Sie sind auf Seite 1von 3

TIPS LULUS UKMPPD

Setiap lulusan Fakultas Kedokteran yang telah menyelesaikan kepaniteraan


klinik di Rumah Sakit pendidikan, wajib mengikuti ujian kompetensi sebagai
prasyarat untuk meraih gelar dokter. Ujian kompetensi dokter ini dikenal
dengan nama UKDI atau UKMPPD.
Terkadang, beberapa teman sejawat adakalanya begitu cemas ketika
mempersiapkan hari untuk mengikuti UKDI, padahal andai saja mereka
percaya kepada kemampuan diri, maka ujian ini tidaklah begitu merisaukan.
Yang penting disini adalah mental sejawat agar siap menghadapi UKDI /
UKMPPPD. Untuk membantu teman sejawat menghadapi UKDI / UKMPPD, saya
ingin sedikit berbagi tips berdasarkan pengalaman saya.
Percaya diri. Buang dulu rasa takut kawan-kawan yang berlebihan, jangan
sampai rasa takut itu membuat mental anda runtuh. Di ujian ini, tidak hanya
ilmu saja yang dibutuhkan, namun bagaimana anda mampu mengendalikan
diri sendiri sangat dibutuhkan. Anggap saja ini hanyalah ujian biasa, anda
harus percaya diri bahwa anda mampu menjawab soal-soal yang diberikan
saat ujian.
Ibadah dan restu orang tua. Perbanyak ibadah lebih dari biasanya, perbanyak
sedekah. Spiritual terbukti membuat anda lebih tenang dan relax saat belajar.
Percayalah kuasa Allah akan mempermudah segalanya. Dan jangan lupa
minta orang tua untuk selalu mendoakan anda supaya anda merasa tidak
sendiri, jadikan orang tua sebagai tempat curhat dan bercerita ketika anda
lelah belajar.
Belajar giat. Tidak ada mereka yang lulus UKDI / UKMPPD tanpa belajar, setiap
usaha pasti mewakili hasilnya. Jadi kalau ada teman anda yang mengatakan
dia lulus UKDI meski tanpa belajar, itu hanya bualan, jangan percaya. Anda
harus belajar giat supaya anda lulus.
Tentukan metode belajar. Setiap orang memiliki gaya belajar masing-masing,
saya sendiri lebih mudah memahami sebuah pembelajaran dengan cara
membaca lalu menulis sesuai dengan apa yang saya pahami. Saya hampir
tidak pernah menghafal. Jadi, cari dulu bagaimana cara paling nyaman anda
belajar, setelah itu baru kita masuk ke konsep persiapan belajar untuk UKDI.
Konsep persiapan belajar UKDI. Ini banyak sekali teori-teori cara belajar efektif
untuk UKDI, saya sendiri menggunakan konsep yang saya padukan antara
beberapa seminar persiapan UKDI dengan waktu belajar efektif bagi saya.
Bagi anda yang cocok dengan konsep belajar saya, boleh anda ikuti. Namun
sekiranya cara belajar saya tidak cocok untuk anda, silahkan cari konsep yang
sesuai dengan anda, dan jangan ragu meminta saran dari senior-senior anda.
Nah, begini konsep belajar saya:
Persiapan belajar UKDI minimal 1 bulan sebelum hari H. Jika waktu anda lebih
banyak, maka akan lebih menguntungkan.
Setiap hari, wajib belajar minimal 6 jam. Saya lebih menyukai belajar malam
hari karena kondisinya yang lebih tenang.
Ingat, simpan jauh-jauh hape anda, karena takutnya hape bisa mengganggu
konsentrasi saat belajar.
Siapkan kopi dan cemilan supaya belajar lebih menyenangkan.
Pastikan anda belajar terstruktur, misalnya hari pertama anda belajar kasus
neurologi, maka anda pelajari semua kasus neurologi yang kompetensi 4,
sebagian kompetensi 3B dan 3A yang sering anda dapatkan kasusnya ketika

