Sie sind auf Seite 1von 2

Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah

pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat
mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.
(PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2004 BAB I
PASAL I Ayat 7 TENTANG KEAMANAN, MUTU DAN GIZI PANGAN)

Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah
Pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat
mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak
bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman
untuk dikonsumsi.

Keamanan Pangan dimaksudkan untuk mencegah kemungkinan cemaran


biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan
membahayakan kesehatan manusia.
UU Nomor 18 tahun 2012 BAB I Ayat1
2

Makanan yang aman dan bergizi adalah kunci untuk mempertahankan hidup
dan mempromosikan kesehatan yang baik.
Makanan yang tidak aman mengandung bakteri, virus, parasit dan bahan kimia
yang menyebabkan 200 penyakit mulai dari diare hingga kanker Keamanan
pangan, gizi dan food security saling terkait erat.
Makanan tidak aman menciptakan lingkaran setan penyakit dan gizi kurang
terutama mempengaruhi bayi, anak-anak, lansia dan orang sakit.
Safe food supplies support national economies, trade and tourism, contribute
to food and nutrition security, and underpin sustainable development.
Urbanization and changes in consumer habits, including travel, have increased
the number of people buying and eating food prepared in public places.

Globalization has triggered growing consumer demand for a wider variety of


foods, resulting in an increasingly complex and longer global food chain.

Pangan tercemar adalah pangan yang mengandung bahan beracun, berbahaya


atau yang dapat merugikan atau membahayakan kesehatan atau jiwa manusia;
pangan yang mengandung cemaran yang melampaui ambang batas maksimal
yang ditetapkan; pangan yang mengandung bahan yang dilarang digunakan
dalam kegiatan atau proses produksi pangan; pangan yang mengandung bahan
yang kotor, busuk, tengik, terurai, atau mengandung bahan nabati atau hewani
yang berpenyakit atau berasal dari bangkai sehingga menjadikan pangan tidak
layak dikonsumsi manusia; pangan yang sudah kedaluwarsa.

Das könnte Ihnen auch gefallen