Sie sind auf Seite 1von 11

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA AN. A DENGAN GASTROENETERITIS (GE)


DI RUANGAN UNIT GAWAT DARURAT (IGD) RSUD M. YUNUS
PROVINSI BENGKULU TAHUN 2013
NO REGISTER

: 638089

TANGGAL MASUK

: 23-

12-1013
RUANGAN

: IGD

TANGGAL PENGKAJIAN : 23-12-2013

DX. MEDIS : GE
A.PNGKAJIAN KEPERAWATAN
I.IDENTITAS PASIEN
NAMA

: AN A

TEMPAT/TANGGAL LAHIR

: 10-10-2010

UMUR

: 3 TAHUN 3 BULAN

JENIS KELAMIN

: LAKI-LAKI

AGAMA

: ISLAM

NAMA AYAH

: TN A

PEKERJAAN

: SWASTA

NAMA IBU

: NY F

PEKERJAAN

: IBU RUMAH TANGGA

PENDIDIKAN AYAH

: S1

PENDIDIKAN IBU

: SMA

SUKU

: SERAWAI

ALAMAT

: JL TIMUR INDAH

II. KELUHAN UTAMA

: Mencret selama 6 hari bab 5x/hari

III. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA : Keluarga mengatakan An A masih lemas, bab


5x/hari, demam, muntah-muntah dab berat badan menyusut
IV. RIWAYAT KSEHTAN MASA AMPAU : Keluarga mengatakan sebelumnya An A belum
pernah terkena penyakit yang dialaminya sekarang dan tidak pernah di rawat dirs sebelumnya
V. RIWAYAT KELUARGA

Genogram
ket

laki-laki

Perempuan
Pasien

VI. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


1. Prenatal
Ibu mengatakan saat dia mengandung kebutuhan nutrisi terpenuhi tidak menggunakan obatobatan selama mengandung dan kesehatan ibu sering lemas dan mudah capek
2. Intrantal
Persalinan yang dilakukan normal
3. Postnatal
Pada saat An A lahir dengan kondisi prematur BB 1.8 Kg ditandai dengan menangis saat setelah
pesalianan

VI. KEBUTUHAN DASAR DAN KEADAAN SAAT INI

1. Status Nutrisi
Di rumah

: Frekuensi 3xhari, Nafsu makan baik, Porsi makan 3 sendok makan

Di Rs

: Frekuensi 3x/hari, Nafsu makan kurang, Porsi makan 1 sendok makan

2. Status cairan
Di rumah

: Frekuensi 1-2 gelas/hari, jenis minuman susu dan air putih

Di Rs

: Frekuensi 50 ml/hari, jenis minuman air putih dan air madu

3. Eliminasi
Bak
Di rumah

: Frekuensi 4-5x/hari, warna kuning, keluhan tidak ada

Di Rs

: Frekuensi 3-4/hari, warna kuning, keluhan tidak ada

Bab
Di rumah

: Frekuensi 1-2x/hari, warna kuning, keluhan tidak ada, konsistensi lembek

Di Rs

: Frekuensi 5x/hari, warna hijau, keluhan tidak ada, konsistensi encer

4. Personal hygiene
Di rumah

: Mandi 2x/hari, waktu pagi dan sore

Di Rs

: 1x/hari hanya mandi lap, waktu pagi hari

5. Pola istirahat dan tidur


Di rumah

: lama tidur siang 2 jam, lama tidur malam 7 jam

Di Rs

: lama tidur siang 4 jam, lama tidur malam 7-8 jam

6. Aktivitas
Di rumah

: Mandiri dan di bantu keluarga

Di Rs

: Dibantu keluarga

7. Hasil Laboratorium
Urin rutin
Makroskopis
Warna : hijau
Konsistensi : encer
Lendir : Darah : Nanah : -

Mikroskopis
Leukosit : 2-4
Eritrosit : 1-2
Amoeba : Telur cacing : Jamur : Bakteri : +
VII. PRIMARY SURVEY
A. Airways
Tidak ada sumbatan jalan nafas
B. Breathing
Pernafasan norlma, frekuensi 30x/menit
C. Circulation
Nadi carotis teraba, frekuensi nada 113x/menit, tidak ada perdarahan
D. Disabilty
Gcs 15, kesadaran compos mentis, E4 V5 M6
E. Exposure
Suhu 38 C, pasien tampak lemah, konjungtiva anemis
VIII. SECONDARY SURVEY
Keadaan umum : lemah
1.

