Sie sind auf Seite 1von 7
‘SEMINAR ON ELECTRICAL, INFORMATICS, AND ITS EDUCATION 2011 Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM ) DP 1: Mujiman, ST,MT , DP Il : Budi santosa Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta JI, Kalisahak no,28 Balapan Yogyakarta 55222 ABSTRAK Perkembangan listrik pedesaan yang belum terjangkau oleh jaringan listrik PLN masin tergantung pada pemakaian mesin diesel. Minat tethadap mesin diesel telah mengalami penurunan akhir-akhir ini, Karena biaya operasional terutama harga bahan bakar yang terus meningkat dan kekurangan-kekurangan lainnya yang tidak dapat diabalkan, misalnya; pemadaman berkala, biaya__kebutuhan pemeliharaan dan kesulitan yang dialami oleh para staf dalam melakukan pengiriman bahan bakar yang disebabkan oleh keadaan jalan desa yang belum memadai dan jarak yang cukup jauh dari agen penyuplai, Stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro- Hidro (PLTM) merupakan salah satu bentuk energi_altematif yang sangat_mungkin untuk dikembangkan di negara-negara dengan sumber air yang tersebar luas, misalnya Indonesia Untuk melaksanakan pembangunan PLTM diperlukan suatu perencanaan yang _matang sehingga perlu disurvey tentang potensi sungai dan kondisi desa tersebut. Di daerah pedesaan umumnya terdapat saluran irigasi yang utama berfungsi untuk mengairi sawah dan juga berpotensi untuk digunakan sebagai pembangkit tenaga listrk. Studi awal perencanaan_bagian-bagian PLTM dari segi mekanikal dan_ kelistrikan ‘meliputi, turbin, Inverter, generator dari PLTM yang direncanakan. _Berdasarkan —_hasil pembahasan saluran irigasi di JL.Wonosari yang ‘memiliki potensi energi listrik. Kata kunci : Air, Mikro-Hidro, Inverter. PENDAHULUAN Dewasa ini sumber energi _listrik memegang peranan yang sangat penting di dalam kehidupan. Hampir setiap kegiatan manusia tidak lepas dari pemakaian tenaga listrik baik yang digunakan untuk skala besar seperti pabrik-pabrik, perkantoran serta peralatan pada dunia industri maupun untuk skala yang kecil seperti untuk keperluan penerangan rumah tanga dan peralatan rumah tangga lainnya, Setiap tahun kebutuhan akan energi listrik terus meningkat akan tetapi tidak diimbangi dengan penyediaan sumber-sumber energi listrik baru, bahkan masih banyak saudara-saudara kita yang berada didaerah terpencil yang belum mendapatkan pasokan listrk dari pemerintah, padahal diaerah-daerah tersebut banyak sekali potensi untuk dibuat pembangkitlistrik. Dengan adanya alasan tersebut maka disini akan dibahas tentang pembuatan pembangkit list tenaga air sederhana (PLTM), dimana nantinya pembangkit listrik ini dapat dipergunakan didaerah terpencil yang belum mendapatkan pasokan listrik dari pemerintah tetapi memiliki potensi sumber energi Dengan adanya listrik diharapkan dapat mempermudah asupan informasi dari pusat kewilayah-wlayah terpencil yang Selama ini belum terjangkau informasi fisual karena terhambat belum adanya listik yang pada akhimya diharapkan dapat meningkatkan kesejahtraan hidup masyarakat —_diwilayah tersebut Prinsip Kerja Alat Bentuk — pembangkit _listrik__tenaga mikrohidro adalah bervariasi, tetapi_prinsip kerjanya adalah sama, yaitu ; * Perubahan tenaga potensial air menjadi tenaga elektrik (istrik) “. Perubahan memang tidak langsung, {etapi berturut-turut melalui perubahan sebagai berikut ‘Tenaga potensial- Tenaga kinetik + Tenaga kinelik - Tenaga mekanik + Tenaga mekanik - Tenaga listrik ‘Tenaga potensial adalah tenaga air karena berada pada ketinggian, Tenaga kinetik adalah tenaga air karena mempunyai kecepatan, Tenaga mekanik adalah tenaga kecepatan air yang terus memutar kincir / turbin. Tenaga elektrik adalah hasil dari generator yang berputar akibat berputamya kincir /turbin Prinsip kerja PLTM yang paling utama adalah memanfaatkan semaksimal mungkin energi air yang dapat ditangkap oleh peralatan utamanya yang disebut turbin/kincir air,efisiensi ALAS. SEMINAR ON ELECTRICAL, INFORMATICS, AND ITS EDUCATION 2011 kincir air yang dipilin untuk menangkap energi air tersebut-menentukan besamya energi mekanik atau energi poros guna memutar generator listik, Perencanaan (Planing) Proses perencanaan sangat diperlukan sekali dalam — suatu. pembuatan lat. Proses perencanaan sangat bermanfaat untuk memulai suatu pekerjaan dengan tyjuan a. Agar alat yang dihasilkan nantinya sesuai dengan yang diharapkan, b.Untuk — memilin komponen-komponen elektronika yang paling tepat yang akan digunakan cc. Untuk menekan kesalahan (error) dalam proses pernbuatan alt d. Untuk menekan biaya, dalam memperoleh suatu alat yang baik dengan harga/biaya yang seminimal mungkin. Perancangan awal memeriukan kejelian dan ketelitian, karena pada saat perancangan awal akan sangat menentukan hasil akhir dari suatu proses pembuatan alat elektronik (PLTM) Apabila pada perancangan awal_terdapat kesalahan, maka proses selanjutnya akan mengalami suatu kesalahan pula, sehingga selain ketelitian dan kejelian juga diperlukan ketepatan dalam pembelian komponen di pasaran. Atas dasar tersebut maka kebutuhan perancangan awal meliputi Perancangan saluran air ( Penstock ) Kincir (turbin) Generator Inverter Beban Perencanaan saluran air ( penstock ) Hal yang perlu diperhatikan dalam pemilinan saluran air (penstock) untuk PLTM adalah diameter dimana semakin kecil diameter maka kecepatan air dalam penstock akan semakin naik untuk debit yang sama, rugi-rugi pada penstock disebabkan debit air dan tinggi jatuh yang relatif kecil dan ketersediaan material di daerah loka. Dalam perencanaan pembangkit ini, direncanakan memanfaatkan saluran air irigasi Alasan pemilih saluran irigas, karena sesuai dengan ide awal pembuatan pembangkit (PLTM) ini ialah membuat suatu alat (PLTM) yang tidak terlalu bermasalah terhadap bangunan air ; maksudnya adalah alat yang akan dibuat ini sangat peraktis mudah digunakan. Dalam pengoperasiannya alat ini diletakkan secara terapung di tengah-tengah saluran irigasi Berikut ini adalah data-data tentang kondisi saluran irigasi yang kami gunakan a. Tinggi (H) b. Debit (Q) = 2,205 m /det . Lebar Saluran 1,5 m Perencanaan Mesin Turbin Guna mengoptimalkan potensi energi yang ada, maka turbin yang digunakan adalah turbin jenis Impuls aliran radial yaitu turbin Crossflow. Pada gambar 3.2. akan diperlihatkan tataletak turbin, dengan mempertimbangkan posisi turbin pada cakupan yang efektif dan tidak terhalang oleh sesuatu apapun Turbin kami letakkan ngah-tengah pengapung, dengan poros inti besi yang berdia