823.403
25.597.920

1.756.711.718

1.678.522.685

Domestic - third parties


Standard Bank Plc
PT Asuransi Astra Buana
PT Freeport Indonesia
PT Bumi Borneo Inti
PT Bridgestone Tire Indonesia
PT Duta Mulia Jambi
PT Santos Jaya Abadi
PT CIMB Niaga Tbk
PT Astra International Tbk
Others (each less than
Rp25,000,000)

Sub-jumlah

2.796.150.118

2.977.542.997

Sub-total

10.449.885.512

10.346.433.404

Total

Jumlah

Penjualan kepada pihak berelasi ditetapkan


berdasarkan
kontrak
penjualan
dengan
menggunakan harga pasar.

Sales to related parties are set based on sales


contracts using market price.

28. BEBAN POKOK PENJUALAN


Rincian dari beban pokok
sebagai berikut:

28. COST OF GOODS SOLD


penjualan adalah

The details of cost of goods sold are as follows:

2012
Biaya produksi:
Pembelian logam mulia
Pemakaian bahan bakar
Pemakaian bahan
Transportasi
Jasa penambangan bijih
Gaji, upah, bonus dan
kesejahteraan karyawan
Penyusutan (Catatan 12)
Pajak dan retribusi
Royalti
Sewa
Tenaga kerja tidak langsung
Amortisasi (Catatan 13 dan 16)
Biaya reklamasi dan penutupan tambang
Pemeliharaan dan perbaikan
Asuransi
Pengamanan

www.antam.com

2011

2.074.788.966
1.428.466.375
715.091.682
678.054.147
631.055.410

2.674.785.514
1.247.334.927
702.224.613
127.977.725
990.406.499

580.507.736
555.762.994
426.669.649
350.089.485
318.635.666
93.352.817
65.862.649
60.263.243
60.013.382
54.321.312
48.045.428

527.605.769
517.260.417
89.457.101
191.315.729
176.595.136
72.031.307
45.030.253
54.965.168
56.744.079
49.390.252
43.696.498

107

Production costs:
Purchases of precious metals
Fuel used
Materials used
Transportation
Ore mining fees
Salaries, wages, bonuses and
employee benefits
Depreciation (Note 12)
Tax and retribution
Royalties
Rent
Indirect labor
Amortization (Notes 13 and 16)
Reclamation and mine closure costs
Repairs and maintenance
Insurance
Security

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

527

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

28. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan)

28. COST OF GOODS SOLD (continued)


2012

2011

40.224.485
36.635.555
23.232.613

27.081.856
40.001.288
14.446.884

11.162.123

6.168.927

53.191.166
(73.594.457)

49.473.830
(53.191.166)

Work-in-process:
Beginning of year
End of year

Barang jadi:
Awal tahun
Akhir tahun

1.142.812.960
(947.487.832)

810.745.592
(1.142.812.960)

Finished goods:
Beginning of year
End of year

Beban pokok penjualan

8.427.157.554

7.318.735.238

Cost of goods sold

Rumah tangga
Air dan listrik
Perjalanan dinas
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp5.000.000)
Barang dalam proses:
Awal tahun
Akhir tahun

PT Pertamina (Persero), pihak yang berelasi,


merupakan satu-satunya pemasok yang memiliki
transaksi lebih dari 10% dari jumlah pembelian
barang dan jasa untuk kegiatan produksi dimana
pembelian Perusahaan sebesar Rp1.205.585.987
dan Rp1.089.052.952, masing-masing untuk tahun
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2012 dan 2011.

PT Pertamina (Persero), a related party, is the only


supplier which has transactions of more than 10%
of the total purchases of goods and services for
production activities from which the Companys
purchases amounted to Rp1,205,585,987 and
Rp1,089,052,952
for
the
years
ended
December 31, 2012 and 2011, respectively.

29. BEBAN USAHA

29. OPERATING EXPENSES

Rincian dari beban usaha adalah sebagai berikut:

The details of operating expenses are as follows:

2012
Umum dan administrasi:
Gaji, upah, bonus dan
kesejahteraan karyawan
Program tanggung jawab sosial
dan lingkungan perusahaan
(Catatan 37j)
Biaya penutupan tambang
Perlengkapan kantor
Pendidikan
Jasa profesional
Perjalanan dinas
Sewa
Penyusutan (Catatan 12)
Jasa dan pemeliharaan
Pos dan telekomunikasi
Penyisihan penurunan
nilai piutang
Listrik dan air
Amortisasi beban tangguhan
(Catatan 16)
Jasa bank
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1.000.000)
Penjualan dan pemasaran:
Pengapalan dan asuransi
Biaya kantor perwakilan - Tokyo
Beban eksplorasi
Jumlah beban usaha

528

Household appliances
Water and electricity
Travel
Others (each below
Rp5,000,000)

2011
General and administrative:
Salaries, wages, bonuses,
and employee benefits
Corporate social
responsibility program
(Note 37j)
Mine closure
Office supplies
Training
Professional fees
Travel
Rent
Depreciation (Note 12)
Service and maintenance
Postage and telecommunications
Provision for impairment
loss on receivables
Water and electricity
Amortization of deferred charges
(Note 16)
Bank fees
Others (each below
Rp1,000,000)

277.921.023

271.041.743

133.004.278
77.890.479
65.186.275
57.457.416
42.416.975
32.064.764
26.557.815
21.565.159
17.874.410
10.718.036

167.258.863
51.322.443
61.905.329
56.702.917
36.061.906
28.194.912
19.368.235
13.789.462
13.411.994
9.383.435

5.075.546
2.658.996

3.597.665

2.588.962
1.206.831

6.917.360
982.654

83.022.835

43.818.818

857.209.800

783.757.736

165.811.257
13.407.070

124.147.283
9.638.903

179.218.327

133.786.186

90.435.775

97.275.819

Exploration expenses

1.126.863.902

1.014.819.741

Total operating expenses

108

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Selling and marketing:


Freight and insurance
Representative office expenses - Tokyo

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

30. BIAYA KARYAWAN

30. EMPLOYEE COSTS

Biaya karyawan terdiri dari beban gaji, upah dan


kesejahteraan karyawan serta biaya tenaga kerja
tidak langsung yang telah dialokasikan ke
biaya
produksi
dan
beban
usaha
(Catatan 28 dan 29).

Employee costs consist of salaries, wages,


employee welfare and indirect employee costs that
have been allocated to production costs and
operating expenses (Notes 28 and 29).

31. LABA (RUGI) SELISIH KURS - BERSIH

31. FOREIGN EXCHANGE GAIN (LOSS) - NET

Laba (rugi) selisih kurs - bersih masing-masing


sebesar Rp176.306.896 dan (Rp64.560.639) untuk
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 merupakan laba
(rugi) selisih kurs dari kegiatan operasional.

Foreign exchange gain (loss) - net amounting to


Rp176,306,896 and (Rp64,560,639) for the years
ended December 31, 2012 and 2011, respectively,
represents gain (loss) on foreign exchange on
operational activities.

32. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCAKERJA LAINNYA

32. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT


OBLIGATIONS

Hak imbalan karyawan dihitung oleh aktuaris


independen, PT Katsir Imam Sapto (KIS), untuk
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 berdasarkan
laporannya
masing-masing
pada
tanggal
25 Februari 2013 dan 28 Februari 2012.

The employee benefits were calculated by an


independent firm of actuaries, PT Katsir Imam
Sapto (KIS), for the years ended December 31,
2012 and 2011 based on its reports dated
February 25, 2013 and February 28, 2012,
respectively.

Asumsi utama yang digunakan oleh KIS untuk


menghitung imbalan kerja karyawan adalah
sebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used by KIS in


determining the employee benefits were as follows:

2012
Tingkat diskonto
Hasil yang diharapkan dari
aset program
Kenaikan gaji di masa depan
Tingkat kematian tahunan karyawan aktif
Tingkat kematian tahunan pensiunan
Tingkat pengunduran diri

Usia pensiun normal

www.antam.com

2011
10%

10%

Discount rate

10%
8%

10%
8%

Expected return on plan assets


Future salary increases

TMI 2 (1999)
Group Annuity
Mortality 1971
10% pada usia 25
tahun dan
menurun secara
linear menjadi
0% pada usia
45 tahun dan
3% untuk
seterusnya/10%
at age 25 and
reduced linearly
to 0% at age 45
and flat rate of 3%
thereafter
56 tahun untuk
non operator
dan 50 tahun
untuk operator/
56 years for
non- operators
and 50 years
for operators

109

TMI 2 (1999)
Group Annuity
Mortality 1971
10% pada usia 25
tahun dan
menurun secara
linear menjadi
0% pada usia
45 tahun dan
3% untuk
seterusnya/10%
at age 25 and
reduced linearly
to 0% at age 45
and flat rate of 3%
thereafter
56 tahun untuk
non operator
dan 50 tahun
untuk operator/
56 years for
non- operators
and 50 years
for operators

Mortality table - active employees


Mortality table - pensioners
Voluntary resignation

Retirement age

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

529

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

32. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCAKERJA LAINNYA (lanjutan)

32. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT


OBLIGATIONS (continued)

Asumsi aktuarial utama yang digunakan oleh


masing-masing aktuaris entitas anak untuk
menghitung imbalan kerja adalah sebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used by each


subsidiarys actuary to compute the employee
benefits were as follows:

CSD

2012

Tingkat diskonto
Tingkat penambahan gaji
ICR

4,60%
5%
2012

2012
6,5%
5%

Discount rate
Salary incremental rate
AJSI

6,5%
5%

Discount rate
Salary incremental rate

The details of the obligations for employee benefits


are as follows:

2012

2011

154.717.000

128.481.650

72.003.291
88.119.483
21.995.236

63.512.927
179.079.207
16.713.447

336.835.010

387.787.231

Rincian hak imbalan karyawan adalah sebagai


berikut (Catatan 28 dan 29):

530

6%
8%
2011

Rincian kewajiban atas hak imbalan karyawan


tersebut adalah sebagai berikut:

Imbalan kesehatan pasca-kerja


Imbalan pasca-kerja lainnya
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Imbalan pensiun

Discount rate
Salary incremental rate
ICR

6%
8%

Tingkat diskonto
Tingkat penambahan gaji

Imbalan pasca-kerja lainnya


Imbalan kerja jangka panjang
lainnya
Imbalan kesehatan pasca-kerja
Imbalan pensiun

5,35%
5%
2011

Tingkat diskonto
Tingkat penambahan gaji
AJSI

CSD

2011

Other post-retirement benefits


Other long-term employment
benefits
Post-employment medical benefits
Pension benefits

The details of the employee benefits are as follows


(Notes 28 and 29):

2012

2011

67.616.170
55.481.436
14.624.318
10.640.389

80.247.118
43.001.806
28.700.564
7.994.566

148.362.313

159.944.054

110

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Post-employment medical benefits


Other post-retirement benefits
Other long-term employment benefits
Pension benefits

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

32. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCAKERJA LAINNYA (lanjutan)

32. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT


OBLIGATIONS (continued)

Perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri


Keuangan Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan No. Kep-369/KM.17/1997 tanggal
15 Juli 1997 yang telah diubah dengan Surat
Keputusan No. Kep-348/KM.17/2000 tanggal
11 September 2000 untuk mendirikan Dana
Pensiun Antam, yang dikelola oleh pengurus yang
terpisah, dimana bagi seluruh karyawan yang telah
memenuhi persyaratan masa kerja tertentu, berhak
memperoleh imbalan pasti pada saat pensiun,
cacat, atau meninggal dunia.

The Company received approval from the Minister


of Finance of the Republic of Indonesia in his
Decision Letter No. Kep-369/KM.17/1997 dated
July 15, 1997 as amended by Decision Letter
No. Kep-348/KM.17/2000 dated September 11,
2000 to establish a separate trustee-administered
pension fund, Dana Pensiun Antam, from which all
employees, after serving a qualifying period, are
entitled to receive defined benefits upon
retirement, disability or death.

a.

a. Pension benefits

Imbalan pensiun
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan
konsolidasian ditentukan sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidated


statements
of
financial
position
were
determined as follows:

2012
Nilai kini dari kewajiban
yang didanai
Nilai wajar dari aset program
Keuntungan aktuarial
yang belum diakui
Biaya jasa lalu
Bersih

2011

748.980.992
(726.403.327)
22.577.665
(467.044)
(115.385)
21.995.236

Jumlah yang diakui di laporan laba rugi


komprehensif konsolidasian adalah sebagai
berikut:

Biaya bunga
Biaya jasa kini
Hasil yang diharapkan dari
aset program
Bersih, disajikan sebagai
bagian dari biaya karyawan
(Catatan 28 dan 29)

Present value of funded


obligations
Fair value of plan assets

(2.863.601)
19.724.992
(147.944)
16.713.447

Unrecognized actuarial gain


Past service cost
Net

The amounts recognized in the consolidated


statements of comprehensive income were
determined as follows:

2012

2011

72.598.922
11.386.052

70.566.941
9.607.102

(73.344.585)

(72.179.477)

10.640.389

Untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masingmasing
sebesar
Rp21.635.098
dan
Rp14.077.923 dikreditkan ke biaya produksi,
serta Rp32.275.487 dan Rp22.072.489
dibebankan ke beban umum dan administrasi.

www.antam.com

730.582.252
(733.445.853)

7.994.566

Interest cost
Current service cost
Expected return on plan assets
Net, included
in employee benefits
(Notes 28 and 29)

For the years ended December 31, 2012 and


2011, the amounts of Rp21,635,098 and
Rp14,077,923, respectively, were credited to
production costs, and Rp32,275,487 and
Rp22,072,489, respectively, were charged to
general and administrative expenses.

111

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

531

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

32. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCAKERJA LAINNYA (lanjutan)


a.

32. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT


OBLIGATIONS (continued)

Imbalan pensiun (lanjutan)

a. Pension benefits (continued)

Pergerakan saldo liabilitas yang diakui di


laporan posisi keuangan konsolidasian adalah
sebagai berikut:

b.

The movements in the liability that is recognized


in the consolidated statements of financial
position are as follows:

2012

2011

Saldo awal tahun


Beban berjalan
Iuran berjalan
Pembayaran manfaat aktual
Penyesuaian saldo tahun lalu

16.713.447
10.640.389
(4.994.601)
(190.047)
(173.952)

13.772.718
7.994.566
(5.053.837)
-

Saldo akhir tahun

21.995.236

16.713.447

Imbalan kesehatan pasca-kerja

Balance at end of year

b. Post-employment medical benefits

Perusahaan menyediakan program imbalan


kesehatan pasca-kerja. Metode akuntansi dan
frekuensi penilaian dari imbalan ini sama
seperti yang digunakan pada program pensiun
imbalan pasti.

The Company operates a post-employment


medical benefits scheme. The method of
accounting and the frequency of valuations are
similar to those used for defined benefit pension
schemes.

Sebagai tambahan asumsi yang digunakan


pada program pensiun, asumsi aktuarial utama
yang digunakan oleh KIS pada tahun 2012 dan
2011 adalah kenaikan jangka panjang pada
biaya kesehatan sebesar 9% per tahun.

In addition to the assumptions used for the


pension
schemes,
the
main
actuarial
assumption used by KIS in 2012 and 2011 is a
long-term increase in health costs by 9% per
year.

Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan


konsolidasian ditentukan sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidated


statements
of
financial
position
were
determined as follows:

2012
Nilai kini kewajiban yang didanai
Nilai wajar dari aset program
Keuntungan aktuarial yang
belum diakui
Bersih

2011

1.429.641.729
(1.011.085.408)

Biaya bunga
Biaya jasa kini
Kerugian kuartailmen
Amortisasi atas kerugian
aktuarial
Hasil yang diharapkan dari
aset program
Bersih, disajikan sebagai
bagian dari biaya karyawan
(Catatan 28 dan 29)

1.332.512.821
(869.904.831)

418.556.321

462.607.990

(330.436.838)

(283.528.783)

88.119.483

179.079.207

Jumlah yang diakui di laporan laba rugi


komprehensif
konsolidasian
ditentukan
sebagai berikut:

532

Balance at beginning of year


Current expense
Contributions paid
Actual benefit payment
Adjustment for past service cost

Present value of funded obligations


Fair value of plan assets

Unrecognized actuarial gain


Net

The amounts recognized in the consolidated


statements of comprehensive income were
determined as follows:

2012

2011

133.251.282
11.655.655
-

114.614.727
11.531.187
22.201.174

Interest cost
Current service cost
Cuartailment losses

15.017.145

5.796.736

Amortization of actuarial losses

(92.307.912)

(73.896.706)

Expected return on plan assets

67.616.170

80.247.118

Net, included in employee


benefits (Notes 28 and 29)

112

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

32. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCAKERJA LAINNYA (lanjutan)


b.

32. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT


OBLIGATIONS (continued)

Imbalan kesehatan pasca-kerja (lanjutan)

b. Post-employment
(continued)

benefits

Imbalan kesehatan pasca-kerja untuk tahun


yang
berakhir
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011, masing-masing
sebesar Rp120.932.547 dan Rp27.284.428,
dikreditkan
ke
biaya
produksi
serta
Rp188.548.717
dan
Rp107.531.546
dibebankan ke beban umum dan administrasi.

For the years ended December 31, 2012 and


2011, post-employment medical benefits of
Rp120,932,547
and
Rp27,284,428,
respectively, were credited to production costs,
and Rp188,548,717 and Rp107,531,546,
respectively, were charged to general and
administrative expenses.

Pergerakan saldo liabilitas yang diakui di


laporan posisi keuangan konsolidasian adalah:

Movements in the liability that is recognized in


the consolidated statements of financial position
are as follows:

2012
Saldo awal tahun
Beban berjalan
Iuran berjalan
Saldo akhir tahun

Analisa
sensitivitas
kesehatan:

untuk

tren

2011

179.079.207
67.616.170
(158.575.894)

325.398.503
80.247.118
(226.566.414)

88.119.483

179.079.207

biaya

Balance at end of year

A one-percentage point change in the assumed


trend of health costs in 2012 would have the
following effects:

Kenaikan/
Increase
Biaya Jasa Kini
Biaya Bunga
Nilai Kini Kewajiban

Balance at beginning of year


Current expense
Contributions paid

Sensitivity analysis for trend of health costs:

Perubahan satu poin persentase dalam tren


biaya kesehatan yang diasumsikan pada tahun
2012 akan memiliki dampak sebagai berikut:

c.

medical

Penurunan/
Decrease

11.840.842
133.251.282
1.450.292.134

Imbalan pasca-kerja lainnya

11.470.467
133.251.282
1.408.991.323

Current service cost


Interest cost
Present value of obligations

c. Other post-retirement benefits

Perusahaan juga menyediakan imbalan pascakerja lainnya, seperti imbalan purna jasa,
pesangon, kompensasi atas akumulasi cuti
yang tidak digunakan, kompensasi untuk
repatriasi,
tunjangan
kematian
dan
penghargaan khusus.

The Company also provides for other postretirement benefits such as past-service
benefits,
severance,
compensation
for
accumulated unused leave, compensation for
repatriation, funeral allowance and special
award.

Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan


konsolidasian ditentukan sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidated


statements
of
financial
position
were
determined as follows:

Nilai kini kewajiban


Nilai wajar dari aset program
Kerugian aktuarial yang
belum diakui
Biaya jasa lalu yang belum
diakui - imbalan non-vested
Bersih

www.antam.com

2012

2011

313.833.897
(28.720.848)

278.425.597
(23.583.698)

285.113.049

254.841.899

(121.644.535)

(115.841.469)

(8.751.514)
154.717.000

113

(10.518.780)
128.481.650

Present value of obligations


Fair value of plan assets

Unrecognized actuarial losses


Unrecognized past service cost non-vested benefits
Net

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

533

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

32. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCAKERJA LAINNYA (lanjutan)


c.

32. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT


OBLIGATIONS (continued)

Imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)

c. Other post-retirement benefits (continued)

Jumlah yang diakui di laporan laba rugi


komprehensif konsolidasian adalah sebagai
berikut:

Biaya jasa kini


Biaya bunga
Amortisasi atas biaya jasa lalu
yang belum diakui non-vested
Amortisasi atas kerugian
aktuarial
Hasil yang diharapkan
dari aset program
Bersih, disajikan sebagai
bagian dari biaya karyawan
(Catatan 28 dan 29)

The amounts recognized in the consolidated


statements of comprehensive income were
determined as follows:

2012

2011

30.065.438
19.489.792

22.633.642
18.667.540

Current service cost


Interest cost

1.767.267

1.767.267

Amortization of unrecognized
past service cost - non-vested

5.404.627

1.642.715

(1.245.688)

(1.709.358)

55.481.436

43.001.806

For the years ended December 31, 2012 and


2011, other post-retirement benefits of
Rp45,363,195 and Rp36,617,579, respectively,
were charged to production costs and
Rp10,118,241 and Rp6,384,227, respectively,
were charged to general and administrative
expenses.

Pergerakan saldo liabilitas yang diakui pada


laporan posisi keuangan konsolidasian adalah
sebagai berikut:

Movements in the liability that is recognized in


the consolidated statements of financial position
are as follows:

2012

2011

Saldo awal tahun


Beban berjalan
Imbalan yang dibayarkan
Kontribusi pemberi kerja

128.481.650
55.481.436
(10.185.321)
(19.060.765)

115.257.921
43.001.806
(12.593.210)
(17.184.867)

Saldo akhir tahun

154.717.000

128.481.650

Tingkat diskonto
Kenaikan gaji di masa depan

Balance at beginning of year


Current expense
Benefits paid
Employer contribution
Balance at end of year

The principal assumptions used by KIS in


determining the benefits were as follows:

2012

2011
6%
8%

Imbalan kerja jangka panjang lainnya

7%
8%

Discount rate
Future salary increases

d. Other long-term employment benefits

Selain imbalan pensiun, imbalan kesehatan


pasca-kerja dan imbalan pasca-kerja lainnya,
Perusahaan juga menyediakan imbalan kerja
jangka panjang berupa tunjangan masa prapensiun dan tunjangan jasa.

534

Net, included in employee benefits


(Notes 28 and 29)

Imbalan pasca-kerja lainnya untuk tahun yang


berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2012 dan 2011, masing-masing sebesar
Rp45.363.195 dan Rp36.617.579 dibebankan
ke biaya produksi serta Rp10.118.241 dan
Rp6.384.227 dibebankan ke beban umum dan
administrasi.

Asumsi utama yang digunakan oleh KIS dalam


menentukan jumlah imbalan adalah sebagai
berikut:

d.

Amortization of actuarial losses


Expected return
on plan assets

Apart from pension benefits, post-employment


medical benefits and other post-employment
benefits, the Company also provides long-term
employment benefits such as continuing salary
before retirement age and service allowances.

114

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

32. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCAKERJA LAINNYA (lanjutan)


d.

Imbalan kerja
(lanjutan)

jangka

panjang

32. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT


OBLIGATIONS (continued)

lainnya

d. Other long-term
(continued)

Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan


konsolidasian ditentukan sebagai berikut:

Nilai kini kewajiban

employment

benefits

The amounts recognized in the consolidated


statements
of
financial
position
were
determined as follows:

2012

2011

72.003.291

63.512.927

Jumlah yang diakui di laporan laba rugi


komprehensif konsolidasian adalah sebagai
berikut:

Present value of obligations

The amounts recognized in the consolidated


statements of comprehensive income were
determined as follows:

2012

2011

Biaya bunga
Biaya jasa kini
Amortisasi atas kerugian aktuarial

4.445.905
4.607.599
5.570.814

4.343.980
3.746.858
20.609.726

Interest cost
Current service cost
Amortization of actuarial losses

Jumlah, disajikan sebagai


bagian dari biaya karyawan
(Catatan 28 dan 29)

14.624.318

28.700.564

Total, included in employee benefits


(Notes 28 and 29)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya untuk


tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing
sebesar Rp10.373.650 dan Rp20.375.325,
dibebankan
ke
biaya
produksi
serta
Rp4.250.668 dan Rp8.325.239 dibebankan ke
beban umum dan administrasi.

For the years ended December 31, 2012 and


2011, other long-term employment benefits of
Rp10,373,650 and Rp20,375,325, respectively,
were charged to production costs and
Rp4,250,668 and Rp8,325,239, respectively,
were charged to general and administrative
expenses.

Pergerakan saldo liabilitas yang diakui di


laporan posisi keuangan konsolidasian adalah
sebagai berikut:

Movements in the liability that is recognized in


the consolidated statements of financial position
are as follows:

2012

2011

Saldo awal tahun


Beban berjalan
Imbalan yang dibayarkan

63.512.927
14.624.318
(6.133.954)

43.439.803
28.700.564
(8.627.440)

Saldo akhir tahun

72.003.291

63.512.927

Asumsi utama yang digunakan KIS dalam


menentukan jumlah imbalan sama dengan
asumsi utama pada imbalan pasca-kerja
lainnya (Catatan 32c).

www.antam.com

Balance at beginning of year


Current expense
Benefits paid
Balance at end of year

The principal assumptions used by KIS in


determining the benefits were similar to those
used in other post-retirement benefits
(Note 32c).

115
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

535

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

32. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCAKERJA LAINNYA (lanjutan)

32. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT


OBLIGATIONS (continued)

Analisa sensitivitas untuk risiko tingkat diskonto:

Sensitivity analysis for discount rate risk:

Perubahan satu poin persentase dalam tingkat


diskonto yang diasumsikan pada tahun 2012 akan
memiliki dampak sebagai berikut:

A one-percentage point change in the assumed


discount rate in 2012 would have the following
effects:

Kenaikan/
Increase
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Nilai kini kewajiban

Penurunan/
Decrease

4.132.609
4.445.905
66.984.369

5.171.702
4.445.905
77.702.709

Other long-term employment benefits


Current service cost
Interest cost
Present value of obligations

Imbalan pasca-kerja lainnya


Biaya jasa kini
Biaya bunga
Nilai kini kewajiban

25.549.821
19.489.792
280.488.643

35.692.352
19.489.792
353.592.338

Other post-retirement benefits


Current service cost
Interest cost
Present value of obligations

Imbalan pensiun
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Nilai kini kewajiban

4.595.396
72.046.743
676.734.091

5.924.769
72.046.743
796.480.537

Pension benefits
Current service cost
Interest cost
Present value of obligations

9.139.137
133.251.282
1.245.299.082

15.003.463
133.251.282
1.660.040.107

Post-employment medical benefits


Current service cost
Interest cost
Present value of obligations

Imbalan kesehatan pasca-kerja


Biaya jasa kini
Biaya bunga
Nilai kini kewajiban

33. INFORMASI
BERELASI

MENGENAI

PIHAK

YANG

33. RELATED PARTY INFORMATION

Perusahaan
dikendalikan
oleh
Pemerintah
Republik Indonesia. Transaksi-transaksi dengan
pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
Penjualan:
PT Pegadaian (Persero)
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Timah (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Persentase terhadap jumlah penjualan


Pembelian barang/jasa:
PT Pertamina (Persero)
Koperasi Karyawan dan
Pensiunan PT Antam Tbk
PT Minerina Bhakti
PT Reksa Griya Antam
PT Minerina Cipta Guna
Persentase terhadap jumlah beban
pokok penjualan dan beban
usaha

536

The Company is controlled by the Government of


the Republic of Indonesia. Transactions with
related parties are as follows:

2012

2011

967.300.385

936.905.760

60.644.766
45.088.829
9.762.155
8.621.310
3.377.444
2.087.857

5.499.888
1.114.478
34.761

1.096.882.746

943.554.887

10,50%

9,12%

1.205.585.987

1.089.052.952

103.561.757
25.318.947
10.574.495
6.490.451

81.077.122
19.725.660
7.942.739

1.351.531.637

1.197.798.473

14,15%

14,37%

116
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Sales:
PT Pegadaian (Persero)
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Timah (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Percentage to total sales


Purchase of goods/services:
PT Pertamina (Persero)
Koperasi Karyawan dan
Pensiunan PT Antam Tbk
PT Minerina Bhakti
PT Reksa Griya Antam
PT Minerina Cipta Guna
Percentage to total cost
of goods sold and operating
expenses

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

33. INFORMASI
MENGENAI
PIHAK
YANG
BERELASI (lanjutan)
Saldo dengan pihak yang berelasi adalah sebagai
berikut:

33. RELATED PARTY INFORMATION (continued)


Balances with related parties are as follows:

2012
Bank dan deposito berjangka:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk

Persentase terhadap jumlah aset


Piutang usaha:
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Pegadaian (Persero)

2011
1.431.510.080

1.128.579.167

1.482.936.750

268.825.566

150.000.000

98.430.453

74.087.895

2.673.419.554

3.138.534.725

13,56%

20,65%

Percentage to total assets

192.240
141.000
125.741
-

653.598

Trade receivables:
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Pegadaian (Persero)

458.981

653.598

0%

0%

Percentage to total assets

62.942.841
9.524.466

77.203.934
3.020.486

Restricted cash:
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

72.467.307

80.224.420

0,37%

0,53%

11.083.521

6.940.721

2.349.614

5.030.887
4.604.379
3.773.110
3.365.681
1.733.325
1.398.339
795.103

1.252.001
1.955.180
1.391.425
-

38.725.066

6.948.220

0,56%

0,16%

Persentase terhadap jumlah aset


Kas yang dibatasi penggunaannya:
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Persentase terhadap jumlah aset
Utang usaha:
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Koperasi Karyawan dan
Pensiunan PT Antam Tbk
PT Perusahaan Perdagangan
Indonesia (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Dahana (Persero)
PT Barata Indonesia (Persero)
PT Minerina Cipta Guna
PT Surveyor Indonesia (Persero)
PT Reksa Griya Antam

Cash in banks and time deposits:


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk

1.177.584.368

Persentase terhadap jumlah liabilitas

Jumlah agregat dari kompensasi terhadap


manajemen kunci Perusahaan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012
dan 2011 adalah sebagai berikut:

Percentage to total assets


Trade payables:
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Koperasi Karyawan dan
Pensiunan PT Antam Tbk
PT Perusahaan Perdagangan
Indonesia (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Dahana (Persero)
PT Barata Indonesia (Persero)
PT Minerina Cipta Guna
PT Surveyor Indonesia (Persero)
PT Reksa Griya Antam
Percentage to total liabilities

The aggregate compensation of key management


personnel of the Company for the years ended
December 31, 2012 and 2011 is as follows:

2012

2011

Imbalan kerja jangka pendek


Imbalan pasca-kerja lainnya
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Imbalan kesehatan pasca-kerja
Imbalan pensiun

63.746.349
10.071.766
5.967.651
563.643
75.499

55.353.774
8.761.779
5.550.582
1.123.957
85.753

Jumlah

80.424.908

70.875.845

Total

8,14%

Percentage to total
salaries, wages, bonuses and
employee benefits

Persentase terhadap jumlah


gaji, upah, bonus dan
kesejahteraan karyawan

www.antam.com

8,45%

Short-term employee benefits


Post-employment benefits
Other post-retirement benefits
Post-employment medical benefits
Pension benefits

117
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

537

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33. INFORMASI
MENGENAI
BERELASI (lanjutan)

538

PIHAK

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

YANG

33. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Dewan Komisaris dan Direksi, Kepala Divisi dan


Kepala
Unit
Bisnis
merupakan
personel
manajemen kunci Perusahaan.

