Sie sind auf Seite 1von 1

Pertimbangan-Pertimbangan Rancangan

System pengendalian didesain untuk memperoleh hasil yang memuaskan . Suatu evaluasi
yang pragmatis terhadap keberhasilan secara kolektif seharusnya dapat menilai pencapaian
keuntunga yang terjadi. Pertimbangan rancangan terdiri dari :
1. Antisipasi terhadap Konsekuensi Logis
Antisipasi terhadap konsekuensi logis merupakan hal yang pntik bagi para manajer untuk
menentukan mana yang baik dan buruk. Dengan melakukan pendekatan secara teoretis
dapat bermanfaat dalam memprediksi konsekuensi-konsekuensi logis yang berhubungan
dengan inisiatif pengendalian.
2. Relevansi dengan Teori Agensi
Teori agensi menyangkut pesoalan biaya, di mana suatu pendelegasian dengan asumsi
keputusan-keputusan tertentu brsifat tidak jelas atau dipengaruhi secara bersama-sama
agar menjadi tidak nyata.
3. Pengelolaan Perubahan
Pengelolaan perubahan adalah sesuatu yang penting dalam menentukan rancangan
pengendalian karena perubahan pegendalian dapat memebrikan peluang yang lebih besar
untuk mencapai tujuan dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk melakukan
perubahan tersebut.
Suatu perusahaan dapat menjaga status pengendalian yang baik secara konstan hanya melalui
perubahan dalam kompensasi
Pengendalian dalam Era Pemberdayaan
Pengendalian dapat didefinisikan sebagai suatu inisiatif dalam memilih karena yakin baha
kemungkinan untuk memperoleh hasilyang diinginkan akan semakin meningkat. Suatu system
yang komprehensif atas pengendalian dapat ditemukan pada perencanaan, operasi, dan kegiatan
organisasi. Ada beberapa system pengendalian yaitu:
1. Sistem Pengendalian Diagnostik
Merupakan salah satu unsure pengendalian. Simons menjelaskan bahwa system
pengendalian diagnostic memungkinkan para manajer untuk memastikan bahwa tujuan
penting tersebut telah diraih secara efisien dan efektif. Tujuan system pengendalian
diagnostic adalah menghilangkan beban manajer terhadap pengawasan yang konstan
2. Sistem Kepercayaan
Sistem kepercayaan merukan unsur penting dalam hal bisnis. Tujuan dari system
kepercayaan adalah memberdayakan dan mendorong individu untuk mencari kesempatan
baru.
3. Sistem Batasan
System batasan menentukan aturan main dan mengidentifikasi tindaka serta jebakan yang
harus dihindari oleh karyawan.
4. Sistem Pengendalian Interaktif
Sistem pengendalian interaktif merupakan system informasi formal yang digunakan oleh
para manajer untuk melibatkan diri secara terus menerus dan persoalan dalam keputusan
bawahan. Sistem pengendalian interaktif dirancang untuk mengumpulkan informasi yang
dapat menantang visi masa depan.
Penyeimbang Pemberdayaan dan Pengadilan
Pengendalian dan komunikasi prinsip merupakan hal yang penting. Keemapat jenis
pengendalian disusun dalam kekuatan saling mendukung untuk mencapai keuntungan dari
inovasi dan kreativitas yang tidak dapat dicapai dengan mengorbankan pengendalian

Das könnte Ihnen auch gefallen