Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
LANDASAN TEORI
2.1.
PENGERTIAN ROBOT
Kata Robot berasal dari bahasa Cekoslowakia, yakni robota, yang
berarti pekerja. Robot diciptakan atas dasar untuk mendukung dan membantu
pekerjaan manusia. Istilah ini dikemukakan oleh Karel Carpec pada tahun
1920. Isaac Asimov mengajukan ada 3 hukum dari robotics dimana
berguna untuk melindungi kita dari kecerdasan para robot.
Hukum Pertama: Sebuah robot tidak diperbolehkan melukai manusia, atau
berdiam diri membiarkan manusia celaka.
Hukum Kedua: Sebuah robot harus mematuhi perintah yang diberikan oleh
manusia kecuali perintah tersebut bertentangan dengan hukum yang pertama.
Hukum Ketiga: Sebuah robot harus dapat melindungi dirinya sendiri selama
itu tidak bertentangan dengan Hukum yang Pertama dan yang Kedua .
Meski Hukum Robot ini hanya sebuah kutipan dari cerita fiksi yang
dituliskan oleh Isaac Asimov, kita sudah tidak jauh lagi dari era dimana kita
memang membutuhkan hukum yang dituliskan oleh Asimov, tidak ada
keharusan untuk menurutinya, namun ini adalah ide yang baik.
Berdasarkan Robotics Institute of America (RIA), definisi robot
adalah A robot is a reprogrammable multifunctional manipulator designed
to move material,parts, tools, or specialized devices through variable
programmed motions for the performance of a variety of tasks. Bahwa robot
adalah sebuah manipulator yang multifungsi dan bekerja untuk sebuah
keahlian yang khusus, dimana robot juga harus dapat diprogram ulang.
7
Dari sudut pandang engineering, robot adalah sebuah benda kompleks
dimana didalamnya terdapat struktur mekanik, kumpulan sistem sensorik dan
sebuah sistem kontrol.
Dengan jumlah kaki yang sama di tiap sisinya, maka bobot robot akan
tertopang dengan baik.
Posisi tubuh robot diatas kaki, sehingga terhindar dari gesekan atau
benturan dari permukaan.
Kekurangan :
9
2.2.2. Motor Penggerak
Motor adalah sebuah motor elektris bertenaga AC (alternating
current) atau DC (direct current), yang berperan sebagai bagian pelaksana
dari perintah perintah yang diberikan oleh otak robot. Berdasarkan
fungsinya, terdapat beberapa macam motor yang biasa digunakan pada robot,
yaitu motor DC untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi, motor
stepper untuk aplikasi dengan akurasi tinggi, dan motor servo untuk gerakangerakan berupa gerakan sudut.
Dalam mengendalikan motor-motor tersebut, otak robot tidak dapat
langsung mengakses motor, kecuali motor servo yang sudah memiliki
antarmuka. Namun demikian, dengan menggunakan antarmuka servo
controller, maka proses pengendalian motor servo akan lebih mudah
dilakukan.
10
terbuka atau umpan maju (feedforward control) dapat dinyatakan sebagai
sistem kontrol yang outputnya tidak diperhitungkan ulang oleh kontroler.
Keadaan apakah robot benar-benar telah mencapai target sesuai yang
dikehendaki sesuai referensi, adalah tidak dapat mempengaruhi kinerja
kontroler.
Kontrol ini sesuai untuk sistem operasi robot yang memiliki aktuator
yang beroperasi berdasarkan umpan logika berbasis konfigurasi langkah
sesuai urutan, misalnya stepper motor. steppermotor tidak perlu dipasangi
sensor pada porosnya untuk mengetahui posisi akhir. Jika dalam keadaan
berfungsi baik dan tidak ada masalah beban lebih, maka stepper motor akan
berputar sesuai perintah kontroler dan mencapai posisi target dengan tepat.
Perlu digaris bawahi di sini bahwa kontrol sekuensi (urutan) dalam gerak
robot dalam suatu tugas yang lengkap, misalnya memiliki urutan sebagai
berikut: menuju ke posisi obyek, mengambil obyek, mengangkat obyek,
memindahkan ke posisi tertentu, dan meletakkan obyek adalah tidak selalu
semua langkah operasi ini termasuk dalam kontrol loop terbuka. Dapat saja
langkah menuju posisi obyek dan memindah obyek menuju posisi akhir
adalah gerak berdasarkan loop tertutup. Sedangkan yang lainnya adalah loop
terbuka berdasarkan perintah langkah berbasis delay.
11
Kontrol Robot Loop Tertutup
12
tenang kecepatan akhirnya adalah sama dengan referensi (atau mendekati)
dan kontroler mampu menjaga kesamaan ini pada masa-masa berikutnya.
Dalam hal kecepatan, keadaan tenang yang dimaksud adalah bukan berarti
output kontroler bernilai nol (tegangan 0 Volt) seperti keadaan sesungguhnya
pada kontrol posisi, namun kontroler tidak lagi memberikan penguatan
(amplify) atau pelemahan (attenuate) pada aktuator. Demikian juga bila
referensinya adalah percepatan (akselerasi).
13
14
2.3.1. Gait
Gait merupakan pola pergerakan sendi, baik itu pada hewan maupun
manusia. Gait pada hewan terbentuk berdasarkan kebutuhan akan kecepatan gerak,
kondisi habitat, pergerakan (maneuver), dan pemakaian energi yang efisien. Pada
robot berkaki, ada beberapa pilihan kombinasi gait , yaitu gait untuk 2 kaki
(Bipedal), 4 kaki (Quadrapod), atau 6 kaki (Hexapod).
15
kaki ke kaki lain. Karena 3 kaki selalu berada di tanah, maka gait tersebut
akan selalu stabil. Berikut adalah skema dari tripod gait :
b. Wave Gait
Pada wave gait, kaki bergerak secara satu persatu dimulai dari kaki
paling belakang, kemudian diulang oleh sisi yang lainnya. Karena hanya 1
kaki yang diangkat dan menyisakan 5 kaki di tanah, maka gait ini adalah gait
yangpaling stabil. Tetapi dikarenakan pergerakan satu-persatu maka gait ini
tidak dapat bergerak terlalu cepat.
c. Ripple Gait
Yang terakhir adalah ripple gait. Pada pandanganan pertama gait ini terlihat
sangat rumit, untuk dapat mengerti maka kita harus mengetahui bahwa pada setiap
sisi, sebuah gelombang yang non-overlapping dihasilkan untuk kaki yang diangkat.
Dan kedua gelombang yang berlawanan tersebut mempunyai beda fase sebesar 180.
Berikut adalah skema dari ripple gait.
16
17
2.4
Forward Kinematic
Berdasarkan Penerapan Inverse Kinematic Pada Pengendalian Gerak Robot
Danang (2012 : 1) Pada Gambar. 2.10 menunjukkan model 3-D dari sebuah robot
berkaki enam yang digunakan dalam penelitian ini, Terdiri dari badan robot yang
berbentuk persegi panjang dan enam kaki identik yang didistribusikan ke kedua sisi
badan robot. Setiap kaki memiliki tiga derajat kebebasan. Desain persegi panjang
adalah desain yang lebih mirip dengan bentuk binatang, desain ini cocok digunakan
untuk gerakan maju, walaupun kurang fleksibel dalam berbelok, bergerak
menyamping atau bergerak mundur [Woering R,2011].
18
-90
Hasil dari transformasi matrik antara ujung kaki dengan base frame Z0 adalah
sebagai berikut:
.............(1)
Dari matrik T diatas maka persamaan forward kinematic dari kaki 3DOF ini adalah
..........................................(2)