The Company considers the members of the


Boards of Commissioners and Directors, Division
Heads and Business Unit Heads as its key
management personnel.

Oleh karena sifat dari hubungan ini, terdapat


kemungkinan bahwa syarat dan kondisi dari
transaksi di atas tidak sama dengan transaksitransaksi yang terjadi dengan pihak yang tidak
berelasi (Catatan 2l).

Because of the nature of these relationships, it is


possible that the terms and conditions of the above
transactions are not the same as those that would
result from transactions with non-related parties
(Note 2l).

Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak


yang berelasi adalah sebagai berikut:

The nature of transactions and relationships with


related parties are as follows:

Pihak-pihak yang berelasi/


Related parties
Dana Pensiun Antam

Hubungan/
Relationship
Penyelenggara program kewajiban pensiun
dan imbalan pasca-kerja lainnya Perusahaan/
A pension fund of the Companys pension
And other post-retirement benefit plan

Sifat transaksi/
Nature of transactions
Jasa penyelenggara program kewajiban
pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Perusahaan/Pension and other
post-retirement benefit plan services

Dewan Komisaris dan Direksi, Kepala


Divisi dan Kepala Unit Bisnis/
Boards of Commisioners and Directors,
Division Heads and Business Unit Heads

Manajemen kunci/key management personnel

Gaji dan imbalan kerja/Salaries and


employee benefits

Koperasi Karyawan dan


Pensiunan PT Antam Tbk

Koperasi karyawan dan pensiunan/


Employees and retirees cooperative

Pembelian bahan baku dan penyediaan


tenaga kerja kontrak/Raw material purchases
and non-permanent labor

PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/


Entity related with the Government of Indonesia

Jasa konstruksi/Construction services

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/


Entity related with the Government of Indonesia

Bank dan deposito berjangka dan jaminan


atas pembelian bahan bakar dari
PT Pertamina (Persero)/Cash in bank
and time deposits and guarantee for
fuel purchases from PT Pertamina (Persero)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/


Entity related with the Government of Indonesia

Bank dan deposito berjangka/


Cash in bank and time deposits

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/


Entity related with the Government of Indonesia

Bank dan deposito berjangka dan jaminan


atas fasilitas pinjaman kepada pegawai
Perusahaan, pelanggan logam mulia/Cash in
bank and time deposits and guarantee for
employees loan facility, customer of precious
metal

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/


Entity related with the Government of Indonesia

Deposito berjangka/Time deposits

PT Barata Indonesia (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/


Entity related with the Government of Indonesia

Pembelian barang dan jasa untuk


kegiatan produksi/ Purchases of goods
and services for production activities

PT Bukit Asam (Persero) Tbk

Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/


Entity related with the Government of Indonesia

Pelanggan logam mulia/Customer of precious


metal

PT Dahana (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/


Entity related with the Government of Indonesia

Pembelian barang untuk kegiatan produksi/


Purchases of goods for production activities

PT Djakarta Lloyd (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/


Entity related with the Government of Indonesia

Jasa pengangkutan nickel/


Transportation service of nickel

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/


Entity related with the Government of Indonesia

Pelanggan logam mulia/Customer of precious


metal

118

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33. INFORMASI
MENGENAI
BERELASI (lanjutan)

PIHAK

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

YANG

33. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Pihak-pihak yang berelasi/


Related parties
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

Hubungan/
Relationship
Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/
Entity related with the Government of Indonesia

Sifat transaksi/
Nature of transactions
Pelanggan logam mulia/
Customer of precious metal

PT Minerina Bhakti

Entitas Anak Dana Pensiun Antam/


A major investeeof Dana Pensiun Antam

Jasa kontraktor tambang/


Mining contractor services

PT Minerina Cipta Guna

Entitas Anak Dana Pensiun Antam/


A major investeeof Dana Pensiun Antam

Jasa kontraktor tambang/


Mining contractor service

PT Pegadaian (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/


Entity related with the Government of Indonesia

Pelanggan logam mulia/


Customer of precious metal

PT Pertamina (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/


Entity related with the Government of Indonesia

Pembelian barang dan jasa untuk kegiatan


produksi, pelanggan logam mulia/Purchases of
goods and services for production activities,
customer of precious metal

PT Perusahaan Perdagangan
Indonesia (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/


Entity related with the Government of Indonesia

Pembelian barang untuk kegiatan produksi/


Purchases of goods for production activities

PT Reksa Griya Antam

Entitas Anak Dana Pensiun Antam/


A major investeeof Dana Pensiun Antam

Penyewaan ruang kantor, jasa pemeliharaan


dan kebersihan/Rental of office space,
maintenance and cleaning services

PT Surveyor Indonesia (Persero)

Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/


Entity related with the Government of Indonesia

Jasa pemerikasaan teknis, survei, pengkajian


dan konsultasi/Technical inspection, survey,
assessment and Consulting services

PT Timah (Persero) Tbk

Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/


Entity related with the Government of Indonesia

Pelanggan logam mulia/Customer of precious


metal

34. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

34. BASIC EARNINGS PER SHARE

Jumlah laba bersih per saham dasar untuk tahun


yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2012 dan 2011 dihitung dengan membagi laba
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk untuk tahun yang bersangkutan dengan ratarata tertimbang jumlah saham yang beredar
selama tahun yang bersangkutan.

The amount of the basic earnings per share for the


years ended December 31, 2012 and 2011 is
calculated by dividing income for the year
attributable to the owners of the parent by the
weighted-average number of shares outstanding
during the year.

2012
Laba yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
Rata-rata tertimbang jumlah
saham yang beredar (setelah
dikurangi saham diperoleh kembali
masing-masing sebanyak 3.878.000
dan 15.426.000 lembar saham
pada tahun 2012 dan 2011)
Laba bersih per saham dasar
(dalam rupiah penuh)

www.antam.com

2011

2.993.114.982

1.927.889.549

9.530.251

9.523.034

314,06

202,44

119

Income attributable to
the owners of the parent
Weighted-average number of
shares outstanding (net of
treasury stock of 3,878,000 shares
and 15,426,000 shares in
2012 and 2011, respectively)
Basic earnings per share
(full amount)

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

539

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

35. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM


MATA UANG ASING

35. MONETARY
ASSETS
AND
LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

2012
Mata uang
asing/
Foreign
currencies

2011
Rupiah
ekuivalen/
Rupiah
equivalent

Mata uang
asing/
Foreign
currencies

Rupiah
ekuivalen/
Rupiah
equivalent

Aset
Kas dan setara kas

Piutang usaha

Assets
Dolar AS/
U.S. dollar
Dolar Australia/
Australian dollar
Yen Jepang/
Japanese yen
Dolar AS/
U.S. dollar

224.048.427

2.166.548.289

167.631.971

1.520.086.714

1.741.799

17.461.538

2.516.441

23.158.802

5.893.820

659.931

4.047.072

472.698

178.030.308

1.721.553.081

137.389.963

1.245.852.184

Trade receivables

2.789.570.398

Total Assets

Trade payables

Jumlah Aset
Liabilitas
Utang usaha

Biaya masih harus


dibayar
Uang muka pelanggan
Pinjaman Bank

3.906.222.839
Dolar AS/
U.S. dollar
889.495
Euro Eropa/
European euro
9.580
Dolar Australia/
Australian dollar
11.407
Pound sterling Inggris/
British pound sterling
13.172
Dolar Singapura/
Singapore dollar
1.628
Yen Jepang/
Japanese yen
251.576
Dolar AS/
U.S. dollar
8.342.136
Dolar AS/
U.S. dollar
19.609.057
Dolar AS/
U.S. dollar
170.000.000

Liabilities
8.601.414

11.378.937

103.184.199

122.721

430.072

5.048.617

114.355

186.959

1.720.585

205.206

30.372

424.265

12.873

27.660

192.901

28.169

795.017

92.858

80.668.451

14.295.452

129.631.160

Accrued expenses

189.619.579

Advances from customers

1.643.900.000

Bank Loans

Jumlah Liabilitas

1.923.272.768

240.294.585

Total Liabilities

Aset bersih

1.982.950.071

2.549.275.813

Net assets

Perusahaan dipengaruhi oleh risiko kurs mata uang


asing terutama dolar AS.

The Company is exposed to foreign exchange risk


arising from various currency exposures primarily
with respect to the U.S. dollar.

36. INFORMASI SEGMEN OPERASI

540

Cash and cash equivalents

36. OPERATING SEGMENT INFORMATION

Manajemen telah menentukan segmen operasi


didasarkan pada laporan yang ditelaah oleh
Direksi, yang digunakan dalam mengambil
keputusan strategis. Direksi mempertimbangkan
operasi bisnis dari perspektif jenis bisnis dan
geografis. Segmen operasi Perusahaan dan
Entitas Anak dapat dibedakan menjadi dua
kegiatan usaha utama yaitu (a) nikel serta (b) emas
dan pemurnian. Seluruh transaksi antar segmen
telah dieliminasi.

Management has determined the operating


segments based on reports reviewed by the Board
of Directors that are used to make strategic
decisions. The Board of Directors considers the
business operations from both the business type
and geographical perspective. The Companys and
Subsidiaries business segment can be identified
into two major business operations, consisting of
(a) nickel and (b) gold and refinery. All transactions
between segments have been eliminated.

Informasi menurut segmen pada tanggal-tanggal


31 Desember 2012 dan 2011 dan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal tersebut adalah
sebagai berikut:

Information concerning the segments as of


December 31, 2012 and 2011 and for the years
then ended is as follows:

120
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

36. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan)

36. OPERATING
(continued)

SEGMENT

INFORMATION

2012
Emas dan
Pemurnian/
Gold and
Refinery

Lain-lain/
Others

6.236.731.459

3.957.874.045

255.280.008

1.024.141.026
512.707
-

647.361.993
2.244.852
-

(201.929.265)
11.491.402
(628.401)

Nikel/
Nickel
Penjualan bersih
Hasil
Laba (rugi) usaha
Penghasilan bunga
Beban bunga
Beban pajak penghasilan bersih
Penghasilan (beban)
lain-lain - bersih
Laba (rugi) tahun berjalan

Kantor
Pusat/
Head Office

Jumlah/
Total
10.449.885.512

Net sales

(573.709.698)
151.820.196
(233.872.419)

895.864.056
166.069.157
(234.500.820)

Outcome
Operating income (loss)
Interest income
Interest expense

(902.379.330)

(902.379.330)

Income tax expense - net

(102.572.563)

60.442.463

3.937.934

3.106.254.834

3.068.062.668

Other income (expenses) - net

922.081.170

710.049.308

(187.128.330 )

1.548.113.583

2.993.115.731

Income (loss) for the year

Informasi lainnya
Aset segmen

Other information
4.962.184.608

2.106.191.653

1.302.664.695

11.337.499.990

19.708.540.946

Segment assets

Liabilitas segmen

687.732.796

362.544.972

118.848.449

5.707.098.673

6.876.224.890

Segment liabilities

Perolehan aset tetap

696.393.360

364.295.589

505.814.202

728.471.436

2.294.974.587

Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi

307.366.806

311.046.692

23.340.755

4.025.511

645.779.764

Depreciation and amortization

2011
Emas dan
Pemurnian/
Gold and
Refinery

Lain-lain/
Others

6.193.025.274

4.028.831.244

124.576.886

2.153.526.814
460.862
-

584.531.051
2.162.487
-

(193.711.368)
3.680.151
-

Nikel/
Nickel
Penjualan bersih
Hasil
Laba (rugi) usaha
Penghasilan bunga
Beban bunga
Beban pajak penghasilan bersih
Penghasilan lain-lain bersih

Kantor
Pusat/
Head Office

Jumlah/
Total
-

10.346.433.404

Net sales

(531.468.072)
67.849.126
(22.723.138)

2.012.878.425
74.152.626
(22.723.138)

Outcome
Operating income (loss)
Interest income
Interest expense
Income tax expense - net

(640.889.387)

(640.889.387)

54.919.720

82.947.406

17.658.948

348.947.398

504.473.472

Other income - net

2.208.907.396

669.640.944

(172.372.269 )

(778.284.073)

1.927.891.998

Income (loss) for the year

4.330.514.227

1.911.608.097

645.552.023

8.313.560.730

15.201.235.077

Liabilitas segmen

397.168.598

280.112.596

91.065.882

3.660.844.451

4.429.191.527

Segment liabilities

Perolehan aset tetap

242.058.587

322.699.167

94.618.096

16.026.982

675.402.832

Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi

297.958.456

262.556.309

15.196.660

7.286.067

582.997.492

Depreciation and amortization

Laba (rugi) tahun berjalan


Informasi lainnya
Aset segmen

Other information

Informasi menurut segmen geografis untuk tahun


yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

www.antam.com

Segment assets

The information for the geographical segment for


the years ended December 31, 2012 and 2011 is
as follows:

121
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

541

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

36. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan)

Nikel/
Nickel

36. OPERATING
(continued)
Emas dan
Pemurnian/
Gold and
Refinery

Lainnya/
Others

INFORMATION

Jumlah/
Total

2012
Penjualan bersih:
Ekspor
Lokal

6.236.731.459
-

165.666.163
3.792.207.882

154.455.026
100.824.982

6.556.852.648
3.893.032.864

Jumlah

6.236.731.459

3.957.874.045

255.280.008

10.449.885.512

2012
Net sales:
Export
Local

2011
Penjualan bersih:
Ekspor
Lokal

6.193.025.274
-

1.041.346.599
2.987.484.645

56.786.772
67.790.114

7.291.158.645
3.055.274.759

2011
Net sales:
Export
Local

Jumlah

6.193.025.274

4.028.831.244

124.576.886

10.346.433.404

Total

37. PERJANJIAN
KONTINJENSI
a.

PENTING,

Kewajiban
Keuangan
Pertambangan

IKATAN
Izin

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES

Usaha

a.

Sebagai pemegang izin usaha pertambangan,


Perusahaan dan Entitas Anak berkewajiban
untuk membayar iuran konsesi untuk setiap
hektar dari izin usaha pertambangan yang
dieksplorasi, dikembangkan dan dieksploitasi
kepada Kas Negara. Besarnya iuran konsesi
tergantung dari jenis mineral dan tingkat
produksinya.
b.

542

SEGMENT

Financial Obligations under Various Mining


Authorizations
As mining permit holders, the Company and
Subsidiaries are obligated to pay concession
fees per hectare of mining authorizations
explored, developed and extracted. These
fees are payable to the State Office Funds.
The amount of concession fees is based on
the type of mineral and the level of production.

Kewajiban Pengelolaan Lingkungan Hidup

b.

Environmental Matters

Kegiatan usaha Perusahaan dan Entitas Anak


telah, dan di masa mendatang mungkin,
dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dalam
peraturan pengelolaan lingkungan hidup.
Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak
adalah berusaha untuk memenuhi semua
ketentuan yang berlaku yang dikeluarkan oleh
Pemerintah Republik Indonesia dengan
menerapkan ukuran yang secara teknis dapat
dibuktikan
dan
secara
ekonomis
memungkinkan.

The operations of the Company and


Subsidiaries have been, and may in the future
be, affected from time to time by changes in
environmental regulations. The Companys
and Subsidiaries policy is to comply with all
applicable regulations issued by the
Government of the Republic of Indonesia, by
applying technically proven and economically
feasible measures.

Perusahaan
dan
Entitas
Anak
telah
membentuk
penyisihan
atas
taksiran
kewajiban
pengelolaan
dan
reklamasi
lingkungan hidup (Catatan 23).

The Company and Subsidiaries have


recognized
provision
for
estimated
environmental
and
reclamation
costs
(Note 23).

122

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
c.

Pemilikan
Perusahaan
Pertambangan Patungan

IKATAN
pada

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Entitas

c.

Perusahaan mempunyai kepemilikan pada


entitas patungan tanpa penyetoran kas (free
carried) sebagai berikut:

PT Sorikmas Mining
PT Galuh Cempaka
PT Dairi Prima Minerals
PT Gorontalo Minerals
PT Sumbawa Timur Mining
PT Pelsart Tambang Kencana
PT Weda Bay Nickel
*

d.

Companys Ownership in Joint Venture


Mining Entities
The Company has ownership interests in joint
venture entities without any cash contributions
(free carried), as follows:

Persentase
Kepemilikan (%)/
Percentage of
Ownership (%)
25
20
20
20
20
15
10

Tahap produksi terhenti sementara karena proses penilaian


kembali atas nilai cadangan.

Status pada tanggal 31 Desember 2012/


Status as of December 31, 2012
Eksplorasi/Exploration
Produksi/Production *
Tahap konstruksi/Construction phase
Eksplorasi/Exploration
Eksplorasi/Exploration
Tidak ada kegiatan/No activities
Konstruksi/Construction
*

Production phase is suspended due to reassessment of the


value of resources.

Perusahaan
hanya
akan
melakukan
penyetoran
dana
untuk
operasional
perusahaan-perusahaan di atas sesuai
dengan persentase kepemilikan Perusahaan
bila telah memasuki masa produksi.

The Company will only contribute funds for the


operations of the above companies in
accordance with the Companys ownership
interest if they have entered the production
stage.

Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki ijin


Kontrak Karya dengan Pemerintah Republik
Indonesia.

Those mining entities hold a Contract of Work


with the Government of the Republic of
Indonesia.

Perjanjian
untuk
Mengadakan
Studi
Kelayakan dan/atau Mendirikan Ventura
Bersama dalam Kegiatan Eksplorasi,
Evaluasi dan Pengembangan

d.

Perusahaan
menandatangani
perjanjian
ventura bersama dengan Herald Mining Group
(HMG)
untuk
melakukan
pekerjaan
eksplorasi, evaluasi dan pengembangan
mineral sehubungan dengan izin usaha
pertambangan milik sebuah perusahaan yang
berafiliasi dengan HMG, yang berlokasi di
Sumatera Utara, sebagai berikut:
Nomor Izin Usaha Pertambangan/
Mining Authorizations number
KW99JLP005
KW98APP035

www.antam.com

Agreement for Feasibility Study and/or


Establishment of Joint Venture to
Undertake Exploration, Evaluation and
Development Work
The Company has entered into a joint venture
agreement with Herald Mining Group (HMG)
to undertake exploration, evaluation and
development work in relation to mining
authorizations held by an affiliate of HMG,
covering areas located in North Sumatra as
follows:

Lokasi/
Location
Kendit
Parongil

123

Persentase kepemilikan (%)/


Companys interest (%)
20
20

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

543

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
d.

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Perjanjian
untuk
Mengadakan
Studi
Kelayakan dan/atau Mendirikan Ventura
Bersama dalam Kegiatan Eksplorasi,
Evaluasi dan Pengembangan (lanjutan)

d.

Berdasarkan Surat
Keputusan Direktur
Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral
No. 039/40.00/OJG/2002 bulan April 2002
mengenai perluasan daerah KK dalam tahap
eksplorasi milik PT Dairi Prima Minerals,
sebuah perusahaan afiliasi lainnya dari HMG,
kedua wilayah Kontrak Karya (KK) di Kendit
dan
Parongil
sedang
dalam
proses
penggabungan dengan wilayah KK PT Dairi
Prima Minerals.
e.

Based on the Decision Letter No. 039/40.00/


OJG/2002 dated April 2002 of the Director
General of Geology and Mineral Resources
regarding the extension of the Contract of
Work (CoW) area during the exploration stage
of PT Dairi Prima Minerals, another affiliate of
HMG, both mining rights in Kendit and
Parongil were merged with those of PT Dairi
Prima Minerals.

Perjanjian Penjualan

e.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan


mempunyai beberapa komitmen untuk menjual
kepada beberapa pelanggan produk-produk
atau komoditas mineral tertentu dengan jumlah
yang disepakati oleh kedua belah pihak.
Penyerahan produk akan dilakukan secara
berkala selama jangka waktu tertentu yang
berkisar antara satu bulan hingga empat
tahun.
f.

Sales Agreements
As of December 31, 2012, the Company has
various commitments to sell certain mineral
products or commodities to various buyers at
specified agreed quantities. The products will
be periodically delivered for periods ranging
from one month to four years.

Proyek Kerja Sama Alumina

f.

Pada tanggal 31 Maret 2006, Perusahaan


mengadakan perjanjian kerjasama Joint
Venture (JVA) dengan Showa Denko K.K.
(SDK),
Straits
Trading
Amalgamated
Resources Private Limited dan Marubeni
Corporation (Para Pihak) untuk membentuk
suatu perusahaan penanaman modal asing
dengan kewajiban terbatas (JVCO) dengan
nama yang diusulkan PT Indonesia Chemical
Alumina (ICA) atau nama lain yang disetujui
oleh Para Pihak. JVCO akan melakukan
eksploitasi dan menambang bauksit dan
mengolahnya dan menjual produk hasil olahan
tersebut yang berupa chemical grade alumina
dan/atau produk lainnya sesuai dengan yang
disetujui oleh Para Pihak di masa datang.

544

Agreement for Feasibility Study and/or


Establishment of Joint Venture to
Undertake Exploration, Evaluation and
Development Work (continued)

Alumina Project Joint Venture Agreement


On March 31, 2006, the Company entered into
a Joint Venture Agreement (JVA) with Showa
Denko K.K.
(SDK),
Straits Trading
Amalgamated Resources Private Limited and
Marubeni Corporation (the Parties) to form a
foreign investment limited liability company
(JVCO) the proposed name of which is
PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) or any
other names as agreed by the Parties. The
JVCO shall exploit and mine bauxite and
manufacture and sell the product which is
known as chemical grade alumina and such
other products as may be mutually agreed
upon by the Parties in the future.

124

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
f.

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Proyek Kerja Sama Alumina (lanjutan)

f.

Alumina Project Joint Venture Agreement


(continued)

Pada tanggal 26 Februari 2007, Perusahaan


dan Para Pihak telah mendirikan ICA
(Catatan 1c).

On February 26, 2007, the Company and the


Parties established ICA (Note 1c).

JVA memiliki batasan waktu sampai dengan


tanggal 31 Desember 2007 agar ICA dapat
memenuhi kondisi tertentu. Akan tetapi,
sampai dengan tanggal 31 Desember 2007,
ICA telah gagal memenuhi kondisi tertentu
yang menimbulkan wanprestasi (event of
default)
sehingga
dapat
menyebabkan
pembubaran ICA dan pengakhiran JVA.
Kondisi yang belum terpenuhi meliputi, antara
lain, belum diperolehnya perjanjian dengan
pemberi pinjaman untuk pendanaan Biaya
Proyek dengan estimasi Biaya Proyek tidak
boleh melebihi US$257.000.000, belum
diperolehnya kontrak EPC dengan kontraktor
EPC, dan belum diperolehnya semua Ancillary
Agreements.

The JVA contained a time limit up to


December 31, 2007, for ICA to meet certain
conditions. However, as of December 31, 2007,
ICA had failed to meet the conditions, causing
an event of default that could result in the
dissolution of ICA and termination of the JVA.
Among others, the conditions that were not met
included the failure to obtain the lenders
agreement to fund the Project Cost of not more
than US$257,000,000, failure to obtain the
EPC Agreement with EPC contractor and
failure to enter into all Ancillary Agreements.

Sebagai akibat atas terjadinya kondisi


pembubaran ICA dan pengakhiran JVA,
pemegang saham ICA setiap saat dapat
membubarkan ICA dan mengakhiri JVA. Pada
tanggal 21 Desember 2009, Perusahaan, SDK
dan Marubeni melakukan kesepakatan untuk
melakukan perubahan JVA paling lambat pada
tanggal 31 Desember 2010 dan berkeinginan
melanjutkan Proyek Kerja Sama Alumina paling
lambat sampai dengan tanggal 31 Maret 2011.
Pada tanggal 31 Agustus 2010, Perusahaan dan
SDK telah menandatangani Perubahan JVA
ICA.

As a result of the occurrence of conditions for


the dissolution of ICA and the termination of the
JVA, the shareholders of ICA have the right at
any time to dissolve ICA and terminate the
JVA. On December 21, 2009, the Company,
SDK and Marubeni agreed to amend the JVA
at the latest on December 31, 2010 and to
continue the Alumina Project Joint Venture
at least up to March 31, 2011. On
August 31, 2010, the Company and SDK
signed the Amended and Restated JVA of ICA.

Perubahan JVA memiliki batasan waktu sampai


dengan tanggal 31 Maret 2011 agar ICA dapat
memenuhi kondisi tertentu, antara lain, jumlah
Biaya
Proyek
tidak
boleh
melebihi
US$450.000.000,
memperoleh
perjanjian
dengan pemberi pinjaman untuk pendanaan
Biaya Proyek dan memperoleh semua Ancillary
Agreements. Apabila sampai dengan tanggal
31 Maret 2011, ICA gagal memenuhi kondisi
tertentu dapat menimbulkan wanprestasi (event
of default) sehingga dapat menyebabkan
pembubaran ICA dan pengakhiran JVA. Sampai
dengan tanggal 31 Desember 2012, ICA belum
memperoleh beberapa bagian dari Ancillary
Agreements yang disyaratkan.

The Amended and Restated JVA contained a


time limit up to March 31, 2011, for ICA to meet
certain conditions, among others, the Project
Cost can not be more than US$450,000,000,
obtain the lenders agreement to fund the
Project Cost and enter into all Ancillary
Agreements. If up to March 31, 2011, ICA
failed to meet the conditions, this event of
default would result in the dissolution of ICA
and termination of the JVA. As of
December 31, 2012, ICA has not obtained
some of the required Ancillary Agreements.

www.antam.com

125

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

545

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
f.

546

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Proyek Kerja Sama Alumina (lanjutan)

f.

Alumina Project Joint Venture Agreement


(continued)

Pada tanggal 4 September 2007, ICA


mengadakan perjanjian dengan Kawasaki
Plant Systems, Ltd. (KPS) dimana ICA
memberikan proyek chemical grade alumina
kepada KPS dan KPS harus mengajukan
proposal kepada ICA mengenai harga yang
tepat, jadwal, spesifikasi dan syarat maupun
kondisi lainnya sebelum tanggal 31 Desember
2007.

On September 4, 2007, ICA entered into an


agreement with Kawasaki Plant Systems, Ltd.
(KPS), whereby ICA contracted the chemical
grade alumina project to KPS and KPS should
submit a proposal to ICA with price, schedule,
specification and other terms and conditions
not later than December 31, 2007.

Pada tanggal 30 April 2008, ICA mengadakan


Perjanjian
atas
Permintaan
Pekerjaan
Tambahan dengan KPS mengenai tambahan
pekerjaan teknik dari tanggal 1 Mei 2008
sampai dengan tanggal 31 Agustus 2008
sehubungan dengan produksi chemical grade
alumina.

On April 30, 2008, ICA entered into an


Agreement on Request for Additional Works
with KPS regarding additional engineering
works during the period May 1, 2008 to
August 31, 2008 with respect to the chemical
grade alumina production.

Berdasarkan perjanjian tersebut, ICA akan


membayar KPS sebesar JPY140.000.000 atas
tambahan pekerjaan teknik yang pada
awalnya telah dilaksanakan secara gratis oleh
KPS, karena ICA tidak memberikan kontrak
Engineering, Procurement and Construction
(EPC) kepada KPS sehubungan dengan
produksi chemical grade alumina.

Based on the agreement, ICA would pay KPS


the amount of JPY140,000,000 for the
additional engineering works that had been
performed by KPS originally for free, because
the Company failed to award the Engineering,
Procurement and Construction (EPC)
contract regarding chemical grade alumina
production to KPS.

Pada tanggal 31 Agustus 2010, ICA


mengadakan
Supply
Contract
dengan
Tsukishima Kikai Co., Ltd. (Tsukishima) untuk
penyediaan mesin, fasilitas, peralatan dan
perlengkapan pabrik dengan nilai kontrak
sebesar US$4.230.000, EUR8.991.000 dan
JPY6.575.985.000.

On August 31, 2010, ICA entered into a


Supply Contract with Tsukishima Kikai Co., Ltd.
(Tsukishima) for the latter to deliver all items of
machinery, facilities, equipment and material
amounting to US$4,230,000, EUR8,991,000
and JPY6,575,985,000.

Pada tanggal 31 Agustus 2010, ICA juga


mengadakan Installation Contract dengan
konsorsium yang terdiri dari Tsukishima,
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WK) dan
PT Nusantara Energi Abadi (NEA) agar
konsorsium
melaksanakan
pemasangan
mesin, fasilitas, peralatan dan perlengkapan
pabrik
dengan
nilai
kontrak
sebesar
US$229.796.000.

