Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
ABSTRACT
Legally Indonesia has the legal regulation of health and professions related to
health . Along with the development of more advanced medical world , the processes
and mechanisms of health care also increased from various aspects . So that not a few
who have problems or contrary to law . Based on these problems , the thesis is to
formulate three formulation of the problem , namely : first , the responsibility of
nurses to patients in the delegation of authority of doctors to nurses , second , the
mechanism of transfer of authority of doctors to nurses , third , the extent to which
medical action limits of delegated authority doctors to nurses
This type of research can be classified into types of juridical empirical
research , because in this study the authors conducted research literature study and
discussions with academic experts and field practitioners .
data sources used , the primary data , secondary data and data tertiary , technical data
collectors in this study with interviews , and literature.
From the research, there are three main issues that can be inferred , the first
responsibility of nurses to patients in the delegation of authority of doctors to nurses
is on the giver command " Article 1365 Civil Code " . Second , the mechanism of
transfer of authority of doctors to nurses in writing , third , limit the authority
delegated medical acts doctors to nurses located on professional ethics , professional
standards and the role and functions of each profession . Suggestions author ,
socialization government against statutory provisions and professional health should
be better again , make the Indonesian people aware of their rights and obligations in
health care and affirmative action against against any violation of the law.
Keywords: responsibility, delegation, medic
Page 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terhadap
Tindakan
bumerang
keperawatan
pada
sebuah
masyarakat
memperoleh
Nomor
29
profesional
dalam
Tahun
2009
Tentang
satu
orang
medis
bagi
atau
yang
lebih.
dilakukan
perawat
pelimpahan
ketika
tugas
yang
KUH
gigi
terhadap
pasien
dalam
perbuatan
untuk
menggantikan
untuk
tersebut.2
atau
dokter
tentang
kerugian
melihat
antara
Perdata
dan
mendudukkan
karena
kesalahannya
kerugian
Page 2
Ketika
dokter
melimpahkan
secara
mengalihkan
dalam
berarti
telah
tangungjawab
hukum
Artinya
Tentang
hukum
tindakan
tersebut.
Perlindungan
Konsumen
menjelaskan
tentang
pentingnya
perlindungan
hak-hak
konsumen,
kepastian
yang
universal
yaitu
hukum
Dasar
untuk memberi
hukum
kewenangan/tugas
pelimpahan
dokter
kepada
ini khususnya
telah
ada
suatu
catatan-catatan
Berdasarkan
latar
belakang
termasuk
penelitian
didalamnya
bagaimana
tentang
tindakan-tindakan
berkaitan
dengan
yang
pelaksanaan
kewenangan
bahwa
yang
mengetahui
dapat
isi
melihat
rekam
medis
dan
ini
pelimpahan
dokter
kepada
Page 3
yang
penulis
penelitian
angkat
ini
adalah
Tanggungjawab
Terhadap
dalam
:
Perawat
Pasien
Dalam
mekanisme
pelimpahan
kewenangan
dokter
kepada
perawat.
3. Untuk mengetahui sejauh mana
batasan
tindakan
medis
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar
belakang
kepada perawat.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat
1. Bagaimanakah tanggungjawab
diharapkan
penelitian
dari
yang
penelitian
ini
kepada perawat ?
2. Bagaimana
penulis,
mekanisme
terutama
mengembangkan
untuk
ilmu
kepada perawat ?
3. Sejauh
tindakan
manakah
medis
kewenangan
batasan
pelimpahan
dokter
kepada
perawat ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk
terhadap
almamater
dalam
menambah
khazanah
Hukum
Perdata
berkenaan
dengan
yang
tanggung
mengetahui
bagaimanakah tanggungjawab
Page 4
b. Teori Pertanggungjawaban
Suatu konsep yang terkait
Konseptual
1. Kerangka Teoritis
Adapun
teori-teori
yang
hukum
Seseorang
a. Teori Keadilan
Keadilan
(liability).
tujuan
bertentangan
hukum.
Sanksi
perundang-undangan
dikenakan deliquet,
karena
dibentuk
adalah
yang
bertujuan
untuk
atau
perbuatannya
berlawanan
sendiri
membuat
Mills
bahwa
bertanggungjawab.
tujuan
c. Teori Kewenangan
keadilan
berpendapat
merupakan
yang
orang
tersebut
bisa
atribusi
kemanfaatan.
(organ
hukum
yang
kemanfaatan
tidak
Semakin
yang
besar
dihasilkan
dari
yang
organ
telah
memberi
kewenangan)
dapat
menguji
kewenangan
tersebut
atas
kewenangan
pada
namanya.
Teori
suatu
hakikatnya
mengatur
tentang
Page 5
penggunaan
dan
pelimpahan
b. Perawat
termasuk
menteri
kewenangan,
dalam
keputusan
kesehatan
nomor
1239/MenKes/SK/XI/2001
Dokter
sebagai
orang
yang
lulus
pasien
memiliki
untuk
mendiagnosa
menetapkan
kewenangan
jenis
pasien,
pendidikan
negeri
pengobatan
perawat
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan
melimpahkan
berlaku.
tugas
dan
yang
adalah
di
tempat
sedangkan
membutuhkan
pasien
penanganan
secepatnya (emergency).
Indonesia
adalah
sesuatu,
untuk
pelayanan
dalam
Bahasa
keadaan
kesehatannya
yang
a. Tanggungjawab
Besar
orang
memperoleh
2. Kerangka Konseptual
Kamus
setiap
dalam
Kamus
sehingga
menanggung,
segala
atau
dan
berkewajiban
sesuatunya
memberikan
jawab
menanggung akibatnya.
kewenangan
seorang
adalah
individu
hak
untuk
Page 6
melakukan
sesuatu
dengan
menarik
hukum
(rechtbeginselen)
dilakukan
kelompok tertentu.
Bahasa
Indonesia
yang
terhadap
hukum
terlebih
kaidah-kaidah
wewenang
(tanggungjawab
penuh).
untuk
terhadap
hukum
dilakukan
yang
penelitian
kelapangan
untuk
1. Jenis Penelitian
Berdasarkan
dahulu
langsung
F. Metode Penelitian
rumusan
Studi
kelapangan
melalui
praktisi dilapangan.
hukum
yuridis
normatif.
Penelitian
hukum
yuridis
normatif
penelitian
2. Sumber Data
Sumber
data
yang
yaitu
adalah :
hukum
kepustakaan.8
asas-asas
dari
bahan-bahan
ilmu
penelitian
dengan
tujuan
Page 7
diteliti
dan
wawancara
dan
melalui
Tentang
diskusi
Menteri
Persetujuan
Kesehatan
Republik
bahan-bahan
Indonesia
290/MENKES/PER/2008
Tentang
Tindakan Medis.
yaitu:
Persetujuan
No.
Adalah
bahan-bahan
yang
Undang-
Negara
1945,
Undang
Dasar
Undang-Undang
dan ensiklopedi.
Keperawatan,
3. Teknik
Undang-Undang Nomor 36
Hukum
Tahun
2009
Kesehatan,
Tentang
Undang-
Analisis
Bahan
primer
maupun
sekunder,
2004
Praktik
Undang-
Tentang
Kedokteran,
kemudian
data
telah
secara kualitatif.
Tentang
Kesehatan,
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
585/Menkes/Per/IX/1989
dikumpulkan
data
dan
PEMBAHASAN
A. Tanggungjawab
Terhadap
Pasien
Perawat
Dalam
Page 8
Seseorang
yang
melakukan
perawat
terhadap
pelimpahan
perintah
kepada
jabatan
tidak
dapat
dipertanggungjawabkan
kerugian
atau
atas
kesalahan
yang
hakikinya
berbunyi
tanggungjawab
melakukan
yang
menjadi
dokter
tugas
dilaksanakan
siapa
dokter
perawat
dalam
kewenangan
tanggungjawab
Karena
pasien
oleh
sepenuhnya.
limpah
yang
perawat
secara
tugas
dan
adalah
dokter
secara
etik
perbuatan
untuk
perintah
jabatan
melaksanakan
Seseorang
berwenang,
tidak
dipidana.