koas dulu. Jangan terlalu pusing untuk mempelajari semua kasus, karena
tidak ada waktu lagi untuk anda pahami semua. Ingat, yang diuji adalah
kompetensi dokter umum, maka cukup tingkat keilmuan dokter umum saja
yang dipelajari.
Bahas soal minimal 50 soal tiap harinya, soal yang anda bahas adalah soal
tentang topik yang anda pelajari di hari itu. Misalnya anda belajar neurologi,
maka anda cukup bahas 50 soal neurologi saja. Jadi soal kasus lain boleh anda
tinggali dulu, dibahas nanti kalau anda sudah pelajari topik kasusnya. Jadi
dengan cara begitu lebih efektif untuk anda memahami bagaimana desain
soal tiap topiknya. Keuntungan kedua, dapat mengurangi stres anda ketika
anda tidak mampu menjawab soal latihan karena belum dipelajari topiknya.
Jangan pernah berpikir kalau anda hanya belajar untuk CBT saja, anda harus
belajar CBT sekaligus OSCE dalam waktu bersamaan. Karena teori untuk CBT
dan OSCE tetap sama, tidak bisa dipisahkan.
Try Out dan Refresing. Cobalah jawab 200 soal tiap hari minggunya, gunakan
pengukur waktu 200 menit untuk melatih kecepatan anda menjawab soal.
Jangan lupa juga refresing, ngumpul bareng teman setelah anda berlatih try
out. Ini penting untuk mengurangi beban pikiran anda.
Bimbingan atau belajar kelompok. Ikut bimbingan tidaklah wajib, namun akan
lebih baik jika anda ikut bimbingan supaya belajar anda lebih efektif. Karena
biasanya apa yang kita pelajari dirumah mungkin ada yang terlewatkan, dan
dibimbel kita mendapatkannya. Selain itu, kita juga mendapatkan teman
belajar di bimbel sehingga lebih mempermudah kita untuk bertukar pikiran.
Namun jika anda tidak ikut bimbel juga tidak apa-apa, tapi paling tidak
buatlah kelompok belajar agar belajar anda lebih efektif. Luangkan saja 2 jam
waktu sore hari anda untuk belajar bareng teman yang akan mengikuti UKDI/
UKMPPD bareng anda.
Kumpulkan dan download soal. Nah, untuk sementara ini sepertinya anda
wajib menjadi anak nongkrong untuk sebulanan. Sekalian refresing di cafe,
jangan lupa bawa laptop supaya anda bisa mendownload soal-soal di internet.
Sering-sering juga saling share koleksi soal bersama teman-teman.
Ketika CBT. Jawablah soal sebaik mungkin, ingatlah waktu, satu menit untuk
satu soal. Jika ada soal yang tidak anda tahu jawabannya, maka lanjut saja ke
soal kedua, jangan buang-buang waktu disoal yang tidak tahu jawabannya.
Nanti kalau sudah selesai, baru cek soal yang belum anda jawab.
Ketika OSCE. Berbicara seperti seorang dokter, dan berjalan seperti seorang
dokter. Anggap yang didepan anda adalah pasien anda, dan anda hanya
cukup lakukan apa yang harus anda lakukan. Perkuat anamnesis dan
Pemeriksaan fisik, karena poin ini yang paling banyak penilaiannya. Tiap
station, kita diberi 15 menit untuk menyelesaikan ujiannya, maka gunakan
waktu 12 menit pertama (sebelum bunyi bel 3 menit terakhir) untuk habishabisan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Baru 3 menit terakhir anda lakukan
pemeriksaan penunjang, diagnosis, dan resep. Dengan cara seperti ini, saya
yakin nilai ujian anda akan lebih maksimal.
Ada beberapa station khusus yang benar-benar harus anda kuasai
pemeriksaan fisiknya, misalnya di station neurologi, artinya apapun kasusnya,
lakukan saja semua pemeriksaan neurologi, apakah itu pemeriksaan reflek
patologi, reflek fisiologi, pemeriksaan nervus kranial. Baru setelah itu
pemeriksaan khusus menurut kasus, misalnya dix hall-pike, rhomberg, dan
lainnya.
Reward. Anda sudah mati-matian untuk mempersiapkan diri untuk UKDI /
UKMPPD, kini waktunya anda memanjakan diri dengan cara apapun yang

anda senangi, entah itu liburan, pulang kampung, atau ikut pasantren kilat.
Kebetulan saya sangat menyukai kegiatan mendaki gunung, maka ketika hari
setelah saya menyelesaikan UKDI / UKMPPD, esok harinya saya langsung
pergi mendaki ke gunung bersama teman-teman pendaki lainnya.

Das könnte Ihnen auch gefallen