Sie sind auf Seite 1von 6

VEKTOR-VEKTOR DI RUANG- 2 DAN RUANG-3

Definisi 1. Vektor adalah sesuatu yang mempunyai besaran dan arah.


Vektor yang mempunyai arah dan panjang yang sama dikatakan ekivalen,
dapat ditulis v = w.

Definisi 2.
1. Penjumlahan Vektor

3. Pengurangan Vektor

Definisi 3. Jika v adalah vektor tak nol dan k bilangan riil tak nol (skalar),
maka hasil kali kv didefinisikan sebagai vektor yang panjangnya k kali
panjang v dan yang arahnya sama seperti arah v jika k > 0 , berlawanan
dengan arah v jika k < 0 dan kv = 0 jika k = 0 atau v = 0 .

Perhatikan Gambar berikut :

VEKTOR DI RUANG-2
Misalkan V adalah sebarang vektor pada ruang-2/bidang dimana V = ( v1 , v2 ) , v1
dan v2 dinamakan komponen-komponen V .
Vektor V = ( v1 , v2 ) diaktakan ekuivalen dengan vektor W = ( w1 , w2 ) jika dan
hanya jika v1 = w1 dan v2 = w2 .

VEKTOR DI RUANG-3
Misalkan V adalah sebarang vektor pada ruang-3 dimana V = ( v1 , v2 , v3 ) , v1 , v2
dan v3 dinamakan komponen-komponen V .
1. Vektor V = ( v1 , v2 , v3 ) dikatakan ekuivalen dengan vektor W = ( w1 , w2 , w3 )
jika dan hanya jika v1 = w1 , v2 = w2 , v3 = w3 .
2. V + W = ( v1 + w1 , v2 + w2 , v3 + w3 )
3. V W = V + ( W )
4. kV = ( kv1 , kv2 , kv3 ) , dimana k adalah sebarang skalar.

Contoh 1.
Jika V = (1, 3, 2 ) dan W = ( 4, 2,1) , maka
V + W = (1 + 4, 3 + 2,1 + 2 ) = ( 5, 1,3)

2V= ( 2, 6, 4 )
W = ( 4, 2, 1)
V W = V + ( W ) = ( 3, 5,1)
uuuur

Definisi 4. Jika vektor P1 P2 mempunyai titik awal P1 ( x1 , y1 , z1 ) dan titik terminal


uuuur
P2 ( x 2 , y2 , z2 ) , maka P1 P2 = ( x2 x1 , y2 y1 , z2 z1 )

Contoh 2
Misalkan U = (1, 2,3) ,V = ( 2. 3,1) ,W = ( 3, 2, 1) . Tentukan komponen-komponen
dari
a. 7V + 3W

b. W + V
c. 2V (U + W )
d. Vektor X yang memenuhi 2U V + X = 7 X + W .

Teorema 1. Jika U ,V ,W adalah vektor-vektor diruang-2 atau ruang-3 dan k


serta l adalah skalar, maka berlaku:
a. U + V = V + U (Hukum komutatif)
b. (U + V )W = U + (V + W ) (hukum asosiatif)
c. U + 0 = 0 + U = U
d. U + ( U ) = 0
e. k ( lU ) = ( kl )U
f. k (U + V ) = kU + kV
g. ( k + l )U = kU + lU
h. 1U = U

Definsi 5 Panjang vektor V disebut sebagai norma yang dinotasikan dengan


V , dimana jika V = ( v1 , v2 , v3 ) maka V = v12 + v22 + v32 .

Catatan :
Jika P1 ( x1 , y1 , z1 ) dan P2 ( x 2 , y2 , z2 ) adalah dua titik diruang-3, maka jarak d kedua
uuuur

titik tersebut adalah norma dari vektor P1 P2 = ( x2 x1 , y2 y1 , z2 z1 )


yaitu d = ( x2 x1 ) + ( y2 y1 ) + ( z2 z1 )
2

Contoh 3
1. Hitung norma V jika

a. V = ( 9, 0, 0 )
b. V = ( 8, 7, 4 )
2. Hitung jarak antara titik P1 , P2 jika diketahui P1 ( 2, 7 ) , P2 ( 0, 3)
3. Tentukan nilai k jika diketahui kV = 3 dan V = (1, 2, 4 )
4. Buktikan

bagian

b,e,f

dan

dari

Teorema

untuk

U = (1, 3, 7 ) ,V = ( 6, 6,9 ) ,W = ( 8,1, 2 ) , k=-3 dan l=6.

HASIL KALI TITIK/DOT PRODUCT


Definisi 1 . Diberikan U dan V merupakan vektor di ruang-2 atau di ruang 3
dan adalah sudut antara vektor U dan V. Hasil kali titik/dot product dari U
dan V ditulis dengan U.V dimana
U V cos , jika U 0 dan V 0
U .V =
0, jika U = 0 atau V = 0

atau
Jika U = ( u1 , u2 , u3 ) dan V = ( v1 , v2 , v3 ) , maka
U .V = u1v1 + u2 v2 + u3v3

Contoh 1:
1. Tentukan hasil kali titik antara vektor U = ( 0, 0,1) dan V = ( 0, 2, 2 ) jika
diketahui sudut antara kedua vektor tersebut adalah 450
2. Diketahui U = ( 2, 1,1) dan V = (1,1, 2 ) . Tentukan U .V dan sudut antara
kedua vektor tersebut.

Teorema 1. Diberikan U dan V merupakan vektor di ruang-2 atau di ruang 3.


a. V .V = V

b. Jika U dan V merupakan vektor-vektor tak nol dan

adalah sudut

antara vektor U dan V, maka


merupakan sudut lancip jika dan hanya jika U .V > 0
merupakan sudut tumpul jika dan hanya jika U .V < 0
=

jika dan hanya jika U .V = 0

Contoh 2. Diberikan U = (1, 2,3) , V = ( 3, 4, 2 ) dan W = ( 3, 6, 3) . Tentukan


bagaimana sudut yang dibentuk antara ketiga vektor tersebut.

Das könnte Ihnen auch gefallen