Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Analisis sistem
Mengidentifikasi solusi dari masalah
Analisis Kebutuhan
Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru.
Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru
https://susipujiastuti.wordpress.com/2008/10/26/pengertian-analisis-sistem-informasi/
sistem analis adalah orang yang melakukan analisis sistem dengan mengidentifikasi
permasalahan-permasalahan yang ada pada sistem serta menentukan pemecahan
sebagai solusi dari permasalahan tersebut.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa analis sistem merupakan orang yang
mendeskripsikan kendala-kendala yang ada pada sistem dan menentukan cara terbaik
bagaimana sistem bisa bekerja mencapai tujuan. Sebagai contoh analis sistem sebagai
perantara antara pemilik sistem, pengguna sistem, perancang sistem dan pembangung
sistem yang memiliki perspektif yang berbeda pada sistem informasi yang dibangun.
Analis sistem bekerja disemua lini bisnis. Menurut Sri Mulyani (2007 : 40) peran
sistem analis sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
Mengimplementasi sistem
5.
6.
Dari pendapat yang dikemukan diatas dapat disimpulkan bahwa peran analisis
sistem adalah melakukan analisis atas masalah yang timbul dan memberikan solusi
atas masalah tersebut, menentukan kebutuhan sistem, menyiapkan software dan
menyiapkan dokumentasi.
Menurut Haniff Al Fatta posisi sistem analis diantara stakeholder yang lain dapat
dilihat gambar dibawah ini :
Character and ethics-the nature of the systems analysts job require a strong
character and a sense of right and wrong. Dapat diartikan bahwa Karakter dan
etika-sifat pekerjaan sistem analis membutuhkan karakter yang kuat dan rasa
benar dan salah.
Pendapat lain mengatakan bahwa keahlian yang diperlukan untuk analisis sistem
informasi yaitu sebagai berikut :
1. Pemahaman terhadap teknik pengolahan data, teknologi komputer dan
pemrograman komputer, yaitu teknologi informatika (hardware dan software),
teknologi komunikasi data, bahasa-bahasa komputer, system operasi, utilities dan
paket-paket perangkat luank lainnya.
2. Pemahaman terhadap bisnis secara umum, Pengetahuan tentang bisnis meliputi
akuntansi keuangan, akuntansi biaya, akuntansi manajemen, sistem pengendalian
manajemen, pemasaran, produksi, manajemen personalia, keuangan, tingkah laku
organisasi, kebijaksanaan perusahaan dan aspek-aspek lainnya.
3. Keahlian dalam pemecahan masalah, Analisis sistem harus mempunyai
kemampuan untuk meletakkan permasalahan-permasalahan komplek yang dihadapi
oleh
bisnis,
memecah-mecah
masalah
tersebut
kedalam
bagian-bagiannya,
http://www.meiryani.net/bahan-kuliah/analisa-perancangan-sistem/item/14-1-4keahlian-yang-diperlukan-untuk-analisis-sistem-informasi
Electronic commerce (e-commerce) the buying and selling of goods and services by
using the internet. (Whitten & Bentley : 2007). Dapat diartikan bahwa Electronic
commerce (e-commerce) pembelian dan penjualan barang dan jasa dengan
menggunakan internet.
Electronic business (e-business) the use of the internet to conduct and support day-today business activities. (Whitten & Bentley : 2007). Dapat diartkan bahwa bisnis
elektronik (e-business) penggunaan internet untuk melakukan dan mendukung
kegiatan bisnis sehari-hari.
Data raw facts about people, places, events, and things that are of importance in an
organization. Each fact is, by itself, relatively meaningless. (Whitten & Bentley :
2007 : 21). Dapat diartikan bahwa ata fakta-fakta mentah tentang orang-orang,
tempat, peristiwa, dan hal-hal yang penting dalam sebuah organisasi. Setiap
sebenarnya adalah, dengan sendirinya, relatif tidak berarti.
Information data that has been processed or reorganized into a more meanignful
form for someone. Information is formed from combinations of data that hopefully
have meaning to the recipient. (Whitten & Bentley : 2007 : 21). Dapat diartikan
bahwa Data informasi yang telah diproses atau ditata kembali ke bentuk yang lebih
meanignful bagi seseorang. Informasi dibentuk dari kombinasi data yang diharapkan
memiliki arti bagi penerima.
Continuous improvement
Business processes task that respond to business events (e.g.an order). Business
processes are the work, procedures, and rules required to complete the business tasks,
independent of any information technology used to automate or support them.
Whitten & Bentley : 2007 : 21). Dapat diartikan bahwa Proses bisnis tugas yang
merespons peristiwa-peristiwa bisnis (contoh sebuah order). Proses bisnis adalah
pekerjaan, prosedur, dan aturan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas
bisnis, terlepas dari teknologi informasi yang digunakan untuk mengotomatisasi atau
mendukung mereka.
Business process redesign (BPR) the study, analysis and redesign of fundamental
business processes to reduce costs and / or improve value added to the business.
Whitten & Bentley : 2007 : 22). Dapat diartikan bahwa endesain ulang proses bisnis
(BPR) studi, analisis dan desain ulang proses bisnis mendasar untuk mengurangi
biaya dan / atau meningkatkan nilai tambah bagi bisnis.
Object technologies
collaborative technologies
Enterprise applications