Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Cara kerja:
1. Dinamik cardiovaskular
1.1aktifitas 1 (efek tekanan pada aliran darah)
1. atur tekanan pada 25 mmHg dengan memilih tombol (-) diatas
beaker kiri.
2. Atur radius tabung 6,0 mm
3. Atur viskositas darah 3,5
4. Atur panjang pembuluh 50 mm
5. Pilih tekanan pada pengaturan data dengan memilih tekanan pada
kotak di kiri bawah layar
6. Pastikan beaker kiri terisi darah. Jika belum, pilih isi ulang.
7. Pilih mulai
8. Ketika beaker kiri penuh, pilih catat data. Datamu akan muncul
pada kotak pencatat.
9. Pilih isi ulang
10.Naikkan tekanan 25 mmHg (sehingga menjadi 50 mmHg). Radius,
viskositas dan panjang pembuluh tetap. Pilih mulai, dan pilih catat
data ketika beaker kanan penuh. Kemudian pilih isi ulang.
11.Ulangi percobaab dengan menaikkan tekanan 25mmHg setiap
percobaan, hingga mencapai 225 mmHg. Ingat untuk memilih catat
data setelah selesai percobaan.
12.Kemudian pilih alat pada atas layar. Menu akan muncul, pilih cetak
data.
1.2aktifitas 2 (efek radius pembuluh pada aliran darah)
1. pada sudut kiri bawah layar, pilih radius pada pengaturan data
2. Pastikan beaker kiri penuh. Jika tidak, pilih isi ulang
3. Atur tekanan menjadi 100 mmHg
4. Atur panjang pembuluh menjadi 50 mm
5. Atur viskositas darah menjadi 1,0
6. Atur radius tabung menjadi 1,5 mm
7. Pilih mulai dan biarkan darah mengalir dari beaker kiri ke beaker
kanan. Ketika darah selesai mengalir ke beaker kanan, pilih catat
data.
8. Naikkan radius tabung 1,0 mm (menjadi 2,5 mm) dan ulangi
percobaan. Biarkan pengaturan lain sama. Lanjutkan ulangi
percobaan sampai mencapai pengaturan raduis maksimal 6,0 mm.
Ingat untuk memilih isi ulang dan catat data setelah setiap
percobaan.
9. Pilih alat pada atas layar dan pilih cetak data.
1.3aktifitas 3 (efek viskositas pada aliran darah)
1. atur tekanan menjadi 100 mmHg
2.
3.
4.
5.
1. garis terang Str.V dibawah pengaturan data pada sudut kiri bawah
layar.
2. Jika beaker kiri dan tengah belum terisi, pilih isi ulang.
3. Atur isi sekuncup menjadi 10 ml dengan mengatur volume pompa
awal menjadi 120 ml dan volume pompa akhir menjadi 110 ml.
4. Atur tekanan beaker kiri menjadi 40 mm Hg
5. Atur tekanan (pompa) beaker tengah menjadi 120 mm Hg
6. Atur tekanan beaker kanan menjadi 80 mmHg
7. Atur radius aliran tabung menjadi 3,0 pada kanan dan kiri aliran
tabung
8. Atur maksimal stroke menjadi 10
9. Pilih pompa automatis, setelah 10 kali pompa, pilih catat data dan
isi ulang.
10.Naikkan isi sekuncup 10 ml dengan menurunkan volume pompa
akhir. Biarkan pengaturan lainnya sama. Ulangi percobaan sampai
mencapai maksimum isi sekuncup 120 ml. Ingat untuk memilih
catat data dan isi ulang setiap percobaan.
11.Pilih alat di atas layar kemudian cetak data.
1.7aktivitas 7 (kompensasi)
1. atur tekanan beaker kiri menjadi 40 mmHg
2. atur tekanan beaker tengah (pompa) menjadi 120 mmHg
3. atur tekanan beaker kanan menjadi 80 mmHg
4. atur radius pembuluh menjadi 3,0 mm pada kedua aliran tabung.
5. Atur stroke maksimal 10
6. Atur pompa awal menjadi 120 ml
7. Atur volume pompa akhir menjadi 50 ml dan pilih isi ulang
8. Pilih pompa automatis. Pada akhir percobaan catat data. Ini akan
menjadi data dasar, yang akan digunakan untuk membandingkan
semua data eksperimental.
