Sie sind auf Seite 1von 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah
: SMAN 1 Cikembar
Mata Pelajaran
: FISIKA
Kelas/Semester
: X/1
Materi Pokok
: Momentum, Impuls, dan Tumbukan
Alokasi Waktu: 16 Jam Pelajaran (4 x 4 JP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida, kalor
dan optik.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.5 Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum dalam
kehidupan sehari-hari
Indikator:
Menjelaskan konsep momentum, impuls, hukum kekekalan momentum, dan tumbukan
Menerapkan konsep momentum dan impuls dalam pemecahan masalah sehari-hari
Menerapkan konsep hukum kekekalan momentum pada peristiwa tumbukan dan benda
pecah
4.5 Memodifikasi roket sederhana dengan menerapkan hukum kekekalan momentum
Indikator:
Merancang dan membuat roket air sederhana

C. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan-1 : Momentum dan Impuls (4 JP)
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati demonstrasi dan berdiskusi diharapkan siswa mampu:
1) Menjelaskan pengertian momentum
2) Menjelaskan pengertian impuls
3) Menganalisis hubungan impuls dan momentum
4) Mengaplikasikan hukum II Newton dalam bentuk momentum
5) Mengaplikasikan Impuls dalam keseharian dan teknologi
6) Menganalisis hukum kekekalan momentum
7) Mengaplikasikan hukum kekekalan momentum linear
8) Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan demonstrasi dan diskusi
2. Materi Pembelajaran
1) Momentum
2) Impuls
3) Hukum kekekalan momentum
3. Metode Pembelajaran
1) Model
: Pembelajaran berbasis masalah
2) Metode
: Demonstrasi dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media
: Slide Power Point, animasi, papan tulis
2) Alat dan bahan
: kapas, besi, telur, dan seprai
3) Sumber belajar
:
a. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed.
Pearson Prentice Hall
b. Siswanto, dkk. (2009). Kompetensi Fisika Kelas XI untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
c. Haryadi, Bambang. (2008). Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
d. Kamajaya. (2004). Fisika untuk SMA Kelas XI Semester 1. Bandung: Grafindo Media
Pratama
5. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan (20 menit)
Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa
kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok
Sebagai apersepsi siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali konsep gaya,
hukum kekekalan energy mekanik, hukum II Newton, dan hukum III Newton
Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, siswa mengamati gambar 1.1
tentang atlit yang menendang bola, demonstrasi melempar telur pada seprai, dan
guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pengetahuannya
tentang, Mengapa atlit bola dapat menendang bola ke gawang? Apa yang terjadi
ketika Anda melempar telur pada seprai? Kenapa telur tidak pecah?

Gambar 1.1 atlit menendang bola


b. Kegiatan inti (140 menit)
1) Mengamati
Siswa mengamati gambar 1.2 tentang animasi momentum dan impuls yang terjadi
antara bola dan dinding serta siswa melakukan demonstrasi tentang impuls (besi
dengan kapas yang memiliki massa sama, kecepatan sama, tetapi impuls berbeda).

Gambar 1.2 animasi momentum dan impuls


2) Menanya
Siswa diharapkan menanyakan permasalahan yang berhubungan dengan demonstrasi
dan menanyakan tentang momentum, impuls, hubungan impuls dan momentum,
mengaplikasikan hukum II Newton dalam bentuk momentum, aplikasi impuls dalam
keseharian dan teknologi, hukum kekekalan momentum, dan aplikasi hukum
kekekalan momentum linear dalam kehidupan sehari-hari.
3) Mengumpulkan Informasi
Melakukan diskusi dan studi literature tentang momentum, impuls, hubungan impuls
dan momentum, mengaplikasikan hukum II Newton dalam bentuk momentum,
aplikasi impuls dalam keseharian dan teknologi, hukum kekekalan momentum, dan
aplikasi hukum kekekalan momentum linear dalam kehidupan sehari-hari..
4) Mengasosiasikan
Menelaah hasil diskusi untuk menjawab permasalahan yang berkaitan dengan
demonstrasi dan analisis tentang momentum, impuls, hubungan impuls dan
momentum, mengaplikasikan hukum II Newton dalam bentuk momentum, aplikasi
impuls dalam keseharian dan teknologi, hukum kekekalan momentum, dan aplikasi
hukum kekekalan momentum linear dalam kehidupan sehari-hari.
5) Mengkomunikasikan
a) Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil
diskusi tentang momentum dan impuls serta merespon pertanyaan/sanggahan
yang dikemukakan oleh kelompok siswa lainnya
b) Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai materi ajar, hasil diskusi
dari demonstrasi yang dilakukan mengenai momentum dan impuls.
c. Penutup (20 menit)
Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:

1.
2.
3.
4.
5.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan momentum?