harus
kerugian
wewenang
kerugian
tidak
menyebabkan
yang
memberikan
yang
ditimbulkan
ditimbulkan
dari
dari
mengira
itu
lingkungan pekerjaannya.10
bahwa
perintah
B. Mekanisme
Berdasarkan
wawancara
Pelimpahan
Kewenangan
Dokter
Kepada Perawat
(2)
bahwa
tanggungjawab
11
Page 9
Mekanisme
pelimpahan
Mekanisme
pelimpahan
kewenangan/pendelegasian banyak
suatu
tugas
dalam
efektif,
pemberian
tugas
menyelesaikan
tujuan
ketidakefektifan
atau
mendasari
tiga, yaitu:
efektifitas
dalam
pendelegasian/pelimpahan
1. Underdelegasi
(pelimpahan
bukan
untuk
adalah
suatu
cara
tanggungjawab
sistem
untuk
membuat
menjadi
lebih
wewenang
yang
harus
dilakukan,
sehingga
tugas
limpah
dapat
membuat
seseorang
melaksanakan tanggungjawabnya,
mengembangkan
yang
mengembangkan
2. Overdelegasi
kewenangan
dilimpahkan,
tersebut
dan
kemampuan
tidak
(pelimpahan
berlebihan
akan
berdampak
disebabkan
anggota
menciptakan
ini
terutama
sering
penggunaan
keterbatasan
ditemukan
penyalahgunaan wewenang.
12
Page 10
3. Improperdelegasi
kesehatan.
Di
Indonesia
tidak
tidak tepat)
Menurut
ibu
Nurul
Huda
undang
C. Batasan
keperawatan.
Dalam
Kewenangan
tidaklah
baku,
terkadang
mengatur
dan
standard
oleh
tenaga
Standard
Operasional
dilaksanakan
oleh
tenaga
Dokter
Kepada Perawat
Pelimpahan
yang
tidak
boleh
dilakukan
oleh
perawat
dapat
profesi
yang
harus
termasuk
di
dalamnya
dapat
terlibat
apabila
melakukan
hanya
kolaborasi
tidak
dibenarkan
Ibid.
Page 11
akibat
dalam Undang-Undang No
peristiwa
tersebut
44
dapat
kecacatan
inilah
medis
dengan
tanggungjawab
menyebabkan
dapat
batasan
tindakan
dilanggar
Tahun
2009
Tentang
masing-
PENUTUP
A. Kesimpulan
diagnosis
1. Tanggungjawab perawat
dan
diagnosis
perbedaan
perawat
dan
dokter.
B. Saran
1. Disarankan
agar
pemerintah
fokus
KUHPerdata.
mensosialisasikan undang-
2. Mekanisme
pelimpahan
kewenangan
dokter
kepada
tinggi
pengemban
menjunjung tinggi
3. Batasan
tindakan
pelimpahan
medis
kewenangan
bagi
pihak-pihak
profesi,
dan
nilai-
Page 12
3. Kemudian
perlunya
Republik
menjalankan
Bandung.
sanksi
ketentuan-
peraturan
Kesehatan
perundang-
Edisi
4.
EGC.
Jakarta.
kesehatan.
Kelsen, Hans. 1961. General Theory of
DAFTAR PUSTAKA
Buku
New York.
Konstitusi
Press.
Jakarta.
Keperawatan.
Prestasi
Jakarta.
PT.
Pedoman
(Six
Theories
of
Penulisan
Skripsi, Pekanbaru.
Pelayanan
Mahkamah
Page 13
Indonesia.
PT
Grasindo. Jakarta.
Undang-Undang
Tentang
Lembaran
Republik
Negara
Keperawatan
Negara
Republik
Jakarta.
Undang-Undang
Triwibowo, Cecep, Yulia Fauziah.
2012.
Malpraktik
Etika
Negara
Republik
Tentang
Praktik
Melalui
Republik
Mediasi.
Nuha
Medika. Yogyakarta.
Tutik,
Titik
Triwulan
Indonesia
Tahun
dan
Shita
Undang-Undang
Negara
Republik
Hukum
Bagi
Pasien.
PT
Tahun
Kamus
Departemen
Indonesia
Pendidikan
dan
Bahasa
(KUHPerdata).
Indonesia.
Balai
Pustaka. Jakarta.
Internet
http://www.google.com/url?q=http://p
Undang-Undang
Undang-Undang
Dasar
Negara
kko.fik.ui.ac.id/flies/,
diakses
Page 14
http://virgiyatitd.blogspot.com/2013/0
4/tanggung-jawab-dan-tanggunggugat.html?m=1, diakses pada tanggal
13 Oktober 2014 pukul 20.17 WIB.
Page 15