TERJADINYA SWABAKAR PADA TAMBANG BATUBARA

DI PT.COORPORATE CHINA

Terjadinya swabakar pada tambang batubara PT.coorporate china

PENGERTIAN SWABAKAR
Swabakar (spontaneous combustion) pada gambar adalah terjadinya api
dengan sendirinya tanpa menggunakan nyala api secara langsung dalam
material yang mudah terbakar. Kejadian tersebut biasanya disebabkan karena
proses oksidasi lambat pada kondisi tanpa kehilangan gas. Swabakar batubara
merupakan

pemanasan

dan

pembakaran

batubara

atau

material

yang

mengandung batubara secara perlahan yang dimulai dengan terserapnya

oksigen.
Reaksi sederhana kejadian swabakar batubara adalah:
C + O2 (>5%) -> CO2 (150F - 200 F)CO2 + C --> CO (212 F - 300 F)

STRENGTH ( Kekuatan)
Merupakan lokasi penambangan yang kaya batubara.
Keterdapatan mineral batubara yang strategis karena tidak jauh dari pabrik
pengolahan dan pit sebelumnya.
Tersedianya alat-alat berat yang memadai baik dalam proses pembukaan jalan
tambang maupun proses penambangan.
Bahan peledak yang dipakai untuk mempermudah penambangan Batubara

WEAKNESS ( Kelemahan)
Kurangnya pengawasan bahwa Batubara merupakan bahan bakar organik
dan apabila bersinggungan langsung dengan udara dalam keadaan
temperature tinggi (misalnya musim kemarau yang berkepanjangan)
akan terbakar sendiri.

Kurangnya survey pengawasan lapangan bahwa

temperature telah

berada diatas 3500C, ini berarti batubara telah mencapai titik sulutnya
dan akan cepat terbakar.
Terakumulasinya gas methane, bisa diakibatkan ventilasi kurang baik
Gas methane yang terakumulasi didalam udara hingga 5-15% metan
dan sekurangnya 12.1% oksigen, menjadi syarat yang telah terpenuhi
untuk meledak.

OPPOURTUNITY ( Peluang)
Batubara melimpah di alam
Pekerja tambang sudah memahami betul proses penambangan terbuka
IUP ( izin usaha pertambangan) dan proses administrasi sudah diurus dan telah
memenuhi persyaratan.
THREAT ( Ancaman)
Debu batubara segar lebih berbahaya dibandingkan dengan debu
batubara yang sudah lama ada dalam udara terbuka. Debu batubara
segar akan lebih mudah meledak karena adanya gas methan yang masih
terperangkap pada butiran debu batubara tersebut.

Perusahaan tersebut mungkin akan mendapat sanksi dari pemerintah yang

memungkinkan perusahaan tersebut ditutup.
Menimbulkan kerugian materiil yang cukup besar bagi perusahaan untuk mengganti
alat-alat berat yang rusak atau membayar biaya pengobatan karyawan yang
mungkin saja dapat membuat perusahaan menjadi bangkrut.
Debu batubara ukuran partikelnya antara 20 40 mesh, tidak dapat
meledak dengan sendirinya, debu batubara dengan partikel sampai 200

mesh akan sangat mudah meledak. Sehingga mengancam keselamatan

karzawan perusahaan pada tambang batubara.