Sie sind auf Seite 1von 3

1.

2.

3.

4.

PERSYARATAN DASAR PEMBANGUNAN


apakah cocok dikembangkan di negara sedang berkembang industri yang
high tech dan high cost?
Tidak
jeleskan kelemahan dari penggunaan kapital yang berasal dari luar negeri
dalam pembangungan ekonomi ?
memperlambat pertumbuhan sehubungan dengan adanya substitusi
terhadap investasi dan tabungan dalam negeri dan membesarnya devisit
neraca pembayaran negara-negara berkembang, yang semuanya itu
merupakan akibat dari meningkatnya kewajiban negara-negara
berkembang untuk membayar utang, serta sering dikaitkannya bantuan
tersebut dengan keharusan menampung produk ekspor negara-negara
donor.
Pertimbangan apa yang menjadi dasar dalam menetapkan penggunaan
teknologi apakah capital intensive atu labor intensive? Jelaskan juga untuk
kasus indonesia
Yang jadi pertimbangan adalah penduduk dan tergantung pada tujuan
sosial dan tujuan ekonomi. Negera terbelakang yang padat penduduk
dengan pengangguran yang banyak dan kelangkaan modal ada
kecenderungan untuk menggunakan teknik produksi yang padat karya
(labor intensive). Sebaliknya di negera yang langka tenga kerja lebih
cocok digunakan teknik padat kapital. Karena harga faktor produksii yang
relatif banyak lebih murah dibanding harga faktor yang relatif sedit dengan
demikian akan berpengaruh pada biaya produksi. Disamping itu juga
petimbangangan terhadap pengangguran.
Jelaskan antara modal dengan faktor pendukung lainnya dalam
pembangunan. Kenapa modal saja tidak cukup dalam pembangunan
ekonomi suatu negara ?
Pembentukan modal perlu diikuti dengan faktor keoplemen lain seperti
tersedianya tenaga kerja yang cukup, adanya innovator, lembaga
perekonomian cara pandang sosial dan lain-lain agar modal dapat
dikelolah dengan baik. Pembentukan modal itu adalah penting tapi tidak
cukup hanya modal. Proses ini melewati 3 tingkatan (1) kenaikan volume
tabungan nyata yang tergantung pada kemauan dan kemampuan untuk
menabung (2) tabungan agar dapat dialihkan menjadi dana yang dapat
diinvestasikan dan (3) penggunaan tbungan untuk tujuan investasi dalam
barang-banrang modal pada perusahaan

PENDAPATAN PERKAPITA SEBAI INDEKS TINGKAT KESEJAHTERAAN

1. Mengapa terdapat kelemahan jika pendapatan perkapita digunakan sebagai


indikator kesejahteraan dalam suatu negara ?
Karena pendapatan perkapita masih tetap bisa digunakan sebagai suatu
titik awal untuk pengklasifikasian tingkat-tingkat pembangunan, dan sudah
tentu pula bisa digunakan untuk identifikasikan kesejahteraan.
Namun
demikian,
kita
haruss
hati-hati
dalam
menggunakan pendapatan perkapita itu sebagai suatu
indicator kesejahteraan. Hal ini disebabkan oleh adanya
pendapatan yang mengatakan pembangunan itu bukan
hanya sekedar meningkatkan pendapatan riil saja, tetapi
kenaikan tersebut harus berkeseimbangan dan mantap
serta harus disertai pula oleh perubahan-perubahan sikapsikap dan kebiasaan-kebiasaan sosial yang sebelumnya
menghambat kemajuan-kemajuan ekonomi.
2. Jelaskan cara-cara lain yang dapat digunakan untuk mengukur
kesejahteraaan suatu negara selain pendapatan perkapita
Jika dibandingkan dengan kehidupan antar Negara, maka akan tampak
factor-faktor lai selain dari factor pendapatan yang sangat berpengaruh
pada tingkat kesejahteraan masyarakat. Factor-faktor non ekonomi
tersebut seperti adat-istiadat, keadaan iklim dan alam sekitarnya, dn
ad/tidaknya kebebasan mengeluarkan pendapat dan bertindak merupakan
beberapa contoh yang akan menimbulkan perbedaan tingkat kesejahteraan
di Negara-negara yang mempunyai pendapatan per kapita yang tidak jauh
berbeda.
Contoh : Penduduk yang ada di daerah pegunungan mempunyai
pendapatan yang sama dengan penduduk yang hidup pada dataran rendah.
Berdasarkan perbedaan alamnya dapat dikatakan bahwa tingkat
kesejahteraan penduduk di dataran rendah adalah lebih tinggi. Kesimpulan
tersebut berdasarkan pada kenyataan bahwa pada umumnya penduduk
dataran rendah menghadapi tantangan alam yang lebih sedikit. Di dataran
rendah iklimnya tidak terlampau dingin, pertanian lebih mudah
dilaksanakan sedangkan energy yang dikeluarkan untuk bergerak dari satu
tempat ketempat yang lainnya relative lebih sedikit.

1. Apakah hipotesa kuznetz mengenai kurva u terbalik pernah terjadi di


Indonesia ?
2. jelaskan pertanyaan berikut orang yang miskin secara relatif belum tentu
miskin secara absolute
Karena orang yang miskin secara absolut yaitu karena pendapat sesorang
tidak dapat digunakan untuk menutup kebutuhan hidup minimum. Orang
miskin secara absolut hanya dapat memenuhi kebutuhn makan, sandang,
dan perumahan yang sangat minimum. Bank Dunia mendefinisikan
kemiskinan sebagai hidup dengan pendapatan d bawah USdolar1/hari.
sedangkan, kalau orang yang miskin secara relatif itu karena kondisi
lingkungan sekitar. Orang yang miskin secara relatif, merasa miskin
karena kondisi lingkungan ekonomi di sekitarnya melebihi ekonomi
dirinya, sehingga orang itu merasa miskin. Orang miskin secara relatif
masih bisa memenuhi kebutuhan selain rumah, makan, dan sandang,
melebihi hal itu.
3.

Das könnte Ihnen auch gefallen