TTV
Nadi : 113x/menit
Suhu : 38 C
Pernafasan : 30x/menit
PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum

: lemah

2. Berat badan

: 15 Kg

Tinggi badan : 113 cm

3. Kepala
Inspeksi : Distribusi rambut merata, warna hitam, tidak ada lesi, luka, edema, ubun-ubun cekung
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
4. Mata
Inspeksi : Posisi mata simetris, pergerakan bola mata normal, fungsi penglihatan norml, tidak ada
tanda radang, konjungtiva anemis, mata sedkit cekung
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan edema pada kelopak mata
5. Hidung
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, obstruksi, ada secret
6. Mulut
Inspeksi : Tidak ada sianosis, stomatitis, gigi belum lengkap, bibir kering, lidah kering, bau
mulut khas
7. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ad serumen dan tidak tanda radang pada lubang telinga,
kebersihan daun telinga cukup, fungsi pendengaran tidak terganggu
8. Dada
Inspeksi : simetris, bentuk normo chest, gerakan nafas baik, tidak ada penggunaan otot bantu
pernafasa, warna kulit putih, tidak ada lesi dan edema
Palpasi : integritas kulit kurang elastic, tidak ada nyeri tekan, ekspansi simetris
Auskultasi : Suara paru vesikuler, suara jantung lup-dup
Perkusi : suara area lapang paru resonan, suara jantung timpani
9. Abdomen
Inspeksi : adomen distensi, tidak ada lesi, warna sama dengan kulit
Auskultasi : Bising usus 40x/menit
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : timpani
10. Punggung
Inspeksi : Tidak ada kelainan seperti kifosis, lordosis dan skoliosis
11. Genetalia

Inspeksi : Tidak ada tanda infeksi, testis 2, skrotum baik


12. Ekstremitas
Kekuatan 0tot ekstremitas bawah dan atas 4, terpasang infuse sebelah kaki kiri
13. Kulit
Inspeksi: Keadan bersih, tidak ada edema, tugor kurang elastic

IX. PENATALAKSANAAN
Obat parenteral

Obat oral

Infus tridex 27 b 20 tetes/menit

Pedialit 3x1 sac

Sagestan 2x14

Sanmol diare 6x1,5 cc

Novalgin Iv 70 Mg

Zink Pro 1x1 cth


Zink pro 2x1 Sac

ANALISA DATA
No
1

Data senjang
Ds : Keluarga mengatakan An A
badannya lemas, feses encer, Bab
5x/hari, haus terus menerus
Do : Pasien tampak lemah
Frekuensi Bab 5x/hari
Konsistensi encer
Warna hijau

Etiologi
Bab sering
dengan konsistensi

Masalah
Gg. Keseimbangan
cairan (Dehidrasi)

encer
Cairan yang
banyak keluar

Bising usus 40x/menit


Ubun-ubun cekung
2

Ds : Keluarga mengatakan nafsu


makan kurang, sering muntah
Do : Pasien tampak lemah
Porsi makan 1 sendok makan
Bising usus 40x/menit

Dehidrasi
Informasi
saluran pencernaan
Mual dan
muntah

Ketidak
seimbangan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh

Ds : keluarga mengatakan panas an.a

Anoreksia
BAB sering

turun-naik BAB 5xsehari, feses encer,

Resiko kerusakan
integritas kulit

dengan konsistensi

kulit kering

encer

Do ; kulit kering, pasien tampak


lemas, turgor kurang elastis

Kulit disekitar anus


lecet dan berwarna
merah

Kemerahan dan gatal


Diagnosa Keperawatan :
1. Gg. Keseimbangan cairan (dehidrasi) b/d Bab sering dengan konsistensi encer, cairan yang
banyak keluar dan dehidrasi
2. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d inflamasi saluran pencernaan,mual
muntah dan anoreksia
3. resiko kerusakan integritas kulit b/d BAB sering dengan konsistensi encer kulit disekitar anus
lecet dan iritasi kemerahan dan gatal.
No

Tangg

al
23/12/
2013

Dx.

