Sie sind auf Seite 1von 2

Dari praktikum analisa kimia tanah yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa pH tanah,

kadar air tanah dan bahan organik dapat dijadikan sebagai parameter analisis kimia tanah.
Karena dengan mengetahui harga dari ketiga parameter tersebut,dapat kita tentukan apakah tanah
yang dianalisa baik digunskan sebagai media pertumbuhan tanaman atau tidak. Pada praktikum
ini digunakan sampel tanah dengan tektus kasar, menggumpal dan coklat pekat.
Untuk penentuan Ph tanah, digunakan sample tanah 2gr. Ph yang didapat dari praktikum ini
adalah 5.5. hal ini menunjukkan bahwa tanah bersifat asam. PH tanah yang optimal bagi
pertumbuhan kebanyakan tanaman adalah antara 5,5-6,0. Pada tanah pH lebih rendah dari 5,5
pada umumnya pertumbuhan tanaman menjadi terhambat akibat rendahnya ketersediaan unsur
hara penting. Kondisi pH tanah mempengaruhi serapan unsur hara dan pertumbuhan tanaman
melalui pengaruhnya terhadap ketersediaan unsur hara dan adanya unsur-unsur yang beracun.
Selanjutnya dilanjutkan penentuan kadar bahan organic dengan sampel 10g menggunakan
furnace dengan suhu 550c. didapat kadar organiknya
%. Bahan organik selain dapat
meningkatkan kesuburan tanah juga mempunyai peran penting dalam memperbaiki sifat fisik
tanah. Bahan organik berperan penting untuk menciptakan kesuburan tanah. Bahan organik
berasal dari tanaman yang tertinggal, berisi unsur-unsur hara yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan tanaman. Bahan organik mempengaruhi struktur tanah dan cenderung untuk
menjaga menaikkan kondisi fisik yang diinginkan.
Kemudian menentukan kadar air tanah. Didapat kadar air
tanahnya sebesar

%.

Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:

Analisis kimia tanah merupakan suatu metode pengujian terhadapsifat kimia tanah sehingga
dapat kita ketahui apkah tanah ini layak untuk media pertumbuhan tanaman atau tidak.

Parameter yang dapat diukur dalamanalisis kimia tanah yaitu pH,kadar air dan bahan
organik.

Fungsi bahan organik adalah sebagai berikut: yaitu memperbaiki struktur tanah,
sumber unsur hara N, P, S, unsur mikro dan lain-lain, menambah kemampuan
tanah untuk menahan air, menambah kemampuan tanah untuk menahan unsur-

unsur hara (Kapasitas tukar kation tanah menjadi tinggi), sumber energi bagi
mikroorganisme.

Dari percobaan dengan sampel tanah humus dan tanah liat, didapatkan:
pH tanah humus

=7

pH tanah humus

=5

kadar air

= 48,95%

kadar air

= 22,63%

kandungan bahan organik

=8,95%

kandungan bahan organik =37,79%

Das könnte Ihnen auch gefallen