Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak berbasis linux yang dapat digunakan untuk
menjadikan komputer manjadi router network, Pada tutorial ini akan dibahas bagaimana
mengimplementasikan fiture PPPOE client di mikrotik RB450G untuk Gateway pengaturan
koneksi internet dari Speedy dengan fungsi dial up dilakukan pada mikrotik dan ADSL Modem
hanya di fungsikan sebagai bridge. Dengan melakukan dial-up melalui router memiliki beberapa
kelebihan diantaranya,
1. kita bisa mengamati traffic secara real dari koneksi internet yang digunakan ,
2. Bisa melakukan remote router melalui winbox, telnet, ssh, web base dan remote ADSL Modem
melalui web base dari network lain dengan IP public dynamic yang didapat.
3. Selain hal tersebut diatas, juga akan mengurangi beban kerja ADSL Modem akan lebih
mengoptimalkan koneksi internet yang ada. Metode ini sangat cocok digunakan untuk SOHO,
Warnet, RT/RW NET.
Dimana settingan Gateway ini menggunakan Mikrotik RB450 G. yang diterapkan ril di sebuah
perusahaan Manufacture dengan Jumlah Client 40, terdiri dari 30 komputer mengunakan jalur
kabel dan 10 Komputer Laptop menggunakan Jalur Wifi.
Topologi Jaringan
[INTERNET][MODEM-ADSL][ROUTER-MIKROTIK][SWITCH]
[CLIENT]
Hub / Switch
Kabel UTP Model Straight dan Cross
PC atau Laptop
Koneksi Internet dari Speedy
Aplikasi Winbox Bisa Di Download Disini
9. Setting IP Client
10. Tes Koneksi Internet di Router Mikrotik dan PC Client
11. Seting DHCP Client Untuk Akses Wifi
12. Setting Bandwith Manajemen
13. Setting Firewall
14. Konfigurasi Keamanan Mikrotik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Login ke mikrotik dengan menggunakan macaddress, isi user name = admin password
kosongkan, selanjutnya klik tombol Connect. Ketika pertama kali login pilih Default
configuration untuk memudahkan konfigurasi.
6
6
Bersambung Ke bagian 2
Lokasi Private / Training : Jl. Ciuyah RT 05/10 Cimahi. Masuk Lewat Jl. Cihanjuang +/- 10
Menit Dari Pemkot Cimahi. Telp : 081214518859
Materi : Mindset Dan Pola Pekerjaan IT Support, Mulai dari Instalasi dan Trouble Shooting
Hardware, Software, Jaringan LAN, Internet serta Membangun Router Menggunakan Mikrotik,
dan Pengenalan Linux Mulai Dari Instalasi
Tujuannya adalah untuk memudahkan identifikasi sehingga tidak terjadi salah setting interface.
Tahapannya klik menu Interface dan rubah Ether 1 menjadi Ether1-Speedy dan Ether 2
menjadi ether2-LAN seperti terlihat pada gambar dibawah ini
Via Winbox
Klik System Identity, selanjutnya Beri Nama Router Misal Router 1
Selanjutnya klik Menu Interface Untuk Memberi Nama Ether1 dan Ether2, caranya double klik
pada interface yang akan di rubah namanya.
