Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Diajukan Oleh :
Fajar Julianto
NIM. 021100297
: Fajar Julianto
NIM
: 021100297
: Teknofisika Nuklir
Telah disetujui oleh:
Pembimbing I
Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknofisika Nuklir
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
11
11
17
18
19
20
1.9 Hipotesis
22
23
23
24
26
DAFTAR PUSTAKA
27
DAFTAR GAMBAR
14
15
19
19
22
23
23
24
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Software yang digunakan
20
20
21
24
BAB I
PENDAHULUAN
terdiri atas jalur dan lubang. Jalur dalam PCB tersebut berfungsi sebagai tempat
aliran arus listrik. Lebar jalur disesuaikan dengan besarnya arus yang mengalir
pada komponen rangkaian tersebut. Sedangkan lubang berupa pad pada PCB
berfungsi untuk menempatkan komponen elektronika yang akan digunakan dalam
pembuatan rangkaian.
Pembuatan lubang letak komponen dilakukan secara manual dengan
menggunakan bor sesuai dengan skema gambar yang tercetak pada PCB. Besar
diameter dan jumlah lubang disesuaikan dengan jenis dan jumlah komponen yang
akan dipasangkan dalam rangkaian tersebut. Pengeboran PCB secara manual
dibutuhkan ketelitian untuk menghindari kesalahan dalam pengeboran, sehingga
kelemahan dari pengeboran secara manual semakin semakin banyak lubang yang
akan di bor kemungkinan kesalahan pengeboran semakin besar.
Maka dari itu untuk menghindari kesalahan dimana ada pad atau via yang
tidak dibor, maka dalam proyek ini dirancang sebuah mesin bor otomatis untuk
melakukan pengeboran PCB. Di samping itu, mesin bor otomatis ini diharapkan
memiliki keuntungan dalam melakukan pengeboran PCB yang sama dengan
jumlah yang banyak, tingkat kesalahan (error) dalam proses pengeboran dapat
dikurangi, hemat waktu karena proses pengeboran secara otomatis relatif lebih
cepat dibandingkan dengan cara manual, serta hemat penggunaan tenaga manusia
karena proses pengeboran dilakukan dengan menggunakan tenaga mesin.
Di STTN dalam penelitian sebelumnya telah dirancang suatu alat Pengendali
Motor Untuk Pengeboran Papan PPC Secara Otomatis oleh Ghati Kharisma
pada tahun 2011. Namun karena berbagai hal terjadi kerusakan dan hilangnya
10
maka dari itu dalam tugas akhir ini akan di rancang suatu alat otomasi untuk
pengeboran PCB secara otomastis.
Penelitian ini mengacu pada penelitian terdahulu yang berjudul Rancang
Bangun Otomasi Sistem Pengeboran PCB Berbasis Personal Computer oleh
Danang Widyawarman (2008) membuat alat ini dalam bentuk simulasi. Selain itu
juga telah dirancang Kontrol Mesin bor PCB otomatis dengan Menggunakan
Programmable Logic Controller oleh Thiang HBndy Wicaksono,dkk (2010) di
dalam makalahnya. Pada penelitian ini dirancang suatu mesin bor otomatis dengan
kontrol menggunakan PLC.
Dan yang menjadi acuan pustaka utama dalam penelitian tugas akhir ini
adalah penelitian yang pernah dilakukan di STTN-BATAN oleh Ghati kharisma
pada tahun 2011 dalam tugas akhir yang berjudul Rancang Bangun Perangkat
Lunak sebagai Pengendali Motor pada Pengebor PPC Otomatis adalah
pemrogramanan pada software yang dibuat lebih kompleks untuk memberikan
kemudahan dalam penggunaan alat, salah satunya adalah input dapat berupa
sampel gambar PPC yang sudah jadi, berbentuk file dengan format *.bmp, driver
motor dirancang dengan IC mikrokontrol AT89S52, serta dapat di uji secara
langsung menggunakan PPC. [1].
