Sie sind auf Seite 1von 4
Xe) PENDEKATAN NILAT FUNGSI SECARA NUMERIK Untuk keperiuan pembentukan persanaan matenatika wotuk nitungan nilai fungsi (peubah tak bebas), yang di- furunkan dari bentuk persamaan differensial — fungsi tersebut, dapat dilaksanakan berdasarkan pendekatan secara pumerik. Dalam tulisan ini dikenalkan dua cara pandekatan numerik untuk menyelesaikan pembentukan —_pereamaan featematika untuk keperluan hitungan nilai fungsi, yaitu 4. Cara pendekatan numerik dengan rumus Euler 2. Cara pendekatan numerik dengan rumus Runge Kutta Mempertimbangkan bahwa kedua rumis di atasmerupakan cara pendekatan, maka mudah dipahami bahwa hasil hi tungan yang diperalch belun memiaskan, akan tetapi sempunyad Keandalan yang memuaskan, (yang nilai batas ketelitian nya sangat bergantung dari kemampuan kapasitas komputer untuk penyelesaian hitungan numerik). Frinsip hitungan numerik dari ke dua cara tersebut, ‘adalah didasarkan pada persamaan nilai deret suatu fungsi jyaitu : ; a. Apabila diketahui turunan (differensial) dari fungsi df Go ax ei bene 2, aca oe ora pstungen, pode niet peubah beben = Sacsiah delta x (Ax), jeska besarnya nilai masing-masing dari y = f(x + x) dapat ditentukan yaitu : ie SAN Ml ME fox + Ax) 75 } ©. Dengan rumus Runge-Kutta Ax = fix + Ax) = tO) + — dimana: Dalam suatu DAS hipotetik diketahui terdapat dua sungai yang bertemu membentuk sungai baru, apabila dari rekaman la data pengamatan diperoleh persamaan turunan debit masing- iN easing sungai adalah : i= i sa1(t) 4a = 32,2 - 0,4 G1(t) ( pers. debit sungai 1) = 12 - 0,5 G2(t) | dO3(t) 42 ~ 0,6 G3(t) + 0,25 gi(t) 76 Gambar 9. DAS Hipotetik Jawab + Dari soal dapat dihitung bahwa selang waktu yang dipakai adalah 0,25 detik (At = 0,25). 2. Hitungan numerik dengan cara Euler. Rumus umum : FO0+ x) = £Cx) + (dfO0/dx). Ax, oleh karena itu maka berdasarkan kesamaan fungsi dapat ditentukan @i(t), G2(t), dan O3(t), yaitu : @i(0+0,25) = qi(0) + (d@1(0)/dt).0,25 atau @1(0,25) = 100 + (32,2 - 0,4 . 100).0,25 dan . 81(0,5) = G1(0,25) + (32,2 - 0,4 . 41(0,25)).0,25 demikian sterusnya sampai pada hitungan 01(10) Hitungan @2(0) dan Q3(0) sampai pada Q2(10) dan a3(10) memakai cara yang sama dengan hitungan untuk @1(0) dan *a1(10). 2. Hitungan numerik dengan cara Runge Kutta iene lamin. On aa. Cl ms wba F(x + Ax) = 7 memperhatikan rumus persamaan Runge kutta di atas dan perscalan yang dibuat, maka dapat ditulis besarnya masing-masing tetapan, yaitu : Misalnya untuk hitungan Q1(t) 0,25 Oe eee oe (nae ie ls) dimana + Kg = 32,2 - 0,4 G1(0) = 32,2 - 0,4 . 100 = K, = 52,2 - 0,4 (1(0) (At/2)) : 32,2 - 0,4 (G1(0) (ats2)) a Kz = 32,2 - 0,4 (G1(0) + K,.(at/2)) Demikian seturusnya sampai pada nilai @1(10) Hitungan untuk nilai @2(t) dan O3(t) dilakukan sama dengan cara yang ada LL em ot uma Clot OL FL an a MD

Das könnte Ihnen auch gefallen