Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Tanggal/ jam
Tujuan
Diagnosa keperawatan
02 november 2016/10:00 wib
Setelah
Intervensi
(Kriteria hasil)
dilakukan
tindakan
Peningkatan
perfusi
jaringan.
Kriteria hasil
-
1.
Monitor tanda-tanda vital
Rasional
1. Mengetahui
pasien.
2.
2.
Lakukan pemeriksaan fisik CRT
dengan
menekan
kuku
3.
pasien.
keadaan
umum
45
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal Dan Jam
02 november 2016/11:00 wib
Perubahan perfusi b/d suplai zat besi
berkurang
46
Implementasi
1. Memonitor tanda-tanda vital
Pemeriksaan Tanda tanda vital :
TD = 110/70 mmHg
ND = 80 x/mnit
RR = 22 x/mnit
S = 360C
KU : pasien mengatakan masih merasa lelah
saat beraktifitas
Pasien tampak lemah
2. Melakukan pemeriksaan fisik CRT dengan
menekan kuku pasien.
- CRT<2 detik
3. Mengauskultasi dan laporkan DJJ, catat
bradikardi, atau takikardi.
DJJ : 135x/menit
4.
Memberika
n Pendidikan kesehatn tentang kebutuhan
Evaluasi
02 November 2016/11:00
S : Pasien mengatakan masih merasa lelah saat
beraktifitas
O:
- Pasien tampak lemah
-
TD = 100/70 mmHg
ND = 80 x/mnit
RR = 20 x/mnit
S = 36,20C
CRT<2 detik
Hb : 10,0 gr/dl
A :sebagian masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi keperawatan
1. Monitor tanda-tanda vital
2. Lakukan pemeriksaan fisik CRT dengan
Diagnosa keperawatan
2.
B Complex
Mengkolab
orasi dalam pemeriksaan laboratorium
Hb : 10,0 gr/dl
INTERVENSI KEPERAWATAN
Tujuan
Intervensi
(Kriteria hasil)
Ganguan pola eliminasi b.d Setelah
dilakukan
tindakan 1. Berikan info tentang perubahan
selama 1x24 jam ganguan pola
peningkatan frekuensi BAK
berkemih.
eliminasi dapat teratasi
Kriteria hasil
- Frekuensi BAK berkurang
2. Anjurkan pada klien untuk
- Klien
mengungkapkan
melakukan posisi miring
pemahaman tentang kondisi dan
mengidentifiksi
cara-cara
kiri/kanan saat tidu
untukmencegah statis urinarius
3. Anjurkan klien untuk
dan edema jaringan.
mengosongkan kandung
kemihnya saat ada dorongan
4. Anjurkan klien untuk tidak
minum teh, kopi dan soda
5. Anjurkan klien untuk
Rasional
1.
Untuk mengetahui adanya
masalah penurunan nafsu
makan dan pola makan klien
2.
Untuk mengobservasiintake
klien.
3.
Untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi bayi klien
4.
supine
jantung
5.
Mencegah agar tidak terjadi
dehidrasi
6.
Pemenuhan terapi yang tepat
pada klien
Implementasi
1. Memberikan info tentang perubahan
berkemih.
-
Evaluasi
02 November 2016/11:00
S : klien mengerti dengan penjelasan perawat
O:
-
48
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal dan
Waktu
03 November
2016
16.00 WIB
Evaluasi ( S O A P I E R )
Paraf
Dx 1
S : Pasien mengatakan lelahnya sedikit berkurang
O:
- Pasien tampak sedikit tenang
- TD = 110/80 mmHg
ND = 85 x/mnit
RR = 23 x/mnit
S = 36,20C
- CRT<2 detik
- DJJ : 135 x/menit
- Pemberian Vitamin B6 danVitamin B12
A :sebagian masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi keperawatan
- Monitor tanda-tanda vital
- Lakukan pemeriksaan fisik CRT dengan menekan kuku
pasien.
- Auskultasi dan laporkan DJJ, catat bradikardi, atau
takikardi
I:
- Monitor tanda-tanda vital
TD = 110/80 mmHg
ND = 85 x/mnit
RR = 23 x/mnit
S = 36,20C
- Lakukan pemeriksaan fisik CRT dengan menekan kuku
pasien.
CRT<2 detik
- Auskultasi dan laporkan DJJ, catat bradikardi, atau
takikardi
DJJ : 135 x/menit
- E : Klien mengatakan lelahnya sedikit berkurang, klien
tampak tenang TD = 110/80 mmHg, ND = 85 x/mnit, RR =
23 x/mnit, S = 36,20C, CRT <2 detik, DJJ : 135x/menit,
Masalah teratasi sebagian, lanjutkan intevensi
R:
- Tinjau ulang tindakan yang dapat dilakukan klien untuk
mengurangi masalah misalnya Lakukan pemeriksaan
fisik CRT dengan menekan kuku pasien, Auskultasi dan
laporkan DJJ, catat bradikardi, atau takikardi
49
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal dan
Evaluasi ( S O A P I E R )
Paraf
Waktu
03
November 03 November 2016/16:00
DX 2
2016
S : klien mengerti dengan penjelasan perawat
16.00 WIB
O:
- Klien memperhatikan dengan baik
- Klien dapat mengulangi yang telah dijelaskan perawat
A :masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
- Anjurkan klien untuk mengosongkan kandung kemihnya
saat ada dorongan.
- Anjurkan klien untuk tidak minum teh, kopi dan soda.
- Anjurkan jangan mengurangi minum untuk mencegah
nokturia
I:
- Anjurkan klien untuk mengosongkan kandung kemihnya
saat ada dorongan.
Klien mengerti dengan penjelasan perawat
- Anjurkan klien untuk tidak minum teh, kopi dan soda.
Klien mengerti dengan penjelasan perawat
- Anjurkan jangan mengurangi minum untuk mencegah
nokturia
Klien mengerti dengan penjelasan perawat
E : klien mengerti dengan penjelasan perawat Klien
memperhatikan dengan baik, Klien dapat mengulangi
yang telah dijelaskan perawat, Masalah teratasi sebagian,
Lanjutkan intervensi.
R: Tinjau ulang tindakan yang dapat dilakukan klien
untuk mengurangi masalah misalnya Anjurkan klien
untuk mengosongkan kandung kemihnya saat ada
dorongan, Anjurkan klien untuk tidak minum teh, kopi
dan soda, Anjurkan jangan mengurangi minum untuk
mencegah nokturia
50