Perencanaan
Tujuan dan KH
Intervensi

Medis
1
Setelah

1. Berikan penkes

Rasional
1. Memberikan informasi

dilakukan

tentang balance

pada keluarga agar

tindakan

cairan pada keluarga


2. Awasi masukan dan

mampu memenuhi

keperawatan
1x24 jam

kebutuhan pasien
haluaran karakter 2. Langkah dalam

dan jumlah feses


menentukan intervensi
3. Kaji ttv
3. Menunjukan kehilangan
keseimbangan 4. Observasi tugor dan
cairan berlebihan
cairan terjadi
capilaary refill
4. Menunjukan tanda-tanda
5. Timbang BB
dengan criteria
dehidrasi
6. Kolaborasi berikan
5. Indikator caira dan status
hasil :
cairan parenteral
1. Dehidrasi
sesuaindikasi
nutrisi
6. Mempertahankan
diharapkan

teratasi
2. Tugor kulit baik
3. TTV dalam

pergantian cairan untuk


memperbaiki kehilangan

rentang normal

23/12/

2013

Setelah
dilakukan

1. Beri penkes tentang1. Keluarga mampu


kebutuhan nutrisi

tindakan

memenuhi status nutrisi

pada keluarga
2. Anjurkan keluarga 2.
keperawatan 1x
memberi makan
24 jam
sedikit tapi sering
diharapkan
3. Ciptakan suasana 3.
kebutuhan
yang nyaman
nutrisi terpenuhi4. Berikan makanan 4.

pasien
Mengoptimalkan

dengan criteria

kebutuhan nutrsi

yang bernutrisi
5. Selingi 1 sendok

masukan nutrisi pada


tubuh pasien
Meningkatkan nafsu
makan
Memaksimalkan

hasil :
terpenuhi
1. Nutris terpenuhi makan dengan air 5. Mempercepat proses
2. Nafsu makan 6. Motivasikan pasien
pemenuhan nutrisi
baik
dalam memenuhi 6. Meningkatkan semangat
3. TTV dalam
nutrisi
dan dorongan dalam
rentang normal
tubuhnya dengan
memenuhi nutrisi tubuh
bantuan keluarga
3

23/12/
2013

Setelah
dilakukan

1. Anjurkan kelurga 1. Menghindari kerusakan

untuk menggunakan kulit


2. melindungi kulit agar
tindakan
pakaian yang
tidak lecet dan iritasi
keperawatan
longgar bagi pasien
3. menjaga kebersihan dan
2. Hindari kerutan
1x24 jam
kelembapan kulit agar o2
pada tempat tidur
diharapkan
3. Jaga kebersihan
dapat dengan mudah
resiko kerusakan
kulit agar tetap
masukkepori-pori
integritas kulit
4. menghindari lecet akibat
bersih dan lembab.
dapat teratasi 4. Mobilisasi pasien
kelamaan tertekan
5. mencegah terjadinya
dengan KH:
setiap 2 jam sekali

1. Integritas kulit 5. Monitor kulit akan


yang baik bisa
dipertahankan
2. Tidak ada
lesi/luka pada

iritasi yang dapat

adanya kemerahan
merusak kulit
6. oleskan lotion/ baby6. mengoptimalkan fungsi
oil pada daerah yang

perlindungan dan

tertekan.

kelembapan agar kulit

kulit.