9. Kurangi radius aliran tabung kanan menjadi 20 mm dan ulangi
percobaan. Ingat untuk memilih isi ulang.
2. Fisiologi caldiovaskular
2.1stimulasi jantung langsung
1. Klik pada elektroda Direct Heart Stimulation dan seret ke
penahan elektroda. Lepaskan elektroda: elektroda akan terpasang
pada tempatnya, menyentuh ventrikel jantung.
2. Lihat garfik denyut jantung. Grafik yang kecil adalah kontraksi
atrium dan yang besar adalah kontraksi ventrikel. Klik Single
Stimulus tepat pada permulaan kontraksi ventricular.
3. Klik Single Stimulus lagi, kali ini klik ketika mendekati puncak
kontraksi ventricular.
4. Klik Single Stimulation, kali ini ketika grafik turun saat kontraksi
ventrikel. Jika tidak terlihat perubahan pada grafik, coba klik Single
Stimulation 2 kali secara cepat sampai terlihat ada perubahan.
5. Kemudian, klik pada Multiple Stimulus. Ini akan membuat
stimulus berulang (20 kali/s) ke jantung. Setelah beberapa detik, klik
Stop Stimulus untuk menghentikan stimulus.
6. Kembali ke elektroda Direct Heart Stimulation untuk kembali ke
lokasi semula
2.2stimulasi nervus vagus
2. Observasi jejak denyut jantung dan lihat status jendela pada sudut
kanan bawah pada monitor denyut jantung.
3. Tunggu sampai jendela status menbaca Heart Rate Stable,
kemudian klik Record Data.
4. Klik 23oC (temperatur ruangan) tombol larutan ringer untuk
membersihkan jantung dan menghilangkan digitalis. Tunggu
sampai status jendela membaca heart Rate Normal sebelum
melanjutkan ke aktifitas selanjutnya.
2.7 pengaruh temperatur
1. Jantung katak saat ini sedang dimandikan pada suhu kamar Solusi Ringer. Klik tombol
solusi ringer 5 untuk mengetahui pengaruh menurunkan suhu.
2. Amati jejak denyut jantung dan perhatikan jendela status di sudut kanan bawah
monitor denyut jantung.
3. Tunggu sampai jendela status membaca Heart Rate Stabil,
Rekam.
4. Klik tombol solusi ringer 23 untuk mandi hati dan mengembalikannya ke suhu
kamar. Tunggu sampai jendela statusmembaca Heart Rate normal sebelum
melanjutkan.
5. Sekarang klik pada tombol solusi ringer 32 untuk mengamati efek meningkatkan
suhu.
6. Amati jejak denyut jantung dan perhatikan jendela status di sudut kanan bawah
monitor denyut jantung.
7. Tunggu
sampai
jendela
status
membaca
Heart
Rate
Stabil,
1.
a) Posisi tubuh
1.
Probandus diminta untuk berbaring selama 5 menit.
2.
Kemudian diukur tekanan darahnya sebanyak 3 kali dengan rentang pengukuran 30
detik.
3.
Lakukan hal yang sama untuk posisi duduk, berdiri,
b) Aktivitas fisik
1.
Probandus diminta berlari di tempar selama 2 menit.
2.
Kemudian diukur tekanan darahnya sebanyak 3 kali dengan rentang pengukuran 30
detik.
c) Suhu
1.
Probandus diminta berbaring dan mencelupkan lengan kirinya ke dalam baskom
yang berisi air es dengan suhu 140 C selama 2 menit
2.
Kemudian diukur tekanan darahnya sebanyak 2 kali dengan rentang pengukuran 30
detik pada lengan kanan.
d) Harvard step test
Probandus diminta untuk naik turun kursi selama 5 menit mengikuti irama metronom.
2.
Setelah selesai, segera lakukan perhitungan denyut nadi selama 30 detik sebangak 3
kali di menit pertama, kedua, dan ketiga.
e) YMCA step test
1.
Probandus diminta untuk naik turun tangga selama 3 menit mengikuti irama
metronom.
2.
Setelah selesai, segera lakukan perhitungan denyut nadi selama 1 menit