Sie sind auf Seite 1von 3

Allah SWT menurunkan Al-Quran dengan perantaraan malaikat jibril sebagai

pengentar wahyu yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW di gua hiro
pada tanggal 17 ramadhan ketika Nabi Muhammad berusia / berumur 41 tahun
yaitu surat al alaq ayat 1 sampai ayat 5. Sedangkan terakhir alquan turun yakni
pada tanggal 9 zulhijjah tahun 10 hijriah yakni surah almaidah ayat 3.Alquran
turun tidak secara sekaligus, namun sedikit demi sedikit baik beberapa ayat,
langsung satu surat, potongan ayat, dan sebagainya. Turunnya ayat dan surat
disesuaikan dengan kejadian yang ada atau sesuai dengan keperluan. Selain itu
dengan turun sedikit demi sedikit, Nabi Muhammad SAW akan lebih mudah
menghafal serta meneguhkan hati orang yang menerimanya.Lama al-quran
diturunkan ke bumi adalah kurang lebih sekitar 22 tahun 2 bulan dan 22 hari.
Fungsi Al-Quran
1.Petunjuk bagi Manusia.
Allah swt menurunkan Al-Quransebagai petujuk umar manusia,seperti yang
dijelaskan dalam surat (Q.S AL-Baqarah 2:185 (QS AL-Baqarah 2:2) dan (Q.S ALFusilat 41:44)
2. Sumber pokok ajaran islam.
Fungsi AL-Quran sebagai sumber ajaran islam sudah diyakini dan diakui
kebenarannya oleh segenap hukum islam.Adapun ajarannya meliputi persoalan
kemanusiaan secara umum seperti
hukum,ibadah,ekonomi,politik,social,budaya,pendidikan,ilmu pengethuan dan
seni.
3. Peringatan dan pelajaran bagi manusia.
Dalam AL-Quran banyak diterangkan tentang kisah para nabi dan umat
terdahulu,baik umat yang taat melaksanakan perintah Allah maupun yang
mereka yang menentang dan mengingkari ajaran Nya.Bagi kita,umat uyang akan
datang kemudian rentu harus pandai mengambil hikmah dan pelajaran dari
kisah-kisah yang diterangkan dalam Al-Quran.
4. sebagai mukjizat Nabi Muhammad saw.
Turunnya Al-Quran merupakan salah satu mukjizat yang dimilki oleh nabi
Muhammad saw.

FUNGSI AL-QURAN
1. Sebagai pedoman dan petunjuk kehidupan Al-Quran adalah kitab
suci yang dapat dijadikan pedoman dan acuan dalam menjalani
kehidupan pribadi, berkeluarga,bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Sebab didalam al-Quran terdapat petunjuk-petunjuk dan
arahan tentang berbagai cara bergaul dengan manusia, bahkan

bergaul dengan alam semesta sehingga terjadi harmonisasi antara


sesama makhluk Allahyang hidup dimuka bumi ini.
2.
Sebagai peringatan bagi manusia Didalam al-Quran terdapat
banyak peringatan dan teguran bagi manusia agar tidak melakukan
perbuatan maksiat dan kerusakan dimuka bumi . sebab semua
perbuatan itu hanya akan mendatangkan kerugian bagi manusia
sendiri, baik di dunia maupun di akhirat.
3.
Sebagai penyejuk hati manusia Hidup di dunia kadang
dihadapkan pada berbagai ujian dan cobaan, perjalanannya penuh
ombak dan duri . Jalannya tidak semulus jalan tol, yang selain lurus
juga bebas dan rintangan. Semua itu membuat hati dan jiwa manusia
resah, gelisah, dan gundah gulana. Dalam kondisi yang demikian itu,
manusia harus kembali kepada jalan Allah, yakni kepada al-Quran
yang didalamnya terdapat penyejuk dan penenang keresahan jiwa.
4.
Sebagai sumber hukum dan moral dalam berhubungan dengan
alam semesta Dalam al-Quran Allah SWT membolehkan manusia
mengambil hasil hutan, kebun dan ladang, namun tidak boleh
merusaknya. Pohon yang ditebang harus diganti dengan tunas yang
baru, tanah yang digali harus dirapikan kembali, dan begitu seterusnya
untuk menjaga keseimbangan ekosistem, agar manusia tidak tertimpa
bencana dan mara bahaya karenanya. Oleh sebab itu,fungsi dan
hikmah diturunkannya al-Quran sangat besar bagi kehidupan manusia.
5.
Sebagai petunjuk tentang tata cara beribadah kepada Allah dan
tata cara bergaul dengan sesama makhluk Allah Dalam al-Quran
dijelaskan tentang tata cara beribadah kepada Allah. Selain itu,
dijelaskan pula tentang tata cara bergaul dengan sesama manusia dan
alam lingkungan, serta tata cara menjaga martabat dan kedudukan
manusia yang tinggi, baik dihadapan Allah maupun dalam pandangan
manusia. Dalam pandangan al-Quran, manusia akan jatuh ke jurang
kenistaan manakala tidak mengetahui tata cara bergaul dengan Allah
dan sesamanya.
B.

PERILAKU ORANG YANG MEMFUNGSIKAN AL-QURAN

1.
Perilaku taat kepada Allah Keimanan yang kuat terhadap kitab
suci akan mendorong seseorang untuk taat dan patuh terhadap segala
perintah-perintah-Nya dan senatiasa menghindari apa yang dilarangNya, ketaatan itu muncul dari keyakinan bahwa segala yang dikandung
dalam kitab al-Quran adalah benar dan harus dipatuhi oleh umat
manusia.

2.
Selalu menghindari perbuatan maksiat Maksiat artinya berbuat
durhaka kepada Allah, baik dengan cara melanggar larangan-Nya
maupun dengan tidak mau melakukan perintah-perintah-Nya. Tidak
ada satupun ayat al-Quran yang menganjurkan manusia berbuat
maksiat ataupun berbuat jahat baik kepada Nya ataupun kepada
sesame makhluk dan alam lingkungannya. Oleh sebab itu, setiap orang
yang beriman kepada al-Quranakan senatiasa menjag sikap perilaku
dan perbuatannya dari hal-hal yang berbau maksiat.
3.
Selalu Berbakti kepada orangtua Dalam al-Quran Allah selalu
menjelaskan
bahwa
manusia
mempunyai
kewajiban
untuk
menghormati dan berbakti kepada ayah ibunya, karena mereka sangat
besar jasanya bagi kelangsungan hidup seseorang, tanpa kebesaran
jiwanya, kemuliaan hatinya, tidak mungkin seorang anak dapat
bertahan hidup. Oleh sebab itu, seorang yang berimna kepada alQuran
tidak
mungkin
berbuat
durhaka
dan
menyakiti
orangtuanya,dalam
hati
mereka
terdapat
keyakinan
bahwa
mengabaikan dan mendurhakai orangtua akan mendapatkan murka
dari Allah SWT.
C.
MENERAPKAN FUNGSI AL-QURAN DALAM KEHIDUPAN SEHARIHARI
1. Jadikan al-Quran sebagai petunjuk dan pedoman hidup
2. Jadikan al-Quran sebagai landasan hukum dan etika
3. Jadikan al-Quran sebagai tempat kembalinya segala persoalan.

Das könnte Ihnen auch gefallen