Sie sind auf Seite 1von 3

TUGAS MATAKULIAH

PENGINDERAAN JAUH UNTUK ANALISIS MEDAN


( GKP 4212 )

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Totok Gunawan., M.S.

Disusun oleh:
Nama

: Luthfan Prima Zul Fahmi

NIM

: 11/316636/GE/07200

FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2014

1. Buatlah deskripsi biophysical land classification!


2. Mengklasifikasikan biophysical (geologi dan tanah) kemudain
dioverlaykan denggan kondisi social budaya (landuse) sehingga
diperoleh gabungan dai socio-biophysical land classification!
1. Biophysical land classification merupakan gabungan antara
komponen biofisik yang berupa fenomena biologi dan berkaitan
dengan kondisi fisiografi dari suatu wilayah. Contoh fenomena
biologi adalah biotik dan abiotic. Komponen bitik antara lain
manusia, hewan dan tumbuhan. Sedangkan kompone abiotic antara
lain tanah, air, dan udara. Fenomena biologi pada wilayah tersebut
dikaitkan dengan karakteristik fisiografis khusus seperti kondisi
geologi, jenis tanah, relief, topografi, suhu/iklim, hidrologi, dan
lain-lain. Adanya perubahan dari salah satu komponen biofisik
lahan akan mempengaruhi komponen yang lain atau lingkungan
secara keseluruhannya.

Lahan merupakan material dasar dari suatu lingkungan


(situs) yang diartikan berkaitan dengan sejumlah karakteristik

alami yaitu iklim, geologi, tanah, topografi, hidrologi, dan biologi.


(Aldrich, 1981). Dalam konteks geografi, aspek biofisik ini
diperhatikan dengan analisis medan, yang memandang faktorfaktor

geomorfologis,

pedologis,

hidro(meteoro)

logis,

vegetasional dan antropologis sebagai satu kesatuan. Faktor-faktor


ini dikenal dengan istilah satuan-satuan medan yang mempunyai
kaitan erat dengan penutup lahan dan fungsi penggunaan lahan.
Dalam melakukan interpretasi citra untuk pemetaan penggunaan
lahan harus diperhatikan hubungan aspek biofisik dengan
penggunaan lahan yang ada.
Pengklasifikasian
lahan

berdasarkan

homogenitas

karakteristik biofisik atau ekonomi sosial budaya dimaksudkan


agar:
- memberikan gambaran tentang nilai potensi sumberdaya
lahannya,
- mempermudah/ menyederhanakan perumusan preskripsi (resep)
-

tindakan pengelolaannya,
menjadi kerangka kerja untuk penjadwalan dan evaluasi
kegiatan pengelolaan.

Das könnte Ihnen auch gefallen