Jelaskan apa yang dimaksud dengan impuls?
Jelaskan hubungan antara momentum dengan impuls?
Sebutkan aplikasi impuls dalam teknologi?
Sebutkan aplikasi hukum kekekalan momentum linear dalam kehidupan seharihari?
Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-1) dan materi pembelajaran
untuk pertemuan yang akan datang, kemudian menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
6. Penilaian Sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist () pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom Tidak
jika sikap siswa tidak teramati.
No

Aspek yang dinilai

Sikap yang teramati


Ya

Rasa ingin tahu

Mengajukan pertanyaan baik kepada guru


maupun teman sejawat

Tanggung jawab

Bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas


yang diberikan guru

Teramati
Tidak

Ket

Bertanggung jawab dalam membereskan alat dan


bahan demonstrasi yang telah selesai digunakan
3

Kejujuran

Menuliskan jawaban hasil demonstrasi dan


diskusi sesuai apa adanya
Menyampaikan hasil diskusi kelompok apa
adanya

Kedisiplinan

Mengumpulkan tugas tepat waktu sesuai jadwal


yang ditetapkan

Kemampuan
berkomunikasi

Menyampaikan laporan hasil demonstrasi dan


diskusi dengan bahasa yang baik dan dapat
dipahami oleh sasaran

Kemampuan
bekerjasama

Toleran terhadap ide atau pendapat teman sejawat


dalam diskusi kelompok maupun kelas
Bekerja sama dalam melakukan demonstrasi

Bahan Ajar-1 : Tugas Mandiri


Kerjakan tugas berikut dengan benar!
1. Hitung momentum benda yang bergerak dengan kecepatan 300 m/s, massa benda 20 gram?
2. Sebuah gaya 50 N bekerja pada sebuah benda selama 10 ms. Berapakah impuls gaya
tersebut?
3. Seorang memukul bola dengan gaya 10 N dengan sebuah pemukul. Lama pemukul
menempel pada bola 0,2 sekon. Jika massa bola 100 gram, hitunglah kecepatan bola waktu
lepas dari pemukul?
Pertemuan-2: Tumbukan (4 JP)
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati demonstrasi dan berdiskusi diharapkan siswa mampu:

2.

3.

4.

5.

1) Menjelaskan pengertian tumbukan lenting sempurna


2) Merumuskan hukum kekekalan energi pada tumbukan lenting sempurna
3) Menjelaskan contoh benda yang mengalami tumbukan lenting sempurna
4) Menghitung kecepatan benda setelah mengalami tumbukan lenting sempurna
5) Menjelaskan pengertian tumbukan lenting sebagian
6) Merumuskan hukum kekekalan momentum pada tumbukan lenting sebagian
7) Menjelaskan contoh benda yang mengalami tumbukan lenting sebagian
8) Menghitung kecepatan benda setelah mengalami tumbukan lenting sebagian
9) Menjelaskan pengertian tumbukan tidak lenting
10) Merumuskan hukum kekekalan momentum pada tumbukan tidak lenting
11) Menjelaskan contoh benda yang mengalami tumbukan tidak lenting
12) Menghitung kecepatan benda setelah mengalami tumbukan tidak lenting
13) Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan demonstrasi, percobaan, dan diskusi
Materi Pembelajaran
1) Tumbukan lenting sempurna
2) Tumbukan lenting sebagian
3) Tumbukan tidak lenting sempurna
Metode Pembelajaran
1) Model
: Pembelajaran berbasis masalah
2) Metode
: Demonstrasi dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media
: Slide Power Point, LKS (terlampir), dan animasi
2) Alat dan bahan
:
3) Sumber belajar
:
a. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed.
Pearson Prentice Hall
b. Siswanto, dkk. (2009). Kompetensi Fisika Kelas XI untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
c. Haryadi, Bambang. (2008). Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
d. Kamajaya. (2004). Fisika untuk SMA Kelas XI Semester 1. Bandung: Grafindo Media
Pratama
Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan (20 menit)
Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa
kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok
Sebagai apersepsi siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali konsep
momentum, impuls, dan hukum kekekalan momentum.
Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, siswa mengamati gambar 1.3
tentang tumbukan pada bandul, demonstrasi menjatuhkan bola basket dan bola

pingpong yang menempel. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk


mengemukakan pengetahuannya tentang, Apa yang terjadi pada bandul lainnya
jika salah satu bandul diayunkan?Apakah bandul-bandul tersebut mengalami
tumbukan?Apa yang terjadi jika bola basket dan bola pingpong menempel
dijatuhkan dari ketinggian tertentu? Bagaimana gerakan bola pingpong dan
bagaimana gerakan bola basket?

