Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
KARU
KATIM A**
1. P
PELAKSANA
1
KATIM B**
1. P
PELAKSANA
3
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
KARU
Katim A
Katim B
PP I
PP 2
PP 3
PP 4
B.
C.
conference.
Katim mempersiapkan post conference, mempersilakan semua staff
untuk masuk dalam ruangan dan katim membawa rekam medic
pasien.
2
Naim
Yansen
didiskusikan?
: Untuk bagian A Alhamdulillah hari ini, asuhan
keperawatan yang di berikan berjalan dengan baik dan tidak
ada masalah, semua pasien sudah mandi dan bersih, cairan
IVFD pasien masih banyak, obat sudah di berikan, untuk
cek lab sudah di lakukan, hasilnya baru keluar jam 09:00
nanti, kondisi pasien VIP sudah membaik dan pesan
dr.Erwin kemarin, hari ini bisa pulang, kondisi pasien di
ruang A dalam keadaan baik, suhu tubuh Ny.D juga sudah
Putri
kembali normal.
:Untuk bagian B alhamdulillah hari ini asuhan keperawatan
yang di berikan berjalan dengan baik dan sesuai yang telah
di rencanakan, semua pasien sudah mandi dan bersih,
cairan IVFD pasien masih banyak, obat sudah di berikan,
untuk cek lab sudah di lakukan, hasilnya baru keluar jam
09:00 nanti, untuk Tn.P masih mengeluh nyeri di bagian ulu
hati, untuk Ny.N warna kulit masih kuning, kornea mata
Naim
B. Meeting Morning
1. Definisi
C.
Meeting morning yaitu suatu pertemuan yang dilakukan di
pagi hari sebelum dimulainya operan tugas jaga antara shift malam ke
shift pagi. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah koordinasi intern
ruang perawatan sebagai wahana informasi dan komunikasi.
2. Guideline
D. Ruang : Ruang kenanga, RS Sejahtera Bandung
E.
Tempat: Nurse Station
F.
Waktu : 08:00 s/d selesai
G.
H.
L.
1
M.
N.
2
O.
bersama
P.
Spiritual corner (membaca Al-Quran/kultum/membaca Hadist)
3
Q.
R.
4
S.
5
U.
6
W.
7
Y.
dapat tempuh
Z.
Karu memberi motivasi dan reinforcement kepada staff
No
K.
8
AA. AB.
9
AC. AD.
10
3. Skenario
4.
M.Ali : Apakah semuanya sudah pada kumpul, temanteman pagi ini kita akan melakukan meeting morning,
Ajeng, boleh tolong bantu saya menyiapkan ruangan untuk
5.
6.
7.
Naim.
Naim
terlampirkan)
M.Ali : Oke baik lah, terima kasih Naim, dalam pertemuan
kali ini saya akan menyampaikan pesan dari direktur rumah
sakit kita untuk meningkatkan nurshing sefty, baik perawat
maupun pasien, karena kemarin terjadi keselahan yang di
lakukan oleh staff di ruang bangau, terjadinya pemindahan
infeksi akibat pemakaian jarum suntik, maka dari itu kita
harus berhati-hati dalam bekerja, terus jangan lupa APD,
cuci tangan setelah maupun sebelum tindakan, sterilisasi
alat medis, penggunaan alat dan bahan habis pakai,
pemilahan alat yang infeksius dan non infeksius. Baiklah,
ada yang mau menyampaikan sesuatu hal terkait
permasalahan yang ada atau pendapat.
9.
Putri
11.
12.
lain,,,
Semua staff menjawab TIdak ada, Pak
M.Ali : baiklah kalau tidak ada, jangan lupa, bekerja lah
dengan hati-hati, karena di ibaratkan kita ini adalah dewa
penolong, kalau kita sakit siapa yang akan menolong
mereka. Mungkin cukup sampai di sini dulu meeting kita
kali ini, kalau ada permasalahan yang muncul di ruangan
kita, kita selesaikan bersama, jangan lupa absennya di isi
ya, syp aja yg hadir pagi ini. Saya ucapkan terima kasih,
wassalammualaikum, wr.wb. baiklah di lanjutkan hand over
13.
ya.