Perbedaan dengan penelitian yang akan penulis lakukan adalah menitik
beratkan dari segi Hardware untuk modifikasi alat pengeboran. Dalam penelitian
yang telah dilakukan Ghati karisma menggunakan mikrokontroler AT89S52 yang
saat ini sudah jarang digunakan. Sedangkan di dalam penelitian yang akan penulis
kerjakan untuk pengontrolan motor stepper menggunakan Arduino ADK yang
11
saat ini sedang banyak di kembangkan untuk berbagai aplikasi. Selain itu arduino
memliki beberapa kelebihan di banding dengan mikrokontroler yaitu Tidak perlu
perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada bootloader yang akan
menangani upload program dari komputer. Sudah memiliki sarana komunikasi
USB, sehingga pengguna Laptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa
menggunakan nya. Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino
dilengkapi dengan kumpulan library yang cukup lengkap. Memiliki modul siap
pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board Arduino. Misalnya shield GPS,
Ethernet, SD Card, dll.
Kemudian disisi software Dhelpi yang telah dibuat oleh Ghati karisma
akan dilakukan modifikasi, sehingga software yang telah dibuat dapat
dikomunikasikan ke Arduino ADK. Untuk program pengendalian moto stepper
tidak menggunakan bahasa Assembly karena sudah jarang digunakan, tetapi dalam
penelitian yang akan dilaksanakan menggunakan bahasa C yang telah tersedia
khusus untuk processing
12
osilator, koneksi USB, jack power, header ICSP, dan tombol reset. Ini
semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler. Cukup dengan
menghubungkannya ke komputer melalui kabel USB atau power
dihubungkan dengan adaptor AC-DC atau baterai untuk mulai
mengaktifkannya. Arduino Mega2560 kompatibel dengan sebagian besar
shield yang dirancang untuk Arduino Duemilanove atau Arduino
Diecimila. Arduino Mega2560 adalah versi terbaru yang menggantikan
versi Arduino Mega.
14
15
dimulai dari 0 atau 1 tergantung pada sistem yang digunakan. Setiap titik
juga memiliki nilai berupa angka digital yang merepresentasikan informasi
yang diwakili oleh titik tersebut.
Format data citra digital berhubungan erat dengan warna. Pada
kebanyakan kasus, terutama untuk keperluan penampilan secara visual,
nilai data digital merepresentasikan warna dari citra yang diolah. Format
citra digital yang banyak dipakai adalah Citra Biner (monokrom), Citra
Skala Keabuan (gray scale), Citra Warna (true color), dan Citra Warna
Berindeks.
1.8.4
Software delphi 7
Delphi adalah compiler/penterjemah bahasa Delphi (awalnya dari
Pascal) yang merupakan bahasa tingkat tinggi sekelas dengan Basic dan
C. Bahasa Pemrograman di Delphi disebut bahasa procedural artinya
bahasa/sintaknya
mengikuti
urutan
tertentu/prosedur.
Ada
jenis
16
17
Hanya
perlu
jalur
kabel
untuk
interface
dengan
mikroprosesor/mikrokontroler lain.
1.9
Hipotesis
dapat dibangun suatu modifikasi sistem kontrol yang mana komputer
sebagai
antarmuka ke alat yang akan dikendalikan, berupa motor stepper yang dapat
beban dapat digerakan sebanyak 3 aksis sesuai dengan arah sumbu masingmasing motor. Hal ini memungkinkan, jika beban yang dipasangkan berupa
sebuah bor listrik, maka bor akan berjalan secara otomatis sesuai perintah
yang dikirim dari komputer.
18
BAB II
RENCANA TUGAS AKHIR
2.1. Tempat dan Waktu
Penulisan tugas Akhir ini akan dilaksanakan di Laboratorium Kendali
STTN-BATAN dalam waktu 5 (lima) bulan dimulai pada awal Februari
sampai dengan Juni 2015.
Keterangan
Komputer
Software Delphi 7
Instal OS
Arduino IDE
ISIS Proteus
Keterangan
Motor Stepper
3 buah
Arduino ADK
1 buah
3 buah
19
1buah
5 meter
Power supply
PCB
1buah
Solder
1 buah
5 meter
10
Pin header
50 buah
Keterangan
Multimeter
Project board
2 buah
20
Gambar 2.2.
21
22
23
input dari manusia pengguna (user) telah selesai, barulah program ini
mengirim sederet atau lebih perintah ke-Arduino untuk diterjemahkan
sebagai alamat, arah, dan banyak putaran pada motor stepper.
24
Kegiatan
Desembe
r
Januari Februari
Maret
April
Mei
Juni
Studi
Literatur
Perancanga
n Sistem
Pengujian
dan
Penerapan
Sistem
Pembuatan
Laporan
Tugas Akhir
25
DAFTAR PUSTAKA
1. www.Hendriono.com/blog/post/mengenal-arduino-mega2560
diakses
26