Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PERILAKU KEKERASAN
kekerasan
atau
agresif
merupakan
suatu
klinis
yang
ditemukan
pada
klien
dengan
diserasakan oleh
klien.
b. Observasi
muka
merah,
pandangan
tajam,
otot
menegaskan
jiwa
keterangan
perilaku
diatas,
kekerasan
bisa
pada
klien
disebabkan
faktor
predisposisi
yang
mungkin/
tidak
mungkin
terjadi
jika
faktor
berikut
dialami
oleh
individu :
a. Psikologis:
kegagalan
menimbulkan
yang
frustasi
yang
dialami
dapat
kemudian
dapat
diterima
ketika
reinforcement
melakukan
kekerasan,
kekerasan,
merupakan
yang
sering
aspek
mengobservasi
yang
menstimuli
dari
keputusasaan,
klien
ketidak
(kelemahan
berdayaan,
fisik,
percaya
diri
kurang)
b. Lingkungan
(ribut,
penghinaan,
padat,
kritikan
mengarah
orang
yang
kehilangan
dengan
orang
konflik).
( Budiana Keliat, 2004)
lain
provokatif
dan
dan
ketidak
berdayaan.
Respon
ini
dapat
dapat
berperilaku
yg
tidak
asertif
dan
destruktif
diungkapkan
melalui
agresif.
3
cara
Adapun
yaitu
respon
Secara
marah
verbal,
Pathway
Ancaman atau kebutuhan
Stress
Cemas
Marah
Merasa kuat
adekuat
Menantang
Marah berkepanjangan
terungkap
Merasa tdk
Lega
Menantang
Ketegangan menurun
Marah tdk
Agresif
A. Konsep
Dasar
Asuhan
Keperawatan
Klien
Dengan
Perilaku Kekerasan
1. Pengkajian
a. Masalah keperawatan :
1) Resiko
mencederai
diri,
orang
lain
dan
lingkungan
2) Perilaku kekerasan / amuk
3) Gangguan harga diri : harga diri rendah
b. Data yang perlu dikaji:
1)
lingkungan
a)
Data Subyektif :
Klien mengatakan benci atau kesal pada
seseorang.
Klien suka membentak dan menyerang orang
yang mengusiknya jika sedang kesal atau
marah.
Riwayat perilaku kekerasan atau gangguan
jiwa lainnya.
Nada
suara
tinggi
dan
keras,
bicara
suara
tinggi
dan
keras,
bicara
menguasai.
Ekspresi marah saat membicarakan orang,
pandangan tajam.
Merusak dan melempar barang barang.
3) Gangguan harga diri : harga diri rendah
a) Data subyektif:
Klien
mengatakan:
saya
tidak
mampu,
Mengungkapkan
perasaan
malu
terhadap
diri sendiri.
b) Data obyektif:
Klien tampak lebih suka sendiri
Bingung bila disuruh memilih alternatif
tindakan
Ingin mencederai diri / ingin mengakhiri
hidup.
2. Diagnosa keperawatan dan prioritas
a. Resiko
mencederai
lingkungan
diri,
berhubungan
orang
dengan
lain
dan
perilaku
kekerasan/amuk.
b. Perilaku kekerasan berhubungan dengan gangguan
harga diri: harga diri rendah.
3. Perencanaan Tindakan
a. Resiko
mencederai
lingkungan
diri,
berhubungan
kekerasan/amuk.
orang
dengan
lain
dan
perilaku
TUM :
lain
dan
lingkungan
dengan
Klien
dapat
membina
hubungan
saling
percaya.
Intervensi:
1) Bina
hubungan
saling
percaya
salam
klien
dengan
nama
panggilan
yang
disukai.
3) Bicara dengan sikap tenang, rileks dan tidak
menantang.
TUK
2:
Klien
dapat
mengidentifikasi
penyebab
perilaku kekerasan.
Intervensi:
1) Beri kesempatan mengungkapkan perasaan.
2) Bantu
klien
mengungkapkan
perasaan
jengkel/kesal.
3) Dengarkan ungkapan rasa marah dan perasaan
bermusuhan klien dengan sikap tenang.
TUK
3:
Klien
dapat
mengidentifikasi
tanda-
Observasi
tanda
perilaku
kekerasan.
3) Simpulkan
bersama
klien
tanda
tanda
4:
Klien
dapat
mengidentifikasi
perilaku
mengungkapkan
perilaku
kekerasan
5:
Klien
dapat
mengidentifikasi
akibat
perilaku kekerasan.
Intervensi:
1)
Bicarakan
akibat/kerugian
dari
cara
yang
dilakukan.
2)
yang digunakan.
3)
yang sehat.
TUK
6:
Klien
dapat
mengidentifikasi
cara
cara
lain
yang
sehat.
Secara
raga,
memukul
bantal/kasur.Secara
7:
Klien
dapat
mengidentifikasi
cara
mengidentifikasi
manfaat
cara
yang
telah dipilih.
3) Bantu
menstimulasikan
cara
yang
telah
dipilih.
4) Beri reinforcement positif atas keberhasilan
yang dicapai dalam simulasi.
5) Anjurkan menggunakan cara yang telah dipilih
saat jengkel/marah.
pendidikan
kesehatan
tentang
cara
9:
Klien
dapat
menggunakan
obat
dengan
2)
Bantu
prinsip
klien
benar
menggunakan
(nama
klien,
obat
dengan
obat,
dosis,
DAFTAR PUSTAKA
Dadang Hawari, 2001. Pendekatan Holistik Pada Gangguan
Jiwa Schizofrenia. FKUI: Jakarta.
Depkes RI, 2000. Keperawatan Jiwa Teori dan Tindakan.
Jakarta
Depkes RI, 1996. Proses Keperawatan Jiwa, jilid I.
Hawari,
Dadang.
2003.
Skizofrenia
Budi
Anna,
dkk,
dalam
Pendekatan
FKUI: Jakarta
1998.
Pusat
Keperawatan
Budi
Anna,
1996.
Marah
Akibat
Penyakit
yang
GW
dan
Sundeen,
S.J,
1998.
Buku
Saku
C.
Mary
1998.
Diagnosa
Keperawatan
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN DENGAN MASALAH UTAMA
PERILAKU KEKERASAN
DI RUANG MELATI RSJ PROVISI NTB
OLEH :