Via Terminal
/system indentity set name=Router1
Set Interface :
/interface ethernet set ether1 name=ether1-WAN
/interface ethernet set ether2 name=ether2-LAN
Setting Ip Address
Selanjutnya Setting IP Address untuk ether-1 WAN : 192.168.0.2/24 mengikuti segmen IP
Modem dan untuk LAN : 192.168.1.1/24. Caranya Masuk ke menu IP dan Pilih Address
kemudian tambahkan IP Address dengan mengklik Icon Plus + akan muncul tampilan New
Address kemudian anda isikan seperti berikut
Via Winbox
Catatan : untuk IP Address yang Mengarah Ke ETH-2 LAN, sebenarnya sudah dibuat kita
tinggal mengedit aja dengan mengarahkan IP Address ke 192.168.1.1 yang asalnya 192.168.88.1
karena IP tersebut adalah IP default Configuration
Hasil Akhir setting ke dua ethernet seperti tampak pada gambar dibawah ini
Via Terminal
Set Ip Address :
/ip address add address 192.168.0.2/24 interface=ether1-WAN
/ip address add address 192.168.1.1/24 interface=ether2-LAN
Selanjutnya kita setting IP DNS dengan DNS dari Speedy atau bisa menggunakan DNS Google
Klik IP lalu pilih DNS. Kemudian klik Icon Plus +Kemudian pilih DNS Setting dan
Masukan DNS nya seperti terlihat pada gambar dibawah ini
Keterangan
Langkah selanjutnya adalah membuat Interface PPPoe Client dimana Mikrotik akan melakukan
Dial ke Modem ADSL dengan metode ini ada beberapa keuntungan yaitu:
Dapat mengamati traffic koneksi internet
Bisa melakukan remote router
Mengurangi beban kerja ADSL Modem
Mengoptimalkan Koneksi Internet
Langkahnya adalah sebagai berikut :
1.
klik menu Interface, pada simbol plus kita klik dan pilih PPPoE Client. Disini kita akan
memasukkan Username dan Password Account Speedy
2.
Pada Option General, cukup menentukan interface yang satu jalur dengan Modem ADSL dan
menentukan Interface yang mengarah ke modem ADSL, yaitu interface yang telah kita beri
nama ether-1 WAN. Untuk nama dan type-nya Default, selanjutnya klik tab Dial Out dan
masukkan Username dan Password Account Speedy. seperti terlihat pada gambar dibawah ini
catatan
Apabila telah selesai melakukan setting PPPoE Client maka mikrotik akan melakukan DialUp
ke Modem ADSL secara otomatis dan memuncukan status Connect di taskbar interface pppoe
seperti terlihat pada gambar diatas.
Jika setting Username dan Password i benar maka selanjutnya akan tampak status koneksi
Mikrotik. dan pada menu IP -> Address akan muncul sebuat IP Address baru berupa IP Public
yang diberikan Telkom Speedy kepada pelanggan berdasarkan Username & Password yang
dimiliki. Seperti tampak pada gambar dibawah ini
Jika sudah Reply maka mikrotik sudah menjadi gateway selanjutnya tinggal setting NAT supaya
client bisa mengakses internet.
Catatan
Dalam Kondisi ini Yang Bisa Terkoneksi ke Internet hanya Router Mikrotik saja. Sementara
client belum bisa connect karena belum di buat Network Address Translation (NAT)
inilah, banyak komputer dapat mengakses internet karena adanya mekanisme NAT
tersebut.
Berikut di jelaskan cara konfigurasi NAT ( Network Address Translation ) agar Client dapat
terkoneksi ke Internet atau dapat mengakses internet. Caranya
1. masuk ke menu -> IP -> Firewall -> NAT seperti gambar dibawah ini .
2.
Pada gambar diatas pilih Tab NAT dan Klik Tanda Plus + kemudian Kita buat
1 buah NAT Rule, pada General -> Chain = srcnat, -> OutInterface =
pppoe out1. Lalu pada option Action kita pilih -> Masquarade. seperti
tampak pada gambar dibawah ini
Dengan Demikian Komputer Client Sudah Bisa Terhubung Ke Internet. Tinggal di swtting IP
Static di Masing-masing client dan Gateway di arahkan ke IP Mikrotik
Setting IP address di computer client, maskuk ke menu Network Properties, dan pilih tcp/ip
seperti terlihat pada gambar dibawah ini
2. Pilih internet Protocol version 4 dan klik properties, selanjutnya isi IP address
dan Gatewaynya. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini
3.
