Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Gambar di atas adalah KPI editor MEBISO yang telah disusun bersama lembaga
konsultasi bisnis WIN-Consultant.com. Format KPI ini dapat diterapkan pula pada
startup anda. Beberapa faktor yang harus anda ketahui:
1. Sasaran Strategis
Sasaran Strategis adalah guiding star dari bisnis / startup anda, Ke manakah
bisnis anda memposisikan diri di masyarakat. Apa kiblat bisnis anda, apakah
revenue, profit, atau sosial. Anda harus menentukan sasaran strategis yang jelas
karena sasaran inilah yang jadi landasan dari bisnis anda.
2. Key Result Area
Key Result Area (KRA) adalah ruang lingkup kategori kegiatan-kegiatan yang anda
lakukan.
3. Tugas-Tugas
Tugas-tugas menjelaskan rincian dari KRA anda.
4. Key Performance Indicator
Nah di KPI inilah didefinisikan apa yang menjadi tolak ukur pencapaian dari KRA
dan Tugas-tugas.
5. Bobot
Bobot setiap KRA jika ditotalkan harus 100. Agar setiap pelakunya tahu manakah
tugas yang harus dia prioritaskan.
6. Target
Target adalah KPI yang harus tercapai. Bobot dan Target dikombinasikan dengan
nilai realisasi akan berpengaruh pada scoring.
Bagaimana menghitung KPI?
Untuk melakukan penilaian, di akhir periode penilaian KPI, berikan lagi
satu kolom Realisasi. Misalnya KRA Public Relation dengan tugas liputan event.
Jumlah liputan event perbulan yang harus dicapai adalah 4. Pada bulan ini hanya
tercapai 2. Artinya skor pencapaian kinerja 50 dari skala 100. Nah, skor inilah yang
nanti dikalikan dengan Bobot untuk mendapatkan Skor akhir. Total skor akhir yang
dijumlahkan inilah yang jadi nilai pencapaian kinerja anda di periode penilaian KPI.
Perhatikan gambar berikut:
tersebut. Hindari pengukuran yang berlebihan yang tidak banyak memberi nilai
tambah.
Setelah kita merumuskan KPI untuk setiap sasaran strategis yang ada, maka
tahapan berikutnya adalah menentukan angka target untuk setiap KPI. Demikianlah,
misalkan untuk KPI penerimaan mahasiswa maka angka target yang dipasang misal
900 mahasiswa, sementara untuk market share misalkan angka targetnya adalah
20%, dst.
Penetapan angka target ini sebaiknya mengikuti metode SMART atau
singkatan dari :
Specific
Berikut contoh :
Penulisan angka target bisa berupa % atau nominal atau rupiah; tergantung
jenis KPI-nya.
Angka skor didapat dari realisasi/target x 100 atau juga bisa target/realisasi
x 100; tergantung jenis KPI-nya, apakah KPI maximize atau KPI minimize.