meter 2,7 mm dan panjang poros inti besi 65 cm dimana’ pada kedua_ujung inti besi dikaitkan dengan laker, sebagai rangka jari-jari dari turbin digunakan besi beton yang berjumiah 18 batang Utuk lebih jelas perhatikan spesifikasi turbin berikut ini 4. Kerangka Turbin Kerangka turbin disusun secara_melingkar pada sebuah lempeng besi, setelah disusun secara tepat dengan jarak antar sudut yang sama yailu 175 cm maka pada kedua ujung tersebut di las dengan menggunakan las listrik agar tidak lepas, seperti pada Gambar.2.3 berikut ini Gambar.1 Susunan Kerangka Turbin 2. Perencanaan Putaran Turbin Untuk —putaran turin dirancang menggunakan sistem pelipat putaran perhatikan Gambar 3.4. Dengan menggunakan alat bantu berupa puli kita dapat memperbesar putaran, yaitu dengan mengatur diameter dari puli itu sendiri, Dalam perancangan ini menggunakan empat buah puli dengan diameter yang berbeda- beda yaitu ‘a. Pull dari poros turbin berdiameter = 45 cm dan diameter poros turbin itu sendiri = 2,7 mm b. Puli dari poros turbin dihubungkan ke pelipat satu dan dua dengan menggunakan tall ban (streng), diameter pelipat 1= 6 cm — dan elipat 2 = 30 cm ©. Setelah diperbesar melalui pelipat satu dan dua, maka putaran tadi masih di perbesar lagi Pada puli ke empat yang berada pada generator Alo ‘SEMINAR ON ELECTRICAL, INFORMATICS, AND ITS EDUCATION 2011 Gambar. 2. Tataletak Pemasangan Puli Pada PLTM Lengkap Dengan Tali Ban (setreng). Dengan menggunakan tach ‘o-meter meka dengan mudah dapat diketahui seberapa besar putaran turbin tersebut (rpm) 3, Perencanaan pancaran (seng penahan ait) Pencaran dari turbin berjumlah 18 buah sesuai dengan jumtah rangka (kaki-kaki) turbin terbuat dari seng tipis dengan panjang ( 38 cm) dan lebar ( 48 cm) yang di ikat dengan baut pada rangka turbin, sedangkan pada kedua sisi sertas agian sisi ‘dalam seng di lipat siku, Ini dimaksudkan agar air dapat tertampung dibalam ancaran dengan demilian dinarapkan tidak banyak debit yang terlewat 4, Penyeimbang (balancer) Agar diperoleh putaran yang stabil/seimbang maka harus digunakan balancer, dalam perencanaan ini kami menggunakan bekas kampas rem mobil sebagai pemberat yang dicor semen menjadi satu dengan puli satu pethatikan Gambar.3.5, dari hasil pengecoran tersebut diporoleh berat balancer sebesar 6 kg Gambar .3 Bentuk balancer. 5. Pelampung Pelampung digunakan sebagai Penopang turbin agar dapat diletakkan di tengah aliran, sehing turbin tidak tenggelam. Selain sebagal pengapung dan penopang turbin, fungsi pelampu itu sendiri sebagai pengatur otomatis Jarak kedalaman penampang turbin yang mesuk kedalam air, maksudnya apabila level ketinggian air meningkat seperti jika terjadi banjir maka dengan sendirinya turbin akan terangkat, karena berat turbin tidak berubah. Dengan demikian debit air juga tidak terlalu berubah karena penampang turbin yang masuk kedalam air tidak berubah meski kecepatan aimya yang berubah. Pelampung dibuat dengan pelat seng yang dilingkarkan menyerupai derum, dimana kedua sisinya di las dengan las karbit. Diameter pelampung27 cm dengan panjang 120 cm. Gambar 3.6. adalah bentuk pelampung yang dilengkapi dengan penopang turbin. Keadaan Beban Lampu (15 watt ) Mati Menyala (erangan) >Menyala (sangat terang) Gambar. 4. Pelampung Yang Lengkap Dengan Penopang Turbin. Perencanaan Generator Generator yang digunakan adalah generator mini. Generator yang tersedia dipasaran biasanya berjenis high speed dimana pada generator jenis ini membutuhkan putaran tinggi dan juga membutuhkan energi listrik awal untuk membuat medan magnetnya. Sedangkan pada putaran turbin untuk PLTM biasanya dibutuhkan generator yang berjenis low speed dan tanpa energi listrik awal, selain itu generator yang menggnakan magnet permanen mampu bekerja dengan baik pada kecepatan putar yang rendah Generator yang digunakan haruslah murah, mudah perawatannya, serta bisa dikembangkan pembangkitan energi listriknya, Desain generator AL-50 SEMINAR ON ELECTRICAL, INFORMATICS, AND ITS EDUCATION 2011 yang seperti inilah yang gunakan, yaitu generator mini yang biasa digunakan sebagai generator pembangkit pada mobil, generator jenis seperti ini tidak terlalu membutuhkan kecepatan putaran yang tinggi perhatikan Gambar 3.7. Gambar.5 Generator Mini Yang Digunakan Pada PLTM. Dari data spesifik generator yang ada diatas diketahui_tegangan_ output yang dikeluarkan berupa tegangan DC. Tegangan DC yang dibutuhkan ialah sebesar 12 ~ 15 volt yaitu digunakan sebagai tegangan pencatu (pengecas) baterai. Perencanaan Inverter Dalam kaitannya dengan perencanaan PLTM, penggunaan inverter ialah sebagai pembangkitan tegagan AC tanpa terpengaruh masalah tegangan dan frekuensi, arena peralatan inverter ini dapat_mengkonversikan tegangan DC 12 volt menjadi AC 220 - 380 volt dengan frekuensi 50 Hz - 60 Hz. Tegangan DC yang telah dibangkitkan olen generator dihubungkan ke _ baterai, kemudian baru dialirkan ke inverter untuk di konversikan menjadi tegangan listrik 220 volt dengan frekuensi 50 Hz. Selain sebagai pencatu tegangan ke rangkaian inverter fungsi aki itu sendiri sebagai penyetabil tegangan DC12 volt, sebab tegangan DC yang dihasikan oleh generator tidak stabil, sedangkan untuk angkaian invertemya membutunkan tegangan DC 12 volt yang setabil Beban Beban digunakan hanya sebagai bembukti/pengindikator bahwa instrumen telah bekerja sesual dengan yang diharapkan. Untuk indikator beban digunakan volt meter yang dinubungkan secara paralel dari keluaran generator 4.1. Tujuan Pengujian Alat Setelah selurun sistem yang mendukung Pembangunan mikrohidro ini selesai dirancang dan dihubungkan satu sama lain sehingga terbentuk sebuah sistem —mikrohidro yang dinarapkan, maka selanjutnya adalah tahap Penguiian kerja mikrohidro, dimana pengujian mikrohidro ini bertujuan untuk a. Untuk mengetahui apakah mikrohidro yang dibangun telah dapat bekerja sesuai dengan ‘yang dinarapkan. b. Untuk mengetahui kemampuan kinerja dari turbin yang dirancang, ©. Untuk menetahui seberapa besar energi listrit yang dihasiIkan oleh sistem PLTM tersebut. d. Untuk mengetahui adanya _kesalahan- kesalahan yang terjadi, dengan harapan dapat segera diperbaiki 4.2. Proses Pengujian Alat Proses pengujian —mikrohidro_hanyalah sederhana, yaitu dengan cara meletakkan turbin kedalam —suatu _aliran sungai/aliran irigasi, dimana dengan demikian tenaga potensial yang dimiliki aliran tersebut dapat memutar turbin perhatikan Gambar.4.1. turbin maka —mulailah_—terjadi_—_proses pembangkitan