Karu dan semua staf perawat menandatangani daftar hadir,
meeting morning
14.
AF.Hand Over
1. Definisi
AG.
AM.
N
AN.
o
AQ. AR.
Tindakan
Persiapan alat :
1 1. Alat tulis
2. Format timbang terima (operan)
3. Rekam medik pasien
AT.
Persiapan perawat :
AS.
1. Kelompok dalam keadaan siap
2
2. Kelompok yang akan bertugas menyiapkan buku catatan
AU. AV.
Persiapan pasien :
3 1. Pasien dalam kondisi stabil atau dalam pemantauan
AW. AX. Pelaksanaan :
AY.
Dalam Penerapan sistem SP2KP, operan dilaksanakan oleh perawat jaga
4
sebelumnya perawat yang mengganti jaga pada shift berikutnya
AZ. Sesi 1 : di Nurse Station
1. Perawat shift malam menyiapkan status pasien yang menjadi tanggung
jawabnya.
2. Perawat shift pagi membuka operan jaga dengan doa.
3. Perawat shift pagi mempersilahkan perawat shift malam untuk melaporkan
pasien kepada perawat shift pagi.
4. Perawat shift malam melaporkan pasien yang menjadi tanggung
5.
6.
7.
8.
9.
jawabnya, terkait:
Identitas pasien dan diagnosa medis
Masalah keperawatan yang kemungkinan masih muncul
Tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan
Intervensi kolaborasi dan dependen
Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan
selanjutnya, misalnya operasi, pemeriksaan laboratorium/pemeriksaan
penunjang lainnya, persiapan untuk konsultasi atau prosedur
BE.
BP.
BQ.
jam 06:00.
Cairan : IVFD RL 500ml gtt 20x/menit.
pesan dr. Erwin pasien bisa pulang hari ini karena
10
BY.
Keluhan
keluhan.
Vital Sign
CA.
RR 21 x/ menit, N 37.8 C
Terapi : Levofloaxin 500 mg dan
: N 80 x/menit, TD 120/100,
terapi di lanjutkan.
Cairan
: IVFD RL 500ml gtt 20x/menit.
Ruang A Bed 2 :
Identitas :
Nama
: Ny. Sari
Umur
: 30thn
Diagnosa
: Asma Bronchial
Perawatan
: 3 hari
Ku
: Kompos Mentis
Keluhan
: Klien mengeluh sesak napas
berkurang, tampak napas cuping hidung,
CK.
terdengar wheezing.
Vital Sign
:TD 120/100 mmHg, N 85 x/menit,
RR 24 x/menit, T 36,9 C.
CL.
Terapi : Telah di lakukan nebulizer jam
06:00wib, lakukan Nebulizer kembali jam
17:00 wib
CM. Terapi oksigen 2L, dengan nasal
canul, Salbutamol X 4mg 3x/hari. IVFD RL
500ml gtt 20x/menit, terapi di lanjutkan.
CN.
Laporan selesai.
Putri : Bagian B terdiri dari ruangan B dan ruangan C,
jumlah pasien 2, tidak ada penambahan dan tidak ada yang
pulang.
CO. Ruang B bad 2
CP.
Identitas :
CQ. Nama
: Tn.Pebri
CR. Umur
: 40 thn
CS.
Diagnosa
: Dyspepsia
CT.
Perawatan
: 2 hari.
11
CU.
CV.
Ku
: Kompos Mentis.
Keluhan
: klien mengeluh nyeri di
CW.
CX.
CY.
CZ.
DA.
DB.
DC.
DD.
DE.
DF.
DG.
DH.
DI.
lanjutkan.
