Sie sind auf Seite 1von 10

BAB 11

COMPACTOR
2.1. Pengertian dan Fungsi Compactor
Dalam pelaksanaan konstruksi jalan dan lapangan terbang, atau konstruksi-konstruksi
lain yang memerlukan stabilitas dan keadaan tertentu diperlukan peralatan untuk pemadatan.
Pemadatan adalah usaha penyusunan kembali letak butir tanah sehingga pada tanah tersebut
tercapai letak butiran yang rapat
Alat ini (compactor) digunakan untuk memadatkan tanah atau material sedemikian
hingga tercapai tingkat kepadatan yang diinginkan. Jenis rodanya bias terbuat dari besi
seluruhnya atau ditambahkan pemberat berupa air atau pasir, bias terbuat dari karet (berupa roda
ban) dengan bentuk kaki kambing (sheep foot). Ada juga yang ditarik dengan alat penarik seperti
bulldozer, atau mesin penggesek sendiri maupun secara manual ditarik dengan tangan (untuk
ukuran kecil). Berfungsi untuk:
A Berdasar cara bergeraknya, ada yang berdiri sendiri, dan ada yang ditarik traktor.
B Berdasar bahan roda-roda penggilasnya, ada yang terbuat dari baja dan adayang terbuat
dari karet.
C Dilihat dari bentuk permukaan roda, ada yang bentuk permukaannya halus,segment, grid,
sheepfoot, dan lain-lain.
D Dilihat dari susunan roda-roda gilas, ada yang beroda tiga, roda dua, dan threeaxle
tandem roller.E.Alat penggilas khusus, misalnya vibrating roller bekerja menggunakan
getaransebagai unsure utama dalam usaha pemampatan tanah
Pemampatan adalah usaha mengurangi rongga-rongga udara dan air yang semula ada diantara
butir-butir. Pengurangan atau pembatasan rongga-rongga udara dibatasi pada proporsidan syaratsyarat yang ditentukan dalam percobaan-percobaan laboratorium tanah.
Three Wheel Roller (Penggilas Roda Tiga)
Penggilas roda tiga merupakan alat penggilas yang tertua dan sampai sekarng masihdigunakan
dalam pekerjaan-pekerjaan pemampatan. Three wheel roller ini digunakan untuk memampatkan
lapisan yang terdiri dari bahan bahan yang berbutir kasar, misalnya untuk pembuatan jalan
macadam.
Three wheel roller mempunyai berat antara 6-12 ton, apabila diinginkan untuk pemampatanyang
besar, roda silindernya dapat diisi dengan zat cair (minyak atau air) atau dapat juga diisi pasir.
Usaha penambahan berat dengan zat cair atau pasir dapat meningkatkan berat alat 15%sampai
35%.

Three wheel roller


Tandem Roller
Alat ini biasanya digunakan untuk penggilasan akhir, misalnya untuk pekerjaan penggilasanaspal
beton agar diperoleh hasil akhir permukaan yang rata. Jenis dari tandem roller ada duamacam
yaitu two axle tandem roller (dengan 2 as) dan three axle tandem roller (dengan 3 as).Tandem ini
memberikan lintasan yang sama pada masing-masing rodanya, dan beratnyaantara 8-14 ton, dan
bila diinginkan dapat diisi dengan air, sehingga akan menambah berat25-60%.
Three axle tandem roller digunakan untuk pekerjaan pekerjaan yang berat sepertimengerjakan
landasan pesawat terbang atau membuat pondasi jalan. Konstruksi dari threeaxle tandem roller
apabila ditambah satu roda depan yang dipasang pada perpanjanganoverhead frame disebut
walking beam, yang dapat bergerak bebas naik turun mengikutiketidakrataan permukaan jalan,
sehingga satuan tekanan per satuan lebar rol dapatdipertahankan besarnya. Walking beam dapat
juga dikunci, sehingga dapat bergerak ke atassaja apabila permukaan jalan tidak rata. Penguncian
walking beam dapat dilakukan penuh,sehingga walking beam tidak dapat bergerak sama sekali
ke atas maupun ke bawah. Pengaruh penguncian walking beam ini dapat dilihat pada gambar

Tandem roller
Vibration roller
Vibration roller adalah termasuk tandem roller, yang cara pemampatanya menggunakan efek
getaran, dan sangat cocok digunakan pada jenis tanah pasir atau kerikil berpasir. Efisiensi
pemampatan yang dihasilkan sangat baik, karena adanya gaya dinamis terhadap tanah. Butir
butir tanah cenderung akan mengisi bagian bagian yang kosong yang terdapat di antara butirbutirnya.
Factor factor yang mempengaruhi proses pemampatan dengan vibration roller ialah
frekuensigetaran, amplitude dan gerak sentryfugal.

Vibration roller

Meshgrid roller
Pengaruh plain wheel roller terhadap kemampuatan yang dihasilkan adalah pemampatan dariatas
ke bawah, yang artinya bagian atas akan mencapai kemampatan terlebih dahulu pada bagian
bawah. Hal ini karena penampang melintang pengaruh tekanan roda gilas ke dalamlapisan tanah
bebentuk trapezium, sehingga tekanan per satuan luas di bagian atas lebih besar dari pada bagian
bawah. Jika tebal lapisan yang harus dimampatkan besar , maka tekanan per satuan luas ini untuk
bagian bawah sudah tidak cukup besar untuk mencapai kemampatanyang diharapkan.
Untuk usaha pemampatan tanah dengan butiran yang banyak mengandung butiran kasar lebih
baik digunakan meshgrid roller. Alat ini memperbesar tekana per satuan luas permukaan, juga
bidang bidang rodanya dapat masuk ke dalam lapisan tanah, sehingga terjadi pemampatan dari
bawah. Meshgrid roller adalah mesin gilas yang roda rodanya berbentuk anyam-anyaman.

Segment roller
Untuk tanah yang banyak mengandung lempung (tanah liat), terutama tanah yang
basah,meshgrid roller kurang member hasil yang baik karena tanah akan tertinggal di antara
batang batang besi anyaman roda. Untuk menghindari hal tersebut dapat digunakan segment
roller yang rodanya tersusun dari lempengan lempengan baja kecil kecil yang akan member
tekanan per satuan luas cukup besar dan dapat masuk ke dalam tanah, sehingga terjadi
pemampatanlangsung dari bawah.

Segment roller
Sheepfoot roller
Sheepfoot roller ini termasuk alat pampat yang melindas dari bawah. Bagian utama roller ini
berupa drum yang sekelilingnya diberi kaki kaki, sehingga tekanan roller dapat terpusat
padakepala kaki yang merupakan bidang bidang kecil dan memberikan tekanan per satuan
luasyang besar.
Sheepfoot roller ini merupakan alat pampat yang ditarik, dan pada waktu ditarik kaki kakidomba
akan masuk ke dalam lapisan tanah, dan dinding drum yang ada pada permukaanlapisan akan
memberikan kemampatan sementara. Sehingga tebal lapisan yang efektif untuk pemampatan
dengan sheepfoot roller ini antara 20-25 cm, dan bahan tanah yang cocok untuk sheepfoot roller
ini adalah tanah yang banyak mengandung lempung.

Sheepfoot roller
Pneumatic tire roller
Roller jenis ini mempunyai roda roda dari ban karet (pneumatic) dengan permukaan yangdibuat
rata. Susunan rodanya dibuat sedemikian rupa sehingga jalur yang dilewati jatuh diantara jalurjalur roda belakang. Dengan demikia gilasan dapat merata pada satu lintasanroller. Jumlah roda
roda gilas selalu gasal, misalnya 9 (4 roda depan, 5 roda belakang), 11 (5roda depan, 6 roda
belakang), atau 13 (6 roda depan, 7 roda belakang). Berat roller jenis ini juga dapat ditambah
dengan mengisi air atau pasir dalam bak bak yang disediakan dalamdinding mesin, sehingga
berat satu roller dinyatakan dalam dua angka, misalnya antara 9samapai 16 ton. Tekanan roda
pada permukaan tanah dapat diatur dengan tekanan udaradalam ban(inflation pressure), makin
keras ban dipompa, makin besar tekanan per satuan luas permukaan tanah. Penggilasan dengan
ban ini mempunyai cirri khusus dengan adanyakneading effect, ialah air dan udara dapat ditekan
keluar (pada tepi tepi ban) yang segera akan menguap pada keadaan udara yang kering.
Kneading effect ini sangat membantu dalam usaha pemampatan bahan bahan yang banyak
mengandung lempung atau tanah liat. Kneadingeffect ini juga diperbesar pengaruhnya dengan
membuat sumbu roda yang dapat bergoyangmengikuti ketidakrataan permukaan tanah. Roda
yang dapat bergoyang demikian ini disebutwhole wheel, yang sangat berguna dalam

mempertahankan tekanan yang sama dari semuaroda roller, karena tidak ada roda roda yang
menggantung bebas.
Bergoyangnya roda ini menyebabkan roller baik sekali untuk digunakan pada penggilasan pasir
atau bahan bahan dengan butir kasar, karena gerakan ban akan membantu dalammengatur
kedudukan butir untuk mencapai kemampatan yangn optimal. Perlu diperhatikan pada
penggilasan bahan dengan butir kasar yang tajam ban ban penggilas akan cepat rusak,sehingga
pneumatic tired roller banyak digunakan dalam pekerjaan pengaspalan jalan,misalnya pada hot
mix asphalt concrete, di samping juga baik untuk penggilasan lapisan-lapisan tanah yang tipis.

Pneumatic tired roller 24


Portable roller dan trench roller
Portable roller adalah roller jenis kecil dengan berat hanya 4 sampai 6 ton saja, salah satu
jenisnya ada dilengkapi dengan roda karet yang dapat dinaik turunkan. Waktu bekerja rodakaret
digantung, sehingga yang menyentuh permukaan tanah adalah roda roda bajanya.Apabila ingin
dipindahkan(dibawa), roda karet diturunkan kemudian roller ditarik dengantraktor atau truk,
jenis lain dari tipe adalah hanya dengan dioperasionalkan dengan tangan saja.
Trench roller adalah penggilas khusus parit atau lubang galian, sehingga konstruksinya
dibuatkhusus sedemikian rupa agar sesuai untuk pekerjaan tersebut. Roda yang sebelah dibuat
dari baja halus dengan diameter roda lebih besar, yang digunakan sebagai pemampat, sedang
rodayang sebelahnya lagi dan juga roda kemudi (guide roll) dibuat dari ban karet dengan
diameter roda lebih kecil. Kemampuan roller ini untuk memampatkan parit sedalam antara 16
sampai 23 inci.

Pemadat portable dengan menggunakan tangan


Cara kerja compactor
Pada kebanyakan roller, susunan roda adalah dengan guide roll berada di depan dan drive rolldi
belakang, sehingga operator menghadap ke guide roll di depan, tetapi mudahnya kitaanggap
bahwa roller bergerak maju bila berjalan ke arah guide roll.
Untuk menjaga kemiringan pada potongan melintang badan jalan, maka pekerjaan
dimulaidengan jalur jalur tepi yang terendah. Hal ini karena bahan yang digilas
mempunyaikecenderungan untuk menggeser(melorot) ke tepi bawah. Dengan memampatkan
lebih dulu bagian bawah, penggeseran tanah akan tertahan oleh jalur jalur yang sudah
dipampatkan.Untuk berpindah jalur, sangat dianjurkan pada waktu roller berjalan maju, hal ini
untuk menghindari agar guide roll tidak tertarik menggeser kea rah jalannya drive roll dan
merusak permukaan lapisan lapisan yang sudah dibentuk permukaannya.

Penggilasn pada jalan lurus

Penggilasan pada jalan membelok


Pola penggilasan pada compactor
di bawah seluruh lebar jalan dapat dijalani dalam 8 lintasan (pass), passke 9 roller kembali
menuju ke alur yang pertama. Pengulangan ini dilakukan terus menerussampai jumlah pass yang
diperlukan untuk mecapai pemampatan yang dikehendaki pada tiap jalur sudah terpenuhi.
Overlap pada arah memanjang (A) juga perlu diberikan, karena dalamarah belok, roller ini
jumlah pass yang diberikan lebih sedikit dan pada yang di bagian lurus.Pada gambar 6.8(b)
adalah pada penggilasan pada tikungan jalan, pass pertama dimulai dan bagian bawah (bagian
lintasan yang dalam) menuju ke bagian atas(bagian lintasan luar).Untuk lintasan lintasan
berikutnya diulang mulai dari lintasan pertama lagi.
Produksi compactor
Produksi compactor biasanya dinyatakan dalam luasan (m2) yang dapat dipampatkan
oleh penggilas sampai kepampatan yang dikehendaki per satuan waktu. Untuk menghitung
dapatdigunakan Persamaan 5.1 berikut.

Dimana :
F = luas permukaan lapisan yang dipadatkan (m2)
L = lebar efektif pada gilas (m)
V = kecepatan compactor (m/jam)
JM = kondisi manajemen dan medan kerja
N = jumlah lintasan (pass) yang diperlukan untuk mencapaikemampatan yang dikehendaki
Yang dimaksud satu pass adalah satu lintasan dengan roda gilas melewati satu jalur tertentu.Agar
dicapai hasil penggilasan dengan permukaan yang rata, maka tiap pass dengan passyang
berikutnya harus saling menindih (overlap) antara 15-30cm.
Contoh:
Sebuah compactor three wheel roller dengan berat 8 ton digunakan untuk memampatkansuatu
lapisan macadam setebal 10cm (sesudah jadi). Jumlah pass yang diperlukan 10 kali,lebar efektif
compactor 60cm, kecepatan operasi 2km/jam. Kondisi manajemen baik dankondisi medan baik.
Berapakah produksi compactor per jamnya?

Ketebalan per lapis 10 cm,


makaProduksi compactor = 0,1 x 90 = 9m3 jam (CM)

Das könnte Ihnen auch gefallen