Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Pertemuan 4
Pengantar
EPPS
Data
Inventori
Instruksi
Skoring
Menghitung Konsistensi
PENORMAAN
Ubah raw score menjadi Percentil dengan
menggunakan norma
Norma berdasarkan jenis kelamin dan
kelompok usia:
PROFIL
Buat garis pada profil dengan titik awal
pada percentil 50
Garis dibuat sesuai dengan jumlaj
percentil yang diperoleh subjek pada
masing-masing need
INTERPRETASI
Berisi dinamika psikologis tentang needneed yang dimiliki oleh subjek
Cek percentil need yaitu:
Tinggi
Rata-rata
Rendah
: > 75
: 25 75
: < 25
1. Need of Achievement
2.Need of Deference
Kebutuhan
untuk
menyuruh
orang
lain
memutuskan sesuatu pendapat bagi dirinya /
kebutuhan untuk menyesuaikan diri, mengikuti,
mengikuti tata cara atau norma
3.Need of Order
Kebutuhan untuk berbuat secara teratur dan
rapi dengan suatu perencanaan sebelumnya
4.Need of Exhibition
Kebutuhan
untuk
perhatian / menonjolkan diri
menjadi
pusat
5.Need of Autonomy
Kebutuhan untuk
berdiri sendiri dalam
mengambil keputusan dan menghindari campur
tangan orang lain
6.Need of Affiliation
Kebutuhan berinteraksi dengan orang lain,
memberikan perhatian terhadap sesama.
7.Need of Intraception
Kebutuhan
untuk
menganalisa motif /
perasaan diri, memahami dan mengerti perasaan
orang lain
8.Need of Succorance
Kebutuhan untuk menerima bantuan dari
orang lain (afeksi dari orang lain)
9.Need of Dominance
11.Need of Nurturance
12.Need of Change
13.Need of Endurance
Kebutuhan
akan
keuletan,
kegigihan,
ketekunan
dalam
menyelesaikan pekerjaan /
mengatasi rintangan-rintangan yang dihadapi
14.Need of heterosexuality
Kebutuhan untuk bergaul dengan lawan jenis
15.Need of Aggression
Kebutuhan untuk menyerang pendapat orang lain
yang berbeda / untuk suka mempermainkan orang
lain
+
-
+
-
Achievement
: Kemauan dan kesanggupan untuk berprestasi
: Ambisius yang merugikan
Deference
: Kemauan untuk menyesuaikan diri
: Kecenderungan suggestible, kurang kritis
Order
: Kebutuhan untuk keteraturan
: Mengurangi kreativitas dan takut menyimpang
Exhibition
+ : Mampu menunjukkan diri, PD, optimis, extraversi
- : Mengurangi kontrol diri dan disiplin diri,
memamerkan diri
Autonomi
+ : Keinginan untuk mandiri, tidak tergantung
- : Kurang mampu adaptasi, fanatik
Afiliation
+ : Kebutuhan terhadap perhatian orang lain yg
harmonis, pengertian dan toleransi
- : Kurang tegas
Intraception
+ :Mampu menganalisa perasaan diri dan orang lain
- :Kurang dapat mengambil jarak
Succorance
+ :Kebutuhan untuk menerima bantuan dari orang lain
- :Pasif, manja
Dominace
+ :Keinginan untuk memimpin, mempengaruhi,
membimbing, mengarahkan.
- :Otoriter
Abasement
+ : Merendahkan diri untuk menyesuaikan diri,
kompromi, toleransi
- : Labilitas emosi, merasa bersalah
Nurturance
+ : Kehangatan perasaan
- : Kurang rasional
Change
+ : Fleksibel, melakukan perubahan
- : Tidak tetap pada pendirian
Endurance
+ : Keuletan, kegigihan dalam menyelesaikan
pekerjaan
- : Rigid, asal tahan tidak didasari pertimbangan lain
Heterosexual
+ : Kehidupan sex sehari-hari dalam batas normal
- : Overacting dalam kehidupan sex atau justru tidak
sama sekali
Aggression
+ : Progresif, mampu mengontrol agresi, berani
- : Nekad, perbuatan destruktif dalam segala bentuk
Skor Epsaptif
Skor mutlak tapi relatif
Tingginya skor dalam suatu need
diikuti dengan rendahnya skor pada
need yang lain.
Interpretasi tidak bisa interpersonal,
melainkan intrapersonal
Ada kekacauan metodologis yaitu norma
yang dibuat dengan menggunakan skor
secara absolut
Administrasi melelahkan dan
membosankan
Norma out of date