ABSTRACT

The Difference between Familys Perception of Nurse

Communication and Doctor about Life-Sustaining
Treatment Based on UGD Family Members SocioDemography (Case Study of WavaHusadaKepanjen
Hospital and RUMKIT Tk. II Dr. Soepraoen Malang)
EndahYunikasari1, Indah Dwi Pratiwi2, M.Ng., Sunardi, M.Kep3

Background: Peoples need of Hospital is the communication

between family and hospitals employee, nurse or doctor to
provide informationabout medical treatment that is done to
patient. Life-Sustaining Treatment is medical treatment which is
done to sustain a life by increasing patients life susceptible. The
information that is provided by medical team depends on
individual perception where family perception is influenced by
socio-demography.
Method: Cross sectional was used in this study. The population
of the study was 31 respondents with patients family that were
in Life-sustaining treatment at UGD Wava Husada Kepanjen
Hospital and RUMKIT Tk II Dr. Soeparoen Malang. Sampling
technique used an Accidental Sampling. Data collected using a
questionnaire. Data analysis that were used was Kruskal Wallis
and Mann-Whitney U test
Result: The finding of age, ethnic, and education was obtained
significance difference between them (p= 0,001 0,007<0.05)
and there was not significance difference between sex, marital
status, work and revenue (p= 0,351-0,957>0,05).
Conclusion: There was a difference between family perception
of nurse communication and doctor about Life-Sustaining
Treatmentbased on Socio-Demography (age, education and
ethnic) at UGD. There was no difference perception according to
Socio-Demography (sex, marital status, work and revenue)
Keywords: Family Perception, Communication, Life-Sustaining
Treatment, Socio-Demography.

1 Student of Nursing Science

University of Muhammadiyah
2 Lecturer of Nursing Science
University of Muhammadiyah
3 Lecturer of Nursing Science
University of Muhammadiyah

Program, Faculty of Health Sciences,

Malang
Program, Faculty of Health Sciences,
Malang
Program, Faculty of Health Sciences,
Malang

INTISARI
Perbedaan Persepsi Keluarga Mengenai Komunikasi
Perawat atau Dokter Tentang Tindakan Mempertahankan
Hidup (Life-Sustaining
Treatment) Berdasarkan Sosio-Demografi Anggota
Keluarga Di UGD (Studi Kasus Di RS. Wava
Husada Kepanjen Dan RUMKIT Tk. II
Dr. Soepraoen Malang)
Endah Yunikasari1, Indah Dwi Pratiwi, M.Ng 2., Sunardi, M.Kep3
Latar Belakang: Kebutuhan yang sangat diperlukan oleh
masyarakat di rumah sakit yaitu pemberian informasi yang
dilakukan dengan cara berkomunikasi antara keluarga dengan
pegawai rumah sakit maupun perawat atau dokter tentang
tindakan medis yang akan dilakukan ke pasien. Tindakan medis
yang dilakukan yaitu tindakan mempertahankan hidup (LifeSustaining Treatment) yang dapat mempertahankan hidup
dengan meningkatkan rentan hidup pasien. Penerimaan
informasi yang diberikan oleh tim medis bergantung pada
persepsi masing-masing individu, dimana persepsi keluarga
dipengaruhi oleh socio-demografi.
Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah
31 responden dengan keluarga pasien yang sedang
mendapatkan perawatan Life-sustaining Treatment di UGD RS.
Wava Husada Kepanjen dan RUMKIT Tk II dr. Soepraoen
Malang. Teknik sampling yang digunakan yaitu Acidental
Sampling dengan menyebarkan kuisioner. Analisa data yang
digunakan Kruskal Wallis dan Mann-Whitney U test.
Hasil: Hasil dari analisis usia, suku, pendidikan terdapat
perbedaan signifikan antara (p= 0,001 0,007 < 0,05 ) dan
7

tidak terdapat perbedaan signifikan antara jenis kelamin, status

perkawinan, pekerjaan serta penghasilan
(p= 0,351-0,957
>0.05).
Kesimpulan: Ada perbedaan persepsi keluarga mengenai
komunikasi perawat atau dokter tentang Life-Sustaining
Treatment berdasarkan Sosio-Demografi (usia, pendidikan dan
Suku) di UGD, Tidak ada perbedaan Persepsi berdasarkan SosioDemografi ( jenis kelamin, status perkawinan, pekerjaan dan
penghasilan)
Kata Kunci: Persepsi keluarga, Komunikasi, Life-Sustaining
Treatment, Socio-demograf

1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu

Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang
3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang