Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
LAPORAN KASUS
2.1. IDENTIFIKASI
Nama
: Nn. RJ
Umur
: 17 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
Pekerjaan
: Pelajar SMU
Bangsa
: Indonesia
Agama
: Islam
MRS
: 13 Juni 2014
lebih jarang dari biasanya. Demam dan batuk (-), berat badan semakin
menurun. Os juga mengeluh sesak yang hilang timbul dan berkurang jika
istirahat, mengi (-), dada berdebar-debar (-), os membatasi aktivitas hanya di
tempat tidur dan tidak sekolah. Os nyaman tidur dengan 1 bantal. Os
berobat dengan bidan desa, dikatakan tekanan darahnya tinggi, os diberi 3
macam obat tablet namun os lupa nama obat, keluhan tidak ada perubahan.
2 minggu SMRS, os mengeluh sesak napas semakin hebat. Sesak
dirasakan terus menerus, tidak dipengaruhi cuaca dan emosi. Os merasa
sesak jika berjalan 1 m, sesak semakin berat jika beraktivitas, sesak
berkurang jika pasien duduk, os nyaman tidur dengan 1 bantal. Demam (-),
mual (+) dan muntah (+) semakin sering, batuk (+) tidak berdahak, BAK
seperti biasa, dan BAB jarang.
5 hari SMRS, sesak masih ada, dirasakan terus menerus, Demam (-), mual
(+) dan muntah (+) semakin sering, batuk (+) tidak berdahak, BAK seperti
biasa, dan BAB jarang. Os merasakan perut membesar, terasa kencang, dan
nyeri di hampir seluruh bagian perut, nyeri tidak menjalar dan dirasakan
terus menerus. Os dibawa ke rumah sakit di Lahat dan dirawat dan
mendapat transfusi 3 kantong darah, keluhan sesak berkurang, selera makan
os membaik namun perut dirasakan masih besar dan terasa kencang. Os
dikatakan menderita sakit ginjal.
1 hari SMRS os mengeluh muntah, sebanyak 4-5 kali, isi apa yang
dimakan, jumlah gelas belimbing setiap muntah, mual (+), demam (+)
tetapi tidak tinggi, BAB cair 5-6 kalidalamsehari, warnakuning, lendir (+),
BAK sedikit 1 gelas belimbing dan berwarna kuning pucat. Dokter di rumah
sakit Lahat mengatakan os harus cuci darah, os lalu dirujuk ke Rumah Sakit
Dr. Mohammad Hoesin Palembang karena keterbatasan fasilitas.
Riwayat Penyakit Dahulu
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
Kesadaran
: Apatis
Tekanan Darah
: 190/100 mmHg
Nadi
RR
Temperatur
: 36,8C
Berat Badan
: 33kg
Tinggi Badan
: 141 cm
IMT
: 16,59kg/m2
Status Gizi
: Gizi kurang
Lingkar perut
: 68 cm
Pemeriksaan Khusus
Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Leher
Pulmo
Cor
Abdomen
Ekstremitas
eksterna
Akral dingin (-), edema tungkai (-), jari tabuh (-), palmar
eritem (-), palmar pucat (-).
Kondisi foto kurang baik, tidak simetris kanan dan kiri, trakea letak
ditengah, tulang-tulang dan jaringan lunak normal, sela iga tidak
melebar, sudut costo frenikus kanan tajam dan kiri tidak dapat dinilai,
diafragma tenting tidak ada, CTR 71 %, pinggang jantung menghilang,
parenkim paru infiltrat (-), fibrotik (-), kavitas (-).
Kesan: kardiomegali
2.5. DIAGNOSIS BANDING
a. Acute on chronic kidney disease stage V dengan sindroma uremikum +
hipertensi stage II + RHD Fs NYHA III + intoksikasi deterjen +
skizofrenia + tinea korporis
b. Acute kidney injury stage III ec intoksikasi deterjen + RHD Fs NYHA
III + hipertensi stage II + skizofrenia + tinea korporis
c. Chronic kidney disease stage V dengan sindroma uremikum + RHD Fs
NYHA III + hipertensi stage II + intoksikasi deterjen + skizofrenia +
tinea korporis
2.6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Kimia Klinik (13 Juni 2014)
Parameter
Analisis Gas Darah
Hasil
Nilai Normal
Satuan
FIO2
Temperature
pH*
pCO2*
pO2
SO2
Hct
Hb
Na+
K+
HCO3*
98
37,0
7,27
24,5
104,3
96,7
34
11,3
144,4
4,33
11,3
%
C
7,35-7,45
35-45
83-108
21-28
mmHg
mmHg
%
%
g/Dl
mmol/L
mmol/L
mmol/L
Hasil
Nilai Normal
Satuan
Kuning muda
Jernih
1,025
5,0
Negatif
Negatif
Negatif
Positif +
Negatif
1,0
Negatif
Negatif
Kuning
Jernih
1,003-1,030
Negatif
0-1
6-8
