Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
JUDUL PROGRAM
POTENSI BOTTOM ASH SEBAGAI BAHAN BAKU GEOPOLIMER
DALAM UPAYA PENCEGAHAN TRAGEDI MINAMATA DUA AKIBAT
LIMBAH TIMBAL DAN MERKURI
BIDANG KEGIATAN :
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh :
Yuda Zakaria
Nia Febriana Dewi
Nuvixca Dewi Milangsari
Rosa Dwi Sasqia Putri
Faisal Amir
(2031510057/Angkatan 2015)
(2031510041/Angkatan 2015)
(2031510043/Angkatan 2015)
(2031510045/Angkatan 2015)
(2011510046/Angkatan 2013)
Menyetujui,
Kepala Departemen
Yuda Zakaria
NIM.2031510057
Dosen Pendamping
RINGKASAN
Pencemaran limbah logam berat Pb dan Hg merupakan permasalahan
serius yang saat ini terjadi dan harus diselesaikan. Suatu metode baru harus
ii
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN 1
Latar Belakang.....................................................................................................1
Tujuan dan Manfaat..............................................................................................3
2. GAGASAN
iii
10
11
24
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan berbagai
macam industri. Setiap industri menghasilkan limbah seperti limbah logam berat
yang masuk pada golongan limbah B3. Beberapa industri penghasil limbah logam
berat diantaranya adalah seperti industri elektroplating, pembuatan baterai, PCB
(Printed Circuit Board), dan penambangan. Pengolahan limbah logam berat
belum dilakukan secara maksimal sehingga mencemari lingkungan sekitarnya.
Pencemaran limbah logam berat salah satunya disebabkan adanya timbal (Pb) dan
merkuri (Hg) yang dilepaskan ke lingkungan. Limbah logam berat yang dibuang
ke lingkungan tanpa memperhatikan baku mutu lingkungan beresiko
menyebabkan kerusakan lingkungan dan ekosistem (Agusetyadevy, 2013).
Air limbah yang mengandung logam berat Pb dan Hg dengan konsentrasi
tinggi dapat mengakibatkan kerusakan pada biota air. Konsentrasi Pb yang tinggi
dapat membunuh ikan di perairan, sedangkan pada konsentrasi Pb yang terlarut
sebesar 3,5-64 mg/l yang terpapar selama 168-336 jam akan menyebabkan
kematian biota air (Haryati, 2012). Selain itu, dampak berbahaya logam berat
lainnya berasal dari merkuri (Hg). Merkuri dapat menimbulkan bahaya terhadap
kesehatan yang ditandai dengan sakit kepala, sukar menelan, penglihatan menjadi
kabur, daya dengar menurun (Subanri, 2008).
Pengolahan limbah Pb dan Hg dapat dilakukan dengan beberapa metode,
yaitu metode fitoremediasi dan bioremediasi. Hasil penelitian Tommy dan Palapa
(2009) menyebutkan bahwa bioremediasi merkuri (Hg) dengan tumbuhan air
seperti kangkung air (I.aquatica), teratai (N. nelumbo), dan eceng gondok (E.
crassipes) belum berpengaruh secara nyata (p> 0,05) pada penurunan konsentrasi
Hg. Belami (2014), dalam penelitiannya menggunakan metode fitoremediasi,
menjelaskan bahwa tumbuhan air purun tikus dapat digunakan mengurangi kadar
Hg, namun pertumbuhan tumbuhan ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan
jumlah tumbuhan yang dibutuhkan banyak, yaitu minimal 3 kg. Selain itu, hasil
pengamatan Caroline (2015), menjelaskan bahwa bunga melati dapat mengurangi
kadar Pb dalam limbah. Sumada (2006), menyatakan bahwa pengolahan air
limbah yang mengandung berbagai jenis ion logam berat dapat juga dilakukan
dengan pengolahan secara kimia-fisik, maupun dengan proses pertukaran ion.
Akan tetapi metode ini pun masih dinilai kurang efektif dikarenakan biaya yang
dikeluarkan pun cukup besar.
