Sie sind auf Seite 1von 3

Allah SWT berfirman :

"Berbekallah kalian, dan Sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa, dan


bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang berakal. (Q.S Al-Baqoroh: 197)
Hadirin jamaah jumat rahimakumullah.
Iman dan Taqwa adalah dua kata yang senantiasa berdampingan dan beriringan, yang
sudah tidak asing lagi di telinga kita. Taqwa itu sendiri artinya menjalankan semua
perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya, sedangkan iman artinya
menyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan anggota badan,
dan masih banyak lagi devinisi taqwa dikalangan para ulama, namun semuanya
bermuara kepada satu pengertian yaitu seorang hamba yang meminta perlindungan
kepada Allah SWT dari adzab dan siksa-Nya, hal ini dapat terwujud dengan
melaksanakan apa yang di perintahkan-Nya dan menjauhi apa yang dilarang-Nya.
Begitu juga dengan iman. Kemudian mengenai perintah iman dan taqwa itu sendiri
banyak terdapat didalam Al-Quran dan sebagian hadits. Diantaranya :




"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah SWT dengan sebenarbenar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam
keadaan beragama Islam." (QS. Ali-Imran: 102)
Dan di dalam surat Al-Hasyr Allah SWT juga berfirman

"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah SWT dan hendaklah
setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan
bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan. (QS. Al-Hasyr: 18)
Selain itu Allah SWT juga berfirman



"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku, Maka (jawablah),
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa
apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala
perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada
dalam kebenaran. (QS. Al-Baqoroh : 186)
Hadirin jamaah jumat rahimakumullah.

Selain di dalam Al-Quran, perintah iman dan taqwa itu juga terdapat di dalam sebagian
hadits Rasulullah SAW, diantaranya yaitu;


Bertaqwalah kalian kepada Allah SWT dimanapun berada, dan iringilah kejelekan
dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapus kejelekan, dan pergaulilah
manusia dengan akhlak yang baik.
Imam Ibnu Kasir menyebutkan dalam tafsirnya bahwa Umar bin khattab berkata kepada Ubai bin
Kaab tentang takwa ini, maka berkatalah Ubai kepada Umar, Pernahkah engkau melewati jalan
yang penuh duri? ya, pernah. Jawab Umar. Ubai bertanya lagi, Apa yang anda lakukan saat itu?
Umar menjawab, saya akan berjalan dengan sungguh-sungguh dan berhati-hati sekali agar tak
terkena duri itu. Lalu Ubai berkata, itulah taqwa.
Dari riwayat ini bisa kita ambil ibrahnya, bahwa taqwa itu adalah kepekaan batin, kelembutan
perasaan, rasa khauf kepada Allah SWT terus menerus, hingga ia selalu waspada dan hati-hati agar
tidak terkena duri syahwat dan duri syubhat di jalanan.
Hadirin jamaah jumat rahimakumullah.
Betapa pentingnya nilai iman dan taqwa, hingga iman dan taqwa merupakan bekal yang terbaik
dalam menjalani kehidupan di dunia dan betapa tinggi derajat taqwa, hingga manusia yang paling
mulia di sisi Allah SWT adalah orang yang paling bertaqwa diantara mereka. Dan banyak sekali
buah yang akan dipetik, serta hasil yang akan diperoleh dan nikmat yang akan diraih oleh orang
yang beriman dan bertaqwa, di antaranya adalah:
Allah SWT akan membukakan pintu berkah dari langit dan bumi.





"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan
kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka
Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." (QS. Al-Araf: 96)
Allah SWT akan memberikan jalan keluar dari segala problema yang dihadapinya dan member rizki
tanpa di duga serta dimudahkan semua urusannya.

4
"Barangsiapa bertakwa kepada Allah SWT niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan
memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya". (Q.S At-tholaq: 2-3)
Allah SWT akan menempatkannya dalam surga yang kekal.

"Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di
dalamnya." (QS. Al-Baqoroh: 82)
Hadirin jamaat jumat rahimakumullah.
Iman dan Taqwa adalah barometer keimanan seorang muslim. Dengan iman dan taqwa mata hati
akan terbuka untuk melihat dan menerima kebenaran serta menolak dan menjauhi kemungkaran.
Namun sayang seribu sayang, tidak semua orang yang mengaku Islam itu beriman, sebagaimana
tidak semua orang yang beriman itu bertaqwa. Kata taqwa yakni takut kepada Allah SWT sering kita
dengar bahkan sering meluncur dari lidah kita, seakan menjadi bahasa yang datar tanpa makna.
Takut kepada Allah SWT tidak lagi menjadi rasa, tetapi hanya sekedar menjadi bahasa.
Hadirin jamaah jumat rahimakumullah.
Saat inilah keimanan dan ketaqwaan kita di uji, gila bola, ya itulah kiranya yang pantas menjadi
julukan sekarang ini. Piala dunia seolah menyedot seluruh perhatian semua orang, termasuk kaum
muslimin didalamnya. Tidak bisa dipungkiri memang, siapa sih yang gak suka bola? Coba kita lihat
mulai dari anak-anak, remaja, orang tua bahkan sampai pejabat negarapun menyukainya. Begitu
juga dengan tayangan tv, semua tayangan seolah menjadi bola. Mulai dari iklan mie instan, sabun,
sampai minumanpun semuanya seolah menjadi bola. Namun bukan itu yang terpenting, sekali lagi
disinilah keimanan kita diuji, apakah kita akan mengikuti mereka yang menjadikan ajang bola ini
menjadi sebuah perjudian? Apakah kita akan mengabaikan begitu saja keutamaan waktu shalat
atau malah melewatkan waktu shalat? Dan apakah kita akan sama dengan mereka yang bangun
malam tapi hanya duduk manis menonton bola tanpa sedikitpun mengambil air wudhlu lalu berdiri
untuk menghadap Allah?
Para hadirin yang berbahagia, demikianlah apa yang bisa kami sampaikan, marilah kita berharap
kepada Allah SWT semoga kita termasuk orang-orang yang muttaqin yang selalu istiqomah di jalanNya.

,
.

Das könnte Ihnen auch gefallen