Setelah semua tahapan diatas dilakukan dan setting Mikrotik Router kita telah selesai. Tinggal
test ping koneksi dari Mikrotik kita. Lakukan test ke situs google.com dengan cara buka
command promt, kemudian ketik ping www.google.com
Pada gambar diatas dilakukan pengujian ping ke situs google dan detik, serta ping ke gateway
mikrotik. Semuanya sukses. Sampai disini Mikrotik telah berfungsi sebagai Gateway Router
dan sharing akses internet untuk semua Client. Selanjutnya kita akan buat DHCP Server supaya
client laptop bisa akses internet menggunakan IP DHCP
Selamat Mencoba
2.
Konfigurasi Bandwith Client dengan mengatur Nilai CIR dn MIR yang akan di dapatsetiap user
komputer. Konfigurasi CIR dan MIR untuk setiap client akan menggunakan konfigurasi pertama
(Name=limit-all) sebagai induk parent
Syntak
queue simple add name name="IT-1" target-addresses=192.168.1.13/32 interface=ether2LAN parent=limit-all limit-at=64k/64k max-limit=2M/2M
Via Winbox
Kik Menu Queues dan pilih Simple Queue
Notes:
Lakukan Konfigurasi Untuk Client yang lainnya caranya sama hanya Target
Addressnya saja yang Beda dan Limitnya tentukan sesuai kebutuhan.
3.
Setelah Semua Client Diatur Bandwithnya, lakukan pengujian dengan cara lakukan download
atau browsing di salah satu client. Hasilnya tampak seperti berikut:
Pada Gambar diatas terlihat Client Receptionist telah melawati Batas Bandwith yang ditentukan
sehingga Di Beri Warna Merah. Dan client HRD-3 di beri tanda Kuning artinya client tersebut
akan mendekati Bandwith yang telah di tentukan.
Penjelasan
Pada Implementasi yang telah diterapkan jika hanya ada satu atau dua user yang memakai
internet maka keduanya akan mendapatkan alokasi bandwith masing-masing 1 mbps. Ini
memperlihatkan bahwa semua alokasi bandwith 2 mbps sudah terpakai. Dan jika hanya satu user
yang online maka user tersebut akan mendapat bandwith Full 2 Mbps. Untuk membuktikannya
anda bisa test bandwith menggunakan layanan speedtest.net. dan jika semua user online maka
user-user tersebut akan mendapatkan bandwith sesuai dengan nilai CIR yang telah di tetapkan.
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa nilai CIR pada setiap user pada cara simple queue dinamis
adalah nilai minimal badwith yg diberikan sedangkan nilai MIR yang akan didapat setiap
komputer user adalah 2 mbps yaitu nilai maximal bandwith yang diberikan. Atau jika anda ingin
melimit bandwith sesuai kebutuhan anda bisa memberikan nilai MIR nya dibawah 2 mbps.
Seperti pada contoh diatas diberikan nilai MIR pada user receptionist sebesar 128 kbps. Jadi
dalam kondisi internet sepi user tersebut tetap hanya akan mendapatkan 128 kbps.
Jika ada IP address yang tidak anda inginkan konek ke internet,bisa kita blok atau drop dengan
mikrotik router langkahnya adlah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
Untuk Pengujian Coba buka situs detik.com menggunakan komputer tersebut, secara otomatis
client tersebut tidak akan bisa membuka internet karena sudah di blok.
Selamat Mencoba
http://padepokan-it.blogspot.co.id/2014/06/online-training.html
http://kanggunanto.blogspot.co.id/2014/03/setting-mikrotikrb450rb450grb750rb750g.html
https://thinkxfree.wordpress.com/2011/07/27/step-by-step-konfigurasi-mikrotikhotspot-at-simple-mode/
http://zhalvar.blogspot.co.id/2013/05/cara-mudah-setting-hotspotmikrotik.html#.Vjo0JH3qBbk