Cairan
: IVFD RL 500ml gtt 20x/menit
Ruangan C bad 1
Identitas :
Nama
: Ny.Naila
Umur
: 27 thn
Diagnosa
: Hepatitis B
Perawatan
: 2 hari.
Ku
: Kompos Mentis.
Keluhan
: Tidak Ada Keluhan.
Vital Sign
: TD 110/90 mmHg, N 75
x/menit, T 36C, RR 20x/menit.
Terapi : Amcillin 1gr/8 jam, Hepatofalx
3x/hari, PCT 500mg 3x/hari, Imreg 2x/hari,
DJ.
terapi di lanjutkan.
Cairan
: ASERING : Dextrose 5% gtt
20x/menit
DK. Hasil lab
: (terlampir)
Ajeng : Ada yang perlu di cek lagi ?
Naim : Oh iya, nanti jangan lupa hasil lab dari masing
DL.
DM.
menggigil bu.
DS. Ny.D
12
DT.
DU.
DV.
nyenyak.
Naim : Oh begitu, obatnya tetap di minum, makan jangan
DW.
DX.
DY.
bertugas pagi ini dan bertanggung jawab hari ini, mulai dari
jam 08:00 s/d 14:00 wib, jika ibu ada masalah atau keluhan
ibu bisa menghubungi kami di ruang perawat, cukup
menekan tombol merah yang ada di samping bad ibu.
DZ.
EA.
Ny.D
EB.
dan kembali memvalidasi keadaan pasien, dari ruang B,C dan VIP.
Karu dan staf perawat memvelidasi pasien di ruangan VIP
EC. Naim
: Assalammualaikum pak, apa kabarya pagi ini ?
ED. Tn.R
: Waalaikumsalam, alhamdulillah baik sus.
EE.
Naim
: Apa keluhannya pagi ini pak ?
EF.
Tn.R
: Tidak ada sus (sambil tersenyum)
EG.
Naim : Iya pak, sekarang kondisi bapak sudah membaik
dari sebelumnya, sudah ada perubahan. Ada kabar baik juga
untuk bapak, karena kondisi bapak sudah membaik, pesan
EH.
13
EI.
EJ.
EK.
EL.
EM.
suster mutia.
Naim : Baiklah, sehubungan dengan selesainya jam kerja
saya, rekan saya akan menggantikan tanggung jawab
EN.
EO.
EP.
EQ.
14
ES.
ET.
wassalammualaikum, wr.wb
Perawat shift pagi melanjutkan pre conference dan perawat
15
EU.
Pre Conference
1. Definisi
EV. Pre conference adalah komunikasi katim dan perawat
pelaksana setelah selesai operan untuk rencana kegiatan pada shift
tersebut yang dipimpin oleh ketua tim atau penanggung jawab tim.
2. Guideline
EW. Ruang : Ruang kenanga, RS Sejahtera Bandung
EX. Tempat: Nurse Station
EY. Waktu : 08:40 s/d selesai
EZ. FA.
Aktivitas
No
FB. FC.
Persiapan :
FD.
FE.
FF.
2
FG.
Pelaksanaan :
FJ.
FK.
FL.Sumber : Hasil Observasi dan Evaluasi Mahasiswa Profesi Ners Stikes
Muhammadiyah Palembang Tanggal 2-7 Mei 2016
3. Skenario
FM.
FN.
16
FO.
FP.
FQ.
FR.
FS.
FT.
17
FU.
Ronde Keperawatan
1. Definisi
FV.
Ronde keperawatan merupakan suatu kegiatan yang
18
A.
B.
Kegiatan
No
C.
D.
1.
G.
I.
K.
L.
M.
5.
F.
2.
H.
3.
J.
4.
N.
O.
6.
Q.
memasuki ruangan
R.
Membawa catatan tentang perawatan pasien
7.
S.
T.
Ronde Keperawatan
Melakukan kontak mata yang baik
U.
8.
V.
W.
Y.
AA.
AC.
AE.
