Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Disusun Oleh :
NAMA
: Akbar Purbowo
NIM
: 20140111064001
satu mol besi mengandung sejumlah atom yang sama banyaknya dengan satu mol
emas;
satu mol benzena mengandung sejumlah molekul yang sama banyaknya dengan satu
mol air;
jumlah atom dalam satu mol besi adalah sama dengan jumlah molekul dalam satu mol
air.
jumlah zat bukanlah benar-benar kuantitas fisik (ataupun dimensi) yang sebenarnya.
Ia bertumpang tindih dengan satuan massa, sehingga mol tidak seharusnyalah menjadi
satuan dasar;
mol hanyalah suatu cara untuk merujuk pada nilai jumlah yang sangat besar.
Dalam kimia telah lama diketahui sejak dicetuskannya Hukum perbandingan tetap
oleh Joseph Proust, bahwa pengetahuan hanya pada massa tiap-tiap komponen dalam
suatu sistem kimiawi tidaklah cukup untuk mendefinisikan sistem kimiawi tersebut.
Jumlah zat yang diekspresikan sebagai massa haruslah dibagi dengan suatu "nilai
perbandingan tetap", sehingga ia barulah mengandung informasi yang hilang dari
pengukuran massa. Seperti yang ditunjukkan oleh John Dalton pada Hukum tekanan
parsial tahun 1803, pengukuran massa tidaklah seperlunya dilakukan untuk mengukur
jumlah zat. Terdapat banyak hubungan fisik antara jumlah zat dengan kuantitas fisik
lainnya (conotohnya hubungan dalam hukum gas ideal). Istilah "mol" pertama kali
digunakan dalam buku teks untuk mendeskripsikan sfiat-sifat koligatif ini.
Terdapat pula miskonsepsi bahwa mol hanyalah berfungsi sebagai alat bantu hitung.
Miskonsepsi ini didasarkan pada pandangan bahwa satu mol didefinisikan menurut
tetapan Avogadro, sehingga satu mol adalah sama dengan 6,0221417923 1023 entitas
elementer. Sebenarnya tetapan Avogadrolah yang didefinisikan menurut satuan mol
tersebut, dan bukan sebaliknya.
Misalnya terdapat suatu pengukuran satu mol silikon. Silikon berbentuk padat pada
suhu kamar, dan metode pengukuran zat tersebut yang paling mudah adalah dengan
menimbangnya. Dengan menggunakan tabel referensi, ditemukan bahwa bobot atom
silikon adalah 28,0855. Dengan mengalikannya dengan tetapan massa molar Mu, kita
akan dapatkan massa molar. Asumsikan bahwa pengukuran tersebut dilakukan dalam
satuan gram, sehingga, Mu = 1 g/mol, maka massa molar silikon tersebut adalah 28,0855
g/mol. Sehingga, 28,055 g silikon adalah sama dengan satu mol silikon. Dalam hal ini,
tetapan Avogadro tidak berperan penting sama sekali.
Menghitung (atau mengukur) jumlah atom dalam 28,0855 g silikon barulah akan
mengantarkan kita pada nilai tetapan Avogadro, NA
KESIMPULAN : Jadi, Jumlah mol zat tidak diukur secara langsung, tetapi dengan cara
mengukur terlebih dahulu mol zat tersebut (massa : masa molekul relatif)
Salah satu contoh Gambar Alat Ukur Untuk mencari massa (Mr/
molekul - relatife) Jumlah mol Zat pada air
Total Dissolved Solid (TDS) yang artinya jumlah zat padat terlarut, yaitu
jumlah kandungan logam berat yang terlarut dalam air. alat ini terbukti akurat untuk
mengukur berapa tingkat pencemaran yang ada dalm air. Satuan yang akan muncul
pada alat yaitu ppm (part per million) atau bagian per juta artinya apabila volume air
dibagi sejuta bagian maka angka yang muncul menunjukan angka jumlah bagi
pengotor.
: mengukur kelajuan
Dinamometer
Higrometer
Ohm meter
Volt meter
AVOmeter
Barometer
Hidrometer
Manometer
Kalorimeter
Kegunaan
untuk mengukur ketinggian suatu tempat dari permukaan
air laut
Anemomet
Mengukur kecepatan angina
er
Evaporime
tingkat evaporasi
ter
Barometer Alat ukur tekanan udara
Kalorimete
Mengukur panas atau jumlah kalori
r
Radar
Doppler
Kecepatan
Densimete
Mengukur kerapatan
r
Graphomet Alat ukur sudut, bisa juga menggunakan busur maupun
er
kompas
Hidrometer mengukur curah hujan
Higrometer Kelembapan
Lux Meter
Daftar Pustaka
Bramasti, Rully. 2012. KAMUS FISIKA, Surakarta: PT. Aksarra Sinergi Media
Sumber : Internet ( alamat HTML dibawah ini saya mengunggahnya pada tanggal 20
februari 2016 jam 14,25 WIT )
file:///D:/DOWNLOAD/Mol Wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas.htm