Sie sind auf Seite 1von 1

Jenis-jenis keracunan (FK-UI) dapat dibagi berdasarkan :

1. Cara terjadinya, terdiri dari :


a. Self Poisoning
Pada keadaan ini pasien memakan obat dengan dosis yang berlebih tetapi
dengan pengetahuan bahwa dosis ini tak membahayakan. Pasien tidak bermaksud
bunuh diri, hanya bermaksud untuk mencari perhatian saja.
b. Attempted Suicide
Pada keadaan ini, pasien bermaksud unutk bunuh diri, bisa berakhir dengan
kematian atau pasien dpat sembuh bila salah tafsir dengan dosis yang dipakai.
c. Accidental Poisoning
Keracunan yang merupakan kecelakaan, tanpa adanya faktor kesengajaan.
d.
Homicidal Poisoning
Keracunan akibat tindakan kriminal yaitu seseorang dengan sengaja meracuni
orang lain.
2. Mula waktu terjadi, terdiri dari :
a. Keracunan kronik
Keracunan yang gejalanya timbul perlahan dan lama setelah pajanan. Gejala
dapat timbul secara akut setelah pemajanan berkali-kali dalam dosis relatif kecil.
Ciri khasnya adalah zat penyebab diekskresikan 24 jam lebih lama dan waktu paruh
lebih panjang sehingga terjadi akumulasi.
b.
Keracunan Akut
Biasanya terjadi mendadak setelah makan sesuatu, sering mengenai banyak
orang (pada keracunan makanan dapat mengenai seluruh keluarga atau penduduk
sekampung), dan gejalanya seperti sindrom penyakit muntah, diare, konvulsi, dan
koma.
3. Menurut alat tubuh yang terkena
Pada jenis ini, keracunan digolongkan berdasarkan organ yang terkena,
contohnya racun hati, racun ginjal, racun SSP, racun jantung.
4. Menurt jenis bahan kimia
Golongan zat kimia tertentu biasanya memperlihatkan sifat toksik yang sama, misalnya
golongan alkohol, fenol, logam berat, organoklorin dan sebagainya

Das könnte Ihnen auch gefallen