Sie sind auf Seite 1von 19

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RW 03 DESA DAMARRAJA

KEC.WARUNGKIARA KAB.SUKABUMI

Kelompok:

Nurkholis Majid

Ramdhan Faisal Malik

Lusi Kurnia

Rantika Homziah

Detira Aulia

Depi Rosita

Resti Nurwiati

Silvia Andrea

Ditha Pratiwi

Patimah

Riansyah

Erdian Azhari

Abdul Hasan

Sukma Wijaya

Meri pertiwi

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
2015

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


1.1. Dimensi Lokasi
A. Batas Komunitas
1. Batas Wilayah
Utara berbatasan dengan kp.cipamarayangan
Barat berbatasan dengan kali ciseupan
Timur berbatasan dengan RW 04 kp.ciawitali
Selatan berbatasan dengan desa warungkiara
2. Karakteristik batasan wilayah tersebut
Utara daerah perkebunan karet
Barat daerah sungai
Timur daerah perkampungan dan perkebunan
Selatan daerah pemukiman warga desa lain
3. Peta wilayah (gambar peta wilayah)

B. Jelaskan Lokasi pelayanan kesehatan


1. Tempat Yankes
PUSKESMAS WARUNG KIARA
POSKESDES
POSYANDU
2. Jarak Yankes
Jarak ke PUSKESMAS 4 KM
3. Cara mencapai lokasi Yankes
Menggunakan sepeda motor
Berjalan kaki
C. Jelaskan Iklim wilayah tersebut

1. Curah Hujan rata-rata tahunan sebesar 2.805 mm. Curah hujan antara
3.000 - 4.000 mm/tahun terdapat di daerah utara, sedangkan curah hujan
antara 2.000 - 3.000 mm/tahun terdapat dibagian tengah sampai selatan
Kabupaten Sukabumi.
2. Perkiraan musim hujan dan musim panas
Musim hujan dari bulan September
Musim kemarau dari bulan Juni
3. Kelembaban kelembaban udara 85 - 89 persen
D. Jelaskan Gambaran geografis
1. Kesuburan
Subur
2. Peta topografi (tidak ada)
3. Kemiringan tanah (tidak ada)
4. Ketinggian tanah (tidak ada)
E. Jelaskan jenis flora dan fauna
1. Jenis tanaman
a. Buah - buahan
Alpukat, Duku Langsat, Durian, Jambu Biji, Mangga, Pepaya, Pisang,
Rambutan
b. Sayur sayuran
Buncis, kacang panjang, kentang, ketimun.
c. Tanaman hias
Anggrek, anthuarium, gladiol, helicania, khrisan, palem, sedap
malam, gerbera, kenanga.
2. Jenis hewan
A. Hewan ternak (peliharaan)
Kambing, domba.
B. Hewan ternak (jual)
ayam buras, ayam ras / pedaging, kambing/domba.
C. Jenis ikan
Mas, tawes, nilem, nila, gurame, tambakan, lele, bawal, udang windu,
koi.
F. Jelasakan lingkungan di wilayah tersebut
1. Sarana olah raga
(tidak ada)
2. Sarana rekreasi
Tidak ada
3. Lingkungan pemukiman
Desa ini merupakan pusat aktifitas sosial dari para penduduknya. Aspek
lain dari pola desa di Damarraja ialah bahwa rumah-rumah di desa kami
ada yang masih teradisional seperti rumah panggung yang terbuat dari

anyaman bambu, bentuk atap, di antaranya jolopong yang memiliki dua


bidang atap berbentuk sama, Jenis lainya adalah Tagog Anjing yaitu atap
yang apa bila dilihat dari samping tampak seperti Anjing. Jenis lainya lagi
adalah badak heuay yaitu atap yang bentuknya seperti badak menguap.
Dan atap Parahu Kumureb yaitu atap yang berbentuk trapesium. Jenis ini
paling banyak dipakai oleh masyarakat desa damarraja. tapi lambat laun
perkembangan desa semakin pesat mengikuti era moderenisasi tak sedikit
rumah

masyarakat-masyarakat

kami

sudah

semakin

permanen

berdindingkan tembok , kramik / marmer dan mengikuti arsitekturarsitektur moderen

1.2 DIMENSI POPULASI


A. Jumlah populasi
1. Jumlah penduduk
805 jiwa
2. Jumlah kepala keluarga (KK)
220 kepala keluarga (KK)
B. Kepadatan penduduk
805 jiwa berbanding 179.681 m2
C. Komposisi penduduk
1. Berdasarkan kelompok umur
Bayi
2 jiwa
Batita
29 jiwa
Balita
29 jiwa
Usia sekolah
108 jiwa
Usia remaja
98 jiwa
Usia produktif
460 jiwa
Usia lanjut
79 jiwa
2. Berdasarkan jenis kelamin
Pria
419 jiwa
Wanita 386 jiwa
3. Berdasarkan status marital