On August 31, 2010, ICA also entered into an


Installation Contract with the consortium of
contractors
consisting
of
Tsukishima,
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WK) and
PT Nusantara Energi Abadi (NEA) for the
consortium to deliver all items of machinery,
facilities, equipment and materials amounting
to US$229,796,000.

126

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
f.

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Proyek Kerja Sama Alumina (lanjutan)

f.

Alumina Project Joint Venture Agreement


(continued)

Supply and Installation Contracts tersebut


memiliki batasan waktu sampai dengan
tanggal 15 Desember 2010 agar ICA dapat
memperoleh perjanjian dengan pemberi
pinjaman untuk pendanaan Biaya Proyek;
akan tetapi sampai dengan tanggal tersebut,
ICA telah gagal memenuhi batasan waktu
tersebut yang menimbulkan wanprestasi
(event
of
default)
sehingga
dapat
menyebabkan pengakhiran Supply and
Installation Contracts. Pada tanggal 1 Februari
2011, ICA beserta Tsukishima, WK, dan NEA
telah menandatangani perubahan Supply and
Installation Contracts yang telah dirubah
dengan menghapus klausul mengenai ICA
harus memperoleh perjanjian dengan pemberi
pinjaman sebelum tanggal 15 Desember 2010.

The Supply and Installation Contracts


contained a time limit up to December 15, 2010
for ICA to obtain the lenders agreement to fund
the Project Cost; however, as of that date, ICA
had failed to meet the deadline causing an
event of default that could result in the
termination of the Supply and Installation
Contracts. On February 1, 2011, ICA along with
Tsukishima, WK and NEA signed the amended
Supply and Installation Contracts, which have
been revised by the deletion of the clause
requiring ICA to obtain the lenders agreement
before December 15, 2010.

Pada tanggal 1 Februari 2011, Perusahaan


bersama ICA, dan Tsukishima dan WK selaku
wakil dari para kontraktor berdasarkan the
Supply
and
Installation
Contracts
menandatangani Commitment Letter, dimana
para pihak setuju atas beberapa hal, antara
lain:

On February 1, 2011, the Company along with


ICA, and Tsukishima and WK as the
contractors representatives under the Supply
and Installation Contracts, signed the
Commitment Letter, whereby the parties
confirmed the following, among others:

1.

Perusahaan akan memastikan bahwa ICA


akan mempunyai kas yang memadai
apabila dibutuhkan untuk memenuhi
kewajiban pembayaran ICA berdasarkan
perjanjian yang terkait apabila kewajiban
tersebut jatuh tempo sesuai dengan
syarat-syarat dalam perjanjian terkait
tersebut.

1. The Company shall ensure that ICA will


have sufficient cash available to it when
required in order to meet ICAs payment
obligations under each of the relevant
agreements as they fall due in accordance
with the provisions of the applicable
relevant agreement.

2.

Para pihak setuju bahwa Commitment


Letter dibuat demi kepentingan para
kontraktor, bahwa apabila Perusahaan
gagal melakukan tindakan sesuai dengan
paragraf pertama di atas, para kontraktor
secara bersama-sama berhak untuk
meminta
secara
langsung
kepada
Perusahaan untuk memenuhi kewajiban
ICA sesuai dengan paragraf pertama
diatas. Tidak ada pihak lain selain ICA
atau para kontraktor yang memiliki hak
untuk
mengharuskan
Perusahaan
melaksanakan
syarat-syarat
dalam
Commitment Letter.

2. The parties agree that the Commitment


Letter is being entered into for the benefit of
the contractors and acknowledge that, if the
Company fails to take appropriate action
under paragraph 1 above, the contractors
acting jointly will be entitled to make a direct
demand on the Company to perform the
obligations owed to ICA under paragraph 1
above. No person other than ICA or the
contractors shall have the right to enforce
the provisions of the Commitment Letter
against the Company.

www.antam.com

127

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

547

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
f.

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Proyek Kerja Sama Alumina (lanjutan)


3.

548

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

f.

Alumina Project Joint Venture Agreement


(continued)

Commitment Letter bukan merupakan,


dan tidak ada yang tercantum dalam
Commitment Letter dan tidak ada yang
dilakukan
oleh
Perusahaan
atas
Commitment Letter dapat dianggap
merupakan, jaminan, langsung atau tidak
langsung, oleh Perusahaan atas setiap
kewajiban ICA berdasarkan perjanjian
terkait.

3. The Commitment Letter is not, and nothing


contained in the Commitment Letter and
nothing done by the Company pursuant to
the Commitment Letter shall be deemed to
constitute, a guarantee, direct or indirect, by
the Company of any obligations of ICA
under relevant agreements.

Sebagai akibat ICA memberikan proyek pabrik


chemical
alumina
kepada
konsorsium
Tsukishima, WK dan NEA, maka ICA
diharuskan
membayar
KPS
sebesar
JPY140.000.000.
Pada
tanggal
2 Februari 2011, ICA telah membayar KPS
sebesar JPY126.000.000 (setelah dipotong
pajak).

As a result of ICA awarding the chemical


alumina plant project to the consortium of
Tsukishima, WK and NEA, ICA should pay
KPS the amount of JPY140,000,000. On
February 2, 2011, ICA paid KPS the amount of
JPY126,000,000 (net of tax).

Pada
tanggal
13
Juni
2011,
ICA
menandatangani Perjanjian Fasilitas dengan
Japan Bank for International Cooperation
(JBIC),
dimana
JBIC
setuju
untuk
memberikan pinjaman kepada ICA dengan
total
pinjaman
tidak
lebih
dari
JPY15.795.000.000. JBIC telah menunjuk
Mizuho Corporate Bank Ltd. (Mizuho)
sebagai
Agen
Fasilitas
JBIC,
pihak
administratif yang bertindak di bawah instruksi
JBIC sehubungan dengan Dokumen-dokumen
Pembiayaan. ICA dapat menarik pinjaman
untuk pertama kalinya jika telah menerima
konfirmasi dari JBIC dan Mizuho bahwa semua
Dokumen-dokumen Pembiayaan telah diterima
dan memuaskan dalam bentuk maupun
substansi kepada Agen Fasilitas.

On June 13, 2011, ICA entered into a Facility


Agreement with Japan Bank for International
Cooperation (JBIC), whereby JBIC agreed to
make available to ICA, a loan facility in
aggregate
amount
not
exceeding
JPY15,795,000,000. JBIC appointed Mizuho
Corporate Bank Ltd. (Mizuho) as the JBIC
Facility Agent, an administrative party who
acts under JBIC instructions in connection with
Finance Documents. ICA may deliver the first
Utilization Request after receiving the
confirmation from JBIC and Mizuho that all of
the Finance Documents have been received
and are in form and substance satisfactory to
the Facility Agents.

Pembayaran bunga telah disetujui untuk


dilakukan setiap tahun pada tanggal-tanggal
15 Juni dan 15 Desember. Perjanjian ini
berlaku untuk 3 tahun mulai tanggal 13 Juni
2011 sampai dengan tanggal 31 Mei 2014.

The interest payment was agreed to be made


on June 15 and December 15 of each year.
This agreement is valid for 3 years starting on
June 13, 2011 up to May 31, 2014.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012,


ICA telah melakukan penarikan pinjaman dari
JBIC sebesar JPY11.600.000.000 dari jumlah
seluruh
fasilitas
pinjaman
sebesar
JPY15.795.000.000.

As of December 31, 2012, ICA has made a


loan drawdown from the JBIC facility
amounting to JPY11,600,000,000 from the
aggregate amount of JPY15,795,000,000.

128

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
f.

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Proyek Kerja Sama Alumina (lanjutan)

f.

On June 13, 2011, the Company and Mizuho


entered into a Guarantee Agreement, whereby
the Company as a guarantor has to, among
others, (i) guarantee at the maximum amount
80% of ICAs liabilities; (ii) make sure that the
Guarantee Agreement does not breach all
applicable laws and regulations including
environmental regulations; (iii) guarantee not
to amend, terminate, cancel and suspend the
Offtake Agreement, the Sale and Purchase
Agreement for Washed Bauxite and the
Manufacturing, Technology and Technical and
Operational Agreement; and (iv) maintain
credit rating and financial ratios required under
the Guarantee Agreement as follows:

Pada tanggal 13 Juni 2011, Perusahaan dan


Mizuho
menandatangani
Perjanjian
Penjaminan, dimana Perusahaan sebagai
penjamin, antara lain, harus (i) memberikan
jaminan maksimal sebesar 80% dari kewajiban
ICA; (ii) memastikan bahwa Perjanjian
Penjaminan
tidak
melanggar
semua
perundang-undangan dan peraturan yang
berlaku termasuk peraturan lingkungan hidup;
(iii) memberikan garansi untuk tidak melakukan
perubahan, pencabutan, pembatalan dan
penundaan dari the Offtake Agreement, the
Sale and Purchase Agreement for Washed
Bauxite dan the Manufacturing, Technology
and Technical and Operational Agreement;
dan (iv) memenuhi penilaian kredit (credit
rating)
dan
rasio
keuangan
yang
dipersyaratkan
berdasarkan
Perjanjian
Penjaminan dengan rincian sebagai berikut:
a.

Alumina Project Joint Venture Agreement


(continued)

Penilaian kredit minimal salah satu dari:


1. B- atau lebih tinggi dari Standard &
Poor Rating Services atau
2. B2 atau lebih tinggi dari Moodys
Investor Services Limited.
Debt to Net Equity tidak lebih dari 2,5:1
pada tingkat konsolidasian

a. A credit rating of a least one of:


1. B- or higher by Standard & Poor
Rating Services or
2. B2 or higher by Moodys Investor
Services Limited.
b. On a consolidated basis, Debt to Net
Equity of not more than 2.5:1

c.

Debt Service Coverage Ratio tidak kurang


dari 1,25:1 pada tingkat konsolidasian dan

c. On a consolidated basis, Debt Service


Coverage Ratio of not less than 1.25:1,
and

d.

tidak
Net
Equity
Rp7.000.000.000.

d. Net
Equity
of
Rp7,000,000,000.

b.

kurang

dari

not

less

than

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan


telah memenuhi semua pembatasan utang
tersebut.

As of December 31, 2012, the Company has


complied with all the loan covenants.

Pada
tanggal
13
Juni
2011,
ICA
menandatangani Perjanjian Pinjaman Fasilitas
Komersial dengan Para Pemberi Pinjaman
Komersial (Pinjaman Komersial), yang terdiri
atas Mizuho dan The Sumitomo Trust &
Banking Co., Ltd. (Sumitomo), dimana Para
Pemberi Pinjaman Komersial setuju untuk
memberikan pinjaman kepada ICA dengan
total
pinjaman
tidak
lebih
dari
JPY10.530.000.000. Dari total pinjaman
tersebut, sebesar 70% merupakan porsi
Mizuho dan sisanya sebesar 30% merupakan
porsi Sumitomo.

On June 13, 2011, ICA entered into a


Commercial Facility Agreement with the
Original
Commercial
Facility
Lenders
(Commercial Lenders), which consist of
Mizuho and The Sumitomo Trust & Banking
Co.,
Ltd.
(Sumitomo),
whereby
the
Commercial Lenders agreed to make
available to ICA, a loan facility in an
aggregate
amount
not
exceeding
JPY10,530,000,000. Of such amount, 70% is
the portion of Mizuho, while the remaining
30% is the portion of Sumitomo.

www.antam.com

129

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

549

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
f.

550

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Proyek Kerja Sama Alumina (lanjutan)

f.

Alumina Project Joint Venture Agreement


(continued)

Pembayaran bunga telah disetujui untuk


dilakukan setiap tahun pada tanggal-tanggal
15 Juni dan 15 Desember. Perjanjian ini
berlaku untuk 3 tahun mulai tanggal 13 Juni
2011 sampai dengan tanggal 31 Mei 2014.

The interest payment was agreed to be made


on June 15 and December 15 of each year.
This agreement is valid for 3 years starting on
June 13, 2011 up to May 31, 2014.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012,


ICA telah melakukan penarikan pinjaman
dari
Pinjaman
Komersial
sebesar
JPY7.100.000.000 dari jumlah seluruh fasilitas
pinjaman sebesar JPY10.530.000.000.

As of December 31, 2012, ICA has made a


loan drawdown from the Commercial Lenders
facility amounting to JPY7,100,000,000 from
the aggregate amount of JPY10,530,000,000.

Rasio
keuangan
yang
dipersyaratkan
berdasarkan perjanjian pinjaman JBIC dan
Pinjaman Komersial adalah sebagai berikut:

Financial ratios required under the loan


agreements with JBIC and the Commercial
Lenders are as follows:

a. Debt service coverage ratio tidak kurang


dari 1,1 kali pada tanggal 30 Juni dan
31 Desember setelah tanggal pelunasan
pertama
b. Rasio saldo fasilitas pinjaman JBIC
terhadap
saldo
fasilitas
Pinjaman
Komersial tidak melebihi 1,5 kali pada saat
penarikan pinjaman untuk terakhir kali.

a. Debt service coverage ratio shall not be


less than 1.1 times at June 30 and
December 31 after the first repayment
date.
b. The ratio of the outstanding JBIC Facility
Loans to the outstanding Commercial
Lenders Facility Loans shall not be more
than 1.5 times at the final withdrawal.

Pada tanggal 31 Desember 2012, ICA telah


memenuhi semua pembatasan utang JBIC dan
Pinjaman Komersial.

As of December 31, 2012, ICA has complied


with all the JBIC and Commercial Lenders loan
covenants.

Pada tanggal 30 September 2011, ICA


mengadakan
Perjanjian
Gadai
Saham
bersama dengan Perusahaan dan PT Bank
Mizuho Indonesia (BMI), dimana disepakati
bahwa, antara lain, Perusahaan setuju untuk
menggadaikan seluruh sahamnya dalam ICA
kepada dan untuk kepentingan BMI, untuk dan
atas nama Para Pihak Pembiayaan (Finance
Parties), sebagai penjamin pembayaran
Kewajiban yang Dijamin (Secured Obligations).

On September 30, 2011, ICA entered into a


Pledge of Shares Agreement with the
Company and PT Bank Mizuho Indonesia
(BMI), whereby the Company agreed to,
among others, pledge all of its shares in ICA for
the interest of BMI, for and on behalf of the
Finance Parties, as security for the full payment
of the Secured Obligations.

Selama tahun 2011, ICA juga telah


menandatangani beberapa perjanjian lainnya
dengan PT Bank Mizuho Indonesia dan
Mizuho, yang terdiri dari, antara lain, Perjanjian
Rekening, Conditional Novation of Project
Contract Agreement, Perjanjian Gadai atas
Rekening
Bank,
Assignment
of
The
Manufacturing Technology and Technical and
Operational
Assistance
Agreement,
Assignment of the Offtake Agreement dan
Irrevocable Power of Attorney to Exercise
Rights Under the Project Contracts.

During 2011, ICA also has entered into other


agreements with PT Bank Mizuho Indonesia
and Mizuho, which consist of, among others,
the
Accounts
Agreement,
Conditional
Novation of Project Contract Agreement,
Pledge of Bank Accounts Agreement,
Assignment of The Manufacturing Technology
and Technical and Operational Assistance
Agreement, Assignment of the Offtake
Agreement and Irrevocable Power of Attorney
to Exercise Rights under the Project
Contracts.

130

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
f.

g.

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Proyek Kerja Sama Alumina (lanjutan)

f.

Alumina Project Joint Venture Agreement


(continued)

Pada tanggal 13 Februari 2012 dan 6 Juni


2012, ICA mengadakan perjanjian Interest
Rate Swap
dengan
Mizuho
sebesar
JPY2.290.980.392.

On February 13, 2012 and June 6, 2012, ICA


entered into Interest Rate Swap agreement
with Mizuho amounting to JPY2,290,980,392.

Pada bulan Februari dan Juni 2012, ICA


mengadakan perjanjian Average Forex Foward
dengan Mizuho dan PT Bank ANZ Indonesia
(ANZ), dimana ICA berjanji akan membayar
uang dalam mata uang JPY kepada Mizuho
dan ANZ serta akan menerima uang dalam
mata uang US$ dari Mizuho dan ANZ selama
jangka waktu tertentu.

In February and June 2012, ICA entered into


Average Forex Forward agreements with
Mizuho and PT Bank ANZ Indonesia (ANZ),
whereby ICA agreed to deliver money in JPY
currency to Mizuho and ANZ and to receive
money in US$ currency from Mizuho and ANZ
during the specified period.

Pada tanggal 11 April 2011, pekerjaan


konstruksi proyek pabrik alumina ICA telah
dimulai. Sampai dengan tanggal 31 Desember
2012, ICA masih dalam tahap konstruksi.

On April 11, 2011, the construction phase of


ICAs alumina plant project started. As of
December 31, 2012, ICA is still in the
construction stage.

Peraturan Kehutanan 2012

g.

The 2012 Forestry Regulation

Pada tanggal 2 Oktober 2012, Kementerian


Kehutanan mengeluarkan Peraturan Menteri
No.
P.38/Menhut-II/2012
(Peraturan
Kehutanan
2012)
yang
menggantikan
Peraturan Menteri No. P.18/Menhut-II/2011
mengenai Pedoman Pinjam Pakai Kawasan
Hutan yang mengatur penggunaan sebagian
kawasan
hutan
untuk
kepentingan
pembangunan di luar kegiatan kehutanan.
Menurut
Peraturan
Kehutanan
2012,
perusahaan diberikan izin penggunaan
kawasan
hutan
untuk
kepentingan
pembangunan di luar kegiatan kehutanan
(misalnya untuk kegiatan komersial), dibatasi
dengan sejumlah syarat, untuk periode selama
5 tahun (dapat diperpanjang). Salah satu
syarat signifikan, tergantung pada letak dan
tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan
dalam kawasan hutan, adalah perusahaan
diwajibkan
untuk
memberikan
lahan
kompensasi atau membayar Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP).

On October 2, 2012, the Ministry of Forestry


issued
Ministerial
Regulation
No. P.38/Menhut-II/2012 (the 2012 Forestry
Regulation) which replaced the Ministerial
Regulation No. P.18/Menhut-II/2011 regarding
Guidelines on Lend-Use of Forestry Areas
which regulates the use of most of the forest
areas for the purpose of non-forestry
development activities.Pursuant to the 2012
Forestry Regulation, a company may be given
a forestry permit to use a forest area for nonforestry activities (e.g., commercial activities),
subject to a number of preconditions, for a
period of 5 years (extendable). One of the
most significant preconditions under the 2012
Forestry Regulation, depending on the location
and the purpose of the activities to be
conducted in the forest area, is for a company
to be required to provide compensation land or
obliged to pay Non-Tax State Revenue
(PNBP).

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012,


Perusahaan
dan
Entitas
Anak
telah
melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam
Peraturan Kehutanan 2012. Manajemen
berkeyakinan bahwa Peraturan Kehutanan
2012 tersebut tidak akan membawa dampak
yang signifikan terhadap operasi Perusahaan.

As of December 31, 2012, the Company and


Subsidiaries have implemented the 2012
Forestry Regulation. Management believes
that the 2012 Forestry Regulation will have no
significant
impact
to
the
Companys
operations.

www.antam.com

131

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

551

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
h.

i.

j.

552

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik

h.

Power Sale and Purchase Agreement

Pada bulan September 2007, Perusahaan


menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga
Listrik dengan PT Tamboli Energy agar
Perusahaan memperoleh prioritas pertama
dalam melakukan pembelian tenaga listrik
guna memenuhi kebutuhan tenaga listrik di
Pabrik Feronikel Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

In September 2007, the Company entered into


a Power Purchase Agreement
with
PT Tamboli Energy for the Company to obtain
first priority in the purchase of power to
support the operations of its Ferronickel Plant
in Pomalaa, Southeast Sulawesi.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012,


PT Tamboli Energy belum beroperasi secara
komersial.

As of December 31, 2012, PT Tamboli Energy


has not started its commercial operations.

Perjanjian Pabrik Besi Baja

i.

Stainless Steel Plant Agreement

Pada bulan Juni 2008, Perusahaan telah


mendirikan PT Meratus Jaya Iron & Steel
(MEJIS)
dengan
kepemilikan
saham
Perusahaan sebesar 34%. MEJIS akan
membangun dan mengoperasikan pabrik
stainless steel.

In June 2008, the Company established


PT Meratus Jaya Iron & Steel (MEJIS) with
share ownership of 34%. MEJIS will build and
operate a stainless steel plant.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012,


MEJIS masih dalam tahap pembangunan.

As of December 31, 2012, MEJIS is still in the


development stage.

Perjanjian Tanggung Jawab Sosial dan


Lingkungan di Sulawesi Tenggara

j.

Corporate Social and Environmental


Responsibility Agreement in Southeast
Sulawesi

Berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi


Tenggara No. 970/3477/Tahun 2008 dan Surat
Gubernur Sulawesi Tenggara No. 046/PHBJ/V/2008 tanggal 28 Mei 2008 sehubungan
dengan sumbangan pihak ketiga kepada
daerah, Perusahaan dikenakan sumbangan
kepada daerah sebesar jumlah tertentu.

Based on Regulation No. 970/3477/Year 2008


and Letter No. 046/PHB-J/V/2008 dated
May 28, 2008 of the Governor of Southeast
Sulawesi relating to donations from third
parties to the province, the Company must pay
compensation at a certain amount.

Pada tanggal 27 Juli 2012, Perusahaan dan


Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara
mengadakan nota kesepahaman mengenai
pemberian bantuan program tanggung jawab
sosial dan lingkungan perusahaan sebesar
Rp50.000.000 untuk tahun 2012.

On July 27, 2012, the Company and the


Provincial Government of Southeast Sulawesi
signed a memorandum of understanding
(MOU)
on
corporate
social
and
environmental
responsibility
assistance
amounting to Rp50,000,000 for the year 2012.

Pada tanggal 25 Agustus 2011, Perusahaan


dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara
mengadakan nota kesepahaman mengenai
pemberian bantuan program tanggung jawab
sosial
dan
lingkungan
perusahaan.
Berdasarkan nota kesepahaman, Perusahaan
akan membantu program tanggung jawab
sosial dan lingkungan di provinsi Sulawesi
Tenggara sebesar Rp39.000.000 selama satu
tahun sejak tanggal penandatanganan nota
kesepahaman pada tahun 2011.

On August 25, 2011, the Company and the


Provincial Government of Southeast Sulawesi
signed an MOU on corporate social and
environmental responsibility assistance. Based
on the MOU, the Company would assist the
Province
of
Southeast
Sulawesi
by
contributing Rp39,000,000 to the corporate
social responsibility program in Southeast
Sulawesi, valid for one year from the signing
date of the MOU in 2011.

132

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
j.

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Perjanjian Tanggung Jawab Sosial dan


Lingkungan di Sulawesi Tenggara (lanjutan)

j.

Pada tahun 2012 dan 2011, pembayaran oleh


Perusahaan
masing-masing
sebesar
Rp50.000.000
dan
Rp39.000.000
dan
dibukukan sebagai bagian dari Program
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Perusahaan (Catatan 29).
k.

l.

Corporate Social and Environmental


Responsibility Agreement in Southeast
Sulawesi (continued)
In 2012 and 2011, payment made by the
Company of Rp50,000,000 and Rp39,000,000,
charged as part of Corporate Social and
Environmental Responsibility Program (Note
29).

Perjanjian Kerjasama dengan PT Bank


Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

k.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk


Cooperative Agreement

Pada tanggal 5 Juni 2008, Perusahaan


mengadakan perjanjian kerjasama tentang
pemberian fasilitas pinjaman kepada pegawai
Perusahaan dengan PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk (BRI). Berdasarkan
perjanjian, Perusahaan akan membayarkan
angsuran pokok dan bunga pinjaman pegawai
Perusahaan yang berhak menerima fasilitas
pinjaman untuk pembelian rumah tinggal baru,
rumah tinggal bekas, renovasi rumah tinggal
dan refinancing dari BRI. Perusahaan akan
membuka rekening bersama (Escrow Account)
di BRI sebesar Rp135.000.000 dan selanjutnya
disesuaikan sebesar sisa angsuran pinjaman
pokok dan bunga.

On June 5, 2008, the Company entered into


an Employees Loan Facility Agreement with
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(BRI). Based on the agreement, the
Company agreed to pay the loan and interest
installments for the Companys employees
who are eligible for the loan facility to buy new
or used houses, to renovate houses and to
obtain refinancing from BRI. The Company
agreed to open an escrow account in BRI with
an intitial deposit of Rp135,000,000, to be
subsequently adjusted to equal the remaining
balance of the loan and interest installments.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011,


saldo rekening bersama masing-masing
sebesar Rp62.942.841 dan Rp77.203.934
(Catatan 10a).

As of December 31, 2012 and 2011, the


balance of the escrow account amounted to
Rp62,942,841 and Rp77,203,934, respectively
(Note 10a).

Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan


1.

l.

Pencabutan Kuasa Pertambangan (KP)

Legal
Issues
Authorizations

Related

to

Mining

1. Withdrawal of Mining Authorizations

a. KP eksploitasi Perusahaan untuk


penambangan nikel di Pulau Obi telah
dibatalkan perizinannya berdasarkan
Surat Keputusan Bupati Halmahera
Selatan No. 71 Tahun 2008 tanggal
1 April 2008 (SK No. 71).
Perusahaan
telah
mengajukan
gugatan terhadap SK No. 71 melalui
Pengadilan Tata Usaha Negara
Ambon.

a. The Companys mining exploitation


authorization for nickel mining at Obi
Island has been cancelled based on
the Decision Letter No. 71 Year 2008
dated April 1, 2008 of the Head of the
District of South Halmahera (SK
No. 71). The Company filed a suit at
the Ambon State Administrative Court
against SK No. 71.

Pada tanggal 28 Januari 2009,


berdasarkan
Surat
Keputusan
Pengadilan Tata Usaha Negara
Ambon
No.
09/G.TUN/2008/
PT.TUN.ABN (SK PTUN No. 09)
memutuskan untuk menolak gugatan
Perusahaan terhadap SK No. 71.

On January 28, 2009, based on its


Decision Letter No. 09/G.TUN/2008/
PT.TUN.ABN, the Ambon State
Administrative Court (SK PTUN
No. 09) dismissed the suit filed
against SK No. 71.

www.antam.com

133

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

553

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
l.

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan


(lanjutan)
1.

554

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

l.

Pencabutan Kuasa Pertambangan (KP)


(lanjutan)

Legal
Issues
Related
Authorizations (continued)
1.

Withdrawal of
(continued)

Mining

to

Mining

Authorizations

Pada
bulan
Februari
2009,
Perusahaan
telah
mengajukan
banding kepada Pengadilan Tinggi
Tata Usaha Negara Makassar atas
hasil keputusan SK PTUN No. 09.

In February 2009, the Company


appealed the decision of SK PTUN
No. 09 to the Makassar High State
Administrative Court.

Pada
tanggal
29
Mei
2009,
berdasarkan
Surat
Keputusan
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Makassar
No.
33/B.TUN/2009/
PT. TUN.MKS (SK PTUN No. 33)
memutuskan untuk menguatkan hasil
keputusan SK PTUN No. 09.

On May 29, 2009, based on its


Decision Letter No. 33/B.TUN/2009/
PT. TUN. MKS, the Makassar High
State Administrative Court (SK PTUN
No. 33) decided to confirm the
decision of SK PTUN No. 09.

Pada
tanggal
22
Juli
2009,
Perusahaan
mengajukan
kasasi
kepada Mahkamah Agung mengenai
hasil keputusan SK PTUN No. 33.

On July 22, 2009, the Company


appealed to the Supreme Court
regarding the decision of SK PTUN
No. 33.

Pada tanggal 26 Oktober 2009


berdasarkan
Surat
Keputusan
Mahkamah
Agung
No. 323/K/TUN/2009 (SK No. 323)
memutuskan
untuk
menolak
permohonan
kasasi
Perusahaan
mengenai hasil keputusan SK PTUN
No. 33.

On October 26, 2009, based on its


Decision Letter No. 323/K/TUN/2009
(SK No. 323), the Supreme Court
dismissed the suit filed by the Company
regarding the decision of SK PTUN
No. 33.

Pada tanggal 2 Maret 2010,


Perusahaan
telah
menerima
Pendapat Hukum dari Kantor Hukum
Zulfadli Soewito sehubungan dengan
KP eksploitasi Perusahaan di Pulau
Obi. Pendapat Hukum tersebut,
antara lain, menyebutkan bahwa:

On March 2, 2010, the Company


received the Legal Opinion from Zulfadli
Soewito Law Office regarding the
Companys
mining
exploitation
authorization at Obi Island. The Legal
Opinion, states, among others, that:

1. SK No. 323 adalah putusan yang


bersifat menerangkan saja atas
suatu keadaan hukum dan tidak
dapat
dilaksanakan
oleh
Pengadilan Tata Usaha Negara
Ambon.
2. Bupati Halmahera Selatan tidak
dapat
meminta
Perusahaan
meninggalkan area pertambangan
dengan
menggunakan
SK
No. 323.
3. Dengan
menggunakan
SK
No.
323
yang
bersifat
menerangkan saja atas suatu
keadaan
hukum,
Bupati
Halmahera Selatan tidak dapat
menerbitkan IUP di atas wilayah
pertambangan Perusahaan di
Pulau Obi.

1. SK No. 323 is a decision which was


intended only to explain the legal
circumstances and can not be
implemented by the Ambon State
Administrative Court.
2. The Head of the District of South
Halmahera can not require the
Company to leave the mining area
by using SK No. 323.
3. By using SK No. 323 which is only
intended to explain the legal
circumstances, the Head of the
District of South Halmahera can not
issue IUP in the Companys mining
area at Obi Island.