energi listrik pada generator sehingga dapat diketahui besar energi yang dihasilkan dari proses pembangkitan tersebut, apabila tampak adanya kesalahan (error) pada kimerja_mikrohidro maka segera _dilakukan tindakan perbaikan pada bagian sistem yang mengalami kesalahan kerja. Sedangkan apabila tidak tampak adanya kesalahan dari sistem mikrohidro tersebut, maka mikrohidro dianggap telah selesai dibangun. Berikut ini adalah Pengujian dari masing-masing —_bagian Dengan berputamya pembangunan mikrohidro, Gambar, 6. Pengujian Mikrohidro Pada Aliran Irigasi. a. Pengujian Mekanis ALSI ‘SEMINAR ON ELECTRICAL, INFORMATICS, AND ITS EDUCATION 2011 Dengan menjalan_ mikrohidro sesuai dengan kerjanya, turbin diberi air agar dapat berputar sehingga dapat menggerakkan bagian stator magnet. Saat stator magnet berputar maka akan timbul medan magnet, sehingga kumparan rotor akan menghasilkan’ tegangan. Semakin tinggi putaran turbin yang dihasilkan maka semakin besar pula tegangan yang dinasilkan , Pengujian Inverter Pengujian inverter adalah salah satu termasuk pengujian tegangan. Apakah tegangan output yang dinasilkan telah sesuai dengan yang dinarapkan, yaitu dengan cara_memberikan suplay fegangan DC 12 volt ke rangkaian inverter sehingga rangkaian inverter tersebut bekerja. Ukur agian output dengan menggunakan osiloskop atau dengan vol meter dengan melakukan pengukuran maka kita dapat mengetahui apakah rangkalan inverter telah bekerja sesuai yang diharapkan. Analisis Sistem Analisis pada perangkat mekanis Analisa pada perangkat mekanis adalah sangat sederhana. Hanya dengan menjalankan mikrohidro, sebelum menjalankannya diukur terlebin dahulu berapa tahanan kawat yang dinasilkan dari kumparan rotor, tahanan_kawat yang ideal adalah 0,8 Ohm - 15 ohm. Setelah diukur tahanan kawat yang diperoleh dari kumparan rotor ini adalah 14 ohm, maka mikrohidro tak terdapat kesalahan. Apa bila tahanan kawat yang didapat lebih atau kurang maka dapat diperiksa kembali pada kumparan rotor, apakah terjadi hubung singkat pada kawat kumparan atau terdapat salah satu kumparan yang putus, Analisis Debit air (Q) ‘rus | Keadaan Beban Putaran | Tegang (Amp | Lampu rom) | anivot) | So"? | Cys watt aaa 0 Mati Menyala a00 | 16 1,08 | Gerangan) ole ; >Menyala 1000 | >20 14 | (eangat terang) Diantara data yang harus diukur untuk menghitung besarnya daya yang dihasilkan PLTM , debitlah yang paling sukar diukur dengan telii. Di beberapa negara telah dipakai berbagai cara pengukuran debit, tetapi tidak satupun dari cara-cara ini yang hasilnya memuaskan, Dalam analisis debit ini kami menggunakan cara yang sudah umum dipakai yaitu cara menghitung kecepatan aliran rata-rata dati penstok. Setelah dilakukan pengukuran maka diperoleh data sebagai berikut : ~ Pajang aliran (penstok) = 3 meter ~ Lebar aliran (penstok) = 1,5 meter Untuk menghitung kecepatan aliran air (VY) dilakukan percobaan pelepasan bolo pimpong, dari percobaan tersebut diperoleh hasil sebagai berikut - Peluang percobaan: 1. P1= 6. detik 2. P2= 6.1 detik 3. P3 = 5,9 detik 4, P4 = 6.2 detik 5. PS = 6.1 detik SP = 30,5 detik 30,5/5 = 6,1 detik = Menghitung luas penampang aliran air, karena aliran yang digunakan adalah aliran irigasi yang dasamya rata maka luasnya adalah