ASYRANI NURDIN

15.1.10.7.1.075

HIPERTENSI
N
o
1

Nama

Judul

Masalah

Populasi

Sampel

Renny
Fitriana,
Dkk

Faktor
Risiko
Kejadian
Hiperten
si Pada
Remaja
Di
Wilayah
Kerja
Puskesm
as
Rawat
Inap
Sidomul
yo Kota
Pekanba
ru

Data
WHO
tahun
2000
menunjuk
an 972
juat
orang di
dunia
mengidap
hipertensi
. Pada
remaja
juga
dijumpai
hipertensi
.
Riskesdas
2007
prevalens
i
hipertensi
di
Indonesia
8,4%.
Tahun

Seluruh
remaja
di
wilayah
kerja
puskesm
as
Sidomuly
o

128
sampel
terdiri
dari 64
kasus
dan 64
kontrol

Variab
el
In:
Obesit
as,
keturu
nan,
aktifit
as
fisik
Dep:
Kejadi
an
hipert
ensi

Metode

Hasil

Jurnal

Analisis

Case
control
study

Ada
hubung
an yang
signifika
n antara
riwayat
keturun
an
(OR=7,6
8),
obesitas
(12,32),
dan
aktifitas
fisik
(7,86)
dengan
kejadian
hiperten
si.

Jurnal
kesehata
n
masyara
kat

Univaria
t,
bivariat,
dan
multivar
iat

Teo
ri
Mo
ersi
nto
war
ti

Alat
Ukur
Kuesion
er dan
tensime
ter

Megi
Astria
Salam

Risiko
factor
heredita
s,
obesitas
dan
asupan
natrium
terhada
p
kejadian
hiperten
si pada
remaja
awal

2011
kasus
hipertens
ai pada
remaja di
pecan
baru
sebesar
2,98%.
Di
Indonesia
prevalens
i
hipertensi
pada
remaja
sebesar
9%
(riskesdas
2007)

Seluruh
siswa di
SD PL
Bernardu
s dan
SMP N 5
Semaran
g

36
siswa
yang
dipilih
secara
acak
dari
kelas
VI, VII,
VIII

In:
Keturu
nan,
obesit
as
asupa
n
natriu
m
Dep:
Kejadi
an
hipert
ensi

Observasio
nal dengan
pendekata
n cross
sectional

Prevalen
si
hiperten
si
sebesar
33,3%.
Terdapa
t
hubung
an yang
bermak
na
antara
factor
heredita
s
dengan
RP
5,0
,obesita
s RP
7,6, dan
asupan
natrium
RP 9,0

Artikel
penelitia
n

Analisis
univaria
t dan
bivariat

Sun
ita
Alm
atsi
r

Kuisione
r dan
tensime
ter

Angelya
Lumoindo
ng, Dkk

Hubung
an
obesitas
dengan
profil
tekanan
darah
pada
anak
usia 1012
tahun di
kota
manado

Prevalens
i obesitas
pada
anakanak usia
sekolah
dasar di
Jakarta
sebesar
25%.
Pada total
1.249
anak, 727
anak lakilaki dan
511
perempu
an,
ditemuka
n
sebanyak
49 anak
laki-laki
dan 32
anak
perempu
an

Siswa SD
Katolik
02 St.
Theresia
Manado,
SD
Advent
04
Rantona,
Dan SD
Advent
01 Tikala

Siswa
kelas
V-VI
sebany
ak 111
orang

In:
Obesit
as
Dep:
Tekan
an
darah

Observasio
nal analitik
dengan
pendekata
n cross
sectional

terhada
p
kejadian
hiperten
si pada
remaja
awal.
Ada
hubung
an
antara
obesitas
dan
profil
tekanan
darah
pada
anak
usia 1012
tahun

Jurnal eBiomedik

Uji ChiSquare

Tensime
ter

Jane A.
Kalangi,
Dkk

Ratna
Arista
Dewi

Hubugn
an
factor
genetic
dengan
tekanan
darah
pada
remaja

Analisis
factor
risiko
hiperten
si pada
remaja
usia 1517
tahun di
Indonesi
a tahun
2007

menderit
a
hipertensi
.
Menurut
riskesdas
2013
prevalens
i
hipertensi
pada
remaja di
Indonesia
sebesar
5,3%

Remaja
merupaka
n
kelompok
umur
rentan
akibat
perubaha
n gaya
hidup
modern
yang
kebaratbaratan ,
yaitu
kurangny
a aktifitas

