Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Kembar Mayang
adalah
sepasang
rangkaian
hiasan
dari
kuning
berasal dari istilah wening (sing wening) yang berarti Yang Maha Kuasa. Wong
urip iku tansah eling marang Sing Wening (orang hidup itu harus selalu ingat
pada Yang Maha Kuasa). Jadi manusia
menciptakannya
dan
kepada
siapa
dia
menggambarkan
bahwa
manusia
Kembar mayang dianggap sebagai simbol harapan-harapan atau doa dari pihak
pengantin. Ben mekar sembarange, njobo njero utawa lahir batine, Yang
artinya supaya merekah semuanya, luar dalam atau lahir dan batinnya.
Permasalahan
Melihat kondisi dan tradisi budaya yang mulai memudar dan banyak ditinggalkan
oleh kebanyakan orang, maka kiranya perlu sekali mengangkat budaya
khususnya Kembar mayang dalam tradisi Jawa. Dengan harapan dapat
menumbuhkan kembali budaya yang sudah mulai pudar, supaya tetap lestari.
Bahan Yang digunakan untuk membuat Kembar Mayang
a. Batang pisang perlambang tahan hidup, lurus, mudah menyesuaikan diri
walau iklim selalu berubah, dahannya selalu berair dingin menandakan
ketenteraman.
b. Mayang, bunga pinang. perlambang indah dan semerbak mewangi
c. Janur kuning, warna keemasan menandakan kemegahan, kebahagiaan
d. Daun andong, hijau panjang menjuntai, penuh dengan penghormatan
e. Daun girang, ceria gembira
f. Daun beringin, kokoh, mengayomi, memasyarakat, memberi kesejukan.
g. Cengkir gading, suci, penuh harapan dan teguh hati
h. Nanas, indah, nyaman, menawan, segar
i. Melati, putih bersih dan wangi, kasih suci hingga sanubari
j. Kembang kanthil, selalu ingin dekat, damai, aman dan bahagia
k. Padi dan kapas, kemakmuran sandang pangan
l. Tebu wulung, teguh lurus, segar, manis.
m. Daun dadap serep agar kedua mempelai selalu mempunyai pikiran yang
dingin dan jernih, mampu meredam kemarahan, sehingga dapat
menyelesaikan masalah dengan kepala dingin
n. Dlingo bengle, untuk menangkal roh goib/ tolak sawa sebagai tolak bala
Payung-payungan
Simpulan
filosofi kembar mayang adalah, kembar itu berarti podho (sama) dan mayang itu
adalah ati (hati). Jadi kembar mayang itu intinya menyatukan dua hati yang
berbeda menjadi sama, memiliki tujuan yang sama
Unsur-unsur yang digunakan untuk membuat kembar mayang merupakan
perlambang saja, yang berarti setiap mau melangkah untuk membangun rumah
tangga hendaknya melalui proses pemilihan Bibit, Bebet dan Bobot yang baik..
Sehingga ketika sudah menjadi keluarga tidak kaget dengan pasangan hidupnya
sebagai pilihannya
bathin,
kepada
dan
selalu
Yang
Maha
Kuasa
Kembar
tradisi
mayang
budaya
merupakan
Jawa
yang
dijadikan
sebuah
suri
BIODATA
Eru Wibowo, S.Sn
Widyaiswara PPPPTK Seni Budaya Yogyakarta
Lahir di Pacitan, 10 Oktober 1968
Alamat email: eruwibowo@gmail.com
Pendidikan : S-1 ISI Yogyakarta