Gambar 1.3 tumbukan pada bandul


b. Kegiatan inti (140 menit)
1) Mengamati
Siswa mengamati gambar 1.4 tentang animasi tumbukan pada beberapa kasus benda.

Gambar 1.4 animasi tumbukan


2) Menanya
Siswa diharapkan menanyakan permasalahan yang berhubungan dengan demonstrasi
dan menanyakan tentang tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian,
tumbukan tidak lenting, perumusan hukum kekekalan momentum pada berbagai jenis
tumbukan, dan menyebutkan contoh benda yang mengalami tumbukan dalam
kehidupan sehari-hari.
3) Mengumpulkan Informasi
Melakukan diskusi dan studi literature tentang tumbukan lenting sempurna,
tumbukan lenting sebagian, tumbukan tidak lenting, perumusan hukum kekekalan
momentum pada berbagai jenis tumbukan, dan menyebutkan contoh benda yang
mengalami tumbukan dalam kehidupan sehari-hari.
4) Mengasosiasikan
Menelaah hasil diskusi untuk menjawab permasalahan yang berkaitan dengan
demonstrasi dan analisis tentang tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting
sebagian, tumbukan tidak lenting, perumusan hukum kekekalan momentum pada
berbagai jenis tumbukan, dan menyebutkan contoh benda yang mengalami tumbukan
dalam kehidupan sehari-hari.
5) Mengkomunikasikan
a. Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil
diskusi tentang tumbukan dan merespon pertanyaan/sanggahan yang dikemukakan
oleh kelompok siswa lainnya
b. Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai materi ajar, hasil diskusi
dari demonstrasi yang dilakukan mengenai tumbukan.
c. Penutup (20 menit)

Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi


terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tumbukan lenting sempurna?
2. Sebutkan contoh benda yang mengalami tumbukan dalam kehidupan sehari-hari?
3. Sebuah bola tenis bermassa 200 gram dilempar ke sebuah tembok, saat mengenai
tembok kecepatan bola 20 m/s. jika tumbukan yang terjadi dianggap lenting
sempurna berapakah kecepatan bola tenis setelah tumbukan?
Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-1) dan materi pembelajaran
untuk pertemuan yang akan datang, kemudian menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
6. Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist () pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom Tidak
jika sikap siswa tidak teramati.
No

Aspek yang dinilai

Sikap yang teramati

Rasa ingin tahu

Mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun teman


sejawat

Tanggung jawab

Bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan


guru

Teramati
Ya
Tidak

Ket

Bertanggung jawab dalam membereskan alat dan bahan


demonstrasi yang telah selesai digunakan
3

Kejujuran

Menuliskan jawaban hasil demonstrasi dan diskusi sesuai apa


adanya
Menyampaikan hasil diskusi kelompok apa adanya

Kedisiplinan

Mengumpulkan tugas tepat waktu sesuai jadwal yang


ditetapkan

Kemampuan
berkomunikasi

Menyampaikan laporan hasil demonstrasi dan diskusi dengan


bahasa yang baik dan dapat dipahami oleh sasaran

Kemampuan
bekerjasama

Toleran terhadap ide atau pendapat teman sejawat dalam


diskusi kelompok maupun kelas
Bekerja sama dalam melakukan demonstrasi

Bahan Ajar-1 : Tugas Mandiri


Kerjakan tugas berikut dengan benar!
1. Sebuah bola tenis bermassa 300 gram dilempar ke sebuah tembok, saat mengenai tembok
kecepatan bola 20 m/s. jika tumbukan yang terjadi dianggap lenting sempurna berapakah
kecepatan bola tenis setelah tumbukan?
2. Sebuah peluru dengan massa 20 gram ditembakkan pada lilin mainan dengan massa 200
gram yang diam. Kecepatan peluru saat mengenai lilin 200 m/s dan melekat pada lilin.
Berapakah kecepatan lilin sekarang?
3. Sebuah bola dilepaskan dari ketinggian 10 m, setelah menumbuk lantai bola tersebut
dipantulkan lagi dan mencapai ketinggian 2,5 m. Hitung koefisien restitusi pantulan?
Pertemuan-3 : Benda Pecah (4 JP)

1.