134

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
l.

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan


(lanjutan)
1.

2.

l.

Pencabutan Kuasa Pertambangan (KP)


(lanjutan)

Legal
Issues
Related
Authorizations (continued)
1.

Withdrawal of
(continued)

Mining

to

Mining

Authorizations

4. Pembatalan
KP
eksploitasi
Perusahaan
hanya
dapat
dilakukan oleh Direktur Jenderal
Pertambangan
Umum
Departemen Energi dan Sumber
Daya Mineral Republik Indonesia
atas nama Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Republik
Indonesia
(MESDM)
dan
Perusahaan telah diberikan izin
khusus oleh MESDM, dan izin
khusus atas KP Perusahaan
tersebut tidak dapat dibatalkan
oleh
siapapun
sebelum
berakhirnya jangka waktu yaitu
pada tahun 2028.

4. The cancellation of the Companys


mining exploitation authorization can
be made only by the Director
General of General Mining of the
Department of Energy and Mineral
Resources of the Republic of
Indonesia on behalf of the Minister
of Energy and Mineral Resources of
the
Republic
of
Indonesia
(MESDM), and the Company has
been granted special permit by
MESDM, and the special permit on
the Companys mining exploitation
authorization can not be cancelled
by anyone until the end of the
period, which is 2028.

Pada tanggal 6 Juli 2010, Perusahaan


telah
mengajukan
permohonan
Peninjauan
Kembali
kepada
Mahkamah Agung. Sampai dengan
tanggal 13 Maret 2013, Perusahaan
belum menerima hasil dari Peninjauan
Kembali (Catatan 14).

On July 6, 2010, the Company


requested for a Judicial Review
(Peninjauan Kembali) from the Supreme
Court. As of March 13, 2013, the
Company has not received the result of
the Judicial Review (Note 14).

b. KP eksplorasi Perusahaan untuk


penambangan
nikel
di
daerah
Langgikima dan Boenaga, Sulawesi
Tenggara telah dicabut perizinannya
berdasarkan Surat Keputusan Bupati
Konawe Utara No. 545/199 tanggal
14 September 2007. Perusahaan
menerima surat keputusan tersebut
pada tanggal 4 Mei 2008, setelah
menerima Surat Bupati Konawe Utara
No. 545/326 tanggal 14 April 2008
tentang pencabutan perizinan KP
tersebut.

b. The Companys exploration mining


authorization for nickel mining at
Langgikima and Boenaga, Southeast
Sulawesi has been withdrawn by the
Decision Letter No. 545/199 dated
September 14, 2007 of the Head of the
District of North Konawe. The Company
received the decision letter on May 4,
2008, after receiving the Letter
No. 545/326 dated April 14, 2008 of the
Head of the District of North Konawe,
relating to the withdrawal of the Mining
Authorization.

Pengurangan IUP/KP

2. Reduction of Mining Authorizations

a. KP eksploitasi Perusahaan untuk


penambangan
nikel
di
daerah
Tapunopaka dan pulau Bahubulu di
Sulawesi Tenggara telah dikurangi
luas lahannya dari 6.213 hektar yang
terdiri dari blok Tapunopaka dan
Bahubulu menjadi 5.000 hektar untuk
blok Bahubulu saja berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Konawe Utara
No. 153 Tahun 2008 tanggal
17 Maret 2008 (SK No. 153). Atas
pengurangan
ini,
Perusahaan
kehilangan potensi pendapatan dari
bijih nikel sekitar 83,2 juta ton.
www.antam.com

a. The area of the Companys exploitation


mining authorizations for nickel mining
at Tapunopaka and Bahubulu Island in
Southeast Sulawesi has been reduced
from 6,213 hectares, which include
Tapunopaka and Bahubulu, to 5,000
hectares only for Bahubulu based on the
Decision Letter No. 153 Year 2008
dated March 17, 2008 of the Head of the
District of North Konawe (SK No. 153).
Based on this reduction, the Company
has lost potential revenues from nickel
ore of about 83.2 million tons.
135

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

555

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

l. Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan


(lanjutan)
2.

556

l.

Pengurangan IUP/KP (lanjutan)

Legal
Issues
Related
Authorizations (continued)
2. Reduction of
(continued)

Mining

to

Mining

Authorizations

Pada tanggal 11 Agustus 2008,


Perusahaan
telah
menerima
Pendapat Hukum dari Kantor Hukum
Soemadipradja & Taher sehubungan
dengan
pencabutan
KP
di
Tapunopaka dan Pulau Bahubulu.
Berdasarkan
Pendapat
Hukum
tersebut, Surat Keputusan Bupati
adalah
bertentangan
dengan
perundangan yang berlaku umum
dan, karena itu, Perusahaan tetap
berhak
melakukan
kegiatan
pertambangan di wilayah tersebut.

On August 11, 2008, the Company


received the Legal Opinion from
Soemadipradja & Taher Law Office
regarding the withdrawal of the mining
authorizations in Tapunopaka and
Bahubulu Island. Based on the Legal
Opinion, the Decision Letter of the Head
of the District is against the prevailing
law and, accordingly, the Company still
has the right to conduct mining activities
in those areas.

Pada tanggal 28 Oktober 2008,


berdasarkan
Surat
Keputusan
Pengadilan Tata Usaha Negara
Kendari No. 10/G/2008/PTUN-KDI
(SK PTUN No. 10G) SK No. 153
telah dibatalkan.

On October 28, 2008, based on the


Decision Letter No. 10/G/2008/PTUNKDI of the Kendari State Administrative
Court
(SK
PTUN
No.
10G),
SK No. 153 was cancelled.

Pada bulan November 2008, Bupati


Konawe Utara telah mengajukan
banding kepada Pengadilan Tinggi
Tata Usaha Negara Makassar atas
SK PTUN No. 10G.

In November 2008, the Head of the


District of North Konawe appealed the
decision of SK PTUN No. 10G to the
Makassar High State Administrative
Court.

Pada tanggal 3 Maret 2009,


berdasarkan
Surat
Keputusan
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Makassar
No.
10/B.TUN/2009/
PT.TUN.MKs (SK PTUN No. 10)
memutuskan untuk membatalkan
hasil keputusan SK PTUN No. 10G.

On March 3, 2009, based on its


Decision Letter, the Makassar High
State Administrative Court No. 10/
B.TUN/2009/PT.TUN.MKs (SK PTUN
No. 10) decided to cancel the decision
of SK PTUN No. 10G.

Pada tanggal 24 April


Perusahaan telah mengajukan
kepada Mahkamah Agung
dengan hasil keputusan SK
No. 10.

2009,
kasasi
terkait
PTUN

On April 24, 2009, the Company


appealed to the Supreme Court
regarding the decision of SK PTUN
No. 10.

Pada tanggal 11 Januari 2010,


Perusahaan
telah
menerima
beberapa Surat Keputusan Bupati
Konawe Utara No. 4 tahun 2010
mengenai Pembatalan SK No. 153
dan menerima IUP untuk beberapa
wilayah pertambangan di Konawe
Utara, Sulawesi Tenggara.

On January 11, 2010, the Company


received the Decision Letter No. 4 Year
2010 of the Head of the District of North
Konawe regarding the cancellation of
SK No. 153 and received IUP for some
mining areas in North Konawe,
Southeast Sulawesi.

136
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

l. Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan


(lanjutan)
2.

l.

Pengurangan IUP/KP (lanjutan)

Legal
Issues
Related
Authorizations (continued)
2. Reduction of
(continued)

Mining

to

Mining

Authorizations

Pada tanggal 27 Januari 2010,


Perusahaan
telah
menerima
Pendapat Hukum dari Kantor Hukum
Mayasari sehubungan dengan KP
eksploitasi
Perusahaan
di
Tapunopaka. Berdasarkan Pendapat
Hukum tersebut, SK No. 153 adalah
bertentangan dengan perundangan
yang berlaku umum dan, karena itu,
Perusahaan tetap berhak melakukan
kegiatan pertambangan di wilayah
tersebut.

On January 27, 2010, the Company


received the Legal Opinion from
Mayasari Law Office regarding the
Companys
mining
exploitation
authorization in Tapunopaka. Based on
the
Legal
Opinion,
SK
No. 153 is against the prevailing law
and, accordingly, the Company still has
the right to conduct mining activities in
the area.

Pada tanggal 10 Februari 2010,


Perusahaan
telah
menerima
pemberitahuan dari Pengadilan Tata
Usaha Negara Kendari mengenai
hasil kasasi Perusahaan kepada
Mahkamah
Agung.
Dalam
pemberitahuan tersebut dinyatakan
bahwa
berdasarkan
Putusan
Agung
No. 284K/
Mahkamah
TUN/2008 tanggal 16 Desember 2009
(MA 2009), Mahkamah Agung telah
memutuskan
untuk
menolak
permohonan kasasi dari Perusahaan
mengenai pembatalan SK No. 153.
Akan tetapi, sebelum keputusan
Mahkamah Agung diatas, pada
tanggal 11 Januari 2010, SK No. 153
telah dibatalkan oleh Bupati Konawe
Utara dan Perusahaan telah memiliki
beberapa IUP (dahulu bernama KP)
atas wilayah pertambangan tersebut.

On February 10, 2010, the Company


received an announcement from the
Kendari State Administrative Court
regarding the result of the appeal to the
Supreme Court. The announcement
states that based on its Decision
Letter
No. 284K/TUN/2008
dated
December 16, 2009 (MA 2009), the
Supreme Court has dismissed the suit
filed by the Company regarding the
cancellation of SK No. 153. Prior to the
above-mentioned Supreme Court ruling,
however, on January 11, 2010,
SK No. 153 has been cancelled by the
Head of the District of North Konawe
and the Company has received several
IUP (previously known as KP) for the
mining areas.

Pada tanggal 6 Agustus 2010,


Perusahaan
telah
mengajukan
permohonan Peninjauan Kembali
kepada Mahkamah Agung. Sampai
dengan tanggal 13 Maret 2013,
Perusahaan belum menerima hasil
dari Peninjauan Kembali.

On August 6, 2010, the Company


requested for a Judicial Review
(Peninjauan Kembali) from the Supreme
Court. As of March 13, 2013, the
Company has not yet received the result
of the Judicial Review.

Pada tanggal 11 Januari 2010,


Perusahaan
telah
menerima
beberapa Surat Keputusan (SK)
Bupati Konawe Utara, yaitu:

On January 11, 2010, the Company


received several Decision Letters (SK)
of the Head of the District of North
Konawe, such as:

a. SK No. 4 Tahun 2010 mengenai


Pembatalan SK No.153 (SK No. 4
Tahun 2010)
b. SK No. 5 Tahun 2010 mengenai
Pembatalan Perizinan KP yang
diterbitkan oleh Pejabat Bupati
Konawe Utara dalam Wilayah KP
Perusahaan (SK No. 5 Tahun
2010).

a. SK No. 4 Year 2010 regarding the


Cancellation of SK No.153 (SK No. 4
Year 2010).
b. SK No. 5 Year 2010 about
Revocation of Permit issued by the
Head of the District of North Konawe
on the Companys KP (SK No. 5
Year 2010).

www.antam.com

137

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

557

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

l. Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan


(lanjutan)
2.

558

l.

Pengurangan IUP/KP (lanjutan)

Legal
Issues
Related
Authorizations (continued)
2. Reduction of
(continued)

Mining

to

Mining

Authorizations

c. SK No. 6 Tahun 2010 mengenai


Pembatalan Surat Keputusan
Bupati Konawe Utara No. 267
Tahun
2007
tanggal
29 September
2007
tentang
Pemberian KP Eksplorasi (KW 07
STP 034) kepada PT Duta
Perkasa Inti Mineral (SK No. 6
Tahun 2010).

c. SK No. 6 Year 2010 about the


Cancellation of Decision Letter of the
Head of the District of North Konawe
No.
267
Year
2007
dated
September 29, 2007 about granting
of KP Exploration (KW 07 STP 034)
to PT Duta Perkasa Inti Mineral (SK
No. 6 Year 2010).

Pada tanggal 11 Januari 2010,


Perusahaan juga telah menerima IUP
untuk beberapa wilayah, sebagai
implementasi UU Minerba, untuk
beberapa wilayah pertambangan di
Konawe Utara, Sulawesi Tenggara
berdasarkan:
a. SK No. 11 Tahun 2010 (SK No. 11
Tahun 2010) tentang pemberian
Izin
Usaha
Pertambangan
Eksplorasi (KW 07 APR ER 002)
untuk
lokasi
pertambangan
kecamatan Sawa, Lembo dan
Lasolo yang berlaku sampai
dengan tanggal 11 Januari 2014.
b. SK No. 12 Tahun 2010 (SK No. 12
Tahun 2010) tentang pemberian
Izin
Usaha
Pertambangan
Eksplorasi (KW 99 NPP 024)
untuk
lokasi
pertambangan
kecamatan Asera yang berlaku
sampai dengan tanggal 11 Januari
2014.
c. SK No. 13 Tahun 2010 (SK No. 13
Tahun 2010) tentang pemberian
Izin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi (KW 99 NPP 001) untuk
lokasi pertambangan kecamatan
Molawe yang berlaku sampai
dengan tanggal 11 Januari 2030.
d. SK No. 14 Tahun 2010 (SK No. 14
Tahun 2010) tentang pemberian
Izin
Usaha
Pertambangan
Eksplorasi (KW 99 STP 057b)
untuk
lokasi
pertambangan
kecamatan Lasolo yang berlaku
sampai dengan tanggal 11 Januari
2014.
e. SK No. 15 Tahun 2010 (SK No. 15
Tahun 2010) tentang pemberian
Izin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi
untuk
lokasi
pertambangan
kecamatan
Wowonii yang berlaku sampai
dengan tanggal 11 Januari 2028.

On January 11, 2010, the Company


also
received
IUP,
as
the
implementation of UU Minerba, for
some mining areas in North Konawe,
Southeast Sulawesi based on:
a. SK No. 11 Year 2010 (SK No. 11
Year 2010) regarding the granting
of Exploration Mining Right (KW 07
APR ER 002) for Sawa, Lembo, and
Lasolo mining sub-districts, valid
until January 11, 2014.
b. SK No. 12 Year 2010 (SK No. 12
Year 2010) regarding the granting
of Exploration Mining Right (KW 99
NPP 024) for Asera mining subdistrict, valid until January 11, 2014.

c. SK No. 13 Year 2010 (SK No. 13


Year 2010) regarding the granting
of Operation Production Mining
Right (KW 99 NPP 001) for Molawe
mining sub-district, valid until
January 11, 2030.
d. SK No. 14 Year 2010 (SK No. 14
Year 2010) regarding the granting
of Exploration Mining Right (KW 99
STP 057b) for Lasolo mining subdistrict, valid until January 11, 2014.

e. SK No. 15 Year 2010 (SK No. 15


Year 2010) regarding the granting
of Operation Production Mining
Right for Wowonii mining subdistrict, valid until January 11, 2028.

138
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

l. Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan


(lanjutan)
2.

l.

Pengurangan IUP/KP (lanjutan)

Legal
Issues
Related
Authorizations (continued)

to

Mining

2. Reduction of Mining Authorizations


(continued)
On May 11, 2011, the Head of the
District of North Konawe issued two
SKs, such as:
a. SK No. 153 Year 2011 regarding the
revocation of SK No. 4 Year 2010,
SK No. 5 Year 2010 and SK No. 6
Year 2010, and declared the
legitimacy and validity of (i)
SK No. 267 Year 2007 dated
September 29, 2007 of the Head of
the District of North Konawe
regarding
the
granting
of
KP Exploration to PT Duta Inti
Perkasa Mineral, (ii) SK No. 153
Year 2008 (SK No. 153 Year 2008)
of the Head of the District of North
Konawe regarding the Revision of
Boundary and Area of
the
Companys
Mining
Exploitation
Authorization and (iii)
Mining
Authorizations issued by the Head of
the District of North Konawe in the
Companys Mining Authorizations
area.

Pada tanggal 11 Mei 2011, Bupati


Konawe Utara mengeluarkan dua SK
yaitu:
a. SK No. 153 Tahun 2011 tentang
pembatalan SK No. 4 Tahun 2010,
SK No. 5 Tahun 2010 dan SK
No.
6
Tahun
2010,
dan
menyatakan sah dan berlaku (i)
SK
Pejabat
Bupati
Konut
No. 267 Tahun 2007 tanggal
29 September 2007 mengenai
pemberian KP Eksplorasi kepada
PT Duta Inti Perkasa Mineral, (ii)
SK Penjabat Bupati Konawe Utara
No. 153 Tahun 2008 (SK No. 153
Tahun 2008) tentang Revisi Batas
dan Luas Wilayah KP Eksploitasi
Perusahaan dan (iii) seluruh
perizinan Kuasa Pertambangan
yang dikeluarkan oleh Penjabat
Bupati Konawe Utara dalam
wilayah Kuasa Pertambangan
Perusahaan.
b. SK No. 154 Tahun 2011 tentang
pembatalan SK Bupati Konawe
Utara No. 78/2010 tanggal 1 Maret
2010 dan menyatakan sah dan
berlaku SK No. 3400 Tahun 2009
tanggal 22 September 2009
tentang persetujuan peningkatan
KP Eksplorasi menjadi IUP
Operasi Produksi PT Sriwijaya
Raya (SK No.154 Tahun 2011).

b. SK No. 154 Year 2011 regarding the


revocation of SK No. 78/2010 dated
March 1, 2010 of the Head of the
District of North Konawe and
declared the legitimacy and validity
of SK No. 3400 Year 2009 dated
September 22, 2009 regarding the
approval from KP Exploration to
become
IUP
Operation
and
Production of PT Sriwijaya Raya (SK
No.154 Year 2011).

Pada tanggal 25 Agustus 2011,


Perusahaan telah melakukan upaya
untuk
mempertahankan
haknya
dengan
mengajukan
gugatan
pembatalan terhadap SK No. 153
Tahun 2011 dan SK No. 154 Tahun
2011 di Pengadilan Tata Usaha
Negara Kendari yang masing-masing
telah
terdaftar
dengan
No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI dan
No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI.

On August 25, 2011, the Company


worked on the above matters to
maintain its right by filing a suit of
revocation of SK No. 153 Year
2011 and SK No. 154 Year 2011 at the
Kendari State Administrative Court
which had been assigned registration
No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI and
No.
22/G.TUN/2011/PTUN.KDI,
respectively.

Pada tanggal 21 Desember 2011,


Bupati
Konawe
Utara
telah
mengeluarkan Surat No. 540/1.560
kepada
Perusahaan
untuk
menghentikan
semua
aktivitas
pertambangan
di
Tapunopaka,
Lalindu, Lasolo dan Mandiodo serta
mengangkat
dan
mengeluarkan
semua peralatan yang digunakan
diwilayah tersebut dengan jangka
waktu paling lama tiga bulan sejak
surat pemberitahuan diterbitkan.

On December 21, 2011, the Head of the


District of North Konawe issued Letter
No. 540/1.560 to the Company to
suspend all of the mining activities in
Tapunopaka, Lalindu, Lasolo and
Mandiodo, and to remove all the
equipment used in those areas within
three months after the notification was
issued.

www.antam.com

139

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

559

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

l. Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan


(lanjutan)
2.

560

l.

Pengurangan IUP/KP (lanjutan)

Legal
Issues
Related
Authorizations (continued)
2. Reduction of
(continued)

Mining

to

Mining

Authorizations

Pada tanggal 28 Desember 2011,


Perusahaan menolak untuk menerima
surat pemberitahuan pengosongan
wilayah pertambangan.

On December 28, 2011, the Company


refused to accept the notification letter
to clear the mining area.

Pada bulan Februari 2012, Bupati


Konawe Utara telah mengeluarkan
beberapa SK yaitu:

In February 2012, the Head of the


District of North Konawe issued the
following SKs :

a. SK No. 72 Tahun 2012 (SK No. 72


Tahun 2012) tentang pembatalan
dan pencabutan SK No. 4 Tahun
2010, SK No. 5 Tahun 2010 dan
SK
No.
6
Tahun
2010;
menyatakan sah dan berlaku
SK No.
153
Tahun
2008;
menyatakan sah dan berlaku
seluruh izin Kuasa Pertambangan
yang dikeluarkan oleh Pejabat
Bupati Konawe Utara dalam
wilayah Kuasa Pertambangan
Perusahaan.
b. SK No. 86 Tahun 2012 (SK No. 86
Tahun 2012) tentang pembatalan
dan pencabutan SK No. 12 Tahun
2010, SK No. 13 Tahun 2010, SK
No. 63 Tahun 2010 Tanggal
8 Februari 2010, SK No. 105
Tahun 2010 Tanggal 29 Maret
2010 dan SK No. 158 Tahun
2010 Tanggal 29 April 2010.
c. SK No. 108 Tahun 2012
(SK No. 108 Tahun 2012) tentang
pembatalan dan pencabutan SK
No. 15 Tahun 2010.

a. SK No. 72 Year 2012 (SK No. 72


Year 2012) regarding the revocation
and withdrawal of SK No. 4 Year
2010, SK No. 5 Year 2010 and
SK No. 6 Year 2010 and declared
the legitimacy and validity of
SK No. 153 Year 2008 and the
Mining Authorizations issued by the
Head of the District of North Konawe
in
the
Companys
Mine
Authorizations area.
b. SK No. 86 Year 2012 (SK No. 86
Year 2012) regarding the revocation
and withdrawal of SK No. 12 Year
2010, SK No. 13 Year 2010,
SK No. 63
Year
2010
dated
February 8, 2010, SK No. 105 Year
2010 dated March 29, 2010 and SK
No. 158 Year 2010 dated April 29,
2010.
c. SK No. 108 Year 2012 (SK No. 108
Year 2012) regarding the revocation
and withdrawal of SK No. 15 Year
2010.

Pada tanggal 12 Maret 2012,


Perusahaan
telah
mengajukan
gugatan terhadap SK No. 195/2011
tanggal 30 Mei 2011 tentang IUP
Operasi Produksi PT Duta Inti
Perkasa Mineral karena tumpang
tindih dengan IUP yang dimiliki oleh
Perusahaan. Pada tanggal 31 Juli
2012, PT Duta Inti Perkasa Mineral
telah
mengembalikan
wilayah
pertambangan
tersebut
kepada
Bupati Konawe Utara.

On March 12, 2012, the Company filed


a suit against SK No. 195/2011 dated
May 30, 2011 regarding the IUP
Operation and Production of PT Duta
Inti Perkasa Mineral due to overlapping
with the IUP owned by the Company.
On July 31, 2012, PT Duta Inti Perkasa
Mineral restored the mining areas to the
Head of the District of North Konawe.

Pada bulan Februari 2012, Bupati


Konawe Utara telah mengeluarkan
SK No. 108 Tahun 2012 tentang
pembatalan dan pencabutan SK
No. 15 Tahun 2010.

In February 2012, the Head of the


District of North Konawe issued SK
No. 108 Year 2012 on the cancellation
and revocation of SK No. 15 Year 2010.

140
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

l. Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan


(lanjutan)
2.

l.

Pengurangan IUP/KP (lanjutan)

Legal
Issues
Related
Authorizations (continued)
2. Reduction of
(continued)

Mining

to

Mining

Authorizations

Sampai dengan tanggal 13 Maret


2013, Perusahaan tidak pernah
menerima secara resmi SK No. 72
Tahun 2012 dan SK No. 86 Tahun
2012. Perusahaan baru mengetahui
keberadaan kedua SK tersebut pada
saat
proses
pemeriksaan
di
kepolisian daerah Sulawesi Tenggara
pada tanggal 24 April 2012.

As of March 13, 2013, the Company has


not officially received SK No. 72 Year
2012 and SK No. 86 Year 2012. It
became aware of the existence of the
two SKs only in the investigation
process at the regional police of
Southeast Sulawesi on April 24, 2012.

Pada tanggal 10 April 2012,


Pengadilan Tata Usaha Negara
Kendari mengeluarkan keputusan
bahwa
gugatan
Perusahaan
No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI dan
No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI tidak
dapat diterima karena Perusahaan
tidak lagi memiliki kepentingan dalam
pengajuan
gugatan
karena
Perusahaan tidak lagi memiliki
penguasaan administratif terhadap
wilayah pertambangan tersebut.

On April 10, 2012, the Kendari State


Administrative Court issued its decision
that
the
Companys
suits
No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI and
No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI could
not be accepted since the Company did
not have any interests in filing a suit
since the Company did not have any
administrative control over the mining
areas.

Pada tanggal 23 April 2012,


Perusahaan
telah
mengajukan
permohonan
banding
melalui
Pengadilan Tata Usaha Negara
Kendari
atas putusan perkara
No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI dan
No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI.

On April 23, 2012, the Company


appealed the decision on suits
No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI and
No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI to the
Kendari State Administrative Court.

Pada tanggal 11 Juni 2012,


Perusahaan
telah
mengajukan
gugatan atas SK No. 108 Tahun 2012
ke Pengadilan Tata Usaha Negara
Kendari yang telah terdaftar dengan
No. 26/G.TUN/2012/PTUN.KDI. Pada
tanggal 26 Juni 2012, Pengadilan
Tata Usaha Negara Kendari telah
mengeluarkan Penetapan bahwa
gugatan Perusahaan atas SK No. 108
Tahun 2012 tersebut tidak dapat
diterima.

On June 11, 2012, the Company filed a


suit against SK No. 108 Year 2012 with
the Kendari State Administrative Court
that had been recorded under
registration No. 26/G.TUN/2012/PTUN.
KDI. On June 26, 2012, the Kendari
State Administrative Court issued a
decision that the Companys suit against
SK No. 108 Year 2012 could not be
accepted.

Pada
tanggal
2
Juli
2012,
Perusahaan
telah
mengajukan
memori
banding
melalui
Pengadilan Tata Usaha Negara
Kendari
baik
atas
perkara
No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI dan
No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI.

On July 2, 2012, the Company filed a


memorandum of appeal for case
No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI and
No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI to the
Kendari State Administrative Court.

Pada
tanggal
9
Juli
2012,
Perusahaan
telah
mengajukan
memori
perlawanan
melalui
Pengadilan Tata Usaha Negara
Kendari atas penetapan perkara
No. 26/G.TUN/2012/ PTUN.KDI.

On July 9, 2012, the Company filed a


memorandum of rebuttal against case
decision No. 26/G.TUN/2012/PTUN.KDI
to the Kendari State Administrative
Court.

www.antam.com

141

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

561

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

l. Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan


(lanjutan)
2.

562

l.

Pengurangan IUP/KP (lanjutan)

Legal
Issues
Related
Authorizations (continued)
2. Reduction of
(continued)

Mining

to

Mining

Authorizations

Pada tanggal 1 Agustus 2012,


berdasarkan
Surat
Keputusan
Pengadilan Tata Usaha Negara
Kendari No. 26/PLW/G.TUN/2012/
PTUN.KDI, Pengadilan Tata Usaha
Negara Kendari menetapkan bahwa
telah menerima memori perlawanan,
mencabut penetapan perkara oleh
Pengadilan Tata Usaha Negara
Kendari tanggal 26 Juni 2012 dan
melanjutkan proses persidangan.

On August 1, 2012, based on


the Decision Letter of the Kendari
State Administrative
Court
No. 26/PLW/G.TUN/2012/PTUN.KDI,the
Kendari State Administrative Court
decided to accept the memorandum of
rebuttal, revoked the decision of Kendari
State Administrative Court dated June
26, 2012 and continued the court
process.

Pada tanggal 1 Oktober 2012,


kuasa hukum Perusahaan menerima
pemberitahuan
putusan
banding
perkara No.108/B/2012/PT.TUN.MKS
jo.
No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI
tertanggal 4 September 2012 yang
menyatakan bahwa gugatan tidak
dapat
diterima.
Pada
tanggal
15 Oktober 2012, melalui kuasa
hukum Perusahaan, Perusahaan
mengajukan permohonan kasasi ke
Mahkamah
Agung
dan
telah
mengajukan memori kasasi pada
tanggal 25 Oktober 2012 melalui
PTUN Kendari.

On October 1, 2012, the Companys


attorney received notice of verdict
appeal
on
case
No. 108/B/2012/PT.TUN.MKS
jo.
No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI
dated
September 4, 2012 stating that the suit
cannot be accepted. On October 15,
2012, through the Company's attorney,
the Company appealed to the Supreme
Court and has filed memorandum of
cassation on October 25, 2012 through
PTUN Kendari.

Pada tanggal 9 Oktober 2012,


berdasarkan
Surat
Keputusan
Pengadilan
Tinggi
Tata
Usaha Negara
Makassar
No.
109/B.TUN/2012/PT.TUN.MKS
memutuskan
untuk
menerima
permohonan banding Perusahaan
dan
membatalkan
keputusan
Pengadilan Tata Usaha Negara
Kendari No. 22/G.TUN/2011/PTUN.K
di tanggal 10 April 2012 dan
memerintahkan Bupati Konawe Utara
untuk mencabut SK No. 154 Tahun
2011. Pada tanggal 5 Desember
2012, Bupati Konawe Utara telah
mengajukan permohonan kasasi
terhadap putusan tersebut dan
Perusahaan telah menerima memori
kasasi dari Bupati Konawe Utara
pada tanggal 26 Desember 2012.
Pada tanggal 8 Januari 2013,
Perusahaan telah menyampaikan
kontra memori kasasi (Catatan 40a).

On
October
9,
2012,
based
on
its
Decision
Letter
No. 109/B.TUN/2012/PT.TUN.MKS the
Makassar State Administrative Court
decided to accept the Companys
appeal and cancel the decision
No. 22/G.TUN/2011/PTUN.Kdi
dated
April 10, 2012 from the Kendari State
Administrative Court and ordered the
Head of the District of North Konawe to
revoke SK No. 154 Year 2011. On
December 5, 2012, the Head of the
District of North Konawe appealed
against the decision and the Company
received a memorandum of cassation
from the Head of the District of North
Konawe on December 26, 2012. On
January 8, 2013, the Company
delivered its counter-memorandum of
cassation (Note 40a).

