Kasus

Topik:
Tanggal (kasus):
Tanggal (presentasi):
Tempat Presentasi :
Obyektif Presentasi:

Keilmuan

Diagnostik
Neonatus
Deskripsi :
Tujuan:

Pendamping:
Keterampilan
Manajemen
Bayi

Penyegaran
Masalah
Anak

Bahan bahasan:
Tinjauan Pustaka
Cara membahas:
Diskusi
Data pasien:
Nama:
Nama klinik: RSU MEURAXA Telp: (-)
Data utama untuk bahan diskusi:
1. Diagnosis/Gambaran Klinis :
2.
3.
4.
5.
6.

Riwayat Pengobatan
:
Riwayat kesehatan/penyakit : Riwayat keluarga
:
Riwayat pekerjaan
:Riwayat imunisasi
:
Pemeriksaan Fisik
STATUS PRESENT
1. Keadaan Umum
:
2. Kesadaran
: Compos mentis
4. Nadi
: x/menit
5. Temperatur
: o C (axila)

Tinjauan Pustaka
Istimewa
Remaja

Riset
Presentasi dan diskusi

Dewasa

Kasus
Email
Nomor Registrasi:
Tanggal Pemeriksaan:

Lansia

Bumil

Audit
Pos

6. Pernafasan
7. Keadaan Gizi

: x/menit
: cukup

STATUS GENERAL
KULIT
Warna

: Sawo matang

Turgor

: kembali cepat

Eritema

: Ruam merah di seluruh tubuh disertai gatal

Ikterus

: (-)

Sianosis

: (-)

Edema

: (-)

Anemia

: (-)

KEPALA
o Mata

: Cekung (-), pupil bulat isokor, reflek cahaya (+/+), Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-).

Telinga

: Normotia, serumen (-)

Hidung

: Sekret (+), NCH (-)

Mulut

LEHER

o Bibir

: Bibir kering (+), mukosa basah (+), pucat (-), sianosis (-)

o Lidah

: Beslag (-), tremor (-), hiperemis (-)

o Tonsil

: Hiperemis (-), T1-T1

o Faring

: Hiperemis (+)

Inspeksi

: Simetris, retraksi (-), pembesaran KGB (-)

Palpasi

: Pembesaran KGB (-), Tekanan vena jugularis R-2 cmH2O

THORAK
Inspeksi

Statis

: Simetris, bentuk normochest

Dinamis

: Pernapasan torakoabdominal, retraksi (-)

PARU-PARU
DEPAN
KANAN

KIRI

Palpasi

Fremitus (+)

Fremitus (+)

Perkusi

Sonor

Sonor

Auskultasi

Vesikuler (+)

Vesikuler (+)

Ronkhi (-)

Ronkhi (-)

Wheezing (-)

Wheezing (-)

BELAKANG
KANAN

KIRI

Palpasi

Fremitus (+)

Fremitus (+)

Perkusi

Sonor

Sonor

Auskultasi

Vesikuler (+)

Vesikuler (+)

JANTUNG
Inspeksi

Ronkhi (-)

Ronkhi (-)

Wheezing (-)

Wheezing (-)

: Ictus cordis tidak terlihat.

Palpasi

: Ictus cordis teraba, thrill (-)

Perkusi

: Batas-batas jantung

Auskultasi

Atas

: sela iga III linea midclavicula sinistra

Kiri

: 2 jari medial linea midclavicula sinistra

Kanan

: linea parasternalis dekstra

: BJ I > BJ II, reguler, murmur (-)

ABDOMEN

Inspeksi

: simetris, distensi (-)

Palpasi

: Nyeri tekan (-), defans muscular (-), Lien dan Hepar tidak teraba

Perkusi

: Timpani (+), shifting dullness (-), undulasi (-)

Auskultasi

: Peristaltik usus (+) normal

GENETALIA

: Tidak dilakukan pemeriksaan.

ANUS

: Tidak dilakukan pemeriksaan.

EKSTREMITAS

: Akral hangat, CRT <3 detik, edema (-/-), pucat (-/-) , eritema (+/+)

STATUS LOKALIS

PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM
-

Hb:

DIAGNOSA
Diagnosa Banding : Diagnosa Kerja
:
PENATALAKSANAAN
Umum : bed rest
Khusus:
1.
PROGNOSIS
Daftar Pustaka:
1.
Hasil pembelajaran:
1.
2.

Quo ad vitam
Quo ad sanactionam
Quo ad functionam

: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam

RANGKUMAN
1. Subjektif
2. Objektif:
3. Assesment (penalaran klinis):
Manifestasi Klinis
Komplikasi
Plan:
Diagnosis:
Pengobatan:
Pendidikan:
Konsultasi: