Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Disusun oleh :
Nindy Kartika Dewi
22020113120029/2013
22020113120042/2013
Endri Styani
22020110130132/2013
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
ABSTRAK
Gawat Darurat adalah keadaaan klinis pasien yang membutuhkan
tindakan medis segera guna penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan lebih
lanjut (UU no 44 tahun 2009). Kegawatdaruratan ini dapat terjadi dimana saja,
kapan saja, dan pada siapa saja baik pada keadaan sehari-hari seperti kecelakaan
maupun pada bencana (Dinkes Provinsi Sumbar, 2009). Di dunia terdapat lebih
dari 1,24 juta orang meninggal dan terdapat 20-50 juta orang luka yang dapat
menyebabkan kecacatan karena kejadian kecelakaan (World Health
Organization/WHO, 2009). Selain itu, wilayah Indonesia rawan terhadap berbagai
jenis bencana alam (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB, 2014).
Upaya pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya bencana dan gawat
darurat sehari-hari adalah dengan menyiptakan Sistem Penanggulangan Gawat
Darurat Terpadu (SPGDT). SPGDT merupakan suatu sistem dimana koordinasi
merupakan unsur utama yang bersifat multi sektor , mulai dari pra rumah sakit
sampai rumah sakit, antar rumah sakit dan harus ada dukungan dari berbagai
profesi bersifat multi disiplin dan multi profesi untuk melaksanakan dan
penyelenggaraan suatu bentuk layanan terpadu bagi penderita gawat darurat baik
dalam keadaan sehari-hari seperti kecelakaan maupun dalam keadaan bencana dan
kejadian luar biasa. Namun berdasarkan data sebelumnya telah diketahui bahwa
tidak semua rumah sakit di Jawa Tengah terhubung dengan SPGDT sehingga
tidak semua rumah sakit bisa menerima panggilan dan melakukan penanganan
gawat darurat.
Mengingat program pemerintah sebelumnya, maka penulis memberikan
gagasan pelengkap dari sebelumnya dengan aplikasi berbasis android yang diberi
nama SIAP TANGGAP DANA (Sistem Aplikasi Tangap Darurat dan Bencana)
sebagai inovasi Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK)
dibidang kesehatan. Inovasi tersebut akan memberikan fasilitas yang dapat
memudahkan petugas penanganan bencana dan masyarakat.
Kata Kunci: Gawat Darurat, SPGDT, SIAP TANGGAP DANA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis
dengan judul SIAP TANGGAP DANA (Sistem Aplikasi Tanggap Darurat dan
Bencana) sebagai upaya SPGDT di Masyarakat untuk mengikuti TEMILNAS
FK UNTAN 2016.
Tidak lupa kami juga mengucapkan terimaksih kepada berbagai pihak
yang telah berkonstribusi dengan memberikan bantuan baik materi maupun
pikiran dalam menyelesaikan karya tulis ini. Oleh karena itu penulis ucapkan
terimakasih kepada :
1. Panitia TEMILNAS FK UNTAN 2016
2. Bapak Ns. Ahmat Pujianto, S.Kep., M.Kep selaku pembimbing yang telah
memberikan masukan dan dukungan
3. Orang tua yang telah memberikan dukungan serta doa
4. Rekan-rekan Jurusan Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro yang telah memberikan motivasi dan doa kepada penulis
5. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Demikianlah karya tulis ini dibuat, kami menyadari bahwa karya tulis ini
masih belum sempurna untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan sebagai
evaluasi dan perbaikan dalam karya tulis selanjutnya. Semoga hasil analisa dari
karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak yang berkepentingan.
Amin
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGSAHAN
ii
ABSTRAK
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
D. Manfaat
1
4
4
4
4
5
6
8
9
10
14
14
14
C. Analisa Sintesis
14
BAB IV PEMBAHASAN
19
A. Masalah Kegawatdaruratan dan Bencana
19
B. Kendala SPGDT
C. Inovasi SIAP TANGGAP DANA
BAB V PENUTUP
20
20
22
A. Kesimpulan
22
B. Saran
22
DAFTAR PUSTAKA
23
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Grafik Ruang IGD/ ICU/ HCU
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gawat Darurat adalah keadaaan klinis pasien yang membutuhkan
tindakan medis segera guna penyelamatan nyawa dan pencegahan
kecacatan lebih lanjut (UU no 44 tahun 2009). Kegawatdaruratan ini dapat
terjadi dimana saja, kapan saja, dan pada siapa saja baik pada keadaan
sehari-hari seperti kecelakaan maupun pada bencana (Dinkes Provinsi
Sumbar, 2009). Pada dasarnya semua kondisi gawat darurat yang menimpa
seseorang itu dapat menimbulkan ancaman jiwa, sehingga .dibutuhkan
pertolongan tepat, cepat dan cermat.
Banyak hal yang bisa diklasifikasikan dalam kegawatdaruratan
yaitu terjadinya kecelakaan, penyakit komplikasi, kegawatdaruratan
kardiovaskuler, dan bencana alam (Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial/BPJS, 2014). Kecelakaan lalu lintas, penyakit akut dan bencana
alam merupakan kejadian gawat darurat yang tak terduga sehingga dapat
mengakibatkan korban manusia dan kerugian harta benda. Di dunia
terdapat lebih dari 1,24 juta orang meninggal dan terdapat 20-50 juta orang
luka yang dapat menyebabkan kecacatan karena kejadian kecelakaan
(World Health Organization/WHO, 2009). Indonesia pada tahun 2006
jumlah kecelkaan mencapai 13.399 kejadian dengan jumlah kematian
mencapai 9.865 orang, sebanyak 6.142 orang mengalamai luka berat dan
8.694 luka ringan, dengan rata- rata setiap hari terjadi 40 kejadian
kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan 30 orang meninggal dunia.
(Utama.et all, 2008)
Indonesia merupakan negara rawan kejadian gawat darurat akibat
bencana. Bencana alam merupakan suatu fenomena alam yang tidak dapat
dihindari. Bencana alam yang banyak terjadi di Indonesia adalah tsunami,
angin topan, banjir, tanah longsor, gunung meletus, kekeringan dan
bencana akibat ulah manusia seperti kebakaran hutan dan lahan. Bencana
ini diakibatkan karena berbagai sebab diantaranya wilayah Indonesia yang
dilintasi oleh dua jalur pegunungan yaitu Pegunungan Sirkum Pasifik dan
Sirkum Mediterania. Sedangkan dilihat dari segi geografis, Indonesia
berada pada posisi silang antara benua Asia dan Australia serta antara
samudera Hindia dan Samudera Pasifik yang membujur pada daerah
tropis. Kondisi alam seperti inilah yang menyebabkan wilayah Indonesia
rawan
terhadap
berbagai
jenis
bencana
alam
(Badan
Nasional
D. Manfaat
1.
Masyarakat
3.
korban
Pemerintah
Memberikan inovasi baru untuk menentukan regulasi yang lebih
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dan
mortalitas
dapat
diminimalkan.
Keberhasilan
sehari-hari
dan
kegawatdaruratan
bencana.
5 orang luka berat, 9 orang luka ringan dan ribuan orang harus mengungsi
ketempat yang lebih aman. Kejadian tonah longsor yang datang secara
tiba-tiba diharapkan mendapatkan pertolongan segera meminimalkan
korban (BNPB,2014).
B. Konsep SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu)
SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat) merupakan
sistem koordinasi sebagai unit kerja (multi sektor), di dukung berbagai
kegiatan profesi (multi disiplin dan multi profesi) untuk penyelenggaraan
pelayanan terpadu penderita gawat darurat, dalam keadaan bencana dan
sehari-hari.
