Sie sind auf Seite 1von 12

MAKALAH

MATERI DAKWAH
Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Metode Dakwah
Di Bimbing Oleh :
Ibu Nurul Hidayah, M.Ag.

Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. ANIS FAUZIYAH
2. SITI FATMAWATI
3. WIWIK HANDAYANI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)


DIPONEGORO TULUNGAGUNG
PROGRAM S-1 PGMI
SEMESTER 6
TAHUN AJARAN 2012/2013

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT. Berkat


rahmat dan karunia-Nya,kami dapat menyelesaikan makalah yang
bejudul Materi Dakwah. Dalam rangka memenuhi tugas mata
kuliah Metode Dakwah Program Tarbiyah S-1 PGMI dengan tepat
waktu.
Dalam pembuatan makalah ini kami mendapat bimbingan dan
motivasi dari semua pihak . Kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Nurul Hidayah, M.Ag. selaku dosen pembimbing
2. Orang tua, suami dan saudara kami yang membantu bidang
moral maupun materiil
3. Teman teman PGMI dan semua yang telah membantu
pembuatan makalah ini
Kami sadar makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk
itu kami mengharapkan kritik dan saran demi makalah kami
selanjutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat
menambah khazanah dan cakrawala pemikiran kami khususnya dan
bagi pembaca umumnya.

Tulungagung,05 April 2013


Penyusun

ii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..........................................1
B. Rumusan Masalah...................................................1
C. Tujuan Pembahasan................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Materi Dakwah......................................
B. Macam- Macam Materi Dakwah..............................
C. SumberSumber
Materi
Dakwah..............................................
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan.............................................................
2. Saran............................................................................................
..
DAFTAR PUSTAKA.............................................................

iii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kehidupan di dunia ini bagaikan pergantian musim.ada
musim bunga dan ada musim gugur. Ada musim hujan dan
musim kemarau. Semuanya terjadi dengan silih berganti,
begitulah bcorak kehidupan kita akan mengalami musim yang
bertukar-tukar.
Begitu juga jiwa kita akan mengalami berbagai perubahan
dan pengaruh. Ada

yang penuh kedamaian , tenang dan

bahagia, namun ada juga yang gelisah dan tak tentu arah,
banyak orang yang tidak tahu apa sebabnya mereka gelisah
dan tidak tenang,mereka merasakan jiwa yang hampa dan
kosong, meskipun mereka mempunyai harta yang banyak.
Oleh sebab itu kita harus memiliki kefahaman tentang
agama,

terutama

agama

islam,

yang

dapat

menolong

menentramkan hati dan jiwa kita dengan cara mendengarkan


materi-materi dakwah yang disampaikan oleh para pendakwah.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian materi dakwah ?
2. Apa saja macam- macam materi dakwah ?
3. Apa saja sumber-sumber materi dakwah ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui Pengertian materi dakwah !
2. Mengetahui macam- macam materi dakwah !
3. Mengetahui macam- macam materi dakwah !

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Materi Dakwah

Jika bicara tentang dakwah kita ingat kembali ntujuan


dakwah,karena pada dasarnya apa yang terdapat pada
materi daklwah bergantung pada tujuan dakwah yang ingin
dicapai
Materi dakwah menurut Tarmizi Tahir adalah masalah isi pesan atau
materi yang disampaikan dari dai kepada madu.
Materi dakwah adalah isi pesan yang disampaikan oleh dai kepada
objek dakwah, yakni ajaran agama Islam sebagaimana tersebut dalam alQuran dan Hadits.1
Jadi dapat disimpulkan bahwa materi dakwah adalah apa yang
disampaikan seorang dai dalam proses dakwah untuk mengajak manusia
kepada jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.serta mengubah perilaku madu
agar mau menerima ajaran-ajaran islam dan mengamalkannya.
Dalam menyampaikan materi dakwah seorang pendakwah harus
memperhatikan unsur-unsur dakwah antara lain:
1. Subjek Dakwah
Dalam hal ini yang dimaksud dengan subjek dakwah adalah yang
melaksanakan tugas-tugas dakwah, orang itu disebut dai atau
muballigh.Dalam aktivitasnya subjek dakwah dapat secara individu
ataupun bersama-sama. Hal ini tergantung kepada besar kecilnya skala
penyelenggaraan dakwah dan permasalahan-permasalahan dakwah yang
akan digarapnya. Semakin luas dan kompleks-nya permasalahan dakwah
yang dihadapi, tentunya besar pula penyelenggaraan dakwah dan
mengingat keterbatasan subjek dakwah, baik di bidang keilmuan,
pengalaman, tenaga dan biaya, maka subjek dakwah yang terorganisir
akan lebih efektif daripada yang secara individu (perorangan) dalam
rangka pencapaian tujuan dakwah. Dalam pengertian subjek dakwah
yang terorganisir, dapat dibedakan dalam tiga komponen, yaitu (1) dai,
(2) perencana dan (3) pengelola dakwah
.Sebagai seorang dai harus mempunyai syarat tertentu, diantaranya:
Menguasai isi kandungan al-Quran dan sunah Rasul serta

hal-hal yang berhubungan dengan tugas-tugas dakwah.