142
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

l. Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan


(lanjutan)
2.

3.

l.

Pengurangan IUP/KP (lanjutan)

Legal
Issues
Related
Authorizations (continued)
2. Reduction of
(continued)

Mining

to

Mining

Authorizations

Terkait dengan permasalahan hukum


di wilayah kabupaten Konawe Utara,
manajemen telah dan akan terus
melakukan berbagai upaya termasuk
upaya
hukum
dalam
mempertahankan
IUP/KP
yang
dimiliki secara sah oleh Perusahaan
dan berkeyakinan Perusahaan dapat
mempertahankan IUP/KP tersebut.

Regarding the legal issues in North


Konawe district, management is working
on the above matters including pursuing
legal actions to maintain the Mining
Authorizations which are legally owned
by the Company and believes that the
Company will be able to maintain the
Mining Authorizations.

b. Berdasarkan
Surat
Pemerintah
Kabupaten
Morowali
Sekretariat
Daerah
Kabupaten
No.
119/
0340/Tamben/2008 tanggal 19 April
2008, KP eksplorasi yang dimiliki oleh
Perusahaan atas wilayah Bungku
Selatan, Bungku Tengah, Lembo,
Bahodapi, Witaponda, Witaponda
Tanoa, Witaponda Tambalako dan
Witaponda Wosu di Sulawesi Tengah
telah dikembalikan ke Pemerintah
Kabupaten Morowali. Akan tetapi,
Perusahaan
masih
melakukan
pendekatan
kepada
Pemerintah
Kabupaten
Morowali
untuk
menerbitkan kembali KP.

b. Based on the Letter No. 119/0340/


Tamben/2008 dated April 19, 2008 of
the Secretary of the Morowali District
Government, the exploration mining
authorizations which were owned by the
Company for South Bungku, Central
Bungku, Lembo, Bahodapi, Witaponda,
Witaponda
Tanoa,
Witaponda
Tambalako and Witaponda Wosu in
Central Sulawesi had been returned to
the Morowali District Government.
However, the Company is still trying to
negotiate with the Morowali District
Government for the re-issuance of the
mining authorizations.

Tumpang tindih KP

3.

Overlapping of Mining Authorizations

a. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati


Konawe Utara No. 2356 Tahun 2007
tanggal 29 September 2007, telah
diterbitkan KP yang wilayahnya sama
dengan KP eksplorasi Perusahaan
untuk penambangan nikel di daerah
Mandiodo, Sulawesi Tenggara.

a. Based on the Decision Letter No. 2356


Year 2007 dated September 29, 2007 of
the Head of the District of North
Konawe, mining authorization has been
issued which covers the same area with
the Companys nickel exploration mining
authorization in Mandiodo, Southeast
Sulawesi.

b.

b. Based on the Decision Letter No. 92


dated April 13, 2007 and the Decision
Letter No. 204 dated July 6, 2007 of the
Head of the District of Kolaka, the new
mining authorizations have been issued
to other companies in the north and
central mine areas at Pomalaa,
Southeast Sulawesi that are owned by
the Company through its mining
authorizations No. KW.98PP0214 and
No. KW.98PP0216, respectively.

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati


Kolaka No. 92 tanggal 13 April 2007
dan
Surat
Keputusan
Bupati
Kolaka No. 204 tanggal 6 Juli 2007,
Bupati Kolaka menerbitkan KP baru
kepada perusahaan
lain
diatas
wilayah lahan tambang utara dan
tambang tengah Pomalaa, Sulawesi
Tenggara
yang
dimiliki
oleh
Perusahaan
masing-masing
berdasarkan KP No. KW.98PP0214
dan No. KW.98PP0216.

www.antam.com

143
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

563

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

l. Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan


(lanjutan)

l.

to

Mining

Sampai dengan tanggal 13 Maret 2013,


manajemen telah melakukan berbagai upaya
termasuk
upaya
hukum
dalam
mempertahankan IUP/KP yang dimiliki secara
sah oleh Perusahaan. Terkait dengan
pencabutan KP eksploitasi Perusahaan di
Pulau
Obi,
manajemen
tetap
akan
menempuh penyelesaian melalui pendekatan
kepada instansi Pemerintah yang lebih
berwenang daripada kepala kabupaten dan
telah pula mengajukan Peninjauan Kembali
kepada Mahkamah Agung, dalam hal tidak
tercapai
penyelesaian.
Disamping itu,
berdasarkan data Sistim Informasi Geografis
Departemen Energi dan Sumber Daya
Mineral Republik Indonesia, izin khusus yang
diberikan kepada Perusahaan berdasarkan
Surat Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral
Republik
Indonesia
No. 1150/30/MEM.B/2008 tanggal 3 Februari
2008 masih tercatat atas nama Perusahaan
dan berlaku sampai dengan tahun 2028.
Karena status area pertambangan tersebut
sebagai
aset
Negara,
Perusahaan
mendapatkan prioritas untuk mendapatkan
IUP Operasi Produksi berdasarkan Undangundang No. 4 Tahun 2009 tentang
Mineral
dan
Batubara
Pertambangan
(UU Minerba).

As of March 13, 2013, the management is


working on the above matters including
pursuing legal actions to maintain the mining
authorizations which are legally owned by the
Company. Regarding the withdrawal of the
Companys mining exploitation authorization at
Obi Island, the management will continue
working on the settlement by approaching the
Government body with higher authority than
the Head of District and has proposed the
Judicial Review (Peninjauan Kembali) to the
Supreme Court if no solution can be reached.
In addition, based on Geographical System
Information of the Department of Energy and
Mineral Resources of the Republic of
Indonesia, a special permit which has been
issued to the Company based on the Letter
No. 1150/30/MEM.B/2008 dated February 13,
2008 of the Ministry of Energy and Mineral
Resources of the Republic of Indonesia is still
under the Companys name and valid up to
year 2028. Because of the status of the mining
area as property of the Government of
Indonesia, the Company has been prioritized
to have the IUP Operation and Production
based on Law No. 4 Year 2009 regarding
Mining and Coal (UU Minerba).

Manajemen berkeyakinan bahwa akumulasi


penurunan nilai atas aset eksplorasi dan
evaluasi telah memadai untuk menutup
kemungkinan kerugian atas penurunan nilai
atas aset eksplorasi dan evaluasi dan
Perusahaan dapat mempertahankan IUP/KP
yang dimiliki oleh Perusahaan (Catatan 14).

Management believes that the accumulated


impairment loss on exploration and evaluation
assets is adequate to cover the decline in
value of exploration and evaluation assets and
that the Company will be able to maintain its
mining authorizations (Note 14).

m. UU Minerba

m. UU Minerba

Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah


Republik
Indonesia
telah
menerbitkan
UU
Minerba.
Dengan
diberlakukannya
UU Minerba, dapat menimbulkan risiko seperti
ketiadaan pembeli dalam negeri untuk produkproduk hasil tambang tertentu terkait dengan
adanya kewajiban untuk memasok pasar
dalam negeri, berkurangnya cadangan karena
adanya batasan luas kegiatan eksplorasi dan
operasi produksi pertambangan, dan kesiapan
Perusahaan dalam memenuhi kewajiban
pembangunan fasilitas pengolahan dan
pemurnian di dalam negeri dalam jangka
waktu lima tahun atau sampai dengan tahun
2014.

564

Legal
Issues
Related
Authorizations (continued)

On January 12, 2009, the Government of the


Republic of Indonesia issued UU Minerba. The
application of UU Minerba might create such
risks as the lack of domestic buyers for certain
mining products related to the obligation to
supply the domestic markets, the decrease of
mining reserves due to limitation in the mining
exploration area and production activities, and
the Companys capability to build processing
and refinery facilities within five years or up to
2014.

144

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

m. UU Minerba (lanjutan)

m. UU Minerba (continued)

Pada tanggal 1 Februari 2010, Pemerintah


Republik
Indonesia
telah
menerbitkan
Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2010
tentang Wilayah Pertambangan (PP No. 22)
dan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2010,
sebagaimana
diubah
oleh
Peraturan
Pemerintah No. 24 Tahun 2012, tentang
Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan
Mineral dan Batubara (PP No. 24).

On February 1, 2010, the Government of the


Republic of Indonesia issued Government
Regulation No. 22 Year 2010 regarding Mining
Areas (PP No. 22) and Government
Regulation No. 23 Year 2010, as amended by
Government Regulation No. 24 Year 2012,
regarding the Implementation of Coal and
Mineral Mining Operations (PP No. 24).

PP No. 22 mengatur ketentuan lebih lanjut


mengenai batas, luas, dan mekanisme
penetapan wilayah pertambangan, tata cara
penugasan penyelidikan, penelitian dan
pengelolaan data.

PP No. 22 regulates further provisions


concerning the boundary,
area,
and
mechanism in determining the mine area,
assignment procedures for investigation,
research and data processing.

PP No. 24 mengatur ketentuan lebih lanjut


mengenai pengutamaan mineral dan/atau
batubara untuk kepentingan dalam negeri; tata
cara
pemberian
IUP,
Izin
Usaha
Pertambangan Khusus (IUPK) dan Izin
Pertambangan Rakyat (IPR); pelaksanaan
pengembangan
dan
pemberdayaan
masyarakat; tata cara penyampaian laporan
hasil eksplorasi dan operasi produksi dan
divestasi saham pemegang IUP dan IUPK
yang sahamnya dimiliki pemegang saham
asing.

PP No. 24 regulates further provisions


concerning preferential treatment of minerals
and/or coal for domestic purposes; procedures
for granting the IUP, Special Mining Right
(IUPK) and People Mining Right (IPR);
implementation of community development
and empowerment; the procedures for
reporting the results of exploration and
production operations and the share
divestment of IUP holder and IUPK holder
whose shares are owned by foreign
shareholders.

Pada tanggal 5 Juli 2010, Pemerintah Republik


Indonesia telah menerbitkan Peraturan
Pemerintah No. 55 Tahun 2010 tentang
Pembinaan
dan
Pengawasan
Penyelenggaraan
Pengelolaan
Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara (PP
No. 55). Pada tanggal 20 Desember 2010,
Pemerintah
Republik
Indonesia
telah
menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 78
Tahun 2010 tentang reklamasi dan pascatambang (PP No. 78).

On July 5, 2010, the Government of the


Republic of Indonesia issued Government
Regulation No. 55 Year 2010 regarding the
Guidance and Supervision of Mineral and Coal
Mining Business (PP No. 55). On December
20, 2010, the Government of the Republic of
Indonesia issued Government Regulation
No. 78 Year 2010 regarding reclamation and
post-mining (PP No. 78).

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012,


manajemen terus memonitor perkembangan
peraturan pelaksana UU Minerba secara ketat
dan masih dalam proses menganalisa dampak
dari UU Minerba terhadap Perusahaan, jika
ada,
pada
saat
peraturan-peraturan
pelaksanaan ini diterbitkan.

As of December 31, 2012, management is


closely monitoring the progress of the
implementing regulations for UU Minerba and
in the process of analyzing the impact, if any,
of the Mining Law to the Company once these
regulations are issued.

www.antam.com

145
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

565

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
n.

o.

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Permasalahan Hukum Guang Xi Beining


(Guang Xi)

n.

Pada tanggal 8 Juli 2010, ICR, Entitas Anak,


telah menerima keputusan dari Singapore
International Arbitration Centre (SIAC) atas
gugatan yang diajukan oleh Guang Xi terkait
dengan penjualan batu bara kepada Guang
Xi dimana ICR diputuskan sebagai pemenang
dan Guang Xi diharuskan membayar kepada
ICR sebesar US$2.707.118 atau setara
dengan Rp24.548.150 (termasuk bunga).

On July 8, 2010, ICR, a Subsidiary, received


the decision from the Singapore International
Arbitration Centre (SIAC) related to a suit from
Guang Xi pertaining to sale of coal to Guang Xi
which ICR won and Guang Xi was ordered to
pay to ICR the amount of US$2,707,118 or
equivalent to Rp24,548,150 (including interest).

Pada tanggal 23 Maret 2012, ICR dan Guang


Xi menandatangani Perjanjian Penyelesaian
(Settlement Agreement) yang menyatakan
bahwa Guang Xi harus membayar kepada
ICR sebesar US$1.900.000 dalam dua kali
cicilan dan ICR membuat surat pencabutan
atas gugatannya pada Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan (PNJS) dan tidak akan
melanjutkan proses pelaksanaan keputusan
SIAC.

On March 23, 2012, ICR and Guang Xi entered


into a Settlement Agreement that required
Guang Xi to pay to ICR the amount of
US$1,900,000 in two installments and ICR to
submit a letter of revocation of its lawsuit in the
District Court of South Jakarta (PNJS) and
not to continue the process of enforcement of
the SIAC awards.

Pada tanggal 18 April 2012, ICR telah


menerima pembayaran cicilan pertama
sebesar US$1.400.000 atau setara dengan
Rp12.847.800.

On April 18, 2012, ICR received the first


installment amounting to US$1,400,000 or
equivalent to Rp12,847,800.

Pada tanggal 10 Mei 2012, ICR telah


mengajukan surat pencabutan perkara atas
gugatannya pada PNJS yang menyatakan
bahwa gugatan ICR tersebut dicabut.

On May 10, 2012, ICR submitted a letter of


revocation of its lawsuit in PNJS stating that its
lawsuit was revoked.

Sampai dengan tanggal 13 Maret 2013, ICR


belum menerima pembayaran cicilan kedua
tersebut.

As of March 13, 2013, ICR has not yet received


the second installment.

Pengiriman Komoditas Feronikel

o.

Pada tanggal 16 Maret 2011, kapal kargo MV


Sinar Kudus (Sinar Kudus) yang dimiliki dan
dioperasikan oleh PT Samudera Indonesia
Tbk (SI) yang mengangkut komoditas
feronikel Perusahaan dibajak di sekitar
perairan Somalia. Komoditas feronikel
tersebut dalam pelayaran menuju konsumen
Perusahaan di Eropa dan Perusahaan telah
menyampaikan kepada konsumen atas
insiden
ini.
Meskipun
insiden
ini
menyebabkan
tertundanya
pengiriman
feronikel ke konsumen di Eropa, Perusahaan
tidak mendapatkan denda dari konsumen dan
komoditas feronikel Perusahaan telah
dilindungi dengan asuransi kerugian secara
penuh terhadap kemungkinan kehilangan dan
kerusakan kargo. Pengiriman komoditas
feronikel Perusahaan menggunakan dasar
Cost, Insurance and Freight (CIF). Pada
tanggal 1 Mei 2011, Sinar Kudus telah
dibebaskan dan konsumen Perusahaan telah
menerima feronikel tersebut.

566

Legal Issue Related to Guang Xi Beining


(Guang Xi)

Ferronickel Shipment
On March 16, 2011, MV Sinar Kudus (Sinar
Kudus) cargo vessel, owned and operated by
PT Samudera Indonesia Tbk (SI), was hijacked
in Somalia. The cargo vessel carried the
Companys ferronickel for delivery to the
Companys customers in Europe and the
Company had notified its European customers
about the incident. Although the incident
resulted in delay of ferronickel shipment to the
customers in Europe, the Company did not
receive any penalties from its customers and
the cargo was fully insured against the risk of
loss and damage. The Company ships its
ferronickel on the Cost, Insurance and Freight
(CIF) basis. On May 1, 2011, Sinar Kudus was
released and the ferronickel cargo was
successfully delivered to the Companys
customers.

146
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
o.

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Pengiriman Komoditas Feronikel (lanjutan)

o.

Pada tanggal 7 Januari 2013, hasil akhir


negosiasi dengan pihak asuransi
terkait
dengan kerugian akibat pembajakan telah
dapat ditentukan (Catatan 40b).
p.

Ferronickel Shipment (continued)


On January 7, 2013, the result of the
negotiation process with
the insurance
company regarding the damages sustained
from the above hijacking was determined (Note
40b).

Proyek Feni Haltim

p.

Feni Haltim Project

Pada tanggal 14 Desember 2011, FHT


menandatangani kontrak dengan PT Adhi
Karya
(Persero)
Tbk
terkait
dengan
pembangunan dermaga untuk proyek Feni
Haltim yang meliputi Solid Jetty, LCT Jetty dan
Liquid Jetty dengan nilai kontrak sebesar
Rp241.450.000.000. Kontrak tersebut berlaku
mulai dari tanggal 14 Desember 2011 sampai
dengan tanggal 8 Oktober 2012 dan telah
diperpanjang
sampai
dengan
tanggal
28 Februari 2013. Sampai dengan tanggal
31 Desember 2012, presentase penyelesaian
pekerjaan telah mencapai 73,49% (Catatan
40d).

On December 14, 2011, FHT entered into a


contract with PT Adhi Karya (Persero) Tbk for
the construction of port and jetty of Feni Haltim
project which includes Solid Jetty, LCT Jetty
and Liquid Jetty with a contract value of
Rp241.450.000.000. The contract is valid from
December 14, 2011 to October 8, 2012 and
was extended until February 28, 2013. As of
December 31, 2012, the percentage of
completion of the project has reached 73.49%
(Note 40d).

Pada tanggal 31 Januari 2012, Perusahaan,


IMC dan FHT memberikan Mandate Letter
atas penunjukan PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,
Standard Chartered Bank, Singapore Branch
and Sumitomo Mitsui Banking Corporation
sebagai Original Mandated Lead Arrangers,
dimana Original Mandated Lead Arrangers
akan memberikan pendanaan atas proyek
Feni Halmahera Timur di Indonesia. Jumlah
pendanaan maksimum yang akan diberikan
adalah sebesar US$650.000.000. Pemberian
mandat ini berlaku sejak tanggal Mandate
Letter hingga tanggal yang paling cepat
antara:
tanggal penandatanganan Perjanjian
(i)
Fasilitas sehubungan dengan Fasilitas
yang akan diberikan
(ii) kecuali diperpanjang melalui perjanjian
tertulis antar pihak, berlaku hingga
tanggal penutupan bisnis di Jakarta pada
tanggal 30 Juni 2013.

On January 31, 2012, the Company, IMC and


FHT issued a Mandate Letter for the
appointment of PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,
Standard Chartered Bank, Singapore Branch
and Sumitomo Mitsui Banking Corporation, as
the Original Mandated Lead Arrangers,
whereby the Original Mandated Lead
Arrangers will finance the Feni Halmahera
Timur project in Indonesia. The financing
facilities will be up to US$650,000,000. This
mandate commences on the date of the
Mandate Letter and until the date being the
earlier of:

Pada tanggal 31 Oktober 2012, Perusahaan,


IMC dan FHT telah menandatangani
amandemen Mandate Letter. Perubahan
tersebut meliputi perubahan atas jumlah
pendanaan
maksimum
dari
sebesar
US$650.000.000
menjadi
sebesar
US$1.000.000.000 dan merubah tanggal
berlaku Mandate Letter menjadi tanggal yang
lebih dahulu antara tanggal penandatanganan
Perjanjian Fasilitas dan tanggal penutupan
bisnis di Jakarta pada tanggal 31 Desember
2013.

On October 31, 2012, the Company, IMC and


FHT entered into an Amendment of Mandate
Letter. The amendment covers the revamp of
the
maximum
total
financing
from
US$650,000,000 to US$1,000,000,000 and
changed the validity date of the Mandate Letter
to the earlier between the date of signing the
Facility Agreement and the close of business in
Jakarta on December 31, 2013.

www.antam.com

(i)

the date of signing of the Facility


Agreement in relation to the Facilities

(ii) unless extended by the mutual written


agreement of all parties hereto, upon the
close of business in Jakarta on June 30,
2013.

147

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

567

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
p.

568

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Proyek Feni Haltim (lanjutan)

p.

Feni Haltim Project (continued)

Sampai dengan tanggal 13 Maret 2013, belum


terdapat
penandatanganan
Perjanjian
Fasilitas.

As of March 13, 2013, the Facility Agreement


has not been signed.

Pada tanggal 27 Februari 2012, FHT telah


menandatangani kontrak dengan Nindya
Karya - Perkasa Joint Operation terkait dengan
pembangunan mess sementara dengan nilai
pekerjaan sebesar Rp18.336.582.000. Kontrak
tersebut berlaku mulai dari tanggal 27 Februari
2012 sampai dengan tanggal 4 September
2012 dan telah diperpanjang sampai dengan
tanggal 25 Maret 2013. Sampai dengan
tanggal 31 Desember 2012, persentase
penyelesaian pekerjaan telah mencapai
53,80%.

On February 27, 2012, FHT entered into a


contract with Nindya Karya - Perkasa Joint
Operation for the construction temporary mess
with a contract value of Rp18,336,582,000.
The contract is valid from February 27, 2012 to
September 4, 2012 and was extended until
March 25, 2013. As of December 31, 2012, the
percentage of completion of the project has
reached 53.80%.

Pada tanggal 27 Maret 2012, FHT dan Gas


Cleaning
Technologies
LLC
telah
menandatangani perjanjian terkait dengan
pekerjaan electric smelting furnace dan gas
cleaning technology dengan nilai pekerjaan
sebesar US$9.483.660, yang terdiri dari paket
1 (Basic and Detail Engineering) dan paket 2
(Procurement and Construction Support).
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012,
pekerjaan masih dalam paket 1 dan
persentase penyelesaian pekerjaan untuk
paket 1 telah mencapai 88,33%.

On March 27, 2012, FHT and Gas Cleaning


Technologies LLC entered into a contract for
electric smelting furnace and gas cleaning
technology works with an assigned value of
US$9,483,660, consisting of package 1 (Basic
and Detail Engineering) and package 2
(Procurement and Construction Support). As of
December 31, 2012, the assignment is still for
the package 1 and the percentage of
completion of the project for package 1 has
reached 88.33%.

Pada tanggal 21 Mei 2012, FHT telah


menandatangani kontrak dengan Nindya Karya
- Perkasa Joint Operation untuk melaksanakan
EPC pembangunan workshop dan kantor
paket 5B dengan nilai pekerjaan sebesar
Rp59.691.500.000. Kontrak tersebut berlaku
mulai dari tanggal 21 Mei 2012 sampai dengan
tanggal 16 Januari 2013. Sampai dengan
tanggal 31 Desember 2012, persentase
penyelesaian pekerjaan telah mencapai 7,98%
(Catatan 40c).

On May 21, 2012, FHT entered into a contract


with Nindya Karya - Perkasa Joint Operation
for EPC workshop construction and office
package 5B with a contract value of
Rp59,691,500,000. The contract is valid from
May 21, 2012 to January 16, 2013. As of
December 31, 2012,
the percentage of
completion of the project has reached 7.98%
(Note 40c).

Pada tanggal 7 Juni 2012, FHT telah


menandatangani kontrak dengan AR untuk
melaksanakan pengadaan sewa alat berat
untuk pekerjaan penyiapan lahan area process
plant dengan nilai pekerjaan sebesar
Rp96.470.000.000. Kontrak tersebut berlaku
mulai dari tanggal 7 Juni 2012 sampai dengan
tanggal 3 April 2013.

On June 7, 2012, FHT entered into a contract


with AR for the procurement of rental heavy
equipment for land preparation of process plant
with a contract value of Rp96,470,000,000. The
contract is valid from June 7, 2012 to April 3,
2012.

148

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
q.

r.

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Pendirian PT Menara Antam Sejahtera

q.

Establishment
Sejahtera

of

PT

Menara

Antam

Pada tanggal 9 Juni 2011, berdasarkan Akta


Notaris Aliya S. Azhar, S.H., M.H., M.Kn.,
No. 26, Perusahaan, Dana Pensiun Antam,
PT Minerina Bhakti dan PT HK Realtindo
mendirikan PT Menara Antam Sejahtera
(MAS) dengan kepemilikan saham masingmasing sebesar 25%, 30%, 25% dan 20%.
MAS akan bergerak dalam bidang industri,
perdagangan, pengangkutan dan jasa lainnya.
Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik
Indonesia
berdasarkan
Surat
Keputusan No. AHU-39184.AH.01.01 Tahun
2011 tanggal 3 Agustus 2011.

On June 9, 2011, based on Notarial Deed No.


26 of Aliya S. Azhar, S.H., M.H., M.Kn., the
Company, Dana Pensiun Antam, PT Minerina
Bhakti and PT HK Realtindo established
PT Menara Antam Sejahtera (MAS) with
share ownership of 25%, 30%, 25% and 20%,
respectively.
MAS
will
engage
in
manufacturing, trading, transportation and
other services.The establishment deed has
been approved by the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia
based on his Decision Letter No. AHU39184.AH.01.01 Year 2011 dated August 3,
2011.

Berdasarkan Akta Notaris Ida Fidiyantri, S.H.,


No. 04 tanggal 10 Desember 2012, pemegang
saham MAS adalah Perusahaan, Dana
Pensiun Antam, PT Reksa Griya Antam dan
PT HK Realtindo dengan kepemilikan saham
masing-masing sebesar 25%, 45%, 10% dan
20%.

Based on Notarial Deed No. 04 dated


December 10, 2012 of Ida Fidiyantri, S.H., the
shareholders of MAS are the Company, Dana
Pensiun Antam, PT Reksa Griya Antam and
PT HK Realtindo with equity interests of 25%,
45%, 10% and 20%, respectively.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012,


MAS masih dalam tahap pengembangan.

As of December 31, 2012, MAS is still in the


development stage.

Peraturan Menteri No. 17/2010

r.

Ministerial Regulation No. 17/2010

Pada tanggal 23 September 2010, Peraturan


Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Republik Indonesia (PerMen ESDM) No. 17
Tahun 2010 telah diterbitkan. Sebagaimana
dijelaskan dalam peraturan ini, terdapat
kewajiban dari seluruh pemegang Izin Usaha
Pertambangan
(IUP)/Izin
Usaha
Pertambangan
Khusus
(IUPK)
untuk
menggunakan harga patokan dalam penjualan
mineral (atau batubara), baik penjualan kepada
pasar domestik maupun ekspor, termasuk
kepada afiliasi.

On September 23, 2010, Regulation No. 17 Year


2010 of the Ministry of Energy and Mineral
Resources of the Republic of Indonesia
(PerMen ESDM) was issued. Pursuant to this
regulation, all Izin Usaha Pertambangan
(IUP)/Izin Usaha Pertambangan Khusus
(IUPK) holders are obliged to refer to prescribed
benchmark prices in their sale of minerals (or
coal), whether the sales are being made to
domestic users or for export, including to
affiliates.

Selain itu, sebagai kewajiban berkelanjutan


dalam peraturan ini, penerapan harga dalam
persyaratan kontrak harus disesuaikan setiap
12 bulan. Karena formula harga yang
digunakan Perusahaan telah sesuai dengan
PerMen ESDM ini (LME dapat dikualifikasikan
sebagai pasar internasional), Perusahaan
berpendapat
bahwa
tidak
diperlukan
penyesuaian terhadap kontrak penjualan
jangka
panjang
Perusahaan
terhadap
ketentuan ini. Meskipun demikian, peraturan ini
tidak mengecualikan kontrak penjualan jangka
panjang Perusahaan dari lingkup keberlakuan
peraturan ini.

In addition, as an ongoing obligation under the


regulation, pricing in term contracts must be
adjusted every 12 months. As the Companys
selling price formula is in line with the PerMen
ESDM (LME qualifies as an international
market), the Company does not believe that any
adjustment will be necessary to the Companys
long-term sales agreements under either
provision. Notwithstanding the foregoing, the
regulation does not grandfather the Companys
long-term sales contracts.

www.antam.com

149
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

569

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
r.

570

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Peraturan Menteri No. 17/2010 (lanjutan)

r.

Ministerial
(continued)

Regulation

No.

17/2010

Harga patokan akan ditentukan berdasarkan


mekanisme pasar atau sejalan dengan harga
yang berlaku pada pasar internasional. Harga
patokan untuk mineral logam akan ditentukan
oleh Direktur Jenderal setiap bulannya.
Peraturan ini mengharuskan harga patokan
digunakan sebagai referensi penjualan.

Benchmark prices will be determined pursuant to


market mechanisms or in accordance with prices
generally applicable in the international market.
Benchmark prices for metal minerals will be
established by the Director General on a monthly
basis. The regulation requires that the
benchmark prices be used as a reference for
sales.

Harga patokan akan didasarkan pada basis


free on board. Dalam menghitung harga
penjualan mineral, pemegang IUP Operasi
Produksi wajib mengikuti harga patokan dan
ditambah atau dikurangi biaya penyesuaian
yang disetujui oleh Direktur Jenderal. Formula
untuk harga patokan akan diatur oleh
peraturan Direktur Jenderal yang belum
ditetapkan saat ini.

The benchmark prices will be on a free on


board basis. In calculating the sales price of
minerals, the holder of the IUP Production
Operation must follow the benchmark prices and
plus or minus the cost adjustment as approved
by the Director General. The formula for the
benchmark prices will be regulated in the Director
General regulation, which is yet to be issued.

Penyesuaian biaya yang diatur di dalam


peraturan ini termasuk biaya angkutan dengan
menggunakan tongkang, biaya surveyor, biaya
perpindahan kapal, biaya pengolahan, biaya
pemurnian, biaya logam terutang dan/atau biaya
asuransi. Referensi metal terutang mengacu
kepada harga yang akan dibayar oleh pembeli
berdasarkan kandungan metal dalam produk;
terdapat kesan adanya pengakuan harga pasar
internasional untuk produk nikel setengah jadi
(berupa persentase harga LME).