A= Panjang saluran x Lebar saluran (3x1,5) m= 4.5m? - Setelah kecepatan dan luas deketahui maka debit (Q) aimya adalah Q= Kecepatan (V) x Luas penampang (A) = 0,49 midet x 4,5 m? = 2,205 miidertik Analisis output generator Analisis oufput generator, dimaksudkan agar dapat mengetahui keluaran tegangan, dan putaran dari generator mikrohidro dengan baik, berikut hasil pengukuran keluaran dari generator tersebut. Secara keseluruhan mikrohidro berjalan sesual dengan keinginan, Pada tabel 4.1. dapat dilihat hasil output dari generator mikrohidro, dengan beban lampu yang ditempatkan pada output dari generator, sehing dapat diketahui berapa (pm) putaran ideal generator dan tegangan idel yang dihasilkan generator, dimana nantinyategangan tersebut akan melewati bateral. Putaran ideal dari generator ialah pada 800 rpm dimana pada keadaan tersebut menghasilkan tegangan sebesar 16 volt. Batrai 12 volt DC idealnya dapat dilakukan pengisian dengan tegangan antara 12 - 16 volt DC. Tabel. 1, Hasil pembacaan output generator mikrohidro Secara garis besar blok diagram pengukuran frekuensi, tegangan dan arus dapat dilinat pada Gambar 7. SEMINAR ON ELECTRICAL, INFORMATICS, AND ITS EDUCATION 2011 t i ‘Gambar 7 Blok Diagram Titik Simpul Pengukuran, 1. Pengujian arus dan tegangan Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui arus dan tegangan yang dihasilkan dengan cara mengamati arus dan tegangan masukan dan arus dan tegangan keluaran dari rangkaian Inverter. Adapun pengujian dilakukan dengan menggunakan amperemeter dan voltmeter, kemudian hasil pengukuran dimasukkan dalam table 4. table.4.3, dan table. 4.4. Table .2 Data pengujian tegangan - Pin =12*5 = 60W dan Pout = 224* 0,25 = S6W © Untuk Beban Lampu = 75 Watt = lin = 6,2 A ; Vin = 12 V ; lout = 0,32 A; Vout = 220 V - Pin =12*6,2=74,4W dan Pout = 220* 0,32 = 70,4 © Untuk Beban Lampu = 100 Watt = lin = 8 A ; Vin = 12 V ; lout = 0,38 A ; Vout 218V - Pin =12*8=96W dan Pout = 218*0,38 = 82,847 2. Pengujian frekuensi Pengujian ini dilakukan—_untuk mengetahui frekuensi yang dihasilkan dengan cara mengamati keluaran pada rangkaian Inverter. Adapun pengujian dilakukan dengan’ osiloscope, kemudian hasil__ pengukuran dimasukkan dalam table 3 serta untuk mengetahui bentuk gelombang keluaran dari rangkaian Inverter tersebut Table ..5. Data pengujian frekuensi Frekuensi Beban Vp Wolt) Pada Frekuensi Frekuensi Output) Tabl | (Hz) Referensi | Keluaran (H2) Lampu Watt | input vor | Ovimut | 183 (Hz Tanpa Baban 2 225 | Data | Minimum __| 49,19 uae a8 | 42 225 eng LMaksimum — | 73,92 60 ujian 78 2 220_| his’ 3: Pengujian bentuk gelombang 100 12 218 Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk gelombang masukan(input) Ip (ampere) Pada Titik Simpul | yay dan keluaran (output) pengukuran dalam Patentamt ee | J88 angkaien Inverter -Adapun’ penguin in a a Data dilakukan menggunakan osiloscope, kemudian @) —#. perm hasil pengujian digambarkan bentuk gelombang ‘Tanpa Baban : : ‘ean yang dinasilkan 60 5 [025 gan @-Pada input inverter 75 62 0,32 gay Pengujian ini adalah untuk mengetahui 400 8 0,38 a bentuk gelombang pada sumber baterai (AKI 12 Volt) Data Perhitungan Daya Pa Beban Daya Lampu | eva can (p [Daya Keluaran (Watt) fae en | O08) : (Watt) ey) ° Tanpa . Baban - 60 72 595 a 86.4 72,9 7 022 .083,004,115.186.197 100 103.5 83.6 Tiacaas Gambar 4.3. Bentuk Gelombang Sumber Perhitungannya adalah sebagai berikut Baterai a + Untuk Beban Lampu = 60 Watt = lin = 5A; Vin = 12 V ; lout = 0,25 A; Vout = 224V - Pin =Vin*Iin dan Pout =Vout* Iout b.Pada output inverter ‘SEMINAR ON ELECTRICAL, INFORMATICS, AND ITS EDUCATION 2011 Pengujian ini adalah untuk mengetahui bentuk —_gelombang pada _——keluran. transformator/ output inverter Tame (Seconds) Gambar 4, 4, Bentuk Gelombang Keluaran Pada Transformator Kesimpulan Berdasarkan proses perancangan alat, analisis data, dan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut bahwa a. PLTM yang telah dibuat, cukup sederhana untuk dimengerti dan cukup mudah untuk dioperasikan. Ketangguhan sistemnya dapat lebih diandalkan dibandingkan sumber- sumber daya yang lain. b. Biaya pengoperasian dan pemeliharaan PLTM sangat rendah jika dibandingkan dengan jenis lain ©. Debit air yang — digunakan untuk menggerakkan turbin hanya sebesar 2,205 m*idetik, d, Untuk menghasilkan tegangan DC 12 volt yang setabil maka digunakan baterai kering yang dihubungkan dengan peralatan inverter sebagai penghasil tegangan AC. fe, Dengan menggunakan generator DC yang dipadukan dengan sistem inverter. maka tegangan DC yang dihasilkan alat ini dapat disetabilkan meskipun debit aimya tidak stabil f Dengan menggunakan air yang digunakan untuk menggerakkan turbin dengan putaran 800 rpm — dapat menghasilkan tegangan sebesar 16 volt, dengan tegangan yang dihasilkan tersebut maka generator dianggap sudah mampu untuk mensuplay baterai, Apabila dengan debit air yang lebih besar lagi yang dapat menghasilkan putaran minimum sebesar 1000 rpm, dapat menghasilkan tegangan sebesar 20 volt DC. Tetapi sistem —mikrohidro ini tidak membutunkan tegangan sampai 20 volt meski kemampuan kerja generator lebih dari 20 volt. Olen karena itu dibutuhkan pelampung. g. Dengan putaran turbin yang semakin kencang maka tegangan yang dihasilkan oleh mikrohidro akan semakain besar pula, h. Alat ini layak digunakan dimasyarakat karena tegangan dan frekuensi_ yang dinasilkan sudan sesuai_ dengan tegangan dan frekuensi yang digunakan dimasyarakat yaitu 220 volt / 50-60 Hz. i. Melalui PLTM ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang belum terjangkau aliran listik PLN, kususnya didaerah pedesaan yang _memiliki potensi untuk dibangun mikrohidro. i DAFTAR PUSTAKA Djiteng Marsudi, 2005 “Pembangkitan Energi Listrk’, Eslangga, Jakarta, Djiteng Marsudi,1990 “Operasi Sistem Tenaga Listrik", Humas ISTN Bhumi Srengseng Indah, Jakarta Selatan. P.van Harten, E. Setiawan, 1983 * Instalasi Listrik’ Arus Kuat 3°, Angkasa Offset, Bandung. Hanapi Gunawan, 193° Mesin Dan Rangkaian Listrik Edisi Keenam’ Eriangga, Jakarta Bonggas L. Tobing, 2003,” Peralatan Tegangan Tinggi’, Gramedia Pustaka Utama Jakarta, TS. Hutauruk,”Transmisi Daya Listik” Erlangga, Jakarta Artono Arismunandar, Susumu Kuwahara, 1982 .* Teknik Tenaga Listrik’, Jilid I, Pradnya Paramita, Jakarta Arismunandar, Wiranto, 1997, “Penggerak Mula Turbin", Edisi kedua cetakan ketiga, ITB Bandung. Web-site : http:// vwnw.elektro-Indonesia.com / Genertor DC. ALS4

Das könnte Ihnen auch gefallen