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
0-5
0-1
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
35-45
11,7-15,5
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
0,1-1,8
Negatif
Negatif
EU/dL
/LPB
/LPB
/LPB
/LPB
/LPB
Hasil
9,0
Nilai Normal
11,7-15,5
Satuan
g/dL
3,53
10,7
257
26
4,20-4,87
4,5-11
150-450
38-44
106/L
103/L
103/L
%
0
2
1
86
6
5
0-1
1-6
2-6
50-70
25-40
2-8
%
%
%
%
%
%
Hasil
Nilai Normal
Satuan
0,5-1,5
135
<200
mg/dL
907
39
26-192
7-25
U/L
U/L
161
8,7
7,48; CCT 4
16,6-48,5
<5,7
0,5-0,9
mg/dL
mg/dL
mg/dL
7,1
146
3,5
9,2-11
135-155
3,6-5,5
mg/dL
mEq/L
mEq/L
77
19
90-180
10-40
mg/dL
mg/dL
Eritrosit*
Leukosit
Trombosit
Hematokrit*
Hitung jenis leukosit
Basofil
Eosinofil
Neutrofil batang*
Neutrofil segmen*
Limfosit*
Monosit
Hasil menyusul
Hasil menyusul
10
: dubia ad bonam
: dubia ad malam
16 Juni 2014
Lemas, sakit gigi
Tampak sakit sedang
11
Kesadaran
Tekanan Darah
Frekuensi Nadi
Frekuensi Napas
Temperatur
Kepala
Leher
Thoraks
Pulmo
Cor
Abdomen
Genitalia
Ekstremitas
A
P
Tanggal
S
O
Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum
Compos mentis
180/100 mmHg
80x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
22x/menit
36,5oC
Konjungtiva palpebra pucat (-/-), sklera ikterik (-/-)
JVP (5-2)cmH2O, pembesaran KGB (-)
I : Simetris statis dan dinamis kanan=kiri
P: Stem fremitus kanan = kiri
P: Sonor (+) di kedua hemithoraks
A: Suaravesikuler (+) normal, wheezing (-), ronkhi(-)
I : Ictuscordistidak terlihat
P : Ictus cordis tidak teraba
P: Batas jantung batas atas ICS II sinistra, batas kanan
ICS II linea para sternalis dextra, batas kiri ICS VI linea
midklavikula sinistra
A: HR: 80x/menit, gallop (-), murmur sistolik (+) grade
III di seluruh area katup
I: Cembung, tidak tampak kelainan pada kulit
P: Tegang, nyeri tekan (-), hepar teraba 3 jari dibawah
arcus costae, lien tidak teraba, shifting dullnes (-)
P: Timpani
A: Bising usus (+) normal
Tidak diperiksa
Akral pucat (-), edema tungkai (-)
Acute on chronic kidney disease ec susp. SLE +
hipertensi stage II
Non farmakologis:
Istirahat
O2 4 liter/menit (jika perlu)
Diet jantung III rendah protein 20 gram
Balans cairan
Farmakologis:
IVFD D5 gtt X/menit (mikro)
Injeksi furosemid 1x40 mg IV
CaCO3 3x1 Tab
Omeprazol 1 x 20 gram
Sukralfat 4x2
Injeksi ceftriaxone 2x1 gram
Paracetamol 3x1 tablet (kalau perlu)
17 Juni 2014
Nyeri dan bengkak di pipi kanan dan kiri
Tampak sakit sedang
12
Kesadaran
Tekanan Darah
Frekuensi Nadi
Frekuensi Napas
Temperatur
Kepala
Leher
Thoraks
Pulmo
Cor
Abdomen
Genitalia
Ekstremitas
A
P
Rencana
Compos mentis
170/90 mmHg
88x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
20x/menit
36,5C
Konjungtiva palpebra pucat (-/-), sklera ikterik (-/-)
JVP (5-2)cmH2O, pembesaran KGB (-)
I : Simetris statis dan dinamis kanan=kiri
P: Stem fremitus kanan = kiri
P: Sonor (+) di keduahemithoraks
A: Suaravesikuler (+) normal, wheezing (-), ronkhi(-)
I : Ictuscordistidak terlihat
P : Ictus cordis tidak teraba
P: Batas jantung batas atas ICS II sinistra, batas kanan
ICS II linea para sternalis dextra, batas kiri ICS VI linea
midklavikula sinistra
A: HR: 88x/menit, gallop (-), murmur (+) grade III di
seluruh area katup
I: Cembung, tidak tampak kelainan pada kulit
P : Tegang, nyeri tekan (+), hepar teraba 3 jari dibawah
arcus costae, lien tidak teraba, shifting dullnes (-)
P: Timpani
A: Bising usus (+) normal
Tidak diperiksa
Akral pucat (-), edema tungkai (-)
Acute on chronis kidney disease ec susp. SLE +
hipertensi stage II
Non farmakologis:
Istirahat
Edukasi
Balans cairan
Diet BB rendah protein 20 gram
Farmakologis:
IVFD D5 gtt X/menit (mikro)
Injeksi furosemid 1x40 mg IV
CaCO3 3x1 Tab
Clonidine 3x0,15 g
Paracetamol 3x1 tablet (Jika perlu)
Ceftrixone 2x1 gram
Ketokonazol krim 2x sehari
USG Ginjal
Echocardiography
Konsul Gigi dan Mulut
13