Perlunya
sistem
ini
adalah
untuk
mengurangi
dan
10
11
12
13
14
BAB III
METODE PENULISAN
15
Developmnet
16
SIAP
perencanaan
dan
pelaksanaan
kegiatan
17
e. Ahli IT
Membuat
aplikasi
SIAP
TANGGAP
DANA
18
BAB IV
PEMBAHASAN
19
20
21
22
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Angka kejadian gawat darurat dan bencana di Indonesia cukup
tinggi khususnya Jawa Tengah, namuna ada upaya dari pemerintah untuk
menangani kejadian kegawatdaruratan bencana. Program dari pemerintah
yang ada saat ini berupa tim pelaksana SPGDT yang belum luas dalam
penanganan khusus bencana alam. Sehingga masih bisa dimungkinkan
besarnya keterlambatan penanganan untuk korban bencana yang
mengakibatkan lebih banyaknya korban yang meninggal atau mengalami
kecacatan. Oleh karena itu, penulis memiliki gagasan tambahan untuk
lebih tepat dalam menangani gawat darurat dan bencana yang diberi nama
SIAP TANGGAP DANA ( Sistem Aplikasi Tanggap Darurat dan
Bencana). Inovasi pelengkap tersebut merupakan penghubung adanya
bencana yang menggunakan aplikasi android.
B. Saran
SIAP TANGGAP DANA ( Sistem Aplikasi Tanggap Darurat dan
Bencana) dapat mempermudah tim darurat dan bencana seperti pihak
rumah sakit dan BPBD. SIAP TANGGAP DANA ini bisa dilakukan
mandiri oleh masyarakat yang memiliki android untuk mengaksesnya
secara online ataupun offline. Kementerian Komunikasi dan Informasi
serta Kementerian Penanggulanagn Bencana dapat mendukung inovasi ini
dengan pengimplementasian di masyarakat sebagai upaya dalam
menangani masalah darurat dan bencana serta pemanfaatan teknologi yang
positif oleh anak bangsa.
23
DAFTAR PUSTAKA
(SPGDT).
Cetakan
Ketiga.
Dirjen
Bina
Yanmed.
http://www.penanggulangankrisis.depkes.go.id/__pub/files84935Buku_Pe
doman_SDM_Kes.pdf [diakses tanggal 22 April 2016 15.30 WIB].
Dinamik
FT
UMS.
2015.
Search
and
http://dinamik.ukm.ums.ac.id/search-and-rescue-sar/
Rescue
(SAR).
[diakses
pada
24
2006.
Sistem
penanggulangan
Gawat
Darurat
Terpadu.
25
LAMPIRAN 1
1. Biodata Ketua dan Anggota
1.1 Biodata Ketua Kelompok
1. Nama
3. Kewarganegaraan
: Indonesia
4. Jenis Kelamin
: Perempuan
5. Agama
: Islam
6. Alamat
Bawang Barat,
7. Telepon/Hp
Lampung
: 085669634710
8. Email
: Nindykartikadewi43@gmail.com
PENDIDIKAN
SD N 2 Panumangan Baru
SMP N1 Tumijajar
SMAN 1 Tumijajar
Universitas Diponegoro
PRESTASI
Peserta terbaik 5 LKMMPD PSIK JK FK UNDIP
Misss Muslimah kategori Miss Persahabatan UNDIP
JUDUL KARYA
Penggunaan Sandul dalam upaya patient safety
Information control system
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
26
Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan lomba karya ilmiah.