2.

3.

4.

5.

Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan diskusi diharapkan siswa mampu:
1) Menjelaskan hukum kekekalan momentum pada benda pecah
2) Menjelaskan penerapan hukum kekekalan momentum pada benda pecah
3) Menjelaskan cara pembuatan roket
4) Menjelaskan peristiwa peluru dari senapan
5) Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan dan diskusi
Materi Pembelajaran
1) Penerapan Hukum Kekekalan Momentum pada Benda Pecah
2) Peluru pecah
3) Roket
4) Dorongan Pistol
5) Orang yang loncat dari perahu yang sedang bergerak
Metode Pembelajaran
1) Model
: Pembelajaran berbasis masalah
2) Metode
: Diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media
: Slide Power Point, animasi
2) Alat dan bahan
:3) Sumber belajar
:
a. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed.
Pearson Prentice Hall
b. Siswanto, dkk. (2009). Kompetensi Fisika Kelas XI untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
c. Haryadi, Bambang. (2008). Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
d. Kamajaya. (2004). Fisika untuk SMA Kelas XI Semester 1. Bandung: Grafindo Media
Pratama
Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan (20 menit)
Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa
kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok
Sebagai apersepsi siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali konsep
tumbukan dan hukum kekekalan momentum pada tumbukan.
Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, siswa diberi kesempatan untuk
mengamati peristiwa ketika seorang perenang yang berada di dalam perahu loncat ke
air dan guru menanyakan tentang, Apa yang terjadi antara perenang dengan
perahu? Bagaimanakah hukum kekekalan momentum berlaku pada benda pecah?
b. Kegiatan inti (140 menit)
1) Mengamati
Siswa mengamati gambar 1.5 tentang animasi peluncuran roket.

Gambar 1.5 animasi peluncuran roket


2) Menanya
Siswa diharapkan menanyakan permasalahan yang berhubungan dengan hukum
kekekalan momentum pada benda pecah, penerapan hukum kekekalan momentum
pada benda pecah, dan cara pembuatan roket air, peristiwa peluru dari senapan.
3) Mengumpulkan Informasi
Melakukan diskusi dan studi literature tentang hukum kekekalan momentum pada
benda pecah, penerapan hukum kekekalan momentum pada benda pecah, dan cara
pembuatan roket air, peristiwa peluru dari senapan.
4) Mengasosiasikan
Menelaah hasil diskusi untuk menjawab permasalahan yang berkaitan dengan
analisis tentang hukum kekekalan momentum pada benda pecah, penerapan hukum
kekekalan momentum pada benda pecah, dan cara pembuatan roket air, peristiwa
peluru dari senapan.
5) Mengkomunikasikan
a. Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil
diskusi tentang benda pecah dan merespon pertanyaan/sanggahan yang
dikemukakan oleh kelompok siswa lainnya
b. Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai materi ajar, hasil diskusi
yang dilakukan mengenai benda pecah.
c. Penutup (20 menit)
Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1. Jelaskan cara membuat roket air?
2. Bagaimana hukum kekekalan momentum berlaku pada benda pecah?
Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-1) dan ulangan harian untuk
pertemuan yang akan datang, kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam.
6. Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist () pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom Tidak
jika sikap siswa tidak teramati.

No

Aspek yang

Sikap yang teramati

Teramati

Ket

dinilai

Ya

Rasa ingin tahu

Mengajukan pertanyaan baik kepada


guru maupun teman sejawat

Tanggung jawab

Bertanggung jawab dalam


menyelesaikan tugas yang diberikan
guru

Tidak

Bertanggung jawab dalam


membereskan alat dan bahan
demonstrasi yang telah selesai
digunakan
3

Kejujuran

Menuliskan jawaban hasil demonstrasi


dan diskusi sesuai apa adanya
Menyampaikan hasil diskusi kelompok
apa adanya

Kedisiplinan

Mengumpulkan tugas tepat waktu


sesuai jadwal yang ditetapkan

Kemampuan
berkomunikasi

Menyampaikan laporan hasil


demonstrasi dan diskusi dengan bahasa
yang baik dan dapat dipahami oleh
sasaran

Kemampuan
bekerjasama

Toleran terhadap ide atau pendapat


teman sejawat dalam diskusi kelompok
maupun kelas
Bekerja sama dalam melakukan
demonstrasi