Metode lain yang dapat digunakan dalam mengolah limbah logam berat
diantaranya melalui penggunaan geopolimer. Geopolimer adalah beton sintetik
yang terbuat dari sumber alumina silikat dan larutan alkali. Proses pembuatan
geopolimer hanya membutuhkan kedua komponen tersebut dan sintesis dilakukan
pada suhu ruang hingga 80C. Geopolimer mempunyai sifat yang mirip dengan
zeolit yang dapat digunakan untuk mengadsorbsi limbah kimia beracun dengan
memerangkap limbah kimia tersebut dalam matriks geopolimer (Davidovits,
1991; Van Jaarsveld dan van Deventer, 1996 ; Xu, dkk, 2006).
Sejauh ini bangunan buangan limbah pada umumnya menggunakan
beton konvensional, beton merupakan bahan yang bersifat porous, artinya
mempunyai pori-pori yang mempengaruhi kekuatan tekan dan sifat menyerap air.
Pori-pori tersebut dapat dikurangi dengan memberi bahan tambah beton kedap air.
Bahan tambah ini mampu menetralisir absorbsi beton normal. Sehingga tingkat
kekedapan terhadap tekanan air menjadi meningkat (Hewlet, 1987). Beton
konvensional bahan pembuatannya mudah didapatkan dan merupakan material
dengan kekuatan tinggi. Akan tetapi, penggunaan semen memiliki beberapa
permasalahan diantaranya adalah membutuhkan energi yang tinggi terkait dengan
adanya proses pemanasan suhu tinggi pada pembuatan semen dan ketersediaan
bahan baku kapur yang semakin lama semakin menipis. Proses produksi semen
menghasilkan gas CO2 pada saat pembakaran batu bara sebagai sumber energi.
Hal ini dapat berakibat pada meningkatnya kadar CO2 yang akan mengakibatkan
naiknya suhu bumi dan memicu terjadinya pemanasan global. Selain itu, beton
konvensional yang terbuat dari semen memiliki kelemahan bersifat mudah
terkikis bila terkena bahan limbah yang bersifat korosif.
Beton geopolimer berbasis bottom ash diharapkan dapat diterapkan
sebagai pelapis konstruksi buangan limbah industri. Dimana pada saat
pengaplikasiannya, beton geopolimer ini melindungi beton konvensional agar
tidak mudah terkorosi dan terkikis. Selain itu, Pelapisan beton geopolimer pada
beton konvensional diharapkan mampu mengurangi nilai pencemaran dari limbah
logam berat Pb dan Hg melalui mekanisme imobilisasi.
GAGASAN
Jumlah Limbah Timbal (Pb) dan Merkuri (Hg)
Pencemaran di wilayah perairan akibat logam berat telah lama menjadi
perhatian. Pada tahun 1965, diberitahukan bahwa residu metil merkuri dari limbah
pabrik kimia yang dibuang langsung ke teluk Minamata, Jepang, menyebabkan
ratusan jiwa meninggal setelah mengkonsumsi ikan yang tercemar oleh bahan
berbahaya tersebut (Murtini &Ariyani, 2005b; Murtini et al., 2003). Logam berat
terutama metil merkuri adalah bahan pencemar yang perlu diwaspadai. Logamlogam berat yang terlarut dalam perairan pada konsentrasi tertentu akan berubah
fungsi menjadi racun bagi kehidupan perairan (Murtini dkk.,2001). Menurut FDA
dalam (Fajri, 2001),selain merkuri (Hg), jenis logam berat yang merupakan unsur
membahayakan kesehatan antara lain: timbal (Pb ), kadmium (Cd), arsen (As),
tembaga (Cu), kromium (Cr), dan nikel (Ni). Urutan tingkat toksisitas logam berat
tersebut adalah Hg, Cd, Pb, As, Cu, dan Zn (Fajri, 2001). Logam-logam berat
Gambar 1. Kandungan merkuri air laut dan sedimen di Perairan Jawa pada tahun
2001 dan 2002 (Sumber: Ewers & Schlipkoter, 1991 dalam Murtini &
Ariyani, 2005).
Kandungan logam berat Hg, Cd, Pb dan Cu pada kerang darah di perairan
Jawa dapat dilihat pada Tabel 1. Terlihat bahwa kandungan Pb dalam daging
kerang lebih tinggi dibandingkan dengan logam lain. Hal ini memungkinkan
disebabkan turunnya hujan yang membawa Pb dari buangan gas bahan bakar
kendaraan bermotor dan buangan limbah industri dan tanah yang mengandung Pb
(Ewers & Schlipkoter, 1991 dalam Murtini & Ariyani, 2005).