AG.
AI.
AK.
AM.
AO.
AQ.
AS.
9.
X.
10.
Z.
11.
AB.
12.
AD.
13.
AF.
14.
AH.
15.
AJ.
16.
AL.
17.
AN.
18.
AP.
19
AR.
20.
AT.
21.
AV.
AW.
19
GE.
lakukan pak.
Tn.P
: Oh, baiklah sus, silakan, siapa yanga akan
GF.
melakukannya sus?
Ajeng
: Rekan saya yang akan melakukannya pak, suster
GG.
rusma silakan.
Rusma : Maaf ya pak, kita suntik terlebih dahulu, tahan
menahan nyeri?
Tn.P
: Masih sus. Nyerinya di bagian ulu hati.
20
GL.
Ajeng
atau bagaimana? Kalau saya beri skala atau nilai, nilai 1-3 itu
nyerinya ringan masih bisa di tahan tidak begitu nyeri, nilai 47 nyerinya sedang, kadang timbul kadang hilang, nilai 8-10
GM.
GN.
nyerinya berat, nyeri ini sdh tidak bisa bapak tahan lagi.
Tn.P
: Nyerinya seperti tertusuk jarum, terus nilai nyeri 5.
Ajeng
: Nyerinya datang kadang-kadang atau sering pak?
GO.
GP.
GQ.
GR.
GS.
GT.
station
Rusma : Baiklah pak, saya akan mengajarkan teknik
GU.
GV.
GW.
GX.
GY.
GZ.
HA.
21
HB.
Rusma
dalam sus.
Ajeng
Tahap
HO.
Kegiatan
22
HQ.
Pelaksan
aan
HR.
Penutup
HS.
HX.
23
pasien.
M.Ali
HZ.
Tn.R
IG.
IH.
II.
bapak bersedia?
Tn.R: Iya sus, boleh. Silahkan
24
IJ.
Mutia
Mutia
IM.
IN.
IO.
IP.
IS.
IW.
26
Ruang
JA.
JB.
Waktu
JC.
TAHA
JE.
P
Persiap
an
KEGIATAN
JF.
Pelaks
anaan
27
JG.
Penutu
p
JL.
JM.
JN.
28
JT.
JU.
M.Ali
: Oke, terima kasih ya.
Pasien dan keluarga pasien datang dengan perawat IGD dan
KA.
KE.
KF.
Mutia
KI.
lengkapi
KJ.
KK.
Mutia: Apakah bapak sudah jelas, atau ada pertanyaan lagi pak?
Keluarga Pasien
30
KS. Ajeng : Perkenalkan pak, saya suster ajeng dan rekan saya suster
rusma. Kami yang akan bertanggung jawab dalam pemberian pelayanan
perawatan kepada bapak, jika bapak ada keluhan bapak bisa hubungin
kami dengan menekan tombol merah yang ada di samping tempat tidur
bapak. Disini kami akan melakukan pengkajian pada bapak, tujuannya
untuk mengetahui masalah yang bapak rasakan, dan memberikan
pelayanan keperawatan yang tepat untuk bapak. Apa bisa kita lakukan
pak.
KT. Tn.D
KU. Rusma
KX.
KY.
KZ.
LA.
31
LD.
Post Conference
1. Definisi
LE.
Post conference adalah komunikasi katim dan perawat
pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan
kepada shift berikut. Isi post conference adalah hasil askep tiap
perawatan dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). Post conference
dipimpin oleh katim atau Pj tim (Modul MPKP, 2006)
2. Guideline
LF.
LG.
LH.
LI.
No
LK.
LJ.
Ruang
: Ruang kenanga, RS Sejahtera Bandung
Tempat: Nurse Station
Waktu
: 13:15 s/d selesai
Aktivitas
LL.Persiapan :
LU.
LV.
LW.
LX.
33
LY.
VISI
LZ.
