Sie sind auf Seite 1von 11

MAKALAH

INVESTASI ASING DI INDONESIA

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi Internasional


Dosen Pengampu: Dr. Guntur Riyanto, M. Si.

Disusun Oleh:
Mizan Maulana
F1116019

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terbentuknya suatu negara memerlukan pengorbanan yang begitu keras, bagaimana
agar bisa menciptakan negara ini sejahtera untuk setiap warga negara yang dinggal di
Indonesia. Pelaksanaan pembangunan ekonomi suatu negara, terutama negara berkembang
atau less-developed countries (LDC) seringkali terbentur oleh ketersediaan modal yang
terbatas dan hal ini menjadi salah satu hambatan utama bagi negara-negara tersebut untuk
melaksanakan pembangunannya.
Pembangunan ekonomi merupakan hal penting yang tentu menjadi tujuan sekaligus
garapan utama pemerintah. Indonesia, sebagai negara berkembang kerap mempermasalahkan
hal ini. Penggarapan pembangunan ekonomi menjadi satu hal utama yang diusahakan. Mulai
dari pembangunan ekonomi daerah hingga pembangunan ekonomi nasional. Oleh karena itu,
banyak upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan pembangunan ekonomi
nasional.
Indonesia memiliki perekonomian yang masih rapuh dan tidak konstan dari waktu ke
waktu. Kondisi seperti ini membuat Indonesia tidak mampu mempertahankan stabilitas
perekonomiannya dari pengaruh internal maupun eksternal. Salah satu komponen yang
terkena imbas dari ketidakmampuan Perekonomian Indonesia mengatasi guncangan ekonomi
dari luar adalah membengkaknya pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemerintah sehingga
mengakibatkan defisit pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Salah satu contoh upaya dari pemerintah yang dapat dilakukan adalah investasi asing.
Investasi Asing merupakan faktor yang menentukan setelah investasi dalam negeri
dicanangkan. Dengan adanya Investasi Asaing pemerintah mendapatkan penerimaan dari
pajak yang digunakan untuk kesejahteraan rakyat seperti yang tercantum dalam APBN
sedangkan masyarakat diuntungkan dengan terbukanya lowongan pekerjaan.
Investasi asing dapat juga memberikan manfaat tetapi kadang kala investasi asing
mempunyai dampak negatif yang perlu diperhatikan oleh pemerintah. Maka bagi para
investor asing yang akan menanamkan modalnya di Indonesia di atur dalam Undang-undang
1945. Contohnya saja saat ini semakin banyak perusahaan asing, gedung-gedung milik orang
asing yang berdiri kokoh di Indonesia atau perkebunan Indonesia yang dikelola oleh orang
asing.

Maka dari itu dengan adanya makalah ini kami bertujuan untuk memberikan
informasi dan pengetahuan tentang investasi asing kepada semuanya.
B. Rumusan Masalah
1. Seberapa pentingkah peran investasi asing dalam perkembangan ekonomi di
Indonesia?
2. Bagaimana dampak investasi asing pada perekonomian Indonesia?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui penting atau tidaknya investasi asing di Indonesia
2. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif investasi asing terhadap perekonomian
Indonesia

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Investasi Asing
Penanaman modal atau lebih sering disebut investasi menurut Todaro (2000) bahwa
sumber daya yang akan digunakan untuk meningkatkan pendapatan dan konsumsi di masa
yang akan datang disebut sebagai investasi. Suparmoko dan Maria R (2000) menyatakan
investasi adalah

pengeluaran yang ditujukan untk menambah atau mempertahankan

persediaan capital (capital stock). Persediaan capital ini terdiri dari pabrik- pabrik, mesinmesin kantor dan barang tahan lama lainnya yang dipakai dalam proses produksi, termasuk
dalam persediaan capital adalah rumah-rumah dan persediaan barang-barang yang belum
dijual atau dipakai pada tahun yang bersangkutan.
Menurut Eno Setyowati, dkk (2008) dalam jurnalnya pada masa Orde Baru, modal
asing, khususnya utang luar negeri, secara faktual ditempatkan sebagai sumber utama
pembiayaan pembangunan, meskipun secara normatif harus ditempatkan sebagai sumber
tambahan. Kenyataan inilah yang menyebabkan bahaya tersembunyi, yang secara inheren
melekat pada pola pembangunan yang didorong modal asing. Apabila posisi ketergantungan
semakin besar, semakin besar pula resiko terkait yang harus dihadapi oleh sistem ekonomi
global dalam bentuk ketergantungan terhadap modal asing, khususnya utang luar negeri
(Rachbini, 1995).
2. Teori Investasi dari Keynes
John Maynard Keynes menyatakan The social object of skilled investment should be to
defeat the dark forces of time and ignorance which envelope our future . Pengeluaran untuk
konsumsi barang bertujuan untuk menyediakan kebutuhan rumah tangga saat ini, sedangkan
pengeluaran untuk barang-barang investasi bertujuan meningkatkan standard hidup untuk
tahun-tahun mendatang. Investasi adalah komponen PDB yang mengkaitkan masa kini dan
masa depan. Belanja investasi memainkan peranan penting tidak hanya pada pertumbuhan
jangka panjang namun juga pada siklus bisnis jangka pendek. Investasi merupakan unsur
PDB yang paling sering berubah, sehingga hal tersebut telah menarik minat para ekonom
untuk mempelajari perilaku investasi untuk memahami fluktuasi dalam output barang dan
jasa perekonomian dengan lebih baik. Model-model PDB seperti IS-LM, didasarkan pada
fungsi investasi sederhana yang mengkaitkan investasi dengan tingkat bunga riil :

I = I(r). Fungsi itu menyatakan bahwa kenaikan tingkat bunga riil menurunkan
investasi.

BAB III
PEMBAHASAN DAN ANALISIS
A. Landasan Teori
1. Pengertian Investasi Asing
Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1967 pengertian investasi asing adalah sebagai
berikut:
a. Alat pembayaran luar negeri yang tidak merupakan bagian dari kekayaan devisa
Indonesia, dengan persetujuan Pemerintah digunakan untuk pembiayaan perusahaan
di Indonesia.
b. Alat-alat untuk perusahaan, termasuk penemuan-penemuan baru milik orang asing
dan bahan-bahan, yang dimasukkan dari luar ke dalam wilayah Indonesia, selama
alat-alat tersebut tidak dibiayai dari kekayaan devisa Indonesia.
c. Bagian dari hasil perusahaan yang berdasarkan Undang-undang ini diperkenankan
ditransfer, tetapi dipergunakan untuk membiayai perusahaan di Indonesia.
Investasi asing di Indonesia dapat dilakukan dalam dua bentuk, yaitu investasi portofolio
dan investasi langsung. Investasi portofolio dilakukan melalui pasar modal dengan instrument
surat berharga seperti saham dan obligasi. Sedangkan investasi langsung dikenal dengan
Penanaman Modal Asing (PMA), merupakan bentuk investasi dengan jalan membangun,
membeli total atau mengakuisisi perusahaan. Penanaman modal asing atau investasi
seringkali diartikan dalam pengertian yang berbeda-beda. Perbedaan penggunaan istilah
investasi terletak pada cakupan dari makna yang dimaksudkan.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman
Modal, Penanaman modal asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di
wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang
menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal
dalam negeri. Peranan modal asing dalam pembangunan telah lama diperbincangkan oleh
para ahli ekonomi pembangunan. Secara garis besar, pemikiran mereka adalah sebagai
berikut. Pertama, sumber dana eksternal yaitu modal asing dapat dimanfaatkan oleh negara
yang sedang berkembang sebagai dasar untuk mempercepat investasi dan pertumbuhan
ekonomi. Kedua, pertumbuhan ekonomi yang meningkat perlu diikuti dengan perubahan
struktur produksi dan perdagangan. Ketiga, modal asing dapat berperan penting dalam
mobilisasi dana maupun transformasi struktural. Keempat, kebutuhan akan modal asing
menjadi menurun segera setelah perubahan struktural benar-benar terjadi (meskipun modal
asing di masa selanjutnya lebih produktif).

Investor dapat dibagi menjadi 2, yaitu investor domestik dan investor asing. Investor
domestik merupakan investor yang berasal dari dalam negeri, sedangkan investor asing
berarti investor yang berasal dari negara asing.
Investasi Asing Penanaman modal asing dibagi menjadi dua yaitu :
1.

Investasi Asing Langsung


Investasi asing langsung adalah investasi yang langsung ditanamkan dengan

mendirikan perusahaan di industri atau bidang usaha tertentu seperti pertambangan, properti,
pertanian, dan lain sebagainya. Investasi di sektor riil sangat penting karena dapat memberi
manfaat ekonomi yang besar bagi Indonesia melalui penyerapan tenaga kerja, pengurangan
kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, pertumbuhan industri, dan penggarapan berbagai
sumber daya ekonomi.
2.

Investasi asing tidak langsung


Investasi tidak langsung banyak dilakukan dalam bentuk saham korporasi, surat

obligasi, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan Surat Utang Negara (SUN). Banyaknya dana
asing dari investasi ini memang telah menguatkan nilai rupiah, namun penguatan tersebut
tidak ada artinya apabila tidak membawa dampak positif bagi sektor riil dan rakyat.
Landasan hukum penanaman modal di Indonesia oleh Undang-undang No. 1 Tahun 1967
Tentang Penanaman Modal Asing. Masuknya modal asing bagi perekonomian Indonesia
merupakan tuntutan keadaan bagi ekonomi maupun politik Indonesia. Di mana investasi
melalui modal asing secara langsung lebih baik dari pada penarikan dana melalui pinjaman
luar negeri, sebab melalui penanaman modal asing secara langsung, pertumbuhan ekonomi
Indonesia dapat di kontrol lebih mudah sebab para investor asing berada pada kekentuan
hukum di Indonesia, sedangkan melalui pinjaman luar negeri Indonesia akan lebih
memperoleh sisi negatif sebab melalui pinjaman luar negeri Indonesia akan di kenai aturanaturan yang berasal dari pihak pemberi pinjaman.
Pasar modal dapat diartikan sebagai pasar yang memfasilitasi penerbitan dan perdagangan
surat berharga keuangan seperti saham dan obligasi. Dalam Keppres No. 60 tahun 1998,
pasar modal dipahami sebagai bursa yang menjadi sarana mempertemukan penawaran dan
permintaan efek (saham, sertifikat saham dan obligasi).

2.

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Definisi pertumbuhan ekonomi adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada
kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup
diukur dengan output riil per orang. Pertumbuhan ekonomi diukur dalam bentuk
perkembangan ekonomi dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional riil perekonomian
selama satu periode jangka panjang.
Pembangunan ekonomi sebagai peningkatan pendapatan per kapita masyarakat yaitu
tingkat pertumbuhan GDP atau GNP pada suatu tahun tertentu adalah melebihi tingkat
pertumbuhan penduduk, atau perkembangan GDP atau GNP yang terjadi dalam suatu negara
dibarengi oleh perombakan dan modernisasi struktur ekonominya.
Pertumbuhan ekonomi menunjukkan sejauh mana aktivitas perekonomian akan
menghasilkan tambahan pendapatan masyarakat pada suatu periode tertentu. Karena pada
dasarnya aktivitas perekonomian adalah suatu proses penggunaan faktor-faktor produksi
untuk menghasilkan output, yang diukur dengan menggunakan indikator PDB. Permasalahan
utang luar negeri sudah menjadi salah satu sumber ancaman bagi kondisi perekonomian
makro Indonesia. Bagi negara berkembang, utang luar negeri adalah variabel yang bisa saja
mendorong perekonomian sekaligus menghambat pertumbuhan ekonomi. Mendorong
perekonomian maksudnya jika hutang-hutang tersebut digunakan untuk membuka lapangan
kerja dan investasi dibidang pembangunan yang pada akhirnya dapat mendorong suatu
perekonomian, sedangkan menghambat pertumbuhan apabila utang-utang tersebut tidak
dipergunakan secara maksimal karena masih kurangnya fungsi pengawasan dan integritas
atas penanggung jawab utang-utang itu sendiri.
Produk Domestik Bruto (PDB) atau GDP adalah nilai barang atau jasa dalam suatu
negara yang diproduksi oleh faktor-faktor produksi milik warga negara tersebut dan warga
negara asing yang ada di negara tersebut
B. Analisis
1.

Peran Investasi Asing terhadap Perekonomian Indonesia


Sebagai negara berkembang, Indonesia tentu mengupayakan pembangunan ekonomi

guna meningkatkan kemajuan perekonomian negara. Beberapa upaya telah dilakukan oleh
pemerintah, salah satunya adalah dengan menggencarkan investasi atau mengajak masyarakat
untuk giat menghimpun dana di pasar modal. Selain itu, munculnya banyak investor di
Indonesia juga dilandasi oleh UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.
Berdasarkan undang-undang tersebut jelas sudah Indonesia memberikan kebebasan kepada
investor domestik maupun investor asing untuk menanamkan modalnya dalam melakukan
kegiatan usahanya di wilayah Indonesia. Sehingga jelas perusahaan Indonesia diperbolehkan

untuk melakukan kerjasama dengan pihak asing dalam mempertahankan eksistensinya dalam
dunia bisnis.
Semakin banyak investor asing yang menanamkan modalnya di indonesia, itu berarti
dalam sektor industri mengalami pertumbuhan. Sehingga semakin luas kesempatan kerja bagi
masyarakat

Indonesia,

serta

Indonesia

sedikit

demi

sedkit

mampu

mengurangi

ketergantungannya terhadap negara lain. Dari segi pemenuhan kebutuhan yang dibutuhkan.
Pemerintah indonesia sepakat mengeluarkan surat berharga berupa obligasi maupun
saham dengan tujuan untuk memanbah pendapatan negara serta menutupi defisit yang
dialami oleh APBN Indonesia. Peranan obligasi yaitu memberikan sumbangsih dalam
penambahan modal untuk kegiatan pembangunan yang membutuhkan dana tidak sedikit. Di
samping itu Indonesia mendapatkan tambahan pemasukan dari segi pajak, apabila pada saat
Indonesia membayar bunga obligasi pada negara yang bersangkutan. Di sisi lain pemerintah
Indonesia juga membuka kesempatan kepada investor asing untuk menanamkan modalnya di
Indonesia dengan cara turut serta dalam transaksi jual beli saham yang dilakukan oleh
pemerintah Indonesia. Dari sebagian saham yang dimiliki oleh investor asing maka
pertumbuhan industri akan semakin cepat. Dalam pendapatan negara, dividen yang diterima
oleh investor asing akan dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan sebagaimana mestinya.
1. Peranan lain dari investasi asing adalah sebagai berikut :
a. Sumber dana modal asing dapat dimanfaatkan untuk mempercepat investasi dan
pertumbuhan ekonomi.
b. Modal asing dapat berperan penting dalam penggunaan dana untuk perbaikan struktural
agar menjadi lebih baik lagi.
c. Membantu dalam proses industrilialisasi yang sedang dilaksanakan.
d. Membantu dalam penyerapan tenaga kerja lebih banyak sehingga mampu mengurangi
pengangguran.
e. Mampu meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat.
f. Menjadi acuan agar ekonomi Indonesia semakin lebih baik lagi dari sebelumnya.
g. Menambah cadangan devisa negara dengan pajak yang diberikan oleh penanam modal.
2.

Dampak dari investasi asing terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia


Investasi asing dapat memberikan manfaat tetapi kadangkala investasi asing

mempunyai dampak negatif yang sangat perlu diperhatikan oleh pemerintah. Investasi asing
dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran yang terjadi di masyarakat Indonesia
selain itu investasi asing juga mengurangi ketergantungan yang berlebihan yang terjadi di
Negara Indonesia.
a.

Dampak Positif Investasi asing

Pemerintah merapkan peraturan bahwa investor asing dapat menanamkan modalnya


di Indonesia dengan penuh pertimbangan, demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Karena
dengan adanya investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia itu berti banyak
memberikan manfaat dan dampak yang positif bagi masyarakat Indonesia.
Berikut ini dipaparkan beberapa manfaat dari adanya investasi asing, antara lain:
a. Masuknya modal baru untuk pembangunan
b. Menambah devisa negara
c. Berdirinya perusahaan-perusahaan baru sehingga adanya pemasukan bagi negara berupa
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
b.

pajak penghasilan
Penyerapan tenaga kerja
Berpengalaman di bidang teknologi
Manajemen yang baik
Berpengalaman dalam perdagangan internasional (ekspor-impor)
Menciptakan permintaan produk dalam negeri sebagai bahan baku
Permintaan terhadap Fluktuasi bunga bank dan valas
Memberikan perlindungan politik dan keamanan wilayah
Dampak Negatif investasi asing
Dengan masuknya investasi asing di Indonesia tidak selamanya akan memberikan

dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, namun juga dapat menimbulkan
dampak negatif yang merugikan bagi bangsa Indonesia.
a. Perusahaan asing yang dikelola oleh pihak asing, maka kebijakan manajemennya sesuai
dengan operasional perusahaan asing
b. Manajemen keuangan perusahaan asing bersifat tertutup, sehingga perusahaan tidak dapat
diketahui sehat atau tidak
c. SDA yang dikelola asing dengan hak dan kewajiban sebagaimana diatur undang-undang,
sering menimbulkan dampak lingkungan dan sosial dimana perusahaan baru tersebut akan
didirikan
d. Bagi hasil (Product Sharing) tidak sebanding dengan kerusakan yang timbul dan harus
ditanggung oleh pemerintah atau masyarakat itu sendiri.
e. Perusahaan asing mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dan keuntungannya dibawa
ke negaranya
f. Diskriminasi pendapatan antara pegawai asing dan pegawai lokal
g. Manajemen produksi sulit untuk diawasi terutama dalam perkembangannya
h. Perusahaan asing akan menguasai pasar lokal, sehingga dikhawatirkan produk dalam
i.
j.
k.
l.

negeri tidak mampu bersaing dengan produk asing dan kehilangan pasar lokal
Sektor keuangan semakin tidak stabil
Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Memperburuk neraca pembayaran
Penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan oleh segelintir orang

Namun semua dampak negatif dari adanya penanaman modal asing di Indonesia
sebenarnya itu dapat diminimalisir, apabila pemerintah dan masyarakat Indonesia mampu
menangani dengan baik dan memetik pelajaran dari para investor asing tersebut.

BAB IV
PENUTUP
A.

Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari kasus diatas adalah bahwa Indonesia tidak

bisa terlepas dari investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia dalam melakukan
perkembangan perekonomian Indonesia. Investasi asing sendiri mempunyai peranan yang
penting untuk mendukung pertumbuhan maupun perkembangan perekonomian Indonesia.
Untuk dapat menarik banyak investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia,
pihak Indonesia juga harus dapat memberikan dukungan seperti akses yang mudah baik
administratif dan transportasi, maupun kerjasama yang baik antara pihak investor dan
pemerintah Indonesia serta masyarakat Indonesia.
Investasi asing dapat mendorong perekonomian sehingga dapat berdampak positif
bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia jika investasi tersebut digunakan untuk membuka
lapangan kerja dan investasi dibidang pembangunan yang pada akhirnya dapat mendorong
suatu perekonomian, sedangkan menghambat pertumbuhan atau yang akan berdampak buruk
pada perekonomian Indonesia apabila investasi asing tersebut tidak dipergunakan secara
maksimal karena masih kurangnya fungsi pengawasan dan integritas atas penanggung jawab
investasi itu sendiri. Itulah yang akan mengakibatkan investasi tersebut dapat bermanfaat atau
tidak pada perekonomian Indonesia.

Das könnte Ihnen auch gefallen