Sudah menikah 404 jiwa


D. Pertumbuhan penduduk
1. Total fertility rate (angka kelahiran total)
Periode Mei 36-37,Juni 37
2. Crude birth rate (angka kematian kasar)
3. Total mortality rate (angka kematian total)
4. Infan mortality rate (angka kematian infant)
Untuk Periode Januari-Mei 0
5. Maternal mortality rate (angka kematian ibu)
AKI 1 dengan diagnose P1A0 nifas 1 hari post SC indikasi ekslamsi
E.Budaya penduduk setempat (dilihat dari sisi kesehatan bila ada)

Latar belakang budaya


Budaya adat istiadat setempat bercampur dengan budaya islam
Sejarah budaya
Diturunkan secara turun temurun oleh nenek moyang Desa Damarraja

F.Status sosial penduduk setempat


1. Jumlah keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera
Jumlah keluarga prasejahtera 60%
Jumlah keluarga sejahtera 1 20%
Jumlah keluarga sejahtera 2 20%
2. Jumlah presentase pendidikan penduduk setempat dari SD s/d PT
SD 90 %
SMP (sederajat), SMA (sederajat), Perguruan tinggi 10%
3. Presentase penduduk dalam kemampuan baca tulis dan tidak bias baca tulis
90% bisa membaca dan menulis
10% tidak bisa membaca dan menulis
4. Jumlah presentase pekerjaan penduduk (PNS, Buruh, Tani, Pedagang, dll)
75% buruh
25% PNS, petani dan pedagang
E. Mobilitas penduduk
1. Jumlah presentasi jenis kependudukan (menetap/sementara)
90% menetap
10% sementara
2. Pemanfaatan waktu oleh penduduk
Membuat kerajinan lampu hias
1.3 DIMENSI SISTEM SOSIAL
A. Sistem Kesehatan
1. Jenis pelayanan kesehatan yang tersedia

Pelayanan pelayanan dasar seperti praktek bidan, poskesdes dan

posyandu
2. Jumlah presentasi 10 besar penyakit yang ada pada penduduk
Demam
ISPA
Alergi
3. Jumlah kader kesehatan yang aktif
15 kader/3 RW
4. Jenis pembiayaan kesehatan (BPJS ketenagakerjaan, JAMKESMAS)
5. Jumlah presentase kondisi kesehatan penduduk setempat dengan kriteria sakit dan
sehat

Bayi
95%sehat
5% sakit
Balita
80% sehat
20% sakit (umumnya anak terkena influenza)
Kelompok anak sekolah (7 s.d 12 tahun)
95% sehat
5% sakit
Kelompok remaja (13 s/d 18 tahun)
98% sehat
2% sakit
Kelompok lansia
40% sehat
60% sakit (rheumatic, hipertensi, suspek asam urat)
Ibu hamil
90% sehat
10% dengan resiko melahirkan
Ibu menyusui
95% sehat
5% sakit
Kelompok pekerja (bila ada)
Tidak terkaji

B. Sistem pendidikan, jenis pendidikan yang ada di wilayah tersebut:


Formal
SD, PAUD, Madrasah diniyyah
Nonformal
Kelompok pengajian
C. Sistem keluarga
1. Presentase jenis keluarga (extended family, keluarga inti, single family)

70% keluarga inti


25% keluarga besar
10% single family
5% extended family
2. Presentasi Pola Hidup Bersih dan Sehat di tatanan keluarga
Jumlah presentasi keluarga yang merokok
51% merokok,49% tidak merokok
Jumlah presentase keluarga yang mempunyai kebiasaan mencuci

tangan memakai sabun 95% CTPS,5% tidak CPTS


Presentase keluarga yang mengkonsumsi buah buahan dan sayur
81% makan buah dan sayur,19% tidak makan buah dan sayur
Presentasi Membuang sampah pada tempatnya
79% membuang sampah pada tempatnya, 21% tidak membuang
sampah pada tempatnya
Jumlah keluarga anggota keluarga yang berolahraga setiap minggu
65% tidak berolahraga,35% berolahraga
Presentasi kebiasaan pemberantasan jentik nyamuk
89% memberantas jentik nyamuk,11% tidak memberantas jentik

nyamuk
Mempunyai jamban sehat
92% mempunyai jamban sehat,8% tidak mempunyai jamban sehat
D. Program pemberdayaan ekonomi di wilayah penduduk
Program Pengembangan Kecamatan (PPK) merupakan salah satu upaya
Pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
perdesaan, memperkuat institusi Dubli, dan meningkatkan kinerja pemerintah
daerah. PPK telah dimulai sejak Indonesia mengalami krisis multidimensi dan
perubahan politik pada 1998. Melihat keberhasilannya, saat ini pemerintah
mengadopsi mekanisme dan skema PPK dalam pelaksanaan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).
E. System politik
1. Cara pemilihhan tokoh masyarakat formal
Dipilih berdasarkan voting
2. Cara pemilihan tokoh masyarakat informal
Dipilih langsung oleh petugas yang berwenang
3. Cara penetapan peraturan
Diatur oleh pemerintahan desa setempat
4. Struktur pemerintahan setempat

