Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
15.
Ihram, Ihram ialah berniat untuk memulai mengerjakan Ibadah
Haji atau Umroh, dengan mengucapkan lafazh niat (tidak hanya dalam
hati)
16.
Idh-thiba adalah sunah dalam mengenakan pakaian ihram saat
thawaf dengan membuka ihramnya dibagian bahu sebelah kanan saja
dan menyelempangkan kain ihramnya dibahu kiri.
17.
Raml adalah lari-lari kecil saat sa diantara dua pilar hijau bagi
laki-laki yang mampu melaksanakannya.
18.
Jumrah, jamanya Jamarat yaitu tempat pelemparan, yang yang
didirikan untuk memperingati saat Nabi Ibrahim digoda oleh setan agar
tidak melaksanakan perintah Allah SWT.
19.
Kiswah, Penutup Kabah. Pada Kiswah dihiasi tulisan ayat suci
Al Quan yang disulam.
20.
Lafazh Niat Haji, Labbaik Allahumma Hajjan. Lafazh Niat
Umrah, Labaik Allahumma Umratan
21.
Tabdilun-niyah (merubah niat), yaitu bagi jamaah yang haji
tamattu (dalam ihram umrah) bila tidak selesai umrahnya sebelum
wukuf karena udzur syarI maka diperbolehkan berubah niat dari umrah
menjadi haji.
22.
Mabit, Bermalam beberapa hari atau berhenti sejenak untuk
mempersiapkan pelaksanaan melontar jumroh. Mabit dilakukan di
Muzdalifah dan Mina.
23.
Miqat, Miqat adalah tempat atau waktu untuk memulai berniat
ihram. Miqat Makani, Miqat berdasarkan peta atau batas geografis.
Yaitu Bir
Ali (bagi
penduduk
Madinah
dan
yang
melewatinya), Juhfah (penduduk Syam), Qarnul Manazil(penduduk
Najad), Yalamlam (penduduk Yaman) dan Zatu Irqin(penduduk Iraq).
24.
Miqat Makani adalah ketentuan tempat bagi seseorang yang
hendak mengawali melaksanakan haji atau umrah dalam memulai niat
haji atau umrah
25.
Miqat Zamani adalah ketentuan waktu untuk melaksanakan
ibadah haji.
26.
Multazam, adalah dinding yang terletak diantara Hajar Aswad
dan pintu Kabah. Merupakan tempat yang sanqat dianjurkan untuk
berdoa (Insya Allah doa yang diminta akan dikabulkan oleh Allah SWT)
27.
Waktu wykuf di Arafah, adalah mulai tergelincir matahari
tanggal 9 dzulhijjah hingga terbit fajar tanggal 10 dzulhijjah.
28.
Nafar Awal, Disebut Nafar Awal, jika jamaah meninggalkan Mina
pada tgl 12 Zulhijah. Disebuat Nafar Awal krn jamaah lebih dulu
meninggalkan Mina,utk kembali ke Mekah dan hanya melontar jumroh 3
hari.Total kerikil yang dilontar jamaah Nafal Awal adalah 49 butir. Nafar
Tsani, Disebut Nafar Tsani atau Nafar Akhir jika jamaah melontar jumroh
43.
Hukum Shalat Arbain dan Pelaksanaannya, Selama di
Madinah jamaah haji melaksanakan shalat arbain yaitu 40 waktu shalat,
hadits riwayat Ahmad dan Thabrani dari shahabat Anas bin Malik
mengenai shalat arbain sanadnya shahih : Barang sipa shalat di masjid
ku 40 shalat tanpa terputus maka dia ditetapkan terbebas dari neraka
dari adzab dan dari sifat kemunafikan. Maksud hadits ini
sebagai Targhib dorongan untuk memperbanyak ibadah di masjid
Nabawi.
PERINTAH HAJI DAN UMRAH DALAM AL-QURAN
Allah SWT berfirman :
Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam
Ibrahim, barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah
dia, mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah,
yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke
Baitullah, barangsiapa
mengingkari
(kewajiban
haji),
maka
sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari
semesta alam. (QS. Ali Imran ayat 97). Perintah untuk melaksanakan
ibadah haji, bagi yang mampu terdapat pada Surat Ali Imran ayat
97tersebut.
Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat
berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. dan Jadikanlah
sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. dan telah Kami perintahkan
kepada Ibrahim dan Ismail: Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang
yang thawaf, yang itikaf, yang ruku dan yang sujud. (QS. Al Baqarah
ayat 125)
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: Ya Tuhanku, Jadikanlah negeri
ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan
kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan
hari kemudian. Allah berfirman: Dan kepada orang yang kafirpun aku
beri kesenangan sementara, kemudian aku paksa ia menjalani siksa
neraka dan Itulah seburuk-buruk tempat kembali. (QS. Al Baqarah ayat
126)
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar
Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): Ya Tuhan Kami terimalah
daripada Kami (amalan kami), Sesungguhnya Engkaulah yang Maha
mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Baqarah ayat 127)
Ya Tuhan Kami, Jadikanlah Kami berdua orang yang tunduk patuh
kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu Kami umat yang
tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada Kami cara-cara
dan tempat-tempat ibadat haji Kami, dan terimalah taubat kami.
Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang. (QS. Al Baqarah ayat 128)
(Sumber : https://muhamadfaqihhusni.wordpress.com/2014/02/05/kebija
kan-pemerintah-dan-wawasan-informasi-haji/ )
MATERI 2
Berdasarkan hadits-hadits serta data historis yang telah dibahas, kita
dapat merumuskan jawaban terhadap masalah pokok kita: di manakah
miqat makani jemaah haji Indonesia? Pertama, jika kita
berkesempatan
untuk
mampu berada di
Dzulhulaifah,
Juhfah,
Qarnulmanazil atau Yalamlam, tempat-tempat itulah miqat makani kita
sesuai dengan hadits. Kedua, jika kita tidak mampu datang ke salah
satu dari empat tempat tersebut (sebab paspor coklat jemaah haji
Indonesia hanya berlaku untuk Makkah-Madinah-Jeddah), tempat mana
saja boleh kita jadikan sebagai miqat makani, asalkan lokasinya di luar
Tanah Haram dan menyediakan fasilitas untuk persiapan berihram.
Bagi jemaah haji Gelombang Pertama yang ke Madinah dahulu sebelum
ke Makkah, miqat makani mereka sudah tentu Dzulhulaifah, tempat
miqat Rasulullah s.a.w. ketika beliau menunaikan haji. Nama
Dzulhulaifah
tidak
dipakai
lagi,
sebab
tempat
itu
kini
bernama Bir(Abyar) Ali, sebagaimana nama Sunda Kalapa dan Batavia
(Betawi) sekarang berubah menjadi Jakarta. Para jemaah haji mandi,
memakai wangi-wangian, dan mengenakan pakaian ihram pada
pondokan masing-masing di Madinah. Kendaraan akan mampir di Bir
Ali (Dzulhulaifah) kira-kira setengah jam, agar jemaah haji menunaikan
shalat sunnah ihram. Di Bir Ali, ketika kendaraan mulai bergerak ke arah
Makkah, jemaah haji memulai umrah dengan mengucapkan Labbaik
Allahumma
`Umrah.
Bagi jemaah haji Gelombang Kedua yang langsung ke Makkah, miqat
makani mereka yang paling ideal sampai saat ini adalah Bandar Udara
Raja Abdul Aziz, yang populer dengan singkatan KAA Airport (King
Abdul Aziz Airport)
MATERI 3
Selain itu, Gubernur atau Bupati / Wali Kota juga berhak mengangkat
petugas yang menyertai jemaah haji, yang terdiri atas :
a) Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), dan
b) Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD).
Adapun biaya operasional Panitia Penyelenggara Ibadah Haji dan
petugas operasional pusat dan daerah dibebankan pada APBN dan
APBD, bukan dari BPIH.
2. Komisi Pengawas Haji Indonesia
KPHI terdiri atas 9 (sembilan) orang anggota, yaitu unsur masyarakat 6
(enam) orang dan unsur pemerintah 3 (tiga) orang. 6 unsur masyarakat
ini terdiri atas unsur Majelis Ulama Indonesia, organisasi masyarakat
Islam, dan tokoh masyarakat Islam. Sedangkan unsur Pemerintah dapat
ditunjuk dari departemen / instansi yang berkaitan dengan
Penyelenggaraan Ibadah Haji.
(Sumber : http://dokumenku-coretanku.blogspot.com/2011/05/kebijakanpemerintah-tentang.html)
TARADUDI : ADALAH SISTEM ANGKUTAN BUS DI ARAFAH,
MUZDALIFAH DAN MINA ANGKUTAN BUS DENGAN SISTEM DI
DROP, DITINGGAL, DIJEMPUT SECARA BERTAHAP