Tabel 1. Kandungan logam berat kerang darah di Perairan Jawa pada tahun 2001
dan 2002
Lokasi
Tanjung Pasir*
Dadap*
Cilincing*
Blanakan*
Brebes*
Demak*
Sidoarjo**
Pasuruan**
Keterangan: *) data tahun 2001, **) data tahun 2002, ***) Tidak Terdeteksi
(Sumber :Murtini & Peranginangin, 2006)
Penanganan Limbah yang Sudah Diterapkan
Penanganan limbah logam berat telah banyak dilakukan untuk mengatasi
pencemaran dan resiko keracunan bagi makhluk hidup. Diantaranya adalah proses
kimia-fisik, pertukaran ion, fitoremediasi, dan bioremediasi. Akan tetapi, ternyata
semua penanganan tersebut belum efektif.
a. Fitoremediasi menggunakan tumbuhan air purun tikus ini pun belum
efektif dikarenakan waktu pertumbuhan tanaman dan jumlah minimal
yang dibutuhkan pun cukup besar, yaitu 3 kg.
b. Penelitian yang dilakukan oleh Palapa (2009) menunjukkan bahwa tiga
jenis tumbuhan yang digunakan sebagai fitoremediasi yaitu kangkung air,
enceng gondok dan teratai dalam hal penanggulangan limbah merkuri.
c. Metode adsorbsi adalah cara yang banyak digunakan untuk mengurangi
cemaran logam berat, karena aplikasinya yang cukup luas untuk berbagai
jenis logam berat. Beberapa bahan alami yang ramah lingkungan seperti
kitosan dan selulosa dapat digunakan sebagai adsorben. Baik kitosan
maupun selulosa harus melewati tahap modifikasi untuk meningkatkan
efektifitasnya sebelum digunakan sebagai adsorben (Siregar,2010).
Penurunan Kadar Limbah Timbal (Pb) dan Merkuri (Hg) dengan Beton
Geopolimer Berbasis Abu Dasar (Bottom Ash)
Indonesia adalah negara yang kaya dengan sumberdaya alam. Cadangan
batubaranya yang besar membuat negri ini sebagai produsen sekaligus eksportir
utama batubara di dunia. Berdasarkan data terakhir dari Statistik Energi Indonesia,
perkiraan cadangan batubara Indonesia adalah 104.940 miliar ton. Pada tahun
2009, total produksi batubara Indonesia mencapai 263 juta ton, 230 juta ton
diantaranya diekspor ke berbagai negara, atau dengan kata lain sekitar 87% dari
total produksi batubara negeri ini diekspor ke luar negeri. Hanya sekitar 13 persen
atau 33 juta ton yang dimanfaatkan untuk kebutuhan domestik Jumlah ini
menempatkan Indonesia sebagai produsen batubara terbesar kelima di dunia, dan
pengekspor batubara terbesar kedua di dunia (Guerero, 2010). Adanya konsumsi
batu bara yang tinggi ini menjadikan Indonesia memiliki jumlah polusi limbah
abu dasar dan abu layang yang diperkirakan tidak kurang dari 500 juta ton per
tahun dan ini diperkirakan akan bertambah. Hanya 15 % dari produksi abulayang
yang digunakan. Sisa dari abu layang cenderung sebagaireklamasi (Tanaka dkk.,
2002). Hal ini dapat menimbulkan pengaruh yang buruk terhadap lingkungan.
Oleh karena itu masalah abu layang batu bara harus segera diselesaikan agar tidak
terjadi penumpukan dalam jumlah yang besar di Indonesia.
Keberadaan bottom ash dianggap mencemari lingkungan dan
mengganggu masyarakat sekitar. Komponen utama abu dasar adalah oksidaoksida/mineral yang mengandung silika, aluminium, besi, kalsium, natrium dan
magnesium. Komponen- komponen tersebut itulah yang sangat berbahaya bagi
kesehatan dan lingkungan Walaupun demikian, abu dasar mengandung silika dan
alumina dalam jumlah tertentu yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan
geopolimer. Pada pembuatan beton geopolimer, bottom ash dapat digunakan
sebagai bahan pengganti semen. Kelebihan menggunakan bottom ash ini selain
mudah didapatkan, harga yang lebih terjangkau, serta dapat menyerap limbah
logam berat.