Kepala Desa : Asep Candra


Sekretaris Desa : Ade Sumarna
Kaur pemerintahan : Sepuloh
Kaur Pembangunan : Budi Utomo
Kaur Kemasyarakatan : Aber Subarma
Kaur Umum : Unar Wijaya
Kadus Batulayang : Ujang Sukarya
Kadus Ciawitali : Wahyu Wiiksana
Jadus Cipamarayan : Mumuh Ocip
F. System rekreasi
1) Kebiasaan rekreasi penduduk
(Tidak Ada)
2) Ketersediaan sarana rekreasi penduduk
(Tidak Ada)
G. System komunikasi

1. Ketersediaan alat komunikasi penduduk yang menunjang untuk kebutuhan


informasi publik Televisi, Radio
H. Sistem keagamaan
Pengajiaan rutinan untuk RW 03 Senin dan Kamis
Shalat Jumat dan shalat wajib

2. ANALISA DATA KOMUNITAS

Data
51% masyarakat merokok

Kemungkinan Penyebab
Masalah Kesehatan
Kurang
nya
kesadaran Resiko terjadinya infeksi
masyarakat

tentang

bahaya saliran pernafasan atas

merokok
Resiko

terjadinya

infeksi

saliran pernafasan atas


65% masyarakat tidak

Ketidak tersediaan sarana olah Resiko gangguan kesehatan

berolah raga

raga
Resiko gangguan kesehatan
tubuh pada masyarakat

tubuh pada masyarakat

LANSIA

Kurang nya informasi tentang Resiko

60% LANSIA sakit

kesehatan lansia

terjadinya

angka

kesakitan pada lansia

(rheumatic, hipertensi,
suspek asam urat)

Kurang pengetahuan tentang


pemeliharaan kesehatan lansia
Resiko

terjadinya

angka

kesakitan pada lansia

3) Prioritas masalah
M
A
S
A
L

Kesadaran

Motivasi

Kemampuan

Ketersediaan

masyarakat

masyarakat

perawat untuk keahlian

jika

dalam

dalam

mempengaruhi

tak

masalah

menyelesaika

menyelesaikan

dalam

terselesaikan

yang

n masalah

masalah

penyelesaian

yang relevan

Konsekuensi

Pencapaian

msalah penyelesaian
dapat

dicapai

masalah

Julma P
h

nilai

I
O
R
I
T

A
S
kriteria:

kriteria:

kriteria:

Tinggi
Sedang
rendah

Tinggi
Sedang
rendah

Tinggi
Sedang
rendah

Bobot 5

Bobot 10

Bobot 5

kriteria:

kriteria:

kriteria:

Tinggi
Sedang
rendah

Tinggi
Sedang
rendah

Tinggi
Sedang
rendah

Bobot 5

Bobot 8

Bobot 8

5.
6.
1.

30

29

33

7.
2.

8.
3.

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS


1. Resiko terjadinya angka kesakitan pada lansia di RW 03 desa damarraja b.d kurang
nya pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan lansia di manifestasikan dengan
60% angka kesakitan pada lansia dengan penyakit (rheumatoid, hipertensi dan suspek
asam urat.
2. Resiko terjadinya infeksi saluran pernafasan atas di RW 03 desa damarraja b.d
Kurang nya kesadaran masyarakat tentang bahaya merokok dimanifestasikan dengan
51% masyarakat merokok
3. Resiko gangguan kesehatan tubuh pada masyarakat di RW03 desa damarraja b.d
Ketidak tersediaan sarana olah raga dimanifestasikan dengan 65% masyarakat tidak
berolah raga

4. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Prioro Tujuan

strategi

aktivitas

p.jawab

waktu

Tempat

biaya

KIEMS

Pengoptimalan

Institusi

Tgl 1 -9 juli Posyandu 3 Rp.500.000,-

posyandu lansia
1. Pemeriksaan

pendidikan

2015

tas
Masal
ah
3

Jangka panjang :
meningkatkan derajat
kesehatan dan mutu hidup
lansia dalam menjalani masa
tua yang bahagia dan berdaya
guna dalam kehidupan
keluarga dan masyarakat

tekanan

mahasiswa

darah setiap
1

minggu

sekali
2. Pemeriksaan

sesuai dengan keberadaannya

gula

darah

dalam strata masyarakat

dan

asam

jangkapendek ;
- Adanya pembinaan kesehatan
lansia secara berkala
- Masyarakat mampu
mengidentifikasi masalah,
merencanakan,,melaksanaka
n, dan mengevaluasi
tindakan

urat
3. Promosi
kesehatan
mengenai
hipertensi,rhe
umatik

dan

dan

asam urat
4. Pengobatan
tradisional

Damarraja

bekam
5. Senam
LANSIA

1.