The cost adjustments set out in the regulation


include those pertaining to barging cost,
surveyor cost, transshipment cost, treatment
cost, refinery cost, metal payable and/or
insurance cost. The reference to metal
payable refers to the price which the customer
will pay on the contained metal of the product;
it recognizes the international market price
practice for nickel intermediate products (i.e., a
percentage of LME price).

Manajemen berpendapat bahwa masih terlalu


dini untuk menentukan pengaruh dari
peraturan ini terhadap Perusahaan. Penilaian
awal Perusahaan adalah bahwa peraturan ini
mengakui atau memperbolehkan penyesuaian
terhadap standar harga pasar internasional
(misalnya sejumlah persentase tertentu dari
harga LME). Saat ini, pada level minimum,
peraturan ini akan menggunakan harga LME
sebagai referensi dalam menghitung harga
patokan. Peraturan Direktur Jenderal yang
menetapkan mengenai rentang penyesuaian
harga masih belum ditetapkan dan perlu
dipastikan bahwa harga patokan aktual yang
diatur oleh Direktorat Jenderal akan sejalan
dengan formula harga yang digunakan
Perusahaan. Manajemen belum mengetahui
lebih jauh mengenai hal ini sampai dengan
Peraturan Direktur Jenderal dikeluarkan.

Management believes that it is too early to


determine the impact of this regulation on the
Company. Managements initial assessment is
that this regulation recognizes or permits
adjustments to the international market price
standard (e.g., a percentage of LME price). At
the present time, at a minimum, it appears that
the regulation will set LME price as a reference
point in calculating the benchmark price. What
remains is the outstanding regulation of the
Director General on the methods of determining
the quantum for the cost adjustments and to
make sure that the actual benchmark price
posted by the Director General is in line with the
Companys pricing formula. Management will not
know this until the Director General regulation is
issued.

150

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
s.

Peraturan mengenai
Tambah Mineral

IKATAN

DAN

Peningkatan

Nilai

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)
s.

Regulations
Minerals

on

Domestic

Value-Add

Pada tanggal 6 Februari 2012, Menteri Energi


dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
(MESDM) mengeluarkan Peraturan No. 07
Tahun 2012 mengenai Peningkatan Nilai
Tambah Mineral melalui Pengolahan dan
Pemurnian Mineral ("PerMen No. 7/2012").
Peraturan ini dikeluarkan untuk penerapan
Pasal 96 dan 111 dari PP No. 23
(Catatan 37m).

On February 6, 2012, the Ministry of Energy


and Mineral Resources of the Republic of
Indonesia (MESDM) issued Regulation No. 07
Year 2012 on the Increment in Value Added
Minerals through Mineral Processing and
Refining Activities (PerMen No.7/2012). This
regulation was issued to further implement
Articles 96 and 111 of PP No. 23 (Note 37m).

Berdasarkan PP No. 23 dan PerMen No. 7/2012,


logam mineral tertentu, termasuk nikel, dianggap
sebagai komoditas pertambangan yang nilainya
dapat meningkat melalui proses pengolahan
dan/atau kegiatan pemurnian. Dengan demikian,
nikel harus diproses dan/atau dimurnikan
didalam negeri sesuai dengan batasan minimum
yang ditetapkan dalam PerMen No. 7/2012.

Pursuant to PP No. 23 and PerMen


No. 7/2012, certain metal minerals, including
nickel, are regarded as mining commodities,
the value of which can be increased through
processing and/or refining activities. As such,
nickel must be processed and/or refined within
the country in accordance with the minimum
threshold provided in PerMen No. 7/2012.

PerMen No. 7/2012 juga melarang perusahaan


pertambangan untuk menjual bijih mineral keluar
negeri mulai tanggal 6 Mei 2012 dan
mewajibkan pemegang IUP operasi produksi
yang telah berproduksi sebelum tanggal
berlakunya PerMen No. 7/2012 untuk melakukan
penyesuaian rencana batasan minimum
pengolahan dan pemurnian.

PerMen No. 7/2012 also regulates the


prohibition for mining companies to export
mineral ores since May 6, 2012 and for holders
of operation and production mining rights who
are already in production stage before the
effective date of PerMen No. 7/2012 to make
adjustments regarding the minimum plan of
processing and refinery.

Pemegang IUP yang telah melakukan produksi


sebelum Peraturan ini diterbitkan diwajibkan
untuk:

IUP holders that have been producing prior to the


issuance of the regulation must:

a. melakukan penyesuaian terhadap batasan


minimum pengolahan dan/atau pemurnian
sesuai dengan batas yang ditentukan diatas
dalam waktu 5 tahun setelah UU Minerba
2009 dikeluarkan; dan
b. menyampaikan laporan berkala mengenai
penyesuaian terhadap batasan minimum
pengolahan dan/atau pemurnian kepada
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara
untuk evaluasi.

a. make adjustment to the processing and/or


refining minimum threshold plan to be in
accordance with the limit set out above within
5 years of the issuance of the 2009 UU
Minerba; and
b. submit periodic reports on the development
of the adjustment to the processing and/or
refining minimum limit plan to the Director
General of Minerals and Coal for
evaluation.

Dalam hal pemegang IUP tidak dapat


membuat penyesuaian tersebut di atas atau
tidak dapat melakukan kerjasama dengan
pihak lain, mereka harus berkonsultasi dengan
Direktur Jenderal.

In the event that IUP holders cannot make the


above-mentioned adjustment or cannot do so
through cooperation with other parties, they
must consult with the Director General.

www.antam.com

151
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

571

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
s.

572

IKATAN

Peraturan mengenai Peningkatan


Tambah Mineral (lanjutan)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Nilai

s.

Regulations on Domestic
Minerals (continued)

Value-Add

Pada tanggal 11 Mei 2012, MESDM


menerbitkan Peraturan No. 11 Tahun 2012
(PerMen No. 11/2012) yang merupakan
amandemen atas PerMen No. 7/2012. PerMen
No. 11/2012 ini menegaskan bahwa pemegang
IUP dan IPR dapat melakukan ekspor
bijih/bahan mentah setelah memperoleh
rekomendasi dari MESDM, apabila telah
memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan,
dan akan dikenakan Bea Keluar berdasarkan
Harga Patokan Ekspor. Direktur Jenderal telah
menerbitkan peraturan-peraturan tertentu terkait
dengan implementasi PerMen No. 11/2012 ini.

On May 11, 2012, Regulation No. 11 Year


2012 (PerMen No.11/2012) was issued by the
MESDM to amend PerMen No. 7/2012. Under
this PerMen No.11/2012, IUP and IPR holders
may export ore/raw materials after obtaining
recommendation from the MESDM, subject to
certain requirements being fulfilled by the IUP
and IPR holders, and will be subjected to
Export Duty based on Export Standard Prices.
Certain Director General regulations have been
issued regarding the implementation of PerMen
No. 11/2012.

Pemerintah Republik Indonesia juga telah


menerbitkan peraturan-peraturan terkait Bea
Keluar, yaitu, antara lain, Peraturan Menteri
Perdagangan
Republik
Indonesia
No. 29/M-DAG/PER/5/2012 tanggal 7 Mei
2012 tentang Ketentuan Ekspor Produk
Pertambangan,
Peraturan
Menteri
Perdagangan Republik Indonesia No. 33/MDAG/PER/5/2012 Tanggal 28 Mei 2012
tentang Tata Cara Penetapan Harga Patokan
Ekspor atas Produk Pertambangan yang
Dikenakan Bea Keluar, Peraturan Menteri
Perdagangan Republik Indonesia No. 34/MDAG/PER/5/2012 Tanggal 28 Mei 2012
tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor
atas Produk Pertambangan yang Dikenakan
Bea Keluar, Peraturan Direktur Jenderal
Mineral dan Batubara No. 574.K/30/DJB/2012
tanggal 11 Mei 2012 tentang Ketentuan Tata
Cara dan Persyaratan Rekomendasi Ekspor
Produk Pertambangan dan Peraturan Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
No. 75/PMK.011/2012 tanggal 16 Mei 2012
tentang Penetapan Barang Ekspor Yang
Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar.
Manajemen berpendapat bahwa secara
keseluruhan
peraturan-peraturan
ini
berdampak terhadap produk bijih nikel dan
bauksit Perusahaan.

The Government of the Republic of Indonesia


also has issued an Export Duty regulations
package consisting of, among others, the
Minister of Trade of the Republic of Indonesia
Regulation No. 29/M-DAG/PER/5/2012 dated
May 7, 2012 on Mineral Export Regulation, the
Minister of Trade of the Republic of Indonesia
Regulation No. 33/M-DAG/PER/5/2012 dated
May 28, 2012 on Procedures to Stipulate
Benchmark Prices of Mining Products which
are Subject to Export Duty, the Minister of
Trade of the Republic of Indonesia Regulation
No. 34/M-DAG/PER/5/2012 dated May 28,
2012 on Stipulation of Benchmark Prices of
Mining Products which are Subject to Export
Duty, Director General of Minerals and Coal
Regulation No. 574.K/30/DJB/2012 dated
May 11,
2012
on
Procedures
and
Requirements for Mining Product Export
Recommendation, and Minister of Finance of
the Republic of Indonesia Regulation
No. 75/PMK.011/2012 dated May 16, 2012 on
Stipulation of Export Products which are
Subject to Export Duty and Tariff. Management
believes that these regulations affect the
Companys nickel and bauxite ores.

152
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
s.

t.

IKATAN

Peraturan mengenai Peningkatan


Tambah Mineral (lanjutan)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Nilai

s.

Regulations on Domestic
Minerals (continued)

Value-Add

Sebagai akibat peraturan-peraturan diatas,


Perusahaan tertunda melakukan kegiatan
ekspor komoditas bijih nikel dan bauksit
selama bulan Mei 2012. Berdasarkan Surat
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara
No. 1688/30/DJB/2012 tanggal 23 Mei 2012,
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara telah
memberikan rekomendasi kepada Menteri
Perdagangan Republik Indonesia untuk
menerbitkan surat persetujuan ekspor kepada
Perusahaan dan juga memberikan sertifikat
Clear and Clean atas berbagai IUP Operasi
Produksi Perusahaan di wilayah kabupaten
Halmahera Timur, Kolaka dan Sanggau.
Berdasarkan Surat Menteri Pedagangan
Republik
Indonesia
No.
840/MDAG/SD/5/2012 tanggal 24 Mei 2012,
Perusahaan telah menerima persetujuan
ekspor produk pertambangan komoditas bijih
nikel dan bauksit masing-masing sebesar
2.275.000 ton dan 50.000 ton dengan batas
waktu pengapalan sampai dengan tanggal
23 Agustus 2012.

As a result of the above regulations, the


Company postponed the nickel and bauxite ore
commodities export during May 2012. Based
on his Letter No. 1688/30/DJB/2012 dated
May 23, 2012, the Director General of Minerals
and Coal has given the recommendation to the
Minister of Trade of the Republic of Indonesia,
to issue the export approval letter to the
Company and also gave the Clear and Clean
certificates for the Companys IUP Operation
Production in the East Halmahera, Kolaka and
Sanggau districts. Based on Letter No. 840/MDAG/SD/5/2012 dated May 24, 2012 of the
Minister of Trade of the Republic of Indonesia,
the Company received export approval for
nickel and bauxite ore commodities totaling
2,275,000 tons and 50,000 tons, respectively,
with shipment date at the latest on August 23,
2012.

Berdasarkan Surat Menteri Pedagangan


Republik Indonesia No. 03.PE-05.12.0126
Tanggal 22 November 2012, Perusahaan telah
menerima
persetujuan
ekspor
produk
pertambangan komoditas bijih nikel dan bauksit
masing-masing sebesar 3.400.000 ton dan
60.000 ton dengan batas waktu pengapalan
sampai dengan tanggal 19 Februari 2013.

Based on Letter No. 03.PE-05.12.0126 dated


November 22, 2012 of the Minister of Trade of
the Republic of Indonesia, the Company
received export approval for nickel and bauxite
ore commodities amounting to 3,400,000 tons
and 60,000 tons, respectively, with shipment
date at the latest on February 19, 2013.

Manajemen berpendapat
bahwa produk
Perusahaan telah memenuhi ketentuan ekspor
ini.
Namun,
Perusahaan
masih
terus
mengevaluasi dampak dari peraturan ini
terhadap kegiatan operasinya.

Management believes that the Companys


products
have
satisfied
the
export
requirements. However, the Company is
currently assessing the impact of those
regulations to its operations.

Reklamasi
Tambang

Tambang

dan

Penutupan

t.

Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah


Republik Indonesia telah menerbitkan PP
No. 78 yang mengatur reklamasi dan kegiatan
pasca tambang baik untuk pemegang IUPEksplorasi maupun IUP Operasi Produksi
(Catatan 37m). Peraturan ini memperbaharui
PerMen No. 18/2008 (Catatan 23). Pemegang
IUP Eksplorasi diwajibkan antara lain untuk
menyertakan rencana reklamasi dalam
rencana kerja dan anggaran eksplorasi dan
menyediakan jaminan reklamasi dalam bentuk
deposito berjangka yang ditempatkan pada
bank milik pemerintah.

www.antam.com

Mine Reclamation and Mine Closure


On December 20, 2010, the Government of the
Republic of Indonesia issued PP No. 78 that
deals with reclamation and post-mining
activities for both IUP Exploration and IUP
Production Operation holders (Note 37m). This
regulation updates PerMen No. 18/2008 (Note
23). An IUP Exploration holder must, among
other requirements, include a reclamation plan
in its exploration work plan and budget and
provide a reclamation guarantee in the form of
a time deposit placed at a state-owned bank.

153

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

573

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
t.

u.

Reklamasi Tambang
Tambang (lanjutan)

IKATAN
dan

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Penutupan

t.

and

Mine

Closure

Pemegang IUP Operasi Produksi diwajibkan


antara lain untuk mempersiapkan (1) rencana
reklamasi lima tahun; (2) rencana pasca
tambang; (3) jaminan reklamasi yang dapat
dalam bentuk rekening bersama atau deposito
berjangka yang ditempatkan pada bank
pemerintah, bank garansi atau cadangan
akuntansi (jika memenuhi syarat); dan (4)
garansi pasca tambang dalam bentuk deposito
berjangka pada bank milik pemerintah.
Kewajiban
untuk
menyediakan
jaminan
reklamasi dan jaminan pasca tambang tidak
membebaskan pemegang IUP dari kewajiban
untuk melakukan reklamasi dan kegiatan pasca
tambang.

An IUP Production Operation holder must,


among other requirements, (1) prepare a fiveyear reclamation plan; (2) prepare a postmining plan; (3) provide a reclamation
guarantee which may be in the form of a joint
account or time deposit placed at a stateowned bank, a bank guarantee or an
accounting reserve (if eligible); and (4) provide
a post-mine guarantee in the form of a time
deposit at a state-owned bank. The
requirement to provide reclamation and postmine guarantees does not release the IUP
holder from the requirement to perform
reclamation and post-mine activities.

Berkaitan dengan hal ini, Perusahaan telah atau


akan mengambil tindakan-tindakan berikut:

In view of the foregoing, the Company has taken,


or will take, the following actions:

a. Untuk reklamasi tambang, Perusahaan telah


membentuk cadangan akuntansi. Direktorat
Jenderal Pertambangan Umum telah
menyetujui
pembentukan
cadangan
akuntansi tersebut melalui surat No. 11871191/87.01/DJP/1998 tanggal 5 Juni 1998.
b. Untuk penutupan tambang, Perusahaan
telah beberapa kali berkorespondensi
dengan MESDM untuk membahas revisi
rencana penutupan tambang.

a. For mining reclamation, the Company has


established an accounting reserve. The
Directorate of General Mining, through its
letter No. 1187-1191/87.01/DJP/1998 dated
June 5,1998, has accepted the establishment
of the accounting reserve.
b. For mine closure, the Company has
corresponded with the MESDM on several
occasions for discussion of the revised mine
closure plan.

Manajemen percaya bahwa tidak akan ada


dampak material atas penyisihan rehabilitasi
atau penutupan tambang yang disebabkan oleh
revisi terhadap rencana. Selain itu, ketentuan
penempatan deposito berjangka tidak akan
berdampak signifikan terhadap sumber kas atau
posisi keuangan konsolidasian Perusahaan.

Management believes that there will be no


material impact on rehabilitation or mine closure
provisions as a result of revisions to the plan.
Further, the requirement to establish a time
deposit will not significantly impact the
Companys cash resources or consolidated
financial position.

Penambahan investasi
Halmahera Minerals

di

PT

Nusa

u.

Pada tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan


menambah kepemilikannya di PT Nusa
Halmahera Minerals sebesar 7,5%, sehingga
kepemilikan Perusahaan naik menjadi sebesar
25%. Berdasarkan Conditional Sale and
Purchase Agreement, Perusahaan harus
membayar
penambahan investasi sebesar
US$130.000.000 dan tambahan pembayaran
sebesar US$30.000.000, apabila terdapat
tambahan sumberdaya emas (terkira dan/atau
terukur) sebesar 1 juta ons sampai dengan
tanggal 31 Desember 2017, berdasarkan
laporan JORC yang dikeluarkan oleh konsultan
independen.

574

Mine Reclamation
(continued)

Acquiring interest on investment


PT Nusa Halmahera Minerals

in

On December 20, 2012, the Company acquired


7.5% additional interest in PT Nusa Halmahera
Minerals, increasing the total interest acquired to
25%. Based on the Conditional Sale and
Purchase Agreement, the Company shall pay for
the additional interest acquired with total cost of
US$130,000,000 and additional payment of
US$30,000,000 subject to a further 1 million
ounces of additional gold resources (indicated
and/or measured) being defined up to December
31, 2017, based on the JORC report issued by
an independent consultant.

154

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
v.

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Proyek Modernisasi dan Optimasi Pabrik


Feronikel
dan
Pembangunan
PLTU
Pomalaa (MOP-PP)

v.

Pomalaa Modernization and Optimization of


Ferronickel Plant and Construction of Coal
Fired Power Plant (MOP-PP) Project

Perusahaan telah menandatangani beberapa


perjanjian terkait proyek MOP-PP untuk
meningkatkan efisiensi pabrik feronikel di
Pomalaa dengan rincian sebagai berikut:

The Company has entered into several


agreements related to MOP-PP project with
detail as follows:

Pada tanggal 26 Juli 2011, Perusahaan serta


Joint Operation (JO) antara IHI Corporation dan
PT Jurong Engineering Lestari menandatangani
perjanjian terkait dengan pembangunan ladle
furnace Pomalaa dengan nilai kontrak sebesar
US$8.889.224. Perjanjian tersebut berlaku
sampai dengan tanggal 15 Juni 2012 dan telah
diperpanjang sampai dengan tanggal 27 Juni
2012 terkait dengan perubahan lingkup kerja.
Sampai dengan tanggal 13 Maret 2013,
pembangunan ladle furnace masih dalam tahap
uji coba.

On July 26, 2011, the Company and the Joint


Operation of IHI Corporation and PT Jurong
Engineering Lestari entered into an agreement
for the Joint Operation to construct the Pomalaa
ladle furnace with contract value of
US$8,889,224. The agreement was valid until
June 15, 2012 and has been amended until
June 27, 2012 related to the changes scope of
work. As of March 13, 2013, the construction of
the ladle furnace is still in the commissioning
stage.

Pada tanggal 17 Januari 2012, Perusahaan dan


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menandatangani
perjanjian terkait dengan pengadaan dan
pemasangan belt conveyor dengan nilai kontrak
sebesar US$13.500.000. Perjanjian tersebut
berlaku sampai dengan tanggal 17 April 2013.

On January 17, 2012, the Company and


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk entered into an
agreement for the latter to procure and install belt
conveyor with contract value of US$13,500,000.
The agreement is valid until April 17, 2013.

Pada tanggal 26 Maret 2012, Perusahaan dan


PT Adhi Karya (Persero) Tbk menandatangani
perjanjian terkait dengan pengadaan dan
pemasangan Jetty and Facilities dengan nilai
kontrak sebesar US$32.874.083. Perjanjian
tersebut berlaku sampai dengan tanggal 26 Juni
2013.

On March 26, 2012, the Company and PT Adhi


Karya (Persero) Tbk entered into an agreement
for the latter to procure and install jetty and
facilities with contract value of US$32,874,083.
The agreement is valid until June 26, 2013.

Pada tanggal 28 Maret 2012, Perusahaan dan


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menandatangani
perjanjian terkait dengan pengadaan dan
pemasangan Refining-3 dengan nilai kontrak
sebesar US$35.475.000. Perjanjian tersebut
berlaku sampai dengan tanggal 28 Januari 2014.

On March 28, 2012, the Company and


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk entered into an
agreement for the latter to procure and install
Refining-3 with contract value of US$35,475,000.
The agreement is valid until January 28, 2014.

Pada tanggal 10 Desember 2012, Perusahaan


dan Sumitomo Corporation menandatangani
perjanjian terkait pembangunan PLTU Pomalaa
dengan nilai kontrak keseluruhan sebesar
US$57.275.290,
JPY3.439.137.022
dan
Rp412.748.103.

On December 10, 2012, the Company and


Sumitomo Corporation entered into an
agreement related to the construction of the
Pomalaa coal-fired power plant with total contract
values of US$57,275,290, JPY3,439,137,022
and Rp412,748,103.

www.antam.com

155
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

575

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. PERJANJIAN
PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)

DAN

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Perjanjian Fasilitas Pinjaman Investasi


antara MAS dengan PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk

w. Investment
Loan
Facility
Agreement
between MAS and PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk

Pada tanggal 27 November 2012, MAS,


entitas asosiasi, mengadakan perjanjian
fasilitas pinjaman investasi dengan PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).
Pinjaman dari fasilitas tersebut akan jatuh
tempo dalam 10 tahun.

On November 27, 2012, MAS, an associated


entity, entered into an investment loan facility
agreement with PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk (BRI). The loan from the facility
will be due in 10 years.

Berdasarkan perjanjian pinjaman investasi


tersebut, BRI akan memberikan fasilitas
pinjaman kepada MAS dengan batas
maksimum sebesar Rp130.439.000 dan
dengan suku bunga tetap sebesar 8,88%
selama dua tahun. Pinjaman ini akan
digunakan untuk proyek pembangunan
Gedung Antam Centre.

Based on the investment loan agreement, BRI


agreed to provide MAS a loan facility with a
maximum amount of Rp130,439,000 and with a
fixed annual interest rate of 8.88% for 2 years.
The proceeds of the loan will be utilized for the
construction of the Antam Centre Building.

Perusahaan telah setuju untuk memberikan


corporate
guarantee
penanggung
atas
pinjaman investasi yang diterima oleh MAS
berdasarkan Akta Notaris Dewi Tenty Septi
Artiany, S.H., M.H., No. 31 tanggal
28 Desember
2012.
Jumlah
corporate
guarantee yang diberikan oleh Perusahaan
adalah sebesar 75% dari nilai pinjaman atau
sebesar Rp97.829.250.

The Company has agreed to provide corporate


guarantee for the investment loan received by
MAS based on Notarial Deed No. 31 dated
December 28, 2012 of Dewi Tenty Septi
Artiany, S.H., M.H. The total corporate
guarantee provided by the Company represents
75% of the total loan or equivalent to
Rp97,829,250.

Pada tanggal 7 Februari 2013, MAS telah


melakukan
penarikan
pertama
fasilitas
tersebut (Catatan 40g).

On February 7, 2013, MAS made the first


drawdown from the facility (Note 40g).

38. IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN ANTARA


STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK) DI
INDONESIA DAN DI AUSTRALIA

38. SUMMARY OF SIGNIFICANT DIFFERENCES


BETWEEN
INDONESIAN
FINANCIAL
ACCOUNTING STANDARDS (FAS) AND
AUSTRALIAN FAS

Laporan
keuangan
konsolidasian
disusun
berdasarkan SAK di Indonesia yang dalam hal-hal
tertentu berbeda dengan SAK di Australia. Efektif
sejak tanggal 1 Januari 2005, praktik akuntansi di
Australia telah menerapkan SAK di Australia.
Sebelum tanggal 1 Januari 2012, perbedaan yang
signifikan adalah dalam hal kebijakan pengakuan
dan amortisasi hak atas tanah.

The consolidated financial statements are prepared


based on Indonesian FAS which, to some extent,
differ from those in Australia (Australian FAS).
Effective from January 1, 2005, Australian
accounting practice has been implementing
Australian FAS. Prior to January 1, 2012, the
significant difference related to the policy on
recognition and amortization of land-rights.

a)

a)

w.

576

IKATAN

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

SAK di Indonesia tidak memperkenankan


amortisasi hak atas tanah kecuali dalam
kondisi tertentu. Pengecualian tersebut dalam
hal terdapat penurunan kualitas tanah,
pemakaian tanah di daerah terpencil yang
bersifat sementara dan prediksi manajemen
atas
kepastian
perpanjangan
hak
kemungkinan besar tidak diperoleh.

156

Indonesian FAS do not allow amortization of


land-rights, with several exceptions under
certain
circumstances.
These
certain
circumstances relate to impairment of quality
of land, temporary use of land in remote areas
and managements assessment that it is
unlikely to obtain the renewal of the landrights.

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

38. IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN ANTARA


STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK) DI
INDONESIA DAN DI AUSTRALIA (lanjutan)

38. SUMMARY OF SIGNIFICANT DIFFERENCES


BETWEEN
INDONESIAN
FINANCIAL
ACCOUNTING STANDARDS (FAS) AND
AUSTRALIAN FAS (continued)

Berdasarkan SAK di Australia, hak atas tanah


ditelaah apabila risiko dan hasil yang terkait
dengan kepemilikan tanah secara substansi
telah ditransfer dari lessor kepada lessee dan
dapat
diklasifikasikan
sebagai
sewa
pembiayaan. SAK di Australia mengharuskan
hak atas tanah yang memiliki jangka waktu
tertentu, walaupun dapat diperpanjang, harus
diamortisasi selama jangka waktu hak atas
tanah.

Under Australian FAS, land-rights are


assessed if the risks and rewards incidental to
the ownership of the land are substantially
transferred by the lessor to the lessee and
would be classified as capital lease. Australian
FAS require land-rights that are valid only for
certain periods, although they could be
extended, to be amortized over the lease term
of the land-rights.

b)

Sejak tanggal 1 Januari 2011, perlakuan


akuntansi
untuk
tambahan
akuisisi
kepentingan non-pengendali yang dilakukan
oleh pemegang saham pengendali atas porsi
kepentingan minoritas adalah sama dengan
SAK di Australia.

b)

Under Australian FAS, where the outstanding


non-controlling interest in a subsidiary is
subsequently acquired by the controlling
shareholders, no additional goodwill is
recorded since this is an equity transaction
(e.g., transaction with owners in their capacity
as owners).

Berdasarkan SAK di Australia, apabila porsi


kepentingan minoritas pada entitas anak
diakuisisi oleh pemegang saham pengendali,
maka tidak ada tambahan goodwill yang
dicatat karena transaksi ini merupakan
transaksi ekuitas (misalnya transaksi dengan
pemegang saham dalam kapasitas mereka
sebagai pemilik).
c)

Effective January 1, 2011, the accounting for


subsequent acquisition of non-controlling
interest by the controlling shareholders is the
same with that under Australian FAS.

Sejak tanggal 1 Januari 2011, SAK di


Indonesia tidak memperkenankan goodwill
diamortisasi, melainkan diuji setiap tahun
apakah telah mengalami penurunan nilai,
sementara goodwill negatif diakui sebagai
pendapatan
pada
laporan
laba
rugi
komprehensif. Goodwill negatif yang berasal
dari kombinasi bisnis sebelumnya harus
dihentikan pengakuannya pada tanggal
1 Januari
2011
dengan
melakukan
penyesuaian terhadap saldo laba awal pada
tanggal 1 Januari 2011.

c)

From January 1, 2011, Indonesian FAS do not


allow amortization of goodwill, but require it to
be tested for impairment, while negative
goodwill should be recognized as income in
the statements of comprehensive income.
Negative goodwill arising from prior business
combinations should be derecognized at
January 1, 2011 by making adjustments to the
beginning balance of retained earnings on
January 1, 2011.

SAK di Australia tidak memperkenankan


goodwill diamortisasi, melainkan diuji setiap
tahun apakah telah mengalami penurunan
nilai, sementara goodwill negatif diakui
sebagai pendapatan pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.

Australian FAS do not allow amortization of


goodwill, but require it to be tested for
impairment, while negative goodwill should be
recognized as income in the consolidated
statements of comprehensive income.

Di bawah ini adalah ikhtisar penyesuaian yang


signifikan terhadap laba bersih untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012
dan 2011 dan ekuitas pada tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011
apabila SAK di Australia diterapkan pada laporan
keuangan konsolidasian, sebagai pengganti SAK di
Indonesia.
Terdapat
perbedaan
beberapa
persyaratan pengungkapan akan tetapi dianggap
tidak material.

The following is a summary of the significant


adjustments to net income for the years ended
December 31, 2012 and 2011 and equity as of
December 31, 2012 and December 31, 2011 which
would have been required had Australian FAS,
instead of Indonesian FAS, been applied to the
consolidated financial statements. There are
certain
disclosure
requirement
differences;
however, these are not considered material.

www.antam.com

157

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

577

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

38. IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN ANTARA


STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK) DI
INDONESIA DAN DI AUSTRALIA (lanjutan)
a.

38. SUMMARY OF SIGNIFICANT DIFFERENCES


BETWEEN
INDONESIAN
FINANCIAL
ACCOUNTING STANDARDS (FAS) AND
AUSTRALIAN FAS (continued)

Penyesuaian terhadap laba bersih untuk tahun


yang
berakhir
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011:

a.

