Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
( AL-RAZI )
Disusun Oleh :
Oky Ahmad Wahab
NIM. 1617651019
Ilmu Falak,
Matematika,
Bidang kimia, yang terkenal dengan Kitab As-rar
Bidang kedoteran, yang terkenal dengan Al-mansuri Liber Al-Almansoris
Bidang Medis, yang terkenal dengan kitab Al-Hawi,
Mengenai penyakit cacar dan pencegahannya, yakni Kitab Al-Judar wa
Al-Hasbah
Mutazilah sekalipun yang dianggap sebagai paling rasional, ternyata AlRazi ini jauh lebih rasional.6
Agama dan urusan sosial lainnya yang ditafsirkan oleh Al-Razi secara
rasional ini, telah banyak mempengaruhi para pemikir lain bahkan
sekaligus menjadi musuh bagi Al-Razi sendiri. Ada beberapa tokoh pada
saat itu yang kontra dengan Al-Razi, diantaranya :7
1. Abu Al-Qasim AL-Balkhi, pimpinan kaum Mutazilah di bagdad
(319H/931M) yang hidup semasa dengan Al-Razi ia banyak menulis
penolakan terhadap buku-buku Al-Razi, terutama buku ilm Al-Ilahi.ia
berbeda dengan Al-Razi terutama tentang waktu.
2. Syuhaid Ibn Al-Husain Al-Balkhi, adalah tokoh yang memiliki banyak
perbedaan pendapat dengan Al-Razi, terutama teori tentang
kesenangan. Teori tentang kesenangan ini diterangkan dalam kitab
Tafdzil Ladzdzat An-Nafs, yang disarikan kembali oleh Abu Sulaiman AlMantiqi Al-Sajistani dalam Siwan Al-Hikmah.
3. Abu hatim Al-Razi adalah lawan paling penting sekaligus sebagai ahli
dakwah ismailiyah terbesar. Ia salah satu tokoh yang propagandis
yang dengan terang-terangan menentang pemikiran Al-Razi serta
menyampaikan kritiknya dalam kitab terkenal Alam An-Nubuwah. Kita
patut berterima kasih pada buku ini karena berkatjasanya pendapatpendapat Al-Razi tentang kenabian dan agama dapat kita nikmati.
4. Ibn Tammar, menurut Kraus mungkin adalah Abu Bakr Husain At-Tamar,
tabib yang mempunyai beberapa perbedaan dengan Al-Razi
sebagaimana dilaporkan oleh Abu Hatim Al-Razi dalam Alam AnNubuwah. Ibn Tammar menolak tulisan Al-Razi tentang Attib Al-Ruhani.
5. Mereka yang kita kenal dari judul buku yang di tulis oleh Al-Razi :
a. Al-Mismai, seorang mutakalimin yang menulis untuk menentang
kaum materialis, dan terhadap mereka Al-Razi menulis sebuah
risalah.
b. Al-Hasan Ibn Mubarik Al-Ummi, kepadanya Al-Razi menulis dua buah
surat yang sedikit bersinggungan.
c. Mansur Ibn Tolhah yang menulis buku tentang kemaujudan yang
ditolak oleh Al-Razi, Muhammad Ibn Laith Al-Rasaiil yang ditulisnya
terhadap ahli kimia, dijawab oleh Al-Razi.
d. Ahmad Ibnu Thayyib Al-Sharaskhi adalah senior Al-Razi. Al-Razi
menolaknya atas masalah rasa pahit;
e. Al-Razi juga menolak gurunya yaitu Yaqub Ibnu Ishaq Al-kindi, yang
telah menulis sanggahan terhadap ahli-ahli kimia.
REFERENSI
http://atibilombok.blogspot.co.id/2014/06/makalah-filsafat-islam-al-razi.html
http://catatannaniefendi.blogspot.co.id/2016/02/mengenal-filsafat-islamtokoh-dan.html
https://ansarbinbarani.blogspot.co.id/2015/11/pemikiran-filsafat-Al-Razi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_bin_Zakariya_Al-Razi
6 http://atibilombok.blogspot.co.id/2014/06/makalah-filsafat-islam-Al-razi.html,
dikutip pada hari Senin 19 September 2016 Pukul 12.45 WIB
7 Ibid., dikutip pada hari Senin 19 September 2016 Pukul 12.47 WIB
9
https://menantikau.wordpress.com/kumpulan-makalah/metodologi-studiislam/tokoh-tokoh-filsafat-islam-dan-pemikirannya/
https://syafieh.blogspot.com/2013/04/filsafat-islam-Al-Razi-sejarah-dan.html
Zar, Sirajuddin. Filsafat Islam. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada. 2012.
10