Bottom Ash dianggap mencemari lingkungan dan
masyarakat sekitar.
Material penyusun pada beton dengan campuran bottom ash ini tidak
berbeda dengan material penyusun beton pada umumnya, yaitu terdiri dari agregat
kasar, agregat halus, air dan bottom ash sebagai tambahan. Nantinya beton
geopolimer yang terbentuk akan mampu menyerap limbah logam berat yang mana
dapat diaplikasikan sebagai bahan pelapis bangunan pembuangan limbah.
Cara kerjanya dimana limbah berupa Pb dan Hg akan diserap oleh beton
geopolimer, kemudian akan menempati ruang-ruang kosong yang terdapat pada
strukturnya. Hal ini membuat bangunan pembuangan limbah ini akan lebih tahan
lama dan tidak mudah terkikis.
Kementrian Perindustrian.
Badan Lingkungan Hidup.
Langkah Strategis yang Diperlukan
Untuk dapat mengimplementasikan gagasan ini, dapat dilakukan
beberapa langkah strategis, diantaranya adalah sebagai berikut
a. Adanya kebijakan penerapan bangunan pembuangan limbah industri
berlapiskan beton geopolimer yang terbuat dari bahan abu dasar (bottom
ash).
b. Adanya sosialisasi mengenai keunggulan dari beton geopolimer berbahan
bottom ash yang dapat mengurangi angka pencemaran logam berat Pb dan
Hg serta memperkuat struktur konstruksi beton semen agar tidak mudah
terkorosi.
c. Pembangunan bangunan pembuangan limbah industri berlapiskan beton
geopolimer dengan bahan abu dasar (bottom ash) di wilayah pembuangan
logam berat dan daerah tercemar logam berat.
KESIMPULAN
kadar Pb dan Hg. Beberapa data penelitian yang telah dilakukan dapat dijadikan
perbandingan untuk menguji kelayakan beton geopolimer dengan bata beton yang
sudah ada terhadap standar mutu teknis dan lingkungan.Bangunan pembuangan
limbah berlapis beton geopolimer (bottom ash) akan lebih efisiensi dari segi biaya
dikarenakan ketersediaan bottom ash yang cukup melimpah dan lebih sederhana
dalam proses penyerapan limbah yang ada.
1.1
10
DAFTAR PUSTAKA
Guerero, dkk.2010.Greenpeace.AsiaTenggarapublishedbygreenpeace.org/seasia
Budiono, A.2003. Pengaruh Pencemaran Merkuri Terhadap Biota Air. Institut
Pertanian Bogor
Sumada, Ketut.2006.Jurnal Teknik Kimia Vol 1: Kajian Instalasi Pengolahan Air
Limbah Elektroplating yang Efisien.Surabaya:UPN Veteran Jawa Timur
Caroline, Jennie, dan Moa, Arron Guido.2015. Seminar Nasional Sains dan
Teknologi Terapan III 2015: Fitoremediasi Logam Pb Menggunakan Tanaman
Melati Air (Echinodorus palaefolius) pada Limbah Industri Peleburan Tembaga
dan Kuningan.Surabaya:Institut Teknologi Adhi Tama
11
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
Yuda Zakaria
Jenis Kelamin
Laki-laki
Program Studi
S1 Teknik Kimia
NIM/NIDN
2031510057
Yudazakariaa@gmail.com
Nomor Telepon/HP
083830867745
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama
Institusi
SDN Rangkah 7
Surabaya
SMPN 9 Surabaya
SMKN 5
Surabaya
Jurusan
2002 2008
2008 2011
2011 - 2015
Tahun
Masuk-Lulus
Tahun
12
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan
Tetulis.
(Yuda Zakaria)
13
Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Perempuan
Program Studi
S1 Teknik Kimia
NIM/NIDN
2031510041
niafebrianadewinfd@gmail.com
Nomor Telepon/HP
0838302197
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama
Institusi
MI ALFALAH
Kedanyang, Gresik
SMPN 2
KEBOMAS
GRESIK
SMA NU 1
GRESIK
Jurusan
IPA
2003-2009
2009-2012
2012-2015
Tahun
Masuk-Lulus
Waktu dan
Tempat
-
Tahun
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan
Tetulis.