Menguasai ilmu pengetahuan yang ada hubungannya
dengan tugas-tugas dakwah.

1 www.sarjanaku.com> Home > Islam

Takwa pada Allah SWT.


2. Objek Dakwah (audience).
Objek dakwah adalah setiap orang atau sekelompok orang
yang dituju atau menjadi sasaran suatu kegiatan dakwah.
Berdasarkan pengertian tersebut maka setiap manusia tanpa
membedakan jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, warna
kulit, dan lain sebagainya, adalah sebagai objek dakwah. Hal ini
sesuai dengan sifat keuniversalan dari agama Islam dan tugas
kerisalahan Rasulullah.2
B. Macam- Macam Materi Dakwah
Materi dakwah meliputi aqidah, syariah dan akhlak dll.. Sangat
mendalam dan luasnya ajaran Islam menuntut subjek dakwah dalam
penyampaian materi dakwah sesuai dengan kondisi objektif objek dakwah,
sehingga akan terhindar dari pemborosan. Hal ini yang perlu disadari bahwa
ajaran-ajaran yang diajarkan itu bukanlah semata-mata berkaitan dengan
eksistensi dan wujud Allah SWT. Namun bagaimana menumbuhkan
kesadaran mendalam agar mampu memanifestasikan aqidah, syariah dan
akhlak dalam ucapan, pikiran dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Aqidah
Dalam islam permasalahan aqidah yaitu masalah- masalah yang
mencangkup keyakinan yang erat hubungannya dengan rukun iman.
Dalam pembahasannya bukan saja tertuju pada hal-hal yang wajib
diimani te3tapi materi dakwahnya juga menyangkut masalah-masalah
yang menjadi lawannya seperti syirik, ingkar terhadap tuhan dll.
2. Syariah
Permasalahan syariah erat kaitannya dengan perbuatan nyata
dalam mentaati peraturan / hukum Allah untuk mengatur hubungan
manusia dengan Tuhan serta mengatur hubungan manusia dengan
sesama manusia. Seperti: jual beli, rumah tangga, warisan dll. Begitu
juga dengan segala bentuk larangan Allah seperti:mabuk, mencuri,
berzina dll.hal itu juga termasuk masalah yang menjadi materi dakwah.
3. Akhlak
Sebagai materi dakwah akhlak lebih tepat dikatakan sebagai
pelengkap bagi keimanan dan keislaman seseorang. Namun bukan
berarti masalah akhlak tidak penting karena bagaimanapun juga, iman
2 Rochem .wordpress.com

dan islam seseorang tidak sempurna tanpa dibarengi dengan


perwujudan akhlakul karimah. Seperti sabda rosul yang artinya Aku
di utus oleh Allah SWT. Di dunia ini hanyalah untuk menyempurnakan
akhlak. 3
4. Amar maruf nahi munkar
Materi dakwah amar maruf nahi munkar berisi tentang mengajak
dan mendorong sasaran untuk melakukan kebaikan dan menjauhi dan
melarang kajelekan dan kejahatan .
5. Materi dakwah lain (ukhuwah , pendidikan, sosial, kebudayaan dan
kemasyarakatan dan pembangunan).
Pembangunan bangsa pada masa kini akan dihadapkan pada banyak
masalah dalam berbagai kehidupan manusia. Masalah itu pada dasarnya
bersumber dari perngaruh era globalisasi yang tidak dapat dihindari.
Era globalisasi muncul bersamaan dengan terjadinya revolusi
komunikasi dengan berbagai macam perwujudannya. Fenomena tersebut
kemudian dikenal dengan nama kemajuan (kecanggihan) tekhnologi
komunikasi dan informasi ( ICT ). Permasalahan manusia pada masa ini
semakin komplex . dan diperkirakan akan semakin meningkat dimasa
yang akan datang , hal tersebut harus disikapi seecara bijaksana oleh
seluruh komponen masyarakat, karena hal tersebut , tidak mudah
dihadapi apa lagi jika pandangan ditujukan kepada seluruh problema
yang berkaitan dengan dakwah.
Kemajuan iptek pada era globalisasi ini pasti akan mewarnai
pembangunan yang membawa fenomena transformasi sosio cultural
disemua Negara dan bangsa. Semua orang menjadi kosmopolit dan
hampir tidak ada lagi kejadian sekecil apapun disebuah negara kecuali
segera menyebar dipelosok dunia. Batas-batas system nasional disemua
Negara hampir hilang dan orang diseluruh dunia saling mempengaruhi
meskipun tidak bertemu muka. Apa lagi saat sekarang ini sudah marak
situs-situs jejaring social seperti facebook, twitter dan lain sebagainya.
Globalisasi merupakan hasil dari kemajuan iptek sebgai kelanjutan
dari revolusi industri., memang telah banyak memberikan kemudahan
dan kenyamanan bagi kehidupan manusia. Namun disisi lain manusia
semakin tidak tenteram dan tidak ada kedamaian dalam kehidupannya
akibat dari perasaan cemas dari dampak negative yang ditimbulkan oleh
3 www.gustaf.web.id./2011/01/makalah. p...

globalisasi. Dimana bencana dan bahaya setiap saat dapat mengancam


kehidupan mereka. Ditambah lagi dengan terjadinya pergeseran cara
pandang tentang nilai, dekandensi moral yang cenderung melahirkan
generasi yang hedonistic dimana masyarakat nampak kian memburu
barang komsumsi yang dinilai bisa memuaskan. Esensi kecemasan disini
adalah

mereka-mereka

yang

tidak

mampu

menggapai

secara

professional. Sehingga dapat melahirkan praktek-praktek tidak sehat


seperti merampok, mencuri, menodong dan praktek-praktek lain yang
bertentangan dengan agama dan kemanusiaan.
Dampak social seperti criminal, kini kian menguat dan canggih dan
boleh jadi kian meningkat dari segi kualitas dan kuantitasnya dimasa
yang akan datang.Dari sekian gejala social yang ditimbulkan oleh
globalisasi diatas, ada fenomena umum yang dapat dirasakan atau dilihat
dewasa ini apabila dikaitkan dengan dakwah, maka hal tersebut
merupakan tantangan dan juga pekerjaan rumah bagi para dai (juru
dakwah). Artinya para dai harus tampil dengan jurus-jurus jitu dalam
menyampaikan bahasa agama pada kehidupan masyarakat yang sudah
terkontaminasi dengan era globalisasi itu. Bila para dai masih tampil
dengan gaya lama, sementara kondisi kekinian tampil dengan problema
globalisasi yang serba menantang, maka mau tidak mau, suka tidak suka
pasti gaya lama akan tergusur. Akibatnya upaya-upaya untuk
membumikan ajaran islam ditengah-tengah masyarakat, baik masyarakat
kota maupun masyarakat pedesaan pasti mengalamai hambatan.
Bila kita amatai dikawasan industri dan masyarakat perkotaan
misalnya, berdomisili banyak ilmuan dari berbagai disiplin ilmu serta
para usahawan yang sukses. Namun mereka haus ketenangan batin atau
kertenangan jiwa. Iptek yang dimilikinya tidak mampu memberikan
kepuasan batin dan ketenangan jiwa, sehingga mereka berusaha
menemukan itu melalui pendekatan ajaran spiritual keagamaan. Mereka
berusaha memadukan antara disiplin ilmu yang ditekuninya dengan
ajaran-ajaran agama yang diyakininya , sehingga agama terasa dan
terbukti semakin rasional dan menyentuh. Lain halnya dipedesaan ini
sangat memperihatinkan, disamping terjadi kesenjangan social dan
kelemahan ekonomi yang melilit mereka, ditambah lagi pengetahuan

agama yang minim, juga materi dakwah yang sampai pada mereka tidak
menyentuh kebutuhan yang didambakannya dan tidak menyelesaikan
problema yang mereka hadapi.
Seiring dengan perkembangan zaman dimana masyarakat semakin
dinamis dan keritis tantangan dakwah islam semakin kompleks tid . oleh
karena itu perlu dilakukan sebuah analisa yang akurat tentang
problematika dakwa untuk mencari solusinya sehingga dakwah yang
disampaikan mampu menyentuh obyek dakwah dengan menyadari
kondisi ,posisi dan peran yang harus dimainkan ummat islam baik secara
individu maupun kolektif dimasa kini .
Kenyataan hidup tersebut sangat mendambakan juru selamat yang
dapat merubah mereka menuju kehidupan yang penuh kedamaian,
ketentraman lahir dan batin. Masyarakat perlu dibentengi dengan nilainilai islam, sehingga nilai tersebut dapat melembaga dalam dirinya, dan
tidak mudah goyah dengan berbagai fenomena alam kemoderenan yang
sangat menantang ini.
Dalam situasi dan kondisi demikian, kehadiran syariat islam sebagai
pembawa misi rahmat untuk semuanya (rahmatan lil alamin) dianggap
penting dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu perlu
dimasyarakatkan dan dijelaskan melalui dakwah, agar masyarakat
dapat memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran itu dengan
konsisten dan benar.4

C. Sumber- Sumber Materi Dakwah


Dalam

menyampaikan

materi

dakwah

harus

memperhatikan sumber-sumbernya antara lain:


1. Al- Quran
Agama Islam, agama yang kita anut dan dianut oleh ratusan juta
kaum Muslim di seluruh dunia, merupakan way of life yang
menjamin kebahagiaan hidup pemeluknya di dunia dan di akhirat
kelak. Ia mempunyai satu sendi utama yang esensial: berfungsi
memberi petunjuk ke jalan yang sebaik-baiknya. Allah berfirman,
Sesungguhnya Al-Quran ini memberi petunjuk menuju jalan yang
sebaik-baiknya (QS Al-isro 17:9).
4ibid

Al-Quran memberikan petunjuk dalam persoalan-persoalan


akidah, syariah, dan akhlak, dengan jalan meletakkan dasar-dasar
prinsip mengenai persoalan-persoalan tersebut; dan Allah SWT
menugaskan Rasul saw., untuk memberikan keterangan yang lengkap
mengenai dasar-dasar itu: Kami telah turunkan kepadamu Al-Dzikr
(Al-Quran) untuk kamu terangkan kepada manusia apa-apa yang
diturunkan kepada mereka agar mereka berpikir (QS an-nahl,16:44).
Disamping keterangan yang diberikan oleh Rasulullah saw.,
Allah memerintahkan pula kepada umat manusia seluruhnya agar
memperhatikan dan mempelajari Al-Quran: Tidaklah mereka
memperhatikan isi Al-Quran, bahkan ataukah hati mereka tertutup
(QS muhammad, 47:24).
2. Hadist Rosululloh
Yaitu segala perkataan, perbuatan dan ketetapan
nabi Muhammad SAW. Hadist merupakan sumber
hukum

kedua

seteleh

al-quran

sebagai

muslim

,disamping diwajibkan mentaati al-quran berkewajiban


pula mentaati apa saja yang disampaikan rosullullah
(al-hasr 59:7)
3. Opini ulama (ijtihad)
Islam selalu mengajarkan umatnya untuk terus
menerus menggali pengetahuan dengan cara berfikir
dan

berijtihad

sebagai

untuk

tafsiran

Hadistartinya

hal

serta
baru

menemukan
takwil
yang

dari
tidak

hukum-hukum
Al-Quran

dan

bertentangan

dengan Al-Quran dan Hadist.5


Seperti firman Allah surat An- Nisa ayat 59 yang
berbunyi :

Artinya: hai orang-orang yang beriman taatilah


Allah dan taatilah rosul- Nya dan orang-orang yang
memegang kekuasaan diantara kamu kemudian jika
5 Stain pare-pare. ac. Id

kamu berselisih pendapat tentang sesuatu maka


kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Quran dan Hadist).

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Materi dakwah adalah apa yang disampaikan seorang dai dalam proses dakwah
untuk mengajak manusia kepada jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.serta
mengubah perilaku madu agar mau menerima ajaran-ajaran islam dan
mengamalkannya.
2. Materi dakwah meliputi aqidah, syariah dan akhlak, amar makruf nahi munkar
dll.. Sangat mendalam dan luasnya ajaran Islam menuntut subjek dakwah dalam
penyampaian materi dakwah sesuai dengan kondisi objektif objek dakwah,
sehingga akan terhindar dari pemborosan
3. sumber- sumber materi dakwah antara lain : Al-Quran, Hadist
dan opini ulama

B. Saran
Sebagai masyarakat yang beragama islam kita mempunyai
kewajiban berdakwah walaupun dikalangan keluarga sendiri

DAFTAR PUSTAKA

www.sarjanaku.com> Home > Islam


Rochem .wordpress.com
www.gustaf.web.id./2011/01/makalah. p...
Stain pare-pare. ac. Id

Das könnte Ihnen auch gefallen