2012
Laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik
entitas induk menurut laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian
yang disusun berdasarkan SAK
di Indonesia
Penyesuaian dengan SAK di Australia:
Penambahan (pengurangan)
karena:
a) Amortisasi hak atas tanah
selama estimasi jangka
waktu
b) Goodwill negatif
c) Amortisasi goodwill
d) Efek pajak atas penyesuaian
di atas
Perkiraan laba yang dapat
diatribusikan kepada
pemilik induk menurut
SAK di Australia

2011

2.993.114.982

Increase (decrease) due to:


(1.884.741)
-

Perkiraan ekuitas yang dapat


diatribusikan kepada
pemilik induk menurut
SAK di Australia

578

a) Amortization of land-rights over their


respective terms
b) Negative goodwill
c) Amortization of goodwill

267.901

d) Tax effect on above adjustments

2.991.701.426

1.927.085.845

Approximate income attributable


to the owners of the parent in
accordance with Australian FAS

313,92

202,36

Basic earnings per share


(full amount)

b.
2012

Penyesuaian bersih

(1.071.605)
-

471.185

Penyesuaian terhadap ekuitas:


Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
per laporan posisi keuangan
konsolidasian yang disusun
berdasarkan SAK di Indonesia
Penyesuaian dengan SAK di Australia:
Penambahan (pengurangan)
karena:
a) Amortisasi hak atas tanah
selama estimasi jangka
waktu
b) Amortisasi goodwill
c) Goodwill negatif
d) Liabilitas pajak tangguhan

1.927.889.549

Income for the year attributable to


the owners of the parent per
consolidated statements
of comprehensive
income prepared
under Indonesian FAS
Australian FAS adjustments:

Laba bersih per saham dasar


(rupiah penuh)

b.

Adjustments to net income for the years


ended December 31, 2012 and 2011:

Adjustments to equity:

2011

12.832.293.696

10.772.034.139

Equity attributable to the


owners of the parent per consolidated
statements of financial position
prepared under Indonesian FAS
Australian FAS adjustments:
Increase (decrease) due to:
a) Amortization of land-righ
over
respective terms
b) Amortization of goodwill
c) Negative goodwill
d) Deferred tax liabilities

(21.953.024)
11.581.026
347.035.292
(97.203.784)

(20.068.283)
11.581.026
347.035.292
(97.674.969)

239.459.510

240.873.066

Net adjustments

11.012.907.205

Approximate equity
attributable to the owners of the
parent in accordance with
Australian FAS

13.071.753.206

158

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

39. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

39. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Nilai tercatat, yang juga sama dengan taksiran nilai


wajar, dari instrumen keuangan Perusahaan dan
Entitas Anak yang dicatat di laporan posisi
keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2012
dan 2011 adalah sebagai berikut:

The carrying values, which are also the same as


the estimated fair values, of the Companys and
Subsidiaries financial instruments that are carried
in the consolidated statements of financial position
as of December 31, 2012 and 2011 are as
follows:

2012

2011

Aset Keuangan Lancar


Kas dan setara kas
Piutang usaha - bersih
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Piutang lain-lain - bersih

3.868.574.769

5.639.678.574

1.721.967.385
458.981
124.491.614

1.246.689.022
653.598
100.077.874

Jumlah aset keuangan lancar

5.715.492.749

6.987.099.068

Aset Keuangan Tidak Lancar


Kas yang dibatasi penggunaannya
Investasi pada aset keuangan
tersedia untuk dijual
Uang jaminan
Jumlah aset keuangan tidak lancar
Jumlah Aset Keuangan

Current Financial Assets


Cash and cash equivalents
Trade receivables - net
Third parties
Related parties
Other receivables - net
Total current financial assets

74.878.179

82.576.346

12.737.653

35.668.299
7.469.963

Non-current Financial Assets


Restricted cash
Investment in available-for-sale
financial assets
Guarantee deposits

87.615.832

125.714.608

Total non-current financial assets

5.803.108.581

7.112.813.676

Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek


Utang usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Biaya masih harus dibayar
Pinjaman bank jangka pendek
Utang lain-lain

378.228.386
38.725.066
414.007.012
1.663.900.000
37.756.594

250.646.342
6.948.220
244.796.126
8.000.000
23.447.119

Current Financial Liabilities


Trade payables
Third parties
Related parties
Accrued expenses
Short-term bank loan
Other payables

Jumlah liabilitas keuangan jangka pendek

2.532.617.058

533.837.807

Total current financial liabilities

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang


Utang obligasi

2.992.843.970

2.992.235.852

Non-current Financial Liabilities


Bonds payable

Jumlah Liabilitas Keuangan

5.525.461.028

3.526.073.659

Total Financial Liabilities

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan adalah nilai


di mana suatu aset dan liabilitas dapat dipertukarkan
atau diselesaikan melalui suatu transaksi yang wajar
yang melibatkan pihak yang berkeinginan dan
memiliki pengetahuan yang memadai, selain dalam
situasi terpaksa atau penjualan likuidasi.

The fair value of financial assets and liabilities is


the amount at which the assets and liabilities
could be exchanged or settled between
knowledgeable and willing parties in an arm's
length transaction, other than in a forced or
liquidation sale situation.

Hirarki nilai wajar

Fair value hierarchy

Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan hirarki


teknik penilaian berikut dalam menentukan dan
mengungkapkan nilai wajar aset dan liabilitas
keuangan:

The Company and Subsidiaries use the following


hierarchy of valuation techniques in determining
and disclosing the fair value of financial assets
and liabilities:

Tingkat 1: harga yang beredar di pasar aktif (tidak


disesuaikan) untuk aset atau liabilitas yang identik.

Level 1: quoted prices (unadjusted) in active


markets for identical assets or liabilities.

Tingkat 2: teknik-teknik lain atas semua input yang


memiliki efek signifikan terhadap nilai wajar yang
tercatat dapat diobservasi, baik secara langsung
maupun tidak langsung.

Level 2: other techniques for which all inputs


which have a significant effect on the recorded fair
value are observable, either directly or indirectly.

www.antam.com

159

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

579

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

39. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

580

39. FINANCIAL
(continued)

ASSETS

AND

LIABILITIES

Hirarki nilai wajar (lanjutan)

Fair value hierarchy (continued)

Tingkat 3: teknik yang menggunakan input yang


memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai wajar
yang tercatat yang tidak berdasarkan data pasar
yang dapat diobservasi.

Level 3: techniques which use inputs that have a


significant effect on the recorded fair value that
are not based on observable market data.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak


ada nilai wajar aset dan liabilitas keuangan yang
ditentukan dengan menggunakan salah satu dari
teknik penilaian tingkat 1, tingkat 2 atau tingkat 3
karena Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi.

As of December 31, 2012 and 2011, no fair value


of financial assets and liabilities was determined
using either level 1, level 2 or level 3 valuation
technique since the Company and Subsidiaries do
not have financial assets at fair value through
profit or loss.

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk


mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok
instrumen keuangan yang mana dapat digunakan
untuk memperkirakan nilai tersebut:

The following methods and assumptions were


used to estimate the fair value of each class of
financial instruments for which it is practicable to
estimate such value:

Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka


pendek non-derivatif

Non-derivative
liabilities

Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh


tempo satu tahun atau kurang terdiri dari kas dan
setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang
usaha, utang lain-lain, biaya masih harus dibayar
dan pinjaman bank jangka pendek.

Current financial instruments with remaining


maturities of one year or less consist of cash and
cash equivalents, trade receivables, other
receivables, trade payables, other payables,
accrued expenses and short-term bank loan.

Nilai wajar aset keuangan lancar dan liabilitas


keuangan jangka pendek non-derivatif diasumsikan
sama dengan nilai tercatatnya karena akan jatuh
tempo dalam waktu singkat.

The fair values of non-derivative current financial


assets and liabilities are assumed to be the same
as their carrying amounts due to their short-term
maturities.

Aset keuangan tidak lancar dan liabilitas keuangan


jangka panjang non-derivatif

Non-derivative non-current financial assets and


liabilities

Aset keuangan tidak lancar dan liabilitas keuangan


jangka panjang yang tidak memiliki kuotasi harga di
pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur
secara handal (kas yang dibatasi penggunaannya,
investasi pada aset keuangan tersedia untuk dijual,
uang jaminan dan utang obligasi) diukur pada biaya
perolehan.

Non-current financial assets and liabilities which


do not have quoted prices in active markets and
fair value cannot be measured reliably (restricted
cash, investment in available-for-sale financial
assets, guarantee deposits and bonds payable)
are measured at cost.

Instrumen keuangan derivatif

Derivative financial instruments

Kontrak interest rate swap

Interest rate swap contracts

Derivatif ini diukur pada nilai wajarnya, dihitung


berdasarkan data dari pasar yang dapat diamati
yang meliputi kurva imbalan suku bunga (interest
rate yield curves) dan tanggal-tanggal pembayaran.
Pada bulan Desember 2011, kontrak interest rate
swap telah berakhir.

These derivatives are measured at their fair


values, computed based on observable market
inputs which include interest rate yield curves and
payment dates. In December 2011, interest rate
swap contracts already expired.

160

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

current

financial

assets

www.antam.com

and

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

39. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL
(continued)

ASSETS

AND

LIABILITIES

Risiko suku bunga

Interest rate risk

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat instrumen


keuangan yang dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas
Anak yang terpengaruh oleh risiko suku bunga
berdasarkan tanggal jatuh tempo:

The following table sets out the carrying amounts,


by maturity, of the Companys and Subsidiaries
financial instruments that are exposed to interest
rate risk:
2012

Kurang
dari 1 tahun/
Below
1 year
Suku bunga mengambang
Bank dan deposito berjangka
Kas yang dibatasi penggunaannya
Utang bank jangka pendek

3.867.180.910
74.878.179
(1.663.900.000)

Suku bunga tetap


Utang obligasi
Jumlah

Lebih dari
1 tahun/
More than
1 year

Biaya transaksi
atas utang/
Debt issuance
cost
-

Nilai tercatat
pada tanggal
31 Desember 2012/
Carrying value
as of
December 31, 2012

3.867.180.910
74.878.179
(1.663.900.000)

Floating rate
Cash in banks and time deposits
Restricted cash
Short-term bank loan

(3.000.000.000)

7.156.030

(2.992.843.970)

Fixed rate
Bonds payable

2.278.159.089

(3.000.000.000)

7.156.030

(714.684.881)

Total

2011

Kurang
dari 1 tahun/
Below
1 year
Suku bunga mengambang
Bank dan deposito berjangka
Kas yang dibatasi penggunaannya
Utang bank jangka pendek

5.639.308.548
82.576.346
(8.000.000)

Suku bunga tetap


Utang obligasi
Jumlah

Lebih dari
1 tahun/
More than
1 year
-

a.

5.639.308.548
82.576.346
(8.000.000)

Floating rate
Cash in banks and time deposits
Restricted cash
Short-term bank loan
Fixed rate
Bonds payable

(3.000.000.000)

7.764.148

(2.992.235.852)

5.713.884.894

(3.000.000.000)

7.764.148

2.721.649.042

TANGGAL

Total

Interest on fixed rate financial instrument is fixed


until the maturity of the instrument. The other
financial instruments of the Company and
Subsidiaries that are not included in the above
table are non-interest bearing and, therefore, are
not subjected to interest rate risk.

PERIODE

40. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Pada tanggal 4 Januari 2013, Perusahaan telah


menerima hasil keputusan banding dari
Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari,
dimana gugatan Perusahaan atas SK No. 108
Tahun 2012 diterima (Catatan 37I.2). Pada
tanggal 8 Januari 2013, Bupati Konawe Utara
telah mengajukan kasasi kepada Mahkamah
Agung mengenai hasil keputusan Pengadilan
Tata Usaha Kendari dan sampai dengan
tanggal 13 Maret 2013, hasil kasasi tersebut
belum dapat ditentukan.

www.antam.com

Nilai tercatat
pada tanggal
31 Desember 2011/
Carrying value
as of
December 31, 2011

Bunga atas instrumen keuangan dengan suku


bunga tetap adalah tetap sampai dengan saat jatuh
tempo dari instrumen keuangan tersebut. Instrumen
keuangan lainnya yang dimiliki Perusahaan dan
Entitas Anak yang tidak dimasukkan di tabel di atas
adalah yang tidak dikenakan bunga sehingga tidak
terpengaruh risiko tingkat bunga.
40. PERISTIWA SETELAH
PELAPORAN

Biaya transaksi
atas utang/
Debt issuance
cost

a.

161

On January 4, 2013, the Company received


the result of the appeal from the Kendari
State Administrative Court, which approved
the Companys suit against SK No. 108 Year
2012 (Note 37I.2). On January 8, 2013, the
Head of the District of North Konawe
appealed to the Supreme Court regarding the
decision of the Kendari State Administrative
Court and as of March 13, 2013, the result of
the appeal has not been determined.

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

581

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40. PERISTIWA SETELAH


PELAPORAN (lanjutan)

PERIODE

40. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD


(continued)

b.

Pada tanggal 7 Januari 2013, Perusahaan telah


menerima surat dari PT Asuransi Wahana Tata
terkait penyelesaian kasus insiden pembajakan
kapal kargo MV. Sinar Kudus (Catatan 37o).
Berdasarkan surat tersebut dinyatakan bahwa
tidak terdapat bagian atas klaim yang diajukan
oleh SI yang menjadi tanggungan Perusahaan.

b.

On January 7, 2013, the Company received a


letter from PT Asuransi Wahana Tata
regarding the settlement of the MV. Sinar
Kudus cargo vessel incident (Note 37o). The
letter stated that the Company has no
outstanding obligation related to the claim
from SI.

c.

Pada tanggal 8 Januari 2013, FHT dan Nindya


Karya - Perkasa Joint Operation telah
menandatangani kontrak amandemen EPC
pembangunan workshop dan kantor paket 5B.
Perubahan tersebut merubah tanggal berlaku
kontrak menjadi berlaku sampai dengan tanggal
30 Juni 2013 (Catatan 37p).

c.

On January 8, 2013, the FHT entered into an


amendment contract with Nindya Karya Perkasa Joint Operation for EPC workshop
construction and office package 5B. The
amendment changed the end of the validity
period of the contract to June 30, 2013 (Note
37p).

d.

Pada tanggal 29 Januari 2013, FHT dan


PT Adhi Karya (Persero)
Tbk telah
menandatangani
kontrak
amandemen
pembangunan dermaga untuk proyek Feni
Haltim yang meliputi Solid Jetty, LCT Jetty dan
Liquid Jetty. Perubahan tersebut merubah
tanggal berlaku kontrak menjadi sampai dengan
tanggal 31 Maret 2013 (Catatan 37p).

d.

On January 29, 2013, the Company entered


into an amendment contract with PT Adhi
Karya (Persero) Tbk for the construction of
port and jetty of the Feni Haltim project which
includes Solid Jetty, LCT Jetty and Liquid
Jetty. The amendment changed the end of
validity period of the contract to March 31,
2013 (Note 37p).

e.

Pada tanggal 31 Januari 2013, Akta Pendirian


SDA telah disahkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU03718.AH.01.01 Tahun 2013 (Catatan 1b.16).

e.

On January 31, 2013, the Establishment


Deed of SDA was approved by the Minister of
Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia based on his Decision Letter
No. AHU-03718.AH.01.01
Year
2013
(Note 1b.16).

f.

Pada tanggal 6 Februari 2013, Perusahaan


telah menandatangani Perjanjian Construction
of Ore Preparation Line-4 for MOP-PP Project
dengan Konsorsium Kawasaki Heavy Industries,
Ltd. dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan
nilai
kontrak
keseluruhan
sebesar
US$66.899.880 dan JPY2.914.808.200.

f.

On February 6, 2013, the Company entered


into Construction of Ore Preparation Line-4
for MOP-PP Project Agreement with the
Unincorporated Consortium of Kawasaki
Heavy Industries, Ltd. and PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk with aggregate contract value
of US$66,899,880 and JPY2,914,808,200.

g.

Pada tanggal 7 Februari 2013, MAS telah


melakukan penarikan pertama fasilitas sebesar
Rp19.560.762 (Catatan 37w).

g.

On February 7, 2013, MAS made the first


drawdown from the facility amounting to
Rp19,560,762 (Note 37w).

41. STANDAR
REVISI

582

TANGGAL

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

AKUNTANSI

KEUANGAN

YANG

41. REVISED
STANDARDS

FINANCIAL

ACCOUNTING

PSAK 38 (Revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas


Sepengendali telah diterbitkan oleh DSAK yang
baru berlaku efektif untuk laporan keuangan pada
atau setelah tanggal 1 Januari 2013. PSAK ini
mengatur akuntansi dan pengungkapan untuk
transaksi kombinasi bisnis entitas yang secara
langsung atau tidak langsung (melalui satu atau
lebih perantara) mengendalikan atau dikendalikan
oleh atau berada di bawah pengendalian yang
sama.

PSAK 38 (Revised 2012), Business Combinations


Involving Entities under Common Control, has
been issued by DSAK effective for financial
statements beginning on or after January 1, 2013.
This PSAK establishes the accounting and
disclosures for a business combination transaction
of entities that directly or indirectly (through one or
more intermediaries) control or are controlled by or
under common control.

Perusahaan
dan
Entitas
Anak
sedang
mengevaluasi dampak dari PSAK yang direvisi
tersebut dan belum menentukan dampaknya
terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.

The Company and Subsidiaries are presently


evaluating and have not determined the effect of
this revised PSAK on the consolidated financial
statements.
162

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

42. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN

42. THE COMPANYS RISK MANAGEMENT

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat


Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi
berbagai macam risiko keuangan, termasuk
dampak perubahan harga komoditas dan nilai tukar
mata uang asing. Program manajemen risiko yang
dimiliki Perusahaan ditujukan untuk menghadapi
ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar
keuangan dan untuk meminimalkan dampak yang
tidak
diharapkan
pada
kinerja
keuangan
Perusahaan.

The Companys and Subsidiaries activities expose


them to a variety of financial risks, including the
effects of changes in commodity prices and foreign
currency exchange rates. The Companys overall
risk management program focuses on the
unpredictability of financial markets and seeks to
minimize unforeseen effects on the financial
performance of the Company.

Menyadari akan risiko-risiko yang dihadapi,


Perusahaan secara pro-aktif berusaha untuk
meningkatkan kemampuan manajemen risiko di
Perusahaan. Pada tahun 2003, Perusahaan
membentuk Komite Manajemen Risiko yang
berada dibawah Dewan Komisaris dan memiliki
peran dan tanggung jawab untuk mendukung
fungsi pengawaasan Dewan Komisaris, mengkaji
ulang kerangka kerja manajemen risiko agar
selaras
dengan
tujuan
Perusahaan
dan
memastikan efektifitas dari kinerja pelaksanaan
manajemen risiko.

Recognizing the risks it faces, the Company is


proactive in its attempt to improve the Companys
risk management. In 2003, the Company formed
the Risk Management Committee under the Board
of Commissioners (BOC) which has the role and
responsibility of supporting the supervisory function
of the BOC, reviewing the risk management
framework in order to align it with the Companys
objectives and ensuring the effectiveness of risk
management implementation performance.

Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan integrasi


dan penyelarasan pengelolaan risiko terhadap
strategi dan membentuk Satuan Kerja Enterprise
Risk Management (ERM) yang bertanggung jawab
langsung kepada Direksi.

In 2006, the Company integrated its risk


management strategies and established the Task
Force Enterprise Risk Management (ERM) that is
directly responsible to the Board of Directors.

Beberapa risiko yang dihadapi oleh Perusahaan


dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

The Company and Subsidiaries face several risks,


with details as follows:

a.

a.

Risiko Negara
Hampir seluruh aset dan operasi Perusahaan
dan Entitas Anak berada di Indonesia.
Perusahaan dan Entitas Anak dapat
mengalami dampak negatif bila terjadi
perubahan
struktur
dan
kebijakan
pemerintahan dan bila terdapat ketidakstabilan
sosial
atau
politik,
ekonomi,
hukum,
perundangan atau perkembangan lainnya di
dalam atau di luar negeri yang berdampak
buruk terhadap Indonesia seperti kegiatan
terorisme, separatisme, pertentangan agama
serta etnis, maupun kerusuhan. Dengan
Perusahaan
sistem
otonomi
daerah,
dihadapkan dengan potensi risiko kehilangan
atau tidak diperpanjangnya Ijin Usaha
Pertambangan
yang
dikeluarkan
oleh
pemerintah setempat.

www.antam.com

Country Risks
The Companys and Subsidiaries assets and
operations are almost entirely located in
Indonesia. The Company and Subsidiaries
could experience negative effects if there are
changes in governmental structures and
policies and if there is instability of social or
political, economic, legal, legislative or other
developments inside or outside the country
which would cause negative impact on
Indonesia, such as terrorism, separatism,
religious and ethnic discord, and riots. Local
autonomy regimes force the Company to face
the potential risk of losing or its inability to
extend its Mining Permits issued by the local
government.

163

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

583

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

42. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan)


a.

42. THE
COMPANYS
(continued)

Risiko Negara (lanjutan)

a.

Penyebab risiko-risiko tersebut di atas berada


di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak.
Namun, manajemen berkeyakinan bahwa
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki
kemampuan dalam menjalankan usahanya di
negara ini, bahwa Perusahaan dan Entitas
Anak
memiliki
keunggulan
kompetitif
dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan
lain dalam menjalankan usaha pertambangan
di Indonesia, dan bahwa Indonesia menuju
kearah yang benar sehingga risiko negara
Indonesia akan mengalami penurunan di masa
mendatang.
b.

584

RISK

MANAGEMENT

Country Risks (continued)


The causes of the risks above are beyond the
Companys
and
Subsidiaries
control.
However, the management believes that the
Company and Subsidiaries have the capability
to manage their business in this country, that
the Company and Subsidiaries have a
competitive advantage compared to other
companies in the mining industry in Indonesia,
and that Indonesia is moving towards progress
thus, country risks in Indonesia will decrease
in the future.

Risiko Regulasi

b.

Regulation Risks

Dengan diberlakukannya UU Minerba, dapat


menimbulkan risiko seperti ketiadaan pembeli
dalam negeri untuk produk-produk hasil
tambang tertentu terkait dengan adanya
kewajiban untuk memasok pasar dalam negeri,
berkurangnya cadangan karena adanya
batasan luas kegiatan eksplorasi dan operasi
produksi
pertambangan,
dan
kesiapan
Perusahaan dan Entitas Anak dalam
memenuhi kewajiban pembangunan fasilitas
pengolahan dan pemurnian dalam negeri
dalam jangka waktu lima tahun atau sampai
dengan tahun 2014.

The application of UU Minerba might create


such risks as the lack of domestic buyers for
certain mining products related to the
obligation to supply the domestic markets, the
decrease in mining reserves due to limitation
in the mining exploration area and production
activities,
and
the
Companys
and
Subsidiaries readiness to fulfill their obligation
to build processing and refinery facilities in the
country within five years or up to 2014.

Selain itu, dengan diberlakukannya UU


Minerba ini dan Peraturan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
No. 28 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan
usaha jasa pertambangan mineral dan
batubara dapat menyebabkan dampak kepada
Perusahaan dan Entitas Anak. Perusahaan
dilarang melibatkan Entitas Anak dan/atau
afiliasinya
dalam
bidang
usaha jasa
pertambangan di wilayah usaha pertambangan
yang
diusahakannya,
kecuali
dengan
persetujuan Direktur Jenderal atas nama
Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral. Pada saat ini, sebagian besar
kegiatan usaha jasa pertambangan atas
wilayah pertambangan Perusahaan melibatkan
Entitas Anak dan pihak-pihak lainnya yang
berelasi.

In addition, the application of UU Minerba and


Regulation No. 28 Year 2009 of the Ministry of
Energy and Mineral Resources of the Republic
of Indonesia regarding mineral and coal mining
services could impact the Company and
Subsidiaries. The Company is prohibited from
involving the Subsidiaries and/or affiliates in
mining services in the Companys mine area,
unless approved by the Director General on
behalf of the Ministry of Energy and Mineral
Resources. Currently, most of the mining
service activities in the Companys mine areas
involve the Companys Subsidiaries and other
related parties.

164
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

42. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan)


b.

c.

42. THE
COMPANYS
(continued)

Risiko Regulasi (lanjutan)

b.

RISK

MANAGEMENT

Regulation Risks (continued)

Namun, UU Minerba ini juga memberikan


peluang bagi Perusahaan dan Entitas Anak
untuk memperoleh tambahan pendapatan dari
pengolahan hasil penambangan perusahaan
tambang lainnya di sekitar lokasi pengolahan
dan pemurnian Perusahaan dan Entitas Anak
serta
potensi
berkurangnya
gangguan
terhadap IUP/KP Perusahaan dan Entitas
Anak oleh pihak ketiga. Diharapkan Peraturan
Pemerintah yang akan terbit sebagai panduan
UU Minerba dapat menunjang kepentingan
Perusahaan dan Entitas Anak secara
maksimal.

However, UU Minerba also provides the


opportunities
for
the
Company
and
Subsidiaries to acquire additional income from
processing mining products from other mining
companies in areas surrounding the
Companys and Subsidiaries processing plant
and refinery, and decreases the potential
interference by third parties on the Companys
and Subsidiaries Mining Authorization. It is
expected that the Government Regulation that
will be issued as a guideline of UU Minerba will
work to the best interest of the Company and
Subsidiaries.

Sebagai akibat PerMen No. 7/2012 yang telah


direvisi oleh PerMen No. 11/2012 yang
menetapkan bahwa ekspor bahan galian
mentah
hanya
diperbolehkan
untuk
perusahaan yang telah memenuhi persyaratan
dengan kuota terbatas. Ekspor bahan galian
mentah tersebut selanjutnya dikenakan bea
keluar berdasarkan Harga Patokan Ekspor
(HPE) untuk masing-masing komoditas.
Mengacu
pada
Permenkeu
No. 75/PMK.Oll/2012, bea keluar bijih nikel
dikenakan 20%. Akibat perkembangan ini,
kegiatan ekspor komoditas bijih nikel dan
bauksit Perusahaan sempat tertunda selama
kurang lebih satu bulan pada bulan Mei 2012
untuk dapat memenuhi persyaratan ekspor.

As a result of PerMen No. 7/2012 and as


revised by PerMen No. 11/2012, companies
have to meet the required conditions to export
raw minerals with a limited quota. Raw mineral
exports will be subject to export duties
according to Export Standard Prices for each
commodity.
Based
on
Permenkeu
No. 75/PMK.Oll/2012, export duty for nickel
ore is 20%. Due to this development, the
Companys nickel and bauxite ore export
activities
had
been
postponed
for
approximately one month in May 2012 to be
able to comply with the export requirements.

Sebagai tambahan, Perusahaan melakukan


negosiasi dengan pembeli mengenai formulasi
harga disesuaikan adanya bea Keluar
tersebut.

In addition, the Company has negotiated with


buyers concerning price formulations to
include the new export duties.

Risiko Operasi

c.

Risiko operasi adalah risiko-risiko yang dapat


memberikan
dampak
negatif
terhadap
kegiatan operasi Perusahaan dan Entitas Anak
sehari-hari, keselamatan dan kesehatan
pekerjanya, serta terhadap lingkungan dan
masyarakat sekitar.

www.antam.com

Operational Risks
Operational risks are risks that may impact
negatively the Companys and Subsidiaries
daily operations, and the safety and health of
their workers and the environment and local
community.

165
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

585

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

42. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan)


c.

42. THE
COMPANYS
(continued)

Risiko Operasi (lanjutan)

c.

Risiko-risiko yang dapat dikategorikan sebagai


risiko operasi adalah risiko kerusakan mesin
atau peralatan, kecelakaan kerja, aksi mogok,
ketidak-patuhan atas
standar
prosedur
operasi, penambangan liar dan kegagalan
dalam
tata
kelola lingkungan.
Untuk
meminimalisasi risiko-risiko ini, Perusahaan
dan
Entitas
Anak
secara
konsisten
memberikan pelatihan dan pendidikan kepada
karyawannya,
menunjuk
profesional
kontraktor, menerapkan zero-accident policy,
membina hubungan yang baik dengan
dan
warga
sekitar,
serta
karyawan
menerapkan tata kelola lingkungan yang
memenuhi standar internasional. Fasilitasfasilitas nikel, emas dan pemurnian logam
mulia milik Perusahaan telah mendapatkan
sertifikasi ISO. Salah satu isu yang dihadapi
Perusahaan saat ini adalah persiapan
pengambilalihan dari skema full outsourcing
menjadi skema penambangan sendiri ataupun
partial outsourcing untuk memenuhi Permen
ESDM No. 28 Tahun 2009.
d.

586

RISK

MANAGEMENT

Operational Risks (continued)


Risks that can be categorized as operational
risks are those that arise from machine or
equipment damages, work accidents, strikes,
non-compliance with standard operating
procedures, illegal mining and failure in
environmental management. To minimize
these risks, the Company and Subsidiaries
consistently provide training and education to
their
employees,
appoint
professional
contractors, implement the zero-accident
policy, develop good relationship with
employees and the local community, and
adopt environmental management that meets
international standards. The Companys nickel,
gold and precious metal refinery facilities have
obtained ISO certifications. Other issue
currently faced by the Company is preparing
for the takeover of fully outsourced mining to
become solely or partially outsourced mining
to comply with Permen ESDM No. 28 Year
2009.

Risiko Harga Komoditas

d.

Commodity Price Risks

Harga komoditas sangat fluktuatif seiring


dengan perubahan harga komoditas dunia
serta permintaan dan penawaran pelanggan.
Saat ini terdapat risiko yang tinggi bahwa
harga rata-rata nikel akan mengalami
penurunan yang cukup signifikan dibandingkan
dengan harga pada tahun sebelumnya.
Walaupun basis pelanggan Perusahaan dan
Entitas Anak terdiversifikasi dan tidak
tergantung pada satu pasar atau negara saja,
namun karena porsi portofolio produk nikel
yang dominan terhadap produk lainnya
penurunan harga nikel akan secara signifikan
mempengaruhi pendapatan Perusahaan dan
Entitas Anak secara kesuluruhan.

