Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
36
37
Gambar 5.1
Area kerja Derrickman di monkey board
38
5.1.3
proses kerja;
Penanggung jawab pekerjaan;
Prosedur kerja;
Peralatan dan perkakas kerja yang dibutuhkan;
Pengendalian bahaya yang dibutuhkan ;
Surat Izin Kerja Aman untuk pekerjaan non-rutin;
Alat Pelindung diri yang dibutuhkan.
39
yang
digunakan
di
Rig
40
pekerjaan dengan potensi jatuhnya tenaga kerja dari suatu tempat yang
memiliki perbedaan ketinggian tanpa menyebutkan jarak minimal dari tempat
kerja sampai ke permukaan tanah. Adanya perbedaan ini dapat dijadikan salah
satu acuan untuk pertimbangan dalam penyusunan prosedur bekerja pada
ketinggian baik bagi PT Pertamina Drilling Services sendiri maupun industri
lain jika mengingat dalam pekerjaan yang berhubungan dengan ketinggian ini
masih memiliki resiko yang harus dikontrol, misalnya ketika seorang pekerja
bekerja dengan jarak ketinggian 1 meter tanpa adanya Palang / Rintangan
(handrails, guardrails).
5.3.1 Prosedur dan Evaluasi untuk pekerjaan rutin yang dilaksanakan di
RIG PDSI #31.3/1500-E
Kegiatan
rutin
bekerja
pada
ketinggian
di
RIG
41
derricman
memanjat
mengakibatkan
terbelit,
42
43
Gambar 5.2
Tata Kerja Individu PT Pertamina Drilling Services Indonesia
Kegiatan Panjat menara No. TI.OPS.30
derricman
memanjat
mengakibatkan
terbelit,
44
3. Balancing line
45
Gambar 5.3
Tata Kerja Individu PT Pertamina Drilling Services Indonesia
Kegiatan Turun menara No. TI.OPS.31
46
47
Gambar 5.4
Tata Kerja Individu PT Pertamina Drilling Servies Indonesia
Kegiatan Bekerja Di Monkey Board No. TI.OPS.32
48
tahun 2015
a-frame)
sebesar
6.90
%.
Sedangkan
berdasarkan
demikian
sebaiknya
perlindungan
terhadap
bekerja
kerja
non
rutin
49
Penerapan Job Safety Analysis dan Surat Izin Kerja Aman ini
hendaknya mencakup control terhadap segala jenis pekerjaan.
Dalam kegiatan tugas akhir ini evaluasi prosedur untuk
pekerjaan non rutin bagi pekerjaan di ketinggian di fokuskan kepada
analisis kelengkapan dari Job safety analysis dan Surat Izin kerja
Aman tersebut serta implementasi di lapangan. Sebagai pembanding
diambil salah satu studi kasus mengenai pekerjaan
Nipple
Gambar 5.6
JSA Nipple Down BOP
Gambar 5.7
Sika Nipple Down BOP
50
Gambar 5.8
Kegiatan Nipple Down (Bongkar) BOP
Prosedur Pengoperasian Peralatan bekerja pada ketinggian/
program pemenuhan standar keselamatan Rig PDSI#31.3/1500-E
terdapat
pula
prosedur
mengenai
bekerja
pada
ketinggian
51
52
Pelatihan pekerja
Pelatihan pekerja merupakan salah satu aspek yang harus
dipenuhi agar setiap pekerjaan yang dilakukan oleh kru atau pekerja
Dalam pelaksanaan kegiatan yang dilakukan di RIG #31.3/1500-E PT
Pertamina Drilling Services Indonesia dapat berjalan dengan lancar
dan terkendali dalam kondisi aman karena sesuai dengan spesifikasi
keahlian pekerja tersebut. Berikut ini merupakan daftar up skilling
pekerja di ketinggian:
53
Gambar 5.9
Daftar training khusus pekerjadi ketinggian
Gambar 5.10
54
Fall arrester
Gambar 5.11
Fall arrester
55
6. Shock Absorber
d. Counter weight balance
Gambar 5.12
Counter weight balance
56
Gambar 5.13
daftar periksa peralatan bekerja pada ketinggian
Jumlah
Bekerja
Pada
Ketinggian
Di
Rig
PDSI
#31.3/1500-E.
Setiap
program
dan
laporan
pekerjaan
di
Rig
Tanggal
Waktu
pelaksanaa
n
Jumat
05Agustus
2016
14.00-24.00
Jenis Kegiatan
Nipple Up BOP group 13.5/8" *
1000 Psi
Durasi
kerja
10
57
2
3
4
Sabtu, 06
Agustus 2016
Senin, 08
Agustus 2016
00.00-04.00
18.00-16.00
18.00-24.00
00.00-03.00
12.30-16.00
16.00-20.00
00.00-08.30
8.5
13.00-14.30
1.5
14.30-24.00
9.5
01.00-18.00
17
12.00-19.00
19.00-24.00
Selasa, 09
Agustus 2016
Rabu, 10
Agustus 2016
9
Rabu, 10
Agustus 2016
10
11
Kamis, 11
Agustus 2016
12
Jumat Agustus
2016
13
3,5
58
14
00.00-03.30
Senin, 15
Agustus 2016
3.5
15
03.30-09.00
16
19.00-24.00
17
00.00-06.00
08.00-24.00
16
00.00-08.30
8.5
14.30- 24.00
9.5
Sabtu, 13
Agustus 2016
18
19
Minggu, 14
Agustus 2016
20
21
Kamis 18
agustus 2018
03.00-11.00
22
Kamis 18
agustus 2016
21.30-24.00
5.5
2.5
148
Tabel 5.1
Laporan kegiatan bekerja pada ketinggian di Rig PDSI #31.3/1500-E
Berdasarkan data tersebut dapat ditarik kesimpulan :
a. Jumlah jam total kegiatan sumur
: 14 hari * 24 = 336 jam kerja
b. Total pelaksaan bekerja di ketinggian : 148 jam kerja
59
60
rangkaian Drill Pipe yang dimulai pada pukul 17.30 sampai dengan pukul
21.00 maka disana terjadi proses naik dan turun dari menara saat bekerja
pada ketinggian, sehingga frekwensi kegiatan naik turun dalam bekerja pada
ketinggianpun semakin bertambah
No
Tanggal
Senin, 08
Agustus
2016
Waktu
pelaksanaan
Jenis Kegiatan
Asumsi
kegiatan
naik/ turun
18.00-16.00
18.00-24.00
00.00-03.00
12.30-16.00
Selasa, 09
Agustus
2016
16.00-20.00
00.00-08.30
13.00-14.30
Rabu, 10
Agustus
2016
14.30-24.00
Kamis, 11
Agustus
2016
01.00-18.00
1
1
61
10
11
Jumat 12
Agustus
2016
12
12.00-19.00
19.00-24.00
00.00-03.30
Senin, 15
Agustus
2016
13
03.30-09.00
14
00.00-06.00
Sabtu, 13
Agustus
2016
15
16
08.00-24.00
Minggu,
14 Agustus
2016
17
18
00.00-08.30
14.30- 24.00
Kamis 18
agustus
2016
21.30-24.00
1
1
18
Tabel 5.2
Ferkuensi Naik Turun Pada Saat Bekerja Di Ketinggian
Berdasarkan Laporan Kegiatan Rutin Pekerjaan
Berdasarkan tabel 5.2 mengenai jumlah freuensi naik dan turun saat
bekerja pada ketinggian diketahui bahwa selama periode kegiatan work over
62