Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kapasitas kerja merupakan kemampuan tubuh untuk
melakukan suatu pekerjaan semaksimal mungkin dalam hal
ini kemampuan tubuh untuk menyediakan oksigen (O2)
untuk menghasilkan energi untuk melakukan pekerjaan.
Ketika seseorang melakukan pekerjaan atau aktivitas maka
tekanan darah akan meningkat jika dibandingkan pada saat
kita beristirahat. Semakin besar aktivitas yang dilakukan
maka aktivitas jantungnya pun dalam memompa darah
akan semakin meningkat sehingga tekanan darahnya akan
meningkatpula (______:tanggal18 juli 2012 pukul 05:25).
Tekanan rata-rata arteri adalah tekanan rata-rata
pada siklus pressure pulse. PP ialah perbedaan tekanan
sistol dan tekanan diastolik. Besarnya rata-rata sistol dan
diastol pada orang dewasa kira-kira 96 mmHg. Yang lebih
kecil dari pada rata-rata tekanan sistol 120 mmHg dan 80
mmHg
yaitu
diastolnya.
Tekanan
rata-rata
ini
perlu
dan
strok
volume.
Karena
adanya
pengisian
kompliance
bukan
semata-mata
ditentukan
oleh
ini
sangat
penting
dilakukan
karena
Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari percobaan ini adalah untuk
menentukan kesanggupan badan untuk melakukan suatu
kerja atau dengan kata lain untuk menentukan kapasitas
kerja.
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
A.
sebagai berikut :
1. Bangku Harvard
2. Stopwatch
3. Sphygmomanometer
B.
Cara kerja
Mengukur tekanan darah dan kecepatan nadi orang coba
F2
kemudian.
menit 30 detik
F3
kemudian.
kemudian.
IKB : T x 100
5,5 F1
Cara lambat
IKB :
100
2 (F1+F2+F3)
T = Lamanya orang coba naik-turun (dalam detik)
Penilaian :
Melakukan percobaan ini pada setiap anggota regu masing-masing
:
Cara cepat
< 50
: Kesanggupan Kurang
50 80
: Kesanggupan Sedang
> 80
: Kesanggupan Baik
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan ini
yaitu
cara
cepat
dan
cara
lambat.
IKB
dapat
Saran
Adapun saran yang dapat dikemukakan pada percobaan ini
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tes Harvard adalah salah satu jenis tes stress jantung untuk
mendeteksi atau mendiagnosa penyakit kardiavaskuler. Tes ini
juga digunakan dalam penilaian kebugaran, kemampuan untuk
pulih dari kerja berat. Semakin cepat jantung beradaptasi (kembali
normal), semakin baik kebugaran tubuh. Tes ini menghitung
kemampuan untuk berolahraga terus menerus dalam jangka
waktu yang lama tanpa lelah. Subjek (orang yang melakukan tes)
melangkah naik atau turun pada papan setinggi 45 cm. Jumlah
langkah yaitu 30 langkah per menit atau sampai subjek kelelahan.
Kelelahan
adalah
ketika
subjek
tidak
mampu
lagi
darah
setempat.
Bila
darah
mengalir
melalui
Secara
disebabkan
normal
oleh
Variasi
perubahan
produksi
curah
jantung
denyut
jantung
dan
dapat
volume
Viksositas
(kekentalan)
darah
disebabkan
oleh
protein
plasma dan oleh jumlah sel darah yang berada di dalam aliran
darah aliran darah. Setiap perubahan pada kedua faktor ini akan
merubah tekanan darah. Misalnya dalam anemi jumlah sel dalam
darah berkurang dan dengan sendirinya tekanan menjadi lebih
randah, sendainya jantung dan sistoma vasomotorik tidak bekerja
lebih giat untuk mengimbanginya (Evelyn,2010:142).
Pengaruh frekuensi jantung pada fungsi jantung sebagai
pompa. Pada umumnya, makin banyak jantung yang berdenyut
per menit, makin banyak darah yang dipompa tetapi terdapat
perambatasan yang penting dan efek ini. Misalnya, waktu
frekuensi jantung meningkat di atas tingkat kritis, kekuatan
jantung itu sendiri menurun. Mungkin karena menggunaka
metabolic yang berlebihan dari otak jantung. Selain itu, periode
diastolic antara kontraksi-kontraksi menjadi demikiaj sehingga
darah tidak mempunyai waktu untuk mengalir secara ade kuat
dari atrium ke dalam ventrikel.
Selama
olahraga,
terjadi
peningkatan
impuls
simpatis
pada
orang
normal,
dan
hanya
sedikit
terjadi
BAB IV
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Percobaan.
Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan
didapatkan hasil sebagai berikut :
1. Nama Orang coba
: Serliana
Umur
: 18 tahun
Jenis kelamin
: wanita
Lama berlari
: 1 menit
No.
Pengukuran
Hasil
107/77 mmHg
73 x/menit
127/87 mmHg
F1
49
F2
40
F3
33
: Lisda Safitri
Umur
: 19 tahun
Jenis kelamin
: wanita
Lama berlari
: 1.40 menit
No.
Pengukuran
Hasil
139/102 mmHg
78 x/menit
174/96 mmHg
F1
55
F2
47
F3
40
Perhitungan IKB
1. Perhitungan IKB orang coba yang bernama serliana ialah
sebagai berikut :
T x 100 = 60 x 100 = 6000
= 22,26
5,5 FI
5,5 x 49
269,5
2. Perhitungan IKB orang coba yang bernama Lisda Safitri
ialah sebagai berikut :
T x 100 = 100 x 100 = 10000
5,5 FI
5,5 x 55
302,5
= 33,05
B. Pembahasan
Dalam pembahasan kali ini orang coba diminta untuk
melakukan aktifitas fisik yaitu naik turun tangga Harvard
yang bertujuan untuk melihat tekanan darah dan denyut
nadi atau perubahan sistem kardiovascular sebelum dan
sesudah beraktifitas. Pada percobaan kali ini,dimulai dari
menghitungb dan mengukur denyut nadi dan tekanan darah
dari ke-2 orang coba (tekanan darah control). Berdasarkan
hasil percobaan untuk orang coba 1 yang bernama serliana
tekanan darah kontrolnya ialah 107/77 mmHg dan denyut
nadi control ialah 73x/menit. Untuk orang coba yang ke
2,didapatkan tekanan darah control orang coba ialah
139/102 mmHg dan denyut nadi control ialah 78x/menit.
Namun,setelah mengalami aktivitas,ke 2 orang coba
mengalami peningkatann tekanan darah yakni orang coba 1
sebesar 127/87 mmHg,dan orang coba 2 sebesar 174/96
mmHg. Hal ini desebabkan pada saat sesorang belum
melakukan aktifitas apapun tekanan darahnya masih dalam
keadaan
normal
dan
jantung
memompa
sebagaimana
kerja,ia
akan
mengeluarkan
banyak
memenuhi
oksigen
tersebut
jantung
akan
jaringan
terutama
yang
sedang
melakukan
aktivitas (Dewi,2011:70).
Selain pengukuran tekanan darah,pada percobaan
kali ini pula IKB dapat diukur dengan menggunakan rumus
cepat atau Rumus normal. Pada orang coba 1 IKB yang
didapat yaitu 22,26 sedangkan pada orang coba 2 IKB yang
didapatkan sebesar 33,05 yakni kesanggupan kurang. Jika
IKB dibawah 50(< 50) maka disebut kesanggupan kurang.
Hal ini dapat disebabkan karena terdapat beberapa faktor
misalnya beban kerja yang diberikan pada orang coba tidak
terlalu berat,frekuensi Harvard yang kurang maksimum.
DAFTAR PUSTAKA
C.
2010.
Anatomi
dan
Fisilogi
untuk
paramedic.Jakarta: Gramedia
Rachman,Mohc.Erwin,Dkk.2010. Fisiologi.Makassar:UIT
Syaifuddin.2011. Fisiologi Tubuh Manusia Untuk Mahasiswa
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
______:http://Wikipedia.org/kapasitas_kerja
18 juli 2012 pukul 05:25
diakses
pada