Seluruh
siswa
SMP N 8
Malalaya
ng

80
siswa

In:
Geneti
c/ketu
runan
Dep:
Tekan
an
darah

Seluruh
anggota
rumah
tangga
yang
termasu
k dalam
sampel
riskesdas
2007

Remaja
usia
15-17
tahun
di
indone
sia
yang
menjad
i
sampel
dalam
riskesd
as
2007

In:
Karakt
eristik
individ
u,
status
gizi,
asupa
n zat
gizi,
gaya
hidup
Dep:
Kejadi
an
hipert

Observasio
nal analitik
dengan
pendekata
n cross
sectional

Pendekata
n Cross
sectional

Tidak
terdapat
hubung
an yang
signifika
n antara
factor
genetic
dengan
tekanan
darah
pada
remaja
29,7%
dari
29.618
remaja
di
Indonesi
a
mengal
ami
hiperten
si.
Factor
yang
berpeng
aruh
terhada
p

Jurnal eClinic

Fishers
Exact
Test

Khe
r KK

tensime
ter

Jurnal
kesehata
n
masyara
kat

Analisis
univaria
t dan
bivariat

Dindzie
tha
m
et
al

Tensime
ter
digital

fisik,
konsumsi
makanan
berlemak,
merokok,
dan
asupan
natrium
berlebih.

Archana
Patnaik

Assessm
ent of
risk
factors
associat
ed with
hyperte
nsion
among
undergr
aduate
medical
students
in a

Hyperten
sion is
the
commone
st
cardiovas
cular
disorder,
posing a
major
public
health
challenge
to
populatio
n in
socio-

ensi
pada
remaj
a

So the
present
study
was
carried
out
among
medical
students
in
Odisha

A total
of 200
medica
l
studen
ts (112
male
and 88
female
)
studyin
g in HiTech
Medica
l
college
and

In:
family
histor
y of
hypert
ension
,
physic
al
activit
y, any
addict
ion
(cons
umpti
on of
alcoho

Cross
sectional
study

kejadian
hiperten
si
adalah
jenis
kelamin,
daerah
tempat
tinggal,
tingkat
pengelu
aran
rumah
tangga,
IMT, dan
asupan
natrium.
All the
particip
ants
were
between
18-21
years.
Out of
200
study
subjects
,112
were
males
and 88
were
females.

Advance
d
Biomedic
al
research

Chisquare
test

Gup
ta
MC

sphygm
omano
meter

medical
college
in
Odisha

Archana
Patnaik

Penilaia
n faktor
risiko
yang
terkait
dengan
hiperten
si di
kalanga

economic
and
epidemiol
ogical
transition
.
Prehypert
ension in
adolesce
nts and
young
adults is
a risk
factor for
developin
g
hypertens
ion in
later
years of
life.

Hipertens
i adalah
gangguan
kardiovas
kular
umum,
menimbul
kan
tantanga
n
kesehata

hospita
l,
Bhuba
neswar
,
Odisha

Seluruh
mahasis
wa
kedokter
an di
Odisha

200
mahasi
swa
kedokt
eran
(112
lakilaki
dan 88
perem
puan)

l and
cigare
tte
smoki
ng),
dietar
y
habits
like
salt
intake
and
fruit
intake
Dep:
Prehip
ertens
ion
and
hipert
ention
.
In:
riwaya
t
keluar
ga
hipert
ensi,
aktivit
as
fisik,
kecan

The
prehype
rtension
and
hyperte
nsion
percent
age was
67%
among
study
subjects
.

Cross
sectional
study

Semua
peserta
antara
18-21
tahun. D
ari 200
subyek
peneliti
an, 112
adalah
laki-laki

Advance
d
Biomedic
al
research

Uji Chisquare

Gup
ta
MC

sphygm
omano
meter

n
mahasis
wa
kedokter
an
sarjana
di
sebuah
perguru
an tinggi
medis di
Odisha

n
masyarak
at yang
utama
untuk
populasi
dalam
transisi
sosialekonomi
dan
epidemiol
ogi.
Prehipert
ensi pada
remaja
dan
dewasa
muda
merupaka
n faktor
risiko
untuk
mengem
bangkan
hipertensi
pada
tahun
kemudian
kehidupa
n

belajar
di HiTech
Medis
pergur
uan
tinggi
dan
rumah
sakit,
Bhuba
neswar
,
Odisha

duan
apapu
n
(konsu
msi
alkoho
l dan
merok
ok),
kebias
aan
diet
sepert
i
asupa
n
garam
dan
asupa
n
buah.
Dep:
Prehip
ertens
i dan
hipert
ensi

dan 88
adalah
peremp
uan. Th
e
prehiper
tensi
dan
hiperten
si
persent
ase
adalah
67% di
antara
subyek
peneliti
an