Sie sind auf Seite 1von 7

ASEP (Abon Sepat) : Diversifikasi Produk Hasil Perikanan dari

Olahan Ikan SepatSiam (Trichogaster tricopterus)


(Karya Ilmiah)

Oleh
Suryani, A.Md.T

SMK NEGERI 1 PENAWARTAMA


KABUPATEN TULANG BAWANG
2016

KATA PENGANTAR
Alhamdullillahirobbilalamiin. Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul
ASep (Abon Sepat) : Diversifikasi Produk Hasil Perikanan dari Olahan Ikan Sepat Siam
(Trichogastertricopterus).
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis terdapat bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak sehingga dapat tersusun dengan baik. Oleh karena itu, kami
menyampaikan terimakasih kepada :
1. Bapak Dwi Murwanto, S.Pd selaku Kepala SMKN 1 Penawartama yang telah
memberikan masukan, dan dukungannya.
2. Rekan Guru dan Staff TU SMKN 1 Penawartama tercinta yang telah memberikan
bantuan, saran, dan kerjasamanya.
3. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan karya ilmiah.
Kami berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semuanya. Penulis
menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna maka kami sangat mengharapkan
masukan, saran, dan kritik dari bebagai pihak demi perbaikan kami.
Penawartama, September 2016

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR...................................................................................

DAFTAR ISI................................................................................................

vii

I. PENDAHULUAN....................................................................................

1.1 Latar Belakang................................................................................


1.2 Tujuan.............................................................................................
II. TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................
2.1 Ikan Sepat Siam...............................................................................
2.2 Abon.................................................................................................
III. METODOLOGI.....................................................................................
3.1 Waktu dan Tempat............................................................................
3.2 Alat dan Bahan.................................................................................
3.3 Prosedur Kerja
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................
4.1 Hasil.................................................................................................
4.2 Pembahasan......................................................................................
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN......................................................
5.1 Kesimpulan......................................................................................
5.2 Saran.................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................
LAMPIRAN.................................................................................................

1
2
5
5
6
10
10
10
17
17
25
25
26
27
29

I. PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Kabupaten Tulang Bawang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi
Lampung. Secara Geografis terletak pada 345 LS 440 LS dan 10455 BT 10555 BT.
Sebagian besar wilayah di Tulang Bawang adalah rawa yang berada di DAS Tulang Bawang.
Rawa merupakan tempat yang potensial untuk pertumbuhan ikan. Terdapat sekitar 88 jenis
ikan yang terdapat didaerah rawa Tulang bawang(Yudha, 2009). Ikanmerupakan anugerah
yang tak ternilai dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan untuk meningkatkan

ekonomi masyarakat. Berdasarkan Data Statistik Perikanan Provinsi Lampung (2004), Ikan jenis
Kerajaan: Animalia
sepat siam yang tertangkap berjumlah 32 ton dengan
Filum:
Chordata
persentase 13,1%. Namun, pemanfaatan ikan sepat untuk
Kelas:
Actinopterygii
Ordo:
Perciformes
kebutuhan gizi dan meningkatkan ekonomi masyarakat
Famili:
Osphronemidae
sangat kurang. Bahkan, di Kecamatan Gedung Aji Baru,
Genus:

Trichogaster

harga ikan sepat siam sekitar Rp 5.000,-/Kg dan biasanya


cara konsumsi ikan sepat hanya digoreng dan ditumis. Selain

itu, daging ikan sepat siam yang sedikit dan banyak duri serta rasa dan aroma khas sepat siam
yang berbau tanah yang mengurangi selera orang yang mengkonsumsi. Hal tersebut
menyebabkan semangat masyarakat untuk menangkap ikan dan mengkonsumsi ikan sepat
siam sangat kurang. Oleh karena itu, diperlukan diversifikasi produk olahan dari ikan sepat
siam berupa abon.
Abon adalah makanan yang dibuat dari daging yag disuwir-suwir atau dipisahkan
seratnya, kemudian ditambah bumbu-bumbu dan digoreng. Selain dari daging, abon juga
dapat dibuat dari ikan (Tekno Pangan dan Agroindustri. 2009). Abon merupakan produk
olahan makanan yang awet, dapat digunakan sebagai makanan cepat saji yang praktis,
sertadapat menjadi lauk yang bergizi. Selain itu, abon juga dapat menjadi bahan olahan
produk makanan yang baru seperti lemper isi abon, roti toping abon, sushi, dan sebagainya.
Oleh karena itu, abon sangat cocok digunakan sebagai diversifikasi produk olahan dari ikan
sepat siam.
1.2 Tujuan
1. Mampu menghasilkan produk olahan dari ikan sepat siam yang baru berupa
Asep (Abon Sepat)
2. Meningkatkan daya semangat mengkonsumsi dalam mengkonsumsi ikan sepat
siam

II. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Ikan Sepat Siam (Trichogastertricopterus)
Klasifikasi ilmiah ikan sepat siam adalah sebagai berikut :

Ikan sepat....

2.2 Abon
Abon adalah....

III. METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
Proses pembuatan abon ikan sepat dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 September 2016 di
Desa Makartitama, Kec. Gedung Aji Baru, Kabupaten Tulang Bawang.
3.2 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam pembuatan Asep (Abon Sepat) adalah baskom, pisau,
kuali, spatula, serokan peniris, nampan, dan kain saring.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan Asep (Abon Sepat) adalah ikan sepat,
santan, bawang merah, bawang putih, merica, garam, gula, lengkuas, jahe, dan minyak
goreng.
3.3 Prosedur Kerja

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil
Hasil produk diversifikasi olahan ikan sepat siam berupa Asep (Abon Sepat)
dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Hasil pengamatan Asep (Abon Sepat)
No
1
2
3
4
5

Pengamatan
Warna
Aroma
Rasa
Tekstur
Gambar

Hasil Pengamatan
Kecoklatan
Khas ikan
Khas Abon
Renyah

4.2 Pembahasan

Yudha, Indra G. 2009. Kajian Reservat Perikanan di Tulang Bawang Lampung.


Htpps://www.scribd.com/doc/15576576/Kajian-Reservat-Perikanan-di-TulangBawang-Oleh-Indra-Gumay-Yudha. Universitas Lampung

Das könnte Ihnen auch gefallen