:
Menjadikan Ruang Kenanga sebagai ruang rawat yang aman dan
MISI
No.Lab : 201012011428
Nama : Ny. N
J.Kelamin : Perempuan
Umur : 27 Thn
MD.
MF.
MH.
MJ.
No. RM : 05.13.100
Dokter : dr. Henny, S.Pd
Alamat : No.Tlp/Hp : -
BT.
Warna
CB.
BK. jernih
Kuning
BU.
pH
CC.
BV.
Berat Jenis
CD.
BL.dengan Ph 6.0
Asam
BM. 0-1
1.030
BW.
Protein
CE.
BN.
(++)
Neg
MM. FAAL
BX.
Reduksi
CF.
BO.
Neg
Neg
HATI
BY.
Keton
CG.
BP.
Neg
MK.
HASIL
PEMERIKSAAN
ML.
URINE
LENGKAP
MN.
MS.
MX.
NC.
NH.
NM.
NR.
NW.
BZ.
PEMERIKSAAN
Billirubin total
CA.
Billirubin direct
Billirubin indirectBC.
S G OT
BD.
SGPT
Gamma GT BE.
Fosfatase Alkali
BF.
Urobilin
MO.
HASIL
MT.
5.72
Bilirubin
MY.
2.76
ND.
2.96
Sedimen
:
NI.
1400
NN.
1836
NS.
482
Leko/LPB
NX.
1015
Eri/LPB
BG.
Cash/LPK
BH.
Epc/LPK
BI.
Krist
BJ.
Mikroorganisme
MZ.
Mg/dl
NA.
0-0.25
NE. BS.Mg/dlBanyak benang-benang
NF. lendir
NJ.
U/L
NK.
Lk : 0-37, Pr
NO.
U/L
NP.
Lk : 0-40, Pr
NT.
UL
NU.
Lk : 11-50, Pr
NY.
U/L
NZ.
Dewasa : 64-3
34
(AP)
OA.
OC.
OD.
OG.
OJ.
PEMERIKSAAN
HBs Ag (Ellsa)
Anti HAVIgm
Anak-anak : 0
IMUNOLOGI/ HORMON
OE.
OH.
OK.
HASIL
(+) titer 2.870 cov 0.080
(-) / Negatif
OF.
OI.
OL.
35
NO
Ne
Ne
OM.
ON.
OO.
TATA TERTIB
OP.
OQ.
1. Penunggu yang diperbolehkan ada di ruang rawat inap hanya 1 ( satu) orang.
2. Penunggu pasien yang dirawat akan dilibatkan secara aktif dalam perawatan
pasien sehingga dapat mempercepat penyembuhan dan kemandirian pasien.
3. Memberikan makanan tambahan di luar makanan yang diberikan di Rumah
Sakit Sejahtera hanya diperkenankan seijin perawat / petugas pengatur
makanan di bagian yang bersangkutan.
4. Penunggu wajib memiliki kartu tunggu yang dapat diperoleh dari perawat
ruangan terkait, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di R.S. Sejahtera.
5. Kartu tunggu harus selalu dibawa untuk mewaspadai adanya pihak lain yang
masuk ke ruangan pasien tanpa sepengetahuan petugas.
6. Bagi para penunggu pasien tidak diperkenankan memasang radio/tape/alat
musik lain yang dapat mengganggu ketenangan pasien.
36
7. Pergantian penunggu pasien dapat dilakukan setiap saat disertai serah terima
kartu tunggu.
8. Pasien dan keluarga wajib menjaga ketenangan, kebersihan, dan fasilitas
kamar.
9. Tidak diperkenankan untuk merusak dinding kamar (mencoret/ mengotori/
menggambar/ membasahi/ merobek wallpaper).
10. Dianjurkan untuk tidak meninggalkan bawaan berupa barang berharga, uang
tunai, perhiasan dan lain-lain tanpa pengawasan dari keluarga.
11. Segala bentuk kehilangan / kerugian yang diakibatkan karena kelalaian pasien
37