27
3. Kewarganegaraan
: Indonesia
4. Jenis Kelamin
: Perempuan
5. Agama
: Islam
6. Alamat
Wonosobo
7. Telepon/Hp
: 082135294333
8. Email
: rainytrik@yahoo.co.id
PENDIDIKAN
SD N 3 Wonosobo
SMP N1 Wonosobo
SMAN 1 Wonosobo
Universitas Diponegoro
PRESTASI
LKMM PD PSIK FK Undip
Tripleks Painting Scientific Fair Bertema Kesehatan
Reproduksi FK Undip
LKTI Nasional NURSE FIK UI 2015
PKM 5 bidang
LKTI Nasional Hipotalamus Competition 2016
JUDUL KARYA
Pengharum Ruangan Sederhana
SBK (Sari Buah Kersen) Squash
Etnonursing, Pelayanan Keperawatan Berbasis Budaya
2014
Etnis Indonesia
Bantal Talkers (Inovasi Bantal Pengganti Talang Keramas
Bagi Pasien Bed-Rest)
2015
28
2015
2016
2016
Portable)
JARSI (Jaket Aromaterapi Atsiri) sebagai Usaha
Pencegahan ISPA di Kalangan Nelayan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan lomba karya ilmiah.
29
: Endri Styani
3. Kewarganegaraan
: Indonesia
4. Jenis Kelamin
: Perempuan
5. Agama
: Islam
6. Alamat
Kec.Kradenan, Kab.Grobogan,
7. Telepon/Hp
Jawa Tengah
: 08586566610
8. Email
: styaniendri1996@gmail.com
PENDIDIKAN
SD N 3 Sengonwetan
SMP N1 Kradenan
SMAN 1 Kradenan
Universitas Diponegoro
PRESTASI
Lolos pendanaan PKM GT (KADO (Kartu
Dokumentasi) DIGITAL)
JUDUL KARYA
Ekstraksi Hidrogel untuk Menurunkan Demam
KADO (Kartu Dokumentasi) Digital
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan lomba karya ilmiah.
30
(Endri Styani)
31
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Alamat Rumah
4.
5.
6.
7.
No. HP
E-mail
Alamat Kantor
No. Telpon/Fax
Riwayat Pendidikan
S-1
Nama
Perguruan Universitas Diponegoro
Tinggi
Bidang Ilmu
Keperawatan
Tahun Masuk-Lulus
2005-2010
(Profesi Ners 1 tahun)
Judul
Studi Fenomenologi :
Skripsi/Tesis/Desertasi Kesadaran Diri (Self
Awareness)
Wanita
Pekerja Seks (Wps)
Melakukan Pemeriksaan
Vct
(Voluntary
Counselling
And
Testing) di Layanan
Mobile VCT RSUD
RAA Soewondo Pati di
Resosialisasi
Lorong
Indah (LI) Margorejo
Pati
Pembimbing
Meidiana
Dwidiyanti,
S.Kp., M.Sc
S-2
Universitas Padjadjaran
Keperawatan Kritis
2011-2013
Pengaruh Mendengarkan
Murattal Al-Quran Surat
Ar Rahman Terhadap
Kualitas Tidur Pada Pasien
Dengan
Sindroma
Koronaria Akut di Ruang
Cardiac Intensive Care
Unit (CICU) RSUP Dr.
Hasan Sadikin Bandung
Tahun
2013
2014
32
2016
Nama
Volume/Nomor/Tahun
Jurnal
1. Studi Literatur Tindakan Proceeding
978-602-67846-2-6
Keperawatan
Non
Farmakologis
Untuk
Meningkatkan
Kualitas
Tidur Pada Pasien Kritis
Di Ruang Intensive Care
Unit (ICU)
2. Quality
Improvement Proceeding
978-602-97846-3-3
Project (QIP) : Dorso
Foot
Board
Untuk
Mencegah
Kontraktur
Plantar Pleksi
3. Bracelet as a Friend Proceeding
978-602-72795-0-6
Reminder
for
Tuberculosis
Sebagai
Upaya
Peningkatan
Kepatuhan Minum Obat
pada
Penderita
Tuberkulosis
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Semarang, 29 April 2016
LAMPIRAN 2
33
Tampilan Home
Pendaftaran Akun