14
Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Perempuan
Program Studi
S1 Teknik Kimia
15
NIM/NIDN
2031510043
vikarainbow@gmail.com
Nomor Telepon/HP
085641471810
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama
Institusi
SDN 5
PAREPARE
SMPN 2
PEKALONGAN
SMAN 1
PEKALONGAN
Jurusan
IPA
2003-2009
2009-2012
2012-2015
Tahun
Masuk-Lulus
Tahun
100
Tim
NOPEC
Terbaik Institut
Teknologi
Sepuluh November (ITS)
2015
dan
2013
Juara
1
Lempar Dinas
Pemuda
Lembing Tk. Kota
Olahraga
dan
2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan
Tetulis.
16
Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Perempuan
Program Studi
S1 Teknik Kimia
NIM/NIDN
2031510045
Rossa.ocak@gmail.com
Nomor Telepon/HP
085733435620
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
17
Nama
Institusi
SD
RANDUAGUNG
3
SMPN 3 GRESIK
SMAM 1
GRESIK
Jurusan
IPA
2003-2009
2009-2012
2012-2015
Tahun
Masuk-Lulus
Jenis Penghargaan
Institut Pemberi
Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan
Tetulis.
18
Anggota 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
Faisal Amir
Jenis Kelamin
Laki - laki
Program Studi
S1 Manajemen Rekayasa
NIM/NIDN
2011510046
Faisalamir96@gmail.com
Nomor Telepon/HP
082257484058
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama
Institusi
SD Negri 1 Bulu
SMP Negri 1
Balen
SMAN 2
Bojonegoro
Jurusan
IPA
2001 - 2007
2007 - 2010
2010 2013
Tahun
Masuk-Lulus
Waktu dan
19
Ilmiah/Seminar
-
Tempat
-
Jenis Penghargaan
Institut Pemberi
Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan
Tertulis.
(Faisal Amir)
20
Dosen
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Perempuan
Program Studi
Teknik Kimia
NIM/NIDN
8915175/0719038901
ufafa.anggarini@uisi.ac.id
Nomor Telepon/HP
08563018101
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama
Institusi
SD III YWSG
SMPN 1 GRESIK
SMA SEMEN
GRESIK
Jurusan
IPA
1995-2001
2001-2004
2004-2007
Tahun
Masuk-Lulus
Program
S1
S2
Bidang Ilmu
Kimia Analitik
Kimia Non-hayati
Tahun Masuk
2007
2011
Tahun Lulus
2010
2013
Nama
Perguruan
Tinggi
Judul
Skripsi/Tesis
21
Plasma-Atomic Emission)
Penyimpan Hidrogen
1.
Seminar Nasional
Kimia (SENAKI)
XIII
Sintesis dan
Karakterisasi Karbon
Bertemplat Zeolit Y
Teraktivasi K2CO3
dengan Perbandingan
Metode Aktivasi
2013, ITS,
Surabaya
2.
Seminar Zeolit
VIII
2013, ITB,
Bandung
3.
International
Seminar of
Chemistry
2014, Bali
4.
10th Joint
Conference on
Chemistry in
Conjunction with
Instrument
Workshop (10th
JCC 2015)
2015, Solo
Synthesis and
Characterization of
Geopolymer from
Bottom Ash and Rice
Husk Ash
Institut Pemberi
Penghargaan
Jenis Penghargaan
-
Tahun
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
22
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
Gagasan Tertulis.
23
No
Nama/NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
Uraian Tugas
Yuda Zakaria
Teknik
Kimia
Teknik
Kimia
15
Minggu
Mencari
sumber data
yang
diperlukan
untuk proposal
Nia Febriana
Dewi
Teknik
Kimia
Teknik
Kimia
15
Survei data
yang tersedia
yang
diperlukan
untuk proposal
dan
mengkoreksi
proposal
Nuvixca Dewi
Milangsari
Teknik
Kimia
Teknik
Kimia
Rosa Dwi
Sasqia Putri
Teknik
Kimia
Teknik
Kimia
Faisal Amir
Manajemen
Manajemen
15
Rekayasa
Rekayasa
Minggu
Minggu
15
Minggu
15
Minggu
Menyusun dan
Merangkai
kata untuk
proposal
Mencari
sumber data
yang
diperlukan
untuk proposal
Mencari
sumber data
yang
diperlukan
untuk proposal