Commodity prices are very unstable in line


with supply changes and demands from
customers. Currently, there is a high risk that
the average price of nickel will significantly
decrease compared to the prices in prior
years.
Although
the
Company
and
Subsidiaries have diversified customers and
do not depend on specific market or country,
the Companys and Subsidiaries revenue can
still be negatively affected by the decrease in
commodity prices.

Mitigasi risiko yang dilakukan oleh Perusahaan


dan Entitas Anak untuk risiko harga komoditas
ini selain dengan melalui peningkatan porsi
portofolio non-nikel (emas, bauksit dan
batubara), Perusahaan dan Entitas Anak juga
dimungkinkan untuk melakukan transaksi
lindung nilai dengan tujuan utama untuk
memproteksi
anggaran
pendapatannya.
Namun beberapa posisi lindung nilai dapat
menyebabkan Perusahaan dan Entitas Anak
kehilangan kesempatan untuk memperoleh
pendapatan yang lebih tinggi pada saat harga
mengalami kenaikan.

Other than natural hedging through the


increase of non-nickel portfolio portions (gold,
bauxite, and coal), it is also possible for the
Company and Subsidiaries to mitigate
commodity price risks through hedging
transactions with the main goal of protecting
their income estimates. Yet some hedging
positions may cause the Company and
Subsidiaries to lose the chance to obtain even
higher profits when prices rise.

166
Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

42. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan)


d.

e.

42. THE
COMPANYS
(continued)

Risiko Harga Komoditas (lanjutan)

d.

RISK

MANAGEMENT

Commodity Price Risks (continued)

Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan


bahwa cara mengelola risiko penurunan harga
komoditas yang paling baik adalah dengan
cara menurunkan biaya produksi. Perusahaan
dan Entitas Anak mempunyai komitmen untuk
melakukan konversi bahan bakar IDO dan
MFO dengan bahan bakar yang lebih murah
seperti gas alam, batubara atau tenaga air.

The Company and Subsidiaries believe that


the best way to handle the risk of commodity
price decrease is by decreasing the production
cost. The Company and Subsidiaries have a
commitment to convert their main fuel source
from IDO and MFO to cheaper fuel source,
such as natural gas, coal or hydro power.

Jika harga komoditas nikel melemah atau


menguat sebesar 5% dibandingkan dengan
nilai harga komoditas nikel pada tanggal
31 Desember 2012 (dengan semua variabel
lainnya dianggap tidak berubah), maka laba
usaha Perusahaan dan Entitas Anak untuk
tahun
yang
berakhir
pada
tanggal
31 Desember 2012 masing-masing akan
menurun
atau
meningkat
sekitar
Rp300.000.000.

If the nickel commodity price weakens or


strengthens by 5% compared to nickel
commodity price on December 31, 2012
(assuming all other variables remain
unchanged), the operating income of the
Company and Subsidiaries for the year ended
December 31, 2012 will decrease or increase,
respectively, by approximately Rp300,000,000.

Jika harga komoditas emas melemah atau


menguat sebesar 5% dibandingkan dengan
harga komoditas emas pada tanggal
31 Desember 2012 (dengan semua variabel
lainnya dianggap tidak berubah), maka laba
usaha Perusahaan dan Entitas Anak untuk
tahun
yang
berakhir
pada
tanggal
31 Desember 2012 masing-masing akan
menurun
atau
meningkat
sekitar
Rp40.000.000.

If the gold commodity price weakens or


strengthens by 5% compared to gold
commodity price on December 31, 2012
(assuming all other variables remain
unchanged), the operating income of the
Company and Subsidiaries for the year ended
December 31, 2012 will decrease or increase,
respectively, by approximately Rp40,000,000.

Risiko Mata Uang dan Tingkat Suku Bunga

e.

Foreign Exchange and Interest Rate Risks

Pendapatan dan posisi kas Perusahaan dan


Entitas Anak sebagian besar dalam mata uang
dolar Amerika Serikat sedangkan sebagian
besar beban operasi Perusahaan dan Entitas
Anak dalam mata uang rupiah. Dengan
demikian, Perusahaan dan Entitas Anak
mempunyai eksposur risiko melemahnya nilai
rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Untuk
mengatasi risiko ini dari waktu ke waktu
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan
transaksi lindung nilai.

The Companys and Subsidiaries revenue and


cash position are mostly in United States dollar
while most of the Companys and Subsidiaries
operating expenses are in Indonesian rupiah.
Thus, the Company and Subsidiaries suffer
from the negative effect of the Indonesian
rupiah weakening against the United States
dollar. In order to overcome this risk, from time
to time, the Company and Subsidiaries engage
in hedging transactions.

Perusahaan dan Entitas Anak terhadapkan


pada risiko tingkat suku bunga yang berasal
dari perubahan tingkat bunga atas liabilitas
yang dikenakan bunga. Risiko ini dikelola pada
umumnya dengan menggunakan interest rate
swaps. Pada tahun 2011, kontrak interest rate
swap Perusahaan telah berakhir. Sejak tahun
2011, Perusahaan memiliki utang obligasi
dengan suku bunga tetap.

The Company and Subsidiaries are exposed


to interest rate risk through the impact of rate
changes on interest-bearing liabilities. These
exposures are managed mainly through the
use of interest rate swaps. In 2011, the
Companys interest rate swap contracts
expired. Starting in 2011, the Company has
bonds payable with a fixed rate.

www.antam.com

167
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

587

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

42. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan)


e.

f.

588

42. THE
COMPANYS
(continued)

Risiko Mata Uang dan Tingkat Suku Bunga


(lanjutan)

e.

RISK

MANAGEMENT

Foreign Exchange and Interest Rate Risks


(continued)

Jika suku bunga pinjaman naik atau turun


sebesar 0,1% dibandingkan dengan suku
bunga pinjaman pada tanggal 31 Desember
2012 (dengan semua variabel lainnya
dianggap tidak berubah), maka laba sebelum
pajak Perusahaan dan Entitas Anak untuk
tahun
yang
berakhir
pada
tanggal
31 Desember 2012 masing-masing akan turun
atau naik sekitar Rp410.975.

If loan interest rates increase or decrease by


0.1% compared to loan interest rate on
December 31, 2012 (assuming all other
variables remain unchanged), the earnings
before tax of the Company and Subsidiaries
for the year ended December 31, 2012 will
decrease or increase, respectively, by
approximately Rp410,975.

Jika nilai tukar rupiah melemah atau menguat


sebesar 5% dibandingkan dengan nilai tukar
dolar
Amerika
Serikat
pada
tanggal
31 Desember 2012 (dengan semua variabel
lainnya dianggap tidak berubah), maka laba
usaha Perusahaan dan Entitas Anak untuk
tahun
yang
berakhir
pada
tanggal
31 Desember 2012 masing-masing akan
meningkat
atau
menurun
sekitar
Rp334.000.000,
terutama
berasal
dari
keuntungan dan kerugian atas penjabaran
aset bersih dalam mata uang dolar Amerika
Serikat pada tanggal 31 Desember 2012.

If the rupiah weakens or strengthens by 5%


compared to the U.S. dollar on December 31,
2012 (assuming all other variables remain
unchanged), the operating income of the
Company and Subsidiaries for the year ended
December 31, 2012 will increase or decrease
approximately by Rp334,000,000, respectively,
mainly as a result of foreign exchange gain or
loss on translation of the United States dollardenominated net assets as of December 31,
2012.

Risiko Kredit

f.

Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan


dan Entitas Anak akan mengalami kerugian
yang ditimbulkan oleh pelanggan atau pihak
ketiga yang gagal memenuhi kewajiban
kontraktual. Tidak ada risiko kredit yang
signifikan. Perusahaan dan Entitas Anak
mengelola dan mengendalikan risiko kredit
dengan menetapkan batasan jumlah risiko
yang dapat diterima untuk masing-masing
pelanggan dan memantau risiko terkait dengan
batasan-batasan tersebut.

Credit risk is the risk that the Company and


Subsidiaries will incur a loss arising from their
customers or counter-parties failure to fulfill
their contractual obligations. There are no
significant concentrations of credit risk. The
Company and Subsidiaries manage and
control this credit risk by setting limits on the
amount of risk they are willing to accept for
individual customers and by monitoring
exposures in relation to such limits.

Sehubungan dengan aset keuangan lainnya


yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak
yang terdiri dari kas dan setara kas, piutang
usaha dan piutang lainnya, risiko kredit yang
dihadapi oleh Perusahaan dan Entitas Anak
berasal dari kelalaian counter-party, dengan
risiko maksimum sama dengan nilai tercatat
dari instrumen-instrumen tersebut.

With respect to certain financial assets of the


Company and Subsidiaries, which comprise
cash and cash equivalents, trade receivables
and other receivables, the Companys and
Subsidiaries exposure to credit risk arises
from default of the counter-party, with a
maximum exposure equal to the carrying
amount of these instruments.

168

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

42. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan)


f.

42. THE
COMPANYS
(continued)

Risiko Kredit (lanjutan)

f.

MANAGEMENT

Credit Risk (continued)

Perusahaan dan Entitas Anak yakin akan


kemampuannya untuk terus mengendalikan
dan mempertahankan eksposur yang minimal
terhadap risiko kredit mengingat Perusahaan
dan Entitas Anak memiliki kebijakan yang jelas
dalam pemilihan pelanggan, perjanjian yang
mengikat secara hukum untuk transaksi
penjualan komoditas mineral yang telah
dilakukan dan secara historis mempunyai
tingkat yang rendah untuk piutang usaha yang
bermasalah. Kebijakan umum Perusahaan dan
Entitas Anak untuk penjualan komoditas
mineral pelanggan yang sudah ada dan
pelanggan baru adalah memilih pelanggan
dengan kondisi keuangan yang kuat dan
reputasi yang baik.

The Company and Subsidiaries are confident


in their ability to continue to control and
maintain minimal exposure to credit risk, since
the Company and Subsidiaries have clear
policies on the selection of customers, legally
binding agreements in place for mineral
commodity sales transactions and historically
low levels of bad debts. The Companys and
Subsidiaries general policy for mineral
commodity sales to new and existing
customers is to select customers with strong
financial condition and good reputation.

Eksposur maksimum atas risiko kredit untuk


Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebesar
nilai tercatat dari aset keuangan seperti
ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

The maximum exposure to credit risk for the


Company and Subsidiaries is equal to the
carrying value of the financial assets as shown
in the table below:

2012

g.

RISK

2011

Kas dan setara kas


Piutang usaha - bersih
Piutang lain-lain - bersih
Kas yang dibatasi penggunaannya
Investasi pada aset keuangan
tersedia untuk dijual
Uang jaminan

3.868.574.769
1.722.426.366
124.491.614
74.878.179

5.639.678.574
1.247.342.620
100.077.874
82.576.346

12.737.653

35.668.299
7.469.963

Cash and cash equivalents


Trade receivables - net
Other receivables - net
Restricted cash
Investment in available-for-sale
financial assets
Guarantee deposits

Jumlah

5.803.108.581

7.112.813.676

Total

Risiko Pemasaran

g.

Perusahaan dan Entitas Anak sebagai


produsen bijih nikel, feronikel, emas, perak
dan
bauksit
merupakan
price
taker.
Pendapatan Perusahaan dan Entitas Anak
sangat tergantung pada harga komoditas dan
daya serap pasar dunia. Negara tujuan ekspor
bijih nikel, feronikel, emas, perak, batubara
dan bauksit adalah Jepang, Korea, Cina dan
Eropa. Sedangkan emas dan perak selain
untuk pasar domestik juga diekspor ke
Singapura dan Australia. Untuk batubara,
selain dipasarkan di dalam negeri juga
dilakukan ekspor ke China.

www.antam.com

Marketing Risk
The Company and Subsidiaries are price
takers for their commodities, such as nickel
ore, ferronickel, gold, silver and bauxite ore.
The Companys and Subsidiaries revenue is
very dependent on world commodity price and
market absorption. Export destinations for
nickel ore, ferronickel, gold, silver, coal and
bauxite are Japan, Korea, China and Europe.
Gold and silver are exported to Singapore and
Australia outside of the sales to the domestic
market. Coal is sold in the domestic market
and also exported to China.

169

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

589

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

42. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan)


g.

h.

42. THE
COMPANYS
(continued)

Risiko Pemasaran (lanjutan)

g.

MANAGEMENT

Marketing Risk (continued)

Risiko pemasaran terkait dengan risiko tidak


terjualnya produk karena tidak sesuai dengan
spesifikasi dari pembeli atau karena adanya
implementasi atas regulasi baru. Sesuai
dengan International Maritime Solid Bulk
Cargoes, bijih nikel tidak termasuk ke dalam
daftar yang aman untuk dimuat karena
tingginya kandungan moisture content (MC).
Oleh
karena
itu,
Perusahaan
terus
meningkatkan sistem pengelolaan stockpile
untuk mempertahankan tingkat MC agar
sesuai dengan persyaratan dari pembeli.

Marketing risk is related to the possibility of


products being unsold due to the inability to
fulfill the buyers ore specifications or due to
implementation of new regulation. Based on
the International Maritime Solid Bulk Cargoes,
nickel ore is not listed as a safe freight
commodity to be loaded due to its high
moisture content. Therefore, the Company
undertakes a stockpile management system to
maintain nickel ore moisture content to
conform with customer requirements.

Untuk mengurangi risiko pembeli gagal bayar


(default), Perusahaan menerapkan kebijakan
pembayaran di awal untuk pembeli lama dan
baru tertentu dengan kontrak jangka panjang.
Selain itu Perusahaan juga dilindungi oleh
praktek kontrak penjualan offtake jangka
panjang dengan lebih dari satu pembeli
terutama untuk produk feronikel. Kontrak
jangka panjang ini menjamin Perusahaan
selalu mendapatkan pembeli untuk produk
yang dihasilkan.

To reduce buyer default risk, the Company has


implemented a payment in advance scheme
for certain existing and potential buyers with
long-term contracts. In addition, the Company
is protected by the practice of long-term
offtake sales agreement with more than one
buyer, especially for ferronickel product. This
long-term agreement guarantees that the
Company always has buyers for its products.

Perusahaan dan Entitas Anak berupaya


memperluas pasar dengan masuk ke pasarpasar baru dan tetap mempertahankan pasar
yang ada dengan memberikan harga yang
kompetitif melalui berbagai upaya efisiensi
untuk menurunkan biaya produksi. Di samping
itu,
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
juga
mengembangkan
proyek-proyek
pengembangan untuk menghasilkan produkproduk turunan yang mempunyai nilai tambah,
misalnya smelter-grade alumina dan nickel
contain pig iron.

The Company and Subsidiaries always seek


for new markets while they keep maintaining
their existing buyers by offering competitive
prices through efficiency improvement to lower
production cost. Furthermore, the Company
and Subsidiaries expand their business
through a number of development projects to
produce products that have added value, such
as smelter-grade alumina and nickel that
contain pig iron.

Risiko Likuiditas

h. Liquidity Risk

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara


lain dengan memonitor profil jatuh tempo
pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga
saldo kecukupan kas dan surat berharga dan
kesiapan untuk menjaga posisi pasar.
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
mempertahankan
kemampuannya
untuk
melakukan pembiayaan atas pinjaman yang
dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber
fasilitas pembiayaan yang mengikat dari
pemberi pinjaman yang handal. Perusahaan
dan Entitas Anak mempunyai eksposur risiko
likuiditas dengan adanya pendanaan obligasi
dan pinjaman modal untuk pengembangan
proyeknya.

590

RISK

Prudent liquidity risk management includes


managing the profile of borrowing maturities
and funding sources, maintaining sufficient
cash and marketable securities and the ability
to close out market positions. The Companys
and Subsidiaries ability to fund their borrowing
requirements is managed by maintaining
diversified funding sources with adequate
committed funding lines from high quality
lenders. The Company and Subsidiaries are
exposed to liquidity risk on account of their
obligations and capital loans for their projects.

170

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

42. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan)


h.

42. THE
COMPANYS
(continued)

Risiko Likuiditas (lanjutan)

MANAGEMENT

h. Liquidity Risk (continued)

Tanggal jatuh tempo kontraktual dari liabilitas


keuangan seperti utang usaha, biaya masih
harus dibayar, bagian jangka pendek
penyisihan untuk pengelolaan dan reklamasi
lingkungan hidup
dan utang lain adalah
kurang dari satu tahun, kecuali untuk liabilitas
keuangan seperti utang obligasi dan bagian
jangka panjang penyisihan pengelolaan dan
reklamasi lingkungan hidup.
i.

RISK

The contractual due date of financial liabilities


such as trade payables, accrued liabilities,
current portion of provision for environmental
and reclamation costs and other payables are
less than one year, except for financial
liabilities such as bonds payables and longterm portion of provision for environmental and
reclamation costs.

Manajemen Risiko Permodalan

i.

Capital Risk Management

Tujuan Perusahaan dan Entitas Anak


mengelola
permodalan
adalah
untuk
melindungi
kemampuannya
dalam
mempertahankan
kelangsungan
usaha
sehingga Perusahaan dan Entitas Anak dapat
tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang
saham
dan manfaat
bagi pemangku
kepentingan lainnya dan mempertahankan
struktur permodalan yang optimal untuk
mengurangi biaya modal.

The Companys and Subsidiaries objectives


when managing capital are to safeguard their
ability to continue as a going concern in order
to provide returns for stockholders and
benefits for other stakeholders and to maintain
an optimal capital structure to reduce the cost
of capital.

Untuk mempertahankan atau menyesuaikan


struktur permodalannya, Perusahaan dan
Entitas Anak dapat menyesuaikan jumlah
dividen yang dibayar kepada pemegang
saham, menerbitkan saham baru atau menjual
aset untuk mengurangi liabilitas.

In order to maintain or adjust their capital


structure, the Company and Subsidiaries may
adjust the amount of dividends paid to
stockholders, issue new shares or sell assets
to reduce debt.

Konsisten dengan entitas lain dalam industri,


Perusahaan dan Entitas Anak memonitor
modal dengan dasar rasio utang terhadap
modal. Rasio ini dihitung dengan membagi
jumlah utang dengan total modal. Utang
merupakan jumlah liabilitas pada laporan
posisi keuangan konsolidasian. Modal terdiri
dari seluruh komponen ekuitas yang ada
sebagaimana jumlah dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian.

Consistent with other entities in the industry,


the Company and Subsidiaries monitor capital
on the basis of the debt-to-equity ratio. This
ratio is calculated as debt divided by total
capital. Debt is calculated as total liabilities as
shown in the consolidated statements of
financial position. Total capital is equity as
shown in the consolidated statements of
financial position.

Selama tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan dan
Entitas
Anak
masih
mempertahankan
strateginya yang diterapkan pada tahun 2010
yaitu mempertahankan rasio utang terhadap
modal maksimum sebesar 2:1.

During the years ended December 31, 2012


and 2011, the Company and Subsidiaries still
maintained their strategy adopted in 2010, that
is, to maintain a maximum debt-to-equity ratio
not exceeding 2:1.

Rasio utang terhadap modal pada tanggaltanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah
sebagai berikut:

The debt-to-equity ratios as of December 31,


2012 and 2011 are as follows:

2012
Jumlah Liabilitas
Ekuitas
Rasio utang terhadap modal

www.antam.com

2011

6.876.224.890
12.832.316.056

4.429.191.527
10.772.043.550

Total Liabilities
Equity

0,54:1

0,41:1

Debt-to-equity ratio

171

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

591

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

43. KONDISI EKONOMI

592

43. ECONOMIC CONDITIONS

Kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2012


menunjukkan kinerja yang positif dengan tingkat
pertumbuhan sebesar 6,4% atau kedua tertinggi di
Asia setelah China. Namun kinerja positif tersebut
masih didorong terutama oleh penguatan pasar
domestik sedangkan ekspor Indonesia, terutama
ekspor komoditas, melemah akibat menurunnya
permintaan dari China, India dan Uni Eropa yang
disebabkan oleh masih berlanjutnya resesi di
Eropa yang mempengaruhi perekonomian Cina
dan India. Khusus ekspor komoditas, tercatat
penurunan tajam yang disebabkan regulasi
pemerintah dalam ketentuan ekspor bijih bahan
tambang. Penurunan ekspor yang diiringi oleh
peningkatan impor di tahun 2012 menyebabkan
neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit,
yang pada akhirnya membuat terdepresiasinya nilai
tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Namun Inflasi di 2012 tampak stabil dalam kisaran
target inflasi Bank Indonesia yang menyebabkan
suku bunga bertahan di kisaran yang cukup rendah
sampai dengan akhir tahun. Secara keseluruhan,
fluktuasi kondisi perekonomian di Eropa yang
berdampak pada penuruhan harga komoditas
global secara keseluruhan mempengaruhi kinerja
Perusahaan dan Entitas Anak di tahun 2012.

Indonesia's economy in 2012 showed a positive


trend with a growth rate of 6.4% or the second
highest in Asia after China. The positive
performance, however, continued to be driven
primarily by the strengthening of the domestic
market. Meanwhile, Indonesia's exports in 2012,
particularly exports of commodities, weakened by
the declining demand from China, India and the
European Union due to the ongoing recession in
Europe that affected the economy of China and
India. In terms of mineral exports, the governments
regulation on ore exports also put significant
downward pressure on Indonesias ore exports.
Inline with the decline in exports followed by an
increase in imports in 2012, leading to Indonesia's
trade balance deficit, which in turn caused the
depreciation of the rupiah against the U.S. dollar.
Inflation in 2012, however, was stable and within
the target range of Bank Indonesia causing the
interest rate to be fairly low until the end of the
year. Overall, economic fluctuations in Europe
which contributed to the decline of global
commodity prices affected the performance of the
Company and its Subsidiaries substantially in
2012.

Manajemen yakin bahwa Perusahaan dan Entitas


Anak telah memiliki dasar reputasi sebagai
perusahaan yang baik dan melaksanakan bisnis
sesuai dengan praktik tata kelola yang baik dan
dengan demikian hasil operasi atau kondisi
keuangan pada masa yang akan datang
diharapkan tidak terpengaruh secara material oleh
ketidakpastian ini. Namun, operasi Perusahaan
dan Entitas Anak dan kinerja keuangan dapat
terpengaruh oleh harga produknya sendiri, yang
sangat ditentukan oleh permintaan dan penawaran
pasar dunia.

Management believes that the Company and


Subsidiaries have established a strong foundation
for their businesses and have conducted their
business in accordance with good corporate
governance practices and, therefore, the results of
their operations and financial condition in the future
are not expected to be materially affected, by these
uncertainties. However, the Companys and
Subsidiaries operations and financial performance
may be adversely affected by the prices of their
products, which are determined by the global
market supply and demand.

Sebagai
tambahan,
di
dalam
industri
pertambangan
sendiri,
terdapat
tantangan
tambahan antara lain sebagai berikut:

In addition, in the mining sector, companies are


facing the following additional challenges:

penyesuaian rencana usaha jangka panjang


Perusahaan terhadap UU Minerba, dimana
implementasinya dijelaskan lebih lanjut dalam
Peraturan Pemerintah (PP). UU Minerba selain
mempunyai dampak positif bagi Perusahaan
dan Entitas Anak namun juga dapat memiliki
dampak negatif bagi kelangsungan bisnis
Perusahaan dan Entitas Anak apabila aturan
yang dimuat dalam PP tidak dapat
mengakomodasi kepentingan Perusahaan dan
Entitas Anak;

172

modification to the Companys long-term


business plan regarding UU Minerba, the
implementation of which is explained in
Government Regulations (PP). UU Minerba
not only has a positive impact to the Company
and Subsidiaries but also may have negative
impact to the Companys and Subsidiaries
continuation of business operations if the
regulations stipulated in the PP will not be able
to accommodate their best interests;

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

43. KONDISI EKONOMI (lanjutan)

43. ECONOMIC CONDITIONS (continued)

ketidakpastian terkait dengan penundaan


dalam penyelesaian implementasi Undangundang Otonomi Daerah maupun keputusan
mengenai revisi atas Undang-undang ini;

uncertainty related to delays in finalizing the


implementing regulations for the Regional
Autonomy Laws as well as decision to revise
these Laws;

ketidakjelasan
mengenai
perubahanperubahan terakhir atas peraturan Perpajakan
dan Pengelolaan Limbah Berbahaya dan
dampak dari Undang-undang Kehutanan; dan

lack of clarity regarding recent changes to


Taxation and Hazardous Waste Management
regulations and the impact of the Forestry
Law; and

berlanjutnya perselisihan dengan masyarakat


dan pemerintah setempat yang meminta
kompensasi tambahan dari perusahaan yang
beroperasi di daerahnya.

continuing disputes with local communities and


government that are requesting additional
compensation from companies operating in
their areas.

Secara keseluruhan, tantangan-tantangan tersebut


dapat mempengaruhi perusahaan-perusahaan
sebagai berikut:

Overall, those challenges can adversely affect


companies in the following manner:

pemerintah daerah berusaha menerapkan


pajak daerah pada perusahaan untuk
memenuhi target anggaran pemerintah
daerah;

local governments are trying to apply local tax


on companies in order to fund such local
governments budgets;

kesulitan
dalam
memastikan
ketaatan
terhadap kewajiban pengelolaan lingkungan
akibat adanya penambang liar;

difficulties in ensuring compliance with


environmental obligations as a result of illegal
mining activities;

kesulitan dalam mendapatkan dana tambahan


baik dalam hal syarat pembiayaan dan/atau
jumlah pendanaan; dan

difficulties in seeking for additional financing


both in terms of cost and/or the amounts of
funding; and

pemerintah
daerah
dapat
menekan
perusahaan untuk mengkontribusikan dana
tambahan untuk program pembangunan
daerah.

local government applying pressure to


companies to contribute additional funds to
regional development programs.

Tantangan-tantangan tersebut di atas dapat


mempengaruhi kegiatan operasi dan hasil operasi
Perusahaan dan Entitas Anak. Kesemuanya ini
telah dipertimbangkan dengan matang oleh
manajemen dalam mengevaluasi tingkat aktivitas
Perusahaan di Indonesia baik sekarang maupun di
masa yang akan datang termasuk dampaknya
terhadap penurunan kegiatan operasinya.

www.antam.com

The above challenges may, in time, affect the


Companys and Subsidiaries operations and
related results. They have been carefully
considered by the management when evaluating
the level of current and future activities in
Indonesia, as well as the impact on the decline in
their existing operations.

173

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

593

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

44. PENGUNGKAPAN
ARUS KAS

INFORMASI

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)


PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

TAMBAHAN

44. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES


FLOWS INFORMATION

Transaksi non-kas adalah sebagai berikut:

45. PENYELESAIAN
KONSOLIDASIAN

LAPORAN

2011

2.484.007.689

34.639.347

24.262.724

42.774.932

10.973.882

19.346.842

4.836.245

(4.091.142)

KEUANGAN

(3.152.584)

Gain on fair value adjustment


Borrowing cost of bonds
payable capitalized to
property, plant and equipment
Recovery of impairment loss
on mining properties and
exploration and evaluation assets
Recovery of impairment loss on
property, plant and equipment
Borrowing cost of bonds
payable capitalized to
exploration and evaluation assets
Difference in foreign currency
translation in consolidation

45. COMPLETION
OF
THE
FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas


penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang
selesai disusun dan diotorisasi oleh Direksi untuk
diterbitkan pada tanggal 13 Maret 2013.

594

CASH

Non-cash transactions:
2012

Keuntungan atas penyesuaian


nilai wajar
Biaya pinjaman atas utang
obligasi yang dikapitalisasi
menjadi aset tetap
Pemulihan atas penurunan nilai
properti pertambangan dan
aset eksplorasi dan evaluasi
Pemulihan atas penurunan nilai
aset tetap
Biaya pinjaman atas utang obligasi
yang dikapitalisasi menjadi
aset eksplorasi dan evaluasi
Selisih kurs karena
penjabaran laporan
keuangan konsolidasian

OF

CONSOLIDATED

The management of the Company is responsible


for the preparation of the consolidated financial
statements that were completed and authorized for
issue by the Board of Directors on March 13, 2013.

174

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

Proyek-Proyek
Pertumbuhan
Development
Projects

www.antam.com

Entitas Ventura
Bersama
Joint Venture
Entities

Laporan Aktivitas
Eksplorasi dan
Estimasi Cadangan
Bijih dan Sumber
Daya Mineral
Exploration Activity
Report and Estimation
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Tata Kelola
Antam
Governance of
Antam

Manajemen
Risiko
Risk
Management

Informasi
Bagi Investor
Information for
Investors

Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our Corporate
Social
Responsibility

Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated
Financial
Report

Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

595

Daya Tahan
Finansial Mengatasi
Tantangan
Financial Endurance
Beyond Challenges

Entitas
Anak
Subsidiaries

Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama
Entitas
Associates and Jointly
Controlled Entity

2012

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT

Wilayah Operasi
dan Proyek-proyek
Pengembangan
Current
Operations and
Development
Projects

Wilayah
Eksplorasi
dan Eksploitasi
Exploration
and Exploitation
Areas

Ikhtisar
Keuangan
Financial
Highlights

Laporan
Dewan Komisaris
dan Laporan Direksi
Report from
the Board of
Commissioners and
Report from the
Board of Directors

Sumber Daya
Manusia
Human Resources

PT ANTAM (Persero) Tbk


Kantor Pusat Head Office
Gedung Aneka Tambang
Jl. Letjen T.B. Simatupang No. 1
Lingkar Selatan, Tanjung Barat
Jakarta 12530, Indonesia
Tel : (62-21) 789 1234
Fax: (62-21) 789 1224
email: corsec@antam.com
www.antam.com

596

Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

www.antam.com

Das könnte Ihnen auch gefallen