BAB 2.

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Nama Produk
Nama dari creative produk ini adalah E-mochicen Soup yang memiliki singkatan emoticon
mochi cenil soup, yang mana kami mengemas cenil menjadi produk kreatif sehingga eye
catching dan memiliki nilai jual lebih. Sedangkan pemilihan emoticon berdasarkan pengamatan
terhadap para remaja yang selalu ekspresif di setiap harinya, sehingga kami menghadirkan
emoticon yang sesuai dengan suasana hati konsumen saat itu. Disisi lain, pada segi packaging
akan kami berikan stiker sebagai kalimat motivasi sesuai dengan pilihan emoticon, harapannya
adalah mereka bisa bercermin pada makanan tersebut, dan dengan membaca kalimat motivasi
tersebut, mereka sadar harus bertindak seperti apa.
2.2 Jenis Produk yang Diproduksi
Produk kreatif yang akan diproduksi adalah dessert dengan menghadirkan rasa segar dan
kenyang. Dessert ini merupakan variasi dari makanan tradisional berupa cenil yang dikemas
dalam makanan modern yaitu mochi, serta jongko hitam yang akan di serut dengan cetakan mie.
Bentuk mochi yang bulat dan jongko dalam bentuk mie hitam akan dipadukan menjadi bentuk
wajah (emoticon). Hadirnya dessert dalam tampilan emoticon ini diharapkan mampu
meningkatkan nilai jual makanan tradisional, serta menjadi mediator untuk menyampaikan
kalimat motivasi yang hadir di setiap pilihan emoticon tersebut.
2.3 Nama Perusahaan
Nama perusahaan ini adalah
2.4 Struktur Perusahaan

Memandang dari segi bisnis, maka struktur perusahaan adalah sebagai berikut :
a General Manager
: Faricha Indina
Bertanggung jawab atas kelangsungan usaha dan pengembangan usaha. Memegang
fungsi manajerial dan pengawasan secara umum.
b Riset & Marketing
: Nia Febriana Dewi
Menjadi penasehat dalam melakukan riset terhadap kualitas maupun pemasaran produk.
c Accounting
: Rima
Penanggung jawab keuangan, melakukan setiap transaksi jual beli (administrasi),
bertanggung dan mengawasi atas pengadaan inventaris.
d Production
: Novianti Amalia
Bertanggung jawab atas kegiatan produksi dan penjadwalan, termasuk mengontrol
kualitas terhadap produk (Quality Control).

Creative & Innovation: Siti Vine Intan S

Menjadi penasehat dalam pembuatan desain produk sehingga eye catching dan bernilai
jual tinggi.

2.5 Keunggulan Produk

Keunggulan dari produk ini adalah :
1) Ekonomis, karena bahan utama produk berasal dari jajanan pasar yang dijual dengan
harga miring, serta jajanan ini termasuk dalam favorit kesukaan masyarakat.
2) Branding jajanan pasar, karena bekerja sama dalam hal supply menu utama, yang telah
dikemas dalam bentuk baru yaitu beberapa pilihan emoticon. Hal ini diharapkan mampu
dikembangkan pada jenis jajanan pasar lainnya.
3) Inspiratif, karena selain memberikan rasa kenyang, produk ini juga menghadirkan quotes
di setiap pilihan emoticon yang diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi
konsumen.
4) Inovatif, karena menghadirkan nuansa baru pada penyajian jajanan pasar yang biasanya
tanpa kuah (soup), kini hadir dengan rasa segar dari soup.
5) Solutif, menjadi media produk atas adanya pandangan sebelah mata terhadap packaging
jajanan pasar yang hanya memiliki bentuk tradisional.
2.6 Peluang dan Segmentasi Pasar
Peluang dan segmentasi pasar dari produk ini dapat dipasarkan pada semua kalangan
konsumen. Mulai dari anak kecil hingga dewasa, serta membuka peluang bagi masyarakat
tingkat ekonomi ke atas agar lebih mengetahui varian jajanan pasar. Hal ini tentu menjadi daya
tarik masyarakat konsumtif yang lebih mengedepankan trend daripada kebutuhan, dimana para
remaja utamanya lebih menyukai jenis kuliner dengan menghadirkan produk yang bagus untuk
dipamerkan di social media.
2.7 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran produk ini dibagi kedalam 2 cara, diantaranya yaitu
1. Pemasaran jangka waktu pendek terbagi lagi kedalam 2 sistem, yaitu :
1.1 Offline
a Media cetak
Produk dessert akan diperkenalkan melalui selebaran berupa brosur yang
disebarkan ke masyarakat dengan memberikan pemaparan mengenai potensi
jajanan pasar, serta beberapa quotes untuk membangkitkan daya tarik konsumen
terhadap produk.
b Mulut ke mulut
Strategi ini dilakukan dengan pendekatan terlebih dahulu kepada teman terdekat,
sehingga dilanjutkan dengan metode promosi langsung secara face to face. Hal
ini juga memberikan informasi testimoni yang real agar konsumen lebih
memperhatikan pada rasa dan kualitas.
c Membuka mini booth di pusat keramaian
Mini booth yang kami targetkan adalah dengan tools sederhana yaitu meja dan
kursi yang didekor agar tampak menarik. Pemilihan pusat keramaian dititik
beratkan pada tempat seperti alun-alun kota, serta kegiatan yang melibatkan
banyak orang seperti senam pagi maupun car free day.

Mengikuti bazar / pameran

Strategi ini merupakan cara yang dapat diharapkan mampu mem booming kan
produk dessert ini, yang mana produsen tidak terlalu kesusahan dalam menarik masa.
Concern utama produsen adalah memberikan musik serta promo yang dipajang pada
stand, serta memberikan merchandise yang berhubungan dengan icon jajanan pasar. Hal
ini sebagai langkah dalam membangun branding di masyarakat.

1.2 Online
a Memposting produk melalui social media
Postingan produk akan di share di akun social media yang paling diminati
masyarakat sebagai jalur bisnis, salah satunya yaitu instagram.
2. Pemasaran jangka waktu panjang
a Memiliki stand tetap sebagai tempat pemasaran produk seperti mini resto dengan
menu dessert yang berasal dari jajanan pasar.
b Membuka booth di mini market maupun supermarket yang ada.
c Mengembangkan produk E-mochicen yang mengoptimalkan potensi jajanan pasar
selain cenil, jongko, dan klepon.
d Mengembangkan produk E-mochicen frozen yang siap santap meski tidak dimakan
ditempat dan tahan lama, sehingga dapat dipasarkan ke market-market di Indonesia.
e Mendapatkan sertifikasi BPOM tervalidasi atas produk frozen.
2.8 Keberlanjutan Usaha
E-mochicen soup memiliki peluang dan potensi besar untuk dapat terus berkembang
ke depannya. Hal ini dapat dilihat dari beberapa poin berikut :
1 Mendukung dan mengembangkan keberlanjutan bisnis para pedagang jajanan pasar, hal
ini tentunya para pedagang diposisikan sebagai supplier, sehingga terjadi sinergi.
2 Berkembangnya E-mochicen soup tentu sebagai mediator dalam pengenalan jajanan
pasar yang kemungkinan nantinya tergusur eksistensi nya.
3 Sasaran konsumen adalah anak kecil dan remaja yang secara psikologi adalah menyukai
produk dengan tampilan eye catching.
4 Kedepannya, bisnis E-mochicen soup mampu merambah ke kota-kota lainnya sebagai
sarana pengenalan jajanan pasar dalam kemasan modern.