Bahan Ajar-1 : Tugas Mandiri


Kerjakan tugas berikut dengan benar!
Buatlah roket air sederhana!
Pertemuan-4: Penilaian diri dan ulangan harian (4 JP)
1. Penilaian Tugas Mandiri
Dilaksanakan pada saat tugas mandiri selesai dikerjakan, dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian tugas mandiri dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-1)
No
1
2
3

Kunci jawaban

Skor

Total skor

30
30
40
100

6 kgm/s
0,5 Ns
20 m/s

Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:


0-30
: belum menguasai materi
31-79
: menguasai materi sebagian
80-100
: menguasai materi

Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-2)


No
1
2
3

Kunci jawaban

Skor

Total skor

50
25
25
100

-20 m/s
18,2 m/s
0,5

Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:


0-20
: belum menguasai materi
21-79
: menguasai materi sebagian
80-100
: menguasai materi
2. Penilaian Diri
Dilaksanakan sebelum ulangan harian, dengan menggunakan lembar penilaian diri dan
rubrik sebagai berikut:
Lembar Penilaian Diri
No

Pernyataan
Ya

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Nilai
Tidak

Saya memahami dengan baik konsep momentum


Saya memahami dengan baik konsep impuls
Saya memahami dengan baik hubungan momentum dengan impuls
Saya bisa menyebutkan aplikasi impuls dalam keseharian
Saya memahami dengan baik hukum kekekalan momentum
Saya bisa menyebutkan contoh aplikasi dari hukum kekekalan momentum
Saya memahami dengan baik konsep tumbukan
Saya memahami dengan baik hukum
Saya bisa menentukan rumusan persamaan energy pada getaran harmonik
sederhana
Saya bisa menentukan percepatan gravitasi pada ayunan bandul dan panjang tali
pada pegas
Total

Rubrik:
Rentangan nilai yang digunakan antara 1 dan 2. Jika jawaban YA diberi skor 2 dan jika
TIDAK diberi skor 1. Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
Rentang nilai antara:
0-5
dikategorikan tidak positif
6-10 dikategorikan kurang positif
11-15 dikategorikan positif
16-20 dikategorikan sangat positif
3. Ulangan Harian
Dilaksanakan setelah penilaian diri, dengan menggunakan instrumen tes berbentuk uraian
yang disusun berdasarkan kisi-kisi sebagai berikut:

KISI-KISI ULANGAN HARIAN


Indikator Soal

No
Soal
1

Bentuk
soal
Uraian

Menentukan panjang tali pada ayunan


bandul

Uraian

Menentukan kelajuan maksimum pada


gerak harmonic sederhana

Uraian

Menentukan energy potensial system


pada pegas

Uraian

Menentukan konstanta pegas

Uraian

Menghitung besar periode pada pegas

Mengetahui;
Kepala Sekolah,

DRS. SHODIQ,M.M.PD
NIP. 19621217 198903 1 005

C1

C2
x

Aspek
C3 C4

Soal
C5

C6
Sebuah pegas digantung beban 2 kg sehingga
bertambah panjang 1 cm. Jika g = 10 m/s 2, hitung
periode getaran pegas tersebut?
Sebuah bandul matematis bergetar dengan
periode 1 s dan amplitude 5 cm. Jika g = 10 m/s 2,
tentukanlah panjang tali bandul?
Kelajuan maksimum sebuah partikel yang
bergerak harmonik dengan frekuensi 4 Hz dan
amplitudo 2 cm adalah
Sebuah pegas tanpa beban digantungkan vertical,
panjangnya 30 cm. Pegas diberi beban m = 2 kg
sehingga panjangnya menjadi 35 cm. kemudian
pegas ditarik lagi dengan gaya F sehingga
panjang pegas menjadi 40 cm. jika percepatan
gravitasi g = 10 m/s2, tentukanlah energy
potensial system?
Sebuah pegas digantungkan vertical dengan
panjangnya 12 cm. Jika diberi beban 1 kg,
panjang pegas menjadi 14 cm. Tentukan
konstanta gaya pegas?

Cikembar, 01 Juli 2015


Guru Bidang Studi,

ELI PRIYATNA,S.PD
NIP. 19720409 201410 1 001

Kunci
Jawaban
0,2 sekon
25 cm
8 m/s

2 joule

5 cm

Das könnte Ihnen auch gefallen