tidak tidak terlalu kering

IMPLEMENTASI
N

Tanggal

O
1

23/12/2013

Dx. Medis
1

Implementasi

Respon hasil

1. Memberikan penkes tentang 1. Keluarga mengerti


2. Dehidrasi masih terjadi ,
balance cairan pada keluarga
2. Mengawasi masukan dan
Bab 4x/hari , konsistensi
haluaran karakter dan jumlah

encer
3. TTV belum dalam

feses
3. Mengkaji TTV
rentang normal
4. Mengobservasi tugor kulit dan4. Tugor kurang elastic,
capillary refill
capillary refill normal
5. Menimbang BB tiap hari
5. Berat badan stabil
6. Mengkolaborasi berikan cairan6. Kebutuhan cairan
2

23/12/2013

parenteral sesuai indikasi


1. Member penkes tentang

terpenuhi sebagian
1. Keluarga mengerti dan

kebutuhan nutrisi pada

dapat melaksanakannya
2. Nutrisi terpenuhi

keluarga
2. Menganjurkan member makan sebagian
3. Nafsu makan membaik
sedikit tapi sering
4. Makanan bernutrisi
3. Menciptakan suasana yang
belum terpenuhi
nyaman berikan
4. makanan yang bernutrisi
sebagian

5. Menselingi 1 sendok makan 5. Tindakan sudah


dengan air
6. Memotivasikan pasien dalam
memenuhi nutrisi tubuhnya

dilakukan sesuai
intervensi
6. Tujuan belum tercapai

dengan bantuan keluarga

23/12/2013

sepenuhnya

1. Menganjurkan kelurga untuk 1. Keluarga mengerti dan


menggunakan pakaian yang
longgar bagi pasien
2. Menghindari kerutan pada

melakukan
2. Kerutan pada tempat
tidur terhindar
3. Kebersihan kulit terjaga,

tempat tidur
3. Menjaga kebersihan kulit agar
4.
tetap bersih dan lembab.
5.
4. Memobilisasi pasien setiap 2
6.
jam sekali
5. Memonitor kulit akan adanya
kemerahan
6. Mengoleskan lotion/ baby oil

kulit masih kering


Mobilisasi dilakukan
Kemerahan tidak ada
Tindakan sudah
dilakukan sesuai
prosedur

pada daerah yang tertekan.

EVALUASI
No
1

Tanggal
23-12-2013

Dx. Medis
Implementasi
1 1. Memberikan penkes tentang
balance cairan pada keluarga
2. Mengawasi masukan dan
haluaran karakter dan jumlah
feses
3. Mengkaji TTV
4. Mengobservasi tugor kulit dan
capillary refill
5. Menimbang BB tiap hari
6. Mengkolaborasi berikan cairan
parenteral sesuai indikasi

Evaluasi (SOAP)
S :keluarga mengatakan
Bab masih 4x/hari
dengan konsistensi
encer, dehidrasi
berkurang
O : Pasien tampak
lemah
Kebutuhan cairan
terpenuhi dan dehidrasi
dapat teratasi

TTV belum stabil


A : Masalah teratasi
sebagian
P : Intervensi
2

23-12-2013

1. Member penkes tentang


kebutuhan nutrisi pada
keluarga
2. Menganjurkan member makan
sedikit tapi sering
3. Menciptakan suasana yang
nyaman berikan
4. makanan yang bernutrisi
5. Menselingi 1 sendok makan
dengan air
6. Memotivasikan pasien dalam

dilanjutkan
S : Keluarga
mengatakan nafsu
makan membaik
porsimakan bertambah
O : Pasien makan 3
sendok makan
A : Masalah teratasi
P : Intervensi di
lajutkan

memenuhi nutrisi tubuhnya


dengan bantuan keluarga
3

23-12-2013

1. Menganjurkan kelurga untuk


menggunakan pakaian yang
longgar bagi pasien
2. Menghindari kerutan pada
tempat tidur
3. Menjaga kebersihan kulit agar
tetap bersih dan lembab.
4. Memobilisasi pasien setiap 2
jam sekali
5. Memonitor kulit akan adanya
kemerahan
a. Mengoleskan lotion/ baby oil
pada daerah yang tertekan.

S : keluarga
mengatakan suhu badan
membaik 37,6 C
O : turgor elastis,
caffilary

Das könnte Ihnen auch gefallen