Perkembangan jaringan lunak terjadi sejak masa bayi sampai dewasa bahkan masih terjadi pada masa tua. Perkembangan fungsional dimulai dari anterior ke posterior. Stabilitas posisi gigi ditentukan oleh interaksi bibir, pipi, dan lidah (Pambudi, 2012) Bibir Bibir digolongkan dalam bibir yang kompeten dan bibir yang tidak kompeten. Bibir yang kompeten adalah bibir yang dapat berkontak dengan mudah dengan aktivitas yang minimal dari otot sirkum oral sehingga didapatkan anterior oral seal ketika mandibular dalam posisi istirahat. Bibir tidak kompeten ialah bibir yang dengan upaya minimal dari sirkum oral tidak berkontak. Bibir bawah dapat menyebabkan maloklusi tetapi juga dapat menjaga stabilitas oklusi sesudah perawatan. Lidah Lidah dalam perkembangannya menyesuaikan bentuk rongga mulut. Lidah berinteraksi dengan dengan bibir bawah membentuk anterior oral seal. Beberapa keadaan yang dapat mempengaruhi interaksi tersebut yaitu bibir yang tidak kompeten dan tidak berkontak, jarak gigit yang besar, dan gigitan terbuka akibat kebiasaan buruk. Keseimbangan Otot Keseimbangan interaksi antara lidah, bibir, dan pipi serta relasi rahang dan kekuatan pengunyahan dapat memberikan gigi menempati tempatnya dengan stabil.
Pambudi Rahardjo. 2012. Ortodonti dasae cet-2 edisi 2. Surabaya: Airlangga University Press. Hal 39-43