Jangka panjang:
Meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dalam
mencapai pola hidup bersih
dan sehat
Jangka pendek:
- Adanya pembinaan tentang
kesehatan masyarakat
- Masyarakat mampu

KIEMS

1. Promosi
kesehatan
tentang
bahaya
merokok dan
perokok aktif
2. Promosi
kesehatan

mengidentifikasi masalah

bahaya rokok

merencanakan, melaksankan

pada perokok

dan mengevaluasi tindakan

pasif
3. Diskusi
kesehatan
pagi hari
bersama

Mahasiswa

Tgl 1 s/d 4

Posyandu

Rp.

dan keamanan

juli 2015

damarraja

150.000,-

anak
mengenai
bahaya rokok

2.

Jangka panjang:
Meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dalam
mencapai pola hidup bersih
dan sehat dan menjaga
kesehatan individu yang sehat
Jangka pendek:
-

Mengadakan kegiatan
senam umum bagi

masyarakat
Melakukan jalan santai
untuk anak

KIEMS

1. Melakukan
promosi
kesehatan
tentang
pentingnya
olah raga
2. Promosi
kesehatan
mengenai
nutrisi yang
baik bagi
tubuh
3. Melakukan
senam pagi
untuk anak
dan remaja
4. Mengajarkan
cuci tangan
yang baik

Mahasiswa

Tgl. 1 s/d 4

Posyandu

Rp.

dan keamanan

juli 2015

damarraja

150.000,-

dan benar
bagi anak
dan remaja.

5. EVALUASI
Diagnosa

Tanggal dan jam


Keperawatan
1. Resiko
terjadinya 06 07 2015
angka

kesakitan 07:30

pada lansia di RW
03 desa damarraja
b.d

kurang

nya

pengetahuan tentang 08:00


pemeliharaan

Implementasi

Evaluasi
S: para lansia

1. Melakukan

mengatakan merasa

penyuluhan tentang
nutrisi
penderita
urat.
2. Senam
pemeriksaan

bagi
asam
dan

senang dan merasa


sehat dengan diadakan
nya kegiatan
penyuluhan dan senam
pagi.

Paraf

kesehatan lansia di

tekanan darah
O: para lansia antusias
3. Pemeriksaan gula
megikuti kegiatan
darah
dan
penyuluhan dan senam
pemeriksaan asam
pagi.
urat.
A: masalah teratasi

manifestasikan
dengan 60% angka
kesakitan pada lansia
dengan

penyakit

(rheumatoid,
hipertensi

sebagian
dan

P: intervensi

suspek asam urat.

2. Resiko terjadinya
infeksi saluran

dilanjutkan.

07 07 2015
09:00

S: warga mengatakan
1. Melakukan

pernafasan atas di

penyluhan

RW 03 desa

mengenai

paham dan menambah


pengetahuan tentang

Kurang nya

bahaya bahaya rokok bagi


rokok bagi perokok perokok aktif dan
aktif dan perokok perokok pasif,

kesadaran

pasif.

damarraja b.d

O: warga terlihat

masyarakat tentang

mengerti dengan materi

bahaya merokok

yang telah di jelaskan,di

dimanifestasikan

menifestasikan dengan

dengan 51%

banyak nya pertanyaan

masyarakat merokok

yang di ajukan dari


audience.

A: masalah teratasi
sebagian.
P: intervensi
3. Resiko

gangguan 05 07 2015

kesehatan tubuh pada 06:30


masyarakat
desa
Ketidak
sarana

dilanjutkan
S: anak anak dan

di

damarraja

RW03
b.d

tersediaan
olah

raga 08:00

remaja

1. Melakukan

mengatakan

senam senang dengan adanya


untuk anak anak kegiatan senam pagi
dan pendidikan tentang
dan remaja
kegiatan

2. Mengajarkan

dimanifestasikan dengan

perilaku

65% masyarakat tidak


berolah raga

bersih

cara

mencuci

tangan

hidup yang baik dan benar


dan

dengan

sehat O: anak terlihat antusias

mencuci mengikuti

kegiatan

tangan yang baik senam dan pendidikan


dan benar

tentang cara mencuci


tangan yang baik dan
benar
A:

masalah

teratasi

sebagian
P:
dilanjutkan.

intervensi

Das könnte Ihnen auch gefallen